PADA PROGRAM AFIRMASI DENGAN PENDEKATANREKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL)
DESAIN PEMBELAJARAN
KEMENTERIAN KESEHATANBADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATANTAHUN 2017
610.7Indp
BUKU B.7 : TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 1
BAB I
PROFIL, CAPAIAN PEMBELAJARAN,
DAN BAHAN KAJIAN
A. PROFIL LULUSAN
1. Teknisi flebotomi
2. Teknisi laboratorium medik
3. Verifikator proses pemeriksaan laboratorium medik
4. Pelaksana promosi pelayanan laboratorium medik
5. Asisten peneliti
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Kompetensi Utama lulusan Program Studi Diploma III Teknologi
Laboratorium Medik adalah :
1. Teknisi flebotomi
Kompetensi Utama :
a. Mampu melakukan pengambilan spesimen darah, penanganan
cairan dan jaringan tubuh sesuai prosedur standar, aman dan
nyaman untuk mendapatkan spesimen yang representatif untuk
pemeriksaan laboratorium.
b. Menguasai anatomi tubuh manusia, sistem sirkulasi dan
hemostasis, teknik pengambilan darah kapiler, vena dan arteri,
komplikasi flebotomi, penanganan pasien akibat tindakan flebotomi,
sistem dokumentasi dan penanganan spesimen, quality assurance,
komunikasi dan Patient safety.
c. Bertanggungjawab terhadap kompetensi dan etika profesi, hak
pasien serta keamanan dan kenyamanan pasien.
2. Teknisi laboratorium medik
Kompetensi Utama :
a. Mampu melakukan pemeriksaan laboratorium medik mulai tahap
pra analitik, analitik sampai pasca analitik di bidang kimia klinik,
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 2
hematologi, imunoserologi, imunohematologi, bakteriologi, virologi,
mikologi, parasitologi, sitohistoteknologi dan toksikologi klinik dari
sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan
instrumen sederhana dan otomatis secara terampil sesuai standar
pemeriksaan untuk menghasilkan informasi diagnostik yang tepat.
b. Menguasai teori yang terkait dengan pemeriksaan laboratorium
medik mulai tahap pra analitik, analitik sampai pasca analitik bidang
kimia klinik, hematologi, imunoserologi, imunohematologi,
bakteriologi, virologi, mikologi, parasitologi, sitohistoteknologi dan
toksikologi klinik dari sampel darah, cairan dan jaringan tubuh
manusia menggunakan instrumen sederhana dan otomatis secara
terampil sesuai standar pemeriksaan untuk menghasilkan informasi
diagnostik yang tepat.
c. Mampu bekerjasama dengan tim, menyusun dan melaporkan hasil
pemeriksaan yang valid kepada pihak yang berwenang dan mampu
mendokumentasikan serta menjaga kerahasiaan informasi sesuai
kode etik profesi.
3. Verifikator proses pemeriksaan laboratorium medik
Kompetensi Utama :
a. Mampu melakukan tindakan pencegahan terjadinya kesalahan pada
pemeriksaan kimia klinik, hematologi, imunoserologi,
imunohematologi, bakteriologi, virologi, mikologi, parasitologi,
sitohistoteknologi dan toksikologi klinik meliputi tahap pra
analitik, analitik, dan pasca analitik melalui konfirmasi kesesuaian
proses dengan standar untuk mencapai hasil pemeriksaan yang
berkualitas.
b. Menguasai konsep pengendalian mutu laboratorium medik secara
internal, aspek-aspek penting proses pemeriksaan, serta
mengidentifikasi terjadinya kesalahan proses pemeriksaan.
c. Bertanggung jawab terhadap kualitas proses setiap tahapan
pemeriksaan laboratorium medik, untuk menjamin validitas hasil
pemeriksaan.
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 3
4. Pelaksana promosi pelayanan laboratorium medik
Kompetensi Utama :
a. Mampu menyampaikan informasi pelayanan laboratorium medik
melalui komunikasi secara efektif baik interpersonal maupun
profesional kepada pasien, teman sejawat, klinisi dan masyarakat
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal.
b. Mampu menguasai konsep komunikasi dan promosi kesehatan
berbasis individu dan masyarakat berdasarkan nilai-nilai budaya
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal.
c. Mampu berkerjasama dengan tim dalam memberikan informasi
pelayanan laboratorium medik kepada pasien,teman sejawat, klinisi
dan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
secara optimal.
5. Asisten peneliti
Kompetensi Utama :
a. Mampu mengumpulkan dan mengolah data secara deskriptif pada
penelitian dasar dan terapan di bidang kesehatan khususnya pada
laboratorium medik.
b. Menguasai konsep perumusan masalah, teknik pengumpulan dan
pengolahan data secara deskriptif pada penelitian dasar maupun
terapan di bidang kesehatan khususnya laboratorium medik.
c. Dapat mempertanggung jawabkan hasil pengumpulan dan
pengolahan data secara deskriptif pada penelitian dasar dan
terapan bidang kesehatan khususnya laboratorium medik.
