46
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian
1. Pengkajian dilakukan pada tanggal 23 Maret 2010 di Ruang Graha Citro
Anggodo Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Semarang,
dengan diagnosa medis Schizofrenia Ketatonik. Pasien bernama Ny. S
dengan nomor register 068222, 36 tahun, jenis kelamin perempuan,
pendidikan terakhir SD, suku Jawa Indonesia, agama Islam, sudah
menikah. Pasien tinggal di Demak dibawa keluarga ke rumah sakit jiwa.
Penanggung jawab Ny. P, umur 52 tahun, jenis kelamin perempuan,
pekerjaan bedagang, hubungan dengan pasien adalah ibu kandung pasien.
Pasien masuk ke rumah sakit Jiwa pada tanggal 2 Maret 2010 pukul 19.30
WIB.
2. Alasan masuk
Pasien datang ke Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo
Semarang dianter oleh keluarganya pada tanggal 2 Maret 2010 pukul
19.30 WIB dengan keluhan pasien berdiam diri.
3. Faktor Predisposisi
a. Faktor yang mempengaruhi harga diri rendah
Semasa kecil pasien termasuk anak yang biasa tidak dimanja. Orang
tua menginginkan anaknya supaya bekerja. Pasien belum bekerja dan
pasien menginginkan supaya pasien bisa bekerja dan bisa membantu
47
mencukupi kebutuhan keluarganya. Pasien sudah menikah, tetapi sejak
10 tahun yang lalu pasien bercerai setelah anak pasien meninggal
dunia. Pasien merasa dirinya tidak berguna, karena tidak bisa menjaga
anaknya dan tidak bisa mempertahankan pernikahannya.
b. Faktor yang mempengaruhi penampilan peran
Pasien adalah seorang istri dan ibu yang merasa kurang bisa
menjalankan tugasnya sebagai seorang istri dan ibu bagi suami dan
anaknya.
c. Faktor yang mempengaruhi identitas diri
Pasien adalah seorang perempuan. Pasien sebagai orang janda yang
ditinggal suaminya sejak 10 tahun yang lalu setelah anaknya
meninggal. Pasien merasa malu dengan statusnya sebagai seorang
janda.
4. Faktor Presipitasi
Pasien terlihat diam tidak mau mengobrol dengan temannya. Saat dikaji
pasien mengatakan merasa malu karena belum bekerja dan merasa malu
karena pasien adalah seorang janda yang ditinggal suaminya setelah
anaknya meninggal.
5. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan Umum
Pasien dalam keadaan sadar, masih sedikit bingung, dan pembicaraan
kacau.
48
b. Tanda-tanda vital
TD: 110/80 mmHg
RR: 22 x/mnt
N: 80 x/mnt
S: 37 0C
BB: 50 kg
TB: 154 cm
c. Keadaan Fisik
Kesadaran: Bingung
Kulit: bersih tidak ada cacat
Kepala: rambut bersih, kurang rapi, dan jarang disisir
Mata: sklera tidak ikterik, konjungtiva anemis
Hidung: simetris, tidak ada polip
Telinga: bersih, tidak ada serumen
Mulut: mukosa bibir kering
Leher: tidak ada pembesaran tiroid
49
6. Psikososial
a. Genogram
Keterangan:
: laki-laki
: perempuan
: meninggal
: klien
: tinggal serumah
: cerai
(Friedman, 1998)
b. Konsep Diri
1) Gambaran diri
Pasien tidak ada masalah dengan anggota tubuhnya. Pasien merasa
dirinya tidak cantik, sehingga suami menceraikan dirinya.
50
2) Identitas Diri
Pasien sudah menikah dan mempunya seorang anak. Pasien
menerima dirinya sebagai seorang perempuan.
3) Peran Diri
Pasien mengatakan dalam keluarga berperan sebagi seorang istri
dan seorang ibu. Namun, dalam menjalankan tugasnya, pasien
mengatakan gagal menjalankan tugasnya karena anaknya
meninggal dan suaminya menceraikannya setelah anaknya
meninggal.
4) Ideal diri
Pasien berharap bisa cepat sembuh dan bisa berkumpul dengan
keluarga. Pasien juga berharap bisa cepat pulang dan bisa dapat
kerjaan.
5) Harga diri
Pasien merasa malu karena belum bekerja. Pasien juga sering
menyalahkan dirinya sendiri karena tidak bisa menjaga anaknya
dan tidak bisa mempertahankan keutuhan keluarganya. Pasien
merasa tertekan dan malu dengan statusnya sebagai seorang janda.
Pasien merasa dirinya tidak berguna. Pasien pernah semalam pergi
dari rumah dan pulang. Setelah selang beberapa bulan, perut pasien
mulai membesar dan pasien belum menstruasi. Pasien merasa
tertekan dengan kondisinya seperti itu dan merasa malu dengan
lingkungan sekitar.
51
c. Hubungan sosial
Hubungan pasien dengan keluarga cukup baik. Setelah cerai dengan
suaminya, pasien lebih tertutup dengan keluarganya.Selama sakit ini,
di rumah pasien lebih banyak diam dan tidak mau berinteraksi dengan
keluarga. Pasien tidak ikut organisasi masyarakat, pasien merasa malu
dan minder dengan orang banyak, sehingga pasien malas bertemu
dengan orang lain. Pasien juga jarang bicara dengan pasien lain selama
di bangsal. Pasien lebih suka menyendiri, berdiam diri di dalam kamar.
d. Spiritual
1) Nilai Keyakinan
Pasien adalah seorang beragama Islam dan percaya bahwa semua
adalah cobaan dari Tuhan.
2) Kegiatan ibadah
Pasien tekun dalam menjalankan ibadah solat sebelum sakit dan
selama di rumah sakit.
7. Status Mental
a. Penampilan
Saat dikaji pasien berpenampilan kurang rapi, rambut jarang disisir dan
pakaian kurang rapi.
b. Pembicaraan
Saat dikaji pasien menjawab dengan bahasa yang halus dan terkadang
jawabannya lambat.
52
c. Aktivitas motorik
Ssaat dikaji pasien lebih banyak diam, dan kontak mata kurang.
d. Alam Perasaan
Pasien menunjukkan alam perasaan sedih dan putus asa. Saat dikaji
pasien menunjukkan raut muka sedih, dan malu dengan statusnya
sebagai janda, dan belum bekerja.
e. Afek
Saat dilakukan pengkajian afek pasien sesuai (saat dilakukan
wawancara dan diberikan cerita lucu, pasien tersenyum, begitu
sebaliknya). Pasien sedih jika mengingat kejadian yang menyebabkan
dia menjadi seperti ini
f. Interaksi selama wawancara
Selama wawancara respon pasien kooperatif, ada minat dan perhatian.
Ketika diajak bicara dan diberi pertanyaan kontak mata pasien kurang,
pasien lebih suka menatap ke arah lain atau pasien lebih sering
menundukkan kepala.
g. Persepsi
Pasien mengatakan mendengar suara seperti suara perempuan dan anak
kecil yang mengajak dia bicara yang orang lain tidak mendengar suara
tersebut. Pasien mengatakan suara tersebut muncul saat pasien
melamun. Pasien merasa terganggu dengan suara-suara tersebut.
Pasien terlihat sering tertawa sendiri dan berbicara sendiri. Pasien
mengatakan suara itu muncul kadang-kadang tidak pasti dalam sehari.
