BAB II
LANDASAN TEORI
Teori Umum
Pengertian PR (Public Relations)
Menurut Cultip, Center & Broom dalam Butterick (2013: 8) “Public
Relations adalah fungsi manajemen yang mengidentifikasi, membangun, dan
mempertahankan hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dengan
berbagai publik yang menjadi penentu kesuksesan dan kegagalannya”.
Menurut Hidayat (2014 : 1-2) menyatakan :
Public Relations (PR) adalah segala upaya, usaha yang dilakukan dengan
tujuan untuk menanamkan persepsi, tanggapan penelitian dari orang lain.
PR dengan segenap kemampuan serta kepiawaian yang di milikinya
berusaha melakukan fungsi komunikasi, hubungan masyarakat,
manajemen kritis, hubungan media atau media relations, hubungan
pelanggan, karyawan pemerintah dan semua stakeholder demi
mendapatkan dan mempertahankan dukungandukungan kepada PR
terhadap segala usaha dan aktifitas yang telah dilaksanakan sebagai bagian
dari program kerja PR. Public Relations bertanggung jawab dalam
mengatur hubungan internal dan eksternal . Iternal terkait dengan sistem
yang ada dalam organisasi atau instansi sebagai ruang lingkup kerja
seorang PR. Sedangkan hubungan eksternal adalah ikatan publik internal
terhadap publik eksternal , seperti manajemen perusahaan dengan publik.
Dalam menjalankan perannya sebagai orang yang bertanggung jawab
terhadap baik dan buruknya hubungan, maka Public Relations semestinya
memahami terlebih dahulu manajemen diri sebagai modal dari PR
memahami kondisi orang lain bahkan public dan masyarakat secara luas.
Sangat di sayangkan apabila seorang PR tidak memiliki kemampuan
dalam mengelolah dirinya sendiri, karena keberadaan seorang PR sebagai
repsentasi perusahaan, maka segala sesuatu , seperti tindak tanduk dan
sikap seorang PR sangat mempengaruhi citra dan reputasi perusahaan.
13
14
Tujuan PR (Public Relations)
Tujuan utama humas dapat dikelompokan menurut Ruliana & Poppy,
(2014:193) sebagai berikut:
1. Performance Objective (Tujuan Kinerja)
Kegiatan humas merupakan kegiatan komunikasi yang mempresentasikan
citra kepada publiknya (stakeholder), melaksanakan serangkaian kegiatan
untuk membentuk dan memperkaya identitas dan citra dimata stakeholder.
2. Support of counsument market objective (Dukungan terhadap tujuan pasar
konsumen) kegiatan humas dapat digunakan untuk mengindentifikasi
permasalahan yang timbul sehubungan dengan kegiatan komunikasi yang
dilaksanakan oleh perusahaan dengan menitik beratkan identifikasi pada
tingkat kesadaran konsumen, sikap dan persepsi konsumen terhadap produk
tayangan yang ditawarkan perusahan. Hasil identifikasi tersebut dapat
dijadikan sebagai bahan pertimbangan perusahaan untuk menerapkan strategi
pendekatan yang sesuai.
Menurut Frank Jefkins (2014:12) tujuan Public Relations adalah:
“meningkatkan favorable image/citra yang baik dan mengurangi atau mengikis
habis sama sekali unfavorable image/citra yang buruk terhadap organisasi
tersebut”.
Penulis berpendapat tujuan PR adalah untuk memperkenalkan program
kerja kepublik internal dan eksternal dan berdampak membentuk citra.
Fungsi dan Tugas PR (Public Relations)
15
Menurut Kriyantono (2013:55) menyatakan secara garis besar humas
(Public Relations) mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Memelihara komunikasi yang harmonis antara perusahaan dengan
publiknya (maintain good communications).
2. Melayani kepentigan publik dengan baik (serve publik interest).
3. Memelihara perilaku dan moralitas perusahaan dengan baik (maintain
good morals & manners).
Rachmadi dalam Mukarom dan Laksana (2014:56) berpendapat :
Fungsi utama humas adalah menumbuhkan dan mengembangkan
hubungan baik antara lembaga atau organisasi dengan publiknya, internal
maupun eksternal dalam rangka menanamkan pengertian, menumbuhkan
motivasi, dan partisipasi publik dalam upaya menciptakan ilim pendapat
(opnin publik) yang menguntungkan lembaga atau organisasi.
