BAB
1
©UKDW
KERANGKA BERPIKIR
Literatur
Jenis-jenis pelayanan psikologi
Fungsi dan hubungan ruang(unit konseling psikologi)
Fungsi dan hubungan ruang(unit terapi)
Rehabilitasi sosial dan bentuk pelaksanaan
Fungsi dan hubungan ruang(unit vokasi)
Lingkungan Terapetik
Studi Dimensi Manusiadan Perabotan
1
TRANSFORMASI DESAIN
Konse
p
Bagan Konsep Terapetik
Zonasi Kawasan
Zonasi Unit
Sirkulasi
Struktur
Perancangan Pusat Rehabilitasi Sosial dan Psikologis Anak dan Remaja
Daerah Istimewa Yogyakarta
LATAR BELAKANG
Tingginya Prevalensi Gangguan Jiwa Berat Usia Dewasa
Tinggi kasus ≠ Daya Tampung Rehabilitasi Sosial Anak Berhadapan Hukum
Kelas Umur 12-18 Tahun
Tingginya Prevalensi Gangguan Mental EmosiKelas umur 5- 25 tahunP
sikolo
gi
Sosi
al
Preseden
Preseden
One Kids Place Children’s Treatment Centre
Juvenile Pavilion
PSMP AntasenaMagelang
Site
Aspek Pemilihan SiteFungsi bangunan
Wilayah AdminsitratifTata Guna LahanFigure Ground
Infrastruktur (Jalan)Vegetasi
Kontur SiteEksisting Site
Program Ruang
User Rehabilitasi Psikologi dan Sosial
Jumlah Pengelola - Pengunjung Psikologi dan Sosial
Struktur Organisasi Pusat Rehabilitasi
Alur Kegiatan Anak
Jadwal Harian
Alur Kegiatan Pengelola
Diagram Matriks Ruang
Diagram Bubble Unit Ruang
Program Ruang
Kebutuhan Pusat Rehabilitasi Psikologi Anak dan Remaja untuk
deteksi dini dan terapi
Kebutuhan Pusat Rehabilitasi Sosial Anakyang Berhadapan dengan Hukum
RUMUSAN MASALAH
©UKDW
Permasalahan
Gangguan Mental Berat
DIY
Gangguan MentalEmosi
Anak dan Remaja DIY
Psikologi
Kenakalan RemajaKlitih, Tawuran, dll
Sosial
Daya Tampung KurangPanti ABH DIY
Terdapat 2 permasalah anak dan remaja di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang terbagi atas masalah Psikologi dan Sosial. Data kualitatif dan kuantitatif pemerintah, survei, serta berita koran mendukung bukti 2 jenis permasalahan ini
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan provinsi dengan luas wilayah terkecil kedua di Indonesia. Luas Wilayah DIY mencapai 3.185,80 km2 (0,17 persen dari luas wilayah daratan Indonesia). Yogyakarta terbentang pada posisi Secara astronomis, wilayah administrasi DIY terbentang pada posisi 7o.33'8.12' Lintang Selatan dan 110o.00'-110.50' Bujur Timur. Provinsi ini terbagi atas 5 Kabupaten/Kota diantaranya Sleman, Gunung Kidul, Kota Yogyakarta,Kulon Progo, dan Bantul. Batas Wilayah DIY:
Latar Belakang
- Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Magelang dan Boyolali- Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Klaten dan Wonogiri- Sebelan selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia- Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Purworejo
Kabupaten Sleman
Kabupaten Gunung Kidul
Kota Yogyakarta
Kabupaten Kulon Progo
Kabupaten Bantul
Latar Belakang
Kota / Kabupaten Luas WilayahJumlah
Penduduk
574,82 Km2
1.485,36 Km2
32,50 Km2
586,27 Km2
506,85 Km2
1.163.970
698.825
400.467
405.222
968.632
Jumlah Mahasiswa DIY
Jumlah Anak dan Remaja DIY
Sumber: Jogja Dalam Angka (2014)
Kabupaten Gunung Kidul
Kabupaten Bantul
Kota Yogyakarta
Kabupaten Sleman
Kabupaten Kulon Progo
http://pendidikan-diy.go.id/dikti
Jakarta 14.770Jawa Timur
64.770 DIY277.660Jawa tengah
241.710
https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Yogyakarta
20%Penduduk Produktif
Pelajar
Jumlah Pelajar Kota Yogyakarta
28,54%Penduduk 4-24 Tahun
Jogja dalam Angka
(1.025.727 Jiwa)
2
©UKDW
Latar Belakang
Masalah Psikologis Anak dan Remaja DIY
Gangguan MentalEmosi
Anak dan Remaja DIYdr. Lucas Nando, C.Ht
ahli Hipnoterapi
“Gangguan kecemasan dan Phobia pada remaja adalah
jenis permasalahan yang sering ditangani”
133 Responden
YA60,15%
TIDAK39,85%
133 Responden
YA23,30%
TIDAK76,70%
133 Responden
YA81,20%
TIDAK18,80%
133 Responden (Usia 16-23 Tahun) Di Yogyakarta
“Gangguan Mental yang Terjadi pada Remaja”
Pernah mengalami salah satu jenis masalah psikologi.