53
h. Proses pikir
Pasien mampu menjawab pertanyaan penulis dengan baik. Terkadang
pasien menjawab pertanyaan dengan diulang-ulang. Proses pikir pasien
terkadang bloking.
i. Isi Pikir
Pasien tidak mengalami gangguan dalam isi pikir atau waham
j. Tingkat Kesaadaran
Kesadaran pasien composmentis. Pasien menyadari bahwa dirinya
sekarang berada di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino
Gondohutomo. Pasien mengetahui hari, dan jam. Pasien kurang
mengenal nama-nama temannya sebangsal.
k. Memori
Daya ingat jangka panjang: baik, pasien mampu mengingat bahwa
pasien dulu pernah menikah dan mempunyai seorang anak.
Daya ingat jangka pendek: baik, pasien mampu mengingat kenapa bisa
dibawa ke RSJ.
Daya ingat sesaat: baik, pasien mampu mengingat nama perawat dalam
waktu 20 menit.
l. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Pasien mampu berhitung dengan baik. Tingkat konsentrasi sedikit
terganggu.
54
m. Kemampuan penilaian
Pasien mengalami gangguan ringan. Misalnya, bila selesai makan
pasien lupa mengembalikan alat makan pada tempatnya dan harus
diingatkan dulu.
n. Daya Tilik Diri
Daya tilik pasien baik. Pasien menyadari bahwa dirinya sedang sakit
dan perlu pengobatan.
8. Kebutuhan Persiapan Pulang
a. Makan
Pasien makan 3x sehari, tidak ada alergi terhadap makanan tertentu,
tidak ada pantangan makanan.
b. BAK/BAB
Pasien dapat BAK atau BAB sehari-hari di kamar mandi, tidak ada
kelainan pada sistem eliminasi, frekuensi, konsistensi.
c. Mandi
Pasien dapat mandi 2x sehari, memakai sabun dan mencuci rambut
dengan shampo dan menggosok gigi.
d. Berpakaian
Pasien mengenakan pakaian rapi, menyisir rambut dan memakai
sandal.
e. Istirahat/tidur
Pasien tidak ada masalah dalam tidur, pasien istirahat siang hari selama
2-3 jam, malam 8-9 jam, sebelum tidur pasien menggosok gigi.
55
f. Penggunaan obat
Pasien dapat menggunakan dan mengerti obat secara teratur baik
jumlah, jenis obat, dosis, dan aturan minum. Pasien merasa tenang
sesudah minum obat dan ingin tidur.
9. Mekanisme koping
Dalam mengatasi masalah pasien sering berespon maladaptif, pasien lebih
suka menyendiri, dan lari dari masalah, tidak mau menyelesaikan
masalahnya. Pasien lebih banyak diam, dan tidak mau menceritakan
masalahnya kepada keluarga. Jika ada masalah pasien lebih memilih pergi
dari rumah tanpa ada tujuan yang pasti.
10. Masalah Psikososial dan lingkungan
Selama di rumah sakit pasien lebih suka diam dan jarang berbicara dengan
teman-temannya kalau tidak diajak bicara duluan. Pasien kadang
menyendiri sambil melamun, duduk.
11. Pengetahuan
Pasien kurang mengerti tentang penyakit jiwa yang diderita dan kurang
bisa menggunakan kopingnya.
12. Askep medik
Tanggal 3 Maret 2010
Terapi: Trifluopomazine 2x5mg/hari
Clorpromazine 1x100mg/hari
Triheksipenidil 2x2mg/hari
56
B. Pemeriksaan Penunjang
Pada tanggal 3 Maret 2010
Test Result unit flag Refrence rangekimia rutinCholesterol 178 mg/dl 130-200Creatinin 0,4 mg/dl L 0,50-1,40Glukosa 137 mg/dl H 76-110SGOT 13,8 u/L 0,0-33,0SGPT 16,1 u/L 0,0-46,0Triglycerides 99 mg/dL 0-200Ureum 12 mg/dL 10-50Uric acid 3,3 mg/dL 2,5-7,0
C. Analisa Data
No Tgl/jam Data Masalah1 23/03/2010 DS:
- Pasien merasa malu karena belum bekerja- Pasien merasa bersalah karena tidak bisa
menjaga anaknya dan mempertahankankeutuhan keluarganya
- Pasien merasa malu dan tertekan denganstatusnya sebagai seorang janda
- Pasien menganggap dirinya tidak bergunaDO:- Pasien lebih banyak diam- Ekspresi wajah pasien sedih- Pada saat interaksi kontak mata kurang- Pasien lebih banyak menunduk- Pasien terlihat malu
Gangguankonsep diriharga dirirendah
2 23/03/2010 DS:- Pasien mengatakan lebih suka
menyendiri dan malas bertemu denganorang lain
DO:- Pasien terlihat lebih suka menyendiri dan
berdiam diri di kamar- Pasien terlihat lebih banyak diam dan
jarang berkomunikasi dengan pasien lainselama di bangsal
Gangguanisolasi sosial:menarik diri
3 23/03/2010 DS:- pasien mengatakan mendengar suara
yang mengajak dia ngomong
Gangguanpersepsisensori:
57
- Pasien mengatakan suara itu muncul padasaat pasien sedang sendiri dan melamun
- Pasien mengatakan merasa terganggudengan suara tersebut
DO:- Pasien terlihat tertawa sendiri- Pasien terlihat banyak melamun
halusinasi
4 23/03/2010 DS:- pasien mengatakan kalau ada masalah
pasien lebih suka diam dan tidak maumenceritakan dengan keluarganya
- pasien mengatakan jika ada masalah,pasien lebih suka pergi dari rumahmencari ketenangan tanpa tahu tujuanyang pasti mau pergi kemana
DO:- Pasien lebih banyak diam- Ekspresi wajah pasien sedih dan gelisah
D. Masalah Keperawatan
1. Gangguan konsep diri : Harga diri rendah
2. Gangguan isolasi sosial: Menarik diri
3. Gangguan persepsi sensori: Halusinasi
4. Koping individu tidak efektif
58
E. Pohon Masalah
Halusinasi
Menarik diri
Koping individu tidak efektif
F. Diagnosa Keperawatan
1. Harga diri rendah
2. Menarik diri
3. Halusinasi
4. Koping individu tidak efektif
Harga Diri Rendah
59
G. Intervensi
Nama : Ny. S
Diagnosa : Harga diri rendah
No reg : 068222
Tgl PerencanaanNo DiagnosaKeperawat
an Tujuan Kriteriaevaluasi
Intervensi Rasional
1 Gangguankonsepdiri :harga dirirendah
Sp 1p1. Klien
dapatmembinahubungan salingpercaya
Setelah 1xinteraksidiharapkan:a. Klien
menunjukan ekspresiwajahbersahabat,menunjukan rasatenang, adakontakmata, mauberjabattangan, mauberjabattangan, maumenyebutkan nama,maumenjawabsalam, klienmau dudukberdampingan denganperawat,maumenngutarakanmasalahyangdihadapi.
