BAHAN TUTORIAL
SOSIOLOGI HUKUM
OLEH : ANAK AGUNG ISTRI ARI ATU DEWI, SH., MH.
I GUSTI NGURAH DHARMA LAKSANA, SH., MKn.
I GUSTI AGUNG MAS RWA JAYANTIARI, SH., MKn.
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
2015
1
BAHAN TUTORIAL
I. Identitas Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah : SOSIOLOGI HUKUM
Kode Mata Kuliah/SKS : NIM 5202 /2 SKS
Status : Pilihan
Semester : V (Lima)
II. Pengajar
1. : Anak Agung Istri Ari Atu Dewi, SH., MH.
2.
3.
:
:
I Gusti Ngurah Dharma Laksana, SH., MKn.
I Gusti Agung Mas Rwa Jayantiari, SH., MKn.
III. Deskripsi Perkuliahan :
Mata kuliah Sosiologi Hukum membahas tentang konsep-konsep atau prinsip-
prinsip dan teori-teori tentang bekerjanya hukum dalam masyarakat (law in action).
Dengan mengetahui konsep atau prinsip maupun teori-teori sosiologi hukum,
mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dan mengkaji tentang posisi hukum
sebagai law in book (aspek normatif) yang berwujud dalam peraturan perundnag-
undangan serta law in action (aspek sosiologis) dalam masyarakat. Sosiologi hukum
yang merupakan bagian ilmu hukum yang beraspek empiris yang akan diawali
dengan pendahuluan, karakteristik dan manfaat sosiologi hukum, Mashab-mashab
atau aliran-aliran yang mempengaruhi sosiologi hukum, Hubungan struktur sosial
dengan hukum, keberadaan hukum dalam masyarakat serta hubungan perubahan
sosial dengan hukum.
IV. Tujuan Mata Kuliah
Tujuan diberikan mata kuliah sosilogi hukum ini diharapkan mahasiswa
mampu memahami, menjelaskan serta menganalisa persoalan-persoalan sosial yang
terkait dengan hukum dalam kehidupan masyarakat (mampu menganalisa bekerjanya
hukum dalam masyarakat).
2
V. Metoda dan Strategi Proses Pembelajaran
Metoda Perkuliahan adalah Problem Based Learning (PBL) yang pusat
pembelajaran ada pada mahasiswa. Metoda yang diterapkan adalah belajar (learning)
bukan mengajar (teaching).
Strategi Pembelajaran adalah mengkobinasikan perkulian dan tutorial.
Perkuliahan 50 % (6 kali pertemuan perkuliahan) dan tutorial 50 % (6 kali pertemuan
tutorial). Satu kali (1) perremuan untuk tes tengah semester dan satu (1) kali untuk
pertemuan akhir semester. Jadi total pertemuan adalah 14 kali.
Pelaksanaan Perkuliahan dan Tutorial adalah bahwa dalam perkuliahan
sosiologi hukum ini akan direncanakan berlangsung 6 kali pertemuan yaitu
pertemuan ke 1, 3, 5, 7, 9, dan 11 sedangkan tutorial 6 kali pertemuan yaitu
pertemuan ke 2, 4, 6, 8, 10, dan 12.
Strategi Perkuliahan adalah bahwa dalam perkuliahan sosiologi hukum
akan membahas pokok-pokok bahasan yang disajikan dengan menggunakan alat
bantu media papan tulis, power point, serta menyiapkan bahan bacaan tertentu yang
dipandang sulit diakses oleh mahasiswa. Sebelum mengikuti perkuliahan mahasiswa
sudah mempersiapkan diri (self study) yaitu mencari bahan materi, membca serta
memahami pokok bahasan yang akan dikuliahkan sesuai dengan arahan (guidence)
dalam Block Book. Teknik perkuliahan yaitu pemaparan materi, tanya jawab dan
diskusi (proses pembelajaran dua arah).
3
Strategi tutorial yaitu :
Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task, study task dan
problem task) sebagai bagian dari self study (20 jam perminggu),
kemudian berdiskusi dikelas, presentasi power point.