C. BAHAN KAJIAN
NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
1 Mampu melakukan pengambilan
specimen darah, penanganan cairan dan
jaringan tubuh sesuai prosedur standar,
aman dan nyaman untuk mendapatkan
spesimen yang representative untuk
1) Persiapan pasien untuk pemeriksaan
laboratorium medik
2) Persyaratan pasien dan pencegahan
infeksi dalam pengambilan sampel
darah dan sampel biologis
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 4
NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
pemeriksaan laboratorium
3) Persiapan alat dan bahan dalam
pengambilan darah kapiler, vena, dan
arteri
4) Teknik pengambilan darah kapiler, vena,
dan arteri
5) Penanganan darah dan sampel biologis
(urine, feses, sputum, cairan otak,
transudat/eksudat, cairan semen, batu
ginjal, batu empedu, sekret dan
jaringan)
6) Flebotomi dengan penyulit
7) Sistem pendokumentasian
8) Pengambilan dan penanganan
spesimen darah serta cairan tubuh di
laboratorium medik
2 Menguasai anatomi tubuh manusia,
sistem sirkulasi dan hemostasis, teknik
pengambilan darah kapiler, vena dan
arteri, komplikasi flebotomi, penanganan
pasien akibat tindakan flebotomi, sistem
dokumentasi dan penanganan spesimen,
quality assurance, komunikasi dan Patient
safety
1) Konsep-konsep flebotomi
2) Komponen komunikasi: sumber, pesan,
penerima, sarana, tujuan
3) Umpan balik : komunikasi
4) Hambatan komunikasi
5) Komunikasi Intrapersonal dan
Interpersonal
6) Komunikasi interpersonal di
laboratorium klinik
7) Sistem kardiovaskuler (anatomi jantung
dan pembuluh darah)
8) Sistem peredaran darah
9) Tekanan darah dan faktor yang
mempengaruhinya
10) Sistem respiratori (saluran pernafasan
dan paru-paru)
11) Mekanisme pernafasan dan kapasitas
vital paru-paru
12) Sistem digesti (mulut, kelenjar ludah,
faring, lambung, usus
13) Anatomi dan sekresi pankreas
14) Anatomi dan struktur sel hepar dan
kandung empedu
15) Digesti dan absorbsi karbohidrat, lemak
dan protein
16) Sistem urogenital
17) Anatomi dan struktur sel ginjal
18) Fungsi ginjal
19) Anatomi dan fisiologi Sistem endokrin
20) Mekanisme inflamasi/ peradangan
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 5
NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
Gangguan sistem:
- peredaran darah (hipertensi,
hipotensi, iskemia, hipoksia,
trombus, embolus, jantung koroner,
stroke dan shock)
- pernapasan (pneumonia, asma,
tuberkulosis)
- keseimbangan cairan, elektrolit dan
asam basa (dehidrasi, oedema,
asidosis, alkalosis, )
- pencernaan (gastritis,
gastroenteritis, kolelitiasis,
kolesistitis, pankreatitis)
- urogenital (nefritis, sistitis,
glomerulo nefritis, uretritis, batu
ginjal, gagal ginjal, uremia,
albuminuria dan hematuria)
- hepar (ikterus, hepatitis, sirosis)
- endokrin (hipotiroidisme,
hipertiroidisme dan osteoporosis)
21) Komplikasi flebotomi
3 Bertanggung jawab terhadap kompetensi
dan etika profesional, hak pasien serta
keamanan dan kenyamanan pasien.
1) Aspek medikolegal
2) Etika professional
3) Kompetensi professional
4) Hak pengguna layanan (pasien)
5) Informasi dan persetujuan tindakan
6) Tanggung jawab hukum
7) Perlindungan hukum
8) Patient safety
4 Mampu melakukan pemeriksaan
laboratorium medik mulai tahap pra
analitik, analitik sampai pasca analitik di
bidang kimia klinik, hematologi,
imunoserologi, imunohematologi,
bakteriologi, virologi, mikologi,
parasitologi, sitohistoteknologi dan
toksikologi klinik dari sampel darah, cairan
dan jaringan tubuh manusia menggunakan
instrumen sederhana dan otomatis secara
terampil sesuai standar pemeriksaan
untuk menghasilkan informasi diagnostik
yang tepat
1) Penanganan bahan kimia
2) Perhitungan konsentrasi larutan
3) Pengoperasian neraca analitis
4) Pengoperasian alat gelas
5) Pembuatan larutan
6) Penanganan larutan
7) Pengukuran pH larutan
8) Uji kualitas larutan
9) Penyimpanan larutan
10) Penggunaan dan perawatan alat -alat
laboratorium medik : (mikroskop;
spektrofotometer; oven; autoklaf; water
bath; inkubator; hoteplate; ELISA
analyzer; hematology analyzer;
centrifuge,elektrolit analyzer; blood gas
analyzer)
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 6
NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
11) Identifikasi karbohidrat
12) Identifikasi lipid
13) Identifikasi protein
14) Pengujian faktor-faktor yang
mempengaruhi aktivitas enzim
15) Pemeriksaan makroskopis, kimia dan
mikroskopis urine; feses; cairan semen;
transudat dan eksudat; cairan sendi;
cairan otak;
16) Pemeriksaan makroskopis dan kimia
batu ginjal
17) Pemeriksaan urin dan cairan tubuh di
laboratorium klinik
18) Pemeriksaan karbohidrat (glukosa dan
HbA1c)
19) Pemeriksaan profil lipid (trigliserida,
kolesterol, HDL dan LDL)
20) Pemeriksaan protein (albumin, globulin
dan fraksi protein)
21) Pemeriksaan non protein nitrogen
(ureum, kreatinin, asam urat)
22) Pemeriksaan gangguan ginjal (CCT dan
cystatin C)
23) Pemeriksaan gangguan hati dan
saluran empedu (bilirubin, AST, ALT,
GGT, ALP)
24) Pemeriksaan gangguan pancreas
(amilase dan lipase)
25) Pemeriksaan gangguan jantung (CK,
CK-MB, LDH)
26) Pemeriksaan gangguan endrokrin
(T3,T4,TSH, Ca,P)
27) Pemeriksaan gangguan elektrolit (Na,K
danCl)
28) Pemeriksaan gangguan kesimbangan
asam basa (analisa gas darah: pH, pO2,
pCO2, SO2, acid base, base excess,
bikarbonat)
29) Jaminan mutu pemeriksaan Kimia
Klinik
30) Pemeriksaan metabolit darah di
laboratorium klinik
31) Pemeriksaan darah:
(Kadar haemoglobin; Jumlah dan
morfologi eritrosit; Jumlah, jenis dan
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 7
NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
morfologi leukosit; Jumlah dan fungsi
trombosit; Jumlah retikulosit; Nilai
hematokrit; Indeks eritrosit; Laju Endap
Darah/LED; Sel LE; Resistensi osmotik;
Pemeriksaan komponen darah dan
hemostasis)
32) Teknik deteksi antigen-antibodi dengan
prinsip : aglutinasi; presipitasi; fiksasi
komplemen; flokulasi; deteksi antigen-
