Download - Fototerapi Word
-
8/20/2019 Fototerapi Word
1/13
Pendahuluan
Hiperbilirubinemia adalah terjadinya peningkatan kadar plasma bilirubin 2
standar deviasi atau lebih dari kadar yang diharapkan berdasarkan usia bayi atau lebih
dari presentil 90.1 Hiperbilirubinemia terbagi dua yaitu bilirubin direkdan bilirubin
indirek. Peningkatan bilirubin indirek (lebih dominan dibandingkan bilirubin direk)
terjadi akibat produksi bilirubin yang berlebihan, gangguan pengambilan bilirubin
oleh hati, atau kelainan konjugasi bilirubin.2 ani!estasi klinis sering temukandan
tergantung pada keadaan yang menyebabkannya, apakah yang meningkat bilirubin
direk atau indirek."
Hiperbilirubinemia pada sebagian besar neonatus ditemukan dalam minggu
pertama kehidupannya (#0$ pada bayi %ukup bulan dan &0$ pada bayi kurang
bulan).",' ayi yang mendapat *+ lebih sering menderita hiperbilirubinemia
dibandingkan bayi yang mendapat susu !ormula, tetapi se%ara klinis hal ini masih
kontroversi. +kterus ini pada sebagian penderita dapat bersi!at !isiologis.
Hiperbilirubinemia dianggap patologis bila -aktu pemun%ulannya, lamanya, atau
kadar bilirubin serum yang di tentukan berbeda se%ara bermakna dari ikterus
!isiologis.1
eskipun trans!usi tukar sudah lama digunakandan merupakan metode yang
%ukup e!ekti! dalam pengobatan hiperbilirubinemia. ematian yang berhubungan
dengan terapi ini dilaporkan sekitar 0,"$ sampai 1,2$ pada bayi %ukup bulan sehat
dan 10$ sampai 2$ pada bayi kurang bulan sakit. ematian yang disebabkan oleh
trans!usi tukar termasuk anemia, apnea, bradikardi, hipotermi, sepsis dan
trombositopenia, karenaitu alangkah baiknya dilakukan evaluasi terhadap terapimodalitas yang lain untuk terapi hiperbilirubinemia yang sama e!ekti!nya dengan
trans!usi tukar, tetapi mempunyai ee!eksamping yang ringan.2
1
-
8/20/2019 Fototerapi Word
2/13
/ototerapi merupakan modalitas terapi dengan menggunakan sinar biru yang
digunakan untuk pengobatan hiperbilirubinemia (un%onjugated) atau ikterus pada
bayi baru lahir
2
-
8/20/2019 Fototerapi Word
3/13
Tinjauan pustaka
Definisi
/ototerapi digunakan untuk menurunkan kadar bilirubin serum pada neonatus
dengan hiperbilirubinemia jinak hingga moderat. /ototerapi dapat menyebabkan
terjadinya isomerisasi bilirubin indire%t yang mudah larut di dalam plasma dan lebih
mudah di ekskresi oleh hati kedalam saluran empedu. eningkatnya billirubindalam
empedu menyebabkan bertambahnya pengeluaran %airan empedu kedalam usus
sehingga gerakan peristaltik usus meningkat dan bilirubin akan lebih %epat
meninggalkan usus.
/ototerapi merupakan modalitas terapi dengan mengguanakan sinar yang
dapat dilihat untuk pengobatan hiperbilirubinemia pada neonates. i merika *erikat
*ekitar 10$ neonates mendapat !ototerapi, tujuan !oto terapi ini untuk membatasi
peningkatan bilirubin serum dan men%egah penumpukan bilirubin dijaringan otak
yang dapat menyebabkan komplikasi neurologis yang dikenal sebagai kerni%terus.
