Download - Energi untuk kehidupan
![Page 1: Energi untuk kehidupan](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022021418/58ceb4861a28abb2218b57b1/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Energi merupakan seusatu yang sangat dibutuhkan makhluk hidup. Tanpa energi tidak
akan terdapat apa pun. Matahari, angin, sungai, dan bahkan kehidupan tidak akan ada. Energi
terdapat dimana-mana dan energi yang berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain ini
melatarbelakangi setiap kejadian. Tumbuhan dan satwa memperoleh energi dari alam untuk
pertumbuhan dan kelestariannya.
Energi juga merupakan kebutuhan pokok yang esensial bagi kehidupan manusia.
Manusia hidup memerlukan energi. Energi tidak saja digunakan untuk menggerakkan sistem
yang ada dalam tubuhnya seperti peredaran darah, dan pencernaan makanan. Energi
dibutuhkan oleh manusia bahkan oleh semua makhluk hidup dalam upayanya
mempertahankan kehidupan mencari makan dan berkembang biak.Manusia tidaklah sekedar
ingin mempertahankan hidupnya. Ia menghendaki sesuatu yang lebih dari itu. Manusia ingin
dapat terbang seperti burung, ingin mempunyai baju yang bagus, ingin dapat bergerak baik di
darat, air maupun di angkasa. Manusia mempunyai keinginan yang tak terbatas, dan itu
semua membutuhkan energi.
Manusia, sebagai makhluk paling pandai telah mengembangkan cara-cara
penggunaan energi yang tersedia untuk meningkatkan gaya hidup mereka.Orang-orang
zaman dahulu menggunakan energi yang berasal dari api. Mereka juga mengembangkan alat
untuk lebih mendayagunakan energi yang berasal dari otot mereka. Namun, orang-orang
padazaman dahulu belum memahami peran energi dalam hidup mereka. Sebenarnya,
pemahaman terhadap energi baru berkembang beberapa abad terakhir saja. Oleh karena itu,
disusunlah penulisan makalah ini agar materi tentang energi dan topik yang berkaitan di
dalamnya dapat lebih dalam untuk dipahami.
1.2 Rumusan MasalahAdapun rumusan masah dalam proses penyusunan makalah ini antara lain:
1. Apakah Energi tu?
2. Apa sajakah bentuk-bentuk Energi?
1
![Page 2: Energi untuk kehidupan](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022021418/58ceb4861a28abb2218b57b1/html5/thumbnails/2.jpg)
3. Bagaimana perubahan bentuk energi dan hubungannya dengan hukum kekekalan
energi?
4. Apa sajakah sumber-sumber energi yang ada di bumi ini?
5. Bagaimana energi di Indonesia?
1.3 Tujuan PenulisanAdapun tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mencapai apa yang telah dirumuskan
sebelumnya diantaranya yaitu:
1. Mengetahui pengertian dan konsep dari energi
2. Mengetahui bentuk-bentuk energi
3. Mengetahui perubahan bentuk energi dan hubungannya dengan hukum kekekalan energi
4. Mengetahui sumber-sumber energi yang ada di bumi
5. Mengetahui energi yang ada di indonesia
2
![Page 3: Energi untuk kehidupan](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022021418/58ceb4861a28abb2218b57b1/html5/thumbnails/3.jpg)
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN ENERGI
Pengertian energi dalam fisika yang diambil dari wikipedia adalah properti dari suatu
objek, dapat berpindah melalui interaksi fundamental, yang dapat diubah bentuknya namun
tak dapat diciptakan maupun dimusnahkan. Satuan Internasional (SI) dari energi itu sendiri
adalah Joule (J).
Namun menurut buku panduan dari pnpm mandiri, secara sederhananya energi adalah
hal yang membuat segala sesuatu di sekitar kita terjadi - kita menggunakan energi untuk
semua hal yang kita lakukan. Energi ada di semua benda: manusia, tanaman, binatang, mesin,
dan elemen-elemen alam (matahari, angin, air dsb).
Dalam buku karangan G.Tyler Miller sendiri energi adalah suatu kemampuan untuk
melakukan kerja. Misalkan kau mengambil sebuah buku dari lantai dan meletakkannya di
atas meja. Dalam melakukan kegiatan ini, kau harus melakukan kerja atau menggunakan
sejumlah tenaga otot untuk memindahkan buku dari satu tempat ke tempat lainnya. Dengan
kata lain, kerja dilakukan ketika benda bergerak dan berpindah dengan jarak tertentu.