Menurut pandangan penulis fungsi dan tugas PR yaitu menjadi jembatan
antara publik eksternal dengan perusahaan ataupun antara atasan dengan bawahan
dalam suatu perusahaan. Sehingga yang diharapkan dapat menjadikan dampak
baik terhadap perusahaan itu sendiri.
Ruang Lingkup PR (Public Relations)
1. Publik Internal
Ruslan menjabarkan (2013:32) yang dimaksud dengan publik internal
adalah “publik yang menjadi bagian dari unit/badan/perusahaan atau organisasi itu
sendiri”
16
Sedangkan menurut Ardianto (2013:90) publik internal adalah “Publik
yang berada di dalam perusahaan. Misalnya : para karyawan, satpam, penerima
telepon, supervisor, manajer, para pemegang saham, dan sebagainya”.
Yang termasuk dalam Publik Internal :
a. Publik Pegawai (Employee Public)
b. Publik Manajer (Manager Public)
c. Publik Pemegang Saham (Stockholder Public)
d. Publik Buruh (Labour Public)
e. Keluarga Karyawan (Family Employee)
2. Publik Eksternal
Menurut Ruslan (2014:41) “publik eksternal, adalah publik umum
(masyarakat). Mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran publik yang positif
terhadap lembaga yang diwakilinya”.
Adapun ruang lingkup tugas humas dalam sebuah organisasi atau lembaga
antara lain meliputi aktivitas menurut Ruliana (2014:93) sebagai berikut:
a. Membina hubungan ke dalam.
Yang dimaksud dengan publik internal adalah publik yang menjadi bagian
dari unit/badan/perusahaan atau organisasi itu sendiri dan mampu
mengindentifikasi atau mengenali hal-hal yang kan menimbulkan
gambaran negatif di dalam masyarakat, sebelum kebijakan itu dijalankan
oleh oraganisasi.
b. Membina hubungan ke luar (public eksternal).
17
Yang dimaksud dengan publik eksternal adalah publik umum
(masyarakat), mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran publik
positif terhadap lembaga yang diwakilnya.
Menurut pendapat penulis publik internal adalah lingkup didalam perusahaan,
sedangkan publik eksternal adalah publik diluar lingkup perusahaan.
Studi Literatur
Strategi
1. Pengertian Strategi
Menurut Craig & Grant dalam Muhyi (2016:38) “Strategi adalah penetapan
sasaran dan tujuan jangka panjang (targeting and long-term goal) sebuah
perusahaan dan arah tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan. Untuk
mencapai sasaran dan tujuan (achieve the goals and objectives)”.
Sedangkan menurut Siagian dalam Muhyi (2016:38) mendefenisikan
“Strategi adalah serangkaian keputusan dan tindakan mendasar yang dibuat oleh
manajemen puncak. Dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran suatu organisasi
dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut”.
Menurut penulis strategi ialah suatu program kerja yang harus
direncanakan agar lebih matang dalam menjalankan program.
18
2. Penetapan dan Penentuan Strategi
Menurut Cangara (2013:104) untuk menetapkan strategi dapat digunakan
model analisis antara lain: Analisis SWOT ialah peralatan yang bisa digunakan
untuk mengukur:
S = Strengths- Kekuatan-kekuatan yang dimiliki.
W = Weakness- Kelemahan-kelemahan yang ada.
O = Opportunities- Peluang-peluang yang mungkin bisa diperoleh.
T = Threats- Ancaman-ancaman yang bisa ditemui.
Strategi menghasilkan gagasan dan konsepsi yang dikembangan oleh para
praktisi. Karena itu pakar strategi tidak saja lahir dari kalangan yang
memiliki latar belakang militer, tapi juga dari profesi lain, misalnya pakar
strategi Henry Kissinger berlatar belakang sejarah, Thomas Schelling
berlatar belakang ekonomi, dan Albert Wohlsetter berlatar belakag
matematika (Cangara, 2013:61).
Media Sosial
Rulli Nasrullah (2015:11), memaparkan beberapa definisi dari media
sosial yang berasal dari berbagai literatur penelitian, antara lain:
1. Menurut Mandiberg (2012), media sosial adalah media yang mewadahi
kerjasama di antara pengguna yang menghasilkan konten (user-generated
content).
