MAKALAH
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
“JARINGAN INTERNETWORKING DI
PT.INDOTURBINE”
Dosen : Nahot Frastian S.Kom
DISUSUN OLEH :
Fani Wahyuri Estu 201243500450
KELAS X 1 E
FAKULTAS TEKNIK, MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM (FTMIPA)
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
UNINDRA
2012
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Page 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah berkenan
memberi petunjuk dan kekuatan kepada penulis sehingga makalah "Jaringan Internet Pada
PT.INDOTURBINE" ini dapat diselesaikan.
Makalah ini disusun dan dibuat berdasarkan materi – materi yang ada. Materi –
materi bertujuan agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan siswa dalam
pembelajaran Pengantar Teknologi Informasi. Serta para mahasiswa/i juga dapat
memahami nilai – nilai dasar yang direfleksikan dalam berpikir dan bertindak.
Adapun penulisan makalah ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari segala pihak
yang membantu :
1. Teman-teman kelas X1E yang turut serta memberikan masukan-masukan.
2. Bpk. Nahot Frastian S.Kom, selaku pengajar kami dalam mata kuliah Pengantar
Teknologi Informasi.
3. Orang tua kami yang selalu memberikan motivasi kepada kami dalam menyelesaikan
tugas-tugas kami.
4. Dan teman-teman / pihak-pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kesalahan dan kekurangan,
maka dari itu penulis mengharapkan sumbangan pikiran, pendapat serta saran – saran yang
berguna demi penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi pembaca dan dengan harapan semoga mahasiswa/i mampu berinovasi dan
berkreasi dengan potensi yang dimiliki.
Jakarta, 01 November 2012
Penulis
Fani Wahyuri Estu
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Page 2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUANA. Latar Belakang
B. Landasan Teori
BAB II
DESKRIPSI PERUSAHAN
BAB III
PEMBAHASANA. Penerapan Penggunaan Internetworking
B. Pengembangan sistem intranet di PT. Indoturbine
C. Pengembangan sistem Ekstranet di PT.Indoturbine
D. Pengembangan Sistem Internet di PT.Indoturbine
E. Keuntungan Dari Pemakaian Internetworking di PT.Indoturbine
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Page 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar BelakangSaat ini kebutuhan di bidang networking sudah merupakan hal yang umum di
tengah perkembangan teknologi informasi, termasuk bagi perusahaan. Penggunaan
internetworking dapat berupa internet, intranet ataupun ekstranet. Trend penggunaan
internet telah mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Berdasarkan Gambar 1 di
bawah, pada tahun 2009, pengguna internet di dunia telah mencapai 27,1% dari seluruh
total penduduk dunia, dimana sekitar sepertiga dari pengguna tersebut adalah penduduk
Indonesia.
Kegiatan operasional dalam sebuah perusahaan tidak hanya melibatkan jaringan
internet saja, tetapi sebuah perusahaan yang telah menerapkan teknologi informasi secara
menyeluruh umumnya telah membangun jaringan intranet dan ekstranet yang sangat baik.
Dengan demikian ketiga jaringan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mempermudah
komunikasi para stakeholder perusahaan dengan perusahaan itu sendiri.
Terkait dengan hal tersebut, PT. INDOTURBINE sebagai salah satu perusahaan
yang bergerak di bidang enginering, procurement, dan construction, dan installation turbin
untuk pengolahan minyak dan gas dalam kegiatan operasionalnya sehari-hari sangat terkait
erat dengan penggunaan jaringan internet, intranet, dan ekstranet. Misalnya saja, bagi
siapapun yang ingin mendapatkan informasi mengenai company profile, jenis produk dan
jasa yang dijual maka dapat diakses oleh siapapun. Sedangkan bagi pemasok, konsumen
dan BP Migas dapat mengakses informasi mengenai data penjualan, pembelian dan akses
operasi perusahaan dapat memanfaatkan jaringan ekstranet perusahaan. Sedangkan bagi
karyawan, manajemen tiap divisi dapat memanfaatkan jaringan intranet dalam memperoleh
data vital perusahaan serta berkomunikasi langsung dengan karyawan.
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Page 4
B. Landasan Teoria. Jaringan Telekomunikasi dan Internetworking
Seiring dengan perkembangan telekomunikasi dan teknologi penggunaan
internet telah mengubah bisnis menjadi network enterprise. Internet, web, intranet dan
ekstranet telah membentuk jaringan antara proses bisnis dengan seluruh stakeholder
yang ada di perusahaan, baik konsumen, pemasok, karyawan serta pihak-pihak terkait
lainnya.
Dengan menggunakan jaringan yang saling terintegrasi tersebut, perusahaan
dapat menjalankan kegiatan operasinya secara lebih kreatif, efektif dan efisien,
terutama dalam menghadapi era pasar yang semakin mengglobal. Sedangkan
internetworking sendiri dapat diartikan sebagai suatu bentuk hubungan, kerjasama atau
kemitraan yang mendayagunakan TI (teknologi informasi) berbasis jaringan (internet,
intranet, ekstranet) Menurut O’Brien (2005), telekomunikasi adalah pertukaran
informasi dalam bentuk apa pun (suara, data, teks, gambar, audio, video) melalui
jaringan berbasis komputer. Dengan digunakannya jaringan telekomunikasi, seperti
internet, intranet, dan ekstranet, perusahaan dapat mengurangi biaya, mempersingkat
waktu pemrosesan bisnis, mendukung e-commerce, memperbaiki kerja sama kelompok
kerja, mengembangkan proses operasional online berbagai sumber daya, mengunci
pelanggan dan pemasok serta mengembangkan jasa dan produk baru.
Dengan demikian peranan telekomunikasi lebih strategis dan vital bagi bisnis
yang harus terus menerus mencari cara baru untuk bersaing baik di pasar domestik
maupun pasar global.
