CURAH JANTUNG DAN
MEKANISME PENGATURAN
CURAH JANTUNG
By okatiranti
Cardiac Output
Sejumlah darah yang dikeluarkan ventrikel / mnt ± 5 L.
L/menit Saat olahraga curah jantung mencapai 20-25
L/menit, pada atlet terlatih mencapai 40 L/mnt
Selisih antara curah jantung istirahat dengan jumlah darah maksimal yang dapat dipompa jantung sewaktu kerja fisik berat disebut daya cadang jantung.
Stroke volume
Jumlah darah yang dipompakan ventrikel pada setiap kontraksi
Jadi cardiac output = cardiac rate x stroke volume
5040 ml = 72 / mnt x 70 ml
Perubahan salah satu faktor akan dikompensasi oleh perubahan faktor lain.
EDV
Normal ventrikel terisi selama relaksasi
sampai End Dyastole Volume (EDV) ± 100
ml darah. Kontraksi mendorong 2/3 darah
± 70 ml ke arteri & tersisa ± 30 ml sampai
akhir sistole (ESV)
EDV&ESV
Perbedaan EDV - ESV menimbulkan
perubahan stroke volume. Bila EDV
banyak memberi efek cardiac rate + venus
return.
EDV - ESV atau isi sekuncup dipengaruhi
1. Pre load : frank straling
2. Kontraktil
3. After load
Isi sekuncup
Makin besar volume akhir diastole (EDV) atau makin kecil volume akhir sistole (ESV), makin besar isi sekuncup.
EDV bergantung pada kecepatan aliran balik vena
ESV tergantung pada kuat kontraksi ventrikel serta besar tekanan dalam pembuluh darah yang harus dilawan oleh ventrikel pada waktu memompakan darah.
1. Pre load ( derajat pengisian
ventrikel) Hub EDV dan isi sekuncup merupakan pengaturan
intrinsik curah jantung, kemampuan jantung untung mengatur curah jantungnya sdri.
Tergantung panjang awal & tegangan miokardium
makin besar EDV, makin teregang sel otot jantung (mkin besar preload) makin kuat kontraksi jantung, sehingga isi sekuncup juga meningkat, sampai batas tertentu.
Frank starling : kekuatan kontraksi akan meningkat sebagai hasil ketegangan serabut otot
Contoh : bila darah masuk atrium , maka tekanan atrium , mempengaruhi tekanan ventrikel.
2. Kontraktilitas (pengaturan
ekstrinsik)
Rangsang simpatis meningkatkan kontraktilitas
jantung, peningkatan influks ion Ca
Meningkatkan arus balik vena melalui efek
vasokontriksi vena, sehingga EDV meningkat---
kuat kontraksi juga meningkat.
Perubahan ketegangan kontraksi otot jantung
selain akibat preload, kontraktil karena
dilepaskannya ca ++, norepeneprin + simpatis.
3. After load
Tekanan rata-rata dalam pembuluh aorta dan pembuluh
pulmonal.
Afterload adalah tekanan didalam pembuluh darah
arteri.karena beban yang harus dilawan oleh ventrikel
pada awal fase sistol.
Apabila tekanan didalam pembuluh arteri meningkat,
atau katup semilunaris menyempit (stenosis)
Waktu ejeksi ventrikel berkisar antara 100-150 mdetik.
Peningkatan afterload menyebabkan penurunan curah
jantung.
Resistensi perifer
Pengaturan curah jantung
1. Intriksik (Frank-Starling)
2. Ekstriksik (saraf & zat kimia)
Beberapa zat yang diketahui mempengaruhi
curah jantung.
- efenefrin,xantine, digitalis,tiroksin, meningkatakn kerja jantung, kontraklitas, frekuensi jantung.
- Asetilkolin,kinidin dan barbiturat akan menurunkan kerja jantung.