ii
MODUL BILANGAN PECAHAN
Saiful dkk.
Tim Penyusun
Rif’ati
Alfiyan Syah Hidayat
Andika Mulyo Widakso
Laelinatul C.
Hartanto
Saiful Hasan B.
Fitri Diah Hapsari
Nur Faidah
Ulin Nihayah
Editor
Eka Santi Wahyuni
Tata Sampul dan Isi
Eka Santi Wahyuni
Farizal Tanjung Effendi
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat,
taufiq serta hidayah–Nya untuk dapat menyelesaikan Modul
Pembelajaran untuk Anak Berbakat ini. Shalawat dan salam semoga
tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
membimbing kita menuju jalan kebaikan dan kebahagiaan di dunia dan
di akhirat.
Modul ini secara khusus membahas mengenai bilangan pecahan
desimal. Modul ini dapat digunakan sebagai bahan ajar atau sumber
belajar bagi siswa siswi normal (pada umumnya) untuk dapat
mengembangkan keberbakatannya. Di modul ini, disertai petunjuk
penggunaan modul, materi bilangan pecahan desimal, contoh-contohnya
dalam kehidupan sehari-hari dan pembahasannya, serta soal-soal
latihan yang dapat mengukur seberapa jauh kemampuan siswa dan
mengembangkan kreatifitas siswa dalam menyelesaikan soal
matematika.
Tiada gading yang tak retak, tidak ada sesuatu di dunia ini yang
sempurna. Oleh karena itu, Tim Penulis menyadari bahwa dalam
pembuatan modul ini masih banyak kekurangan. Menyadari akan hal
itu, Tim Penulis membuka pintu lebar-lebar bagi pembaca maupun
pengguna modul ini untuk memberikan masukan berupa kritik dan
saran.
Demikian modul ini disusun, semoga dapat bermanfaat bagi tim
penulis pada khususnya maupun bagi pembaca dan pengguna secara
umum.
Yogyakarta, 11 Juni 2014
Tim Penulis
iv
v
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ............................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................................. iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ v
BILANGAN PECAHAN ............................................................................................ 1
PECAHAN DESIMAL ............................................................................................... 6
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN DESIMAL .................. 21
PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PECAHAN DESIMAL ................................ 31
OPERASI HITUNG CAMPURAN PECAHAN DESIMAL ................................ 38
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 45
vi
1
BILANGAN PECAHAN
Untuk lebih memahami tentang pecahan, lakukanlah kegiatan berikut ini.
Media yang diperlukan
a. Kertas yang berbentuk lingkaran atau persegi panjang
b. Berbagai benda yang dapat dipotong-potong
Kegiatan Pembelajaran
Sebelum melakukan kegiatan, coba jawab pertanyaan ini!
Susi mempunyai sepotong kue. Kue tersebut dibagi menjadi dua bagian yang
sama dengan adiknya. Satu potong untuk Susi dan satu potong untuk
adiknya. Berapa bagian kue yang didapat Susi maupun adiknya ?
Gambar 1
Susi memperoleh kue …… bagian dan adiknya juga memperoleh kue ……
bagian.
Sekarang lakukanlah kegiatan berikut ini!
1. Peraga dengan menggunakan kertas
Bagian I
a. Sediakan kertas berbentuk persegi panjang
b. Lipat kertas tersebut menjadi dua bagian yang sama
c. Beri garis lipatan dan arsirlah salah satu bagian lipatan
Barang siapa menuntut ilmu karena Allah, maka ia dekat dengan surga
2
BILANGAN PECAHAN
Gambar 2
d. Ada berapa bagian kertas setelah dilipat? (Jawaban yang
diharapkan: 2 bagian)
e. Berapa bagian kertas yang diarsir? (Jawaban yang diharapkan: 1
bagian)
f. Berapa bagian kertas yang diarsir dari semua bagian setelah
dilipat? (Jawaban yang diharapkan: 1 dari 2)
Apabila ditulis dalam bentuk pecahan: 1
2
Bagian II
a. Sediakan kertas berbentuk persegi
b. Bagi kertas berbentuk persegi tersebut menjadi 6 bagian
c. Beri warna atau arsilah 4 bagian persegi tersebut
Gambar:
Apabila bagian persegi yang diarsir ditulis dalam bentuk pecahan: 4
6
Jaga lisanmu; jangan sampai engkau berkata sembarangan, kecuali hal-hal yang baik
3
BILANGAN PECAHAN
2. Empat batang permen dibagikan kepada enam anak, setiap anak
mendapatkan berapa bagian yang sama?
