Download - FISIOLOGI GINJAL baru
-
7/25/2019 FISIOLOGI GINJAL baru
1/28
BAB 7
FISIOLOGI GINJAL
Catatan Penting
- Ginjal memegang peranan penting dalam menjaga homeostasis
- Aliran darah ke ginjal adalah sekitar 20-25% dari total curah jantung.
- Tekanan arterial rata-rata untuk autoregulasi aliran darah ginjal normal adalah sekitar
80-180mmHg.
- Ginjal mensintesis prostaglandin !G"2# !G$2 dan !G2& 'ang menim(ulkan
)asodilatasi dan (ersi*at protekti* saat terjadi hipotensi sistemik dan iskemia ginjal.
- !enurunan aliran darah ginjal# laju *iltrasi glomerulus dan output urin dapat diatasi
dengan mempertahankan kecukupan )olum intra)askular dan tekanan darah dalam
(atas normal.
PENDAHULUAN
Ginjal memiliki *ungsi utama untuk mengatur keseim(angan cairan tu(uh# osmolaritas#
keseim(angan elektrolit dan asam (asa serta mengekskresikan hasil akhir proses
meta(olisme# termasuk o(at. Ginjal juga menghasilkan hormon 'ang meregulasi tekanan
darah seperti angiotensin # prostaglandin# kinin# memproduksi eritrosit 'aitu eritropoietin
dan meta(olisme tulang 'aitu 1#25-dihidroksi-kolekalsi*erol.
+ecara anatomik ginjal terdiri atas sepasang organ 'ang (erada di rongga retroperitoneal dan
tepat di (a,ah dia*ragma. Tia-tiap ginjal memiliki (erat sekitar 115 10 gram# terdiri atas
korteks dan medula. +atu ginjal terdiri dari 1#2 / 10 ne*ron 'ang (erisi glomerulus# tu(ulus
dan duktus kolekti)us. !rinsip pem(entukan urin adalah ultra*iltrasi di glomerulus# rea(sor(si
di tu(ulus dan sekresi. "alam menjalankan *ungsin'a ginjal memakai 20% dari curah jantung
ANATOMI GINJAL
Ginjal adalah sepasang organ 'ang dilapisi oleh kapsula *i(rosa 'ang terletak di rongga
peritoneum# posterior dari rongga a(domen. edua organ terletak di sisi kanan dan kiri
)erte(ra setinggi le)el T12 . Ginjal kanan (iasan'a terletak 2#5 cm le(ih kaudal daripada
ginjal kiri karena adan'a hepar pada kuadran kanan atas a(domen. !osisi ini akan (eru(ah 2-
cm pada inspirasi dan ekspirasi. !ada pria de,asa (erat ginjal (erkisar antara 125 gram
sampai 130 gram# sedangkan pada ,anita deasa (erkisar antara 115 gram sampai 155 gram.
-
7/25/2019 FISIOLOGI GINJAL baru
2/28
4rgan ginjal mempun'ai panjang 11 -12 cm dan le(ar 5 3#5 cm. atas atas dari ginjal
adalah dia*ragma.
!osterior dan sedikit in*erior dari ginjal terdapat muskulus psoas ma'or di (agian medial dan
muskulus kuadratus lum(orum. !ada (agian posterior ini pua terdapat ner)us dan pem(uluh
darah su(kostal serta ner)us iliohipogastrik dan ilioingunal.
Ginjal (er(entuk seperti kacang# kon)eks pada (agian lateral dan konka* pada (agian medial.
!ada (agian medial# terdapat hilus# 'ang merupakan tempat masukn'a arteri dan )ena renalis#
kelenjar lim*a# pel)is renalis dan pleksus sara*. !ada hilus# )ena renalis terletak anterior dari
arteri renalis 'ang terletak anterior dari pel)is renalis. !el)is renalis adalah perpanjangan dari
ujung superior ureter 'ang (er(entuk seperti segitiga dengan aspekn'a (erhu(ungan dengan
ureter. stilah ini se(enarn'a tidak tepat karena se(enarn'a ureterlah 'ang merupakan
perpanjangan dari pel)is renalis# 'ang menghu(ungkan ginjal dengan kandung kemih.
!ada (agian (asal dari pel)is renalis# terdapat dua sampai tiga pro'eksi perca(angan
(er(entuk piramid 'ang dinamakan kaliks ma'or . !ada tiap-tiap kaliks ma'or ini #terdapat
dua atau tiga pro'eksi perca(angan lagi'ang dinamakan kaliks minor. aliks minor ini akan
mengeluarkan urin dari sistem piramid melalui papilla.
!ada potongan koronal# ginjal di(agi menjadi dua (agian# 'aitukorteks dan medula .!ada
manusia (agian medula di(agi menjadi 8-18 massa 'ang (er(entuk konus 'ang dinamakan
sistem piramid. asal dari konus ini menghadap ke arah korteks#sedangkan apeks dari konus
ini menghadap pel)is renalis dan mem(entuk papilla. Tiap-tiap papilla merupakan kumpulan
10-25 ujung dari duktus kolekti)us (ellini. !erpanjangan korteks renalis menuju medula 'ang
(erjalan diantara sistem piramid dinamakan kolumna renalis (ertini. 6ang tersusun dari
jaringan *i(rosa# sistem tu(ulus dan pem(ulu darah.
NEFRON
7e*ron adalah unit *ungsional dari ginjal 'ang (erjumlah 0. / 10 ne*ron untuk satu
ginjal.7e*ron di(agi menjadi komponen )askular glomerulus& dan komponen tu(ulus.
omponen tu(us di(agi menjadi (e(erapa segmen (erdasarkan struktur dan
*ungsin'a.omponen tu(ulus terdiri atas kapsula (o,man #tu(ulus proksimal#ansa henle#
tu(ulus distal dan tu(ulus kolekti)us.
-
7/25/2019 FISIOLOGI GINJAL baru
3/28
erdasarkan segmentasidari tu(ulus# medula di(agi menjadi ona dalam dan ona luar#
dengan ona dalam di(agi menjadi dua su(di)isi# 'akni outer stripe lapisan luar& dan inner
stripe lapisan dalam&.9ona dalam medula terdiri atas ansa henle pars asenden dan desenden
serta duktus kolekti)us (esar# termasuk diantaran'a duktus kolekti)us (ellini. nner stripe
dari ona luar medula terdiri atas ansa henle pars desenden 'ang (erdinding te(al#dan duktus
kolekti)us.4uter stripe dari medula (agian luar terdiri atas segmen terminal dari tu(ulus
proksimal dan ansa henle pars asenden (erdinding te(al. +truktur medula dan korteks ginjal
'ang di(agi (erdasarkan segmen tu(ulus ini sangat penting untuk menilai kemampuan ginjal
mengekskresikan urin.
Korp! Ma"p#igi
orpus malphigi adalah (angunan 'ang terdiri atas glomerulus dan kapsula
(o,man.glomerulus adalah kumparan dari sekumpulan kapiler (er(entuk (ulat ke dalam
kapsula (o,man.+aat arteri renalis memasuki ginjal o,man. +aat arteri renalis memasuki
ginjal# arteri terse(ut (erca(ang menjadi kapiler kecil 'ang mengalirkan darah ke glomerulus#
'ang dise(ut arteriol a*eren. apiler-kapiler kecil ini akan (erga(ung dalam glomerulus dan
mem(entuk arteriol e*eren 'ang mengalirkan darah keluar dari glomerulus. Arteriool eerenterdiri saat keluar dari glomerulus akan (erca(ang kem(ali dan mem(entuk sekumpulan
kapiler 'ang lain 'ang dnamakan kapiler peritur(ular. apiler ini akan memperdarahi
jaringan renal dan mem*asilitasi pertukaran su(stansi oleh sistem tu(ular dengan darah.