2.2 BENTUK-BENTUK ENERGI
Energi terdapat dalam berbagai bentuk dalam mekanika dikelompokkan menjadi dua
yaitu:
1. Energi Kinetik
Energi Kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Energi Kinetik dapat
berupa gerakan gelombang, molekul molekul, benda, zat dan objek. Besarnya tergantung dari
massa dan kecepatan benda itu bergerak. Yang termasuk energi kinetik adalah :
1. Energi Radiasi adalah energi elektromagnetik, yang bergerak melalui gelombang.
Energi radiasi termasuk cahaya yang bisa dilihat, sinar x, sinar gamma dan gelombang
radio. Cahaya adalah salah satu energi radiasi. Matahari juga energi radiasi, yang
memungkinkan kehidupan di atas Bumi.
3
![Page 4: Energi untuk kehidupan](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022021418/58ceb4861a28abb2218b57b1/html5/thumbnails/4.jpg)
2. Energi Thermal atau panas adalah getaran dan gerakan atom serta molekul di dalam
zat. Pada saat suatu benda dipanaskan, maka atom dan molekulnya bergerak dan
bertumbukan lebih cepat. Energi panas bumi merupakan energi thermal yang ada di
Bumi. Panas juga bisa disebabkan oleh gesekan.
3. Energi Gerakan adalah energi yang tersimpan dalam gerakan benda. Semakin cepat
bergeraknya, semakin banyak energi yang tersimpan. Untuk menggerakkan benda
memerlukan energi, dan energi dilepaskan pada saat suatu benda melambat.
4. Energi Suara adalah gerakan energi melalui zat-zat dalam gelombang membujur.
Suara dihasilkan pada saat suatu daya menyebabkan suatu benda atau zat bergetar:
energi dipindahkan melalui zat dalam suatu gelombang. Pada umumnya, energi pada
bunyi jauh lebih sedikit dibandingkan dengan bentuk-bentuk energi lainnya.
2. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda pada suatu tempat (kedudukan)
tertentu. Dari kedudukan atau tempat itu ia dapat melakukan usaha. Oleh karena itu energi
potensial disebut juga energi tenaga tempat. Energi potensial dapat berupa energi yang
tersimpan dan energi posisi sampai energi gravitasi. Semua benda yang ada memiliki energi
potensial. Itulah yang disebut sebagai energi laten yang disimpan di dalam benda tidak
bergerak, contoh: pena yang ditaruh di atas meja menyimpan energi potensial.
Yang termasuk Energi potensial adalah:
a. Energi Kimia adalah energi yang disimpan dalam ikatan atom dan molekul.
Biomassa dan bahan bakar minyak adalah contohcontoh energi kimia yang tersimpan.
Energi kimia dikonversi menjadi energi thermal pada saat kayu dibakar di tungku atau
pada saat bensin dibakar di dalam mesin sepeda motor.
b. Energi Mekanik adalah energi yang disimpan pada benda-benda karena adanya
tekanan. Pada saat tugas dikerjakan pada suatu obyek, maka ia memperoleh energi
mekanik. Pegas tekan (compressed spring) dan tali karet. Yang ditarik adalah contoh-
contoh energi mekanik yang tersimpan.
c. Energi Nuklir merupakan energi yang tersimpan dalam inti atom; merupakan energi
yang bersama-sama menahan inti atom. Energi dalam jumlah yang luar biasa besarnya
bisa dilepaskan pada saat inti atom digabungkan (fusi) atau dipisahkan (fisi). Energi
matahari dihasilkan dari reaksi penggabungan nuklir.
4
![Page 5: Energi untuk kehidupan](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022021418/58ceb4861a28abb2218b57b1/html5/thumbnails/5.jpg)
d. Energi Gravitasi adalah energi yang tersimpan pada ketinggian suatu benda.
Semakin tinggi dan berat benda tersebut, semakin besar energi gravitasi yang
disimpannya. Tenaga air merupakan contoh energi gravitasi: bendungan
mengumpulkan air dari sungai di waduk dan energi yang dihasilkan digunakan untuk
menggerakkan turbin.
e. Energi Listrik Energi Listrik adalah energi yang tersimpan dalam aki/batere, dan
bisa dipakai untuk menghidupkan HP atau menghidupkan mobil. Energi listrik
diteruskan menggunakan partikel-partikel kecil bermuatan listrik yang disebut
elektron, yang biasanya menjalar melalui kabel. Petir merupakan contoh energi listrik
yang ada di alam, dan dengan demikian tidak dibatasi oleh kabel. Listrik adalah
bentuk energi elektromagnetik.