Indikasi
able rekomendasi merikan akademi o! pediatri%s3 (P) untuk penanganan
hiperbilirubinemia paada neonatus sehat dan %ukup bulan
Total serum
bilirubin
Usia Pertimbangan
fototerapi
fototerapi Transfuse tukar jika
fototerapi intensif
gagal
Transfuse tukaan d
fototerapi intensif
< 24 jam - - - -
25-48 jam !2 !5 2" 25
4#-$2 jam !5 !8 25 %"
$2 jam !$ 2" 25 %"
abel 4ekomendasi meri%an %ademy o! Pediatr%s3 (P) untuk penanganan
hiperbilirubinemi pada neonatus prematur (sehat dan sakit)
3
-
8/20/2019 Fototerapi Word
4/13
Total serum bilirubin &mg'dl()eonates sehat )eonates sakit
*arat badan +ototerapi Transfuse tukar +ototerapi Transfuse tuka
gram
8-!2 !,-!8 $-!" !4-!,
2"""-25""
gram
!2-!5 !8-2" !"-!2 !,-!8
25"" gram esuaikan dengan
penanganan.iperbilirubin
berdasarkan usia
esuaikan
denganpenanganan
hiperbilirubin
berdasarkan usia
!%-!5 !8-22
uning dalam istilah dunia kedokteran disebut dengan jaundi%e atau ikterus.
+stilah jaundi%e (berasal dari bahasa peran%is jaune, yang berarti kuning3) atau
ikterus (berasa dari bahasa yunani i%teros) menunjukkan pe-arnaan kuning pada
kulit, s%lera atau membran mukosa sebagai akibat penumpukan bilirubin yang
berlebihan pada jaringan. uning sering ditemukan pada sekitar #0$ bayi baru lahir
yang sehat dengan usia gestasi 5 " minggu.
adar bilirubin serum total (*) 5 mg6d7 ( 8mol67) disebut dengan
hiperbilirubinemia. Hiperbilirubinemia umumnya normal, hanya 10$ yang
berpotensi menjadi patologis (ense!alopati bilirubin). Hiperbilirubinemia yang
mengarah ke kondisi patologis antara lain (1) timbul pada saat lahir atau pada hari
pertama kehidupan, (2) kenaikan kadar bilirubin berlangsung %epat (5 mg6d7 per
hari), (") bayi premature, (') kuning menetap pada usia 2 minggu atau lebih, dan ()
peningkatan bilirubin direk 5 2 mg6d atau 520$ dari *.
4
-
8/20/2019 Fototerapi Word
5/13
etakutan yang berlebihan dalam menghadapi hiperbilirubinemia dapat
menimbulkan hal:hal yang tidak diharapkan, seperti meningkatnya ke%emasan ibu,
menurunnya aktivitas menyusui, terapi yang tidak perlu, dan biaya yang berlebihan.
;leh karena itu, tatalaksana hiperbilirubinemia harus sesuai dan e!ekti!.
/fek samping
7aporan klinis tentang toksisitas yang signi!ikan dari !ototerapi adalah
jarang.Pada bayi dengan kolestasis (hiperbilirubinemia langsung), !ototerapi dapat
membuatsindrom bayi perunggu, di mana kulit, serum, dan urin mengembangkan
gelap,diskolorasi %oklat keabu:abuan. Patogenesis kondisi ini, yang terjadi hanya
pada bayidengan kolestasis, dan tidak sepenuhnya dipahami. etika !ototerapi
diberhentikandan kolestasis telah selesai, pe-arnaan kulit akan menghilang. Purpura
langka danletusan bulosa juga telah dilaporkan pada bayi dengan kolestasis berat
yang sedangmenerima !ototerapi, mungkin sebagai akibat dari sensitisasi dengan
mengumpulkan porphyrins. *ebuah ruam erythematous dapat terjadi pada bayi
diperlakukan dengantimah:mesoporphyrin (*uatu obat per%obaan yang digunakan
untuk men%egah danmengobati hiperbilirubinemia) yang kemudian terkena sinar
matahari atau lampuneon siang hari. Penyakit por!iria, sejarah keluarga por!iria, dan
seiring penggunaanobat atau photosensiti, yang,
karena output panasyang relati! rendah, harus banyak jarang menyebabkan insensible
-ater loss. alam jangka bayi yang menyusui atau makan se%ara memadai, %airan
intravena tambahan biasanya tidak diperlukan. *ebuah penelitian baru menunjukkan
bah-a !ototerapiintensi! dapat meningkatkan jumlah atipikal ?evi melano%yti%
diidenti!ikasi pada usiasekolah, meskipun penelitian lain tidak menunjukkan
hubungan ini. /ototerapiintensi! tidak menyebabkan hemolysis. *tudi *-edia
5
-
8/20/2019 Fototerapi Word
6/13
menyatakan !ototerapi berhubungan dengan tipe 1 diabetes dan, mungkin, asthma.
