Download - Bab6 os jaringan gui
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 269
BAB 6
61 Windows NT
Gambar 6 - 1 Logo Windows NT
Windows NT merupakan sebuah sistem operasi 32-bit dari Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi Windows 2000 Windows XP Windows Server 2003 dan Windows Vista Sistem operasi tersebut pada awalnya mendukung beberapa platform mikroprosesor dimulai dari Intel 80x86 (hingga sekarang) MIPS R4x00 (dihentikan pada versi Windows NT 40) Digital Equipment Corporation Alpha AXP (dihentikan pada versi Windows 2000 Beta 3) IBM PowerPC (dimulai dari versi Windows NT 351 dan dihentikan pada versi Windows NT 40) serta beberapa platform lainnya seperti Clipper dan SPARC (tidak dirilis untuk umum karena dibuat oleh pihak ketiga Intergraph) Saat ini sistem operasi berbasis Windows NT hanya
6
Tujuan Pembahasan ini bertujuan 1 Siswa memahami sistem operasi
jaringan berbasis GUI 2 Dapat menginstalasi Sistem Operasi
Windows 3 Dapat menginstalasi Windows untuk
server 4 Dapat menginstalasi Linux Ubuntu
okok Bahasan alam pembahasan ini meliputi Sistem Operasi Windows NT Instalasi da penjelasan Windows 2000
server Instalasi dan penjelasan Windows XP Instalasi dan penjelasan Windows
2003 Instalasi dan penjelasan Windows
Vista Instalasi Linux Ubuntu
Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI
mendukung platform Intel 80x86 Intel IA64 dan AMD64 (atau x64) sementara platform lainnya tidak didukung lagi mengingat kurangnya dukungan dari pihak ketiga untuk prosesor tersebut
611 Sejarah
Windows NT sebenarnya dibangun dari puing-puing sisa pengembangan dari sistem operasi IBM OS2 versi 30 yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM secara bersama-sama Beberapa saat sebelum sistem operasi tersebut rampung Microsoft dan IBM mengakhiri hubungan mereka dan akhirnya proyek IBM OS2 pun terbengkalai Hal ini diakibatkan oleh kesuksesan sistem operasi grafis yang berjalan di atas MS-DOS Microsoft Windows versi 30 yang terjual lebih dari sejuta salinan dalam waktu kurang dari sebulan Sistem operasi IBM OS2 versi 30 ini memiliki nama kode NTOS2 Dan akhirnya Microsoft mengembangkan Windows NT sendirian tanpa dibantu oleh IBM
Selanjutnya Microsoft merekrut beberapa orang pengembang sistem operasi dari Digital Equipment
PD12
34
5
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 270
Corporation (DEC) yang keluar dari perusahaan lama akibat kurang puas karena proyek yang sedang dikerjakan yaitu sistem operasi VMS dan RSX11M dihentikan secara paksa Tim pengembang tersebut dikepalai oleh David Neil Cutler Sr Akhirnya proyek NTOS2 pun diubah namanya menjadi WNT
Selama tiga tahun pengembangan Windows NT pun akhirnya menjadi sistem operasi yang benar-benar baru Bebas dari kode 16-bit milik MS-DOS mendukung operasi 32-bit dan semua fitur yang ditawarkan oleh mikroprosesor 32-bit seperti dapat mengalamati memori hingga 4 Gigabyte dan mode terproteksi Selain itu Windows NT didesain agar kompatibel dengan sistem operasi terdahulu seperti MS-DOS (yang dijalankan dengan menggunakan teknik emulasi) IBM OS2 dan sistem operasi berbasis POSIX (yang telah diubah kodenya untuk Windows 32-bit)
612 Edisi
Windows NT diluncurkan dalam beberapa edisi meskipun produk tersebut dibangun dari kode sumber yang sama Edisi tersebut antara lain
1 Windows NT Workstation yang dikhususkan untuk penggunaan pada workstation jaringan
2 Windows NT Server yang dikhususkan untuk penggunaan pada server jaringan
3 Windows NT Enterprise Server atau Windows NT Advanced Server yang sama-sama ditujukan untuk penggunaan pada server jaringan tetapi menawarkan lebih banyak fungsi dan fitur daripada Windows NT Server standar
613 Versi
Sejak pertama kali diluncurkan Windows NT telah mengalami beberapa perbaikan versi yaitu sebagai berikut
1 Windows NT versi 31 2 Windows NT versi 350 3 Windows NT versi 351 4 Windows NT versi 40 5 Windows NT versi 50 (atau
dikenal dengan Windows 2000 versi internalnya 50 build 2195)
6 Windows NT versi 51 (atau dikenal dengan Windows XP versi internalnya 51 build 2600)
7 Windows NT versi 52 (atau dikenal dengan Windows Server 2003 versi internalnya 52 build 3790)
8 Windows NT versi 60 (atau dikenal dengan Windows Vista)
9 Windows NT versi 61 (atau yang dikenal dengan Windows Server 2008 yang memiliki codename Longhorn Server)
614 Fitur
Windows NT memiliki fitur-fitur yang maju meskipun kebanyakan fitur-fitur tersebut tidaklah ditemukan oleh Microsoft Berikut ini di antaranya
6141 Dukungan penuh untuk prosesor 32-bit
Windows NT merupakan sistem operasi baru yang tidak dibangun dari MS-DOS (tidak seperti Windows 95) Semua fitur yang ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 386DX ke atas (prosesor 32-bit) dapat digunakan oleh Windows NT seperti penggunaan modus terproteksi (protected mode) 32-bit flat linear address yang mampu mengalamati memori hingga 4 GB dan beberapa fitur lainnya Dukungan untuk prosesor
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 271
lainnya pun disuplai dengan menambahkan sebuah lapisan perantara di bawah kernel untuk berkomunikasi dengan perangkat keras Lapisan perantara tersebut dinamakan dengan Hardware Abstraction Layer (HAL) (Gambar 6-2)
6142 Dukungan aplikasi
Windows NT merupakan sistem operasi 32-bit murni dan aplikasi 32-bit murni jarang terlihat di pasaran saat Windows NT diluncurkan pada tahun 1993 Selain itu agar memastikan dukungan para pengembang pada versi Windows NT selanjutnya Windows NT pun harus mendukung aplikasi yang didesain khusus untuk sistem operasi terdahulu seperti aplikasi MS-DOS (kecuali game MS-DOS) Windows 16-bit dan OS2 Selain ketiga subsistem tersebut Windows NT juga mendukung aplikasi POSIX yang telah dikompilasi ulang untuk Win32 API Semua itu dapat dilakukan karena Windows NT mengimplementasikan sebuah lapisan subsistem (subsystem layer) dan menghubungkan semua subsistem tersebut ke subsistem resmi milik Windows NT yaitu subsistem Win32
6143 Keamanan
Windows NT mengimplementasikan fitur keamanan yang lebih canggih dibandingkan dengan sistem operasi
MS-DOS Windows 9x atau IBM OS2 Meskipun begitu sistem operasi Windows NT sendiri tidak bebas dari virus komputer (seperti yang diklaim oleh para pengguna sistem operasi Macintosh dan GNULinux) Fitur keamanan diimplementasikan sedemikian rupa sehingga Windows NT dapat digunakan dalam lingkungan korporat seperti halnya pengaturan akses secara diskret (discretionary access control) penggunaan SID (Security Identifier) yang menjamin bahwa setiap akun pengguna berbeda dengan akun lainnya seperti halnya UID (User Identifier) pada sistem operasi keturunan UNIX Setiap akun pengguna akan divalidasi dengan menggunakan proses logon dan akan diberikan sebuah kunci atau tiket yang disebut dengan access token
6144 Dukungan Sistem File
Windows NT mendukung beberapa sistem file (file system) yang saat itu banyak digunakan seperti FAT16 (sistem file milik MS-DOS) HPFS (sistem file milik IBM OS2) dan NTFS (sistem file milik Windows NT sendiri) Dukungan HPFS dicabut dari Windows NT saat Microsoft merilis Windows NT 40 dan dukungan untuk FAT32 ditambahkan pada Windows 2000 Sistem file NTFS menawarkan semua fitur yang dimiliki oleh Windows NT seperti halnya pengaturan akses secara diskret kepemilikan file (filefolder ownership) hingga pada enkripsi yang ditawarkan pada NTFS versi baru (NTFS versi 31)
6145 Desain Full GUI
Tidak seperti Windows 3x yang berbasis MS-DOS Windows NT didesain dengan menggunakan GUI (Graphical User Interface atau antarmuka grafis) secara penuh Hal ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 272
dilakukan dengan mengintegrasikan komponen grafis (GDI Graphics Device Interface) secara integral ke dalam komponen sistem operasi Tidak seperti sistem operasi GNULinux yang memisahkan antarmuka grafis (X Window) dari sistem operasi Meskipun hal ini dapat menjadi masalah saat subsistem grafis mengalami kegagalan penggunaan Full GUI dapat mempermudah administrasi dan penggunaan sistem operasi maka tak salah Windows menawarkan fitur yang ramah pengguna atau user-friendly
6 2 Windows 2003
Gambar 6 - 2 Logo Windows 2003
Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang ditujukan untuk pasar server korporat Nomor versi internalnya adalah Microsoft Windows NT 52 build 3790 Dulunya dikenal denganNET Server WindowsNET Server atau Whistler Server Sistem operasi ini merupakan kelanjutan dari sistem operasi Windows 2000 Server
621 Sejarah Pengembangan
Windows Server 2003 yang memiliki nama kode Whistler Server mulai dikerjakan pada akhir tahun 2000 Tujuan dari hal ini adalah Microsoft hendak membuat platformNET dengan menyediakan infrastruktur jaringan yang terbentuk dari Windows Server dan
Windows Workstation Proyek itu dinilai sangat ambisius karena Microsoft berniat mengembangkan dua sistem operasi secara sekaligus (Whistler Server dan Whistler Workstation) Akhirnya beberapa kali sistem operasi ini ditunda peluncurannya karena jadwal pengembangan yang ketat dan hanya sistem operasi Whistler Workstation saja yang dirilis setahun kemudian dengan nama produk Windows XP yang ditujukan untuk kalangan konsumer rumahan dan korporat
622 Edisi
Windows Server 2003 terdiri atas beberapa produk yang berbeda yakni sebagai berikut
bull Windows Server 2003 Standard Edition
bull Windows Server 2003 Enterprise Edition
bull Windows Server 2003 Datacenter Edition
bull Windows Server 2003 Web Edition bull Windows Small Business Server
2003 bull Windows Storage Server 2003
6221 Standard Edition
Windows Server 2003 Standard Edition adalah sebuah versi Windows Server 2003 yang benar-benar dasar dengan fitur-fitur yang umumnya dibutuhkan oleh sebuah server untuk melayani klien-kliennya di jaringan Edisi ini diterbitkan untuk menggantikan Windows 2000 Server dan Windows NT 40 Server yang telah lama malang melintang
Fitur yang diusung oleh Windows Server 2003 Standard Edition adalah sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 273
bull Fitur standar sebuah server file service print service atau application server yang dapat diinstalasi (seperti Microsoft Exchange Server SQL Server atau aplikasi lainnya)
bull Domain Controller server bull PKI (public key infrastructure)
server bull Domain Name System (DNS) bull Dynamic Host Configuration
Protocol (DHCP) bull Windows Internet Name Service
(WINS) bull Windows Terminal Services
meski kurang ideal untuk diimplementasikan dalam jaringan skala besar akibat adanya limitasi prosesor dan memori
bull Mendukung pembagian beban jaringan meski tidak dapat digunakan sebagai sebuah cluster
Dengan fitur-fitur di atas Windows Server 2003 Standard Edition jelas ditujukan sebagai fondasi bagi platform jaringan berbasis Windows untuk lingkungan jaringan skala menengah ke bawah atau sebagai server yang ditujukan untuk mendukung server lainnya dalam jaringan yang lebih besar Windows Server 2003 Standard Edition mendukung hingga empat buah prosesor fisik (prosesor logis dalam Intel HyperThreading akan dianggap sebagai satu prosesor fisik) dan mendukung RAM hingga 4 Gigabyte serta dapat mengalamati 4 Terabyte hard disk
6222 Enterprise Edition
Windows Server 2003 Enterprise Edition adalah sebuah versi Windows Server yang memiliki semua fitur yang ditawarkan oleh Windows Server 2003 Standard Edition ditambah dengan
fitur-fitur yang meningkatkan keandalan dan skalabilitas layanan-layanannya Windows Server 2003 Enterprise Edition ditujukan untuk menggantikan Windows 2000 Advanced Server dan Windows NT 40 Enterprise Server yang telah lama beredar Windows Server 2003 Enterprise Edition menggandakan dukungan prosesor jika dibandingkan dengan Windows Server 2003 Standard Edition dari 4 hingga 8 prosesor sekaligus Selain itu Enterprise Edition juga mendukung prosesor 64-bit seperti IA-64 dan x64
Enterprise Edition memiliki fitur-fitur berikut
bull Address Windowing Extension (AWE) yang mengizinkan sistem operasi agar mereservasikan hanya 1 GB dari memori fisik untuk digunakan oleh Windows sehingga mengizinkan aplikasi menggunakan sisa 3 GB memori yang ada (dalam sistem x86 yang hanya mendukung 4 GB memori)
bull Hot-Memory yang mengizinkan penambahan memori ketika sistem sedang berjalan (meski hanya sistem-sistem tertentu yang mendukungnya)
bull Non-uniform memory access (NUMA) yang mengizinkan Windows untuk mengakses bus-bus memori berbeda sebagai sebuah unit memori yang sama sehingga mengizinkan delapan buah prosesor x86 yang hanya mendukung 4 GB mendukung hingga 32 GB memori (4 GB untuk tiap prosesornya)
bull Teknologi Clustering yang mengizinkan banyak server (hingga empat buah node) terlihat sebagai sebuah server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 274
oleh klien untuk kinerja atau keandalan
bull Terminal Server Session Directory yang mengizinkan klien untuk melakukan koneksi ulang ke sebuah sistem terminal services yang didukung oleh server yang menjalankan terminal services Sebagai contoh dalam sebuah lingkungan dengan delapan server yang menjalankan terminal services jika salah satu server mengalami kegagalan klien akan secara otomatis membuat koneksi kembali ke sisa server (7) yang lainnya (yang masih berjalan dan memiliki slot klien)
6223 Datacenter Edition
Windows Server 2003 Datacenter Edition adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang berbeda dari dua versi lainnya yang telah disebutkan Edisi ini tidak dapat diperoleh secara ritel dan harus didapatkan sebagai bagian dari kombinasi antara perangkat keras server dari sebuah vendor semacam Hewlett-Packard atau Dell Alasan mengapa hal ini diberlakukan adalah untuk menjaga agar sistem dapat berjalan dengan sempurna (dengan hardware yang telah ditentukan oleh manufaktur serta driver yang telah disertifikasi dapat menjadikan sistem jauh lebih stabil) Umumnya sebelum dijual kepada konsumen manufaktur akan melakukan pengujian terlebih dahulu terhadap server yang bersangkutan Tujuannya agar uptime sistem yang bersangkutan bertahan 99999 sehingga dalam satu tahun hanya 9 jam saja mengalami downtime
Program-program yang disertakan dalam Windows Server 2003
Datacenter Edition berfokus pada keandalan sistem operasi Microsoft membuat beberapa persyaratan bagi OEM yang hendak menggunakan edisi dari Windows Server 2003 ini yakni sebagai berikut
bull Semua perangkat keras yang dimasukkan ke dalam server harus memenuhi standar Microsoft dan lolos dari beberapa kali pengujian kecocokan (kompatibilitas) keandalan (reliabilitas) Hal ini diberlakukan terhadap semua perangkat keras mulai dari prosesor kartu jaringan hard disk drive dan komponen vital lainnya
bull Semua driver perangkat keras harus disertifikasi oleh Microsoft Tentu saja driver-driver tersebut harus lolos pengujian yang mungkin dapat menghabiskan waktu lebih dari satu bulan
bull Pengguna tidak dapat mengubah hardware server sesuka hatinya tanpa adanya pihak yang berwenang (customer support vendor server atau dari pihak Microsoft) Semua perubahan harus lolos pengujian yang disebutkan di atas
Edisi ini mendukung hingga 32 buah prosesor (32-way SMP) dan memori hingga 64 GB pada sistem x86 serta mendukung mesin yang dikonfigurasikan secara 128-way dengan partisi yang bersifat individual Dalam sistem IA-64 edisi ini mendukung hingga 64 buah prosesor dan memori hingga 512 Gigabyte Selain itu edisi ini mendukung clustering hingga delapan buah node serta pembagian beban jaringan sebagai fitur standar serta memiliki Windows System Resource Manager
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 275
yang mampu melakukan konsolidasi dan manajemen sistem
6224 Web Edition
Windows Server 2003 Web Edition adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang ditujukan khusus sebagai web server yang menaungi beberapa aplikasi web halaman web dan layanan web berbasis XML Windows Server 2003 Web Edition didesain sedemikian rupa dengan menggunakan Internet Information Services (IIS) 60 sebagai infrastukturnya dan menggunakan teknologi ASPNET untuk menangani layanan web berbasis XML dan aplikasi web lainnya
Web server modern saat ini umumnya tidaklah dibuat dari satu mesin dengan banyak prosesor atau jumlah memori yang besar Tetapi umumnya dibentuk dari beberapa komputer dengan 1 CPU atau 2 CPU dengan RAM yang mencukupi Dalam kasus ini jika sebuah organisasi hendak menggunakan Windows Server 2003 Standard Edition maka akan terlalu mahal (dalam beberapa kasus justru sistem operasi yang lebih mahal daripada perangkat keras) sehingga beberapa organisasi pun berpaling ke solusi open-source semacam Linux atau Apache (yang dapat berjalan di atas Windows atau Linux) daripada menggunakan IIS yang hanya disediakan oleh Windows Server yang mahal Sebagai respons dari kasus ini Microsoft pun merilis Windows Server 2003 Web Edition Untuk menekan harga tentu saja ada yang dikorbankan Windows Server 2003 Web Edition banyak memiliki layanan yang dibuang termasuk di atanranya Routing and Remote Access Terminal Services Remote Installation Service (RIS) Service for Macintosh dan penaungan
terhadap Active Directory (tidak dapat dikonfigurasikan sebagai sebuah domain controller meski dapat dikoneksikan ke sebuah domain Active Directory)
6225 Windows Small Business Server 2003
Windows Small Business Server 2003 atau sering disebut sebagai Windows SBS adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang ditujukan untuk pasar jaringan kecil Harganya pun lebih murah dibandingkan dengan beberapa edisi lainnya meski banyak yang dikorbankan dalam teknologi jaringan yang didukung jenis lisensi perangkat pengembangan dan redundansi aplikasi Sebuah Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung hingga 75 pengguna saja
Windows SBS didesain sedemikian rupa dengan fitur-fitur yang Microsoft anggap dibutuhkan oleh jaringan skala kecil yang akan diimplementasikan pada server pertama mereka Instalasi default-nya Windows SBS akan menginstalasikan Active Directory sebuah situs SharePoint Portal dan Exchange Server Selain itu edisi ini juga menawarkan konfigurasi yang lebih mudah dalam mengatur firewall DHCP dasar dan router NAT dengan menggunakan dua buah kartu jaringan Antarmuka manajemen sistem jaringan yang digunakannya lebih mudah digunakan dibandingkan edisi Windows Server lainnya bahkan oleh administrator yang baru sekalipun
SBS juga dirilis dalam versi lainnya yang disebut sebagai Windows Small Business Server 2003 Premium Edition yang mencakup semua fitur dalam Windows Small Business Server 2003 Standard Edition ditambah SQL Server 2000 dan ISA Server 2000
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 276
Windows Small Business Server 2003 memiliki beberapa keterbatasan yakni sebagai berikut
o Hanya boleh ada satu komputer dalam sebuah domain yang dapat menjalankan Windows Small Business Server 2003
o Windows Small Business Server 2003 harus berada di root sebuah active Directory
o Windows Small Business Server 2003 tidak dapat menerima trust dari domain lainnya
o Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung 75 pengguna
o Windows Small Business Server 2003 tidak mendukung subdomain
o Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung terminal services dalam modus remote administration
o Setiap server tambahan harus memiliki Windows Small Business Server 2003 Client Access License (CAL) yang dapat dikonfigurasikan untuk setiap pengguna atau setiap perangkat
6226 Storage Server
Windows Storage Server 2003 adalah sebuah edisi Windows Server 2003 yang didedikasikan untuk layanan berbagi file dan berbagi alat pencetak Sama seperti halnya Windows Server 2003 Datacenter Edition edisi ini juga tidak dapat diperoleh secara ritel Umumnya edisi ini dapat diperoleh melalui OEM dalam perangkat Network Attached Storage (NAS) Perbedaan dari sistem Windows Server lainnya yang menyediakan layanan berbagi file dan alat pencetak adalah bahwa Storage Server 2003 tidak membutuhkan Client Access License (CAL)
623 Instalasi Windows Server 2003
Instalasi Windows Server 2003 mengggunakan master CD Windows Server 2003 adalah sebagai berikut
1 Pastikan komputer sudah terpasang CD-ROM dan Booting awal komputer tersebut dimulai melalui CD-ROM
2 Masukan master CD Windows Server 2003 ke dalam CD-ROM kemudian restart komputer
3 Komputer akan melakukan proses Booting melalui CD-ROM yang telah berisi CD masters Windows Server 2003 Sesaat kemudian akan tampil pilihan sebagai berikut
4 Masukan pilihan sesuai dengan versi Windows Server 2003 yang diinginkan dan tekan tombol Enter Maka akan keluar tampilan seperti tampak pada gambar di bawah ini
5 Sesaat kemudian Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan selamat
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 277
datang seperti terlihat pada gambar di bawah ini
6 Tekan tombol Enter untuk Setup Windows Server 2003 Maka akan keluar tampilan Windows Licencing Agreement
7 Klik tombol F8 jika anda selesai membaca dan ingin melanjutkan instalasi Windows Server 2003 Selanjutnya tekan tombol Enter untuk mulai meng-instal Windows Server 2003 (Apabila tidak dilakukan perubahan modifikasi terhadap Partisi dari Hard Disk yang digunakan untuk meng-install Windows Server 2003)
8 Windows Server 2003 akan meminta untuk melakukan format terhadap Hard Disk Partisi yang akan digunakan pada proses Instalasi Windows Server 2003
9 Windows Server 2003 akan memformat HardDisk Partisi Hard Disk yang akan digunakan untuk Instalasi
10 Setelah proses format Hard Disk Partisi Hard Disk selesai dilakukan maka Windows Server 2003 akan mengkopi seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003
11 Setelah proses pengkopian
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 278
seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003 selesai maka windows mulai untuk proses instalasinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini
12 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela pengaturan Regional and Language Options seperti terlihat pada gambar di bawah
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Personalized Your Software
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Your Product Key
14 Masukkanlah Product Key dari Windows Server 2003 yang dimiliki Pastikan menggunakan Windows Server 2003 yang dikeluarkan oleh Microsoft Corp dan jangan sekali-sekali pakai produk bajakan yang banyak dijual di Indonesia (Ingat Undang-undang HAKI sudah berlaku) Setelah itu masukkan Licencing Modes yang dimiliki dan klik tombol Next
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 279
15 Masukkan Nama Komputer dan Password Administrator dari Windows Server 2003 kemudian klik tombol Next
16 Masukan Tanggal dan Waktu komputer yang akan di-install Windows Server 2003 kemudian klik tombol Next
17 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Networking Setting Jika akan melakukan seting-an standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 (Default) saat ini klik tombol Next Sedangkan jika akan mengubahnya silahkan pilih Custom Settings dan diakhiri dengan penekanan tombol Next
18 Tunggu beberapa saat windows akan melakukan proses instalasi Silahkan ambil sepotong roti dengan selai ditambah dengan keju untuk menanti Windows Server 2003 menyelesaikan proses intalasi Jika proses instalasi selesai maka akan tampil gambar seperti tampak di bawah ini
19 Windows Server 2003 telah selesai di Install ke dalam komputer Langkah berikutnya adalah login ke dalam komputer tersebut dengan menekan tombol keyboard CTRL + Alt + Delete
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 280
20 Masukkan nama User dan password administartor kemudian klik tombol OK Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan untuk pertama kalinya seperti tampak pada gambar di bawah ini
624 File Server
Untuk membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah File Server adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles
Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard -
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 281
Server Role
6 Klik File Server kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - File Server Indexing Service
7 Pilih No leave Indexing Service turned off Kemudian Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard - Folder Path
10 Tentukan Folder yang akan di-sharing Misalnya CData Karyawan (Apabila tidak hafal
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 282
letak dari folder tersebut gunakan tombol Browse untuk mencarinya)
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Foilder Wizard - Name Descriptions and Setting
11 Isikan Share name Descriptions pada kolom yang telah disiapkan dan klik tombol Next Maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard - Permissions
Tentukanlah Permision dari Folder yang telah dibuat kemudian klik tombol Finish
12 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Sharing was Successful Jika akan men-sharing folder lain berikan tanda cek list pada pilihan When I click
Close run the Wizard again to share another folder
13 Klik tombol Close Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
14 Klik tombol Finish
625 Print Server
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Print Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 283
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles
Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Printers and Printers Drivers
Pilih Windows 2000 and Windows XP Clients only jika hanya menginginkan komputer client menggunakan Sistem Operasi Windows 2000 dan Windows XP saja atau All Windows clients jika anda menginginkan semua Sistem Operasi Windows dapat menggunakan Print Server pada Windows Server 2003 ini
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Summary of Selections
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 284
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard
Pilih Local printer attched to this computer kemudian berikan tanda cek list pada pilihan Automatically detect and install my Plug and Play Printer apabila diinginkan Windows Server 2003 otomatis mendeteksi keberadaan printer yang terhubung langsung dengan komputer server anda
10 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add a Printer Wizard - Select a Printer Port
Pilih Use the following port dan tentukan printer yang dimiliki terhubung ke port apa dikomputer anda (Biasanya adalah LPT 1 atau USB)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Install Printer Software
Pilih nama pabrik pembuat printer pada kolom Manufacture dan tipe printer yang digunakan pada kolom Printer Misalnya Pabrik pembuatnya adalah HP dan tipe printer-nya adalah Laserjet 6L
Jika nama pabrik dan atau tipe dari printer yang dicari tidak terdapat dalam daftar yang ada silakan pilih Have Disk dan masukan Driver dari printer yang
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 285
digunakan (Biasanya dilengkapi dari pabrik pembuat pada saat membeli printer baru)
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Name Your Printer
Masukkan nama printer yang diinginkan kemudian klik tombol Next Jika akan menggunakan nama printer standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 dapat langsung meng-klik tombol Next saja kemudian akan muncul jendela Add Printer Wizard - Printer Sharing
Ketik nama sharing dari printer yang akan digunakan pada kotak pilihan Share name misalnya Laserjet6
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Location and Comment
Masukkan lokasi dari Print Server yang dibangun dan berikan komentar tentang Print Server tersebut (optional)
14 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Print Test Page
Pilih Yes jika ingin mencoba untuk mencetak atau No jika tidak ingin mencoba untuk mencetak
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Completing the Add Printer Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 286
Klik tombol Finish maka akan muncul jendela Configure Your Server - This Server is Now a Print Server
16 Klik tombol Finish
626 Web Server
Agar dapat membuat suatu Web Server tempat seseorang menyimpan sebuah website terlebih dahulu harus Mengaktifkan komponen Internet Informations Service (IIS) dan Domain Name System (DNS) menentukan a l a m a t IP membuat DNS dan Folder tempat dari Web Site yang akan disimpan dalam Web Server yang akan dibangun
6261 Instalasi komponen Internet Information Service (IIS)
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Application Server kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Aplication Server
6 Pilih Internet Information Service (IIS) kemudian klik Details maka
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 287
akan tampil jendela Internet Information Service (IIS)
7 Berikan tanda Check List pada pilihan Common Files File Transfer Protocol (FTP) Service FrontPage 2002 Server Extentions dan Internet Information Service Manager serta World Wide Web Service seperti terlihat pada gambar di atas
8 Klik tombol OK pada jendela Internet Information Services
9 Klik tombol OK pada jendela Application Server
10 Klik tombol Next maka Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
11 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik tombol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Internet Information Service (IIS)
12 Setelah proses instalasi selesai klik tombol Finish
6262 Instalasi komponen Domain Name System (DNS)
Untuk instalasi komponen Domain Name System langkah-langkahnya adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 288
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Networking Service kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Networking Service
6 Berikan tanda Check List pada pilihan Domain Name System (DNS) seperti terlihat pada gambar
di atas 7 Klik tombol OK 8 Klik tombol Next maka
Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
9 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik toimbol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Domain Name System (DNS)
10 Setelah Proses Instalasi selesai klik tombol Finish
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 289
6263 Menentukan alamat IP
Sebagai control
Web Site IP Address
1 wwwtekajeacid 172160110
2 wwwibmcom 172160120
3 wwwilmukomputercom 172160130
4 wwwindonesiagoid 2031302303
5 wwwsmkn1-cmischid 2025122635
6 wwwintelcom 12419515145
7 wwwyahoocom 87248113
Adapun cara menentukan alamat IP adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik Control Panel 3 Klik Network Connections
kemudian pilih Local Area Network maka akan muncul jendela Local Area Connections Status
4 Klik tombol Properties maka akan muncul jendela Local Area Connections Properties
5 Pilih Internet Protocol (TCPIP) dan klik tombol Properties maka akan muncul jendela Internet Protocol (TCPIP) Properties
6 Klik tombol Advanced maka akan muncul jendela Advanced TCPIP Settings
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 290
7 Untuk menambahkan a l a m a t IP yang baru untuk pembuatan website klik tombol Add maka akan muncul jendela TCPIP Address
8 Masukkan a lamat IP dan Subnet mask kemudian Klik tombol Add Kemudian klik tombol OK
6264 Membuat folder data
Adapun cara membuat folder data adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik All Programs 3 Klik Accessories kemudian pilih
Windows Explorer
4 Klik drive tempat membuat folder misalnya C
5 Klik menu File kemudian pilih New dan klik Folder
6 Ketikan nama folder data tempat menyimpan data dari website misalnya CHosting
6265 Konfigurasi Internet Information Services (IIS) Manager
Mendefinisikan Web Site baru (HTTP)
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian klik Web Sites
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 291
4 Klik menu Actions 5 Pilih New klik Web Site maka akan
muncul jendela Web Site Creation Wizard
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Description
7 Masukan deskripsi untuk web site yang dibuat Misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creations - IP Address and Port Settings
8 Tentukan alamat IP dengan cara memilih tombol drop down kemudian alamat IP yang telah dibuat Kemudian tentukan Port yang digunakan untuk Web Site (default-nya adalah Port 80) Klik tombol Next m aka akan tampil jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Home Directory
9 Tentukan folder untuk menyimpan data Web Site anda Misalnya CHostingSmkn1-cmi (bisa juga menggunakan tombol Browse apabila tidak mengetahui dengan pasti letak folder yang dicari) kemudian Klik tombol Next maka muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Access Permissions
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 292
10 Tentukan permission dari Web Site kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
11 Klik tombol Finish
6266 Konfigurasi Server Extentions
Dari jendela Internet Information Services (IIS) Manager pilih Web Site yang telah dibuat (misalnya smkn1-cmi)
1 Klik menu Actions pilih All Task 2 Pilih Configure Server Extentions
2002
Berikutnya akan diminta untuk memasukkan nama User dan Password Administrator Masukkanlah nama User dan Password tersebut kemudian klik tombol OK
Maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
3 Klik tombol Submit
6267 Konfigurasi Domain Name System (DNS)
Mendefinisikan New Zone
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik DNS maka akan muncul
jendela seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 293
4 Klik nama server DNS anda misalnya VMSERVER2003 Kemudian klik Action
Pilih New Zone maka akan muncul jendela
5 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Zone Type
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Forward or Reverse Lookup Zone
7 Pilih Forward lookup zone kemudian klik tombol Next maka akan tampil jendela New Zone Wizard - Zone Name
8 Masukkan nama zone pada kotak Zone Name kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 294
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
10 Klik tombol Finish
6268 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah dibuat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik Action kemudian pilih New Host (A) maka akan muncul jendela New Host
3 Masukan alamat IP dari Host tersebut kemudian klik tombol Add Host Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
4 Klik tombol OK
6269 Mengedit Web Site Properties
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 295
Untuk mengedit Web Site Properties adalah
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian Klik Web Site
4 Pilih menu Actions kemudian Properties maka akan muncul jendela sebagai berikut
5 Klik tab Documents kemudian tentukan dokumen default dari Web Site anda Misalnya indexhtm
6 Klik tombol OK
62610 Mencoba Web Site
Untuk mencoba Web Site yang telah dibuat pada komputer adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
http2025122635 atau httpwwwsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
627 FTP Server
6271 Mendefinisikan FTP Site baru
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager 4 Maka akan tampil jendela Internet
Information Services (IIS)
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 296
Manager Kemudian 5 Pilih nama server anda misalnya
WMServer2003 6 Klik FTP Sites
7 Pilih menu Actions kemudian klik New
8 Pilih FTP Sites maka akan muncul jendela FTP Sites
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard
10 Masukan nama FTP Site yang akan dibuat misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next
11 Pada jendela FTP Site Creation Wizard - IP Address and Port Setting masukan IP dan Post untuk FTP Site anda (Default Port yang digunakan untuk FTP adalah Port 21) Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP User Isolation
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Home Directory
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 297
13 Tentukan Home Directory untuk FTP Site Anda kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Access Permission
14 Tentukan Permission untuk FTP Site anda kemudian klik tombol Next
15 Klik Tombol Finish
6272 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah anda buat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik menu Action kemudian pilih New Host (A) Maka akan muncul jendela New Host
3 Masukkan ftp pada kolom Name (use parent domain name if blank) dan tentukan alamat IP dari FTP Site tersebut
4 Klik tombol Add Host maka akan tampil jendela DNS
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 298
5 Klik tombol OK
6273 Mencoba FTP Site
Untuk mencoba FTP Site yang telah anda buat pada komputer anda adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
ftp172160150 atau ftpftpsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
Catatan
Untuk memudahkan menggunakan FTP Site yang dibuat dapat juga digunakan software FTP client yang cukup popular seperti CuteFTP dari GlobalSCAPE
628 Dynamic Host Configuration Protocol Server (DHCP Server)
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah DHCP Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 299
Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your
Server Wizard ndash DHCP Server
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 300
- Scope Name
10 Masukkan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan (Description) Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash IP Address Range
11 Masukan range alamat IP yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan disewakan secara otomatis kepada komputer client Misalnya alamat IP Kelas C dengan Range antara 19216801 sd 192680254 dengan subnet Mask 2552552550 Dengan kata lain jaringan kita memiliki subnet 1921680024 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Add Exclusions
12 Masukkan alamat IP (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus (Exclusion) oleh peralatan seperti Server Switch Router Modem dll atau client yang sifatnya khusus Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Leased Duration
13 Masukkan berapa alamat IP tersebut diberikan disewakan kepada komputer Client (dalam hitungan hari) Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Configure DHCP Options
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 301
14 Masukan pilihan Yes I Want to configure these options now jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Router (Default Gateway)
15 Masukanlah alamat IP dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet) Misalnya anda memiliki alamat IP Address dari Router 1921680254 kemudian klik tombol Add Setelah itu klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Domain Name and DNS Server
16 Masukkan nama domain pada kolom Parent misalnya Domain indonetid dan masukkan alamat IP dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server misalnya 20251232114 dan 202155010 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash WINS Server
17 Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Active Scope
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 302
17 Masukkan pilihan Yes I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti Kemudian klik tombol Finish maka akan tampil jendela sebagai berikut
629 Domain Controller (DC)
Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Domain Controlle (DC)
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Pilih Add or Remove a Role Maka akan muncul jendela Configure Your Wizard
5 Klik tombol Next Maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 303
6 Klik Domain Controller (Active Directory) kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard
Klik tombol Next Akan muncul jendela informasi sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
7 Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
8 Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 304
9 Masukan nama domain yang akan dibuat misalnya tekajecom Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
10 Masukkan nama NetBIOS Domain name klik tombol Next (Biasanya tidak perlu diketik karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
14 a Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems jika anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 270
Corporation (DEC) yang keluar dari perusahaan lama akibat kurang puas karena proyek yang sedang dikerjakan yaitu sistem operasi VMS dan RSX11M dihentikan secara paksa Tim pengembang tersebut dikepalai oleh David Neil Cutler Sr Akhirnya proyek NTOS2 pun diubah namanya menjadi WNT
Selama tiga tahun pengembangan Windows NT pun akhirnya menjadi sistem operasi yang benar-benar baru Bebas dari kode 16-bit milik MS-DOS mendukung operasi 32-bit dan semua fitur yang ditawarkan oleh mikroprosesor 32-bit seperti dapat mengalamati memori hingga 4 Gigabyte dan mode terproteksi Selain itu Windows NT didesain agar kompatibel dengan sistem operasi terdahulu seperti MS-DOS (yang dijalankan dengan menggunakan teknik emulasi) IBM OS2 dan sistem operasi berbasis POSIX (yang telah diubah kodenya untuk Windows 32-bit)
612 Edisi
Windows NT diluncurkan dalam beberapa edisi meskipun produk tersebut dibangun dari kode sumber yang sama Edisi tersebut antara lain
1 Windows NT Workstation yang dikhususkan untuk penggunaan pada workstation jaringan
2 Windows NT Server yang dikhususkan untuk penggunaan pada server jaringan
3 Windows NT Enterprise Server atau Windows NT Advanced Server yang sama-sama ditujukan untuk penggunaan pada server jaringan tetapi menawarkan lebih banyak fungsi dan fitur daripada Windows NT Server standar
613 Versi
Sejak pertama kali diluncurkan Windows NT telah mengalami beberapa perbaikan versi yaitu sebagai berikut
1 Windows NT versi 31 2 Windows NT versi 350 3 Windows NT versi 351 4 Windows NT versi 40 5 Windows NT versi 50 (atau
dikenal dengan Windows 2000 versi internalnya 50 build 2195)
6 Windows NT versi 51 (atau dikenal dengan Windows XP versi internalnya 51 build 2600)
7 Windows NT versi 52 (atau dikenal dengan Windows Server 2003 versi internalnya 52 build 3790)
8 Windows NT versi 60 (atau dikenal dengan Windows Vista)
9 Windows NT versi 61 (atau yang dikenal dengan Windows Server 2008 yang memiliki codename Longhorn Server)
614 Fitur
Windows NT memiliki fitur-fitur yang maju meskipun kebanyakan fitur-fitur tersebut tidaklah ditemukan oleh Microsoft Berikut ini di antaranya
6141 Dukungan penuh untuk prosesor 32-bit
Windows NT merupakan sistem operasi baru yang tidak dibangun dari MS-DOS (tidak seperti Windows 95) Semua fitur yang ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 386DX ke atas (prosesor 32-bit) dapat digunakan oleh Windows NT seperti penggunaan modus terproteksi (protected mode) 32-bit flat linear address yang mampu mengalamati memori hingga 4 GB dan beberapa fitur lainnya Dukungan untuk prosesor
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 271
lainnya pun disuplai dengan menambahkan sebuah lapisan perantara di bawah kernel untuk berkomunikasi dengan perangkat keras Lapisan perantara tersebut dinamakan dengan Hardware Abstraction Layer (HAL) (Gambar 6-2)
6142 Dukungan aplikasi
Windows NT merupakan sistem operasi 32-bit murni dan aplikasi 32-bit murni jarang terlihat di pasaran saat Windows NT diluncurkan pada tahun 1993 Selain itu agar memastikan dukungan para pengembang pada versi Windows NT selanjutnya Windows NT pun harus mendukung aplikasi yang didesain khusus untuk sistem operasi terdahulu seperti aplikasi MS-DOS (kecuali game MS-DOS) Windows 16-bit dan OS2 Selain ketiga subsistem tersebut Windows NT juga mendukung aplikasi POSIX yang telah dikompilasi ulang untuk Win32 API Semua itu dapat dilakukan karena Windows NT mengimplementasikan sebuah lapisan subsistem (subsystem layer) dan menghubungkan semua subsistem tersebut ke subsistem resmi milik Windows NT yaitu subsistem Win32
6143 Keamanan
Windows NT mengimplementasikan fitur keamanan yang lebih canggih dibandingkan dengan sistem operasi
MS-DOS Windows 9x atau IBM OS2 Meskipun begitu sistem operasi Windows NT sendiri tidak bebas dari virus komputer (seperti yang diklaim oleh para pengguna sistem operasi Macintosh dan GNULinux) Fitur keamanan diimplementasikan sedemikian rupa sehingga Windows NT dapat digunakan dalam lingkungan korporat seperti halnya pengaturan akses secara diskret (discretionary access control) penggunaan SID (Security Identifier) yang menjamin bahwa setiap akun pengguna berbeda dengan akun lainnya seperti halnya UID (User Identifier) pada sistem operasi keturunan UNIX Setiap akun pengguna akan divalidasi dengan menggunakan proses logon dan akan diberikan sebuah kunci atau tiket yang disebut dengan access token
6144 Dukungan Sistem File
Windows NT mendukung beberapa sistem file (file system) yang saat itu banyak digunakan seperti FAT16 (sistem file milik MS-DOS) HPFS (sistem file milik IBM OS2) dan NTFS (sistem file milik Windows NT sendiri) Dukungan HPFS dicabut dari Windows NT saat Microsoft merilis Windows NT 40 dan dukungan untuk FAT32 ditambahkan pada Windows 2000 Sistem file NTFS menawarkan semua fitur yang dimiliki oleh Windows NT seperti halnya pengaturan akses secara diskret kepemilikan file (filefolder ownership) hingga pada enkripsi yang ditawarkan pada NTFS versi baru (NTFS versi 31)
6145 Desain Full GUI
Tidak seperti Windows 3x yang berbasis MS-DOS Windows NT didesain dengan menggunakan GUI (Graphical User Interface atau antarmuka grafis) secara penuh Hal ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 272
dilakukan dengan mengintegrasikan komponen grafis (GDI Graphics Device Interface) secara integral ke dalam komponen sistem operasi Tidak seperti sistem operasi GNULinux yang memisahkan antarmuka grafis (X Window) dari sistem operasi Meskipun hal ini dapat menjadi masalah saat subsistem grafis mengalami kegagalan penggunaan Full GUI dapat mempermudah administrasi dan penggunaan sistem operasi maka tak salah Windows menawarkan fitur yang ramah pengguna atau user-friendly
6 2 Windows 2003
Gambar 6 - 2 Logo Windows 2003
Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang ditujukan untuk pasar server korporat Nomor versi internalnya adalah Microsoft Windows NT 52 build 3790 Dulunya dikenal denganNET Server WindowsNET Server atau Whistler Server Sistem operasi ini merupakan kelanjutan dari sistem operasi Windows 2000 Server
621 Sejarah Pengembangan
Windows Server 2003 yang memiliki nama kode Whistler Server mulai dikerjakan pada akhir tahun 2000 Tujuan dari hal ini adalah Microsoft hendak membuat platformNET dengan menyediakan infrastruktur jaringan yang terbentuk dari Windows Server dan
Windows Workstation Proyek itu dinilai sangat ambisius karena Microsoft berniat mengembangkan dua sistem operasi secara sekaligus (Whistler Server dan Whistler Workstation) Akhirnya beberapa kali sistem operasi ini ditunda peluncurannya karena jadwal pengembangan yang ketat dan hanya sistem operasi Whistler Workstation saja yang dirilis setahun kemudian dengan nama produk Windows XP yang ditujukan untuk kalangan konsumer rumahan dan korporat
622 Edisi
Windows Server 2003 terdiri atas beberapa produk yang berbeda yakni sebagai berikut
bull Windows Server 2003 Standard Edition
bull Windows Server 2003 Enterprise Edition
bull Windows Server 2003 Datacenter Edition
bull Windows Server 2003 Web Edition bull Windows Small Business Server
2003 bull Windows Storage Server 2003
6221 Standard Edition
Windows Server 2003 Standard Edition adalah sebuah versi Windows Server 2003 yang benar-benar dasar dengan fitur-fitur yang umumnya dibutuhkan oleh sebuah server untuk melayani klien-kliennya di jaringan Edisi ini diterbitkan untuk menggantikan Windows 2000 Server dan Windows NT 40 Server yang telah lama malang melintang
Fitur yang diusung oleh Windows Server 2003 Standard Edition adalah sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 273
bull Fitur standar sebuah server file service print service atau application server yang dapat diinstalasi (seperti Microsoft Exchange Server SQL Server atau aplikasi lainnya)
bull Domain Controller server bull PKI (public key infrastructure)
server bull Domain Name System (DNS) bull Dynamic Host Configuration
Protocol (DHCP) bull Windows Internet Name Service
(WINS) bull Windows Terminal Services
meski kurang ideal untuk diimplementasikan dalam jaringan skala besar akibat adanya limitasi prosesor dan memori
bull Mendukung pembagian beban jaringan meski tidak dapat digunakan sebagai sebuah cluster
Dengan fitur-fitur di atas Windows Server 2003 Standard Edition jelas ditujukan sebagai fondasi bagi platform jaringan berbasis Windows untuk lingkungan jaringan skala menengah ke bawah atau sebagai server yang ditujukan untuk mendukung server lainnya dalam jaringan yang lebih besar Windows Server 2003 Standard Edition mendukung hingga empat buah prosesor fisik (prosesor logis dalam Intel HyperThreading akan dianggap sebagai satu prosesor fisik) dan mendukung RAM hingga 4 Gigabyte serta dapat mengalamati 4 Terabyte hard disk
6222 Enterprise Edition
Windows Server 2003 Enterprise Edition adalah sebuah versi Windows Server yang memiliki semua fitur yang ditawarkan oleh Windows Server 2003 Standard Edition ditambah dengan
fitur-fitur yang meningkatkan keandalan dan skalabilitas layanan-layanannya Windows Server 2003 Enterprise Edition ditujukan untuk menggantikan Windows 2000 Advanced Server dan Windows NT 40 Enterprise Server yang telah lama beredar Windows Server 2003 Enterprise Edition menggandakan dukungan prosesor jika dibandingkan dengan Windows Server 2003 Standard Edition dari 4 hingga 8 prosesor sekaligus Selain itu Enterprise Edition juga mendukung prosesor 64-bit seperti IA-64 dan x64
Enterprise Edition memiliki fitur-fitur berikut
bull Address Windowing Extension (AWE) yang mengizinkan sistem operasi agar mereservasikan hanya 1 GB dari memori fisik untuk digunakan oleh Windows sehingga mengizinkan aplikasi menggunakan sisa 3 GB memori yang ada (dalam sistem x86 yang hanya mendukung 4 GB memori)
bull Hot-Memory yang mengizinkan penambahan memori ketika sistem sedang berjalan (meski hanya sistem-sistem tertentu yang mendukungnya)
bull Non-uniform memory access (NUMA) yang mengizinkan Windows untuk mengakses bus-bus memori berbeda sebagai sebuah unit memori yang sama sehingga mengizinkan delapan buah prosesor x86 yang hanya mendukung 4 GB mendukung hingga 32 GB memori (4 GB untuk tiap prosesornya)
bull Teknologi Clustering yang mengizinkan banyak server (hingga empat buah node) terlihat sebagai sebuah server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 274
oleh klien untuk kinerja atau keandalan
bull Terminal Server Session Directory yang mengizinkan klien untuk melakukan koneksi ulang ke sebuah sistem terminal services yang didukung oleh server yang menjalankan terminal services Sebagai contoh dalam sebuah lingkungan dengan delapan server yang menjalankan terminal services jika salah satu server mengalami kegagalan klien akan secara otomatis membuat koneksi kembali ke sisa server (7) yang lainnya (yang masih berjalan dan memiliki slot klien)
6223 Datacenter Edition
Windows Server 2003 Datacenter Edition adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang berbeda dari dua versi lainnya yang telah disebutkan Edisi ini tidak dapat diperoleh secara ritel dan harus didapatkan sebagai bagian dari kombinasi antara perangkat keras server dari sebuah vendor semacam Hewlett-Packard atau Dell Alasan mengapa hal ini diberlakukan adalah untuk menjaga agar sistem dapat berjalan dengan sempurna (dengan hardware yang telah ditentukan oleh manufaktur serta driver yang telah disertifikasi dapat menjadikan sistem jauh lebih stabil) Umumnya sebelum dijual kepada konsumen manufaktur akan melakukan pengujian terlebih dahulu terhadap server yang bersangkutan Tujuannya agar uptime sistem yang bersangkutan bertahan 99999 sehingga dalam satu tahun hanya 9 jam saja mengalami downtime
Program-program yang disertakan dalam Windows Server 2003
Datacenter Edition berfokus pada keandalan sistem operasi Microsoft membuat beberapa persyaratan bagi OEM yang hendak menggunakan edisi dari Windows Server 2003 ini yakni sebagai berikut
bull Semua perangkat keras yang dimasukkan ke dalam server harus memenuhi standar Microsoft dan lolos dari beberapa kali pengujian kecocokan (kompatibilitas) keandalan (reliabilitas) Hal ini diberlakukan terhadap semua perangkat keras mulai dari prosesor kartu jaringan hard disk drive dan komponen vital lainnya
bull Semua driver perangkat keras harus disertifikasi oleh Microsoft Tentu saja driver-driver tersebut harus lolos pengujian yang mungkin dapat menghabiskan waktu lebih dari satu bulan
bull Pengguna tidak dapat mengubah hardware server sesuka hatinya tanpa adanya pihak yang berwenang (customer support vendor server atau dari pihak Microsoft) Semua perubahan harus lolos pengujian yang disebutkan di atas
Edisi ini mendukung hingga 32 buah prosesor (32-way SMP) dan memori hingga 64 GB pada sistem x86 serta mendukung mesin yang dikonfigurasikan secara 128-way dengan partisi yang bersifat individual Dalam sistem IA-64 edisi ini mendukung hingga 64 buah prosesor dan memori hingga 512 Gigabyte Selain itu edisi ini mendukung clustering hingga delapan buah node serta pembagian beban jaringan sebagai fitur standar serta memiliki Windows System Resource Manager
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 275
yang mampu melakukan konsolidasi dan manajemen sistem
6224 Web Edition
Windows Server 2003 Web Edition adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang ditujukan khusus sebagai web server yang menaungi beberapa aplikasi web halaman web dan layanan web berbasis XML Windows Server 2003 Web Edition didesain sedemikian rupa dengan menggunakan Internet Information Services (IIS) 60 sebagai infrastukturnya dan menggunakan teknologi ASPNET untuk menangani layanan web berbasis XML dan aplikasi web lainnya
Web server modern saat ini umumnya tidaklah dibuat dari satu mesin dengan banyak prosesor atau jumlah memori yang besar Tetapi umumnya dibentuk dari beberapa komputer dengan 1 CPU atau 2 CPU dengan RAM yang mencukupi Dalam kasus ini jika sebuah organisasi hendak menggunakan Windows Server 2003 Standard Edition maka akan terlalu mahal (dalam beberapa kasus justru sistem operasi yang lebih mahal daripada perangkat keras) sehingga beberapa organisasi pun berpaling ke solusi open-source semacam Linux atau Apache (yang dapat berjalan di atas Windows atau Linux) daripada menggunakan IIS yang hanya disediakan oleh Windows Server yang mahal Sebagai respons dari kasus ini Microsoft pun merilis Windows Server 2003 Web Edition Untuk menekan harga tentu saja ada yang dikorbankan Windows Server 2003 Web Edition banyak memiliki layanan yang dibuang termasuk di atanranya Routing and Remote Access Terminal Services Remote Installation Service (RIS) Service for Macintosh dan penaungan
terhadap Active Directory (tidak dapat dikonfigurasikan sebagai sebuah domain controller meski dapat dikoneksikan ke sebuah domain Active Directory)
6225 Windows Small Business Server 2003
Windows Small Business Server 2003 atau sering disebut sebagai Windows SBS adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang ditujukan untuk pasar jaringan kecil Harganya pun lebih murah dibandingkan dengan beberapa edisi lainnya meski banyak yang dikorbankan dalam teknologi jaringan yang didukung jenis lisensi perangkat pengembangan dan redundansi aplikasi Sebuah Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung hingga 75 pengguna saja
Windows SBS didesain sedemikian rupa dengan fitur-fitur yang Microsoft anggap dibutuhkan oleh jaringan skala kecil yang akan diimplementasikan pada server pertama mereka Instalasi default-nya Windows SBS akan menginstalasikan Active Directory sebuah situs SharePoint Portal dan Exchange Server Selain itu edisi ini juga menawarkan konfigurasi yang lebih mudah dalam mengatur firewall DHCP dasar dan router NAT dengan menggunakan dua buah kartu jaringan Antarmuka manajemen sistem jaringan yang digunakannya lebih mudah digunakan dibandingkan edisi Windows Server lainnya bahkan oleh administrator yang baru sekalipun
SBS juga dirilis dalam versi lainnya yang disebut sebagai Windows Small Business Server 2003 Premium Edition yang mencakup semua fitur dalam Windows Small Business Server 2003 Standard Edition ditambah SQL Server 2000 dan ISA Server 2000
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 276
Windows Small Business Server 2003 memiliki beberapa keterbatasan yakni sebagai berikut
o Hanya boleh ada satu komputer dalam sebuah domain yang dapat menjalankan Windows Small Business Server 2003
o Windows Small Business Server 2003 harus berada di root sebuah active Directory
o Windows Small Business Server 2003 tidak dapat menerima trust dari domain lainnya
o Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung 75 pengguna
o Windows Small Business Server 2003 tidak mendukung subdomain
o Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung terminal services dalam modus remote administration
o Setiap server tambahan harus memiliki Windows Small Business Server 2003 Client Access License (CAL) yang dapat dikonfigurasikan untuk setiap pengguna atau setiap perangkat
6226 Storage Server
Windows Storage Server 2003 adalah sebuah edisi Windows Server 2003 yang didedikasikan untuk layanan berbagi file dan berbagi alat pencetak Sama seperti halnya Windows Server 2003 Datacenter Edition edisi ini juga tidak dapat diperoleh secara ritel Umumnya edisi ini dapat diperoleh melalui OEM dalam perangkat Network Attached Storage (NAS) Perbedaan dari sistem Windows Server lainnya yang menyediakan layanan berbagi file dan alat pencetak adalah bahwa Storage Server 2003 tidak membutuhkan Client Access License (CAL)
623 Instalasi Windows Server 2003
Instalasi Windows Server 2003 mengggunakan master CD Windows Server 2003 adalah sebagai berikut
1 Pastikan komputer sudah terpasang CD-ROM dan Booting awal komputer tersebut dimulai melalui CD-ROM
2 Masukan master CD Windows Server 2003 ke dalam CD-ROM kemudian restart komputer
3 Komputer akan melakukan proses Booting melalui CD-ROM yang telah berisi CD masters Windows Server 2003 Sesaat kemudian akan tampil pilihan sebagai berikut
4 Masukan pilihan sesuai dengan versi Windows Server 2003 yang diinginkan dan tekan tombol Enter Maka akan keluar tampilan seperti tampak pada gambar di bawah ini
5 Sesaat kemudian Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan selamat
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 277
datang seperti terlihat pada gambar di bawah ini
6 Tekan tombol Enter untuk Setup Windows Server 2003 Maka akan keluar tampilan Windows Licencing Agreement
7 Klik tombol F8 jika anda selesai membaca dan ingin melanjutkan instalasi Windows Server 2003 Selanjutnya tekan tombol Enter untuk mulai meng-instal Windows Server 2003 (Apabila tidak dilakukan perubahan modifikasi terhadap Partisi dari Hard Disk yang digunakan untuk meng-install Windows Server 2003)
8 Windows Server 2003 akan meminta untuk melakukan format terhadap Hard Disk Partisi yang akan digunakan pada proses Instalasi Windows Server 2003
9 Windows Server 2003 akan memformat HardDisk Partisi Hard Disk yang akan digunakan untuk Instalasi
10 Setelah proses format Hard Disk Partisi Hard Disk selesai dilakukan maka Windows Server 2003 akan mengkopi seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003
11 Setelah proses pengkopian
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 278
seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003 selesai maka windows mulai untuk proses instalasinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini
12 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela pengaturan Regional and Language Options seperti terlihat pada gambar di bawah
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Personalized Your Software
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Your Product Key
14 Masukkanlah Product Key dari Windows Server 2003 yang dimiliki Pastikan menggunakan Windows Server 2003 yang dikeluarkan oleh Microsoft Corp dan jangan sekali-sekali pakai produk bajakan yang banyak dijual di Indonesia (Ingat Undang-undang HAKI sudah berlaku) Setelah itu masukkan Licencing Modes yang dimiliki dan klik tombol Next
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 279
15 Masukkan Nama Komputer dan Password Administrator dari Windows Server 2003 kemudian klik tombol Next
16 Masukan Tanggal dan Waktu komputer yang akan di-install Windows Server 2003 kemudian klik tombol Next
17 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Networking Setting Jika akan melakukan seting-an standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 (Default) saat ini klik tombol Next Sedangkan jika akan mengubahnya silahkan pilih Custom Settings dan diakhiri dengan penekanan tombol Next
18 Tunggu beberapa saat windows akan melakukan proses instalasi Silahkan ambil sepotong roti dengan selai ditambah dengan keju untuk menanti Windows Server 2003 menyelesaikan proses intalasi Jika proses instalasi selesai maka akan tampil gambar seperti tampak di bawah ini
19 Windows Server 2003 telah selesai di Install ke dalam komputer Langkah berikutnya adalah login ke dalam komputer tersebut dengan menekan tombol keyboard CTRL + Alt + Delete
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 280
20 Masukkan nama User dan password administartor kemudian klik tombol OK Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan untuk pertama kalinya seperti tampak pada gambar di bawah ini
624 File Server
Untuk membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah File Server adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles
Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard -
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 281
Server Role
6 Klik File Server kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - File Server Indexing Service
7 Pilih No leave Indexing Service turned off Kemudian Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard - Folder Path
10 Tentukan Folder yang akan di-sharing Misalnya CData Karyawan (Apabila tidak hafal
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 282
letak dari folder tersebut gunakan tombol Browse untuk mencarinya)
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Foilder Wizard - Name Descriptions and Setting
11 Isikan Share name Descriptions pada kolom yang telah disiapkan dan klik tombol Next Maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard - Permissions
Tentukanlah Permision dari Folder yang telah dibuat kemudian klik tombol Finish
12 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Sharing was Successful Jika akan men-sharing folder lain berikan tanda cek list pada pilihan When I click
Close run the Wizard again to share another folder
13 Klik tombol Close Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
14 Klik tombol Finish
625 Print Server
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Print Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 283
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles
Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Printers and Printers Drivers
Pilih Windows 2000 and Windows XP Clients only jika hanya menginginkan komputer client menggunakan Sistem Operasi Windows 2000 dan Windows XP saja atau All Windows clients jika anda menginginkan semua Sistem Operasi Windows dapat menggunakan Print Server pada Windows Server 2003 ini
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Summary of Selections
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 284
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard
Pilih Local printer attched to this computer kemudian berikan tanda cek list pada pilihan Automatically detect and install my Plug and Play Printer apabila diinginkan Windows Server 2003 otomatis mendeteksi keberadaan printer yang terhubung langsung dengan komputer server anda
10 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add a Printer Wizard - Select a Printer Port
Pilih Use the following port dan tentukan printer yang dimiliki terhubung ke port apa dikomputer anda (Biasanya adalah LPT 1 atau USB)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Install Printer Software
Pilih nama pabrik pembuat printer pada kolom Manufacture dan tipe printer yang digunakan pada kolom Printer Misalnya Pabrik pembuatnya adalah HP dan tipe printer-nya adalah Laserjet 6L
Jika nama pabrik dan atau tipe dari printer yang dicari tidak terdapat dalam daftar yang ada silakan pilih Have Disk dan masukan Driver dari printer yang
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 285
digunakan (Biasanya dilengkapi dari pabrik pembuat pada saat membeli printer baru)
