Download - Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
1/64
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
2/64
I. KEDUDUKAND.A.K.THDKESELURUHAN
II. ARAHKEBIJAKANDAKDALAMRPJMN20102014
.
IV. EVALUASIPELAKSANAAN DAK
.
VI. PROYEKSI
KEBUTUHAN
DAK
(HASIL
STUDI).
VIII. KEMAMPUANKEUANGANDAERAH
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
3/64
I.KEDUDUKAND.A.K.THDKESELURUHAN
DANATRANSFER
KE
DAERAH
32/28/2011 [email protected]
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
4/64
Isuisuutamauntuk:Perencanaan,Penganggaran,Implementasi
KUALITASAPBN:
SUSUNAPBN
YANG
3
PERCEPATPENYERAPAN;
PENYERAPANJGN Transferke Daerah(35%)
Penganggaran
SINERGI
AKHIRTAHUN.
Perencanaan
Belanja PegawaiBarang (27%)
Subsidi (20%)
Bunga Utang (11%)DAERAH
Im lementasiProgram
Bantuan Sosial Terbats (7%). APBN/APBD
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
5/64
Danautk belanja tdk mengikat (diskrisioner)sangat kecil (=7%),
terbatas.
Transferke Daerah
35
%
e an aPe awai Subsidi Bunga
dan Barang (20%)
ang
11%
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
6/64
DBH DBHPAJAKDANATRANSFERBerdasarkan PPNo.55Tahun 2005
DANAPERIMBANGAN
DAK
DBHBPHTB
DANAOTSUSPAPUA
DANAOTSUS
NAD
DBHCUKAI
TRANSFER
KEDAERAHDANATAMBAHANINFRAS
OTSUSPAPUA
DANA
OTSUSDBHKEHUTANAN
DBHSDA
DANAPENYEIMBANG
DAU
DANATUNJ.KEPENDIDIKAN
DBHPERT
UM
DBHPERIKANANDANAOTSUSDAN
PENYESUAIAN DANATAMBAHAN.SARANA&
PRASARANAPAPUA
BARAT
DBHMIGAS
DANAINFRASTRUKTUR,
SARANA&PRASARANA
DANA
PENYESUAIAN
6
DANA ALOKASI CUKAI
2/28/2011 [email protected]
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
7/64
DANAINPRESvsDAK:
PROPORSITERHADAPBELANJANEGARA
PROPORSI DANA INPRESSEKTORALTERHADAP BELANJANEGARA
TAHUN1989/90 1992/93 (SEBELUMERADESENTRALISASI)
PROPORSIALOKASIDAKTERHADAPBELANJANEGARATAHUN20062010
(SETELAHERADESENTRALISASI)MASAORDEBARU MASAORDEREFORMASI
120,00
100,00
120,00
80,00
,
)
80,00
)
97.02% 95.49% 94.08% 93.19%60,00
PERSENTASE
(%
APBN
INPRESSEKTORAL
98.35% 97.73% 97.86% 97.49% 97.99%60,00
PERSENTASE(
BelanjaNegara
DAK
20,00
40,00
20,00
40,00
2.98% 4.51% 5.92% 6.81%
1989/1990 1990/1991 1991/1992 1992/1993
1.65% 2.27% 2.14% 2.51% 2.01%
2006 2007 2008 2009 2010
7
TAHUNTAHUN
2/28/2011 [email protected]
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
8/64
PERKEMBANGANKOMPOSISIDANAPERIMBANGAN
20092010
2009 2010
DAU
58% DAU
DBH SDA
12%
DBH SDA
11%
DBH Pa akDBH Pajak
15%
14%
DanaPen esuaian Dana Otsus
ana
Penyesuaian
2%
Dana Otsus
3%8% 2% 3% 7%
8Sumber: Bappenas diolah dari Kementerian Keuangan, 2010
2/28/2011 [email protected]
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
9/64
PERKEMBANGANALOKASIDAK
(Dalam Trilyun Rupiah)
24 82
170921.20
24.8221.13
11.56
17.09
2 84 4.012.27 2.84 4.01
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 20109
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 20102/28/2011 [email protected]
