Transcript
Page 1: Energi untuk kehidupan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang

Energi merupakan seusatu yang sangat dibutuhkan makhluk hidup. Tanpa energi tidak

akan terdapat apa pun. Matahari, angin, sungai, dan bahkan kehidupan tidak akan ada. Energi

terdapat dimana-mana dan energi yang berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain ini

melatarbelakangi setiap kejadian. Tumbuhan dan satwa memperoleh energi dari alam untuk

pertumbuhan dan kelestariannya.

Energi juga merupakan kebutuhan pokok yang esensial bagi kehidupan manusia.

Manusia hidup memerlukan energi. Energi tidak saja digunakan untuk menggerakkan sistem

yang ada dalam tubuhnya seperti peredaran darah, dan pencernaan makanan. Energi

dibutuhkan oleh manusia bahkan oleh semua makhluk hidup dalam upayanya

mempertahankan kehidupan mencari makan dan berkembang biak.Manusia tidaklah sekedar

ingin mempertahankan hidupnya. Ia menghendaki sesuatu yang lebih dari itu. Manusia ingin

dapat terbang seperti burung, ingin mempunyai baju yang bagus, ingin dapat bergerak baik di

darat, air maupun di angkasa. Manusia mempunyai keinginan yang tak terbatas, dan itu

semua membutuhkan energi.

Manusia, sebagai makhluk paling pandai telah mengembangkan cara-cara

penggunaan energi yang tersedia untuk meningkatkan gaya hidup mereka.Orang-orang

zaman dahulu menggunakan energi yang berasal dari api. Mereka juga mengembangkan alat

untuk lebih mendayagunakan energi yang berasal dari otot mereka. Namun, orang-orang

padazaman dahulu belum memahami peran energi dalam hidup mereka. Sebenarnya,

pemahaman terhadap energi baru berkembang beberapa abad terakhir saja. Oleh karena itu,

disusunlah penulisan makalah ini agar materi tentang energi dan topik yang berkaitan di

dalamnya dapat lebih dalam untuk dipahami.

1.2   Rumusan MasalahAdapun rumusan masah dalam proses penyusunan makalah ini antara lain:

1. Apakah Energi tu?

2.   Apa sajakah bentuk-bentuk Energi?

1

Page 2: Energi untuk kehidupan

3.   Bagaimana perubahan bentuk energi dan hubungannya dengan hukum kekekalan

energi?

4. Apa sajakah sumber-sumber energi yang ada di bumi ini?

5. Bagaimana energi di Indonesia?

1.3   Tujuan PenulisanAdapun tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mencapai apa yang telah dirumuskan

sebelumnya diantaranya yaitu:

1. Mengetahui pengertian dan konsep dari energi

2. Mengetahui bentuk-bentuk energi

3. Mengetahui perubahan bentuk energi dan hubungannya dengan hukum kekekalan energi

4. Mengetahui sumber-sumber energi yang ada di bumi

5. Mengetahui energi yang ada di indonesia

2

Page 3: Energi untuk kehidupan

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN ENERGI

Pengertian energi dalam fisika yang diambil dari wikipedia adalah properti dari suatu

objek, dapat berpindah melalui interaksi fundamental, yang dapat diubah bentuknya namun

tak dapat diciptakan maupun dimusnahkan. Satuan Internasional (SI) dari energi itu sendiri

adalah Joule (J).

Namun menurut buku panduan dari pnpm mandiri, secara sederhananya energi adalah

hal yang membuat segala sesuatu di sekitar kita terjadi - kita menggunakan energi untuk

semua hal yang kita lakukan. Energi ada di semua benda: manusia, tanaman, binatang, mesin,

dan elemen-elemen alam (matahari, angin, air dsb).

Dalam buku karangan G.Tyler Miller sendiri energi adalah suatu kemampuan untuk

melakukan kerja. Misalkan kau mengambil sebuah buku dari lantai dan meletakkannya di

atas meja. Dalam melakukan kegiatan ini, kau harus melakukan kerja atau menggunakan

sejumlah tenaga otot untuk memindahkan buku dari satu tempat ke tempat lainnya. Dengan

kata lain, kerja dilakukan ketika benda bergerak dan berpindah dengan jarak tertentu.