Terdapat dua jenis sel 'ang mem(atasi dinding kapilerdan kapsula (o,man#'akni: sel endotel
kapiler dan podosit pada dinding kapsula (o,man.edua sel ini dipisahkan oleh mem(ran
(asalisatau dapat dise(ut juga glomerular (asal mem(rane;G
-
7/25/2019 FISIOLOGI GINJAL baru
4/28
relaksasi dari sel mesangial ini serta lokasin'a 'ang (erada di antara kapiler glomerulus
mempun'ai peranan penting dalam regulasi *iltrasi glomerulus. ontraksi dari sel ini
dipengaruhi oleh (er(agai at )asoakti*# seperti angiotensis # )asopresis# norepine*rin#
#trom(oksan#leukotrien dan platelet-acti)ating *actor. +e(alikn'a# relaksasi dari sel ini
dipengaruhi oleh !G$2#atrial peptides dan dopamin.
$ndotel kapiler glomerulus 'ang (erpori# mem(ran (asalis G
-
7/25/2019 FISIOLOGI GINJAL baru
5/28
akan kem(ali (erlekuk 'ang dinamakan tu(ulus distal. Tu(ulus distal kemudian akan
(ermuara ke sistem duktus kolekti)us 'ang merupakan muara dari (e(erapa ne*ron."ari
tu(ulus kolekti)us#urin akan mengalir menuju pel)is renalis.
Terdapat dua jenis ne*ron (erdasarkan per(edaan letak glomerulus#struktur tu(ulus dan
kapiler intertur(ular 'aitu ne*ron korteks dan ne*ron jukstaglomerular.!ada ne*ron korteks#
glomerulus (erada sepenuhn'a di korteks dan struktur ini mempun'ai ansa henle 'ang
pendek dan kapiler intertur(ular 'ang melilit struktur tu(ulus. +edangkan pada ne*ron
jukstaglomerular#glomerulus terletak (erada di dekat medula# mempun'ai ansa henle 'ang
panjang dan kapiler intertu(ular 'ang (erjalan (erdampingan dengan sistem tu(ulus 'ang
dinamakan )asa recta.!er(edaan struktur ini (erperan dalam kemampuan organisme untuk
mengkonsentrasikan urin. !ada manusia80%ne*ron 'ang dimiliki adalah ne*ron kortikal.!ada
organisme 'ang mempun'ai kemampuan konsentrasi urin le(ih (esar# le(ih (an'ak
ditemukan ne*ron jukstamedular tu(ulus proksimal di(agi menjadi dua (agian #'aitu:pars
con)oluta (agian'ang (erlekuk-lekuk& dan pars recta (agian 'ang lurus&.Tu(ulus proksimal
pada manusia mempun'ai panjang 15 mm dan le(ar 55 nm."inding dari tu(ulus proksimal
tersusun oleh satu lapis sel dengan (rush (order pada (agian apeksn'a.# glukosa dan asam amino .+eparuh su(stansi 'ang terkandung
dalam urin akan direa(sor(si pada tu(ulus proksimal pars kon)oluta. @asio rea(sor(si cairan
dari tu(ulus proksimal ke kapiler peritu(ular dipengaruhi oleh tekanan hidrostatik dan
onkotik pada dinding tu(ulus dan kapiler.!eru(ahan dari tekanan ini akan men'e(a(kan
peru(ahan kon*igurasi ultrasruktural#khususn'a pada lateral intercellular spaces.
@ea(sor(r(si natrium pada tu(uus proksimal merupakan transport akti* melalui kanal 7a--
AT!-ase. Anion lain 'ang rea(sor(si melaluoi transport akti* (ersama dengan natrium antara
lain adalah H=4-dimediasi oleh co-transporter 7a-H=4. +elain itu# rea(so(si (ikar(onat
juga merupakan e*ek sekunder dari sekresi H?# 'ang dimediasi oleh mekanisme pertukaran ion
7a-H?pada mem(ran (rush sekunder.
-
7/25/2019 FISIOLOGI GINJAL baru
6/28
!ada tu(ulus prosikmal pars recta# akti)itas pompa 7a--AT!-ase turun. Tu(ulus ini
(erperan penting dalam sekresi anion dan kation serta merupakan (angunan 'ang (an'ak
mengalami kerusakan oleh su(tansi
!ada tu(ulus proksimal pars recta# akti)itas pompa 7a--AT!-ase turun. Tu(ulus ini
(erperan penting dalam sekresi anion dan kation serta merupakan (angunan 'ang (an'ak
mengalami kerusakan oleh su(stansi ne*rotoksik atau logam (erat.
Ansa Henle mempun'ai peranan penting dalam menjaga keadaan hipertonik pada interstisial
medula dan menentukan konsentrasi urin. "inding dan ansa Henle pars desenden sangat
permea(el terhadap air tapi mempun'a permea(ilitas 'ang rendah terhadap 7a2?dan =. Hal
ini men'e(a(kan air diekstraksi dan ultra*iltrat 'ang (erada di tu(ulus saat ansa Henle
menem(us nterstisial medula 'ang (ersi*at hipertonik. +e(alikn'a# ansa Henle pars asenden
cenderung tidak permea(el terhadap air namun sangat permea(el terhadap 7a2? dan =l
sehingga natrium akan terekstraksi dan tu(ulus.
+truktur tu(ulus distal di(agi menjadi tiga segmen: ansa Henle pars asenden (erdinding te(al#makula densa dan tu(ulus distal pars kon)oluta. Ansa Henle pars asenden (endinding te(al
(erperan dalam transport akti* 7a= keluar tu(ulus 'ang menjaga kondisi insterstisial medula
tetap hipertonik. Transpor akti* Bni dimediasi oleh co-transponer 7a--=l.
-
7/25/2019 FISIOLOGI GINJAL baru
7/28
Tu(ulus distal kon)oluta mempun'ai aki)itas 7a--AT!-ase serta =a-
-
7/25/2019 FISIOLOGI GINJAL baru
8/28
merupakan end arter'. Tiap-tiap segmen 'ang diperdarahi tidak mempun'ai pem(uluh darah
kolateral# sehingga mem(agi ginjal menjadi lima segmen 'ang independen. !erca(angan
arteri segmental adalah se(again (erikut:
a Arterin renalis (erca(ang menjadi arteri renalis anterior dan arlen renalis posterior.
( =a(ang arteni renalis anterior adalah arteni segmental superior 'ang memperdarahi
(agian apeks ginjalE arteri segmental anterosuperior dan anteroin*erior 'ang
memperdarahi (agian anteriosuperior dan anteroin*erior ginjalE serta arteri segmental
in*erior 'ang memperdarahi (agian in*erior dan ginjal.
c =a(ang posterior arteri renalis dilanjutkan dengan arteri segmental posterior 'ang
memperdarahi hampir 50% dan segmen posterior ginjal
Arteri segmentalis ini kemudian akan mem(erikan ca(ang 'ang dinamakan arteri interlo(aris.