2. Menurut Shirky (2008), media sosial dan perangkat lunak sosial
merupakan alat untuk meningkatkan kemampuan pengguna untuk berbagi
(to share), bekerjasama (to co-operate) di antara pengguna dan melakukan
19
tindakan secara kolektif yang semuanya berada di luar institusional
maupun organisasi.
3. Boyd (2009) menjelaskan media sosial sebagai kumpulan perangkat lunak
yang memungkinkan individu maupun komunitas untuk berkumpul,
berbagi, berkomunikasi, dan dalam kasus tertentusaling berkolaborasi atau
bermain. Media sosial memiliki kekuatan pada user-generated content
(UGC) di mana konten dihsailkan oleh pengguna, bukan oleh editor
sebagaimana di institusi media massa.
4. Menurut Van Dijk (2013), media sosial adalah flatform media yang
memfokuskan pada eksistensi pengguna yang memfasilitasi mereka dalam
beraktivitas maupun berkolaborasi. Karena itu, media sosial dapat dilihat
sebagai medium (fasilitator) online yang menguatkan hubungan
antarpengguna sekaligus sebagai sebuah ikatan sosial.
5. Meike dan Young (2012) mengartikan kata media sosial sebagai
konvergensi antara komunikasi personal dalam arti saling berbagi di antara
individu (to be shared one-to-one) dan media publik untuk berbagi kepada
siapa saja tanpa kekhususan individu.
Menurut Drury (2014: 17) menyebutkan bahwa:
Penggunaan sosial medi sudah mulai sering digunakan dalam
pemasaran, komunikasi publik, kantor atau departemen yang
berhubungan langsung dengan konsumen atau stakeholder. Dalam
bisnis juga sosial mediaadalah salah satu saluran yang mendukung
komunikasi dalam memasarkan barang dagangan secara cepat dan
menguntungkan dibandingkan dengan menjual langsung ke pasar.
Penggabungan social media dengan pemasaran adalah untuk
mendukung kinerja pemasaran seiring perkembangan teknologi
dan informasi.
20
Media sosial menurut penulis merupakan media untuk saling berhubungan
maupun berbagi antara individu satu dengan individu lainya, individu dengan
kelompok bisa juga dengan organisasi yang memang saling berkaitan. Contoh
akun media sosial yang akan penulis riset : Instagram
1. Instagram
Instagram, sebuah situs yang begitu populer di era media saiber.
Penggunanya bahkan mencapai jutaan, setiap detiknya ratusan upload foto dan
video terbaru dari berbagai belahan dunia dapat diakses dengan gampangnya.
Instagram sendiri merupakan sebuah aplikasi web photo sharing yang
memungkinkan penggunanya untuk dapat mengambil foto, melakukan proses
editing dengan filter digital.
Dalam situs resmi instagram, www.instagram.com, terdapat definisi yang
dijabarkan oleh perusahaan ini :
instagram is a fun and quirky way to share your life with friends through a
series of pictures. Snap a photo with your mobile phone, then choose a
filter to transform the image into a memory to keep around forever. We’re
building instagram to allow you to experience moments with your friends’
lives through a pictures as they happen. We imagine a world more
connected through photos.
Instagram adalah cara yang menyenangkan dan unik untuk berbagi
kehidupan anda dengan teman melalui serangkaian gambar. Jepret foto
dengan ponsel anda, lalu pilih filter untuk mengubah gambar menjadi
memori untuk disimpan selamanya. Kami membangun instagram untuk
memungkinkan anda mengalami momen dengan kehidupan teman Anda
melalui gambar saat terjadi. Kami membayangkan dunia lebih terhubung
melalui foto.
Instagram membangun suatu profil publik atau semi publik dalam sistem
yang terbatas, mengartikulasikan daftar pengguna lain dengan siapa saja mereka
berbagi, melihat dan menelusuri daftar kolega mereka dan daftar kolega yang
21
dibuat oleh orang lain dalam sistem. Mengijinkan dan menganjurkan seluruh
pengguna untuk membuat, berbagi dan menyebarkan informasi dan gambar yang
menekankan berbagi konten antara pengguna dan kolaborasi secara online. Hal ini
adalah bentuk aplikasi yang dinamis, fleksibel dan interaktif yang keseluruhannya
dapat disebut sebagai desain.
Sebagai sosial media yang berjejaring yang memungkinkan penggunanya
untuk memfoto, kemudian mengaplikasikan filter ke dalam fotonya, yang
kemudian dapat disebar kepada pengguna lainnya yang saling terhubung di dalam
jejaring sosial.