Dalam 6 kali pertemuan tutorial di kelas, mahasiswa diwajibkan ;
1. Menyetor karya tulis berupa peper sesuai dengan topik yang diberikan
oleh tutorial (topik1,2,3,4) dan kemudian mahasiwa memilih salah
satu topik tersebut.
2. Mempresentasikan tugas yang diberikan oleh tutorial dalam bentuk
power point.
3. Memposisikan diri dalam peran masing-masing.
VI. Ujian dan Penilaian
Ujian akan diloaksanakan dua (2) kali dalam bentuk tertulis yaitu Ujian
Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).
Penilaian akhir akan disesuaikan dengan rumus nilai akahir yang terdapat
dalam buku pedoman Fakultas Hukum Universitas Udayana yaitu :
(UTS +TT) + (2 x UAS)
NA = 2
3
Nilai Range
A 80 - 100
B 65 - 69
C 55 - 59
D 40 - 49
E 0 - 39
4
VI. Materi Perkuliahan (Organisasi Perkuliahan)
Pertemuan I : Pendahuluan.
Pengertian sosiologi hukum
Latar belakang berkembangnya pendekatan sosiologi hukum
Ruang lingkup Sosiologi hukum
Pertemuan II : Karakteristik, manfaat, serta kedudukan sosiologi hukum.
Karakter-karakter sosiologi hukum
Kegunaan atau manfaat sosiologi hukum
Kedudukan sosiologi hukum dalam disiplin ilmu hukum
Pertemuan III : Mashab-mashab atau aliran-aliran yang mempengaruhi
terbentuknya sosiologi hukum dan teori- teori sosiologi hukum
Mashab-mashab atau aliran-aliran dalam filsafat hukum dan ilmu hukum.
Hasil-hasil pemikiran para pakar filsafat dan ilmu hukum.
Hasil-hasil pemikiran para pakar sosiologi ( Email Durhkhiem, Max
Weber ddan lain-lain).
Teori-teori sosiologi hukum.
Pertemuan IV : Hubungan struktur sosial dengan hukum.
Pengertian struktur sosial
Hubungan kaidah sosial dengan hukum
Hubungan kelompok sosial dengan hukum
Hubungan stratifikasi sosial dengan hukum
Hubungan lembaga kemasyarakatan dengan hukum
Hubungan kebudayaan dengan hukum
5
Pertemuan V : Keberadaan hukum dalam masyarakat
Fungsi hukum dalam masyarakat
- Sebagai sarana social control
- Sebagai sarana social angineering
- Sebagai sarana social interaction
- Sebagai sarana spcial integration
- Sebagai sarana social settlement
Efektifitas bekerjakan hukum dalam masyarakat
Faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas hukum.
Pertemuan VI : Kesadaran hukum
Pengertian kesadaran hukum
Ciri-ciri perwujudan kesadaran hukum
Kepatuhan hukum
VII. BAHAN BACAAN :
Acmad Ali, 1996, Menguak Tabir Hukum, Suatu Kajian Filosofis dan
Sosiologis, Chandra Pratama Jakarta.
Abdul Manan, 2005, Aspek-Aspek Pengubah Hukum, Prenada Media
Jakarta.
Daniel S. Lev, 1990, Hukum Dan Politik Di Indonesia Kesinambungan
dan Perubahan. LP3ES.
Friedman, Lawrence M, 1969, The Legal Sistem : A Social Science
Perspektive, Russel Soge Foundation. New York.
-----------------------------, 1969, On Legal Developman. dalam Rutgers
Law Review. Vol. 24.
6
Mochtar Kususmaatmadja, 2002, Konsep-Konsep Hukum Dalam
Pembangunan, Pusat Studi Wawasan Nusantara, Hukum dan
Pembangunan bekerjasama dengan Penerbit PT Alumni Bandung.
Munir Fuadi, 2005, Filsafat Dan Teori Hukum Post Modern, PT Citra
Aditya Bakti, Bandung
Soerjono Soekanto dan Mustafa Abdullah, 1982, Sosiologi Hukum dalam
Masyarakat, Rajawali, Jakarta.