Arteri ini (erjalan sepanjang kolumna ertini dan mem(erikan ca(ang menjadi arteri arkuata
'ang (erjalan sepanjang per(atasan antara korteks dan medula. +elain mem(erikan ca(ang
untuk arteri arkuata# arteri interlo(aris juga akan (erca(ang kem(ali menjadi arteri-arteri
dengan diameter le(ih kecil 'ang (erjalan menuju permukaan ginjal. Arteri-arteri ini
kemudian akan mem(erikan ca(ang untuk arteriol a*eren 'ang akan memasuki glomerulus.
e(erapa )ena renalis mengalirkan darah dan ginjal dan (ersatu untuk mem(entuk )ena
renalis dekstra dan sinistra. Fena renalis dekstra dan sinistra (erada di (agian anterior dan
arteri renalis dekstra dan sinistra. Fena renalis sinistra menerima darah dan )ena suprarenalis
sinistra# )ena gonadal sinistra testikular maupun o)arika& dan (erhu(ungan dengan )ena
lum(aris asenden.
"alam keadaan istirahat# sekitar 1-1#5 liter darah mengalir ke ginjal. umlah ini sama dengan
20-25% curah jantung. !em(entukan urin ini mem(utuhkan 10% dan konsumsi 42(asal.
Reg"a!i S"r&"a!i Gin'a" (an Fi"tra!i G"o$er"!
Tidak ada mekanisme transport akti* maupun energi 'ang dipakai untuk mendorong plasma
(ergerak melalui mem(ran glomerulus menuju kapsula o,man. arena itu# ga'a pasi* 'ang
men'e(a(kan terjadin'a dinamika cairan di kapiler pada (agian lain dalam tu(uh juga
(erperan pada ultra*iltrasi melalui mem(ran glomerulus.
-
7/25/2019 FISIOLOGI GINJAL baru
9/28
aik dalam pengaruh neural# humoral maupun *aktor *isik intrarenal# regulasi sirkulasi ginjal
sepenuhn'a ditentukan oleh peru(ahan resistensi 'ang dise(a(kan oleh konstriksi dan
relaksasi dan otot polos pem(uluh darah. !em(uluh darah dan arteri renalis sampai
intenlo(ularis mempun'ai (e(erapa lapisan otot polos 'ang dilapisi oleh tunika intima dan
ad)entisia. Artenol a*eren mempun'ai satu sampai dua lapis otot polos dan tidak dilapisi oleh
tunika intima dan ad)entisi. +emakin mendekati glomerulus# sel otot polos pem(uluh darah
(erganti menjadi sel granular dan aparatus jukstaglomerular.
Ada tiga *aktor 'ang memengaruhi *iltrasi glomerulus# 'aitu: tekanan kapiler glomerulus#
tekanan osmotik plasma dan tekanan hid nostatik kapsula o,man. Tekanan kapiler
glomerulus dipengaruhi oleh curah jantung dan resistensi arteniol a*eren dan e*eren. 4leh
karena ukuran arteriol a*eren 'ang le(ih (esar dan arteriol e*eren# maka tekanan kapiler
glomerulus terjaga tetap tinggi sehingga terjadi *iltrasi giomerulus melalui mem(ran plasma.
ila tekanan glomerulus 'ang tinggi men'e(a(kan terjadin'a *iltrasi# maka tekanan onkotik
kapiler dan tekanan hidrostatik kapsula o,man akan mengham(at terjadin'a *iltrasi. !rotein
plasma tidak dapat mele,ati mem(ran glomerulus# sehingga konsentrasi plasma protein
kapiler le(ih tinggi. Tekanan ini akan menarik air dan kapsula o,man menuju kapiler.
-
7/25/2019 FISIOLOGI GINJAL baru
10/28
podosit (erpengaruh dalam menentukan se(erapa (an'ak celah 'ang ter(uka untuk terjadi
*iltrasi.
emampuan sel mesangial untuk (erkontraksi akan mengurangi permukaan *iltrasi pada
dinding kapiler dengan cara menutup pon-pon 'ang terdapat di dinding kapiler# sehingga luas
permukaan *iltrasi akan (erkurang. ontraksi dan sel mesangial ini dipengaruhi oleh sistem
sara* simpatis. emampuan kontraksi ini juga dimiliki oleh pseudopoda podosit. ila
pseudopoda ini (erkontraksi# sel ini akan memendek dan mele(ar sehingga menutup celah
'ang (erada di antara keduan'a# sehingga jumlah *iltration slits akan (erkurang# sehingga
cairan 'ang di*iltrasi juga akan (erkurang.
REGULASI RESISTENSI KAPILER
+eperti 'ang telah dijelaskan di atas# regulasi GC@ ditentukan oleh jumlah darah 'ang
mengalir melalui kapiler glomerulus seria resistensi dan arteriol e*eren dan a*eren. umlah
darah 'ang mele,ati kapiler glomerulus ditentukan oleh
-
7/25/2019 FISIOLOGI GINJAL baru
11/28
pele(aran kapiler aki(at aliran darah kapiler 'ang meningkat.
-
7/25/2019 FISIOLOGI GINJAL baru
12/28
aju *iltrasi glomerulus pada orang de,asa sehat sangat (esar sehingga memicu sejumlah
plasma dalam jumlah (esar untuk di*iltrasi dan proses rea(sor(si tu(ulus mendominasi
regulasi )olum plasma dan konstituenn'a. +e(agai contoh# air dan natrium 'ang di*iltrasi
JJ% akan diserap kem(ali. urea 'ang di*iltrasi 50% kan diserap kem(ali# sedangkan glukosa
'ang di*lltrasi 100% akan diserap kem(ali.
"alam proses rea(sor(si maupun sekresi# su(stansi terse(ut harus mele,ati epitel sel tu(ulus#
ruang interstisial dan endotel kapiler. +u(stansi dapat mele,ati sel epitel tu(ulus melalui dua
cara# 'aitu transelular dan paraselular. !ada transport paraselular. +u(stansi akan mele,ati
tight junction menuju ke endotel kapiler. !ada transport transelular su(stansi diharuskan
untuk melalui sel epitel secara keseluruha*l. +u(stansi harus mele,ati mem(ran luminal#
sitosol kemudian mem(ran (asal sel epitel tu(ulus untuk dapat sampai ke kapiler. !ada
transport transelular# su(stansi dapat mele,ati mem(ran sel melalui tiga cara: di*usi# melalui
channel mem(rane dan menggunakan transporter. "i*usi terjadi pada su(stansi 'ang larut
lemak seperti steroid atau gas. +e(agian (esar su(stansi plasma tidak larut lemak# maka untuk
mele,ati sel epitel suatu su(stansi harus (erintegrasi dengan protein mem(ran sel 'ang
di(agi menjadi channel dan transporter.
anal atau channel adalah pori-pori kecil pada mem(ran sel# tempat air atau su(stansi lain
dapat (erdi*usi melaluin'a. Transport melalui kanal ini merupakan transport pasid da
(ergantung pada gradien isoelektrik. anal tidak spesi*ik terhadap su(stannsi 'ang (erdi*usi
mele,atin'a dan dapat mele,atka*l (e(erapa jenis su(stansi dalam jumlah (esar dan ,aktu
'ang singkat.
!ada transporter. suatu su(stansi akan mengakti*kan kaskade peru(ahan kon*igurasi protein
se(elum dapat mele,ati mem(ran lipid (ila'er. +elain sangat spesi*ik urntuk su(stansi
tertentu# proses ini juga mem(utuhkan energi. Transporter di(agi menjadi tiga menurut
jumlah su(stansi 'ang dapat di(a,an'a# 'aitu: uniporter# simporter dan antiporter. +importer#
atau dise(ut dengan cotransporter (ersamaa*l dengan antiporter dapat mem(a,a dua atau
le(ih su(stansi untuk mele,ati mem(ran sel. +importer mem(a,a 2 su(stansi atau le(ih
mele,ati mem(ran dengan arah 'ang sama# sedangkan antiporter mem(a,a 2 su(stansi atau
le(ih mele,ati mem(ran dengan arah 'ang (enla,anan.