2.3 PERUBAHAN BENTUK ENERGI DAN HUKUM KEKEKALAN ENERGI
Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat berbagai peristiwa perubahan bentuk
energi, misalnya cahaya matahari diserap oleh tumbuhan yang digunakannya sebagai tenaga
untuk tumbuh atau (untuk membentuk karbohidrat) melalui proses fotosintesis menjadi energi
kimia.
Apabila kita membutuhkan panas untuk memasak kita dapat menjalankan kompor
listrik. Dalam hal ini energi listrik berubah menjadi energi panas.
Apabila kita telusuri secara cermat peristiwa-peristiwa perubahan bentuk energi maka
kita akan sampai pada suatu kesimpulan bahwa energi tidak ada yang hilang. Ia seolah olah
menghilang tetapi sebenarnya berubah bentuk.
Pada tahun 1843 Joule membuat pernyataan penting tentang hal tersebut, yaitu:
“Energi tidak dapat dibentuk maupun dimusnahkan. Energi dapat berubah-
ubah bentuknya, oleh karena itu jumlah energi di alam semesta selalu tetap”
Pernyataan di atas sekarang kita anggap sebagi hukum, hukum ini disebut
dengan “Hukum Kekekalan Energi”.
Menurut buku panduan pnpm mandiri, energi dipendam atau disimpan. Bentuk energi
apapun bisa dikonversi menjadi bentuk energi yang lain. Namun, konversi energi dari satu
bentuk ke bentuk lainnya sering sangat tidak efisien. Hal ini berarti ada kehilangan dan energi
yang bisa dipakai untuk mengerjakan sesuatu berkurang pada setiap transformasinya.
5
![Page 6: Energi untuk kehidupan](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022021418/58ceb4861a28abb2218b57b1/html5/thumbnails/6.jpg)
Contoh: pada saat kita makan, maka energi dalam makanan dikonversi oleh tubuh kita
sehingga kita bisa menggunakannya untuk bergerak, bernafas dan berpikir. Namun, tubuh
kita hanya memiliki efisiensi sebesar 5% dalam menghasilkan energi yang bisa dipakai, sisa
energi pada makanan hilang dalam bentuk panas tubuh yang anda rasakan pada
saat berolah raga.
2.4 SUMBER-SUMBER ENERGI
Menurut ipapedia, sumber energi adalah sesuatu yang menghasilkan energi.
Contohnya panas matahari yang digunakan untuk memanaskan air adalah sumber energi.
Begitu juga spritus yang digunakan sebagai bahan bakar adalah sumber energi. Listrik yang
digunakan untuk memanaskan setrika. Semua aktivitas kehidupan manusia dapat dilakukan
karena melibatkan penggunaan energi. Yang membedakan tiap-tiap sumber energi adalah
apakah dapat dihasilkan secara terus-menerus atau tidak.
Menurut buku G. Tyler Miller, ada banyak sumber-sumber energi utama dan
digolongkan menjadi dua kelompok besar yang dibahas pada alinea-alinea berikut:
1. Energi tidak terbarukan (nonrenewable energy) adalah energi yang diambil dari
sumber yang hanya tersedia dalam jumlah terbatas di bumi dan tidak dapat
diregenerasi. Sumber-sumber energi ini akan berakhir cepat atau lambat dan
berbahaya bagi lingkungan.
2. Energi terbarukan (renewable energy) adalah energi yang dihasilkan dari sumber
alami seperti matahari, angin, dan air dan dapat dihasilkan lagi dan lagi. Sumber akan
selalu tersedia dan tidak merugikan lingkungan.
Sumber-sumber energi konvensional (tidak terbarukan) dan terbarukan bisa
dikonversikan menjadi sumbersumber energi sekunder, seperti listrik. Listrik berbeda dari
sumber-sumber energi lainnya dan dinamakan sumber energi sekunder atau pembawa energi
karena dimanfaatkan untuk menyimpan, memindahkan atau mendistribusikan energi dengan
nyaman. Sumber energi primer diperlukan untuk menghasilkan energi listrik.
