Download - Contoh Pedoman Kurikulum Sma
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
Disusun Oleh :Wakasek Kurikulum
SMA Negeri 7 Denpasar
Drs. I Ketut Muditha, M.PdNip. 19601219 198903 1 012
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan. Tujuan itu meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan, kondisi
dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan
pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi
yang ada di daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang beragam mengacu pada standar
nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional
pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan
prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional
pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan
utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri 7 Denpasar apabila kegiatan belajar
mampu membentuk pola tingkah laku peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan, serta dapat
dievaluasi melalui pengukuran dengan menggunakan tes dan non tes. Proses pembelajaran akan efektif
apabila dilakukan melalui persiapan yang cukup dan terencana dengan baik supaya dapat diterima
untuk memenuhi:
1. Kebutuhan masyarakat setempat dan masyarakat global
2. Mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi perkembangan dunia global
3. Sebagai proses untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
Dasar hukum yang melandasi penyusunan kurikulum SMA Negeri 7 Denpasar adalah sebagai berikut :
1. Pancasila.
2. Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 tentang Pendidikan Nasional
3. Undang-undang republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Mengatur KTSP adalah : pasal 1 ayat (19); pasal 18 ayat (1), (2), (3) dan (4); pasal 32 ayat (1),
(2), dan (3); pasal 35 ayat (2); pasal 36 ayat (1), (2), (3) dan (4); pasal 37 ayat (1), (2) dan (3);
pasal 38 ayat (1) dan (2).
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan. Mengatur KTSP Pasal 1 ayat (5), (13), (14) dan (15); pasal 5 ayat (1) dan (2); pasal 6
ayat (6); pasal 7 ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6), (7) dan (8); pasal 8 ayat (1), (2) dan (3); pasal 10
ayat (1), (2) dan (3); pasal 11 ayat (1), (2), (3) dan (4); pasal 13 ayat (1), (2), (3) dan (4); pasal 14
ayat (1), (2) dan (3); pasal 16 ayat (1), (2), (3), (4) dan (5); pasal 17 ayat (1) dan (2); pasal 18 ayat
(1), (2) dan (3); pasal 20.
5. Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 1992. tentang Bahasa Daerah Bali agar disajikan muatan wajib
pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
6. Sandar Isi. Standar Isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai
kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Yang termasuk dalam Standar Isi
adalah :
Kerangka Dasar dan Struktur kurikulum
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi dasar (KD) setiap mata pelajaran pada
setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah.
7. Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Standar Kompetensi Lulusan merupakan kwalifikasi
kemampuan kelulusan yang standar kompetensi lulusan ditetapkan dengan Kepmendiknas Nomor
23 tahun 2006.
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik indonesia Nomor 24 tahun 2006. Tentang
Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2006 tentang
Standar Isi dan Pelaksanaan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 tahun
2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan.
B. Tujuan Pengembangan Kurikulum
Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut antara lain :
1. Mepersiapkan peserta didik yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
2. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang berkepribadian, cerdas, berkualitas dan
berprestasi dalam bidang olahraga dan seni.
3. Membekali peserta didik agar memiliki keterampilan teknologi informasi dan komunikasi serta
mampu mengembangkan diri secara mandiri
4. Menanamkan peserta didik sikap ulet dan gigih dalam berkompetisi, beradaptasi dengan
lingkungan dan mengembangkan sikap sportifitas.
5. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu bersaing dan
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
C. Prinsip Pengembangan Kurikulum
Kurikulum jenjang pendidikan menengah dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah di bawah
kordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Denpasar maupun Provinsi Bali
berpedoman pada Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi serta panduan penyusunan kurikulum yang
dibuat BSNP.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut :
a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahklak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif mandiri
dan menjadi warga negara yang demokrasi serta bertanggungjawab. Untuk mendukung pencapaian
tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,
perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.
b. Beragam dan terpadu. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik
peserta didik, kondisi daerah dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan agama, suku,
budaya dan adat istiadat serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi
komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal dan pengembangan secara terpadu serta disusun
dalam keterkaitan dan keseimbangan yang bermakna dan tepat antar substansi.
c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni. Kurikulum
dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang
secara dinamis dan oleh karena itu semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk
mengikuti dan memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni.
d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan. Perkembangan kurikulum melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan
termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu
perkembangan ketrampilan pribadi, ketrampilan berfikir, ketrampilan sosial, ketrampilan akademik
dan mketrampilan vocasional mmerupakan keniscayaan.
e. Menyeluruh dan berkesinambungan. Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi
kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.
f. Belajar sepanjang hayat. Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan
pemerdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan
keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, non formal dan informal dengan memperhatikan
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia
seutuhnya.
g. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. Kurikulum dikembangkan
dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan daerah harus saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka negara kesatuan
Republik Indonesia.
D. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum
Dalam pelaksanaan kurikulum di setiap satuan pendidikan menggunakan prinsip-prinsip sebagai
berikut.
a. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk
menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik harus mendapatkan
pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan
dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan.
b. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu: (a) belajar untuk
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan
menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk
hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan
jati diri, melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
c. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat
perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan
kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta
didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan, kesosialan, dan moral.
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
d. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang saling
menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat, dengan prinsip tut wuri handayani, ing
madia mangun karsa, ing ngarsa sung tulada (di belakang memberikan daya dan kekuatan, di
tengah membangun semangat dan prakarsa, di depan memberikan contoh dan teladan).
e. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber
belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber
belajar, dengan prinsip alam takambang jadi guru (semua yang terjadi, tergelar dan berkembang
di masyarakat dan lingkungan sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar,
contoh dan teladan).
f. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta
kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara
optimal.
g. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan lokal dan
pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang
cocok dan memadai antarkelas dan jenis serta jenjang pendidikan.
E. Acuan Oprasional Kurikulum.
Acuan oprasional kurikulum SMA Negeri 7 Denpasar adalah dengan memperhatikan hal-hal sebagai
berikut :
a. Peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia. Keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia
menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun
memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan taqwa serta akhlak
mulia.
b. Peningkatan potensi kecerdasan dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan
kemampuan peserta didik. Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
martabat manusia secara holistic yang memungkinkan yaitu, potensi diri (afektif, kognitif dan
psikomotorik) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu kurikulum disusun dengan
memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual, emosional, social,
spiritual dan khinestetik peserta didik.
c. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan. Daerah memiliki potensi,
kebutuhan, tantangan dan keragaman karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan
pendidikan sesuai dengan karakteristik daerah sesuai dengan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh
karena itu kurikulum harusm memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang
relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah.
d. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional. Dalam era otonomi daerah dan desentralisasi
untuk mewujudkan pendidikan yang otonom dan demokratis perlu memperhatikan pendidikan
keragaman dan mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional.
Untuk itu maka harus ditampung secara berimbang dan saling mengisi.
e. Tuntutan dunia kerja. Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya
pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab
itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki dunia
kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan pendidikan yang berorientasi kejuruan.
f. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Pendidikan perlu mengantisipasi dampak
global yang membawa masyarakat yang berbasis pengetahuan dimana IPTEK sangat berperan
sebagai penggerak utama perubahan, oleh karena itu kurikulum harus dikembangkan secara berkala
dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni.
g. Agama. Kurikulum dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman dan taqwa serta ahklak
mulia dengan tetap memelihara toleransi antar umat beragama. Oleh karena itu muatan kurikulum
semua mata pelajaran harus ikut mendukung peningkatan iman, taqwa dan akhlak mulia.
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
h. Dinamika perkembangan global. Pendidikan menciptakan kemandirian, baik pada individu
maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan bangsa
semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai
kemampuan untuk hidup berdampingan dengan bangsa lain.
i. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan. Peendidikan diarahkan untuk membangun
karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya
memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka NKRI. Oleh karena itu kurikulum harus
mendorong berkembangnya wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk
memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
j. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat. Kurikulum harus dikembangkan dengan
memperhatikan karakteristik social budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian
keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat harus terlebih dahulu
ditumbuhkan sebelum mempelajari budaya dari daerah lain.
k. Kesetaraan jender. Kurikulum diarahkan kepada terciptanya pendidikan yang berkeadilan dan
memperhatikan kesetaraan jender.
l. Karakteristik satuan pendidikan. Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi dan misi,
tujuan, kondisi, cirri khas satuan pendidikan.