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Name Your Printer
Masukkan nama printer yang diinginkan kemudian klik tombol Next Jika akan menggunakan nama printer standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 dapat langsung meng-klik tombol Next saja kemudian akan muncul jendela Add Printer Wizard - Printer Sharing
Ketik nama sharing dari printer yang akan digunakan pada kotak pilihan Share name misalnya Laserjet6
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Location and Comment
Masukkan lokasi dari Print Server yang dibangun dan berikan komentar tentang Print Server tersebut (optional)
14 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Print Test Page
Pilih Yes jika ingin mencoba untuk mencetak atau No jika tidak ingin mencoba untuk mencetak
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Completing the Add Printer Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 286
Klik tombol Finish maka akan muncul jendela Configure Your Server - This Server is Now a Print Server
16 Klik tombol Finish
626 Web Server
Agar dapat membuat suatu Web Server tempat seseorang menyimpan sebuah website terlebih dahulu harus Mengaktifkan komponen Internet Informations Service (IIS) dan Domain Name System (DNS) menentukan a l a m a t IP membuat DNS dan Folder tempat dari Web Site yang akan disimpan dalam Web Server yang akan dibangun
6261 Instalasi komponen Internet Information Service (IIS)
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Application Server kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Aplication Server
6 Pilih Internet Information Service (IIS) kemudian klik Details maka
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 287
akan tampil jendela Internet Information Service (IIS)
7 Berikan tanda Check List pada pilihan Common Files File Transfer Protocol (FTP) Service FrontPage 2002 Server Extentions dan Internet Information Service Manager serta World Wide Web Service seperti terlihat pada gambar di atas
8 Klik tombol OK pada jendela Internet Information Services
9 Klik tombol OK pada jendela Application Server
10 Klik tombol Next maka Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
11 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik tombol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Internet Information Service (IIS)
12 Setelah proses instalasi selesai klik tombol Finish
6262 Instalasi komponen Domain Name System (DNS)
Untuk instalasi komponen Domain Name System langkah-langkahnya adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 288
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Networking Service kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Networking Service
6 Berikan tanda Check List pada pilihan Domain Name System (DNS) seperti terlihat pada gambar
di atas 7 Klik tombol OK 8 Klik tombol Next maka
Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
9 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik toimbol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Domain Name System (DNS)
10 Setelah Proses Instalasi selesai klik tombol Finish
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 289
6263 Menentukan alamat IP
Sebagai control
Web Site IP Address
1 wwwtekajeacid 172160110
2 wwwibmcom 172160120
3 wwwilmukomputercom 172160130
4 wwwindonesiagoid 2031302303
5 wwwsmkn1-cmischid 2025122635
6 wwwintelcom 12419515145
7 wwwyahoocom 87248113
Adapun cara menentukan alamat IP adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik Control Panel 3 Klik Network Connections
kemudian pilih Local Area Network maka akan muncul jendela Local Area Connections Status
4 Klik tombol Properties maka akan muncul jendela Local Area Connections Properties
5 Pilih Internet Protocol (TCPIP) dan klik tombol Properties maka akan muncul jendela Internet Protocol (TCPIP) Properties
6 Klik tombol Advanced maka akan muncul jendela Advanced TCPIP Settings
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 290
7 Untuk menambahkan a l a m a t IP yang baru untuk pembuatan website klik tombol Add maka akan muncul jendela TCPIP Address
8 Masukkan a lamat IP dan Subnet mask kemudian Klik tombol Add Kemudian klik tombol OK
6264 Membuat folder data
Adapun cara membuat folder data adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik All Programs 3 Klik Accessories kemudian pilih
Windows Explorer
4 Klik drive tempat membuat folder misalnya C
5 Klik menu File kemudian pilih New dan klik Folder
6 Ketikan nama folder data tempat menyimpan data dari website misalnya CHosting
6265 Konfigurasi Internet Information Services (IIS) Manager
Mendefinisikan Web Site baru (HTTP)
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian klik Web Sites
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 291
4 Klik menu Actions 5 Pilih New klik Web Site maka akan
muncul jendela Web Site Creation Wizard
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Description
7 Masukan deskripsi untuk web site yang dibuat Misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creations - IP Address and Port Settings
8 Tentukan alamat IP dengan cara memilih tombol drop down kemudian alamat IP yang telah dibuat Kemudian tentukan Port yang digunakan untuk Web Site (default-nya adalah Port 80) Klik tombol Next m aka akan tampil jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Home Directory
9 Tentukan folder untuk menyimpan data Web Site anda Misalnya CHostingSmkn1-cmi (bisa juga menggunakan tombol Browse apabila tidak mengetahui dengan pasti letak folder yang dicari) kemudian Klik tombol Next maka muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Access Permissions
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 292
10 Tentukan permission dari Web Site kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
11 Klik tombol Finish
6266 Konfigurasi Server Extentions
Dari jendela Internet Information Services (IIS) Manager pilih Web Site yang telah dibuat (misalnya smkn1-cmi)
1 Klik menu Actions pilih All Task 2 Pilih Configure Server Extentions
2002
Berikutnya akan diminta untuk memasukkan nama User dan Password Administrator Masukkanlah nama User dan Password tersebut kemudian klik tombol OK
Maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
3 Klik tombol Submit
6267 Konfigurasi Domain Name System (DNS)
Mendefinisikan New Zone
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik DNS maka akan muncul
jendela seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 293
4 Klik nama server DNS anda misalnya VMSERVER2003 Kemudian klik Action
Pilih New Zone maka akan muncul jendela
5 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Zone Type
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Forward or Reverse Lookup Zone
7 Pilih Forward lookup zone kemudian klik tombol Next maka akan tampil jendela New Zone Wizard - Zone Name
8 Masukkan nama zone pada kotak Zone Name kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 294
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
10 Klik tombol Finish
6268 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah dibuat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik Action kemudian pilih New Host (A) maka akan muncul jendela New Host
3 Masukan alamat IP dari Host tersebut kemudian klik tombol Add Host Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
4 Klik tombol OK
6269 Mengedit Web Site Properties
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 295
Untuk mengedit Web Site Properties adalah
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian Klik Web Site
4 Pilih menu Actions kemudian Properties maka akan muncul jendela sebagai berikut
5 Klik tab Documents kemudian tentukan dokumen default dari Web Site anda Misalnya indexhtm
6 Klik tombol OK
62610 Mencoba Web Site
Untuk mencoba Web Site yang telah dibuat pada komputer adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
http2025122635 atau httpwwwsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
627 FTP Server
6271 Mendefinisikan FTP Site baru
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager 4 Maka akan tampil jendela Internet
Information Services (IIS)
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 296
Manager Kemudian 5 Pilih nama server anda misalnya
WMServer2003 6 Klik FTP Sites
7 Pilih menu Actions kemudian klik New
8 Pilih FTP Sites maka akan muncul jendela FTP Sites
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard
10 Masukan nama FTP Site yang akan dibuat misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next
11 Pada jendela FTP Site Creation Wizard - IP Address and Port Setting masukan IP dan Post untuk FTP Site anda (Default Port yang digunakan untuk FTP adalah Port 21) Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP User Isolation
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Home Directory
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 297
13 Tentukan Home Directory untuk FTP Site Anda kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Access Permission
14 Tentukan Permission untuk FTP Site anda kemudian klik tombol Next
15 Klik Tombol Finish
6272 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah anda buat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik menu Action kemudian pilih New Host (A) Maka akan muncul jendela New Host
3 Masukkan ftp pada kolom Name (use parent domain name if blank) dan tentukan alamat IP dari FTP Site tersebut
4 Klik tombol Add Host maka akan tampil jendela DNS
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 298
5 Klik tombol OK
6273 Mencoba FTP Site
Untuk mencoba FTP Site yang telah anda buat pada komputer anda adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
ftp172160150 atau ftpftpsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
Catatan
Untuk memudahkan menggunakan FTP Site yang dibuat dapat juga digunakan software FTP client yang cukup popular seperti CuteFTP dari GlobalSCAPE
628 Dynamic Host Configuration Protocol Server (DHCP Server)
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah DHCP Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 299
Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your
Server Wizard ndash DHCP Server
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 300
- Scope Name
10 Masukkan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan (Description) Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash IP Address Range
11 Masukan range alamat IP yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan disewakan secara otomatis kepada komputer client Misalnya alamat IP Kelas C dengan Range antara 19216801 sd 192680254 dengan subnet Mask 2552552550 Dengan kata lain jaringan kita memiliki subnet 1921680024 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Add Exclusions
12 Masukkan alamat IP (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus (Exclusion) oleh peralatan seperti Server Switch Router Modem dll atau client yang sifatnya khusus Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Leased Duration
13 Masukkan berapa alamat IP tersebut diberikan disewakan kepada komputer Client (dalam hitungan hari) Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Configure DHCP Options
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 301
14 Masukan pilihan Yes I Want to configure these options now jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Router (Default Gateway)
15 Masukanlah alamat IP dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet) Misalnya anda memiliki alamat IP Address dari Router 1921680254 kemudian klik tombol Add Setelah itu klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Domain Name and DNS Server
16 Masukkan nama domain pada kolom Parent misalnya Domain indonetid dan masukkan alamat IP dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server misalnya 20251232114 dan 202155010 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash WINS Server
17 Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Active Scope
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 302
17 Masukkan pilihan Yes I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti Kemudian klik tombol Finish maka akan tampil jendela sebagai berikut
629 Domain Controller (DC)
Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Domain Controlle (DC)
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Pilih Add or Remove a Role Maka akan muncul jendela Configure Your Wizard
5 Klik tombol Next Maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 303
6 Klik Domain Controller (Active Directory) kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard
Klik tombol Next Akan muncul jendela informasi sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
7 Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
8 Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 304
9 Masukan nama domain yang akan dibuat misalnya tekajecom Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
10 Masukkan nama NetBIOS Domain name klik tombol Next (Biasanya tidak perlu diketik karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
14 a Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems jika anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 271
lainnya pun disuplai dengan menambahkan sebuah lapisan perantara di bawah kernel untuk berkomunikasi dengan perangkat keras Lapisan perantara tersebut dinamakan dengan Hardware Abstraction Layer (HAL) (Gambar 6-2)
6142 Dukungan aplikasi
Windows NT merupakan sistem operasi 32-bit murni dan aplikasi 32-bit murni jarang terlihat di pasaran saat Windows NT diluncurkan pada tahun 1993 Selain itu agar memastikan dukungan para pengembang pada versi Windows NT selanjutnya Windows NT pun harus mendukung aplikasi yang didesain khusus untuk sistem operasi terdahulu seperti aplikasi MS-DOS (kecuali game MS-DOS) Windows 16-bit dan OS2 Selain ketiga subsistem tersebut Windows NT juga mendukung aplikasi POSIX yang telah dikompilasi ulang untuk Win32 API Semua itu dapat dilakukan karena Windows NT mengimplementasikan sebuah lapisan subsistem (subsystem layer) dan menghubungkan semua subsistem tersebut ke subsistem resmi milik Windows NT yaitu subsistem Win32
6143 Keamanan
Windows NT mengimplementasikan fitur keamanan yang lebih canggih dibandingkan dengan sistem operasi
MS-DOS Windows 9x atau IBM OS2 Meskipun begitu sistem operasi Windows NT sendiri tidak bebas dari virus komputer (seperti yang diklaim oleh para pengguna sistem operasi Macintosh dan GNULinux) Fitur keamanan diimplementasikan sedemikian rupa sehingga Windows NT dapat digunakan dalam lingkungan korporat seperti halnya pengaturan akses secara diskret (discretionary access control) penggunaan SID (Security Identifier) yang menjamin bahwa setiap akun pengguna berbeda dengan akun lainnya seperti halnya UID (User Identifier) pada sistem operasi keturunan UNIX Setiap akun pengguna akan divalidasi dengan menggunakan proses logon dan akan diberikan sebuah kunci atau tiket yang disebut dengan access token
6144 Dukungan Sistem File
Windows NT mendukung beberapa sistem file (file system) yang saat itu banyak digunakan seperti FAT16 (sistem file milik MS-DOS) HPFS (sistem file milik IBM OS2) dan NTFS (sistem file milik Windows NT sendiri) Dukungan HPFS dicabut dari Windows NT saat Microsoft merilis Windows NT 40 dan dukungan untuk FAT32 ditambahkan pada Windows 2000 Sistem file NTFS menawarkan semua fitur yang dimiliki oleh Windows NT seperti halnya pengaturan akses secara diskret kepemilikan file (filefolder ownership) hingga pada enkripsi yang ditawarkan pada NTFS versi baru (NTFS versi 31)
6145 Desain Full GUI
Tidak seperti Windows 3x yang berbasis MS-DOS Windows NT didesain dengan menggunakan GUI (Graphical User Interface atau antarmuka grafis) secara penuh Hal ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 272
dilakukan dengan mengintegrasikan komponen grafis (GDI Graphics Device Interface) secara integral ke dalam komponen sistem operasi Tidak seperti sistem operasi GNULinux yang memisahkan antarmuka grafis (X Window) dari sistem operasi Meskipun hal ini dapat menjadi masalah saat subsistem grafis mengalami kegagalan penggunaan Full GUI dapat mempermudah administrasi dan penggunaan sistem operasi maka tak salah Windows menawarkan fitur yang ramah pengguna atau user-friendly
6 2 Windows 2003
Gambar 6 - 2 Logo Windows 2003
Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang ditujukan untuk pasar server korporat Nomor versi internalnya adalah Microsoft Windows NT 52 build 3790 Dulunya dikenal denganNET Server WindowsNET Server atau Whistler Server Sistem operasi ini merupakan kelanjutan dari sistem operasi Windows 2000 Server
621 Sejarah Pengembangan
Windows Server 2003 yang memiliki nama kode Whistler Server mulai dikerjakan pada akhir tahun 2000 Tujuan dari hal ini adalah Microsoft hendak membuat platformNET dengan menyediakan infrastruktur jaringan yang terbentuk dari Windows Server dan
Windows Workstation Proyek itu dinilai sangat ambisius karena Microsoft berniat mengembangkan dua sistem operasi secara sekaligus (Whistler Server dan Whistler Workstation) Akhirnya beberapa kali sistem operasi ini ditunda peluncurannya karena jadwal pengembangan yang ketat dan hanya sistem operasi Whistler Workstation saja yang dirilis setahun kemudian dengan nama produk Windows XP yang ditujukan untuk kalangan konsumer rumahan dan korporat
622 Edisi
Windows Server 2003 terdiri atas beberapa produk yang berbeda yakni sebagai berikut
bull Windows Server 2003 Standard Edition
bull Windows Server 2003 Enterprise Edition
bull Windows Server 2003 Datacenter Edition
bull Windows Server 2003 Web Edition bull Windows Small Business Server
2003 bull Windows Storage Server 2003
6221 Standard Edition
Windows Server 2003 Standard Edition adalah sebuah versi Windows Server 2003 yang benar-benar dasar dengan fitur-fitur yang umumnya dibutuhkan oleh sebuah server untuk melayani klien-kliennya di jaringan Edisi ini diterbitkan untuk menggantikan Windows 2000 Server dan Windows NT 40 Server yang telah lama malang melintang
Fitur yang diusung oleh Windows Server 2003 Standard Edition adalah sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 273
bull Fitur standar sebuah server file service print service atau application server yang dapat diinstalasi (seperti Microsoft Exchange Server SQL Server atau aplikasi lainnya)
bull Domain Controller server bull PKI (public key infrastructure)
server bull Domain Name System (DNS) bull Dynamic Host Configuration
Protocol (DHCP) bull Windows Internet Name Service
(WINS) bull Windows Terminal Services
meski kurang ideal untuk diimplementasikan dalam jaringan skala besar akibat adanya limitasi prosesor dan memori
bull Mendukung pembagian beban jaringan meski tidak dapat digunakan sebagai sebuah cluster
Dengan fitur-fitur di atas Windows Server 2003 Standard Edition jelas ditujukan sebagai fondasi bagi platform jaringan berbasis Windows untuk lingkungan jaringan skala menengah ke bawah atau sebagai server yang ditujukan untuk mendukung server lainnya dalam jaringan yang lebih besar Windows Server 2003 Standard Edition mendukung hingga empat buah prosesor fisik (prosesor logis dalam Intel HyperThreading akan dianggap sebagai satu prosesor fisik) dan mendukung RAM hingga 4 Gigabyte serta dapat mengalamati 4 Terabyte hard disk
6222 Enterprise Edition
Windows Server 2003 Enterprise Edition adalah sebuah versi Windows Server yang memiliki semua fitur yang ditawarkan oleh Windows Server 2003 Standard Edition ditambah dengan
fitur-fitur yang meningkatkan keandalan dan skalabilitas layanan-layanannya Windows Server 2003 Enterprise Edition ditujukan untuk menggantikan Windows 2000 Advanced Server dan Windows NT 40 Enterprise Server yang telah lama beredar Windows Server 2003 Enterprise Edition menggandakan dukungan prosesor jika dibandingkan dengan Windows Server 2003 Standard Edition dari 4 hingga 8 prosesor sekaligus Selain itu Enterprise Edition juga mendukung prosesor 64-bit seperti IA-64 dan x64
Enterprise Edition memiliki fitur-fitur berikut
bull Address Windowing Extension (AWE) yang mengizinkan sistem operasi agar mereservasikan hanya 1 GB dari memori fisik untuk digunakan oleh Windows sehingga mengizinkan aplikasi menggunakan sisa 3 GB memori yang ada (dalam sistem x86 yang hanya mendukung 4 GB memori)
bull Hot-Memory yang mengizinkan penambahan memori ketika sistem sedang berjalan (meski hanya sistem-sistem tertentu yang mendukungnya)
bull Non-uniform memory access (NUMA) yang mengizinkan Windows untuk mengakses bus-bus memori berbeda sebagai sebuah unit memori yang sama sehingga mengizinkan delapan buah prosesor x86 yang hanya mendukung 4 GB mendukung hingga 32 GB memori (4 GB untuk tiap prosesornya)
bull Teknologi Clustering yang mengizinkan banyak server (hingga empat buah node) terlihat sebagai sebuah server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 274
oleh klien untuk kinerja atau keandalan
bull Terminal Server Session Directory yang mengizinkan klien untuk melakukan koneksi ulang ke sebuah sistem terminal services yang didukung oleh server yang menjalankan terminal services Sebagai contoh dalam sebuah lingkungan dengan delapan server yang menjalankan terminal services jika salah satu server mengalami kegagalan klien akan secara otomatis membuat koneksi kembali ke sisa server (7) yang lainnya (yang masih berjalan dan memiliki slot klien)
6223 Datacenter Edition
Windows Server 2003 Datacenter Edition adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang berbeda dari dua versi lainnya yang telah disebutkan Edisi ini tidak dapat diperoleh secara ritel dan harus didapatkan sebagai bagian dari kombinasi antara perangkat keras server dari sebuah vendor semacam Hewlett-Packard atau Dell Alasan mengapa hal ini diberlakukan adalah untuk menjaga agar sistem dapat berjalan dengan sempurna (dengan hardware yang telah ditentukan oleh manufaktur serta driver yang telah disertifikasi dapat menjadikan sistem jauh lebih stabil) Umumnya sebelum dijual kepada konsumen manufaktur akan melakukan pengujian terlebih dahulu terhadap server yang bersangkutan Tujuannya agar uptime sistem yang bersangkutan bertahan 99999 sehingga dalam satu tahun hanya 9 jam saja mengalami downtime
Program-program yang disertakan dalam Windows Server 2003
Datacenter Edition berfokus pada keandalan sistem operasi Microsoft membuat beberapa persyaratan bagi OEM yang hendak menggunakan edisi dari Windows Server 2003 ini yakni sebagai berikut
bull Semua perangkat keras yang dimasukkan ke dalam server harus memenuhi standar Microsoft dan lolos dari beberapa kali pengujian kecocokan (kompatibilitas) keandalan (reliabilitas) Hal ini diberlakukan terhadap semua perangkat keras mulai dari prosesor kartu jaringan hard disk drive dan komponen vital lainnya
bull Semua driver perangkat keras harus disertifikasi oleh Microsoft Tentu saja driver-driver tersebut harus lolos pengujian yang mungkin dapat menghabiskan waktu lebih dari satu bulan
bull Pengguna tidak dapat mengubah hardware server sesuka hatinya tanpa adanya pihak yang berwenang (customer support vendor server atau dari pihak Microsoft) Semua perubahan harus lolos pengujian yang disebutkan di atas
Edisi ini mendukung hingga 32 buah prosesor (32-way SMP) dan memori hingga 64 GB pada sistem x86 serta mendukung mesin yang dikonfigurasikan secara 128-way dengan partisi yang bersifat individual Dalam sistem IA-64 edisi ini mendukung hingga 64 buah prosesor dan memori hingga 512 Gigabyte Selain itu edisi ini mendukung clustering hingga delapan buah node serta pembagian beban jaringan sebagai fitur standar serta memiliki Windows System Resource Manager
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 275
yang mampu melakukan konsolidasi dan manajemen sistem
6224 Web Edition
Windows Server 2003 Web Edition adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang ditujukan khusus sebagai web server yang menaungi beberapa aplikasi web halaman web dan layanan web berbasis XML Windows Server 2003 Web Edition didesain sedemikian rupa dengan menggunakan Internet Information Services (IIS) 60 sebagai infrastukturnya dan menggunakan teknologi ASPNET untuk menangani layanan web berbasis XML dan aplikasi web lainnya
Web server modern saat ini umumnya tidaklah dibuat dari satu mesin dengan banyak prosesor atau jumlah memori yang besar Tetapi umumnya dibentuk dari beberapa komputer dengan 1 CPU atau 2 CPU dengan RAM yang mencukupi Dalam kasus ini jika sebuah organisasi hendak menggunakan Windows Server 2003 Standard Edition maka akan terlalu mahal (dalam beberapa kasus justru sistem operasi yang lebih mahal daripada perangkat keras) sehingga beberapa organisasi pun berpaling ke solusi open-source semacam Linux atau Apache (yang dapat berjalan di atas Windows atau Linux) daripada menggunakan IIS yang hanya disediakan oleh Windows Server yang mahal Sebagai respons dari kasus ini Microsoft pun merilis Windows Server 2003 Web Edition Untuk menekan harga tentu saja ada yang dikorbankan Windows Server 2003 Web Edition banyak memiliki layanan yang dibuang termasuk di atanranya Routing and Remote Access Terminal Services Remote Installation Service (RIS) Service for Macintosh dan penaungan
terhadap Active Directory (tidak dapat dikonfigurasikan sebagai sebuah domain controller meski dapat dikoneksikan ke sebuah domain Active Directory)
6225 Windows Small Business Server 2003
Windows Small Business Server 2003 atau sering disebut sebagai Windows SBS adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang ditujukan untuk pasar jaringan kecil Harganya pun lebih murah dibandingkan dengan beberapa edisi lainnya meski banyak yang dikorbankan dalam teknologi jaringan yang didukung jenis lisensi perangkat pengembangan dan redundansi aplikasi Sebuah Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung hingga 75 pengguna saja
Windows SBS didesain sedemikian rupa dengan fitur-fitur yang Microsoft anggap dibutuhkan oleh jaringan skala kecil yang akan diimplementasikan pada server pertama mereka Instalasi default-nya Windows SBS akan menginstalasikan Active Directory sebuah situs SharePoint Portal dan Exchange Server Selain itu edisi ini juga menawarkan konfigurasi yang lebih mudah dalam mengatur firewall DHCP dasar dan router NAT dengan menggunakan dua buah kartu jaringan Antarmuka manajemen sistem jaringan yang digunakannya lebih mudah digunakan dibandingkan edisi Windows Server lainnya bahkan oleh administrator yang baru sekalipun
SBS juga dirilis dalam versi lainnya yang disebut sebagai Windows Small Business Server 2003 Premium Edition yang mencakup semua fitur dalam Windows Small Business Server 2003 Standard Edition ditambah SQL Server 2000 dan ISA Server 2000
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 276
Windows Small Business Server 2003 memiliki beberapa keterbatasan yakni sebagai berikut
o Hanya boleh ada satu komputer dalam sebuah domain yang dapat menjalankan Windows Small Business Server 2003
o Windows Small Business Server 2003 harus berada di root sebuah active Directory
o Windows Small Business Server 2003 tidak dapat menerima trust dari domain lainnya
o Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung 75 pengguna
o Windows Small Business Server 2003 tidak mendukung subdomain
o Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung terminal services dalam modus remote administration
o Setiap server tambahan harus memiliki Windows Small Business Server 2003 Client Access License (CAL) yang dapat dikonfigurasikan untuk setiap pengguna atau setiap perangkat
6226 Storage Server
Windows Storage Server 2003 adalah sebuah edisi Windows Server 2003 yang didedikasikan untuk layanan berbagi file dan berbagi alat pencetak Sama seperti halnya Windows Server 2003 Datacenter Edition edisi ini juga tidak dapat diperoleh secara ritel Umumnya edisi ini dapat diperoleh melalui OEM dalam perangkat Network Attached Storage (NAS) Perbedaan dari sistem Windows Server lainnya yang menyediakan layanan berbagi file dan alat pencetak adalah bahwa Storage Server 2003 tidak membutuhkan Client Access License (CAL)
623 Instalasi Windows Server 2003
Instalasi Windows Server 2003 mengggunakan master CD Windows Server 2003 adalah sebagai berikut
1 Pastikan komputer sudah terpasang CD-ROM dan Booting awal komputer tersebut dimulai melalui CD-ROM
2 Masukan master CD Windows Server 2003 ke dalam CD-ROM kemudian restart komputer
3 Komputer akan melakukan proses Booting melalui CD-ROM yang telah berisi CD masters Windows Server 2003 Sesaat kemudian akan tampil pilihan sebagai berikut
4 Masukan pilihan sesuai dengan versi Windows Server 2003 yang diinginkan dan tekan tombol Enter Maka akan keluar tampilan seperti tampak pada gambar di bawah ini
5 Sesaat kemudian Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan selamat
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 277
datang seperti terlihat pada gambar di bawah ini
6 Tekan tombol Enter untuk Setup Windows Server 2003 Maka akan keluar tampilan Windows Licencing Agreement
7 Klik tombol F8 jika anda selesai membaca dan ingin melanjutkan instalasi Windows Server 2003 Selanjutnya tekan tombol Enter untuk mulai meng-instal Windows Server 2003 (Apabila tidak dilakukan perubahan modifikasi terhadap Partisi dari Hard Disk yang digunakan untuk meng-install Windows Server 2003)
8 Windows Server 2003 akan meminta untuk melakukan format terhadap Hard Disk Partisi yang akan digunakan pada proses Instalasi Windows Server 2003
9 Windows Server 2003 akan memformat HardDisk Partisi Hard Disk yang akan digunakan untuk Instalasi
10 Setelah proses format Hard Disk Partisi Hard Disk selesai dilakukan maka Windows Server 2003 akan mengkopi seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003
11 Setelah proses pengkopian
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 278
seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003 selesai maka windows mulai untuk proses instalasinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini
12 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela pengaturan Regional and Language Options seperti terlihat pada gambar di bawah
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Personalized Your Software
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Your Product Key
14 Masukkanlah Product Key dari Windows Server 2003 yang dimiliki Pastikan menggunakan Windows Server 2003 yang dikeluarkan oleh Microsoft Corp dan jangan sekali-sekali pakai produk bajakan yang banyak dijual di Indonesia (Ingat Undang-undang HAKI sudah berlaku) Setelah itu masukkan Licencing Modes yang dimiliki dan klik tombol Next
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 279
15 Masukkan Nama Komputer dan Password Administrator dari Windows Server 2003 kemudian klik tombol Next
16 Masukan Tanggal dan Waktu komputer yang akan di-install Windows Server 2003 kemudian klik tombol Next
17 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Networking Setting Jika akan melakukan seting-an standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 (Default) saat ini klik tombol Next Sedangkan jika akan mengubahnya silahkan pilih Custom Settings dan diakhiri dengan penekanan tombol Next
18 Tunggu beberapa saat windows akan melakukan proses instalasi Silahkan ambil sepotong roti dengan selai ditambah dengan keju untuk menanti Windows Server 2003 menyelesaikan proses intalasi Jika proses instalasi selesai maka akan tampil gambar seperti tampak di bawah ini
19 Windows Server 2003 telah selesai di Install ke dalam komputer Langkah berikutnya adalah login ke dalam komputer tersebut dengan menekan tombol keyboard CTRL + Alt + Delete
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 280
20 Masukkan nama User dan password administartor kemudian klik tombol OK Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan untuk pertama kalinya seperti tampak pada gambar di bawah ini
624 File Server
Untuk membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah File Server adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles
Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard -
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 281
Server Role
6 Klik File Server kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - File Server Indexing Service
7 Pilih No leave Indexing Service turned off Kemudian Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard - Folder Path
10 Tentukan Folder yang akan di-sharing Misalnya CData Karyawan (Apabila tidak hafal
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 282
letak dari folder tersebut gunakan tombol Browse untuk mencarinya)
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Foilder Wizard - Name Descriptions and Setting
11 Isikan Share name Descriptions pada kolom yang telah disiapkan dan klik tombol Next Maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard - Permissions
Tentukanlah Permision dari Folder yang telah dibuat kemudian klik tombol Finish
12 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Sharing was Successful Jika akan men-sharing folder lain berikan tanda cek list pada pilihan When I click
Close run the Wizard again to share another folder
13 Klik tombol Close Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
14 Klik tombol Finish
625 Print Server
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Print Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 283
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles
Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Printers and Printers Drivers
Pilih Windows 2000 and Windows XP Clients only jika hanya menginginkan komputer client menggunakan Sistem Operasi Windows 2000 dan Windows XP saja atau All Windows clients jika anda menginginkan semua Sistem Operasi Windows dapat menggunakan Print Server pada Windows Server 2003 ini
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Summary of Selections
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 284
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard
Pilih Local printer attched to this computer kemudian berikan tanda cek list pada pilihan Automatically detect and install my Plug and Play Printer apabila diinginkan Windows Server 2003 otomatis mendeteksi keberadaan printer yang terhubung langsung dengan komputer server anda
10 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add a Printer Wizard - Select a Printer Port
Pilih Use the following port dan tentukan printer yang dimiliki terhubung ke port apa dikomputer anda (Biasanya adalah LPT 1 atau USB)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Install Printer Software
Pilih nama pabrik pembuat printer pada kolom Manufacture dan tipe printer yang digunakan pada kolom Printer Misalnya Pabrik pembuatnya adalah HP dan tipe printer-nya adalah Laserjet 6L
Jika nama pabrik dan atau tipe dari printer yang dicari tidak terdapat dalam daftar yang ada silakan pilih Have Disk dan masukan Driver dari printer yang
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 285
digunakan (Biasanya dilengkapi dari pabrik pembuat pada saat membeli printer baru)
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Name Your Printer
Masukkan nama printer yang diinginkan kemudian klik tombol Next Jika akan menggunakan nama printer standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 dapat langsung meng-klik tombol Next saja kemudian akan muncul jendela Add Printer Wizard - Printer Sharing
Ketik nama sharing dari printer yang akan digunakan pada kotak pilihan Share name misalnya Laserjet6
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Location and Comment
Masukkan lokasi dari Print Server yang dibangun dan berikan komentar tentang Print Server tersebut (optional)
14 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Print Test Page
Pilih Yes jika ingin mencoba untuk mencetak atau No jika tidak ingin mencoba untuk mencetak
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Completing the Add Printer Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 286
Klik tombol Finish maka akan muncul jendela Configure Your Server - This Server is Now a Print Server
16 Klik tombol Finish
626 Web Server
Agar dapat membuat suatu Web Server tempat seseorang menyimpan sebuah website terlebih dahulu harus Mengaktifkan komponen Internet Informations Service (IIS) dan Domain Name System (DNS) menentukan a l a m a t IP membuat DNS dan Folder tempat dari Web Site yang akan disimpan dalam Web Server yang akan dibangun
6261 Instalasi komponen Internet Information Service (IIS)
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Application Server kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Aplication Server
6 Pilih Internet Information Service (IIS) kemudian klik Details maka
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 287
akan tampil jendela Internet Information Service (IIS)
7 Berikan tanda Check List pada pilihan Common Files File Transfer Protocol (FTP) Service FrontPage 2002 Server Extentions dan Internet Information Service Manager serta World Wide Web Service seperti terlihat pada gambar di atas
8 Klik tombol OK pada jendela Internet Information Services
9 Klik tombol OK pada jendela Application Server
10 Klik tombol Next maka Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
11 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik tombol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Internet Information Service (IIS)
12 Setelah proses instalasi selesai klik tombol Finish
6262 Instalasi komponen Domain Name System (DNS)
Untuk instalasi komponen Domain Name System langkah-langkahnya adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 288
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Networking Service kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Networking Service
6 Berikan tanda Check List pada pilihan Domain Name System (DNS) seperti terlihat pada gambar
di atas 7 Klik tombol OK 8 Klik tombol Next maka
Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
9 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik toimbol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Domain Name System (DNS)
10 Setelah Proses Instalasi selesai klik tombol Finish
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 289
6263 Menentukan alamat IP
Sebagai control
Web Site IP Address
1 wwwtekajeacid 172160110
2 wwwibmcom 172160120
3 wwwilmukomputercom 172160130
4 wwwindonesiagoid 2031302303
5 wwwsmkn1-cmischid 2025122635
6 wwwintelcom 12419515145
7 wwwyahoocom 87248113
Adapun cara menentukan alamat IP adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik Control Panel 3 Klik Network Connections
kemudian pilih Local Area Network maka akan muncul jendela Local Area Connections Status
4 Klik tombol Properties maka akan muncul jendela Local Area Connections Properties
5 Pilih Internet Protocol (TCPIP) dan klik tombol Properties maka akan muncul jendela Internet Protocol (TCPIP) Properties
6 Klik tombol Advanced maka akan muncul jendela Advanced TCPIP Settings
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 290
7 Untuk menambahkan a l a m a t IP yang baru untuk pembuatan website klik tombol Add maka akan muncul jendela TCPIP Address
8 Masukkan a lamat IP dan Subnet mask kemudian Klik tombol Add Kemudian klik tombol OK
6264 Membuat folder data
Adapun cara membuat folder data adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik All Programs 3 Klik Accessories kemudian pilih
Windows Explorer
4 Klik drive tempat membuat folder misalnya C
5 Klik menu File kemudian pilih New dan klik Folder
6 Ketikan nama folder data tempat menyimpan data dari website misalnya CHosting
6265 Konfigurasi Internet Information Services (IIS) Manager
Mendefinisikan Web Site baru (HTTP)
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian klik Web Sites
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 291
4 Klik menu Actions 5 Pilih New klik Web Site maka akan
muncul jendela Web Site Creation Wizard
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Description
7 Masukan deskripsi untuk web site yang dibuat Misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creations - IP Address and Port Settings
8 Tentukan alamat IP dengan cara memilih tombol drop down kemudian alamat IP yang telah dibuat Kemudian tentukan Port yang digunakan untuk Web Site (default-nya adalah Port 80) Klik tombol Next m aka akan tampil jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Home Directory
9 Tentukan folder untuk menyimpan data Web Site anda Misalnya CHostingSmkn1-cmi (bisa juga menggunakan tombol Browse apabila tidak mengetahui dengan pasti letak folder yang dicari) kemudian Klik tombol Next maka muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Access Permissions
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 292
10 Tentukan permission dari Web Site kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
11 Klik tombol Finish
6266 Konfigurasi Server Extentions
Dari jendela Internet Information Services (IIS) Manager pilih Web Site yang telah dibuat (misalnya smkn1-cmi)
1 Klik menu Actions pilih All Task 2 Pilih Configure Server Extentions
2002
Berikutnya akan diminta untuk memasukkan nama User dan Password Administrator Masukkanlah nama User dan Password tersebut kemudian klik tombol OK
Maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
3 Klik tombol Submit
6267 Konfigurasi Domain Name System (DNS)
Mendefinisikan New Zone
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik DNS maka akan muncul
jendela seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 293
4 Klik nama server DNS anda misalnya VMSERVER2003 Kemudian klik Action
Pilih New Zone maka akan muncul jendela
5 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Zone Type
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Forward or Reverse Lookup Zone
7 Pilih Forward lookup zone kemudian klik tombol Next maka akan tampil jendela New Zone Wizard - Zone Name
8 Masukkan nama zone pada kotak Zone Name kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 294
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
10 Klik tombol Finish
6268 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah dibuat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik Action kemudian pilih New Host (A) maka akan muncul jendela New Host
3 Masukan alamat IP dari Host tersebut kemudian klik tombol Add Host Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
4 Klik tombol OK
6269 Mengedit Web Site Properties
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 295
Untuk mengedit Web Site Properties adalah
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian Klik Web Site
4 Pilih menu Actions kemudian Properties maka akan muncul jendela sebagai berikut
5 Klik tab Documents kemudian tentukan dokumen default dari Web Site anda Misalnya indexhtm
6 Klik tombol OK
62610 Mencoba Web Site
Untuk mencoba Web Site yang telah dibuat pada komputer adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
http2025122635 atau httpwwwsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
627 FTP Server
6271 Mendefinisikan FTP Site baru
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager 4 Maka akan tampil jendela Internet
Information Services (IIS)
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 296
Manager Kemudian 5 Pilih nama server anda misalnya
WMServer2003 6 Klik FTP Sites
7 Pilih menu Actions kemudian klik New
8 Pilih FTP Sites maka akan muncul jendela FTP Sites
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard
10 Masukan nama FTP Site yang akan dibuat misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next
11 Pada jendela FTP Site Creation Wizard - IP Address and Port Setting masukan IP dan Post untuk FTP Site anda (Default Port yang digunakan untuk FTP adalah Port 21) Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP User Isolation
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Home Directory
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 297
13 Tentukan Home Directory untuk FTP Site Anda kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Access Permission
14 Tentukan Permission untuk FTP Site anda kemudian klik tombol Next
15 Klik Tombol Finish
6272 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah anda buat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik menu Action kemudian pilih New Host (A) Maka akan muncul jendela New Host
3 Masukkan ftp pada kolom Name (use parent domain name if blank) dan tentukan alamat IP dari FTP Site tersebut
4 Klik tombol Add Host maka akan tampil jendela DNS
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 298
5 Klik tombol OK
6273 Mencoba FTP Site
Untuk mencoba FTP Site yang telah anda buat pada komputer anda adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
ftp172160150 atau ftpftpsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
Catatan
Untuk memudahkan menggunakan FTP Site yang dibuat dapat juga digunakan software FTP client yang cukup popular seperti CuteFTP dari GlobalSCAPE
628 Dynamic Host Configuration Protocol Server (DHCP Server)
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah DHCP Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 299
Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your
Server Wizard ndash DHCP Server
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 300
- Scope Name
10 Masukkan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan (Description) Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash IP Address Range
11 Masukan range alamat IP yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan disewakan secara otomatis kepada komputer client Misalnya alamat IP Kelas C dengan Range antara 19216801 sd 192680254 dengan subnet Mask 2552552550 Dengan kata lain jaringan kita memiliki subnet 1921680024 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Add Exclusions
12 Masukkan alamat IP (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus (Exclusion) oleh peralatan seperti Server Switch Router Modem dll atau client yang sifatnya khusus Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Leased Duration
13 Masukkan berapa alamat IP tersebut diberikan disewakan kepada komputer Client (dalam hitungan hari) Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Configure DHCP Options
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 301
14 Masukan pilihan Yes I Want to configure these options now jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Router (Default Gateway)
15 Masukanlah alamat IP dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet) Misalnya anda memiliki alamat IP Address dari Router 1921680254 kemudian klik tombol Add Setelah itu klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Domain Name and DNS Server
16 Masukkan nama domain pada kolom Parent misalnya Domain indonetid dan masukkan alamat IP dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server misalnya 20251232114 dan 202155010 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash WINS Server
17 Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Active Scope
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 302
17 Masukkan pilihan Yes I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti Kemudian klik tombol Finish maka akan tampil jendela sebagai berikut
629 Domain Controller (DC)
Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Domain Controlle (DC)
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Pilih Add or Remove a Role Maka akan muncul jendela Configure Your Wizard
5 Klik tombol Next Maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 303
6 Klik Domain Controller (Active Directory) kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard
Klik tombol Next Akan muncul jendela informasi sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
7 Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
8 Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 304
9 Masukan nama domain yang akan dibuat misalnya tekajecom Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
10 Masukkan nama NetBIOS Domain name klik tombol Next (Biasanya tidak perlu diketik karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
14 a Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems jika anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 272
dilakukan dengan mengintegrasikan komponen grafis (GDI Graphics Device Interface) secara integral ke dalam komponen sistem operasi Tidak seperti sistem operasi GNULinux yang memisahkan antarmuka grafis (X Window) dari sistem operasi Meskipun hal ini dapat menjadi masalah saat subsistem grafis mengalami kegagalan penggunaan Full GUI dapat mempermudah administrasi dan penggunaan sistem operasi maka tak salah Windows menawarkan fitur yang ramah pengguna atau user-friendly
6 2 Windows 2003
Gambar 6 - 2 Logo Windows 2003
Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang ditujukan untuk pasar server korporat Nomor versi internalnya adalah Microsoft Windows NT 52 build 3790 Dulunya dikenal denganNET Server WindowsNET Server atau Whistler Server Sistem operasi ini merupakan kelanjutan dari sistem operasi Windows 2000 Server
621 Sejarah Pengembangan
Windows Server 2003 yang memiliki nama kode Whistler Server mulai dikerjakan pada akhir tahun 2000 Tujuan dari hal ini adalah Microsoft hendak membuat platformNET dengan menyediakan infrastruktur jaringan yang terbentuk dari Windows Server dan
Windows Workstation Proyek itu dinilai sangat ambisius karena Microsoft berniat mengembangkan dua sistem operasi secara sekaligus (Whistler Server dan Whistler Workstation) Akhirnya beberapa kali sistem operasi ini ditunda peluncurannya karena jadwal pengembangan yang ketat dan hanya sistem operasi Whistler Workstation saja yang dirilis setahun kemudian dengan nama produk Windows XP yang ditujukan untuk kalangan konsumer rumahan dan korporat
622 Edisi
Windows Server 2003 terdiri atas beberapa produk yang berbeda yakni sebagai berikut
bull Windows Server 2003 Standard Edition
bull Windows Server 2003 Enterprise Edition
bull Windows Server 2003 Datacenter Edition
bull Windows Server 2003 Web Edition bull Windows Small Business Server
2003 bull Windows Storage Server 2003
6221 Standard Edition
Windows Server 2003 Standard Edition adalah sebuah versi Windows Server 2003 yang benar-benar dasar dengan fitur-fitur yang umumnya dibutuhkan oleh sebuah server untuk melayani klien-kliennya di jaringan Edisi ini diterbitkan untuk menggantikan Windows 2000 Server dan Windows NT 40 Server yang telah lama malang melintang
Fitur yang diusung oleh Windows Server 2003 Standard Edition adalah sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 273
bull Fitur standar sebuah server file service print service atau application server yang dapat diinstalasi (seperti Microsoft Exchange Server SQL Server atau aplikasi lainnya)
bull Domain Controller server bull PKI (public key infrastructure)
server bull Domain Name System (DNS) bull Dynamic Host Configuration
Protocol (DHCP) bull Windows Internet Name Service
(WINS) bull Windows Terminal Services
meski kurang ideal untuk diimplementasikan dalam jaringan skala besar akibat adanya limitasi prosesor dan memori
bull Mendukung pembagian beban jaringan meski tidak dapat digunakan sebagai sebuah cluster
Dengan fitur-fitur di atas Windows Server 2003 Standard Edition jelas ditujukan sebagai fondasi bagi platform jaringan berbasis Windows untuk lingkungan jaringan skala menengah ke bawah atau sebagai server yang ditujukan untuk mendukung server lainnya dalam jaringan yang lebih besar Windows Server 2003 Standard Edition mendukung hingga empat buah prosesor fisik (prosesor logis dalam Intel HyperThreading akan dianggap sebagai satu prosesor fisik) dan mendukung RAM hingga 4 Gigabyte serta dapat mengalamati 4 Terabyte hard disk
6222 Enterprise Edition
Windows Server 2003 Enterprise Edition adalah sebuah versi Windows Server yang memiliki semua fitur yang ditawarkan oleh Windows Server 2003 Standard Edition ditambah dengan
fitur-fitur yang meningkatkan keandalan dan skalabilitas layanan-layanannya Windows Server 2003 Enterprise Edition ditujukan untuk menggantikan Windows 2000 Advanced Server dan Windows NT 40 Enterprise Server yang telah lama beredar Windows Server 2003 Enterprise Edition menggandakan dukungan prosesor jika dibandingkan dengan Windows Server 2003 Standard Edition dari 4 hingga 8 prosesor sekaligus Selain itu Enterprise Edition juga mendukung prosesor 64-bit seperti IA-64 dan x64
Enterprise Edition memiliki fitur-fitur berikut
bull Address Windowing Extension (AWE) yang mengizinkan sistem operasi agar mereservasikan hanya 1 GB dari memori fisik untuk digunakan oleh Windows sehingga mengizinkan aplikasi menggunakan sisa 3 GB memori yang ada (dalam sistem x86 yang hanya mendukung 4 GB memori)
bull Hot-Memory yang mengizinkan penambahan memori ketika sistem sedang berjalan (meski hanya sistem-sistem tertentu yang mendukungnya)
bull Non-uniform memory access (NUMA) yang mengizinkan Windows untuk mengakses bus-bus memori berbeda sebagai sebuah unit memori yang sama sehingga mengizinkan delapan buah prosesor x86 yang hanya mendukung 4 GB mendukung hingga 32 GB memori (4 GB untuk tiap prosesornya)
bull Teknologi Clustering yang mengizinkan banyak server (hingga empat buah node) terlihat sebagai sebuah server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 274
oleh klien untuk kinerja atau keandalan
bull Terminal Server Session Directory yang mengizinkan klien untuk melakukan koneksi ulang ke sebuah sistem terminal services yang didukung oleh server yang menjalankan terminal services Sebagai contoh dalam sebuah lingkungan dengan delapan server yang menjalankan terminal services jika salah satu server mengalami kegagalan klien akan secara otomatis membuat koneksi kembali ke sisa server (7) yang lainnya (yang masih berjalan dan memiliki slot klien)
6223 Datacenter Edition
Windows Server 2003 Datacenter Edition adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang berbeda dari dua versi lainnya yang telah disebutkan Edisi ini tidak dapat diperoleh secara ritel dan harus didapatkan sebagai bagian dari kombinasi antara perangkat keras server dari sebuah vendor semacam Hewlett-Packard atau Dell Alasan mengapa hal ini diberlakukan adalah untuk menjaga agar sistem dapat berjalan dengan sempurna (dengan hardware yang telah ditentukan oleh manufaktur serta driver yang telah disertifikasi dapat menjadikan sistem jauh lebih stabil) Umumnya sebelum dijual kepada konsumen manufaktur akan melakukan pengujian terlebih dahulu terhadap server yang bersangkutan Tujuannya agar uptime sistem yang bersangkutan bertahan 99999 sehingga dalam satu tahun hanya 9 jam saja mengalami downtime
Program-program yang disertakan dalam Windows Server 2003
Datacenter Edition berfokus pada keandalan sistem operasi Microsoft membuat beberapa persyaratan bagi OEM yang hendak menggunakan edisi dari Windows Server 2003 ini yakni sebagai berikut
bull Semua perangkat keras yang dimasukkan ke dalam server harus memenuhi standar Microsoft dan lolos dari beberapa kali pengujian kecocokan (kompatibilitas) keandalan (reliabilitas) Hal ini diberlakukan terhadap semua perangkat keras mulai dari prosesor kartu jaringan hard disk drive dan komponen vital lainnya
bull Semua driver perangkat keras harus disertifikasi oleh Microsoft Tentu saja driver-driver tersebut harus lolos pengujian yang mungkin dapat menghabiskan waktu lebih dari satu bulan
bull Pengguna tidak dapat mengubah hardware server sesuka hatinya tanpa adanya pihak yang berwenang (customer support vendor server atau dari pihak Microsoft) Semua perubahan harus lolos pengujian yang disebutkan di atas
Edisi ini mendukung hingga 32 buah prosesor (32-way SMP) dan memori hingga 64 GB pada sistem x86 serta mendukung mesin yang dikonfigurasikan secara 128-way dengan partisi yang bersifat individual Dalam sistem IA-64 edisi ini mendukung hingga 64 buah prosesor dan memori hingga 512 Gigabyte Selain itu edisi ini mendukung clustering hingga delapan buah node serta pembagian beban jaringan sebagai fitur standar serta memiliki Windows System Resource Manager
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 275
yang mampu melakukan konsolidasi dan manajemen sistem
6224 Web Edition
Windows Server 2003 Web Edition adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang ditujukan khusus sebagai web server yang menaungi beberapa aplikasi web halaman web dan layanan web berbasis XML Windows Server 2003 Web Edition didesain sedemikian rupa dengan menggunakan Internet Information Services (IIS) 60 sebagai infrastukturnya dan menggunakan teknologi ASPNET untuk menangani layanan web berbasis XML dan aplikasi web lainnya
Web server modern saat ini umumnya tidaklah dibuat dari satu mesin dengan banyak prosesor atau jumlah memori yang besar Tetapi umumnya dibentuk dari beberapa komputer dengan 1 CPU atau 2 CPU dengan RAM yang mencukupi Dalam kasus ini jika sebuah organisasi hendak menggunakan Windows Server 2003 Standard Edition maka akan terlalu mahal (dalam beberapa kasus justru sistem operasi yang lebih mahal daripada perangkat keras) sehingga beberapa organisasi pun berpaling ke solusi open-source semacam Linux atau Apache (yang dapat berjalan di atas Windows atau Linux) daripada menggunakan IIS yang hanya disediakan oleh Windows Server yang mahal Sebagai respons dari kasus ini Microsoft pun merilis Windows Server 2003 Web Edition Untuk menekan harga tentu saja ada yang dikorbankan Windows Server 2003 Web Edition banyak memiliki layanan yang dibuang termasuk di atanranya Routing and Remote Access Terminal Services Remote Installation Service (RIS) Service for Macintosh dan penaungan
terhadap Active Directory (tidak dapat dikonfigurasikan sebagai sebuah domain controller meski dapat dikoneksikan ke sebuah domain Active Directory)
6225 Windows Small Business Server 2003
Windows Small Business Server 2003 atau sering disebut sebagai Windows SBS adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang ditujukan untuk pasar jaringan kecil Harganya pun lebih murah dibandingkan dengan beberapa edisi lainnya meski banyak yang dikorbankan dalam teknologi jaringan yang didukung jenis lisensi perangkat pengembangan dan redundansi aplikasi Sebuah Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung hingga 75 pengguna saja
Windows SBS didesain sedemikian rupa dengan fitur-fitur yang Microsoft anggap dibutuhkan oleh jaringan skala kecil yang akan diimplementasikan pada server pertama mereka Instalasi default-nya Windows SBS akan menginstalasikan Active Directory sebuah situs SharePoint Portal dan Exchange Server Selain itu edisi ini juga menawarkan konfigurasi yang lebih mudah dalam mengatur firewall DHCP dasar dan router NAT dengan menggunakan dua buah kartu jaringan Antarmuka manajemen sistem jaringan yang digunakannya lebih mudah digunakan dibandingkan edisi Windows Server lainnya bahkan oleh administrator yang baru sekalipun
SBS juga dirilis dalam versi lainnya yang disebut sebagai Windows Small Business Server 2003 Premium Edition yang mencakup semua fitur dalam Windows Small Business Server 2003 Standard Edition ditambah SQL Server 2000 dan ISA Server 2000
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 276
Windows Small Business Server 2003 memiliki beberapa keterbatasan yakni sebagai berikut
o Hanya boleh ada satu komputer dalam sebuah domain yang dapat menjalankan Windows Small Business Server 2003
o Windows Small Business Server 2003 harus berada di root sebuah active Directory
o Windows Small Business Server 2003 tidak dapat menerima trust dari domain lainnya
o Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung 75 pengguna
o Windows Small Business Server 2003 tidak mendukung subdomain
o Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung terminal services dalam modus remote administration
o Setiap server tambahan harus memiliki Windows Small Business Server 2003 Client Access License (CAL) yang dapat dikonfigurasikan untuk setiap pengguna atau setiap perangkat
6226 Storage Server
Windows Storage Server 2003 adalah sebuah edisi Windows Server 2003 yang didedikasikan untuk layanan berbagi file dan berbagi alat pencetak Sama seperti halnya Windows Server 2003 Datacenter Edition edisi ini juga tidak dapat diperoleh secara ritel Umumnya edisi ini dapat diperoleh melalui OEM dalam perangkat Network Attached Storage (NAS) Perbedaan dari sistem Windows Server lainnya yang menyediakan layanan berbagi file dan alat pencetak adalah bahwa Storage Server 2003 tidak membutuhkan Client Access License (CAL)
623 Instalasi Windows Server 2003
Instalasi Windows Server 2003 mengggunakan master CD Windows Server 2003 adalah sebagai berikut
1 Pastikan komputer sudah terpasang CD-ROM dan Booting awal komputer tersebut dimulai melalui CD-ROM
2 Masukan master CD Windows Server 2003 ke dalam CD-ROM kemudian restart komputer
3 Komputer akan melakukan proses Booting melalui CD-ROM yang telah berisi CD masters Windows Server 2003 Sesaat kemudian akan tampil pilihan sebagai berikut
4 Masukan pilihan sesuai dengan versi Windows Server 2003 yang diinginkan dan tekan tombol Enter Maka akan keluar tampilan seperti tampak pada gambar di bawah ini
5 Sesaat kemudian Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan selamat
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 277
datang seperti terlihat pada gambar di bawah ini
6 Tekan tombol Enter untuk Setup Windows Server 2003 Maka akan keluar tampilan Windows Licencing Agreement
7 Klik tombol F8 jika anda selesai membaca dan ingin melanjutkan instalasi Windows Server 2003 Selanjutnya tekan tombol Enter untuk mulai meng-instal Windows Server 2003 (Apabila tidak dilakukan perubahan modifikasi terhadap Partisi dari Hard Disk yang digunakan untuk meng-install Windows Server 2003)
8 Windows Server 2003 akan meminta untuk melakukan format terhadap Hard Disk Partisi yang akan digunakan pada proses Instalasi Windows Server 2003
9 Windows Server 2003 akan memformat HardDisk Partisi Hard Disk yang akan digunakan untuk Instalasi
10 Setelah proses format Hard Disk Partisi Hard Disk selesai dilakukan maka Windows Server 2003 akan mengkopi seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003
11 Setelah proses pengkopian
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 278
seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003 selesai maka windows mulai untuk proses instalasinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini
12 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela pengaturan Regional and Language Options seperti terlihat pada gambar di bawah
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Personalized Your Software
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Your Product Key
14 Masukkanlah Product Key dari Windows Server 2003 yang dimiliki Pastikan menggunakan Windows Server 2003 yang dikeluarkan oleh Microsoft Corp dan jangan sekali-sekali pakai produk bajakan yang banyak dijual di Indonesia (Ingat Undang-undang HAKI sudah berlaku) Setelah itu masukkan Licencing Modes yang dimiliki dan klik tombol Next
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 279
15 Masukkan Nama Komputer dan Password Administrator dari Windows Server 2003 kemudian klik tombol Next
16 Masukan Tanggal dan Waktu komputer yang akan di-install Windows Server 2003 kemudian klik tombol Next
17 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Networking Setting Jika akan melakukan seting-an standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 (Default) saat ini klik tombol Next Sedangkan jika akan mengubahnya silahkan pilih Custom Settings dan diakhiri dengan penekanan tombol Next
18 Tunggu beberapa saat windows akan melakukan proses instalasi Silahkan ambil sepotong roti dengan selai ditambah dengan keju untuk menanti Windows Server 2003 menyelesaikan proses intalasi Jika proses instalasi selesai maka akan tampil gambar seperti tampak di bawah ini
19 Windows Server 2003 telah selesai di Install ke dalam komputer Langkah berikutnya adalah login ke dalam komputer tersebut dengan menekan tombol keyboard CTRL + Alt + Delete
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 280
20 Masukkan nama User dan password administartor kemudian klik tombol OK Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan untuk pertama kalinya seperti tampak pada gambar di bawah ini
624 File Server
Untuk membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah File Server adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles
Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard -
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 281