6
![Page 7: Energi untuk kehidupan](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022021418/58ceb4861a28abb2218b57b1/html5/thumbnails/7.jpg)
Menurut buku panduan dari pnpm mandiri sumber energi juga terbagi atas dua yaitu:
1. Energi Konvensional
Sumber-sumber energi konvensional tidak dapat tergantikan dalam waktu singkat,
itulah mengapa disebut dengan tidak terbarukan. Sumber-sumber energi konvensional tidak
ramah lingkungan, karena menimbulkan polusi udara, air, dan tanah yang berdampak kepada
penurunan tingkat kesehatan dan standar hidup.
Berbagai energi konvensional
Gambar 3.1
Sumber-sumber energi konvensional primer (lihat Gambar 3.1) diambil dari tanah
dalam bentuk cair (minyak & petroleum), gas (gas alam) dan padat (batubara & uranium).
Sumber-sumber energi yang ada di indonesia saat ini terdiri dari sumber minyak yang
terbatas, sumber gas alam yang cukup, dan sumber batubara yang melimpah, serta energi
panas bumi.
Tenaga nuklir tidak digunakan, namun disebutkan pada Buku Panduan ini sebagai
sumber energi primer konvensional, untuk menekankan pernyataan ini kita lihat fakta berikut:
“Bahan Bakar Fosil merupakan sumber energi tidak terbarukan tetapi tidak semua sumber
energi tidak terbarukan adalah bahan bakar minyak (contoh: uranium).
7
![Page 8: Energi untuk kehidupan](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022021418/58ceb4861a28abb2218b57b1/html5/thumbnails/8.jpg)
Bahan bakar minyak bisa digunakan sebagai sumber energi primer untuk
transportasi(lihat Gambar 3.1). Campuran udara dan bahan bakar fosil dibakar di dalam
mesin dan energi panas yang dihasilkan dikonversi menjadi energi mekanik yang
menggerakkan sepeda motor, mobil atau kapal. Akhirnya bahan bakar fosil dibakar untuk
dikonversikan ke energi listrik. Minyak (solar) pada umumnya dibakar pada generator mesin
diesel, yang membangkitkan listrik di desadesa yang terletak di tempat-tempat terpencil, atau
digunakan sebagai pasokan listrik cadangan oleh berbagai institusi (rumah sakit, dan
sebagainya). Generator mesin diesel bekerja dengan cara yang sama dengan mesin mobil.
Namun, energi mekanik yang digunakan untuk menggerakkan poros genset digunakan untuk
menghasilkan energi listrik.
Batubara dan gas alam dibakar di pembangkit listrik thermal untuk menghasilkan
listrik dengan skala besar (untuk kota-kota besar). Pembangkit listrik tenaga batubara adalah
pembangkit listrik thermal paling awal dibangun yang menggunakan bahan bakar fosil.
Pembangkit listrik tenaga batu bara membakar batubara untuk memanaskan air yang
digunakan untuk menggerakkan turbin uap, terutama baling-baling besar dengan bilah-bilah
logam yang dikemas rapat untuk membangkitkan tenaga.
Pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) bekerja atas prinsip yang sama dengan listrik
tenaga uap (PLTU). Tetapi, turbin gas lah yang digunakan untuk menciptakan energi, mesin
rotasi bukannya turbin uap. Pada langkah 4, paduan gas dan udara dinyalakan dan
menggerakkan turbin gas. Proses operasional pembangkit listrik tenaga gas selanjutnya mirip
dengan pembangkit listrik tenaga uap.
2. Energi Terbarukan
Energi terbarukan berasal dari elemen-elemen alam yang tersedia di bumi dalam
jumlah besar, misal: matahari, angin, sungai, tumbuhan dsb. Energi terbarukan merupakan
sumber energi paling bersih yang tersedia di planet ini. Ada beragam jenis energi terbarukan,
namun tidak semuanya bisa digunakan di daerah-daerah terpencil dan perdesaan. Tenaga
Surya, Tenaga Angin, Biomassa dan Tenaga Air adalah teknologi yang paling sesuai untuk
menyediakan energi di daerah-daerah terpencil dan perdesaan. Energi terbarukan lainnya
termasuk Panas Bumi dan Energi Pasang Surut adalah teknologi yang tidak bisa dilakukan di
semua tempat.
8
![Page 9: Energi untuk kehidupan](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022021418/58ceb4861a28abb2218b57b1/html5/thumbnails/9.jpg)
Indonesia memiliki sumber panas bumi yang melimpah, yakni sekitar 40% dari
sumber total dunia. Akan tetapi sumber-sumber ini berada di tempat-tempat yang spesifik dan
tidak tersebar luas. Teknologi energi terbarukan lainnya adalah tenaga ombak, yang masih
dalam tahap pengembangan.