antibodi dengan prinsip
imunokromatografi (ICT); ELISA
33) Pemeriksaan parameter imunoserologi
di lab klinik (pemeriksaan golongan
darah; pemeriksaan cross match;
pemeriksaan antigen dan antibodi
darah donor; pemeriksaan golongan
darah di unit transfusi darah)
34) Isolasi dan identifikasi bakteri
penyebab infeksi pada kulit; saluran
gastrointestinal; pernapasan; saluran
urogenital; saluran sistem syaraf;
nosokomial;
35) Identifikasi jamur penyebab infeksi di
lab klinik (penyebab mikosis
superfisial)
36) Diagnosis laboratorium nematoda
(usus, darah dan jaringan); trematode
(darah, usus, paru dan hati); cestoda;
protozoa kelas : rhizopoda, ciliata,
flagelata, sporozoa,
37) Identifikasi insekta; arachnida;
crustacea;
38) Teknis pembuatan preparat sitologi
dasar dan histologi dasar
39) Tahapan pembuatan preparat sitologi
dasar dan histologi dasar (fiksasi,
blocking, embedding, mounting)
40) Teknik pewarnaan sitologi dasar dan
histologi dasar
41) Pemeriksaan laboratorium untuk
narkotika, psikotropik, dan zat adiktif
42) Pemeriksaan laboratorium untuk
alkohol
43) Pemeriksaan laboratorium untuk
keracunan logam berat
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 8
NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
44) Pemeriksaan laboratorium untuk
keracunan pestisida
45) Pemeriksaan laboratorium untuk
keracunan sianida dan gas CO
46) Validasi metoda
47) Pengendalian mutu Internal (PMI)
48) Pengendalian mutu Eksternal (PME)/Uji
profisiensi
49) Good Laboratory Practice (GLP)
50) Quality Management berdasarkan
ISO15189
51) Pengendalian mutu di lababoratorium
klinik
52) Penggunaan alat pelindung diri di lab
medis
53) Penanganan kecelakaan kerja dan
medis
54) Penanganan limbah medis dan non
medis
55) Desinfeksi , dekontaminasi
56) Penanganan bahan berbahaya dan
beracun (B3)
57) Penanganan limbah medis, non medis
dan bahan berbahaya di lab klinik
58) Pemahaman terhadap prosedur dalam
bahasa Inggris
59) Komunikasi dalam bahasa Inggris
60) Laporan pemeriksaan laboratorium
dalam bahasa Inggris
61) Presentasi dalam bahasa Inggris
62) Aplikasi bahasa Inggris dalam
pemeriksaan di lab klinik
5 Menguasai teori yang terkait dengan
pemeriksaan laboratorium medik mulai
tahap pra analitik, analitik sampai pasca
analitik bidang kimia klinik, hematologi,
imunoserologi, imunohematologi,
bakteriologi, virologi, mikologi,
parasitologi, sitohistoteknologi dan
toksikologi klinik dari sampel darah,
cairan dan jaringan tubuh manusia
menggunakan instrumen sederhana dan
otomatis secara terampil sesuai standar
pemeriksaan untuk menghasilkan
1) Konsep:Pengetahuan dan penanganan
bahan kimia (Konsentrasi larutan; pH
dan larutan buffer; Stoikiometri; Reaksi
netralisasi asam-basa; pengoperasian
neraca analitis dan alat gelas;
pembuatan, penanganan dan
penyimpanan larutan; uji kualitas
larutan)
2) Konsep biologi sel dan biologi
molekuler (Penggolongan sel; struktur
sel; pembelahan sel; dasar-dasar
genetika; asam nukleat; kode genetik;
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 9
NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
informasi diagnostik yang tepat.
sintesa protein; mutasi genetik; dan
pemanfaatan tenologi biomolekuler
dalam diagnosis)
3) Konsep : Fungsi mineral dan vitamin;
Enzim (klasifikasi,
nomenklatur,mekanisme kerja dan
faktor yang mempengaruhi
aktivitasnya);
4) Konsep metabolisme karbohidrat;
metabolisme protein; metabolism lipid;
metabolisme asam nukleat; peranan
hormon dalam metabolisme
5) Konsep : mekanisme pembentukan urin;
mekanisme pembentukan feses;
fisiologi cairan semen; fisiologi
transudat dan eksudat; fisiologi cairan
sendi; fisiologi cairan otak;
pembentukan batu ginjal.
6) Konsep : Gangguan metabolisme
karbohidrat (toleransi glukosa,
hiperglikemi, hipoglikemi dan DM); Lipid
(dislipidemia dan lipoprotein); Protein
(hipoalbuminemia, hiperglobulinemia);
Non protein nitrogen (uremia, gout
artritis)
7) Konsep: gangguan fungsi ginjal;
gangguan fungsi hati dan saluran
empedu; gangguan fungsi pankreas;
gangguan fungsi jantung; gangguan
fungsi endokrin; gangguan
keseimbangan cairan dan elektrolit;
gangguan keseimbangan asam basa
8) Konsep : Pembentukan sel darah
(haemopoiesis); sintesis, struktur dan
metabolisme haemoglobin; Morfologi
dan fungsi sel darah; Sistem
koagulasi/hemostasis; Kelainan
haemoglobin; Kelainan eritrosit;
Kelainan leukosit; Kelainan trombosit;
Kelainan sistem koagulasi / hemostasis
9) Konsep : Sistem kekebalan tubuh dan
gangguannya; Respon kekebalan tubuh;
Defisiensi sistem kekebalan tubuh;
Reaksi autoimun; Reaksi
hipersensitivitas dan transplantasi
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 10
NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
jaringan;
10) Konsep dasar imunohematologi; Sistem
golongan darah genotype dan fenotipe;
Incompatibility golongan darah; Reaksi
akibat transfusi; Komponen-komponen
darah untuk transfusi; Infeksi menular
lewat transfuse (IMLT);
11) Konsep : morfologi, struktur dan
fisiologi bakteri; pertumbuhan dan
reproduksi bakteri; Genetika dan
metabolisme bakteri; Mikroflora normal;
Bakteri patogen Gram positive (+)
kokus; Bakteri patogen Gram positive
(+) batang; Bakteri patogen Gram
negative (–) kokus; Bakteri patogen
Gram negative (–) batang; Penyebaran
dan pengendalian bakteri (sterilisasi,
desinfeksi, antibiotika); Pewarnaan
bakteri; Biakan murni; Uji biokimia
bakteri; Uji sensitivitas bakteri; Angka
kuman
12) Konsep : Dasar-dasar virologi (struktur,
replikasi, pertumbuhan); Virus DNA;
Virus RNA; Bakteriofaga; Vaksin virus;
Infeksi dan penyebaran virus
13) Konsep : Morfologi, patogenitas, gejala
klinis dan epidemiologi; Klasifikasi
penyakit jamur; Jamur kontaminan dan
pathogen; Mikotoksin dan
toksisitasnya;
14) Konsep dasar Parasitologi :
Morfologi,siklus hidup, patogenitas,
gejala klinis, epidemiologi dan cara
penularan masing-masing parasit
dalam golongan Helmintologi,
Protozoologi dan Entomologi.