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Page 5
b. Internet
Pertumbuhan internet saat ini mengalami peningkatan yang sangat pesat dan
menjadi jaringan yang terbesar dan terpenting serta berevolusi menjadi information
superhighway global seiring dengan semakin banyaknya bisnis, organisasi komputer
dan jaringan yang bergabung dengan web global. Internet tidak memiliki sistem
komputer pusat atau pusat telekomunikasi.
Setiap pesan yang dikirim memiliki kode alamat yang unik sehingga setiap
server internet dapat mengirimnya ke tujuannya. Selain itu internet tidak memiliki
kantor pusat atau badan pengatur. Kelompok individu dan anggota korporat untuk
standar dan nasehat internasional (seperti Internet Society (www.isoc.org) dan
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Page 6
Konsorsium World Wide Web (www.w3.org) mempromosikan penggunaan internet
dan pengembangan standar komunikasi baru. Standar umum inilah yang menjadi kunci
aliran bebas pesan antara berbagai komputer dan jaringan di banyak organisasi dan
internet service providers (ISP) dalam sistem ini. Aplikasi yang paling populer di
internet adalah e-mail, pesan instan, menjelajah situs di World Wide Web dan
berpartisipasi dalam newsgroups dan chatrooms.
Berikut adalah beberapa alternatif penggunaan populer dari internet:
Surfing. Untuk mendapatkan informasi multimedia, hiburan dan e-commerce dari
ribuan sumber daya dan situs web
E-mail. Digunakan untuk saling menukar pesan elektronik dengan rekan, teman,
dan pemakai internet lainnya
Berdiskusi. Dengan berpartisipasi dalam diskusi newsgroup minat khusus atau
mengadakan percakapan teks secara langsung di ruang chat situs web
Publikasi. Untuk mempublish pendapat, topik atau karya kreatif ke situs web atau
web-blog untuk dibaca oleh orang lain
Pembelian dan penjualan. Seseorang dapat melakukan pembelian atau penjualan
melalui peritel e-commerce, penjual utama, penyedia jasa dan lelang on-line
Download. Transfer data file, software, laporan, artikel, gambar, musik, video, dan
jenis file lainnya ke sistem computer
Komputasi. Masuk ke dan gunakan ribuan sistem komputer internet di seluruh
dunia Selain alternatif penggunaan di atas, internet juga dapat digunakan untuk
melakukan telepon jarak jauh, mengadakan konferensi video, mendengarkan
program radio, menonton televisi, bermain game, mengeksplorasi dunia virtual dan
lain-lain.
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Page 7
Secara logis jaringan internet dibagi kedalam beberapa domain, yang menurut
standar IPv4 (Internet Protocol version 4) di-identifikasi melalui nomer IP 32 bit atau 4
angka biner yang dipisahkan dengan titik (seperti 192.168.10.25). Tipe domain standar
antara lain:
.com = organisasi komersil
.edu = institusi pendidikan di Amerika
.ac = institusi akademik
.gov = institusi pemerintah
.mil = organisasi militer
.net = penyedia akses jaringan
.org = organisasi non-profit
Disamping itu domain juga dibagi berdasarkan negara, misalnya:
.au = Australia
.ca = Kanada
.id = Indonesia
.jp = Jepang
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Page 8
.my = Malaysia
.sw = Swedia
.th = Thailand
c. Intranet
Menurut O’Brien (1999) pengertian intranet adalah sebagai berikut: “An intranet
is a network inside an organization that uses Internet technologies (such as web
browsers and servers, TCP/IP network protocols, HTML hypermedia document
publishing and database, and soon) to provide an Internet-like environment within the
enterprise for information sharing, communications, collaboration, and the support of
business process”.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa intranet adalah jaringan yang
berada di dalam organisasi yang menggunakan teknologi internet menggunakan
protokol-protokol internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau
operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya dan dijadikan sarana untuk
berbagi informasi, komunikasi, kolaborasi dan mendukung proses bisnis. Jaringan
intranet dilindungi oleh keamanan tertentu seperti password, encryption, dan fire walls
dan dapat diakses oleh orang yang terotorisasi melalui internet. Dasarnya perangkat
lunak aplikasi yang digunakan di Intranet tidak berbeda jauh dengan yang digunakan di
internet. Di intranet digunakan web, email, dll. persis seperti yang digunakan di
intranet.
Pada intranet, web dengan perangkat database, biasanya merupakan alat bantu
paling potensial untuk melakukan dua hal utama yaitu:
1. Efisiensi dengan melakukan pendekatan sistem informasi manajemen yang
berbasis web & database;
2. Kompetitif dalam persaingan di dunia usaha. Membuat sebuah badan
menjadi kompetitif hanya mungkin dilakukan jika kita dapat mengolah
secara baik sumber daya manusia & sumber daya pengetahuan yang ada di
internal badan/perusahaan tersebut.
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Page 9
Pada dasarnya komponen pembentuk intranet sama dengan komponen
pembentuk internet. Untuk dapat mengembangkan intranet dibutuhkan berbagai
perangkat yang mendukung, yaitu perangkat keras maupun perangkat lunak
intranet. Adapun perangkat keras intranet, antara lain :
1) Local Area Network (LAN) Intranet merupakan jaringan komputer lokal
(LAN) yang diberikan teknologi internet dengan membangun jaringan
komputer lokal terlebih dahulu. LAN (Local Area Network) atau jaringan
komputer lokal terdiri dari beberapa komputer yang saling terhubung dalam
satu lokasi yang dapat berhubungan dan mengakses sumber-sumber daya
pada komputer yang lain.