---------------------------, 2007, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Penegakan Hukum, Rajawali Pers Jakarta.
--------------------------, 2002, Sosiologi Suatu Pengantar, PT Raja Grafindo
Persada Jakarta.
Saiffulah, 2007, Refleksi Sosiologi Hukum, Refika Aditama, Bandung
Satjipto Rahardjo, 2006, Membedah hokum Progresif, PT Kompas Media
Jakarta.
VIII. Persiapan Proses Perkuliahan
Mahasiswa diwajibkan mempunyai Block Book Mata kuliah Sosiologi
Hukum ini sebelum perkuliahan di mulai dan sudah mempersiapkan materi
sebelumnya sehingga proses perkuliahan dan tutorial dapat terlaksana dengan lancar .
7
Pertemuan I : Perkuliahan I ( Lecture)
Pendahuluan.
Pengertian sosiologi hukum
Latar belakang berkembangnya pendekatan sosiologi hukum
Ruang lingkup Sosiologi hukum
Bahan Bacaan :
Soerjono Soekanto, 2002, Sosiologi Suatu Pengantar, PT Raja Grafindo
Persada Jakarta.
Saiffulah, 2007, Refleksi Sosiologi Hukum, Refika Aditama, Bandung.
Soerjono Soekanto dan Mustafa Abdullah, 1982, Sosiologi Hukum dalam
Masyarakat, Rajawali, Jakarta.
Soerjono Soekanto dan R. Otje Salman, 1987, Disiplin Hukum Dan
Disiplin Sosial.
8
Pertemuan II : Tutorial 1
Discussion Task-Study Task
Hukum dan masyarakat merupakan dua gejala yang tidak terpisahkan. Secara
sosiologis, hokum merupakan sutau lembaga social (social institutie) artinya hokum
merupakan satu kesatuan kaidah yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar
manusia pada segala tingkatan yang bertujuan untuk mencapai kedamaian dalam
masyarakat. Dalam studi ilmu hokum yang berkembang dalam ilmu sosiologi hokum,
maka adanya pengarahan bahwa menganalisis hokum dengan menggunakan
pendekatan sosiologis dengan mendekatkan gejala social dengan hokum yang
mempunyai fungsi dan peranan bagi kehidupan masyarakat.
Diskusikan mengenai pengertian dari sosiologi hokum dan apakah sosiologi
hokum sama dengan antropologi hokum. Diskusikan juga mengenai ruang lingkup
dalam sosiologi hokum dan sebut serta jelaskan aspek kajian dalam sosiologi hokum.
Bahan Bacaan :
Soerjono Soekanto, 2002, Sosiologi Suatu Pengantar, PT Raja Grafindo
Persada Jakarta.
Saiffulah, 2007, Refleksi Sosiologi Hukum, Refika Aditama, Bandung.
Soerjono Soekanto dan Mustafa Abdullah, 1982, Sosiologi Hukum dalam
Masyarakat, Rajawali, Jakarta.
Soerjono Soekanto dan R. Otje Salman, 1987, Disiplin Hukum Dan
Disiplin Sosial.
9
Pertemuan III : Perkuliahan 2 (lectures)
Karakteristik, manfaat, serta kedudukan sosiologi hukum.
Karakter-karakter sosiologi hukum
Kegunaan atau manfaat sosiologi hukum
Kedudukan sosiologi hukum dalam disiplin ilmu hukum
Bahan bacaan :
UU No. 4 Tahun 2004 Tentang kekuasaan kehakiman
UU Darurat No. 1 Tahun 1951
RUU KUHP
Otje Salman dan Anthon F. Susanto, 2004, Beberapa Aspek Sosiologi
Hukum, Alumni Bandung.
Soerjono Soekanto, 1988, Pokok-Pokok Sosiologi Hukum, Rajawali Press
Jakarta.
Saiffulah, 2007, Refleksi Sosiologi Hukum, Refika Aditama, Bandung.