15) Konsep Dasar sitologi dan histologi :
Jenis-jenis sel epitel dan jaringan;
Histologi organ dan sistem respirasi;
Histologi organ dan sistem digesti;
Histologi organ dan sistem sirkulasi;
Histologi organ dan sistem ekskresi;
Teknik Sitohistologi
16) Konsep dasar toksikologi :
Toksokinetika; Toksodinamika;
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 11
NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
Biotransformasi racun; Perundang-
undangan NAPZA;
17) Konsep dasar kendali mutu
laboratorium (presisi, akurasi,
sensitifitas, spesifisitas, linieritas, limit
deteksi dan limit kuantitasi); Sumber
kesalahan pada tahap pra-analitik,
analitik dan pasca analitik; Bahan
kontrol; Pengolahan data pengendalian
kualitas; batas kontrol (SD, CV, Total
error) dan grafik kontrol; Evaluasi
harian,bulanan dan tahunan; Nilai
rujukan;
18) Konsep dasar K3 dan Patient safety :
Jenis, tata ruang dan fasilitas
laboratorium medik; jenis kecelakaan di
laboratorium; Jenis bahan berbahaya
dan beracun; Jenis-jenis limbah
laboratorium; K3 laboratorium kimia; K3
laboratorium mikrobiologi; K3
laboratorium medik;
6 Mampu bekerja sama dengan tim,
menyusun dan melaporkan hasil
pemeriksaan yang valid kepada pihak
yang berwenang dan mampu
mendokumentasikan serta menjaga
kerahasiaan informasi sesuai kode etik
profesi
1) Jaminan mutu pemeriksaan Kimia Klinik
2) Jaminan mutu pemeriksaan Hematologi
3) Jaminan mutu pemeriksaan
imunoserologi
4) Jaminan mutu pemeriksaan
Imunohematologi
5) Jaminan mutu pemeriksaan Bakteriologi
6) Jaminan mutu pemeriksaan Virologi
7) Jaminan mutu pemeriksaan Mikologi
8) Jaminan mutu pemeriksaan Parasitologi
9) Jaminan mutu pemeriksaan
Sitohistoteknologi
10) Jaminan mutu pemeriksaanToksikologi
klinik
7 Mampu melakukan tindakan pencegahan
terjadinya kesalahan pada pemeriksaan
kimia klinik, hematologi, imunoserologi,
imunohematologi, bakteriologi, virologi,
mikologi, parasitologi, sitohistoteknologi
dan toksikologi klinik meliputi tahap
pra analitik, analitik, dan pasca analitik
melalui konfirmasi kesesuaian proses
1) Verifikasi permintaan pemeriksaan
laboratorium
2) Persiapan pasien
3) Pengambilan dan penanganan spesimen
4) Pemilihan metoda analisis
5) Uji kualitas bahan laboratorium (reagen,
bahan standar,bahan kontrol, air dan
media)
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 12
NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
dengan standar untuk mencapai hasil
pemeriksaan yang berkualitas.
6) Status kalibrasi peralatan laboratorium
7) Standar Operating Prosedur
8) Pengendalian proses
9) Pelaporan Hasil
10) Verifikasi proses pemeriksaan di
laboratorium medik
11) Pengembangan Organisasi
12) Kerjasama Team
13) Desain laboratorium dan Alur kerja (Work
flow)
14) Respon time dan TAT (Turn around
Time)
8 Menguasai konsep pengendalian mutu
laboratorium medik secara internal,
aspek-aspek penting proses
pemeriksaan, serta mengidentifikasi
terjadinya kesalahan proses
pemeriksaan.
1) Validasi Metoda
2) Tindakan perbaikan dan pencegahan
kesalahan
3) Bahan laboratorium (reagen, bahan
standar, bahan kontrol, air, dan media)
4) Konsep kalibrasi peralatan laboratorium
9 Bertanggung jawab terhadap kualitas
proses setiap tahapan pemeriksaan
laboratorium medik, untuk menjamin
validitas hasil pemeriksaan.
1) Quality Assurance
2) Ethical Profesional
10 Mampu menyampaikan informasi
pelayanan laboratorium medik melalui
komunikasi secara efektif baik
interpersonal maupun professional
kepada pasien, teman sejawat, klinisi dan
masyarakat untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat secara optimal.
1) Komunikasi kelompok organisasi, publik
dan komunikasi massa
2) Penerapan komunikasi Interpersonal dan
kelompok di masyarakat
3) Penerapan nilai-nilai budaya individu di
masyarakat
4) Sistem Kebijakan kesehatan
5) Penerapan sistem kebijakan kesehatan di
masyarakat
6) Isu-isu kesehatan
7) Penyuluhan atau seminar tentang isu-isu
kesehatan kepada masyarakat
8) Desain riset epidemiologi
9) Surveilen epidemiologi
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 13
NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
11 Mampu menguasai konsep komunikasi
dan promosi kesehatan berbasis individu
dan masyarakat berdasarkan nilai-nilai
budaya untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat secara optimal.
1) Konsep komunikasi
2) Pengertian & model komunikasi
3) Konsep perilaku
4) Konsep masyarakat
5) Dinamika kelompok
6) Pengertian dan ruang Lingkup
epidemiologi
7) Konsep : sehat dan sakit
8) Riwayat Alamiah Penyakit
9) Hubungan Sebab-Akibat Kejadian
Penyakit
10) Epidemiologi Penyakit Menular dan tidak
menular
11) Wabah
12 Mampu berkerja sama dengan tim dalam
memberikan informasi pelayanan
laboratorium medik kepada pasien,teman
sejawat, klinisi dan masyarakat untuk
meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat secara optimal.
1) Kerjasama tim
2) Ketepatan informasi
3) Penerapan riset epidemiologi dalam
masalah kesehatan
4) Penyuluhan kesehatan masyarakat
terkait bidang klinik (Kimia Klinik,
Hematologi, Imunoserologi)
5) Penyuluhan kesehatan masyarakat
terkait bidang mikrobiologi (bakteriologi,
parasitologi,mikologi dan virologi)
6) Penyuluhan kesehatan masyarakat
terkait bidang toksikologi klinik
13 Mampu mengumpulkan dan mengolah
data secara deskriptif pada penelitian
dasar dan terapan di bidang kesehatan
khususnya pada laboratorium medik.
1) Teknik pengumpulan data
2) Teknik pengolahan dan analisis data
3) Identifikasi Masalah penelitian
4) Desain dan metode penelitian kualitatif
dan kuantitatif
14 Menguasai konsep perumusan masalah,
teknik pengumpulan dan pengolahan data
secara deskriptif pada penelitian dasar
maupun terapan di bidang kesehatan
khususnya laboratorium medik.