2.2 BENTUK-BENTUK ENERGI

Energi terdapat dalam berbagai bentuk dalam mekanika dikelompokkan menjadi dua

yaitu:

1. Energi Kinetik

Energi Kinetik adalah energi yang  dimiliki oleh benda yang bergerak. Energi Kinetik dapat

berupa gerakan gelombang, molekul molekul, benda, zat dan objek. Besarnya tergantung dari

massa dan kecepatan benda itu bergerak. Yang termasuk energi kinetik adalah :

1. Energi Radiasi adalah energi elektromagnetik, yang bergerak melalui gelombang.

Energi radiasi termasuk cahaya yang bisa dilihat, sinar x, sinar gamma dan gelombang

radio. Cahaya adalah salah satu energi radiasi. Matahari juga energi radiasi, yang

memungkinkan kehidupan di atas Bumi.

3

Page 4: Energi untuk kehidupan

2. Energi Thermal atau panas adalah getaran dan gerakan atom serta molekul di dalam

zat. Pada saat suatu benda dipanaskan, maka atom dan molekulnya bergerak dan

bertumbukan lebih cepat. Energi panas bumi merupakan energi thermal yang ada di

Bumi. Panas juga bisa disebabkan oleh gesekan.

3. Energi Gerakan adalah energi yang tersimpan dalam gerakan benda. Semakin cepat

bergeraknya, semakin banyak energi yang tersimpan. Untuk menggerakkan benda

memerlukan energi, dan energi dilepaskan pada saat suatu benda melambat.

4. Energi Suara adalah gerakan energi melalui zat-zat dalam gelombang membujur.

Suara dihasilkan pada saat suatu daya menyebabkan suatu benda atau zat bergetar:

energi dipindahkan melalui zat dalam suatu gelombang. Pada umumnya, energi pada

bunyi jauh lebih sedikit dibandingkan dengan bentuk-bentuk energi lainnya.

 2. Energi Potensial

Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda pada suatu tempat (kedudukan)

tertentu. Dari kedudukan atau tempat itu ia dapat melakukan usaha. Oleh karena itu energi

potensial disebut juga energi tenaga tempat. Energi potensial dapat berupa energi yang

tersimpan dan energi posisi sampai energi gravitasi. Semua benda yang ada memiliki energi

potensial. Itulah yang disebut sebagai energi laten yang disimpan di dalam benda tidak

bergerak, contoh: pena yang ditaruh di atas meja menyimpan energi potensial.

Yang termasuk Energi potensial adalah:

a. Energi Kimia adalah energi yang disimpan dalam ikatan atom dan molekul.

Biomassa dan bahan bakar minyak adalah contohcontoh energi kimia yang tersimpan.

Energi kimia dikonversi menjadi energi thermal pada saat kayu dibakar di tungku atau

pada saat bensin dibakar di dalam mesin sepeda motor.

b. Energi Mekanik adalah energi yang disimpan pada benda-benda karena adanya

tekanan. Pada saat tugas dikerjakan pada suatu obyek, maka ia memperoleh energi

mekanik. Pegas tekan (compressed spring) dan tali karet. Yang ditarik adalah contoh-

contoh energi mekanik yang tersimpan.

c. Energi Nuklir merupakan energi yang tersimpan dalam inti atom; merupakan energi

yang bersama-sama menahan inti atom. Energi dalam jumlah yang luar biasa besarnya

bisa dilepaskan pada saat inti atom digabungkan (fusi) atau dipisahkan (fisi). Energi

matahari dihasilkan dari reaksi penggabungan nuklir.

4

Page 5: Energi untuk kehidupan

d. Energi Gravitasi adalah energi yang tersimpan pada ketinggian suatu benda.

Semakin tinggi dan berat benda tersebut, semakin besar energi gravitasi yang

disimpannya. Tenaga air merupakan contoh energi gravitasi: bendungan

mengumpulkan air dari sungai di waduk dan energi yang dihasilkan digunakan untuk

menggerakkan turbin.

e. Energi Listrik Energi Listrik adalah energi yang tersimpan dalam aki/batere, dan

bisa dipakai untuk menghidupkan HP atau menghidupkan mobil. Energi listrik

diteruskan menggunakan partikel-partikel kecil bermuatan listrik yang disebut

elektron, yang biasanya menjalar melalui kabel. Petir merupakan contoh energi listrik

yang ada di alam, dan dengan demikian tidak dibatasi oleh kabel. Listrik adalah

bentuk energi elektromagnetik.

