Download - EKONOMI KOPERASI
![Page 1: EKONOMI KOPERASI](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050616/5571f7b949795991698bdf20/html5/thumbnails/1.jpg)
EKONOMI KOPERASI EKONOMI KOPERASI
By. YUS DJUNAEDI RUSLI, S.STP, M.SiBy. YUS DJUNAEDI RUSLI, S.STP, M.Si
![Page 2: EKONOMI KOPERASI](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050616/5571f7b949795991698bdf20/html5/thumbnails/2.jpg)
RENCANA POKOK PEMBELAJARAN : RENCANA POKOK PEMBELAJARAN :
EKONOMI KOPERASI
I. ORGANISASI KOPERASI DAN
EKONOMI KOPERASI
II. KOPERASI DALAM ANALISIS ORGANISASIONAL
KOMPARATIF
IV. ORGANISASISI KOPERASI DALAM SISTEM
PASAR III. EFESIEN KOPERASI
A. Penyebaran Organisasi Koperasi Modern
B. Kebutuhan akan konsep teoritis dalam analisis koperasi
C. Ilmu ekonomi dan ekonomi koperasi
D. Ruang Lingkup Ekonomi Koperasi
A. Konsep Koperasi B. Berbagai Hubungan Dalam
Koperasi C. Masalah Bisnis dengan Non
Anggota D. Koperasi dalam segitiga
Strategis E. Persyaratan Keunggulan
Koperasi F. Persyaratan umum keberhasilan
perkembangan Organisasi
A. Kekuatan dan kelemahan koperasi dalam sistem pasar
B. Koperasi dalam rantai tata niaga
C. Sasaran Integrasi Vertikal melalui koperasi
D. Sikap Terhadap Kebijakan Harga Koperasi
A. Pendahuluan
B. Model maksimisasi keuntungan
C. Jenis dan efesiensi koperasi
D. Efesiensi koperasi yang terintegrasi
![Page 3: EKONOMI KOPERASI](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050616/5571f7b949795991698bdf20/html5/thumbnails/3.jpg)
RENCANA POKOK PEMBELAJARAN : RENCANA POKOK PEMBELAJARAN :
EKONOMI KOPERASI
V. PARTISIPASI ANGGOTA PADA
KOPERASI
VI. KOPERASI DALAM EKONOMI MIKRO
VIII. KOPERASI DALAM PASAR PERSAINGAN
MONOPOLISTIK
VII. KOPERASI DALAM PASAR PERSAINGAN
A. Pengertian Partisipasi B. Arti Pentingnya Partisipasi C. Rangsangan Partisipasi D. Cara Meningkatkan
Partisipasi E. Biaya Partisipasi F. Model Kesesuaian Dalam
Partisipasi
A. Gambaran Umum ekonomi Mikro
B. Sasaran Perusahaan Koperasi
A. Pengertian pasar persaingan monopolistik
B. Analisis Jangka Pendek
C. Analisis Jangka Panjang
D. Kesimpulan
A. Pengertian Pasar Persaingan Sempurna
B. Analisis Jangka Pendek
C. Analisis Jangka Panjang
D. Kesimpulan
![Page 4: EKONOMI KOPERASI](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050616/5571f7b949795991698bdf20/html5/thumbnails/4.jpg)
RENCANA POKOK PEMBELAJARAN : RENCANA POKOK PEMBELAJARAN :
EKONOMI KOPERASI
IX. KOPERASI DALAM PASAR OLIGOPOLI
X. KOPERASI DALAM PASAR YANG DIMONOPOLI
XII. KEWIRAUSHAAN KOPERASI
XI. TEORI BIAYA TRANSAKSI
A. Pengertian pasar Oligopoli B. Strategi Dalam pasar Oligopoli C. Penururnan hgarga yang
bersifat Predator ( menghancurkan )
D. Price Leadership ( kepemimpinan harga )
E. Rintangan – rintangan memasuki pasar
F. Penghalang – penghalang masuk dan integrasi vertikal koperasi
A. Pengertian Monopoli B. Pesaing Potensial dari Koperasi C. Koperasi dan monopoli Alami
A. Pengertian kewirausahaan Koperasi
B. Fungsi Kewirakoperasian
C. Tipe Kewirakoperasian