Server Role
6 Klik File Server kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - File Server Indexing Service
7 Pilih No leave Indexing Service turned off Kemudian Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard - Folder Path
10 Tentukan Folder yang akan di-sharing Misalnya CData Karyawan (Apabila tidak hafal
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 282
letak dari folder tersebut gunakan tombol Browse untuk mencarinya)
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Foilder Wizard - Name Descriptions and Setting
11 Isikan Share name Descriptions pada kolom yang telah disiapkan dan klik tombol Next Maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard - Permissions
Tentukanlah Permision dari Folder yang telah dibuat kemudian klik tombol Finish
12 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Sharing was Successful Jika akan men-sharing folder lain berikan tanda cek list pada pilihan When I click
Close run the Wizard again to share another folder
13 Klik tombol Close Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
14 Klik tombol Finish
625 Print Server
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Print Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 283
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles
Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Printers and Printers Drivers
Pilih Windows 2000 and Windows XP Clients only jika hanya menginginkan komputer client menggunakan Sistem Operasi Windows 2000 dan Windows XP saja atau All Windows clients jika anda menginginkan semua Sistem Operasi Windows dapat menggunakan Print Server pada Windows Server 2003 ini
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Summary of Selections
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 284
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard
Pilih Local printer attched to this computer kemudian berikan tanda cek list pada pilihan Automatically detect and install my Plug and Play Printer apabila diinginkan Windows Server 2003 otomatis mendeteksi keberadaan printer yang terhubung langsung dengan komputer server anda
10 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add a Printer Wizard - Select a Printer Port
Pilih Use the following port dan tentukan printer yang dimiliki terhubung ke port apa dikomputer anda (Biasanya adalah LPT 1 atau USB)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Install Printer Software
Pilih nama pabrik pembuat printer pada kolom Manufacture dan tipe printer yang digunakan pada kolom Printer Misalnya Pabrik pembuatnya adalah HP dan tipe printer-nya adalah Laserjet 6L
Jika nama pabrik dan atau tipe dari printer yang dicari tidak terdapat dalam daftar yang ada silakan pilih Have Disk dan masukan Driver dari printer yang
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 285
digunakan (Biasanya dilengkapi dari pabrik pembuat pada saat membeli printer baru)
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Name Your Printer
Masukkan nama printer yang diinginkan kemudian klik tombol Next Jika akan menggunakan nama printer standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 dapat langsung meng-klik tombol Next saja kemudian akan muncul jendela Add Printer Wizard - Printer Sharing
Ketik nama sharing dari printer yang akan digunakan pada kotak pilihan Share name misalnya Laserjet6
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Location and Comment
Masukkan lokasi dari Print Server yang dibangun dan berikan komentar tentang Print Server tersebut (optional)
14 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Print Test Page
Pilih Yes jika ingin mencoba untuk mencetak atau No jika tidak ingin mencoba untuk mencetak
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Completing the Add Printer Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 286
Klik tombol Finish maka akan muncul jendela Configure Your Server - This Server is Now a Print Server
16 Klik tombol Finish
626 Web Server
Agar dapat membuat suatu Web Server tempat seseorang menyimpan sebuah website terlebih dahulu harus Mengaktifkan komponen Internet Informations Service (IIS) dan Domain Name System (DNS) menentukan a l a m a t IP membuat DNS dan Folder tempat dari Web Site yang akan disimpan dalam Web Server yang akan dibangun
6261 Instalasi komponen Internet Information Service (IIS)
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Application Server kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Aplication Server
6 Pilih Internet Information Service (IIS) kemudian klik Details maka
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 287
akan tampil jendela Internet Information Service (IIS)
7 Berikan tanda Check List pada pilihan Common Files File Transfer Protocol (FTP) Service FrontPage 2002 Server Extentions dan Internet Information Service Manager serta World Wide Web Service seperti terlihat pada gambar di atas
8 Klik tombol OK pada jendela Internet Information Services
9 Klik tombol OK pada jendela Application Server
10 Klik tombol Next maka Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
11 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik tombol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Internet Information Service (IIS)
12 Setelah proses instalasi selesai klik tombol Finish
6262 Instalasi komponen Domain Name System (DNS)
Untuk instalasi komponen Domain Name System langkah-langkahnya adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 288
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Networking Service kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Networking Service
6 Berikan tanda Check List pada pilihan Domain Name System (DNS) seperti terlihat pada gambar
di atas 7 Klik tombol OK 8 Klik tombol Next maka
Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
9 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik toimbol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Domain Name System (DNS)
10 Setelah Proses Instalasi selesai klik tombol Finish
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 289
6263 Menentukan alamat IP
Sebagai control
Web Site IP Address
1 wwwtekajeacid 172160110
2 wwwibmcom 172160120
3 wwwilmukomputercom 172160130
4 wwwindonesiagoid 2031302303
5 wwwsmkn1-cmischid 2025122635
6 wwwintelcom 12419515145
7 wwwyahoocom 87248113
Adapun cara menentukan alamat IP adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik Control Panel 3 Klik Network Connections
kemudian pilih Local Area Network maka akan muncul jendela Local Area Connections Status
4 Klik tombol Properties maka akan muncul jendela Local Area Connections Properties
5 Pilih Internet Protocol (TCPIP) dan klik tombol Properties maka akan muncul jendela Internet Protocol (TCPIP) Properties
6 Klik tombol Advanced maka akan muncul jendela Advanced TCPIP Settings
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 290
7 Untuk menambahkan a l a m a t IP yang baru untuk pembuatan website klik tombol Add maka akan muncul jendela TCPIP Address
8 Masukkan a lamat IP dan Subnet mask kemudian Klik tombol Add Kemudian klik tombol OK
6264 Membuat folder data
Adapun cara membuat folder data adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik All Programs 3 Klik Accessories kemudian pilih
Windows Explorer
4 Klik drive tempat membuat folder misalnya C
5 Klik menu File kemudian pilih New dan klik Folder
6 Ketikan nama folder data tempat menyimpan data dari website misalnya CHosting
6265 Konfigurasi Internet Information Services (IIS) Manager
Mendefinisikan Web Site baru (HTTP)
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian klik Web Sites
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 291
4 Klik menu Actions 5 Pilih New klik Web Site maka akan
muncul jendela Web Site Creation Wizard
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Description
7 Masukan deskripsi untuk web site yang dibuat Misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creations - IP Address and Port Settings
8 Tentukan alamat IP dengan cara memilih tombol drop down kemudian alamat IP yang telah dibuat Kemudian tentukan Port yang digunakan untuk Web Site (default-nya adalah Port 80) Klik tombol Next m aka akan tampil jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Home Directory
9 Tentukan folder untuk menyimpan data Web Site anda Misalnya CHostingSmkn1-cmi (bisa juga menggunakan tombol Browse apabila tidak mengetahui dengan pasti letak folder yang dicari) kemudian Klik tombol Next maka muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Access Permissions
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 292
10 Tentukan permission dari Web Site kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
11 Klik tombol Finish
6266 Konfigurasi Server Extentions
Dari jendela Internet Information Services (IIS) Manager pilih Web Site yang telah dibuat (misalnya smkn1-cmi)
1 Klik menu Actions pilih All Task 2 Pilih Configure Server Extentions
2002
Berikutnya akan diminta untuk memasukkan nama User dan Password Administrator Masukkanlah nama User dan Password tersebut kemudian klik tombol OK
Maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
3 Klik tombol Submit
6267 Konfigurasi Domain Name System (DNS)
Mendefinisikan New Zone
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik DNS maka akan muncul
jendela seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 293
4 Klik nama server DNS anda misalnya VMSERVER2003 Kemudian klik Action
Pilih New Zone maka akan muncul jendela
5 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Zone Type
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Forward or Reverse Lookup Zone
7 Pilih Forward lookup zone kemudian klik tombol Next maka akan tampil jendela New Zone Wizard - Zone Name
8 Masukkan nama zone pada kotak Zone Name kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 294
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
10 Klik tombol Finish
6268 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah dibuat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik Action kemudian pilih New Host (A) maka akan muncul jendela New Host
3 Masukan alamat IP dari Host tersebut kemudian klik tombol Add Host Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
4 Klik tombol OK
6269 Mengedit Web Site Properties
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 295
Untuk mengedit Web Site Properties adalah
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian Klik Web Site
4 Pilih menu Actions kemudian Properties maka akan muncul jendela sebagai berikut
5 Klik tab Documents kemudian tentukan dokumen default dari Web Site anda Misalnya indexhtm
6 Klik tombol OK
62610 Mencoba Web Site
Untuk mencoba Web Site yang telah dibuat pada komputer adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
http2025122635 atau httpwwwsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
627 FTP Server
6271 Mendefinisikan FTP Site baru
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager 4 Maka akan tampil jendela Internet
Information Services (IIS)
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 296
Manager Kemudian 5 Pilih nama server anda misalnya
WMServer2003 6 Klik FTP Sites
7 Pilih menu Actions kemudian klik New
8 Pilih FTP Sites maka akan muncul jendela FTP Sites
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard
10 Masukan nama FTP Site yang akan dibuat misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next
11 Pada jendela FTP Site Creation Wizard - IP Address and Port Setting masukan IP dan Post untuk FTP Site anda (Default Port yang digunakan untuk FTP adalah Port 21) Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP User Isolation
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Home Directory
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 297
13 Tentukan Home Directory untuk FTP Site Anda kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Access Permission
14 Tentukan Permission untuk FTP Site anda kemudian klik tombol Next
15 Klik Tombol Finish
6272 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah anda buat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik menu Action kemudian pilih New Host (A) Maka akan muncul jendela New Host
3 Masukkan ftp pada kolom Name (use parent domain name if blank) dan tentukan alamat IP dari FTP Site tersebut
4 Klik tombol Add Host maka akan tampil jendela DNS
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 298
5 Klik tombol OK
6273 Mencoba FTP Site
Untuk mencoba FTP Site yang telah anda buat pada komputer anda adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
ftp172160150 atau ftpftpsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
Catatan
Untuk memudahkan menggunakan FTP Site yang dibuat dapat juga digunakan software FTP client yang cukup popular seperti CuteFTP dari GlobalSCAPE
628 Dynamic Host Configuration Protocol Server (DHCP Server)
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah DHCP Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 299
Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your
Server Wizard ndash DHCP Server
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 300
- Scope Name
10 Masukkan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan (Description) Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash IP Address Range
11 Masukan range alamat IP yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan disewakan secara otomatis kepada komputer client Misalnya alamat IP Kelas C dengan Range antara 19216801 sd 192680254 dengan subnet Mask 2552552550 Dengan kata lain jaringan kita memiliki subnet 1921680024 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Add Exclusions
12 Masukkan alamat IP (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus (Exclusion) oleh peralatan seperti Server Switch Router Modem dll atau client yang sifatnya khusus Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Leased Duration
13 Masukkan berapa alamat IP tersebut diberikan disewakan kepada komputer Client (dalam hitungan hari) Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Configure DHCP Options
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 301
14 Masukan pilihan Yes I Want to configure these options now jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Router (Default Gateway)
15 Masukanlah alamat IP dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet) Misalnya anda memiliki alamat IP Address dari Router 1921680254 kemudian klik tombol Add Setelah itu klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Domain Name and DNS Server
16 Masukkan nama domain pada kolom Parent misalnya Domain indonetid dan masukkan alamat IP dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server misalnya 20251232114 dan 202155010 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash WINS Server
17 Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Active Scope
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 302
17 Masukkan pilihan Yes I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti Kemudian klik tombol Finish maka akan tampil jendela sebagai berikut
629 Domain Controller (DC)
Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Domain Controlle (DC)
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Pilih Add or Remove a Role Maka akan muncul jendela Configure Your Wizard
5 Klik tombol Next Maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 303
6 Klik Domain Controller (Active Directory) kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard
Klik tombol Next Akan muncul jendela informasi sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
7 Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
8 Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 304
9 Masukan nama domain yang akan dibuat misalnya tekajecom Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
10 Masukkan nama NetBIOS Domain name klik tombol Next (Biasanya tidak perlu diketik karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
14 a Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems jika anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 273
bull Fitur standar sebuah server file service print service atau application server yang dapat diinstalasi (seperti Microsoft Exchange Server SQL Server atau aplikasi lainnya)
bull Domain Controller server bull PKI (public key infrastructure)
server bull Domain Name System (DNS) bull Dynamic Host Configuration
Protocol (DHCP) bull Windows Internet Name Service
(WINS) bull Windows Terminal Services
meski kurang ideal untuk diimplementasikan dalam jaringan skala besar akibat adanya limitasi prosesor dan memori
bull Mendukung pembagian beban jaringan meski tidak dapat digunakan sebagai sebuah cluster
Dengan fitur-fitur di atas Windows Server 2003 Standard Edition jelas ditujukan sebagai fondasi bagi platform jaringan berbasis Windows untuk lingkungan jaringan skala menengah ke bawah atau sebagai server yang ditujukan untuk mendukung server lainnya dalam jaringan yang lebih besar Windows Server 2003 Standard Edition mendukung hingga empat buah prosesor fisik (prosesor logis dalam Intel HyperThreading akan dianggap sebagai satu prosesor fisik) dan mendukung RAM hingga 4 Gigabyte serta dapat mengalamati 4 Terabyte hard disk
6222 Enterprise Edition
Windows Server 2003 Enterprise Edition adalah sebuah versi Windows Server yang memiliki semua fitur yang ditawarkan oleh Windows Server 2003 Standard Edition ditambah dengan
fitur-fitur yang meningkatkan keandalan dan skalabilitas layanan-layanannya Windows Server 2003 Enterprise Edition ditujukan untuk menggantikan Windows 2000 Advanced Server dan Windows NT 40 Enterprise Server yang telah lama beredar Windows Server 2003 Enterprise Edition menggandakan dukungan prosesor jika dibandingkan dengan Windows Server 2003 Standard Edition dari 4 hingga 8 prosesor sekaligus Selain itu Enterprise Edition juga mendukung prosesor 64-bit seperti IA-64 dan x64
Enterprise Edition memiliki fitur-fitur berikut
bull Address Windowing Extension (AWE) yang mengizinkan sistem operasi agar mereservasikan hanya 1 GB dari memori fisik untuk digunakan oleh Windows sehingga mengizinkan aplikasi menggunakan sisa 3 GB memori yang ada (dalam sistem x86 yang hanya mendukung 4 GB memori)
bull Hot-Memory yang mengizinkan penambahan memori ketika sistem sedang berjalan (meski hanya sistem-sistem tertentu yang mendukungnya)
bull Non-uniform memory access (NUMA) yang mengizinkan Windows untuk mengakses bus-bus memori berbeda sebagai sebuah unit memori yang sama sehingga mengizinkan delapan buah prosesor x86 yang hanya mendukung 4 GB mendukung hingga 32 GB memori (4 GB untuk tiap prosesornya)
bull Teknologi Clustering yang mengizinkan banyak server (hingga empat buah node) terlihat sebagai sebuah server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 274
oleh klien untuk kinerja atau keandalan
bull Terminal Server Session Directory yang mengizinkan klien untuk melakukan koneksi ulang ke sebuah sistem terminal services yang didukung oleh server yang menjalankan terminal services Sebagai contoh dalam sebuah lingkungan dengan delapan server yang menjalankan terminal services jika salah satu server mengalami kegagalan klien akan secara otomatis membuat koneksi kembali ke sisa server (7) yang lainnya (yang masih berjalan dan memiliki slot klien)
6223 Datacenter Edition
Windows Server 2003 Datacenter Edition adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang berbeda dari dua versi lainnya yang telah disebutkan Edisi ini tidak dapat diperoleh secara ritel dan harus didapatkan sebagai bagian dari kombinasi antara perangkat keras server dari sebuah vendor semacam Hewlett-Packard atau Dell Alasan mengapa hal ini diberlakukan adalah untuk menjaga agar sistem dapat berjalan dengan sempurna (dengan hardware yang telah ditentukan oleh manufaktur serta driver yang telah disertifikasi dapat menjadikan sistem jauh lebih stabil) Umumnya sebelum dijual kepada konsumen manufaktur akan melakukan pengujian terlebih dahulu terhadap server yang bersangkutan Tujuannya agar uptime sistem yang bersangkutan bertahan 99999 sehingga dalam satu tahun hanya 9 jam saja mengalami downtime
Program-program yang disertakan dalam Windows Server 2003
Datacenter Edition berfokus pada keandalan sistem operasi Microsoft membuat beberapa persyaratan bagi OEM yang hendak menggunakan edisi dari Windows Server 2003 ini yakni sebagai berikut
bull Semua perangkat keras yang dimasukkan ke dalam server harus memenuhi standar Microsoft dan lolos dari beberapa kali pengujian kecocokan (kompatibilitas) keandalan (reliabilitas) Hal ini diberlakukan terhadap semua perangkat keras mulai dari prosesor kartu jaringan hard disk drive dan komponen vital lainnya
bull Semua driver perangkat keras harus disertifikasi oleh Microsoft Tentu saja driver-driver tersebut harus lolos pengujian yang mungkin dapat menghabiskan waktu lebih dari satu bulan
bull Pengguna tidak dapat mengubah hardware server sesuka hatinya tanpa adanya pihak yang berwenang (customer support vendor server atau dari pihak Microsoft) Semua perubahan harus lolos pengujian yang disebutkan di atas
Edisi ini mendukung hingga 32 buah prosesor (32-way SMP) dan memori hingga 64 GB pada sistem x86 serta mendukung mesin yang dikonfigurasikan secara 128-way dengan partisi yang bersifat individual Dalam sistem IA-64 edisi ini mendukung hingga 64 buah prosesor dan memori hingga 512 Gigabyte Selain itu edisi ini mendukung clustering hingga delapan buah node serta pembagian beban jaringan sebagai fitur standar serta memiliki Windows System Resource Manager
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 275
yang mampu melakukan konsolidasi dan manajemen sistem
6224 Web Edition
Windows Server 2003 Web Edition adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang ditujukan khusus sebagai web server yang menaungi beberapa aplikasi web halaman web dan layanan web berbasis XML Windows Server 2003 Web Edition didesain sedemikian rupa dengan menggunakan Internet Information Services (IIS) 60 sebagai infrastukturnya dan menggunakan teknologi ASPNET untuk menangani layanan web berbasis XML dan aplikasi web lainnya
Web server modern saat ini umumnya tidaklah dibuat dari satu mesin dengan banyak prosesor atau jumlah memori yang besar Tetapi umumnya dibentuk dari beberapa komputer dengan 1 CPU atau 2 CPU dengan RAM yang mencukupi Dalam kasus ini jika sebuah organisasi hendak menggunakan Windows Server 2003 Standard Edition maka akan terlalu mahal (dalam beberapa kasus justru sistem operasi yang lebih mahal daripada perangkat keras) sehingga beberapa organisasi pun berpaling ke solusi open-source semacam Linux atau Apache (yang dapat berjalan di atas Windows atau Linux) daripada menggunakan IIS yang hanya disediakan oleh Windows Server yang mahal Sebagai respons dari kasus ini Microsoft pun merilis Windows Server 2003 Web Edition Untuk menekan harga tentu saja ada yang dikorbankan Windows Server 2003 Web Edition banyak memiliki layanan yang dibuang termasuk di atanranya Routing and Remote Access Terminal Services Remote Installation Service (RIS) Service for Macintosh dan penaungan
terhadap Active Directory (tidak dapat dikonfigurasikan sebagai sebuah domain controller meski dapat dikoneksikan ke sebuah domain Active Directory)
6225 Windows Small Business Server 2003
Windows Small Business Server 2003 atau sering disebut sebagai Windows SBS adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang ditujukan untuk pasar jaringan kecil Harganya pun lebih murah dibandingkan dengan beberapa edisi lainnya meski banyak yang dikorbankan dalam teknologi jaringan yang didukung jenis lisensi perangkat pengembangan dan redundansi aplikasi Sebuah Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung hingga 75 pengguna saja
Windows SBS didesain sedemikian rupa dengan fitur-fitur yang Microsoft anggap dibutuhkan oleh jaringan skala kecil yang akan diimplementasikan pada server pertama mereka Instalasi default-nya Windows SBS akan menginstalasikan Active Directory sebuah situs SharePoint Portal dan Exchange Server Selain itu edisi ini juga menawarkan konfigurasi yang lebih mudah dalam mengatur firewall DHCP dasar dan router NAT dengan menggunakan dua buah kartu jaringan Antarmuka manajemen sistem jaringan yang digunakannya lebih mudah digunakan dibandingkan edisi Windows Server lainnya bahkan oleh administrator yang baru sekalipun
SBS juga dirilis dalam versi lainnya yang disebut sebagai Windows Small Business Server 2003 Premium Edition yang mencakup semua fitur dalam Windows Small Business Server 2003 Standard Edition ditambah SQL Server 2000 dan ISA Server 2000
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 276
Windows Small Business Server 2003 memiliki beberapa keterbatasan yakni sebagai berikut
o Hanya boleh ada satu komputer dalam sebuah domain yang dapat menjalankan Windows Small Business Server 2003
o Windows Small Business Server 2003 harus berada di root sebuah active Directory
o Windows Small Business Server 2003 tidak dapat menerima trust dari domain lainnya
o Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung 75 pengguna
o Windows Small Business Server 2003 tidak mendukung subdomain
o Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung terminal services dalam modus remote administration
o Setiap server tambahan harus memiliki Windows Small Business Server 2003 Client Access License (CAL) yang dapat dikonfigurasikan untuk setiap pengguna atau setiap perangkat
6226 Storage Server
Windows Storage Server 2003 adalah sebuah edisi Windows Server 2003 yang didedikasikan untuk layanan berbagi file dan berbagi alat pencetak Sama seperti halnya Windows Server 2003 Datacenter Edition edisi ini juga tidak dapat diperoleh secara ritel Umumnya edisi ini dapat diperoleh melalui OEM dalam perangkat Network Attached Storage (NAS) Perbedaan dari sistem Windows Server lainnya yang menyediakan layanan berbagi file dan alat pencetak adalah bahwa Storage Server 2003 tidak membutuhkan Client Access License (CAL)
623 Instalasi Windows Server 2003
Instalasi Windows Server 2003 mengggunakan master CD Windows Server 2003 adalah sebagai berikut
1 Pastikan komputer sudah terpasang CD-ROM dan Booting awal komputer tersebut dimulai melalui CD-ROM
2 Masukan master CD Windows Server 2003 ke dalam CD-ROM kemudian restart komputer
3 Komputer akan melakukan proses Booting melalui CD-ROM yang telah berisi CD masters Windows Server 2003 Sesaat kemudian akan tampil pilihan sebagai berikut
4 Masukan pilihan sesuai dengan versi Windows Server 2003 yang diinginkan dan tekan tombol Enter Maka akan keluar tampilan seperti tampak pada gambar di bawah ini
5 Sesaat kemudian Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan selamat
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 277
datang seperti terlihat pada gambar di bawah ini
6 Tekan tombol Enter untuk Setup Windows Server 2003 Maka akan keluar tampilan Windows Licencing Agreement
7 Klik tombol F8 jika anda selesai membaca dan ingin melanjutkan instalasi Windows Server 2003 Selanjutnya tekan tombol Enter untuk mulai meng-instal Windows Server 2003 (Apabila tidak dilakukan perubahan modifikasi terhadap Partisi dari Hard Disk yang digunakan untuk meng-install Windows Server 2003)
8 Windows Server 2003 akan meminta untuk melakukan format terhadap Hard Disk Partisi yang akan digunakan pada proses Instalasi Windows Server 2003
9 Windows Server 2003 akan memformat HardDisk Partisi Hard Disk yang akan digunakan untuk Instalasi
10 Setelah proses format Hard Disk Partisi Hard Disk selesai dilakukan maka Windows Server 2003 akan mengkopi seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003
11 Setelah proses pengkopian
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 278
seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003 selesai maka windows mulai untuk proses instalasinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini
12 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela pengaturan Regional and Language Options seperti terlihat pada gambar di bawah
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Personalized Your Software
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Your Product Key
14 Masukkanlah Product Key dari Windows Server 2003 yang dimiliki Pastikan menggunakan Windows Server 2003 yang dikeluarkan oleh Microsoft Corp dan jangan sekali-sekali pakai produk bajakan yang banyak dijual di Indonesia (Ingat Undang-undang HAKI sudah berlaku) Setelah itu masukkan Licencing Modes yang dimiliki dan klik tombol Next
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 279
15 Masukkan Nama Komputer dan Password Administrator dari Windows Server 2003 kemudian klik tombol Next
16 Masukan Tanggal dan Waktu komputer yang akan di-install Windows Server 2003 kemudian klik tombol Next
17 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Networking Setting Jika akan melakukan seting-an standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 (Default) saat ini klik tombol Next Sedangkan jika akan mengubahnya silahkan pilih Custom Settings dan diakhiri dengan penekanan tombol Next
18 Tunggu beberapa saat windows akan melakukan proses instalasi Silahkan ambil sepotong roti dengan selai ditambah dengan keju untuk menanti Windows Server 2003 menyelesaikan proses intalasi Jika proses instalasi selesai maka akan tampil gambar seperti tampak di bawah ini
19 Windows Server 2003 telah selesai di Install ke dalam komputer Langkah berikutnya adalah login ke dalam komputer tersebut dengan menekan tombol keyboard CTRL + Alt + Delete
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 280
20 Masukkan nama User dan password administartor kemudian klik tombol OK Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan untuk pertama kalinya seperti tampak pada gambar di bawah ini
624 File Server
Untuk membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah File Server adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles
Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard -
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 281
Server Role
6 Klik File Server kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - File Server Indexing Service
7 Pilih No leave Indexing Service turned off Kemudian Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard - Folder Path
10 Tentukan Folder yang akan di-sharing Misalnya CData Karyawan (Apabila tidak hafal
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 282
letak dari folder tersebut gunakan tombol Browse untuk mencarinya)
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Foilder Wizard - Name Descriptions and Setting
11 Isikan Share name Descriptions pada kolom yang telah disiapkan dan klik tombol Next Maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard - Permissions
Tentukanlah Permision dari Folder yang telah dibuat kemudian klik tombol Finish
12 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Sharing was Successful Jika akan men-sharing folder lain berikan tanda cek list pada pilihan When I click
Close run the Wizard again to share another folder
13 Klik tombol Close Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
14 Klik tombol Finish
625 Print Server
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Print Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 283
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles
Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Printers and Printers Drivers
Pilih Windows 2000 and Windows XP Clients only jika hanya menginginkan komputer client menggunakan Sistem Operasi Windows 2000 dan Windows XP saja atau All Windows clients jika anda menginginkan semua Sistem Operasi Windows dapat menggunakan Print Server pada Windows Server 2003 ini
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Summary of Selections
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 284
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard
Pilih Local printer attched to this computer kemudian berikan tanda cek list pada pilihan Automatically detect and install my Plug and Play Printer apabila diinginkan Windows Server 2003 otomatis mendeteksi keberadaan printer yang terhubung langsung dengan komputer server anda
10 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add a Printer Wizard - Select a Printer Port
Pilih Use the following port dan tentukan printer yang dimiliki terhubung ke port apa dikomputer anda (Biasanya adalah LPT 1 atau USB)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Install Printer Software
Pilih nama pabrik pembuat printer pada kolom Manufacture dan tipe printer yang digunakan pada kolom Printer Misalnya Pabrik pembuatnya adalah HP dan tipe printer-nya adalah Laserjet 6L
Jika nama pabrik dan atau tipe dari printer yang dicari tidak terdapat dalam daftar yang ada silakan pilih Have Disk dan masukan Driver dari printer yang
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 285
digunakan (Biasanya dilengkapi dari pabrik pembuat pada saat membeli printer baru)
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Name Your Printer
Masukkan nama printer yang diinginkan kemudian klik tombol Next Jika akan menggunakan nama printer standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 dapat langsung meng-klik tombol Next saja kemudian akan muncul jendela Add Printer Wizard - Printer Sharing
Ketik nama sharing dari printer yang akan digunakan pada kotak pilihan Share name misalnya Laserjet6
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Location and Comment
Masukkan lokasi dari Print Server yang dibangun dan berikan komentar tentang Print Server tersebut (optional)
14 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Print Test Page
Pilih Yes jika ingin mencoba untuk mencetak atau No jika tidak ingin mencoba untuk mencetak
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Completing the Add Printer Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 286
Klik tombol Finish maka akan muncul jendela Configure Your Server - This Server is Now a Print Server
16 Klik tombol Finish
626 Web Server
Agar dapat membuat suatu Web Server tempat seseorang menyimpan sebuah website terlebih dahulu harus Mengaktifkan komponen Internet Informations Service (IIS) dan Domain Name System (DNS) menentukan a l a m a t IP membuat DNS dan Folder tempat dari Web Site yang akan disimpan dalam Web Server yang akan dibangun
6261 Instalasi komponen Internet Information Service (IIS)
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Application Server kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Aplication Server
6 Pilih Internet Information Service (IIS) kemudian klik Details maka
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 287
akan tampil jendela Internet Information Service (IIS)
7 Berikan tanda Check List pada pilihan Common Files File Transfer Protocol (FTP) Service FrontPage 2002 Server Extentions dan Internet Information Service Manager serta World Wide Web Service seperti terlihat pada gambar di atas
8 Klik tombol OK pada jendela Internet Information Services
9 Klik tombol OK pada jendela Application Server
10 Klik tombol Next maka Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
11 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik tombol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Internet Information Service (IIS)
12 Setelah proses instalasi selesai klik tombol Finish
6262 Instalasi komponen Domain Name System (DNS)
Untuk instalasi komponen Domain Name System langkah-langkahnya adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 288
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Networking Service kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Networking Service
6 Berikan tanda Check List pada pilihan Domain Name System (DNS) seperti terlihat pada gambar
di atas 7 Klik tombol OK 8 Klik tombol Next maka
Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
9 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik toimbol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Domain Name System (DNS)
10 Setelah Proses Instalasi selesai klik tombol Finish
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 289
6263 Menentukan alamat IP
Sebagai control
Web Site IP Address
1 wwwtekajeacid 172160110
2 wwwibmcom 172160120
3 wwwilmukomputercom 172160130
4 wwwindonesiagoid 2031302303
5 wwwsmkn1-cmischid 2025122635
6 wwwintelcom 12419515145
7 wwwyahoocom 87248113
Adapun cara menentukan alamat IP adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik Control Panel 3 Klik Network Connections
kemudian pilih Local Area Network maka akan muncul jendela Local Area Connections Status
4 Klik tombol Properties maka akan muncul jendela Local Area Connections Properties
5 Pilih Internet Protocol (TCPIP) dan klik tombol Properties maka akan muncul jendela Internet Protocol (TCPIP) Properties
6 Klik tombol Advanced maka akan muncul jendela Advanced TCPIP Settings
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 290
7 Untuk menambahkan a l a m a t IP yang baru untuk pembuatan website klik tombol Add maka akan muncul jendela TCPIP Address
8 Masukkan a lamat IP dan Subnet mask kemudian Klik tombol Add Kemudian klik tombol OK
6264 Membuat folder data
Adapun cara membuat folder data adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik All Programs 3 Klik Accessories kemudian pilih
Windows Explorer
4 Klik drive tempat membuat folder misalnya C
5 Klik menu File kemudian pilih New dan klik Folder
6 Ketikan nama folder data tempat menyimpan data dari website misalnya CHosting
6265 Konfigurasi Internet Information Services (IIS) Manager
Mendefinisikan Web Site baru (HTTP)
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian klik Web Sites
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 291
4 Klik menu Actions 5 Pilih New klik Web Site maka akan
muncul jendela Web Site Creation Wizard
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Description
7 Masukan deskripsi untuk web site yang dibuat Misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creations - IP Address and Port Settings
8 Tentukan alamat IP dengan cara memilih tombol drop down kemudian alamat IP yang telah dibuat Kemudian tentukan Port yang digunakan untuk Web Site (default-nya adalah Port 80) Klik tombol Next m aka akan tampil jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Home Directory
9 Tentukan folder untuk menyimpan data Web Site anda Misalnya CHostingSmkn1-cmi (bisa juga menggunakan tombol Browse apabila tidak mengetahui dengan pasti letak folder yang dicari) kemudian Klik tombol Next maka muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Access Permissions
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 292
10 Tentukan permission dari Web Site kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
11 Klik tombol Finish
6266 Konfigurasi Server Extentions
Dari jendela Internet Information Services (IIS) Manager pilih Web Site yang telah dibuat (misalnya smkn1-cmi)
1 Klik menu Actions pilih All Task 2 Pilih Configure Server Extentions
2002
Berikutnya akan diminta untuk memasukkan nama User dan Password Administrator Masukkanlah nama User dan Password tersebut kemudian klik tombol OK
Maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
3 Klik tombol Submit
6267 Konfigurasi Domain Name System (DNS)
Mendefinisikan New Zone
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik DNS maka akan muncul
jendela seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 293
4 Klik nama server DNS anda misalnya VMSERVER2003 Kemudian klik Action
Pilih New Zone maka akan muncul jendela
5 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Zone Type
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Forward or Reverse Lookup Zone
7 Pilih Forward lookup zone kemudian klik tombol Next maka akan tampil jendela New Zone Wizard - Zone Name
8 Masukkan nama zone pada kotak Zone Name kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 294
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
10 Klik tombol Finish
6268 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah dibuat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik Action kemudian pilih New Host (A) maka akan muncul jendela New Host
3 Masukan alamat IP dari Host tersebut kemudian klik tombol Add Host Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
4 Klik tombol OK
6269 Mengedit Web Site Properties
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 295
Untuk mengedit Web Site Properties adalah
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian Klik Web Site
4 Pilih menu Actions kemudian Properties maka akan muncul jendela sebagai berikut
5 Klik tab Documents kemudian tentukan dokumen default dari Web Site anda Misalnya indexhtm
6 Klik tombol OK
62610 Mencoba Web Site
Untuk mencoba Web Site yang telah dibuat pada komputer adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
http2025122635 atau httpwwwsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
627 FTP Server
6271 Mendefinisikan FTP Site baru
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager 4 Maka akan tampil jendela Internet
Information Services (IIS)
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 296
Manager Kemudian 5 Pilih nama server anda misalnya
WMServer2003 6 Klik FTP Sites
7 Pilih menu Actions kemudian klik New
8 Pilih FTP Sites maka akan muncul jendela FTP Sites
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard
10 Masukan nama FTP Site yang akan dibuat misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next
11 Pada jendela FTP Site Creation Wizard - IP Address and Port Setting masukan IP dan Post untuk FTP Site anda (Default Port yang digunakan untuk FTP adalah Port 21) Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP User Isolation
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Home Directory
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 297
13 Tentukan Home Directory untuk FTP Site Anda kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Access Permission
14 Tentukan Permission untuk FTP Site anda kemudian klik tombol Next
15 Klik Tombol Finish
6272 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah anda buat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik menu Action kemudian pilih New Host (A) Maka akan muncul jendela New Host
3 Masukkan ftp pada kolom Name (use parent domain name if blank) dan tentukan alamat IP dari FTP Site tersebut
4 Klik tombol Add Host maka akan tampil jendela DNS
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 298
5 Klik tombol OK
6273 Mencoba FTP Site
Untuk mencoba FTP Site yang telah anda buat pada komputer anda adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
ftp172160150 atau ftpftpsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
Catatan
Untuk memudahkan menggunakan FTP Site yang dibuat dapat juga digunakan software FTP client yang cukup popular seperti CuteFTP dari GlobalSCAPE
628 Dynamic Host Configuration Protocol Server (DHCP Server)
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah DHCP Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 299
Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your
Server Wizard ndash DHCP Server
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 300
- Scope Name
10 Masukkan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan (Description) Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash IP Address Range
11 Masukan range alamat IP yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan disewakan secara otomatis kepada komputer client Misalnya alamat IP Kelas C dengan Range antara 19216801 sd 192680254 dengan subnet Mask 2552552550 Dengan kata lain jaringan kita memiliki subnet 1921680024 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Add Exclusions
12 Masukkan alamat IP (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus (Exclusion) oleh peralatan seperti Server Switch Router Modem dll atau client yang sifatnya khusus Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Leased Duration
13 Masukkan berapa alamat IP tersebut diberikan disewakan kepada komputer Client (dalam hitungan hari) Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Configure DHCP Options
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 301
14 Masukan pilihan Yes I Want to configure these options now jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Router (Default Gateway)
15 Masukanlah alamat IP dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet) Misalnya anda memiliki alamat IP Address dari Router 1921680254 kemudian klik tombol Add Setelah itu klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Domain Name and DNS Server
16 Masukkan nama domain pada kolom Parent misalnya Domain indonetid dan masukkan alamat IP dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server misalnya 20251232114 dan 202155010 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash WINS Server
17 Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Active Scope
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 302
17 Masukkan pilihan Yes I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti Kemudian klik tombol Finish maka akan tampil jendela sebagai berikut
629 Domain Controller (DC)
Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Domain Controlle (DC)
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Pilih Add or Remove a Role Maka akan muncul jendela Configure Your Wizard
5 Klik tombol Next Maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 303
6 Klik Domain Controller (Active Directory) kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard
Klik tombol Next Akan muncul jendela informasi sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
7 Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
8 Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 304
9 Masukan nama domain yang akan dibuat misalnya tekajecom Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
10 Masukkan nama NetBIOS Domain name klik tombol Next (Biasanya tidak perlu diketik karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
14 a Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems jika anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 274
oleh klien untuk kinerja atau keandalan
bull Terminal Server Session Directory yang mengizinkan klien untuk melakukan koneksi ulang ke sebuah sistem terminal services yang didukung oleh server yang menjalankan terminal services Sebagai contoh dalam sebuah lingkungan dengan delapan server yang menjalankan terminal services jika salah satu server mengalami kegagalan klien akan secara otomatis membuat koneksi kembali ke sisa server (7) yang lainnya (yang masih berjalan dan memiliki slot klien)
6223 Datacenter Edition
Windows Server 2003 Datacenter Edition adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang berbeda dari dua versi lainnya yang telah disebutkan Edisi ini tidak dapat diperoleh secara ritel dan harus didapatkan sebagai bagian dari kombinasi antara perangkat keras server dari sebuah vendor semacam Hewlett-Packard atau Dell Alasan mengapa hal ini diberlakukan adalah untuk menjaga agar sistem dapat berjalan dengan sempurna (dengan hardware yang telah ditentukan oleh manufaktur serta driver yang telah disertifikasi dapat menjadikan sistem jauh lebih stabil) Umumnya sebelum dijual kepada konsumen manufaktur akan melakukan pengujian terlebih dahulu terhadap server yang bersangkutan Tujuannya agar uptime sistem yang bersangkutan bertahan 99999 sehingga dalam satu tahun hanya 9 jam saja mengalami downtime
Program-program yang disertakan dalam Windows Server 2003
Datacenter Edition berfokus pada keandalan sistem operasi Microsoft membuat beberapa persyaratan bagi OEM yang hendak menggunakan edisi dari Windows Server 2003 ini yakni sebagai berikut
bull Semua perangkat keras yang dimasukkan ke dalam server harus memenuhi standar Microsoft dan lolos dari beberapa kali pengujian kecocokan (kompatibilitas) keandalan (reliabilitas) Hal ini diberlakukan terhadap semua perangkat keras mulai dari prosesor kartu jaringan hard disk drive dan komponen vital lainnya
bull Semua driver perangkat keras harus disertifikasi oleh Microsoft Tentu saja driver-driver tersebut harus lolos pengujian yang mungkin dapat menghabiskan waktu lebih dari satu bulan
bull Pengguna tidak dapat mengubah hardware server sesuka hatinya tanpa adanya pihak yang berwenang (customer support vendor server atau dari pihak Microsoft) Semua perubahan harus lolos pengujian yang disebutkan di atas
Edisi ini mendukung hingga 32 buah prosesor (32-way SMP) dan memori hingga 64 GB pada sistem x86 serta mendukung mesin yang dikonfigurasikan secara 128-way dengan partisi yang bersifat individual Dalam sistem IA-64 edisi ini mendukung hingga 64 buah prosesor dan memori hingga 512 Gigabyte Selain itu edisi ini mendukung clustering hingga delapan buah node serta pembagian beban jaringan sebagai fitur standar serta memiliki Windows System Resource Manager
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 275
yang mampu melakukan konsolidasi dan manajemen sistem
6224 Web Edition
Windows Server 2003 Web Edition adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang ditujukan khusus sebagai web server yang menaungi beberapa aplikasi web halaman web dan layanan web berbasis XML Windows Server 2003 Web Edition didesain sedemikian rupa dengan menggunakan Internet Information Services (IIS) 60 sebagai infrastukturnya dan menggunakan teknologi ASPNET untuk menangani layanan web berbasis XML dan aplikasi web lainnya
Web server modern saat ini umumnya tidaklah dibuat dari satu mesin dengan banyak prosesor atau jumlah memori yang besar Tetapi umumnya dibentuk dari beberapa komputer dengan 1 CPU atau 2 CPU dengan RAM yang mencukupi Dalam kasus ini jika sebuah organisasi hendak menggunakan Windows Server 2003 Standard Edition maka akan terlalu mahal (dalam beberapa kasus justru sistem operasi yang lebih mahal daripada perangkat keras) sehingga beberapa organisasi pun berpaling ke solusi open-source semacam Linux atau Apache (yang dapat berjalan di atas Windows atau Linux) daripada menggunakan IIS yang hanya disediakan oleh Windows Server yang mahal Sebagai respons dari kasus ini Microsoft pun merilis Windows Server 2003 Web Edition Untuk menekan harga tentu saja ada yang dikorbankan Windows Server 2003 Web Edition banyak memiliki layanan yang dibuang termasuk di atanranya Routing and Remote Access Terminal Services Remote Installation Service (RIS) Service for Macintosh dan penaungan
terhadap Active Directory (tidak dapat dikonfigurasikan sebagai sebuah domain controller meski dapat dikoneksikan ke sebuah domain Active Directory)
6225 Windows Small Business Server 2003
Windows Small Business Server 2003 atau sering disebut sebagai Windows SBS adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang ditujukan untuk pasar jaringan kecil Harganya pun lebih murah dibandingkan dengan beberapa edisi lainnya meski banyak yang dikorbankan dalam teknologi jaringan yang didukung jenis lisensi perangkat pengembangan dan redundansi aplikasi Sebuah Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung hingga 75 pengguna saja
Windows SBS didesain sedemikian rupa dengan fitur-fitur yang Microsoft anggap dibutuhkan oleh jaringan skala kecil yang akan diimplementasikan pada server pertama mereka Instalasi default-nya Windows SBS akan menginstalasikan Active Directory sebuah situs SharePoint Portal dan Exchange Server Selain itu edisi ini juga menawarkan konfigurasi yang lebih mudah dalam mengatur firewall DHCP dasar dan router NAT dengan menggunakan dua buah kartu jaringan Antarmuka manajemen sistem jaringan yang digunakannya lebih mudah digunakan dibandingkan edisi Windows Server lainnya bahkan oleh administrator yang baru sekalipun
SBS juga dirilis dalam versi lainnya yang disebut sebagai Windows Small Business Server 2003 Premium Edition yang mencakup semua fitur dalam Windows Small Business Server 2003 Standard Edition ditambah SQL Server 2000 dan ISA Server 2000
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 276
Windows Small Business Server 2003 memiliki beberapa keterbatasan yakni sebagai berikut
o Hanya boleh ada satu komputer dalam sebuah domain yang dapat menjalankan Windows Small Business Server 2003
o Windows Small Business Server 2003 harus berada di root sebuah active Directory
o Windows Small Business Server 2003 tidak dapat menerima trust dari domain lainnya
o Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung 75 pengguna
o Windows Small Business Server 2003 tidak mendukung subdomain
o Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung terminal services dalam modus remote administration
o Setiap server tambahan harus memiliki Windows Small Business Server 2003 Client Access License (CAL) yang dapat dikonfigurasikan untuk setiap pengguna atau setiap perangkat
6226 Storage Server
Windows Storage Server 2003 adalah sebuah edisi Windows Server 2003 yang didedikasikan untuk layanan berbagi file dan berbagi alat pencetak Sama seperti halnya Windows Server 2003 Datacenter Edition edisi ini juga tidak dapat diperoleh secara ritel Umumnya edisi ini dapat diperoleh melalui OEM dalam perangkat Network Attached Storage (NAS) Perbedaan dari sistem Windows Server lainnya yang menyediakan layanan berbagi file dan alat pencetak adalah bahwa Storage Server 2003 tidak membutuhkan Client Access License (CAL)
623 Instalasi Windows Server 2003
Instalasi Windows Server 2003 mengggunakan master CD Windows Server 2003 adalah sebagai berikut
1 Pastikan komputer sudah terpasang CD-ROM dan Booting awal komputer tersebut dimulai melalui CD-ROM
2 Masukan master CD Windows Server 2003 ke dalam CD-ROM kemudian restart komputer
3 Komputer akan melakukan proses Booting melalui CD-ROM yang telah berisi CD masters Windows Server 2003 Sesaat kemudian akan tampil pilihan sebagai berikut
4 Masukan pilihan sesuai dengan versi Windows Server 2003 yang diinginkan dan tekan tombol Enter Maka akan keluar tampilan seperti tampak pada gambar di bawah ini
5 Sesaat kemudian Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan selamat
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 277
datang seperti terlihat pada gambar di bawah ini
6 Tekan tombol Enter untuk Setup Windows Server 2003 Maka akan keluar tampilan Windows Licencing Agreement
7 Klik tombol F8 jika anda selesai membaca dan ingin melanjutkan instalasi Windows Server 2003 Selanjutnya tekan tombol Enter untuk mulai meng-instal Windows Server 2003 (Apabila tidak dilakukan perubahan modifikasi terhadap Partisi dari Hard Disk yang digunakan untuk meng-install Windows Server 2003)
8 Windows Server 2003 akan meminta untuk melakukan format terhadap Hard Disk Partisi yang akan digunakan pada proses Instalasi Windows Server 2003
9 Windows Server 2003 akan memformat HardDisk Partisi Hard Disk yang akan digunakan untuk Instalasi
10 Setelah proses format Hard Disk Partisi Hard Disk selesai dilakukan maka Windows Server 2003 akan mengkopi seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003
11 Setelah proses pengkopian
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 278
seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003 selesai maka windows mulai untuk proses instalasinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini
12 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela pengaturan Regional and Language Options seperti terlihat pada gambar di bawah
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Personalized Your Software
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Your Product Key
14 Masukkanlah Product Key dari Windows Server 2003 yang dimiliki Pastikan menggunakan Windows Server 2003 yang dikeluarkan oleh Microsoft Corp dan jangan sekali-sekali pakai produk bajakan yang banyak dijual di Indonesia (Ingat Undang-undang HAKI sudah berlaku) Setelah itu masukkan Licencing Modes yang dimiliki dan klik tombol Next
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 279
15 Masukkan Nama Komputer dan Password Administrator dari Windows Server 2003 kemudian klik tombol Next
16 Masukan Tanggal dan Waktu komputer yang akan di-install Windows Server 2003 kemudian klik tombol Next
17 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Networking Setting Jika akan melakukan seting-an standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 (Default) saat ini klik tombol Next Sedangkan jika akan mengubahnya silahkan pilih Custom Settings dan diakhiri dengan penekanan tombol Next
18 Tunggu beberapa saat windows akan melakukan proses instalasi Silahkan ambil sepotong roti dengan selai ditambah dengan keju untuk menanti Windows Server 2003 menyelesaikan proses intalasi Jika proses instalasi selesai maka akan tampil gambar seperti tampak di bawah ini
19 Windows Server 2003 telah selesai di Install ke dalam komputer Langkah berikutnya adalah login ke dalam komputer tersebut dengan menekan tombol keyboard CTRL + Alt + Delete
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 280
20 Masukkan nama User dan password administartor kemudian klik tombol OK Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan untuk pertama kalinya seperti tampak pada gambar di bawah ini
624 File Server
Untuk membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah File Server adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles
Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard -
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 281
Server Role
6 Klik File Server kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - File Server Indexing Service
7 Pilih No leave Indexing Service turned off Kemudian Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard - Folder Path
10 Tentukan Folder yang akan di-sharing Misalnya CData Karyawan (Apabila tidak hafal
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 282
letak dari folder tersebut gunakan tombol Browse untuk mencarinya)
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Foilder Wizard - Name Descriptions and Setting
11 Isikan Share name Descriptions pada kolom yang telah disiapkan dan klik tombol Next Maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard - Permissions
Tentukanlah Permision dari Folder yang telah dibuat kemudian klik tombol Finish
12 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Sharing was Successful Jika akan men-sharing folder lain berikan tanda cek list pada pilihan When I click
Close run the Wizard again to share another folder
13 Klik tombol Close Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
14 Klik tombol Finish
625 Print Server
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Print Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 283
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles
Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Printers and Printers Drivers
Pilih Windows 2000 and Windows XP Clients only jika hanya menginginkan komputer client menggunakan Sistem Operasi Windows 2000 dan Windows XP saja atau All Windows clients jika anda menginginkan semua Sistem Operasi Windows dapat menggunakan Print Server pada Windows Server 2003 ini
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Summary of Selections
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 284
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard
Pilih Local printer attched to this computer kemudian berikan tanda cek list pada pilihan Automatically detect and install my Plug and Play Printer apabila diinginkan Windows Server 2003 otomatis mendeteksi keberadaan printer yang terhubung langsung dengan komputer server anda
10 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add a Printer Wizard - Select a Printer Port
Pilih Use the following port dan tentukan printer yang dimiliki terhubung ke port apa dikomputer anda (Biasanya adalah LPT 1 atau USB)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Install Printer Software
Pilih nama pabrik pembuat printer pada kolom Manufacture dan tipe printer yang digunakan pada kolom Printer Misalnya Pabrik pembuatnya adalah HP dan tipe printer-nya adalah Laserjet 6L
Jika nama pabrik dan atau tipe dari printer yang dicari tidak terdapat dalam daftar yang ada silakan pilih Have Disk dan masukan Driver dari printer yang
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 285
digunakan (Biasanya dilengkapi dari pabrik pembuat pada saat membeli printer baru)
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Name Your Printer
Masukkan nama printer yang diinginkan kemudian klik tombol Next Jika akan menggunakan nama printer standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 dapat langsung meng-klik tombol Next saja kemudian akan muncul jendela Add Printer Wizard - Printer Sharing
Ketik nama sharing dari printer yang akan digunakan pada kotak pilihan Share name misalnya Laserjet6
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Location and Comment
Masukkan lokasi dari Print Server yang dibangun dan berikan komentar tentang Print Server tersebut (optional)
14 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Print Test Page
Pilih Yes jika ingin mencoba untuk mencetak atau No jika tidak ingin mencoba untuk mencetak
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Completing the Add Printer Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 286
Klik tombol Finish maka akan muncul jendela Configure Your Server - This Server is Now a Print Server
16 Klik tombol Finish
626 Web Server
Agar dapat membuat suatu Web Server tempat seseorang menyimpan sebuah website terlebih dahulu harus Mengaktifkan komponen Internet Informations Service (IIS) dan Domain Name System (DNS) menentukan a l a m a t IP membuat DNS dan Folder tempat dari Web Site yang akan disimpan dalam Web Server yang akan dibangun
6261 Instalasi komponen Internet Information Service (IIS)
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Application Server kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Aplication Server
6 Pilih Internet Information Service (IIS) kemudian klik Details maka
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 287
akan tampil jendela Internet Information Service (IIS)
7 Berikan tanda Check List pada pilihan Common Files File Transfer Protocol (FTP) Service FrontPage 2002 Server Extentions dan Internet Information Service Manager serta World Wide Web Service seperti terlihat pada gambar di atas
8 Klik tombol OK pada jendela Internet Information Services
9 Klik tombol OK pada jendela Application Server
10 Klik tombol Next maka Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
11 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik tombol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Internet Information Service (IIS)
12 Setelah proses instalasi selesai klik tombol Finish
6262 Instalasi komponen Domain Name System (DNS)
Untuk instalasi komponen Domain Name System langkah-langkahnya adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 288
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Networking Service kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Networking Service
6 Berikan tanda Check List pada pilihan Domain Name System (DNS) seperti terlihat pada gambar
di atas 7 Klik tombol OK 8 Klik tombol Next maka
Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
9 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik toimbol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Domain Name System (DNS)
10 Setelah Proses Instalasi selesai klik tombol Finish
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 289
6263 Menentukan alamat IP
Sebagai control
Web Site IP Address
1 wwwtekajeacid 172160110
2 wwwibmcom 172160120
3 wwwilmukomputercom 172160130
4 wwwindonesiagoid 2031302303
5 wwwsmkn1-cmischid 2025122635
6 wwwintelcom 12419515145
7 wwwyahoocom 87248113
Adapun cara menentukan alamat IP adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik Control Panel 3 Klik Network Connections
kemudian pilih Local Area Network maka akan muncul jendela Local Area Connections Status
4 Klik tombol Properties maka akan muncul jendela Local Area Connections Properties
5 Pilih Internet Protocol (TCPIP) dan klik tombol Properties maka akan muncul jendela Internet Protocol (TCPIP) Properties
6 Klik tombol Advanced maka akan muncul jendela Advanced TCPIP Settings
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 290
7 Untuk menambahkan a l a m a t IP yang baru untuk pembuatan website klik tombol Add maka akan muncul jendela TCPIP Address
8 Masukkan a lamat IP dan Subnet mask kemudian Klik tombol Add Kemudian klik tombol OK