1.1 Binahubungansaling percayadenganmenggunakankomunikasiyangterapeutik:a. Sapa
pasiendenganramahtamah baikverbalmaupunnon verbal
b. Perkenalkan diridengansopan
c. Tanyakannamalengkapdan namapanggilanyang
d. Jelaskantujuanpertemuan
e. Jujur danmenepatijanji
1. Hubungan salingpercayamerupakan dasarkelancaranhubunganinteraksiselanjutnya
60
2. Kliendapatmengidentifikasi
a. Aspekpositifdankemampuanyang dimilikiklien
b. Aspekpositifkluarga
c.Aspekpositiflingkunganklien
3. membantu klienmenilaikemamp
b. Klien dapatmenyebutkan aspekpositifyangdimilikiklien,kluarga .lingkungan
c. Klien dapatmenilaikemampuan yang di
f. Tunjukansikapempati danmenerimapasien
g. Beriperhatiandanperhatikankebutuhandasar klien
2.1 Diskusikankemampuandan aspekpositif yangdi milikiklien
2.2 Setiappetemuanhidari nilainegatif
2.3 Bersamaklien buatdaftartentangaspek positifyangdimilikiklien,keluarga,lingkungandankemampuanyangdimilikiklien
2.1 Utamakanpemberianpujian yangrealitis
3.1 Diskusikandengan klienkemampuanyang masih
2. Sebagaidasarasuhankeperawatan
3. Memotivasi diriuntuktetap
61
uan klienyangmasihdapatdigunakan
4. membantu klienmemilihkegiatanyangakan dilatihsesuaidengankemampuan klien
5. melatihklienkegiatanyang dipilihsesuairencanaya dibuatsesuaikemapuan klien
milikiuntukdilaksanakan
d. klien dapatmerencanakankegiatanyang sesuaikemampuan yangdimiliki
e. Klien dapatmelakukankegiatansesuaijadwalyangdibuat
dapat digunakanselama sakitDan dapat dilanjutkanpenggunaan
4.1 Tingkatkankegiatanyang sesuaidengantoleransi dankondisi
4.2 Rencanakanbersamaklienaktifitasyang dapatdilakukansetiap harisesuaikemampuanklien (kegiatanmandiri,denganbantuan )
4.1 Beri contohkegiatanyang bolehdi gunakan
5.1 Anjurkanklien untukmelaksanakan kegiatanyang telahdirencanakan
5.2 Pantaukegiatanyang telahdilaksanak
Diskusikankemungkinan
mempertahankanpenggunaannya
4. Kliendapatberfikiran positifsehinggabisamembuat klienpercayadiri
5. Karenaklienadalahindividuyangbertanggungjawabterhadapdirinya
62
6. Menganjurkanklienmemasukkandalamjadwalkegiatanharian
Sp 2 p1. Memvali
dasimasalahdarilatihansebelumnya
2. Melatihkegiatanselanjutnyayangdipilihsesuaikemampuan
f. Klien dapatmelakukankegiatansesuaijadwalyangdibuat
Setelah 2xinteraksidiharapkan:a. Klien dapat
menyebutkandanmendemonstrasikanlatihan yangdi ajarkansebelum nya
b. Klienmendemonstrasikan carayang dilatih
pelaksanaankegiatansetelahpulang
anjurkan klienmemasukkan dalamjadwalkegiatanharian
1.1 Motivasiklien untukmenyebutkandanmendemonstrasikan latihansebelumnya
2.1 Beri pujianatas jawabanyang benara. Motifasi
klien untuklebih bisaapa yangdiajarkan
b. Anjurkanklien untukmengikutilalumempraktekan
c. Berireinforcemen positifatas
6. Mengetahui jadwalkegiatanharianpasien
1. Menge-tahuitingkatkemampuanpasienterhadaplatihansebelumnya
2. Karenaklienadalahindividuyangbertanggungjawabterhadapdirinya
63
3. Membimbingklienmemasukan kedalamjadwalkegiatanharian
Sp 1k1. Mendisk
usikanmasalahyang dirasakankeluargadalammerawatklien
2. Menjelaskanpengertian hargadirirendah
c. Klienbersediauntukmemasukankegiatanyang telah dilakukan kedalamkegiatanjadwal harian
a. Keluargadapat:
- Menjelaskan perasa annya
- Menjelaskan caramerawatharga dirirendah
- Mendemonstrasikancaraperawatanklien hargadiri rendah
- Berpartisipasi dalamperawatanklien hargadiri rendah
b. Kelurgamengerti danmenyebutkankembalipengertiantanda dan
tidakanyang dilakukanklien
3.1 Motivasiklien untukmemasukkankegiatanyang telahdilakukankedalamjadwalkegiatanharian
1.1 Bina hubungansaling percayadengan kelurga:a. Saling
berkenalanb. Jelaskan
tujuanc. Buat
kontrakd. Ekplorasi
perasaankelurgaklien
1.2 Motivasikeluarga klienmenyetujui danmengikutikontrak
Diskusikandengankeluarga kliententang :a.Harga diri
rendahb.Penyebab
3.mengingatkan pasienkegiatanyangharusdilakukan.
1. Hubungan salingpercayamerupakan dasarkelancaranhubunganinteraksiselanjutnya
2. Mengantisipasimasalahyangtimbul
64
,tandadangejalasertaprosesnya
3. Menjelaskan cara-caramerawatpasienhargadirirendah.
Sp 2k1. Melatih
keluargamempraktekkancaramerawatkliendenganharga dirirendah
2. Melatihkeluargamelakukan caramerawat
gejala danprosesterjadinyaharga dirirendah
c. Kelurgamengertitentang cara-cara merawatklien denganharga dirirendah
a. keluargadapatmengetahui caramempraktekanmerawat kliendengan hargadiri rendah
b. Keluargadapatmempraktekancara merawatsecara langsung
harga dirirendah
c. Akibat yangakan terjadijikahargadirirendahtidak ditangani
d.Carakelurgamenghadapiharga dirirendah
Beripendidikankesehatanpada keluargatentang caramerawat kliendengan hargadiri rendah
doronganggotakeluargauntuk mengikuticara merawatklien harga dirirendah
2.1 Latih keluargamelakukan caramerawatlangsung padaklien dengan
3. Meningkatkankemampuankeluargadalammerawatkliendenganhargadirirendah.
1. Keluargamengetahuicaraperawatankliendenganharga dirirendah
2. Keluargalebihmemahamicaraperawatan
65
2 Isolasisosial :menarikdiri
langsungpadakliendenganharga dirirendah
Sp 3k1. Memban
tukeluargamembuatjadwalaktivitasdi rumahtermasukminumobat
2. Menjelaskanfollow uppasiensetelahpulang
Sp 1 p1. Membina
hubungansalingpercaya
pada kliendengan hargadiri rendah
a. Keluargadapat membuatjadwal aktivitasdi rumah untukklien denganharga dirirendah
b. keluargamengetahuifollow up kliensetelah pulang
a. Klienmenunjukanekspresiwajahbersahabat,menunjukanrasa tenang,ada kontakmata, mauberjabattangan, maumenyebutkannama, maumenjawabsalam, klienmau dudukberdampingan denganperawat, mau
harga dirirendah
1.1 bantu keluargadalam menyusunjadwal aktivitasuntuk klien saat dirumah
2.1 jelaskan jadwalkontrol klien padakeluarga setelahpulang
1.1 Bina hubungansaling percayadenganmenggunakankomunikasiyangterapeutik:a. Sapa pasien
denganramahtamah baikverbalmaupun nonverbal
b. Perkenalkandiri dengansopan
c. Tanyakannama
klien secaralangsung
1. Memu-dahkankeluargadalammenyusunaktivitasklienselama dirumah
2. Keluargamengetahuijadwalkontrolklien
1. Hubungan salingpercayamerupakan dasarkelancaranhubunganinteraksiselanjutnya
66
2. Mengidentifika-sipenyebabisolasisosial :menarikdiri klien
menngutarakan masalahyangdihadapi.
b. Klien dapatmengungkapkanpenyebabisolasi sosial: menarikdiri.
lengkap dannamapanggilanyang
d. Jelaskantujuanpertemuan
e. Jujur danmenepatijanji
f. Tunjukansikapempati danmenerimapasien
g. Beriperhatiandanperhatikankebutuhandasar klien
2.1 Tanyakan padaklien tentangorang yangtinggalserumah /temansekamar, orangyang palingdekat denganklien di rumah/ di ruangperawatan, apayang membuatklien dekatdengan orangtersebut dantidak dekatdengan orangtersebut, danupaya apayang sudahdilakukansupaya dekat
2. untukmengetahuipengetahuankliendanalasanmenarikdiri
67
3. Mengidentifika-sikeuntunganberinteraksi dankerugiantidakberinteraksidenganorang lain
4. Melatihklienberkenalandengansatuorang
c. Diharapkanklien mampumenyebutkankeuntunganberhubungansosialmisalnya :
- Banyak teman- Tidakkesepian
- Bisaberdiskusi
- Salingmenolong.Dan kerugianmenarik diri,misal:
- Sendiri- Kesepian- Tidak bisa
diskusi
d. Klien dapatmemperagakan caraberkenalandengan 1orang
dengan orangtersebut.