Instagram sebagai sebuah desain adalah aplikasi yang dinamis interaktif
didasarkan pada input-input dari setiap orang yang melakukan komunikasi.
Komunikasi terjadi tidak hanya antara pengguna dengan aplikasi yang
digunakannya tetapi juga terjadi antara pengguna aplikasi satu dengan pengguna
lainnya. Instagram sebagai media sosial berbagi foto, menjembatani si pengirim
dan penerima untuk berkomunikasi secara maya. Komunikasi terjadi melalui foto
yang menyampaikan narasi tentang penggunanya misalnya narasi tentang
aktivitas, hobi, ketertarikan penggunanya, yang direspon oleh pengguna lain
kemudian direspon kembali oleh si pengirim pesan dan seterusnya di dalam
sebuah komunitas. Dengan Instagram seseorang juga dapat menjadi eksis, lewat
narasi dalam foto-fotonya dia diapresiasi. Dengan demikian dalam Instagram
komunikasi tidak lagi dilakukan satu arah atau dua arah saja tetapi berkembang
menjadi komunikasi yang dilakukan dari berbagai arah.
22
Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan
pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke
berbagai layanan kekaring social, termasuk milik Instagram sendiri. Satu fitur
yang unik di Instagram adalah memotong foto menjadi bentuk persegi, sehingga
terlihat seperti hasil kamera Kodak, Instamatic dan Polaroid. Hal ini berbeda
dengan rasio aspek 4.3 yang umum digunakan oleh kamera pada peralatan
bergerak.
Fitur-Fitur Instagram diantaraya :
1. Followers (Pengikut) Sistem sosial di dalam Instagram adalah dengan
menjadi mengikuti akun pengguna lainnya, atau memiliki pengikut
Instagram. Dengan demikian komunikasi antara sesama pengguna
Instagram sendiri dapat terjalin dengan memberikan tanda suka dan juga
mengomentari foto-foto yang telah diunggah oleh pengguna lainnya.
Pengikut juga menjadi salah satu unsur yang penting, dimana jumlah tanda
suka dari para pengikut sangat mempengaruhi apakah foto tersebut dapat
menjadi sebuah foto yang populer atau tidak. Untuk menemukan teman-
teman yang ada di dalam Instagram. Juga dapat menggunakan teman-
teman mereka yang juga menggunakan Instagram melalui jejaring sosial
seperti Twitter dan juga Facebook.
2. Upload Foto (Mengunggah Foto) Kegunaan utama dari Instagram adalah
sebagai tempat untuk mengunggah dan berbagi foto-foto kepada pengguna
lainnya. Foto yang hendak ingin diunggah dapat diperoleh melalui kamera
iDevice ataupun foto-foto yang ada di album foto di iDevice tersebut.
23
3. Kamera Foto yang telah diambil melalui aplikasi Instagram dapat disimpan
di dalam iDevice tersebut. Penggunaan kamera melalui Instagram juga
dapat langsung menggunakan efek-efek yang ada, untuk mengatur
pewarnaan dari foto yang dikehendaki oleh sang pengguna. Ada juga efek
kamera tilt-shift yang fungsinya adalah untuk memfokuskan sebuah foto
pada satu titik tertentu. Setelah foto diambil melalui kamera di dalam
Instagram, foto tersebut pun juga dapat diputar arahnya sesuai dengan
keinginan para pengguna. Fotofoto yang akan diunggah melalui Instagram
tidak terbatas atas 41 jumlah tertentu, melainkan Instagram memiliki
keterbatasan ukuran untuk foto. Ukuran yang digunakan di dalam
Instagram adalah dengan rasio 3:2 atau hanya sebatas berbentuk kotak saja.
Para pengguna hanya dapat mengunggah foto dengan format itu saja, atau
harus menyunting foto tersebut dulu untuk menyesuaikan format yang ada.
Setelah para pengguna memilih sebuah foto untuk diunggah di dalam
Instagram, maka pengguna akan dibawa ke halaman selanjutnya untuk
menyunting foto tersebut.