-
7/25/2019 FISIOLOGI GINJAL baru
13/28
Transport Zat Nonorganik
Natri$
@ea(sor(si natriurn merupakan proses 'ang unik dar kompleks. "eKapan puluh persen energi
'ang digunakan ginjal untuk mem(entuk urin digunakan pada proses rea(sor(si natrium.
7atrium direa(sor(si sepanjang tu(ulus# kecuali ansa Henle pars desenden. Transport akti*
natrium ini dimediasi oleh co-transporter 7a- - AT!-ase 'ang terletak pada mem(ran
(asolateral.
@ea(sor(si natrium pada (agian tu(ulus 'ang (er(eda juga mempun'ai peranan 'ang
(er(eda.
- @ea(sor(si natrium pada tu(ulus proksimal mempun'ai peranan penting dalam rea(sor(si
glukosa# asam amino# air# klorida dan urea.
- @ea(sor(si natrium pada ansa Henle pars asenden (erperan dalam proses konsentrasi
- @ea(sor(si natrium pada ansa Henle pars dalam regulasi cairan ektraselular# sekresi ion
hidrogen dan kaliumE serta# (erperan dalam regulasi tekanan darah arterial. @ea(sor(si
pada (agian tu(ulus ini dipengaruhi oleh hormon.
Transporter 7a--AT!-ase akan memompa natrium mele,ati mem(ran (asolateral menuju
lateral intercellular space. 7atrium ini kemudian akan (erdi*usi melalui sel endotel masuk ke
dalam kapiler. eseluruhan proses Bni adalah proses transport akti* 'ang mem(utuhkan energi
karena natrium (ergerak mela,an gradien konsentrasin'a. Artin'a natrium akan (ergerak dan
sitosol 'ang konsentrasin'a rendah menuju lateral interselular space 'ang konsentrasin'a
le(ih tinggi. Transport akti* ini men'e(a(kan konsentrasi natrium pada lateral intercellular
space akan meningkat dan konsentrasi natrium intraselular epitel tu(ulus akan tetap rendah.
onsentrasi natnum intraselular 'ang rendah akan mendorong natrium pada lumen tu(ulus
'ang konsentrasin'a le(ih tinggi untuk (erdi*usi secara pasi* ke dalam sel.
!ada mem(ran luminal# terdapat (e(erapa jalan mkasuk natrium intraluminal ke dalam sel#
antara lain: simporter 7a-nutrien# 7a-*os*at dan 7a-sul*atE antiporter 7a-hidrogen dan kanal
sodium.
K"ori(a
-
7/25/2019 FISIOLOGI GINJAL baru
14/28
@ea(sor(si klorida (ergantung pada rasio rea(sor(si natrium. ila sejumlah natrium
meninggalkan ruang intraselular mele,ati mem(ran (asal# maka di(utuhkan anion pengganti
untuk mencapai keseim(angan anion dan kation.
!roses 'ang terpenting dalam rea(sor(si klorida adalah perpindahan kiorida dan lumen ke
dalam sel onsentrasi kiorida intraselular harus cukup tinggi untuk nantin'a akan mem(antu
pergerakan kiorida mele,ati mem(ran (asalis. arena itu# transporter kiorida pada mem(ran
luminal mempun'ai *ungsi 'ang sama dengan trasporter 7a-AT!-ase untuk natrium pada
mem(ran (asalis. 'akni menggerakan kiorida mele,ati mem(ran luminal mela,an gradien
elektrikn'a
+aat terjadi reasor(si natrium# jumlah anion intraselular akan le(ih (an'ak dan kation.
+e(alikn'a. kation pada lateral intercellular space akan le(ih (an'ak dan anion. ni akan
men'e(a(kan muatan elektrolit intraselular e(ih negati* di(andingkan dengan muatan
elektrolit pada lateral intercellular space maupun lumen tu(ulus. arena keseim(angan
elektrolit perlu dicapai# anion #intraselular harus (erpindah menuju lateral intraselular space#
7amun konsentrasin'a harus cukup untuk mendorong anion terse(ut keluar dari sel menuju
lateral intercellular space. arena anion ir*traselular terdiri atas klorida dan (ikar(onat# maka
transporter kiorida akan mem(a,a kiorida dan dalam lumen tu(ulus mela,an gradien
elektrokimian'a ke dalam sel sampai konsentrasin'a cukup untuk mendorong kiorida terse(ut
keluar mele,ati mem(ran (asalis# sehingga keseim(angan elektrolit tercapai.
Air
Air direa(sor(si secara pasi* dengan cara osmosis di sepanjang tu(ulus. erikut adalah
tahapan rea(sor(si air di sepanjang tu(ulus.
1. Air dan natrium direa(sor(si secara (ersamaan pada tu(ulus proksimal.
2. Air dan natnium juga direa(sor(si secara (ersamaan pada ansa Henle# namun melalui
(agian 'ang (er(eda. Ansa Henle pars desenden men'erap air sedangkan pars asenden
men'erap natrium. !roses ini (erperan dalam menentukan konsentrasi urin.
. Air direa(sor(si pada tu(ulus distal# dan pada tu(ulus Bni tidak ada rea(sor(si natrium.
>. @ea(sor(si air dan natrium secara (ersamaan juga terjadi pada tu(ulus kolekti)us
-
7/25/2019 FISIOLOGI GINJAL baru
15/28
Air akan mele,ati mem(ran (asalis dengan tiga cara: paraselular# transelular 'ang dimediasi
oleh akuaporin dan melalui tight junction. an'akn'a air 'ang di rea(sor(si (ergantung pada
permea(ilitas tiap-tiap segmen tu(ulus terhadap air.
ALuaporin pada tu(ulus proksimal dan ansa Henle pars desenden selalu ter(uka dan tidak
dipengaruhi oleh neurohormon# sehingga segmen tu(ulus ini sangat permea(el terhadap air.
+e(alikn'a# ansa Henle pars asenden relati* tidak permea(el terhadap air. Tu(ulus distal juga
relati* tidak permea(el terhadap air# namun permea(ilitasn'a dapat (eru(ah di (a,ah
pengaruh )asopresin. "uktus kolekti)us juga mempun'ai permea(ilitas 'ang rendah terhadap
air# namun seperti tu(ulus distal# permea(ilitas ini dipengaruhi oleh neurohormon.
Ga'a 'ang mendorong rea(sor(si air adalah status hipertonis pada intercellular lateral spaces
'ang dise(a(kan akti)itas pompa 7a--AT!-ase pada mem(ran (asalis. eadaan hiperto*lis
ini akan men'e(a(kan gradien osmotik 'ang mendorong air dan dalam lumen menuju lateral
intercellular spaces. Air 'ang (erkumpul pada tempat ini pada akhirn'a akan cukup (an'ak
dan men'e(a(ka meningkatn'a tekanan hidrostatik pada lateral intercellular spaces. Tekanan
idrostatik 'ang tinggi kemudian akan mendorong air (ergerak menuju kapiler.
Tran!port S%!tan!i Organi&
+u(stansi organik 'ang dapat di*iltrasi oleh ginjal antara lain adalah glukosa# asam amino#
urea# )itamin larut air# asetoasetat# (eta hidroksi(utirat dan lain-lain. @ea(sor(si at organik
ini terjadi pada tu(ulus proksimal. arakteristik rea(sor(si su(stansi organik ini antara lain:
1. @ea(sor(si terjadi dengan cara transport akti* dan pen'erapann'a mendekati 100%
@ea(sor(si ni di*asilitasi oleh simporter natrium.
