Download - Bab 4 pelaku ekonomi di masyarakat
PELAKU EKONOMI DI MASYARAKATKata kunci :
Sumber daya, alat pemuas kebutuhan, pelaku ekonomi, rumah tangga, masyarakat, perusahaan koperasi, negara, pasar, dan barter
A. KEBUTUHAN DAN KELANGKAAN SUMBER DAYA MANUSIA
1. Kebutuhan Hidup ManusiaAdalah hasrat atau keinginan manusia untuk memiliki dan menikmati kegunaan barang atau jasa yang dapat memberikan kepuasan bagi jasmani dan rohani demi kelangsungan hidupnya.a. Macam Kebutuhan Manusia
1. Menurut Tingkat Kepentingannya :• Kebutuhan Primer adalah kebutuhan pokok atau kebutuhan
hidup manusia yang mutlak harus dipenuhi. Yaitu sandang, pangan, dan papan
• Kebutuhan Skunder adalah kebutuhan yang masih dapat ditangguhkan pemenuhannya atau kebutuhan yang tidak mendesak pemenuhannya. Contohnya radio, televisi, dll
• Kebutuhan Tersier adalah kebutuhan terhadap barang mewah (luxurious) yang bersifat hiburan. Contohnya mobil, perhiasan, rumah mewah, dll.
2. Menurut Waktunya :• Kebutuhan Sekarang adalah kebutuhan yang harus dipenuhi
segera dan tidak dapat ditunda• Kebutuhan Masa Datang adalah kebutuhan yang
pemenuhannya bisa ditunda sampai waktu yang ditentukan3. Menurut Sifatnya :• Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan untuk
memelihara, melindungi, dan membangun jasmani manusia, contoh makanan,minuman, pakaian.
• Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang diperlukan untuk menjaga rohani atau mental agar berfungsi dengan baik. Contoh : agama, pendidikan, kasih sayang.
4. Menurut Subjeknya :• Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang langsung
berhubungan dengan perseorangan. Contoh : buku, alat tulis• Kebutuhan kolektif adalah kebutuhan bersama yang dirasakan
semua orang atau sekelompok masyarakat. Contoh : rumah ibadah, pasar, jembatan.
b. Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Manusia• Faktor Ekonomi• Faktor Lingkungan Sosial Budaya• Faktor Fisik• Pendidikan
c. Faktor Penyebab Kebutuhan Manusia Beraneka Ragam• Sifat manusia yang tidak pernah puas• Adanya penemuan baru dalam bidang sains dan iptek• Berubanya taraf hidup• Bertambahnya jumlah penduduk• Majunya sarana komunikasi, informasi, dan transportasi• Timbulnya perubahan dan kemajuan kebudayaan
d. Alat Pemuas Kebutuhan• Adalah segala sesuatu yang secara langsung maupun tidak
langsung dapat memenuhi kebutuhan manusia• Barang adalah alat pemuas kebutuhan yang berbentuk benda
yang dapat dilihat dan diraba• Jasa adalah alat pemuas kebutuhan yang bersifat abstrak
(tidak berwujud) tetapi perbuatan atau kegiatannya dapat dirasakan dan dimanfaatkan
• Macam alat pemuas kebutuhan :a. Menurut wujudnya :• Barang konkret, yaitu segala sesuatu dalam alam
berwujud serta dapat dilihat dan diraba. Contoh: makanan, minuman, pakaian
• Barang abstrak yaitu barang atau benda yang tidak dapat diraba atau dilihat. Contoh : jasa tukang
a. Menurut kelangkaanya :• Barang bebas atau nonekonomi, yaitu barang yang dapat
diperoleh tanpa pengorbanan dan jumlahnya tidak terbatas. Contoh : air, udara, sinar matahari
• Barang ekonomi yaitu barang yang jumlahnya terbatas dan untuk memperolehnya perlu pengorbanan tertentu. Contoh : rumah, makanan, sepeda, sepatu
• Barang illith, yaitu barang yang jumlahnya berlebihan dan harus dikurangi. Contoh : air pada waktu banjir, api saat kebakaran
b. Menurut Hubungannya dengan Barang Lain• Barang pengganti atau subtitusi, adalah barang
kebutuhan manusia yang dalam pemakaiannya dapat saling mengganti. Contoh : beras, kayu bakar
