Download - Bab 8 komunikasi pemasaran jasa finansial
![Page 1: Bab 8 komunikasi pemasaran jasa finansial](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061603/5584d8f5d8b42ad23a8b4967/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB 8KOMUNIKASI PEMASARAN
JASA FINANSIAL
>Lizar Alfansi
![Page 2: Bab 8 komunikasi pemasaran jasa finansial](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061603/5584d8f5d8b42ad23a8b4967/html5/thumbnails/2.jpg)
PENTINGNYA KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU
• Gronroos dan Lindberg-Repo (1998) mendefinisikan komunikasi pemasaran terpadu sebagai:
“Strategi yang memadukan media pemasaran tradisional, pemasaran langsung, hubungan masyarakat, dan media komunikasi pemasaran lainnya di samping aspek komunikasi distribusi dan konsumsi produk dan jasa, layanan jasa, dan interaksi konsumen-pelanggan. Jadi, komunikasi pemasaran terpadu memiliki perspektif jangka panjang”.
• Gronroos (2000) menyimpulkan bahwa upaya komunikasi tradisional yang melibatkan periklanan dan promosi penjualan lebih berpengaruh terhadap expected service, layanan yang diharapkan, sementara dampak komunikasi proses pemasaran interaktif mempengaruhi experienced service, layanan yang diterima konsumen.
![Page 3: Bab 8 komunikasi pemasaran jasa finansial](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061603/5584d8f5d8b42ad23a8b4967/html5/thumbnails/3.jpg)
PENTINGNYA KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU (lanjutan....)
Duncan dan Moriarty (1997) membedakan empat jenis sumber pesan komunikasi: • Pesan terencana (planned messages). • Pesan produk (product messages).• Pesan layanan (service messages). • Pesan yang tidak direncanakan (unplanned
messages). Seperti yang digambarkan pada Figur 8.1 sumber ke empat pesan komunikasi ini dapat dijelaskan sebagai apa yang dijanjikan oleh perusahaan
![Page 4: Bab 8 komunikasi pemasaran jasa finansial](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061603/5584d8f5d8b42ad23a8b4967/html5/thumbnails/4.jpg)
PENTINGNYA KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU (lanjutan....)
![Page 5: Bab 8 komunikasi pemasaran jasa finansial](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061603/5584d8f5d8b42ad23a8b4967/html5/thumbnails/5.jpg)
PENTINGNYA KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU (lanjutan....)
Zeithaml et al. (2009) mengembangkan model komunikasi pemasaran berdasarkan segitiga pemasaran jasa (Lihat Figur 8.2)
![Page 6: Bab 8 komunikasi pemasaran jasa finansial](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061603/5584d8f5d8b42ad23a8b4967/html5/thumbnails/6.jpg)
TANTANGAN DALAM KOMUNIKASI JASAZeithaml (2009) menawarkan lima pendekatan yang harus dilakukan oleh penyedia jasa untuk menyikapi tantangan dalam komunikasi pemasaran jasa (Figur 8.3.)
![Page 7: Bab 8 komunikasi pemasaran jasa finansial](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061603/5584d8f5d8b42ad23a8b4967/html5/thumbnails/7.jpg)
MENGELOLA KETIDAKBERWUJUDAN
Mittal (1999) menjelaskan kesukaran yang terkait dengan ketidakberwujudan jasa dengan mengelompokkannya menjadi lima bagian: • Incorporeal existence.• Abstractness. • Generality. • Nonsearchability. • Mental impalpability.
![Page 8: Bab 8 komunikasi pemasaran jasa finansial](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061603/5584d8f5d8b42ad23a8b4967/html5/thumbnails/8.jpg)
MENGELOLA KETIDAKBERWUJUDAN (lanjutan....)
