Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2018
BAB IPENDAHULUAN
1.1. DASAR PEMBENTUKAN
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dibentuk
berdasarkan Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Walikota Nomor 37
Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sebagai
penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) melaksanakan kegiatan
penyelenggaraan perizinan yang proses pengelolaannya dimulai dari tahap
permohonan sampai dengan tahap terbitnya dokumen yang dilakukan secara terpadu
dalam satu tempat, sedangkan kegiatan penyelenggaraan pelayanan perizinan bidang
penanaman modal yang pengelolaannya terintegrasi dengan BKPM dan PDPPM
menggunakan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Secara Elektronik
(SPIPISE).
Oleh karena itu sesuai Peraturan Daerah tersebut diatas, dalam penyelenggaraan
pelayanan perizinan berdasarkan pada Peraturan Walikota Salatiga Nomor 23 Tahun
2011 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Pengelolaan Perizinan Secara
Terpadu Satu Pintu serta Peraturan Walikota Salatiga Nomor 26 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu di Bidang Penanaman
Modal.
1.2. LANDASAN HUKUM
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Salatiga Tahun 2018
dilandasi dasar hukum sebagai berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2018
1. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Laporan Keuangan
dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah;
4. Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
5. Peraturan Walikota Nomor 37 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu.
1.3. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
Susunan organisasi pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kota Salatiga, sebagai berikut:
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat, yang membawahi :
Subbagian Perencanaan dan Keuangan
Subbagian Umum dan Kepegawaian
c. Bidang Penanaman Modal, yang membawahi:
Seksi Promosi, Pengembangan dan Pelayanan Penanaman Modal
Seksi Pengendalian, Pengelolaan Data, Pelaporan dan Sistem Informasi
d. Bidang Perizinan, yang membawahi :
Seksi Perizinan Lingkungan Hidup, Sosial, Kesehatan, Pendidikan dan
Ketenagakerjaan
Seksi Perizinan Tata Ruang dan Pekerjaan Umum
e. Bidang Perizinan Usaha, yang membawahi:
Seksi Perizinan Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
2
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2018
Seksi Perizinan Perhubungan, Komunikasi Informasi, Pariwisata dan
Pengaduan
f. Kelompok Jabatan Fungsional
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Salatiga mempunyai tugas “membantu Walikota
melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah bidang
penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu, dan bidang energi dan sumber
daya mineral serta tugas pembantuan yang diberikan kepada daerah”, yang
menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu
pintu, dan bidang energi dan sumber daya mineral;
b. pelaksanaan kebijakan bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu
pintu, dan bidang energi dan sumber daya mineral;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang penanaman modal dan pelayanan
terpadu satu pintu, dan bidang energi dan sumber daya mineral.
1.4. SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber Daya Manusia Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kota Salatiga per 31 Desember 2018 berjumlah 30 (tiga puluh empat) orang
yang diklasifikasikan berdasarkan golongan, jabatan dan pendidikan, sebagai berikut:
a. Berdasarkan GolonganNo. Golongan Jumlah1 Golongan IV 52 Golongan III 223 Golongan II 35 Golongan I -
Total 30
b. Berdasarkan JabatanNo. Jabatan Jumlah1 Eselon II 12 Eselon III 43 Eselon IV 8
3
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2018
5 Staf 17Total 30
c. Berdasarkan PendidikanNo. Pendidikan Jumlah1 S-3 -2 S-2 53 S1/DIV 154 D III 55 SLTA 46 SLTP 17 SD -
Total 30
1.5. ISU STRATEGIS
Perubahan lingkungan strategis beserta dinamikanya memberi pengaruh pada
pelaksanaan tugas dan fungsi, yang tertuang dalam program dan kegiatan pada Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Salatiga.
Penyelenggaraan pelayanan penanaman modal dan perizinan terpadu di Kota Salatiga
masih dihadapkan pada permasalahan-permasalahan mendasar yang memerlukan
penanganan secara optimal, antara lain:
1. Belum optimalnya penyelenggaraan pelayanan penanaman modal dan perizinan;
2. Belum optimalnya implementasi Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan
Investasi Secara Elektronik (SPIPISE);
3. Belum optimalnya pelayanan perizinan dengan metode satu pintu;
4. Belum optimalnya pelayanan perizinan dengan sistem aplikasi;
5. Tingkat kepuasan masyarakat pada bidang perizinan baru tercapai sebesar 85%;
6. Masih kurangnya SDM yang memadai terkait dengan pengembangan pelayanan
penanaman modal dan perizinan;
7. Belum adanya pemberian insentif secara khusus bagi pegawai dilingkungan
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Salatiga yang
mengarah pada peningkatan kinerja pegawai dalam rangka peningkatan
pelayanan penanaman modal dan perizinan;
8. Belum memadainya prasarana gedung kantor serta masih kurangnya kualitas dan
kuantitas sarana maupun prasarana kerja.
