Download - Bab 11 Pengambilan Sampel (Reza Erfiandes)
PENGAMBILAN SAMPEL
REZA ERFIANDES1101103010144
METODOLOGI PENELITIAN
DEFINISI POPULASI, ELEMEN, KELOMPOK POPULASI, SAMPEL, DAN SUBJEK
Populasi adalah sesuatu hal yang dijadikan sebagai unit analisis penelitian. Populasi bisa berupa kumpulan manusia atau benda, kejadian, atau hal minat yang ingin peneliti investigasi.
Elemen merupakan satu anggota populasi
Kelompok Populasi merupakan kumpulan semua elemen dalam populasi dimana sampel diambil.
Sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil secara metodologis dengan teknik tertentu. Sampel terdiri atas sejumlah anggota yang dipilih dari populasi.
Subjek adalah satu anggota dari sampel.
PENGAMBILAN SAMPEL
Pengambilan sampel adalah proses memilih sejumlah elemen secukupnya dari populasi, sehingga penelitian terhadap sampel dan pemahaman tentang sifat atau karakteristiknya akan membuat kita dapat menggeneralisasikan sifat atau karakteristik tersebut pada elemen populasi.
Alasan Pengambilan Sampel
1. Keterbatasan waktu, biaya, tenaga yang dimiliki peneliti.
2. Penelitiannya bersifat penjajagan.3. Setiap unsur dalam populasi dianggap
memiliki karakter yang sama (homogen).
Ukuran Sampel
1. Biaya, waktu, tenaga yang tersedia2. Derajat keseragamanan (homogenitas)3. Rancangan analisis – deskriptif, korelasi,
komparasi.4. Banyaknya unsur dalam populasi
BENTUK PENGAMBILAN SAMPEL Probability Sampling
Seleksi sampel dimana anggota populasi diambil dengan prosedur bahwa setiap elemen mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel (random - acak)
Non-Probability SamplingMetode seleksi sampel dimana anggota populasi tidak memiliki kesempatan yang sama untuk diambil menjadi anggota sampel (non-random – bukan acak).
Kapan peneliti sebaiknya mengambil sampel secara acak dan tidak acak?
Ketika peneliti bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitiannya maka ambilah sampel secara acak dan representatif
Ketika peneliti tidak bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitiannya atau ketika jumlah populasi tidak diketahui secara pasti maka ambilah sampel secara tidak acak
EMPAT CARA PROBABILITY SAMPLING
Simple Random Sampling Semua anggota populasi memiliki
kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi anggota sampel
Cara menyeleksi dengan menggunakan tabel Random Number
Stratified Random Sampling Ketika populasi terdapat strata dari
anggotanya, maka pada setiap strata harus terwakili dalam sampel.
Cara menyeleksi: buat persentase dari strata yang ada di populasi kemudian tarik sampel dengan komposisi menurut persentase di populasi.
Systematic Sampling Prosedur menggunakan rumus kelipatan,
artinya menghitung pilihan sampel dengan kelipatan.
Contoh: 500 populasi diambil 50 sampel. Pengambilan dengan kelipatan 10, maka pemilihan ditunjuk pada setiap kelipatan 10.
Cluster Sampling Unit yang dipilih sebagai sampel bukan
individu tetapi lebih kepada kelompok yang sudah tertata.
Cluster sampel ini harus di pilih random dari populasi cluster juga.
Contohnya satu kelas diambil sebagai sampel karena sistem sekolah tidak memungkinkan untuk merandom individu di sekolah
TIGA CARA NON-PROBABILITY SAMPLING
Accidental Sampling Sampel diambil secara accidental
(kebetulan) Misal: wawancara siswa yang ketemu
pertama dikampus, maka siswa itulah yang digunakan sampel; atau menggunakan siswa kelas yang sedang diajar sendiri sebagai sampel
Purposive Sampling Disebut juga jugdment sampling, artinya
elemen sampel yang diambil merupakan ciri khusus (typical) dari populasi.
Misalnya, untuk memprediksi jumlah pemilih dalam pemilu suatu daerah, survey memilih sampel kecamatan atau desa dengan ciri yang mewakili karakter seluruh daerah itu. Kemudian seluruh anggota masyarakat di daerah itu diwawancarai untuk menyimpulkan prediksi suara pemilu.
Quota Sampling Menyeleksi kasus berciri khusus (typical)
dari bermacam-macam strata dalam populasi.
Caranya: tentukan segmen dalam populasi yang akan diteliti, tentukan jumlah setiap segmen dalam populasi, tentukan jumlah kuota yang akan diberikan tiap segmen, lalu seleksi kasus tipikal untuk setiap segmen dalam populasi untuk mengisi kuota sampel.