Transcript
Page 1: FUNGSI “KALOSARA” SEBAGAIMEDIA KOMUNIKASI TRADISIONALDALAM PENYELESAIAN KONFLIK SOSIALDI KABUPATEN KOLAKA SULAWESI TENGGARA

217

KomuniKasi dan KonfliK di indonesia

FUNGSI “KALOSARA” SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI TRADISIONAL

DALAM PENYELESAIAN KONFLIK SOSIAL DI KABUPATEN KOLAKA SULAWESI TENGGARA

Pemuka pendapat dan tokoh–tokoh adat dapat membantu pihak aparat keamanan dalam menyele-saikan konflik sosial di masyarakat karena sebuah per-masalahan dapat diselesaikan dengan jalan pendeka-tan kearifan lokal. Salah satu contoh penerapannya dengan menggunakan media komunikasi tradisional “Kalosara” di Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara.

Penggunaan hukum adat atau aturan adat pada masyarakat Suku Tolaki memberikan kepastian hu-kum atau sanksi yang ada dalam pelaksanaan hukum adat (Osara) dengan menggunakan “Kalosara”.

“Kalosara” dalam hubungannya dengan me-dia komunikasi, merupakan media tradisional atau dikenal juga sebagai media rakyat dan alat atau pe-rangkat hukum adat dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang timbul di masyarakat. Lebih dari itu, “kalosara” dianggap sebagai benda yang keramat dan sakral serta dihormati dari setiap keputusan yang di-hasilkannya. Sehingga masyarakat Suku Tolaki selalu menggunakan “Kalosara” dalam penyelesaian perso-alan-persoalan yang timbul, persoalan adat istiadat maupun konflik sosial di masyarakat.

Kata kunci: fungsi kalosara, media komunikasi tradisional, konflik sosial

M. Najib Husain

Top Related