SOUT2017-STU. PMS | iii
KATA PENGANTAR
Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun 2017
(SOUT2017) merupakan kegiatan integrasi antara Survei Struktur Ongkos Usaha
Tanaman Pangan dan Survei Struktur Ongkos Usaha Peternakan. Pelaksanaan Survei
Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Usaha Peternakan ini direncanakan
setiap 3 tahun sekali.
Tujuan utama dari kegiatan SOUT2017 ini adalah mendapatkan data statistik
yang akurat tentang subsektor tanaman pangan dan peternakan berupa struktur
ongkos usaha tanaman pangan dan peternakan, profil pengusahaan tanaman
pangan dan peternakan, dan keadaan sosial ekonomi rumah tangga usaha tanaman
pangan dan peternakan.
Buku pedoman pengawas/pemeriksa peternakan SOUT2017 (SOUT2017-
STU.PMS) ini memuat hal-hal yang perlu diketahui oleh PMS dalam melakukan
pelaksanaan SOUT2017, khususnya usaha peternakan, yang meliputi latar belakang
kegiatan, tujuan, cakupan, jadwal pelaksanaan, organisasi lapangan, dan tata cara
pemeriksaan isian kuesioner yang digunakan dalam kegiatan survei.
Keberhasilan pelaksanaan pencacahan SOUT2017 ini ditentukan oleh niat,
tekad, dan kesungguhan kita semua. Oleh karena itu, diharapkan agar para petugas
harus melaksanakan tugasnya sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab dan
berpegang teguh pada buku pedoman.
Akhirnya, atas kontribusi semua pihak di pusat dan daerah dalam
pelaksanaan pencacahan SOUT2017 ini diucapkan terima kasih.
Selamat Bekerja.
Jakarta, Januari 2017
Deputi Bidang Statistik Produksi
Badan Pusat Statistik,
Dr. Adi Lumaksono, M.A.
SOUT2017-STU.PMS| v
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................................................................... iii
Daftar Isi ................................................................................................................................................ v
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................................................... 1
1.2 Tujuan .................................................................................................................... 1
1.3 Landasan Hukum ................................................................................................. 1
1.4 Cakupan ................................................................................................................. 2
1.5 Instrumen yang Digunakan ............................................................................. 2
1.6 Jadwal Kegiatan .................................................................................................... 4
BAB 2 ORGANISASI LAPANGAN
2.1 Fungsi Pengawas ................................................................................................... 5
2.2 Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang
Pengawas/Pemeriksa (PMS) .............................................................................. 7
2.3 Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Pencacah (PCS) ................... 9
BAB 3 TATA CARA PEMERIKSAAN DAFTAR SOUT2017-L
BAB 4 TATA CARA PEMERIKSAAN DAFTAR SOUT2017-DSRT dan
DAFTAR SOUT2017-STU.S
4.1 Umum ......................................................................................................................... 15
4.2 Cara Pemeriksaan Daftar SOUT2017-DSRT ................................................. 15
4.3 Cara Pemeriksaan Daftar SOUT2017-STU.S ................................................ 17
BAB 5 PENUTUP
SOUT2017-STU.PMS | 1
1.1. Latar Belakang
Sektor pertanian memberikan kontribusi yang cukup berarti pada perekonomian
nasional. Hal ini dapat dilihat dari struktur PDB Indonesia pada triwulan III tahun 2016
yang masih didominasi oleh 3 (tiga) lapangan usaha utama, yaitu: Industri Pengolahan
(19,90 persen); Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (14,42 persen); dan Perdagangan
Besar-Eceran Reparasi Mobil-Sepeda Motor (12,98 persen). Dari sisi penyerapan tenaga
kerja, menurut hasil Sakernas (Februari 2016), lapangan pekerjaan Pertanian,
Perkebunan, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan mampu menyerap tenaga kerja
sebanyak 38,29 juta orang atau sekitar sekitar 31,74% dari total penduduk berusia 15
tahun ke atas yang bekerja.
Pembangunan di sektor pertanian selain bertujuan meningkatkan produksi juga
untuk meningkatkan kesejahteraan rumah tangga pertanian. Subsektor pada sektor
pertanian yang memegang peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan
protein masyarakat adalah subsektor tanaman pangan dan peternakan. Untuk itu
diperlukan data yang dapat menggambarkan struktur ongkos usaha, profil rumah
tangga, dan kondisi sosial ekonomi rumah tangga usaha tanaman pangan dan
peternakan. Dalam rangka memenuhi kebutuhan data tersebut dilakukan Survei
Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan tahun 2017 (SOUT2017).
1.2. Tujuan
a. Mendapatkan data statistik yang akurat tentang subsektor tanaman pangan dan
peternakan berupa gambaran yang jelas tentang struktur ongkos usaha rumah
tangga tanaman pangan dan peternakan di Indonesia.
b. Mendapatkan data mengenai profil pengusahaan tanaman pangan dan peternakan.
c. Mendapatkan data mengenai keadaan sosial ekonomi rumah tangga usaha
tanaman pangan dan peternakan.
1.3. Landasan Hukum
Landasan Hukum a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3683);
PENDAHULUAN 1
2 | SOUT2017-STU.PMS
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor
96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3854);
c. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat
Statistik;
d. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah; dan
e. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Badan Pusat Statistik.
1.4. Cakupan
SOUT2017 dilakukan di 34 provinsi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Cakupan komoditas tanaman pangan meliputi 8 (delapan) komoditas, yaitu: padi sawah,
padi ladang, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar.
Sementara itu, cakupan komoditas peternakan meliputi 12 (dua belas) komoditas, yaitu:
kerbau, sapi perah, sapi potong, babi, domba, kambing, ayam kampung, ayam ras
pedaging, ayam ras petelur, itik, itik manila, dan kelinci potong.
1.5. Instrumen yang Digunakan
1) Sketsa Peta Blok Sensus SE2016-WB atau ST2013-WB atau SP2010-WB
Peta SE2016-WB adalah peta blok sensus hasil updating pemetaan tahun 2015.
Peta ST2013-WB adalah peta blok sensus hasil updating pemetaan tahun 2012-
2013. Peta SP2010-WB adalah peta blok sensus hasil pemetaan tahun 2008 dan
2009. Peta digunakan sebagai dasar untuk mengenali wilayah kerja, panduan
cakupan area pada saat pendaftaran rumah tangga, dan petunjuk lokasi rumah
tangga terpilih sampel pada saat pencacahan sampel. Peta dasar yang digunakan
harus sesuai dengan kondisi di lapangan. Oleh karena itu, peta yang digunakan
adalah peta blok sensus kondisi terbaru yang belum ada gambar bangunan fisik
maupun lokasi rumah tangga.
2) Daftar Sampel Blok Sensus
Daftar ini berisi sampel blok sensus terpilih yang akan menjadi wilayah kerja
petugas pencacah dan petugas pengawas.
3) Daftar SOUT2017-L
Daftar SOUT2017-L adalah daftar yang memuat nama-nama kepala rumah tangga
beserta alamat (SLS, nama jalan, dsb) hasil ST2013 atau SP2010 atau survei terakhir
yang dilakukan BPS dalam suatu blok sensus. Daftar ini digunakan untuk
melakukan pendaftaran rumah tangga pada blok sensus serta identifikasi rumah
tangga yang mengusahakan tanaman pangan dan peternakan dalam satu blok
sensus. Satu Daftar SOUT2017-L digunakan untuk satu blok sensus.
SOUT2017-STU.PMS | 3
4) Daftar SOUT2017-DSRT
Daftar ini berisi sampel rumah tangga usaha tanaman pangan dan/atau peternakan
terpilih dan keterangan hasil pencacahan.
5) Daftar SOUT2017-SPD.S
Daftar ini digunakan untuk melakukan pencacahan satu rumah tangga usaha
tanaman pangan padi terpilih yang tercantum dalam Daftar SOUT2017-DSRT. Data
yang dicatat dalam daftar SOUT2017-SPD.S adalah keterangan dari usaha tanaman
padi oleh rumah tangga.
6) Daftar SOUT2017-SPW.S
Daftar ini digunakan untuk melakukan pencacahan satu rumah tangga usaha
tanaman pangan palawija terpilih yang tercantum dalam Daftar SOUT2017-DSRT.
Data yang dicatat dalam daftar SOUT2017-SPW.S adalah keterangan dari usaha
tanaman palawija oleh rumah tangga.
7) Daftar SOUT2017-STU.S
Daftar ini digunakan untuk melakukan pencacahan satu rumah tangga usaha
ternak terpilih yang tercantum dalam Daftar SOUT2017-DSRT. Data yang dicatat
dalam daftar SOUT2017-STU.S adalah keterangan dari ternak terpilih yang
dipelihara oleh rumah tangga, bukan dari satu orang peternak saja.
8) Buku Pedoman Pencacah Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan
(SOUT2017-SPD/SPW.PCS)
Buku ini digunakan sebagai pedoman bagi pencacah dalam melakukan
pencacahan rumah tangga usaha tanaman pangan.
9) Buku Pedoman Pencacah Survei Struktur Ongkos Usaha Peternakan
(SOUT2017-STU.PCS)
Buku ini digunakan sebagai pedoman bagi pencacah dalam melakukan
pencacahan rumah tangga usaha peternakan.
10) Buku Pedoman Pengawas/Pemeriksa Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman
Pangan (SOUT2017-SPD/SPW.PMS)
Buku ini digunakan sebagai pedoman bagi pengawas/pemeriksa dalam melakukan
pengawasan lapangan dan pemeriksaan dokumen SOUT2017-SPD.S dan dokumen
SOUT2017-SPW.S
11) Buku Pedoman Pengawas/Pemeriksa Survei Struktur Ongkos Usaha
Peternakan (SOUT2017-STU.PMS)
Buku ini digunakan sebagai pedoman bagi pengawas/pemeriksa dalam melakukan
pengawasan lapangan dan pemeriksaan dokumen SOUT2017-STU.S.
4 | SOUT2017-STU.PMS
1.6. Jadwal Kegiatan
Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan SOUT2017
No. Kegiatan Jadwal
1. Persiapan November 2015 - Maret 2017
2. Workshop Intama 13 – 14 Februari 2017
3. Pelatihan Innas 20 - 23 Februari 2017
4. Pelatihan Inda 6 - 9 Maret 2017
5. Pelatihan Petugas 13 – 24 Maret 2017
6. Pelaksanaan Pendaftaran Rumah Tangga 1 – 14 April 2017
7. Pengolahan Hasil Pendaftaran 8 – 21 April 2017
8. Pengambilan Sampel Rumah Tangga 21 – 25 April 2017
9. Pelaksanaan Pencacahan Rumah Tangga 1 Mei – 30 Juni 2017
10. Pengolahan Hasil Pencacahan Juni – Agustus 2017
11. ARC 17 November 2017
SOUT2017-STU.PMS | 5
2.1. Fungsi Pengawas
PMS adalah Mitra atau Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) atau staf BPS
Kab/Kota atau Kasi Statistik Produksi BPS Kab/Kota. Dalam kegiatan lapangan
SOUT2017, PMS mempunyai 3 (tiga) fungsi, yaitu:
PMS berfungsi sebagai koordinator:
1) PMS adalah koordinator PCS yang bertindak untuk dan atas nama BPS, secara
khusus dalam lingkup kegiatan SOUT2017 di wilayah tugasnya.
2) PMS berada pada garis paling depan berkomunikasi dengan masyarakat secara
langsung.
3) PMS harus berkoordinasi dengan tokoh masyarakat (kepala desa/lurah atau ketua
satuan lingkungan setempat/SLS).
4) PMS mengatur waktu pencacahan.
5) PMS harus memegang teguh rahasia atas keterangan yang diberikan responden,
baik yang menyangkut perubahan rumah tangga maupun pencacahan rumah
tangga pertanian dan usaha jasa pertanian.
6) PMS harus mengawasi pelaksanaan pencacahan sesuai SOP yang telah ditetapkan
dan dipastikan tidak melakukan wawancara dengan mengumpulkan responden di
rumah ketua SLS.
7) PMS mengambil keputusan tentang hal yang tidak dapat diputuskan sendiri oleh
PCS, ataupun tentang jalan keluar penyelesaian masalah yang timbul di lapangan.
8) PMS harus menyampaikan atau meneruskan instruksi kepada tim yang diperoleh
dari atasannya (KSK/BPS).
PMS berfungsi sebagai pengawas lapangan:
1) PMS secara langsung melakukan pengawasan di lapangan dengan cara memantau
proses pendaftaran dan pencacahan.
2) Sebelum melaksanakan pencacahan rumah tangga sampel, PMS harus bersama-
sama dengan PCS menelusuri wilayah setiap blok sensus (BS).
3) Organisasi pelaksanaan pencacahan sesuai SOP yang telah ditetapkan.
4) Pada saat PCS melakukan pencacahan rumah tangga sampel maka PMS harus
mendampingi dan mengawasi proses pencacahan yang dilakukan oleh PCS satu
dan PCS lainnya secara bergantian.
5) PMS harus mendampingi PCS berwawancara di rumah tangga pertama (awal
pencacahan) dalam setiap BS.