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
F. Keadaan dan Potensi Sekolah
1. Nama Sekolah : SMA NEGERI 7 DENPASAR
2. No. Statistik Sekolah : 30.1.22.09.00.043
3. Tipe Sekolah : A
4. Alamat Sekolah :
:
:
:
Jl Kamboja No 9 Denpasar
Kelurahan Dauh Puri
Kecamatan Denpasar Utara
Propinsi Bali
5. Telepon/HP/Fax : (0361) 222544/ (0361) 222544
6. Status Sekolah : Negeri
7. Nilai Akreditasi Sekolah : A
8. Data Siswa 5 (Lima tahun terakhir)
Th.pelajaranJml
pendaftar
Kelas X Kelas XI Kelas XIIJumlah
( Kelas X,XI,XII )Jml
siswaJumlah Rombel
Jml siswa
Jumlah Rombel
Jml siswa
Jumlah Rombel
Jml siswa
Jumlah Rombel
2004/2005 1992 472 10 429 10 408 10 1309 30
2005/2006 2006 481 10 420 10 473 10 1374 30
2006/2007 2036 459 10 478 10 418 10 1355 30
2007/2008 2008 479 10 456 10 477 10 1412 30
2008/2009 2034 477 10 481 10 457 10 1415 30
9. Pendidik dan Tenaga Kependidikan a. Kepala Sekolah
Nama
Jenis kelami
n UsiaPend.akhir
Masa kerja
L P1 Kepala
Sekolah Drs Ida Bagus Suyasaputra L 53 S1 25
2 Wakil Kep. Sekolah
1. Drs. Ida Bagus Gede Umbara2. Drs I Ketut Muditha, M Pd3. I Ketut Sinardana,S.Pd4. Drs. I Gde Sutawan5. Drs Dewa Nyoman Bagus
LLLLL
-----
5449535351
S1S2S1S1S1
3020272730
b. Guru1. Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin, dan Jumlah
No
Tingkat PendidikanJumlah dan status Guru
JumlahGT/PNS GTT/Guru BantuL P L P
1 S2 3 1 1 - 52 S1 35 39 5 6 853 D-4 - - - - -4 D3/Sarmud 1 1 - - 2
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
5 D2 - - - - -6 D1 - - - - -7 SMA/Sedrajat - - - - -
Jumlah 39 41 6 6 92
2. Jumlah Guru dengan tugas mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan (keahlian)
NoGuru
Jumlah Guru dengan latar belakang pendidikan sesuai
dengan tugas mengajar
Jumlah Guru dengan latar belakang pendidikan yang Tidak sesuai dengan
tugas mengajarJumlah
D1/D2
D3/sarm
ud
S1/D4
S2/S3 D1/D2 D3/sarmud
S1/D4 S2/S3
1 Bahasa Indonesia
- - 6 - - - - - 6
2 Agama - 3 4 - - - - - 73 PKN - - 4 - - - 1 - 54 Penjaskes - - 3 - - - - - 35 Matematika - - 7 1 - - - - 86 Bahasa Inggris - - 4 2 - - - - 6
7 Fisika - - 6 - - - - - 68 Kimia - - 5 1 - - - - 69 Biologi - - 5 - - - - - 510 Ekonomi - - 4 - - - 3 - 711 Sosiologi - - - - - - 4 - 412 Geografi - - - - - - 2 - 213 Sejarah - - 1 - - - 3 - 414 Bahasa Asing - - - - - - 2 - 215 TI - - - - - - - - -16 Mulok - - 1 - - - 2 - 317 BK - - 8 - - - - - 818 Kesenian - 2 1 - - - - - 3
3. Pengembangan kompetensi/profesionalisme guru
NoJenis Pengembangan
Kompetensi
Jumlah Guru yang telah mengikuti kegiatan pengembangan kompetensi /profesionalisme
Laki – Laki Jumlah Perempuan Jumlah1 Penataran KBK/KTSP 40 50 40 452 Penataran metode pembelajaran
( termasuk CTL ) - - - -
3 Penataran PTK 20 20 10 104 Penataran Karya Tulis ilmiah 10 10 6 65 Sertifikasi 18 18 20 206 Profesi /Kompetensi - - - -
Penataran PTBK - - - -Penataran lainnya :……………
4. Prestasi guru
No Jenis LombaPerolehan kejuaraan 1 sampai 3 dalam 4 tahun
terakhirTingkat Jumlah Guru
1. Lomba PTK Nasional -Propinsi -Kab/Kota -
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
2. Lomba karya tulis inovasi Pembelajaran Nasional 3Propinsi -Kab/Kota -
3. Lomba Guru berprestasi Nasional 1Propinsi 1Kab/Kota 1
4. Lomba lainnya : ........................ Nasional -Propinsi -Kab/Kota -Nasional -Propinsi -Kab/Kota -
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
c. Tenaga Kependidikan : Tenaga Pendukung
No Tenaga Pendukung
Jumlah tenaga pendukung dan
kualifikasi pendidiknya
Jumlah tenaga pendukung
berdasarkan status dan jenis
kelamin Jumlah
≤
SMP
SMA D1 D2 D3 S1 PNS Honorer
L P L P
1 Tata Usaha 1 15 - - - 1 3 7 1 6 17
2 Perpustakaan - 2 - - - 1 2 - 1 - 3
3 Laboran Lab. IPA - - - - - - - - - - -
4 Teknisi Lab. Komputer - - - - - 1 - - 1 - 1
5 Laboran Lab. Bahasa - - - - - - - - - - -
6 PTD (Pend.Tek.Dasar) - - - - - - - - - - -
7 Kantin - - - - - - - - - - -
8 Penjaga Sekolah 2 - - - - - - - 2 - 2
9 Tukang Kebun 4 4 - - - - - - 8 - 8
10 Keamanan 1 - - - - - - - 1 - 1
11 Lainnya .............. - - - - - - - - - - -
Jumlah 8 21 - - - 3 5 7 14 6 32
10. a) Data Ruang Belajar (Kelas)
Kondisi
Jumlah dan ukuran Jml. Ruang
lainya yang
digunakan
untuk r kelas
(e)
Jumlah
ruang yang
digunkan
u.R.kelas
(f)= (d+e)
Ukuran
7 x 9
m2 (a)
Ukuran
> 63 m2
Ukuran
< 63 m2(c)
Jumlah (d)
(a+b+c)
Baik 27 - - - - 30
Rusak ringan - - - - - -
Rusak sedang 4 - - - - -
Rusak berat - - - - - -
Rusak Total 4 - - - - -
Keterangan kondisi
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
BaikKerusakan < 15%
Rusak ringan 15% - < 30 5
Rusak sedang 30 % - < 45 %
Rusak berat 45% - 65%
Rusak Total > 65%
b) Data Ruang Belajar Lainnya
Jenis RuanganJumlah
(buah)
Ukran
( Px l )
Kondiisi
*)Jenis ruangan
Jumlah
( buah )
Ukuran
(P x l)Kondisi
1. Perpustakaan 1 15 x 9 baik 6. Lab Bahasa 1 8 x 15 Baik
2. LAB. Kimia 1 18 x 11 baik 7. Lab. Komputer 2 8 x 12 Baik
3. LAB. Biologi 1 15 x Baik 8.
4. LAB. Fisika 1 11 x 5 Baik 9
5. Multimedia 1 14 x 8 baik 10
c) Data Ruang Kantor
Jenis RuanganJumlah
( buah )
Ukuran
(P x l )Kondisi *)
1. Kepala Sekolah 1 5 x 4,5 Baik
2. Wakil Kepala Sekolah 1 5 x 4 Baik
3. Guru 1 9 x 18 Baik
4. Tata Usaha 1 8 x 6 Baik
5. Tamu 1 5,5 x 3,5 Baik
6. Sidang
d) Data Ruang Penunjang
Jenis Ruangan
Jumlah
( buah
)
Ukuran
(P x l) Kondisi Jenis Ruangan
Jumlah
( Buah )
Ukuran
(P x l ) Kondisi
1. Gudang 1 7 x 4,5 Baik 10. Ibadah 1 7 x 4,5 Baik
2. Dapur 1 4 x 2 Baik 11. Koperasi 1 7 x 3 Baik
3 .Reproduksi - - - 12. Hall/Lobi Baik
4. KM/WC Guru 3 @ 3 x 2 Baik 13. Kantin 6 @ 5 x 3 Baik
5. KM/WC Siswa 14 @ 2 x 1,5 Baik 14.Rumah Pompa
1 3 x 3 Baik
6. BK 2 6 x 5 Baik 15. Bangsal 3 25 x 4 Baik
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
Kendaraan
7. UKS 1 4 x 6 Baik 16. Rumah Penjaga
1
9. OSIS 2 6 x 4,5 Baik
11. Lapangan Olahraga dan Upacara
LapanganJumlah (Buah )
Ukuran ( Pxl) Kondisi Keterangan
1.Lapangan Olahraga a. Basket ,Volly dan T Lap1 b. Bulu Tangkis c. .............................. d. .............................
