-
7/26/2019 Gangguan Eliminasi Urin Berhubungan Dengan Gangguan Multiple
1/18
Gangguan
Eliminasi Urin
berhubungan
dengangangguan
multiple
(prarenal,
postrenal)
Setelah diberikan asuhan
keperawatan selama x 24
jam, eleminasi urin klien
normal dengan criteriahasil:
NOC Label:
Urinary Elemination
1.Pola eleminasi klien
teratur
2.Jumlah urin dalam
rentang normal
3.
Tidak nyeri saat
berkemih
4.Tidak mengalami
nokturia
NOC Label : Kidney
Function
1. Blood Urea Nitrogen
dalam rentang normal
2. Serum Kreatinin dalam
rentang normal
NIC Label : Urinary
elimination management
1. Monitor eleminasi urin
termasuk frequensi,konsistensi, odor, volume,
dan warna jika diperlukan
2. Monitor tanda dan gejala dari
retensi urinary
3. Catat waktu kehilangan
eleminasi urin jika diperlukan
4. Instruksikan klien dan
keluarga mencatat urinary
output jika diperlukan
5. Catat waktu berkemih
NIC LABEL : Hemodyalisis
Therapi
1. Kaji temperatur, nadi,
respiration rate (RR), dan
tekanan darah
2. Jelaskan kepada pasien
mengenai prosedur
Hemodialisa dan tujuan
dilakukannya tindakan tersebut
3. Gunakan teknik steril dalam
1. Untuk mengetahui jumlah ,
konsisten siurin yang keluar2. Mendeteksi dini adanya
komplikasi akibat g.e. urin.
3. Untuk mengetahui lebih detail
waktu yang diperlukan
4. Untuk mengetahui jumlah
output yang keluar
5. Untuk mengetahui waktu
berkemih pasien
NIC LABEL : Hemodyalisis
Therapi
1. Mengetahui kondisi pasien
apakah dalam keadaan yang
baik dan siap dalam
menjalankan tindakan
2. Informasi yang diberikan dapat
membuat pasien lebih tenang
menjalankan pengobatan
3. Teknik steril akan
S: klien mengatakan
sudah bisa
membuang air kecil
sedikit sedikit
O: intake dan output
sudah membaik
A: intervensi tercapai
sebagaian
P: lanjutkan
intervensi
-
7/26/2019 Gangguan Eliminasi Urin Berhubungan Dengan Gangguan Multiple
2/18
memulai prosedur Hemodialisis
insersi jarum, dan pemasangan
kateter
4.
Gunakan sarung tangan,pelindung mata (google), dan
baju yang melindungi perawat
untuk kontak langsung dengan
darah pasien
5. Monitor tekanan darah, nadi,
RR, temperatur, dan respon
pasien selama tindakan dialysis
berlangsung
6. Berikan heparin, sesuai SOP
7. Monitor adanya gumpalan , da
segera berikan heparin, sesuai
SOP
8. Hentikan Prosedur Hemodialisis
sesuai dengan SOP
9. Bandingkan TTV sebelum dan
setelah prosedur Hemodialisis
dilakukan
10.Ajarkan pasien untuk
memonitor tanda dan gejala
yang memerlukan penanganan
medis (demam, perdarahan,
menghindarkan pasien dari
bahaya resiko infeksi
4. Alat perlindungan diri
melindungi perawat daribahaya infeksi dari pasien
5. Membandingkan apakah pasien
mengalami kondisi terpuruk
setelah dilakukan pengobatan
6. Mencegah terjadinya
pembekuan darah
7. Darah yang menggumpal dapat
membahayakan kondisi pasien
8. SOP menjadi standar dalam
melakukan suatu tindakan
9. Membandingkan apakah pasien
mengalami kondisi terpuruk
setelah dilakukan pengobatan
10.Pencegahan dini dari diri pasie
sendiri
-
7/26/2019 Gangguan Eliminasi Urin Berhubungan Dengan Gangguan Multiple
3/18
penggumpalan fistula,
thrombophlebitis, denyut yang
tidak beraturan)
1. Gangguan eliminasi
urine berhubungan
dengan penyebab
multiple
Setelah dilakukan asuhan
keperawatan selama x
24 jam diharapkan klien
dapat berkemih normal
dengan kriteria hasil
NOC Label:
a. Uri ne Elimi nation
1.