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
10/64
30 000
PERKEMBANGANALOKASI
DAKPERBIDANGTAHUN20032010
25,000
20,000
Perdagangan
SaranadanPrasaranPerdesaan
15,000
Kehutanan
KeluargaBerencana***
LingkunganHidup
10,000
Pertanian
KelautandanPerikanan
InfrastrukturSanitasi
5,000
InfrastrukturAirMinum **
InfrastrukturIrigasi
InfrastrukturJalan
Kesehatan*
Pendidikan
10
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
2/28/2011 [email protected]
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
11/64
PERKEMBANGANALOKASIDAKPERWILAYAHTAHUN20052010
6 632
7,000
5,858
5,568
6,0766,255
6,000
4,883 4,846
4,1974 000
5,000
piah
SUMATERA
JAWA
3,241
2,723
3,890
2,880
3,691
3,0663,000
dalam
miliarru
KALIMANTAN
SULAWESI
NUSATENGGARA*
1,747
2,176
2,496
1,8651,854
1,503
1,957
2,224
1,658
2,000
MALUKU
PAPUA**
Keterangan:
*NusaTenggaratermasukProvinsiBali
**Pa ua termasuk Provinsi Pa ua Barat
1,077
773
536
,
720
406
1,019
175
535
767951
1,094
772
1,000
11
2005 2006 2007 2008 2009 2010
2/28/2011 [email protected]
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
12/64
RATARATAPROPORSIDANAPERIMBANGANDALAMAPBD
122/28/2011 [email protected]
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
13/64
RATARATAPROPORSIDAKDALAMAPBD
100,00
,
80,00
E(%)
97.21 % 96.31 % 95.60 %93.03 % 91.49 %
60,00
PERSENTA
DANA LAINNYA
DAK/TPAPBD
20,00
,
2.79 % 3.69 % 4.40 % 6.97 % 8.51 %
0,00
2003 2004 2005 2006 2007
TAHUN
132/28/2011 [email protected]
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
14/64
II.ARAHKEBIJAKANDAKDALAM
RPJMN20102014
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
15/64
1 M d k d k i j di. Mendukung program dan kegiatan yang menjadiprioritas nasional dalam RPJMN 2010-2014.2. Diprioritaskan untuk membantu daerah-daerah yangmemiliki kemampuan keuangan relatif rendah dalamg
membiayai pelayanan publik sesuai Standar PelayananMinimal (SPM).
3. Diprioritaskan untuk mendanai kegiatan-kegiatandalam program yang bersifat lintas (cross cutting)alam program yang bersifat lintas (cross cutting)sektor yang merupakan prioritas nasional, termasukprogram yang bersifat [email protected]
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
16/64
ARAHKEBIJAKANDAK
an u an
. meningkatkanefektivitasnyadalammendukungpencapaiansasaranprioritasnasional,
.
danpenghitunganalokasiDAKberdasarkankerangkapengeluaranjangkamenengahdanpenganggaranberbasis
,
(iii).meningkatkan
koordinasi
pengelolaan
DAK
secara
utuh
danterpadudipusatdandaerah,v .men ng at ans n ron sas eg atan engan eg atan
lainyangdidanaiAPBNdanAPBD,serta
v .menin katkan
en awasan
terhada
elaksanaan
kegiatanDAKdidaerah.
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
17/64
III.ARAHKEBIJAKANDAKDALAMRKP
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
18/64
PERENCANAANDAK2012
1. LANDASANHUKUM:
a. UU33/2004TENTANGPERIMBANGANKEUANGANPUSATDAN
DAERAH
b. PPNO.55TAHUN2005TENTANGDANAPERIMBANGAN
. .