Langkah:
a. Potong semua batang permen menjadi dua bagian
b. Potong dua setengahan terakhir menjadi tiga bagian
c. Setiap anak mendapatkan setengah dan seperempat
d. Tulis dalam bentuk pecahan
Gambar 4: Ilustrasi gambar permen
3. Empat pizza dibagikan kepada tiga anak, berapa bagian tiap anak
mendapatkan bagian yang sama ?
Langkah:
a. Bagikan pizza-pizza yang utuh
b. Potong pizza terakhir menjadi tiga bagian
c. Setiap anak mendapatkan satu pizza utuh dan sepertiga
d. Tulis dalam bentuk pecahan
Gambar 5: Ilustrasi gambar pizza
Ambillah resiko dan bersedialah untuk gagal ke depan hari
4
BILANGAN PECAHAN
4. Lima sandwich dibagikan kepada tiga anak, berapa bagian tiap anak
mendapatkan bagian yang sama.
Langkah:
a. Potong setiap sandwich menjadi tiga bagian (sepertiga)
b. Setiap anak mendapatkan lima bagian, yakni lima sepertigaan
c. Tulis dalam bentuk pecahan
Gambar 6: Ilustrasi gambar sandwich
Dari semua kegiatan di atas dapat kita ketahui bahwa pecahan adalah bagian
dari sesuatu yang utuh. Kita perhatikan pecahan berikut ini: 1
2. Dalam bentuk
pecahan 1
2, bilangan 1 disebut sebagai penyebut dan bilangan 2 disebut
sebagai pembilang.
Tunjukan terima kasih kita, pada orang-orang di sekeliling kita
5
BILANGAN PECAHAN
Pengayaan:
Gambar 7:
Tentukan gambar mana yang dapat dibagi dengan benar menjadi
seperempatan! Dan apabila ada gambar yang tidak dapat dibagi
menjadi seperempatan, mengapa?
Cobalah sebuah ketrampilan baru hari ini
6
PECAHAN DESIMAL
A. Pengertian Bilangan Pecahan desimal
Bilangan desimal merupakan cara lain yang digunakan untuk menuliskan
sebuah bentuk pecahan. Untuk mempelajari bilangan desimal kita perlu
memperhatikan nilai tempat dan arti dari penulisan bilangan pecahan
desimal. Untuk itu, perhatikan bilangan-bilangan pecahan yang
penyebutnya kelipatan 10 seperti berikut ini.
1
10,
1
100,
1
1000,
1
10000, 3
10, 37
100, dan
379
1000. Jika pecahan itu ditulis dalam bentuk
pecahan desimal, maka penulisannya adalah sebagai berikut:
1
10 ditulis 0,1
1
100 ditulis 0,01
1
1000 ditulis 0,001
1
10000 ditulis 0,0001
3
10 ditulis 0,3
37
100 ditulis 0,37
379
1000 ditulis 0,379
Gambar:
Setiap yang “genius”, pasti pernah mengalami kegagalan
7
PECAHAN DESIMAL
Arsirlah beberapa kotak yang sesuai dengan bilangan desimal yang ada di
bawah ini, kemudian ceritakan ada berapa banyak daerah yang diarsir.