Pola eliminasi klien
normal (skala 5)
2. Jumlah urine yang
dikeluarkan klien
sama dengan jumlah
cairan yang
dikonsumsi klien
(skala 5)
3. Frekuensi dalam
NIC Label:
a. Urinary Elimination
Management
1. Monitor eliminasi
urine klien termasuk
frekuensi, konsistensi,
bau, volume, dan
warna urine
2. Monitor tanda dan
gejala terjadinya
retensi urin
3.
Instruksikan pada klien
atau keluarga untuk
mencatat urine output
klien
4.
Batasi asupan cairan
klien
a.
1. untuk mengetahui
frekuensi, konsistensi,
bau, volume dan warnaurine
2. Mengetahui tanda dan
gejala yang ditimbulkan
3. agar mengetahui output
urine klien
4. agar tidak terjadi
kelebihan volume cairan
b.
S :
Klien
melaporkan
sudah frekuensi
berkemih
normal seperti
biasa dengan
jumlah volume
sesuai dengan
intake cairan
klien
O:
distensi
abdomen klien
berkurang,
vesika urinaria
-
7/26/2019 Gangguan Eliminasi Urin Berhubungan Dengan Gangguan Multiple
4/18
berkemih klien normal
(skala 5)
4. Klien dapat
mengosongkan
kandung kemih secara
baik (skala 5)
b. K idney Function
1. Input cairan
2.
Blood Urea Nitrogen
(normal : 8-25 mg/dl)
3. Serum kreatinin (normal :
0,5-1,7 mg/dl)
4.
Arterial bicarbonat
(HCO3)
5. Serum Elektrolit
6. Kidney Stone Formation
7. Weight gain
8. Hypertention
9. Anemia
Skala 1 : Parah
(severely)
b. Hemodialysis Therapy
1. Ambil sampel darah dan
tinjau komponen kimia
darah (BUN, Serum
Kreatinin, Serum Sodium
potasium, dan PO4 )
sebelum menjalani
pengobatan
2.
Kaji temperatur, nadi,
respiration rate (RR), dan
tekanan darah
3.
Jelaskan kepada pasien
mengenai prosedur
Hemodialisa dan tujuan
dilakukannya tindakan
tersebut
4. Periksa peralatan dan
kelengkapan dalam
melakukan tindakan
1.Meninjau komponen
kimia darah merupakan
standar sebelum
melakukan prosedur
Hemodialisis
2. Mengetahui kondisi
pasien apakah dalam
keadaan yang baik dan
siap dalam menjalankan
tindakan
3. Informasi yang diberikan
dapat membuat pasien
lebih tenang menjalanka
pengobatan
4. Menghindari terjadinya
kesalahan selama
melakukan tindakan
klien tidak
teraba penuh
A :
Tujuan tercapai
seluruhnya
P :
Pertahankan
kondisi klien
-
7/26/2019 Gangguan Eliminasi Urin Berhubungan Dengan Gangguan Multiple
5/18
Skala 2 : Sebagian besar
(Substantially)
Skala 3 : Cukup
(Moderate)
Skala 4 : Agak (Mildly)
Skala 5 : tidak tergangg
(None)
sesuai dengan SOP
5. Gunakan teknik steril
dalam memulai prosedur
Hemodialisis, insersi
jarum, dan pemasangan
kateter
6.
Gunakan sarung tangan,
pelindung mata (google),
dan baju yang melindung
perawat untuk kontak
langsung dengan darah
pasien
7. Mulai prosedur
Hemodialisis sesuai SOP
8. Periksa sistem monitor
(laju aliran, tekanan,
temperatur, pH level,
konduktivitas, gumpalan,
detektor udara, tekanan
negatif dalam ultrafiltrasi
dan sensor darah) untuk
keselamatan pasien
5. Teknik steril akan
menghindarkan pasien
dari bahaya resiko infeks
6. Alat perlindungan diri
melindungi perawat dari
bahaya infeksi dari
pasien
7. Menghindari kesalahan
dala prosedur tindakan
8.
Pemeriksaan terhadap
sistem akan membuat
pasien terbebas dari rasa
takut
9. Membandingkan apakah
-
7/26/2019 Gangguan Eliminasi Urin Berhubungan Dengan Gangguan Multiple
6/18
9. Monitor tekanan darah,
nadi, RR, temperatur, da
respon pasien selama
tindakan dialisis
berlangsung
10.Berikan heparin, sesuai
SOP
11.Monitor adanya
gumpalan , dan segera
berikan heparin, sesuai
SOP
12.Hentikan prosedur
tindakan sesuai SOP, jika
pasien mengalami
hipotensi
13.Hentikan Prosedur
Hemodialisis sesuai
dengan SOP
14.Bandingkan TTV
pasien mengalami
kondisi terpuruk setelah
dilakukan pengobatan
10. Mencegah terjadinya
pembekuan darah
11.