2.3 PERUBAHAN BENTUK ENERGI DAN HUKUM KEKEKALAN ENERGI

Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat berbagai peristiwa perubahan bentuk

energi, misalnya cahaya matahari diserap oleh tumbuhan yang digunakannya sebagai tenaga

untuk tumbuh atau (untuk membentuk karbohidrat) melalui proses fotosintesis menjadi energi

kimia.

Apabila kita membutuhkan panas untuk memasak kita dapat menjalankan kompor

listrik. Dalam hal ini energi listrik berubah menjadi energi panas.

Apabila kita telusuri secara cermat peristiwa-peristiwa perubahan bentuk energi maka

kita akan sampai pada suatu kesimpulan bahwa energi tidak ada yang hilang. Ia seolah olah

menghilang tetapi sebenarnya berubah bentuk.

Pada tahun 1843 Joule membuat  pernyataan penting tentang hal tersebut, yaitu:

“Energi tidak dapat dibentuk maupun dimusnahkan. Energi dapat berubah-

ubah bentuknya, oleh karena itu jumlah energi di alam semesta selalu tetap”

Pernyataan di atas sekarang kita anggap sebagi hukum, hukum ini disebut

dengan “Hukum Kekekalan Energi”.

Menurut buku panduan pnpm mandiri, energi dipendam atau disimpan. Bentuk energi

apapun bisa dikonversi menjadi bentuk energi yang lain. Namun, konversi energi dari satu

bentuk ke bentuk lainnya sering sangat tidak efisien. Hal ini berarti ada kehilangan dan energi

yang bisa dipakai untuk mengerjakan sesuatu berkurang pada setiap transformasinya.

5

Page 6: Energi untuk kehidupan

Contoh: pada saat kita makan, maka energi dalam makanan dikonversi oleh tubuh kita

sehingga kita bisa menggunakannya untuk bergerak, bernafas dan berpikir. Namun, tubuh

kita hanya memiliki efisiensi sebesar 5% dalam menghasilkan energi yang bisa dipakai, sisa

energi pada makanan hilang dalam bentuk panas tubuh yang anda rasakan pada

saat berolah raga.

2.4 SUMBER-SUMBER ENERGI

Menurut ipapedia, sumber energi adalah sesuatu yang menghasilkan energi.

Contohnya panas matahari yang digunakan untuk memanaskan air adalah sumber energi.

Begitu juga spritus yang digunakan sebagai bahan bakar adalah sumber energi. Listrik yang

digunakan untuk memanaskan setrika. Semua aktivitas kehidupan manusia dapat dilakukan

karena melibatkan penggunaan energi. Yang membedakan tiap-tiap sumber energi adalah

apakah dapat dihasilkan secara terus-menerus atau tidak.

Menurut buku G. Tyler Miller, ada banyak sumber-sumber energi utama dan

digolongkan menjadi dua kelompok besar yang dibahas pada alinea-alinea berikut:

1. Energi tidak terbarukan (nonrenewable energy) adalah energi yang diambil dari

sumber yang hanya tersedia dalam jumlah terbatas di bumi dan tidak dapat

diregenerasi. Sumber-sumber energi ini akan berakhir cepat atau lambat dan

berbahaya bagi lingkungan.

2. Energi terbarukan (renewable energy) adalah energi yang dihasilkan dari sumber

alami seperti matahari, angin, dan air dan dapat dihasilkan lagi dan lagi. Sumber akan

selalu tersedia dan tidak merugikan lingkungan.

Sumber-sumber energi konvensional (tidak terbarukan) dan terbarukan bisa

dikonversikan menjadi sumbersumber energi sekunder, seperti listrik. Listrik berbeda dari

sumber-sumber energi lainnya dan dinamakan sumber energi sekunder atau pembawa energi

karena dimanfaatkan untuk menyimpan, memindahkan atau mendistribusikan energi dengan

nyaman. Sumber energi primer diperlukan untuk menghasilkan energi listrik.