2.2 Diskusikandengan klienpenyebabmenarik diri /tidak maubergaul denagnorang lain.
3.1 Tanyakan padaklien tentangmanfaathubungan sosialdan kerugianmenarik diriDiskusikan
pada kliententang manfaathubungan sosialdan kerugianmenarik diri
4.1 Beri motivasidan bantu klienberkenalanatau komukasidengan :perawat, pasiendan kelompok
4.2 Berireinforcementpositif ataskeberhasilandan usahaklien dalamberkenalan
3. Meningkatkanpemahamankliententangberhubungandenganoranglain.
4. meningkatkaninteraksikliendenganlingkungan.
68
5. Membimbingklienmemasukankedalamjadwa
Sp 2 p1. Memvali
dasimasalahdanlatihansebelumnya
2. Melatihklienberkenalandengan 2orangataulebih
3. Membimbingklienmemasukan kedalamjadwal
e. Klien maumemasukankegiatanyang telahdilakukankedalamjadwal harian
a. Klien dapatmenyebutkandanmendemostrasikan latihanyang diajarkansebelumnya
b. Klien dapatmendemonstrasikan caraberkenalandengan 2orang ataulebih
c. Klienmemasukankegiatanyang telah dilakukan kedalamkegiatan
dengan 1 orang4.3 Motivasi klien
untuk lebihbanyak lagiberkenalandengan orang
5.1 Motivasi klienuntukmemasukankegiatan yangtelahdilakukan kedalam jadwalharian
1.1 Motivasi klienuntukmenyebutkandanmendemonstrasikan latihansebelumnya
2.1 Motivasi klienuntukberkenalanlebih banyaklagi denganorang
2.2 Anjurkan klienuntukmengikuti lalumempraktekkan berkenalandengan lebihbanyak orang
3.1 Motivasi klienuntukmemasukankegiatan yangtelah dilakukankedalam
5. memudahkankliendalammelakukankegiatanharian
1. mengingatkankembalilatihanyangsudahdiajarkan
2. meningkatkaninteraksikliendenganlingku-ngan.
3. membantumemudahkankliendalammelakuk
69
kegiatanharian
Sp 3 p1. Memvali
dasimasalahdanlatihansebelumnya
2. Melatihklienberinteraksidengankelompok
3. Membimbing klienmemasukkan kedalamjadwalkegiatanharian
jadwal harian
a. Klien dapatmengungkapkan apa yangdirasakan
b. Klien dapatmenyebutkandanmemperagakan kembalilatihansebelumnya
a. Klien maumengikutidanmempraktekan apa yang diajar kan
b. Klien senang
a. Klienbersediauntukmemasukankegiatanyang telah dilakukan kedalam jadwal
jadwalkegiatan harian
1.1 Motivasi klienuntukmengungkapkan masalah danmendemonstrasikan kembalilatihansebelumnya
Latih klienberinteraksi /berkenalandalamkelompokMotivasi klienuntukmengikuti apayang telahdiajarkanBeri contohcaraberkenalandengankelompokBerireinforcementpositif atastindakan klienyang benar
Motivasi klienuntukmemasukankegiatan yangakan dilakukan kedalam jadwalkegiatan
anaktivitaskegiatanharian
1. mengingkanklienpadalatihansebelumnya
2. Membantu kliendalamberhubungan sosial
3. memudahkan kliendalammelakukankegiatansesuaijadwal.
70
Sp 1 k1. Mendisku
sikanmasalahyangdirasakankeluargadalammerawatklien
2. Menjelaskanpengertian menarikdiri,tanda dangejalasertaprosesterjadinya
kegiatanharian
1. Keluargadapat :a. Menjelas
kanperasaannya
b. Menjelaskan caramerawatklienmenarikdiri
c. Mendemonstrasikan caraperawatan klienmenarikdiri
d. Berpartisipasidalamperawatan klienmenarikdiri
2. Keluargamengertidanmeyebutkankembalipengertian,tanda dangejala, danprosesterjadinya
harianBerireinforcementpositif atastindakan benaryangdilakukanklien
1.1 Binahubungansaling percayadengankeluarga :
a. Salingberkenalan
b. Jelaskantujuan
c. Buatkontrak
d. Ekplorasiperasaankeluargaklien
Motivasikeluarga klienuntukmenyetujuidan mengikutikontrak
2.1 Diskusikandengankeluargaklien tentang :Isolasi sosial :menarik diri,Penyebabisolasi sosial,akibat yangakan terjadi
1. Hubungansalingpercayamerupakan dasarkelancaraninteraksidanhubunganselanjutnya.
2. mengantisipasimaslah yangtimbul
71
3. Menjelaskan caramerawatklienisolasisosial :menarikdiri
Sp 2k1. melatih
keluargamempraktekkancaramerawatpasiendenganisolasisocial.
2. melatihkeluargamelakukan caramerawatlangsungkepadapasienisolasisosial
isolasisosial :menarikdiri.
3. Kelurgamengertitentangcara-caramerawatkliendengangangguanisolasi sosial: menarikdiri
1. keluargadapatmengetahuicaramempraktekan merawatklien denganisolasi sosial
b. Keluargadapatmempraktekan caramerawatsecaralangsungpada kliendenganisolasi sosial
jika isolasisosial :menarik diritidak ditangani, carakeluargamenghadapiisolasi sosial :menarik diri