ORGANISASI LAPANGAN
2
6 | SOUT2017-STU.PMS
PMS berfungsi sebagai pemeriksa hasil lapangan:
1) PMS harus melakukan pemeriksaan hasil pencacahan yang mencakup kelengkapan
dan kebenaran pengisian daftar serta kewajaran isian.
2) Pemeriksaan dokumen dilakukan saat berada di lapangan.
3) PMS juga harus memeriksa ulang semua daftar (listing maupun sampel rumah
tangga) sebelum diproses lebih lanjut oleh KSK.
Hal penting yang harus diperhatikan dalam pemeriksaan dokumen adalah:
1) Penggambaran simbol pada peta sudah sesuai.
2) Isian SOUT2017-L sudah sesuai.
3) Posisi tanda panah pada peta blok sensus sudah sesuai dengan rumah tangga
terpilih.
4) Isian identitas rumah tangga pada dokumen SOUT2017-DSRT dan SOUT2017-
STU.S dan/atau SOUT2017-SPD.S dan/atau SOUT2017-SPW.S harus konsisten.
5) Isian setiap pertanyaan yang saling terkait baik dalam 1 blok maupun antar blok
dalam kuesioner harus konsisten.
Apabila PMS tidak melakukan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai pedoman
yang telah ditentukan, akan mengakibatkan hasil pencacahan kurang dapat
dipertanggungjawabkan, sehingga hasil survei dapat menyesatkan pemerintah dalam
merencanakan dan melaksanakan pembangunan di subsektor tanaman pangan dan
peternakan.
Tahapan pemeriksaaan hasil pendaftaran adalah sebagai berikut:
1) Memeriksa identitas blok sensus hasil pendaftaran dengan Daftar SOUT2017-L dan
Daftar Sampel Blok Sensus.
2) Memeriksa kelengkapan dokumen (Peta SP2010-WB atau Peta ST2013-WB, Peta
SE2016-WB, Daftar Sampel Blok Sensus, SOUT2017-L).
3) Memeriksa kelengkapan isian Daftar SOUT2017-L.
4) Memperbaiki kesalahan PCS yang mungkin dilakukan, misalnya kesalahan
penjumlahan.
5) Menanyakan pada PCS apabila ditemukan isian yang meragukan. Apabila
diperlukan, minta agar PCS kembali ke lapangan untuk menanyakan kepada
responden.
6) Menyerahkan dokumen yang sudah diperiksa untuk masing-masing PCS yang
menjadi tanggung jawabnya kepada penanggung jawab penerimaan dokumen di
BPS Kabupaten/Kota.
Tahapan pemeriksaaan hasil pencacahan adalah sebagai berikut:
1) Memeriksa identitas rumah tangga hasil pencacahan dengan Daftar SOUT2017-
STU.S, apakah sudah sesuai dengan identitas rumah tangga pada Daftar
SOUT2017-DSRT.
SOUT2017-STU.PMS | 7
2) Memeriksa kelengkapan dokumen (Peta SP2010-WB atau Peta ST2013-WB, Peta
SE2016-WB, SOUT2017-DSRT, SOUT2017-STU.S, SOUT2017-SPD.S, SOUT2017-
SPW.S).
3) Memeriksa kelengkapan isian Daftar SOUT2017-STU.S dan Daftar SOUT2017-DSRT.
4) Memperbaiki kesalahan PCS yang mungkin dilakukan, misalnya kesalahan
penjumlahan, pengisian kode satuan, dll.
5) Menghitung dan mengisi rekapitulasi produksi dan biaya yang terdapat pada
Daftar SOUT2017-SPD.S dan/atau SOUT2017-SPW.S dan/atau Daftar SOUT2017-
STU.S.
6) Menanyakan pada PCS apabila ditemukan isian yang meragukan. Apabila
diperlukan, minta agar PCS kembali ke lapangan untuk menanyakan kepada
responden.
7) Menyerahkan dokumen yang sudah diperiksa untuk masing-masing PCS yang
menjadi tanggung jawabnya kepada penanggung jawab penerimaan dokumen di
BPS Kabupaten/Kota.
Pemeriksaan diharapkan dapat dilakukan secara bertahap. Setelah PCS
menyerahkan dokumen SOUT2017-STU.S, SOUT2017-SPD.S, SOUT2017-SPW.S, PMS
melakukan pemeriksaan tanpa menunggu dokumen lengkap untuk satu blok sensus.
Hal ini dimaksudkan agar proses pemeriksaan dapat berjalan lancar dan dapat
memenuhi jadwal yang telah ditetapkan.
2.2. Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Pengawas/Pemeriksa (PMS)
PMS mempunyai tugas, tanggung jawab, dan wewenang sebagai berikut:
1) Mengikuti pelatihan SOUT2017 selama 4 (empat) hari efektif.
2) Menerima instrumen pelatihan dari Panitia Pelatihan, berupa Peta SE2016-WB
atau ST2013-WB atau SP2010-WB, Daftar Sampel Blok Sensus, Daftar SOUT2017-L,
Daftar SOUT2017-DSRT, Daftar SOUT2017-SPD.S, Daftar SOUT2017-SPW.S, Daftar
SOUT2017-STU.S, Buku Pedoman Pencacahan Tanaman Pangan (SOUT2017-
SPD/SPW.PCS), Buku Pedoman Pemeriksaan Tanaman Pangan (SOUT2017-
SPD/SPW.PMS), Buku Pedoman Pencacahan Peternakan (SOUT2017-STU.PCS), dan
Buku Pedoman Pemeriksaan Peternakan (SOUT2017-STU.PMS).
3) Menerima instrumen pelaksanaan pendaftaran dari Kasubbag Tata Usaha BPS
Kabupaten/Kota, berupa Peta SE2016-WB atau ST2013-WB atau SP2010-WB dan
Daftar SOUT2017-L.
4) Mendistribusikan instrumen pelaksanaan pendaftaran kepada PCS, berupa Peta
SE2016-WB atau ST2013-WB atau SP2010-WB dan Daftar SOUT2017-L.
5) Bersama dengan PCS, mengenali batas-batas blok sensus yang akan dilakukan
kegiatan pendaftaran rumah tangga yang menjadi tanggung jawabnya.
6) Bersama dengan PCS, melakukan koordinasi dengan penguasa wilayah dan Ketua
SLS setempat untuk menginformasikan kegiatan lapangan SOUT2017.
8 | SOUT2017-STU.PMS
7) Melakukan pengawasan/pendampingan terhadap PCS secara bergiliran yang
menjadi tanggung jawabnya untuk memastikan bahwa pendaftaran dan
pencacahan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
8) Melakukan pengecekan terhadap beberapa rumah tangga yang telah didaftarkan
oleh PCL pada awal-awal pencacahan. Jika ada perbedaan hasil pendaftaran maka
didiskusikan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan.
9) Menerima dokumen hasil pendaftaran rumah tangga, berupa Peta SE2016-WB atau
ST2013-WB atau SP2010-WB yang telah diberi simbol bangunan fisik dan Daftar
SOUT2017-L yang telah diisi dari PCS untuk diperiksa.
10) Memeriksa Peta SE2016-WB atau ST2013-WB atau SP2010-WB yang telah diberi
simbol (simbol dan nomor urut seluruh bangunan fisik) dan Daftar SOUT2017-L
yang telah diisi.
11) Mengembalikan Peta SE2016-WB atau ST2013-WB atau SP2010-WB dan/atau
Daftar SOUT2017-L bila masih ada yang dinyatakan salah pengisian kepada PCS.
12) Butir 9), Butir 10), dan Butir 11) terus dilakukan sampai Peta SE2016-WB atau
ST2013-WB atau SP2010-WB dan isian Daftar SOUT2017-L tidak ditemukan
kesalahan lagi.
13) Menyerahkan dokumen hasil pendaftaran rumah tangga kepada Kasi Statistik
Produksi BPS Kabupaten/Kota, berupa Peta SE2016-WB atau ST2013-WB atau
SP2010-WB yang telah diberi simbol dan Daftar SOUT2017-L yang telah diperiksa.
14) Menerima, memperbaiki, dan menyerahkan kembali Peta SE2016-WB atau ST2013-
WB atau SP2010-WB dan Daftar SOUT2017-L yang dinyatakan salah oleh Kasi
Statistik Produksi BPS Kabupaten/Kota.
15) Butir 14) terus dilakukan sampai Peta SE2016-WB atau ST2013-WB atau SP2010-WB
dan isian Daftar SOUT2017-L dinyatakan tidak ada yang salah oleh Kasi Statistik
Produksi BPS Kabupaten/Kota.
16) Menerima instrumen pelaksanaan pencacahan dari Kasubbag Tata Usaha BPS
Kabupaten/Kota, berupa Peta SE2016-WB atau ST2013-WB atau SP2010-WB yang
telah diberi simbol, Daftar SOUT2017-DSRT, Daftar SOUT2017-SPD.S dan/atau
Daftar SOUT2017-SPW.S dan/atau Daftar SOUT2017-STU.S
17) Mendistribusikan instrumen pelaksanaan pencacahan kepada PCS, berupa Peta
SE2016-WB atau ST2013-WB atau SP2010-WB yang telah diberi simbol, Daftar
SOUT2017-DSRT, Daftar SOUT2017-SPD.S dan/atau Daftar SOUT2017-SPW.S
dan/atau Daftar SOUT2017-STU.S
18) Jika diperlukan, bersama dengan PCS, mengenali batas-batas blok sensus yang
akan dilakukan kegiatan pencacahan rumah tangga yang menjadi tanggung
jawabnya.
19) Melakukan pengecekan terhadap beberapa rumah tangga yang telah dicacah oleh
PCS pada awal-awal pencacahan. Jika ada perbedaan hasil pencacahan maka
didiskusikan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan.
SOUT2017-STU.PMS | 9
20) Menerima dokumen hasil pencacahan dari PCS, berupa Peta SE2016-WB atau
ST2013-WB atau SP2010-WB, Daftar SOUT2017-DSRT, Daftar SOUT2017-SPD.S
yang telah diisi, dan/atau Daftar SOUT2017-SPW.S yang telah diisi, dan/atau Daftar
SOUT2017-STU.S yang telah diisi untuk segera diperiksa setelah pencacahan selesai
21) Memeriksa kesesuaian isian antara Daftar SOUT2017-DSRT dengan Daftar
SOUT2017-SPD.S atau Daftar SOUT2017-SPW.S atau Daftar SOUT2017-STU.S.
22) Memeriksa konsistensi isian Daftar SOUT2017-DSRT, Daftar SOUT2017-SPD.S
dan/atau Daftar SOUT2017-SPW.S dan/atau Daftar SOUT2017-STU.S.
23) Mengisi Blok Pemeriksaan Kuesioner yang terdapat pada Daftar SOUT2017-SPD.S,
dan/atau Daftar SOUT2017-SPW.S.
24) Menghitung dan mengisi rekapitulasi produksi dan biaya yang terdapat pada Daftar
SOUT2017-STU.S
25) Mengembalikan dokumen hasil pencacahan kepada PCS, berupa Daftar SOUT2017-
SPD.S dan/atau Daftar SOUT2017-SPW.S dan/atau Daftar SOUT2017-STU.S bila
masih ada kesalahan.
26) Butir 20) s.d. Butir 25) terus dilakukan sampai isian Daftar SOUT2017-SPD.S
dan/atau isian Daftar SOUT2017-SPW.S dan/atau isian Daftar SOUT2017-STU.S
tidak ditemukan kesalahan lagi.
27) Menyerahkan dokumen hasil pencacahan rumah tangga kepada Kasi Statistik
Produksi BPS Kabupaten/Kota, berupa Peta SE2016-WB atau ST2013-WB atau
SP2010-WB yang telah diberi simbol, Daftar SOUT2017-DSRT, Daftar SOUT2017-
SPD.S yang telah diisi, dan/atau Daftar SOUT2017-SPW.S yang telah diisi, dan/atau
Daftar SOUT2017-STU.S yang telah diperiksa.
2.3. Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Pencacah (PCS)
PCS mempunyai tugas, tanggung jawab, dan wewenang sebagai berikut:
1) Mengikuti pelatihan SOUT2017 selama 4 (empat) hari efektif.
2) Menerima instrumen pelatihan dari Panitia Pelatihan, berupa Peta SE2016-WB
atau ST2013-WB atau SP2010-WB, Daftar Sampel Blok Sensus, Daftar SOUT2017-L,
Daftar SOUT2017-DSRT, Daftar SOUT2017-SPD.S, Daftar SOUT2017-SPW.S, Daftar
SOUT2017-STU.S, Buku Pedoman Pencacahan Tanaman Pangan (SOUT2017-
SPD/SPW.PCS), dan Buku Pedoman Pencacahan Peternakan (SOUT2017-STU.PCS).
3) Menerima instrumen pelaksanaan pendaftaran dari PMS, berupa Peta SE2016-
WB atau ST2013-WB atau SP2010-WB dan Daftar SOUT2017-L.