4. Efek Foto Pada versi awalnya, Instagram memiliki 15 efek-efek yang dapat
digunakan oleh para pengguna pada saat mereka hendak menyunting
sebuah foto. Efek tersebut terdiri dari: X-Pro II, Lomo-fi, Earlybird, Sutro,
Toaster, Brannan, Inkwell, Walden, Hefe, Apollo, Poprockeet, Nashville,
Gotham, 1977, dan Lord Kelvin. Namun tepat pada tanggal 20 September
yang lalu Instagam telah menambahkan 4 buah efek terbaru yaitu;
Valencia, Amaro, Rise, Hudson dan telah menghapus 3 efek, Apollo,
Poprockeet, dan Gotham dari dalam fitur tersebut. Di dalam pengaplikasian
24
efek sekalipun para pengguna juga dapat menghilangkan bingkai-bingkai
foto yang sudah termasuk di dalam efek tersebut. Fitur lainnya yang ada
pada bagian penyuntingan adalah Tilt-Shift. Tilt-shift ini, sama fungsinya
dengan efek kamera melalui instagram, yaitu untuk memfokuskan satu titik
pada sebuah foto, dan sekelilingnya menjadi buram. Dalam
penggunaannya aplikasi Tilt-Shift memiliki 2 bentuk, yaitu persegi panjang
dan juga bulat. Kedua bentuk tersebut dapat diatur besar dan kecilnya, juga
titik fokus yang diinginkan. Tilt-shift juga mengatur rupa foto disekeliling
titik fokus tersebut, sehingga para pengguna dapat mengatur tingkat buram
pada sekeliling titik fokus di dalam foto tersebut.
5. Judul Foto Setelah foto tersebut disunting, maka foto akan dibawa ke
halaman selanjutnya, dimana foto tersebut akan diunggah ke dalam
Instagram sendiri ataupun ke jejaringan sosial lainnya. Dimana di
dalamnya tidak hanya ada pilihan untuk mengunggah pada jejaringan
sosial atau tidak, tetapi juga untuk memasukkan judul foto, dan
menambahkan lokasi foto tersebut. Sebelum mengunggah sebuah foto,
para pengguna dapat memasukkan judul untuk menamai foto tersebut
sesuai dengan apa yang ada dipikiran para pengguna. Judul-judul tersebut,
para pengguna dapat menyinggung pengguna Instagram lainnya dengan
mencantumkan akun dari orang tersebut. Para pengguna juga dapat
memberikan label pada judul foto tersebut, sebagai tanda untuk
mengelompokkan foto tersebut di dalam sebuah kategori.
6. Arroba Seperti Twitter dan juga Facebook, Instagram juga memiliki fitur
yang dimana para penggunanya dapat menyinggung pengguna 43 lain yang
25
juga, dengan manambahkan tanda arroba (@) dan memasukkan akun
Instagram dari pengguna tersebut. Para pengguna tidak hanya dapat
menyinggung pengguna lainnya di dalam judul foto, melainkan juga pada
bagian komentar foto. Para pengguna dapat menyinggung pengguna
lainnya dengan memasukkan akun Instagram dari pengguna tersebut. Pada
dasarnya dalam menyinggung pengguna yang lainnya, yang dimaksudkan
adalah untuk berkomunikasi dengan pengguna yang telah disinggung
tersebut.
7. Label Foto Sebuah label di dalam Instagram adalah sebuah kode yang
memudahkan para pengguna untuk mencari foto tersebut dengan
menggunakan “kata kunci”. Dengan demikian bila para pengguna
memberikan label pada sebuah foto, maka foto tersebut dapat lebih mudah
untuk ditemukan. Label itu sendiri dapat digunakan di dalam segala bentuk
komunikasi yang bersangkutan dengan foto itu sendiri. Para pengguna
dapat memasukkan namanya sendiri, tempat dimana mengambil foto
tersebut, untuk memberitakan sebuah acara, untuk menandakan bahwa foto
tersebut mengikuti sebuah lomba, atau untuk menandakan bahwa foto
tersebut dihasilkan oleh anggota komunitas instagram. Foto yang telah
diunggah, dapat dimasukkan label yang sesuai dengan informasi yang
bersangkutan dengan foto. Pada saat ini label adalah cara yang terbaik jika
kita hendak mempromosikan foto di dalam instagram.
8. Jejaring Sosial Dalam membagi foto tersebut, para pengguna juga tidak
hanya dapat membaginya di dalam Instagram saja, melainkan foto tersebut
dapat dibagi juga melalui jejaring sosial lainnya seperti Facebook, Twitter,
26
Foursquare, Tumblr, Flickr, dan juga posterous, yang tersedia di halaman
untuk membagi foto tersebut.