1) Konsep dasar statistika
2) Jenis-jenis data
3) Distribusi populasi
4) Konsep probabilitas
5) Statistik parametrik
6) Statistik non parametrik
7) Konsep statistik kesehatan
8) Konsep penelitian
9) Tujuan penelitian
10) Manfaat penelitian
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 14
NO KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
11) Variabel penelitian
12) Populasi dan sampel
13) Instrumen penelitian
14) Pengumpulan data penelitian
15 Dapat mempertanggung jawabkan hasil
pengumpulan dan pengolahan data
secara deskriptif pada penelitian dasar
dan terapan bidang kesehatan khususnya
laboratorium medik
1) Etika penelitian
2) Pembuatan laporan tertulis dari hasil
pengamatan
3) pemaparan hasil pengamatan yang telah
dilakukan
4) Penulisan laporan menggunakan kaidah
penulisan karya tulis ilmiah
5) Pelaksanaan pengamatan berdasarkan
etika keilmuan
6) Pembuatan laporan tertulis dari hasil
pengamatan bidang klinik (Kimia Klinik,
Hematologi, Imunoserologi)
7) Pembuatan laporan tertulis dari hasil
pengamatan bidang mikrobiologi
(Bakteriologi, Parasitologi, Virologi)
8) Pembuatan laporan tertulis dari hasil
pengamatan bidang toksikologi klinik
Hasil pemetaan capaian pembelajaran dengan mata kuliah didapatkan
hasil sebagai berikut :
NO KOMPETENSI/CP SUB KOMPETENSI MATA KULIAH TERKAIT
1 Ahli Madya Teknologi
Laboratorium Medik
yang mempunyai
kemampuan dalam
melakukan
pengambilan spesimen
darah penanganan
cairan dan jaringan
tubuh manusia untuk
pemeriksaan
laboratorium medik
a. Mampu melakukan pengambilan
spesimen darah, penanganan
cairan dan jaringan tubuh sesuai
prosedur standar, aman dan
nyaman untuk mendapatkan
spesimen yang representatif untuk
pemeriksaan laboratorium
b. Menguasai anatomi tubuh
manusia, sistem sirkulasi dan
hemostasis, teknik pengambilan
darah kapiler, vena dan arteri,
komplikasi flebotomi, penanganan
pasien akibat tindakan flebotomi,
sistem dokumentasi dan
penanganan spesimen, quality
1. Flebotomi dan bahan
pemeriksaan
2. Komunikasi
3. Etika profesi dan
hukum kesehatan
4. Anatomi Fisiologi
5. Patofisiologi
6. K3 dan Patient safety
7. LIS dan Manajamen
Lab
8. Kewirausahaan
Laboratorium
9. PKL
Yang wajib tempuh :
1. Etika profesi dan
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 15
NO KOMPETENSI/CP SUB KOMPETENSI MATA KULIAH TERKAIT
assurance, komunikasi dan Patient
safety
c. Bertanggung jawab terhadap
kompetensi dan etika profesional,
hak pasien serta keamanan dan
kenyamanan pasien
hukum kesehatan (2
SKS)
2. Kewirausahaan
Laboratorium (2
SKS)
2 Ahli Madya Teknologi
Laboratorium Medik
yang mempunyai
kemampuan dalam
melakukan
pemeriksaan darah,
bahan biologis lainnya,
air dan makanan serta
bertanggung jawab
terhadap kualitas hasil
pemeriksaan di
laboratorium medik
dan kesehatan
a. Mampu melakukan
pemeriksaan laboratorium
medik mulai tahap pra analitik,
analitik sampai pasca analitik di
bidang kimia klinik, hematologi,
imunoserologi, imunohematologi,
bakteriologi, virologi, mikologi,
parasitologi, sitohistoteknologi
dan toksikologi klinik dari sampel
darah, cairan dan jaringan tubuh
manusia menggunakan instrumen
sederhana dan otomatis secara
terampil sesuai standar
pemeriksaan untuk menghasilkan
informasi diagnostik yang tepat
b. Menguasai teori yang terkait
dengan pemeriksaan laboratorium
medik mulai tahap pra analitik,
analitik sampai pasca analitik
bidang kimia klinik, hematologi,
imunoserologi, imunohematologi,
bakteriologi, virologi, mikologi,
parasitologi, sitohistoteknologi
dan toksikologi klinik dari
sampel darah, cairan dan jaringan
tubuh manusia menggunakan
instrumen sederhana dan
otomatis secara terampil sesuai
standar pemeriksaan untuk
menghasilkan informasi
diagnostik yang tepat
c. Mampu bekerjasama dengan
tim, menyusun dan melaporkan
hasil pemeriksaan yang valid
kepada pihak yang berwenang
dan mampu
1. Biologi sel dan
molekuler
2. Instrumentasi
3. Hematologi
4. Kimia klinik
5. Imunoserologi
6. Imunohematologi
7. Bakteriologi
8. Virologi
9. Mikologi
10. Parasitologi
11. Sitohistoteknologi
12. Toksikologi klinik
Yang wajib tempuh :
1. Biologi sel dan
molekuler (3 SKS)
2. Sitohistoteknologi (3
SKS)
3. Toksikologi klinik
(3 SKS)
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 16
NO KOMPETENSI/CP SUB KOMPETENSI MATA KULIAH TERKAIT
mendokumentasikan serta
menjaga kerahasiaan informasi
sesuai kode etik profesi
3 Pembukti (verifikator)
kesesuaian proses
dengan standar dalam
pemeriksaan di
laboratorium medik.
a. Mampu melakukan tindakan
pencegahan terjadinya kesalahan
pada pemeriksaan kimia klinik,
hematologi, imunoserologi,
imunohematologi, bakteriologi,
virologi, mikologi, parasitologi,
sitohistoteknologi dan
toksikologi klinik meliputi tahap
pra analitik, analitik, dan pasca
analitik melalui konfirmasi
kesesuaian proses dengan
standar untuk mencapai hasil
pemeriksaan yang berkualitas
b. Menguasai konsep
pengendalian mutu
laboratorium medik secara
internal, aspek-aspek penting
proses pemeriksaan, serta
mengidentifikasi terjadinya
kesalahan proses pemeriksaan
c. Bertanggung jawab terhadap
kualitas proses setiap tahapan
pemeriksaan laboratorium medik,
untuk menjamin validitas hasil
pemeriksaan
1. Flebotomi dan
bahan pemeriksaan
2. Kendali mutu
3. Instrumentasi
4. Manajemen Lab
5. Etika profesi dan
hukum kesehatan
6. PKL
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 17
NO KOMPETENSI/CP SUB KOMPETENSI MATA KULIAH TERKAIT
4 Pelaku penyampaian
informasi pelayanan
laboratorium medik
melalui komunikasi
secara efektif baik
interpersonal maupun
profesional terhadap
pasien, teman sejawat,
klinisi dan masyarakat.