4) Bersama dengan PMS, mengenali batas-batas blok sensus yang akan dilakukan
kegiatan pendaftaran rumah tangga yang menjadi tanggung jawabnya.
5) Bersama dengan PMS, melakukan koordinasi dengan penguasa wilayah dan Ketua
SLS setempat untuk menginformasikan kegiatan lapangan SOUT2017.
10 | SOUT2017-STU.PMS
6) Melakukan pendaftaran seluruh rumah tangga dalam suatu BS dengan Daftar
SOUT2017-L sesuai alokasi tugas.
7) Menggambarkan simbol bangunan fisik dan menuliskan nomor urut bangunan
fisik pada peta blok sensus.
8) Menyerahkan dokumen hasil pendaftaran rumah tangga kepada PMS, berupa Peta
SE2016-WB atau ST2013-WB atau SP2010-WB yang telah diberi simbol dan Daftar
SOUT2017-L yang telah diisi.
9) Menerima, memperbaiki, dan menyerahkan kembali Peta SE2016-WB atau ST2013-
WB atau SP2010-WB dan Daftar SOUT2017-L yang dinyatakan salah oleh PMS.
10) Butir 9) terus dilakukan sampai Peta SE2016-WB atau ST2013-WB atau SP2010-WB
dan isian Daftar SOUT2017-L dinyatakan tidak ada yang salah oleh PMS
11) Menerima instrumen pelaksanaan pencacahan dari PMS, berupa Peta SE2016-
WB atau ST2013-WB atau SP2010-WB yang telah diberi simbol, Daftar SOUT2017-
DSRT, Daftar SOUT2017-SPD.S dan/atau Daftar SOUT2017-SPW.S dan/atau Daftar
SOUT2017-STU.S.
12) Jika diperlukan, bersama dengan PMS, mengenali batas-batas blok sensus yang
akan dilakukan kegiatan pencacahan rumah tangga yang menjadi tanggung
jawabnya.
13) Melakukan pencacahan rumahtangga usaha tanaman pangan dengan Daftar
SOUT2017-SPD.S dan/atau Daftar SOUT2017-SPW.S dan/atau Daftar SOUT2017-
STU.S.
14) Memeriksa kelengkapan isian Daftar SOUT2017-SPD.S dan/atau Daftar SOUT2017-
SPW.S dan/atau Daftar SOUT2017-STU.S.
15) Mengisi rekapitulasi hasil pencacahan pada Daftar SOUT2017-DSRT.
16) Memeriksa kesesuaian isian antara Daftar SOUT2017-DSRT dengan Daftar
SOUT2017-SPD.S dan/atau Daftar SOUT2017-SPW.S dan/atau Daftar SOUT2017-
STU.S.
17) Menyerahkan dokumen hasil pencacahan kepada PMS, berupa Peta SE2016-WB
atau ST2013-WB atau SP2010-WB yang telah diberi simbol, Daftar SOUT2017-DSRT,
Daftar SOUT2017-SPD.S yang telah diisi, dan/atau Daftar SOUT2017-SPW.S yang
telah diisi, dan/atau Daftar SOUT2017-STU.S yang telah diisi.
18) Menerima, memperbaiki, dan menyerahkan kembali Daftar SOUT2017-SPD.S
dan/atau Daftar SOUT2017-SPW.S dan/atau Daftar SOUT2017-STU.S yang
dinyatakan salah oleh PMS.
19) Butir 18) terus dilakukan sampai isian Daftar SOUT2017-SPD.S, Daftar SOUT2017-
SPW.S, dan Daftar SOUT2017-STU.S dinyatakan tidak ada yang salah oleh PMS.
20) Mematuhi mekanisme, tahapan, dan jadwal waktu yang ditentukan.
Melaksanakan tugas yang diberikan oleh PMS atau perintah langsung maupun tidak
langsung dari Pimpinan BPS Kabupaten/Kota, serta petunjuk dalam buku pedoman.
SOUT2017-STU.PMS | 11
Pemeriksaan Daftar SOUT2017-L dilaksanakan setelah pencacahan dalam satu
Blok Sensus selesai agar isian di blok III (Rekapitulasi) sesuai dengan hasil
pendaftaran di blok V.
BLOK I. PENGENALAN TEMPAT
Rincian 101 s.d. Rincian 108 sudah tercetak.
BLOK II. KETERANGAN PETUGAS
a. Periksa apakah kode dan nama petugas pencacah (PCS), tanggal pencacahan, dan
tanda tangan PCS sudah diisi dengan benar pada kolom pencacah.
b. Isikan kode dan nama petugas pengawas/pemeriksa (PMS), tanggal pemeriksaan
dan bubuhkan tanda tangan pada kolom pemeriksa.
BLOK III. REKAPITULASI
Sebelum memeriksa Blok III, petugas pengawas/pemeriksa harus yakin bahwa isian
Blok V telah diperiksa dengan cermat kebenaran isiannya.
Rincian 301: Jumlah Rumah Tangga Usaha Padi Hibrida
Periksa apakah isian Rincian 301 sama dengan blok V Rincian c Kolom (9) halaman
terakhir yang terisi.
Rincian 302: Jumlah Rumah Tangga Usaha Padi Inhibrida
Periksa apakah isian Rincian 302 sama dengan blok V Rincian c Kolom (10)
halaman terakhir yang terisi.
Rincian 303: Jumlah Rumah Tangga Usaha Padi Ladang
Periksa apakah isian Rincian 303 sama dengan blok V Rincian c Kolom (11)
halaman terakhir yang terisi.
Rincian 304: Jumlah Rumah Tangga Usaha Jagung Hibrida
Periksa apakah isian Rincian 304 sama dengan blok V Rincian c Kolom (12)
halaman terakhir yang terisi.
Tanda tangan dilakukan setelah pengawas/pemeriksa benar-benar telah
melakukan pemeriksaan pada Daftar SOUT2017-L dengan baik dan teliti.
TATA CARA PEMERIKSAAN
DAFTAR SOUT2017-L 3
12 | SOUT2017-STU.PMS
Rincian 305: Jumlah Rumah Tangga Usaha Jagung Komposit
Periksa apakah isian Rincian 305 sama dengan blok V Rincian c Kolom (13)
halaman terakhir yang terisi.
Rincian 306: Jumlah Rumah Tangga Usaha Kedelai
Periksa apakah isian Rincian 306 sama dengan blok V Rincian c Kolom (14)
halaman terakhir yang terisi.
Rincian 307: Jumlah Rumah Tangga Usaha Kacang Tanah
Periksa apakah isian Rincian 307 sama dengan blok V Rincian c Kolom (15) terisi
halaman terakhir yang terisi.
Rincian 308: Jumlah Rumah Tangga Usaha Kacang Hijau
Periksa apakah isian Rincian 308 sama dengan blok V Rincian c Kolom (16)
halaman terakhir yang terisi.
Rincian 309: Jumlah Rumah Tangga Usaha Ubi Kayu
Periksa apakah isian Rincian 309 sama dengan blok V Rincian c Kolom (17)
halaman terakhir yang terisi.
Rincian 310: Jumlah Rumah Tangga Usaha Ubi Jalar
Periksa apakah isian Rincian 310 sama dengan blok V Rincian c Kolom (18)
halaman terakhir yang terisi.
Rincian 311: Jumlah Rumah Tangga Usaha Kerbau
Periksa apakah isian Rincian 311 sama dengan blok V Rincian c Kolom (20)
halaman terakhir yang terisi.
Rincian 312: Jumlah Rumah Tangga Usaha Sapi Perah
Periksa apakah isian Rincian 312 sama dengan blok V Rincian c Kolom (21)
halaman terakhir yang terisi.
Rincian 313: Jumlah Rumah Tangga Usaha Sapi Potong
Periksa apakah isian Rincian 313 sama dengan blok V Rincian c Kolom (22)
halaman terakhir yang terisi.
Rincian 314: Jumlah Rumah Tangga Usaha Babi
Periksa apakah isian Rincian 314 sama dengan blok V Rincian c Kolom (23)
halaman terakhir yang terisi.
Rincian 315: Jumlah Rumah Tangga Usaha Domba
Periksa apakah isian Rincian 315 sama dengan blok V Rincian c Kolom (24)
halaman terakhir yang terisi.
Rincian 316: Jumlah Rumah Tangga Usaha Kambing
Periksa apakah isian Rincian 316 sama dengan blok V Rincian c Kolom (25)
SOUT2017-STU.PMS | 13
halaman terakhir yang terisi.
Rincian 317: Jumlah Rumah Tangga Usaha Ayam Kampung
Periksa apakah isian Rincian 317 sama dengan blok V Rincian c Kolom (26)
halaman terakhir yang terisi.
Rincian 318: Jumlah Rumah Tangga Usaha Ayam Ras Pedaging
Periksa apakah isian Rincian 318 sama dengan blok V Rincian c Kolom (27)
halaman terakhir yang terisi.
Rincian 319: Jumlah Rumah Tangga Usaha Ayam Ras Petelur
Periksa apakah isian Rincian 319 sama dengan blok V Rincian c Kolom (28)
halaman terakhir yang terisi.
Rincian 320: Jumlah Rumah Tangga Usaha Itik
Periksa apakah isian Rincian 320 sama dengan blok V Rincian c Kolom (29)
halaman terakhir yang terisi.
Rincian 321: Jumlah Rumah Tangga Usaha Itik Manila
Periksa apakah isian Rincian 321 sama dengan blok V Rincian c Kolom (30)
halaman terakhir yang terisi.
Rincian 322: Jumlah Rumah Tangga Usaha Kelinci Potong
Periksa apakah isian Rincian 322 sama dengan blok V Rincian c Kolom (31)
halaman terakhir yang terisi.
BLOK IV. CATATAN
Periksa apakah ada catatan PCS yang dapat membantu proses pemeriksaan
dokumen SOUT2017-L berkenaan dengan hasil pendaftaran.
BLOK V. LUAS LAHAN DAN JUMLAH TERNAK YANG DIUSAHAKAN
Periksa terlebih dahulu urutan nomor halaman dan kesesuaian Kode Identitas
Blok Sensus pada sudut kiri atas setiap lembar blok V dengan isian Blok I untuk setiap
set Daftar SOUT2017-L.
Kolom (1) s.d. (5) : Nomor urut bangunan fisik, nomor urut bangunan sensus,
nomor urut rumah tangga hasil ST2013, nama kepala rumah
tangga, alamat rumah tangga
Isian kolom ini sudah tercetak, kecuali untuk rumah tangga baru (Kolom (6) berkode 4).
Kolom (6) : Keberadaan rumah tangga
a. Isian Kolom (6) berkode 1 s.d. 7.
b. Jika Kolom (6) berkode 1-4, maka Kolom (7) s.d. (31) harus ada isian.
c. Jika Kolom (6) berkode 2, maka Kolom (4) harus ada perbaikan/perubahan.
14 | SOUT2017-STU.PMS
d. Jika Kolom (6) berkode 4, maka Kolom (1) dan (2) bisa terisi atau kosong.
e. Jika Kolom (6) berkode 4, maka Kolom (3) harus kosong.
f. Jika Kolom (6) berkode 5, 6, 7 maka Kolom (7) s.d. (31) harus kosong.
Kolom (7) : Nomor urut rumah tangga hasil pendaftaran
a. Jika Kolom (6) berkode 1, 2, 3, 4 maka Kolom (7) harus ada isian.
b. Periksa bahwa isian nomor urut Kolom (7) dari semua baris terisi tidak ada yang
double atau terlewat.
Kolom (8) s.d. (18) : Pengusahaan tanaman padi/palawija selama periode 1
April 2016 s.d. 31 Maret 2017
Kolom (8) : Apakah melakukan panen tanaman padi/palawija
a. Kolom (8) terisi jika Kolom (7) ada isian.
b. Kolom (8) berkode 1, 2, 3, atau”-“.
Kolom (9) s.d. (18) : Jika Kolom (8) berkode 1, luas tanam dari tanaman yang
dipanen sendiri dan/atau ditebaskan (m2)
a. Kolom (9) s.d (18) akan terisi jika Kolom (8) berkode 1.
b. Kolom (9) s.d (18) dapat terisi pada lebih dari satu kolom.
Kolom (19) s.d. (31) : Pengusahaan ternak pada 1 April 2017 (Khusus ayam ras
pedaging selama periode 1 April 20116 s.d. 31 Maret 2017)
Kolom (19) : Apakah mengusahakan ternak
a. Kolom (19) terisi jika Kolom (7) ada isian.
b. Kolom (19) berkode 1 atau “-“.
Kolom (20) s.d. (31) : Jumlah ternak yang diusahakan (Ekor)
a. Kolom (20) s.d (31) akan terisi jika Kolom (19) berkode 1.
b. Kolom (20) s.d (31) dapat terisi pada lebih dari satu kolom.
Rincian a: Jumlah BARIS TERISI halaman ini
Periksa apakah isian Rincian ini sudah sesuai dengan jumlah baris yang terisi pada
halaman bersangkutan untuk masing-masing kolom.