10
Pertemuan IV : Tutorial 2
a. Discussion Task-Study Task
Sosiologi hokum yang merupakan ilmu yang bergerak dalam tataran empiris
yaitu mempelajari hokum secara sosiologis yang berarti menyelidiki tingkah
laku orang dalam bidang hokum yang mempunyai maksud mengapa orang
mentaati hokum dan mengapa orang cendrung melanggar hokum. Mengkaji
fenomena tersebut, maka orang akan memeberikan multi tafsir terhadap
fenomena social tentang hokum tersebut, sehingga timbul pertanyaan apa
yang menjadi karakter ilmu sosiologi hokum, apa kegunaaan sosiologi hokum
serta jelaskan kedudukan sosiologi hokum dalam ilmu hokum.
b. Study Task-Problem Task
Ada kasus adat di Bali (delik adat) lokika sanggraha, delik adat lokika
sanggaraha adalah suatu perbuatan persetubuhan yang dilakukan oleh dua
orang muda-mudi yang bertempat tingal dalam satu wilayah desa pakraman
atas dasar suka sama suka sehingga mengakibatkan kehamilan, dan sebelum
terjadinya kehamilan adanya janji dari pihak pria untuk mengawiannya dan
setelah terjadinya kehamilan pada pihak wanita ternyata si pria ingkar
terhadap janjinya. Terhadap kasus ini pihak wanita melaporkan ke pengadilan
negeri dengan alasan si pria tidak mau bertanggung jawab. Terhadap kasus ini
apakah bisa dikatakan fenomena social dan bagaimana kaitannya dengan ilmu
sosilogi hokum. Apa tindakan Hakim dalam perkara ini, apakah kasus bisa
diproses sesuaid engan prosedur ?.
Bahan bacaan :
UU No. 4 Tahun 2004 Tentang kekuasaan kehakiman
11
UU Darurat No. 1 Tahun 1951 tentang Tindakan Sementara Untuk
menyelenggarakan Kesatuan Susunan Kekuasaan dan Acara Pengadilan-
Pengadilan Sipil.
RUU KUHP
Otje Salman dan Anthon F. Susanto, 2004, Beberapa Aspek Sosiologi
Hukum, Alumni Bandung.
Soerjono Soekanto, 1988, Pokok-Pokok Sosiologi Hukum, Rajawali Press
Jakarta.
Saiffulah, 2007, Refleksi Sosiologi Hukum, Refika Aditama, Bandung.
12
Pertemuan V : Perkuliahan 3 (lectures)
Mashab-mashab atau aliran-aliran yang mempengaruhi terbentuknya
sosiologi hukum dan teori- teori sosiologi hukum
Mashab-mashab atau aliran-aliran dalam filsafat hukum dan ilmu hukum.
Hasil-hasil pemikiran para pakar filsafat dan ilmu hukum.
Hasil-hasil pemikiran para pakar sosiologi (Email Durhkhiem, Max
Weber ddan lain-lain).
Teori-teori sosiologi hukum.
Bahan Bacaan
Saiffulah, 2007, Refleksi Sosiologi Hukum, Refika Aditama, Bandung.
Riduan Syahrani, 2004, Rangkuman Intisari Ilmu Hukum, Citra Aditya
Bhakti Bandung.
Otje Salman, 1992, Ikhtisar Filsafat Hukum, Armico Bandung.
Soerjono Soekanto, 1988, Pokok-Pokok Sosiologi Hukum, Rajawali Pers
Jakarta
Abdul Manan, 2005, Aspek-aspek Pengubah Hukum, Prenada Media
Jakarta.
13
Pertemuan VI : Tutorial 3
a. Discussion Task-Study Task
Mengenai istilah sosiologi hukm dari perspektif historisnya, pertama kali
dipergunakan oleh seorang ahli italia yang bernama Anzilotti pada tahun
1882. Ditinjau dari perkembangan terbentuknya sosiologi hokum pada
dasarnya muncul dari pemikiran ahli-ahli hokum dan sosiologi. Sehingga
perkembangan sosiologi hokum merupakan refleksi dari inti-inti dari
pemikiran-pemikiran pakar ilmu hokum dan sosiologi. Pengaruh filsafat
hujum terhadap sosiologi hokum sangat nyata sekali terlihat dalam mahzab
atau aliran-aliran filsafat hokum tersebut. Sebut dan jelaskan aliran-alran
yang terdapat dalam filsafat hokum yang mempunyai peran penting dalam
perkembangan sosiologi hokum, Sebutkan bentuk-bentuk pemikiran para ahli
filsafat hokum dan ahli sosiologi dalam perkembangan sosiologi hokum.