a. Mampu menyampaikan
informasi pelayanan
laboratorium medik melalui
komunikasi secara efektif baik
interpersonal maupun profesional
kepada pasien, teman sejawat,
klinisi dan masyarakat untuk
meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat secara optimal
b. Mampu menguasai konsep
komunikasi dan promosi
kesehatan berbasis individu
dan masyarakat berdasarkan
nilai-nilai budaya untuk
meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat secara optimal
c. Mampu berkerjasama dengan tim
dalam memberikan informasi
pelayanan laboratorium medik
kepada pasien, teman sejawat,
klinisi dan masyarakat untuk
meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat secara optimal.
1. Komunikasi
2. Promosi kesehatan
3. PPKM
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 18
NO KOMPETENSI/CP SUB KOMPETENSI MATA KULIAH TERKAIT
5 Ahli Madya Teknologi
Laboratorium Medik
yang mempunyai
kemampuan dalam
membantu proses
penelitian dasar dan
terapan di bidang
laboratorium medik
a. Mampu mengumpulkan dan
mengolah data secara deskriptif
pada penelitian dasar dan
terapan di bidang kesehatan
khususnya pada laboratorium
medik.
b. Menguasai konsep perumusan
masalah, teknik pengumpulan
dan pengolahan data secara
deskriptif pada penelitian dasar
maupun terapan di bidang
kesehatan khususnya
laboratorium medik
c. Dapat mempertanggung-
jawabkan hasil pengumpulan
dan pengolahan data secara
deskriptif pada penelitian dasar
dan terapan bidang kesehatan
khususnya laboratorium medik
1. Metodologi
penelitian
2. Statistik
3. KTI
Yang wajib tempuh :
1. Metodologi
penelitian (2 SKS)
2. KTI (2 SKS)
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 19
BAB II
KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN
A. STRUKTUR KURIKULUM
Kurikulum yang digunakan pada Program Diploma III Teknologi
Laboratorium Medik/TLM (Analis Kesehatan) dengan pendekatan RPL
mengacu pada Kurikulum TLM Tahun 2014. Total SKS yang harus
diselesaikan sebanyak 108 SKS.
Tabel 1. Struktur Kurikulum Diploma III Teknologi Laboratorium Medik/TLM
NO. KODE MK MATA KULIAH BOBOT
SKS
1 TLM_RPL_101 Pendidikan Agama 2
2 TLM_RPL_102 Pendidikan Kewarganegaraan 2
3 TLM_RPL_103 Bahasa Indonesia 2
4 TLM_RPL_104 Bahasa Inggris 2
5 TLM_RPL_105 Pengantar Laboratorium Medik 2
6 TLM_RPL_106 K3 dan Patient safety 2
7 TLM_RPL_107 Instrumentasi 4
8 TLM_RPL_108 Biokimia 2
9 TLM_RPL_109 Anatomi Fisiologi 2
10 TLM_RPL_110 Patofisiologi 2
11 TLM_RPL_111 Flebotomi dan bahan pemeriksaan 3
12 TLM_RPL_112 Urinalisa dan Feses rutin 3
13 TLM_RPL_113 Kimia Klinik 6
14 TLM_RPL_114 Hematologi 6
15 TLM_RPL_115 Hemostasis 3
16 TLM_RPL_116 Imunoserologi 6
17 TLM_RPL_117 Imunohematologi dan Bank Darah 2
18 TLM_RPL_118 Bakteriologi 6
19 TLM_RPL_119 Virologi 2
20 TLM_RPL_120 Mikologi 2
21 TLM_RPL_121 Parasitologi 5
22 TLM_RPL_122 Kendali Mutu 4
23 TLM_RPL_123
Aplikasi Sistem Informasi dan Manajemen
Laboratorium 2
24 TLM_RPL_124 Statistika 2
25 TLM_RPL_125 Komunikasi 2
26 TLM_RPL_126 Promosi kesehatan dan Epidemiologi 3
27 TLM_RPL_127 PKL 8
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 20
NO. KODE MK MATA KULIAH BOBOT
SKS
28 TLM_RPL_128 PPKM 4
29 TLM_RPL_201 Biologi Sel dan Molekuler 3
30 TLM_RPL_202 Sitohistoteknologi 3
31 TLM_RPL_203 Toksikologi Klinik 3
32 TLM_RPL_204 Metodologi Penelitian 2
33 TLM_RPL_205 Etika Profesi dan Hukum Kesehatan 2
34 TLM_RPL_206 Kewirausahaan Laboratorium 2
35 TLM_RPL_207 KTI 2
JUMLAH 108
Dari hasil pemetaan capaian pembelajaran dengan mata kuliah
didapatkan 17 SKS wajib ditempuh dan 91 SKS dapat diajukan untuk
ditempuh dengan cara RPL.