Rincian b : Jumlah BARIS TERISI sampai dengan sebelum halaman ini.
a. Periksa apakah Rincian ini sama dengan Rincian c halaman sebelumnya untuk
masing-masing kolom.
b. Pada halaman 1, Rincian b harus terisi tanda “-“.
Rincian c : Jumlah BARIS TERISI sampai dengan halaman ini (a+b).
Periksa apakah Rincian c = Rincian a + Rincian b untuk masing-masing kolom pada
halaman bersangkutan
SOUT2017-STU.PMS | 15
4.1 Umum
Pada saat PMS menerima dokumen hasil pencacahan dari PCS, terlebih dahulu
harus dilakukan pemeriksaan kelengkapan isian sebagai berikut:
a. Identitas pada Blok I harus terisi lengkap
b. Semua kotak dan Rincian sudah terisi dengan benar
c. Keterangan pokok yang harus diperiksa pada saat penerimaan dokumen, yaitu:
1) Jenis ternak terpilih pada setiap halaman harus terisi sesuai dengan Daftar
SOUT2017-DSRT Kolom (17) s.d. (28) yang bertanda cek (√)
2) Penguasaan ternak pada Blok V harus terisi
3) Komposisi ternak pada Blok VI harus terisi
4) Ongkos/biaya produksi pada Blok VII harus terisi
5) Produksi ternak pada Blok VIII harus terisi
d. Dokumen SOUT2017-STU.S bisa saja terisi hanya Blok I, II, dan III. Hal ini terjadi jika
Blok III Rincian 301 berkode 2, 3, 4, atau 5.
4.2. Cara Pemeriksaan Daftar SOUT2017-DSRT
Pemeriksaan Daftar SOUT2017-DSRT dilaksanakan setelah pencacahan dalam
satu Blok Sensus selesai. Hal ini perlu dilakukan supaya jumlah dokumen SOUT2017-
SPD.S, SOUT2017-SPW.S, dan/atau SOUT2017-STU.S sesuai dengan keterangan hasil
pencacahan yang terdapat pada Daftar SOUT2017-DSRT Blok III Kolom (17) s.d. (28).
BLOK I. PENGENALAN TEMPAT
Rincian 101 s.d. Rincian 108 sudah tercetak.
BLOK II. REKAPITULASI
Rincian 201 s.d Rincian 227
Isian rincian ini sudah tercetak.
Rincian 228: Jumlah sampel rumah tangga yang berhasil diwawancarai
Periksa apakah banyaknya rumah tangga yang berhasil diwawancarai sudah sesuai
Bila salah satu keterangan pokok di atas tidak terisi maka dokumen yang
diserahkan oleh PCS harus dikembalikan kepada PCS untuk dilengkapi karena hal
yang sama akan dilakukan oleh Penanggung jawab penerimaan dokumen di BPS
Kabupaten/Kota dan juga BPS Provinsi.
TATA CARA PEMERIKSAAN
DAFTAR SOUT2017-DSRT dan
SOUT2017-STU.S 4
16 | SOUT2017-STU.PMS
dengan banyaknya kode 1 pada Daftar SOUT2017-DSRT Blok III Kolom (17) s.d. (28).
Rincian 229: Jumlah sampel rumah tangga yang pindah ke luar blok sensus
Periksa apakah banyaknya rumah tangga yang pindah ke luar blok sensus sudah
sesuai dengan banyaknya kode 2 pada Daftar SOUT2017-DSRT Blok III Kolom (7) s.d.
(28).
Rincian 230: Jumlah sampel rumah tangga yang tidak dapat diwawancarai
sampai dengan batas waktu pencacahan
Periksa apakah banyaknya rumah tangga yang tidak dapat diwawancarai sampai
dengan batas waktu pencacahan sudah sesuai dengan banyaknya kode 3 pada Daftar
SOUT2017-DSRT Blok III Kolom (7) s.d. (28).
Rincian 231: Jumlah sampel rumah tangga yang bukan rumah tangga usaha
tanaman/ternak terpilih
Periksa apakah banyaknya rumah tangga yang bukan rumah tangga usaha
tanaman/ternak terpilih sudah sesuai dengan banyaknya kode 4 pada Daftar
SOUT2017-DSRT Blok III Kolom (7) s.d. (28).
Rincian 232: Jumlah sampel rumah tangga yang menolak diwawancarai
Periksa apakah banyaknya rumah tangga yang menolak diwawancarai sudah sesuai
dengan banyaknya kode 5 pada Daftar SOUT2017-DSRT Blok III Kolom (7) s.d. (28).
Periksa apakah Rincian (228 + 229 + 230 + 231 + 232) = Rincian 227.
BLOK III. KETERANGAN RUMAH TANGGA TERPILIH
a. Isian Kolom (1) s.d. Kolom (6) sudah tercetak.
b. Kolom (7) s.d. (28) minimal ada satu kolom yang tercetak tanda cek (√).
c. Periksa apakah seluruh tanda cek (√) sudah diberi kode hasil pencacahan.
d. Periksa apakah isian kode Kolom (7) s.d. (16) sama dengan isian Daftar SOUT2017-
SPD.S dan SOUT2017-SPW.S Rincian 301.
e. Periksa apakah isian kode Kolom (17) s.d. (28) sama dengan isian Daftar SOUT2017-
STU.S Rincian 301.
BLOK IV. KETERANGAN PETUGAS
a. Periksa apakah kode dan nama petugas pencacah (PCS), tanggal pelaksanaan
pencacahan, dan tanda tangan PCS sudah diisi dengan benar pada kolom
pencacah.
b. Isikan kode dan nama petugas pengawas/pemeriksa (PMS), tanggal pelaksanaan
pemeriksaan dan bubuhkan tanda tangan pada kolom pemeriksaan.
Tanda tangan dilakukan setelah PMS benar-benar telah melakukan pemeriksaan
pada Daftar SOUT2017-DSRT dengan baik dan teliti.
SOUT2017-STU.PMS | 17
4.3. Cara Pemeriksaan Daftar SOUT2017-STU.S
Pemeriksaan dilaksanakan secara bertahap tanpa menunggu pencacahan dalam
wilayah kerjanya selesai dikerjakan. Hal ini perlu dilakukan supaya jadwal yang telah
ditetapkan dapat dipenuhi.
Teliti apakah setiap Rincian telah ditanyakan, yaitu dengan cara melihat adanya
kolom/kotak yang kosong (tidak ada tanda “–“). Apabila ragu, tanyakan kepada
pencacah dan bila perlu pencacah diminta untuk melakukan pencacahan ulang.
BLOK I. PENGENALAN TEMPAT
Rincian 101 s.d. 108:
Periksa apakah isian sudah benar dan sesuai dengan isian Daftar SOUT2017-
STU.DSRT Blok I Rincian 1 s.d. 7 Kolom (3).
Rincian 109: Nomor Urut Bangunan Fisik
Periksa apakah isian sudah benar dan sesuai dengan isian Daftar SOUT2017-
STU.DSRT Blok III Kolom (1).
Rincian 110: Nomor Urut Bangunan Sensus
Periksa apakah isian sudah benar dan sesuai dengan isian Daftar SOUT2017-
STU.DSRTBlok III Kolom (2).
Rincian 111: Nomor Urut Rumah Tangga
Periksa apakah isian sudah benar dan sesuai dengan isian Daftar SOUT2017-
STU.DSRT Blok III Kolom (3).
Rincian 112: Nomor Urut Sampel
Periksa apakah isian sudah benar dan sesuai dengan isian Daftar SOUT2017-
STU.DSRTBlok III Kolom (4).
Rincian 113: Nama Kepala Rumah Tangga
Periksa apakah isian sudah benar dan sesuai dengan isian Daftar SOUT2017-DSRT
Blok III Kolom (5). Isian nama kepala rumah tangga bisa saja berbeda dengan Daftar
SOUT2017-DSRT Blok III Kolom (5), untuk kasus ini periksa alasan/catatannya pada
Lembar Kerja Daftar SOUT2017-STU.S.
Rincian 114: Nama Pemberi Informasi
Periksa apakah isian sudah benar dan tertulis dengan jelas. Isian Rincian 114 bisa
berbeda dengan Rincian 113 (kepala rumah tangga).
Rincian 115: Nomor Telp/HP Pemberi Informasi
Periksa apakah isian sudah benar dan tertulis dengan jelas.
Periksa apakah jenis dan kode ternak terpilih sudah tertulis di pojok kanan atas
pada halaman pertama Daftar SOUT2017-STU.S
18 | SOUT2017-STU.PMS
BLOK II. KETERANGAN PETUGAS PENCACAH
Rincian 201 s.d. 204 Kolom (2):
Periksa apakah kode, nama, tanggal pencacahan, dan tanda tangan pencacah
sudah terisi dengan benar.
BLOK III. KETERANGAN PENCACAHAN
Rincian 301: Hasil pencacahan
a. Periksa apakah isian dalam kotak sudah sesuai dengan kode yang dilingkari. Jika
tidak sama dan meragukan, maka konfirmasikan ke PCS.
b. Rincian 301 berkode 1 sampai dengan 5.
c. Jika Rincian 301 berkode 2, 3, 4 atau 5 maka Rincian selanjutnya harus kosong.
BLOK IV. KETERANGAN DEMOGRAFI PETERNAK TERPILIH
Rincian 401: Banyaknya anggota rumah tangga pada 1 April 2017
Periksa apakah Rincian ini sudah terisi dan disalin ke dalam kotak yang tersedia.
Rincian 402: Jumlah Peternak dari ternak terpilih (Umur ≥ 10 tahun)
Periksa apakah Rincian ini sudah terisi dan disalin ke dalam kotak yang tersedia.
Rincian 403: Keterangan Peternak Terpilih
a. Periksa apakah Rincian 403.a sudah terisi.
b. Periksa apakah Rincian 403.b dan 403.c terisi sesuai dengan kode yang dilingkari.
c. Periksa apakah Rincian 403.d. sudah terisi dengan benar.
d. Periksa apakah Rincian 403.e.i terisi sesuai dengan kode kelas pendidikan
e. Periksa apakah Rincian 403.e.ii sudah terisi sesuai dengan kode yang dilingkari.
Rincian 403.e.ii dengan 403.d:
Umur dan Ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki
a. R.403.d harus ≥10.
b. R.403.e.ii berkode 2 maka R.403.d harus ≥ 11
c. R.403.e.ii berkode 3 maka R.403.d harus ≥ 14
d. R.403.e.ii berkode 4 maka R.403.d harus ≥ 17
e. R.403.e.ii berkode 5 maka R.403.d harus ≥ 18
f. R.403.e.ii berkode 6 maka R.403.d harus ≥ 20
g. R.403.e.ii berkode 7 maka R.403.d harus ≥ 21
h. R.403.e.ii berkode 8 maka R.403.d harus ≥ 23
Rincian 403.e.ii dengan 403.e.i:
a. R.403.e.ii berkode 1 maka R.403.e.i berkode 00, 01, 02, 03, 04, 05, atau 06
b. R.403.e.ii berkode 2 maka R.403.e.i berkode 06, 07, 08, atau 09
Isian rincian 402 harus kurang dari atau sama dengan isian rincian 401
SOUT2017-STU.PMS | 19
c. R.403.e.ii berkode 3 maka R.403.e.i berkode 09, 10, 11, atau 12
d. R.403.e.ii berkode 4 maka R.403.e.i berkode 12, 13, 14, 15, atau 16
e. R.403.e.ii berkode 5 maka R.403.e.i berkode 13, 14, atau 15
f. R.403.e.ii berkode 6 maka R.403.e.i berkode 15 atau 16
g. R.403.e.ii berkode 7 maka R.403.e.i berkode 16 atau 17
h. R.403.e.ii berkode 8 maka R.403.e.i berkode 17
BLOK V. PENGUASAAN TERNAK DAN SARANA USAHA TERNAK TERPILIH
Rincian 501: Jumlah ternak terpilih menurut status penguasaan pada 1 April
2017 (khusus ayam kampung pedaging/ayam ras pedaging/itik
pedaging selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017)
a. Periksa apakah Rincian 501.a s.d. 501.d pada Kolom (2) sudah terisi dan benar.
b. Periksa apakah Rincian 501.d Kolom (2) = Rincian (501.a + 501.b.1+ 501.b.2 +
501.b.3 + 501.b.4 – 501.c).
Rincian 502: Jumlah ternak terpilih yang dikuasai (R.501.d) menurut tujuan
pengusahaan (ekor)
a. Periksa Rincian 502.a dan/atau 502.b dan/atau 502.c dan/atau 502.d dan/atau
502.e harus ada isian.
b. Rincian 502.a + 502.b + 502.c + 502.d + 502.e = 501.d Kolom (2).
Rincian 503: Jumlah ternak terpilih yang dikuasai (R.501.d) menurut cara
pemeliharaan (ekor)
a. Periksa Rincian 503.a dan/atau 503.b dan/atau 503.c harus ada isian.
b. Rincian 503.a + 503.b + 503.c = 501.d Kolom (2).
c. Rincian 503.a harus terisi, jika ternak terpilih adalah sapi perah, ayam petelur, ayam
pedaging, ayam kampung dengan R.502.b atau e terisi, dan kelinci.