4
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2018
BAB IIPERENCANAAN KINERJA
2.1. PERENCANAAN STRATEGIS
2.1.1. VISI DAN MISI
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, visi merupakan rumusan umum
mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Visi
menjelaskan arah atau kondisi ideal di masa depan yang ingin dicapai
(clarity of direction) berdasarkan kondisi dan situasi yang terjadi saat ini
yang menciptakan kesenjangan (gap) antara kondisi saat ini dan masa depan
yang ingin dicapai. Visi Walikota dan Wakil Walikota Kota Salatiga
merupakan hasil proses politik terpilihnya Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah secara langsung oleh masyarakat, yang mana visi dijadikan sebagai
substansi dan rujukan utama penyusunan RPJMD untuk lima tahun yang
5
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2018
akan datang. Visi pembangunan jangka menengah Kota
Salatiga Tahun 2017-2022 adalah :
“Salatiga HATI BERIMAN yang SMART”
Berdasarkan pernyataan visi di atas, maka terdapat makna yang
terkandung dalam visi tersebut berdasarkan masing-masing frase. Visi Kota
Salatiga memiliki dua frase, yaitu kata HATI BERIMAN dan kata SMART.
Kata HATI BERIMAN merupakan singkatan dari kata SEHAT, TERTIB,
INDAH dan AMAN. Sementara itu kata SMART merupakan singkatan dari
SEJAHTERA dan BERMARTABAT. Maka penjelasan yang dimaksud
pada masing-masing kata dalam kalimat HATI BERIMAN yang SMART
adalah sebagai berikut :
Penjelasan Makna VisiSalatiga HATI BERIMAN yang SMART
Unsur Visi Penjelasan
Hati Beriman Secara harfiah “HATI BERIMAN” mengandung
arti “Sejiwa dengan Sila I Pancasila Ketuhanan
yang Maha Esa maka setiap penduduk/warga
Kota Salatiga adalah insan yang percaya dan
takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa menurut
Agama dan Kepercayaan masing-masing”.
“KOTA SALATIGA HATI BERIMAN”
mempunyai makna “Terciptanya suasana dan
kondisi kehidupan kota/masyarakat salatiga yang
Sehat, Tertib, Bersih, Indah dan Aman, di mana
penduduk/warga kotanya adalah insan yang
percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha
Esa menurut Agama dan Kepercayaannya
masing-masing untuk mewujudkan cita-cita
bangsa yaitu, masyarakat Indonesia yang adil
dan makmur materiil –spiritual”. (Perda
Kotamadya Salatiga No.10 Tahun 1993)Sejahtera Mempunyai arti meningkatkan pemenuhan
6
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2018
Unsur Visi Penjelasan
kebutuhan layanan dasar, fasilitas umum,
pelayanan publik dan pembangunan berwawasan
lingkunganMandiri Mengandung arti mewujudkan Kota Salatiga
sebagai pusat kegiatan masyarakat yang
berkemampuan serta berperan aktif dalam
pembangunan, yang dilandasi oleh jiwa dan
semangat kewirausahaan untuk meningkatkan
potensi dan daya saing daerah. Di dalam
keseluruhan makna dimaksud, mandiri juga
mengandung arti melestarikan nilai-nilai
kearifan lokal dan mengutamakan keselarasan
pembangunan, toleransi, dan hubungan antar
pemangku kepentinganBermartabat Bermakna untuk mewujudkan Kota Salatiga
sebagai pusat penyelenggaraan pemerintahan
yang tunduk pada prinsip prinsip tata
pemerintahan yang bersih, profesional,
berwibawa, demokratis, menjunjung tinggi
supremasi hukum dan penghormatan yang tinggi
terhadap hak asasi manusia
Visi pembangunan Kota Salatiga Tahun 2017-2022 menuju pada
kondisi masyarakat yang mandiri dan sejahtera, memiliki keterkaitan dengan
visi RPJMN dalam rangka terwujudnya masyarakat yang mandiri, dan
dalam RPJMD Jawa Tengah berkaitan dengan terwujudnya masyarakat
yang sejahtera dan berdikari.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, yang dimaksud dengan misi
merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang dilaksanakan untuk
mewujudkan visi. Rumusan misi menjadi kerangka bagi tujuan dan sasaran
serta arah kebijakan yang ingin dicapai dan menentukan jalan yang akan
7
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2018
ditempuh untuk mencapai visi pembangunan Kota Salatiga Tahun 2017-
2022. Untuk mencapai visi Kota Salatiga Hari Beriman yang Smart
ditetapkan 9 (sembilan) misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan, mewujudkan SDM yang
handal dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat dan keluarga
berencana.