2) Client-Server, Komputer server merupakan komputer pusat yang
memberikan suatu data atau dokumen, sedangkan komputer yang meminta
dokumen disebut sebut sebagai client. Komputer client biasanya berupa
komputer biasa dan digunakan oleh pemakai atau pegawai perusahaan
untuk meminta informasi dari server, sedangkan komputer server
digunakan untuk menyimpan data dan program serta menyediakan
pelayanan network kepada client. Jika kedua komputer ini di satukan, maka
akan didapat sebuah model jaringan computer client server.
3) Komponen LAN Komponen yang diperlukan untuk membangun intranet,
terdiri dari : computer server, komputer workstation, adapter network atau
network interface card, kabel dan komponen pendukung LAN lainnya.
Selain komponen perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun
intranet, tentunya terdapat beberapa komponen perangkat lunak dalam
jaringan intranet, antara lain :
a) Sistem Operasi Network, Sistem operasi network adalah sebuah
program yang mengendalikan dan mengatur lalu lintas suatu
jaringan serta menyediakan pelayanan kepada komputer-komputer
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Page 10
yang terdapat pada jaringan tersebut. Contoh sistem operasi network
yang paling sering digunakan adalah Novell Netware, Windows NT,
dll.
b) Web Server, Web server adalah sebuah program yang dijalankan
pada komputer server, yang bertugas menyediakan jasa pelayanan
intranet kepada komputerkomputer yang terhubung ke server.
Beberapa dari web server yang paling banyak digunakan
diantaranya adalah: Microsoft Internet Information Server, Netscape
FastTrack Server & Enterprise Server, Apache, Internet Ware, Lotus
Domino.
c) Web Browser, Web Browser atau sering disingkat dengan browser
adalah program yang dijalankan pada komputer client, yang
digunakan untuk mengakses dan melihat halaman intranet yang
terdapat pada server. Yang paling banyak digunakan adalah
Netscape Navigator dan Microsoft Internet Explorer.
d) File HTML, Inti dari intranet adalah halaman-halaman intranet yang
bisa diakses oleh setiap orang pada perusahaan. File-File HTML
untuk intranet biasanya disimpan pada server, sehingga dapat
diakses oleh semua komputer client yang ingin membuka halaman
intranet. File HTML ini hanya dapat ditampilkkan dengan program
browser yang terdapat pada client.
e) File-File Pendukung, File-file pendukung di sini adalah file-file
yang dibutuhkan oleh file HTML untuk menampilkan halaman
intranet. File-file penunjang ini (sama seperti HTML) juga disimpan
pada hard disk komputer server, sehingga bisa diakses oleh semua
komputer client yang terhubung ke jaringan intranet.
f) Search Engine, Search Engine digunakan untuk mencari informasi
yang diinginkan dengan mudah dan cepat, tanpa harus menjelajahi
situs-situs web yang jumlahnya tak terhingga. Search engine bisa
memudahkan pegawai mencari suatu informasi yang diinginkan
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Page 11
dengan cepat, tanpa harus mengetahui alamat halaman-halaman
intranet tertentu.
d. Ekstranet
Jaringan intranet perusahaan dapat juga diakses oleh konsumen, pemasok, dll
melalui jaringan ekstranet. Menurut O'Brien (2005), ekstranet adalah hubungan
jaringan yang menggunakan teknologi internet untuk saling menghubungkan intranet
suatu bisnis dengan intranet pelanggannya, pemasok, dan mitra bisnis lainnya.
Ekstranet memberikan akses menuju bagian-bagian tertentu intranet kepada orang luar
yang telah mendapat ijin seperti pelanggan atau rekan bisnis.
Ekstranet dapat juga diartikan sebagai intranet sebuah perusahaan yang
dilebarkan bagi pengguna di luar perusahaan. Perusahaan yang membangun ekstranet
dapat bertukar data bervolume besar dengan EDI (Electronic Data Interchange),
berkolaborasi dengan perusahaan lain dalam suatu jaringan kerjasama dan lain-lain.
Ekstranet juga memungkinkan pertukaran data bervolume besar dengan EDI
(Electronic Data Interchange) namun juga menerapkan protokol-protokol umum dan
jaringan komunikasi internet sehingga tidak perlu menggunakan hardware dan software
komunikasi yang lebih mahal yang terkait dengan EDI.
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Page 12
Bagi perusahaan yang menginginkan biaya lebih rendah dan masih memiliki
kecepatan internet, ekstranet merupakan solusi yang tepat. Ekstranet menggunakan
intenet untuk komunikasi dan menggunakan browser standar untuk menavigasi situs
dan bertukar data. Metode-metode enkripsi yang menjaga kerahasiaan pesan juga
mudah digunakan.
Adapun contoh aplikasi yang dapat digunakan dalam ekstranet adalah Lotus
Notes. Ekstranet mempunyai dasar intrastruktur sama dengan internet, seperti TCP/IP
Protocols, server, e-mail dan browser Web. Tetapi ekstranet menggunakan Virtual
Private Network (VPN) untuk membuat komunikasi melalui internet lebih aman.
Ekstranet banyak sekali digunakan oleh perusahaan untuk mengumpulkan dan
mendistribusikan informasi ke pihak-pihak luar yang terkait.
Adapun sistem ekstranet yang handal harus memenuhi beberapa kriteria
sebagai berikut :
1. Corporate security policy;
2. Periodic security audit;
3. Well defined rules for granting access to the extranet systems;
4. Firewalls;
5. Logging and analysis.
Sebagai suatu jaringan, ekstranet memiliki kelebihan dan kekurangan.
Adapun kelebihan dari ekstranet adalah :
1. Proses dan arus informasi lebih cepat;
2. Peningkatan dalam efektivitas berbisnis;
3. Mengurangi biaya komunikasi, transportasi maupun administrasi;
4. Mengurangi penggunaan kertas;
5. Akses draft dokumen serta presentasi multimedia untuk komentar ataupun
persetujuan klien;
6. Melihat proyek-proyek yang lalu sebagai perbandingan.
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Page 13
Sedangkan kelemahan dari jaringan ekstranet, antara lain :
1) Biaya tinggi pada awal pengembangan;
2) Membutuhkan staf ahli untuk mengembangkan ekstranet.
e. Sejarah Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut
ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka
mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang
berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga
melalui saluran telepon.
Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar
informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan
menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Page 14
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu
Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat
sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di
daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk
menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah
dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu
Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of
Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara
umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian
proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara
tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk
mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk
keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-
militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal
dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
f. Beberapa Aplikasi yang Paling Banyak Dikenal dan digunakan yaitu:
a. World Wide Web (www)
Merupakan aplikasi yang paling penting karena dapat dimanfaatkan untuk
berbagai hal.www adalah dokumen-dokumen internet yang disimpan di server-
server yang terdapatdi seluruh dunia.
b. Electronic Mail (emai l)
Adalah aplikasi internet untuk sarana komunikasi surat menyurat dalam bentuk elektronik.
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Page 15
c . M a i l i n g L i s t ( M i l i s )
Adalah aplikasi internet yang digunakan sebagai sarana diskusi atau bertukar
informasi dalam satu kelompok melalui email.
d . N e w s g r o u p
Adalah aplikasi internet yang digunakan untuk berkomunikasi satu dengan
yang lain dalam sebuah forum.
e. Internet Raly Chart (IRC)
Merupakan aplikasi internet yang digunakan untuk bercakap-cakap di
internet yang dikenal dengan istilah chatting.
f . Fi le Transfer Protocol (FTP)
Merupakan aplikasi internet yang digunakan untuk mengirimkan atau
mengambil file ke atau dari sebuah komputer lain dengan lebih cepat.
g . T e l n e t
Adalah aplikasi internet yang digunakan untuk mengakses komputer yang
letaknya jauh.
h. GopherAdalah aplikasi yang dapat digunakan untuk mencari informasi yang ada di internet.
i. Ping
Adalah singkatan dari Packet Internet Gopher.Ping digunakan untuk mengetahui
apakah komputer yang kita gunakan mempunyai hubungan (terkoneksi) dengan
komputer lain di internet.
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Page 16
g. Adapun Kegunaan Internet:
a) Sarana untuk mendapatkan dan menyampaikan informasi yang cepat dan murah.
b) Mengurangi biaya kertas dan biaya dis tr ibusi , misalnya koran
nasional dapatdicetak didaerah, koran masuk internet.
c ) S e b a g a i m e d i a p r o m o s i .
d) Sarana komunikasi interakt if .
e) Sebagai alat Research dan Development.
f) Sarana untuk pertukaran data .
h. Cara Menghubungkan Komputer ke Internet
M e l a l u i j a r i n g a n .
Melalui Saluran Telepon Langsung (Dial Up).
Menggunakan jar ingan GPRS.
M e l a l u i W i F i .
Menggunakan jar ingan TV Kabel .
Menggunakan Wireless Broadband.
i. Berbagai Macam Jaringan Komputer
Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah
gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali
digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam
kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce,
misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN
yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama
dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya
berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Page 17
pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan
dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis
yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari
kumpulan mesinmesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program.
(aplikasi) pemakai.
GAN (Global Area Network)
Mempunyai cakupan geografis yang paling luas sebab jaringan ini meliputi seluruh dunia.
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Page 18
BAB II
DESKRIPSI PERUSAHAAN
PT. INDOTURBINE terbentuk pada tahun 1973, bersamaan dengan dimulainya
eksplorasi minyak dan gas bawah laut di Indonesia. Dimulai sebagai agen dari produk
Solar Turbine (USA), PT. INDOTURBINE melihat ini sebagai bisnis yang meningkat
pesat. Pemasarannya sebagai merek kelas dunia, membuat respon yang sangat baik dari
Pertamina maupun perusahaan minyak dan gas dunia lainnya. Kesuksesan PT.
INDOTURBINE ini tidak terlepas dari efisiensi unit Solar Gas Turbine, yang telah
mengkombinasikan teknologi mutakhir dan jaringan pendukung dari pihak pekerja yang
kompeten dan berdedikasi.
Pada tahun 1987, PT. INDOTURBINE memulai untuk bekerjasama dengan IPTN (
Industri Pesawat Terbang Nusantara ) yang sekarang bernama PT. DIRGANTARA
INDONESIA dalam overhaul mesin turbin ini. Pada mulanya kegiatan overhaul ini hanya
dapat dilakukan di USA. Biaya yang tadinya dibutuhkan untuk pengiriman maupun service
kini dapat dikurangi seiring berjalannya kemajuan teknologi dan komunikasi yang telah
dilakukan dengan para stakeholders. Dalam mengembangkan usahanya,
PT. INDOTURBINE memiliki visi dan misi sebagai berikut :
Visi :
Pengakuan sebagai mitra terbaik dalam pengembangan industri dan energi di seluruh
Indonesia.
Misi :
1. Fokus dalam solusi kebutuhan konsumen.
2. Mengembangkan sinergi dan menciptakan nilai tambah.
3. Menjunjung kepercayaan konsumen melalui performa yang berkualitas.
4. Mendapatkan “healthy return “ dalam berinvestasi.
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Page 19
Nilai utama yang dikembangkan :
1. Karyawan adalah aset yang paling berharga.
2. Komitmen dan kerjasama adalah kunci kesuksesan.
3. Kami tumbuh dan makmur bersama
Produk Solar Turbine ini digunakan oleh hampir seluruh perusahaan minyak dan
gas di Indonesia dimana PT. INDOTURBINE bergerak sebagai penjual dan operator dari
mesin ini. Perusahaan pemakai yang terkait adalah BP Indonesia, VICO, UNOCAL,
Conoco Philips, Total E&P Indonesie, Petrochina International, ExxonMobil Oil, Premier
Oil Natuna, Kondur Petroleum dan sebagainya. Untuk perusahaan yang bergerak di bidang
industri lainnya adalah Styrindo Mono Indonesia, Miwon, Asia Tile, Indo Bharat Rayon,
Riau Andalan Pulp & Paper, Asean Aceh Fertilizer dan Pupuk Iskandar Muda.