Rincian 504.a : Asal ternak terpilih yang dikuasai selama periode 1 April 2016 s.d.
31 Maret 2017 (pilihan boleh lebih dari satu)
a. Periksa apakah Rincian 504.a sudah terisi sesuai dengan penjumlahan kode yang
dilingkari.
b. Jika Rincian 504.a berkode 64 s.d. 127 maka harus ada isian asal ternak pada
pilihan lainnya.
Rincian 504.b : Dari Rincian 504.a, asal utama ternak yang diusahakan
a. Periksa apakah Rincian 504.b sudah terisi sesuai dengan salah satu kode yang
dilingkari pada Rincian 504.a.
b. Rincian 504.b terisi salah satu kode 01, 02, 04, 08, 16, 32, atau 64.
c. Jika Rincian 504.b berkode 1 maka Rincian 504.a berkode 1
d. Jika Rincian 504.b berkode 2 maka Rincian 504.a dapat berkode 2 atau 3.
e. Jika Rincian 504.b berkode 4 maka Rincian 504.a dapat berkode 4 s.d. 7.
f. Jika Rincian 504.b berkode 8 maka Rincian 504.a dapat berkode 8 s.d. 15.
20 | SOUT2017-STU.PMS
g. Jika Rincian 504.b berkode 16 maka Rincian 504.a dapat berkode 16 s.d. 31.
h. Jika Rincian 504.b berkode 32 maka Rincian 504.a dapat berkode 32 s.d. 63.
i. Jika Rincian 504.b berkode 64 maka Rincian 504.a dapat berkode 64 s.d. 127.
Rincian 504.c : Lamanya melakukan usaha ternak terpilih
a. Periksa apakah Rincian 504.c sudah terisi sesuai dengan kode yang dilingkari.
Rincian 505: Jumlah sarana usaha ternak terpilih yang digunakan menurut
status kepemilikan (unit)
a. Periksa apakah isian Rincian 505.a s.d. 505.o.2 pada masing-masing Kolom (2) s.d.
Kolom (5) sudah terisi dengan benar.
b. jika Rincian 505 Kolom (2) terisi maka Kolom (4) dan (5) harus terisi.
c. Rincian 505.b dan 505.c hanya boleh terisi jika ternak terpilih adalah sapi perah.
d. Rincian 505.d s.d. 505.f hanya boleh terisi jika ternak terpilih adalah ayam ras
pedaging, ayam ras petelur, ayam kampung, itik, dan itik manila.
e. Rincian 505.a harus terisi, jika Rincian 503.a dan/ atau 503.c ada isian.
f. Periksa kewajaran harga dan jumlah sarana, masa pakai dan jenis barang, dan
persentase pemakaian.
BLOK VI. KOMPOSISI DAN FERTILITAS TERNAK TERPILIH
Rincian 601.a : Untuk kambing/domba/babi/kelinci potong, isikan jumlah ternak
yang dikuasai pada 1 April 2017 (R.501.d) menurut jenis rumpun,
jenis kelamin, dan kategori umur (ekor)
a. Periksa apakah kode rumpun sudah sesuai dengan jenis rumpun (lihat kode pada
Daftar SOUT2017-STU.S halaman 14).
b. Kode rumpun yang mungkin terisi adalah 41, 42, 43, 49, 51, 52, 53, 59, 61, 62, 63,
69, dan 71.
c. Periksa apakah Rincian 601.a.3 untuk jumlah pada masing-masing Kolom (2) s.d. (7)
sudah terisi dengan benar.
d. Periksa apakah Rincian 601.a.3 sama dengan 601.a.(1+2) untuk masing-masing
Kolom (2) s.d. (7).
e. Rincian 601.a.3 Kolom (2+3+4+5+6+7) harus sama dengan Rincian 501.d Kolom
(2).
Rincian 601.b : Khusus kambing/domba betina dewasa (R.601.a.3 Kolom 7)
a. Periksa apakah Rincian 601.b.1.a s.d. 601.b.3 sudah terisi dengan benar.
b. Rincian (601.b.1.a + 601.b.1.b + 601.b.2 + 601.b.3) harus sama dengan Rincian
601.a.3 Kolom (7).
SOUT2017-STU.PMS | 21
Rincian 602.a: Untuk sapi potong/sapi perah/kerbau, isikan jumlah ternak yang
dikuasai pada 1 April 2017 (R.501.d) menurut jenis rumpun, jenis
kelamin, dan kategori umur (ekor)
a. Periksa apakah kode rumpun sudah sesuai dengan jenis rumpun (lihat kode pada
Daftar SOUT2017-STU.S halaman 14), dan periksa apakah jumlah ternak sudah
terisi dengan benar.
b. Kode rumpun yang mungkin terisi adalah 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 21, 29,
31, 32, atau 39.
c. Periksa apakah Rincian 602.a.6 sama dengan 602.a.(1+2+3+4+5) untuk masing-
masing Kolom (2) s.d. (10).
d. Rincian 602.a.6 Kolom (2+3+4+5+6+7+8+9+10) harus sama dengan Rincian 501.d
Kolom (2).
Rincian 602.b.1: Jumlah ternak betina dewasa (Rincian 602.a.6 Kolom
(7)+(8)+(9)+(10))
a. Periksa apakah Rincian 602.b.1.a s.d. 602.b.1.c sudah terisi dengan benar.
b. Rincian (602.b.1.a.i + 602.b.1.a.ii + 602.b.1.b + 603.b.1.c) harus sama dengan
Rincian 602.a.6 Kolom ((7)+(8)+(9)+(10)).
c. R.602.b.1.c ≤ R.602.a.6 Kolom((9)+(10))
Rincian 602.b.2
Rincian (602.b.2.a + 602.b.2.b) ≤ Rincian 602.b.1.
Rincian 602.b.3
a. Rincian 602.b.3.a Kolom (2) ≤ Rincian 602.b.2.b
b. Rincian (602.b.3.b + 602.b.3.c + 602.b.3.d) ≤ Rincian 602.b.2.a
c. Rincian 602.b.3 Kolom (3) ≤ Rincian 602.b.3 Kolom (2)
d. Jika Rincian 602.b.3.d ada isian, maka Rincian 602.b.3.e ada isian.
Rincian 602.b.4
Rincian 602.b.4 < Rincian 602.b.3.(a+b+c+d) Kolom (3)
Rincian 602.b.5
a. Rincian 602.b.5.(a + b) ≥ Rincian 602.b.3. Kolom (3).
b. Rincian 602.b.5.(a + b) ≤ 2 x Rincian 602.b.3. Kolom (3).
Rincian 602.b.6
Rincian 602.b.6 < Rincian (602.b.1.b + 602.b.1.c)
Rincian 602.c.1
a. Rincian 602.c.1 = Rincian 602.a.6. Kolom (4)
b. Rincian 602.c.2 ≤ Rincian 602.c.1.
22 | SOUT2017-STU.PMS
BLOK VII. ONGKOS/BIAYA PRODUKSI USAHA TERNAK TERPILIH
Rincian 701: Jumlah dan nilai pakan ternak selama periode 1 April 2016 s.d. 31
Maret 2017
Rincian 701.a : Khusus pakan unggas
a. Rincian 701.a harus terisi jika ternak yang terpilih adalah ayam kampung, ayam ras
pedaging, ayam ras petelur, itik, atau itik manila dengan syarat Rincian 503.a ada
isian dan/atau 503.c ada isian.
b. Rincian 701.a.1 dan/atau 701.a.2 dan/atau 701.a.3 hanya boleh terisi, jika ternak
terpilih adalah ayam ras petelur, ayam kampung petelur dan itik petelur (Rincian
502.e terisi).
c. Rincian 701.a.4 dan/atau 701.a.5 hanya boleh terisi, jika ternak terpilih adalah ayam
ras pedaging, ayam kampung pedaging dan itik pedaging (Rincian 502.b terisi)
d. Jika Rincian 701.a Kolom (2) terisi maka Kolom (3) harus terisi, demikian sebaliknya
untuk semua baris.
e. Jika Rincian 701.a Kolom (4) terisi maka Kolom (5) harus diisi dengan perkiraan nilai
totalnya, demikian sebaliknya untuk semua baris.
f. Rincian 701.a.13 Kolom (3) adalah jumlah Rincian 701.a.1 Kolom (3) s.d. 701.a.12.b
Kolom (3).
g. Rincian 701.a.13 Kolom (5) adalah jumlah Rincian 701.a.1 Kolom (5) s.d. 701.a.12.b
Kolom (5).
h. Periksa kewajaran harga pakan [kolom (3) / kolom (2) dan/atau kolom (5) / kolom
(4)] yang berlaku di wilayah setempat.
i. Periksa kewajaran jumlah pakan [Rincian 701.a Kolom (2) + Kolom (4)] terhadap
jumlah ternak (Rincian 803.f Kolom (2)).
Rincian 701.b : Khusus pakan ternak besar/kecil (sapi potong/sapi perah/
kerbau/kambing/domba/babi) atau kelinci potong
a. Rincian 701.b terisi jika ternak yang terpilih adalah sapi potong, sapi perah, kerbau,
kambing, domba, babi, atau kelinci potong.
b. Jika Rincian 701.b Kolom (2) terisi maka Kolom (3) harus terisi, demikian sebaliknya
untuk semua baris.
c. Jika Rincian 701.b Kolom (4) terisi maka Kolom (5) harus diisi dengan perkiraan nilai
totalnya, demikian sebaliknya untuk semua baris.
d. Rincian 701.b.8 Kolom (3) adalah jumlah Rincian 701.b.1 Kolom (3) s.d. 701.b.7.c
Kolom (3).
e. Rincian 701.b.8 Kolom (5) adalah jumlah Rincian 701.b.1 Kolom (5) s.d. 701.b.7.c
Kolom (5).
f. Periksa kewajaran harga pakan [kolom (3) / kolom (2) dan/atau kolom (5) / kolom
(4)] yang berlaku di wilayah setempat.
SOUT2017-STU.PMS | 23
g. Periksa kewajaran jumlah pakan (Rincian 701.b Kolom (2) + Kolom (4)) terhadap
jumlah ternak (Rincian 803.f Kolom (2)).
Rincian 702: Pengeluaran untuk pemeliharaan kesehatan ternak dan inseminasi
buatan selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017
a. Periksa Rincian 702.a s.d. Rincian 702.c dan Rincian 702.e Kolom (2) apakah kode
satuan pengeluaran untuk pemeliharaan kesehatan ternak dan inseminasi buatan
sudah terisi dengan benar.
b. Jika Rincian 702.a s.d. Rincian 702.e Kolom (3) terisi maka Kolom (4) harus terisi,
demikian sebaliknya.
c. Jika Rincian 702.a s.d. Rincian 702.e Kolom (5) terisi maka Kolom (6) harus diisi
dengan perkiraan nilai totalnya, demikian sebaliknya.
d. Jika Rincian 702.a.12, 702.b.7, 702.c, atau 702.g Kolom (4) atau Kolom (6) ada isian,
maka Kolom (1) harus ditulis jenisnya.
e. Rincian 702.h Kolom (4) adalah jumlah Rincian 702.a Kolom (4) s.d. 702.g Kolom
(4).
f. Rincian 702.h Kolom (6) adalah jumlah Rincian 702.a Kolom (6) s.d. 702.g Kolom
(6).
Rincian 703: Jumlah dan nilai upah pekerja selama periode 1 April 2016 s.d. 31
Maret 2017
a. Jika Rincian 703.a Kolom (2) ada isian maka 703.a Kolom (4) harus ada isian,
demikian sebaliknya.
b. Jika Rincian 703.a Kolom (3) ada isian maka 703.a Kolom (5) harus ada isian,
demikian sebaliknya.
c. Jika Rincian 703.b Kolom (2) ada isian maka 703.b Kolom (4) harus ada isian,
demikian sebaliknya.
d. Jika Rincian 703.b Kolom (3) ada isian maka 703.b. Kolom (5) harus ada isian,
demikian sebaliknya.
e. Rincian 703.c Kolom (2) harus terisi, jika Rincian 403.c berkode 1.
f. Rincian 703.c Kolom (3) harus terisi, jika Rincian 403.c berkode 2.
g. Rincian 703.c Kolom (2) + Kolom (3) ≥ 1.
h. Jika Rincian 703.c Kolom (2) ada isian, maka 703.c Kolom (4) harus diisi dengan
perkiraan nilainya, demikian sebaliknya.
i. Jika Rincian 703.c Kolom (3) ada isian, maka 701.c Kolom (5) harus diisi dengan
perkiraan nilainya, demikian sebaliknya.
j. Rincian 703.d = Rincian (703.a + 703.b + 703.c) untuk masing-masing Kolom (2),
(3), (4), dan (5).
k. Periksa kewajaran upah per pekerja (Kolom (4) / Kolom (2) dan/atau Kolom (5) /
Kolom (3) yang berlaku di wilayah setempat.
24 | SOUT2017-STU.PMS
l. Periksa kewajaran jumlah pekerja (kolom (2) + kolom(3)) terhadap jumlah ternak
(Rincian 803.f Kolom (2)).