11
24 x 1424 x 14
BaikBaik
3 in 1
2. Lapangan Upacara 1 25 x 25 Baik
12. Kepemilikan Tanah Kepemilikan tanah : PemerintahStatus Tanah : SHMLuas Lahan/Tanah : 15,552 m2
Luas Tanah Terbangun : 4891,20 m2
Luas Tanah siap Bangun : - m2
Luas lantai atas siap bangun : - m2
*) Coret yang tidak perlu Lampirkan rencana tapak (site plan ) sekolah skalatis (berskala) dengan ukuran kertas minimal A4
13. Perabot (Furniture ) utama
a. Perabot ruang kelas ( belajar )
No Jumlah
ruang
kelas
Perabot
Jumlah kondisi meja
siswa
Jumlah kondisi kursi
siswaAlamari + rak buku/alat Papan tulis
jml
baik
Rsk
Rin
gan
Rsk
Ber
at
jml
baik
Rsk
Rin
gan
Rsk
Ber
at
jml
baik
Rsk
Rin
gan
Rsk
Ber
at
jml
baik
Rsk
Rin
gan
Rsk
Ber
at
30 631 v 10 - 631 v 6 - 30 25 4 5 33 v - -
b. Perabot ruang belajar lainnya
N0 Ruang
Perabot
Meja Kursi Alamari + rak
buku/alat
Lainnya
jml
baik
Rsk
Rin
gan
Rsk
Ber
at
jml
baik
Rsk
Rin
gan
Rsk
Ber
at
jml
baik
Rsk
Rin
gan
Rsk
Ber
at
jml
baik
Rsk
Rin
gan
Rsk
Ber
at
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
1 Perpustakaan 11 v - - 46 v - - 9 v - - - - - -
2 Lab.IPA 20 v - - 42 v - - 6 v - - - - - -
4 Multimedia 6 v - - 25 v - - 3 v - - - - - -
5 Lab.Bahasa 41 v - - 41 v - - 2 - - - - - - -
6 Lab.Komputer 2 v - - 50 v 10 - - - - - - - - -
c. Perabot Ruang Kantor
No Ruang
Perabot
Meja Kursi Alamari + rak buku/alat Lainnya
jml
baik
Rsk
Rin
gan
Rsk
Ber
at
jml
baik
Rsk
Rin
gan
Rsk
Ber
at
jml
baik
Rsk
Rin
gan
Rsk
Ber
at
jml
baik
Rsk
Rin
gan
Rsk
Ber
at
1 Kepala Sekolah 2 v - - 2 v - - 1 - - - 1 v - -
2 Wk.KepalaSekolah
7 v - - 5 v - - 1 v - - - - - -
No Ruang
Perabot
Meja Kursi Alamari + rak buku/alat Lainnya
jml
baik
Rsk
Rin
gan
Rsk
Be
rat
jml
baik
Rsk
Rin
gan
Rsk
Be
rat
jml
baik
Rsk
Rin
gan
Rsk
Be
rat
jml
baik
Rsk
Rin
gan
Rsk
Be
rat
3 Guru 62 v - - 90 v - - 3 v - - - - - -
4 Tata Usaha 17 v - - 15 v - - 2 v - - - - - -
5 Tamu 1 v - - 3 v - - 1 v - - - - -
6 Lainnya 7 v
d. Perabot Ruang Penunjang
No Ruang
Perabot
Meja Kursi Alamari + rak buku/alat Lainnya
jml
baik
Rsk
Rin
gan
Rsk
Be
rat
jml
baik
Rsk
Rin
gan
Rsk
Be
rat
jml
baik
Rsk
Rin
gan
Rsk
Be
rat
jml
baik
Rsk
Rin
gan
Rsk
Be
rat
1 BK 6 V - - 13 V - - 3 V - - - - - -
2 UKS 6 V - - 6 V - - 1 V - - - - - -
3 PMR/Pramuka - - - - 2 V - - 1 V - - - - - -
4 OSIS 2 V - - 6 V - - 2 V - - - - - -
5 Gudang - - - - 2 V - - - - - - - - - -
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
6 Ibadah - - - - - - - - 1 V - - - - - -
7 Koperasi 2 V - - 4 V - - 4 V - - - - - -
8 Hall/Lobi - - - - - - - - - - - - - - - -
9 Kantin 6 v - - - - - - - - - - - - - -
10 Pos Jaga - - - - - - - - - - - - - - - -
11 Reproduksi - - - - - - - - - - - - - - - -
12 Lainnya - - - - - - - - - - - - - - - -
14. Koleksi Buku Perpustakaan
No Jenis JumlahKondisi
Rusak Baik
1 Buku siswa/pelajaran(semua mata pelajaran ) 2.046 150 1896
2 Buku bacaan (misalnya novel,bku ilmu pengetahuan dan teknologi dsb)
5.592 145 5.347
No Jenis Jumlah
Kondisi
Rusak Baik
3 Buku referensi ( misalnya kamus,ensiklopedia dsb) 161 - 161
4 Jurnal - - -
5 Majalah 5 - 5
6 Surat kabar 1 - 1
7 Lainnya:.... 167 - 167
15. Fasilitas Penunjang Perpustakaan
No Jenis Jumlah/Ukuran/Spesifikasi
1 Komputer 1 buah
2 Ruang Baca 1 buah
3 TV 1 buah
4 LCD -
5 VCD/DVD player 1 buah
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
6 Lainnya:
Radio kelas
CCTV
-
16. Alat /Bahan di Laboratorium /Ruang Keterampilan /Ruang Multimedia
No Alat/Bahan
Jumlah kualitas,dan kondisi alat/bahan*)
Jumlah Kualitas kondisi
Kurang
dari
25% dr
keb
25%-
50%dr
keb
50%-
75%dr
keb
75%-
100%dr
keb
Kurang Cukup Baik Sangat
Baik
Rusak
berat
Rusak
ringan
baik
1 Lab. Kimia v v
2 Lab. Fisika v v
3 Lab Biologi v v
4 Lab. Bahasa v v v
5 Lab. komputer v v
6 Multimedia v v
7
*) Lampirkan daftar alat pada laboratorium /ruang dengan spesifikasi teknisnya
17. Prestasi Sekolah /siswa 4 tahun terakhir
a. Prestasi Akademik : NUAN
NoTahun
Pelajaran
Rata –rata NUAN
B.Indonesia B.Inggris Matematika Fisika Kimia Biologi Jumlah Rata –rata
1 2004/2005
2 2005/2006 7.28 8.40 7.58 - - - 23.80 7.93
3 2006/2007 8.09 7.69 8.78 - - - 24.56 8.18
4 2007/2008 8.16 8.78 9.38 8.79 9.21 9.57 53.98 9.10
Prestasi akademik : Peringkat Rerata NUAN
No Tahun
Peringkat
Tingkat Kecamatan Rayon
Tingkat Kab/KotaTingkat Kab/Kota Tingkat Propinsi
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
Pelajaran Sek.
Negeri
Sek.
Swasta
Sek.Neg
dan swast
Sek.
Negeri
Sek.
Swasta
Sek.Neg
dan
swasta
Sek.
Negeri
Sek.
Swasta
Sek Neg
dan
swata
1 2004/2005
2 2005/2006
3 2006/2007
4 2007/2008
b. Presatasi Akademik : Nilai Ujian Sekolah ( US )
No Mata Pelajaran
Rata –rata Nilai US
Tahun2005/2006
Tahun2006/2007
Tahun2007/2008
1 Agama 8.70 8.58 8.69
2 PKN 8.12 8.33 8.40
3 IPA 8.12 8.12 9.00
4 IPS 7.90 7.69 8.69
5 Bahasa Bali 8.14 8.21 8.33
c. Angka Kelulusan dan Melanjutkan
No Tahun Ajaran
Jumlah Kelulusan dan Kelanjutan Studi
Jumlah
Peserta UjianJumlah Lulus % Kelulusan
% Lulusan
yang
melanjutkan
pendidikan
% Lulusan
yang tidak
melanjutkan
pendidikan
1 2005/2006 473 467 99.98 % 98.37
2 2006/2007 418 418 100 % 98,71
3 2007/2008 477 477 100 % 98,63
4 2008/2009 blm - - -
d. Perolehan Kejuaraan /Prestasi Akademik Lomba –Lomba
No Nama Lomba Juarake
2005/2006 2006/2007 2007/2008 2008/2009
Kota Prop Nas Kota Prop Nas Kota Prop Nas Kota Prop Nas
1 Ajeg Bali I v - - - - - - - - - -
2 Economics Debating contest I v - - - - - - - - - -
3 Livoli Denpost Cup II v - - - - - - - - - -
4 Olim. Teknologi Komputer II v - - - - - - - - - -
5 Paduan Suara Se –Bali II v - - - - - - - - - -
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
6 Lomba PBB Indah II v - - - - - - - - - - -
7 Speech Contest III - - - v - - - - - - -
8 Paduan Suara III - - - v - - - - - - - -
9 Makendang II - - - v - - - - - - - -
10 Ngrindik berpasangan III - - - v - - - - - - - -
11 Melukis I - - - v - - - - - - - -
12 Makacepung II - - - v - - - - - - - -
13 Kebyar terompong III - - - v - - - - - - - -
14 Menyalin Aksara Bali III - - - v - - - - - - - -
15 Gender Wayang Harp.I - - - v - - - - - - - -
16 Tari Topeng Monyer Manis Harp.III - - - v - - - - - - - -
17 Darma Wacana Harp.II - - - v - - - - - - - -
18 Pementasan terbaik Harp. III - - - v - - - - - - - -
19 Pemain terbaik wanita Harp. I - - - v - - - - - - - -
20 Sutradara terbaik Harp.III - - v - - - - - - - -
21 Menyalin Aksara Bali Putri Harp.I - v - - - - - - - -
22 Cherleader Competition Radar Bali
III - - - - v - - - - - - -
23 Story Telling Contest Fa.Sastra Unud
I - - - - v - - - - - - -
24 Debating Contest Fa. Sastra Warmadewa
II - - - - v - - - - - - -
25 New Reading Contest ,Politeknik Negeri Bali
II - - - - v - - - - - - -
26 Spceech Contest , STP Bali III - - - - v - - - - - - -
27 Quiz Contest ,Metro III - - - - v - - - - - - -
28 New Reading contest Fa. Sastra Warmadewa
II - - - - v - - - - - - -
30 Olimpiade Kimia II - - - v - - - - - - - -
31 LKTI Populer Tema Pembrantasan Korupsi
I - - - - - v - - - - - -
32 LKTI Populer Tema Lingkungan hidup 2006