3. Meningkatkan ketentraman, ketertiban dan kondusifitas wilayah.
4. Meningkatkan kualitas penataan ruang dan infrastruktur perkotaan yang
berwawasan lingkungan.
5. Meningkatkan kualitas pelayanan air bersih, sanitasi dan lingkungan
permukiman kota.
6. Mengembangkan ekonomi kerakyatan yang berorientasi pada Usaha
Menengah, Kecil dan Mikro.
7. Meningkatkan kerjasama, daya saing daerah dan daya tarik investasi,
dan memperluas akses lapangan pekerjaan.
8. Meningkatkan kesejahteraan sosial, kesetaraan gender dan perlindungan
anak.
9. Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance).
Dalam rangka mendukung terwujudnya visi “SALATIGA HATI
BERIMAN YANG SMART”, maka Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Salatiga yang memiliki tugas
“membantu Walikota melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu
pintu, dan bidang energi dan sumber daya mineral serta tugas pembantuan
yang diberikan kepada daerah” serta fungsi perumusan kebijakan bidang
penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu, dan bidang energi dan
sumber daya mineral; pelaksanaan kebijakan bidang penanaman modal dan
pelayanan terpadu satu pintu, dan bidang energi dan sumber daya
mineral;pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang penanaman modal dan
pelayanan terpadu satu pintu, dan bidang energi dan sumber daya mineral
8
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2018
akan mendukung pencapaian misi Kota Salatiga yang ke-7, yaitu
“meningkatkan kerjasama, daya saing daerah dan daya tarik investasi, dan
memperluas akses lapangan pekerjaan”.
2.1.2. TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi
dan meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah semua program
dan kegiatan dalam melaksanakan misi. Tujuan dicanangkan untuk jangka
waktu 5 (lima) tahun.
Rumusan tujuan merefleksikan konteks pembangunan yang dihadapi
perangkat daerah dan memiliki keterkaitan dengan sasaranperangkat daerah
yang ingin dicapai. Pernyataan tujuan tersebut akan diterjemahkan kedalam
sasaran-sasaran yang ingin dicapai.
Rumusan tujuan jangka menengah Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Salatiga, yaitu:
1. Meningkatkan upaya promosi dan informasi peluang usaha;
2. Menyiapkan sistem pelayanan perizinan yang efektif dan efisien;
3. Meningkatkan kinerja dan tata kelola yang baik.
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang
diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk
dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.
Perumusan sasaran perlu memperhatikan indikator kinerja sesuai tugas dan
fungsi perangkat daerah atau kelompok sasaran yang dilayani, serta profil
pelayanan yang terkait dengan indikator kinerja.
Adapun sasaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kota Salatiga adalah sebagai berikut :
1. Semakin bertambahnya minat calon investor untuk melakukan investasi
di Kota Salatiga, dengan indikator:
Jumlah investor PMDN/PMA berskala nasional
2. Meningkatnya efektifitas dan efisiensi pelayanan perizinan, dengan
indikator Jumlah dan jenis pelayanan perizinan dan nonperizinan
bidang penanaman modal melalui PTSP di bidang penanaman modal;
9
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2018
Pendaftaran Penanaman Modal Dalam Negeri, Izin prinsip Penanaman
Modal Dalam Negeri, Izin Usaha Penanaman Modal Dalam Negeri,
Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP),
Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) yang
bekerja lebih di 1 (satu) kabupaten/kota sesuai kewenangan pemerintah
kabupaten/kota.
3. Meningkatnya kualitas pelayanan dan akuntabilitas kinerja DPMPTSP,
dengan indikator:
Nilai LKjIP
2.1.3. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Strategi yang ditetapkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kota Salatiga adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan promosi dan kerjasama investasi melalui keikutsertaan
promosi investasi baik skala nasional, maupun internasional, pameran
investasi dalam rangka peningkatan kerjasama investasi
2. Meningkatkan kualitas pelayanan investasi melalui pemberian izin dan
kecepatan pelayanan perizinan dan mendorong kabupaten/kota untuk
menyusun kebijakan pemberian insentif daerah untuk berinvestasi.
3. Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan melalui peningkatan
kapasitas SDM, penyederhanaan regulasi, peningkatan koordinasi lintas
OPD.
4. Meningkatkan kualitas dokumen perencanaan dan pelaporan kinerja
5. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme aparatur DPMPTSP
melalui diklat dan bimtek.
Kebijakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga adalah:
1. Peningkatan promosi dan kerjasama investasi serta penyediaan
informasi peluang penanaman modal
2. Peningkatan pelayanan perizinan dan non perizinan melalui
10
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2018
peningkatan kualitas SDM.
3. Peningkatan koordinasi pelayanan perizinan dan non perizinan
penanaman modal dengan kabupaten/kota.
4. Menciptakan inovasi-inovasi dalam pelayanan perizinan dan non
perizinan.