2. +e(agian (esar proses rea(sor(si su(stansi organik ini ditandai dengan sistem Tm tur(ular
ma/imum&. Tm adalah (atas atas jumlah pen'erapan su(stansi organik pada ,aktu
tertentu. ila suatu su(stansi organik pada tu(ulus mele(ihi (atas Tm maka sus(tansi
terse(ut akan ikut ter(uang melalui urin. 7amun# (atas atas pen'erapan ini jauh mele(ihi
jumlah 'ang (iasa direa(sor(si pada indi)idu normal.
. @ea(sor(si terjadi sangat spesi*ik.
-
7/25/2019 FISIOLOGI GINJAL baru
16/28
G"&o!a
umlah su(stansi 'ang diserap per menit dinamakan *iltered load (e(an *iltrasi&. e(an
*iltrasi ini dapat dihitung dengan konsentrasi plasma su(stansi tertentu dikali dengan GC@.
"alam keadaan normal# terdapat 100 mg glukosa dalam 100 m plasma. "engan 125 mplasma di*iltrasi setiap menitn'a GC@ normal 125 mimenit& maka (e(an *iltrasi normal
glukosa adalah 125 mg;menit
Tm dan glukosa adalah 35 mg;menit. arena itu# pada kondisi normal# glukosa akan
seluruhn'a diserap oleh tu(ulus. +edangkan# (ila konsentrasi glukosa 'ang akan diserap
mele(ihi 35mgM menit# maka tu(ulus akan men'erap dalam (atas minimum dan sisan'a
akan ter(uang oleh urin.
onsentrasi plasma suatu su(stansi 'ang mele(ihi Tmdan mulai terlihat di urin dinamakan
renal threshold. !ada Tmglukosa normal 35 mg;m& dengan GC@ normal 125 m renal
threshold untuk glukosa adalah 00mg;i4N m. "apat disimpulkan# konsentrasi plasma
glukosa maksimal 'ang masih dapat direa(sor(si sepenuhn'a oleh tu(ulus adalah 00
mg;100 m.
Urea
Nrea adalah produk 'ang akan disekresi# namun juga direa(sor(si karena urea (erguna dalam
mengatur keseim(angan air. Nrea dproduksi dalam hati se(agal produk akhir dan
meta(olisme protein !roduksin'a akan meningkat pada diet tinggi protein dan akan
(erkurang dalam keadaan kelaparan. $kskresi urea harus men'esuaikan rasio produksin'a
dalam hati. ila eseim(angan ekskresi dan produksi Bni terganggu akan terjadi kondisi
'ang dise(ut dengan uremia. +etengah dan urea 'ang di*iltrasi akan direa(sor(si pada tu(ulus
proksimal dan akan disekresikan dalam jumlah 'ang sama pada ansa Henle. emudian urea
ini separuhn'a akan kem(ali direa(sor(si pada duktus kolekti)us. arena itu# setengah dan
(e(an tiltrasi urea akan diekskresi.
!ada tu(ulus proksimal. se(agian (esar air akan direa(sor(si dan sus(tansi dalam lumen
tu(ulus 'ang tidak ikut diserap akan terkonsentrasi. +u(stansi dalam lumen terse(ut se(agian
(esar merupakan urea. "engan konsentrasi tinggi Bni urea akan secara pasi* (ergerak melalui
mem(ran (asalis. etika cairan memasuki ansa Henle. setengah dan urea dalam tu(ulus
-
7/25/2019 FISIOLOGI GINJAL baru
17/28
sudah terserap ke dalam kapiler. +aat memasuki medula# karena medula mempun'ai
konsentrasi urea 'ang le(ih tinggi# maka urea akan kem(ali disekresikan ke dalam tu(ulus
dalam jumlah 'ang sama saat direasor(si. !ada saat cairan memasuki ansa Henle pars
asenderi# 80% air akan direasor(si# sehingga konsentrasi urea pada plasma akan kem(ali
le(ih tinggi di(andingkan kapiler. Ansa Henle pars asenden (erdinding te(al sampai dengan
duktus kolekti)us medular dan impermea(el terhadap urea# maka konsentrasi urea akan tetap
tinggi sampai cairan mencapai duktus kolekti)us tempat urea akan diserap kem(ali. esar
konsentrasi urea pada tu(ulus (ergantung pada status hidrasi indi)idu terse(ut.
Se&re!i T%"ar
Se&re!i a&ti, anion (an &ation organi&
alur sekresi akti* anion dan kation organik pada tu(ulus proksimai merupakan ke(alikan dan
proses rea(sor(si akti* su(stansi organik. Anion dan kation organik ini akan di*iltrasi oleh
glomerulus# kemudian akan disekresikan kem(ali di tu(ulus proksimal. dengan kata lain#
proses sekresi pada tu(ulus proksimal ini akan menam(ahkan konsentrasi anion dan kation
organik 'ang telah di*iltrasi se(elumn'a. !roses sekresi akti* ini juga di*asilitasi oleh
trasponer akti* pada mem(ran (asal sel epitel tu(ulus dan jumlah su(stansi 'ang disekresikan
ter(atas. seperti glukosa# anion dan kation organik mempun'ai Tmsehingga (ila kadarn'a
dalam darah sangat tinggi# su(stansi terse(ut tidak dapat disekresi dengan (aik.
Se&re!i Ka"i$
alium akan (ergerak (enla,anan arah sepanjang tu(ulus. !ada tu(ulus proksimal# kalium
akan direa(sor(si sepenuhn'a# kemudian pada tu(ulus distal dan duktus kolekti)us# kalium
akan disekresi. ila kadar kalium darah rendah hipokalemia maka sekresi kalium pada
tu(ulus distal akan dikurangi# sehingga jumlah kalium 'ang keluar melalui urin sedikit. Hal
ini (erlaku se(alikn'a pada hiperkalemia.
+eperti natrium# transport kalium juga di*asilitasi oleh transporter 7a--AT!-ase. Transporter
ini tidak han'a menggerakkan natrium keluar menuju lateral intercellular space# namun juga
akan menggerakkan kalium dan lateral intercellular space menuju ke dalam sel. !roses
terse(ut akan meningkatkan konsentrasi kalium intraselular. +aat konsentrasin'a sudah cukup
(esar kalium akan (ergerak ke luar dan sel menuju lumen tu(ulus secara pasi* melalui kanal
sesuai dengan gradien konsentrasin'a.
-
7/25/2019 FISIOLOGI GINJAL baru
18/28
+aat memasuki sel melalui transporter 7a--AT!-ase# kalium akan (ergerak mela,an
gradien konsentrasin'a# sehingga pada cairan interstisial konsentrasi kalium akan (erkurang.
onsentrasi kalium 'ang rendah ini akan mendorong kalium di kapiler untuk (erdi*usi secara
pasi* menuju ruang interstisial. "an ruang interstisial ini kalium akan memasuki sel# dan
kemudian akan (erdi*usi menuju lumen tu(ulus.
!roses di*usi pasi* kalium dan ruang intraselular menuju lumen tu(ulus han'a terjadi pada
tu(ulus distal dan duktus kolekti)us karena pada segmen tu(ulus terse(ut kanal 'ang
mem*asilitasi di*usi pasi* kalium terletak pada mem(ran lumipal. !ada (agian tu(ulus lain#
kanal ?terletak pada mem(ran lateral (asal# sehingga (ila konsentrasi kalium intraselular
cukup tinggi# kalium akan (erdi*usi kem(ali menuju lateral intercellular space# (ukan menuju
lumen tu(ulus.
e(erapa *aktor dapat memepengaruhi sekresi kalium# di antaran'a adalah aldosteron.