I - - - - - v - - - - - -
33 Kendang Tunggal ( PSR ) I - - - - - - v - - - - -
34 Peran Pembantu drama modern ( PSR )
I - - - - - - v - - - - -
35 Pidato Bahasa Bali ( PSR ) II - - - - - - v - - - -
36 Rebab ( PSR ) II - - - - - - v - - - -
37 Lagu Pop ( PSR ) II - - - - - - v - - - -
38 Gender Wayang ( PSR ) II - - - - - - v - - - -
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
39 Paduan Suara ( PSR ) III - - - - - - v - - - -
40 Tari Tarunajaya (PSR) III - - - - - - v - - - -
41 Lomba Baca Cerpen I - - - - - - v - - - -
42 Pidato Bahasa Bali ( Unud) II - - - - - - v - - - -
43 Cerdas Cermat bhs.Inggris I - - - - - - - - - v -
44 Pekan Seni Remaja Se-Kota Denpasar
Umum III
- - - - - - - - - v -
45 PORJAR Se-Kota Denpasar Umum III
- - - - - - - - - v -
46 Sayembara Penulisan Cerita Pendek Se- Bali
I - - - - - - - - - - v -
47 Festival animasi Nasional III - - - - - - - - - - v -
48 Jurnalistik tk.SMA/SMK III - - - - - - - - - - v -
49 Joyful English TVRI Bali I - - - - - - - - - - v -
50 Debat Bahasa Inggris I - - - - - - - - - - v -
51 Cipta Puisi Tk.SMA Se-Bali I - - - - - - - - - - v -
52 Pidato Bahasa Bali Putra I - - - - - - - - - - v -
53 Tari Oleg Tamulilingan III - - - - - - - - - - v -
54 The Winner of English Contest
I - - - - - - - - - - v -
55 Jingle Tk.Provinsi - - - - - - - - - v -
56 Jingle Nasional III - - - - - - - - - - - v
57 The Winner Boyscont youth Race Competition
I - - - - - - - - - - v -
58 LKBB SMA Se – Kota Dps Harp.I - - - - - - - - - v - -
59 Pala Wakia Se Kota Dps II - - - - - - - - - V - -
60 Kekawin Putri Tk. SMA I - - - - - - - - - v - -
61 E- Sewaka Dharma Award I - - - - - - - - - v - -
62 Artikel APBN SMA Se-Bali I - - - - - - - - - v -
63 Artikel APBN SMA Se-Indonesia
II - - - - - - - - - - - v
64 Desaian Grafis Tk.SMA Se-Bali
I - - - - - - - - - - v -
65 Membuat Poster II - - - - - - - - - - v -
66 Melukis Design Kartu Valentine
I - - - - - - - - - - v -
67 Melukis II - - - - - - - - - - v -
68 Cheerleader ( DBL ) I - - - - - - - - - - v -
69 Membuat Tamiang III - - - - - - - - - v - -
- - - - - - - - - - - -
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
e. Perolehan Kejuaraan /Prestasi Non Akademik
No Nama Lomba Juarake
2005/2006 2006/2007 2007/2008 2008/2009
Kota Prop Nas Kota Prop Nas Kota Prop Nas Kota Prop Nas
1 Baseball III - v - - - - - - - - -
2 Basket Putra hipocrates CUP
II - v - - - - - - - - - -
3 Lomba Kano II v - - - - - - - - - - -
4 Senam Gong 2003 II v - - - - - - - - - - -
5 Senam 2003 Harp.I v - - - - - - - - - - -
6 Lari 400 M Putra (PORJAR) II - - - v - - - - - - - -
7 Lari 800 M Putra ( PORJAR) I - - - v - - - - - - - -
8 Lari 800 M Putra( PORJAR ) II - - - v - - - - - - - -
9 Lari 1.500 M Putra ( Porjar ) I - - - v - - - - - - - -
10 Lari 3.000 M Putra ( Porjar) I - - - v - - - - - - - -
11 Lari 5.000 M Putra ( Porjar ) I - - - v - - - - - - - -
12 Lari 5.000 M Putri ( Porjar ) III - - - v - - - - - - - -
13 Lari 4 x 400 M Putra III - - - v - - - - - - - -
14 Jalan Cepat Putra 1.500 M I - - - v - - - - - - - -
15 Pencak Silat Kelas E Putra I - - - v - - - - - - - -
16 Pencak Silat kelas F Putri I - - - v - - - - - - - -
17 Pencak Silat kelas G Putra I - - - v - - - - - - - -
18 Pencak Silat kelas G Putri II - - - v - - - - - - - -
19 Pencak Silat kelas H Putra II - - - v - - - - - - - -
20 Pencak silat kelas I Putra II - - - v - - - - - - - -
21 Tenis Meja Perorangan Putri II - - - v - - - - - - - -
22 Tenis Meja Ganda Putra I - - - v - - - - - - - -
23 Tenis Meja Ganda Putra II - - - v - - - - - - - -
24 Tenis Meja ganda campuran I - - - v - - - - - - - -
25 Senam lantai bebas putri I - - - v - - - - - - - -
26 Senam lantai bebas putri III - - - v - - - - - - - -
27 Senam peti lompat putri III - - - v - - - - - - - -
28 Senam serba Bisa putri II - - - v - - - - - - - -
30 Tenis lapangan perorangan II - - - v - - - - - - - -
31 Tenis Lap.perorangan Pi III - - - v - - - - - - - -
32 Tenis Lap.Ganda Putri III - - - v - - - - - - - -
33 Bulurangkis Tunggal Putri I - - - v - - - - - - - -
34 Bulutangkis Tunggal putra III - - - v - - - - - - - -
35 Bulutangkis Tunggal putri I - - - v - - - - - - - -
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
36 Bulutangkis Tunggal putri III - - - v - - - - - - - -
37 Bulutangkis Ganda putra I - - - v - - - - - - - -
38 Bulutangkis Ganda putri I - - - v - - - - - - - -
39 Sepak takraw tim putra I - - - v - - - - - - - -
40 Sepak takraw regu putra I - - - v - - - - - - - -
41 Sepak takraw tim putra I - - - v - - - - - - - -
42 Regu Putri II - - - v - - - - - - - -
43 Double Event Putri III - - - v - - - - - - - -
44 Gaya Bebas 200 M Putra I - - - v - - - - - - - -
45 Gaya bebas 200 M Putri III - - - v - - - - - - - -
46 Gaya Dada 50 M Putra II - - - v - - - - - - - -
47 Gaya Dada 50 M Putri I - - - v - - - - - - - -
48 Gaya Dada 200 M Putra I - - - v - - - - - - - -
49 Gaya Dada 200 M Putri II - - - v - - - - - - - -
50 Gaya Punggung100 M Putra III - - - v - - - - - - - -
51 Gaya Kupu- kupu 50 M Putra II - - - v - - - - - - - -
52 Gaya Ganti perorangan putri I - - - v - - - - - - - -
53 Gaya bebas 4 x 50 M Putra III - - - v - - - - - - - -
54 Gaya Ganti 4 x 50 M putra III - - - v - - - - - - - -
55 Bola Voly Putra I - - - v - - - - - - - -
56 Bola Volly Putra III - - - v - - - - - - - -
57 Atlet terbaik putra - - - v - - - - - - - -
58 Bulutangkis Ganda putri I - - - - - - - - - - - -
59 Volly Rektor Cup Saraswati II - - - - - - - v - - - -
60 Atlet Nasional - - - - - - - - v - - -
61 Bola Basket Hipocrtes CUP II - - - - - - - v - - - -
62 Bulutangkis ( Porjar ) I - - - - - - v - - - - -
63 Sepak Takraw ( Porjar) I - - - - - - v - - - - -
64 Renang ( Porjar ) I - - - - - - v - - - - -
65 Senam Lantai ( Porjar ) I - - - - - - v - - - - -
66 Volly ( Porjar ) I - - - - - - v - - - - -
67 Silat ( Porjar ) I - - - - - - v - - - - -
68 Atletik ( Porjar ) I - - - - - - v - - - - -
69 Bola Basket Surya Pro III - - - - - - v - - - -
70 Bulu Tangkis Ganda I - - - - - - - v - - - -
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
Taruna Cup
71 Ganda Taruna PA Denpost I - - - - - - v - - - - -
72 Basket Ball III - - - - - - - - - v - -
73 Hipocrates Cup XX III - - - - - - - - - - v -
74 Basket Turnamen Walikota III - - - - - - - - - - v -
75 Base Ball Hideki Cup III - - - - - - - - - - v -
76 Bulutangkis Rektor Cup I - - - - - - - - - - v -
77 Bulutangkis Tunggal Pi I - - - - - - - - - -- v --
78 Bulutangkis Perorangan Putri II - - - - - - - - - - v -
f. Jumlah dan Prosentase siswa drop-out
No KelasJumlah dan prosentase siswa drop-out
2003/2004 2004/2005 2005/2006 2006/2007
1 X - - - -
2 XI - - - -
3 XII - - - -
Total (%) - - - -
g. Jumlah dan Prosentase siswa yang TERANCAM drop –out
No KelasJumlah dan prosentase siswa terancam drop-out
2003/2004 2004/2005 2005/2006 2006/2007
1 X - - - -
2 XI - - - -
3 XII - - - -
Total (%) - - - -