5. Penyusunan Renstra dan Renja serta pelaporan kinerja dan keuangan
secara sinergis, terpadu dan berkelanjutan.
6. Peningkatan kualitas pelayanan administrasi dan sarana dan prasarana
aparatur
7. Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur sesuai dengan tugas dan
fungsi.
2.1.4. PROGRAM DAN KEGIATAN
1. PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN UMUM
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 12
kegiatan, yaitu:
a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat.
b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik.
c. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional.
d. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor.
e. Penyediaan Alat Tulis Kantor.
f. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan.
g. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor.
h. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga.
i. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan.
j. Penyediaan Makanan dan Minuman.
k. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah.
l. Penyediaan Jasa Administrasi Teknis dan Keamanan
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri dari 10
kegiatan, yaitu:
11
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2018
a. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor.
b. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor.
c. Perencanaan Pembangunan Gedung Kantor.
d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor.
e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional.
f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor.
g. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor.
h. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur.
i. Pemeliharaan Rutin/Berkala Taman.
j. Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor.
3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur terdiri dari 1
kegiatan, yaitu: Pengadaan Pakaian Dinas Beserta
Perlengkapannya.
4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan terdiri dari 1 kegiatan, yaitu: Penyusunan
Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD.
2. PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN WAJIB
1) Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi terdiri dari
6 kegiatan, yaitu:
a. Peningkatan Fasilitas Terwujudnya Kerjasama Strategis antara
Usaha Besar dan Usaha Kecil Menengah.
b. Pengembangan Potensi Unggulan Daerah.
c. Koordinasi antar Lembaga dalam Pengendalian Pelaksanaan
Investasi PMA/PMDN.
d. Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan
Pelaksanaan Penanaman Modal.
e. Peningkatan Kualitas SDM Guna Peningkatan Pelayanan
Investasi.
f. Penyelenggaraan Pameran Investasi.
2) Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi terdiri
dari 1 kegiatan, yaitu Penyusunan Kebijakan Investasi bagi
Pembangunan Fasilitas Infrastruktur.
12
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2018
3) Program Peningkatan Pelayanan Perizinan Terpadu terdiri dari 5
kegiatan, yaitu:
a. Pembinaan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan.
b. Pengadaan/Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Pelayanan
Perizinan.
c. Sosialisasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Terpadu.
d. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelayanan Perizinan
Terpadu.
e. Penerapan ISO.
2.2. IKHTISAR PENETAPAN KINERJA
2.2.1. INDIKATOR KINERJA UTAMA
Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta meningkatkan
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, maka setiap instansi pemerintah
perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). IKU adalah ukuran
keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi. Tujuan
penetapan Indikator Kinerja Utama sebagai acuan ukuran kinerja yang
digunakan untuk:
1. Menetapkan kinerja tahunan.
2. Menyusun rencana kerja dan anggaran.
3. Menyusun dokumen penetapan kinerja.
4. Menyusun laporan kinerja pemerintah daerah.
5. Menyusun laporan keterangan pertanggungjawaban.
6. Menyusun laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
7. Menyusun laporan akuntabilitas kinerja.
8. Melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen
perencanaan strategis.
Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kota Salatiga ditetapkan sebanyak 2 (dua) indikator,
yaitu:
1. Kenaikan nilai investasi PMA.
2. Kenaikan nilai investasi PMDN.
13
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2018
Hal tersebut sejalan dengan tugas Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Salatiga, yaitu melaksanakan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah bidang penanaman modal
dan pelayanan terpadu satu pintu, dan bidang energi dan sumber daya
mineral.
2.2.2. PERJANJIAN KINERJA
Penetapan kinerja adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan
janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu
satu tahun tertentu. Tujuan penetapan kinerja, antara lain:
a. meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur;
b. sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan
pemberi amanah;
c. sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan
sasaran organisasi;
d. menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;
e. sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota
Salatiga telah menyusun penetapan kinerja Tahun 2018 sesuai dengan
kedudukan, tugas dan fungsi, sebagaimana terlampir.
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan
yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi
organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui
laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik.
3.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
14
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2018
Indikator kinerja adalah ukuran kualitatif dan kuantitatif yang menggambarkan
tingkat pencapaian suatu kegiatan yang merupakan unsur utama akuntabilitas kinerja.
Pengukuran kinerja menjadi dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan sasaran. Pada bagian ini akan diuraikan capaian kinerja
utama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Salatiga
tahun 2018 sebagai berikut :
Sasaran : Semakin bertambahnya minat calon investor untuk melakukan
investasi di Kota Salatiga
Indikator Kinerja Utama
1. Kenaikan nilai investasi PMA
a. Target dan Realisasi Tahun 2018
Target realisasi nilai investasi PMA tahun 2018 adalah Rp
265,749 milyar dan terealisasi sebesar Rp 71 milyar. Capaian indikator
kinerja bila dibandingkan antara target dan realisasi kinerja yaitu sebesar
26,72%.
b. Perbandingan realisasi kinerja tahun ini dan tahun lalu.