PEDOMANPENYUSUNAN
RKP
2. PROSES:a. PENETAPANTEMADANPRIORITASNASIONALDLMRKP2011
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
19/64
Percepatan dan Perluasan Pertumbuhan
Ekonomi Yan Inklusif dan Berkeadilan Ba iKesejahteraan Rakyat
11 PRIORITAS NASIONAL +
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
20/64
NATIONALDEVELOPMENTPRIORITY:
1 ReformasiBirokrasidanTataKelola
2 Pendidikan
3 Kesehatan
4 PenanggulanganKemiskinan
5 KetahananPangan
6 Infrastruktur
7 IklimInvestasidanIklimUsaha
11Prioritas Nasional
Kabinet IndonesiaBersatu II
(20092014)
8 Energi
9 LingkunganHidupdanPengelolaanBencana
10 Daera Tert ngga ,Ter epan,Ter uar, Pasca on
11 Kebudayaan,KreativitasdanInovasiTeknologi
12 BidangPolitik,Hukum danKeamanan
13 BidangPerekonomianPrioritas Lainnya
2014 Bidang
Kesejahteraan
Rakyat
2/28/2011 [email protected]
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
21/64
BIDANGDAKTAHUN2012(RKP2012)
1. BidangPendidikan 13. BidangPembangunan DaerahTertinggal (nama bidang
3. BidangKB
4. Bidang Infrastruktur Jalan
sebelumnya/2010 : Sarana dan
Prasarana Perdesaan)
5. Bidang Infrastruktur Irigasi
6. Bidang Infrastruktur Sanitasi
. ang er agangan
15. Bidang Fasilitas Keselamatan Jalan*
*
7. Bidang InfrastrukturAir Minum8. BidangPertanian
.
17. Bidang Sarana & Prasarana
Kawasan Perbatasan*.
10. BidangLingkunganHidup18. Bidang Perumahan & Permukimn*
19. Bidang Listrik Perdesaan*.
12. BidangKonservasi SD
Hutan, Tanah, danAir*
21212/28/2011 [email protected]
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
22/64
PemetaanBdgDAKdgnPrioritasNasional2012
No. Prioritas
Nasional Bidang
DAK
20121. ReformasiBirokrasi&TataKelola PrasaranaPemda
2. Pendidikan Pendidikan
3. Kesehatan Kesehatan,KB,InfrastrukturAir
Minum &Sanitasi.
5. KetahananPangan Pertanian,Kelautan&Perikanan,
Infrastruktur Irigasi
6. Infrastruktur Irigasi,
Jalan, Perkim,
Transp
desa,
KeselamatanTransDarat
.
8. Energi ListrikPedesaan
9. Lingkungan Hidup&
Pengelolaan
Bencana Kehutanan
&
Lingkungan
Hidup
10. DaerahTertinggal,Terdepan,terluar,&
PascaKonflik
Infra KawasanPerbatasandan
DaerahTertinggal.
2/28/2011 [email protected] 22
. ,
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
23/64
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
24/64
Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Yang Inklusif Berbasis Potensi
dan Keunggulan Daerah
INFRASTRUKTURJALANDANLISTRIK PERDESAAN
:
SARANAPERDAGANGAN
TRANSPORTASIPERDESAANSERTA SARANADAN
PERBATASAN
PERTANIAN,IRIGASI, KELAUTANDANPERIKANAN
FASILITASUMUM
KESELAMATANINFRASTRUKTUR
CLUSTERII:PELAYANANDASAR
PRASARANA
PENDIDIKAN,KESEH
PERUMAHAN TRANSPORTASIAIRMINUMDAN
SANITASI
PEMERINTAHAN
DAERAH
ATAN,dan KB
CLUSTER
III
:
PENDUKUNG
LAINNYA
:
LINGKUNGAN
HIDUP,
KEHUTANAN
ARAH KEBIJAKAN DAK TAHUN 2012
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
25/64
ARAHKEBIJAKANDAKTAHUN2012
a)Meningkatkan pagu nasional DAK secara lebih optimal dalammendukun enca aian riotritas nasional
b)Mendukung program yang menjadi prioritas nasional dalam RKP2012 sesuai kerangka pengeluaran jangka menengah dan
penganggaran berbasis kinerja;
c)Membantu daerahdaerah yang memiliki kemampuan keuangan
relatif rendah dalam membia ai ela anan ublik
d)Menginformasikan pagu indikatif per kabupaten/kota pada acaraMusrenbangnas. Meningkatkan kualitas dan mempercepat
penyediaan data teknis dan petunjuk teknis.