• Barang pelengkap atau komplementer, yaitu barang yang dapat berguna jika digabungkan dengan barang lain. Contoh : bensin dan mobil, gula dan kopi
c. Menurut Tujuan Penggunaannya :• Barang konsumsi, yaitu barang yang dapat langsung
dapat digunakan manusia. Contoh : pakaian untuk sekolah, kendaraan pribadi untuk keluarga
• Barang modal, yaitu barang yang digunakan untuk menghasilkan barang lain dalam kegiatan produksinya. Contoh : mesin jahit, rice coocker
d. Menurut Sifatnya :• Barang bergerak, yaitu barang yang dapat dipindah-
pindahkan tempatnya. Contoh : buku, pensil, kalkulator• Barang tetap atau tak bergerak, yaitu barang yang tidak
dapat dipindah-pindahkan tempatnya. Contoh : gedung sekolah, tanah, pabrik
2. Kelangkaan Sumber DayaAdalah suatu keadaan yang menunjukkan bahwa barang atau jasa
yang dibutuhkan tidak tersedia, atau jumlahnya sedikit atau cukup sukar untuk mendapatkannya. Faktor penyebabnya diantaranya adalah jumlahnya terbatas, sukar memperolehnya, banyak yang membutuhkan dan faktor geografis. Sedangkan usaha untuk mengatasinya adalah dengan skala prioritas kebutuhan dan berlaku arif bijaksana dalam memanfaatkan sumber daya.
B. PELAKU-PELAKU EKONOMI(RUMAH TANGGA, MASYARAKAT, PERUSAHAAN, KOPERASI, NEGARA)
Adalah orang atau badan yang melakukan kegiatan ekonomi. Manusia yang melakukan dan membutuhkan kegiatan ekonomi disebut dengan pelaku ekonomi. Pelaku ekonomi diantaranya :1. RUMAH TANGGA• sebagai konsumen, berbeda-beda tergantung jumlah dan
kebutuhan individu tiap keluarga• Sebagai produsen, berkaitan dengan faktor produksi yang
meliputi tanah, tenaga kerja, modal, dan keahlian• Sebagai distributor, menyediakan faktor produksi bagi pelaku
ekonomi lain. Contoh menanam modal pada koperasi desa.
2. MASYARAKATAdalah sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh satu
kebudayaan yang mereka anggap sama. • sebagai konsumen, dapat diketahui dengan banyyaknya barang dan
jasa yang dikonsumsi• Sebagai Produsen, dapat diketahui dari munculnya beragam usaha.
Contohya petani, peternak, pemangkas• Sebagai distributor, dilihat dari kegiatan distribusi yang
dilakukannya, contoh ada pedagang asongan, agen koran, tukang sayur keliling
3. PERUSAHAANAdalah unit usaha yang bertujuan menghasilkan barang dan jasa.
a. Sebagai konsumen, perusahaan membutuhkan faktor produksi yang terdiri dari faktor produksi asli (alam dan tenaga kerja) dan faktor produksi turunan (modal dan kewirausahaan). Perusahaan membutuhkan fakor produksi berarti perusahaan berperan sebagai konsumen
b. Sebagai produsen, ketika berusaha menghasilkan barang dan jasac. Sebagai distributor
Distributor adalah orang atau badan yang mendistribusikan barang (dagangan). Sebagai distributor perusahaan melakukan :• Membuka agen yang dekat dengan konsumen• Mengadakan kegiatan perdagangan• Mengadakan promosi
Jenis-jenis perusahaan :1. BUMN (Badan Usaha Milik Negara),
a. tujuan : Agar Negara dapat menguasai cabang-cabang produksi yang
menguasai hajat hidup orang banyak Agar Negara dapat meningkatkan pendapatannya Agar Negara dapat menangani sektor-sektor usaha yang tidak
atau belum menarik bagi sector usaha swasta Agar Negara dapat menyediakan lapangan kerja
b. Ciri-ciri BUMN :• Pemilik modal mayoritas adalah Negara (pemerintah
pusat/daerah)• Tujuan usahanya untuk menciptakan kemakmuran masyarakat• Bidang-bidang usahanya adalah sektor-sektor yang vital/strategis
c. Kebaikan BUMN• Struktur organisasi BUMN/BUMD disusun secara mantap• Permodalan yang pasti• Mengutakan pelayanan umum