Doronganggotakeluargauntukmengikuticara merawatklien isolasisosial :menarik diri
3.2 Berireinforcementpositif padakeluarga
1.1 doronganggotakeluargauntukmengikuti caramerawat kliendengan isolasisosial
2.1 Latih keluargamelakukancara merawatlangsung padaklien denganisolasi sosial
3. Meningkatkankemampuankeluargadalammerawatkliendengangangguan isolasisosial :menarikdiri.
1. Keluargamengetahui caraperawatan kliendenganisolasisosial
2. Keluargalebihmemahami caraperawatan kliensecaralangsung
72
3 Perubahansensoripersepsi :halusinasi
Sp 3k1. memban
tukeluargamembuatjadwalaktivitasdirumahtermasukminnumobat(dicchargeplanning)
2. menjelaskanfollow uppasiensetelahpulang
Sp 1 p1. Mengide
ntifikasijenishalusinasi
2. Mengidentifikasiisihalusinasi
3. Mengidentifikasiwaktuhalusinasi
4. Mengidentifikasifrekuensihalusinasi
5. Mengidentifikasisituasiyangmenimbulkanhalusinasi
6. Mengide
1. Keluargadapatmembuatjadwalaktivitas dirumah untukklien denganisolasi sosial
2. keluargamengetahuifollow upklien setelahpulang
Setelah 1xinteraksidiharapkan:a. Klien dapat
menyebut-kan :- Mengetah
ui jenishalusinasi
- Mengetahui isihalusinasi
- Mengetahui waktuhalusinasi
- Mengetahuifrekuensihalusinasi
- Mengetahui situasidankondisiyang
1.1 bantu keluargadalam menyusunjadwal aktivitasuntuk klien saat dirumah
2.1 jelaskan jadwalkontrol klien padakeluarga setelahpulang
1.1 Observasitingkah lakuklien terkaitdenganhalusinasinya (dengar / lihat /pennghidu /raba / kecap )
2.1 identifikasijenis halusinasiklien
3.1 identifikasiwaktumunculnyahalusinasi
4.1 identifikasifrekuensimunculnyahalusinasi
5.1 identifikasisituasi yangseperti apayangmemunculkan
1. Memudahkankeluargadalammenyusunaktivitasklienselamadi rumah
2. Keluargamengetahuijadwalkontrolklien
1. Mengetahui jenis,isi,waktu,frekuen-si,situasihalusinasi danMenge-nalperilakupadasaathalusinasi timbulmemudahkanperawat-an dalammelaksanakaninterven-si. Danpasien
73
ntifikasiresponpasienterhadaphalusinasi
7. Melatihcaramengontrolhalusinasidenganmenghardik.
8. Membimbingmemasukankedalamjadwalkegiatanharian
menimbulkanhalusinasi
b. Klienmenyatakanperasaan danresponnyasaatmengalamihalusinasi :- Marah- Takut- Sedih- Senang- Cemas- Jengkel
c. Klienmenyebut-kan tindakanyangbiasanyadilakukanuntukmengendalikan halusinaKlienmenyebut-kan carabarumengontrolhalusinasi-nya
d. Klien dapatmemilih danmemperagakan caramengatasihalusinasi (dengar / lihat/ penghidu /raba kecap )
e. Klienmelaksanakan cara yangtelah dipilihuntuk
halusinasi.6.1 Diskusikan
dengan klienapa yangdirasakan jikaterjadihalusinasi danberikesempatanuntukmengungkapkan perasaannya
6.2 Diskusikandengan klienapa yangdilakukanuntukmengatasiperasaantersebut
6.3 Diskusikantentangdampak yangakandialaminyabila klienmenikmatihalusinasinya
7.1 Ajarkan klienmengontrolhalusinasinyadengan caramenghardik.
8.1 Motivasi klienuntukmemasukkankegiatan yangtelahdilakukan kedalam jadwalharian
tahuncaramengon-trolhalusinasinyadandapatmenjadikanlatihaninikegiatanyangsudahterjad-waluntukdilaku-kandalanjadwalharian.
74
Sp 2 p1. Memvali
dasimasalahdarilatihansebelumnya
2. Melatihcaracontrolhalusinasidenganberbincang denganorang lain
mengontrolhalusinasi-nya
f. klien maumemasukankegiatanyang telahdilakukankedalamjadwalharian
1. Klien dapatmenyebutkan danmendemonstrasikanlatihanyang diajarkansebelumnya
2. Klienmelaksanakan carayang dipilihuntukmengendalikanhalusinasinya.
1.1 Motivasi klienuntukmenyebutkandanmendemonstrasikan latihansebelumnya
2.1 latih caramengontrolhalusinasidenganberbincangdenagan oranglain.
2.2 Bantu pasienmemilih carayang sudahdianjurkandan latihuntukmencobanya
2.3 Berikesempatanuntukmelakukanyang dipilihdan di latih
2.4 Pantaupelaksanaanyang telah
1. mengingatkanklienpadalatihansebelumnya
2. mengalihkanmunculnyahalusinasi
75
3. Membimbing klienmemasukan kedalamjadwalkegiatanharian
Sp 3 p1. Memval
idasimasalahdarilatihansebelumnya
2. Melatihcaracontrolhalusinasidengankegiatan( yangbiasadilakukan klien )
3. Klienbersediauntukmemasukankegiatanyang telahdi lakukanke dalamkegiatanjadwalharian
1. Klien dapatmenyebutkan danmendemonstrasikanlatihanyang diajarkansebelumnya
2. Klienmelaksana-kan carayang dipilihuntukmengendalikanhalusinasinya
dipilih dandilatih, jikaberhasil beripujian
Motivasi klienuntukmemasukkankegiatan yangtelahdilakukankedalamjadwalkegiatanharianBerireinforcementpositif atastidakan yangdi lakukanklien
Motivasi klienuntukmenyebutkandanmendemonstrasikan latihansebelumnyaBeri pujianatas jawabanyang benar
2.1 Latih kliencaramengontrolhalusinasidengankegiatan yangbiasadilakukan.
2.2 Berikesempatanuntukmelakukanyang dipilih
3. memudahkankliendalammengingatkegiatanyangakandilakukan
1. mengetahuikegiatanyangsudahdiajarkansebelumnya
2. Dengankesibukan klientidakakanmenghiraukanhalusinasinya
76
3. Membimbingklienmemasukan kedalamjadwalkegiatanharian
Sp 4 p1. Memval
idasimasalah danlatihansebelumnya
3. Klienbersediauntukmemasukankegiatanyang telah dilakukankedalamkegiatanjadwal harian
1. Klien dapatmengungkapkan apayangdirasakan
2. Klien dapatmenyebutkan danmemperagakan lagilatihansebelumnya
dan di latih2.3 Pantau
pelaksanaanyang telahdipilih dandilatih, jikaberhasil beripujian
Motivasi klienuntukmemasukkankegiatan yangtelahdilakukankedalamjadwalkegiatanharianBerireinforcementpositif atastidakan yangdi lakukanklien
1.1 Motivasi klienuntukmengukapkanmasalah danmendemonstrasikan kembalilatihansebelumnya
1.2 Berireinforcementpositif atastindakan yangdilakukan klien
3. Memudahkankliendalammengingatkegiatanyangakandilakukan
1. mengingatkankegiatanyangsudahdilakukansebelumnya danseberapajauhklienmengertiapa yangsudahkitaajarkan.
77
2. Mengajarkancarakontrolhalusinasidenganminumobat(prinsip5 benarminumobat)
3. Membimbingklienmemasukkan
1. Klienmelaksanakan carayang telahdipilihuntukmengontrolhalusinasinya
2. Klienmengertitentangmanfaatdankerugiantidakminumobat,nama,warna, dosis,cara, efekterapi danefeksampingpenggunaan obat
3. Klienmengertiakibatberhentiminumobat tanpakonsultasidengandokter
1. Klienbersediauntukmemasukankegiatan
2.1 Diskusikandengan Pasiententangmanfaat dankerugian tidakminum obat,nama, warna,dosis, cara,efek terapi danefek sampingpenggunaanobat.