6264 Membuat folder data
Adapun cara membuat folder data adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik All Programs 3 Klik Accessories kemudian pilih
Windows Explorer
4 Klik drive tempat membuat folder misalnya C
5 Klik menu File kemudian pilih New dan klik Folder
6 Ketikan nama folder data tempat menyimpan data dari website misalnya CHosting
6265 Konfigurasi Internet Information Services (IIS) Manager
Mendefinisikan Web Site baru (HTTP)
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian klik Web Sites
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 291
4 Klik menu Actions 5 Pilih New klik Web Site maka akan
muncul jendela Web Site Creation Wizard
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Description
7 Masukan deskripsi untuk web site yang dibuat Misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creations - IP Address and Port Settings
8 Tentukan alamat IP dengan cara memilih tombol drop down kemudian alamat IP yang telah dibuat Kemudian tentukan Port yang digunakan untuk Web Site (default-nya adalah Port 80) Klik tombol Next m aka akan tampil jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Home Directory
9 Tentukan folder untuk menyimpan data Web Site anda Misalnya CHostingSmkn1-cmi (bisa juga menggunakan tombol Browse apabila tidak mengetahui dengan pasti letak folder yang dicari) kemudian Klik tombol Next maka muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Access Permissions
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 292
10 Tentukan permission dari Web Site kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
11 Klik tombol Finish
6266 Konfigurasi Server Extentions
Dari jendela Internet Information Services (IIS) Manager pilih Web Site yang telah dibuat (misalnya smkn1-cmi)
1 Klik menu Actions pilih All Task 2 Pilih Configure Server Extentions
2002
Berikutnya akan diminta untuk memasukkan nama User dan Password Administrator Masukkanlah nama User dan Password tersebut kemudian klik tombol OK
Maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
3 Klik tombol Submit
6267 Konfigurasi Domain Name System (DNS)
Mendefinisikan New Zone
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik DNS maka akan muncul
jendela seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 293
4 Klik nama server DNS anda misalnya VMSERVER2003 Kemudian klik Action
Pilih New Zone maka akan muncul jendela
5 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Zone Type
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Forward or Reverse Lookup Zone
7 Pilih Forward lookup zone kemudian klik tombol Next maka akan tampil jendela New Zone Wizard - Zone Name
8 Masukkan nama zone pada kotak Zone Name kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 294
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
10 Klik tombol Finish
6268 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah dibuat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik Action kemudian pilih New Host (A) maka akan muncul jendela New Host
3 Masukan alamat IP dari Host tersebut kemudian klik tombol Add Host Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
4 Klik tombol OK
6269 Mengedit Web Site Properties
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 295
Untuk mengedit Web Site Properties adalah
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian Klik Web Site
4 Pilih menu Actions kemudian Properties maka akan muncul jendela sebagai berikut
5 Klik tab Documents kemudian tentukan dokumen default dari Web Site anda Misalnya indexhtm
6 Klik tombol OK
62610 Mencoba Web Site
Untuk mencoba Web Site yang telah dibuat pada komputer adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
http2025122635 atau httpwwwsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
627 FTP Server
6271 Mendefinisikan FTP Site baru
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager 4 Maka akan tampil jendela Internet
Information Services (IIS)
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 296
Manager Kemudian 5 Pilih nama server anda misalnya
WMServer2003 6 Klik FTP Sites
7 Pilih menu Actions kemudian klik New
8 Pilih FTP Sites maka akan muncul jendela FTP Sites
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard
10 Masukan nama FTP Site yang akan dibuat misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next
11 Pada jendela FTP Site Creation Wizard - IP Address and Port Setting masukan IP dan Post untuk FTP Site anda (Default Port yang digunakan untuk FTP adalah Port 21) Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP User Isolation
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Home Directory
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 297
13 Tentukan Home Directory untuk FTP Site Anda kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Access Permission
14 Tentukan Permission untuk FTP Site anda kemudian klik tombol Next
15 Klik Tombol Finish
6272 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah anda buat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik menu Action kemudian pilih New Host (A) Maka akan muncul jendela New Host
3 Masukkan ftp pada kolom Name (use parent domain name if blank) dan tentukan alamat IP dari FTP Site tersebut
4 Klik tombol Add Host maka akan tampil jendela DNS
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 298
5 Klik tombol OK
6273 Mencoba FTP Site
Untuk mencoba FTP Site yang telah anda buat pada komputer anda adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
ftp172160150 atau ftpftpsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
Catatan
Untuk memudahkan menggunakan FTP Site yang dibuat dapat juga digunakan software FTP client yang cukup popular seperti CuteFTP dari GlobalSCAPE
628 Dynamic Host Configuration Protocol Server (DHCP Server)
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah DHCP Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 299
Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your
Server Wizard ndash DHCP Server
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 300
- Scope Name
10 Masukkan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan (Description) Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash IP Address Range
11 Masukan range alamat IP yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan disewakan secara otomatis kepada komputer client Misalnya alamat IP Kelas C dengan Range antara 19216801 sd 192680254 dengan subnet Mask 2552552550 Dengan kata lain jaringan kita memiliki subnet 1921680024 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Add Exclusions
12 Masukkan alamat IP (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus (Exclusion) oleh peralatan seperti Server Switch Router Modem dll atau client yang sifatnya khusus Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Leased Duration
13 Masukkan berapa alamat IP tersebut diberikan disewakan kepada komputer Client (dalam hitungan hari) Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Configure DHCP Options
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 301
14 Masukan pilihan Yes I Want to configure these options now jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Router (Default Gateway)
15 Masukanlah alamat IP dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet) Misalnya anda memiliki alamat IP Address dari Router 1921680254 kemudian klik tombol Add Setelah itu klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Domain Name and DNS Server
16 Masukkan nama domain pada kolom Parent misalnya Domain indonetid dan masukkan alamat IP dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server misalnya 20251232114 dan 202155010 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash WINS Server
17 Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Active Scope
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 302
17 Masukkan pilihan Yes I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti Kemudian klik tombol Finish maka akan tampil jendela sebagai berikut
629 Domain Controller (DC)
Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Domain Controlle (DC)
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Pilih Add or Remove a Role Maka akan muncul jendela Configure Your Wizard
5 Klik tombol Next Maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 303
6 Klik Domain Controller (Active Directory) kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard
Klik tombol Next Akan muncul jendela informasi sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
7 Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
8 Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 304
9 Masukan nama domain yang akan dibuat misalnya tekajecom Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
10 Masukkan nama NetBIOS Domain name klik tombol Next (Biasanya tidak perlu diketik karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
14 a Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems jika anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 275
yang mampu melakukan konsolidasi dan manajemen sistem
6224 Web Edition
Windows Server 2003 Web Edition adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang ditujukan khusus sebagai web server yang menaungi beberapa aplikasi web halaman web dan layanan web berbasis XML Windows Server 2003 Web Edition didesain sedemikian rupa dengan menggunakan Internet Information Services (IIS) 60 sebagai infrastukturnya dan menggunakan teknologi ASPNET untuk menangani layanan web berbasis XML dan aplikasi web lainnya
Web server modern saat ini umumnya tidaklah dibuat dari satu mesin dengan banyak prosesor atau jumlah memori yang besar Tetapi umumnya dibentuk dari beberapa komputer dengan 1 CPU atau 2 CPU dengan RAM yang mencukupi Dalam kasus ini jika sebuah organisasi hendak menggunakan Windows Server 2003 Standard Edition maka akan terlalu mahal (dalam beberapa kasus justru sistem operasi yang lebih mahal daripada perangkat keras) sehingga beberapa organisasi pun berpaling ke solusi open-source semacam Linux atau Apache (yang dapat berjalan di atas Windows atau Linux) daripada menggunakan IIS yang hanya disediakan oleh Windows Server yang mahal Sebagai respons dari kasus ini Microsoft pun merilis Windows Server 2003 Web Edition Untuk menekan harga tentu saja ada yang dikorbankan Windows Server 2003 Web Edition banyak memiliki layanan yang dibuang termasuk di atanranya Routing and Remote Access Terminal Services Remote Installation Service (RIS) Service for Macintosh dan penaungan
terhadap Active Directory (tidak dapat dikonfigurasikan sebagai sebuah domain controller meski dapat dikoneksikan ke sebuah domain Active Directory)
6225 Windows Small Business Server 2003
Windows Small Business Server 2003 atau sering disebut sebagai Windows SBS adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang ditujukan untuk pasar jaringan kecil Harganya pun lebih murah dibandingkan dengan beberapa edisi lainnya meski banyak yang dikorbankan dalam teknologi jaringan yang didukung jenis lisensi perangkat pengembangan dan redundansi aplikasi Sebuah Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung hingga 75 pengguna saja
Windows SBS didesain sedemikian rupa dengan fitur-fitur yang Microsoft anggap dibutuhkan oleh jaringan skala kecil yang akan diimplementasikan pada server pertama mereka Instalasi default-nya Windows SBS akan menginstalasikan Active Directory sebuah situs SharePoint Portal dan Exchange Server Selain itu edisi ini juga menawarkan konfigurasi yang lebih mudah dalam mengatur firewall DHCP dasar dan router NAT dengan menggunakan dua buah kartu jaringan Antarmuka manajemen sistem jaringan yang digunakannya lebih mudah digunakan dibandingkan edisi Windows Server lainnya bahkan oleh administrator yang baru sekalipun
SBS juga dirilis dalam versi lainnya yang disebut sebagai Windows Small Business Server 2003 Premium Edition yang mencakup semua fitur dalam Windows Small Business Server 2003 Standard Edition ditambah SQL Server 2000 dan ISA Server 2000
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 276
Windows Small Business Server 2003 memiliki beberapa keterbatasan yakni sebagai berikut
o Hanya boleh ada satu komputer dalam sebuah domain yang dapat menjalankan Windows Small Business Server 2003
o Windows Small Business Server 2003 harus berada di root sebuah active Directory
o Windows Small Business Server 2003 tidak dapat menerima trust dari domain lainnya
o Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung 75 pengguna
o Windows Small Business Server 2003 tidak mendukung subdomain
o Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung terminal services dalam modus remote administration
o Setiap server tambahan harus memiliki Windows Small Business Server 2003 Client Access License (CAL) yang dapat dikonfigurasikan untuk setiap pengguna atau setiap perangkat
6226 Storage Server
Windows Storage Server 2003 adalah sebuah edisi Windows Server 2003 yang didedikasikan untuk layanan berbagi file dan berbagi alat pencetak Sama seperti halnya Windows Server 2003 Datacenter Edition edisi ini juga tidak dapat diperoleh secara ritel Umumnya edisi ini dapat diperoleh melalui OEM dalam perangkat Network Attached Storage (NAS) Perbedaan dari sistem Windows Server lainnya yang menyediakan layanan berbagi file dan alat pencetak adalah bahwa Storage Server 2003 tidak membutuhkan Client Access License (CAL)
623 Instalasi Windows Server 2003
Instalasi Windows Server 2003 mengggunakan master CD Windows Server 2003 adalah sebagai berikut
1 Pastikan komputer sudah terpasang CD-ROM dan Booting awal komputer tersebut dimulai melalui CD-ROM
2 Masukan master CD Windows Server 2003 ke dalam CD-ROM kemudian restart komputer
3 Komputer akan melakukan proses Booting melalui CD-ROM yang telah berisi CD masters Windows Server 2003 Sesaat kemudian akan tampil pilihan sebagai berikut
4 Masukan pilihan sesuai dengan versi Windows Server 2003 yang diinginkan dan tekan tombol Enter Maka akan keluar tampilan seperti tampak pada gambar di bawah ini
5 Sesaat kemudian Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan selamat
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 277
datang seperti terlihat pada gambar di bawah ini
6 Tekan tombol Enter untuk Setup Windows Server 2003 Maka akan keluar tampilan Windows Licencing Agreement
7 Klik tombol F8 jika anda selesai membaca dan ingin melanjutkan instalasi Windows Server 2003 Selanjutnya tekan tombol Enter untuk mulai meng-instal Windows Server 2003 (Apabila tidak dilakukan perubahan modifikasi terhadap Partisi dari Hard Disk yang digunakan untuk meng-install Windows Server 2003)
8 Windows Server 2003 akan meminta untuk melakukan format terhadap Hard Disk Partisi yang akan digunakan pada proses Instalasi Windows Server 2003
9 Windows Server 2003 akan memformat HardDisk Partisi Hard Disk yang akan digunakan untuk Instalasi
10 Setelah proses format Hard Disk Partisi Hard Disk selesai dilakukan maka Windows Server 2003 akan mengkopi seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003
11 Setelah proses pengkopian
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 278
seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003 selesai maka windows mulai untuk proses instalasinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini
12 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela pengaturan Regional and Language Options seperti terlihat pada gambar di bawah
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Personalized Your Software
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Your Product Key
14 Masukkanlah Product Key dari Windows Server 2003 yang dimiliki Pastikan menggunakan Windows Server 2003 yang dikeluarkan oleh Microsoft Corp dan jangan sekali-sekali pakai produk bajakan yang banyak dijual di Indonesia (Ingat Undang-undang HAKI sudah berlaku) Setelah itu masukkan Licencing Modes yang dimiliki dan klik tombol Next
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 279
15 Masukkan Nama Komputer dan Password Administrator dari Windows Server 2003 kemudian klik tombol Next
16 Masukan Tanggal dan Waktu komputer yang akan di-install Windows Server 2003 kemudian klik tombol Next
17 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Networking Setting Jika akan melakukan seting-an standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 (Default) saat ini klik tombol Next Sedangkan jika akan mengubahnya silahkan pilih Custom Settings dan diakhiri dengan penekanan tombol Next
18 Tunggu beberapa saat windows akan melakukan proses instalasi Silahkan ambil sepotong roti dengan selai ditambah dengan keju untuk menanti Windows Server 2003 menyelesaikan proses intalasi Jika proses instalasi selesai maka akan tampil gambar seperti tampak di bawah ini
19 Windows Server 2003 telah selesai di Install ke dalam komputer Langkah berikutnya adalah login ke dalam komputer tersebut dengan menekan tombol keyboard CTRL + Alt + Delete
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 280
20 Masukkan nama User dan password administartor kemudian klik tombol OK Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan untuk pertama kalinya seperti tampak pada gambar di bawah ini
624 File Server
Untuk membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah File Server adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles
Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard -
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 281
Server Role
6 Klik File Server kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - File Server Indexing Service
7 Pilih No leave Indexing Service turned off Kemudian Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard - Folder Path
10 Tentukan Folder yang akan di-sharing Misalnya CData Karyawan (Apabila tidak hafal
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 282
letak dari folder tersebut gunakan tombol Browse untuk mencarinya)
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Foilder Wizard - Name Descriptions and Setting
11 Isikan Share name Descriptions pada kolom yang telah disiapkan dan klik tombol Next Maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard - Permissions
Tentukanlah Permision dari Folder yang telah dibuat kemudian klik tombol Finish
12 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Sharing was Successful Jika akan men-sharing folder lain berikan tanda cek list pada pilihan When I click
Close run the Wizard again to share another folder
13 Klik tombol Close Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
14 Klik tombol Finish
625 Print Server
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Print Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 283
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles
Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Printers and Printers Drivers
Pilih Windows 2000 and Windows XP Clients only jika hanya menginginkan komputer client menggunakan Sistem Operasi Windows 2000 dan Windows XP saja atau All Windows clients jika anda menginginkan semua Sistem Operasi Windows dapat menggunakan Print Server pada Windows Server 2003 ini
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Summary of Selections
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 284
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard
Pilih Local printer attched to this computer kemudian berikan tanda cek list pada pilihan Automatically detect and install my Plug and Play Printer apabila diinginkan Windows Server 2003 otomatis mendeteksi keberadaan printer yang terhubung langsung dengan komputer server anda
10 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add a Printer Wizard - Select a Printer Port
Pilih Use the following port dan tentukan printer yang dimiliki terhubung ke port apa dikomputer anda (Biasanya adalah LPT 1 atau USB)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Install Printer Software
Pilih nama pabrik pembuat printer pada kolom Manufacture dan tipe printer yang digunakan pada kolom Printer Misalnya Pabrik pembuatnya adalah HP dan tipe printer-nya adalah Laserjet 6L
Jika nama pabrik dan atau tipe dari printer yang dicari tidak terdapat dalam daftar yang ada silakan pilih Have Disk dan masukan Driver dari printer yang
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 285
digunakan (Biasanya dilengkapi dari pabrik pembuat pada saat membeli printer baru)
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Name Your Printer
Masukkan nama printer yang diinginkan kemudian klik tombol Next Jika akan menggunakan nama printer standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 dapat langsung meng-klik tombol Next saja kemudian akan muncul jendela Add Printer Wizard - Printer Sharing
Ketik nama sharing dari printer yang akan digunakan pada kotak pilihan Share name misalnya Laserjet6
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Location and Comment
Masukkan lokasi dari Print Server yang dibangun dan berikan komentar tentang Print Server tersebut (optional)
14 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Print Test Page
Pilih Yes jika ingin mencoba untuk mencetak atau No jika tidak ingin mencoba untuk mencetak
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Completing the Add Printer Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 286
Klik tombol Finish maka akan muncul jendela Configure Your Server - This Server is Now a Print Server
16 Klik tombol Finish
626 Web Server
Agar dapat membuat suatu Web Server tempat seseorang menyimpan sebuah website terlebih dahulu harus Mengaktifkan komponen Internet Informations Service (IIS) dan Domain Name System (DNS) menentukan a l a m a t IP membuat DNS dan Folder tempat dari Web Site yang akan disimpan dalam Web Server yang akan dibangun
6261 Instalasi komponen Internet Information Service (IIS)
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Application Server kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Aplication Server
6 Pilih Internet Information Service (IIS) kemudian klik Details maka
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 287
akan tampil jendela Internet Information Service (IIS)
7 Berikan tanda Check List pada pilihan Common Files File Transfer Protocol (FTP) Service FrontPage 2002 Server Extentions dan Internet Information Service Manager serta World Wide Web Service seperti terlihat pada gambar di atas
8 Klik tombol OK pada jendela Internet Information Services
9 Klik tombol OK pada jendela Application Server
10 Klik tombol Next maka Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
11 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik tombol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Internet Information Service (IIS)
12 Setelah proses instalasi selesai klik tombol Finish
6262 Instalasi komponen Domain Name System (DNS)
Untuk instalasi komponen Domain Name System langkah-langkahnya adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 288
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Networking Service kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Networking Service
6 Berikan tanda Check List pada pilihan Domain Name System (DNS) seperti terlihat pada gambar
di atas 7 Klik tombol OK 8 Klik tombol Next maka
Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
9 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik toimbol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Domain Name System (DNS)
10 Setelah Proses Instalasi selesai klik tombol Finish
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 289
6263 Menentukan alamat IP
Sebagai control
Web Site IP Address
1 wwwtekajeacid 172160110
2 wwwibmcom 172160120
3 wwwilmukomputercom 172160130
4 wwwindonesiagoid 2031302303
5 wwwsmkn1-cmischid 2025122635
6 wwwintelcom 12419515145
7 wwwyahoocom 87248113
Adapun cara menentukan alamat IP adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik Control Panel 3 Klik Network Connections
kemudian pilih Local Area Network maka akan muncul jendela Local Area Connections Status
4 Klik tombol Properties maka akan muncul jendela Local Area Connections Properties
5 Pilih Internet Protocol (TCPIP) dan klik tombol Properties maka akan muncul jendela Internet Protocol (TCPIP) Properties
6 Klik tombol Advanced maka akan muncul jendela Advanced TCPIP Settings
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 290
7 Untuk menambahkan a l a m a t IP yang baru untuk pembuatan website klik tombol Add maka akan muncul jendela TCPIP Address
8 Masukkan a lamat IP dan Subnet mask kemudian Klik tombol Add Kemudian klik tombol OK
6264 Membuat folder data
Adapun cara membuat folder data adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik All Programs 3 Klik Accessories kemudian pilih
Windows Explorer
4 Klik drive tempat membuat folder misalnya C
5 Klik menu File kemudian pilih New dan klik Folder
6 Ketikan nama folder data tempat menyimpan data dari website misalnya CHosting
6265 Konfigurasi Internet Information Services (IIS) Manager
Mendefinisikan Web Site baru (HTTP)
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian klik Web Sites
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 291
4 Klik menu Actions 5 Pilih New klik Web Site maka akan
muncul jendela Web Site Creation Wizard
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Description
7 Masukan deskripsi untuk web site yang dibuat Misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creations - IP Address and Port Settings
8 Tentukan alamat IP dengan cara memilih tombol drop down kemudian alamat IP yang telah dibuat Kemudian tentukan Port yang digunakan untuk Web Site (default-nya adalah Port 80) Klik tombol Next m aka akan tampil jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Home Directory
9 Tentukan folder untuk menyimpan data Web Site anda Misalnya CHostingSmkn1-cmi (bisa juga menggunakan tombol Browse apabila tidak mengetahui dengan pasti letak folder yang dicari) kemudian Klik tombol Next maka muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Access Permissions
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 292
10 Tentukan permission dari Web Site kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
11 Klik tombol Finish
6266 Konfigurasi Server Extentions
Dari jendela Internet Information Services (IIS) Manager pilih Web Site yang telah dibuat (misalnya smkn1-cmi)
1 Klik menu Actions pilih All Task 2 Pilih Configure Server Extentions
2002
Berikutnya akan diminta untuk memasukkan nama User dan Password Administrator Masukkanlah nama User dan Password tersebut kemudian klik tombol OK
Maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
3 Klik tombol Submit
6267 Konfigurasi Domain Name System (DNS)
Mendefinisikan New Zone
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik DNS maka akan muncul
jendela seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 293
4 Klik nama server DNS anda misalnya VMSERVER2003 Kemudian klik Action
Pilih New Zone maka akan muncul jendela
5 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Zone Type
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Forward or Reverse Lookup Zone
7 Pilih Forward lookup zone kemudian klik tombol Next maka akan tampil jendela New Zone Wizard - Zone Name
8 Masukkan nama zone pada kotak Zone Name kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 294
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
10 Klik tombol Finish
6268 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah dibuat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik Action kemudian pilih New Host (A) maka akan muncul jendela New Host
3 Masukan alamat IP dari Host tersebut kemudian klik tombol Add Host Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
4 Klik tombol OK
6269 Mengedit Web Site Properties
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 295
Untuk mengedit Web Site Properties adalah
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian Klik Web Site
4 Pilih menu Actions kemudian Properties maka akan muncul jendela sebagai berikut
5 Klik tab Documents kemudian tentukan dokumen default dari Web Site anda Misalnya indexhtm
6 Klik tombol OK
62610 Mencoba Web Site
Untuk mencoba Web Site yang telah dibuat pada komputer adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
http2025122635 atau httpwwwsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
627 FTP Server
6271 Mendefinisikan FTP Site baru
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager 4 Maka akan tampil jendela Internet
Information Services (IIS)
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 296
Manager Kemudian 5 Pilih nama server anda misalnya
WMServer2003 6 Klik FTP Sites
7 Pilih menu Actions kemudian klik New
8 Pilih FTP Sites maka akan muncul jendela FTP Sites
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard
10 Masukan nama FTP Site yang akan dibuat misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next
11 Pada jendela FTP Site Creation Wizard - IP Address and Port Setting masukan IP dan Post untuk FTP Site anda (Default Port yang digunakan untuk FTP adalah Port 21) Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP User Isolation
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Home Directory
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 297
13 Tentukan Home Directory untuk FTP Site Anda kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Access Permission
14 Tentukan Permission untuk FTP Site anda kemudian klik tombol Next
15 Klik Tombol Finish
6272 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah anda buat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik menu Action kemudian pilih New Host (A) Maka akan muncul jendela New Host
3 Masukkan ftp pada kolom Name (use parent domain name if blank) dan tentukan alamat IP dari FTP Site tersebut
4 Klik tombol Add Host maka akan tampil jendela DNS
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 298
5 Klik tombol OK
6273 Mencoba FTP Site
Untuk mencoba FTP Site yang telah anda buat pada komputer anda adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
ftp172160150 atau ftpftpsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
Catatan
Untuk memudahkan menggunakan FTP Site yang dibuat dapat juga digunakan software FTP client yang cukup popular seperti CuteFTP dari GlobalSCAPE
628 Dynamic Host Configuration Protocol Server (DHCP Server)
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah DHCP Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 299
Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your
Server Wizard ndash DHCP Server
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 300
- Scope Name
10 Masukkan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan (Description) Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash IP Address Range
11 Masukan range alamat IP yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan disewakan secara otomatis kepada komputer client Misalnya alamat IP Kelas C dengan Range antara 19216801 sd 192680254 dengan subnet Mask 2552552550 Dengan kata lain jaringan kita memiliki subnet 1921680024 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Add Exclusions
12 Masukkan alamat IP (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus (Exclusion) oleh peralatan seperti Server Switch Router Modem dll atau client yang sifatnya khusus Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Leased Duration
13 Masukkan berapa alamat IP tersebut diberikan disewakan kepada komputer Client (dalam hitungan hari) Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Configure DHCP Options
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 301
14 Masukan pilihan Yes I Want to configure these options now jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Router (Default Gateway)
15 Masukanlah alamat IP dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet) Misalnya anda memiliki alamat IP Address dari Router 1921680254 kemudian klik tombol Add Setelah itu klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Domain Name and DNS Server
16 Masukkan nama domain pada kolom Parent misalnya Domain indonetid dan masukkan alamat IP dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server misalnya 20251232114 dan 202155010 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash WINS Server
17 Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Active Scope
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 302
17 Masukkan pilihan Yes I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti Kemudian klik tombol Finish maka akan tampil jendela sebagai berikut
629 Domain Controller (DC)
Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Domain Controlle (DC)
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Pilih Add or Remove a Role Maka akan muncul jendela Configure Your Wizard
5 Klik tombol Next Maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 303
6 Klik Domain Controller (Active Directory) kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard
Klik tombol Next Akan muncul jendela informasi sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
7 Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
8 Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 304
9 Masukan nama domain yang akan dibuat misalnya tekajecom Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
10 Masukkan nama NetBIOS Domain name klik tombol Next (Biasanya tidak perlu diketik karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
14 a Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems jika anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 276
Windows Small Business Server 2003 memiliki beberapa keterbatasan yakni sebagai berikut
o Hanya boleh ada satu komputer dalam sebuah domain yang dapat menjalankan Windows Small Business Server 2003
o Windows Small Business Server 2003 harus berada di root sebuah active Directory
o Windows Small Business Server 2003 tidak dapat menerima trust dari domain lainnya
o Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung 75 pengguna
o Windows Small Business Server 2003 tidak mendukung subdomain
o Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung terminal services dalam modus remote administration
o Setiap server tambahan harus memiliki Windows Small Business Server 2003 Client Access License (CAL) yang dapat dikonfigurasikan untuk setiap pengguna atau setiap perangkat
6226 Storage Server
Windows Storage Server 2003 adalah sebuah edisi Windows Server 2003 yang didedikasikan untuk layanan berbagi file dan berbagi alat pencetak Sama seperti halnya Windows Server 2003 Datacenter Edition edisi ini juga tidak dapat diperoleh secara ritel Umumnya edisi ini dapat diperoleh melalui OEM dalam perangkat Network Attached Storage (NAS) Perbedaan dari sistem Windows Server lainnya yang menyediakan layanan berbagi file dan alat pencetak adalah bahwa Storage Server 2003 tidak membutuhkan Client Access License (CAL)
623 Instalasi Windows Server 2003
Instalasi Windows Server 2003 mengggunakan master CD Windows Server 2003 adalah sebagai berikut
1 Pastikan komputer sudah terpasang CD-ROM dan Booting awal komputer tersebut dimulai melalui CD-ROM
2 Masukan master CD Windows Server 2003 ke dalam CD-ROM kemudian restart komputer
3 Komputer akan melakukan proses Booting melalui CD-ROM yang telah berisi CD masters Windows Server 2003 Sesaat kemudian akan tampil pilihan sebagai berikut
4 Masukan pilihan sesuai dengan versi Windows Server 2003 yang diinginkan dan tekan tombol Enter Maka akan keluar tampilan seperti tampak pada gambar di bawah ini
5 Sesaat kemudian Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan selamat
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 277
datang seperti terlihat pada gambar di bawah ini
6 Tekan tombol Enter untuk Setup Windows Server 2003 Maka akan keluar tampilan Windows Licencing Agreement
7 Klik tombol F8 jika anda selesai membaca dan ingin melanjutkan instalasi Windows Server 2003 Selanjutnya tekan tombol Enter untuk mulai meng-instal Windows Server 2003 (Apabila tidak dilakukan perubahan modifikasi terhadap Partisi dari Hard Disk yang digunakan untuk meng-install Windows Server 2003)
8 Windows Server 2003 akan meminta untuk melakukan format terhadap Hard Disk Partisi yang akan digunakan pada proses Instalasi Windows Server 2003
9 Windows Server 2003 akan memformat HardDisk Partisi Hard Disk yang akan digunakan untuk Instalasi
10 Setelah proses format Hard Disk Partisi Hard Disk selesai dilakukan maka Windows Server 2003 akan mengkopi seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003
11 Setelah proses pengkopian
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 278
seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003 selesai maka windows mulai untuk proses instalasinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini
12 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela pengaturan Regional and Language Options seperti terlihat pada gambar di bawah
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Personalized Your Software
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Your Product Key
14 Masukkanlah Product Key dari Windows Server 2003 yang dimiliki Pastikan menggunakan Windows Server 2003 yang dikeluarkan oleh Microsoft Corp dan jangan sekali-sekali pakai produk bajakan yang banyak dijual di Indonesia (Ingat Undang-undang HAKI sudah berlaku) Setelah itu masukkan Licencing Modes yang dimiliki dan klik tombol Next
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 279
15 Masukkan Nama Komputer dan Password Administrator dari Windows Server 2003 kemudian klik tombol Next
16 Masukan Tanggal dan Waktu komputer yang akan di-install Windows Server 2003 kemudian klik tombol Next
17 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Networking Setting Jika akan melakukan seting-an standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 (Default) saat ini klik tombol Next Sedangkan jika akan mengubahnya silahkan pilih Custom Settings dan diakhiri dengan penekanan tombol Next
18 Tunggu beberapa saat windows akan melakukan proses instalasi Silahkan ambil sepotong roti dengan selai ditambah dengan keju untuk menanti Windows Server 2003 menyelesaikan proses intalasi Jika proses instalasi selesai maka akan tampil gambar seperti tampak di bawah ini
19 Windows Server 2003 telah selesai di Install ke dalam komputer Langkah berikutnya adalah login ke dalam komputer tersebut dengan menekan tombol keyboard CTRL + Alt + Delete
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 280
20 Masukkan nama User dan password administartor kemudian klik tombol OK Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan untuk pertama kalinya seperti tampak pada gambar di bawah ini
624 File Server
Untuk membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah File Server adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles
Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard -
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 281
Server Role
6 Klik File Server kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - File Server Indexing Service
7 Pilih No leave Indexing Service turned off Kemudian Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard - Folder Path
10 Tentukan Folder yang akan di-sharing Misalnya CData Karyawan (Apabila tidak hafal
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 282
letak dari folder tersebut gunakan tombol Browse untuk mencarinya)
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Foilder Wizard - Name Descriptions and Setting
11 Isikan Share name Descriptions pada kolom yang telah disiapkan dan klik tombol Next Maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard - Permissions
Tentukanlah Permision dari Folder yang telah dibuat kemudian klik tombol Finish
12 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Sharing was Successful Jika akan men-sharing folder lain berikan tanda cek list pada pilihan When I click
Close run the Wizard again to share another folder
13 Klik tombol Close Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
14 Klik tombol Finish
625 Print Server
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Print Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 283
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles
Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Printers and Printers Drivers
Pilih Windows 2000 and Windows XP Clients only jika hanya menginginkan komputer client menggunakan Sistem Operasi Windows 2000 dan Windows XP saja atau All Windows clients jika anda menginginkan semua Sistem Operasi Windows dapat menggunakan Print Server pada Windows Server 2003 ini
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Summary of Selections
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 284
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard
Pilih Local printer attched to this computer kemudian berikan tanda cek list pada pilihan Automatically detect and install my Plug and Play Printer apabila diinginkan Windows Server 2003 otomatis mendeteksi keberadaan printer yang terhubung langsung dengan komputer server anda
10 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add a Printer Wizard - Select a Printer Port
Pilih Use the following port dan tentukan printer yang dimiliki terhubung ke port apa dikomputer anda (Biasanya adalah LPT 1 atau USB)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Install Printer Software
Pilih nama pabrik pembuat printer pada kolom Manufacture dan tipe printer yang digunakan pada kolom Printer Misalnya Pabrik pembuatnya adalah HP dan tipe printer-nya adalah Laserjet 6L
Jika nama pabrik dan atau tipe dari printer yang dicari tidak terdapat dalam daftar yang ada silakan pilih Have Disk dan masukan Driver dari printer yang
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 285
digunakan (Biasanya dilengkapi dari pabrik pembuat pada saat membeli printer baru)
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Name Your Printer
Masukkan nama printer yang diinginkan kemudian klik tombol Next Jika akan menggunakan nama printer standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 dapat langsung meng-klik tombol Next saja kemudian akan muncul jendela Add Printer Wizard - Printer Sharing
Ketik nama sharing dari printer yang akan digunakan pada kotak pilihan Share name misalnya Laserjet6
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Location and Comment
Masukkan lokasi dari Print Server yang dibangun dan berikan komentar tentang Print Server tersebut (optional)
14 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Print Test Page
Pilih Yes jika ingin mencoba untuk mencetak atau No jika tidak ingin mencoba untuk mencetak
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Completing the Add Printer Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 286
Klik tombol Finish maka akan muncul jendela Configure Your Server - This Server is Now a Print Server
16 Klik tombol Finish
626 Web Server
Agar dapat membuat suatu Web Server tempat seseorang menyimpan sebuah website terlebih dahulu harus Mengaktifkan komponen Internet Informations Service (IIS) dan Domain Name System (DNS) menentukan a l a m a t IP membuat DNS dan Folder tempat dari Web Site yang akan disimpan dalam Web Server yang akan dibangun
6261 Instalasi komponen Internet Information Service (IIS)
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Application Server kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Aplication Server
6 Pilih Internet Information Service (IIS) kemudian klik Details maka
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 287
akan tampil jendela Internet Information Service (IIS)
7 Berikan tanda Check List pada pilihan Common Files File Transfer Protocol (FTP) Service FrontPage 2002 Server Extentions dan Internet Information Service Manager serta World Wide Web Service seperti terlihat pada gambar di atas
8 Klik tombol OK pada jendela Internet Information Services
9 Klik tombol OK pada jendela Application Server
10 Klik tombol Next maka Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
11 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik tombol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Internet Information Service (IIS)
12 Setelah proses instalasi selesai klik tombol Finish
6262 Instalasi komponen Domain Name System (DNS)
Untuk instalasi komponen Domain Name System langkah-langkahnya adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 288
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Networking Service kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Networking Service
6 Berikan tanda Check List pada pilihan Domain Name System (DNS) seperti terlihat pada gambar
di atas 7 Klik tombol OK 8 Klik tombol Next maka
Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
9 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik toimbol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Domain Name System (DNS)
10 Setelah Proses Instalasi selesai klik tombol Finish
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 289
6263 Menentukan alamat IP
Sebagai control
Web Site IP Address
1 wwwtekajeacid 172160110
2 wwwibmcom 172160120
3 wwwilmukomputercom 172160130
4 wwwindonesiagoid 2031302303
5 wwwsmkn1-cmischid 2025122635
6 wwwintelcom 12419515145
7 wwwyahoocom 87248113
Adapun cara menentukan alamat IP adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik Control Panel 3 Klik Network Connections
kemudian pilih Local Area Network maka akan muncul jendela Local Area Connections Status
4 Klik tombol Properties maka akan muncul jendela Local Area Connections Properties
5 Pilih Internet Protocol (TCPIP) dan klik tombol Properties maka akan muncul jendela Internet Protocol (TCPIP) Properties
6 Klik tombol Advanced maka akan muncul jendela Advanced TCPIP Settings
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 290
7 Untuk menambahkan a l a m a t IP yang baru untuk pembuatan website klik tombol Add maka akan muncul jendela TCPIP Address
8 Masukkan a lamat IP dan Subnet mask kemudian Klik tombol Add Kemudian klik tombol OK
6264 Membuat folder data
Adapun cara membuat folder data adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik All Programs 3 Klik Accessories kemudian pilih
Windows Explorer
4 Klik drive tempat membuat folder misalnya C
5 Klik menu File kemudian pilih New dan klik Folder
6 Ketikan nama folder data tempat menyimpan data dari website misalnya CHosting
6265 Konfigurasi Internet Information Services (IIS) Manager
Mendefinisikan Web Site baru (HTTP)
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian klik Web Sites
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 291
4 Klik menu Actions 5 Pilih New klik Web Site maka akan
muncul jendela Web Site Creation Wizard
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Description
7 Masukan deskripsi untuk web site yang dibuat Misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creations - IP Address and Port Settings
8 Tentukan alamat IP dengan cara memilih tombol drop down kemudian alamat IP yang telah dibuat Kemudian tentukan Port yang digunakan untuk Web Site (default-nya adalah Port 80) Klik tombol Next m aka akan tampil jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Home Directory
9 Tentukan folder untuk menyimpan data Web Site anda Misalnya CHostingSmkn1-cmi (bisa juga menggunakan tombol Browse apabila tidak mengetahui dengan pasti letak folder yang dicari) kemudian Klik tombol Next maka muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Access Permissions
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 292
10 Tentukan permission dari Web Site kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
11 Klik tombol Finish
6266 Konfigurasi Server Extentions
Dari jendela Internet Information Services (IIS) Manager pilih Web Site yang telah dibuat (misalnya smkn1-cmi)
1 Klik menu Actions pilih All Task 2 Pilih Configure Server Extentions
2002
Berikutnya akan diminta untuk memasukkan nama User dan Password Administrator Masukkanlah nama User dan Password tersebut kemudian klik tombol OK
Maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
3 Klik tombol Submit
6267 Konfigurasi Domain Name System (DNS)
Mendefinisikan New Zone
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik DNS maka akan muncul
jendela seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 293
4 Klik nama server DNS anda misalnya VMSERVER2003 Kemudian klik Action
Pilih New Zone maka akan muncul jendela
5 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Zone Type
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Forward or Reverse Lookup Zone
7 Pilih Forward lookup zone kemudian klik tombol Next maka akan tampil jendela New Zone Wizard - Zone Name
8 Masukkan nama zone pada kotak Zone Name kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 294
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
10 Klik tombol Finish
6268 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah dibuat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik Action kemudian pilih New Host (A) maka akan muncul jendela New Host
3 Masukan alamat IP dari Host tersebut kemudian klik tombol Add Host Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
4 Klik tombol OK
6269 Mengedit Web Site Properties
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 295
Untuk mengedit Web Site Properties adalah
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian Klik Web Site
4 Pilih menu Actions kemudian Properties maka akan muncul jendela sebagai berikut
5 Klik tab Documents kemudian tentukan dokumen default dari Web Site anda Misalnya indexhtm
6 Klik tombol OK
62610 Mencoba Web Site
Untuk mencoba Web Site yang telah dibuat pada komputer adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
http2025122635 atau httpwwwsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
627 FTP Server
6271 Mendefinisikan FTP Site baru
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager 4 Maka akan tampil jendela Internet
Information Services (IIS)
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 296
Manager Kemudian 5 Pilih nama server anda misalnya
WMServer2003 6 Klik FTP Sites
7 Pilih menu Actions kemudian klik New
8 Pilih FTP Sites maka akan muncul jendela FTP Sites
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard
10 Masukan nama FTP Site yang akan dibuat misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next
11 Pada jendela FTP Site Creation Wizard - IP Address and Port Setting masukan IP dan Post untuk FTP Site anda (Default Port yang digunakan untuk FTP adalah Port 21) Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP User Isolation
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Home Directory
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 297
13 Tentukan Home Directory untuk FTP Site Anda kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Access Permission
14 Tentukan Permission untuk FTP Site anda kemudian klik tombol Next
15 Klik Tombol Finish
6272 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah anda buat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik menu Action kemudian pilih New Host (A) Maka akan muncul jendela New Host
3 Masukkan ftp pada kolom Name (use parent domain name if blank) dan tentukan alamat IP dari FTP Site tersebut
4 Klik tombol Add Host maka akan tampil jendela DNS
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 298
5 Klik tombol OK
6273 Mencoba FTP Site
Untuk mencoba FTP Site yang telah anda buat pada komputer anda adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
ftp172160150 atau ftpftpsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
Catatan
Untuk memudahkan menggunakan FTP Site yang dibuat dapat juga digunakan software FTP client yang cukup popular seperti CuteFTP dari GlobalSCAPE
628 Dynamic Host Configuration Protocol Server (DHCP Server)
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah DHCP Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 299
Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your
Server Wizard ndash DHCP Server
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 300
- Scope Name
10 Masukkan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan (Description) Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash IP Address Range
11 Masukan range alamat IP yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan disewakan secara otomatis kepada komputer client Misalnya alamat IP Kelas C dengan Range antara 19216801 sd 192680254 dengan subnet Mask 2552552550 Dengan kata lain jaringan kita memiliki subnet 1921680024 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Add Exclusions
12 Masukkan alamat IP (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus (Exclusion) oleh peralatan seperti Server Switch Router Modem dll atau client yang sifatnya khusus Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Leased Duration
13 Masukkan berapa alamat IP tersebut diberikan disewakan kepada komputer Client (dalam hitungan hari) Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Configure DHCP Options
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 301
14 Masukan pilihan Yes I Want to configure these options now jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Router (Default Gateway)
15 Masukanlah alamat IP dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet) Misalnya anda memiliki alamat IP Address dari Router 1921680254 kemudian klik tombol Add Setelah itu klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Domain Name and DNS Server
16 Masukkan nama domain pada kolom Parent misalnya Domain indonetid dan masukkan alamat IP dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server misalnya 20251232114 dan 202155010 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash WINS Server
17 Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Active Scope
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 302
17 Masukkan pilihan Yes I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti Kemudian klik tombol Finish maka akan tampil jendela sebagai berikut
629 Domain Controller (DC)
Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Domain Controlle (DC)
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Pilih Add or Remove a Role Maka akan muncul jendela Configure Your Wizard
5 Klik tombol Next Maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 303
6 Klik Domain Controller (Active Directory) kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard
Klik tombol Next Akan muncul jendela informasi sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
7 Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
8 Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 304
9 Masukan nama domain yang akan dibuat misalnya tekajecom Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
10 Masukkan nama NetBIOS Domain name klik tombol Next (Biasanya tidak perlu diketik karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
14 a Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems jika anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 277
datang seperti terlihat pada gambar di bawah ini
6 Tekan tombol Enter untuk Setup Windows Server 2003 Maka akan keluar tampilan Windows Licencing Agreement
7 Klik tombol F8 jika anda selesai membaca dan ingin melanjutkan instalasi Windows Server 2003 Selanjutnya tekan tombol Enter untuk mulai meng-instal Windows Server 2003 (Apabila tidak dilakukan perubahan modifikasi terhadap Partisi dari Hard Disk yang digunakan untuk meng-install Windows Server 2003)
8 Windows Server 2003 akan meminta untuk melakukan format terhadap Hard Disk Partisi yang akan digunakan pada proses Instalasi Windows Server 2003
9 Windows Server 2003 akan memformat HardDisk Partisi Hard Disk yang akan digunakan untuk Instalasi
10 Setelah proses format Hard Disk Partisi Hard Disk selesai dilakukan maka Windows Server 2003 akan mengkopi seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003
11 Setelah proses pengkopian
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 278
seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003 selesai maka windows mulai untuk proses instalasinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini
12 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela pengaturan Regional and Language Options seperti terlihat pada gambar di bawah
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Personalized Your Software
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Your Product Key
14 Masukkanlah Product Key dari Windows Server 2003 yang dimiliki Pastikan menggunakan Windows Server 2003 yang dikeluarkan oleh Microsoft Corp dan jangan sekali-sekali pakai produk bajakan yang banyak dijual di Indonesia (Ingat Undang-undang HAKI sudah berlaku) Setelah itu masukkan Licencing Modes yang dimiliki dan klik tombol Next
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 279
15 Masukkan Nama Komputer dan Password Administrator dari Windows Server 2003 kemudian klik tombol Next
16 Masukan Tanggal dan Waktu komputer yang akan di-install Windows Server 2003 kemudian klik tombol Next
17 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Networking Setting Jika akan melakukan seting-an standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 (Default) saat ini klik tombol Next Sedangkan jika akan mengubahnya silahkan pilih Custom Settings dan diakhiri dengan penekanan tombol Next
18 Tunggu beberapa saat windows akan melakukan proses instalasi Silahkan ambil sepotong roti dengan selai ditambah dengan keju untuk menanti Windows Server 2003 menyelesaikan proses intalasi Jika proses instalasi selesai maka akan tampil gambar seperti tampak di bawah ini
19 Windows Server 2003 telah selesai di Install ke dalam komputer Langkah berikutnya adalah login ke dalam komputer tersebut dengan menekan tombol keyboard CTRL + Alt + Delete
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 280
20 Masukkan nama User dan password administartor kemudian klik tombol OK Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan untuk pertama kalinya seperti tampak pada gambar di bawah ini
624 File Server
Untuk membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah File Server adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles
Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard -
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 281
Server Role
6 Klik File Server kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - File Server Indexing Service
7 Pilih No leave Indexing Service turned off Kemudian Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard - Folder Path
10 Tentukan Folder yang akan di-sharing Misalnya CData Karyawan (Apabila tidak hafal
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 282
letak dari folder tersebut gunakan tombol Browse untuk mencarinya)
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Foilder Wizard - Name Descriptions and Setting
11 Isikan Share name Descriptions pada kolom yang telah disiapkan dan klik tombol Next Maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard - Permissions
Tentukanlah Permision dari Folder yang telah dibuat kemudian klik tombol Finish
12 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Sharing was Successful Jika akan men-sharing folder lain berikan tanda cek list pada pilihan When I click
Close run the Wizard again to share another folder
13 Klik tombol Close Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
14 Klik tombol Finish
625 Print Server
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Print Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 283
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles
Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Printers and Printers Drivers
Pilih Windows 2000 and Windows XP Clients only jika hanya menginginkan komputer client menggunakan Sistem Operasi Windows 2000 dan Windows XP saja atau All Windows clients jika anda menginginkan semua Sistem Operasi Windows dapat menggunakan Print Server pada Windows Server 2003 ini
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Summary of Selections
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 284
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard
Pilih Local printer attched to this computer kemudian berikan tanda cek list pada pilihan Automatically detect and install my Plug and Play Printer apabila diinginkan Windows Server 2003 otomatis mendeteksi keberadaan printer yang terhubung langsung dengan komputer server anda
10 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add a Printer Wizard - Select a Printer Port
Pilih Use the following port dan tentukan printer yang dimiliki terhubung ke port apa dikomputer anda (Biasanya adalah LPT 1 atau USB)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Install Printer Software
Pilih nama pabrik pembuat printer pada kolom Manufacture dan tipe printer yang digunakan pada kolom Printer Misalnya Pabrik pembuatnya adalah HP dan tipe printer-nya adalah Laserjet 6L
Jika nama pabrik dan atau tipe dari printer yang dicari tidak terdapat dalam daftar yang ada silakan pilih Have Disk dan masukan Driver dari printer yang
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 285
digunakan (Biasanya dilengkapi dari pabrik pembuat pada saat membeli printer baru)
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Name Your Printer
Masukkan nama printer yang diinginkan kemudian klik tombol Next Jika akan menggunakan nama printer standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 dapat langsung meng-klik tombol Next saja kemudian akan muncul jendela Add Printer Wizard - Printer Sharing
Ketik nama sharing dari printer yang akan digunakan pada kotak pilihan Share name misalnya Laserjet6
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Location and Comment
Masukkan lokasi dari Print Server yang dibangun dan berikan komentar tentang Print Server tersebut (optional)
14 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Print Test Page
Pilih Yes jika ingin mencoba untuk mencetak atau No jika tidak ingin mencoba untuk mencetak
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Completing the Add Printer Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 286
Klik tombol Finish maka akan muncul jendela Configure Your Server - This Server is Now a Print Server
16 Klik tombol Finish
626 Web Server
Agar dapat membuat suatu Web Server tempat seseorang menyimpan sebuah website terlebih dahulu harus Mengaktifkan komponen Internet Informations Service (IIS) dan Domain Name System (DNS) menentukan a l a m a t IP membuat DNS dan Folder tempat dari Web Site yang akan disimpan dalam Web Server yang akan dibangun
6261 Instalasi komponen Internet Information Service (IIS)
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Application Server kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Aplication Server
6 Pilih Internet Information Service (IIS) kemudian klik Details maka
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 287
akan tampil jendela Internet Information Service (IIS)
7 Berikan tanda Check List pada pilihan Common Files File Transfer Protocol (FTP) Service FrontPage 2002 Server Extentions dan Internet Information Service Manager serta World Wide Web Service seperti terlihat pada gambar di atas
8 Klik tombol OK pada jendela Internet Information Services
9 Klik tombol OK pada jendela Application Server
10 Klik tombol Next maka Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
11 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik tombol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Internet Information Service (IIS)
12 Setelah proses instalasi selesai klik tombol Finish
6262 Instalasi komponen Domain Name System (DNS)
Untuk instalasi komponen Domain Name System langkah-langkahnya adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 288
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Networking Service kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Networking Service
6 Berikan tanda Check List pada pilihan Domain Name System (DNS) seperti terlihat pada gambar
di atas 7 Klik tombol OK 8 Klik tombol Next maka
Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
9 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik toimbol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Domain Name System (DNS)
10 Setelah Proses Instalasi selesai klik tombol Finish
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 289
6263 Menentukan alamat IP
Sebagai control
Web Site IP Address
1 wwwtekajeacid 172160110