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
26/64
DAK2012 lan utan
e)Meningkatkan koordinasi pengelolaan DAK di pusat dan
daerah, sinkronisasi kegiatan DAK dengan kegiatan lain
yang didanai APBN dan APBD, khususnya dalammendukung pembangunan bidang industri, pertanian,
perdagangan, dan pariwisata.
f)Meningkatkan monitoring dan pengawasan terhadap
pelaksanaan kegiatan DAK di daerah.
g emasu an e aa an pe aporan ar aera se aga
bagian dari perencanaan/penghitungan alokasi DAK tahun
er u [email protected]
DASAR ALOKASI PER BIDANG
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
27/64
DASARALOKASI PERBIDANG
MEMPERTAHANKANPAGU
2011
SEBAGAI
BASELINE
MENGACUPADA
TEMA
PRIORITAS
RKP
2012 :
UPFRONTLOADING AKSELERASIPERTUMBUHAN
PRIORITASPENGALOKASIANPADAKLASTERPENDORONG
PENDUKUNGLAINNYA
(ASPEK
LINGKUNGAN
HIDUP)
MENYESUAIKANDENGAN
SINERGIDENGANBELANJAK/L(PENCAPAIANSASARAN)
KESIAPANIMPLEMENTASI(KEGIATANBARUDENGANDANATIDAK
27
TERLALU
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
28/64
28282/28/2011 [email protected]
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
29/64
IV.EVALUASIPELAKSANAAND.A.K
292/28/2011 [email protected]
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
30/64
PERMASALAHANDAKSELAMAINI
1) Masih adanya kekurang-tepatan pemahaman tentang konsepDAK baik di Pusat maupun di daerah;
2) Masih relatif kecilnya pagu nasional DAK dibandingkan dengan
3) Batasan penggunaan DAK sesuai peraturan perundangan yangada masih menekankan pada sarana & kegiatan fisik, sehinggakurang dapat mengakomodasi berbagai kebutuhan ;
4) Masih terbatasnya kapasitas perencanaan DAK yang berbasiskiner a serta selaras dan ter adu den an erencanaan sektoralnasional;
5) Masih rendahnya akurasi data teknis yang diperlukan untuk
6) Formula alokasi DAK yang ada belum sepenuhnya dapatmenjamin kesesuaian antara kepentingan nasional dan
30
kebutuhan daerah;2/28/2011 [email protected]
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
31/64
PERMASALAHAN (LANJUTAN)
7 as urang ter ntegras nya e a am s us anmekanisme perencanaan Pembangunan Nasional dan Daerah;
8 Belum tersedian a edoman an elas tentan koordinasipengelolaan DAK secara utuh dan terpadu di tingkat Pusat,Provinsi, dan Kabupaten/ Kota;
lain yang didanai APBD;
10) Masih kurangnya koordinasi dan keterpaduan dalampemantauan dan evaluasi DAK serta rendahnya kepatuhandaerah dalam penyampaian laporan pelaksanaan DAK ke
usat dan
11) Masih relatif lemahnya pengawasan daerah terhadappelaksanaan kegiatan DAK.
312/28/2011 [email protected]
HASIL EVALUASI SECARA UMUM
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
32/64
HASILEVALUASISECARAUMUM
1. Peran DAKsebagai instrumen pembangunan masih jauh dari ideal;
meskipun pagu &
bidang DAK
meningkat sejak 2003(kecuali 2010)namun:
Pagu (absolut &proporsi)masih RENDAH
Terkesan dianggap TIDAKPENTING(accessory,piecemeal,adhoc)
2. DAKmasih jauh dari ideal:
Dibandingkan praktek internasional,konsepnya masih belumjelas(misalnya,mensyaratkan
penyediaan DanaPendamping,padahal konsep DAKkita bukan matchinggrant).
Regulasi yg ada terlalu membatasi penggunaan DAKutk kegiatan fisik.
3. Padahal,DAKberpotensi menjadi instrumen pendanaan pembangunan yg STRATEGIS specificblock
grant:
Dieradesentralisasi &otda,makin sulit mengawal/mengamankankepentingan nasional di
daerah Sinergi PusatDaerah.