Rincian 704: Pengeluaran bahan bakar, listrik, dan air selama periode 1 April
2016 s.d. 31 Maret 2017
a. Rincian 704.a harus terisi, jika Rincian 505.0.1 Kolom (2) ada isian, demikian
sebaliknya.
b. Rincian 704.e harus terisi, jika Rincian 505.0.1 Kolom (2) ada isian, demikian
sebaliknya.
c. Jika Rincian 704.a s.d. 704.e Kolom (3) terisi maka Kolom (4) harus terisi, demikian
sebaliknya.
d. Jika Rincian 704.a s.d. 704.e Kolom (5) terisi maka Kolom (6) harus diisi dengan
perkiraan nilai totalnya, demikian sebaliknya
e. Periksa apakah Rincian 704.f s.d. 704.h Kolom (4) dan/atau Kolom (6) sudah terisi
dengan benar.
f. Rincian 704.i Kolom (4) = Rincian 704.(a+b+c+d+e+f+g+h) Kolom (4).
g. Rincian 704.i Kolom (6) = Rincian 704.(a+b+c+d+e+f+g+h) Kolom (6).
h. Periksa kewajaran harga bahan bakar per satuan [Kolom (4) / Kolom (3) dan/atau
Kolom (6) / Kolom (5)] yang berlaku di wilayah setempat.
i. Periksa kewajaran pemakaian bahan bakar [Kolom (3) + Kolom (5)] terhadap
jumlah ternak (Rincian 803.f Kolom (2)).
Rincian 705: Nilai pengeluaran lainnya selama periode 1 April 2016 s.d. 31
Maret 2017
a. Periksa apakah Rincian 705.a s.d. Rincian 705.j sudah terisi dengan benar.
b. Rincian 705.k Kolom (2) = [Rincian 705.a + Rincian 705.b + Rincian 705.c + Rincian
705.d + Rincian 705.e + Rincian 705.f + Rincian 705.g+ Rincian 705.h+ Rincian
705.i+ Rincian 705.j] Kolom (2).
c. Rincian 705.k Kolom (3) = [Rincian 705.a + Rincian 705.b + Rincian 705.c + Rincian
705.d + Rincian 705.e + Rincian 705.f + Rincian 705.h+ Rincian 705.j] Kolom (3).
d. Rincian 705.c Kolom (2) atau (3) harus terisi, jika Rincian 505.a Kolom (3) s.d.
Rincian 505.o Kolom (3) ada isian di salah satu baris.
e. Rincian 705.d Kolom (2) atau (3) harus terisi, jika Rincian 505.a Kolom (2) atau
Rincian 505.k Kolom (2) atau Rincian 505.o Kolom (2) ada isian.
f. Rincian 705.i Kolom (2) harus terisi, jika Rincian 505.a Kolom (2) atau Rincian 505.b
Kolom (2) atau … atau Rincian 505.o.1 Kolom (2) ada yang terisi.
BLOK VIII. PRODUKSI USAHA TERNAK TERPILIH
Rincian 801: Produktivitas ayam ras petelur/ayam kampung petelur/itik petelur
selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017
SOUT2017-STU.PMS | 25
a. Rincian 801.a harus terisi jika ternak terpilih adalah :
• ayam ras petelur dengan syarat Rincian 502.c atau 502.d atau 502.e ada isian,
atau
• ayam kampung petelur dengan syarat Rincian 502.c atau 502.d atau 502.e ada
isian, atau
• itik petelur dengan syarat Rincian 502.c atau 502.d atau 502.e ada isian.
b. Rincian 801.b ≤ Rincian 801.a x (24 / 25), jika Rincian 801.a ada isian dan Rincian
502.e ada isian
c. Rincian 801.b = 0, jika Rincian 801.a ada isian dan Rincian 502.e tidak ada isian.
d. Rincian 801.c harus terisi, jika Rincian 801.b ada isian (≠ 0).
e. 12 < Rincian 801.c < 20, jika Rincian 801.b ada isian.
f. Rincian 801.d harus terisi, jika Rincian 801.a ada isian dan Rincian 502.c ada isian.
g. Rincian 801.d ≤ (Rincian 801.b x Rincian 801.f), jika Rincian 801.b ada isian dan
Rincian 801.b kode = 1.
h. Rincian 801.d ≤ (Rincian 801.b x Rincian 801.c x Rincian 801.f), jika Rincian 801.b
ada isian dan Rincian 801.b kode = 2.
i. Rincian 801.e harus terisi, jika Rincian 801.d ada isian.
j. 0 ≤ Rincian 801.e < 100, jika Rincian 801.d ada isian.
k. Rincian 801.f harus terisi,jika Rincian 801.b ada isian.
l. 1 ≤ Rincian 801.f ≤ 365
m. 0 ≤ Rincian 801.g ≤ 90
n. Rincian 801.f + Rincian 801.g ≤ 365.
o. Rincian 801.h harus terisi, jika Rincian 801.b ada isian.
p. 1250 < Rincian 801.h < 3000, jika kode harga = 1 (butir).
q. 14000 < Rincian 801.h < 32000, jika kode harga = 2 (kg).
r. Rincian 801.i harus terisi, jika Rincian 801.d ada isian.
s. 1500 < Rincian 801.i < 9000.
Rincian 802: Produktivitas sapi perah selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret
2017
a. Rincian 802.a harus terisi, jika ternak terpilih adalah sapi perah dengan syarat
Rincian 502.c atau 502.d atau 502.e ada isian.
b. 8 < Rincian 802.b < 20, jika Rincian 802.a ada isian dan Rincian 502.e ada isian.
c. Rincian 802.b = 0, jika Rincian 802.a ada isian dan Rincian 502.e tidak ada isian.
d. Rincian 802.c harus terisi, jika Rincian 802.b ada isian (≠ 0).
e. 1 ≤ Rincian 802.c ≤ 300
f. 0 ≤ Rincian 802.d ≤ 100
g. Rincian 802.d harus terisi, jika Rincian 802.a ada isian dan Rincian 802.b = 0 dan
Rincian 502.e ada isian.
h. Rincian 802.c + 802.d ≤ 365
26 | SOUT2017-STU.PMS
i. 4000 < Rincian 802.e < 20.000.
Rincian 803: Jumlah dan nilai mutasi ternak selama periode 1 April 2016 s.d. 31
Maret 2017. (kecuali ayam ras pedaging, itik pedaging, dan ayam
kampung pedaging)
a. Rincian 803.a Kolom (2) = Rincian 501.d.
b. Rincian 803 harus terisi, jika ternak terpilih adalah :
• Sapi potong, sapi perah, kerbau, kambing, domba, babi, ayam ras petelur, itik
manila, kelinci.
• ayam kampung dengan syarat Rincian 502 a/c/d/e ada isian
• itik dengan syarat Rincian 502.a/c/d/e ada isian.
c. Rincian 803 harus blank, jika ternak terpilih adalah ayam ras pedaging, ayam
kampung dengan syarat Rincian 502.a/c/d/e tidak ada isian, dan itik dengan syarat
Rincian 502.a/c/d/e tidak ada isian.
d. Jika Rincian 803.a s.d. 803.j Kolom (2) ada isian maka Rincian 803.a s.d. 803.j Kolom
(3) harus ada isian, demikian sebaliknya, kecuali Rincian 803.h.
e. Periksa apakah Rincian 803.f Kolom (2) = Rincian [803.a + 803.b + 803.c + 803.d +
803.e] Kolom (2).
f. Periksa apakah Rincian 803.f Kolom (3) = Rincian [803.a + 803.b + 803.c + 803.d +
803.e] Kolom (3).
g. Periksa apakah Rincian 803.j Kolom (2) = Rincian [803.f - 803.g - 803.h - 803.i]
Kolom (2).
h. Periksa apakah Rincian 803.k Kolom (3) = Rincian [803.g + 803.i + 803.j] Kolom (3).
i. Periksa apakah Rincian 803.l Kolom (3) = Rincian [803.f - 803.k] Kolom (3).
j. Periksa kewajaran nilai ternak per ekor [Kolom (3) / Kolom (2)] yang berlaku di
wilayah setempat.
Rincian 804: Keterangan ayam ras pedaging/ayam kampung pedaging/itik
pedaging yang dikuasai selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret
2017
a. Rincian 804 terisi jika ternak terpilih adalah ayam ras pedaging, ayam kampung
atau itik dengan syarat Rincian 502.b ada isian..
b. Periksa apakah Rincian 804 Kolom (1) s.d. (10) sudah terisi dengan benar dan wajar.
c. Jika Rincian 804 Kolom (3) terisi maka Kolom (4) harus terisi, demikian sebaliknya.
d. Jika Rincian 804 Kolom (8) terisi maka Kolom (9) harus terisi, demikian sebaliknya.
Jumlah ayam pedaging/ayam kampung pedaging/itik pedaging adalah jumlah
ayam pedaging/ayam kampung pedaging/itik pedaging yang diusahakan pada
periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017,
penjualan (panen) setelah tanggal 31 Maret 2017 tidak dicakup
SOUT2017-STU.PMS | 27
Rincian 805: Jika ada kematian ternak (Rincian 803.d atau Rincian 804 Kolom (6)
ada isian), jumlah ternak yang mati menurut penyebab kematian
dan kategori umur
a. Rincian 805 harus terisi, jika Rincian 803.d Kolom (2) dan/atau Rincian 804 Kolom
(6) ada isian.
b. Rincian 805.d = Rincian 805.a + Rincian 805.b + Rincian 805.c untuk masing-
masing Kolom (2), (3), (4), dan (5)
c. Rincian 805.d Kolom ((2)+(3)+(4)+(5)) = Rincian 803.d Kolom (2) jika ternak terpilih
selain ayam ras pedaging, itik pedaging, dan ayam kampung pedaging.
d. Rincian 805.d Kolom ((2)+(3)+(4)+(5)) = Rincian 804.d Kolom (6) pada baris jumlah
jika ternak terpilih adalah ayam ras pedaging, itik pedaging, dan ayam kampung
pedaging
Rincian 806: Khusus ternak besar/kecil (sapi potong/sapi perah/kerbau/kambing/
domba/babi), jika Rincian 803.c (pemotongan) ada isian, jumlah
ternak yang dipotong menurut tempat pemotongan, jenis kelamin,
dan produktivitas
a. Rincian 806 harus terisi, jika Rincian 803.c Kolom (2) ada isian untuk ternak terpilih
sapi potong, sapi perah, kerbau, kambing, domba, babi.
b. Rincian 806.c Kolom (2) = Rincian 806.a Kolom (2) + Rincian 806.b.1 Kolom (2) +
Rincian 806.b.2 Kolom (2).
c. Rincian 806.c Kolom (3) = Rincian 806.a Kolom (3) + Rincian 806.b.1 Kolom (3) +
Rincian 806.b.2 Kolom (3).
d. Rincian 806.c Kolom (4) = Rincian 806.a Kolom (4) + Rincian 806.b.1 Kolom (4) +
Rincian 806.b.2 Kolom (4).
e. Rincian 806.c Kolom ((2) +(3)+(4)) = Rincian 803.c Kolom (2).
Rincian 807: Jumlah dan nilai produksi lainnya selama periode 1 April 2016 s.d. 31
Maret 2017
a. Periksa apakah Rincian 807.a s.d. Rincian 807.c Kolom (2) s.d. Kolom (4) sudah terisi
dengan benar.
b. Periksa kewajaran nilai produk per satuan pada Rincian 807.a.1, 807.a.2, 807.a.3,
807.a.4, 807.a.5 dan 807.c sesuai dengan harga yang berlaku di wilayah setempat.
c. Rincian 807.a.2 dapat terisi, jika ternak yang terpilih adalah sapi potong, sapi perah,
kerbau, atau babi.
d. Rincian 807.a.3 terisi, jika ternak yang terpilih adalah sapi potong, sapi perah,
kerbau, kambing, domba, atau kelinci.
e. Rincian 807.a.4 dapat terisi, jika ternak yang terpilih adalah kambing atau kerbau.
f. Rincian 807.c terisi, jika ternak yang terpilih adalah sapi perah, ayam ras petelur, itik
petelur, dan ayam kampung petelur dengan syarat Rincian 502.e ada isian.
28 | SOUT2017-STU.PMS
g. Rincian 807.a.5 dapat terisi, jika ternak terpilih adalah ayam kampung dan itik
dengan Rincian 502.a ada isian, dan ternak itik manila.
h. Rincian 807.b dapat terisi, jika ternak yang terpilih adalah ternak besar kecil atau
unggas dengan syarat Rincian 505.d ada isian.
i. Rincian 807.c Kolom (3) ≤ Rincian 803.b Kolom (2).
j. Periksa apakah Rincian 807.d Kolom (4) = Rincian (807.a.1 + 807.a.2 + 807.a.3 +
807.a.4 + 807.a.5 + 807.a.6 + 807.b + 807.c) Kolom (4).
