Download - Burung Kepodang
Burung Kepodang (Oriolus chinensis)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Passeriformes
Famili : Oriolidae
Genus : Oriolus
Spesies : Oriolus chinensis
Burung Kepodang adalah burung berkicau (Passeriformes) yang mempunyai bulu yang
indah dan juga terkenal sebagai burung pesolek yang selalu tampil cantik, rapi, dan bersih
termasuk dalam membuat sarang. Kepodang merupakan salah satu jenis burung yang sulit
dibedakan antara jantan dan betinanya berdasarkan bentuk fisiknya. Burung kepodang termasuk
jenis burung kurungan karena dibeli oleh masyarakat sebagai penghias rumah, oleh karenanya
burung ini masuk dalam komoditas perdagangan yang membuat populasinya semakin kecil.
Makanan utama Kepodang adalah buah-buahan seperti pisang dan papaya, serangga kecil
dan biji-bijian dan sesekali memakan ulat bumbung dan ulat pisang. Burung Kepodang biasa
hidup berpasangan. Burung betina biasanya membuat sarang dengan teliti pada ranting pohon.
Ketelitian burung Kepodang dalam membuat sarang yang indah dan tampilan burung yang selalu
terlihat bersih dan rapi dengan bulu yang indah menawan membuat burung ini sering mendapat
predikat sebagai burung pesolek.
Penyebaran
Burung kepodang berasal dari daratan China dan penyebarannya mulai dari India, Asia
Tenggara, kepulauan Philipina, termasuk Indonesia yang meliputi Sumatera, Jawa, Bali,
Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara. Burung ini hidup di hutan-hutan terutama di daerah
tropis dan sedikit di daerah sub tropis dan biasanya hidup berpasangan . Di pulau Jawa dan Bali
burung kepodang sering disebut dengan kepodang emas.
Morfologi
Burung kepodang berukuran relatif sedang, panjang mulai ujung ekor hingga paruh
berkisar 25 cm. Burung ini berwarna hitam dan kuning dengan strip hitam melewati mata dan
tengkuk, bulu terbang sebagian besar hitam. Tubuh bagian bawah keputih-putihan dengan burik
hitam, iris merah, bentuk paruh meruncing dan sedikit melengkung ke bawah, ukuran panjang
paruh kurang lebih 3 cm, kaki hitam. Burung ini menghuni hutan terbuka, hutan mangrove, hutan
pantai, di tempat-tempat tersebut dapat dikenali dengan kepakan sayapnya yang kuat, perlahan,
mencolok dan terbangnya menggelombang.