9. Like (Tanda Suka) Instagram juga memiliki sebuah fitur tanda suka yang
dimana fungsinya sama seperti apa yang ada di dalam Facebook, yaitu
sebagai penanda bahwa pengguna yang lain menyukai foto yang telah
diundah oleh pengguna yang lain. Berdasarkan dengan durasi waktu dan
jumlah suka pada sebuah foto di dalam Instagram, hal itulah yang menjadi
faktor khusus yang mempengaruhi apakah foto tersebut popular atau tidak.
Namun dalam hal ini tentu saja, jumlah pengikut juga menjadi salah satu
unsur yang penting. Bila sebuah foto tersebut menjadi popular, maka
secara langsung foto tersebut akan masuk ke dalam halaman popular
tersendiri.
10. Popular Jika sebuah foto masuk ke dalam halaman popular, yang dimana
tempat tersebut menjadi sebuah kumpulan dari foto-foto popular dari
seluruh dunia pada saat itu. Secara tidak langsung foto 45 tersebut akan
menjadi suatu hal yang dikenal oleh masyarakat mancanegara, sehingga
jumlah pengikut pun juga dapat bertambah lebih banyak juga. Foto-foto
yang berada di halaman popular tersebut pun tidak akan seterusnya berada
di halaman tersebut, melainkan dengan berjalannya waktu akan ada foto-
foto popular baru lagi yang masuk ke dalam daftar halaman tersebut.
11. Peraturan Di Dalam Instagram Sebagai tempat untuk mengundah foto-foto
dari masyarakat umum, ada beberapa peraturan tersendiri dari Instagram,
agar para pengguna tidak mengundah foto-foto yang tidak sesuai dengan
peraturan. Peraturan yang paling penting di dalam Instagram adalah
27
dimana mereka sangat melarang keras untuk foto-foto yang berbau
pornografi, dan juga mengundah foto pengguna lain tanpa meminta ijin
terlebih dahulu. Bila ada salah satu foto dari akun yang terlihat sama oleh
pengguna lainnya, makan pengguna tersebuy memiliki hak untuk menandai
foto tersebut dengan bendera atau melaporkannya langsung kepada
Instagram.
12. Menandai Foto Dengan Bendera Menandai foto dengan sebuah bendera
berfungsi bila pengguna merusak kerja sama dalam pengaduan penggunaan
Instagram. Hal ini termasuk bila sebuah foto mengandung unsur
pornografi, ancaman, foto curian atau peniruan. Dalam menandai sebuah
foto dengan bendera (flagging) informasi mengenai pihak 46 yang telah
menandainya akan tetap dijaga kerahasiaannya. Para pengguna lainnya
juga dapat melaporkan foto terlebih dahulu bila menemukan sebuah foto
dengan pelanggaran-pelanggaran yang sama.
Media Komunikasi
Dalam proses komunikasi Public Relations dikenal media sebagai saluran
yang dapat mengantarkan pesan kepada komunikan. Saluran berupa sarana yang
dapat digunakan untuk menyampaikan pesan komunikasi itu kepada khalayak
sasaran. Dalam hal ini, media tidak sama dengan alat atau perkakas Suhandang
(2012:211). Suhandang di dalam bukunya juga menuturkan jika ada dua jenis
media komunikasi, yaitu:
28
1. Media komunikasi antar personal atau media yang digunakan dalam
komunikasi antar orang,seperti telepon, surat, telegraf, radiogram, telex,
faximile dan sebagainya
2. Media komunikasi massa atau media yang dipakai dalam kegiatan
komunikasi massa, seperti surat kabar, radio, televisi, dan film. Berikut
merupakan posting tentang berita kegiatan yangdiselenggarakan Best
Western Premier La Grande melalui media cetak dan media elektronik.
Suprapto (2013:05) mengutip Joseph A. Devito (1996) mengemukakan
bahwa :
Komunikasi adalah transaksi, dengan transaksi dimaksudkan bahwa
komunikasi merupakan suatu proses di mana komponen-komponennya
saling terkait, dan bahwa para komunikatornya beraksi dan bereaksi
sebagai suatu kesatuan dan keseluruhan.
Menurut Ruslan (2013:83) bahwa :
Komunikasi merupakan alat yang penting dalam fungsi Public Relations.
Publik menaungi dan menghargai suatu kinerja yang baik dalam kegiatan
komunikasi secara efektif dan sekaligus kinerja yang baik tersebut untuk
menarik perhatian publik serta tujuan penting yang lainnya dari fungsi
Public Relations.