DAU(60%dana perimbangan;blockgrant)terbukti kurang efektif mendanai pelayanan publik
dan pembangunan drh krn +/ 70%utk belanja pegawai &operasional.
DanaDekon &TPhanya untuk kewenangan Pusat (PP7/2008).
32322/28/2011 [email protected]
REKOMENDASI UMUM
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
33/64
REKOMENDASIUMUM
1. PERLUSEGERADIPERSIAPKAN:
KEBIJAKANUMUMDAKJANGKAMENENGAHDLMRPJMN/RPJMD20102014.
PERLU DIIDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAK UTK MENDUKUNG PRIORITAS NASIONAL RKP
TAHUN2BERIKUTNYASBGUPAYAKESINAMBUNGANPEMBANGUNANJANGKA
MENENGAH.
2. IDENTIFIKASIKEBUTUHAN
DAK
2012 PERLU
DIDASARKAN
PADA
EVALUASI
PELAKSANAAN
DAKSELAMAINI&SEMANGATPENYEMPURNAAN(TERMASUKUTKLEBIHTAATASASTHD
.
PEMERINTAHAN,PPNo7/2008TTGDEKONSENTRASIDANTUGASPEMBANTUAN,DLL).
.
PROGRAM/KEGIATANPEMBANGUNANDAERAHMASING2PROVINSI/KABUPATEN/KOTA.
33332/28/2011 [email protected]
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
34/64
V.TINDAKLANJUTBAPENAS
342/28/2011 [email protected]
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
35/64
LANGKAH2 KE DEPAN :JANGKA PENDEK
mendukungpencapaianprioritasnasional
DAK (KebijakanDAK/bidangtahun 2011telahadatarget
kinerja.BagiK/L:perlukejelasandanketepatanwaktu
penyampaian
kuknis;
sedangkan
bagi
Daerah:
perlu
kepatuhan
kepadajuknisdalamrangkamembantupencapaianprioritas
.
PenguatanKelembagaandiTingkatPusatantaralainmelalui
PengembanganSistemInformasiManajemen(SIM)Pelaporan
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
36/64
LANGKAH-LANGKAH KE DEPAN: JANGKA PENDEK
Penguatanperanpemerintahprovinsidalam
pemantauan
aneva uas
D
yang
u ung
engan
danadekonsentrasi(diusulkanuntukdimasukan
a am ementer an a am eger .
ReformulasidanpenajamankriteriaalokasiDAK
(kriteriaumum,kriteriakhusus,dankriteriateknis).
Pen usunanWhite
Pa erDAK
seba ai
masukan
untukrevisiUUNo.33/tahun2004
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
37/64
PENGELOLAANDAK
.
perencanaankebijakanDAKsecara
tahunan;
.
Menyempurnakan
2. Penyelenggaraanpertemuan3Pihak
(TrilateralMeeting antara
Ba enas,Kemenkeu,danK/Lteknis
roses
PerencanaanDAK
terkait
untuk
pembahasan
dan
pendetailankegiatanDAKper
,
tahun;dan
3. Telahdibentuk
Sekretariat
Bersama
e er eman auan an va uas
TingkatPusatdiKementerianDalam
Negeri(DitjenBinaBangda).
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
38/64
PENGELOLAANDAK
.
3Menteri(MennegPPN/Kepala
Bappenas,MenteriKeuangan,dan
.
Meningkatkanenter a am eger tentang etun u
PelaksanaanPemantauanTeknis
PelaksanaandanEvaluasiPemanfaatan
oor nas
Perencanaandan
DAK;
2. TelahterlaksananyapemantauanDAK
onev
kementerian/lembaga,sejaktahun2008;
dan
. enerapanme an smepen a an ner a
DAKPerBidangtahunsebelumnyasebagai
masukanuntukpenetapanalokasiDAKper
bidang
tahun
berikutnya.