18. Sumber Dana 2 ( dua) tahun terkahir
No Sumber Dana Tahun 2007/2008 Tahun 2008/2009
1 Rutin 2.172.559.996 2.172.559.996
2 APBD Kab/kota ( Bos APBD ) - -
3 APBD Provinsi - -
4 BOS Pusat - -
5 Komite Sekolah /Orang Tua Siswa ( Jumlah keseluruhan iuran bulanan dan sumbangan pendidikan bagi siswa baru )
2.404.560.000 4.030.800.000
6 School Grand - -
7 Grand Pendidikan Kecakapan Hidup - -
8 Subsidi Imbalan Swadaya - -
9 Lain –lain SSN 100.000.000 100.000.000
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
Jumlah 4.677.119.996 6.303.359.996
19. Alokasi Dana 2 ( dua) tahun terakhir
No Jenis PembayaranTahun 2007/2008
(Rupiah)Tahun 2008/2009
(Rupiah)
1 Investasi 1.050.000.000 2. 697.238.500
2 Operasional 1.133.341.500
3 Personal 200.220.000
Jumlah 1.050.000.000 4.030.800.000
20. Lain –Lain
a. Alasan lulusan SMA tida melanjutkan ke Perguruan Tinggi
No Alasan Tak melanjutkanUrutan alasan dari yang paling utama dengan
memberi nomor 1 s.d.9 *)
1 Tidak mampu membiayai 1
2 Bekerja 2
3 Menikah 3
4 Lain –lain
b. Latar Belakang Sosial Ekonomi Orang tua siswa1. Pekerjaan orangtua /wali siswa
No Pekerjaan Prosentase
1 PNS 91 %
2 TNI 2 %
3 POLRI 5 %
4 Swasta 22 %
5 Wiraswasta 29 %
6 BUMN 3 %
7 Dll 8 %
2. Peghasilan orang tua /wali ( gabungan kedua orang tua ) siswa
No Penghasilan Prosentase1 Kurang dari Rp.500.000,- 20 %2 Antara Rp.500.000,- - s.d Rp.1.000.000,- 40%3 Antara Rp. 1.000.000,- s.d Rp. 1.500 . 0000,- 29%4 AntaraRp. 1.500.000 – s.d. Rp. 2.000.000,- 38%5 Lebih dari Rp. 2.000.000,- 3%
3. Tingkat Kesejahteraan orang tua /wali kelas
No Tingkat Kesejahteraan Prosentase
1 Pra sejahtera -2 Sejahtera I -
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
3 Sejahtera II -4 Purna sejahtera -
4. INVENTARIS LABORATORIUM IPA
No Jenis JmlKondisi Kualitas/Fungsi
KetBaik Buruk Layak Tidak layak
PRASARANA
1 Ruang Pratek 3 v - v - -
2 Ruang persiapan 3 - - - -
3 Ruang penyimpanan alat dan bahan 3 v - v - -
4 Ruang gudang - - - - -
5 Meja laboratorium 18 v - v - -
6 Kursi laboratorium 120 v - v - -
7 Wastafel 18 v - v - -
8 Saluran dan instalansi air kotor 3 v - v - -
9 Saluran dan instalansi listrik 1 v - v - -
10 Sirkulasi udara 1 v - v - -
11 Sistem pencahayaan - - - - - -
12 Computer - - - - - -
13 LCD - - - - - -
Alat pratikum Fisika
1 Garputala 9 v - v - -
2 Mikrometer 6 v - v - -
3 Jangka sorong 6 v - v - -
4 Stopwath 19 v - v - -
5 Kaca planparalet 13 v - v - -
6 Slinki 10 v - v - -
7 Ohaus 10 v - v - -
8 Multitester 9 v - v - -
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
9 Power Suplay 8 v - v - -
10 Amperremeter 8 v - v - -
11 Termometer 13 v - v - -
12 Magnet U 1 v - v - -
13 Kalorimeter 10 v - v - -
14 Pegas 10 v - v - -
15 Prisma 5 v - v - -
16 Cermin Cembung 5 v - v - -
17 Cermin Cekung 5 v - v - -
18 Pipa U 2 v - v - -
19 Statif 12 v - v - -
20 Kit Optik 2 v - v - -
21 Kit Mekanika 2 v - v - -
22 Lensa Cembung 2 v - v - -
23 Lensa Cekung 2 v - v - -
24 Magnet batang 13 v - v - -
25 Troly 10 v v - v -
26 Tangki Riak 1 v v - v -
27 Kit Elektromagnet 2 v v - v -
28 Neraca Tiga Lengan 1 v - v - -
29 Generator 2 v - v - -
30 Kabel rol 1 v - v - -
Alat Pratikum Biologi
1 Mikroskop (untuk siswa) 20 v - v - -
2 Mikroskop (untuk lanjutan) 18 v - v - -
3 Higrometer 4 v - v - -
4 Pinset 8 v - v - -
5 Kaca pembesar 5 x – 10 x 4 v - v - -
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
6 Kaca pembesar 20 x 15 v - v - -
7 Kaca pembesar 10 X 7 v - v - -
8 Panci bedah 10 v - v - -
9 Perangkat alat bedah 1 v - v - -
10 Respirometer 6 v - v - -
11 Kotak genetic 6 v - v - -
12 Termometer 6 v - v - -
13 Beaker glas 20 v - v - -
14 TAbung Reaksi 100 v - v - -
15 Rak tabung reaksi 5 v - v - -
16 Pipet 10 v - v - -
17 Torso 3 v - v - -
18 Kerangka 2 v - v - -
19 Telinga 1 v - v - -
20 Ginjal 2 v - v - -
21 Jantung 2 v - v - -
22 Kulit 2 v - v - -
23 Kaca benda 10 v - v - -
24 Microscopic perpaced 2 v - v - -
25 Pipa kaca U 2 v - v - -
26 Benedict 1 v - v - -
27 Alkohol 2 v - v - -
28 Hcl 1 v - v - -
Alat Pratikum Kimia v - v - -
1 Tabung Reaksi 50 v - v - -
2 Gelas Kimia- 100 ml- 200 ml- 600 ml
201510
vvv
---
vvv
---
---
3 Gelas Ukur - 10 ml- 25 ml
14
v-
-v
vv
-v
--
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
- 50 ml- 100 ml- 250 ml- 500 ml
1015103
--v-
vv--
v---
vv--
----
4 Labu Ukur - 250 ml 2 v - - - -
5 Tabung Volummetri 20 v - v - -
6 Labu Erlenmeyer- 100 ml- 250 ml- 400 ml- 500 ml
151534
vvvv
----
vvvv
----
----
7 Pipet Tetes 30 v - v - -
8 Batang Pengaduk 20 v - v - -
9 Kaca Arloji Besar 15 v - v - -
10 Kaca Arloji Kecil 20 v - v - -
11 Corong Kaja 10 v - v - -
12 Corong plastick 10 v - v -
13 Pendingin lebig 8 v - v - -
14 Biuret 11 v - v - -
15 Pinggan Penguap 12 v - v - -
16 Plat Tetes 7 v - v - -
17 Lumpang 4 v - v - -
18 Penjepit Kayu 25 v - v - -
19 Rak Tabung 30 v - v - -
20 Kaki Tiga 26 v - v - -
21 Kasa Kawat 15 v - v - -
22 Pembakar Spritus 20 v - v v -
23 Alat Timbang 3 v - v v -
21. INVENTARIS PERALATAN LABORATORIUM BAHASA
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
No Peralatan JmlKondisi Kualitas /Fungsi
KeteranganBaik Buruk Layak Tidak layak
1 Master Console - - v - - -
2 Booth Siswa - - v - - -
3 Headset siswa - - v - - -
4 Room Speaker - v - - v -
5 TV - v - - v -
6 Komputer - - - - - -
7 Kursi Guru - v - v - -
8 Kursi siswa - v - v - -
9 Alamari/rak - v - v - -
10 Papan Tulis - v - v - -
11 AC/Kipas angin - v - v - -
12
13
22. INVENTARIS LABORATORIUM KOMPUTER
No Peralatan Jml
Kondisi Kualitas /Fungsi
KeteranganBaik Buruk Layak Tidak
layak
PRASARANA v v
1 Ruang Pratek -- -- -- -- -- --
2 Ruang Persiapan - - - - - -
3 Ruang Penyimpanan - - - - - -
4 Ruang Gudang - - - - - -
Meja Laboratorium computer 12 v -- -- -- --
Kursi lab. Computer 12 v - - - -
Saluran dan instalasi listrik 1 v - - - -
Sirkulasi Udara - - - - - -
Ssitem pencahayaan - - - - - -
Komputer saling terhubungkan dengan jaringan
- - - - - -
Jaringan internet 1 v - - Telkomnet
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
Ketersedian Daya Listrik 36.000 Watt
- - - - - -
Alat Pratikum Komputer - - - - - -
1 Komputer - - - - - -
a Intel Pentium I - - - - - -
b Intel Pentium II - - - - - -
c Intel Pentium III 50 v - - - Kerjasama dgn sinergi
d Intel Pentim IV 12 v - - - -
e Lainnya : …… - - - - - -
2 Printer - - - - - -
a Dot Matriks A4 - - - - - -
b Dot matriks A3 - - - - - -
c Ink Jet A4 - - - - - -
d Ink jet A3 - - - - - -
e Color ink jet - - - - - -
f Laser jet A4 1 v - - - -
g Laser jet A3 - - - - - -
H Color laser jet - - - - - -
- - - - - -
3 Scanner - - - - - -
4 Stabilizer 12 v - - - -
Keadaan
Asli Tdk Asli Keterangan
5 Perangkat lunak 1.Micro shoft office - - -
Sebutkan peranngkat lunak yg 2. Acrobat Reader - - -
Dimilki sekolah 3. Adobe Photo Shop - - -
4. - - -
5. Lainnnya : .... - - -
No Peralatan JmlKondisi Kualitas /Fungsi
KeteranganBaik Buruk Layak Tidak layak
6 Sumber Daya Manusia - - - - - -
a Berapa orang guru yang menguasai
computer ?