2.2 Pantau Pasiensaatpenggunaanobat
2.3 Beri pujian jikaPasienmenggunakanobat denganbenar
2.4 Diskusikanakibat berhentiminum obattanpakonsultasidengan dokter
2.5 AnjurkanPasien untukkonsultasikepada dokter/perawat jikaterjadi hal-halyang tidakdiinginkan.
2.6 reinforcemenpositif atastidakan benaryang dilakukan klien
3.1 Bimbing klienmemasukkandalam jadwalkegiatanharian
2. Klienmengetahui carameminum obatyangbenardan efeksampingjikameminum obat
3. memudahkankliendalammenging
78
kedalamjadwalkegiatanharian
Sp 1 k1. Mendisk
usikanmasalahyangdirasakankeluargadalammerawatklien
2. Menjelaskanpengaertian, tandadangejalahalusinasi, danjenishalusinasi yang
yang telahdi lakukanke dalamjadwalkegiatanharian
1. Keluargadapat:a. Menjelas
kanperasaannya
b. Menjelaskancaramerawathalusinasinya
c. Mendemonstrasikan caraperawatan klienhalusinasinya
d. Berpartisipasidalamperawatan klienhalusinasinya
2. Keluargamengertidanmenyebutkan kembalipengertiantanda dangejala sertaprosesterjadinyahalusinasiy
1.1 Menjalinhubungansaling percayadengankeluarga.
1.2 Diskusikanmasalah yangdihadapikeluarga dalammerawat klien
2.1 Berikanpendidikankesehatantentangpengertianhalusinasi,jenishalusinasiyang dialamiklien, tandadan gejala
at jadwalkegiatanyangakandilakukan.
1. Hubung-ansalingpercayamerupakan dasarkelancaraninteraksidanhubung-anselanjutnya.
2. mengantisipasimaslahyangtimbul
2. Meningkatkankemampuankeluargadalammerawatkliendenganhalusi-nasi
79
dialamiklienbesertaprosesterjadi-nya
3. Menjelasan cara-caramerawatklienhalusinasi
Sp 2k1. Melatih
keluargamempraktekkancaramerawatkliendenganhalusinasi
2. Melatihkeluargamelakukan caramerawat
a
3. Keluargadapatmenyebutkan danmemperagakan lagilatihansebelumnya
1. Keluargamengertitentangmanfaatdankerugiantidakminumobat, nama,warna,dosis, cara,efek terapidan efeksampingpenggunaan obat.
2. Keluargamengertiakibatberhentiminum
halusinasi,prosesterjadinyahalusinasi,dan caramerawat klienhalusinasi,cara merawatanggotakeluarga yanghalusinasi
Berikankesempatanpada keluargauntukmemperagakan caramerawat kliendenganhalusinasi
1.1 latih keluargadalammempraktekkan caramerawat kliendenganhalusinassi
2.1 Latih keluargamelakukancara merawatlangsung padaklien dengan
3. Keluargamemahamibagaimana caraperawatan kliendenganhalusi-nasi
1. Keluargamengetahui caraperawatan kliendenganhalusi-nasi
2. Keluargalebihmemahami caraperawat
80
langsungpadaklienhalusinasi
Sp 3k1. Memban
tukeluargamembuatjadwalaktifitasdirumahtetrmasukminumobat
2. Menjelaskanfollow uppasiensetelahpulang
obat tanpakonsultasidengandokter
1. Keluargabersediauntukmemasukankegiatanyang telah dilakukan kedalam jadwalkegiatanharian
2. keluargamengetahuifollow upklien setelahpulang
halusinasi
1.1 bantu keluargadalammenyusunjadwalaktivitas untukklien saat dirumah
2.1 jelaskanjadwal kontrolklien padakeluargasetelah pulang
an kliensecaralang-sung
1. Memudahkankeluargadalammenyusunaktivitasklienselamadi rumah
2. Keluargamengetahuijadwalkontrolklien
81
H. Implementasi
Nama : Ny. S
Diagnosa : Harga diri rendah
No reg : 068222
Tgl/jam
Nodx
Implementasi Rasional paraf
23/3/2010Jam09.00WIB
1 Sp1p1. Mengidentifikasi
kemampuan yangdimiliki pasien
2. Membantu pasienmenilai kemampuanpasien yang masihbisa dilakukan.
3. Membantu pasienmemilih kegiatanyang akan dilatihsesuai pilihanpasien.
4. Melatih pasienkegiatan yang akandilatih sesuaidengankemampuan.
5. Membimbingpasienmemasukkandalam jadwalkegiatan harian.
S :- Pasien mengatakan
perasaannya hari ini sedih.- Pasien menyebutkan hal
positif yang dimiliki pasienadalah : menyapu, mencucipiring, dan mencuci baju.
- Pasien memilih kegiatan yangdilakukan selama dirumahsakit adalah mencuci piring.
- Pasien mengatakan maumemulai latihan kegiatanyang sudah dipilihnya besok.
O :- kontak mata kurang.- Pasien terlihat banyak diam
tanpa melakukan kegiatan.- Pasien mampu menyebutkan
kemampuan positif yangdimiliki.
A :- Pasien sudah dapat
menyebutkan kemampuanpositif yang dimiliki.
- Pasien sudah dapt memilihkemampuan yang akandilakukan.
Dari data diatas Sp1p tercapaisebagian.
P :Pasien :- Menganjurkanpasien untuk
82
berlatih kegiatan yang sudahdipilih.
- Menganjurkan pasien untukmengingat kemampuanpositif yang masih bisadimiliki.
Perawat :- Melanjutkan Sp1p pada
pertemuan berikutnya.23/3/2010Jam09.15WIB
2 Sp1p1. Membina hubungan
saling percayadengan pasien.
2. Mengidentifikasipenyebab isolasisosial pasien.
3. Mengidentifikasikeuntunganberinteraksi denganorang lain.
4. Mengidentifikasikerugian jika tidakberinteraksi denganorang lain.
5. Melatih pasienberkenalan dengansatu orang.
6. Membimbing pasienmemasukkan dalamjadwal kegiatanharian.
S :- Pasien mengatakan
perasaannya hari ini sedih.- Pasien menyebutkan
namanya dalah Ny. S- Pasien menanyakan kembali
nama perawat yangmengajaknya berbicara.
- Pasien mengatakan tahukerugian jika tidakmempunyai teman.
- Pasien mengatakanmengetahui keuntungan jikamempunyai teman banyak,yaitu pasien bisa bermainbersama- sama dan tertawabersama.
O :- Pasien mampu berkenalan
dengan menjabat tanganperawat dan menyebutkannamanya.”( nama saya S,kalau nama ibu siapa? )”
- Pasien lebih banyak diam- Pasien suka menyendiri
dipojok.
A :- Pasien sudah dapat
menyebutkan penyebabpasien menerik diri.
- Pasien sudah dapatmenyebutkan keuntunganberinteraksi dan kerugian jikatidak berinteraksi dengan
83
orang lain.- Pasien mau berkenalan
dengan perawat danmenanyakan nama perawat.
- Pasien mampu dan dapatmemasukkan dalam jadwalkegiatan harian.
Dari data diatas Sp1ptercapai.
P :
Pasien :- Melatih pasien mengingat
cara berkenalan dengan oranglain dan memasukkan dalamjadwal kegiatan harian.
Perawat :- Mengevaluasi Sp1p dan
melanjutkan Sp2p23/3/2010Jam11.00WIB
3 Sp1p1. Mengidentifikasi
jenis halusinasi2. Mengidentifikasi isi
halusinasi3. Mengidentifikasi
waktu halusinasi.4. Mengidentifikasi
frekuensi halusinasi.5. Mengidentifikasi
situasi yangmenimbulkanhalusinasi.
6. Mengidentifikasirespon pasienterhadap halusinasi.
7. Melatih pasien caramengontrolhalusinasi denganmenghardik.
8. Membimbing pasienuntuk mamasukkandalam jadwalkegiatan harian.
S :- Pasien mengatakan
parasaannya hari ini sedih.- Pasien mengatakan
mendengar suara sepertisuara perempuan dan anakkecil yang mengajak bicarayang orang lain tidakmendengar suara tersebut.