arena bilirubinmerupakan antioksidan kuat, menurunkan total tingkat bilirubin
serum, terutama pada bayi dengan berat lahir sangat rendah, bisa saja tidak
diinginkan konsekuensi, tetapitak ada satupun indikasi yang jelas., yang tidak
ber-arna dengan berat molekul rendah (@br. 2). Produk ini kuranglipo!ilik dari
bilirubin, dan tidak seperti bilirubin, mereka dapat dikeluarkan dalamempedu atau
urin tanpa perlu konjugasi. ontribusi relati! dari berbagai reaksi untuk mengelimasi
keseluruhan bilirubin belum diketahui, meskipun studi se%ara in vitrodan dalam in
vivo menyarankan bah-a photoisomeri
-
8/20/2019 Fototerapi Word
7/13
@ambar 1.
7
-
8/20/2019 Fototerapi Word
8/13
@ambar 2
8
-
8/20/2019 Fototerapi Word
9/13
P/)0T0100)00) .IP/3*I1I3U*I)/I0 D/)0)
+6T6T/30PI /T0*61I/ *I1I3U*I)
*egera setelah lahir bayi harus mengkonjugasi ilirubin (merubahilirubin
yang larut dalam lemak menjadi ilirubin yang mudahlarut dalam air) di dalam
hati./rekuensi dan jumlah konjugasi tergantung dari besarnya hemolisisdan
kematangan hati, serta jumlah tempat ikatan lbumin(lbumin binding site). Pada
bayi yang normal dan sehat serta%ukup bulan, hatinya sudah matang dan
menghasilkan >nP *4
Ikterus +isiologis
+kterus pada neonatus tidak selamanya patologis. +kterus !isiologisadalah
+kterus yang memiliki karakteristik sebagai berikut (Hani!a,19&D)1.imbul pada hari
kedua:ketiga2.adar iluirubin +ndirek setelah 2 E 2' jam tidak mele-ati 1mg$
pada neonatus %ukup bulan dan 10 mg $ pada kurang bulan.". e%epatan
peningkatan kadar ilirubin tak melebihi mg $ perhari'.adar ilirubin direk
kurang dari 1 mg $.+kterus hilang pada 10 hari pertama#.idak terbukti mempunyai
hubungan dengan keadan patologistertentu
Ikterus Patologis ' .iperbilirubinemi
dalah suatu keadaan dimana kadar ilirubin dalam darahmen%apai suatu
nilai yang mempunyai potensi untuk menimbulkanern +kterus kalau tidak
ditanggulangi dengan baik, ataumempunyai hubungan dengan keadaan yang
patologis. ro-nmenetapkan Hiperbilirubinemia bila kadar ilirubin men%apai12mg
$ pada %ukup bulan, dan 1 mg $ pada bayi kurang bulan.Atelly menetapkan 10 mg
$ dan 1 mg$.
9
-
8/20/2019 Fototerapi Word
10/13
ern Ikterus
dalah suatu kerusakan otak akibat perlengketan ilirubin +ndirekpada
otakterutama pada orpus *triatum, alamus, ?ukleus
*ubtalamus,Hipokampus,?ukleus merah , dan ?ukleus pada dasar Bentrikulus +B
7030 /30
1. Fara kerja terapi sinar adalah dengan mengubah bilirubinmenjadi bentuk yang
larut dalam air untuk dieksresikan melaluiempedu atau urin.