(Contoh : kecemasan, trauma, phobia, insomnia)
80 Responden
YA21,25%
TIDAK79,75%
Pernah berkonsultasi ke psikologtentang masalah psikologi.(untuk responden yang pernah mengalami masalah psikologi)
Masalah psikologi perlu dikonsultasikan ke Psikolog.
Mengetahui paling tidaksatu tempat konsultasi
psikologi di Yogyakarta.
Wawancara dengan petugas pusat l a y a n a n k o n s u l t a s i : “Kasus gangguan emosi mental dapat ditangani Psikolog, Terapis, dan Psikiatrik
Gangguan Mental Berat
DIY
Fase pertumbuhan anak dan remaja akan menentukan individu tersebut pada saat dewasa. Apabila sejak dini anak sudah mengalami gangguan psikologis dan t idak di tangani, maka kedepannya akan beres iko terhadap gangguan kejiwaan
Notosoedirdjo (1999)
Prevalensi gangguan emosi mental
di D.I. Yogyakarta
8,1%
6,0%
Prevalensi gangguan emosi mentaldi Indonesia
Sumber: http://lifestyle.kompas.com
Prevalensi gangguan emosi mental pada
kelompok usia 15-24 tahun di D.I. Yogyakarta
9,5%
Sumber : Riskesdas tahun 2013
Sumber: dokumen pribadi
Jumlah Penderita Skizofrenia di Yogyakarta tertinggi kedua nasional
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental
Menurunkan angka prevalensi gangguan mental emosi & mental berat di D.I Yogyakarta)
Pusat Rehabilitasi Psikologi Anak dan Remaja
Kasus
Prevalensi Gangguan Mental EmosiKelas umur 5- 25 tahun
DIY
Prevalensi Gangguan Jiwa BeratDIY
Solusi
Fasilitas yang terpusat dan khusus deteksi dinipenanganan masalah psikologi
Tujuan
Hasil Survei
3
Kebutuhan Pusat Rehabilitasi Psikologi Anak dan Remaja untukdeteksi dini dan terapi
di DIY
Rumusan Masalah
©UKDW
Menurut Buku Jogja Dalam Angka
99 Pelaku 87 Laki-Laki, 12 Perempuan
99 Pelaku 2395 Pelaku100 Pelaku
95 Laki-Laki, 5 Perempuan
100 Pelaku 1769 Pelaku
2013D.I. Yogyakarta
Ratio Daya Tampung Panti Sosial Bina Remaja (PSBR)
Daya Tampung 100 anak
25 AnakBerhadapan Hukum
75 AnakTerlantar
Data Kasus Anak yang Berhadapan Hukum (Berita Online)
Gunung Kidul & BantulTahun 2014
135 Anak, 33 Anak Didiversikan
(Balai Pemasyarakatan)102 Anak Dipenjara.
43 Kasus KekerasanPelajar dan Klitih.Sleman 21 kasus, Bantul 21 Kasus,
Gunungkidul 4 Kasus, kota Yogyakarta 2 kasus,
Kulonprogo 1 kasus
Sumber: jogja.tribunnews.com Sumber: roda2blog.comSumber:
http://www.tribratanewsjogja.com/
Daerah IstimewaYogyakarta 2016
Sleman 27 Desember 2016
Penangkapan 11Remaja Geng Klitih. 9 dari 11 RemajaBerusia dibawah
18 Tahun
Menurut UU no 11 tahun 2012 Bab 1 pasal 1 ayat (3) yang berbunyi: “Anak yang berkonik dengan hukum yang selanjutnya disebut anak adalah anak yang telah berumur 12 (dua belas) tahun, tetapi belum berumur 18 (delapan belas) yang diduga melakukan tindak pidana”.
Anak Dewasa
12 18 dst.
Latar Belakang
Kenakalan Remaja dan Tindak Kejahatan yang Dilakukan Anak di DIY
Ancaman kurungan <7 Tahun
panti ABH
LPKA
Ancaman kurungan >7 Tahun
42 %
18 Panti, hanya 42% dari 7800-an anak yang tertampung
41 %
Hanya mampu mengakomodasikan 41% dari 3800-an anak
Peraturan dan Fakta Mengenai Anak Berhadapan Hukum di
Indonesia
Sumber: www.tribratanews.com
dinsos.jogjaprov.go.id/
2014D.I. Yogyakarta
Merehabilitasi anak yang berhadapan dengan hukum, agar tidak ada lagi
anak yang dipenjarakan
Pusat Rehabilitasi Sosial Anak dan Remaja
Kasus Solusi
Fasilitas yang terpusat dan khusus deteksi dinipenanganan masalah psikologi
Tujuan
Tinggi Kasus Anak Berhadapan dengan Hukum
Tinggi kasus ≠ Daya Tampung Rehabilitasi Sosial
Anak Berhadapan HukumKelas Umur 12-18 Tahun
Kedua solusi dari permasalah dapat digabungkanpada suatu kawasan dengan pertimbangan :
Rehabilitasi Psikologis & Rehabilitasi Sosial
- Fasilitas yang beririsan (Konsultasi & terapi)- Fokus Kelas umur relatif sama
4
Kebutuhan Pusat Rehabilitasi Sosial Anak yang
Berhadapan dengan Hukumdi DIY
Rumusan Masalah
©UKDW