- Pasien mengatakan suaramuncul saat pasien sedangmelamun.
- Pasien mengatakan suara itumuncul kadang- kadang.
- Pasien mengatakan merasaterganggu dengan munculnyasuara- suara tersebut.
- Pasien mengatakan maulatihan cara mengontrolhalusinasi denganmenghardik.
O :- Pasien terlihat terkadang
84
senyum dan tertawa tanpaada yang mengajak dirinyabercanda.
- Pasien kooperatif.- Pasien mampu
mengidentifikasi jenishalusinasi, isi halusinasi,waktu halusinasi, frekuensihalusinasi, situasi yangmenimbulkan halusinasi, danrespon terhadap halusinasijika halusinasi muncul.
- Pasien terlihat latiha caramengontrol halusinasidengan cara menghardik “(pergi, aku tidak mendengarkamu, kamu tidaknyata,pergi…pergi….)”
- Pasien mampu memasukkandalam jadwal kegiatanharian.
A :- Pasien sudah mampu
menyebutkan jenishalusinasi, isi halusinasi,waktu munculnya halusinasi,frekuensi halusinasi, situasiyang mencetuskan halusinasi,respon pasien terhadaphalusinasi.
- Pasien sudah tahu danmampu cara mengontrolhalusinasi dengan caramenghardik.
- Pasien sudah dapatmemasukkan dalam jadwalkegiatan harian.
Dari data diatas Sp1ptercapai.
P :
Pasien :- Menganjurkan pasien untuk
85
berlatih kembali caramenghardik sesuai denganjadwal yang sudah dibuat.
Perawat :- Mengevaluasi Sp1p dan
melanjutkan Sp2p dalampertemuan berikutnya.
24/3/2010Jam10.00WIB
1 Sp2p1. Mengidentifikasi
kemampuan danaspek positif yangdimiliki pasien.
2. Membantu pasienmenilai kemampuanpasien yang masihdimilki.
3. Membantu pasienmemilih kegiatanyang akan dilatihsesuai kemampuanpasien.
4. Melatih pasienkegiatan yang dipilihsesuai kemampuan.
5. Membimbing pasienmemasukkan dalamjadwal kegiatanharian.
S :- Pasien mengatakan
perasaannya hari ini senang.- Pasien masih mengingat
kemampuan positif yangdisebutkan kemarin yaitumembersihkan rumah sepertimenyapu, mencuci baju,mencuci piring.
- Pasien mengatakan maulatihan mencuci pirirngsetelah makan siang.
- Pasien menyebutkan kembalicara mencuci piring yaituyang pertama membasahipiring dulu dengan air lalumenggosoknya dengan sabunlalu dibilas dengan air sampaibersih sampai tidak ada busa.
- Pasien mau memasukkandalam jadwal kegiatanharian.
O :- Pasien kooperatif dalam
melakukan latihan mencucipiring.
- Pasien tampak senang.- Pasien mampu melakukannya
sesuai urutan yang sudahdiajarkan.
A :- Pasien sudah dapat latihan
kemampuan positif yangdimiliki yang pertama.
- Pasien mampu menyebutkankembali cara mencuci yang
86
benar yang sudah diajarkanoleh perawat.
- Pasien mampu memasukkandalam jadwal kegiatanharian.
Dari data diatas Sp1ptercapai.
P :
Pasien :- Menganjurkan pada pasien
untuk melakukan kegiatanyang sudah diajarkan sesuaidengan jadwal yang sudahdibuat.
- Menganjurkan pasien untukmemilih apa kegiatan yangingin dilatih besok.
Perawat :- Melanjutkan Sp2p pada
pertemuan berikutnya.24/3/2010Jam11.00WIB
2 Sp2p :1. Memvalidasi
masalah dan latihansebelumnya.
2. Melatih pasienberkenalan dengandua orang atau lebih
3. Membimbing pasienmemasukkan dalamjadwal kegiatanharian.
S :- Pasien mengatakan
perasaannya hari ini senang.- Pasien mengatakan masih
mengingat nama perawatyang mengajak berbicara “(saya masih mengingat namaibu, nama ibu V kan)”
- Pasien mau berkenalandengan orang lain. “( namambak siapa? Nama saya S.)”
- Pasien mengatakan tidak mauberkenalan dengan temanseruangannya dikarenakanpasien masih malu denganteman- temannya.
O :- Pasien kelihatan senang
berkenalan dengan perawatlain.
- Pasien tampak mengulurkan
87
tangannya ke perawat lain.
A :- Pasien kelihatan senang
berkenelan dengan duaorang. ( tetapi untukberkenalan dengan temansabangsal pasien masihmalu).
Dari data diatas Sp2p kurangoptimal.
P :
Pasien :- Menganjurkan pasien untuk
berkenalan dengan temansekamarnya atau temansebangsalnya.
Perawat :- Mengevaluasi Sp2p
25/3/2010Jam09.00WIB
1 Sp2p:1. Memvalidasi
masalah dan latihansebelumnya.
2. Melatih kegiatankedua (atauselanjutnya) yangdipilih sesuaikemampuan.
3. Membimbing pasienmemasukkan dalamjadwal kegiatanharian.
S :- Pasien mengatakan
perasaannya pagi ini senang.- Pasien mengatakan sudah
tidak ada lagi kemampuanpositif yang dimiliki.
- Pasien mengatakan maumenyapu.
- Pasien mengatakan masihingat cara menyapu yangbenar yang sudah diajarkantadi yaitu menyapu daritempat yang bersih ketempatyang kutor, lalu dikumpulinjadi satu , terus dibuang padaengkrak lalu dibuangditempat sampah.
O :- Pasien tampak senang ketika
menyapu.- Pasien kooperatif.- Pasien menyapu dengan urut
88
sesuai yang diajarkan olehperawat.
A :- Pasien sudah mampu
melakukan kegiatan yangkedua yang sudah dipilihyaitu menyapu.
- Pasien mampu memasukkandalam jadwal kegiatanharian.
Dari data diatas Sp2ptercapai.
P :
Pasien :- Menganjurkan pasien untuk
mengingat latihan yang sudahdiajarkan tadi, danmenjalankan sesuai denganjadwal kegiatan harian.
Perawat :- Mengoptimalkan Sp2p
25/ 3/2010Jam11.00WIB
3 Sp2p1. Memvalidasi
masalah dan latihansebelumnya.
2. Melatih pasien caramengontrolhalusinasi yangkedua yaitu denganberbincang denganorang lain.
3. Membimbing pasienmemasukkan dalamjadwal kegiatanharian.
S :- Pasien mengatakan masih
mengingat cara mengontrolhalusinasi dengan caramenghardik. Pasien “mengatakan pergi, kamutidak nyata, aku tidakmendengar kamu.”
- Pasien sudah tidakmendengar suara- suara yangmengajak dia ngomong lagiyang orang lain tidakmendengarnya.
- Pasien tidak mau latihan caramengontrol halusinasidengan cara berbincangdengan orang lain karenapasien mengatakan sudahtidak mendengar suara- suarayang mengajak dirinya
89
berbicara lagi.
O :- Pasien tampak tenang dan
tidak tertawa sendiri lagi.- Pasien tampak senang.- Pasien mampu menyebutkan
cara mengontrol halusinasiyang sudah diajarkankemarin.
A :- Pasien sudah dapat
mengontrol halusinasidengan cara menghardik.