60 - - - - -
b Berapa orang staf yang menguasai
komputer
8 - - - - -
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
c Berapa orang guru/staf yang pernah
belajar komputer
50 - - - - -
d Berapa tenaga teknis /Laboratorium
komputer
2 - - - - -
G. Glosarium
1. Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah
hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Badan Standar Nasional Pendidikan yang disingkat BSNP adalah badan mandiri dan independen
yang bertugas mengembangkan, mamantau pelaksanaan, dan mengevaluasi standar nasional
pendidikan.
3. Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria
tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus
pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
4. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu.
5. Kerangka dasar kurikulum adalah rambu-rambu yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan untuk dijadikan pedoman dalam
penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya pada setiap satuan pendidikan.
6. Kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan
dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
7. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses
pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.
8. Kompetensi adalah kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak secara konsisten sebagai
perwujudan dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dimiliki oleh peserta didik.
9. Standar Kompetensi Lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan; Standar Kompetensi Lulusan meliputi kompetensi untuk seluruh
mata pelajaran atau seluruh kelompok mata pelajaran.
10 tandar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran adalah kualifikasi kemampuan minimal peserta
didik pada setiap kelompok mata pelajaran yang mencakup kelompok mata pelajaran agama
dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi,
estetika dan jasmani, olahraga dan kesehatan.
11. Standar Kompetensi Mata Pelajaran adalah kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang
menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan dicapai
pada setiap tingkat dan/atau semester untuk mata pelajaran tertentu.
12. Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang
menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan dicapai
pada setiap tingkat dan/atau semester; standar kompetensi terdiri atas sejumlah kompetensi
dasar sebagai acuan baku yang harus dicapai dan berlaku secara nasional.
13. Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam
mata pelajaran tertentu sebagai rujukan untuk menyusun indikator kompetensi.
14. Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik
untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai standar kompetensi lulusan serta kemampuan
lainnya dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
15. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta
didik, materi pembelajaran, pendidik dan lingkungan.
16. Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi
pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh pendidik untuk menunjang pencapaian
tingkat kompetensi dan atau kemampuan lainnya pada kegiatan tatap muka. Waktu
penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik. Penugasan terstruktur termasuk
kegiatan perbaikan, pengayaan, dan percepatan
17. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman
materi pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh pendidik untuk menunjang
pencapaian tingkat kompetensi mata pelajaran atau lintas mata pelajaran atau kemampuan
lainnya yang waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik.
18. Sistem Paket adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya
diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan
untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan yang
dimaksud.
19. Sistem Kredit Semester (SKS) adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang
peserta didiknya menentukan sendiri beban belajar dan matapelajaran-matapelajaran yang
diikutinya setiap semester pada satuan pendidikan yang dimaksud.
20. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
21. Permulaan tahun ajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun
ajaran pada setiap satuan pendidikan.
22. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun ajaran
pada setiap satuan pendidikan.
23. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah
jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam
untuk kegiatan pengembangan diri.
24. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah
semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur
umum (termasuk hari-hari besar nasional), dan hari libur khusus.
25. Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh
peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran. Susunan mata pelajaran
tersebut terbagi dalam lima kelompok yaitu kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
kewarganegaraan dan kepribadian; ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika; jasmani,
olahraga dan kesehatan. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan
nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto
Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka negara kesatuan Republik Indonesia.
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Kerangka Dasar Kurikulum
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1)
menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan dan khusus pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah terdiri atas:
(1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
(2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
(3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
(4) Kelompok mata pelajaran estetika
(5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
Kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan pembelajaran
sebagaimana diuraikan dalam PP 19/2005 Pasal 7.
Cakupan setiap kelompok mata pelajaran disajikan sebagai berikut :
No Kelompok Mata Pelajaran
Cakupan
1. Agama dan Akhlak Mulia
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.
2. Kewarganega-raan dan Kepribadian
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
No Kelompok Mata Pelajaran
Cakupan
sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMA Negeri 7 Jakarta dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.
5. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SMA Ngeri 2 Denpasar dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.
B. Struktur Kurikulum
1. Beban Belajar
Beban belajar yang diatur di SMA Negeri 7 Denpasar dengan menggunakan Sistem Paket
yaitu sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti
seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
dengan struktur kurikulum yang berlaku pada SMA Negeri 7 Denpasar. Beban belajar setiap mata
pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik
untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan
kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi
lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara
peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran di SMA
Negeri 7 Denpasar berlangsung selama 45 menit.
Jumlah Jam Tatap muka yang tercantum dalam struktur kurikulum sekolah adalah sebagai
berikut:
NO Kelas Jumlah Jam Pelajaran Per Minggu
1 X 42
2 XI 42
3 XII 42
Pemanfaatan alokasi waktu kegiatan terstruktur dan tidak terstruktur sebanyak maksimum 60
% dari jumlah alokasi waktu tatap muka per mata pelajaran disesuaikan dengan kebutuhan masing-
masing mata pelajaran. Alokasi waktu dimaksud, digunakan untuk peleksanaan remedial dan
pendalaman/pengayaan materi.
Mata Pelajaran
Muatan mata pelajaran yang diberikan di SMA Negeri 7 Denpasar sesuai dengan struktur
kurikulum yang terdapat dalam Standar Isi
Kelas X
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
Komponen Alokasi Waktu
Semester 1 Semester 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Bahasa Inggris 5 55. Matematika 5 56. Fisika 2 2
7. Biologi
8. Kimia
2
2
2
2
9. Sejarah
10. Geografi
11. Ekonomi
12. Sosiologi
1
22
2
1
1
32
13. Seni Budaya 2 2
14. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2 2
15. Teknologi Informasi dan Komunikasi
16. Bahasa Jepang
2
2
2
2
B. Muatan Lokal
- Bahasa Daerah
. Budi Pekerti
2
12
1C. Pengembangan Diri 2*) 2*)
Jumlah 42 42
2* Ekuivalen 2 jam pembelajaran berupa Pengembangan Diri ( Ekstra Kurikuler)
Hurup tabal tambahan 1 jam pelajaran
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
Kelas XI dan XII Program IPA
Komponen
Alokasi Waktu
Kelas XI Kelas XII
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4 4 4
5. Matematika 5 5 5 56. Fisika 5 5 5 57. Kimia 4 4 4 4
8. Biologi 4 4 4 4
9. Sejarah 1 1 1 1
10. Seni Budaya 2 2 2 2
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2 2 2 2
12. Teknologi Informasi dan Komunikasi
2 2 2 2
13. Bahasa Inggris Pariwisata 2 2 2 2
B. Muatan Lokal - Bahasa Daerah
- Budi Pekerti
2
12
12
12
1C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)
Jumlah 42 42 42 42
2* Ekuivalen 2 jam pembelajaran berupa Pengembangan Diri ( Ekstra Kurikuler)
Hurup tabal tambahan 1 jam pelajaran
Kelas XI dan XII Program IPS
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
Komponen
Alokasi Waktu
Kelas XI Kelas XII
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
A. Mata Pelajaran
Pendidikan Agama 2 2 2 2
Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2
Bahasa Indonesia 4 4 4 4
Bahasa Inggris 4 4 4 4
Matematika 4 4 4 4
Sejarah 3 3 3 3
Geografi 4 4 4 4Ekonomi 5 5 5 5Sosiologi 3 3 3 3
Seni Budaya 2 2 2 2
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2 2 2 2
Teknologi Informasi dan Komunikasi
2 2 2 2
Bahasa Inggris Pariwisata 2 2 2 2
B. Muatan Lokal
- Bahasa Daerah
- Budi Pekerti
2
12
12
12
1C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)
Jumlah 42 42 42 42
2* Ekuivalen 2 jam pembelajaran berupa Pengembangan Diri ( Ekstra
Kurikuler)
Hurup tebal tambahan 1 jam pelajaran
Dari struktur kurikulum yang ada SMA Negeri 7 Denpasar menambah jam pelajaran per tahun
pelajaran dengan perincian sebagai berikut :
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
NO Kelas Mata Pelajaran
Jam
Tambahan
Smt. Gasal Smt. Genap
1. X 1. Budi Pekerti
2. Bahasa Inggris
3. Matematika
4. Geografi
5. Ekonomi
1
1
1
1
1
1
1
1
2 XI IPA
XII IPA
1. Matematika
2. Fisika
3. Budi Pekerti
1. Matematika
2. Fisika
3. Budi Pekerti
1
1
1
11
1
1
1
1
1
1
1
3 XI IPS
XII IPS
1. Geografi
2. Ekonomi
3. Budi Pekerti
1. Geografi
2. Ekonomi
3. Budi Pekerti
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2. Muatan Lokal
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya
tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus
menjadi mata pelajaran tersendiri. Berdasarkan Perda nomor : 3 tahun 1992, substansi muatan
lokal ditentukan oleh satuan pendidikan, tidak terbatas pada mata pelajaran keterampilan. Muatan
lokal merupakan mata pelajaran, sehingga satuan pendidikan harus mengembangkan Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan. Satuan
pendidikan dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal setiap semester. Ini berarti
bahwa dalam satu tahun satuan pendidikan dapat menyelenggarakan dua mata pelajaran muatan
lokal
Dengan mengacu pada substansi yang ada pada SMA negeri 7 Denpasar memberikan muatan
lokal berdasarkan kebutuhan dan budaya daerah yaitu memberikan wawasan dan keterampilan
yang utuh terhadap penguasaan kebutuhan peserta didik dan tuntutan masyarakat lokal, nasional
maupun global.