2 wwwibmcom 172160120
3 wwwilmukomputercom 172160130
4 wwwindonesiagoid 2031302303
5 wwwsmkn1-cmischid 2025122635
6 wwwintelcom 12419515145
7 wwwyahoocom 87248113
Adapun cara menentukan alamat IP adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik Control Panel 3 Klik Network Connections
kemudian pilih Local Area Network maka akan muncul jendela Local Area Connections Status
4 Klik tombol Properties maka akan muncul jendela Local Area Connections Properties
5 Pilih Internet Protocol (TCPIP) dan klik tombol Properties maka akan muncul jendela Internet Protocol (TCPIP) Properties
6 Klik tombol Advanced maka akan muncul jendela Advanced TCPIP Settings
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 290
7 Untuk menambahkan a l a m a t IP yang baru untuk pembuatan website klik tombol Add maka akan muncul jendela TCPIP Address
8 Masukkan a lamat IP dan Subnet mask kemudian Klik tombol Add Kemudian klik tombol OK
6264 Membuat folder data
Adapun cara membuat folder data adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik All Programs 3 Klik Accessories kemudian pilih
Windows Explorer
4 Klik drive tempat membuat folder misalnya C
5 Klik menu File kemudian pilih New dan klik Folder
6 Ketikan nama folder data tempat menyimpan data dari website misalnya CHosting
6265 Konfigurasi Internet Information Services (IIS) Manager
Mendefinisikan Web Site baru (HTTP)
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian klik Web Sites
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 291
4 Klik menu Actions 5 Pilih New klik Web Site maka akan
muncul jendela Web Site Creation Wizard
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Description
7 Masukan deskripsi untuk web site yang dibuat Misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creations - IP Address and Port Settings
8 Tentukan alamat IP dengan cara memilih tombol drop down kemudian alamat IP yang telah dibuat Kemudian tentukan Port yang digunakan untuk Web Site (default-nya adalah Port 80) Klik tombol Next m aka akan tampil jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Home Directory
9 Tentukan folder untuk menyimpan data Web Site anda Misalnya CHostingSmkn1-cmi (bisa juga menggunakan tombol Browse apabila tidak mengetahui dengan pasti letak folder yang dicari) kemudian Klik tombol Next maka muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Access Permissions
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 292
10 Tentukan permission dari Web Site kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
11 Klik tombol Finish
6266 Konfigurasi Server Extentions
Dari jendela Internet Information Services (IIS) Manager pilih Web Site yang telah dibuat (misalnya smkn1-cmi)
1 Klik menu Actions pilih All Task 2 Pilih Configure Server Extentions
2002
Berikutnya akan diminta untuk memasukkan nama User dan Password Administrator Masukkanlah nama User dan Password tersebut kemudian klik tombol OK
Maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
3 Klik tombol Submit
6267 Konfigurasi Domain Name System (DNS)
Mendefinisikan New Zone
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik DNS maka akan muncul
jendela seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 293
4 Klik nama server DNS anda misalnya VMSERVER2003 Kemudian klik Action
Pilih New Zone maka akan muncul jendela
5 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Zone Type
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Forward or Reverse Lookup Zone
7 Pilih Forward lookup zone kemudian klik tombol Next maka akan tampil jendela New Zone Wizard - Zone Name
8 Masukkan nama zone pada kotak Zone Name kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 294
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
10 Klik tombol Finish
6268 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah dibuat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik Action kemudian pilih New Host (A) maka akan muncul jendela New Host
3 Masukan alamat IP dari Host tersebut kemudian klik tombol Add Host Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
4 Klik tombol OK
6269 Mengedit Web Site Properties
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 295
Untuk mengedit Web Site Properties adalah
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian Klik Web Site
4 Pilih menu Actions kemudian Properties maka akan muncul jendela sebagai berikut
5 Klik tab Documents kemudian tentukan dokumen default dari Web Site anda Misalnya indexhtm
6 Klik tombol OK
62610 Mencoba Web Site
Untuk mencoba Web Site yang telah dibuat pada komputer adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
http2025122635 atau httpwwwsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
627 FTP Server
6271 Mendefinisikan FTP Site baru
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager 4 Maka akan tampil jendela Internet
Information Services (IIS)
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 296
Manager Kemudian 5 Pilih nama server anda misalnya
WMServer2003 6 Klik FTP Sites
7 Pilih menu Actions kemudian klik New
8 Pilih FTP Sites maka akan muncul jendela FTP Sites
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard
10 Masukan nama FTP Site yang akan dibuat misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next
11 Pada jendela FTP Site Creation Wizard - IP Address and Port Setting masukan IP dan Post untuk FTP Site anda (Default Port yang digunakan untuk FTP adalah Port 21) Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP User Isolation
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Home Directory
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 297
13 Tentukan Home Directory untuk FTP Site Anda kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Access Permission
14 Tentukan Permission untuk FTP Site anda kemudian klik tombol Next
15 Klik Tombol Finish
6272 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah anda buat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik menu Action kemudian pilih New Host (A) Maka akan muncul jendela New Host
3 Masukkan ftp pada kolom Name (use parent domain name if blank) dan tentukan alamat IP dari FTP Site tersebut
4 Klik tombol Add Host maka akan tampil jendela DNS
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 298
5 Klik tombol OK
6273 Mencoba FTP Site
Untuk mencoba FTP Site yang telah anda buat pada komputer anda adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
ftp172160150 atau ftpftpsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
Catatan
Untuk memudahkan menggunakan FTP Site yang dibuat dapat juga digunakan software FTP client yang cukup popular seperti CuteFTP dari GlobalSCAPE
628 Dynamic Host Configuration Protocol Server (DHCP Server)
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah DHCP Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 299
Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your
Server Wizard ndash DHCP Server
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 300
- Scope Name
10 Masukkan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan (Description) Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash IP Address Range
11 Masukan range alamat IP yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan disewakan secara otomatis kepada komputer client Misalnya alamat IP Kelas C dengan Range antara 19216801 sd 192680254 dengan subnet Mask 2552552550 Dengan kata lain jaringan kita memiliki subnet 1921680024 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Add Exclusions
12 Masukkan alamat IP (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus (Exclusion) oleh peralatan seperti Server Switch Router Modem dll atau client yang sifatnya khusus Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Leased Duration
13 Masukkan berapa alamat IP tersebut diberikan disewakan kepada komputer Client (dalam hitungan hari) Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Configure DHCP Options
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 301
14 Masukan pilihan Yes I Want to configure these options now jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Router (Default Gateway)
15 Masukanlah alamat IP dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet) Misalnya anda memiliki alamat IP Address dari Router 1921680254 kemudian klik tombol Add Setelah itu klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Domain Name and DNS Server
16 Masukkan nama domain pada kolom Parent misalnya Domain indonetid dan masukkan alamat IP dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server misalnya 20251232114 dan 202155010 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash WINS Server
17 Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Active Scope
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 302
17 Masukkan pilihan Yes I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti Kemudian klik tombol Finish maka akan tampil jendela sebagai berikut
629 Domain Controller (DC)
Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Domain Controlle (DC)
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Pilih Add or Remove a Role Maka akan muncul jendela Configure Your Wizard
5 Klik tombol Next Maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 303
6 Klik Domain Controller (Active Directory) kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard
Klik tombol Next Akan muncul jendela informasi sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
7 Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
8 Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 304
9 Masukan nama domain yang akan dibuat misalnya tekajecom Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
10 Masukkan nama NetBIOS Domain name klik tombol Next (Biasanya tidak perlu diketik karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
14 a Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems jika anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 278
seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003 selesai maka windows mulai untuk proses instalasinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini
12 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela pengaturan Regional and Language Options seperti terlihat pada gambar di bawah
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Personalized Your Software
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Your Product Key
14 Masukkanlah Product Key dari Windows Server 2003 yang dimiliki Pastikan menggunakan Windows Server 2003 yang dikeluarkan oleh Microsoft Corp dan jangan sekali-sekali pakai produk bajakan yang banyak dijual di Indonesia (Ingat Undang-undang HAKI sudah berlaku) Setelah itu masukkan Licencing Modes yang dimiliki dan klik tombol Next
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 279
15 Masukkan Nama Komputer dan Password Administrator dari Windows Server 2003 kemudian klik tombol Next
16 Masukan Tanggal dan Waktu komputer yang akan di-install Windows Server 2003 kemudian klik tombol Next
17 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Networking Setting Jika akan melakukan seting-an standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 (Default) saat ini klik tombol Next Sedangkan jika akan mengubahnya silahkan pilih Custom Settings dan diakhiri dengan penekanan tombol Next
18 Tunggu beberapa saat windows akan melakukan proses instalasi Silahkan ambil sepotong roti dengan selai ditambah dengan keju untuk menanti Windows Server 2003 menyelesaikan proses intalasi Jika proses instalasi selesai maka akan tampil gambar seperti tampak di bawah ini
19 Windows Server 2003 telah selesai di Install ke dalam komputer Langkah berikutnya adalah login ke dalam komputer tersebut dengan menekan tombol keyboard CTRL + Alt + Delete
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 280
20 Masukkan nama User dan password administartor kemudian klik tombol OK Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan untuk pertama kalinya seperti tampak pada gambar di bawah ini
624 File Server
Untuk membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah File Server adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles
Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard -
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 281
Server Role
6 Klik File Server kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - File Server Indexing Service
7 Pilih No leave Indexing Service turned off Kemudian Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard - Folder Path
10 Tentukan Folder yang akan di-sharing Misalnya CData Karyawan (Apabila tidak hafal
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 282
letak dari folder tersebut gunakan tombol Browse untuk mencarinya)
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Foilder Wizard - Name Descriptions and Setting
11 Isikan Share name Descriptions pada kolom yang telah disiapkan dan klik tombol Next Maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard - Permissions
Tentukanlah Permision dari Folder yang telah dibuat kemudian klik tombol Finish
12 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Sharing was Successful Jika akan men-sharing folder lain berikan tanda cek list pada pilihan When I click
Close run the Wizard again to share another folder
13 Klik tombol Close Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
14 Klik tombol Finish
625 Print Server
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Print Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 283
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles
Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Printers and Printers Drivers
Pilih Windows 2000 and Windows XP Clients only jika hanya menginginkan komputer client menggunakan Sistem Operasi Windows 2000 dan Windows XP saja atau All Windows clients jika anda menginginkan semua Sistem Operasi Windows dapat menggunakan Print Server pada Windows Server 2003 ini
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Summary of Selections
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 284
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard
Pilih Local printer attched to this computer kemudian berikan tanda cek list pada pilihan Automatically detect and install my Plug and Play Printer apabila diinginkan Windows Server 2003 otomatis mendeteksi keberadaan printer yang terhubung langsung dengan komputer server anda
10 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add a Printer Wizard - Select a Printer Port
Pilih Use the following port dan tentukan printer yang dimiliki terhubung ke port apa dikomputer anda (Biasanya adalah LPT 1 atau USB)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Install Printer Software
Pilih nama pabrik pembuat printer pada kolom Manufacture dan tipe printer yang digunakan pada kolom Printer Misalnya Pabrik pembuatnya adalah HP dan tipe printer-nya adalah Laserjet 6L
Jika nama pabrik dan atau tipe dari printer yang dicari tidak terdapat dalam daftar yang ada silakan pilih Have Disk dan masukan Driver dari printer yang
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 285
digunakan (Biasanya dilengkapi dari pabrik pembuat pada saat membeli printer baru)
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Name Your Printer
Masukkan nama printer yang diinginkan kemudian klik tombol Next Jika akan menggunakan nama printer standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 dapat langsung meng-klik tombol Next saja kemudian akan muncul jendela Add Printer Wizard - Printer Sharing
Ketik nama sharing dari printer yang akan digunakan pada kotak pilihan Share name misalnya Laserjet6
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Location and Comment
Masukkan lokasi dari Print Server yang dibangun dan berikan komentar tentang Print Server tersebut (optional)
14 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Print Test Page
Pilih Yes jika ingin mencoba untuk mencetak atau No jika tidak ingin mencoba untuk mencetak
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Completing the Add Printer Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 286
Klik tombol Finish maka akan muncul jendela Configure Your Server - This Server is Now a Print Server
16 Klik tombol Finish
626 Web Server
Agar dapat membuat suatu Web Server tempat seseorang menyimpan sebuah website terlebih dahulu harus Mengaktifkan komponen Internet Informations Service (IIS) dan Domain Name System (DNS) menentukan a l a m a t IP membuat DNS dan Folder tempat dari Web Site yang akan disimpan dalam Web Server yang akan dibangun
6261 Instalasi komponen Internet Information Service (IIS)
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Application Server kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Aplication Server
6 Pilih Internet Information Service (IIS) kemudian klik Details maka
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 287
akan tampil jendela Internet Information Service (IIS)
7 Berikan tanda Check List pada pilihan Common Files File Transfer Protocol (FTP) Service FrontPage 2002 Server Extentions dan Internet Information Service Manager serta World Wide Web Service seperti terlihat pada gambar di atas
8 Klik tombol OK pada jendela Internet Information Services
9 Klik tombol OK pada jendela Application Server
10 Klik tombol Next maka Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
11 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik tombol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Internet Information Service (IIS)
12 Setelah proses instalasi selesai klik tombol Finish
6262 Instalasi komponen Domain Name System (DNS)
Untuk instalasi komponen Domain Name System langkah-langkahnya adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 288
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Networking Service kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Networking Service
6 Berikan tanda Check List pada pilihan Domain Name System (DNS) seperti terlihat pada gambar
di atas 7 Klik tombol OK 8 Klik tombol Next maka
Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
9 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik toimbol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Domain Name System (DNS)
10 Setelah Proses Instalasi selesai klik tombol Finish
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 289
6263 Menentukan alamat IP
Sebagai control
Web Site IP Address
1 wwwtekajeacid 172160110
2 wwwibmcom 172160120
3 wwwilmukomputercom 172160130
4 wwwindonesiagoid 2031302303
5 wwwsmkn1-cmischid 2025122635
6 wwwintelcom 12419515145
7 wwwyahoocom 87248113
Adapun cara menentukan alamat IP adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik Control Panel 3 Klik Network Connections
kemudian pilih Local Area Network maka akan muncul jendela Local Area Connections Status
4 Klik tombol Properties maka akan muncul jendela Local Area Connections Properties
5 Pilih Internet Protocol (TCPIP) dan klik tombol Properties maka akan muncul jendela Internet Protocol (TCPIP) Properties
6 Klik tombol Advanced maka akan muncul jendela Advanced TCPIP Settings
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 290
7 Untuk menambahkan a l a m a t IP yang baru untuk pembuatan website klik tombol Add maka akan muncul jendela TCPIP Address
8 Masukkan a lamat IP dan Subnet mask kemudian Klik tombol Add Kemudian klik tombol OK
6264 Membuat folder data
Adapun cara membuat folder data adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik All Programs 3 Klik Accessories kemudian pilih
Windows Explorer
4 Klik drive tempat membuat folder misalnya C
5 Klik menu File kemudian pilih New dan klik Folder
6 Ketikan nama folder data tempat menyimpan data dari website misalnya CHosting
6265 Konfigurasi Internet Information Services (IIS) Manager
Mendefinisikan Web Site baru (HTTP)
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian klik Web Sites
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 291
4 Klik menu Actions 5 Pilih New klik Web Site maka akan
muncul jendela Web Site Creation Wizard
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Description
7 Masukan deskripsi untuk web site yang dibuat Misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creations - IP Address and Port Settings
8 Tentukan alamat IP dengan cara memilih tombol drop down kemudian alamat IP yang telah dibuat Kemudian tentukan Port yang digunakan untuk Web Site (default-nya adalah Port 80) Klik tombol Next m aka akan tampil jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Home Directory
9 Tentukan folder untuk menyimpan data Web Site anda Misalnya CHostingSmkn1-cmi (bisa juga menggunakan tombol Browse apabila tidak mengetahui dengan pasti letak folder yang dicari) kemudian Klik tombol Next maka muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Access Permissions
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 292
10 Tentukan permission dari Web Site kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
11 Klik tombol Finish
6266 Konfigurasi Server Extentions
Dari jendela Internet Information Services (IIS) Manager pilih Web Site yang telah dibuat (misalnya smkn1-cmi)
1 Klik menu Actions pilih All Task 2 Pilih Configure Server Extentions
2002
Berikutnya akan diminta untuk memasukkan nama User dan Password Administrator Masukkanlah nama User dan Password tersebut kemudian klik tombol OK
Maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
3 Klik tombol Submit
6267 Konfigurasi Domain Name System (DNS)
Mendefinisikan New Zone
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik DNS maka akan muncul
jendela seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 293
4 Klik nama server DNS anda misalnya VMSERVER2003 Kemudian klik Action
Pilih New Zone maka akan muncul jendela
5 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Zone Type
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Forward or Reverse Lookup Zone
7 Pilih Forward lookup zone kemudian klik tombol Next maka akan tampil jendela New Zone Wizard - Zone Name
8 Masukkan nama zone pada kotak Zone Name kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 294
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
10 Klik tombol Finish
6268 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah dibuat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik Action kemudian pilih New Host (A) maka akan muncul jendela New Host
3 Masukan alamat IP dari Host tersebut kemudian klik tombol Add Host Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
4 Klik tombol OK
6269 Mengedit Web Site Properties
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 295
Untuk mengedit Web Site Properties adalah
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian Klik Web Site
4 Pilih menu Actions kemudian Properties maka akan muncul jendela sebagai berikut
5 Klik tab Documents kemudian tentukan dokumen default dari Web Site anda Misalnya indexhtm
6 Klik tombol OK
62610 Mencoba Web Site
Untuk mencoba Web Site yang telah dibuat pada komputer adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
http2025122635 atau httpwwwsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
627 FTP Server
6271 Mendefinisikan FTP Site baru
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager 4 Maka akan tampil jendela Internet
Information Services (IIS)
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 296
Manager Kemudian 5 Pilih nama server anda misalnya
WMServer2003 6 Klik FTP Sites
7 Pilih menu Actions kemudian klik New
8 Pilih FTP Sites maka akan muncul jendela FTP Sites
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard
10 Masukan nama FTP Site yang akan dibuat misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next
11 Pada jendela FTP Site Creation Wizard - IP Address and Port Setting masukan IP dan Post untuk FTP Site anda (Default Port yang digunakan untuk FTP adalah Port 21) Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP User Isolation
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Home Directory
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 297
13 Tentukan Home Directory untuk FTP Site Anda kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Access Permission
14 Tentukan Permission untuk FTP Site anda kemudian klik tombol Next
15 Klik Tombol Finish
6272 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah anda buat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik menu Action kemudian pilih New Host (A) Maka akan muncul jendela New Host
3 Masukkan ftp pada kolom Name (use parent domain name if blank) dan tentukan alamat IP dari FTP Site tersebut
4 Klik tombol Add Host maka akan tampil jendela DNS
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 298
5 Klik tombol OK
6273 Mencoba FTP Site
Untuk mencoba FTP Site yang telah anda buat pada komputer anda adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
ftp172160150 atau ftpftpsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
Catatan
Untuk memudahkan menggunakan FTP Site yang dibuat dapat juga digunakan software FTP client yang cukup popular seperti CuteFTP dari GlobalSCAPE
628 Dynamic Host Configuration Protocol Server (DHCP Server)
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah DHCP Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 299
Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your
Server Wizard ndash DHCP Server
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 300
- Scope Name
10 Masukkan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan (Description) Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash IP Address Range
11 Masukan range alamat IP yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan disewakan secara otomatis kepada komputer client Misalnya alamat IP Kelas C dengan Range antara 19216801 sd 192680254 dengan subnet Mask 2552552550 Dengan kata lain jaringan kita memiliki subnet 1921680024 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Add Exclusions
12 Masukkan alamat IP (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus (Exclusion) oleh peralatan seperti Server Switch Router Modem dll atau client yang sifatnya khusus Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Leased Duration
13 Masukkan berapa alamat IP tersebut diberikan disewakan kepada komputer Client (dalam hitungan hari) Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Configure DHCP Options
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 301
14 Masukan pilihan Yes I Want to configure these options now jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Router (Default Gateway)
15 Masukanlah alamat IP dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet) Misalnya anda memiliki alamat IP Address dari Router 1921680254 kemudian klik tombol Add Setelah itu klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Domain Name and DNS Server
16 Masukkan nama domain pada kolom Parent misalnya Domain indonetid dan masukkan alamat IP dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server misalnya 20251232114 dan 202155010 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash WINS Server
17 Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Active Scope
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 302
17 Masukkan pilihan Yes I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti Kemudian klik tombol Finish maka akan tampil jendela sebagai berikut
629 Domain Controller (DC)
Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Domain Controlle (DC)
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Pilih Add or Remove a Role Maka akan muncul jendela Configure Your Wizard
5 Klik tombol Next Maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 303
6 Klik Domain Controller (Active Directory) kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard
Klik tombol Next Akan muncul jendela informasi sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
7 Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
8 Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 304
9 Masukan nama domain yang akan dibuat misalnya tekajecom Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
10 Masukkan nama NetBIOS Domain name klik tombol Next (Biasanya tidak perlu diketik karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
14 a Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems jika anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 279
15 Masukkan Nama Komputer dan Password Administrator dari Windows Server 2003 kemudian klik tombol Next
16 Masukan Tanggal dan Waktu komputer yang akan di-install Windows Server 2003 kemudian klik tombol Next
17 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Networking Setting Jika akan melakukan seting-an standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 (Default) saat ini klik tombol Next Sedangkan jika akan mengubahnya silahkan pilih Custom Settings dan diakhiri dengan penekanan tombol Next
18 Tunggu beberapa saat windows akan melakukan proses instalasi Silahkan ambil sepotong roti dengan selai ditambah dengan keju untuk menanti Windows Server 2003 menyelesaikan proses intalasi Jika proses instalasi selesai maka akan tampil gambar seperti tampak di bawah ini
19 Windows Server 2003 telah selesai di Install ke dalam komputer Langkah berikutnya adalah login ke dalam komputer tersebut dengan menekan tombol keyboard CTRL + Alt + Delete
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 280
20 Masukkan nama User dan password administartor kemudian klik tombol OK Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan untuk pertama kalinya seperti tampak pada gambar di bawah ini
624 File Server
Untuk membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah File Server adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles
Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard -
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 281
Server Role
6 Klik File Server kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - File Server Indexing Service
7 Pilih No leave Indexing Service turned off Kemudian Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard - Folder Path
10 Tentukan Folder yang akan di-sharing Misalnya CData Karyawan (Apabila tidak hafal
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 282
letak dari folder tersebut gunakan tombol Browse untuk mencarinya)
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Foilder Wizard - Name Descriptions and Setting
11 Isikan Share name Descriptions pada kolom yang telah disiapkan dan klik tombol Next Maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard - Permissions
Tentukanlah Permision dari Folder yang telah dibuat kemudian klik tombol Finish
12 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Sharing was Successful Jika akan men-sharing folder lain berikan tanda cek list pada pilihan When I click
Close run the Wizard again to share another folder
13 Klik tombol Close Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
14 Klik tombol Finish
625 Print Server
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Print Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 283
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles
Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Printers and Printers Drivers
Pilih Windows 2000 and Windows XP Clients only jika hanya menginginkan komputer client menggunakan Sistem Operasi Windows 2000 dan Windows XP saja atau All Windows clients jika anda menginginkan semua Sistem Operasi Windows dapat menggunakan Print Server pada Windows Server 2003 ini
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Summary of Selections
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 284
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard
Pilih Local printer attched to this computer kemudian berikan tanda cek list pada pilihan Automatically detect and install my Plug and Play Printer apabila diinginkan Windows Server 2003 otomatis mendeteksi keberadaan printer yang terhubung langsung dengan komputer server anda
10 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add a Printer Wizard - Select a Printer Port
Pilih Use the following port dan tentukan printer yang dimiliki terhubung ke port apa dikomputer anda (Biasanya adalah LPT 1 atau USB)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Install Printer Software
Pilih nama pabrik pembuat printer pada kolom Manufacture dan tipe printer yang digunakan pada kolom Printer Misalnya Pabrik pembuatnya adalah HP dan tipe printer-nya adalah Laserjet 6L
Jika nama pabrik dan atau tipe dari printer yang dicari tidak terdapat dalam daftar yang ada silakan pilih Have Disk dan masukan Driver dari printer yang
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 285
digunakan (Biasanya dilengkapi dari pabrik pembuat pada saat membeli printer baru)
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Name Your Printer
Masukkan nama printer yang diinginkan kemudian klik tombol Next Jika akan menggunakan nama printer standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 dapat langsung meng-klik tombol Next saja kemudian akan muncul jendela Add Printer Wizard - Printer Sharing
Ketik nama sharing dari printer yang akan digunakan pada kotak pilihan Share name misalnya Laserjet6
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Location and Comment
Masukkan lokasi dari Print Server yang dibangun dan berikan komentar tentang Print Server tersebut (optional)
14 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Print Test Page
Pilih Yes jika ingin mencoba untuk mencetak atau No jika tidak ingin mencoba untuk mencetak
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Completing the Add Printer Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 286
Klik tombol Finish maka akan muncul jendela Configure Your Server - This Server is Now a Print Server
16 Klik tombol Finish
626 Web Server
Agar dapat membuat suatu Web Server tempat seseorang menyimpan sebuah website terlebih dahulu harus Mengaktifkan komponen Internet Informations Service (IIS) dan Domain Name System (DNS) menentukan a l a m a t IP membuat DNS dan Folder tempat dari Web Site yang akan disimpan dalam Web Server yang akan dibangun
6261 Instalasi komponen Internet Information Service (IIS)
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Application Server kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Aplication Server
6 Pilih Internet Information Service (IIS) kemudian klik Details maka
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 287
akan tampil jendela Internet Information Service (IIS)
7 Berikan tanda Check List pada pilihan Common Files File Transfer Protocol (FTP) Service FrontPage 2002 Server Extentions dan Internet Information Service Manager serta World Wide Web Service seperti terlihat pada gambar di atas
8 Klik tombol OK pada jendela Internet Information Services
9 Klik tombol OK pada jendela Application Server
10 Klik tombol Next maka Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
11 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik tombol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Internet Information Service (IIS)
12 Setelah proses instalasi selesai klik tombol Finish
6262 Instalasi komponen Domain Name System (DNS)
Untuk instalasi komponen Domain Name System langkah-langkahnya adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 288
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Networking Service kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Networking Service
6 Berikan tanda Check List pada pilihan Domain Name System (DNS) seperti terlihat pada gambar
di atas 7 Klik tombol OK 8 Klik tombol Next maka
Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
9 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik toimbol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Domain Name System (DNS)
10 Setelah Proses Instalasi selesai klik tombol Finish
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 289
6263 Menentukan alamat IP
Sebagai control
Web Site IP Address
1 wwwtekajeacid 172160110
2 wwwibmcom 172160120
3 wwwilmukomputercom 172160130
4 wwwindonesiagoid 2031302303
5 wwwsmkn1-cmischid 2025122635
6 wwwintelcom 12419515145
7 wwwyahoocom 87248113
Adapun cara menentukan alamat IP adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik Control Panel 3 Klik Network Connections
kemudian pilih Local Area Network maka akan muncul jendela Local Area Connections Status
4 Klik tombol Properties maka akan muncul jendela Local Area Connections Properties
5 Pilih Internet Protocol (TCPIP) dan klik tombol Properties maka akan muncul jendela Internet Protocol (TCPIP) Properties
6 Klik tombol Advanced maka akan muncul jendela Advanced TCPIP Settings
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 290
7 Untuk menambahkan a l a m a t IP yang baru untuk pembuatan website klik tombol Add maka akan muncul jendela TCPIP Address
8 Masukkan a lamat IP dan Subnet mask kemudian Klik tombol Add Kemudian klik tombol OK
6264 Membuat folder data
Adapun cara membuat folder data adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik All Programs 3 Klik Accessories kemudian pilih
Windows Explorer
4 Klik drive tempat membuat folder misalnya C
5 Klik menu File kemudian pilih New dan klik Folder
6 Ketikan nama folder data tempat menyimpan data dari website misalnya CHosting
6265 Konfigurasi Internet Information Services (IIS) Manager
Mendefinisikan Web Site baru (HTTP)
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian klik Web Sites
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 291
4 Klik menu Actions 5 Pilih New klik Web Site maka akan
muncul jendela Web Site Creation Wizard
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Description
7 Masukan deskripsi untuk web site yang dibuat Misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creations - IP Address and Port Settings
8 Tentukan alamat IP dengan cara memilih tombol drop down kemudian alamat IP yang telah dibuat Kemudian tentukan Port yang digunakan untuk Web Site (default-nya adalah Port 80) Klik tombol Next m aka akan tampil jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Home Directory
9 Tentukan folder untuk menyimpan data Web Site anda Misalnya CHostingSmkn1-cmi (bisa juga menggunakan tombol Browse apabila tidak mengetahui dengan pasti letak folder yang dicari) kemudian Klik tombol Next maka muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Access Permissions
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 292
10 Tentukan permission dari Web Site kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
11 Klik tombol Finish
6266 Konfigurasi Server Extentions
Dari jendela Internet Information Services (IIS) Manager pilih Web Site yang telah dibuat (misalnya smkn1-cmi)
1 Klik menu Actions pilih All Task 2 Pilih Configure Server Extentions
2002
Berikutnya akan diminta untuk memasukkan nama User dan Password Administrator Masukkanlah nama User dan Password tersebut kemudian klik tombol OK
Maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
3 Klik tombol Submit
6267 Konfigurasi Domain Name System (DNS)
Mendefinisikan New Zone
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik DNS maka akan muncul
jendela seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 293
4 Klik nama server DNS anda misalnya VMSERVER2003 Kemudian klik Action
Pilih New Zone maka akan muncul jendela
5 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Zone Type
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Forward or Reverse Lookup Zone
7 Pilih Forward lookup zone kemudian klik tombol Next maka akan tampil jendela New Zone Wizard - Zone Name
8 Masukkan nama zone pada kotak Zone Name kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 294
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
10 Klik tombol Finish
6268 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah dibuat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik Action kemudian pilih New Host (A) maka akan muncul jendela New Host
3 Masukan alamat IP dari Host tersebut kemudian klik tombol Add Host Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
4 Klik tombol OK
6269 Mengedit Web Site Properties
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 295
Untuk mengedit Web Site Properties adalah
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian Klik Web Site
4 Pilih menu Actions kemudian Properties maka akan muncul jendela sebagai berikut
5 Klik tab Documents kemudian tentukan dokumen default dari Web Site anda Misalnya indexhtm
6 Klik tombol OK
62610 Mencoba Web Site
Untuk mencoba Web Site yang telah dibuat pada komputer adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
http2025122635 atau httpwwwsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
627 FTP Server
6271 Mendefinisikan FTP Site baru
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager 4 Maka akan tampil jendela Internet
Information Services (IIS)
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 296
Manager Kemudian 5 Pilih nama server anda misalnya
WMServer2003 6 Klik FTP Sites
7 Pilih menu Actions kemudian klik New
8 Pilih FTP Sites maka akan muncul jendela FTP Sites
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard
10 Masukan nama FTP Site yang akan dibuat misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next
11 Pada jendela FTP Site Creation Wizard - IP Address and Port Setting masukan IP dan Post untuk FTP Site anda (Default Port yang digunakan untuk FTP adalah Port 21) Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP User Isolation
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Home Directory
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 297
13 Tentukan Home Directory untuk FTP Site Anda kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Access Permission
14 Tentukan Permission untuk FTP Site anda kemudian klik tombol Next
15 Klik Tombol Finish
6272 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah anda buat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik menu Action kemudian pilih New Host (A) Maka akan muncul jendela New Host
3 Masukkan ftp pada kolom Name (use parent domain name if blank) dan tentukan alamat IP dari FTP Site tersebut
4 Klik tombol Add Host maka akan tampil jendela DNS
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 298
5 Klik tombol OK
6273 Mencoba FTP Site
Untuk mencoba FTP Site yang telah anda buat pada komputer anda adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
ftp172160150 atau ftpftpsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
Catatan
Untuk memudahkan menggunakan FTP Site yang dibuat dapat juga digunakan software FTP client yang cukup popular seperti CuteFTP dari GlobalSCAPE
628 Dynamic Host Configuration Protocol Server (DHCP Server)
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah DHCP Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 299
Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your
Server Wizard ndash DHCP Server
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 300
- Scope Name
10 Masukkan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan (Description) Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash IP Address Range
11 Masukan range alamat IP yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan disewakan secara otomatis kepada komputer client Misalnya alamat IP Kelas C dengan Range antara 19216801 sd 192680254 dengan subnet Mask 2552552550 Dengan kata lain jaringan kita memiliki subnet 1921680024 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Add Exclusions
12 Masukkan alamat IP (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus (Exclusion) oleh peralatan seperti Server Switch Router Modem dll atau client yang sifatnya khusus Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Leased Duration
13 Masukkan berapa alamat IP tersebut diberikan disewakan kepada komputer Client (dalam hitungan hari) Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Configure DHCP Options
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 301
14 Masukan pilihan Yes I Want to configure these options now jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Router (Default Gateway)
15 Masukanlah alamat IP dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet) Misalnya anda memiliki alamat IP Address dari Router 1921680254 kemudian klik tombol Add Setelah itu klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Domain Name and DNS Server
16 Masukkan nama domain pada kolom Parent misalnya Domain indonetid dan masukkan alamat IP dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server misalnya 20251232114 dan 202155010 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash WINS Server
17 Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Active Scope
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 302
17 Masukkan pilihan Yes I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti Kemudian klik tombol Finish maka akan tampil jendela sebagai berikut
629 Domain Controller (DC)
Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Domain Controlle (DC)
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Pilih Add or Remove a Role Maka akan muncul jendela Configure Your Wizard
5 Klik tombol Next Maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 303
6 Klik Domain Controller (Active Directory) kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard
Klik tombol Next Akan muncul jendela informasi sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
7 Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
8 Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 304
9 Masukan nama domain yang akan dibuat misalnya tekajecom Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
10 Masukkan nama NetBIOS Domain name klik tombol Next (Biasanya tidak perlu diketik karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
14 a Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems jika anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 280
20 Masukkan nama User dan password administartor kemudian klik tombol OK Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan untuk pertama kalinya seperti tampak pada gambar di bawah ini
624 File Server
Untuk membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah File Server adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles
Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard -
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 281
Server Role
6 Klik File Server kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - File Server Indexing Service
7 Pilih No leave Indexing Service turned off Kemudian Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard - Folder Path
10 Tentukan Folder yang akan di-sharing Misalnya CData Karyawan (Apabila tidak hafal
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 282
letak dari folder tersebut gunakan tombol Browse untuk mencarinya)
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Foilder Wizard - Name Descriptions and Setting
11 Isikan Share name Descriptions pada kolom yang telah disiapkan dan klik tombol Next Maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard - Permissions
Tentukanlah Permision dari Folder yang telah dibuat kemudian klik tombol Finish
12 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Sharing was Successful Jika akan men-sharing folder lain berikan tanda cek list pada pilihan When I click
Close run the Wizard again to share another folder
13 Klik tombol Close Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
14 Klik tombol Finish
625 Print Server
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Print Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 283
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles
Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Printers and Printers Drivers
Pilih Windows 2000 and Windows XP Clients only jika hanya menginginkan komputer client menggunakan Sistem Operasi Windows 2000 dan Windows XP saja atau All Windows clients jika anda menginginkan semua Sistem Operasi Windows dapat menggunakan Print Server pada Windows Server 2003 ini
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Summary of Selections
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 284
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard
Pilih Local printer attched to this computer kemudian berikan tanda cek list pada pilihan Automatically detect and install my Plug and Play Printer apabila diinginkan Windows Server 2003 otomatis mendeteksi keberadaan printer yang terhubung langsung dengan komputer server anda
10 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add a Printer Wizard - Select a Printer Port
Pilih Use the following port dan tentukan printer yang dimiliki terhubung ke port apa dikomputer anda (Biasanya adalah LPT 1 atau USB)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Install Printer Software
Pilih nama pabrik pembuat printer pada kolom Manufacture dan tipe printer yang digunakan pada kolom Printer Misalnya Pabrik pembuatnya adalah HP dan tipe printer-nya adalah Laserjet 6L
Jika nama pabrik dan atau tipe dari printer yang dicari tidak terdapat dalam daftar yang ada silakan pilih Have Disk dan masukan Driver dari printer yang
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 285
digunakan (Biasanya dilengkapi dari pabrik pembuat pada saat membeli printer baru)
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Name Your Printer
Masukkan nama printer yang diinginkan kemudian klik tombol Next Jika akan menggunakan nama printer standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 dapat langsung meng-klik tombol Next saja kemudian akan muncul jendela Add Printer Wizard - Printer Sharing
Ketik nama sharing dari printer yang akan digunakan pada kotak pilihan Share name misalnya Laserjet6
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Location and Comment
Masukkan lokasi dari Print Server yang dibangun dan berikan komentar tentang Print Server tersebut (optional)
14 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Print Test Page
Pilih Yes jika ingin mencoba untuk mencetak atau No jika tidak ingin mencoba untuk mencetak
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Completing the Add Printer Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 286
Klik tombol Finish maka akan muncul jendela Configure Your Server - This Server is Now a Print Server
16 Klik tombol Finish
626 Web Server
Agar dapat membuat suatu Web Server tempat seseorang menyimpan sebuah website terlebih dahulu harus Mengaktifkan komponen Internet Informations Service (IIS) dan Domain Name System (DNS) menentukan a l a m a t IP membuat DNS dan Folder tempat dari Web Site yang akan disimpan dalam Web Server yang akan dibangun
6261 Instalasi komponen Internet Information Service (IIS)
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Application Server kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Aplication Server
6 Pilih Internet Information Service (IIS) kemudian klik Details maka
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 287
akan tampil jendela Internet Information Service (IIS)
7 Berikan tanda Check List pada pilihan Common Files File Transfer Protocol (FTP) Service FrontPage 2002 Server Extentions dan Internet Information Service Manager serta World Wide Web Service seperti terlihat pada gambar di atas
8 Klik tombol OK pada jendela Internet Information Services
9 Klik tombol OK pada jendela Application Server
10 Klik tombol Next maka Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
11 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik tombol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Internet Information Service (IIS)
12 Setelah proses instalasi selesai klik tombol Finish
6262 Instalasi komponen Domain Name System (DNS)
Untuk instalasi komponen Domain Name System langkah-langkahnya adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 288
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Networking Service kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Networking Service
6 Berikan tanda Check List pada pilihan Domain Name System (DNS) seperti terlihat pada gambar
di atas 7 Klik tombol OK 8 Klik tombol Next maka
Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
9 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik toimbol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Domain Name System (DNS)
10 Setelah Proses Instalasi selesai klik tombol Finish
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 289
6263 Menentukan alamat IP
Sebagai control
Web Site IP Address
1 wwwtekajeacid 172160110
2 wwwibmcom 172160120
3 wwwilmukomputercom 172160130
4 wwwindonesiagoid 2031302303
5 wwwsmkn1-cmischid 2025122635
6 wwwintelcom 12419515145
7 wwwyahoocom 87248113
Adapun cara menentukan alamat IP adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik Control Panel 3 Klik Network Connections
kemudian pilih Local Area Network maka akan muncul jendela Local Area Connections Status
4 Klik tombol Properties maka akan muncul jendela Local Area Connections Properties
5 Pilih Internet Protocol (TCPIP) dan klik tombol Properties maka akan muncul jendela Internet Protocol (TCPIP) Properties
6 Klik tombol Advanced maka akan muncul jendela Advanced TCPIP Settings
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 290
7 Untuk menambahkan a l a m a t IP yang baru untuk pembuatan website klik tombol Add maka akan muncul jendela TCPIP Address
8 Masukkan a lamat IP dan Subnet mask kemudian Klik tombol Add Kemudian klik tombol OK
6264 Membuat folder data
Adapun cara membuat folder data adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik All Programs 3 Klik Accessories kemudian pilih
Windows Explorer
4 Klik drive tempat membuat folder misalnya C
5 Klik menu File kemudian pilih New dan klik Folder
6 Ketikan nama folder data tempat menyimpan data dari website misalnya CHosting
6265 Konfigurasi Internet Information Services (IIS) Manager
Mendefinisikan Web Site baru (HTTP)
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian klik Web Sites
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 291
4 Klik menu Actions 5 Pilih New klik Web Site maka akan
muncul jendela Web Site Creation Wizard
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Description
7 Masukan deskripsi untuk web site yang dibuat Misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creations - IP Address and Port Settings
8 Tentukan alamat IP dengan cara memilih tombol drop down kemudian alamat IP yang telah dibuat Kemudian tentukan Port yang digunakan untuk Web Site (default-nya adalah Port 80) Klik tombol Next m aka akan tampil jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Home Directory
9 Tentukan folder untuk menyimpan data Web Site anda Misalnya CHostingSmkn1-cmi (bisa juga menggunakan tombol Browse apabila tidak mengetahui dengan pasti letak folder yang dicari) kemudian Klik tombol Next maka muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Access Permissions
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 292
10 Tentukan permission dari Web Site kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
11 Klik tombol Finish
6266 Konfigurasi Server Extentions
Dari jendela Internet Information Services (IIS) Manager pilih Web Site yang telah dibuat (misalnya smkn1-cmi)
1 Klik menu Actions pilih All Task 2 Pilih Configure Server Extentions
2002
Berikutnya akan diminta untuk memasukkan nama User dan Password Administrator Masukkanlah nama User dan Password tersebut kemudian klik tombol OK
Maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
3 Klik tombol Submit
6267 Konfigurasi Domain Name System (DNS)
Mendefinisikan New Zone
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik DNS maka akan muncul
jendela seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 293
4 Klik nama server DNS anda misalnya VMSERVER2003 Kemudian klik Action
Pilih New Zone maka akan muncul jendela
5 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Zone Type
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Forward or Reverse Lookup Zone
7 Pilih Forward lookup zone kemudian klik tombol Next maka akan tampil jendela New Zone Wizard - Zone Name
8 Masukkan nama zone pada kotak Zone Name kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 294
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
10 Klik tombol Finish
6268 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah dibuat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik Action kemudian pilih New Host (A) maka akan muncul jendela New Host
3 Masukan alamat IP dari Host tersebut kemudian klik tombol Add Host Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
4 Klik tombol OK
6269 Mengedit Web Site Properties
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 295
Untuk mengedit Web Site Properties adalah
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian Klik Web Site
4 Pilih menu Actions kemudian Properties maka akan muncul jendela sebagai berikut
5 Klik tab Documents kemudian tentukan dokumen default dari Web Site anda Misalnya indexhtm
6 Klik tombol OK
62610 Mencoba Web Site
Untuk mencoba Web Site yang telah dibuat pada komputer adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
http2025122635 atau httpwwwsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
627 FTP Server
6271 Mendefinisikan FTP Site baru
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager 4 Maka akan tampil jendela Internet
Information Services (IIS)
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 296
Manager Kemudian 5 Pilih nama server anda misalnya
WMServer2003 6 Klik FTP Sites
7 Pilih menu Actions kemudian klik New
8 Pilih FTP Sites maka akan muncul jendela FTP Sites
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard
10 Masukan nama FTP Site yang akan dibuat misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next
11 Pada jendela FTP Site Creation Wizard - IP Address and Port Setting masukan IP dan Post untuk FTP Site anda (Default Port yang digunakan untuk FTP adalah Port 21) Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP User Isolation
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Home Directory
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 297
13 Tentukan Home Directory untuk FTP Site Anda kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Access Permission
14 Tentukan Permission untuk FTP Site anda kemudian klik tombol Next
15 Klik Tombol Finish
6272 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah anda buat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik menu Action kemudian pilih New Host (A) Maka akan muncul jendela New Host
3 Masukkan ftp pada kolom Name (use parent domain name if blank) dan tentukan alamat IP dari FTP Site tersebut
4 Klik tombol Add Host maka akan tampil jendela DNS
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 298
5 Klik tombol OK
6273 Mencoba FTP Site
Untuk mencoba FTP Site yang telah anda buat pada komputer anda adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
ftp172160150 atau ftpftpsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
Catatan
Untuk memudahkan menggunakan FTP Site yang dibuat dapat juga digunakan software FTP client yang cukup popular seperti CuteFTP dari GlobalSCAPE
628 Dynamic Host Configuration Protocol Server (DHCP Server)
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah DHCP Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 299
Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your
Server Wizard ndash DHCP Server
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 300
- Scope Name
10 Masukkan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan (Description) Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash IP Address Range
11 Masukan range alamat IP yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan disewakan secara otomatis kepada komputer client Misalnya alamat IP Kelas C dengan Range antara 19216801 sd 192680254 dengan subnet Mask 2552552550 Dengan kata lain jaringan kita memiliki subnet 1921680024 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Add Exclusions
12 Masukkan alamat IP (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus (Exclusion) oleh peralatan seperti Server Switch Router Modem dll atau client yang sifatnya khusus Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Leased Duration
13 Masukkan berapa alamat IP tersebut diberikan disewakan kepada komputer Client (dalam hitungan hari) Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Configure DHCP Options
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 301
14 Masukan pilihan Yes I Want to configure these options now jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Router (Default Gateway)
15 Masukanlah alamat IP dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet) Misalnya anda memiliki alamat IP Address dari Router 1921680254 kemudian klik tombol Add Setelah itu klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Domain Name and DNS Server
16 Masukkan nama domain pada kolom Parent misalnya Domain indonetid dan masukkan alamat IP dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server misalnya 20251232114 dan 202155010 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash WINS Server
17 Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Active Scope
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 302
17 Masukkan pilihan Yes I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti Kemudian klik tombol Finish maka akan tampil jendela sebagai berikut
629 Domain Controller (DC)
Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Domain Controlle (DC)
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Pilih Add or Remove a Role Maka akan muncul jendela Configure Your Wizard
5 Klik tombol Next Maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 303
6 Klik Domain Controller (Active Directory) kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard
Klik tombol Next Akan muncul jendela informasi sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
7 Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
8 Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 304
9 Masukan nama domain yang akan dibuat misalnya tekajecom Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
10 Masukkan nama NetBIOS Domain name klik tombol Next (Biasanya tidak perlu diketik karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
14 a Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems jika anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 281
Server Role
6 Klik File Server kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - File Server Indexing Service
7 Pilih No leave Indexing Service turned off Kemudian Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard - Folder Path
10 Tentukan Folder yang akan di-sharing Misalnya CData Karyawan (Apabila tidak hafal
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 282
letak dari folder tersebut gunakan tombol Browse untuk mencarinya)
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Foilder Wizard - Name Descriptions and Setting
11 Isikan Share name Descriptions pada kolom yang telah disiapkan dan klik tombol Next Maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard - Permissions
Tentukanlah Permision dari Folder yang telah dibuat kemudian klik tombol Finish
12 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Sharing was Successful Jika akan men-sharing folder lain berikan tanda cek list pada pilihan When I click
Close run the Wizard again to share another folder
13 Klik tombol Close Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
14 Klik tombol Finish
625 Print Server
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Print Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 283
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles
Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Printers and Printers Drivers
Pilih Windows 2000 and Windows XP Clients only jika hanya menginginkan komputer client menggunakan Sistem Operasi Windows 2000 dan Windows XP saja atau All Windows clients jika anda menginginkan semua Sistem Operasi Windows dapat menggunakan Print Server pada Windows Server 2003 ini
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Summary of Selections
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 284
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard
Pilih Local printer attched to this computer kemudian berikan tanda cek list pada pilihan Automatically detect and install my Plug and Play Printer apabila diinginkan Windows Server 2003 otomatis mendeteksi keberadaan printer yang terhubung langsung dengan komputer server anda