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
39/64
(c).UPAYAYANGAKANDILAKUKANBAPPENASUNTUKMENINGKATKAN
PENGELOLAANDAK
Penyempurnaan esign e ija an anperencanaanDAK e epan;
PenyempurnaansubstansiSEB3MenteritentangPetunjukPelaksanaan
PemantauanTeknis
Pelaksanaan
dan
Evaluasi
Pemanfaatn
DAK
PenguatanperanpemerintahprovinsidalampemantauandanevaluasiDAKyangdidukungdengandanadekonsentrasi2011(diusulkanuntuk
Pembentukantim
koordinasi
pengelolaan
DAK
di
tingkat
pusat;
Pen emban ansistem emantauanDAKmen adisistemmana emenpelaporanDAKberbasissitusweb(offlinesystem danberbasise
mobile/emon).
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
40/64
VI.PROYEKSIALOKASIDAK
DASAR PENENTUAN USULAN PAGU SEMENTARA
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
41/64
DASARPENENTUANUSULANPAGUSEMENTARA
PERANBELANJAMODALDALAM PERTUMBUHANEKONOMI
KEMAMPUANKEUANGAN
DAERAH
C
Asumsi
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
42/64
Asumsi
Estimasi pertumbuhan penerimaan negara pada
tahun 2012,2013,
dan 2014
men unakan
ekstrapolasi.
, ,
2014menggunakan besaran 34%
dari Total
APBN
(rataratatransferke daerah).
E tim i DBH t h n 2 12 2 1 n 2 14
menggunakan ekstrapolasi.
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
43/64
DAUpa a ta un 2012,2013, an 2014mengguna an
besaran sebesar 21%(rataratapertumbuhan DAU)dari
tota
penerimaan Negara.Ber asar an UU
no.
33 2004
sebesar 26%dari pendapatan netto.
Dana
otsus pada tahun 2012,
2013,
dan 2014
menggunakan besaran 4%dari DAU(sesuai UUNo.
33/2004)
Formula
DAK:DAK=DanaTransfer DBH DAU DanaOtsus
Ekstra olasi Linear Trend Anal sis
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
44/64
Ekstra olasi LinearTrendAnal sis
TahunPenerimaan
Negara
Transfer
DaerahDBH DAU Otsus DAK
2003 340.928 120.314 31.370 76.978 1.540 2.723
2004 403.100 129.723 37.901 82.131 1.643 2.836
2005 493.919 150.464 50.479 88.765 1.775 3.977
2006 636.153 226.180 64.900 145.664 3.488 11.566
2007 706.108 253.263 62.942 164.787 4.046 16.238
2008 979.305 292.434 78.420 179.507 7.510 20.787
. . . . . .
2010 990.500 344.613 89.618 203.607 9.100 21.138
2011 1082.600 392.980 83.600 225.532 10.421 25.232
2012 1165.041 396.114 100.073 244.659 9.786 41.596
2013 1251.959 425.666 107.334 262.911 10.516 44.904
2014 1338.877 455.218 114.595 281.164 11.247 [email protected]
Sektor2011 2012
Aktual Ekstrapolasi Prioritas Nasional
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
45/64
, , ,
INFRASTRUKTURIRIGASI 1,312 2,162 2,624
KELAUTAN&PERIKANAN 1,500 2,473 2,139
, , ,
SARPRASPERDESAAN 316 520 450
PERDAGANGAN 300 495 428
LISTRIK PEDESAAN 150 247 300
SARPRASKAWASANPERBATASAN 100 165 200
TRANSPORTASI PERDESAAN 150 247 214
KESELAMATANTRANSPORTASIDARAT 100 165 143
KELUARGABERENCANA 368 607 736
PERUMAHANDANPERMUKIMAN 150 247 300
PENDIDIKAN 10,041 16,553 14,319
KESEHATAN 3,001 4,947 6,002
INFRASTRUKTURAIRMINUM 420 692 598
INFRASTRUKTURSANITASI 420
692
598
PRASARANAPEMERINTAHANDAERAH 400 659 800
LINGKUNGANHIDUP 400 659 570
KEHUTANAN 400 659 800
*(Rp Miliar)
Total 25,233 41596 41,596
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
46/64
VII.PERANBELANJAMODALDLM
Belanja Modal Daerah:
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
47/64
BelanjaModalDaerah:
1. Belan aModalTanah:Belan amodaltanahadl en eluaran
biayauntukpengadaan/pembelian/pembebasantanah.Dan
lainlainterkaittanah;
2. Belanjamodalperalatandanmesin:pengeluaran/biaya
untukpengadaan/penambahan/penggantiandan
pen ng atan apas taspera atanmes n an nventar s antor
yangmemberi
manfaat
lebih
dari
12
bulan;
.
pengadaan/penambahan/penggantiandllterikatgedung;
.