Darah yang
menggumpal dapat
membahayakan kondisi
pasien
12.
Hipotensi
menunjukkan adanya
kondisi yang salah dalam
diri pasien selama
tindakan dilakukan
13. SOP menjadi standar
dalam melakukan suatu
tindakan
14. Membandingkan
apakah pasien mengalam
kondisi terpuruk setelah
dilakukan pengobatan
-
7/26/2019 Gangguan Eliminasi Urin Berhubungan Dengan Gangguan Multiple
7/18
sebelum dan setelah
prosedur hemodialisis
dilakukan
15.Hindari melakukan
pemeriksaan tekanan
darah pada lengan yang
dilakukan fistula
16.Lakukan perawatan pada
kateter atau fistula sesuai
SOP
17.Kerjasama dengan pasie
tentang pengaturan diet ,
pembatasan cairan, dan
obat-obatan yang
mengatur pertukaran
cairan dan elektrolit
18.Ajarkan pasien untuk
memonitor tanda dan
gejala yang memerlukan
penanganan medis
15. Menghindari
terjadinya trombosis
16. Mencegah terjadinya
infeksi pada pasien
17. Memandirikan pasie
mengingat pasien yang
menjalani Hemodialisa
tidak diawasi 24 jam
setiap harinya oleh
perawat, sehingga perlu
dilibatkan dalam proses
perawatan
18. Pencegahan dini dari
diri pasien sendiri
-
7/26/2019 Gangguan Eliminasi Urin Berhubungan Dengan Gangguan Multiple
8/18
(demam, perdarahan,
penggumpalan fistula,
thrombophlebitis, denyut
yang tidak beraturan)
19.Kerjasama dengan pasie
untuk meringankan
ketidaknyamanan akibat
efek dari penyakit dan
pengobatan (kram,
kelelahan, sakit kepala,
gatal, anemia, perubahan
body image)
20.Kerjasama dengan pasie
dalam menyesuaikan
tentang lamanya dialisis,
pengaturan diet, nyeri da
keinginan untuk
mencapai manfaat yang
optimal dari pengobatan
19. Memandirikan pasie
dan melibatkan pasien
dalam proses pengobatan
20. Informasi yang
diberikan dapat
membuat pasien mudah
untuk bekerja sama
selama menjalani
proses pengobatan
2) Gangguan Eleminasi Urin
b.d infeksi saluran kemih
Setelah diberikan asuhan
keperawatan x 24 jam
NIC Label:
Urin ary elimin ation
1. Untuk mengetahui apakah
ada keabnormalan pada
-
7/26/2019 Gangguan Eliminasi Urin Berhubungan Dengan Gangguan Multiple
9/18
ditandai dengan anyang-
anyangan
diharapkan klien melaporkan
tidak terdapat gangguan pada
eliminasi urinnya dengan
criteria hasil :
NOC Label : Urin ary
Elemination
1. Pola eliminasi normal
mencapai skala 4 (mildly
compromised)
2.Karakteristik urine dalam
rentang normal mencapai
skala 5 (not compromised)
3.Empty blader completely
mencapai skala 4 (mildly
compromised)
4.Tidak ada nyeri saat miksi
mencapai skala 4 (mild)
5.
Tidak ada rasa terdapat saatmiksi mencapai skala 4
(mild)
6.Tidak mengalami retensi
urine mecapai skala 4 (mild)
NOC Label : K idney fuction
management
1. Monitor eleminasi urin
termasuk frequensi,
konsistensi, odor, volume,
dan warna jika diperlukan
2. Monitor tanda dan gejala
dari retensi urinary
3. Identifikasi factor
kontribusi yang
menyebabkan episode
incontinesia
4. Catat waktu kehilangan
eleminasi urin jika
diperlukan
5. Instruksikan klien dan
keluarga mencatat urinary
output jika diperlukan
6. Catat waktu berkemih
NIC label : Ur inar y Retention
Care
1. Lakukan pengkajian
terhadap urin output, pola
urin
2. Mencegah terjadinya
retensi urin
3.