PT. INDOTURBINE tidak berjalan sendiri dalam menjalankan usahanya, dia
membutuhkan beberapa stakeholder dalam mewujudkan visi dan misinya.
Berikut adalah beberapa stakeholders dan juga peranannya :
1. ITT Barton& Neodyn, Rosemount, Allen Bradley( pemasok suku cadang )
2. PT. Dirgantara Indonesia ( overhaul )
3. Pelita, Ekanuri dan Pan Marine ( transportasi )
4. Indocater ( catering di offshore )
5. PT. Telkom ( jasa telekomunikasi )
6. RS. Mitra Internasional dan Medicare ( jasa kesehatan )
7. Hotel Kartika Chandra ( penginapan bagi pekerja lapangan luar kota )
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Page 20
BAB III
PEMBAHASAN
A. PENERAPAN PENGGUNAAN INTERNETWORKING
A.1 Penerapan Penggunaan Jaringan Internet
Internet bertujuan mengenalkan beragam produk perusahaan agar lebih dikenal
oleh publik. Pada tampilan website PT. Indoturbine (www.ptindoturbine.com) selain dibuat
menarik juga terlihat mudah dan efektif untuk dijelajahi agar para pengguna internet dapat
mengetahui seluk beluk perusahaan serta mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Layanan ini dapat diakses oleh siapa saja untuk lebih memahami layanan serta produk dari
PT. Indoturbine. Jika kita mengakses website dapat terlihat menu-menu utama yang
ditampilkan serta juga terdapat berbagai macam layanan produk dan jasa. Untuk lebih
jelasnya akan dijabarkan sebagai berikut:
1. Home
Pada tampilan home kita akan menemui berbagai informasi layanan
produk dan jasa PT. Indoturbine serta beberapa berita terkait hasil produksi dan
perkembangan teknologi perusahaan hingga layanan after sales. Dimulai
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Page 21
dengan profil perusahaan PT. Indoturbine agar para penjelajah dunia maya
dapat lebih mengenal perusahaan secara lebih dekat serta dapat menggunakan
beragam informasi PT. Indoturbine sesuai dengan yang dibutuhkan. Disini juga
ditampilkan informasi berita tentang teknologi yang mendukung produk dari
PT. Indoturbine sehingga para penjelajah dapat mengetahui lebih dalam serta
diharapkan semakin berminat akan teknologi serta layanan produk dan jasa PT.
Indoturbine.
2. Product and Service
Pada tab product and service terdapat penjelasan layanan produk dan
jasa dari PT. Indoturbine yakni :
a) Rental Service, menjelaskan beragam layanan penyewaan yang dilakukan
oleh PT. Indoturbin seperti layanan services engineering, procurement
serta construction and installation (layanan rental penyediaan engineer
untuk penginstalasian mesin pembangkit, sistem elektrikal dan sistem
mekanikal ) dan layanan operation and maintenance (layanan
pengoperasian dan perawatan) serta layanan after sales service (layanan
purna jual).
b) Gas Turbine, menjelaskan produk yang dapat ditawarkan oleh PT.
Indoturbine seperti open cycle power plan (karakteristik dari mesin
generator pembangkit), cogeneration (penggunaan energi dari panas bumi
untuk diubah mendi energi listrik) serta combined cycle power plant
(memodifikasi serta mengkombinasikan dari beragam pembangkit untuk
menghasilkan energi listrik sehingga mampu mengefisiensikan
pengeluaran).
3. Why Gas Turbine
Di dalam bagian ini terdapat penjelasan akan kegunaan dari gas turbine
serta nilai efisiensi yang akan didapat jika menggunakan gas turbine dalam
berproduksi, sehingga diharapkan para konsumennya dapat memahami jika
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Page 22
perusahaan mereka menggunakan layanan produk and jasa dari PT. Indoturbine
akan membuat efisiensi biaya serta meningkatkan hasil produksinya.
4. Financing
Financing berguna bagi para peminat produk dan jasa yang dapat
dilakukan PT. Indoturbine untuk mendapatkan beragam rincian informasi dan
biaya sehingga mendapatkan perkiraan biaya untuk diberikan oleh PT.
Indoturbine kepada para konsumennya sesuai permintaan dan kebutuhan
konsumennya dengan menggugankan layanan surat menyurat dengan email.
5. About Us
Pada tab menu about us dijelaskan bahwa PT. Indoturbine mampu
memproduksi daya dari 1 hingga 50 MW untuk beragam keperluan seperti pabrik
keramik, pabrik pupuk, pabrik kimia serta pabrik kertas. PT Indoturbine juga
mampu untuk menyuplai generator serta mampu memodifikasi pembangkit listrik,
dan juga penyewaan gas turbin.
6. Side Map
Tampilan side map ini merupakan ringkasan beragam halaman yang telah
dibahas sebelumnya seperti: About Us, Contact Us, Financing, Gas Turbine
Genset, Site Map, Why Gas Turbine, Product & Services (Gas Turbine, Power
Plant Services). Pada side map ini pihak yang ingin mendapatkan informasi
mengenai perusahaan secara umum, dapat mengakses sesuai keinginan dan tujuan
masing-masing sehingga pengaksesan data dan informasi dapat dilakukan secara
cepat tanpa perlu membuka satu persatu dari awal.