6

Page 7: Energi untuk kehidupan

Menurut buku panduan dari pnpm mandiri sumber energi juga terbagi atas dua yaitu:

1. Energi Konvensional

Sumber-sumber energi konvensional tidak dapat tergantikan dalam waktu singkat,

itulah mengapa disebut dengan tidak terbarukan. Sumber-sumber energi konvensional tidak

ramah lingkungan, karena menimbulkan polusi udara, air, dan tanah yang berdampak kepada

penurunan tingkat kesehatan dan standar hidup.

Berbagai energi konvensional

Gambar 3.1

Sumber-sumber energi konvensional primer (lihat Gambar 3.1) diambil dari tanah

dalam bentuk cair (minyak & petroleum), gas (gas alam) dan padat (batubara & uranium).

Sumber-sumber energi yang ada di indonesia saat ini terdiri dari sumber minyak yang

terbatas, sumber gas alam yang cukup, dan sumber batubara yang melimpah, serta energi

panas bumi.

Tenaga nuklir tidak digunakan, namun disebutkan pada Buku Panduan ini sebagai

sumber energi primer konvensional, untuk menekankan pernyataan ini kita lihat fakta berikut:

“Bahan Bakar Fosil merupakan sumber energi tidak terbarukan tetapi tidak semua sumber

energi tidak terbarukan adalah bahan bakar minyak (contoh: uranium).

7

Page 8: Energi untuk kehidupan

Bahan bakar minyak bisa digunakan sebagai sumber energi primer untuk

transportasi(lihat Gambar 3.1). Campuran udara dan bahan bakar fosil dibakar di dalam

mesin dan energi panas yang dihasilkan dikonversi menjadi energi mekanik yang

menggerakkan sepeda motor, mobil atau kapal. Akhirnya bahan bakar fosil dibakar untuk

dikonversikan ke energi listrik. Minyak (solar) pada umumnya dibakar pada generator mesin

diesel, yang membangkitkan listrik di desadesa yang terletak di tempat-tempat terpencil, atau

digunakan sebagai pasokan listrik cadangan oleh berbagai institusi (rumah sakit, dan

sebagainya). Generator mesin diesel bekerja dengan cara yang sama dengan mesin mobil.

Namun, energi mekanik yang digunakan untuk menggerakkan poros genset digunakan untuk

menghasilkan energi listrik.

Batubara dan gas alam dibakar di pembangkit listrik thermal untuk menghasilkan

listrik dengan skala besar (untuk kota-kota besar). Pembangkit listrik tenaga batubara adalah

pembangkit listrik thermal paling awal dibangun yang menggunakan bahan bakar fosil.

Pembangkit listrik tenaga batu bara membakar batubara untuk memanaskan air yang

digunakan untuk menggerakkan turbin uap, terutama baling-baling besar dengan bilah-bilah

logam yang dikemas rapat untuk membangkitkan tenaga.

Pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) bekerja atas prinsip yang sama dengan listrik

tenaga uap (PLTU). Tetapi, turbin gas lah yang digunakan untuk menciptakan energi, mesin

rotasi bukannya turbin uap. Pada langkah 4, paduan gas dan udara dinyalakan dan

menggerakkan turbin gas. Proses operasional pembangkit listrik tenaga gas selanjutnya mirip

dengan pembangkit listrik tenaga uap.

2. Energi Terbarukan

Energi terbarukan berasal dari elemen-elemen alam yang tersedia di bumi dalam

jumlah besar, misal: matahari, angin, sungai, tumbuhan dsb. Energi terbarukan merupakan

sumber energi paling bersih yang tersedia di planet ini. Ada beragam jenis energi terbarukan,

namun tidak semuanya bisa digunakan di daerah-daerah terpencil dan perdesaan. Tenaga

Surya, Tenaga Angin, Biomassa dan Tenaga Air adalah teknologi yang paling sesuai untuk

menyediakan energi di daerah-daerah terpencil dan perdesaan. Energi terbarukan lainnya

termasuk Panas Bumi dan Energi Pasang Surut adalah teknologi yang tidak bisa dilakukan di

semua tempat.

8

Page 9: Energi untuk kehidupan

Indonesia memiliki sumber panas bumi yang melimpah, yakni sekitar 40% dari

sumber total dunia. Akan tetapi sumber-sumber ini berada di tempat-tempat yang spesifik dan

tidak tersebar luas. Teknologi energi terbarukan lainnya adalah tenaga ombak, yang masih

dalam tahap pengembangan.