2. etika bilirubin mengabsorbsi %ahaya, terjadi reaksi !otokimiayaitu isomerisasi.". erdapat konversi ireversibel menjadi isomer kimia lainnyabernama lumirubin
yang dengan %epat dibersihkan dari plasmamelalui empedu.
'. 7umirubin adalah produk terbanyak degradasi bilirubin akibatterapi sinar pada
manusia.
. *ejumlah ke%il bilirubin plasma tak terkonyugasi diubah oleh%ahaya menjadi
dipyrole yang diekskresikan le-at urin. /oto isomerbilirubin lebih polar
dibandingkan bentuk asalnya dan se%aralangsung bisa dieksreksikan melalui
empedu#. ari empedu kemudian diekskresi ke dalam eodenum untukdibuang bersama
!eses tanpa proses konjugasi oleh Hati (very danaeus%h, 19&').D. Hanya produk !oto oksidan saja yang bisa diekskresikan le-aturin.&. /ototherapi mempunyai peranan dalam pen%egahanpeningkatan kadar ilirubin,
tetapi tidak dapat mengubahpenyebab ekuningan dan Hemolisis dapat
menyebabkan nemia.
3IT/3I0 010T
1. enggunakan panjang gelombang '2:'D nm.
2. +ntensitas %ahaya yang biasa digunakan adalah #:12 m-att6%m2per nm.
". Fahaya diberikan pada jarak ":0 %m di atas bayi.
'. Gumlah bola lampu yang digunakan berkisar antara #:& buah,terdiri dari biru
(/2012), %ahaya biru khusus (/20126) ataudaylight !luores%ent tubes .
10
-
8/20/2019 Fototerapi Word
11/13
P36/DU3 P/*/3I0) +6T6T/30PI
Persiapan Unit Terapi sinar
1. Hangatkan ruangan tempat unit terapi sinar ditempatkan, bilaperlu, sehingga
suhu di ba-ah lampu antara "& 0F sampai "0 0F.
2. ?yalakan mesin dan pastikan semua tabung !luoresens ber!ungsidengan baik.
". @anti tabung6lampu !luoresens yang telah rusak atau berkelip:kelip (!li%kering)a.
Fatat tanggal penggantian tabung dan lama penggunaan tabungtersebut.b. @anti
tabung setelah 2000 jam penggunaan atau setelah " bulan,-alaupun tabung
masih bisa ber!ungsi.
'. @unakan linen putih pada basinet atau inkubator, dan tempatkantirai putih di
sekitar daerah unit terapi sinar ditempatkan untukmemantulkan %ahaya sebanyak
mungkin kepada bayi
Pemberian Terapi sinar
1. empatkan bayi di ba-ah sinar terapi sinar.a. ila berat bayi 2 kg atau lebih,
tempatkan bayi dalam keadaantelanjang pada basinet. empatkan bayi yang lebih
ke%il dalaminkubator.b. 7etakkan bayi sesuai petunjuk pemakaian alat dari
pabrik.2. utupi mata bayi dengan penutup mata, pastikan lubang hidungbayi tidak ikut
tertutup. Gangan tempelkan penutup mata denganmenggunakan selotip.". alikkan bayi setiap " jam
'. Pastikan bayi diberi makan
. otivasi ibu untuk menyusui bayinya dengan *+ ad libitum,paling kurang
setiap " jam
#. *elama menyusui, pindahkan bayi dari unit terapi sinar danlepaskan penutup
mataD. Pemberian suplemen atau mengganti *+ dengan makanan atau%airan lain
(%ontoh pengganti *+, air, air gula, dll) tidak adagunanya.
&. ila bayi menerima %airan per +B atau *+ yang telah dipompa(*+ perah),
tingkatkan volume %airan atau *+ sebanyak 10$volume total per hari selama
bayi masih diterapi sinar
11
-
8/20/2019 Fototerapi Word
12/13
9. ila bayi menerima %airan per +B atau makanan melalui ?@, jangan pindahkan
bayi dari sinar terapi sinar .