d. Kelemahan BUMN• Organisasi sangat kaku dan birokratis• Pengambilan kebijaksanaan di bawah komandan atasan, sehingga
sangat lambat• Dalam melaksanakan usahanya BUMN banyak yang merugi
e. Jenis (Menurut instruksi presiden RI no.17 tanggal 28 Desember 1967)yaitu :1. Perusahaan jawatan (perjan)
Yaitu BUMN yang didirikan untuk melayani kepentingan masyarakat luas dalam bidang jasa. Ciri-cirinya: • Melakukan pelayanan kepada masyarakat luas yang
juga bersifat pengabdian• Dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab
langsung kepada menteri departemen yang terkait• Pemimpin dan karyawan mendapat pengawasan langsung
dari departemen yang terkait• Pemimpin dan karyawan berstatus pegawai negeri• Mendapatkan subsidi dan fasilitas dari negara
2. Perusahaan umum (perum)Yaitu BUMN yang memiliki orientasi untuk mencari keuntungan dalam
melakukan fungsi ekonominya. Ciri-cirinya:• Memiliki status badan hukum dan Dipimpin oleh dewan direksi• Pemimpin dan karyawan berstatus pegawai negeri• Memiliki usaha dalam bidang jasa yang vital bagi masyarakat• Memiliki nama dan kekayaan tersendiriContoh: perumka, perum pegadaian, perum damri
3. Perusahaan perseroan (persero)Yaitu BUMN yang berbentuk perseroan terbatas (PT), Ciri-ciri:• Bertujuan mencari laba sebesar-besarnya• Berstatus badan hokum yang berbentuk PT• Sebagian besar/seluruh modal persero dimiliki Negara• Dipimpin oleh direksi• Memiliki fasilitas Negara• Pegawai berstatus karyawan swasta• Saham persero sebagian besar/seluruhnya di pegang pemerintahContoh: PT.PAL,PT.TEKOM, PT.Pelni, PT.BNI, PT. Jasa Marga, PT. Garuda Indonesia, PT. PosIndonesia, PT. PLN, PT. Aneka Tambang, PT. Industri Sandang
2. BUMD (Badan Usaha Milik Daerah), Ciri-ciri:• Dipimpin oleh suatu direksi• Sebagian besar modalnya dimiliki oleh pemerintah daerah• Status badan hokum dan didirikannya berdasarkan peraturan
daerah (PERDA)• Direksi bertanggung jawab kepada kepala daerah• Pengangkatan dan pemberhentian direksi harus mendapatkan
persetujuan DPRD• Karyawan berstatus pegawai pemerintah daerah
2. BUMS (Badan Usaha Milik Swasta), Yaitu badan usaha yang didirikan dan dimodali oleh pihak swasta atau
perorangan. Tujuan: Untuk memperoleh keuntungan maksimal a. Ciri-ciri:• Pemilik modal mayoritas individu/kelompok individu• Tujuan usahanya untuk menciptakan kemakmuran bagi pemilik
modal, berupa laba/keuntungan• Bidang usahanya tidak menguasai hajat hidup orang banyak
b. Jenis :• Perusahaan swasta nasional, Yaitu perusahaan swasta yang
dimiliki dan modalnya dari swasta dalam negeri• Perusahaan swasta asing, Yaitu perusahaan swasta yang
dimiliki dan permodalannya berasal dari swasta luar negeri• Perusahaan swasta campuran, Yaitu perusahaan swasta yang
modalnya merupakan campuran dari swasta dalam negeri dan luar negeri
c. Peran :• Membantu pemerintah dalam mengelola dan mengusahakan
kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi yang tidak ditangani oleh pemerintah
• Menciptakan lapangan kerja• Meningkatkan produksi nasional dan pemerataan pendapatan
masyarakat• Meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional• Meningkatkan perolehan devisa bagi Negara disektor non migas• Sebagai mitra pemerintah dalam mengelola sumber daya alam
dan sumber daya yang lain sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi
4. KOPERASIa. Definisi dan Sejarah
• Koperasi (menurut UU No.25 tahun 1992) Koperasi berasal dari bahasa inggris yaitu Cooperation (bekerja sama)
• Koperasi Adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.