Capaian kinerja tahun 2018 sebesar 26,72% dibandingkan dengan capaian
kinerja tahun 2017 sebesar 0%, mengalami peningkatan sebesar 26,72%.
c. Perbandingan realisasi kinerja dengan perencanaan jangka menengah.
Target akhir jangka menengah sebagaimana tertuang dalam RPJMD,
kenaikan nilai investasi PMA diharapkan mencapai Rp 314,749 milyar.
Angka tersebut belum dapat tercapai pada tahun 2018 dimana nilai investasi
PMA Kota Salatiga pada tahun 2018 hanya sebesar Rp 71 milyar.
d. Membandingkan dengan capaian target nasional
Tidak ada standar nasional.
e. Penyebab keberhasilan/kegagalan capaian kinerja tahun 2018
Penyebab belum tercapainya target capaian kinerja pada Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu tahun 2018, yaitu:
- Peluang investasi yang dipromosikan belum menggambarkan permintaan
pasar yang membuat calon investor tertarik berinvestasi di Kota Salatiga.
- Regulasi yang ada di tingkat lebih atas sering berubah sesuai
perkembangan dan penyesuaian dengan kondisi yang terkini.
15
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2018
- Kondisi masyarakat yang belum sepenuhnya mendukung terhadap
perkembangan investasi.
- Dukungan anggaran program dan kegiatan pada Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang belum optimal sesuai dengan
kebutuhan anggaran ideal.
- Belum optimalnya sarana dan prasarana penunjang pelayanan.
Adapun alternatif solusi untuk memperbaiki capaian kinerja, antara lain:
- Perlu dilakukan kajian yang mendalam untuk peluang investasi yang
ditawarkan.
- Perlu penyesuaian dan harmonisasi regulasi di tingkat Kota dengan
tingkat yang lebih atas.
- Melakukan sosialisasi melalui aparat kewilayahan beserta masyarakat
- Optimalisasi pelayanan perizinan dengan sistem aplikasi terutama dalam
rangka mendukung pelaksanaan proses perizinan melalui penerapan
sistem Online Single Submission (OSS) yang pelaksanaannya diatur
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 sebagai upaya
pemerintah dalam menyederhanakan perizinan berusaha dan menciptakan
model pelayanan perizinan terintegrasi yang cepat dan murah, serta
memberi kepastian.
- Optimalisasi dukungan anggaran program dan kegiatan
- Peningkatan sarana prasarana yang mendukung peningkatan investasi di
Kota Salatiga.
- Peningkatan koordinasi antar OPD terkait peningkatan potensi dan daya
saing daerah agar OPD mempunyai peran dan kontribusi pada
pertumbuhan investasi di Kota Salatiga sesuai dengan bidang tugas
masing-masing.
f. Analisis efisiensi atas penggunaan sumber daya
- SDM
16
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2018
Sumber daya manusia masih kurang mencukupi dimana jumlah sumber
daya manusia yang ada pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu sebanyak 30 personil.
- Sarana Prasarana
Sarana prasarana gedung beserta isinya pada Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu masih belum memadai.
- Keuangan
Anggaran dan Program pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu yang mendukung indikator ini, antara lain:
Anggaran Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
sebesar Rp 262.490.000,- dengan serapan Rp 241.938.300,- atau
92,17%
Anggaran Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi
Investasi sebesar Rp 123.000.000,- dengan serapan Rp 112.549.000,-
atau 91,50%
g. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan
Untuk mencapai target indikator ini didukung oleh program/kegiatan:
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi meliputi 6
(enam) kegiatan, yaitu:
1) Peningkatan Fasilitas Terwujudnya Kerjasama Strategis antara Usaha
Besar dan Usaha Kecil Menengah.
2) Pengembangan Potensi Unggulan Daerah.
3) Koordinasi antar Lembaga dalam Pengendalian Pelaksanaan Investasi
PMA/PMDN.
4) Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan
Pelaksanaan Penanaman Modal.
5) Peningkatan Kualitas SDM Guna Peningkatan Pelayanan Investasi.
6) Penyelenggaraan Pameran Investasi.
17
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2018
Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi meliputi 1
kegiatan, yaitu Penyusunan Kebijakan Investasi bagi Pembangunan
Fasilitas Infrastruktur.
2. Kenaikan nilai investasi PMDN
a. Target dan Realisasi Tahun 2018
Target realisasi nilai investasi PMDN tahun 2018 adalah Rp
156,878 milyar dan terealisasi sebesar Rp 174,756 milyar. Capaian indikator
kinerja bila dibandingkan antara target dan realisasi kinerja yaitu sebesar
111,40%.
b. Perbandingan realisasi kinerja tahun ini dan tahun lalu.