Zeithaml et al. (2009) merangkum beberapa strategi komunikasi yang dapat dilakukan oleh penyedia jasa untuk mengatasi masalah ketidakberwujudan jasa, seperti:• Gunakan narasi untuk melukiskan pengalaman jasa. • Sajikan informasi yang dramatis. • Gunakan aspek keberwujudan untuk menjelaskan
ketidakberwujudan. • Tampilkan karyawan dalam periklanan. • Gunakan buzz marketing • Gunakan media sosial seperti Facebook, Youtube, dan Twitter
untuk menjangkau konsumen, • Gunakan testimoni yang menayangkan pelanggan yang puas. • Manfaatkan WOMs melalui hubungan karyawan dan konsumen.
![Page 9: Bab 8 komunikasi pemasaran jasa finansial](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061603/5584d8f5d8b42ad23a8b4967/html5/thumbnails/9.jpg)
MENGELOLA JANJI LAYANAN
Zeithaml et al. (2009) menyebutkan penyedia jasa dapat melakukan koordinasi antar lini untuk mengelola jasa yang dijanjikan dengan jalan:• Menciptakan merek jasa yang kuat. • Mengkoordinasi komunikasi eksternal.
![Page 10: Bab 8 komunikasi pemasaran jasa finansial](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061603/5584d8f5d8b42ad23a8b4967/html5/thumbnails/10.jpg)
MENGELOLA HARAPAN PELANGGAN
Zeithaml (2009) menyebutkan ada beberapa strategi yang dapat digunakan oleh penyedi jasa untuk mengelola harapan pelanggan:• Buat janji yang realistis. • Tawarkan jaminan jasa (service guantees). • Ciptakan tawaran jasa yang dikaitkan dengan
nilai.
![Page 11: Bab 8 komunikasi pemasaran jasa finansial](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061603/5584d8f5d8b42ad23a8b4967/html5/thumbnails/11.jpg)
MENDIDIK PELANGGAN
Zeithaml (2009) menawarkan empat langkah yang dapat dilakukan penyedia jasa untuk mendidik pelanggan yang ikut berpengaruh dalam proses penyampaian jasa:• Siapkan pelanggan dalam proses penyampaian jasa. • Tegaskan kinerja jasa dengan standar dan harapan.• Jelaskan harapan setelah penjualan.• Minta konsumen untuk menghindari jasa pada saat
permintaan lagi tinggi.
![Page 12: Bab 8 komunikasi pemasaran jasa finansial](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061603/5584d8f5d8b42ad23a8b4967/html5/thumbnails/12.jpg)
MENGELOLA KOMUNIKASIPEMASARAN INTERNAL
Zeithaml et al. (2009) menyebutkan beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh penyedia jasa untuk mengelola komunikasi pemasaran internal adalah:• Ciptakan komunikasi vertikal yang efektif.• Menjual merek di dalam perusahaan.• Ciptakan komunikasi horizontal yang efektif. • Beri karyawan pendukung (back office employees)
pemahaman tentang pemasaran.
![Page 13: Bab 8 komunikasi pemasaran jasa finansial](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061603/5584d8f5d8b42ad23a8b4967/html5/thumbnails/13.jpg)
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROMOSI JASA FINANSIAL
Kirk (1994), Harrison (2000), dan Wilson (2010) menyebutkan promosi dan periklanan jasa finansial harus menghadapi berbagai persoalan berikut:• Konsumen yang apatis. • Resiko tinggi. • Kredibilitas sumber informasi. • Produk komoditas.
![Page 14: Bab 8 komunikasi pemasaran jasa finansial](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022061603/5584d8f5d8b42ad23a8b4967/html5/thumbnails/14.jpg)
STRATEGI BAURAN PROMOSIJASA FINANSIAL
Cowles dan Kiecker (1998) menyebutkan perubahan lingkungan komunikasi pemasaran jasa yang berpengaruh terhadap metode komunikasi pemasaran adalah:• Peran pemasaran langsung (direct marketing) dan
pemasaran interaktif yang lebih besar dan siginifikan• Kecendrungan penerapan pemasaran berbasis
hubungan (relationship marketing) dan komunikasi pemasaran terpadu (integrated marketing communication).
• Ketersediaan media komunikasi baru.