Sebutkan beberapa teori-teori yang terdapat dalam sosiologi hokum?.
b. Study Task-Problem Task
Di salah satu desa pakraman yang berada di Sanur merupakan tempat
lokalisasi pelacuran. Di Desa pakraman tersebut praktek-praktek pelacuran
sangat berkembang pesat dari tahun ke tahun. Di sisi lain desa pakraman
tersebut merasa nama baiknya sangat tercemar akibat praktek-praktek
pelacuran tersebut. Pemerintah Kota Denpasar juga mengeluarkan suatu
aturan hokum yaitu PERDA Kota Denpasar tentang Pembrantasan pelacuran
di Kota Denpasar, namun praktek-praktek pelacuran tersebut masih tetap saja
eksis. Diskusikan kasus ini dikaji dari aspek sosiologi hokum serta gunakan
teori-teori yang terdapat dalam sosiologi hokum?.
14
Bahan Bacaan
Saiffulah, 2007, Refleksi Sosiologi Hukum, Refika Aditama, Bandung.
Riduan Syahrani, 2004, Rangkuman Intisari Ilmu Hukum, Citra Aditya
Bhakti Bandung.
Otje Salman, 1992, Ikhtisar Filsafat Hukum, Armico Bandung.
Soerjono Soekanto, 1988, Pokok-Pokok Sosiologi Hukum, Rajawali Pers
Jakarta
Abdul Manan, 2005, Aspek-aspek Pengubah Hukum, Prenada Media
Jakarta.
Peraturan Daerah Kota Denpasar mengenai Pembrantasan Pelacuran.
Awig-awid Desa Pakraman .
15
Pertemuan VII : Perkuliahan 4 (lectures)
Hubungan struktur sosial dengan hukum.
Pengertian struktur sosial
Hubungan kaidah sosial dengan hukum
Hubungan kelompok sosial dengan hukum
Hubungan stratifikasi sosial dengan hukum
Hubungan lembaga kemasyarakatan dengan hukum
Hubungan kebudayaan dengan hukum
Bahan Bacaan
Otje Salman dan Anthon F. Susanto, 2004, Beberapa Aspek Sosiologi
Hukum, Alumni Bandung.
Soerjono Soekanto, 1988, Pokok-Pokok Sosiologi Hukum, Rajawali Press
Jakarta.
------------------------, 1991, Kegunaan Sosiologi Hukum Bagi Kalangan
Hukum, Citra Aditya Bakti Bandung.
------------------------, 1983, Faktor-Faktor Yang memepengaruhi
Penegakan Hukum, Raja Grafindo Persada Jakarta.
------------------------, 2002, Sisiologi Suatu Pengantar, Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
Satjipto Rahardjo, 1979, Hukum dan Perubahan Sosial Suatu Tinjauan
Teoritis serta Pengalaman-Pengalaman di Indonesia, Alumni Bandung.
16
Pertemuan VIII : Tutorial 4
a. Discussion Task-Study Task
Sosiologi hokum yang merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari
kehidupan bersama manusia dengan sesamanya yaitu kehidupan social dan
pergaulan hidupnya atau singkatnya mempelajari gejala hokum dari
masyarakat tersebut. Pada hakikatnya masyarakat dapat ditelaah diari 2 sudut
yaitu sudut structural dan dinamika . Mengingat sosiologi hokum mempelajari
masyarakat yang didalamnya terdapat interaksi social maka sosiologi hokum
tidak bisa dilepaskan dari hubungan-hubungan hokum dengan struktur social,
Sebut dan jelaskan hubungan hokum dengan struktur social diantaranya
kaidah social, lembaga social, kelompok social dan stratifikasi social. Apakah
prose social sama dengan perubahan social ?.