Capaian kinerja tahun 2018 sebesar 111,40% dibandingkan dengan capaian
kinerja tahun 2017 sebesar 147,61%, mengalami penurunan sebesar 36,21%.
c. Perbandingan realisasi kinerja dengan perencanaan jangka menengah.
Target akhir jangka menengah sebagaimana tertuang dalam RPJMD,
kenaikan nilai investasi PMDN diharapkan mencapai Rp 166,578 milyar.
Angka tersebut telah dapat tercapai pada tahun 2018 dimana nilai investasi
PMDN Kota Salatiga pada tahun 2018 sebesar Rp 174,756 milyar.
d. Membandingkan dengan capaian target nasional
Tidak ada standar nasional.
e. Penyebab keberhasilan capaian kinerja tahun 2018
Penyebab keberhasilan capaian kinerja pada Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu tahun 2018, yaitu:
- Kondusifnya iklim investasi di Kota Salatiga
- Meningkatnya kesadaran pelaku usaha dalam mengurus perizinan usaha
- Pelaksanaan promosi potensi dan peluang investasi yang dilaksanakan
secara intensif
Meskipun target capaian kinerja kenaikan nilai investasi PMA di Kota
Salatiga telah tercapai namun masih ada beberapa hal yang perlu mendapat
perhatian, antara lain:
- Optimalisasi pelayanan perizinan dengan sistem aplikasi terutama dalam
rangka mendukung pelaksanaan proses perizinan melalui penerapan
sistem Online Single Submission (OSS) yang pelaksanaannya diatur
18
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2018
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 sebagai upaya
pemerintah dalam menyederhanakan perizinan berusaha dan menciptakan
model pelayanan perizinan terintegrasi yang cepat dan murah, serta
memberi kepastian.
- Peningkatan sarana prasarana yang mendukung peningkatan investasi di
Kota Salatiga.
- Peningkatan daya saing daerah dibidang investasi.
- Peningkatan koordinasi antar OPD terkait peningkatan potensi dan daya
saing daerah agar OPD mempunyai peran dan kontribusi pada
pertumbuhan investasi di Kota Salatiga sesuai dengan bidang tugas
masing-masing.
f. Analisis efisiensi atas penggunaan sumber daya
- SDM
Sumber daya manusia masih kurang mencukupi namun dapat
dioptimalkan kinerjanya, dimana jumlah sumber daya manusia yang ada
pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
sebanyak 30 personil.
- Sarana Prasarana
Sarana prasarana gedung beserta isinya pada Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu masih belum memadai.
- Keuangan
Anggaran dan Program pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu yang mendukung indikator ini, antara lain:
Anggaran Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
sebesar Rp 262.490.000,- dengan serapan Rp 241.938.300,- atau
92,17%
Anggaran Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi
Investasi sebesar Rp 123.000.000,- dengan serapan Rp 112.549.000,-
atau 91,50%
19
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2018
g. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan
Untuk mencapai target indikator ini didukung oleh program/kegiatan:
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi meliputi 6
(enam) kegiatan, yaitu:
1) Peningkatan Fasilitas Terwujudnya Kerjasama Strategis antara Usaha
Besar dan Usaha Kecil Menengah.
2) Pengembangan Potensi Unggulan Daerah.
3) Koordinasi antar Lembaga dalam Pengendalian Pelaksanaan Investasi
PMA/PMDN.
4) Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan
Pelaksanaan Penanaman Modal.
5) Peningkatan Kualitas SDM Guna Peningkatan Pelayanan Investasi.
6) Penyelenggaraan Pameran Investasi.
Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi meliputi 1
kegiatan, yaitu Penyusunan Kebijakan Investasi bagi Pembangunan
Fasilitas Infrastruktur.
3.2. REALISASI ANGGARAN
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Salatiga pada
Tahun 2018 melaksanakan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya dengan
alokasi anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebesar Rp
6.014.395.000,- (enam milyar empat belas juta tiga ratus sembilan puluh lima ribu
rupiah), yang terdiri dari:
1. Realisasi Belanja Tidak Langsung
Belanja Tidak Langsung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
sebesar Rp 3.919.740.000,- (tiga milyar sembilan ratus sembilan belas juta tujuh
ratus empat puluh ribu rupiah) yang terealisasi sebesar Rp 3.329.299.106,- (tiga
milyar tiga ratus dua puluh sembilan juta dua ratus sembilan puluh sembilan ribu
seratus enam rupiah) atau sebesar 84,94% sehingga terdapat efisiensi anggaran
sebesar Rp 590.440.894,- (lima ratus sembilan puluh juta empat ratus empat
puluh ribu delapan ratus sembilan puluh empat rupiah) atau sebesar 15,06%.