Mengetahui penyebab dari
peningkatan berkemih
4. Untuk mengetahui pola
berkemih pasien normal
atau tidak
5. Untuk mengetahui
seberapa banyak cairan
yang keluar
6. Untuk mengetahui waktu
pengosongan bledder
-
7/26/2019 Gangguan Eliminasi Urin Berhubungan Dengan Gangguan Multiple
10/18
1. Intake dan outpun cairan
seimbang mencapai skala
5 (not compremised)
2.
Tidak terjadi hematuria
mencapai skala 4 (mild)
eliminasi urine, dan
masalah pada eliminasi
urin
2.
Stimulasi pengosongan
kadung kemih dengan
kompres dingin pada
abdomen, stroking the
inner thigh atau dengan air
mengalir
3.
Lakukan katerisasi urine,
jika diperlukan
4. Monitor derajat distensi
kandung kemih dengan
palpasi dan perkusi
1. Gangguan eliminasi
urine b/d infeksi
saluran kemih
Seteah dilakukan asuhan
keperawatan selama x
24 jam, diharapkan
eliminasi urine pasien
adekuat dengan kriteria
hasil :
NIC : Urinary elimination
management
Monitor eleminasi urin termasuk
frequensi, konsistensi, bau,
volume, dan warna
Monitor tanda dan gejala dari
Untuk mengkaji masalah eliminasi
urine yang terjadi pada pasien.
Untuk mengkaji apakah terjadi
retensi urine pada pasien.
-
7/26/2019 Gangguan Eliminasi Urin Berhubungan Dengan Gangguan Multiple
11/18
NOC : Urinary Elimination
Pola eliminasi
Bau urine normal
Jumlah urine
Warna urine
Kejernihan urine
Intake cairan
Mengosongkan kandung
kemih secara komplit
Dapat merasakan
dorongan berkemih
NOC : Urinary Continence
Merasakan adanya
dorongan untuk
mengosongkan VU
Mengatur pola dari
pengosongan
Merespon dorongan
dengan tepat waktu
Pengosongan di tempat
yang tepat
Pergi ke toilet ketika
retensi urine
Identifikasi faktor yang
berpengaruh terhadap
terjadinya inkontinesia
Catat waktu gagal melakukan
eleminasi urine
Instruksikan klien dan keluarga
mencatat haluaran urine jika
diperlukan
Catat waktu berkemih
NIC : Urinary Catheterization
Jelaskan prosedur dan rasional
intervensi yang dilakukan
Mengumpulkan alat-alat yang
diperlukan untuk pemasangan
kateter
Lakukan teknik aseptif yang
steril
Masukkan ujung kateter hingga
sampai pada kandung kemih
Mengetahui faktor-faktor pada
pasien yang menyebabkan
inkontinensia
Melakukan dokumentasi dapat
menentukan intervensi lanjutan
Memudahkan perawat untuk
mengetahui status eliminasi pasien
Untuk menentukan waktu
selanjutnya px berkemih
Agar pasien mau mengikuti
prosedur dengan baik
Memastikan agar alat yang
diperlukan sudah tersedia dan siap
digunakan
Meminimalisir terjadinya infeksi
nosokomial
Agar pemasangan kateter efektif
Agar urine tertampung dan bebas
dari mikroorganisme asing
-
7/26/2019 Gangguan Eliminasi Urin Berhubungan Dengan Gangguan Multiple
12/18
merasakan dorongan dan
mengeluarkan urine
Mengeluarkan >150 cc
urine tiap pengosongan
Dapat memulai dan
mengakhiri aliran urine
Mengosongkan kandung
kemih secara komplit
Meminum cairan dengan
jumlah yang adekuat
Ke toilet dengan bebas
Mampu mengidentifikasi
obat yang dapat
mengganggu control
urine.
Hubungkan kateter dengan
kantung drainase
Atur system drainase urine
tertutup
Monitor intake dan output
cairan
Lakukan atau ajarkan pasien
untuk menajaga kateter
menetap agar selalu bersih
NIC : Urinary Retention Care
Lakukan pengkajian urine
komprehensif yang berfokus
pada masalah inkontinensia,
pola berkemih, fungsi kognitif,
serta pembentukan urine
Identifikasi penggunaan obat
tanpa resep yang mengandung
antikolinerik atau alfa agonis
Jaga privasi dalam melakukan
eliminasi
Stimulasi reflex kandung kemih
Menjaga urine dalam kantung
penampung tetap steril
Mengetahui status cairan dan
eliminasi
Mengurangi risiko reinfeksi
Untuk dapat menentukan terapi
lanjutan yang tepat kepada pasien
agar masalahnya tertangani.