Tabel 2. Data Mata Kuliah Wajib Tempuh Untuk Program RPL
NO. KODE MK MATA KULIAH BOBOT
SKS
1 TLM_RPL_201 Biologi Sel dan Molekuler 3
2 TLM_RPL_202 Sitohistoteknologi 3
3 TLM_RPL_203 Toksikologi Klinik 3
4 TLM_RPL_204 Metodologi Penelitian 2
5 TLM_RPL_205 Etika Profesi dan Hukum Kesehatan 2
6 TLM_RPL_206 Kewirausahaan Laboratorium 2
7 TLM_RPL_207 KTI 2
JUMLAH 17
Tabel 3. Data Mata Kuliah Yang Dapat Diajukan RPL
NO. KODE MK MATA KULIAH BOBOT
SKS
1 TLM_RPL_101 Pendidikan Agama 2
2 TLM_RPL_102 Pendidikan Kewarganegaraan 2
3 TLM_RPL_103 Bahasa Indonesia 2
4 TLM_RPL_104 Bahasa Inggris 2
5 TLM_RPL_105 Pengantar Laboratorium Medik 2
6 TLM_RPL_106 K3 dan Patient safety 2
7 TLM_RPL_107 Instrumentasi 4
8 TLM_RPL_108 Biokimia 2
9 TLM_RPL_109 Anatomi Fisiologi 2
10 TLM_RPL_110 Patofisiologi 2
11 TLM_RPL_111 Flebotomi dan bahan pemeriksaan 3
12 TLM_RPL_112 Urinalisa dan Feses rutin 3
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 21
NO. KODE MK MATA KULIAH BOBOT
SKS
13 TLM_RPL_113 Kimia Klinik 6
14 TLM_RPL_114 Hematologi 6
15 TLM_RPL_115 Hemostasis 3
16 TLM_RPL_116 Imunoserologi 6
17 TLM_RPL_117 Imunohematologi dan Bank Darah 2
18 TLM_RPL_118 Bakteriologi 6
19 TLM_RPL_119 Virologi 2
20 TLM_RPL_120 Mikologi 2
21 TLM_RPL_121 Parasitologi 5
22 TLM_RPL_122 Kendali Mutu 4
23 TLM_RPL_123
Aplikasi Sistem Informasi dan Manajemen
Laboratorium 2
24 TLM_RPL_124 Statistika 2
25 TLM_RPL_125 Komunikasi 2
26 TLM_RPL_126 Promkes dan Epidemiologi 3
27 TLM_RPL_127 PKL 8
28 TLM_RPL_128 PPKM 4
JUMLAH 91
B. PENGAKUAN HASIL ASESMEN
Pada program afirmasi dengan pendekatan rekognisi pembelajaran
lampau (RPL), struktur kurikulum dibedakan menjadi 17 SKS wajib
ditempuh dan 91 SKS yang diberikan sebagai program asesmen RPL. Dari
91 SKS yang diberikan kesempatan untuk diases melalui RPL telah
dilakukan uji coba di 5 Politeknik Kesehatan, yaitu di Poltekkes Kemenkes
Semarang, Poltekkes Kemenkes Surabaya, Poltekkes Kemenkes Medan,
Poltekkes Kemenkes Makassar dan Poltekkes Kemenkes Jayapura pada
bulan Desember 2016.
Hasil uji coba terhadap 100 calon peserta yang mengikuti
asesmen didapat kesimpulan SKS yang harus ditempuh oleh peserta didik
35 SKS yang dapat ditempuh selama 2 semester.
Tabel 4. Data mata kuliah yang diakui melalui proses Asesmen RPL
KODE MK MATA KULIAH BOBOT SKS
TLM_RPL_105 Pengantar Laboratorium Medik 2
TLM_RPL_201 Biologi Sel dan Molekuler 3
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 22
KODE MK MATA KULIAH BOBOT SKS
TLM_RPL_115 Hemostasis 3
TLM_RPL_116 Imunoserologi 3
TLM_RPL_117 Imunohematologi dan Bank Darah 2
TLM_RPL_119 Virologi 2
TLM_RPL_202 Sitohistoteknologi 3
TLM_RPL_203 Toksikologi Klinik 3
TLM_RPL_122 Kendali Mutu 4
TLM_RPL_204 Metodologi Penelitian dan Statistik 2
TLM_RPL_205 Etika Profesi dan Hukum Kesehatan 2
TLM_RPL_123 Aplikasi Sistem Informasi dan Manajemen
Laboratorium 2
TLM_RPL_206 Kewirausahaan Laboratorium 2
TLM_RPL_207 KTI 2
JUMLAH 35
C. RENCANA PEMBELAJARAN PROGRAM AFIRMASI
Berdasarkan hasil uji coba asesmen pembelajaran lampau sebagaimana
diuraikan diatas, maka dibuat rencana perkuliahan yang perlu ditempuh
oleh calon peserta untuk dapat menyelesaikan program studi Diploma
Tiga Teknologi Laboratorium Medik di institusi penyelenggara Program
Afirmasi Tenaga Kesehatan dalam Jabatan melalui RPL. Mata kuliah yang
perlu ditempuh adalah 35 SKS yang terdiri dari 17 SKS mata kuliah wajib
tempuh dan 18 SKS mata kuliah yang tidak lulus saat pengajuan RPL.
Tabel 5. Distribusi Mata Kuliah untuk Program RPL D-III TLM
Semester I
NO. KODE MK MATA KULIAH BOBOT SKS
1 TLM_RPL_105 Pengantar Laboratorium Medik 2
2 TLM_RPL_201 Biologi Sel dan Molekuler 3
3 TLM_RPL_202 Sitohistoteknologi 3
4 TLM_RPL_204 Metodologi Penelitian dan Statistik 2
5 TLM_RPL_205 Etika Profesi dan Hukum Kesehatan 2
6 TLM_RPL_123
Aplikasi Sistem Informasi dan Manajemen
Laboratorium 2
7 TLM_RPL_206 Kewirausahaan Laboratorium 2
JUMLAH 16
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 23
Semester II
NO. KODE MK MATA KULIAH BOBOT SKS
1 TLM_RPL_115 Hemostasis 3
2 TLM_RPL_116 Imunoserologi 3
3 TLM_RPL_117 Imunohematologi dan Bank Darah 2
4 TLM_RPL_119 Virologi 2
5 TLM_RPL_203 Toksikologi Klinik 3
6 TLM_RPL_122 Kendali Mutu 4
7 TLM_RPL_207 KTI 2
JUMLAH 19
D. IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEORI
Rencana perkuliahan ini merupakan rencana maksimum sks yang perlu
ditempuh oleh calon peserta untuk dapat menyelesaikan kualifikasi
Diploma Tiga Teknologi Laboratorium Medik. Apabila dalam pelaksanaan
asesmen dan rekognisi pembelajaran lampau ternyata calon peserta
dapat menunjukkan bukti kelulusan seluruh (91) sks yang diberikan
kesempatan melalui asesmen RPL, maka calon tersebut hanya perlu
menempuh 17 sks mata kuliah wajib.
Untuk calon peserta yang pengakuan hasil belajarnya kurang dari
72 sks, maka calon peserta tersebut dapat ditolak atau diterima dengan
catatan harus menempuh sejumlah mata kuliah yang tidak ada dalam
daftar mata kuliah tersebut melalui perkuliahan di kelas program reguler.