Berbagai energi terbarukan
1. Energi Surya
Matahari terletak berjuta-juta kilometer dari Bumi (149 juta kilometer) akan tetapi
menghasilkan jumlah energi yang luar biasa banyaknya. Energi yang dipancarkan oleh
matahari yang mencapai bumi setiap menit akan cukup untuk memenuhi kebutuhan energi
seluruh penduduk manusia di planet kita selama satu tahun, jika bisa ditangkap dengan benar.
Setiap hari, kita menggunakan tenaga surya, misal untuk mengeringkan pakaian atau
mengeringkan hasil panen.
2. Tenaga Angin
Pada saat angin bertiup, angin disertai dengan energi kinetik (gerakan) yang bisa melakukan
suatu pekerjaan. Contoh, perahu layar memanfaatkan tenaga angin untuk mendorongnya
bergerak di air. Tenaga angin juga bisa dimanfaatkan menggunakan baling-baling yang
dipasang di puncak menara, yang disebut dengan turbin angin yang akan menghasilkan
energi mekanik atau listrik.
3. Biomassa
Biomassa merupakan salah satu sumber energi yang telah digunakan orang sejak dari jaman
dahulu kala. Orang telah membakar kayu untuk memasak makanan selama ribuan tahun.
Biomassa adalah semua benda organik (misal: kayu, tanaman pangan, limbah hewan &
manusia) dan bisa digunakan sebagai sumber energi untuk memasak, memanaskan dan
pembangkit listrik. Sumber energi ini bersifat terbarukan karena pohon dan tanaman pangan
akan selalu tumbuh dan akan selalu ada limbah tanaman. Ada empat jenis biomassa:
Bahan bakar padat limbah organik atau terurai di alam, contoh : limbah pertanian
Bahan bakar padat limbah anorganik contoh: sampah kecuali plastik
Bahan Bakar Gas contoh gas metana dari sampah
Bahan Bakar Hayati Berbentuk Cair, contoh : bioethanol
9
![Page 10: Energi untuk kehidupan](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022021418/58ceb4861a28abb2218b57b1/html5/thumbnails/10.jpg)
4. Tenaga Air
Tenaga air adalah energi yang diperoleh dari air yang mengalir atau air terjun. Air yang
mengalir ke puncak baling-baling atau baling-baling yang ditempatkan di sungai,akan
menyebabkan baling-baling bergerak dan menghasilkan tenaga mekanis atau listrik. Tenaga
air sudah cukup dikembangkan dan ada banyak pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang
menghasilkan listrik di seluruh Indonesia.
5. Energi Panas Bumi
Energi panas bumi adalah energi panas yang berasal dari dalam bumi. Pusat bumi cukup
panas untuk melelehkan bebatuan. Tergantung pada lokasinya, maka suhu Bumi meningkat
1oC setiap penurunan 30-50 m di bawah permukaan tanah. Suhu Bumi 3000 meter di bawah
permukaan cukup panas untuk merebus air. Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTPB)
adalah seperti pembangkit listrik tenaga batu bara biasa, hanya tidak memerlukan bahan
bakar. Uap atau air panas langsung berasal dari bawah tanah dan menggerakkan turbin yang
dihubungkan dengan generator yang menghasilkan listrik.
6. Tenaga Pasang Surut
Energi air pasang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik seperti halnya listrik tenaga
air tetapi dalam skala yang lebih besar. Pada saat air pasang, air bisa ditahan di belakang
bendungan. Ketika surut, maka tercipta perbedaan ketinggian air antara air pasang yang
ditahan di bendungan dan air laut, dan air laut di belakang bendungan bisa mengalir melalui
turbin yang berputar, untuk menghasilkan listrik.
7. Tenaga Ombak
Ombak laut memiliki potensi menjadi sumber energi yang hebat jika bisa dimanfaatkan
dengan benar. Ada beberapa metode untuk memanfaatkan energi ombak. Ombak bisa
ditangkap dan dinaikkan ke bilik dan udara dikeluarkan paksa dari bilik tersebut. Udara yang
bergerak menggerakkan turbin (seperti turbin angin) yang menggerakkan generator untuk
menghasilkan listrik.