,
kondisisiappakai.
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
48/64
ene an menun u an a waa akorelasiyangsignifikanantaraproporsibelanja
modalterhadappengeluarandaerahdengan
tin kat enda atanriil erka ita rovinsidi
Indonesia.
pengeluaran
akan
meningkatkan
pendapatan
perkapitaprovinsisebesar0,02%.
Sumber: Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol. XVII(2),[email protected]
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
49/64
G=7.4+0.02CXP+0.12PAG0.031LI+0.35DUM
oe s en
e an a mo a
s gn an erpengaru pos er a ap
(Pertumbuhan pendapatan perkapita regional.Jika terdapat kenaikan sebesar1persen pada proporsi belanja modaldaerah thd totalbelanja daerah akanmendorong peningkatan pendapatn perkapita masyarakat sebesar 0.02%dariper o e se e umnya;
Koefisien usia produktif (PAG)signifikan berpengaruh positif terhadap kinerja
ekonomi daerah.Apabila terdapat pertumbuhan 1%dari proporsi usiaroduktifakan menin katkan enda atan erka ita 0.12%dari
pertumbuhan tahun sebelumnya;
Koefisien tidak melek huruf tidak signifikan berpengaruh;
Variabledummy
signifikan positif.
Berarti karakter wilayah sektor primer
danse un er erpengaru er a ap pere onom an aera . u an w aya
dengan dominasi sektor pertanian masih mengelamai pertumbuhanpendapatan perkapita yangpositif.Karena sektor pertanian masih cukupdominan di Indonesia.
Persentase PMTDB Terhadap PDB
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
50/64
Persentase PMTDBTerhadap PDBTAHUN
.2005 2006 2007 2008 2009
1 Cina 42% 43% 42% 44% 48%
2 India 34% 35% 38% 35% 35%
3 Indonesia 25% 25% 25% 28% 31%
4 KoreaSelatan 30% 30% 29% 31% 26%
5 Malaysia 20% 20% 22% 19% 14%
7 Filipina 15% 15% 15% 15% 15%
8 Sin a ura 20% 19% 20% 29%
9 Thailand 31% 28% 26% 29% 22%
10 Vietnam 36% 37% 43% 40% 38%
Sumber: World Bank
Persentase PMTDB Terhadap PDB
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
51/64
Persentase PMTDBTerhadap PDB
Besaran PMTDBAntar Negara (milyar$)
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
52/64
No. Negara TAHUN
2005 2006 2007 2008 2009
1. Cina 948 1,167 1,468 1,990 2,393
2. India 285 332 468 425 4593. Indonesia 71 91 108 143 167
4. KoreaSelatan 253 286 304 289 216
5. Malaysia 28 31 41 42 27
6. Meksiko 204 248 267 294 192
7. Filipina 15 18 22 25 24
8. Singapura 25 28 35 56
9. Thailand 55 58 64 79 58
10. Vietnam 18 22 29 33 34
Rasio PMTDBTerhadap Jumlah Penduduk
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
53/64
p
No. NegaraTAHUN
1. Cina 727.07 889.82 1,113.53 1,501.98 1,797.29
2. India 260.05 299.35 416.50 372.80 396.903. Indonesia 326.02 410.64 480.82 628.74 728.31
4. KoreaSelatan 5,265.26 5,912.00 6,279.48 5,940.19 4,440.34
5. Malaysia 1,075.54 1,199.65 1,546.23 1,560.19 984.17
6. Meksiko 1,976.42 2,376.45 2,532.77 2,766.96 1,791.45
7. Filipina 173.38 202.41 243.59 276.59 262.87
8. Singapura 5,880.15 6,262.46 7,704.59 11,585.36
. . . . , . .