A.2 Penerapan Penggunaan Jaringan Intranet
Jaringan intranet yang digunakan perusahaan dapat diakses oleh pihak karyawan
dan jajaran manajemen (tertentu). Bagi karyawan sendiri beberapa aplikasi jaringan
intranet tersebut dapat digunakan untuk berbagai kegunaan sebagai berikut:
a) Pemeriksaan kesehatan secara rutin ( Medical Check Up )
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Page 23
Kebijakan perusahaan mensyaratkan bahwa setiap karyawan harus secara rutin
melakukan pemeriksaan kesehatan setiap satu tahun sekali. Hal ini dimaksudkan
karena pada saat karyawan dikirim ke lokasi pekerjaan (off shore), kondisi kesehatan
karyawan tersebut harus fit. Aplikasi yang digunakan untuk tujuan ini dinamakan MON
(Medical Online) yang bekerjasama dengan perusahaan kesehatan Medicare dan
aplikasi ini terhubung secara online dengan IFP (In Field Planning) dengan
menggunakan teknologi web.
Apabila muncul notifikasi alarm pada aplikasi ini, maka karyawan tersebut
tidak dapat dikirim ke lokasi pekerjaan. Selain itu aplikasi ini dapat menjadi reminder
bagi karyawan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan maksimum 1 tahun. Dua bulan
sebelum masa expired waktu pemeriksaan berakhir, maka sistem akan mengirimkan
sms secara langsung kepada karyawan yang bersangkutan untuk segera memeriksakan
kesehatannya. Setelah pemeriksaan kesehatan dilakukan, maka Medicare akan
berkoordinasi dengan HSE (Health Safety Environment) Officer untuk memasukkan
data hasil pemeriksaan kesehatan ke dalam sistem. Adapun tampilan dari aplikasi ini
dapat dilihat pada Gambar 4.
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Page 24
b) Time Sheet
Aplikasi time sheet merupakan aplikasi yang digunakan karyawan yang baru
kembali dari off shore untuk melaporkan jam kerja serta overtime masing-masing
karyawan. Dari data yang telah diinput oleh supervisor karyawan, maka data tersebut
akan langsung dikirimkan ke HRD. Sistem ini terhubung secara online dengan HRD di
kantor pusat dan menggunakan teknologi web.
Selanjutnya pihak HRD akan mengirimkan data payroll kepada Bank Mandiri
untuk melakukan penggajian. Untuk tampilan dari program timesheet ini tidak dapat
ditunjukkan oleh perusahaan karena tampilan awal window yang sudah menunjukkan
besar bayaran per hari dari masing- masing tingkatan dalam ukuran Dolar.
c) Reporting Maintenance
Setiap kegiatan yang berlangsung di lokasi off shore akan dilaporkan melalui
prosedur reporting maintenance yang dilakukan lewat e-mail (memanfaatkan portal
Yahoo!). Di dalam reporting maintenance ini berisi laporan hasil kegiatan karyawan
yang berada di lapangan off shore, termasuk di dalamnya adalah hasil maintenance
turbin yang telah dibeli oleh konsumen perusahaan, data-data kerusakan dan
penggantian alat. Sistem ini baru dilakukan kurang lebih satu tahun karena sebelumnya
dilakukan secara manual dengan menggunakan data log book. Sistem ini memiliki
kelemahan karena memanfaatkan portal Yahoo! Yang masih rawan terhadap
pembobolan data.
Adapun alamat yang dapat diakses untuk sistem ini adalah
[email protected] dengan password yang sudah ditetapkan. Hal ini
terbukti dari terjadinya penghapusan beberapa laporan yang mengakibatkan
terhalangnya proses hand over dari karyawan satu ke karyawan berikutnya yang
mendapatkan giliran bertugas di lapangan. Untuk itu dalam makalah ini kami juga
menyarankan adanya pembaharuan dalam reporting maintenance ini.
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Page 25
d) E-mail Kantor
Fasilitas ini merupakan e-mail dengan menggunakan alamat web kantor. Akan
tetapi e-mail ini tidak diberikan kepada seluruh karyawan perusahaan. Karyawan yang
berkerja di lapang tidak akan mempunyai e-mail ini hal ini dikarenakan e-mail ini
hanya bisa diakses dengan menggunakan web dengan jaringan LAN di kantor PT.
Indoturbine dan juga pengiritan bandwidth. Untuk alamat email kantor ini berupa
[email protected] yang hanya dapat diakses oleh karyawan PT. Indoturbine.
e) Video Conference
Layanan video converence intranet dilakukan antara supervisor yang ada di
lapangan dengan pihak maintenance coordinator PT. Indoturbine dalam hal ini
dipimpin oleh Bapak Slamet Hadi Santoso. Hal ini dilakukan untuk melaporkan
perkembangan kinerja maupun perawatan turbin yang dilakukan dilapangan.
A.3 Penerapan Penggunaan Jaringan Ekstranet
PT. Indoturbine menerapkan jaringan ekstranet sebagian besar digunakan untuk
kegiatan operasionalnya. Yang dimaksud kegiatan operasional ini adalah kegiatan
eksplorasi dari offshore. Penggunaan jaringan ekstranet ini dimaksudkan untuk mengetahui
kegiatan penjualan BTU (British Termal Unit) gas, barel minyak dan campuran air gas dan
minyak (water cut), serta kinerja operasional mesin turbin yang dijual perusahaan.
Kegiatan ini melibatkan PT. Indoturbine, Pertamina ( konsumen ), Solar Turbine dan BP
Migas. Pengawasan tetap dilakukan oleh PT. Indoturbine agar tidak terjadi manipulasi data
ataupun kesalahan operasional. Berikut adalah beberapa fungsi layanan ekstranet
perusahaan :
1. Koordinasi sistem yang ada di lapangan ( control system dan Remote Terminal Unit
), interlocking
2. Data sharing antara pihak operation dengan manajemen dan konsumen.
3. Field Integration & Automation ( fault location,Production Control &
Management ).