Aldosteron akan memicu sekresi kalium pada tu(ulus distal dan secara simultan akan memicu
rea(sor(si natrium. !eningkatan kalium dalam plasma akan memicu korteks adrenal untuk
meningtkan sekresi aldosteron 'ang kemudian akan meningkatkan ekskresi kalium melalui
urin.
enaikan konsentrasi kalium plasma akan memicu korteks adrenal untuk mensekresi
aldosteron# penurunan natrium akan mengakti)asi sistem renin-angiotensin-aldosteron adi#
aldosteron diakti*kan oleh dua jalur 'ang (er(eda. 7amun# apa pun stimulus pen'e(a(
kenaikan sekresi aldosteron# hormon ini akan tetap men'e(a(kan peningkatan sekresi kalium
dan rea(sor(si natrium. arena itu sekresi kalium akan tetap meningkat pada keadaan
hipo*latremia. +istem renin-angiotensin-aldosteron ini akan di(ahas le(ih lanjut.
+elain aldosteron# pH tu(uh juga dapat memengaruhi sekresi kalium. Transporter 7a- AT!-
ase pada mem(ran (asolateral di tu(ulus distal dapat mensekreslkan atau H saat rea(sor(si
natrium. +ekresi atau H tidak terjadi secara (ersamaan. ila pH darah turun# trasportet 7a-
-AT!-ase akan mensekresi H?le(ih (an'ak dan sekresi ?akan dikurangi. "emikian juga
se(alikn'a.
Pro(&!i Urin
-
7/25/2019 FISIOLOGI GINJAL baru
19/28
!ada kondisi normal# 125 m plasma 'ang di*iltrasi oleh ginjal per menit# 12> m di
antaran'a akan direa(sor(si kem(ali. 4leh karena itu pem(entukan urin han'a 1m;meni
+u(stansi 'ang tidak di(utuhkan oleh tu(uh dalam plasma pada )ena renalis le(ih sedikit (ila
di(andingkan dengan arteri renalis karena ditinggalkan di lumen tu(ulus untuk diekskres
(ersama urin. !lasma clearance suatu su(stansi adalah )olum plasma 'ang Odi(ersihkanP dan
su(stansi terse(ut per menit. Hal terse(ut merujuk kepada )olum plasma 'ang (erhasil
di(ersihkan# (ukan jumlah su(stansi 'ang (erhasil dieksresi. @asio plasma clearance pada
tiap-tiap su(stansi (er(eda# namun hu(ungan rasio plasma clearance degan GC@ dapat
diilustrasikan se(agai (erikut:
1. +u(stansi Q# di*iltrasi sepenuhn'a pada glomerulus namun tidak direa(sor(si kem(ali
oleh tu(ulus. !lasma clearance pada su(stansi ini akan sama dengan GC@. arena jumlah
plasma 'ang di*iltrasi sepenuhn'a akan dieksresi. =ontohn'a adalah inulin dan kreatinin.
2. +u(stansi 6# di*iltrasi sepenuhn'a oleh glomerulus# kemudian direa(sor(si kem(ali
sepenuhn'a oleh tu(ulus. +eluruh su(tansi direa(sor(+i kem(ali# sehingga plasma
clearancen'a le(ih rendah dan GC@. =ontohn'a glukosa.
. +u(stansi 9# di*iltrasi sepenuhn'a pada glomerulus namun tidak direa(sor(si dan akan
disekresi kem(ali. !lasma clearance su(stansi ini akan e(ih (esar dan GC@ karena
jumlah plasma 'ang di*iltrasi tidak direa(sor(si dan jumlahn'a akan ditam(ah melalui
proses sekresi. =ontoh dan su(stansi ini adalah anion organik para-aminophNric acid
!AH&.
+eperti diketahui# osmolalitas plasma (ergantung pada konsentrasi at 'ang terlarut
di(andingkan dengan pelarutn'a air&. etika konsentrasi at 'ang terlarut dalam air
seim(ang dinamakan isotonis. ila air terse(ut de*sit atau (erle(ih# maka dinamakan
hipertonis dan hipotonis.
arena rea(sor(si air (ergantung pada gradien osmotik antara lumen tu(ulus dengan ruang
interstisial# maka ginjal tidak akan mengekskresi urin 'ang le(ih atau kurang terkonsentrasi
dan cairan tu(uh. Hal ini terjadi (ila omsolalitas dan cairan di dalam ruang interstisial sama
dengan osmolalitas cairan tu(uh. Gradien osmotik )ertikal pada ginjal dipertahankan pada
ruang insterstisial medula ginjal untuk mem*asilitasi reasor(si air. onsentrasi cairan ruang
insterstisial ini akan (ertam(ah dan (atas korteks dampai ke medula dengan konsentrasi
paling tinggi 1200 m4sm; pada pel)is renalis.
-
7/25/2019 FISIOLOGI GINJAL baru
20/28
Me(""ar- Conter.rrent S-!te$
00
m4srm; se(elumn'aa akan terus mengalir melalui ansa Henle dan kemudian akan ti(a
pada pars desenden.
>. Tahap
-
7/25/2019 FISIOLOGI GINJAL baru
21/28
!ars asender akan memompa kem(ah 7a= ke ruanga*l intersti+ial 'ang akan menarik air
dan pars desenden sampai eseim(a*lga*l gradien 200 m4smol; tercapai dan cairan
tu(ulus 'ang (aru memasuki ansa Henle. !ada tahap Bni# konsentrasi dan cairan tu(ulus
secara progresi* (ertam(ah pada pars desenden dan (erkurang pada pars asenden.
5. Tahap > .
=airan dan tu(ulus proksimal 'ang (aru akan mengalir lagi# sehingga keseim(angan
osmolalitas horiontal 200 m4sm; akan terganggu.
. Tahap 5
$kskresi 7a dan pars asenden akan terjadi 'ang diikuti oleh reasor(si air sampai gradien
200 m4smol; tercapai.
3. Tahap
=airan akan terus (ertam(ah dan tu(ulN+ proksimal dan proses ekstrus 7a dan rea(sor(si
air terus (erjalan maka cairan pada pars desenden akan semakin hipertonik mencapai
konsentrasi 1200 m4sm;# empat kali dan konsentrasi cairan tu(uh.
"engan mekanisme ini# maka akan tercipta gradien osmotik )ertikal pada medula dengan
osmolalitas paling tinggi pada (agian medula 'ang mendekati pel)is renalis# 'aitu 1200
m4sm;. "engan mekanlisme Bni pula cairan 'ang memasuki pars desenden akan semakin
terkonsentrasi sampai mencapai konsentrasi maksimum dan . kemudian secara progresi*
konsentrasin'a akan (erkurang saat memasuki pars asenden. =airan ini pada akhirn'a akan
meninggalkan ansa Henle pada osmolalitas 100 m4sm;. Gradien osmotik ini kemudian
akan digunakan oleh duktus kolekti)us untuk mengonsentrasikan urin agar le(ih tinggi dan
cairan tu(uh dan dieksresi. +elain itu# kondisi hipotonis pada lumen tu(ulus 'ang memasuki
tu(ulus distal akan men'e(a(kan ginjal dapat mengeluarkan urin 'ang konsentrasin'a le(ih
rendah dan cairan tu(uh. edua mekanisme terse(ut di*asilitasi oleh )asopresin 'ang akan
dijelaskan (erikutn'a. .