Berbagai energi terbarukan

1. Energi Surya

Matahari terletak berjuta-juta kilometer dari Bumi (149 juta kilometer) akan tetapi

menghasilkan jumlah energi yang luar biasa banyaknya. Energi yang dipancarkan oleh

matahari yang mencapai bumi setiap menit akan cukup untuk memenuhi kebutuhan energi

seluruh penduduk manusia di planet kita selama satu tahun, jika bisa ditangkap dengan benar.

Setiap hari, kita menggunakan tenaga surya, misal untuk mengeringkan pakaian atau

mengeringkan hasil panen.

2. Tenaga Angin

Pada saat angin bertiup, angin disertai dengan energi kinetik (gerakan) yang bisa melakukan

suatu pekerjaan. Contoh, perahu layar memanfaatkan tenaga angin untuk mendorongnya

bergerak di air. Tenaga angin juga bisa dimanfaatkan menggunakan baling-baling yang

dipasang di puncak menara, yang disebut dengan turbin angin yang akan menghasilkan

energi mekanik atau listrik.

3. Biomassa

Biomassa merupakan salah satu sumber energi yang telah digunakan orang sejak dari jaman

dahulu kala. Orang telah membakar kayu untuk memasak makanan selama ribuan tahun.

Biomassa adalah semua benda organik (misal: kayu, tanaman pangan, limbah hewan &

manusia) dan bisa digunakan sebagai sumber energi untuk memasak, memanaskan dan

pembangkit listrik. Sumber energi ini bersifat terbarukan karena pohon dan tanaman pangan

akan selalu tumbuh dan akan selalu ada limbah tanaman. Ada empat jenis biomassa:

Bahan bakar padat limbah organik atau terurai di alam, contoh : limbah pertanian

Bahan bakar padat limbah anorganik contoh: sampah kecuali plastik

Bahan Bakar Gas contoh gas metana dari sampah

Bahan Bakar Hayati Berbentuk Cair, contoh : bioethanol

9

Page 10: Energi untuk kehidupan

4. Tenaga Air

Tenaga air adalah energi yang diperoleh dari air yang mengalir atau air terjun. Air yang

mengalir ke puncak baling-baling atau baling-baling yang ditempatkan di sungai,akan

menyebabkan baling-baling bergerak dan menghasilkan tenaga mekanis atau listrik. Tenaga

air sudah cukup dikembangkan dan ada banyak pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang

menghasilkan listrik di seluruh Indonesia.

5. Energi Panas Bumi

Energi panas bumi adalah energi panas yang berasal dari dalam bumi. Pusat bumi cukup

panas untuk melelehkan bebatuan. Tergantung pada lokasinya, maka suhu Bumi meningkat

1oC setiap penurunan 30-50 m di bawah permukaan tanah. Suhu Bumi 3000 meter di bawah

permukaan cukup panas untuk merebus air. Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTPB)

adalah seperti pembangkit listrik tenaga batu bara biasa, hanya tidak memerlukan bahan

bakar. Uap atau air panas langsung berasal dari bawah tanah dan menggerakkan turbin yang

dihubungkan dengan generator yang menghasilkan listrik.

6. Tenaga Pasang Surut

Energi air pasang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik seperti halnya listrik tenaga

air tetapi dalam skala yang lebih besar. Pada saat air pasang, air bisa ditahan di belakang

bendungan. Ketika surut, maka tercipta perbedaan ketinggian air antara air pasang yang

ditahan di bendungan dan air laut, dan air laut di belakang bendungan bisa mengalir melalui

turbin yang berputar, untuk menghasilkan listrik.

7. Tenaga Ombak

Ombak laut memiliki potensi menjadi sumber energi yang hebat jika bisa dimanfaatkan

dengan benar. Ada beberapa metode untuk memanfaatkan energi ombak. Ombak bisa

ditangkap dan dinaikkan ke bilik dan udara dikeluarkan paksa dari bilik tersebut. Udara yang

bergerak menggerakkan turbin (seperti turbin angin) yang menggerakkan generator untuk

menghasilkan listrik.