20
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2018
2. Realisasi Belanja Langsung
Belanja Langsung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebesar Rp
2.094.655.000,- (dua milyar sembilan empat juta enam ratus lima puluh lima
ribu rupiah) yang terealisasi sebesar Rp 1.828.003.681,- (satu milyar delapan
ratus dua puluh delapan juta tiga ribu enam ratus delapan puluh satu rupiah) atau
sebesar 87,27% sehingga terdapat efisiensi anggaran sebesar Rp 266.651.319,-
(dua ratus enam puluh enam juta enam ratus lima puluh satu ribu tiga ratus
sembilan belas rupiah) atau sebesar 12,73%.
BAB IVPENUTUP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Salatiga Tahun 2018 merupakan wujud
pertanggungjawaban serta bahan evaluasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kota Salatiga dalam mencapai visi, misi dan tujuan organisasi.
Komitmen pelaksana kegiatan dan kerjasama dari segenap elemen yang terlibat
menjadi hal yang sangat penting untuk dapat melaksanakan kegiatan sesuai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan.
Akhir kata, semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Salatiga Tahun 2018 ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.
Salatiga, Januari 2019
KEPALA DINAS PENANAMAN MODALDAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KOTA SALATIGA,
21
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2018
Dra. SULISTYANINGSIH, MT .Pembina Utama Muda
NIP. 19641116 199203 2 002
Lampiran 1
PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2018DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KOTA SALATIGA
22
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2018
23
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1. Meningkatnya efektifitas dan efisiensi pelayanan perizinan
Terselenggaranya pelayanan perizinan dan non perizinan bidang penanaman modal melalui PTSP di bidang Penanaman Modal
66,67 %
Terimplementasikannya Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE)
75 %
2. Semakin bertambahnya minat calon investor untuk melakukan investasi di Kota Salatiga
Jumlah informasi peluang usaha sektor/ bidang usaha unggulan
2 sektor/bidangusaha
Jumlah fasilitasi pemerintah daerah dalam rangka kerjasama kemitraan
2 kegiatan
Jumlah business gathering yang terlaksana
1 kegiatan
Jumlah sosialisasi kebijakan penanaman modal kepada masyarakat dunia usaha
1 kegiatan
Jumlah bimbingan pelaksanaan Kegiatan Penanaman Modal kepada masyarakat dunia usaha
1 kegiatan
Jumlah promosi peluang penanaman modal kabupaten/kota
3 kegiatan
Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA)
137investor
Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMA)
265,749milyarrupiah
Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN)
156,878milyarrupiah
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
3. Meningkatnya kualitas pelayanan dan akuntabilitas kinerja DPMPTSP
Nilai LKjIP 69,58%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2018
Lampiran 2
FORMULIR PENGUKURAN KINERJADINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KOTA SALATIGA
24
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2018
25
Sasaran StrategisIndikator Kinerja
UtamaTarget Realisasi %
(1) (2) (3) (4) (5)
Semakin bertambahnya minat calon investor untukmelakukan investasi di Kota Salatiga
Kenaikan nilai investasi PMA
265,749milyarrupiah
71 milyarrupiah
26,72%
Kenaikan nilai investasi PMDN
156,878milyarrupiah
174,756milyarrupiah
111,40%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2018
Lampiran 3
FORMULIR KEGIATAN PENDUKUNG DAN ANGGARANDINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KOTA SALATIGA
Sasaran StrategisIndikator Kinerja
UtamaProgram Kegiatan
Anggaran Tahun 2018
Target Realisasi %
Semakin bertambahnya minat calon investor untuk melakukan investasi di Kota Salatiga
Kenaikan nilai investasi PMA
Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
Peningkatan Fasilitas Terwujudnya Kerjasama Strategis antara Usaha Besar dan Usaha Kecil Menengah
32.000.000 27.905.000 87,20
Kenaikan nilai investasi PMDN
Pengembangan Potensi Unggulan Daerah
40.000.000 35.390.000 88,48
Koordinasi antar Lembaga dalam Pengendalian Pelaksanaan Investasi PMA/PMDN
15.000.000 13.669.800 91,13
Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal
9.250.000 8.925.000 96,49
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2018
27
Sasaran StrategisIndikator Kinerja
UtamaProgram Kegiatan
Anggaran Tahun 2018
Target Realisasi %
Peningkatan Kualitas SDM Guna Peningkatan Pelayanan Investasi
32.240.000 27.614.500 85,65
Penyelenggaraan Pameran Investasi
134.000.000 128.434.000 95,85
Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
Penyusunan Kebijakan Investasibagi Pembangunan Fasilitas Infrastruktur
123.000.000 112.549.000 91,50
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2018
Lampiran 4
RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KOTA SALATIGATAHUN 2018
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1. Semakin bertambahnya minat calon investor untuk melakukan investasi di Kota Salatiga
Jumlah informasi peluang usaha sektor/ bidang usaha unggulan
2 sektor/bidangusaha
Jumlah fasilitasi pemerintah daerah dalam rangka kerjasama kemitraan
2 kegiatan
Jumlah business gathering yang terlaksana 1 kegiatanJumlah sosialisasi kebijakan penanaman modal kepada masyarakat dunia usaha
1 kegiatan
Jumlah bimbingan pelaksanaan Kegiatan Penanaman Modal kepada masyarakat dunia usaha
1 kegiatan
Jumlah promosi peluang penanaman modal kabupaten/kota
4 kegiatan
Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA)
145investor
Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMA)
265,749milyarrupiah
Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN)
156,878milyarrupiah
2. Meningkatnya efektifitas dan efisiensi pelayanan perizinan
Terselenggaranya pelayanan perizinan dan non perizinan bidang penanaman modal melalui PTSP di bidang Penanaman Modal
66,67 %
Terimplementasikannya Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE)
75 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2018
Lampiran 5
JENIS LAYANAN PERIZINAN
29
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
3. Meningkatnya kualitas pelayanan dan akuntabilitas kinerja DPMPTSP
Nilai LKjIP 69,58%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2018
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTUKOTA SALATIGA
TAHUN 2018
No Jenis PerizinanLama Proses
(hari)
BIDANG PENDIDIKAN1. Izin Penyelenggaraan Kursus dan Sanggar 32. Izin Penyelenggaraan Pendidikan Non Formal 3
BIDANG KESEHATAN3. Izin Apotek 74. Izin Pengobatan Tradisional 75. Izin Penyelenggaraan Optikal 7
BIDANG LINGKUNGAN HIDUP6. Izin Gangguan 77. Izin Pembuangan Limbah Cair 58. Izin Tempat Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun (B3)5
BIDANG PEKERJAAN UMUM9. Izin Mendirikan Bangunan 710. Izin Penggunaan Bangunan 711. Izin Usaha Jasa Konstruksi 712. Tanda Daftar Usaha Orang Perseorangan 7
BIDANG PENATAAN RUANG13. Izin Lokasi 714. Izin Penggunaan Lapangan Pancasila 715. Izin Reklame 716. Penetapan Lokasi 717. Keterangan Rencana Kota 7
BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA18. Izin Pendirian Kantor Cabang Dan Loket Pelayanan Operator 719. Izin Penyelenggaraan Jasa Titipan Untuk Kantor Agen 720. Izin Penyelenggaraan Menara Telekomunikasi 721. Izin Studio Radio/Televisi 7
No Jenis PerizinanLama Proses
(hari)22. Izin Usaha Warnet 723. Izin Penyelenggaraan Angkutan Sewa 7
BIDANG PARIWISATA24. Izin Penggunaan Gedung Pertemuan Daerah 1
30
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2018
25. Izin Penyelenggaraan Gedung Pertemuan 726. Tanda Daftar Usaha SPA, Salon Kecantikan dan Tata Rias
Pengantin7
27. Tanda Daftar Usaha Wisata Tirta 728. Tanda Daftar Usaha Daya Tarik Wisata 729. Tanda Daftar Usaha Jasa Penyediaan Akomodasi 730. Tanda Daftar Usaha Jasa Perjalanan Wisata 731. Tanda Daftar Usaha Jasa Transportasi Wisata 732. Tanda Daftar Usaha Penyediaan Jasa Makanan dan Minuman 733. Tanda Daftar Usaha Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan dan
Rekreasi7
34. Tanda Daftar Usaha Penyelenggaraan Pertemuan, Perjalanan Insentif, Konferensi dan Pameran
7
BIDANG PERDAGANGAN35. Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol 736. Izin Usaha Pengelolaan Pasar Tradisional 537. Izin Usaha Pusat Perbelanjaan 538. Izin Usaha Toko Modern 539. Izin Usaha Perdagangan 340. Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol 541. Tanda Daftar Gudang 542. Tanda Daftar Perusahaan 3
BIDANG PERINDUSTRIAN43. Izin Perluasan Industri 744. Izin Usaha Industri 745. Tanda Daftar Industri 5
BIDANG KETENAGAKERJAAN46. Izin Mendirikan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta 647. Izin Pemasangan Instalasi Penyalur Petir 5
BIDANG PENANAMAN MODAL48. Izin Prinsip Penanaman Modal 349. Izin Prinsip Penggabungan Penanaman Modal 350. Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal 351. Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal 3
No Jenis PerizinanLama Proses
(hari)52. Izin Usaha Penanaman Modal 353. Izin Usaha Penggabungan Penanaman Modal 354. Izin Usaha Perluasan Penanaman Modal 355. Izin Usaha Perubahan Penanaman Modal 3
31
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2018
32
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2018