10
![Page 11: Energi untuk kehidupan](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022021418/58ceb4861a28abb2218b57b1/html5/thumbnails/11.jpg)
2.5 ENERGI DI INDONESIA
Sektor energi adalah salah satu sektor terpenting di Indonesia karena merupakan dasar
bagi semua pembangunan lainnya. Ada banyak tantangan yang terkait dengan energi, dan
salah satu hal yang menjadi perhatian pemerintah Indonesia adalah bagaimana memperluas
jaringan listrik, terutama dengan membangun infrastruktur pasokan listrik ke daerah
perdesaan. Masih ada banyak daerah perdesaan yang sering mengalami pemadaman listrik
oleh karena infrastruktur yang tidak memadai. Banyak tempat yang tidak memiliki akses
terhadap infrastruktur listrik, sehingga masyarakat menggunakan sumber-sumber energi yang
mahal dan tidak efisien, seperti lampu minyak tanah dan genset, atau kayu untuk memasak.
Pada tahun 2008, tingkat rata-rata ketersediaan jaringan listrik di Indonesia adalah
65%. Pemerintah memiliki rencana untuk meningkatkan akses publik terhadap listrik, yang
akan bisa mempercepat peningkatkan pembangunan di lokasi-lokasi yang terisolasi. Dulu,
tujuan utama pengadaan jaringan listrik adalah menghubungkan desadesa dengan jaringan
listrik PLN, yang bukan merupakan solusi praktis untuk dapat menjangkau semua tempat di
Nusantara. Oleh karena ada kekuatiran mengenai keamanan energi dan perubahan iklim,
maka Indonesia berencana untuk meningkatkan porsi pemanfaatan energi terbarukan, yang
sangat sesuai untuk dikembangkan di daerahdaerah perdesaan dan daerah terpencil.
Kebijakan Energi Nasional saat ini telah menetapkan target pembangunan energi
jangka-panjang, meningkatkan peran energi yang baru dan terbarukan hingga 25% dari
konsumsi energi primer pada tahun 2025. Dukungan yang lebih besar dari para pemangku
kepentingan dan pelaksanaan teknologi yang telah disempurnakan bisa melampaui sasaran
tersebut, di mana 25% sumber-sumber energi berasal dari sumber energi baru dan terbarukan
pada tahun 2025. Sasaran yang ambisius ini disosialisasikan sebagai “Visi 25/25.”
11
![Page 12: Energi untuk kehidupan](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022021418/58ceb4861a28abb2218b57b1/html5/thumbnails/12.jpg)
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang didapat dari pembahasan makalah mengenai energi ini
adalah Energi adalah hal yang membuat segala sesuatu di sekitar kita terjadi - kita
menggunakan energi untuk semua hal yang kita lakukan. Energi ada di semua benda:
manusia, tanaman, binatang, mesin, dan elemen-elemen alam (matahari, angin, air dsb).
Energi terdapat dalam berbagai bentuk dalam mekanika dikelompokkan menjadi dua yaitu:
Energi Kinetik dan Energi Potensial. Ada banyak sumber-sumber energi utama dan
digolongkan menjadi dua kelompok besar yaitu energi tidak terbarukan (nonrenewable
energy) dan energi terbarukan (renewable energy)
3.2 SARAN
Energi memanglah suatu hal yang sangatlah dibutuhkan dalam kehidupan ini.
Rasanya tanpa adanya energi akan sangat sulit sekali bagi manusia untuk hidup, dalam dunia
keseharian semuanya kita lakukan menggunakan energi. Untuk itu hendaknya kita harus
memanfaatkan segala sesuatu di bumi ini dengan baik, agar alam tak marah pada kita
sehingga kebutuhan energy yang dapat menunjang kebutuhan kita dapat berjalan dengan
selaras dan seimbang.
12
![Page 13: Energi untuk kehidupan](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022021418/58ceb4861a28abb2218b57b1/html5/thumbnails/13.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
Tim Dorling Kindersley London.Jendela Iptek Energi(terjemahan).Jakarta : Balai Pustaka
Ipapedia.(2014).Energi dalam Sistem Kehidupan
Miller, G,Tyler.1985.Living in The Environment 19e. Canada : National Geographic Learning
Wikipedia ensiklopedia bebas.(2013).Energi
http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2168471-pengertian-energi-dan-bentuk
energi/#ixzz29Mzd4TUE
http://wiki.openthinklabs.com/science-corner/pengenalan-energi-untuk-anak/apa-ituenergi/bentuk-bentuk-energi-dasar
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2085920-konsep-energi/#ixzz2ABY6IpO7Addawiyahwie. 2013. Energi.
13