Ke!ei$%angan E"e&tro"it (an A!a$/Ba!a
Nntuk menjaga keseim(angan asam-(asa# masukan ion H?harus diim(angi dengan keluaran
H? 'ang sesuai. Hidrogen akan terus (ertam(ah di dalam tu(uh se(agai hasil akhir
meta(olisme Ralaupun sistem (u**er tu(uh dapat mencegah peru(ahan pH darah# namun
-
7/25/2019 FISIOLOGI GINJAL baru
22/28
sistem ini (elum cukup untuk menjaga pH darah secara konstan. eseim(angan asam-(asa
ini diperankan oleh dua organ# 'aitu paru-paru dan ginjal. arena paru-paru han'a dapat
mengeluarkan asam dalam (entuk =42# maka asam dalam (entuk lain diekskresi melalui
ginjal. Ginjal mengatur keseim(angan asam (asa melalui mekanisme# 'aitu: ekskresi H?#
ekskresi H=4dan sekresi ammonia.
Hampir semua H?disekresi melalui tu(ulus proksimal. distal dan duktus kolekti)us. !roses
sekresi H? dimulai dan sel tu(ulus dengan =42'ang (erasal dan hasil meta(olisme sel
tu(ulus itu sendiri maupun =42'ang (erdi*usi dan lumen tu(ulus atau plasma. "i dalam sel
tu(ulus# di(antu oleh enim anhidrase kar(onat# =42 dan H24 akan mem(entuk H2=0'ang
akan terurai menjadi H?dan H=4- =arrier pada mem(ran luminal akan mentransport H?
keluar dan sel menuju lumen tu(ulus.
@asio sekresi H?(ergantung sepenuhn'a terhadap status asam-(asa pada sel tu(ulus ginjal.
+ekresi H? ini tidak dipengaruhi oleh kondisi neurohormonal. Tidak ada mekanisme
rea(sor(si H?# maka (ila konsentrasi H? plasma di (a,ah normal# tu(ulus akan mensekresi
H? le(ih sedikit Hal ini (erlaku se(alikn'a pada konsentrasi H?plasma 'ang tinggl. +ekresi
H?ini diikuti dengan rea(sor(si H=4 - . +etiap kati ion H?disekresi menulu lumen tu(ulus#
maka secara simultan ion H=4- akan direa(sor(si menuju kapiler. =oupling H dan H=4
-
ini sangat penting dalam menjaga keseim(angan asam-(asa.
ikar(onat H=4-& di*iltrasi secara (e(as# namun mem(ran luminal cenderung impermea(el
terhadap (ikar(o*lat. arena itu# untuk memasuki sel (ikar(o*lat 'ang ter*iltrasi akan
(erga(ung dengan H? dalam lumen tu(ulus untuk mem(entuk H 2=4. "engan (antuan
anhidrase kar(onat# H2=4 ini akan terurai di dalam umen tu(ulus menjadi H24 dan =42.
Tidak seperti (ikar(onat# =42mudah mele,ati mem(ran lumina +aat =42masuk ke sel
tu(ulus# dengan (antuan enim anhidrase kar(onat puta =42akan (erga(ung dengan H24
mem(entuk H2=4'ang kemudian akan terurai menjadi H>dan H=4 intraselular. H? akan
kem(ali disekresikan lumen tu(ulus# sedangkan H=4 akan direa(sor(si secara transport
aktit menuju kapiler denganM (antuan transporter 7a-H=4 atau =l-H=4. on H? 'ang
disekres dan pem(entukan H=4(aru ini kemudian akan (enikatan dengan (u**er *os*at
mem(entuk H2!4>'ang diekskresi melalui urin.
-
7/25/2019 FISIOLOGI GINJAL baru
23/28
!ada keadaan asidosis# konsentrasi H?pada plasma le(ih tinggi dan normal. H?'ang akan
diekskresi le(ih (an'ak dan H=4 'ang di*iltrasi akan le(ih sedikit karena telah dipakai
untuk mengikat ion H?'ang (erle(ih pada plasma. eadaan Bni men'e(a(kan eksknesi H?
pada urin e(ih (an'ak sehingga pH urin akan turun. +elain itu# karena H? pada lumen tu(ulus
(erperan untuk pem(entukan H=4(aru# maka (ila semakin (an'ak H? di dalam lumen
tu(ulus# akan semakin (an'ak H=4-'ang (ergerak dan sel epitel tu(ulus menuju kapiler.
+e(alikn'a pada keadaan alkalosis. karena H dalam plasma kurang untuk mengim(angi
H=4'ang (eredar# maka *iltrasi H=4akan meningkat dan sekresi H?akan tuun. arena
sekresi H? 'ang turun ini# maka konsentrasi H? pada lumen tu(ulus akan sedikit. onsentrasi
'ang sedikit ini tidak dapat mengim(angi *iltrasi H=4'ang (an'ak# sehingga tidak terjadi
pem(entukan H2=4dan tidak ada H=4'ang direasor(si.
=arrier H?dalam sel tu(ular menggerakkan H? melalui mem(ran luminal mela,an gradien
konsetrasi sampai urin 800 kali le(ih asam di(andingkan dengan plasma. +ampai pada tahap
ini# sekresi H? akan (erhenti karena gradien konsentrasi terlalu (esar untuk dila,an oleh
carrier H?. Ginjal tidak dapat mem(uat pH urin le(ih asam dan >.5. onsentrasi 'ang
(erle(ihan pada lumen tu(ulus ini# (ila di(iarkan se(agai ion HM (e(as# maka han'a % di
antaran'a 'ang dapat (erkontni(usi untuk asidi*ikasi urin. +em(ilan puluh sem(ilan persen
sisan'a tidak dapat diekskresi dalam (entuk ion H? (e(as. 4leh karena Btu# untuk dapat
diekskresi ion H? harus (erikatan dengan (u**er. H=4 pada lumen tu(ulus tidak dapat
menjadi (u**er seperti pada plasma. karena H=4dan R tidak diekskre+ikan secara simultan.
Terdapat dua (u**er unin 'aitu *os*at dan ammonia. Cos*ast di*iltrasi secara (e(as melalui
glomerulus. @asio *iltrasi *os*at Bni sepenuhn'a ditentukan oleh asupan protein indi)idu.
Tidak ada mekanisme 'ang secara spesi*ik mengatur *iltrasi *os*at. !ada keadaan sekresi H?
'ang tinggi# jumlah *os*at 'ang (erikatan dengan H?akan semakin (an'ak. 7amun seperti
'ang dise(utkan di atas# tidak ada mekanisme khusus (agi ginjal untuk meningkatkan
ekskresi *os*at# maka untuk meningkatkan konsentrasi *os*at dalam lumen tu(ulus ginjal akan
mengurangi rea(sor(sin'a
!ada keadaan asidosis# ginjal akan mensekresi 7H # 'ang pada lumen tu(ulus akan (erikatan
dengan H
?
dan mem(entuk 7H>?
. arena mem(ran sel tu(ulus impermea(el terhadap 7H
-
>
maka 7H-> ini tidak akan direa(sor(si kem(ali dan dieksresikan melalui urin. Tidak seperti
-
7/25/2019 FISIOLOGI GINJAL baru
24/28
*os*at 'ang di*itrasi dan plasma# 7H disintesis dan asam amino glutamin di dalam sel
tu(ulus. +etelah disintesis 7Hdapat (erdi*usi sesuai gradien konsentrasin'a menuju lumen
tu(ulus. umlah sekresi 7Hini (ergantung pada rasio H?'ang disekresi ginjal mele,ati sel
tu(ulus.