BLOK IX. VAKSINASI, PENYAKIT, DAN PENJUALAN TERNAK TERPILIH
Rincian 901: Kegiatan vaksinasi
Rincian 901.a: Apakah selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 dilakukan
vaksinasi terhadap ternak?
a. Periksa apakah Rincian 901.a sudah terisi sesuai dengan kode yang dilingkari.
b. Rincian 901.a berkode 1 jika Rincian 702.a Kolom (3) atau Kolom (5) ada isian.
Rincian 901.b: Jika Rincian 901.a berkode 1, vaksinasi dilakukan secara:
a. Rincian 901.b harus ada isian, jika Rincian 901.a berkode 1.
b. Rincian 901.b harus kosong, jika Rincian 901.a berkode 2.
Rincian 901.c: Jika Rincian 901.b berkode 1, vaksinasi terbanyak dilakukan oleh:
a. Rincian 901.c harus ada isian, jika Rincian 901.b berkode 1.
b. Rincian 901.c harus kosong, jika Rincian 901.b berkode 2.
c. Jika Rincian 901.c berkode 5 maka harus ada penjelasan pemberi vaksin pada pilihan
lainnya.
Rincian 902: Tentang penyakit ternak
Rincian 902.a: Apakah selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017 ada ternak
yang sakit?
a. Rincian 902.a harus berkode 1, jika Rincian 702.b.1 s.d. Rincian 702.b.7 Kolom (3) atau
Kolom (5) ada isian, tidak berlaku sebaliknya.
b. Periksa apakah Rincian 902.a sudah terisi sesuai dengan kode yang dilingkari.
Rincian 902.b: Jika Rincian 902.a berkode 1, sebutkan jenis penyakitnya:
a. Rincian 902.b.i harus ada isian, jika Rincian 902.a berkode 1 dan ternak terpilih bukan
unggas.
b. Jika Rincian 902.b.i berkode 128 s.d. 247 maka harus ada jenis penyakit di samping
kode 128.
c. Rincian 902.b.ii harus ada isian, jika Rincian 902.a berkode 1 dan ternak terpilih adalah
unggas.
d. Jika Rincian 902.b.ii berkode 32 s.d. 63 maka harus ada jenis penyakit di samping kode
32.
e. Rincian 902.b.i dan ii harus kosong, jika Rincian 902.a berkode 2.
SOUT2017-STU.PMS | 29
f. Periksa apakah isian dalam kotak Rincian 902.b.i dan Rincian 902.b.ii sudah sama
dengan penjumlahan kode yang dilingkari baik untuk ternak maupun unggas.
Rincian 902.c: Jika Rincian 902.a berkode 1, apakah melakukan pengobatan
terhadap ternak yang sakit?
a. Periksa apakah Rincian 902.c sudah terisi sesuai dengan kode yang dilingkari.
b. Rincian 902.c harus terisi, jika Rincian 902.a berkode 1.
c. Rincian 902.c harus kosong, jika Rincian 902.a berkode 2.
d. Rincian 902.c berkode 1 jika Rincian 902.a berkode 1 dan Rincian 702.b Kolom (3) dan
Kolom (5) ada isian.
Rincian 902.d: Jika Rincian 902.c berkode 1, pengobatan terbanyak dilakukan
oleh:
a. Rincian 902.d harus ada isian jika Rincian 902.c berkode 1.
b. Rincian 902.d harus kosong jika Rincian 902.c berkode 2.
c. Jika Rincian 902.d berkode 5 maka harus ada penjelasan pemberi obat pada pilihan
lainnya.
Rincian 903.a: Jika Rincian 504.c berkode 2-4 (lama usaha ternak terpilih ≥ 1
tahun), apakah biasanya melakukan penjualan ternak secara rutin
setiap tahun?
a. Rincian 903.a terisi bila Rincian 504.c berkode 2-4.
b. Periksa Rincian 903.a, apakah isian dalam kotak sudah sesuai dengan kode yang
dilingkari.
c. Rincian 903.a blank, jika Rincian 504.c berkode 1.
Rincian 903.b: Jika Rincian 903.a berkode 2, alasan utama melakukan penjualan
ternak secara tidak rutin
a. Rincian 903.b harus terisi, jika Rincian 903.a berkode 2.
b. Rincian 903.b harus kosong, jika Rincian 903.a berkode 1.
c. Periksa Rincian 903.b, apakah isian dalam kotak sudah sesuai dengan kode yang
dilingkari.
d. Jika Rincian 903.b berkode 6 maka periksa apakah sudah ada isian alasan utama
melakukan penjualan ternak pada pilihan lainnya (termasuk alasan belum pernah
menjual ternaknya).
Rincian 903.c: Isikan jumlah ternak yang dijual setiap bulan selama periode 1
April 2016 s.d. 31 Maret 2017
a. Periksa apakah Rincian 903.c sudah terisi dengan benar.
b. Jumlah Rincian 903.c (April 2016 s.d. Maret 2017) = Rincian 803.b Kolom (2) untuk
ternak selain ayam ras pedaging.
c. Jumlah Rincian 903.c (April 2016 s.d. Maret 2017) = Rincian 804 Kolom (8) baris
jumlah untuk ternak ayam ras pedaging.
30 | SOUT2017-STU.PMS
d. Jumlah Rincian 903.c (April 2016 s.d. Maret 2017) = Rincian 803.b Kolom (2) +
Rincian 804 Kolom (8) untuk ternak itik dan ayam kampung.
Rincian 904: Pemanfaatan hasil utama usaha ternak (ternak/telur/susu) selama
periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017
a. Periksa apakah isian dalam kotak pada Rincian 904.a s.d. 904.f sudah terisi dengan
benar.
b. Periksa apakah Rincian (904.a.1 + 904.a.2 + 904.a.3 + 904.a.4 + 904.a.5 + 904.a.6 +
904.a.7 + 904.a.8 + 904.a.9) = Rincian 904.a.10.
c. Periksa apakah Rincian (904.a.10 +904.b + 904.c + 904.d + 904.e + 904.f) = Rincian
904.g.
d. Rincian 904.d bisa terisi jika ternak terpilih adalah sapi perah, ayam ras petelur,
ayam kampung dengan syarat Rincian 502.e terisi dan itik dengan syarat Rincian
502.e terisi.
Rincian 905: Produksi utama yang dihasilkan:
a. Periksa apakah Rincian 905 sudah terisi sesuai dengan kode yang dilingkari.
b. Isian Rincian 905 berkode 1 s.d. 5.
c. Rincian 905 dapat berkode 1 untuk semua ternak.
d. Rincian 905 dapat berkode 2 hanya jika ternak terpilih adalah sapi perah.
e. Rincian 905 dapat berkode 3 hanya jika ternak terpilih adalah ayam ras petelur,
ayam kampung, dan itik.
f. Rincian 905 dapat berkode 4 hanya jika ternak terpilih adalah kerbau, sapi potong,
babi, domba, kambing, ayam kampung, ayam ras pedaging.
g. Rincian 905 dapat berkode 5 hanya jika ternak terpilih adalah ayam petelur, ayam
kampung, itik.
Rincian 906: Lokasi penjualan produksi utama usaha ternak selama periode 1
April 2016 s.d. 31 Maret 2017:
a. Periksa apakah Rincian 906 sudah terisi dengan benar.
b. Rincian 906.a + 906.b + 906.c = 100.
Rincian 907.a: Apakah menggunakan sarana angkutan dalam penjualan
produksi selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret 2017?
Periksa apakah isian dalam kotak pada Rincian 907.a sudah terisi sesuai dengan
kode yang dilingkari.
Rincian 907.b: Jika Rincian 907.a berkode 1, sarana angkutan utama yang
digunakan:
a. Periksa apakah isian dalam kotak pada Rincian 907.b sudah terisi sesuai dengan
kode yang dilingkari.
b. Jika Rincian 907.b berkode 8 maka periksa apakah sudah ada isian sarana angkutan
utama yang digunakan pada pilihan lainnya.
SOUT2017-STU.PMS | 31
c. Rincian 907.b harus terisi, jika Rincian 907.a berkode 1.
d. Rincian 907.b harus kosong, jika Rincian 907.a berkode 2 atau 3.
Rincian 908.a: Apakah dalam pemasaran produksi mengalami kesulitan?
Periksa apakah Rincian 908.a sudah terisi sesuai dengan kode yang dilingkari.
Rincian 908.b: Jika Rincian 908.a berkode 1, jenis kesulitan utama
a. Periksa apakah Rincian 908.b sudah terisi sesuai dengan kode yang dilingkari.
b. Rincian 908.b harus ada isian, jika Rincian 908.a berkode 1.
c. Rincian 908.b harus kosong, jika Rincian 908.a berkode 2.
BLOK X. KELEMBAGAAN
Rincian 1001: Keanggotaan koperasi
Rincian 1001.a: Apakah ada anggota rumah tangga (termasuk kepala rumah
tangga) yang menjadi anggota koperasi pada saat pencacahan?
Periksa apakah Rincian 1001.a sudah terisi sesuai dengan kode yang dilingkari.
Rincian 1001.b: Jika Rincian 1001.a berkode 1 jumlah anggota rumah tangga
yang menjadi anggota koperasi:
a. Rincian 1001.b harus ada isian, jika Rincian 1001.a berkode 1.
b. Rincian 1001.b harus kosong, jika Rincian 1001.a berkode 2.
c. Rincian 1001.b.1 + Rincian 1001.b.2 ≤ Rincian 401.
Rincian 1001.c: Jika Rincian 1001.a berkode 2, alasan utama tidak menjadi
anggota koperasi:
a. Rincian 1001.c harus ada isian, Jika Rincian 1001.a berkode 2.
b. Rincian 1001.c harus kosong, Jika Rincian 1001.a berkode 1.
c. Jika Rincian 1001.c berkode 5 maka periksa apakah sudah ada isian alasan utama
tidak menjadi anggota koperasi pada pilihan lainnya.
Rincian 1002: Pelayanan Koperasi
Rincian 1002.a: Apakah pernah mengajukan untuk mendapatkan pelayanan
koperasi?
Periksa apakah Rincian 1002.a sudah terisi sesuai dengan kode yang dilingkari.
Rincian 1002.b: Apakah pernah mendapatkan pelayanan untuk usaha ternak
terpilih dari koperasi selama periode 1 April 2016 s.d. 31 Maret
2017?
Periksa apakah Rincian 1002.b sudah terisi sesuai dengan kode yang dilingkari.
Rincian 1002.c: Jika Rincian 1002.b. berkode 1, jenis pelayanan yang pernah
diterima dari koperasi untuk peternak terpilih
a. Rincian 1002.c harus ada isian, jika Rincian 1002.b berkode 1.
b. Rincian 1002.c harus kosong, jika Rincian 1002.b berkode 2.
32 | SOUT2017-STU.PMS
c. Periksa apakah Rincian 1002.c sudah terisi sesuai dengan kode yang dilingkari.
d. Jika Rincian 1002.c.vi berkode 3 maka periksa apakah sudah ada isian jenis pelayanan
koperasi pada pilihan lainnya.
Rincian 1003: Keanggotaan Kelompok peternak
Rincian 1003.a: Apakah ada anggota rumah tangga (termasuk kepala rumah
tangga) yang menjadi anggota kelompok peternak pada saat
pencacahan?
Periksa apakah Rincian 1003.a sudah terisi sesuai dengan kode yang dilingkari.
Rincian 1003.b: Jika Rincian 1003.a berkode 1 jumlah anggota rumah tangga
yang menjadi anggota kelompok peternak:
a. Rincian 1003.b harus ada isian, jika Rincian 1003.a berkode 1.
b. Rincian 1003.b harus kosong, jika Rincian 1003.a berkode 2.
c. Rincian 1003.b.1 + Rincian 1003.b.2 ≤ Rincian 401.
Rincian 1003.c: Jika Rincian 1003.a berkode 2, alasan utama tidak menjadi
anggota kelompok peternak
a. Rincian 1003.c harus ada isian, jika Rincian 1003.a berkode 2.
b. Rincian 1003.c harus kosong, jika Rincian 1003.a berkode 1.
c. Jika Rincian 1003.c berkode 4 maka periksa apakah sudah ada isian alasan utama
tidak menjadi anggota kelompok peternak pada pilihan lainnya.
Rincian 1004: Pelayanan kelompok peternak
Rincian 1004.a: Apakah pernah mengajukan untuk mendapatkan pelayanan
kelompok peternak?
Periksa apakah Rincian 1004.a sudah terisi sesuai dengan kode yang dilingkari.
Rincian 1004.b: Apakah pernah mendapatkan pelayanan untuk usaha ternak
terpilih dari kelompok peternak selama periode 1 April 2016
s.d. 31 Maret 2017?
Periksa apakah Rincian 1004.b sudah terisi sesuai dengan kode yang dilingkari.
Rincian 1004.c: Jika Rincian 1004.b berkode 1, jenis pelayanan yang pernah
diterima dari kelompok peternak
a. Rincian 1004.c harus ada isian, jika Rincian 1004.b berkode 1.
b. Rincian 1004.c harus kosong, jika Rincian 1004.b berkode 2.
c. Periksa apakah Rincian 1004.c sudah terisi sesuai dengan kode yang dilingkari.
d. Jika Rincian 1004.c.vii berkode 5 maka periksa apakah sudah ada isian jenis
pelayanan kelompok peternak pada pilihan lainnya.