D. {ersyaratan keberhasilan wirausha koperasi
E. Perinsip – perinsip inovasi
A. Pengertian biaya transaksi B. Asumsi perilaku C. Ketidakpastian dan biaya transaksi D. Faktor motivasi individu E. Dimensi transaksi F. Moral hazard ( resiko moral ) dan organsasi koperasi G. Mereduksi biaya transasksi
![Page 5: EKONOMI KOPERASI](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050616/5571f7b949795991698bdf20/html5/thumbnails/5.jpg)
RENCANA POKOK PEMBELAJARAN : RENCANA POKOK PEMBELAJARAN :
EKONOMI KOPERASI
XIII. JARINGAN USAHA KOPERASI
XIV. PEDOMAN TATA TCARA MENDIRIKAN KOPERASI
XV. KARAKTERISTIK ASPEK ORGANISASI KOPERASI INDONESIA
A. Masalah Usaha berskala kecil B. Manfaat program jaringan usha
koperasi C. Jenis kerjasama dalam
jaraingan usaha koeprasi D. Struktur Jaringan Usaha
KoperasiE. Tahapan program jaringan
usaha koperasi
A. Jenis Koperasi B. Pembentukan Koperasi C. Pengesahan atau penolakan
Akta Pendirian Koperasi
A. Ciri – ciri umum Organsiasi Koperasi dan Badan Usaha Koperasi
B. Unsur – Unsur Organsiasi Koperasi C. Hakikat manajemen Koperasi D. Ruang Lingkup Usaha Koperasi E. Permodalan Koperasi F. Bentuk dan jenis – jenis koperasi
![Page 6: EKONOMI KOPERASI](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050616/5571f7b949795991698bdf20/html5/thumbnails/6.jpg)
ORGANISASI KOPERASI DAN EKONOMI KOPERASI
1. Penyebaran Organissi Koperasi Modern
Pengaruh Industrialiasasi Padat karya Padat Modal
Pesanan Produksi massa /
produksi untuk pasar
![Page 7: EKONOMI KOPERASI](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050616/5571f7b949795991698bdf20/html5/thumbnails/7.jpg)
1. Keanggotaan yang bersifat terbuka 2. Pengawasan yang demokratis 3. Bunga yang terbatas atas modal 4. Pembagian SHU yang sesuai dengan jasa anggota 5. Penjualan dilakukan sesuai dengan harga pasar yang
berlaku dan secara tunai 6. Tidak ada diskriminasi 7. Barang – barang yang dijual harus barang yang asli,
tidak rusak atau palsu 8. Pendidikan kepada anggota secara
berkesinambungan
Perinsip – Perinsip Koperasi menurut Rochdale
![Page 8: EKONOMI KOPERASI](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050616/5571f7b949795991698bdf20/html5/thumbnails/8.jpg)
SEJARAH KOPERASI Gerakan koperasi digagas oleh Robert Owen ( 1771 -1858 )
yang menerapkan pertama kali pada usaha pemintalan kapas di New Lanark, Skotlandia.
William King Koperasi di Brighton, Inggris
Charles Foirer,Reffeinsen, shulze Deltch
Koperasi di Jerman
Louis Blanc Koperasi produksi di Prancis
Christiansone Koperasi Pertanian di Denmark
![Page 9: EKONOMI KOPERASI](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050616/5571f7b949795991698bdf20/html5/thumbnails/9.jpg)
Di Indonesia Koperasi diperkenalkan di Indonesia oleh R.
Aria Wiriatmadja di Purwokerto, Jawa Tengah pada tahun 1986. Dia Mendirikan koperasi Kredit dengan tujuan membantu rakyatnya yang terjerat hutang dengan rentenir. Koperasi tersebut lalu berkembang pesat dan akhirnya ditiru oleh Budi Oetomo dan SDI.