Muatan lokal yang dikembangkan di SMA Negeri 7 Denpasar adalah pemenuhan kebutuhan
peserta didik akan keterampilan pemanfaatan budaya bali demi mempertahankan budaya yang
merupakan pendukung kebudayaan nasional meliputi :
No Kelas Muatan Lokal
1. X Bahasa daerah
Budi Pekerti
2. XI –IPA,IPS dan
Bahasa
Bahasa DaerahBudi Pekerti
3. XII – IPA, IPS dan Bahasa
Bahasa DaerahBudi Pekerti
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
3. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat,
setiap peserta didik sesuai dengan kondisi SMA Negeri 7 Denpasar.
Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui:
1. Kegiatan pelayanan bimbingan yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan
sosial, belajar, dan pembentukan karier peserta didik. Pengembangan diri bagii peserta didik
SMA Negeri 7 Denpasar terutama ditujukan untuk pengembangan kreativitas dan bimbingan
karier.
2. Kegiatan Pengembangan Pribadi dan Kreatifitas siswa dilaksanakan melalui kegiatan
ekstrakurikuler, yang mencakup Kegiatan:
Pengembangan diri di SMA Negeri 7 meliputi program sebagai berikut :
1. Bimbingan Karir ( BK ).
2. Pengembangan diri bidang Ekstra Kurikuler dibedakan menjadi tiga kelompok:
2.1. Pengembangan diri Umum.
Pengembangan diri secara umum dibagi menjadi tiga kelompok yaitu:
2.1.1 Kelompok Olah Raga meliputi :
Basket, Sepak Bola, Bela Diri, Sepak Takraw, Volly Ball, Tenis Meja, Tenis
Lapangan, Bulu tangkis, Soft Ball dan Base Ball, Atletik, Senam Lantai, Renang,
Catur.
2.1.2 Seni Budaya meliputi :
Seni Tabuh, Seni Tari, Seni Musik, Seni Drama Modern dan sastra.
2.1.3 Profesi dan Keterampilan meliputi :
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
Pramuka, Bahasa, Inggris,, Bahasa Jepang, Jurnalistik, PMR, Komputer,
Paskibraka, KSPAN, Keputrian, Eletronika.
2.1.4 Sains
Kelompok belajar : Kimia, Fisika, Biologi, Matematika, Astronomi dan
Kebumian, Akuntansi, Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, TIK, dan KIR.
2.2. Pengembangan diri Khusus.
Pengembangan diri secara khusus dimaksudkan siswa memilih salah satu ekstra
dimana siswa tersebut mempunyai kemampuan bakat yang lebih secara individu yang
tidak dimiliki oleh siswa yang lain. Jumlah pesertanya perorangan, pengembangan diri
secara khusus di SMA Negeri 7 terdiri dari , Seni Rupa, Mejejahitan.
2.3. Pengembangan Diri secara Prestasi.
Pengembangan Diri secara prestasi siswa diseleksi oleh sekolah berdasarkan atas
prestasi yang dimiliki .Pengembangan diri secara prestasi di SMA Negeri 7 terdiri dari :
Bola Basket, Sepak Bola, Atlektik, Bulu tangkis, Catur, Renang, Senam lantai.
Setiap peserta didik diberikan kesempatan untuk memilih jenis ekstrakurikuler
yang ada di SMA Negeri 7 Denpasar untuk mengembangkan dirinya. Segala aktifitas
peserta didik berkenaan dengan kegiatan ekstrakurikuler dibawah pembinaan dan
pengawasan guru pembina yang telah ditugasi oleh Kepala Sekolah.
4. Pengaturan beban belajar.
Beban belajar yang diatur di SMA Negeri 7 Denpasar dengan menggunakan Sistem Paket
yaitu sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti
seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
dengan struktur kurikulum yang berlaku pada SMA Negeri 7 Denpasar. Beban belajar setiap mata
pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik
untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan
kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi
lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara
peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran di SMA
Negeri 7 Denpasar berlangsung selama 45 menit.
Jumlah Jam Tatap muka yang tercantum dalam struktur kurikulum sekolah adalah sebagai
berikut:
NO Kelas Jumlah Jam Pelajaran Per Minggu
1 X 42
2 XI 42
3 XII 42
Pemanfaatan alokasi waktu kegiatan terstruktur dan tidak terstruktur sebanyak maksimum 60
% dari jumlah alokasi waktu tatap muka per mata pelajaran disesuaikan dengan kebutuhan masing-
masing mata pelajaran. Alokasi waktu dimaksud, digunakan untuk peleksanaan remedial dan
pendalaman/pengayaan materi.
5. Ketuntasan belajar.
SMA Negeri 7 Denpasar menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan mempertimbangkan
tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi, serta kemampuan sumber
daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
diberlakukan sama untuk semester gasal dan genap tahun ajaran 2009-2010.
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran sebagai berikut :
Kelas X
Komponen
Kriteria Ketuntasan Minimal
PPK dan Praktik Afektip
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 75 B
2. Pendidikan Kewarganegaraan 75
B
3. Bahasa Indonesia 75 B
4. Bahasa Inggris 75 B
5. Matematika 70 B
6. Fisika 70 B
7. Biologi 70 B
8. Kimia 70 B
9. Sejarah 70 B
10. Geografi 70 B
11. Ekonomi 70 B
12. Sosiologi 70 B
13. Seni Budaya 75 B
14. Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan. 75 B
14. Teknologi Informasi dan
Komunikasi 75
B
16. Bahasa Jepang 70 B
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Daerah Bali 70 B
2. Budi Pekerti 75 B
C. Pengembangan Diri B
Kelas XI program IPA
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
Komponen
Kriteria Ketuntasan Minimal
PPK dan PraktikAfektip
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 75 B
2. Pendidikan Kewarganegaraan 75 B
3. Bahasa Indonesia 75 B
4. Bahasa Inggris 75 B
5. Matematika 73 B
6. Fisika 73 B
7. Kimia 73 B
8. Biologi 73 B
9. Sejarah 75 B
10. Seni Budaya 75 B
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 75 B
12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 75
B
13. Bahasa Jepang 73 B
B. Muatan Lokal 1. Bahasa Daerah Bali
2. Budi Pekerti
73
75
C. Pengembangan Diri B
Kelas XI program IPS
Komponen Kriteria Ketuntasan Minimal
PPK dan Praktik Afektif
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
Komponen Kriteria Ketuntasan Minimal
PPK dan Praktik Afektif
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 75 B
2. Pendidikan
Kewarganegaraan 75 B
3. Bahasa Indonesia 75 B
4. Bahasa Inggris 75 B
5. Matematika 75 B
6. Sejarah 73 B
7. Geografi 73 B
8. Ekonomi 73 B
9. Sosiologi 73 B
10. Seni Budaya 75 B
11. Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan 75
B
12. Teknologi Informasi dan
Komunikasi 75
B
13. Bahasa Jepang 73 B
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Daerah
2. Budi Pekerti
73 B
B
C. Pengembangan Diri B
Kelas XII program IPA
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
Komponen
Kriteria Ketuntasan Minimal
PPK dan PraktikAfektip
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 75 B
2. Pendidikan Kewarganegaraan 75 B
3. Bahasa Indonesia 75 B
4. Bahasa Inggris 75 B
5. Matematika 75 B
6. Fisika 75 B
7. Kimia 75 B
8. Biologi 75 B
9. Sejarah 75 B
10. Seni Budaya 75 B
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 75 B
12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 75
B
13. Bahasa Jepang 75 B
B. Muatan Lokal 1. Bahasa Daerah Bali
2. Budi Pekerti
75
75
C. Pengembangan Diri B
Kelas XII program IPS
Komponen Kriteria Ketuntasan Minimal
PPK dan Praktik Afektif
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
Komponen Kriteria Ketuntasan Minimal
PPK dan Praktik Afektif
B. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 75 B
2. Pendidikan
Kewarganegaraan 75 B
3. Bahasa Indonesia 75 B
4. Bahasa Inggris 75 B
5. Matematika 75 B
6. Sejarah 75 B
7. Geografi 75 B
8. Ekonomi 75 B
9. Sosiologi 75 B
10. Seni Budaya 75 B
11. Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan 75
B
12. Teknologi Informasi dan
Komunikasi 75
B
13. Bahasa Jepang 75 B
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Daerah
2. Budi Pekerti
75
75
B
B
C. Pengembangan Diri B
Seiring dengan pengembangan kurikulum SMA Negeri 7 Denpasar maka kriteria ketuntasan
minimal terus ditingkatkan sesuai dengan perkembangan pontensi peserta didik dan daya dukung
sekolah.