b. Study Task-Problem Task
Hukum merupakan bagian yang integral dari kebudayaan dan hokum
merupakan hasil dari kebudayaan manusia. Suatu aturan hokum dapat berlaku
secara efektif bila aturan hokum itu sesuai dengan perasaan hokum
masyarakat atau nilai-nilai hokum yang hidup dalam masyarakat. Analisislah
salah satu pasal yang terdapat dalam Undang-Undang Pornografi dan
Undang–Undang tentang Perkawinan dikaitkan dengan hubungan hokum dan
kebudayaan.
Bahan Bacaan :
Otje Salman dan Anthon F. Susanto, 2004, Beberapa Aspek Sosiologi
Hukum, Alumni Bandung.
Soerjono Soekanto, 1988, Pokok-Pokok Sosiologi Hukum, Rajawali Press
Jakarta.
17
------------------------, 1991, Kegunaan Sosiologi Hukum Bagi Kalangan
Hukum, Citra Aditya Bakti Bandung.
------------------------, 1983, Faktor-Faktor Yang memepengaruhi
Penegakan Hukum, Raja Grafindo Persada Jakarta.
------------------------, 2002, Sisiologi Suatu Pengantar, Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
Satjipto Rahardjo, 1979, Hukum dan Perubahan Sosial Suatu Tinjauan
Teoritis serta Pengalaman-Pengalaman di Indonesia, Alumni Bandung.
Undnag-Undang Tentang Pornografi
Undang-undang tentang Perkawinan.
18
Pertemuan IX : Perkuliahan 5 (lectures)
Keberadaan hukum dalam masyarakat
Fungsi hukum dalam masyarakat
- Sebagai sarana social control
- Sebagai sarana social angineering
- Sebagai sarana social interaction
- Sebagai sarana social integration
- Sebagai sarana social settlement
Efektifitas bekerjanya hukum dalam masyarakat
Faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas hukum.
Bahan Bacaan :
Soerjono Soekanto, 1988, Pokok-Pokok Sosiologi Hukum, Rajawali Pers
Jakarta
------------------------, 1983, Faktor-Faktor Yang memepengaruhi
Penegakan Hukum, Raja Grafindo Persada Jakarta.
------------------------, 2002, Sisiologi Suatu Pengantar, Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
..............................dan Mustafa Abdullah, 1980, Sosiologi Hukum dalam
Masyarakat, Rajawali Jakarta.
Satjipto Rahardjo, 1979, Hukum dan Perubahan Sosial Suatu Tinjauan
Teoritis serta Pengalaman-Pengalaman di Indonesia, Alumni Bandung.
Abdul Manan, 2005, Aspek-aspek Pengubah Hukum, Prenada Media
Jakarta.
19
Pertemuan X : Tutorial 5
a. Discussion Task-Study Task
Berbicara keberadaan hokum dalam masyarakat maka bahasan yang penting
dikupas adalah fungsi hokum dalam masyarakat, efektifitas hokum dan
factor-faktor yang mempengaruhi efektifitas hokum dalam masyarakat.
Berfungsinya dan bekerjanya hokum dalam masyarakat sangat erat kaitanya
dengan perubahan social dan perubahan hokum atau hokum berrfungsi dan
bekerja sehingga dapat menciptakan perubahan social dalam masyarakat atau
setidak-tidaknya dapat memacu perubahan-perubahan yang berlangsung
dimasyarakat, apa yang dimaksud dengan fungsi hokum sebagai sarana social
control, social angineering, social interaction, social integration, dan social
settlement. Apa yang menyebabkan keberlakuan hukum di masyarakat itu
efektif serta faktor-faktor apa yang mempengaruhi efektifitas hukum tersebut.
Bahan Bacaan :
Soerjono Soekanto, 1988, Pokok-Pokok Sosiologi Hukum, Rajawali Pers
Jakarta
------------------------, 1983, Faktor-Faktor Yang memepengaruhi
Penegakan Hukum, Raja Grafindo Persada Jakarta.