Belanda khawatir
![Page 10: EKONOMI KOPERASI](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050616/5571f7b949795991698bdf20/html5/thumbnails/10.jpg)
UU No. 431 tahun 1925 isinya :
1. Harus membayar minimal 50 gulden untuk mendirikan koperasi
2. Sistem usaha harus menyerupai sistem di eropa
3. Harus mendapat persetujuan dari Gubernur Jenderal
4. Proposal pengajuan harus berbahasa Belanda
![Page 11: EKONOMI KOPERASI](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050616/5571f7b949795991698bdf20/html5/thumbnails/11.jpg)
Hanya membayar 3 gulden untuk materai
Bisa menggunakan bahasa daerah Hukum dagang sesuai daerah masing –
masing Perizinan bisa didaerah masing – masing
UU No. 91 tahun 1927 isinya :
Koperasi menjamur hingga tahun 1933
Dikeluarkan UU seperti UU no.431
Koperasi padam kembali
![Page 12: EKONOMI KOPERASI](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050616/5571f7b949795991698bdf20/html5/thumbnails/12.jpg)
Setelah Indonesia Merdeka , pada tanggal 12 Juli 1947 Pergerakan Koperasi di Indonesia mengadakan kongres koperasi yang pertama di Tasikmalaya, hari ini kemudian ditetapkan sebagai hari koperasi Indonesia
![Page 13: EKONOMI KOPERASI](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050616/5571f7b949795991698bdf20/html5/thumbnails/13.jpg)
Pola Pembangunan Koperasi
POLA PEMBANGUNAN
POLA UMUM
POLA PEMERINTAH
Menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat dalam
mendirikan dan mengelola koperasi
Pemerintah mensponsori berdirinya KOperasi
KUD Tahap
ofisialisasi
Tahap deofisialisasi
Tahap otonom
![Page 14: EKONOMI KOPERASI](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050616/5571f7b949795991698bdf20/html5/thumbnails/14.jpg)
Kritik Kepada Koperasi 1. Koperasi tidak banyak memberikan sumbangan dalam mengatasi kemiskinan
2. Jasa – jasa pelayanan yang diberikan oleh koperasi dinilai tidak efesien dan tidak mengarah pada kebutuhan angotanya dan hanya memberikan manfaat bagi petani besar dan kelompok – kelompok tertentu
3. Tingkat efesiensi perusahaan koperasi rendah ( manajemen tdk mampu , terjadi penyelewengan, nepotisme, dll )
4. Tingkat ofisialisasi yang sering kali terlalu tinggi pada koperasi – koperasi ( khususnya koperasi Pertanian ) sehingga koperasi kurang sebagai organisasi otonom, partisipatif dan berorientasi kepada anggota
5. Terdapat keslahan – kesalahan dalam pemberian bantuan pembangunan internasional dan khususnya kelemahan – kelemahan pada strategi pembangunan pemerintah yang diterapkan untuk penunjang organsiasi – organisasi koperasi
Persaingan dg organisasi ekonomi lainnya Ekonomi koperasi
![Page 15: EKONOMI KOPERASI](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050616/5571f7b949795991698bdf20/html5/thumbnails/15.jpg)
EKONOMI KOPERASI
Menurut Samuelson (1991 ), ilmu ekonomi adalah studi tentang perilaku masyarakat dalam menggunakan sumber daya yang langka dalam
memproduksi berbagai komoditi, untuk kemudian menyalurkannya kepada berbagai individu dan kelompok yang ada dalam suatu masyarakat.
Masyarakat disini terdiri dari sekumpulan produsen, pedagang dan konsumen
![Page 16: EKONOMI KOPERASI](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050616/5571f7b949795991698bdf20/html5/thumbnails/16.jpg)
NONO Klasifikasi Klasifikasi Koperasi Koperasi Perusahaan Lainnya ( PT, Perusahaan Lainnya ( PT, CV, Firma ) CV, Firma )
1.1. Kepemilikan Kepemilikan Pemakai adalah pemilik Pemakai adalah pemilik Penanam modal adalah Penanam modal adalah pemilik pemilik
2.2. AktivitasAktivitas Dari anggota untuk Dari anggota untuk kepentingan anggota kepentingan anggota
Dari pemilik dana untuk Dari pemilik dana untuk memenuhi kepentingan memenuhi kepentingan pemilik dana tsb pemilik dana tsb
3.3. Pengawasan Pengawasan Pengawasan berada pada Pengawasan berada pada anggota atas dasar hal anggota atas dasar hal yang sama yang sama
Terikat pada penanam Terikat pada penanam modal sebanding dg modal modal sebanding dg modal yang ditanamkan dalam yang ditanamkan dalam Perusahaan itu.Perusahaan itu.