Rincian 1005.a: Apakah ada anggota rumah tangga (termasuk kepala rumah
tangga) yang menjadi anggota asosiasi peternak pada saat
pencacahan:
Periksa apakah Rincian 1005.a sudah terisi sesuai dengan kode yang dilingkari.
SOUT2017-STU.PMS | 33
Rincian 1005.b: Jika Rincian 1005.a. berkode 1, manfaat utama dari asosiasi
peternak untuk peternak terpilih:
a. Rincian 1005.b. terisi, jika Rincian 1005.a berkode 1.
b. Isian Rincian 1005.b berkode 1 s.d. 4.
c. Rincian 1005.b kosong, jika Rincian 1005.a berkode 2.
d. Jika Rincian 1005.b. berkode 4 maka periksa apakah sudah ada isian jenis manfaat
asosiasi peternak pada pilihan lainnya.
Rincian 1006.a: Sumber tambahan modal untuk usaha ternak selama periode 1
April 2016 s.d. 31 Maret 2017 diperoleh dari:
a. Periksa apakah isian dalam kotak pada Rincian 1006.a sudah terisi sesuai dengan
penjumlahan kode yang dilingkari.
b. Jika Rincian 1006.a berkode 16 s.d. 31 maka periksa apakah sudah ada isian jenis
sumber tambahan modal pada pilihan lainnya.
Rincian 1006.b: Cara utama pengembalian kredit/tambahan modal yang
dipinjam:
a. Rincian 1006.b terisi, jika Rincian 1006.a berkode selain 00.
b. Periksa apakah isian dalam kotak pada Rincian 1006.b sudah terisi sesuai dengan
kode yang dilingkari.
c. Jika Rincian 1006.b berkode 3 maka periksa apakah sudah ada isian cara
pengembalian kredit pada pilihan lainnya.
Rincian 1006.c: Jika Rincian 1006.a. berkode 00, penyebab utama tidak
mendapat kredit/tambahan modal:
a. Rincian 1006.c terisi, jika Rincian 1006.a berkode 00.
b. Periksa apakah isian dalam kotak pada Rincian 1006.c sudah terisi sesuai dengan
kode yang dilingkari.
c. Jika Rincian 1006.c berkode 6 maka periksa apakah sudah ada isian penyebab utama
tidak mendapat kredit pada pilihan lainnya.
Rincian 1007: Penyuluhan usaha peternakan
Rincian 1007.a: Apakah ada anggota rumah tangga yang pernah mengikuti
bimbingan penyuluhan usaha ternak terpilih?
Periksa apakah Rincian 1007.a sudah terisi sesuai dengan kode yang dilingkari.
Rincian 1007.b: Jika Rincian 1007.a berkode 1, pelaksana bimbingan penyuluhan
usaha ternak terpilih
a. Rincian 1007.b harus terisi, jika Rincian 107.a berkode 1.
b. Periksa apakah isian dalam kotak Rincian 1007.b sudah sama dengan penjumlahan
kode yang dilingkari.
c. Jika Rincian 1007.b berkode 32 s.d. 63 maka periksa apakah sudah ada isian
pelaksana bimbingan penyuluhan pada pilihan lainnya.
34 | SOUT2017-STU.PMS
Rincian 1007.c: jumlah anggota rumah tangga yang mengikuti bimbingan
penyuluhan ternak terpilih
d. Rincian 1007.b harus ada isian, jika Rincian 1007.a berkode 1.
e. Rincian 1007.b harus kosong, jika Rincian 1007.a berkode 2.
f. Rincian 1007.b.1 + Rincian 1007.b.2 ≤ Rincian 401.
Rincian 1007.d: Jenis bimbingan penyuluhan usaha ternak terpilih yang diikuti:
a. Rincian 1007.d harus terisi, jika Rincian 1007.a berkode 1.
b. Rincian 1007.d harus kosong, jika Rincian 1007.a berkode 2.
c. Periksa apakah isian dalam kotak pada Rincian 1007.d sudah terisi sesuai dengan
penjumlahan kode yang dilingkari.
d. Jika Rincian 1007.d berkode 32 s.d. 63 maka periksa apakah sudah ada isian jenis
penyuluhan usaha ternak pada pilihan lainnya.
Rincian 1007.e: Jika Rincian 1007.a berkode 2, alasan utama tidak mengikuti
penyuluhan usaha ternak terpilih:
a. Rincian 1007.e harus terisi, jika Rincian 1007.a berkode 2.
b. Rincian 1007.e harus kosong,jika Rincian 1007.a berkode 1.
c. Periksa apakah Rincian 1007.e sudah terisi sesuai dengan kode yang dilingkari.
d. Jika Rincian 1007.e berkode 5 maka periksa apakah sudah ada isian alasan utama
tidak mengikuti penyuluhan pada pilihan lainnya.
Rincian 1008.a: Apakah melakukan kemitraan usaha untuk ternak terpilih dengan
perusahaan pada saat pencacahan?
Periksa apakah Rincian 1008.a sudah terisi sesuai dengan kode yang dilingkari.
Rincian 1008.b: Jika Rincian 1008.a berkode 1, kemitraan yang utama dilakukan
dengan:
a. Periksa apakah Rincian 1008.b sudah terisi sesuai dengan kode yang dilingkari.
b. Rincian 1008.b kosong jika Rincian 1008.a berkode 2.
BLOK XI. KETERANGAN BANGUNAN DAN FASILITAS TEMPAT TINGGAL RUMAH
TANGGA PADA SAAT PENCACAHAN
Rincian 1101: Status penguasaan bangunan tempat tinggal yang ditempati:
Periksa apakah Rincian 1101 sudah terisi sesuai dengan kode yang dilingkari.
Rincian 1102: Jenis lantai bangunan tempat tinggal yang terluas:
Periksa apakah Rincian 1102 sudah terisi sesuai dengan kode yang dilingkari.
Rincian 1103: Luas lantai bangunan tempat tinggal: ..........m2:
Periksa apakah Rincian 1103 sudah terisi sesuai dengan isian luas lantai bangunan
tempat tinggal.
Rincian 1104: Jenis atap terluas:
SOUT2017-STU.PMS | 35
Periksa apakah Rincian 1104 sudah terisi sesuai dengan kode yang dilingkari.
Rincian 1105: Jenis dinding terluas:
a. Periksa apakah Rincian 1105 sudah terisi sesuai dengan kode yang dilingkari.
b. Jika Rincian 1105 berkode 2, 3 atau 4 maka Rincian 1104 tidak boleh berkode 1.
Rincian 1106: Sumber penerangan yang utama:
Periksa apakah Rincian 1106 sudah terisi sesuai dengan kode yang dilingkari.
Rincian 1107: Jenis bahan bakar untuk memasak yang utama:
a. Periksa apakah Rincian 1107 sudah terisi sesuai dengan kode yang dilingkari.
b. Jika Rincian 1107 berkode 6 maka periksa apakah sudah ada isian jenis bahan bakar
pada pilihan lainnya.
Rincian 1108: Sumber air minum yang utama:
a. Periksa apakah Rincian 1108 sudah terisi sesuai dengan kode yang dilingkari.
b. Jika Rincian 1108 berkode 8 maka periksa apakah sudah ada isian sumber air minum
pada pilihan lainnya.
Rincian 1109: Fasilitas tempat buang air besar yang utama:
Periksa apakah Rincian 1109 sudah terisi sesuai dengan kode yang dilingkari.
CATATAN
Periksa apakah ada tanda tangan responden dan catatan PCS yang dapat
membantu proses pemeriksaan dokumen SOUT2017-STU.S berkenaan dengan hasil
pencacahan.
BLOK XII. PEMERIKSAAN KUESIONER
Rincian 1201: Rekapitulasi ongkos/biaya produksi usaha ternak terpilih (000 Rp)
a. Rincian 1201 = Rincian 1201.a.1+1201.a.2+1201.b+1201.c+1201.d+1201.e+1201.f
b. Rincian 1201.a.1 = Rincian 701.a.13 Kolom (3) + Kolom (5)
c. Rincian 1201.a.2 = Rincian 701.b.8 Kolom (3) + Kolom (5)
d. Rincian 1201.b = Rincian 702.h Kolom (4) + Kolom (6)
e. Rincian 1201.c = Rincian 703.d Kolom (4) + Kolom (5)
f. Rincian 1201.d = Rincian 704.i Kolom (4) + Kolom (6)
g. Rincian 1201.e = Rincian 705.k Kolom (2) + Kolom (3)
h. Rincian 1201.f = Rincian 804 Kolom (4) baris Jumlah
Rincian 1202: Rekapitulasi Nilai produksi usaha ternak terpilih (000 Rp)
a. Rincian 1202 = Rincian 1202.a.1 + 1202.a.2 + 1202.a.3 + 1202.a.4 + 1202.b + 1202.c
+ 1202.d + 1202.e + 1202.f
b. Jika Rincian 801.b kode 1 dan Rincian 801.h kode 1 maka terisi:
36 | SOUT2017-STU.PMS
Rincian 1202.a.1 = [((Rincian 801.b X Rincian 801.f) – Rincian 801.d) X Rincian 801.h]
/ 1000
c. Jika Rincian 801.b kode 2 dan Rincian 801.h kode 2 maka terisi:
Rincian 1202.a.2 = [((Rincian 801.b X Rincian 801.f) – (Rincian 801.d / Rincian 801.c))
X Rincian 801.h] / 1000
d. Jika Rincian 801.b kode 1 dan Rincian 801.h kode 2 maka terisi:
Rincian 1202.a.3 = [(((Rincian 801.b / R.801.c) X Rincian 801.f) – Rincian 801.d) X
Rincian 801.h] / 1000
e. Jika Rincian 801.b kode 2 dan Rincian 801.h kode 1 maka terisi:
Rincian 1202.a.3 = [((Rincian 801.b X Rincian 801.c X Rincian 801.f) – Rincian 801.d)
X Rincian 801.h] / 1000
f. Rincian 1202.b = [Rincian 801.d X (Rincian 801.e/100) X Rincian 801.i] / 1000
g. Rincian 1202.c = [Rincian 802.a X Rincian 802.b X Rincian 802.c X Rincian 802.e] /
1000
h. Rincian 1202.d = Rincian 803.l Kolom (3) – Rincian 807.c Kolom (4)
i. Rincian 1202.e = [Rincian 804 Kolom (9) X Rincian 804 Kolom (10)] / 1000 untuk
setiap baris, kemudian dijumlahkan
j. Rincian 1202.f = Rincian 807.d
BLOK XIII. KETERANGAN PEMERIKSAAN KUESIONER
Jika Rincian 1201 lebih besar dari pada Rincian 1202 maka Blok XIII harus ada isian
keterangan.
BLOK XIV. KETERANGAN PETUGAS PEMERIKSA
Rincian 1401 s.d. 1404 Kolom (2):
Isikan kode, nama, tanggal pemeriksaan, dan tanda tangan pengawas/pemeriksa
(PMS).
Tanda tangan dilakukan setelah PMS benar-benar telah melakukan pemeriksaan
pada Daftar SOUT2017-STU.S dengan baik dan teliti
SOUT2017-STU.PMS | 37
1. Berhasilnya suatu pemeriksaan sangat tergantung pada kemauan, kemampuan dan
ketelitian para petugas pengawas/pemeriksa melalui isian kuesioner petugas
pencacah yang baik dan bertanggung-jawab. Oleh karena itu pengawas/pemeriksa
harus meneliti apakah isian-isiannya telah benar dan tepat diisikan pada kolom dan
rincian-rincian yang sesuai oleh pencacah.
2. Pemeriksaan tersebut dimaksudkan agar bila ditemukan kesalahan-kesalahan
secepatnya diperbaiki, dan jika kesalahan tersebut mengharuskan pencacah
mengadakan kunjungan ulang, maka instruksikan pencacah untuk melakukannya.
3. Jika dijumpai hal yang meragukan diskusikan dengan sesama
pengawas/pemeriksa, dan bila masih ragu juga usahakanlah menemui Kepala Seksi
Produksi BPS Kabupaten/Kota agar diperoleh penjelasan yang dapat
menghilangkan keragu-raguan.
4. Setelah pencacahan selesai, pengawas/pemeriksa menerima semua Daftar dari
pencacah dan menandatangani kuesioner yang sudah diperiksa.
Dengan berakhirnya tugas saudara sebagai pengawas/pemeriksa, Saudara telah
berdharma bakti kepada Negara Republik Indonesia, karena data yang Saudara sudah
periksa akan sangat bermanfaat untuk perencanaan pembangunan dan pemerataan
hasil-hasilnya.
PENUTUP 4
M E N C E R D A S K A N B A N G S AD A T A
BADAN PUSAT STATISTIK
Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 Indonesia
Telp.: 021 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax: 021 3857046
Homepage: http://www.bps.go.id E-mail: [email protected]