------------------------, 2002, Sisiologi Suatu Pengantar, Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
..............................dan Mustafa Abdullah, 1980, Sosiologi Hukum dalam
Masyarakat, Rajawali Jakarta.
Satjipto Rahardjo, 1979, Hukum dan Perubahan Sosial Suatu Tinjauan
Teoritis serta Pengalaman-Pengalaman di Indonesia, Alumni Bandung.
Abdul Manan, 2005, Aspek-aspek Pengubah Hukum, Prenada Media
Jakarta.
20
Pertemuan XI : Perkuliahan 6 (lectures)
Kesadaran hukum
Pengertian kesadaran hukum
Ciri-ciri perwujudan kesadaran hukum
Kepatuhan hukum
Bahan Bacaan :
Soerjono Soekanto, 1988, Pokok-Pokok Sosiologi Hukum, Rajawali Pers
Jakarta
..............................dan Mustafa Abdullah, 1980, Sosiologi Hukum dalam
Masyarakat, Rajawali Jakarta.
Satjipto Rahardjo, 1979, Hukum dan Perubahan Sosial Suatu Tinjauan
Teoritis serta Pengalaman-Pengalaman di Indonesia, Alumni Bandung.
Abdul Manan, 2005, Aspek-aspek Pengubah Hukum, Prenada Media
Jakarta.
Otje Salman dan Anthon F. Susanto, 2004, Beberapa Aspek Sosiologi
Hukum, Alumni Bandung.
Saiffulah, 2007, Refleksi Sosiologi Hukum, Refika Aditama, Bandung.
21
Pertemuan XII : Tutorial 6
a. Discussion Task-Study Task
Kesadaran hokum sangat erat kaitanya dengan ketaatan terhadap hokum dan
efektifnya hokum dalam masyarakat. Untuk mengukur efektifitas aturan
hokum di masyarakat sangat tergantung pada ketaatan dan kepatuhan
masyarakat terhadap hokum. Masalah kesadaran hokum timbul dalam hal
mencari sahnya hokum yang merupakan konsekwensi dari masalah-masalah
yang timbul dari penerapan hokum. Kesadaran hokum juga sangat diperlukan
dalam proses pembentukan hokum. Apa yang dimkasud dengan kesadaran
hokum, tunjukan dan jelaskan wujud dalam kesadaran hokum serta jelaskan
peranan kesadaran hokum dalam pembentukan hokum ?.
b. Study Task-Problem Task
Seorang pemimpin masyarakat adat membuat suatu aturan hokum adat yang
berfungsi untuk mengatur pola prilaku kehidupan masyarakat adatnya. Dalam
pembuatan aturan tersebut tidak digunakan asas demokrasi (musyarawarah
mufakat), sehingga dalam penerapan aturan hokum adat tersebut sangat
arogan dan tidak adil serta berpihak pada pemimpin atau penguasa (pembuat
aturan tersebut). Dalam kasus ini apakah sudah ada kesadaran hokum dalam
pembentukan hokum tersebut?, Apa kaitan kesadaran hokum dengan budaya
hokum masyarakat serta kaitan dengan teori Von Savigny dan Eugen Erlich?.
Bahan Bacaan :
Soerjono Soekanto, 1988, Pokok-Pokok Sosiologi Hukum, Rajawali Pers
Jakarta
..............................dan Mustafa Abdullah, 1980, Sosiologi Hukum dalam
Masyarakat, Rajawali Jakarta.
22
Satjipto Rahardjo, 1979, Hukum dan Perubahan Sosial Suatu Tinjauan
Teoritis serta Pengalaman-Pengalaman di Indonesia, Alumni Bandung.
Abdul Manan, 2005, Aspek-aspek Pengubah Hukum, Prenada Media
Jakarta.
Otje Salman dan Anthon F. Susanto, 2004, Beberapa Aspek Sosiologi
Hukum, Alumni Bandung.
Saiffulah, 2007, Refleksi Sosiologi Hukum, Refika Aditama, Bandung.