Kemanfaatan Kemanfaatan Anggota / pemakai Anggota / pemakai memperoleh memperoleh kemanfaatanny sebanding kemanfaatanny sebanding dengan pemanfaatannya dengan pemanfaatannya atas jasa yang disediakan atas jasa yang disediakan oleh koperasi. Tingkat oleh koperasi. Tingkat bunga yg dibayarkan untuk bunga yg dibayarkan untuk modal terbatas modal terbatas
Penanam modal Penanam modal memperoleh bagian laba memperoleh bagian laba sbg hasil dari modal yg sbg hasil dari modal yg ditanamkannya, sebanding ditanamkannya, sebanding dg modal yg ditanamkan dg modal yg ditanamkan oleh tiap - tiap penanam oleh tiap - tiap penanam modal modal
PERBEDAAN KOPERASI DG PERUSAHAAN LAINNYA
![Page 17: EKONOMI KOPERASI](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050616/5571f7b949795991698bdf20/html5/thumbnails/17.jpg)
KOPERASI
Koperasi adalah kumpulan orang – orang atau badan hukum yang bertujuan untuk perbaikan sosial ekonomi anggotanya dengan memenuhi kebutuhan ekonimi anggotanya dengan jalan berusaha bersama dg saling membantu antara satu dengan lainnya dengan cara membatasi keuntungan, usaha tersebut harus didasarkan perinsi- perinsip koperasi, ( International Cooperative Alliance / ICA )
![Page 18: EKONOMI KOPERASI](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050616/5571f7b949795991698bdf20/html5/thumbnails/18.jpg)
UU no. 25 tahun 1992 ttg Perkoperasian
Koperasi adalah Badan Usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan perinsip –perinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.
![Page 19: EKONOMI KOPERASI](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050616/5571f7b949795991698bdf20/html5/thumbnails/19.jpg)
MOH. Hatta
Koperasi sebagai usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong menolong
Koperasi menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia
![Page 20: EKONOMI KOPERASI](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050616/5571f7b949795991698bdf20/html5/thumbnails/20.jpg)
INTISARI KOPERASI 1. Koperasi adalah organisasi yg terdiri atas orang – orang
( kumpulan orang ) atau dapat pula kumpulan badan hukum koperasi ( untuk koperai yg terintegrasi ) yg mempunyai kepentingan sama
2. Koperasi adalah sebuah perusahaan di mana orang – orang berkumpul bukan untuk menyatukan uang atau modal melainkan sebagai akibat kesamaan kebutuhan ekonomi
3. Koperasi adalah perusahaan yg harus dapat memberikan pelayanan ekonomi kepada anggotanya dan masyarakat di lingkungannya
4. Koperasi adalah perusahaan yg didukung oleh orang – orang sbg anggotanya dalam menghimpun kekuatan – keuatan yg meliputi para penghasil barang, pemberi jasa dan pemakai barang atau jasa yg ada.
5. Dalam tubuh koperasi terkandung aspek pendidikan sang sangat dalam
![Page 21: EKONOMI KOPERASI](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050616/5571f7b949795991698bdf20/html5/thumbnails/21.jpg)
Alasan Koperasi menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia
1. Koperasi menampung pesan politk bangsa terjajah karena menyadarkan kepentingan bersama, menolong diri sendiri secara bersama dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemampuan produktif
2. Koperasi memperkuat idealitas dan budaya bangsa Indonesia ---- gotong royong dan kolektivitas
3. Koperasi adalah wadah yang tepat membina golongan ekonomi kecil
4. Koperasi adalah lembaga ekonomi berwatak sosial
![Page 22: EKONOMI KOPERASI](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050616/5571f7b949795991698bdf20/html5/thumbnails/22.jpg)
TIPE KOPERASI 1. Jika para pemilik dan para pelangan adalah individu- individu
yang sama, maka organisasi tersebut dapat didefinisikan sebagai suatu Koperasi Pembelian ( Purchasing Cooperative )
2. Koperasi Pemasaran ( Marketing Cooperative ) adalah koperasi yang melaluinya para anggota menjual produk dari bisnis mereka masing – masing.
3. Jika produk yang dibeli dari suatu perusahaan adlah barang konsumsi akhir dan para pelanggan adalah orang – orang itu juga sebagai pemilik perusahaan, maka organisasi ini dapat dikatakan sebagai koperasi Konsumen ( Consumer Cooperative )
4. Koperasi Produsen ( productive cooperation ) didefinisikan sebagai suatu perusahaan yang dimiliki oleh para pekerjanya. Anggota dari koperasi jenis ini adalah para produsen yang secara bersama – sama memproduksi produk tertentu, kemudian produk tersebut dijual ke pasaran umum atau untuk memenuhi pesanan para pelanggan.