Penggunaan obat antikolinergik
mengakibatkan retensi Na
sehingga menyebabkan retensi
cairan
Agar pasien nyaman melakukan
eliminasi
Agar kontraksi kandung kemih
meningkat sehingga terjadi
-
7/26/2019 Gangguan Eliminasi Urin Berhubungan Dengan Gangguan Multiple
13/18
dengan menempatkan benda
dingin di abdomen, membelai
paha dalam, atau menyiramkan
air
Pasangkan kateter urine jika
diperlukan
Instruksikan pasien/keluarga
untuk mencatat haluaran urine
Monitor intake dan output
cairan
Monitor tingkat distensi
kandung kemih dengan
melakukan palpasi
Bantu melakukan toileting pada
interval yang teratur
dorongan untuk mengeluarkan
urine
Mengeluarkan urine yang
tertampung di VU
Untuk memudahkan perawat
mengkaji staus eliminasi pasien
Memastikan pasien tidak
mengalami retensi cairan
Mengetahui saat kandung kemih
penuh
Mendorong pasien untuk
berkemih dalam interval yang
teratur
Gangguan
Eliminasi
Urinarius
bd infeksi
saluran
Setelah dilakukan asuhan
keperawatan selama x 24
jam diharapkan klien dapat
berkemih normal dengan
criteria hasil
NOC Label : Urine
NIC Label:
Urinary Elimination Management
1. Monitor eleminasi urin termasuk
frequensi, konsistensi, odor/bau,
volume, dan warna jika
diperlukan
7. Untuk mengetahui apakah
ada keabnormalan pada
urin
8. Mengetahui penyebab dari
peningkatan berkemih
S :
Klien melaporkan
sudah frekuensi
berkemih normal
seperti biasa
dengan jumlah
-
7/26/2019 Gangguan Eliminasi Urin Berhubungan Dengan Gangguan Multiple
14/18
kemih dd
sering
berkemih
Elimination
Pola eliminasi klien
normal (skala 5)
Jumlah urine yang
dikeluarkan klien sama
dengan jumlah cairan
yang dikonsumsi klien
(skala 5)
Frekuensi dalam
berkemih klien normal
(skala 5)
Klien dapat
mengosongkan kandung
kemih secara baik (skala
5)
2. Identifikasi factor kontribusi
yang menyebabkan episode
peningkatan berkemih
3. Catat waktu kehilangan
eleminasi urin jika diperlukan
4. Instruksikan klien dan keluarga
mencatat urinary output jika
diperlukan
5. Catat waktu berkemih
Fluid Management
7.
Pantau input dan output yang
sesuai
8. Pantau status hidrasi klien
9. Pantau tanda-tanda vital
10.Pantau makanan / cairan yang
masuk dan menghitung asupan
kalori harian yang sesuai.
Fluid Monitoring
1.
Kaji history dari cairan yang
dibutuhkan dan pola eliminasi
2. Monitor serum dan urine elektrolit
jika dibutuhkan
3. Monitor serum dan level
osmolalitas urine
9. Untuk mengetahui pola
berkemih pasien normal
atau tidak
10.Untuk mengetahui
seberapa banyak cairan
yang keluar
11.Untuk mengetahui waktu
pengosongan bledder
a. Untuk mengetahui
keseimbangan cairan
klien
b. Untuk mencegah
kelebihan cairan lebih
lanjut
c. Untuk mengetahui
keadaan umum klien
Untuk menjaga
keseimbangan cairan
1. Untuk mengukur
keseimbangan cairan
klien
2. Untuk mengetahui adanya
volume sesuai
dengan intake
cairan klien
O:
Distensi abdomen
klien berkurang,
vesika urinaria
klien tidak teraba
penuh
A :
Intervensi tercapai
P:
Pertahankan
kondisi klien
-
7/26/2019 Gangguan Eliminasi Urin Berhubungan Dengan Gangguan Multiple
15/18
4. Monitor warna, kualitas, dan
specific gravity urine
Pelvic Muscle Exercise
a. Tentukan kemampuan klien
untuk mendorong keinginan
berkemih
b. Instruksikan pada klien untuk
mengetatkan, lalu relaksasikan,
lingkaran otot sekitar uretra dan
anus
c.