Menurut penulis media komunikasi adalah suatu proses dimana seseorang,
kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan dan menggunakan informasi
dengan mengunakan alat atau sarana agar terhubung dengan lingkungan dan orang
lain .
29
Informasi
Menurut Gordon B.David (2013:15), “infornasi adalah data yang telah
diolah menjadi suatu bentuk yang berguna bagi penerimanya dan memiliki nilai
bagi pengambilan keputusan saat ini atau dimasa yang akan datang”.
Menurut Henry C. Lucas (2013:15), “informasi adalah data yang telah
ditafsirkan agar memberikan makna tertentu bagi seseorang”.
Jadi informasi yang penulis pahami ialah suatu proses yang telah diolah
agar dapat diketahui oleh orang tertentu ataupu untuk pihak umum.
Publikasi
Publikasi merupakan bagian dari aktivitas yang dilakukan public relations
dalam kegiatannya untuk membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Seperti yang dipaparkan oleh Ruslan (2008:13) bahwa “setiap fungsi dan tugas
public relations adalah menyelenggarakan publikasi atau menyebarluaskan
informasi melalui berbagai media tentang aktivitas atau kegiatan perusahaan atau
organisasi yang pantas untuk diketahui oleh publik”.
Dalam hal ini tugas Public Relations officer adalah melakukan
komunikasi kepada massa atau sosialisasi dengan cara publikasi. Menurut
Sidauruk (dalam jurnal Peranan Badan Informasi Publik (BIP) dalam Pemberian
Layanan Informasi Publik Pada Pemerintah Kota Bandung, (2010:9) bentuk
publikasi sudah umum digunakan dalam menyampaikan informasi publik, selain
karena sifatnya yang praktis juga karena biayanya tidak semahal iklan layanan.
Publikasi mudah penggunaan, penyebaran dan penyimpanannya.
30
Sedangkan menurut Philip dan Herbert M. Baus dalam Ruslan (2008:60)
menyebutkan bahwa:
publikasi (publication) merupakan tugas public relations atau Humas
dalam menceritakan atau menyampaikan sebanyak mungkin pesan atau
informasi mengenai kegiatan perusahaan kepada masyarakat luas, dengan
kata lain publikasi merupakan kegiatan terpenting dan menjadi ujung
tombak dari kegiatan PR/Humas.
Publik Eksternal
Menurut Ruslan (2014:41) “publik eksternal, adalah publik umum
(masyarakat). Mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran publik yang positif
terhadap lembaga yang diwakilinya”.
Adapun ruang lingkup tugas humas dalam sebuah organisasi atau lembaga
antara lain meliputi aktivitas menurut Ruliana (2014:93) sebagai berikut:
1. Membina hubungan ke dalam
Yang dimaksud dengan publik internal adalah publik yang menjadi bagian
dari unit/badan/perusahaan atau organisasi itu sendiri dan mampu
mengindentifikasi atau mengenali ha - hal yang kan menimbulkan
gambaran negatif di dalam masyarakat, sebelum kebijakan itu dijalankan
oleh oraganisasi.
2. Membina hubungan ke luar (public eksternal)
Yang dimaksud dengan publik eksternal adalah publik umum
(masyarakat), mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran publik
positif terhadap lembaga yang diwakilnya.
31
Masyarakat / Khalayak Umum
Banyak deskripsi yang dituliskan oleh para pakar mengenai pengertian
masyarakat. Dalam bahasa Inggris dipakai istilah Society yang berasal dari kata
Latin Socius, berarti “kawan”. Istilah masyarakat sendiri berasal dari akar kata
Arab syarakayang berarti “ikut serta, berpartisipasi”.
Menurut Koentjaraningrat (2009: 116) “Masyarakat adalah sekumpulan
manusia saling “bergaul”, atau dengan istilah ilmiah, saling “berinteraksi”.
Definisi lain,menurut Koentjaraningrat (2009: 115-118) masyarakat adalah
kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat
tertentu yang bersifat kontinyu, dan yang terikat oleh suatu rasa identitas
bersama.Kontinuitas merupakan kesatuan masyarakat yang memiliki keempat ciri
yaitu:
1. Interaksi antar warga-warganya.
2. Adat istiadat.
3. Kontinuitas waktu.
Rasa identitas kuat yang mengikat semua warga.