4. Customer Interface ( Metering, Load Management ).
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Page 26
Gambar di bawah merupakan layanan dari salah satu ekstranet yangdigunakan
untuk operasional, yaitu RTU ( Remote Terminal Unit ), PLC (Programmable Logic
Controller) dan HMI (Human Machine Interface). Alat- alat tersebut merupakan interface
dari lapangan dengan manusia yang berada dalam control room. Alat ini bisa diakses oleh
pihak Indoturbine sebagai operator, Solar Turbine sebagai checker, pihak konsumen dalam
hal ini adalah Pertamina dan BP Migas sebagai pemantau Migas di Indonesia. Untuk
mengakses layanan ini harus memasukkan password dari keempat pihak tersebut. Layanan
ini bersifat rahasia karena berisi mengenai data penjualan gas, performa mesin turbin dan
juga beban (generator ataupun kompresor). Software yang digunakan untuk mengaksesnya
adalah ControlNet 5000 ( untuk PLC ) dan RS View (untuk HMI ). Alat ini digunakan di
lapangan operasi, dilanjutkan dengan menggunakan akses TCP/IP hingga dapat diterima
oleh Solar Turbine (di Florida, USA) dan juga Indoturbine - Pertamina yang berada di
jalan TB. Simatupang gedung Arkadia.
Tampilan di bawah ini adalah bentuk HMI (Human Machine Interface) yang
memudahkan pihak terkait untuk membaca parameter yang ada di lapangan. Parameter
yang digunakan yaitu aliran gas (MSCF), gas terjual (BTU), minyak (barel), campuran air,
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Page 27
minyak dan gas (water cut) serta beberapa parameter yang terukur pada mesin (seperti
putaran mesin, suhu mesin, dan beban kompresor ataupun generator).
Selain penggunaan jaringan ekstranet untuk kepentingan di atas, perusahaan juga
menggunakan fasilitas video conference untuk melaporkan kegiatan yang dilakukan
maupun akan dilakukan agar setiap station maupun konsumen mengetahui beberapa hal
yang harus diwaspadai, misalnya pematian sumur untuk sementara yang menurunkan hasil
produksi. Hal tersebut diperlukan pada saat akan dilakukan perawatan dan penggantian
mesin, sehingga mesin harus dimatikan.
B. Pengembangan sistem intranet di PT. Indoturbine
Dalam komunikasi sehari-hari karyawan PT Indoturbine, dapat dilakukan
pengembangan pada penggunaan jaringan intranet perusahaan. Selama ini, komunikasi
antar divisi terutama terkait dengan pengiriman data dan laporan antar bagian masih
menggunakan fasilitas email berbasis portal yaitu Yahoo. Kondisi demikian pada dasarnya
masih memiliki resiko di beberapa aspek. Salah satunya adalah risiko bahwa data dan
laporan yang dikirimkan masih dapat diakses oleh para peretas mengingat Yahoo
merupakan portal yang dapat diakses oleh pengguna di seluruh dunia. Selain itu juga
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Page 28
ketergantungan terhadap kelancaran akses yang disediakan oleh portal merupakan resiko
lainnya yang mungkin terjadi. Jika terjadi gangguan komunikasi pada jaringan portal,
maka secara langsung maupun tidak juga akan mempengaruhi lalu lintas komunikasi
perusahaan.
Dengan mempertimbangkan beberapa kondisi tersebut, maka hal ini merupakan
tantangan untuk dilakukan perbaikan dan pengembangan dalam jalur komunikasi antar
bagian. PT Indoturbine dapat memperluas penggunaan portal perusahaan sendiri yaitu
www.ptindoturbine.com untuk dapat dijadikan sarana komunikasi yang lebih aman, efektif
dan efisien. Dengan berbagai fitur portal perusahaan yang telah tersedia, maka akan lebih
baik jika dilakukan penambahan fitur untuk sarana pengiriman data dan laporan antar
divisi dan bagian.
Pengembangan fitur portal dilakukan dengan tetap memperhatikan keamanan dan
kemudahan. Lalu lintas komunikasi antar divisi dalam pengiriman data dan laporan
direncanakan nantinya akan dapat diakses oleh seluruh karyawan yang memiliki otorisasi
akses (user name dan password) untuk melihat data dan laporan yang dikirim atau bahkan
ditampilkan dalam portal perusahaan. Untuk menjaga keamanannya, data dan laporan
tersebut tidak dapat dirubah oleh user.
Rencana pengembangan ini diharapkan memberikan manfaat bagi berbagai pihak,
antara lain :
1. Bagi karyawan, memudahkan komunikasi dalam pengiriman data dan laporan antar
divisi dan bagian dengan lebih cepat, mudah, aman, efektif dan efisien.
2. Bagi perusahaan, memberikan jaminan keamanan data dan laporan perusahaan
yang tidak dapat dimodifikasi. Penambahan fitur ini juga berguna dalam memberi
gambaran kinerja perusahaan yang dapat berpengaruh pada citra perusahaan
melalui data yang ditampilkan dalam portal perusahaan.
3. Bagi stakeholders, memudahkan dalam mengetahui perkembangan kinerja
perusahaan yang dapat berpengaruh dalam kerjasama yang telah ada.
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Page 29
4. Bagi pengguna umum dan konsumen, memberikan akses informasi tambahan untuk
mengetahui mengenai profil perusahaan secara umum.
C. Pengembangan sistem Ekstranet di PT.Indoturbine
Sebagai salah satu perusahaan yang beroperasi tidak hanya di darat tetapi juga di
lepas pantai tentunya pengembangan dan peningkatan efisiensi harus terus dilakukan.
Banyak hal yang dapat dikembangkan sebagai langkah perusahaan ke depannya. Untuk
mencapai hal tersebut, salah satunya dengan menggunakan jaringan ekstranet.