Rencana pembelajaran untuk Program Afirmasi diuraikan dalam Tabel 6
sebagai berikut :
Tabel 6 Rencana pembelajaran untuk Program Afirmasi
No. Mata Kuliah Jumla
h SKS
Proses
Pembelajaran Media/Alat Bantu
Tempat
Pembelajaran
1
Pengantar
Laboratorium
Medik
2 (T)
Proses pembelajaran dilakukan
dengan sistem blok atau dengan
modul secara mandiri
Modul dan video
pembelajaran
Tempat kerja
Kelas Kampus
2 Biologi Sel
dan Molekuler 3 (T)
Proses pembelajaran dilakukan
dengan sistem blok atau dengan
modul secara mandiri
Modul dan video
pembelajaran
Tempat kerja
Kelas Kampus
3 Hemostasis 3
1 (T)
Pembelajatan teori dilakukan
dengan sistem blok atau dengan
Modul dan video
pembelajaran
Tempat kerja
Kelas Kampus
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 24
No. Mata Kuliah Jumla
h SKS
Proses
Pembelajaran Media/Alat Bantu
Tempat
Pembelajaran
2 (P)
modul secara mandiri
Pembelajaran praktikum
dilakukan dengan praktikum
mandiri di tempat kerja atau
kampus sesuai dengan
kebutuhan
Log book praktik
Penuntun praktikum
Alat laboratorium
sesuai bidang
keilmuan
Laboratorium
kampus
4 Imunoserologi
3
1 (T)
2 (P)
Pembelajatan teori dilakukan
dengan sistem blok atau dengan
modul secara mandiri
Pembelajaran praktikum
dilakukan dengan praktikum
mandiri di tempat kerja atau
kampus sesuai dengan
kebutuhan
Modul dan video
pembelajaran
Log book praktik
Penuntun praktikum
Alat laboratorium
sesuai bidang
keilmuan
Tempat kerja
Kelas Kampus
Laboratorium
kampus
5
Imunohemato
logi dan Bank
Darah
2
1 (T)
1 (P)
Pembelajatan teori dilakukan
dengan sistem blok atau dengan
modul secara mandiri
Pembelajaran praktikum
dilakukan dengan praktikum
mandiri di tempat kerja atau
kampus sesuai dengan
kebutuhan
Modul dan video
pembelajaran
Log book praktik
Penuntun praktikum
Alat laboratorium
sesuai bidang
keilmuan
Tempat kerja
Kelas Kampus
Laboratorium
kampus
6 Virologi 2 (T)
Proses pembelajaran dilakukan
dengan sistem blok atau dengan
modul secara mandiri
Modul dan video
pembelajaran
Tempat kerja
Kelas Kampus
7 Sitohistotekno
logi
3
1 (T)
2 (P)
Pembelajatan teori dilakukan
dengan sistem blok atau dengan
modul secara mandiri
Pembelajaran praktikum
dilakukan dengan praktikum
mandiri di tempat kerja atau
kampus sesuai dengan
kebutuhan
Modul dan video
pembelajaran
Log book praktik
Penuntun praktikum
Alat laboratorium
sesuai bidang
keilmuan
Tempat kerja
Kelas Kampus
Laboratorium
kampus
8 Toksikologi
Klinik
3
1 (T)
2 (P)
Pembelajatan teori dilakukan
dengan sistem blok atau dengan
modul secara mandiri
Pembelajaran praktikum
dilakukan dengan praktikum
mandiri di tempat kerja atau
kampus sesuai dengan
Modul dan video
pembelajaran
Log book praktik
Penuntun praktikum
Alat laboratorium
sesuai bidang
keilmuan
Tempat kerja
Kelas Kampus
Laboratorium
kampus
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 25
No. Mata Kuliah Jumla
h SKS
Proses
Pembelajaran Media/Alat Bantu
Tempat
Pembelajaran
kebutuhan
9 Kendali Mutu
4
2 (T)
2 (P)
Pembelajatan teori dilakukan
dengan sistem blok atau dengan
modul secara mandiri
Pembelajaran praktikum
dilakukan dengan praktikum
mandiri di tempat kerja atau
kampus sesuai dengan
kebutuhan
Modul dan video
pembelajaran
Log book praktik
Penuntun praktikum
Alat laboratorium
sesuai bidang
keilmuan
Tempat kerja
Kelas Kampus
Laboratorium
kampus
10
Metodologi
Penelitian dan
Statistik
2 (T)
Proses pembelajaran dilakukan
dengan sistem blok atau dengan
modul secara mandiri
Modul dan video
pembelajaran
Tempat kerja
Kelas Kampus
11
Etika Profesi
dan Hukum
Kesehatan
2 (T)
Proses pembelajaran dilakukan
dengan sistem blok atau dengan
modul secara mandiri
Modul dan video
pembelajaran
Tempat kerja
Kelas Kampus
12
Aplikasi
Sistem
Informasi dan
Manajemen
Laboratorium
2
1 (T)
1 (P)
Pembelajatan teori dilakukan
dengan sistem blok atau dengan
modul secara mandiri
Pembelajaran praktikum
dilakukan dengan praktikum
mandiri di tempat kerja atau
kampus sesuai dengan
kebutuhan
Modul dan video
pembelajaran
Log book praktik
Penuntun praktikum
Alat laboratorium
sesuai bidang
keilmuan
Tempat kerja
Kelas Kampus
Laboratorium
kampus
13
Kewirausahaa
n
Laboratorium
2 (T)
Proses pembelajaran dilakukan
dengan sistem blok atau dengan
modul secara mandiri
Modul dan video
pembelajaran
Tempat kerja
Kelas Kampus
14 KTI 2 (P)
Proses pembelajaran dilakukan
dengan cara bimbingan KTI
melalui tatap muka dan email
Petunjuk penyusunan
KTI
Tempat kerja
Kelas Kampus
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 26
E. CONTOH RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI : ………………………………………………………
MATA KULIAH : ………………………………………………………
KODE MK : ………………………………………………………
BEBAN STUDI : ………………………………………………………
PENEMPATAN : ………………………………………………………
PERIODE : ………………………………………………………
PENANGGUNG JAWAB : ………………………………………………………
TIM PENGAJAR : ………………………………………………………
I. IDENTITAS
II. DESKRIPSI MATA KULIAH
III. CAPAIAN PEMBELAJARAN (KOMPETENSI)
IV. SUB CAPAIAN/TUJUAN PEMBELAJARAN
V. STRATEGI (KEGIATAN PEMBELAJARAN)
VI. PENILAIAN/EVALUASI (METODA/BOBOT)
VII. REFERENSI
Perte-muan
ke
Hari/Tgl waktu
Tujuan Pembelajara
n
Bahan Kajian Metoda Media
Dosen
1
2
PADA PROGRAM AFIRMASI DENGAN PENDEKATANREKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL)
DESAIN PEMBELAJARAN
Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia KesehatanJl. Hang Jebat III Blok F3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan w w w . b p p s d m k . d e p k e s . g o . i d