10 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add a Printer Wizard - Select a Printer Port
Pilih Use the following port dan tentukan printer yang dimiliki terhubung ke port apa dikomputer anda (Biasanya adalah LPT 1 atau USB)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Install Printer Software
Pilih nama pabrik pembuat printer pada kolom Manufacture dan tipe printer yang digunakan pada kolom Printer Misalnya Pabrik pembuatnya adalah HP dan tipe printer-nya adalah Laserjet 6L
Jika nama pabrik dan atau tipe dari printer yang dicari tidak terdapat dalam daftar yang ada silakan pilih Have Disk dan masukan Driver dari printer yang
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 285
digunakan (Biasanya dilengkapi dari pabrik pembuat pada saat membeli printer baru)
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Name Your Printer
Masukkan nama printer yang diinginkan kemudian klik tombol Next Jika akan menggunakan nama printer standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 dapat langsung meng-klik tombol Next saja kemudian akan muncul jendela Add Printer Wizard - Printer Sharing
Ketik nama sharing dari printer yang akan digunakan pada kotak pilihan Share name misalnya Laserjet6
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Location and Comment
Masukkan lokasi dari Print Server yang dibangun dan berikan komentar tentang Print Server tersebut (optional)
14 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Print Test Page
Pilih Yes jika ingin mencoba untuk mencetak atau No jika tidak ingin mencoba untuk mencetak
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Completing the Add Printer Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 286
Klik tombol Finish maka akan muncul jendela Configure Your Server - This Server is Now a Print Server
16 Klik tombol Finish
626 Web Server
Agar dapat membuat suatu Web Server tempat seseorang menyimpan sebuah website terlebih dahulu harus Mengaktifkan komponen Internet Informations Service (IIS) dan Domain Name System (DNS) menentukan a l a m a t IP membuat DNS dan Folder tempat dari Web Site yang akan disimpan dalam Web Server yang akan dibangun
6261 Instalasi komponen Internet Information Service (IIS)
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Application Server kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Aplication Server
6 Pilih Internet Information Service (IIS) kemudian klik Details maka
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 287
akan tampil jendela Internet Information Service (IIS)
7 Berikan tanda Check List pada pilihan Common Files File Transfer Protocol (FTP) Service FrontPage 2002 Server Extentions dan Internet Information Service Manager serta World Wide Web Service seperti terlihat pada gambar di atas
8 Klik tombol OK pada jendela Internet Information Services
9 Klik tombol OK pada jendela Application Server
10 Klik tombol Next maka Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
11 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik tombol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Internet Information Service (IIS)
12 Setelah proses instalasi selesai klik tombol Finish
6262 Instalasi komponen Domain Name System (DNS)
Untuk instalasi komponen Domain Name System langkah-langkahnya adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 288
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Networking Service kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Networking Service
6 Berikan tanda Check List pada pilihan Domain Name System (DNS) seperti terlihat pada gambar
di atas 7 Klik tombol OK 8 Klik tombol Next maka
Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
9 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik toimbol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Domain Name System (DNS)
10 Setelah Proses Instalasi selesai klik tombol Finish
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 289
6263 Menentukan alamat IP
Sebagai control
Web Site IP Address
1 wwwtekajeacid 172160110
2 wwwibmcom 172160120
3 wwwilmukomputercom 172160130
4 wwwindonesiagoid 2031302303
5 wwwsmkn1-cmischid 2025122635
6 wwwintelcom 12419515145
7 wwwyahoocom 87248113
Adapun cara menentukan alamat IP adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik Control Panel 3 Klik Network Connections
kemudian pilih Local Area Network maka akan muncul jendela Local Area Connections Status
4 Klik tombol Properties maka akan muncul jendela Local Area Connections Properties
5 Pilih Internet Protocol (TCPIP) dan klik tombol Properties maka akan muncul jendela Internet Protocol (TCPIP) Properties
6 Klik tombol Advanced maka akan muncul jendela Advanced TCPIP Settings
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 290
7 Untuk menambahkan a l a m a t IP yang baru untuk pembuatan website klik tombol Add maka akan muncul jendela TCPIP Address
8 Masukkan a lamat IP dan Subnet mask kemudian Klik tombol Add Kemudian klik tombol OK
6264 Membuat folder data
Adapun cara membuat folder data adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik All Programs 3 Klik Accessories kemudian pilih
Windows Explorer
4 Klik drive tempat membuat folder misalnya C
5 Klik menu File kemudian pilih New dan klik Folder
6 Ketikan nama folder data tempat menyimpan data dari website misalnya CHosting
6265 Konfigurasi Internet Information Services (IIS) Manager
Mendefinisikan Web Site baru (HTTP)
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian klik Web Sites
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 291
4 Klik menu Actions 5 Pilih New klik Web Site maka akan
muncul jendela Web Site Creation Wizard
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Description
7 Masukan deskripsi untuk web site yang dibuat Misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creations - IP Address and Port Settings
8 Tentukan alamat IP dengan cara memilih tombol drop down kemudian alamat IP yang telah dibuat Kemudian tentukan Port yang digunakan untuk Web Site (default-nya adalah Port 80) Klik tombol Next m aka akan tampil jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Home Directory
9 Tentukan folder untuk menyimpan data Web Site anda Misalnya CHostingSmkn1-cmi (bisa juga menggunakan tombol Browse apabila tidak mengetahui dengan pasti letak folder yang dicari) kemudian Klik tombol Next maka muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Access Permissions
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 292
10 Tentukan permission dari Web Site kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
11 Klik tombol Finish
6266 Konfigurasi Server Extentions
Dari jendela Internet Information Services (IIS) Manager pilih Web Site yang telah dibuat (misalnya smkn1-cmi)
1 Klik menu Actions pilih All Task 2 Pilih Configure Server Extentions
2002
Berikutnya akan diminta untuk memasukkan nama User dan Password Administrator Masukkanlah nama User dan Password tersebut kemudian klik tombol OK
Maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
3 Klik tombol Submit
6267 Konfigurasi Domain Name System (DNS)
Mendefinisikan New Zone
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik DNS maka akan muncul
jendela seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 293
4 Klik nama server DNS anda misalnya VMSERVER2003 Kemudian klik Action
Pilih New Zone maka akan muncul jendela
5 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Zone Type
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Forward or Reverse Lookup Zone
7 Pilih Forward lookup zone kemudian klik tombol Next maka akan tampil jendela New Zone Wizard - Zone Name
8 Masukkan nama zone pada kotak Zone Name kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 294
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
10 Klik tombol Finish
6268 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah dibuat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik Action kemudian pilih New Host (A) maka akan muncul jendela New Host
3 Masukan alamat IP dari Host tersebut kemudian klik tombol Add Host Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
4 Klik tombol OK
6269 Mengedit Web Site Properties
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 295
Untuk mengedit Web Site Properties adalah
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian Klik Web Site
4 Pilih menu Actions kemudian Properties maka akan muncul jendela sebagai berikut
5 Klik tab Documents kemudian tentukan dokumen default dari Web Site anda Misalnya indexhtm
6 Klik tombol OK
62610 Mencoba Web Site
Untuk mencoba Web Site yang telah dibuat pada komputer adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
http2025122635 atau httpwwwsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
627 FTP Server
6271 Mendefinisikan FTP Site baru
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager 4 Maka akan tampil jendela Internet
Information Services (IIS)
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 296
Manager Kemudian 5 Pilih nama server anda misalnya
WMServer2003 6 Klik FTP Sites
7 Pilih menu Actions kemudian klik New
8 Pilih FTP Sites maka akan muncul jendela FTP Sites
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard
10 Masukan nama FTP Site yang akan dibuat misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next
11 Pada jendela FTP Site Creation Wizard - IP Address and Port Setting masukan IP dan Post untuk FTP Site anda (Default Port yang digunakan untuk FTP adalah Port 21) Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP User Isolation
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Home Directory
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 297
13 Tentukan Home Directory untuk FTP Site Anda kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Access Permission
14 Tentukan Permission untuk FTP Site anda kemudian klik tombol Next
15 Klik Tombol Finish
6272 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah anda buat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik menu Action kemudian pilih New Host (A) Maka akan muncul jendela New Host
3 Masukkan ftp pada kolom Name (use parent domain name if blank) dan tentukan alamat IP dari FTP Site tersebut
4 Klik tombol Add Host maka akan tampil jendela DNS
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 298
5 Klik tombol OK
6273 Mencoba FTP Site
Untuk mencoba FTP Site yang telah anda buat pada komputer anda adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
ftp172160150 atau ftpftpsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
Catatan
Untuk memudahkan menggunakan FTP Site yang dibuat dapat juga digunakan software FTP client yang cukup popular seperti CuteFTP dari GlobalSCAPE
628 Dynamic Host Configuration Protocol Server (DHCP Server)
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah DHCP Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 299
Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your
Server Wizard ndash DHCP Server
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 300
- Scope Name
10 Masukkan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan (Description) Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash IP Address Range
11 Masukan range alamat IP yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan disewakan secara otomatis kepada komputer client Misalnya alamat IP Kelas C dengan Range antara 19216801 sd 192680254 dengan subnet Mask 2552552550 Dengan kata lain jaringan kita memiliki subnet 1921680024 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Add Exclusions
12 Masukkan alamat IP (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus (Exclusion) oleh peralatan seperti Server Switch Router Modem dll atau client yang sifatnya khusus Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Leased Duration
13 Masukkan berapa alamat IP tersebut diberikan disewakan kepada komputer Client (dalam hitungan hari) Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Configure DHCP Options
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 301
14 Masukan pilihan Yes I Want to configure these options now jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Router (Default Gateway)
15 Masukanlah alamat IP dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet) Misalnya anda memiliki alamat IP Address dari Router 1921680254 kemudian klik tombol Add Setelah itu klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Domain Name and DNS Server
16 Masukkan nama domain pada kolom Parent misalnya Domain indonetid dan masukkan alamat IP dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server misalnya 20251232114 dan 202155010 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash WINS Server
17 Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Active Scope
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 302
17 Masukkan pilihan Yes I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti Kemudian klik tombol Finish maka akan tampil jendela sebagai berikut
629 Domain Controller (DC)
Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Domain Controlle (DC)
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Pilih Add or Remove a Role Maka akan muncul jendela Configure Your Wizard
5 Klik tombol Next Maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 303
6 Klik Domain Controller (Active Directory) kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard
Klik tombol Next Akan muncul jendela informasi sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
7 Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
8 Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 304
9 Masukan nama domain yang akan dibuat misalnya tekajecom Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
10 Masukkan nama NetBIOS Domain name klik tombol Next (Biasanya tidak perlu diketik karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
14 a Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems jika anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 282
letak dari folder tersebut gunakan tombol Browse untuk mencarinya)
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Foilder Wizard - Name Descriptions and Setting
11 Isikan Share name Descriptions pada kolom yang telah disiapkan dan klik tombol Next Maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard - Permissions
Tentukanlah Permision dari Folder yang telah dibuat kemudian klik tombol Finish
12 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Sharing was Successful Jika akan men-sharing folder lain berikan tanda cek list pada pilihan When I click
Close run the Wizard again to share another folder
13 Klik tombol Close Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
14 Klik tombol Finish
625 Print Server
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Print Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 283
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles
Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Printers and Printers Drivers
Pilih Windows 2000 and Windows XP Clients only jika hanya menginginkan komputer client menggunakan Sistem Operasi Windows 2000 dan Windows XP saja atau All Windows clients jika anda menginginkan semua Sistem Operasi Windows dapat menggunakan Print Server pada Windows Server 2003 ini
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Summary of Selections
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 284
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard
Pilih Local printer attched to this computer kemudian berikan tanda cek list pada pilihan Automatically detect and install my Plug and Play Printer apabila diinginkan Windows Server 2003 otomatis mendeteksi keberadaan printer yang terhubung langsung dengan komputer server anda
10 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add a Printer Wizard - Select a Printer Port
Pilih Use the following port dan tentukan printer yang dimiliki terhubung ke port apa dikomputer anda (Biasanya adalah LPT 1 atau USB)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Install Printer Software
Pilih nama pabrik pembuat printer pada kolom Manufacture dan tipe printer yang digunakan pada kolom Printer Misalnya Pabrik pembuatnya adalah HP dan tipe printer-nya adalah Laserjet 6L
Jika nama pabrik dan atau tipe dari printer yang dicari tidak terdapat dalam daftar yang ada silakan pilih Have Disk dan masukan Driver dari printer yang
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 285
digunakan (Biasanya dilengkapi dari pabrik pembuat pada saat membeli printer baru)
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Name Your Printer
Masukkan nama printer yang diinginkan kemudian klik tombol Next Jika akan menggunakan nama printer standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 dapat langsung meng-klik tombol Next saja kemudian akan muncul jendela Add Printer Wizard - Printer Sharing
Ketik nama sharing dari printer yang akan digunakan pada kotak pilihan Share name misalnya Laserjet6
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Location and Comment
Masukkan lokasi dari Print Server yang dibangun dan berikan komentar tentang Print Server tersebut (optional)
14 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Print Test Page
Pilih Yes jika ingin mencoba untuk mencetak atau No jika tidak ingin mencoba untuk mencetak
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Completing the Add Printer Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 286
Klik tombol Finish maka akan muncul jendela Configure Your Server - This Server is Now a Print Server
16 Klik tombol Finish
626 Web Server
Agar dapat membuat suatu Web Server tempat seseorang menyimpan sebuah website terlebih dahulu harus Mengaktifkan komponen Internet Informations Service (IIS) dan Domain Name System (DNS) menentukan a l a m a t IP membuat DNS dan Folder tempat dari Web Site yang akan disimpan dalam Web Server yang akan dibangun
6261 Instalasi komponen Internet Information Service (IIS)
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Application Server kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Aplication Server
6 Pilih Internet Information Service (IIS) kemudian klik Details maka
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 287
akan tampil jendela Internet Information Service (IIS)
7 Berikan tanda Check List pada pilihan Common Files File Transfer Protocol (FTP) Service FrontPage 2002 Server Extentions dan Internet Information Service Manager serta World Wide Web Service seperti terlihat pada gambar di atas
8 Klik tombol OK pada jendela Internet Information Services
9 Klik tombol OK pada jendela Application Server
10 Klik tombol Next maka Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
11 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik tombol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Internet Information Service (IIS)
12 Setelah proses instalasi selesai klik tombol Finish
6262 Instalasi komponen Domain Name System (DNS)
Untuk instalasi komponen Domain Name System langkah-langkahnya adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 288
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Networking Service kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Networking Service
6 Berikan tanda Check List pada pilihan Domain Name System (DNS) seperti terlihat pada gambar
di atas 7 Klik tombol OK 8 Klik tombol Next maka
Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
9 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik toimbol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Domain Name System (DNS)
10 Setelah Proses Instalasi selesai klik tombol Finish
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 289
6263 Menentukan alamat IP
Sebagai control
Web Site IP Address
1 wwwtekajeacid 172160110
2 wwwibmcom 172160120
3 wwwilmukomputercom 172160130
4 wwwindonesiagoid 2031302303
5 wwwsmkn1-cmischid 2025122635
6 wwwintelcom 12419515145
7 wwwyahoocom 87248113
Adapun cara menentukan alamat IP adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik Control Panel 3 Klik Network Connections
kemudian pilih Local Area Network maka akan muncul jendela Local Area Connections Status
4 Klik tombol Properties maka akan muncul jendela Local Area Connections Properties
5 Pilih Internet Protocol (TCPIP) dan klik tombol Properties maka akan muncul jendela Internet Protocol (TCPIP) Properties
6 Klik tombol Advanced maka akan muncul jendela Advanced TCPIP Settings
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 290
7 Untuk menambahkan a l a m a t IP yang baru untuk pembuatan website klik tombol Add maka akan muncul jendela TCPIP Address
8 Masukkan a lamat IP dan Subnet mask kemudian Klik tombol Add Kemudian klik tombol OK
6264 Membuat folder data
Adapun cara membuat folder data adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik All Programs 3 Klik Accessories kemudian pilih
Windows Explorer
4 Klik drive tempat membuat folder misalnya C
5 Klik menu File kemudian pilih New dan klik Folder
6 Ketikan nama folder data tempat menyimpan data dari website misalnya CHosting
6265 Konfigurasi Internet Information Services (IIS) Manager
Mendefinisikan Web Site baru (HTTP)
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian klik Web Sites
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 291
4 Klik menu Actions 5 Pilih New klik Web Site maka akan
muncul jendela Web Site Creation Wizard
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Description
7 Masukan deskripsi untuk web site yang dibuat Misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creations - IP Address and Port Settings
8 Tentukan alamat IP dengan cara memilih tombol drop down kemudian alamat IP yang telah dibuat Kemudian tentukan Port yang digunakan untuk Web Site (default-nya adalah Port 80) Klik tombol Next m aka akan tampil jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Home Directory
9 Tentukan folder untuk menyimpan data Web Site anda Misalnya CHostingSmkn1-cmi (bisa juga menggunakan tombol Browse apabila tidak mengetahui dengan pasti letak folder yang dicari) kemudian Klik tombol Next maka muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Access Permissions
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 292
10 Tentukan permission dari Web Site kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
11 Klik tombol Finish
6266 Konfigurasi Server Extentions
Dari jendela Internet Information Services (IIS) Manager pilih Web Site yang telah dibuat (misalnya smkn1-cmi)
1 Klik menu Actions pilih All Task 2 Pilih Configure Server Extentions
2002
Berikutnya akan diminta untuk memasukkan nama User dan Password Administrator Masukkanlah nama User dan Password tersebut kemudian klik tombol OK
Maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
3 Klik tombol Submit
6267 Konfigurasi Domain Name System (DNS)
Mendefinisikan New Zone
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik DNS maka akan muncul
jendela seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 293
4 Klik nama server DNS anda misalnya VMSERVER2003 Kemudian klik Action
Pilih New Zone maka akan muncul jendela
5 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Zone Type
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Forward or Reverse Lookup Zone
7 Pilih Forward lookup zone kemudian klik tombol Next maka akan tampil jendela New Zone Wizard - Zone Name
8 Masukkan nama zone pada kotak Zone Name kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 294
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
10 Klik tombol Finish
6268 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah dibuat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik Action kemudian pilih New Host (A) maka akan muncul jendela New Host
3 Masukan alamat IP dari Host tersebut kemudian klik tombol Add Host Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
4 Klik tombol OK
6269 Mengedit Web Site Properties
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 295
Untuk mengedit Web Site Properties adalah
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian Klik Web Site
4 Pilih menu Actions kemudian Properties maka akan muncul jendela sebagai berikut
5 Klik tab Documents kemudian tentukan dokumen default dari Web Site anda Misalnya indexhtm
6 Klik tombol OK
62610 Mencoba Web Site
Untuk mencoba Web Site yang telah dibuat pada komputer adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
http2025122635 atau httpwwwsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
627 FTP Server
6271 Mendefinisikan FTP Site baru
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager 4 Maka akan tampil jendela Internet
Information Services (IIS)
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 296
Manager Kemudian 5 Pilih nama server anda misalnya
WMServer2003 6 Klik FTP Sites
7 Pilih menu Actions kemudian klik New
8 Pilih FTP Sites maka akan muncul jendela FTP Sites
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard
10 Masukan nama FTP Site yang akan dibuat misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next
11 Pada jendela FTP Site Creation Wizard - IP Address and Port Setting masukan IP dan Post untuk FTP Site anda (Default Port yang digunakan untuk FTP adalah Port 21) Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP User Isolation
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Home Directory
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 297
13 Tentukan Home Directory untuk FTP Site Anda kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Access Permission
14 Tentukan Permission untuk FTP Site anda kemudian klik tombol Next
15 Klik Tombol Finish
6272 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah anda buat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik menu Action kemudian pilih New Host (A) Maka akan muncul jendela New Host
3 Masukkan ftp pada kolom Name (use parent domain name if blank) dan tentukan alamat IP dari FTP Site tersebut
4 Klik tombol Add Host maka akan tampil jendela DNS
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 298
5 Klik tombol OK
6273 Mencoba FTP Site
Untuk mencoba FTP Site yang telah anda buat pada komputer anda adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
ftp172160150 atau ftpftpsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
Catatan
Untuk memudahkan menggunakan FTP Site yang dibuat dapat juga digunakan software FTP client yang cukup popular seperti CuteFTP dari GlobalSCAPE
628 Dynamic Host Configuration Protocol Server (DHCP Server)
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah DHCP Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 299
Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your
Server Wizard ndash DHCP Server
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 300
- Scope Name
10 Masukkan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan (Description) Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash IP Address Range
11 Masukan range alamat IP yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan disewakan secara otomatis kepada komputer client Misalnya alamat IP Kelas C dengan Range antara 19216801 sd 192680254 dengan subnet Mask 2552552550 Dengan kata lain jaringan kita memiliki subnet 1921680024 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Add Exclusions
12 Masukkan alamat IP (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus (Exclusion) oleh peralatan seperti Server Switch Router Modem dll atau client yang sifatnya khusus Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Leased Duration
13 Masukkan berapa alamat IP tersebut diberikan disewakan kepada komputer Client (dalam hitungan hari) Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Configure DHCP Options
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 301
14 Masukan pilihan Yes I Want to configure these options now jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Router (Default Gateway)
15 Masukanlah alamat IP dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet) Misalnya anda memiliki alamat IP Address dari Router 1921680254 kemudian klik tombol Add Setelah itu klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Domain Name and DNS Server
16 Masukkan nama domain pada kolom Parent misalnya Domain indonetid dan masukkan alamat IP dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server misalnya 20251232114 dan 202155010 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash WINS Server
17 Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Active Scope
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 302
17 Masukkan pilihan Yes I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti Kemudian klik tombol Finish maka akan tampil jendela sebagai berikut
629 Domain Controller (DC)
Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Domain Controlle (DC)
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Pilih Add or Remove a Role Maka akan muncul jendela Configure Your Wizard
5 Klik tombol Next Maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 303
6 Klik Domain Controller (Active Directory) kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard
Klik tombol Next Akan muncul jendela informasi sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
7 Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
8 Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 304
9 Masukan nama domain yang akan dibuat misalnya tekajecom Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
10 Masukkan nama NetBIOS Domain name klik tombol Next (Biasanya tidak perlu diketik karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
14 a Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems jika anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 283
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles
Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Printers and Printers Drivers
Pilih Windows 2000 and Windows XP Clients only jika hanya menginginkan komputer client menggunakan Sistem Operasi Windows 2000 dan Windows XP saja atau All Windows clients jika anda menginginkan semua Sistem Operasi Windows dapat menggunakan Print Server pada Windows Server 2003 ini
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Summary of Selections
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 284
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard
Pilih Local printer attched to this computer kemudian berikan tanda cek list pada pilihan Automatically detect and install my Plug and Play Printer apabila diinginkan Windows Server 2003 otomatis mendeteksi keberadaan printer yang terhubung langsung dengan komputer server anda
10 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add a Printer Wizard - Select a Printer Port
Pilih Use the following port dan tentukan printer yang dimiliki terhubung ke port apa dikomputer anda (Biasanya adalah LPT 1 atau USB)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Install Printer Software
Pilih nama pabrik pembuat printer pada kolom Manufacture dan tipe printer yang digunakan pada kolom Printer Misalnya Pabrik pembuatnya adalah HP dan tipe printer-nya adalah Laserjet 6L
Jika nama pabrik dan atau tipe dari printer yang dicari tidak terdapat dalam daftar yang ada silakan pilih Have Disk dan masukan Driver dari printer yang
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 285
digunakan (Biasanya dilengkapi dari pabrik pembuat pada saat membeli printer baru)
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Name Your Printer
Masukkan nama printer yang diinginkan kemudian klik tombol Next Jika akan menggunakan nama printer standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 dapat langsung meng-klik tombol Next saja kemudian akan muncul jendela Add Printer Wizard - Printer Sharing
Ketik nama sharing dari printer yang akan digunakan pada kotak pilihan Share name misalnya Laserjet6
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Location and Comment
Masukkan lokasi dari Print Server yang dibangun dan berikan komentar tentang Print Server tersebut (optional)
14 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Print Test Page
Pilih Yes jika ingin mencoba untuk mencetak atau No jika tidak ingin mencoba untuk mencetak
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Completing the Add Printer Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 286
Klik tombol Finish maka akan muncul jendela Configure Your Server - This Server is Now a Print Server
16 Klik tombol Finish
626 Web Server
Agar dapat membuat suatu Web Server tempat seseorang menyimpan sebuah website terlebih dahulu harus Mengaktifkan komponen Internet Informations Service (IIS) dan Domain Name System (DNS) menentukan a l a m a t IP membuat DNS dan Folder tempat dari Web Site yang akan disimpan dalam Web Server yang akan dibangun
6261 Instalasi komponen Internet Information Service (IIS)
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Application Server kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Aplication Server
6 Pilih Internet Information Service (IIS) kemudian klik Details maka
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 287
akan tampil jendela Internet Information Service (IIS)
7 Berikan tanda Check List pada pilihan Common Files File Transfer Protocol (FTP) Service FrontPage 2002 Server Extentions dan Internet Information Service Manager serta World Wide Web Service seperti terlihat pada gambar di atas
8 Klik tombol OK pada jendela Internet Information Services
9 Klik tombol OK pada jendela Application Server
10 Klik tombol Next maka Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
11 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik tombol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Internet Information Service (IIS)
12 Setelah proses instalasi selesai klik tombol Finish
6262 Instalasi komponen Domain Name System (DNS)
Untuk instalasi komponen Domain Name System langkah-langkahnya adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 288
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Networking Service kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Networking Service
6 Berikan tanda Check List pada pilihan Domain Name System (DNS) seperti terlihat pada gambar
di atas 7 Klik tombol OK 8 Klik tombol Next maka
Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
9 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik toimbol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Domain Name System (DNS)
10 Setelah Proses Instalasi selesai klik tombol Finish
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 289
6263 Menentukan alamat IP
Sebagai control
Web Site IP Address
1 wwwtekajeacid 172160110
2 wwwibmcom 172160120
3 wwwilmukomputercom 172160130
4 wwwindonesiagoid 2031302303
5 wwwsmkn1-cmischid 2025122635
6 wwwintelcom 12419515145
7 wwwyahoocom 87248113
Adapun cara menentukan alamat IP adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik Control Panel 3 Klik Network Connections
kemudian pilih Local Area Network maka akan muncul jendela Local Area Connections Status
4 Klik tombol Properties maka akan muncul jendela Local Area Connections Properties
5 Pilih Internet Protocol (TCPIP) dan klik tombol Properties maka akan muncul jendela Internet Protocol (TCPIP) Properties
6 Klik tombol Advanced maka akan muncul jendela Advanced TCPIP Settings
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 290
7 Untuk menambahkan a l a m a t IP yang baru untuk pembuatan website klik tombol Add maka akan muncul jendela TCPIP Address
8 Masukkan a lamat IP dan Subnet mask kemudian Klik tombol Add Kemudian klik tombol OK
6264 Membuat folder data
Adapun cara membuat folder data adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik All Programs 3 Klik Accessories kemudian pilih
Windows Explorer
4 Klik drive tempat membuat folder misalnya C
5 Klik menu File kemudian pilih New dan klik Folder
6 Ketikan nama folder data tempat menyimpan data dari website misalnya CHosting
6265 Konfigurasi Internet Information Services (IIS) Manager
Mendefinisikan Web Site baru (HTTP)
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian klik Web Sites
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 291
4 Klik menu Actions 5 Pilih New klik Web Site maka akan
muncul jendela Web Site Creation Wizard
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Description
7 Masukan deskripsi untuk web site yang dibuat Misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creations - IP Address and Port Settings
8 Tentukan alamat IP dengan cara memilih tombol drop down kemudian alamat IP yang telah dibuat Kemudian tentukan Port yang digunakan untuk Web Site (default-nya adalah Port 80) Klik tombol Next m aka akan tampil jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Home Directory
9 Tentukan folder untuk menyimpan data Web Site anda Misalnya CHostingSmkn1-cmi (bisa juga menggunakan tombol Browse apabila tidak mengetahui dengan pasti letak folder yang dicari) kemudian Klik tombol Next maka muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Access Permissions
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 292
10 Tentukan permission dari Web Site kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
11 Klik tombol Finish
6266 Konfigurasi Server Extentions
Dari jendela Internet Information Services (IIS) Manager pilih Web Site yang telah dibuat (misalnya smkn1-cmi)
1 Klik menu Actions pilih All Task 2 Pilih Configure Server Extentions
2002
Berikutnya akan diminta untuk memasukkan nama User dan Password Administrator Masukkanlah nama User dan Password tersebut kemudian klik tombol OK
Maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
3 Klik tombol Submit
6267 Konfigurasi Domain Name System (DNS)
Mendefinisikan New Zone
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik DNS maka akan muncul
jendela seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 293
4 Klik nama server DNS anda misalnya VMSERVER2003 Kemudian klik Action
Pilih New Zone maka akan muncul jendela
5 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Zone Type
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Forward or Reverse Lookup Zone
7 Pilih Forward lookup zone kemudian klik tombol Next maka akan tampil jendela New Zone Wizard - Zone Name
8 Masukkan nama zone pada kotak Zone Name kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 294
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
10 Klik tombol Finish
6268 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah dibuat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik Action kemudian pilih New Host (A) maka akan muncul jendela New Host
3 Masukan alamat IP dari Host tersebut kemudian klik tombol Add Host Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
4 Klik tombol OK
6269 Mengedit Web Site Properties
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 295
Untuk mengedit Web Site Properties adalah
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian Klik Web Site
4 Pilih menu Actions kemudian Properties maka akan muncul jendela sebagai berikut
5 Klik tab Documents kemudian tentukan dokumen default dari Web Site anda Misalnya indexhtm
6 Klik tombol OK
62610 Mencoba Web Site
Untuk mencoba Web Site yang telah dibuat pada komputer adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
http2025122635 atau httpwwwsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
627 FTP Server
6271 Mendefinisikan FTP Site baru
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager 4 Maka akan tampil jendela Internet
Information Services (IIS)
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 296
Manager Kemudian 5 Pilih nama server anda misalnya
WMServer2003 6 Klik FTP Sites
7 Pilih menu Actions kemudian klik New
8 Pilih FTP Sites maka akan muncul jendela FTP Sites
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard
10 Masukan nama FTP Site yang akan dibuat misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next
11 Pada jendela FTP Site Creation Wizard - IP Address and Port Setting masukan IP dan Post untuk FTP Site anda (Default Port yang digunakan untuk FTP adalah Port 21) Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP User Isolation
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Home Directory
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 297
13 Tentukan Home Directory untuk FTP Site Anda kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Access Permission
14 Tentukan Permission untuk FTP Site anda kemudian klik tombol Next
15 Klik Tombol Finish
6272 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah anda buat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik menu Action kemudian pilih New Host (A) Maka akan muncul jendela New Host
3 Masukkan ftp pada kolom Name (use parent domain name if blank) dan tentukan alamat IP dari FTP Site tersebut
4 Klik tombol Add Host maka akan tampil jendela DNS
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 298
5 Klik tombol OK
6273 Mencoba FTP Site
Untuk mencoba FTP Site yang telah anda buat pada komputer anda adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
ftp172160150 atau ftpftpsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
Catatan
Untuk memudahkan menggunakan FTP Site yang dibuat dapat juga digunakan software FTP client yang cukup popular seperti CuteFTP dari GlobalSCAPE
628 Dynamic Host Configuration Protocol Server (DHCP Server)
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah DHCP Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 299
Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your
Server Wizard ndash DHCP Server
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 300
- Scope Name
10 Masukkan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan (Description) Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash IP Address Range
11 Masukan range alamat IP yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan disewakan secara otomatis kepada komputer client Misalnya alamat IP Kelas C dengan Range antara 19216801 sd 192680254 dengan subnet Mask 2552552550 Dengan kata lain jaringan kita memiliki subnet 1921680024 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Add Exclusions
12 Masukkan alamat IP (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus (Exclusion) oleh peralatan seperti Server Switch Router Modem dll atau client yang sifatnya khusus Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Leased Duration
13 Masukkan berapa alamat IP tersebut diberikan disewakan kepada komputer Client (dalam hitungan hari) Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Configure DHCP Options
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 301
14 Masukan pilihan Yes I Want to configure these options now jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Router (Default Gateway)
15 Masukanlah alamat IP dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet) Misalnya anda memiliki alamat IP Address dari Router 1921680254 kemudian klik tombol Add Setelah itu klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Domain Name and DNS Server
16 Masukkan nama domain pada kolom Parent misalnya Domain indonetid dan masukkan alamat IP dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server misalnya 20251232114 dan 202155010 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash WINS Server
17 Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Active Scope
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 302
17 Masukkan pilihan Yes I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti Kemudian klik tombol Finish maka akan tampil jendela sebagai berikut
629 Domain Controller (DC)
Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Domain Controlle (DC)
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Pilih Add or Remove a Role Maka akan muncul jendela Configure Your Wizard
5 Klik tombol Next Maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 303
6 Klik Domain Controller (Active Directory) kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard
Klik tombol Next Akan muncul jendela informasi sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
7 Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
8 Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 304
9 Masukan nama domain yang akan dibuat misalnya tekajecom Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
10 Masukkan nama NetBIOS Domain name klik tombol Next (Biasanya tidak perlu diketik karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
14 a Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems jika anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 284
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard
Pilih Local printer attched to this computer kemudian berikan tanda cek list pada pilihan Automatically detect and install my Plug and Play Printer apabila diinginkan Windows Server 2003 otomatis mendeteksi keberadaan printer yang terhubung langsung dengan komputer server anda
10 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add a Printer Wizard - Select a Printer Port
Pilih Use the following port dan tentukan printer yang dimiliki terhubung ke port apa dikomputer anda (Biasanya adalah LPT 1 atau USB)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Install Printer Software
Pilih nama pabrik pembuat printer pada kolom Manufacture dan tipe printer yang digunakan pada kolom Printer Misalnya Pabrik pembuatnya adalah HP dan tipe printer-nya adalah Laserjet 6L
Jika nama pabrik dan atau tipe dari printer yang dicari tidak terdapat dalam daftar yang ada silakan pilih Have Disk dan masukan Driver dari printer yang
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 285
digunakan (Biasanya dilengkapi dari pabrik pembuat pada saat membeli printer baru)
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Name Your Printer
Masukkan nama printer yang diinginkan kemudian klik tombol Next Jika akan menggunakan nama printer standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 dapat langsung meng-klik tombol Next saja kemudian akan muncul jendela Add Printer Wizard - Printer Sharing
Ketik nama sharing dari printer yang akan digunakan pada kotak pilihan Share name misalnya Laserjet6
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Location and Comment
Masukkan lokasi dari Print Server yang dibangun dan berikan komentar tentang Print Server tersebut (optional)
14 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Print Test Page
Pilih Yes jika ingin mencoba untuk mencetak atau No jika tidak ingin mencoba untuk mencetak
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Completing the Add Printer Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 286
Klik tombol Finish maka akan muncul jendela Configure Your Server - This Server is Now a Print Server
16 Klik tombol Finish
626 Web Server
Agar dapat membuat suatu Web Server tempat seseorang menyimpan sebuah website terlebih dahulu harus Mengaktifkan komponen Internet Informations Service (IIS) dan Domain Name System (DNS) menentukan a l a m a t IP membuat DNS dan Folder tempat dari Web Site yang akan disimpan dalam Web Server yang akan dibangun
6261 Instalasi komponen Internet Information Service (IIS)
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Application Server kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Aplication Server
6 Pilih Internet Information Service (IIS) kemudian klik Details maka
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 287
akan tampil jendela Internet Information Service (IIS)
7 Berikan tanda Check List pada pilihan Common Files File Transfer Protocol (FTP) Service FrontPage 2002 Server Extentions dan Internet Information Service Manager serta World Wide Web Service seperti terlihat pada gambar di atas
8 Klik tombol OK pada jendela Internet Information Services
9 Klik tombol OK pada jendela Application Server
10 Klik tombol Next maka Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
11 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik tombol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Internet Information Service (IIS)
12 Setelah proses instalasi selesai klik tombol Finish
6262 Instalasi komponen Domain Name System (DNS)
Untuk instalasi komponen Domain Name System langkah-langkahnya adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 288
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Networking Service kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Networking Service
6 Berikan tanda Check List pada pilihan Domain Name System (DNS) seperti terlihat pada gambar
di atas 7 Klik tombol OK 8 Klik tombol Next maka
Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
9 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik toimbol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Domain Name System (DNS)
10 Setelah Proses Instalasi selesai klik tombol Finish
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 289
6263 Menentukan alamat IP
Sebagai control
Web Site IP Address
1 wwwtekajeacid 172160110
2 wwwibmcom 172160120
3 wwwilmukomputercom 172160130
4 wwwindonesiagoid 2031302303
5 wwwsmkn1-cmischid 2025122635
6 wwwintelcom 12419515145
7 wwwyahoocom 87248113
Adapun cara menentukan alamat IP adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik Control Panel 3 Klik Network Connections
kemudian pilih Local Area Network maka akan muncul jendela Local Area Connections Status
4 Klik tombol Properties maka akan muncul jendela Local Area Connections Properties
5 Pilih Internet Protocol (TCPIP) dan klik tombol Properties maka akan muncul jendela Internet Protocol (TCPIP) Properties
6 Klik tombol Advanced maka akan muncul jendela Advanced TCPIP Settings
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 290
7 Untuk menambahkan a l a m a t IP yang baru untuk pembuatan website klik tombol Add maka akan muncul jendela TCPIP Address
8 Masukkan a lamat IP dan Subnet mask kemudian Klik tombol Add Kemudian klik tombol OK
6264 Membuat folder data
Adapun cara membuat folder data adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik All Programs 3 Klik Accessories kemudian pilih
Windows Explorer
4 Klik drive tempat membuat folder misalnya C
5 Klik menu File kemudian pilih New dan klik Folder
6 Ketikan nama folder data tempat menyimpan data dari website misalnya CHosting
6265 Konfigurasi Internet Information Services (IIS) Manager
Mendefinisikan Web Site baru (HTTP)
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian klik Web Sites
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 291
4 Klik menu Actions 5 Pilih New klik Web Site maka akan
muncul jendela Web Site Creation Wizard
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Description
7 Masukan deskripsi untuk web site yang dibuat Misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creations - IP Address and Port Settings
8 Tentukan alamat IP dengan cara memilih tombol drop down kemudian alamat IP yang telah dibuat Kemudian tentukan Port yang digunakan untuk Web Site (default-nya adalah Port 80) Klik tombol Next m aka akan tampil jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Home Directory
9 Tentukan folder untuk menyimpan data Web Site anda Misalnya CHostingSmkn1-cmi (bisa juga menggunakan tombol Browse apabila tidak mengetahui dengan pasti letak folder yang dicari) kemudian Klik tombol Next maka muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Access Permissions
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 292
10 Tentukan permission dari Web Site kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
11 Klik tombol Finish
6266 Konfigurasi Server Extentions
Dari jendela Internet Information Services (IIS) Manager pilih Web Site yang telah dibuat (misalnya smkn1-cmi)
1 Klik menu Actions pilih All Task 2 Pilih Configure Server Extentions
2002
Berikutnya akan diminta untuk memasukkan nama User dan Password Administrator Masukkanlah nama User dan Password tersebut kemudian klik tombol OK
Maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
3 Klik tombol Submit
6267 Konfigurasi Domain Name System (DNS)
Mendefinisikan New Zone
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik DNS maka akan muncul
jendela seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 293
4 Klik nama server DNS anda misalnya VMSERVER2003 Kemudian klik Action
Pilih New Zone maka akan muncul jendela
5 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Zone Type
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Forward or Reverse Lookup Zone
7 Pilih Forward lookup zone kemudian klik tombol Next maka akan tampil jendela New Zone Wizard - Zone Name
8 Masukkan nama zone pada kotak Zone Name kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 294
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
10 Klik tombol Finish
6268 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah dibuat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik Action kemudian pilih New Host (A) maka akan muncul jendela New Host
3 Masukan alamat IP dari Host tersebut kemudian klik tombol Add Host Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
4 Klik tombol OK
6269 Mengedit Web Site Properties
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 295
Untuk mengedit Web Site Properties adalah
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian Klik Web Site
4 Pilih menu Actions kemudian Properties maka akan muncul jendela sebagai berikut
5 Klik tab Documents kemudian tentukan dokumen default dari Web Site anda Misalnya indexhtm
6 Klik tombol OK
62610 Mencoba Web Site
Untuk mencoba Web Site yang telah dibuat pada komputer adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
http2025122635 atau httpwwwsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
627 FTP Server
6271 Mendefinisikan FTP Site baru
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager 4 Maka akan tampil jendela Internet
Information Services (IIS)
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 296
Manager Kemudian 5 Pilih nama server anda misalnya
WMServer2003 6 Klik FTP Sites
7 Pilih menu Actions kemudian klik New
8 Pilih FTP Sites maka akan muncul jendela FTP Sites
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard
10 Masukan nama FTP Site yang akan dibuat misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next
11 Pada jendela FTP Site Creation Wizard - IP Address and Port Setting masukan IP dan Post untuk FTP Site anda (Default Port yang digunakan untuk FTP adalah Port 21) Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP User Isolation
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Home Directory
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 297
13 Tentukan Home Directory untuk FTP Site Anda kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Access Permission
14 Tentukan Permission untuk FTP Site anda kemudian klik tombol Next
15 Klik Tombol Finish
6272 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah anda buat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik menu Action kemudian pilih New Host (A) Maka akan muncul jendela New Host
3 Masukkan ftp pada kolom Name (use parent domain name if blank) dan tentukan alamat IP dari FTP Site tersebut
4 Klik tombol Add Host maka akan tampil jendela DNS
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 298
5 Klik tombol OK
6273 Mencoba FTP Site
Untuk mencoba FTP Site yang telah anda buat pada komputer anda adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
ftp172160150 atau ftpftpsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
Catatan
Untuk memudahkan menggunakan FTP Site yang dibuat dapat juga digunakan software FTP client yang cukup popular seperti CuteFTP dari GlobalSCAPE
628 Dynamic Host Configuration Protocol Server (DHCP Server)
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah DHCP Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 299
Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your
Server Wizard ndash DHCP Server
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 300
- Scope Name
10 Masukkan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan (Description) Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash IP Address Range
11 Masukan range alamat IP yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan disewakan secara otomatis kepada komputer client Misalnya alamat IP Kelas C dengan Range antara 19216801 sd 192680254 dengan subnet Mask 2552552550 Dengan kata lain jaringan kita memiliki subnet 1921680024 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Add Exclusions
12 Masukkan alamat IP (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus (Exclusion) oleh peralatan seperti Server Switch Router Modem dll atau client yang sifatnya khusus Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Leased Duration
13 Masukkan berapa alamat IP tersebut diberikan disewakan kepada komputer Client (dalam hitungan hari) Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Configure DHCP Options
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 301
14 Masukan pilihan Yes I Want to configure these options now jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Router (Default Gateway)
15 Masukanlah alamat IP dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet) Misalnya anda memiliki alamat IP Address dari Router 1921680254 kemudian klik tombol Add Setelah itu klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Domain Name and DNS Server
16 Masukkan nama domain pada kolom Parent misalnya Domain indonetid dan masukkan alamat IP dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server misalnya 20251232114 dan 202155010 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash WINS Server
17 Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Active Scope
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 302
17 Masukkan pilihan Yes I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti Kemudian klik tombol Finish maka akan tampil jendela sebagai berikut
629 Domain Controller (DC)
Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Domain Controlle (DC)
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Pilih Add or Remove a Role Maka akan muncul jendela Configure Your Wizard
5 Klik tombol Next Maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 303
6 Klik Domain Controller (Active Directory) kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard
Klik tombol Next Akan muncul jendela informasi sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
7 Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
8 Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 304
9 Masukan nama domain yang akan dibuat misalnya tekajecom Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
10 Masukkan nama NetBIOS Domain name klik tombol Next (Biasanya tidak perlu diketik karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
14 a Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems jika anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 285
digunakan (Biasanya dilengkapi dari pabrik pembuat pada saat membeli printer baru)
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Name Your Printer
Masukkan nama printer yang diinginkan kemudian klik tombol Next Jika akan menggunakan nama printer standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 dapat langsung meng-klik tombol Next saja kemudian akan muncul jendela Add Printer Wizard - Printer Sharing
Ketik nama sharing dari printer yang akan digunakan pada kotak pilihan Share name misalnya Laserjet6
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Location and Comment
Masukkan lokasi dari Print Server yang dibangun dan berikan komentar tentang Print Server tersebut (optional)
14 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Print Test Page
Pilih Yes jika ingin mencoba untuk mencetak atau No jika tidak ingin mencoba untuk mencetak
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Completing the Add Printer Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 286
Klik tombol Finish maka akan muncul jendela Configure Your Server - This Server is Now a Print Server
16 Klik tombol Finish
626 Web Server
Agar dapat membuat suatu Web Server tempat seseorang menyimpan sebuah website terlebih dahulu harus Mengaktifkan komponen Internet Informations Service (IIS) dan Domain Name System (DNS) menentukan a l a m a t IP membuat DNS dan Folder tempat dari Web Site yang akan disimpan dalam Web Server yang akan dibangun
6261 Instalasi komponen Internet Information Service (IIS)
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Application Server kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Aplication Server
6 Pilih Internet Information Service (IIS) kemudian klik Details maka
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 287
akan tampil jendela Internet Information Service (IIS)
7 Berikan tanda Check List pada pilihan Common Files File Transfer Protocol (FTP) Service FrontPage 2002 Server Extentions dan Internet Information Service Manager serta World Wide Web Service seperti terlihat pada gambar di atas
8 Klik tombol OK pada jendela Internet Information Services
9 Klik tombol OK pada jendela Application Server
10 Klik tombol Next maka Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
11 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik tombol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Internet Information Service (IIS)
12 Setelah proses instalasi selesai klik tombol Finish
6262 Instalasi komponen Domain Name System (DNS)
Untuk instalasi komponen Domain Name System langkah-langkahnya adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 288
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Networking Service kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Networking Service
6 Berikan tanda Check List pada pilihan Domain Name System (DNS) seperti terlihat pada gambar
di atas 7 Klik tombol OK 8 Klik tombol Next maka
Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
9 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik toimbol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Domain Name System (DNS)
10 Setelah Proses Instalasi selesai klik tombol Finish
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 289
6263 Menentukan alamat IP
Sebagai control
Web Site IP Address
1 wwwtekajeacid 172160110
2 wwwibmcom 172160120
3 wwwilmukomputercom 172160130
4 wwwindonesiagoid 2031302303
5 wwwsmkn1-cmischid 2025122635
6 wwwintelcom 12419515145
7 wwwyahoocom 87248113
Adapun cara menentukan alamat IP adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik Control Panel 3 Klik Network Connections
kemudian pilih Local Area Network maka akan muncul jendela Local Area Connections Status
4 Klik tombol Properties maka akan muncul jendela Local Area Connections Properties
5 Pilih Internet Protocol (TCPIP) dan klik tombol Properties maka akan muncul jendela Internet Protocol (TCPIP) Properties
6 Klik tombol Advanced maka akan muncul jendela Advanced TCPIP Settings
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 290
7 Untuk menambahkan a l a m a t IP yang baru untuk pembuatan website klik tombol Add maka akan muncul jendela TCPIP Address
8 Masukkan a lamat IP dan Subnet mask kemudian Klik tombol Add Kemudian klik tombol OK
6264 Membuat folder data
Adapun cara membuat folder data adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik All Programs 3 Klik Accessories kemudian pilih
Windows Explorer
4 Klik drive tempat membuat folder misalnya C
5 Klik menu File kemudian pilih New dan klik Folder
6 Ketikan nama folder data tempat menyimpan data dari website misalnya CHosting
6265 Konfigurasi Internet Information Services (IIS) Manager
Mendefinisikan Web Site baru (HTTP)
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian klik Web Sites
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 291
4 Klik menu Actions 5 Pilih New klik Web Site maka akan
muncul jendela Web Site Creation Wizard
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Description
7 Masukan deskripsi untuk web site yang dibuat Misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creations - IP Address and Port Settings
8 Tentukan alamat IP dengan cara memilih tombol drop down kemudian alamat IP yang telah dibuat Kemudian tentukan Port yang digunakan untuk Web Site (default-nya adalah Port 80) Klik tombol Next m aka akan tampil jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Home Directory
9 Tentukan folder untuk menyimpan data Web Site anda Misalnya CHostingSmkn1-cmi (bisa juga menggunakan tombol Browse apabila tidak mengetahui dengan pasti letak folder yang dicari) kemudian Klik tombol Next maka muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Access Permissions