- Cara mengontrol halusinasiyang kedua yaitu dengan caraberbincang dengan orang lainbelum terlaksanakan.
Dari data diatas Sp2p belumteratasi.
P :
Pasien :- Menganjurkan pasien untuk
melakukan cara mengontrolhalusinasi yang sudahdiajarkan sesuai jadwalharian yang sudah dibuat.
Perawat :- Mengulangi Sp2p
26/ 3/2010jam08.00WIB
1 Sp2p :1. Memvalidasi
masalah dan latihansebelumnya.
2. Melatih kegiatanyang kedua (atauselanjutnya) yangdipilih sesuaikemampuan.
3. Membimbing pasienmemasukkan dalamjadwal kegiatan
S :- Pasien mengatakan
perasaannya pagi ini senang.- Pasien mengatakan masih
ingat cara menyapu yangbenar yang sudah diajarkankemarin yaitu menyapu daritempat yang bersih ketempatyang kotor, lalu dikumpulinjadi satu, terus dibuang padaengkrak lalu dibuangditempat sampah.
90
harian. - Pasien mengatakan maumenyapu lagi nanti sesudahhabis makan siang.
O :- Pasien kooperatif.- Pasien tampak senang- Pasien menyapu pada pukul
12.15 WIB
A :- Pasien mampu melakukan
kemampuan positif yangdimiliki secara mandiri.
Dari data diatas Sp2p tercapai
P :
Pasien :- Mengajarkan pada pasien
untuk melakukan kegiatanyang sudah dilatih setiap hariatau sesuai jadwal harianyang sudah dibuat.
Perawat :- Mengevaluasi dari Sp1p
sampai Sp2p26/ 3/2010jam11.00WIB
2 Sp2p1. Memvalidasi
masalah dan latihansebelumnya.
2. Melatih pasienberkenalan dengandua orang atau lebih.
3. Membimbing pasienmemasukkan dalamjadwal kegiatanharian
S :- Pasien mengatakan
perasaannya pagi hari inisenang.
- Pasien mengatakan semalambisa tidur dengan nyenyak.
- Pasien mengatakan masihmengingat nama perawatyang mengajaknya bicarasekarang.
- Pasien mengatakan mauuntuk berkenalan denganteman sekamarnya.
O :- Pasien mengulurkan
tangannya dan berkenalan
91
dengan teman sekamarnya.“(mbak namanya siapa? AkuS, aku dari demak )”.
- Pasien tampak senang.- Pasien tampak berkenalan
dengan 2 orang temannya diteras ruangan.
A :- Pasien mampu berkenalan
dengan 2 orang.- Pasien mampu memasukkan
dalam jadwal kegiatanharian.
Dari data diatas Sp2ptercapai.
P :
Pasien :- Menganjurkan pasien untuk
berkenalan dengan temansebangsal.
Perawat :- Mengoptimalkan Sp2p
27/ 3/2010jam09.00WIB
1 Sp1p – Sp2p1. Mengidentifikasi
kemampuan yangdimiliki pasien.
2. Membantu pasienmenilai kemampuanpasien yang masihbisa dilakukan.
3. Membantu pasienmemilih kegiatanyang akan dilatihsesuai pilihan pasien.
4. Melatih pasienkegiatan yang akandilatih sesuai dengankemampuan.
5. Membimbing pasienmemasukkan dalamjadwal kegiatan
S :- Pasien mengatakan
perasaannya pagi hari inisenang.
- Pasien mengatakan menyapusetiap habis makan dankadang- kadamg mencucipiring.
- Pasien mengatakan masihmengingat semua kegiatanyang sudah diajarkankemarin.
- Pasien mampu menjelaskandengan urut cara mencucipiring dan menyapu.
O :- Pasien tampak senang.- Pasien kooperatif
92
harian.6. Memvalidasi
masalah pasien.7. Mengevaluasi
koping positif yangdimiliki pasien.
8. Mengevaluasilatihan kopingpositif yang dimilikipasien.
- Pasien mempraktekkan caramencuci piring yang benar.
- Pasien mempraktekkan caramenyapu yang benar.
A :- Pasien mampu menyebutkan
kemampuan positif yangdimiliki pasien.
- Pasien dapat menyebutkankegiatan yang sudahdiajarkan oleh perawat.
- Pasien dapat mempraktekkankegiatan yang sudahdiajarkan oleh perawat.
Dari analisa diatas Sp1p danSp2p tercapai.
P :
Pasien :- Menganjurkan pasien untuk
tetap melakukan kegiatanyang sudah diajarkan dandilakukan selama di RumahSakit.
Perawat :- Mendelegasikan keperawat
ruangan dari Sp1p – Sp2p27/ 3/2010jam09.30WIB
2 Sp2p1. Memvalidasi
masalah dan latihansebelumnya.
2. Melatih pasienberkenalan dengandua orang atau lebih.
3. Membimbing pasienmemasukkan dalamjadwal kegiatanharian.
S :- Pasien mengatakan hari ini
perasaannya senang.- Pasien mengatakan sudah
berkenalan dengan temannyayaitu namanya “E” dan “ P”dan satu teman lainnya tetapipasien lupa namanya.
O :- Pasien kelihatan senang.- Pasien kelihatan berbincang
dengan “ E” dan “ p “.
A :
93
27/ 3/2010jam11.00WIB
3 Sp2p :1. Memvalidasi
masalah dan latihansebelumnya.
2. Melatih pasien caramengontrolhalusinasi denganberbincang denganorang lain.
3. Membimbing pasienmemasukkan dalamjadwal kegiatanharian.
- Pasien mampu berkenalandengan dua orang atau lebih.
- Pasien mampu memasukkandalam jadwal kegiatanharian.
Dari data diatas Sp2p tercapai.
P :
Pasien :- Menganjurkan pasien untuk
berkenalan dengan temansebangsal dan perawat yangada diruangan.
- Menganjurkan untukmemasukkan dalam jadwalkegiatan harian.
Perawat :- Mendelegasikan ke perawat
ruangan dari Sp1p, Sp2p, danmelanjutkan Sp yang belumdilaksanakan.
S :- Pasien mengatakan semalam
mendengar suara yangmengajak dirinya mengobrollagi.
- Pasien mengatakan suara itumuncul saat pasien mau tidur.
- Pasien mengatakan suara ituhilang saat pasien melakukanmenghardik.
- Pasien mau diajari caramengontrol halusinasi yangkedua yaitu denganberbincang dengan teman.
- Pasien mengatakan pahamdan mengerti caramenghardik denganberbincang dengan oranglain.
- Pasien mengatakan senangsetelah berbincang denganperawat dan sudah diajari
94
cara mengontrol halusinasiyang kedua.
O :- Pasien tampak sedih saat
bercerita tentang kejadiansemalam yang dialaminya.
- Pasien tampak senang ketikadiajak berbincang denganperawat dan saat berlatih caramengontrol halusinasidengan cara berbincangdengan orang lain.
A :- Pasien paham dan mengerti
cara menghardik denganberbincang dengan oranglain.
- Pasien sudah dapatmengontrol halusinasidengan cara yang kedua yaitudengan berbincang denganorang lain.
Dari data diatas Sp2p tercapai.
P :
Pasien :- Menganjurkan pasien untuk
latihan lagi cara menghardikdengan cara berbincangdengan orang lain danmemasukkan dalam jadwalkegiatan harian.
Perawat :- Mendelegasikan ke perawat
ruangan Sp yang sudahdilakukan yaitu Sp1p danSp2p dan melanjutkan Spyang belum dilakukan.