![Page 23: EKONOMI KOPERASI](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050616/5571f7b949795991698bdf20/html5/thumbnails/23.jpg)
Tipe Koperasi Kombinasi
Koperasi serba guna
Koperasi pembelian dan penjualan
Koperasi Simpan Pinjam
![Page 24: EKONOMI KOPERASI](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050616/5571f7b949795991698bdf20/html5/thumbnails/24.jpg)
Berbagai hubungan dalam koperasi
Konsep Koperasi Tiga hubungan koperasi
Hubungan Kepemilikan
Hubungan Pelayanan
Hubungan Pasar
![Page 25: EKONOMI KOPERASI](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050616/5571f7b949795991698bdf20/html5/thumbnails/25.jpg)
1. Hubungan Kepemilikan
Hubungan kepemilikan
Besarnya peranan anggota dalam
koperasi
Kewajiban dan hak bagi anggota
Kewajiban dan hak individual
Kewajiban dan hak Keuangan
![Page 26: EKONOMI KOPERASI](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050616/5571f7b949795991698bdf20/html5/thumbnails/26.jpg)
Kewajiban Individual
1. Ikut serta secara individual dalam usaha bersama guna mencapai tujuan bersama
2. Kewajiban untuk setia kepada Koperasi, meliputi :a. Turut serta aktif dlm kehidupan koperasi b. Mengambil tindakan yg diperlukan agar kerugian koperasi
dpt dihindarkan c. Tidak melakukan sesuatu yang bertentangan dg koperasi d. Tidak melakukan persaingan dg badan usaha koperasie. Kewajian untuk mematuhi anggaran dasar f. Kewajiban memberikan semua keterangan yg perlu kepada
koperasi
![Page 27: EKONOMI KOPERASI](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050616/5571f7b949795991698bdf20/html5/thumbnails/27.jpg)
Hak Individual
1. Hak untuk menghadiri rapat dan mengajukan usul
2. Hak Untuk memberi suara 3. Hak untuk memilih dan dipilih menjadi
pengurus.4. Hak untuk memanfaatkan fasilitas koperasi 5. Hak untuk diberi tahu mengenai suatu hal
yang berhubungan dg koperasi 6. Hak untuk mengundurkan diri dari
keanggotaan
![Page 28: EKONOMI KOPERASI](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050616/5571f7b949795991698bdf20/html5/thumbnails/28.jpg)
Kewajiban Keuangan
1. Kewajiban untuk membayar kontribusi keuangan yg ditentutkan dlm anggaran dasar
2. Kewajiabn bertanggung jawab atas utang koperasi
3. Kewajiban untuk memanfaatkan fasiliatas badan usaha tertentu. Ex. Fasilitas simpan pinjam
![Page 29: EKONOMI KOPERASI](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050616/5571f7b949795991698bdf20/html5/thumbnails/29.jpg)
Hak Keuangan Anggota 1. Hak untuk menggunakan dan menarik
keuntungan dari fasilitas badan usaha koperasi
2. Hak untuk menerima kembali uang keanggotaan, keuntungan, bonus dan bunga atas modal yang disetor
3. Hak untuk menuntut pembayaran kembali kontribusi dana koperasi yg disetorkan karena mengundurkan diri dari keanggotaan koperasi
4. Hak untuk menerima kembali dana yang disetorkan karena koperasi dilikuidasi
![Page 30: EKONOMI KOPERASI](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050616/5571f7b949795991698bdf20/html5/thumbnails/30.jpg)
2. Hubungan pelayanan
Hubungan pelayanan Anggota sebagai
pemilik juga sebagai pelanggan
Muncul
Hubungan bisnis
Anggota BU. Koperasi
![Page 31: EKONOMI KOPERASI](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050616/5571f7b949795991698bdf20/html5/thumbnails/31.jpg)
Koperasi
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Non Anggota
![Page 32: EKONOMI KOPERASI](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050616/5571f7b949795991698bdf20/html5/thumbnails/32.jpg)
3. Hubungan pasar
Pasar
Penjual dan Pembeli
Permintaan dan penawaran
![Page 33: EKONOMI KOPERASI](https://reader034.vdocuments.site/reader034/viewer/2022050616/5571f7b949795991698bdf20/html5/thumbnails/33.jpg)
Jenis pasar
1. Pasar barang 2. Pasar tenaga kerja 3. Pasar uang 4. Pasar modal 5. Pasar luar negeri
Dimanfaatkan koperasi sebagai sumber daya yang bermanfaat bagi pertumbuhan koperasi