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 292
10 Tentukan permission dari Web Site kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
11 Klik tombol Finish
6266 Konfigurasi Server Extentions
Dari jendela Internet Information Services (IIS) Manager pilih Web Site yang telah dibuat (misalnya smkn1-cmi)
1 Klik menu Actions pilih All Task 2 Pilih Configure Server Extentions
2002
Berikutnya akan diminta untuk memasukkan nama User dan Password Administrator Masukkanlah nama User dan Password tersebut kemudian klik tombol OK
Maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
3 Klik tombol Submit
6267 Konfigurasi Domain Name System (DNS)
Mendefinisikan New Zone
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik DNS maka akan muncul
jendela seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 293
4 Klik nama server DNS anda misalnya VMSERVER2003 Kemudian klik Action
Pilih New Zone maka akan muncul jendela
5 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Zone Type
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Forward or Reverse Lookup Zone
7 Pilih Forward lookup zone kemudian klik tombol Next maka akan tampil jendela New Zone Wizard - Zone Name
8 Masukkan nama zone pada kotak Zone Name kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 294
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
10 Klik tombol Finish
6268 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah dibuat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik Action kemudian pilih New Host (A) maka akan muncul jendela New Host
3 Masukan alamat IP dari Host tersebut kemudian klik tombol Add Host Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
4 Klik tombol OK
6269 Mengedit Web Site Properties
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 295
Untuk mengedit Web Site Properties adalah
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian Klik Web Site
4 Pilih menu Actions kemudian Properties maka akan muncul jendela sebagai berikut
5 Klik tab Documents kemudian tentukan dokumen default dari Web Site anda Misalnya indexhtm
6 Klik tombol OK
62610 Mencoba Web Site
Untuk mencoba Web Site yang telah dibuat pada komputer adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
http2025122635 atau httpwwwsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
627 FTP Server
6271 Mendefinisikan FTP Site baru
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager 4 Maka akan tampil jendela Internet
Information Services (IIS)
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 296
Manager Kemudian 5 Pilih nama server anda misalnya
WMServer2003 6 Klik FTP Sites
7 Pilih menu Actions kemudian klik New
8 Pilih FTP Sites maka akan muncul jendela FTP Sites
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard
10 Masukan nama FTP Site yang akan dibuat misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next
11 Pada jendela FTP Site Creation Wizard - IP Address and Port Setting masukan IP dan Post untuk FTP Site anda (Default Port yang digunakan untuk FTP adalah Port 21) Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP User Isolation
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Home Directory
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 297
13 Tentukan Home Directory untuk FTP Site Anda kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Access Permission
14 Tentukan Permission untuk FTP Site anda kemudian klik tombol Next
15 Klik Tombol Finish
6272 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah anda buat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik menu Action kemudian pilih New Host (A) Maka akan muncul jendela New Host
3 Masukkan ftp pada kolom Name (use parent domain name if blank) dan tentukan alamat IP dari FTP Site tersebut
4 Klik tombol Add Host maka akan tampil jendela DNS
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 298
5 Klik tombol OK
6273 Mencoba FTP Site
Untuk mencoba FTP Site yang telah anda buat pada komputer anda adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
ftp172160150 atau ftpftpsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
Catatan
Untuk memudahkan menggunakan FTP Site yang dibuat dapat juga digunakan software FTP client yang cukup popular seperti CuteFTP dari GlobalSCAPE
628 Dynamic Host Configuration Protocol Server (DHCP Server)
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah DHCP Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 299
Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your
Server Wizard ndash DHCP Server
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 300
- Scope Name
10 Masukkan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan (Description) Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash IP Address Range
11 Masukan range alamat IP yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan disewakan secara otomatis kepada komputer client Misalnya alamat IP Kelas C dengan Range antara 19216801 sd 192680254 dengan subnet Mask 2552552550 Dengan kata lain jaringan kita memiliki subnet 1921680024 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Add Exclusions
12 Masukkan alamat IP (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus (Exclusion) oleh peralatan seperti Server Switch Router Modem dll atau client yang sifatnya khusus Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Leased Duration
13 Masukkan berapa alamat IP tersebut diberikan disewakan kepada komputer Client (dalam hitungan hari) Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Configure DHCP Options
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 301
14 Masukan pilihan Yes I Want to configure these options now jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Router (Default Gateway)
15 Masukanlah alamat IP dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet) Misalnya anda memiliki alamat IP Address dari Router 1921680254 kemudian klik tombol Add Setelah itu klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Domain Name and DNS Server
16 Masukkan nama domain pada kolom Parent misalnya Domain indonetid dan masukkan alamat IP dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server misalnya 20251232114 dan 202155010 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash WINS Server
17 Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Active Scope
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 302
17 Masukkan pilihan Yes I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti Kemudian klik tombol Finish maka akan tampil jendela sebagai berikut
629 Domain Controller (DC)
Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Domain Controlle (DC)
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Pilih Add or Remove a Role Maka akan muncul jendela Configure Your Wizard
5 Klik tombol Next Maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 303
6 Klik Domain Controller (Active Directory) kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard
Klik tombol Next Akan muncul jendela informasi sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
7 Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
8 Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 304
9 Masukan nama domain yang akan dibuat misalnya tekajecom Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
10 Masukkan nama NetBIOS Domain name klik tombol Next (Biasanya tidak perlu diketik karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
14 a Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems jika anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 286
Klik tombol Finish maka akan muncul jendela Configure Your Server - This Server is Now a Print Server
16 Klik tombol Finish
626 Web Server
Agar dapat membuat suatu Web Server tempat seseorang menyimpan sebuah website terlebih dahulu harus Mengaktifkan komponen Internet Informations Service (IIS) dan Domain Name System (DNS) menentukan a l a m a t IP membuat DNS dan Folder tempat dari Web Site yang akan disimpan dalam Web Server yang akan dibangun
6261 Instalasi komponen Internet Information Service (IIS)
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Application Server kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Aplication Server
6 Pilih Internet Information Service (IIS) kemudian klik Details maka
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 287
akan tampil jendela Internet Information Service (IIS)
7 Berikan tanda Check List pada pilihan Common Files File Transfer Protocol (FTP) Service FrontPage 2002 Server Extentions dan Internet Information Service Manager serta World Wide Web Service seperti terlihat pada gambar di atas
8 Klik tombol OK pada jendela Internet Information Services
9 Klik tombol OK pada jendela Application Server
10 Klik tombol Next maka Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
11 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik tombol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Internet Information Service (IIS)
12 Setelah proses instalasi selesai klik tombol Finish
6262 Instalasi komponen Domain Name System (DNS)
Untuk instalasi komponen Domain Name System langkah-langkahnya adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 288
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Networking Service kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Networking Service
6 Berikan tanda Check List pada pilihan Domain Name System (DNS) seperti terlihat pada gambar
di atas 7 Klik tombol OK 8 Klik tombol Next maka
Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
9 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik toimbol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Domain Name System (DNS)
10 Setelah Proses Instalasi selesai klik tombol Finish
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 289
6263 Menentukan alamat IP
Sebagai control
Web Site IP Address
1 wwwtekajeacid 172160110
2 wwwibmcom 172160120
3 wwwilmukomputercom 172160130
4 wwwindonesiagoid 2031302303
5 wwwsmkn1-cmischid 2025122635
6 wwwintelcom 12419515145
7 wwwyahoocom 87248113
Adapun cara menentukan alamat IP adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik Control Panel 3 Klik Network Connections
kemudian pilih Local Area Network maka akan muncul jendela Local Area Connections Status
4 Klik tombol Properties maka akan muncul jendela Local Area Connections Properties
5 Pilih Internet Protocol (TCPIP) dan klik tombol Properties maka akan muncul jendela Internet Protocol (TCPIP) Properties
6 Klik tombol Advanced maka akan muncul jendela Advanced TCPIP Settings
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 290
7 Untuk menambahkan a l a m a t IP yang baru untuk pembuatan website klik tombol Add maka akan muncul jendela TCPIP Address
8 Masukkan a lamat IP dan Subnet mask kemudian Klik tombol Add Kemudian klik tombol OK
6264 Membuat folder data
Adapun cara membuat folder data adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik All Programs 3 Klik Accessories kemudian pilih
Windows Explorer
4 Klik drive tempat membuat folder misalnya C
5 Klik menu File kemudian pilih New dan klik Folder
6 Ketikan nama folder data tempat menyimpan data dari website misalnya CHosting
6265 Konfigurasi Internet Information Services (IIS) Manager
Mendefinisikan Web Site baru (HTTP)
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian klik Web Sites
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 291
4 Klik menu Actions 5 Pilih New klik Web Site maka akan
muncul jendela Web Site Creation Wizard
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Description
7 Masukan deskripsi untuk web site yang dibuat Misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creations - IP Address and Port Settings
8 Tentukan alamat IP dengan cara memilih tombol drop down kemudian alamat IP yang telah dibuat Kemudian tentukan Port yang digunakan untuk Web Site (default-nya adalah Port 80) Klik tombol Next m aka akan tampil jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Home Directory
9 Tentukan folder untuk menyimpan data Web Site anda Misalnya CHostingSmkn1-cmi (bisa juga menggunakan tombol Browse apabila tidak mengetahui dengan pasti letak folder yang dicari) kemudian Klik tombol Next maka muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Access Permissions
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 292
10 Tentukan permission dari Web Site kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
11 Klik tombol Finish
6266 Konfigurasi Server Extentions
Dari jendela Internet Information Services (IIS) Manager pilih Web Site yang telah dibuat (misalnya smkn1-cmi)
1 Klik menu Actions pilih All Task 2 Pilih Configure Server Extentions
2002
Berikutnya akan diminta untuk memasukkan nama User dan Password Administrator Masukkanlah nama User dan Password tersebut kemudian klik tombol OK
Maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
3 Klik tombol Submit
6267 Konfigurasi Domain Name System (DNS)
Mendefinisikan New Zone
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik DNS maka akan muncul
jendela seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 293
4 Klik nama server DNS anda misalnya VMSERVER2003 Kemudian klik Action
Pilih New Zone maka akan muncul jendela
5 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Zone Type
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Forward or Reverse Lookup Zone
7 Pilih Forward lookup zone kemudian klik tombol Next maka akan tampil jendela New Zone Wizard - Zone Name
8 Masukkan nama zone pada kotak Zone Name kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 294
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
10 Klik tombol Finish
6268 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah dibuat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik Action kemudian pilih New Host (A) maka akan muncul jendela New Host
3 Masukan alamat IP dari Host tersebut kemudian klik tombol Add Host Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
4 Klik tombol OK
6269 Mengedit Web Site Properties
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 295
Untuk mengedit Web Site Properties adalah
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian Klik Web Site
4 Pilih menu Actions kemudian Properties maka akan muncul jendela sebagai berikut
5 Klik tab Documents kemudian tentukan dokumen default dari Web Site anda Misalnya indexhtm
6 Klik tombol OK
62610 Mencoba Web Site
Untuk mencoba Web Site yang telah dibuat pada komputer adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
http2025122635 atau httpwwwsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
627 FTP Server
6271 Mendefinisikan FTP Site baru
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager 4 Maka akan tampil jendela Internet
Information Services (IIS)
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 296
Manager Kemudian 5 Pilih nama server anda misalnya
WMServer2003 6 Klik FTP Sites
7 Pilih menu Actions kemudian klik New
8 Pilih FTP Sites maka akan muncul jendela FTP Sites
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard
10 Masukan nama FTP Site yang akan dibuat misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next
11 Pada jendela FTP Site Creation Wizard - IP Address and Port Setting masukan IP dan Post untuk FTP Site anda (Default Port yang digunakan untuk FTP adalah Port 21) Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP User Isolation
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Home Directory
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 297
13 Tentukan Home Directory untuk FTP Site Anda kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Access Permission
14 Tentukan Permission untuk FTP Site anda kemudian klik tombol Next
15 Klik Tombol Finish
6272 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah anda buat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik menu Action kemudian pilih New Host (A) Maka akan muncul jendela New Host
3 Masukkan ftp pada kolom Name (use parent domain name if blank) dan tentukan alamat IP dari FTP Site tersebut
4 Klik tombol Add Host maka akan tampil jendela DNS
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 298
5 Klik tombol OK
6273 Mencoba FTP Site
Untuk mencoba FTP Site yang telah anda buat pada komputer anda adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
ftp172160150 atau ftpftpsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
Catatan
Untuk memudahkan menggunakan FTP Site yang dibuat dapat juga digunakan software FTP client yang cukup popular seperti CuteFTP dari GlobalSCAPE
628 Dynamic Host Configuration Protocol Server (DHCP Server)
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah DHCP Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 299
Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your
Server Wizard ndash DHCP Server
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 300
- Scope Name
10 Masukkan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan (Description) Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash IP Address Range
11 Masukan range alamat IP yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan disewakan secara otomatis kepada komputer client Misalnya alamat IP Kelas C dengan Range antara 19216801 sd 192680254 dengan subnet Mask 2552552550 Dengan kata lain jaringan kita memiliki subnet 1921680024 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Add Exclusions
12 Masukkan alamat IP (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus (Exclusion) oleh peralatan seperti Server Switch Router Modem dll atau client yang sifatnya khusus Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Leased Duration
13 Masukkan berapa alamat IP tersebut diberikan disewakan kepada komputer Client (dalam hitungan hari) Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Configure DHCP Options
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 301
14 Masukan pilihan Yes I Want to configure these options now jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Router (Default Gateway)
15 Masukanlah alamat IP dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet) Misalnya anda memiliki alamat IP Address dari Router 1921680254 kemudian klik tombol Add Setelah itu klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Domain Name and DNS Server
16 Masukkan nama domain pada kolom Parent misalnya Domain indonetid dan masukkan alamat IP dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server misalnya 20251232114 dan 202155010 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash WINS Server
17 Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Active Scope
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 302
17 Masukkan pilihan Yes I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti Kemudian klik tombol Finish maka akan tampil jendela sebagai berikut
629 Domain Controller (DC)
Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Domain Controlle (DC)
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Pilih Add or Remove a Role Maka akan muncul jendela Configure Your Wizard
5 Klik tombol Next Maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 303
6 Klik Domain Controller (Active Directory) kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard
Klik tombol Next Akan muncul jendela informasi sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
7 Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
8 Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 304
9 Masukan nama domain yang akan dibuat misalnya tekajecom Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
10 Masukkan nama NetBIOS Domain name klik tombol Next (Biasanya tidak perlu diketik karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
14 a Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems jika anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 287
akan tampil jendela Internet Information Service (IIS)
7 Berikan tanda Check List pada pilihan Common Files File Transfer Protocol (FTP) Service FrontPage 2002 Server Extentions dan Internet Information Service Manager serta World Wide Web Service seperti terlihat pada gambar di atas
8 Klik tombol OK pada jendela Internet Information Services
9 Klik tombol OK pada jendela Application Server
10 Klik tombol Next maka Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
11 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik tombol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Internet Information Service (IIS)
12 Setelah proses instalasi selesai klik tombol Finish
6262 Instalasi komponen Domain Name System (DNS)
Untuk instalasi komponen Domain Name System langkah-langkahnya adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start 2 Pilih Control Panel 3 Klik Add or Remove Programs
Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 288
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Networking Service kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Networking Service
6 Berikan tanda Check List pada pilihan Domain Name System (DNS) seperti terlihat pada gambar
di atas 7 Klik tombol OK 8 Klik tombol Next maka
Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
9 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik toimbol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Domain Name System (DNS)
10 Setelah Proses Instalasi selesai klik tombol Finish
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 289
6263 Menentukan alamat IP
Sebagai control
Web Site IP Address
1 wwwtekajeacid 172160110
2 wwwibmcom 172160120
3 wwwilmukomputercom 172160130
4 wwwindonesiagoid 2031302303
5 wwwsmkn1-cmischid 2025122635
6 wwwintelcom 12419515145
7 wwwyahoocom 87248113
Adapun cara menentukan alamat IP adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik Control Panel 3 Klik Network Connections
kemudian pilih Local Area Network maka akan muncul jendela Local Area Connections Status
4 Klik tombol Properties maka akan muncul jendela Local Area Connections Properties
5 Pilih Internet Protocol (TCPIP) dan klik tombol Properties maka akan muncul jendela Internet Protocol (TCPIP) Properties
6 Klik tombol Advanced maka akan muncul jendela Advanced TCPIP Settings
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 290
7 Untuk menambahkan a l a m a t IP yang baru untuk pembuatan website klik tombol Add maka akan muncul jendela TCPIP Address
8 Masukkan a lamat IP dan Subnet mask kemudian Klik tombol Add Kemudian klik tombol OK
6264 Membuat folder data
Adapun cara membuat folder data adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik All Programs 3 Klik Accessories kemudian pilih
Windows Explorer
4 Klik drive tempat membuat folder misalnya C
5 Klik menu File kemudian pilih New dan klik Folder
6 Ketikan nama folder data tempat menyimpan data dari website misalnya CHosting
6265 Konfigurasi Internet Information Services (IIS) Manager
Mendefinisikan Web Site baru (HTTP)
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian klik Web Sites
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 291
4 Klik menu Actions 5 Pilih New klik Web Site maka akan
muncul jendela Web Site Creation Wizard
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Description
7 Masukan deskripsi untuk web site yang dibuat Misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creations - IP Address and Port Settings
8 Tentukan alamat IP dengan cara memilih tombol drop down kemudian alamat IP yang telah dibuat Kemudian tentukan Port yang digunakan untuk Web Site (default-nya adalah Port 80) Klik tombol Next m aka akan tampil jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Home Directory
9 Tentukan folder untuk menyimpan data Web Site anda Misalnya CHostingSmkn1-cmi (bisa juga menggunakan tombol Browse apabila tidak mengetahui dengan pasti letak folder yang dicari) kemudian Klik tombol Next maka muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Access Permissions
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 292
10 Tentukan permission dari Web Site kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
11 Klik tombol Finish
6266 Konfigurasi Server Extentions
Dari jendela Internet Information Services (IIS) Manager pilih Web Site yang telah dibuat (misalnya smkn1-cmi)
1 Klik menu Actions pilih All Task 2 Pilih Configure Server Extentions
2002
Berikutnya akan diminta untuk memasukkan nama User dan Password Administrator Masukkanlah nama User dan Password tersebut kemudian klik tombol OK
Maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
3 Klik tombol Submit
6267 Konfigurasi Domain Name System (DNS)
Mendefinisikan New Zone
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik DNS maka akan muncul
jendela seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 293
4 Klik nama server DNS anda misalnya VMSERVER2003 Kemudian klik Action
Pilih New Zone maka akan muncul jendela
5 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Zone Type
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Forward or Reverse Lookup Zone
7 Pilih Forward lookup zone kemudian klik tombol Next maka akan tampil jendela New Zone Wizard - Zone Name
8 Masukkan nama zone pada kotak Zone Name kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 294
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
10 Klik tombol Finish
6268 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah dibuat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik Action kemudian pilih New Host (A) maka akan muncul jendela New Host
3 Masukan alamat IP dari Host tersebut kemudian klik tombol Add Host Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
4 Klik tombol OK
6269 Mengedit Web Site Properties
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 295
Untuk mengedit Web Site Properties adalah
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian Klik Web Site
4 Pilih menu Actions kemudian Properties maka akan muncul jendela sebagai berikut
5 Klik tab Documents kemudian tentukan dokumen default dari Web Site anda Misalnya indexhtm
6 Klik tombol OK
62610 Mencoba Web Site
Untuk mencoba Web Site yang telah dibuat pada komputer adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
http2025122635 atau httpwwwsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
627 FTP Server
6271 Mendefinisikan FTP Site baru
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager 4 Maka akan tampil jendela Internet
Information Services (IIS)
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 296
Manager Kemudian 5 Pilih nama server anda misalnya
WMServer2003 6 Klik FTP Sites
7 Pilih menu Actions kemudian klik New
8 Pilih FTP Sites maka akan muncul jendela FTP Sites
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard
10 Masukan nama FTP Site yang akan dibuat misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next
11 Pada jendela FTP Site Creation Wizard - IP Address and Port Setting masukan IP dan Post untuk FTP Site anda (Default Port yang digunakan untuk FTP adalah Port 21) Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP User Isolation
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Home Directory
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 297
13 Tentukan Home Directory untuk FTP Site Anda kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Access Permission
14 Tentukan Permission untuk FTP Site anda kemudian klik tombol Next
15 Klik Tombol Finish
6272 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah anda buat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik menu Action kemudian pilih New Host (A) Maka akan muncul jendela New Host
3 Masukkan ftp pada kolom Name (use parent domain name if blank) dan tentukan alamat IP dari FTP Site tersebut
4 Klik tombol Add Host maka akan tampil jendela DNS
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 298
5 Klik tombol OK
6273 Mencoba FTP Site
Untuk mencoba FTP Site yang telah anda buat pada komputer anda adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
ftp172160150 atau ftpftpsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
Catatan
Untuk memudahkan menggunakan FTP Site yang dibuat dapat juga digunakan software FTP client yang cukup popular seperti CuteFTP dari GlobalSCAPE
628 Dynamic Host Configuration Protocol Server (DHCP Server)
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah DHCP Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 299
Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your
Server Wizard ndash DHCP Server
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 300
- Scope Name
10 Masukkan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan (Description) Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash IP Address Range
11 Masukan range alamat IP yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan disewakan secara otomatis kepada komputer client Misalnya alamat IP Kelas C dengan Range antara 19216801 sd 192680254 dengan subnet Mask 2552552550 Dengan kata lain jaringan kita memiliki subnet 1921680024 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Add Exclusions
12 Masukkan alamat IP (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus (Exclusion) oleh peralatan seperti Server Switch Router Modem dll atau client yang sifatnya khusus Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Leased Duration
13 Masukkan berapa alamat IP tersebut diberikan disewakan kepada komputer Client (dalam hitungan hari) Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Configure DHCP Options
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 301
14 Masukan pilihan Yes I Want to configure these options now jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Router (Default Gateway)
15 Masukanlah alamat IP dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet) Misalnya anda memiliki alamat IP Address dari Router 1921680254 kemudian klik tombol Add Setelah itu klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Domain Name and DNS Server
16 Masukkan nama domain pada kolom Parent misalnya Domain indonetid dan masukkan alamat IP dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server misalnya 20251232114 dan 202155010 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash WINS Server
17 Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Active Scope
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 302
17 Masukkan pilihan Yes I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti Kemudian klik tombol Finish maka akan tampil jendela sebagai berikut
629 Domain Controller (DC)
Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Domain Controlle (DC)
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Pilih Add or Remove a Role Maka akan muncul jendela Configure Your Wizard
5 Klik tombol Next Maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 303
6 Klik Domain Controller (Active Directory) kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard
Klik tombol Next Akan muncul jendela informasi sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
7 Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
8 Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 304
9 Masukan nama domain yang akan dibuat misalnya tekajecom Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
10 Masukkan nama NetBIOS Domain name klik tombol Next (Biasanya tidak perlu diketik karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
14 a Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems jika anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 288
4 Pilih AddRemove Windows Components maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5 Pilih Networking Service kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Networking Service
6 Berikan tanda Check List pada pilihan Domain Name System (DNS) seperti terlihat pada gambar
di atas 7 Klik tombol OK 8 Klik tombol Next maka
Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini
9 Masukkanlah CD Windows Server 2003 Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik toimbol OK Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Domain Name System (DNS)
10 Setelah Proses Instalasi selesai klik tombol Finish
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 289
6263 Menentukan alamat IP
Sebagai control
Web Site IP Address
1 wwwtekajeacid 172160110
2 wwwibmcom 172160120
3 wwwilmukomputercom 172160130
4 wwwindonesiagoid 2031302303
5 wwwsmkn1-cmischid 2025122635
6 wwwintelcom 12419515145
7 wwwyahoocom 87248113
Adapun cara menentukan alamat IP adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik Control Panel 3 Klik Network Connections
kemudian pilih Local Area Network maka akan muncul jendela Local Area Connections Status
4 Klik tombol Properties maka akan muncul jendela Local Area Connections Properties
5 Pilih Internet Protocol (TCPIP) dan klik tombol Properties maka akan muncul jendela Internet Protocol (TCPIP) Properties
6 Klik tombol Advanced maka akan muncul jendela Advanced TCPIP Settings
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 290
7 Untuk menambahkan a l a m a t IP yang baru untuk pembuatan website klik tombol Add maka akan muncul jendela TCPIP Address
8 Masukkan a lamat IP dan Subnet mask kemudian Klik tombol Add Kemudian klik tombol OK
6264 Membuat folder data
Adapun cara membuat folder data adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik All Programs 3 Klik Accessories kemudian pilih
Windows Explorer
4 Klik drive tempat membuat folder misalnya C
5 Klik menu File kemudian pilih New dan klik Folder
6 Ketikan nama folder data tempat menyimpan data dari website misalnya CHosting
6265 Konfigurasi Internet Information Services (IIS) Manager
Mendefinisikan Web Site baru (HTTP)
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian klik Web Sites
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 291
4 Klik menu Actions 5 Pilih New klik Web Site maka akan
muncul jendela Web Site Creation Wizard
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Description
7 Masukan deskripsi untuk web site yang dibuat Misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creations - IP Address and Port Settings
8 Tentukan alamat IP dengan cara memilih tombol drop down kemudian alamat IP yang telah dibuat Kemudian tentukan Port yang digunakan untuk Web Site (default-nya adalah Port 80) Klik tombol Next m aka akan tampil jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Home Directory
9 Tentukan folder untuk menyimpan data Web Site anda Misalnya CHostingSmkn1-cmi (bisa juga menggunakan tombol Browse apabila tidak mengetahui dengan pasti letak folder yang dicari) kemudian Klik tombol Next maka muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Access Permissions
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 292
10 Tentukan permission dari Web Site kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
11 Klik tombol Finish
6266 Konfigurasi Server Extentions
Dari jendela Internet Information Services (IIS) Manager pilih Web Site yang telah dibuat (misalnya smkn1-cmi)
1 Klik menu Actions pilih All Task 2 Pilih Configure Server Extentions
2002
Berikutnya akan diminta untuk memasukkan nama User dan Password Administrator Masukkanlah nama User dan Password tersebut kemudian klik tombol OK
Maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
3 Klik tombol Submit
6267 Konfigurasi Domain Name System (DNS)
Mendefinisikan New Zone
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik DNS maka akan muncul
jendela seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 293
4 Klik nama server DNS anda misalnya VMSERVER2003 Kemudian klik Action
Pilih New Zone maka akan muncul jendela
5 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Zone Type
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Forward or Reverse Lookup Zone
7 Pilih Forward lookup zone kemudian klik tombol Next maka akan tampil jendela New Zone Wizard - Zone Name
8 Masukkan nama zone pada kotak Zone Name kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 294
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
10 Klik tombol Finish
6268 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah dibuat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik Action kemudian pilih New Host (A) maka akan muncul jendela New Host
3 Masukan alamat IP dari Host tersebut kemudian klik tombol Add Host Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
4 Klik tombol OK
6269 Mengedit Web Site Properties
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 295
Untuk mengedit Web Site Properties adalah
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian Klik Web Site
4 Pilih menu Actions kemudian Properties maka akan muncul jendela sebagai berikut
5 Klik tab Documents kemudian tentukan dokumen default dari Web Site anda Misalnya indexhtm
6 Klik tombol OK
62610 Mencoba Web Site
Untuk mencoba Web Site yang telah dibuat pada komputer adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
http2025122635 atau httpwwwsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
627 FTP Server
6271 Mendefinisikan FTP Site baru
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager 4 Maka akan tampil jendela Internet
Information Services (IIS)
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 296
Manager Kemudian 5 Pilih nama server anda misalnya
WMServer2003 6 Klik FTP Sites
7 Pilih menu Actions kemudian klik New
8 Pilih FTP Sites maka akan muncul jendela FTP Sites
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard
10 Masukan nama FTP Site yang akan dibuat misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next
11 Pada jendela FTP Site Creation Wizard - IP Address and Port Setting masukan IP dan Post untuk FTP Site anda (Default Port yang digunakan untuk FTP adalah Port 21) Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP User Isolation
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Home Directory
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 297
13 Tentukan Home Directory untuk FTP Site Anda kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Access Permission
14 Tentukan Permission untuk FTP Site anda kemudian klik tombol Next
15 Klik Tombol Finish
6272 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah anda buat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik menu Action kemudian pilih New Host (A) Maka akan muncul jendela New Host
3 Masukkan ftp pada kolom Name (use parent domain name if blank) dan tentukan alamat IP dari FTP Site tersebut
4 Klik tombol Add Host maka akan tampil jendela DNS
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 298
5 Klik tombol OK
6273 Mencoba FTP Site
Untuk mencoba FTP Site yang telah anda buat pada komputer anda adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
ftp172160150 atau ftpftpsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
Catatan
Untuk memudahkan menggunakan FTP Site yang dibuat dapat juga digunakan software FTP client yang cukup popular seperti CuteFTP dari GlobalSCAPE
628 Dynamic Host Configuration Protocol Server (DHCP Server)
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah DHCP Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 299
Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your
Server Wizard ndash DHCP Server
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 300
- Scope Name
10 Masukkan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan (Description) Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash IP Address Range
11 Masukan range alamat IP yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan disewakan secara otomatis kepada komputer client Misalnya alamat IP Kelas C dengan Range antara 19216801 sd 192680254 dengan subnet Mask 2552552550 Dengan kata lain jaringan kita memiliki subnet 1921680024 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Add Exclusions
12 Masukkan alamat IP (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus (Exclusion) oleh peralatan seperti Server Switch Router Modem dll atau client yang sifatnya khusus Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Leased Duration
13 Masukkan berapa alamat IP tersebut diberikan disewakan kepada komputer Client (dalam hitungan hari) Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Configure DHCP Options
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 301
14 Masukan pilihan Yes I Want to configure these options now jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Router (Default Gateway)
15 Masukanlah alamat IP dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet) Misalnya anda memiliki alamat IP Address dari Router 1921680254 kemudian klik tombol Add Setelah itu klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Domain Name and DNS Server
16 Masukkan nama domain pada kolom Parent misalnya Domain indonetid dan masukkan alamat IP dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server misalnya 20251232114 dan 202155010 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash WINS Server
17 Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Active Scope
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 302
17 Masukkan pilihan Yes I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti Kemudian klik tombol Finish maka akan tampil jendela sebagai berikut
629 Domain Controller (DC)
Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Domain Controlle (DC)
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Pilih Add or Remove a Role Maka akan muncul jendela Configure Your Wizard
5 Klik tombol Next Maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 303
6 Klik Domain Controller (Active Directory) kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard
Klik tombol Next Akan muncul jendela informasi sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
7 Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
8 Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 304
9 Masukan nama domain yang akan dibuat misalnya tekajecom Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
10 Masukkan nama NetBIOS Domain name klik tombol Next (Biasanya tidak perlu diketik karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
14 a Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems jika anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 289
6263 Menentukan alamat IP
Sebagai control
Web Site IP Address
1 wwwtekajeacid 172160110
2 wwwibmcom 172160120
3 wwwilmukomputercom 172160130
4 wwwindonesiagoid 2031302303
5 wwwsmkn1-cmischid 2025122635
6 wwwintelcom 12419515145
7 wwwyahoocom 87248113
Adapun cara menentukan alamat IP adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik Control Panel 3 Klik Network Connections
kemudian pilih Local Area Network maka akan muncul jendela Local Area Connections Status
4 Klik tombol Properties maka akan muncul jendela Local Area Connections Properties
5 Pilih Internet Protocol (TCPIP) dan klik tombol Properties maka akan muncul jendela Internet Protocol (TCPIP) Properties
6 Klik tombol Advanced maka akan muncul jendela Advanced TCPIP Settings
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 290
7 Untuk menambahkan a l a m a t IP yang baru untuk pembuatan website klik tombol Add maka akan muncul jendela TCPIP Address
8 Masukkan a lamat IP dan Subnet mask kemudian Klik tombol Add Kemudian klik tombol OK
6264 Membuat folder data
Adapun cara membuat folder data adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik All Programs 3 Klik Accessories kemudian pilih
Windows Explorer
4 Klik drive tempat membuat folder misalnya C
5 Klik menu File kemudian pilih New dan klik Folder
6 Ketikan nama folder data tempat menyimpan data dari website misalnya CHosting
6265 Konfigurasi Internet Information Services (IIS) Manager
Mendefinisikan Web Site baru (HTTP)
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian klik Web Sites
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 291
4 Klik menu Actions 5 Pilih New klik Web Site maka akan
muncul jendela Web Site Creation Wizard
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Description
7 Masukan deskripsi untuk web site yang dibuat Misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creations - IP Address and Port Settings
8 Tentukan alamat IP dengan cara memilih tombol drop down kemudian alamat IP yang telah dibuat Kemudian tentukan Port yang digunakan untuk Web Site (default-nya adalah Port 80) Klik tombol Next m aka akan tampil jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Home Directory
9 Tentukan folder untuk menyimpan data Web Site anda Misalnya CHostingSmkn1-cmi (bisa juga menggunakan tombol Browse apabila tidak mengetahui dengan pasti letak folder yang dicari) kemudian Klik tombol Next maka muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Access Permissions
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 292
10 Tentukan permission dari Web Site kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
11 Klik tombol Finish
6266 Konfigurasi Server Extentions
Dari jendela Internet Information Services (IIS) Manager pilih Web Site yang telah dibuat (misalnya smkn1-cmi)
1 Klik menu Actions pilih All Task 2 Pilih Configure Server Extentions
2002
Berikutnya akan diminta untuk memasukkan nama User dan Password Administrator Masukkanlah nama User dan Password tersebut kemudian klik tombol OK
Maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
3 Klik tombol Submit
6267 Konfigurasi Domain Name System (DNS)
Mendefinisikan New Zone
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik DNS maka akan muncul
jendela seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 293
4 Klik nama server DNS anda misalnya VMSERVER2003 Kemudian klik Action
Pilih New Zone maka akan muncul jendela
5 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Zone Type
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Forward or Reverse Lookup Zone
7 Pilih Forward lookup zone kemudian klik tombol Next maka akan tampil jendela New Zone Wizard - Zone Name
8 Masukkan nama zone pada kotak Zone Name kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 294
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
10 Klik tombol Finish
6268 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah dibuat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik Action kemudian pilih New Host (A) maka akan muncul jendela New Host
3 Masukan alamat IP dari Host tersebut kemudian klik tombol Add Host Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
4 Klik tombol OK
6269 Mengedit Web Site Properties
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 295
Untuk mengedit Web Site Properties adalah
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian Klik Web Site
4 Pilih menu Actions kemudian Properties maka akan muncul jendela sebagai berikut
5 Klik tab Documents kemudian tentukan dokumen default dari Web Site anda Misalnya indexhtm
6 Klik tombol OK
62610 Mencoba Web Site
Untuk mencoba Web Site yang telah dibuat pada komputer adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
http2025122635 atau httpwwwsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
627 FTP Server
6271 Mendefinisikan FTP Site baru
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager 4 Maka akan tampil jendela Internet
Information Services (IIS)
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 296
Manager Kemudian 5 Pilih nama server anda misalnya
WMServer2003 6 Klik FTP Sites
7 Pilih menu Actions kemudian klik New
8 Pilih FTP Sites maka akan muncul jendela FTP Sites
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard
10 Masukan nama FTP Site yang akan dibuat misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next
11 Pada jendela FTP Site Creation Wizard - IP Address and Port Setting masukan IP dan Post untuk FTP Site anda (Default Port yang digunakan untuk FTP adalah Port 21) Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP User Isolation
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Home Directory
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 297
13 Tentukan Home Directory untuk FTP Site Anda kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Access Permission
14 Tentukan Permission untuk FTP Site anda kemudian klik tombol Next
15 Klik Tombol Finish
6272 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah anda buat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik menu Action kemudian pilih New Host (A) Maka akan muncul jendela New Host
3 Masukkan ftp pada kolom Name (use parent domain name if blank) dan tentukan alamat IP dari FTP Site tersebut
4 Klik tombol Add Host maka akan tampil jendela DNS
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 298
5 Klik tombol OK
6273 Mencoba FTP Site
Untuk mencoba FTP Site yang telah anda buat pada komputer anda adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
ftp172160150 atau ftpftpsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
Catatan
Untuk memudahkan menggunakan FTP Site yang dibuat dapat juga digunakan software FTP client yang cukup popular seperti CuteFTP dari GlobalSCAPE
628 Dynamic Host Configuration Protocol Server (DHCP Server)
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah DHCP Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 299
Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your
Server Wizard ndash DHCP Server
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 300
- Scope Name
10 Masukkan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan (Description) Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash IP Address Range
11 Masukan range alamat IP yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan disewakan secara otomatis kepada komputer client Misalnya alamat IP Kelas C dengan Range antara 19216801 sd 192680254 dengan subnet Mask 2552552550 Dengan kata lain jaringan kita memiliki subnet 1921680024 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Add Exclusions
12 Masukkan alamat IP (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus (Exclusion) oleh peralatan seperti Server Switch Router Modem dll atau client yang sifatnya khusus Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Leased Duration
13 Masukkan berapa alamat IP tersebut diberikan disewakan kepada komputer Client (dalam hitungan hari) Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Configure DHCP Options
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 301
14 Masukan pilihan Yes I Want to configure these options now jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Router (Default Gateway)
15 Masukanlah alamat IP dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet) Misalnya anda memiliki alamat IP Address dari Router 1921680254 kemudian klik tombol Add Setelah itu klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Domain Name and DNS Server
16 Masukkan nama domain pada kolom Parent misalnya Domain indonetid dan masukkan alamat IP dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server misalnya 20251232114 dan 202155010 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash WINS Server
17 Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Active Scope
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 302
17 Masukkan pilihan Yes I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti Kemudian klik tombol Finish maka akan tampil jendela sebagai berikut
629 Domain Controller (DC)
Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Domain Controlle (DC)
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Pilih Add or Remove a Role Maka akan muncul jendela Configure Your Wizard
5 Klik tombol Next Maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 303
6 Klik Domain Controller (Active Directory) kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard
Klik tombol Next Akan muncul jendela informasi sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
7 Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
8 Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 304
9 Masukan nama domain yang akan dibuat misalnya tekajecom Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
10 Masukkan nama NetBIOS Domain name klik tombol Next (Biasanya tidak perlu diketik karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
14 a Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems jika anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 290
7 Untuk menambahkan a l a m a t IP yang baru untuk pembuatan website klik tombol Add maka akan muncul jendela TCPIP Address
8 Masukkan a lamat IP dan Subnet mask kemudian Klik tombol Add Kemudian klik tombol OK
6264 Membuat folder data
Adapun cara membuat folder data adalah sebagai berikut
1 Klik tombol Start 2 Klik All Programs 3 Klik Accessories kemudian pilih
Windows Explorer
4 Klik drive tempat membuat folder misalnya C
5 Klik menu File kemudian pilih New dan klik Folder
6 Ketikan nama folder data tempat menyimpan data dari website misalnya CHosting
6265 Konfigurasi Internet Information Services (IIS) Manager
Mendefinisikan Web Site baru (HTTP)
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian klik Web Sites
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 291
4 Klik menu Actions 5 Pilih New klik Web Site maka akan
muncul jendela Web Site Creation Wizard
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Description
7 Masukan deskripsi untuk web site yang dibuat Misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creations - IP Address and Port Settings
8 Tentukan alamat IP dengan cara memilih tombol drop down kemudian alamat IP yang telah dibuat Kemudian tentukan Port yang digunakan untuk Web Site (default-nya adalah Port 80) Klik tombol Next m aka akan tampil jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Home Directory
9 Tentukan folder untuk menyimpan data Web Site anda Misalnya CHostingSmkn1-cmi (bisa juga menggunakan tombol Browse apabila tidak mengetahui dengan pasti letak folder yang dicari) kemudian Klik tombol Next maka muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Access Permissions
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 292
10 Tentukan permission dari Web Site kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
11 Klik tombol Finish
6266 Konfigurasi Server Extentions
Dari jendela Internet Information Services (IIS) Manager pilih Web Site yang telah dibuat (misalnya smkn1-cmi)
1 Klik menu Actions pilih All Task 2 Pilih Configure Server Extentions
2002
Berikutnya akan diminta untuk memasukkan nama User dan Password Administrator Masukkanlah nama User dan Password tersebut kemudian klik tombol OK
Maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
3 Klik tombol Submit
6267 Konfigurasi Domain Name System (DNS)
Mendefinisikan New Zone
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik DNS maka akan muncul
jendela seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 293
4 Klik nama server DNS anda misalnya VMSERVER2003 Kemudian klik Action
Pilih New Zone maka akan muncul jendela
5 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Zone Type
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Forward or Reverse Lookup Zone
7 Pilih Forward lookup zone kemudian klik tombol Next maka akan tampil jendela New Zone Wizard - Zone Name
8 Masukkan nama zone pada kotak Zone Name kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 294
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
10 Klik tombol Finish
6268 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah dibuat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik Action kemudian pilih New Host (A) maka akan muncul jendela New Host
3 Masukan alamat IP dari Host tersebut kemudian klik tombol Add Host Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
4 Klik tombol OK
6269 Mengedit Web Site Properties
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 295
Untuk mengedit Web Site Properties adalah
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian Klik Web Site
4 Pilih menu Actions kemudian Properties maka akan muncul jendela sebagai berikut
5 Klik tab Documents kemudian tentukan dokumen default dari Web Site anda Misalnya indexhtm
6 Klik tombol OK
62610 Mencoba Web Site
Untuk mencoba Web Site yang telah dibuat pada komputer adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
http2025122635 atau httpwwwsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
627 FTP Server
6271 Mendefinisikan FTP Site baru
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager 4 Maka akan tampil jendela Internet
Information Services (IIS)
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 296
Manager Kemudian 5 Pilih nama server anda misalnya
WMServer2003 6 Klik FTP Sites
7 Pilih menu Actions kemudian klik New
8 Pilih FTP Sites maka akan muncul jendela FTP Sites
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard
10 Masukan nama FTP Site yang akan dibuat misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next
11 Pada jendela FTP Site Creation Wizard - IP Address and Port Setting masukan IP dan Post untuk FTP Site anda (Default Port yang digunakan untuk FTP adalah Port 21) Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP User Isolation
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Home Directory
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 297
13 Tentukan Home Directory untuk FTP Site Anda kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Access Permission
14 Tentukan Permission untuk FTP Site anda kemudian klik tombol Next
15 Klik Tombol Finish
6272 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah anda buat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik menu Action kemudian pilih New Host (A) Maka akan muncul jendela New Host
3 Masukkan ftp pada kolom Name (use parent domain name if blank) dan tentukan alamat IP dari FTP Site tersebut
4 Klik tombol Add Host maka akan tampil jendela DNS
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 298
5 Klik tombol OK
6273 Mencoba FTP Site
Untuk mencoba FTP Site yang telah anda buat pada komputer anda adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
ftp172160150 atau ftpftpsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
Catatan
Untuk memudahkan menggunakan FTP Site yang dibuat dapat juga digunakan software FTP client yang cukup popular seperti CuteFTP dari GlobalSCAPE
628 Dynamic Host Configuration Protocol Server (DHCP Server)
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah DHCP Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 299
Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your
Server Wizard ndash DHCP Server
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 300
- Scope Name
10 Masukkan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan (Description) Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash IP Address Range
11 Masukan range alamat IP yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan disewakan secara otomatis kepada komputer client Misalnya alamat IP Kelas C dengan Range antara 19216801 sd 192680254 dengan subnet Mask 2552552550 Dengan kata lain jaringan kita memiliki subnet 1921680024 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Add Exclusions
12 Masukkan alamat IP (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus (Exclusion) oleh peralatan seperti Server Switch Router Modem dll atau client yang sifatnya khusus Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Leased Duration
13 Masukkan berapa alamat IP tersebut diberikan disewakan kepada komputer Client (dalam hitungan hari) Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Configure DHCP Options
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 301
14 Masukan pilihan Yes I Want to configure these options now jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Router (Default Gateway)
15 Masukanlah alamat IP dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet) Misalnya anda memiliki alamat IP Address dari Router 1921680254 kemudian klik tombol Add Setelah itu klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Domain Name and DNS Server
16 Masukkan nama domain pada kolom Parent misalnya Domain indonetid dan masukkan alamat IP dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server misalnya 20251232114 dan 202155010 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash WINS Server
17 Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Active Scope
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 302
17 Masukkan pilihan Yes I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti Kemudian klik tombol Finish maka akan tampil jendela sebagai berikut
629 Domain Controller (DC)
Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Domain Controlle (DC)
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Pilih Add or Remove a Role Maka akan muncul jendela Configure Your Wizard
5 Klik tombol Next Maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 303
6 Klik Domain Controller (Active Directory) kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard
Klik tombol Next Akan muncul jendela informasi sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
7 Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
8 Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 304
9 Masukan nama domain yang akan dibuat misalnya tekajecom Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
10 Masukkan nama NetBIOS Domain name klik tombol Next (Biasanya tidak perlu diketik karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
14 a Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems jika anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 291
4 Klik menu Actions 5 Pilih New klik Web Site maka akan
muncul jendela Web Site Creation Wizard
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Description
7 Masukan deskripsi untuk web site yang dibuat Misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Web Site Creations - IP Address and Port Settings
8 Tentukan alamat IP dengan cara memilih tombol drop down kemudian alamat IP yang telah dibuat Kemudian tentukan Port yang digunakan untuk Web Site (default-nya adalah Port 80) Klik tombol Next m aka akan tampil jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Home Directory
9 Tentukan folder untuk menyimpan data Web Site anda Misalnya CHostingSmkn1-cmi (bisa juga menggunakan tombol Browse apabila tidak mengetahui dengan pasti letak folder yang dicari) kemudian Klik tombol Next maka muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Access Permissions
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 292
10 Tentukan permission dari Web Site kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
11 Klik tombol Finish
6266 Konfigurasi Server Extentions
Dari jendela Internet Information Services (IIS) Manager pilih Web Site yang telah dibuat (misalnya smkn1-cmi)
1 Klik menu Actions pilih All Task 2 Pilih Configure Server Extentions
2002
Berikutnya akan diminta untuk memasukkan nama User dan Password Administrator Masukkanlah nama User dan Password tersebut kemudian klik tombol OK
Maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
3 Klik tombol Submit
6267 Konfigurasi Domain Name System (DNS)
Mendefinisikan New Zone
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik DNS maka akan muncul
jendela seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 293
4 Klik nama server DNS anda misalnya VMSERVER2003 Kemudian klik Action
Pilih New Zone maka akan muncul jendela
5 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Zone Type
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Forward or Reverse Lookup Zone
7 Pilih Forward lookup zone kemudian klik tombol Next maka akan tampil jendela New Zone Wizard - Zone Name
8 Masukkan nama zone pada kotak Zone Name kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 294
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
10 Klik tombol Finish
6268 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah dibuat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik Action kemudian pilih New Host (A) maka akan muncul jendela New Host
3 Masukan alamat IP dari Host tersebut kemudian klik tombol Add Host Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
4 Klik tombol OK
6269 Mengedit Web Site Properties
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 295
Untuk mengedit Web Site Properties adalah
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian Klik Web Site
4 Pilih menu Actions kemudian Properties maka akan muncul jendela sebagai berikut
5 Klik tab Documents kemudian tentukan dokumen default dari Web Site anda Misalnya indexhtm
6 Klik tombol OK
62610 Mencoba Web Site
Untuk mencoba Web Site yang telah dibuat pada komputer adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