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
6. Kenaikan kelas dan kelulusan.
a. Kenaikan Kelas
1) Dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau setiap semester genap.
2) Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semerter genap, dengan
pertimbangan seluruh SK/KD yang belum tuntas pada semester ganjil, dituntaskan mencapai
KKM yang ditetapkan, sampai akhir remidi tidak lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran yang belum
tuntas dan tuntas untuk mata pelajaran ciri khas program sebelum akhir semester genap. Peserta
yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai dengan KKM yang ditetapkan, maka yang
bersangkutan harus mengikuti pembelajaran remidi.
Artinya, nilai kenaikan kelas tetap memperhitungkan hasil belajar peserta didik selama
satu tahun pelajaran yang sedang berlangsung.
3) Program remidi dilaksanakan maksimal 3 kali untuk siswa yang belum mencapai KKM.
4) Peserta didik dinyatakan tidak naik ke kelas XI, apabila yang bersangkutan tidak mencapai
ketuntasan belajar minimal, lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran.
5) Peserta didik dinyatakan tidak naik ke kelas XII, apabila yang bersangkutan tidak mencapai
ketuntasan belajar minimal lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran yang bukan mata pelajaran
ciri khas program, atau yang bersangkutan tidak mencapai ketuntasan belajar minimal
pada salah satu atau lebih mata pelajaran ciri khas program.
Sebagai contoh: Bagi Peserta didik Kelas XI
a. Program IPA, tidak boleh memiliki nilai yang tidak tuntas pada mata pelajaran Fisika,
Kimia, dan Biologi.
b. Program IPS, tidak boleh memiliki nilai yang tidak tuntas pada mata pelajaran Geografi,
Ekonomi, dan Sosiologi.
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
c. Program Bahasa, tidak boleh memiliki nilai yang tidak tuntas (kurang) pada mata pelajaran
Antropologi, Sastra Indonesia, dan Bahasa Asing lainnya yang menjadi pilihan.
d. Siswa yang tidak naik kelas diwajibkan mengulang yaitu mengikuti seluruh kegiatan
pembelajaran pada tingkat kelas yang sama, pada tahun pelajaran berikutnya.
b. Kelulusan.
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari
satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok
mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian,
kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan
kesehatan;
c. Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi
d. Lulus Ujian Nasional.
Kriteria peserta didik yang dinyatakan lulus secara rinci sesuai dengan Ketentuan mengenai
penilaian akhir dan ujian sekolah yang diatur lebih lanjut dengan peraturan Menteri dan
Prosedur Operasi Standar ( POS ) tentang Ujian Nasional yang berlaku dalam tahun
pelajaran 2009/2010.
7. Penjurusan.
1. Waktu penjurusan
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
a. Penentuan penjurusan program IPA dan IPS dilakukan mulai akhir semester 2 kelas X.
b. Pelaksanaan penjurusan program studi di semester 1 kelas XI.
2. Kriteria penjurusan program studi meliputi :
a. Nilai akademik,
Peserta didik yang naik kelas XI dan akan mengambil program studi tertentu yaitu :
Jurusan IPA : boleh memiliki nilai yang tidak tuntas paling banyak 3 (tiga) mata
pelajaran, pada mata pelajaran-mata pelajaran umum selain mata pelajaran ciri khas
program studi tersebut (lihat Struktur Kurikulum). Penjurusan peserta didik yang
memasuki Program IPA peserta didik yang memiliki nilai mata pelajaran program
IPA ( fisika, biologi, kimia dan matematika ) dengan rata-rata 75. Untuk
mengetahui minat peserta didik dapat dilakukan melalui angket/kuesioner dan
wawancara yang dilakukan oleh guru pembimbing dan wali kelas, atau cara lain
yang dapat digunakan untuk mendeteksi minat, dan bakat peserta didik.
Jurusan IPS : boleh memiliki nilai yang tidak tuntas paling banyak 3 (tiga) mata
pelajaran pada mata pelajaran-mata pelajaran umum selain mata pelajaran ciri khas
program studi tersebut (lihat Struktur Kurikulum). Penjurusan peserta didik yang
memasuki Program IPS adalah peserta didik yang memiliki nilai mata pelajaran
program Ilmu Sosial (sejarah, geografi, ekonomi dan sosiologi) dengan rata-rata
75. Untuk mengetahui minat peserta didik dapat dilakukan melalui angket/kuesioner
dan wawancara yang dilakukan oleh guru pembimbing dan wali kelas, atau cara lain
yang dapat digunakan untuk mendeteksi minat, dan bakat peserta didik.
Jurusan Bahasa : boleh memiliki nilai yang tidak tuntas paling banyak 3 (tiga)
mata pelajaran pada mata pelajaran-mata pelajaran umum selain mata pelajaran
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
ciri khas program studi tersebut (lihat Struktur Kurikulum). Penjurusan peserta
didik yang memasuki Program Bahasa adalah peserta didik yang memiliki nilai
mata pelajaran program Ilmu Sosial (Sosiologi, Sastra Indonesia dan Bahasa
Jepang) dengan rata-rata 75. Untuk mengetahui minat peserta didik dapat
dilakukan melalui angket/kuesioner dan wawancara yang dilakukan oleh BK, guru
pembimbing dan wali kelas, atau cara lain yang dapat digunakan untuk mendeteksi
minat, dan bakat peserta didik.
Peserta didik yang belum memenuhi syarat penjurusan tersebut, dinyatakan belum
mendapat jurusan untuk itu akan diadakan penyesuaian.
b. Batas waktu untuk pindah program studi paling lambat 1 (satu) bulan setelah belajar
efektip dengan memperhatikan point a di atas.
Mutasi.
SMA Negeri 7 Denpasar menentukan persyaratan pindah / mutasi peserta didik sesuai dengan
prinsip manajemen berbasis sekolah, melalui suatu mekanisme yang obyektif dan transparan antara
lain mencakup hal-hal sebagai berikut:
a. Memenuhi persyaratan yang ditentukan
1. Surat permohonan orang tua yang bersangkutan
2. Memiliki Laporan Hasil belajar (Rapor) dengan KKM minimal sama atau lebih tinggi
dengan KKM SMA Negeri 7 Denpasar, lengkap dari sekolah asal atau mengikuti
program matrikulasi.
3. Memilki Ijazah Sekolah Menengah Pertama/sederajat.
4. Memiliki surat pindah dari sekolah asal yang dikeluarkan olah sekolah bersangkutan.
KURIKULUM SMAN 7 DENPASAR 2010
b. Menyesuaikan bentuk laporan hasil belajar (LHBS) dari sekolah asal sesuai dengan bentuk
raport yang digunakan di sekolah tujuan
c. Mengikuti seleksi masuk dengan sesuai program yang diminati.
d. Mempertimbangkan formasi yang tersedia.
8. Pendidikan kecakapan hidup.
SMA Negeri 7 Denpasar memberikan pendidikan kecakapan hidup, yang mencakup kecakapan
pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan kecakapan vokasional, secara terpadu dan
merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan
diri.
9. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.
SMA Negeri 7 Denpasar memasukan pendidikan keunggulan lokal dan global melalui bagian-
bagian dari semua mata pelajaranpada struktur kurikulum seperti antara lain:
Pendidikan berbasis keunggulan lokal :
1) Seni tari.
2) Bahasa Daerah
3) Budi pekerti.
Pendidikan berbasis keunggulan global
1) English Club.
2) Program aplikasi komputer.
3) KIR.
4) Club Olympide MIPA, Kebumian dan Akutansi.
5) Bahasa Jepang