REGULASI NEUROHORMONAL FUNGSI GINJAL
Terdapat dua mekanisme dependen 'ang (ekerja secara (erla,anan 'ang mengatur tekanan
darah# )olum intra)askular dan homeostasis air dan garam.
-
7/25/2019 FISIOLOGI GINJAL baru
25/28
Aldosteron akan menstimulasi rea(sor(si natrium 'ang akan men'e(a(kan retensi air untuk
mengem(alikan )olum plasma.
Aldosteron adalah )asokonstriktor arteriol sistemik 'ang poten. Fasokonstriksi ini akan
meningkatkan tekanan darah dengan cara peningkatan resistensi peri*er. Aldosteron
merupakan rasa haus dan sekresi )asopresin# keduan'a akan men'e(a(kan ekspansi )olum
plasma dan meningkatkan tekanan darah.
A&!i! !i$patia(rena"
!engaruh sistem sara* simpatis pada ginjal dimediasi oleh epine*rin 'ang (ersirkutasi dan
norepine*rin 'ang dilepaskan oleh sara*. orteks renalis mempun'al sera(ut sara* 'ang
merupakan ca(ang dan pleksus seliaka 'ang (erasal dan segmen T12 sampai > medula
spinalis. +timulus 'ang akan mengakti*kan sara* simpatis ini antara lain penurunan tekanan
darah pada (aroreseptor pada arkus aorta# sinus karotis dan arteniol a*eren. +timulus ini akan
(erjalan melalui ner)us )agus dan mengurangi rasio transmisi pada hipotalamus sehingga
akan meningkatkan akti)itas sara* adrenergik.
@eseptor G protein-coupled phospholipase-= (an'ak ditemukan dalam sel otot polos )askular
dan mesangium. @eseptor ini (erespon pada stimulasi epine*rin dan norepine*nin. @eseptor
ini juga men'e(a(kan )asokonstriksi dengan stimulus dan angiotensin l# )asopresin#
endothelin# platelet acti)ating *actor dan leukotrien. +u(unit reseptor ini akan memicu
kaskade 'ang dimediasi oleh coupling dan G protein dengan phospholipase =# 'ang
kemudian mengakti)asi protein kinase dan mem(uka kanal kalsium di mem(ran dan
retikulum endoplasmik. Hal ini akan men'e(a(kan peningkatan kalsium intraselular 'ang
kemudian akari (erikatan dengan kalmodulin. katan kalsium dan kalmodulin Bni akanmengakti)asi enim kinase pada m'osin sehingga terjadi kontraksi sel otot polos. +timulasi
al*a-adrenergik 'ang ringan akan menim(ulkan )asokonstriksi arteriol e*eren# sehingga GC@
tidak (an'ak (eru(ah. +timulasi 'ang kuat akan men'e(a(kan )asokonstriksi arteriol a*eren
sehingga GC@ akan (erkurang.
0a!oore!in
Fasopresin diproduksi pada nukieus supraoptik dan para)entnikular dan hipotalamus anterior.7ukieus ini mempun'ai akson (erjalan melalui h'poph'sis stalk dan (erakhir pada (agian
-
7/25/2019 FISIOLOGI GINJAL baru
26/28
posterior hipo*isis tempat )asopresin disimpan dalam )esikel. +timulasi sara* akan memicu
eksositosis dan melepas )asopresin ke dalam aliran darah. arena rea(so(si air (ergantung
pada gradien osmotik dan permea(ilitas tu(ulus# maka )asopresin mempun'ai peranan dalam
rea(sor(si air dengan cara mem(uka akuaponn pada tu(ulus distal dan duktus kolekti)us.
!ermea(ilitas tu(ulus akan meningkat# jumlah air 'ang rea(sor(si jadi le(ih (an'ak.
Fasopresin (erikatan dengan reseptor F2 spesi*jk pada mem(ran (asalis duktus kolekti)us
dan tu(ulus distal. katan Bni akan mengakti)asi =A
men'atu pada mem(ran uminal. Fasopresin juga akan meningkatkan reas(or(si natrium
pada ansa Henle pars asenden (erdinding te(al 'ang kemudian men'e(a(kan suasana
hipertonis pada medula ondisi hipertonis akan menarik air dan duktus kolekti)us menurut
gradien osmotikn'a. Fasopresin mempegaruhi permea(il atas tu(ulus distal dan duktus
kolekti)us# namun tidak mempengauhi permea(ilitas air pada tu(ulus lain. Ansa Henle pars
asenden tetap tidak permea(el terhadap air# ,alaupun dengan pengaruh )asopresin.
+* Ko$ponen 0a!o(""ator
Pro!tag"an(in
!rostaglandin intrarenal mempun'ai peranan penting dalam )asodilatasi kapiler
jukstaglomerular dan meningkatkan aliran darah ginjal renal (lood *lo,# @C&. ondisi
iskemia# )asopresin# norepine*rin dan angiotensin akan memicu produksi prostaglandin
dengan cara aktl)asi *os*olipase A2 'ang (erada di lapisan dalam mem(ran lipid (ila'er.
Akti)asi *os*olipase A2 Bni akan mem(entuk asam arakidonat# 'ang kemudian oleh enim
siklooksigenase-i =4Q-1 akan mem(entuk prostaglandir G2. !rostaglandin G2 ini adalah
prekursor dan protaglandin "2# $2# dan 12 'ang mempun'ai e*ek )asodilator. +u(stansi ini
menginduksi )asodilatasi dengan cara akti)asi cA
meningkatkan ekskresi natrium dan air melalui urin. 7amun# dalam ,aktu 'ang (ersamaan#
rostaglaridin juga menstimulasi sekresi renin 'ang akan mengim(angi e*ek )asodilatasin'a
diginjal.
-
7/25/2019 FISIOLOGI GINJAL baru
27/28
Atria" Natrireti. Pepti(e! 1ANP2
A7! diproduksi oleh jantung 'ang akan disimpan dalam miokard pada atrium. @egangan
atrium akan memicu pelepasan A7! oleh miokard terse(ut. A7! secara langsung akan
mengham(at rea(sor(si natrium pada tu(ulus distal sehingga meningkatkan ekskresi natrium
melalui urin. +elain Btu# A7! juga mengham(at sekresi lenin dan (ekerja pada korteks
adrenal untuk mengham(at sekresi aldosteron 'ang akan men'e(a(kan penurunan rea(sor(si
natrium pada tu(ulus distal. A7! juga men'e(a(kan diuresis dengan cara meningkatkan GC@
melalui tiga cara# 'aitu: )asodilatasi arterial a*eren# peningkatan tekanan kapiler glomeru*ar
dan relaksasi sel mesangial# 'ang men'e(a(kan peningkatan *. A7! juga mengurangi
tekanan darah. dengan cara menurunkan curah jantung clan resistensi )askular sistemik
+F@&.
PENUTUP
+e(agai organ 'ang turut menjaga homeostasis tu(uh# ginjal termasuk organ 'ang )ital.
!roses *iltrasi darah hingga ekskresi urin ke luar tu(uh melampaui serangkaian mekanisme
'ang sangat kompleks dan rumit. !roses menjadi e(ih rumit karena setiap langkah
mekanisme ini diikuti -atau mengikuti- mekanisme lain dalam tu(uh.
-
7/25/2019 FISIOLOGI GINJAL baru
28/28
. $aton ". !ooler . FanderMs @enal !h'siolog'. thed.
>. Ganong R. @e)ie, o*