http2025122635 atau httpwwwsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
627 FTP Server
6271 Mendefinisikan FTP Site baru
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager 4 Maka akan tampil jendela Internet
Information Services (IIS)
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 296
Manager Kemudian 5 Pilih nama server anda misalnya
WMServer2003 6 Klik FTP Sites
7 Pilih menu Actions kemudian klik New
8 Pilih FTP Sites maka akan muncul jendela FTP Sites
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard
10 Masukan nama FTP Site yang akan dibuat misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next
11 Pada jendela FTP Site Creation Wizard - IP Address and Port Setting masukan IP dan Post untuk FTP Site anda (Default Port yang digunakan untuk FTP adalah Port 21) Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP User Isolation
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Home Directory
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 297
13 Tentukan Home Directory untuk FTP Site Anda kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Access Permission
14 Tentukan Permission untuk FTP Site anda kemudian klik tombol Next
15 Klik Tombol Finish
6272 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah anda buat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik menu Action kemudian pilih New Host (A) Maka akan muncul jendela New Host
3 Masukkan ftp pada kolom Name (use parent domain name if blank) dan tentukan alamat IP dari FTP Site tersebut
4 Klik tombol Add Host maka akan tampil jendela DNS
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 298
5 Klik tombol OK
6273 Mencoba FTP Site
Untuk mencoba FTP Site yang telah anda buat pada komputer anda adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
ftp172160150 atau ftpftpsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
Catatan
Untuk memudahkan menggunakan FTP Site yang dibuat dapat juga digunakan software FTP client yang cukup popular seperti CuteFTP dari GlobalSCAPE
628 Dynamic Host Configuration Protocol Server (DHCP Server)
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah DHCP Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 299
Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your
Server Wizard ndash DHCP Server
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 300
- Scope Name
10 Masukkan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan (Description) Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash IP Address Range
11 Masukan range alamat IP yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan disewakan secara otomatis kepada komputer client Misalnya alamat IP Kelas C dengan Range antara 19216801 sd 192680254 dengan subnet Mask 2552552550 Dengan kata lain jaringan kita memiliki subnet 1921680024 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Add Exclusions
12 Masukkan alamat IP (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus (Exclusion) oleh peralatan seperti Server Switch Router Modem dll atau client yang sifatnya khusus Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Leased Duration
13 Masukkan berapa alamat IP tersebut diberikan disewakan kepada komputer Client (dalam hitungan hari) Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Configure DHCP Options
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 301
14 Masukan pilihan Yes I Want to configure these options now jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Router (Default Gateway)
15 Masukanlah alamat IP dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet) Misalnya anda memiliki alamat IP Address dari Router 1921680254 kemudian klik tombol Add Setelah itu klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Domain Name and DNS Server
16 Masukkan nama domain pada kolom Parent misalnya Domain indonetid dan masukkan alamat IP dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server misalnya 20251232114 dan 202155010 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash WINS Server
17 Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Active Scope
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 302
17 Masukkan pilihan Yes I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti Kemudian klik tombol Finish maka akan tampil jendela sebagai berikut
629 Domain Controller (DC)
Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Domain Controlle (DC)
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Pilih Add or Remove a Role Maka akan muncul jendela Configure Your Wizard
5 Klik tombol Next Maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 303
6 Klik Domain Controller (Active Directory) kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard
Klik tombol Next Akan muncul jendela informasi sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
7 Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
8 Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 304
9 Masukan nama domain yang akan dibuat misalnya tekajecom Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
10 Masukkan nama NetBIOS Domain name klik tombol Next (Biasanya tidak perlu diketik karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
14 a Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems jika anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 292
10 Tentukan permission dari Web Site kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
11 Klik tombol Finish
6266 Konfigurasi Server Extentions
Dari jendela Internet Information Services (IIS) Manager pilih Web Site yang telah dibuat (misalnya smkn1-cmi)
1 Klik menu Actions pilih All Task 2 Pilih Configure Server Extentions
2002
Berikutnya akan diminta untuk memasukkan nama User dan Password Administrator Masukkanlah nama User dan Password tersebut kemudian klik tombol OK
Maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
3 Klik tombol Submit
6267 Konfigurasi Domain Name System (DNS)
Mendefinisikan New Zone
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik DNS maka akan muncul
jendela seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 293
4 Klik nama server DNS anda misalnya VMSERVER2003 Kemudian klik Action
Pilih New Zone maka akan muncul jendela
5 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Zone Type
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Forward or Reverse Lookup Zone
7 Pilih Forward lookup zone kemudian klik tombol Next maka akan tampil jendela New Zone Wizard - Zone Name
8 Masukkan nama zone pada kotak Zone Name kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 294
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
10 Klik tombol Finish
6268 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah dibuat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik Action kemudian pilih New Host (A) maka akan muncul jendela New Host
3 Masukan alamat IP dari Host tersebut kemudian klik tombol Add Host Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
4 Klik tombol OK
6269 Mengedit Web Site Properties
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 295
Untuk mengedit Web Site Properties adalah
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian Klik Web Site
4 Pilih menu Actions kemudian Properties maka akan muncul jendela sebagai berikut
5 Klik tab Documents kemudian tentukan dokumen default dari Web Site anda Misalnya indexhtm
6 Klik tombol OK
62610 Mencoba Web Site
Untuk mencoba Web Site yang telah dibuat pada komputer adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
http2025122635 atau httpwwwsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
627 FTP Server
6271 Mendefinisikan FTP Site baru
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager 4 Maka akan tampil jendela Internet
Information Services (IIS)
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 296
Manager Kemudian 5 Pilih nama server anda misalnya
WMServer2003 6 Klik FTP Sites
7 Pilih menu Actions kemudian klik New
8 Pilih FTP Sites maka akan muncul jendela FTP Sites
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard
10 Masukan nama FTP Site yang akan dibuat misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next
11 Pada jendela FTP Site Creation Wizard - IP Address and Port Setting masukan IP dan Post untuk FTP Site anda (Default Port yang digunakan untuk FTP adalah Port 21) Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP User Isolation
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Home Directory
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 297
13 Tentukan Home Directory untuk FTP Site Anda kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Access Permission
14 Tentukan Permission untuk FTP Site anda kemudian klik tombol Next
15 Klik Tombol Finish
6272 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah anda buat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik menu Action kemudian pilih New Host (A) Maka akan muncul jendela New Host
3 Masukkan ftp pada kolom Name (use parent domain name if blank) dan tentukan alamat IP dari FTP Site tersebut
4 Klik tombol Add Host maka akan tampil jendela DNS
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 298
5 Klik tombol OK
6273 Mencoba FTP Site
Untuk mencoba FTP Site yang telah anda buat pada komputer anda adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
ftp172160150 atau ftpftpsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
Catatan
Untuk memudahkan menggunakan FTP Site yang dibuat dapat juga digunakan software FTP client yang cukup popular seperti CuteFTP dari GlobalSCAPE
628 Dynamic Host Configuration Protocol Server (DHCP Server)
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah DHCP Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 299
Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your
Server Wizard ndash DHCP Server
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 300
- Scope Name
10 Masukkan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan (Description) Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash IP Address Range
11 Masukan range alamat IP yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan disewakan secara otomatis kepada komputer client Misalnya alamat IP Kelas C dengan Range antara 19216801 sd 192680254 dengan subnet Mask 2552552550 Dengan kata lain jaringan kita memiliki subnet 1921680024 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Add Exclusions
12 Masukkan alamat IP (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus (Exclusion) oleh peralatan seperti Server Switch Router Modem dll atau client yang sifatnya khusus Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Leased Duration
13 Masukkan berapa alamat IP tersebut diberikan disewakan kepada komputer Client (dalam hitungan hari) Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Configure DHCP Options
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 301
14 Masukan pilihan Yes I Want to configure these options now jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Router (Default Gateway)
15 Masukanlah alamat IP dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet) Misalnya anda memiliki alamat IP Address dari Router 1921680254 kemudian klik tombol Add Setelah itu klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Domain Name and DNS Server
16 Masukkan nama domain pada kolom Parent misalnya Domain indonetid dan masukkan alamat IP dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server misalnya 20251232114 dan 202155010 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash WINS Server
17 Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Active Scope
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 302
17 Masukkan pilihan Yes I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti Kemudian klik tombol Finish maka akan tampil jendela sebagai berikut
629 Domain Controller (DC)
Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Domain Controlle (DC)
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Pilih Add or Remove a Role Maka akan muncul jendela Configure Your Wizard
5 Klik tombol Next Maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 303
6 Klik Domain Controller (Active Directory) kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard
Klik tombol Next Akan muncul jendela informasi sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
7 Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
8 Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 304
9 Masukan nama domain yang akan dibuat misalnya tekajecom Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
10 Masukkan nama NetBIOS Domain name klik tombol Next (Biasanya tidak perlu diketik karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
14 a Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems jika anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 293
4 Klik nama server DNS anda misalnya VMSERVER2003 Kemudian klik Action
Pilih New Zone maka akan muncul jendela
5 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Zone Type
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Forward or Reverse Lookup Zone
7 Pilih Forward lookup zone kemudian klik tombol Next maka akan tampil jendela New Zone Wizard - Zone Name
8 Masukkan nama zone pada kotak Zone Name kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 294
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
10 Klik tombol Finish
6268 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah dibuat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik Action kemudian pilih New Host (A) maka akan muncul jendela New Host
3 Masukan alamat IP dari Host tersebut kemudian klik tombol Add Host Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
4 Klik tombol OK
6269 Mengedit Web Site Properties
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 295
Untuk mengedit Web Site Properties adalah
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian Klik Web Site
4 Pilih menu Actions kemudian Properties maka akan muncul jendela sebagai berikut
5 Klik tab Documents kemudian tentukan dokumen default dari Web Site anda Misalnya indexhtm
6 Klik tombol OK
62610 Mencoba Web Site
Untuk mencoba Web Site yang telah dibuat pada komputer adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
http2025122635 atau httpwwwsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
627 FTP Server
6271 Mendefinisikan FTP Site baru
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager 4 Maka akan tampil jendela Internet
Information Services (IIS)
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 296
Manager Kemudian 5 Pilih nama server anda misalnya
WMServer2003 6 Klik FTP Sites
7 Pilih menu Actions kemudian klik New
8 Pilih FTP Sites maka akan muncul jendela FTP Sites
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard
10 Masukan nama FTP Site yang akan dibuat misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next
11 Pada jendela FTP Site Creation Wizard - IP Address and Port Setting masukan IP dan Post untuk FTP Site anda (Default Port yang digunakan untuk FTP adalah Port 21) Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP User Isolation
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Home Directory
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 297
13 Tentukan Home Directory untuk FTP Site Anda kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Access Permission
14 Tentukan Permission untuk FTP Site anda kemudian klik tombol Next
15 Klik Tombol Finish
6272 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah anda buat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik menu Action kemudian pilih New Host (A) Maka akan muncul jendela New Host
3 Masukkan ftp pada kolom Name (use parent domain name if blank) dan tentukan alamat IP dari FTP Site tersebut
4 Klik tombol Add Host maka akan tampil jendela DNS
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 298
5 Klik tombol OK
6273 Mencoba FTP Site
Untuk mencoba FTP Site yang telah anda buat pada komputer anda adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
ftp172160150 atau ftpftpsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
Catatan
Untuk memudahkan menggunakan FTP Site yang dibuat dapat juga digunakan software FTP client yang cukup popular seperti CuteFTP dari GlobalSCAPE
628 Dynamic Host Configuration Protocol Server (DHCP Server)
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah DHCP Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 299
Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your
Server Wizard ndash DHCP Server
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 300
- Scope Name
10 Masukkan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan (Description) Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash IP Address Range
11 Masukan range alamat IP yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan disewakan secara otomatis kepada komputer client Misalnya alamat IP Kelas C dengan Range antara 19216801 sd 192680254 dengan subnet Mask 2552552550 Dengan kata lain jaringan kita memiliki subnet 1921680024 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Add Exclusions
12 Masukkan alamat IP (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus (Exclusion) oleh peralatan seperti Server Switch Router Modem dll atau client yang sifatnya khusus Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Leased Duration
13 Masukkan berapa alamat IP tersebut diberikan disewakan kepada komputer Client (dalam hitungan hari) Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Configure DHCP Options
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 301
14 Masukan pilihan Yes I Want to configure these options now jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Router (Default Gateway)
15 Masukanlah alamat IP dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet) Misalnya anda memiliki alamat IP Address dari Router 1921680254 kemudian klik tombol Add Setelah itu klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Domain Name and DNS Server
16 Masukkan nama domain pada kolom Parent misalnya Domain indonetid dan masukkan alamat IP dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server misalnya 20251232114 dan 202155010 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash WINS Server
17 Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Active Scope
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 302
17 Masukkan pilihan Yes I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti Kemudian klik tombol Finish maka akan tampil jendela sebagai berikut
629 Domain Controller (DC)
Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Domain Controlle (DC)
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Pilih Add or Remove a Role Maka akan muncul jendela Configure Your Wizard
5 Klik tombol Next Maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 303
6 Klik Domain Controller (Active Directory) kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard
Klik tombol Next Akan muncul jendela informasi sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
7 Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
8 Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 304
9 Masukan nama domain yang akan dibuat misalnya tekajecom Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
10 Masukkan nama NetBIOS Domain name klik tombol Next (Biasanya tidak perlu diketik karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
14 a Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems jika anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 294
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini
10 Klik tombol Finish
6268 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah dibuat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik Action kemudian pilih New Host (A) maka akan muncul jendela New Host
3 Masukan alamat IP dari Host tersebut kemudian klik tombol Add Host Windows Server 2003 akan menampilkan jendela
4 Klik tombol OK
6269 Mengedit Web Site Properties
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 295
Untuk mengedit Web Site Properties adalah
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian Klik Web Site
4 Pilih menu Actions kemudian Properties maka akan muncul jendela sebagai berikut
5 Klik tab Documents kemudian tentukan dokumen default dari Web Site anda Misalnya indexhtm
6 Klik tombol OK
62610 Mencoba Web Site
Untuk mencoba Web Site yang telah dibuat pada komputer adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
http2025122635 atau httpwwwsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
627 FTP Server
6271 Mendefinisikan FTP Site baru
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager 4 Maka akan tampil jendela Internet
Information Services (IIS)
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 296
Manager Kemudian 5 Pilih nama server anda misalnya
WMServer2003 6 Klik FTP Sites
7 Pilih menu Actions kemudian klik New
8 Pilih FTP Sites maka akan muncul jendela FTP Sites
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard
10 Masukan nama FTP Site yang akan dibuat misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next
11 Pada jendela FTP Site Creation Wizard - IP Address and Port Setting masukan IP dan Post untuk FTP Site anda (Default Port yang digunakan untuk FTP adalah Port 21) Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP User Isolation
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Home Directory
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 297
13 Tentukan Home Directory untuk FTP Site Anda kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Access Permission
14 Tentukan Permission untuk FTP Site anda kemudian klik tombol Next
15 Klik Tombol Finish
6272 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah anda buat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik menu Action kemudian pilih New Host (A) Maka akan muncul jendela New Host
3 Masukkan ftp pada kolom Name (use parent domain name if blank) dan tentukan alamat IP dari FTP Site tersebut
4 Klik tombol Add Host maka akan tampil jendela DNS
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 298
5 Klik tombol OK
6273 Mencoba FTP Site
Untuk mencoba FTP Site yang telah anda buat pada komputer anda adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
ftp172160150 atau ftpftpsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
Catatan
Untuk memudahkan menggunakan FTP Site yang dibuat dapat juga digunakan software FTP client yang cukup popular seperti CuteFTP dari GlobalSCAPE
628 Dynamic Host Configuration Protocol Server (DHCP Server)
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah DHCP Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 299
Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your
Server Wizard ndash DHCP Server
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 300
- Scope Name
10 Masukkan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan (Description) Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash IP Address Range
11 Masukan range alamat IP yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan disewakan secara otomatis kepada komputer client Misalnya alamat IP Kelas C dengan Range antara 19216801 sd 192680254 dengan subnet Mask 2552552550 Dengan kata lain jaringan kita memiliki subnet 1921680024 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Add Exclusions
12 Masukkan alamat IP (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus (Exclusion) oleh peralatan seperti Server Switch Router Modem dll atau client yang sifatnya khusus Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Leased Duration
13 Masukkan berapa alamat IP tersebut diberikan disewakan kepada komputer Client (dalam hitungan hari) Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Configure DHCP Options
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 301
14 Masukan pilihan Yes I Want to configure these options now jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Router (Default Gateway)
15 Masukanlah alamat IP dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet) Misalnya anda memiliki alamat IP Address dari Router 1921680254 kemudian klik tombol Add Setelah itu klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Domain Name and DNS Server
16 Masukkan nama domain pada kolom Parent misalnya Domain indonetid dan masukkan alamat IP dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server misalnya 20251232114 dan 202155010 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash WINS Server
17 Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Active Scope
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 302
17 Masukkan pilihan Yes I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti Kemudian klik tombol Finish maka akan tampil jendela sebagai berikut
629 Domain Controller (DC)
Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Domain Controlle (DC)
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Pilih Add or Remove a Role Maka akan muncul jendela Configure Your Wizard
5 Klik tombol Next Maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 303
6 Klik Domain Controller (Active Directory) kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard
Klik tombol Next Akan muncul jendela informasi sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
7 Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
8 Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 304
9 Masukan nama domain yang akan dibuat misalnya tekajecom Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
10 Masukkan nama NetBIOS Domain name klik tombol Next (Biasanya tidak perlu diketik karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
14 a Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems jika anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 295
Untuk mengedit Web Site Properties adalah
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager
Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager Kemudian Klik Web Site
4 Pilih menu Actions kemudian Properties maka akan muncul jendela sebagai berikut
5 Klik tab Documents kemudian tentukan dokumen default dari Web Site anda Misalnya indexhtm
6 Klik tombol OK
62610 Mencoba Web Site
Untuk mencoba Web Site yang telah dibuat pada komputer adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
http2025122635 atau httpwwwsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
627 FTP Server
6271 Mendefinisikan FTP Site baru
1 Klik Start 2 Pilih Administrative Tools 3 Klik Internet Information Services
(IIS) Manager 4 Maka akan tampil jendela Internet
Information Services (IIS)
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 296
Manager Kemudian 5 Pilih nama server anda misalnya
WMServer2003 6 Klik FTP Sites
7 Pilih menu Actions kemudian klik New
8 Pilih FTP Sites maka akan muncul jendela FTP Sites
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard
10 Masukan nama FTP Site yang akan dibuat misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next
11 Pada jendela FTP Site Creation Wizard - IP Address and Port Setting masukan IP dan Post untuk FTP Site anda (Default Port yang digunakan untuk FTP adalah Port 21) Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP User Isolation
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Home Directory
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 297
13 Tentukan Home Directory untuk FTP Site Anda kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Access Permission
14 Tentukan Permission untuk FTP Site anda kemudian klik tombol Next
15 Klik Tombol Finish
6272 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah anda buat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik menu Action kemudian pilih New Host (A) Maka akan muncul jendela New Host
3 Masukkan ftp pada kolom Name (use parent domain name if blank) dan tentukan alamat IP dari FTP Site tersebut
4 Klik tombol Add Host maka akan tampil jendela DNS
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 298
5 Klik tombol OK
6273 Mencoba FTP Site
Untuk mencoba FTP Site yang telah anda buat pada komputer anda adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
ftp172160150 atau ftpftpsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
Catatan
Untuk memudahkan menggunakan FTP Site yang dibuat dapat juga digunakan software FTP client yang cukup popular seperti CuteFTP dari GlobalSCAPE
628 Dynamic Host Configuration Protocol Server (DHCP Server)
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah DHCP Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 299
Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your
Server Wizard ndash DHCP Server
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 300
- Scope Name
10 Masukkan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan (Description) Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash IP Address Range
11 Masukan range alamat IP yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan disewakan secara otomatis kepada komputer client Misalnya alamat IP Kelas C dengan Range antara 19216801 sd 192680254 dengan subnet Mask 2552552550 Dengan kata lain jaringan kita memiliki subnet 1921680024 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Add Exclusions
12 Masukkan alamat IP (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus (Exclusion) oleh peralatan seperti Server Switch Router Modem dll atau client yang sifatnya khusus Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Leased Duration
13 Masukkan berapa alamat IP tersebut diberikan disewakan kepada komputer Client (dalam hitungan hari) Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Configure DHCP Options
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 301
14 Masukan pilihan Yes I Want to configure these options now jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Router (Default Gateway)
15 Masukanlah alamat IP dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet) Misalnya anda memiliki alamat IP Address dari Router 1921680254 kemudian klik tombol Add Setelah itu klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Domain Name and DNS Server
16 Masukkan nama domain pada kolom Parent misalnya Domain indonetid dan masukkan alamat IP dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server misalnya 20251232114 dan 202155010 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash WINS Server
17 Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Active Scope
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 302
17 Masukkan pilihan Yes I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti Kemudian klik tombol Finish maka akan tampil jendela sebagai berikut
629 Domain Controller (DC)
Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Domain Controlle (DC)
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Pilih Add or Remove a Role Maka akan muncul jendela Configure Your Wizard
5 Klik tombol Next Maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 303
6 Klik Domain Controller (Active Directory) kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard
Klik tombol Next Akan muncul jendela informasi sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
7 Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
8 Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 304
9 Masukan nama domain yang akan dibuat misalnya tekajecom Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
10 Masukkan nama NetBIOS Domain name klik tombol Next (Biasanya tidak perlu diketik karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
14 a Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems jika anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 296
Manager Kemudian 5 Pilih nama server anda misalnya
WMServer2003 6 Klik FTP Sites
7 Pilih menu Actions kemudian klik New
8 Pilih FTP Sites maka akan muncul jendela FTP Sites
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard
10 Masukan nama FTP Site yang akan dibuat misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next
11 Pada jendela FTP Site Creation Wizard - IP Address and Port Setting masukan IP dan Post untuk FTP Site anda (Default Port yang digunakan untuk FTP adalah Port 21) Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP User Isolation
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Home Directory
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 297
13 Tentukan Home Directory untuk FTP Site Anda kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Access Permission
14 Tentukan Permission untuk FTP Site anda kemudian klik tombol Next
15 Klik Tombol Finish
6272 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah anda buat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik menu Action kemudian pilih New Host (A) Maka akan muncul jendela New Host
3 Masukkan ftp pada kolom Name (use parent domain name if blank) dan tentukan alamat IP dari FTP Site tersebut
4 Klik tombol Add Host maka akan tampil jendela DNS
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 298
5 Klik tombol OK
6273 Mencoba FTP Site
Untuk mencoba FTP Site yang telah anda buat pada komputer anda adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
ftp172160150 atau ftpftpsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
Catatan
Untuk memudahkan menggunakan FTP Site yang dibuat dapat juga digunakan software FTP client yang cukup popular seperti CuteFTP dari GlobalSCAPE
628 Dynamic Host Configuration Protocol Server (DHCP Server)
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah DHCP Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 299
Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your
Server Wizard ndash DHCP Server
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 300
- Scope Name
10 Masukkan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan (Description) Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash IP Address Range
11 Masukan range alamat IP yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan disewakan secara otomatis kepada komputer client Misalnya alamat IP Kelas C dengan Range antara 19216801 sd 192680254 dengan subnet Mask 2552552550 Dengan kata lain jaringan kita memiliki subnet 1921680024 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Add Exclusions
12 Masukkan alamat IP (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus (Exclusion) oleh peralatan seperti Server Switch Router Modem dll atau client yang sifatnya khusus Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Leased Duration
13 Masukkan berapa alamat IP tersebut diberikan disewakan kepada komputer Client (dalam hitungan hari) Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Configure DHCP Options
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 301
14 Masukan pilihan Yes I Want to configure these options now jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Router (Default Gateway)
15 Masukanlah alamat IP dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet) Misalnya anda memiliki alamat IP Address dari Router 1921680254 kemudian klik tombol Add Setelah itu klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Domain Name and DNS Server
16 Masukkan nama domain pada kolom Parent misalnya Domain indonetid dan masukkan alamat IP dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server misalnya 20251232114 dan 202155010 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash WINS Server
17 Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Active Scope
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 302
17 Masukkan pilihan Yes I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti Kemudian klik tombol Finish maka akan tampil jendela sebagai berikut
629 Domain Controller (DC)
Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Domain Controlle (DC)
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Pilih Add or Remove a Role Maka akan muncul jendela Configure Your Wizard
5 Klik tombol Next Maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 303
6 Klik Domain Controller (Active Directory) kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard
Klik tombol Next Akan muncul jendela informasi sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
7 Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
8 Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 304
9 Masukan nama domain yang akan dibuat misalnya tekajecom Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
10 Masukkan nama NetBIOS Domain name klik tombol Next (Biasanya tidak perlu diketik karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
14 a Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems jika anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 297
13 Tentukan Home Directory untuk FTP Site Anda kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Access Permission
14 Tentukan Permission untuk FTP Site anda kemudian klik tombol Next
15 Klik Tombol Finish
6272 Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1 Pilih nama Zone yang telah anda buat misalnya smkn1-cmischid maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2 Klik menu Action kemudian pilih New Host (A) Maka akan muncul jendela New Host
3 Masukkan ftp pada kolom Name (use parent domain name if blank) dan tentukan alamat IP dari FTP Site tersebut
4 Klik tombol Add Host maka akan tampil jendela DNS
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 298
5 Klik tombol OK
6273 Mencoba FTP Site
Untuk mencoba FTP Site yang telah anda buat pada komputer anda adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
ftp172160150 atau ftpftpsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
Catatan
Untuk memudahkan menggunakan FTP Site yang dibuat dapat juga digunakan software FTP client yang cukup popular seperti CuteFTP dari GlobalSCAPE
628 Dynamic Host Configuration Protocol Server (DHCP Server)
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah DHCP Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 299
Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your
Server Wizard ndash DHCP Server
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 300
- Scope Name
10 Masukkan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan (Description) Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash IP Address Range
11 Masukan range alamat IP yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan disewakan secara otomatis kepada komputer client Misalnya alamat IP Kelas C dengan Range antara 19216801 sd 192680254 dengan subnet Mask 2552552550 Dengan kata lain jaringan kita memiliki subnet 1921680024 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Add Exclusions
12 Masukkan alamat IP (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus (Exclusion) oleh peralatan seperti Server Switch Router Modem dll atau client yang sifatnya khusus Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Leased Duration
13 Masukkan berapa alamat IP tersebut diberikan disewakan kepada komputer Client (dalam hitungan hari) Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Configure DHCP Options
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 301
14 Masukan pilihan Yes I Want to configure these options now jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Router (Default Gateway)
15 Masukanlah alamat IP dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet) Misalnya anda memiliki alamat IP Address dari Router 1921680254 kemudian klik tombol Add Setelah itu klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Domain Name and DNS Server
16 Masukkan nama domain pada kolom Parent misalnya Domain indonetid dan masukkan alamat IP dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server misalnya 20251232114 dan 202155010 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash WINS Server
17 Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Active Scope
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 302
17 Masukkan pilihan Yes I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti Kemudian klik tombol Finish maka akan tampil jendela sebagai berikut
629 Domain Controller (DC)
Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Domain Controlle (DC)
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Pilih Add or Remove a Role Maka akan muncul jendela Configure Your Wizard
5 Klik tombol Next Maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 303
6 Klik Domain Controller (Active Directory) kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard
Klik tombol Next Akan muncul jendela informasi sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
7 Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
8 Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 304
9 Masukan nama domain yang akan dibuat misalnya tekajecom Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
10 Masukkan nama NetBIOS Domain name klik tombol Next (Biasanya tidak perlu diketik karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
14 a Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems jika anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 298
5 Klik tombol OK
6273 Mencoba FTP Site
Untuk mencoba FTP Site yang telah anda buat pada komputer anda adalah
1 Klik Start 2 Pilih All Programs 3 Klik Internet Explorer 4 Ketik alamat sebagai berikut
ftp172160150 atau ftpftpsmkn1-cmischid pada browser Internet Explorer tersebut maka akan tampil jendela sebagai berikut
Catatan
Untuk memudahkan menggunakan FTP Site yang dibuat dapat juga digunakan software FTP client yang cukup popular seperti CuteFTP dari GlobalSCAPE
628 Dynamic Host Configuration Protocol Server (DHCP Server)
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah DHCP Server
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles Maka akan muncul jendela Configure Your Server
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 299
Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your
Server Wizard ndash DHCP Server
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 300
- Scope Name
10 Masukkan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan (Description) Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash IP Address Range
11 Masukan range alamat IP yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan disewakan secara otomatis kepada komputer client Misalnya alamat IP Kelas C dengan Range antara 19216801 sd 192680254 dengan subnet Mask 2552552550 Dengan kata lain jaringan kita memiliki subnet 1921680024 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Add Exclusions
12 Masukkan alamat IP (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus (Exclusion) oleh peralatan seperti Server Switch Router Modem dll atau client yang sifatnya khusus Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Leased Duration
13 Masukkan berapa alamat IP tersebut diberikan disewakan kepada komputer Client (dalam hitungan hari) Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Configure DHCP Options
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 301
14 Masukan pilihan Yes I Want to configure these options now jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Router (Default Gateway)
15 Masukanlah alamat IP dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet) Misalnya anda memiliki alamat IP Address dari Router 1921680254 kemudian klik tombol Add Setelah itu klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Domain Name and DNS Server
16 Masukkan nama domain pada kolom Parent misalnya Domain indonetid dan masukkan alamat IP dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server misalnya 20251232114 dan 202155010 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash WINS Server
17 Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Active Scope
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 302
17 Masukkan pilihan Yes I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti Kemudian klik tombol Finish maka akan tampil jendela sebagai berikut
629 Domain Controller (DC)
Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Domain Controlle (DC)
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Pilih Add or Remove a Role Maka akan muncul jendela Configure Your Wizard
5 Klik tombol Next Maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 303
6 Klik Domain Controller (Active Directory) kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard
Klik tombol Next Akan muncul jendela informasi sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
7 Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
8 Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 304
9 Masukan nama domain yang akan dibuat misalnya tekajecom Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
10 Masukkan nama NetBIOS Domain name klik tombol Next (Biasanya tidak perlu diketik karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
14 a Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems jika anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 299
Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini
5 Klik tombol Next Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda
Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your
Server Wizard ndash DHCP Server
7 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
8 Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard ndash Summary of Selections
9 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 300
- Scope Name
10 Masukkan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan (Description) Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash IP Address Range
11 Masukan range alamat IP yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan disewakan secara otomatis kepada komputer client Misalnya alamat IP Kelas C dengan Range antara 19216801 sd 192680254 dengan subnet Mask 2552552550 Dengan kata lain jaringan kita memiliki subnet 1921680024 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Add Exclusions
12 Masukkan alamat IP (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus (Exclusion) oleh peralatan seperti Server Switch Router Modem dll atau client yang sifatnya khusus Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Leased Duration
13 Masukkan berapa alamat IP tersebut diberikan disewakan kepada komputer Client (dalam hitungan hari) Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Configure DHCP Options
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 301
14 Masukan pilihan Yes I Want to configure these options now jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Router (Default Gateway)
15 Masukanlah alamat IP dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet) Misalnya anda memiliki alamat IP Address dari Router 1921680254 kemudian klik tombol Add Setelah itu klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Domain Name and DNS Server
16 Masukkan nama domain pada kolom Parent misalnya Domain indonetid dan masukkan alamat IP dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server misalnya 20251232114 dan 202155010 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash WINS Server
17 Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Active Scope
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 302
17 Masukkan pilihan Yes I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti Kemudian klik tombol Finish maka akan tampil jendela sebagai berikut
629 Domain Controller (DC)
Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Domain Controlle (DC)
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Pilih Add or Remove a Role Maka akan muncul jendela Configure Your Wizard
5 Klik tombol Next Maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 303
6 Klik Domain Controller (Active Directory) kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard
Klik tombol Next Akan muncul jendela informasi sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
7 Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
8 Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 304
9 Masukan nama domain yang akan dibuat misalnya tekajecom Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
10 Masukkan nama NetBIOS Domain name klik tombol Next (Biasanya tidak perlu diketik karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
14 a Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems jika anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 300
- Scope Name
10 Masukkan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan (Description) Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash IP Address Range
11 Masukan range alamat IP yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan disewakan secara otomatis kepada komputer client Misalnya alamat IP Kelas C dengan Range antara 19216801 sd 192680254 dengan subnet Mask 2552552550 Dengan kata lain jaringan kita memiliki subnet 1921680024 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Add Exclusions
12 Masukkan alamat IP (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus (Exclusion) oleh peralatan seperti Server Switch Router Modem dll atau client yang sifatnya khusus Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Leased Duration
13 Masukkan berapa alamat IP tersebut diberikan disewakan kepada komputer Client (dalam hitungan hari) Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Configure DHCP Options
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 301
14 Masukan pilihan Yes I Want to configure these options now jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Router (Default Gateway)
15 Masukanlah alamat IP dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet) Misalnya anda memiliki alamat IP Address dari Router 1921680254 kemudian klik tombol Add Setelah itu klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Domain Name and DNS Server
16 Masukkan nama domain pada kolom Parent misalnya Domain indonetid dan masukkan alamat IP dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server misalnya 20251232114 dan 202155010 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash WINS Server
17 Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Active Scope
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 302
17 Masukkan pilihan Yes I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti Kemudian klik tombol Finish maka akan tampil jendela sebagai berikut
629 Domain Controller (DC)
Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Domain Controlle (DC)
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Pilih Add or Remove a Role Maka akan muncul jendela Configure Your Wizard
5 Klik tombol Next Maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 303
6 Klik Domain Controller (Active Directory) kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard
Klik tombol Next Akan muncul jendela informasi sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
7 Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
8 Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 304
9 Masukan nama domain yang akan dibuat misalnya tekajecom Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
10 Masukkan nama NetBIOS Domain name klik tombol Next (Biasanya tidak perlu diketik karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
14 a Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems jika anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 301
14 Masukan pilihan Yes I Want to configure these options now jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Router (Default Gateway)
15 Masukanlah alamat IP dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet) Misalnya anda memiliki alamat IP Address dari Router 1921680254 kemudian klik tombol Add Setelah itu klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Domain Name and DNS Server
16 Masukkan nama domain pada kolom Parent misalnya Domain indonetid dan masukkan alamat IP dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server misalnya 20251232114 dan 202155010 Klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash WINS Server
17 Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next maka akan muncul jendela New Scope Wizard ndash Active Scope
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 302
17 Masukkan pilihan Yes I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti Kemudian klik tombol Finish maka akan tampil jendela sebagai berikut
629 Domain Controller (DC)
Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Domain Controlle (DC)
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Pilih Add or Remove a Role Maka akan muncul jendela Configure Your Wizard
5 Klik tombol Next Maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 303
6 Klik Domain Controller (Active Directory) kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard
Klik tombol Next Akan muncul jendela informasi sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
7 Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
8 Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 304
9 Masukan nama domain yang akan dibuat misalnya tekajecom Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
10 Masukkan nama NetBIOS Domain name klik tombol Next (Biasanya tidak perlu diketik karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
14 a Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems jika anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 302
17 Masukkan pilihan Yes I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti Kemudian klik tombol Finish maka akan tampil jendela sebagai berikut
629 Domain Controller (DC)
Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Domain Controlle (DC)
1 Klik tombol Start 2 Klik Administrative Tools 3 Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4 Pilih Add or Remove a Role Maka akan muncul jendela Configure Your Wizard
5 Klik tombol Next Maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 303
6 Klik Domain Controller (Active Directory) kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard
Klik tombol Next Akan muncul jendela informasi sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
7 Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
8 Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 304
9 Masukan nama domain yang akan dibuat misalnya tekajecom Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
10 Masukkan nama NetBIOS Domain name klik tombol Next (Biasanya tidak perlu diketik karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
14 a Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems jika anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 303
6 Klik Domain Controller (Active Directory) kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard
Klik tombol Next Akan muncul jendela informasi sebagai berikut
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
7 Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
8 Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 304
9 Masukan nama domain yang akan dibuat misalnya tekajecom Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
10 Masukkan nama NetBIOS Domain name klik tombol Next (Biasanya tidak perlu diketik karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
14 a Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems jika anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 304
9 Masukan nama domain yang akan dibuat misalnya tekajecom Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
10 Masukkan nama NetBIOS Domain name klik tombol Next (Biasanya tidak perlu diketik karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default)
11 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
12 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
13 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
14 a Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems jika anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305
ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya
b Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya
15 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
16 Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut
Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut
17 Klik tombol Finish maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart
18 Setelah komputer anda Restart maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 306
Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller
18 Klik tombol Finish
Join ke Domain Controller Windows Server 2003
Agar komputer klien (XP20002003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
1 Klik Tombol Start pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini
2 Klik tab Computer Name klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes Pada pilihan Member of masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki Misalnya tekajecom
Catatan
Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekajecom) anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307
3 Klik tombol OK 4 Anda akan diminta untuk
memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller yang mau masuk ke Server
Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller kemudian klik tombol OK
5 Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut
6 Klik tombol OK maka akan muncul pesan sebagai berikut
7 Klik tombol OK maka komputer anda Restart ulang Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory
63 Menginstalasi Linux Ubuntu
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix Sun Solaris dan perusahaan lainnya Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux
Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu
Metode CD-ROM
Kelebihan Mudah dan cepat
Kelemahan perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil
Welcome to the tekajecom domain
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 308
Metode Hard DiskFlash disk
Kelebihan Proses cepat
Kelemahan diperlukan kapasitas harddisk yang besar
Metode NFS Image
Kelebihan tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode FTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Metode HTTP
Kelebihan hampir sama dengan NFS Image
Kelemahan diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 804 LTS Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut
Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 804 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM
Langkah 1
Siapkan CD Installer Ubuntu 804 LTS Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 804 Desktop yang berbentuk iso Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank Anda dapat menggunakan Nero Power ISO atau CD Burner XP Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B dan di Gnome
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309
dapat menggunakan Gnome Baker
Langkah 2
Masukkan CD Installer Ubuntu 804 ke CDROM Drive lalu restart PC atau Notebook anda kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English
Langkah 3
Kemudian pilih install Ubuntu yang berada di baris kedua opsi penginstallan lihat gambar 11
Langkah 4
Tunggu CD installer Loading sampai selesai
Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela lalu klik forward
Langkah 5
Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia tentukan lokasi anda berada dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda Pilih Jakarta untuk WIB Makassar untuk Wita dan Jayapura untuk WIT klik forward
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 310
Langkah 6
Memilih keyboard secara default keyboard akan memilih US English dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar Setelah yakin klik forward
Langkah 7
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux karena jika salah klik bisa memformat hardisk Jadi sebelum melakukan instalasi back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external
Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu
1 Guided - resize the partition and use the freed space
Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini
2 Guided - use entire disk
Jika hardisk anda baru atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya maka pilihlah opsi ini
3 Manual
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall dan tidak ada data penting Sama seperti opsi kedua namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut
Membuat partisi root
bull Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall klik delete partition maka partisi
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311
tersebut akan menjadi free Partition
bull Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi free partition
bull Pilih partisi tersebut dan klik New Partition untuk membuat partisi root yang baru Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB sebagai contoh ketik 3000=3GB 5000=5GB dan seterusnya Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di Lihat gambar dibawah ini
Gambar 16 Tampilan partisi root
b Membuat partisi Home (optional tidak harus dibuat)
- sama seperti membuat partisi root hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih logical bukan primary dan untuk Mount Point pilihlah home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini
Langkah 8
Mengisi profil pilih real name terserah saja untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda Kalau anda termasuk tipe orang yang sangat pelupa ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan Klik forward
Ubuntu Siap untuk diinstall Ready to Install Klik install
Tampilan Ubuntu Ready Install
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 312
Langkah 9
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda
Gambar 20 Tampilan Proses Install
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik Restart Now
Gambar 21 Tampilan Selesai Instalasi
UBUNTU 804 sudah terpasang Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih jangan sampai lupa
Tampilan Awal Ubuntu
631 Setting Alamat IP
Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan
Konfigurasi Jaringan
Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask Di sini terdapat pilihan
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313
secara otomatis melalui DHCP atau secara manual
Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan
632 Konfigurasi Sistem
Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 804 LTS pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana
Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem
Gambar 32 Tampilan Menu User Account
633 Login ke Sistem
Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root
Tampilan Login ke Sistem
Setelah melakukan login dengan benar maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 804 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 314
operasi Microsoft Windows seperti berikut
634 Paket Perangkat Lunak
Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager
Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini
Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager
Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan
Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem Jika telah dilakukan update pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan Jika ingin
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-
Teknik Komputer dan Jaringan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 315
memasang aplikasisoftware langkah berikutnya adalah melakukan klik pada aplikasi dan tandai untuk dipasang Jika semua sudah ditentukan langkah berikutnya adalah menekan menu apply untuk memasang software
6 4 Soal-soal Latihan
1 Sebutkan edisi-edisi windows NT 2 Apa saja fitur yang ditawarkan oleh
windows NT 3 Bagaimanakan keamanan
Windows NT jika dibandingkan dengan windows 9x
4 Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT
5 Apa saja nama lain dari Windows 2003 server
6 Apa saja edisi yang dikeluarkan untk windows 2003 server
7 Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003 server
8 Bagaimana konfigurasi file server pada windows 2003 server
9 Bagaimanakah cara mengkonfigurasi windows 2003
server sebagai domain controller 10 apakah aplikasi default yang
digunakan pada windows 2003 server untuk web server
11 Bagaimanakah setting DHCP server pada windows 2003
12 Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu
13 Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu
14 Aplikasi apa yang digunakan oleh linux untuk melakukan file sharing
15 Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada linux atau unix adalah
16 paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server dhcp pada linux
17 Bagaimana setting server DHCP pada linux Ubuntu
18 Apakah fungsi dari DNS server 19 Paket apa yang diperlukan untuk
memasang DNS server pada sistem Linux
20 Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan web server pada linux
- 61 Windows NT
- 6 2 Windows 2003
-