Informasikan pada klien untuk
melakukan latihan selama 6
sampai 12 minggu untuk lebih
efektif
d. Berikan umpan balik positif
kepada klien karena sudah
melakukan latihan
kelainan pada fungsi
ginjal
3. Untuk mengetahui apakah
ada kelainan pada fungsi
ginjal
4. Untuk mengetahui apakah
terdapat keabnormalan
dari urine yang
menandakan adanya
menurunnya fungsi ginjal
atau akibat infeksi
a. Untuk mengetahui tingkat
kemampuan berkemih
klien
b. Untuk mempermudah
berkemih
c. Untuk mengembalikan
pola eliminasi urin klien
menjadi normal
d. Dapat memberikan
dukungan semangat
kepada klien untuk
berlatih
-
7/26/2019 Gangguan Eliminasi Urin Berhubungan Dengan Gangguan Multiple
16/18
3 Gangguan Eliminasi
Urine b/d obstruksi
anatomic t/d
kesulitan berkemih
Setelah diberikan asuhan
keperawatan selama x 24
jam, diharapkan gangguan
berkemih pasien dapat
berkurang, dengan:
NOC Label:
a.Kidney Function
Dengan criteria hasil:
- Intake cairan pasien
minimal minum 8 gelas
air sehari (4)
- Dapat tercapai
keseimbangan antara
asupan dan keluaran
cairan (4)
- pH urine dalam batas
normal yaitu 7,35-7,45
(4)
- Temuan mikroskopik
abnormal pada urine
dapat berkurang,
temuan nitrit, leukosit,
NIC Label:
a. Flui d Monitoring
1.Pantau asupan dan keluaran
cairan pasien
2.Pantau nilai elektrolit urine dan
serum
3.Pantau tingkat osmolaritas urine
dan serum
b. Uri nary Elimi nation
Management
1.Monitor pengeluaran urine
pasien, meliputi frekuensi,
konsistensi, bau, volume dan
warna
2.Instruksikan pasien atau keluarga
untuk mencatat pengeluaran
urine
3.Dapatkan specimen urine
(midstream) untuk dianalisis
1.Memberikan informasi
tentang fungsi ginjal
2.Memberikan informasi
tentang fungsi ginjal
3.
Memberikan informasi
tentang fungsi ginjal
1.
Memberikan informasi
tentang fungsi ginjal
2.Melibatkan pasien dan
keluarga dalam proses
perawatan
3.Untuk mendapatkan
informasi analisis
mikroskopik urine yang
akan memberikan
gambaran kondisi terkini
pasien
4.Dapat mengencerkan
-
7/26/2019 Gangguan Eliminasi Urin Berhubungan Dengan Gangguan Multiple
17/18
dan eritrosit dapat
berkurang bahkan tidak
ada (4)
b.
Uri nary Elimi nation
Dengan criteria hasil:
- Gangguan pada pola
eliminasi pasien
berkurang (4)
- Berkurangnya
partikel yang terlihat
pada urine (4)
- Berkurangnya darah
yang terlihat pada
urine (4)
4.Anjurkan dan ajarkan pasien
untuk minum 8 gelas air sehari
c.Medication M anagement
1.Tentukan medikasi yang
diperlukan pasien, dan berikan
sesuai dengan resep yang ada
dan prinsip pemberian obat yang
benar
2.Monitor efek terapeutik obat
yang diberikan pada pasien
3.Monitor tanda dan gejala
keracunan obat, efek samping,
dan interaksi obat
4.Ajarkan pasien dan keluarga
informasi terkait medikasi yang
diberikan (nama obat, cara
urine untuk memudahkan
pengeluaran batu ginjal
secara spontan
1. Memberikan medikasi
yang tepat pada pasien
2.
Memberikan informasi
terkait keefektifan obat
3. Memberikan informasi
ada tidaknya efek
samping ataupun interaksi
obat yang terjadi pada
pasien agar bisa
ditindaklanjuti
4. Meningkatkan
pengetahuan pasien dan
keluarga serta melibatkan
pasien dan keluarga
dalam proses pengobatan
-
7/26/2019 Gangguan Eliminasi Urin Berhubungan Dengan Gangguan Multiple
18/18
penggunakan , efek obat, efek
samping, dll)