• Koperasi Indonesia mulai dirintis pada tahun 1896 oleh seorang patih purwokerto bernama Raden Aria Wiriaatmadja
• Koperasi pertama yang didirikan adalah koperasi simpan pinjam yang diberi nama Hulp En Spaatbank yang artinya Bank pertolongan dan simpanan.
• Dengan tujuannya adalah untuk memberikan kredit kepada pegawai negri pribumi agar mereka terlepas dari cengkraman lintah darat yang saat itu merajalela
• Keberhasilan usaha R. Aria Wiriaatmadja tercium oleh penjajah belanda karena merasa terancam, maka Belanda mengambil alih dan mengubahnya menjadi Bank Rakyat
• Tahun 1942 saat Jepang masuk ke Indonesia koperasi dijadikan alat pertahanan Jepang yang diberi nama Kumiai sehingga rakyat antipasti terhadap koperasi
• Setelah Indonesia merdeka, koperasi mengalami perkembangan yang cukup baik, bahkan tanggal 11-14 Juli 1947 diselenggarakan keputusan penting yang dihasilkan dalam kongres I yaitu: o Menetapkan tanggal 12 Juli sebagai hari koperasio Menetapkan gotong royong dan kekeluargaan sebagai asas
koperasio Mendorong terbentuknya koperasi di desa-desa
• Tahun 1953 diselenggarakan kongres ke-2 yang menetapkan Drs. Moh. Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia, karena jasa-jasanya dalam mengembangkan koperasi
• Semenjak orde baru sampai sekarang kedudukan koperasi semakin kuat setelah disahkannya UU tentang perkoperasian yaitu UU No. 12 tahun 1967 yang kemudian diganti dengan UU No. 25 tahun 1992 dan sekarang menjadi UU No. 27 tahun 1992
b. Tujuan koperasiAdalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional
c. Ciri-ciri koperasi1. Pemiliknya adalah semua anggota koperasi2. Tujuan usahanya untuk kemakmuran anggota3. Bidang usahanya sesuai dengan kebutuhan anggota
d. Kebaikan koperasi1. Mengutamakan pemenuhan keperluan hidup besar disamping
mencari keuntungan2. Antara pengurus dan anggota bekerja dan bertanggung jawab
bersama-sama3. Dalam kopersi tidak ada majikan dan buruh yang memiliki
kepentingan yang berlawanan
e. Kelemahan koperasiKualitas SDM rendah, Permodalan terbatas, Bimbingan pemerintah
membuat koperasi kehilangan jati dirif. Peranan Koperasi• Sebagai alat pendemokrasi ekonomi• Alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan
rakyat• Membantu pemerintah dalam mengelola cabang-cabang
produksi yang tidak menguasai hajat hiduporang banyak• Sebagai soko guru perekonomian nasional Indonesia• Membantu pemerintah dalam membangun pondasi
perekonomian nasional yang kuat dengan menjalankan prinsip-prinsip koperasi Indonesia
g. Landasan Hukum Koperasi• Landasan Idiil yaitu Pancasila• Landasan Konstitusional yaitu pasal 23 UUD 1945• Landasan Operasional yaitu UU No. 25 tahun 1992
h. Asas koperasiKekeluargaan dan gotong royong
i. Keanggotaan koperasi Memiliki hak dan kewajiban, yaitu:
a. Kewajiban anggota koperasi• Memetuhi Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga
(ART) serta keputusan yang telah disepakati bersama dalam rapat
• Ikut serta dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh anggota
• Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasarkan atas asas kekeluargaan
a. Hak anggota koperasi• Menghadiri, mengemukakan pendapat dan memberikan suara
dalam rapat anggota• Memilih dan dipilih menjadi anggota pengurus dan pengawas• Meminta pengurus mengadakan rapat anggota sesuai dengan
ketentuan• Mengemukakan pendapat kepada pengurus diluar rapat
anggota baik diminta maupun diminta• Memanfaatkan koperasi dan mendapat layanan yang sama
dengan anggota yang lain• Memperoleh keterangan mengenai perkembangan koperasi
menurut ketentuan dalam anggaran dasar
j. Perangkat Organisasi Koperasi
Rapat anggota tahunan (RAT)
Pengurus/manajemen
pengawas
anggota anggota anggota
Keterangan :1. RAT yaitu merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam
koperasi dengan wewenangnya:• Menetapkan anggaran dasar• Menggariskan kebijaksanaan umum di bidang organisasi
manajemen dan usaha koperasi• Memilih, mengangkat dan memberhentikan pengurus serta
pengawas• Mengesahkan rencana kerja, rencana anggaran pendapatan