10

Page 11: Energi untuk kehidupan

2.5 ENERGI DI INDONESIA

Sektor energi adalah salah satu sektor terpenting di Indonesia karena merupakan dasar

bagi semua pembangunan lainnya. Ada banyak tantangan yang terkait dengan energi, dan

salah satu hal yang menjadi perhatian pemerintah Indonesia adalah bagaimana memperluas

jaringan listrik, terutama dengan membangun infrastruktur pasokan listrik ke daerah

perdesaan. Masih ada banyak daerah perdesaan yang sering mengalami pemadaman listrik

oleh karena infrastruktur yang tidak memadai. Banyak tempat yang tidak memiliki akses

terhadap infrastruktur listrik, sehingga masyarakat menggunakan sumber-sumber energi yang

mahal dan tidak efisien, seperti lampu minyak tanah dan genset, atau kayu untuk memasak.

Pada tahun 2008, tingkat rata-rata ketersediaan jaringan listrik di Indonesia adalah

65%. Pemerintah memiliki rencana untuk meningkatkan akses publik terhadap listrik, yang

akan bisa mempercepat peningkatkan pembangunan di lokasi-lokasi yang terisolasi. Dulu,

tujuan utama pengadaan jaringan listrik adalah menghubungkan desadesa dengan jaringan

listrik PLN, yang bukan merupakan solusi praktis untuk dapat menjangkau semua tempat di

Nusantara. Oleh karena ada kekuatiran mengenai keamanan energi dan perubahan iklim,

maka Indonesia berencana untuk meningkatkan porsi pemanfaatan energi terbarukan, yang

sangat sesuai untuk dikembangkan di daerahdaerah perdesaan dan daerah terpencil.

Kebijakan Energi Nasional saat ini telah menetapkan target pembangunan energi

jangka-panjang, meningkatkan peran energi yang baru dan terbarukan hingga 25% dari

konsumsi energi primer pada tahun 2025. Dukungan yang lebih besar dari para pemangku

kepentingan dan pelaksanaan teknologi yang telah disempurnakan bisa melampaui sasaran

tersebut, di mana 25% sumber-sumber energi berasal dari sumber energi baru dan terbarukan

pada tahun 2025. Sasaran yang ambisius ini disosialisasikan sebagai “Visi 25/25.”

11

Page 12: Energi untuk kehidupan

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang didapat dari pembahasan makalah mengenai energi ini

adalah Energi adalah hal yang membuat segala sesuatu di sekitar kita terjadi - kita

menggunakan energi untuk semua hal yang kita lakukan. Energi ada di semua benda:

manusia, tanaman, binatang, mesin, dan elemen-elemen alam (matahari, angin, air dsb).

Energi terdapat dalam berbagai bentuk dalam mekanika dikelompokkan menjadi dua yaitu:

Energi Kinetik dan Energi Potensial. Ada banyak sumber-sumber energi utama dan

digolongkan menjadi dua kelompok besar yaitu energi tidak terbarukan (nonrenewable

energy) dan energi terbarukan (renewable energy)

3.2 SARAN

Energi memanglah suatu hal yang sangatlah dibutuhkan dalam kehidupan ini.

Rasanya tanpa adanya energi akan sangat sulit sekali bagi manusia untuk hidup, dalam dunia

keseharian semuanya kita lakukan menggunakan energi. Untuk itu  hendaknya kita harus

memanfaatkan segala sesuatu di bumi ini dengan baik, agar alam tak marah pada kita

sehingga kebutuhan energy yang dapat menunjang kebutuhan kita dapat berjalan dengan

selaras dan seimbang.

12

Page 13: Energi untuk kehidupan

DAFTAR PUSTAKA

Tim Dorling Kindersley London.Jendela Iptek Energi(terjemahan).Jakarta : Balai Pustaka

Ipapedia.(2014).Energi dalam Sistem Kehidupan

Miller, G,Tyler.1985.Living in The Environment 19e. Canada : National Geographic Learning

Wikipedia ensiklopedia bebas.(2013).Energi

http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2168471-pengertian-energi-dan-bentuk

energi/#ixzz29Mzd4TUE

http://wiki.openthinklabs.com/science-corner/pengenalan-energi-untuk-anak/apa-ituenergi/bentuk-bentuk-energi-dasar

http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2085920-konsep-energi/#ixzz2ABY6IpO7Addawiyahwie. 2013. Energi. 

13


Top Related