10. Vietnam 227.10 262.61 345.57 377.07 392.24
RataRataDunia 1,564.68 1,718.20 1,944.15 2,077.74 1,702.43
Sumber:Hasil
Olahan
data
WorldBank
Perbandingan Peringkat Daya Saing Infrastruktur
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
54/64
Sumber:WorldEconomicForum,[email protected]
Prosentase Pengeluaran Pemerintah Untuk Infrastruktur Terhadap PDB
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
55/64
6
5.34
5
4.39
4.1
3
4 3.63
3.13 3.12
2.78
3.2
2.9
2
2.33
1
0
1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2002 2003 2004
%PDB
Sumber: Indonesia Averting an Infrastructure Crisis: A Framework For Policy and Action, WDI, 2004.
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
56/64
VIII.KEMAMPUANKEUANGANDERAH
TrendRincian Belanja APBD(Idan II)
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
57/64
Sumber: Deskripsi dan Analisis APBD 2010
TrendRincian Belanja APBD
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
58/64
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
59/64
PROPORSIPENDAPATANASLIDAERAH(PAD)TERHADAPTOTALPENDAPATAN KAB/KOTA
TAHUN2007 DAN2008
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
60/64
2007 2008
250
300
350
400
150
200
150
200
250
JumlahDaerah)
JumlahDaerah)
0
50
SANGAT RENDAH SEDANG TINGGI SANGAT
0
50
100
SANGAT RENDAH SEDANG TINGGI SANGAT
( (
RENDAH TINGGI
KategoriKategori
SANGAT RENDAH RENDAH SEDANG TINGGI SANGAT TINGGI TOTAL SANGAT RENDAH RENDAH SEDANG TINGGI SANGAT TINGGI TOTAL
399 7 1 0 0 407
0% - 20% 20,01% - 40% 40,01% - 60% 60,01% - 80% 80,01% - 100%
287 8 0 1 0 296
0% - 20% 20,01% - 40% 40,01% - 60% 60,01% - 80% 80,01% - 100%
PROPORSIPENDAPATANDANATRANSFERTHD TOTALPENDAPATANKAB/KOTA
TAHUN2007DAN2008
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
61/64
2007 2008
300
350
400
)200
250
150
200
250
(JumlahDaerah
JumlahDaerah)
100
150
0
50
100
(
0
50
SANGAT
RENDAH
RENDAH SEDANG TINGGI SANGAT
TINGGI
KategoriKategori
SANGAT
RENDAH
RENDAH SEDANG TINGGI SANGAT
TINGGI
SANGAT RENDAH RENDAH SEDANG TINGGI SANGAT TINGGI TOTAL
0 0 3 39 366 408
0% - 20% 20,01% - 40% 40,01% - 60% 60,01% - 80% 80,01% - 100%
SANGAT RENDAH RENDAH SEDANG TINGGI SANGAT TINGGI TOTAL
0 1 2 59 232 294
0% - 20% 20,01% - 40% 40,01% - 60% 60,01% - 80% 80,01% - 100%
Vicious Circle of Regional Autonomy
K b t h P t
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
62/64
KebutuhanPusat
meningkat,transfer
kedaerah.
denganterbitkanPerda2hambat
Investasi.
ketergantungantransfer dari
Pusat
InvestasiTurunPADTurun/tidaknaik
2/28/2011 [email protected]
Alur Analisis Keterkaitan Pembiayaan Pembangunan Perekonomian Regional:
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
63/64
Perubahan pdaksesibilitas dan
ka asitas daerah
Optimalisasi SumberDaya struktur ekonomiwilayah Pengembangan
Belanja ModalPenerimaan Daerah MultiplierEffect
aya nam a sos a
Produktivitas investasiaglomerasi kapasitas
Perubahan Pendapatanemerintah swasta dan
pro u s enagakerjalingkungan
masyarakat
-
8/6/2019 Budhi-Arah Kebijakan Umum Dak 2012
64/64
TERIMA KASIH:
a am appenas