dan belanja koperasi serta laporan keuangan• Mengesahkan pertanggung jawaban pengurus• Menetapkan pembagian sisa hasil usaha• Menetapkan penggabungan, peleburan, pembagian dan
pembubaran koperasi
Keterangan :2. Pengurus yaitu dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam
rapat anggotaa. Tugas pengurus koperasi• Mengelola koperasi dan usahanya• Mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan
rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi• Menyelenggarakan rapat anggota• Mengajukan laporan keuangan dan pertanggung jawaban
pelaksanaan tugas• Memelihara daftar buku anggota dan pengurus
b. Wewenang pengurus koperasi• Mewakili koperasi di dalam dan diluar pengadilan• Menerima atau menolak anggota baru serta
memberhentikan anggota sesuai dengan ketentuan dalam anggaran dasar
• Bertindak dan berupaya bagi kepentingan dan manfaat koperasi sesuai dengan tanggung jawabnya dan keputusan rapat anggota
3. Pengawas yaitu bertanggung jawab kepada RAT dan bukan kepada pengurusa. Tugas pengawas koperasi• Mengawasi pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan
koperasi• Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasan
b. Wewenang pengawas koperasi• Meneliti catatan yang ada pada koperasi• Mendapatkan segala keterangan yang diperlukan selaku
pengawas
k. Modal Koperasi1. Modal sendiri terdiri dari:• Simpanan pokok• Simpanan wajib• Simpanan sukarela• Hibah• Dana cadangan
2. Modal pinjaman terdiri dari:• Anggota koperasi• Koperasi lain• Penjualan surat-surat berharga• Bank dan lembaga keuangan lain• Sumber-sumber lain yang sah
l. SHU yang diperoleh koperasi digunakan untuk:• Dana cadangan• Anggota sesuai dengan jasa usaha• Dana pendidikan perkoperasian• Keperluan lain sesuai dengan keputusan rapat anggota• Cara menghitung SHU adalah dengan Pendapatan dikurangi Biaya
m. Prinsip-prinsip Koperasi• Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka• Pengelolaan dilakukan secara demokratis• Pembagian SHU dilakukan dengan adil sebanding dengan jasa
masing-masing anggota• Pemberian balas jasa terbatas terhadap modal• Kemandirian
o. Jenis Koperasi1. Menurut jumlah lapangan usahanya• Koperasi single purpose yaitu koperasi yang hanya memiliki
satu bidang usaha, Contoh: koperasi simpan pinjam dan koperasi konsumsi
• Koperasi multi purpose yaitu koperasi yang memiliki beberapa macam bidang usaha, Contoh: KUD dan koperasi serba usaha
2. Menurut lapangan usahanya• Koperasi konsumsi yaitu koperasi yang kegiatan usahanya
menyediakan kebutuhan sehari-hari• Koperasi kredit/simpan pinjam yaitu koperasi yang kegiatan
usahanya menghimpun dana anggota dan meminjamkan kembali kepada anggota
• Koperasi produksi yaitu koperasi yang beranggotakan para produsen
3. Menurut lingkungan• Koperasi fungsional yaitu koperasi yang beranggotakan para
pegawai pada suatu instansi tertentu• Koperasi unit desa yaitu koperasi yang berkedudukan di suatu
wilayah tertentu dan umumnya melakukan bidang usaha pertanian dan perkebunan
• Koperasi sekolah yaitu koperasi yang didirikan oleh para siswa di sekolah
2. Menurut tingkatannya• Koperasi primer yaitu koperasi yang beranggotakan sekurang-
kurangnya 20 anggota• Pusat koperasi yaitu koperasi yang beranggotakan sekurang-
kurangnya 5 koperasi yang sejenis dan berbadan hokum• Gabungan koperasi yaitu koperasi yang dibentuk sekurang-
kurangnya 3 pusat koperasi dengan lapangan usaha yang sejenis dan berbadan hokum
• Induk koperasi yaitu koperasi yang dibentuk sekurang-kurangnya 3 gabungan koperasi yang usahanya sejenis dan berbadan hukum
4. NEGARAa. Negara sebagai Pelaku Ekonomi
1. Sebagai KonsumenSama halnya dengan pelaku ekonomi yang lain, negara melakukan
konsumsi yaitu segala pengeluaran yang dilakukan olehpemerintah selaku penyelenggara negara. Pengeluaran terdiri atas belanja rutin dan belanja pembangunan.• Belanja rutin adalah pengeluaran negara yang bersifat habis
pakai, noninvestasi, dan berlangsung terus menerus. Contoh : gaji pegawai, belanja barang, pemeliharaan barang milik negara
• Belanja pembangunan adalah pengeluaran negara yang bersifat pembangunan fisik dan nonfisik. Contoh : membangun jalan, sekolah, pasar.