10. Perhatikan selama menjalani terapi sinar, konsistensi tinja bayibisa menjadi
lebih lembek dan ber-arna kuning. eadaan ini tidakmembutuhkan terapi
khusus.11. eruskan terapi dan tes lain yang telah ditetapkan
12. Pindahkan bayi dari unit terapi sinar hanya untuk melakukanprosedur yang tidak
bisa dilakukan di dalam unit terapi sinar .1". ila bayi sedang menerima oksigen, matikan sinar terapi sinarsebentar untuk
mengetahui apakah bayi mengalami sianosis sentral(lidah dan bibir biru)1'. Akur suhu bayi dan suhu udara di ba-ah sinar terapi sinarsetiap " jam. ila suhu
bayi lebih dari "D, 0F, sesuaikan suhuruangan atau untuk sementara pindahkan
bayi dari unit terapi sinarsampai suhu bayi antara "#, 0F : "D, 0F1. Akur kadar bilirubin serum setiap 2' jam, ke%uali kasus:kasuskhusus
1#. Hentikan terapi sinar bila kadar serum bilirubin C 1"mg6d7
1D. ila kadar bilirubin serum mendekati jumlah indikasi trans!usitukar, persiapkan
kepindahan bayi dan se%epat mungkin kirim bayike rumah sakit tersier atau
senter untuk trans!usi tukar. *ertakan%ontoh darah ibu dan bayi.1&. ila bilirubin serum tidak bisa diperiksa, hentikan terapi sinarsetelah " hari.
19. *etelah terapi sinar dihentikan
20. ;bservasi bayi selama 2' jam dan ulangi pemeriksaan bilirubinserum bila
memungkinkan, atau perkirakan keparahan ikterusmenggunakan metode
klinis.ila ikterus kembali ditemukan atau bilirubin serum berada diatas nilai
untuk memulai terapi sinar , ulangi terapi sinar sepertiyang telah dilakukan.
Alangi langkah ini pada setiap penghentianterapi sinar sampai bilirubin serum
dari hasil pemeriksaan atauperkiraan melalui metode klinis berada di ba-ah nilai
untukmemulai terapi sinar.
21. ila terapi sinar sudah tidak diperlukan lagi, bayi bisa makandengan baik dan
tidak ada masalah lain selama pera-atan,pulangkan bayi.
22. jarkan ibu untuk menilai ikterus dan beri nasihat untukmemba-a kembali bayi
bila bayi bertambah kuning
12
-
8/20/2019 Fototerapi Word
13/13
Daftar Pustaka
1. ---.a%ademia.edu6...6+kterikpadabayi 20102. ---.alkansan.%om6uva fototerapi lambalarimedikalterapi 2013
". www.pulcuoglu.com.tr › ... › Medikal Sarf Malzemeler 2011
'. d.wikipedia.org/wiki/ Fototerapi 2010
. https66koestoer.-ordpress.%om6...6fototerapi:untuk:bayi 2011#. ---.ne-s:medi%al.net6...6Psoriasis:Phototherapy:(+ndonesia) 2012
13
http://www.academia.edu/.../Ikterik_pada_bayihttp://www.academia.edu/.../Ikterik_pada_bayihttp://www.alkansan.com/uva_fototerapi_lambalari___medikal_terapihttp://www.alkansan.com/uva_fototerapi_lambalari___medikal_terapihttp://www.alkansan.com/uva_fototerapi_lambalari___medikal_terapihttps://koestoer.wordpress.com/.../fototerapi-untuk-bayihttps://koestoer.wordpress.com/.../fototerapi-untuk-bayihttps://koestoer.wordpress.com/.../fototerapi-untuk-bayihttp://www.news-medical.net/.../Psoriasis-Phototherapy-(Indonesia)http://www.alkansan.com/uva_fototerapi_lambalari___medikal_terapihttps://koestoer.wordpress.com/.../fototerapi-untuk-bayihttp://www.news-medical.net/.../Psoriasis-Phototherapy-(Indonesia)http://www.academia.edu/.../Ikterik_pada_bayi