Selama ini kegiatan pengoperasian, pemantauan, dan pengontrolan dilakukan di
laut lepas karena belum adanya sistem yang mempermudah kegiatan tersebut tanpa harus
berada di laut, tetapi cukup dilakukan di daratan sehingga efisiensi dan efektivitas semakin
meningkat. Oleh karena itu, saat ini akan dilakukan pengembangan jaringan ekstranet yang
sedang direncanakan oleh PT Indo Turbine yaitu dengan menggunakan aplikasi Remote
I/O (Input Output) yang dapat diakses oleh pihak terkait, yakni Pertamina, BP Migas dan
PT Indo Turbine.
Aplikasi Remote I/O ini merupakan aplikasi untuk melakukan pengoperasian di
lepas pantai dari daratan. Pemantauan dan pengontrolan di lokasi lepas pantai dilakukan
oleh PT Indo Turbine selaku operator dari kantor pusat. Adapun manfaat yang akan
didapatkan dari pengembangan aplikasi ini adalah :
1) Dengan adanya Remote I/O akan mempermudah pengoperasian, pemantauan dan
pengontrolan tanpa harus berada di lokasi lepas pantai sehingga mengurangi jumlah
pekerja yang berada di lepas pantai;
2) Bekerja di laut lepas tentunya mengandung risiko yang besar. Pengembangan
Remote I/O ini dapat mengurangi risiko kecelakaan bagi para pekerja yang berada
di lepas pantai karena kegiatan pengoperasian, pemantauan dan pengontrolan yang
biasanya dilakukan di lepas pantai sudah tidak perlu dilakukan lagi, cukup
dilakukan di daratan;
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Page 30
3) Dengan berkurangnya jumlah pekerja yang berada pada lokasi offshore tentu saja
akan mengurangi operational cost karena sebagian besar sistem sudah diambil alih
oleh komputer di darat.
D. Pengembangan Sistem Internet di PT.Indoturbine
Dari beberapa akses internet di PT. Indoturbine dapat dilihat bahwa sistem
memiliki beberapa kekurangan, sehingga harus ditambahkan beberapa fitur tambahan yang
merupakan hasil pengembangannya. Adapun kami mengusulkan beberapa pengembangan :
a) Update yang harus sering dilakukan, sehingga dunia dapat melihat lebih banyak
mengenai perkembangan perusahaan. Hal ini adalah kelemahan dari PT.
Indoturbine karena barang yang dijual sudah pasti terpakai sehingga muncul
anggapan bahwa konsumen sudah mengetahui akan produk yang ditawarkan.
b) Menambahkan beberapa company profile yang kini dirasa terlalu simpel, mungkin
berupa sejarah singkat, penghargaan yang telah diraih, struktur perusahaan maupun
stakeholders terkait.
c) Memperlihatkan beberapa hasil kerjasamanya dengan pihak konsumen maupun
Solar Turbine selaku perusahaan induk.
E. Keuntungan Dari Pemakaian Internetworking
A. Bagi PT. Indoturbine
1. Mempermudah proses komunikasi antar divisi dalam perusahaan
2. Menjaga kerahasiaan informasi perusahaan
3. Mempermudah proses penjualan produk dengan konsumen
B. Bagi Stakeholders
1. Mempercepat terjadinya hubungan bisnis yang lebih terintegrasi.
2. Mempermudah komunikasi kebutuhan layanan di PT. Indoturbine
3. Memperkenalkan produk barunya yang digunakan bersama dalam mesin
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Page 31
4. Solar Turbine
C. Bagi Konsumen
1. Mempermudah dalam mengetahui produk yang ditawarkan
2. Mempermudah untuk dapat mengetahui info karir bersama PT.Indoturbine
3. Sebagai wawasan pengetahuan dalam teknologi Migas
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Page 32
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KesimpulanDari berbagai pembahasan yang telah dilakukan di atas maka kami dapat
menyimpulkan bahwa penggunaan internetworking yang telah dilakukan PT. Indoturbine
sangat membantu dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan. Beberapa penggunaan
internetworking meliputi kegiatan operasional maupun manajerial baik itu meliputi
intranet, ekstranet maupun internet. Dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang
berbasiskan internet, maka komunikasi yang berada di laut lepas pun dapat dilakukan
hingga ke darat. Sehingga beberapa akomodasi tetap dapat terlayani dan kegiatan
eksplorasi lepas pantai tetap berjalan. Selain itu divisi yang ada dalam PT. Indoturbine pun
dapat tetap menjalankan kegiatannya dengan jaminan kerahasiaan data
B. SaranDengan danya kemajuan teknologi semuanya ada yang berdampak positif maupun
negatif. Oleh karena itu kami memiliki beberapa saran pengembangan yang harus
dilakukan oleh PT. Indoturbine seperti yang telah dipaparkan di atas. Selain itu kami juga
memiliki beberapa saran perbaikan, yaitu untuk tetap menjaga nama baik perusahaan
sebagai perusahaan perwakilan worldwide di Indonesia, pengembangan teknologi mutakhir
yang up to date sehingga tetap menjaga keakuratan data pengukuran penjualan minyak dan
gas berbasiskan internet, tetap menjaga kestabilan operasi dengan teknologi informasi
untuk tetap mengupdate situs internetnya.
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Page 33
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto Hartono. 1999. Pengenalan computer, dasar ilmu computer, pemrograman,
sistem informasi dan itelegensi buatan. Penerbit : Andi Offset.
Beekman, G dan Rathawohi. 2000. Computer Canfluence : Exploring Tomorrow’s
Technology. Prentice Hall.
O’Brien, James A. Management Information Systems: Managing Information Technology
in The Internetworked Enterprise. 1999. International Edition. The McGraw-Hill
Companies, Inc.
Caglayan, P. Harrison, C., 1997, Agent Source Book : A Complete Guide to Desktop,
Internet, and Intranet Agents, John Wiley & Sons, Inc, New York.
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Page 34