2. Sebagai ProdusenDapat diketahui dari kegiatannya memproduksi barang dan jasa
yang ditujukan untuk kepentingan umu, karena bersifat strategis maka pihak swasta tidak boleh melakukannya. Contoh : mendirikan perusahaan negara/BUMN
3. Sebagai DistributorNegara memiliki kewajiban mendistribusikan barang dan jasa dari
produsen kepada konsumen, dan negara membentuk badan/lembaga untuk pendistribusian tersebut. Contoh : Bulog, PDAM, PLN
b. Negara sebagai Pengatur PerekonomianSelaku pemegang kekuasaan tertinggi selain sebagai pelaku ekonomi
juga sebagai pengatur perekonomian, maka negara memiliki kewenangan untuk menentukan politik ekonomi yang bertujuan untuk melancarkan roda ekonomi bangsa. Contohnya mengeluarkan kebijakan perbankan, ketenagakerjaan, koperasi.
C. PASAR DALAM KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT
• Barter adalah proses tukar menukar barang dengan barang• Pasar adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli• Syarat terjadinya pasar meliputi : penjual, pembeli, barang, dan
kesepakatan• Fungsi Pasar sebagai distribusi, pembentukan harga, dan
promosi• Jenis Pasar :
a. Menurut jenis barang yang diperjualbelikan :• Pasar barang konsumsi yaitu pasar yang memperjual
belikan barang kehidupan sehari-hari. Contoh : pasar ikan, pasar beras
• Pasar barang produksi yaitu pasar yang memperjualbelikan faktor produksi. Contoh : pasar tenaga kerja, pasar modal
b. Menurut Waktu Terjadinya:• Pasar Harian, Mingguan, Bulanan, Tahunan
c. Menurut Luas Wilayah Kegiatannya• Pasar Lokal, yaitu pasar yang biasanya melibatkan para
penjual dan pembeli yang berasal dari daerah setempat. Contoh : pasar batik Yogyakarta
• Pasar Nasional, yaitu pasar yang melibatkan penjual dan pembeli dari berbagai daerah dalam suatu negara. Contoh : pasar modal dan tenaga kerja
• Pasar Regonal, yaitu pasar yang daerah pemasarannya meliputi beberapa negara pada suatu kawasan tertentu. Contoh : pasar pupuk negara ASEAN
• Pasar Internasional, yaitu pasar yang mempunyai ruang lingkup internasional yang melibatkan penjual dan pembeli dari penjuru dunia. Contoh : pasar wol di Sydney, pasar kopi di Santos, Brasil
b. Menurut Strukturnya :• Pasar persaingan sempurna (Perfect Competition Market)
adalah pasar dimana jumlah penjual maupun pembeli sama banyak dan diantara keduanya tidak bisa saling mempengaruhi.
• Pasar persaingan tidak sempurna (Imperfect Competition Market) adalah pasar dimana jumlah penjual lebih sedikit dari jumlah pembeli.
No Pasar Tradisional Pasar Modern
1 Pembeli dan penjual bertemu secara langsung
Tidak bertemu secara langsung
2 Adanya proses tawar menawar
Harga tertera pada label barang
3 Kios, gerai, los, dasaran terbuka
Berada dalam bangunan dan pelayanannya mandiri
Perbedaan Pasar Tradisional dengan Pasar Modern