1. 9
10
2. 8
100
3. 26
100
4. 52
1000
Gambar:
B. Mengubah Pecahan ke Bentuk Desimal dan Sebaliknya
1. Mengubah Pecahan ke Bentuk Desimal
Mengubah pecahan ke bentuk desimal dapat dilakukan dengan dua
cara, yaitu: (1) menggunakan pecahan senama dengan penyebut
kelipatan 10, dan (2) menggunakan cara pembagian panjang. Untuk
Ketahuilah kapan sebaiknya bertanya dan kapan sebaiknya mengamati
8
PECAHAN DESIMAL
mengubah penulisan bilangan pecahan dari bentuk pecahan biasa ke
bentuk pecahan desimal menggunakan cara (1), perhatikan contoh
berikut ini.
a. Tulislah bilangan 3
8 ke dalam bentuk pecahan desimal.
Jawab:
3
8 =
3
8 x
125
125
= 375
1000
= 0, 375
b. Tulislah bilangan 2
5 ke dalam bentuk pecahan desimal.
Jawab:
3
5 =
2
5 x
2
2
= 4
10
= 0,4
c. Tuliskan bilangan 63
5 ke dalam bentuk pecahan desimal
Jawab:
63
25 = 6 +
3
25
= 6 + 3
25 x
4
4
= 6 + 12
100
= 6 + 0,12
= 6,12
Untuk mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal menggunakan
cara (2), perhatikan contoh berikut ini.
Bangkit, atasi, dan maju!
9
PECAHAN DESIMAL
a. Tuliskan bilangan
2
4 ke dalam bentuk pecahan desimal
Jawab:
Jadi bentuk desimal dari 2
4 adalah 0,5
b. Tulislah pecahan 9
4 ke dalam bentuk pecahan desimal
Jawab:
Jadi bentuk desimal dari 9
4 adalah 2,25
Bersedialah untuk berubah
10
PECAHAN DESIMAL
Latihan Soal
A. Ubahlah bentuk pecahan di bawah ini menjadi bentuk pecahan
desimal!
1. 7
10= ⋯
2. 9
20= ⋯
3. 11
20= ⋯
4. 17
20= ⋯
5. 2
10= ⋯
6. 78
10= ⋯
7. 27
20= ⋯
8. 43
20= ⋯
9. 18
25= ⋯
10. 6
25= ⋯
11. 9
50= ⋯
12. 3
50= ⋯
13. 30
50= ⋯
14. 3
50= ⋯
15. 15
60= ⋯
16. 17
100= ⋯
17. 77
100= ⋯
18. 2
125= ⋯
19. 7
125= ⋯
20. 80
125= ⋯
21. 124
200= ⋯
22. 5
8= ⋯
23. 3
8= ⋯
24. 12
250= ⋯
25. 67
250= ⋯
26. 100
125= ...
27. 90
500= ⋯
28. 30
65= ⋯
29. 307
90= ⋯
30. 1234
50= ⋯
Kepercayaan menentukan harapan
11
PECAHAN DESIMAL
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Ibu Sri membeli kue di pasar sebanyak tiga potong. Kue
tersebut akan dibagikan ke lima anaknya. Berapakah masing-
masing anak mendapat kue dalam bentuk desimal?
2. Alfa memiliki tali pita yang panjangnya 2 meter. Pita tersebut
akan dipotong menjadi 6 bagian yang sama panjang untuk 6
temannya. Berapa meter tali pita yang akan diterima oleh
masing-masing teman?
3. Ayah membeli bensin 6 liter untuk persediaan jalan-jalan
selama 9 hari. Berapa liter bensin yang boleh dipakai Ayah
setiap harinya agar bensin tersebut cukup untuk jalan-jalan
dalam bentuk pecahan desimal?
4. Martha mempunyai 1 batang coklat. Karena dia baik, coklat
tersebut dibagi kepada 3 temannya sama rata. berapa
bagiankah coklat yang diterima masing-masing temannya
dalam bentuk pecahan desimal?
5. 1 lembar kertas manila dibuat menjadi 7 bagian sama besar,
berapakah ukuran kertas yang terbentuk jika dituliskan
dalam pecahan desimal?
2. Mengubah Bentuk Desimal ke Bentuk Pecahan
Mengubah desimal jadi pecahan adalah dengan cara menjadikan
persepuluh, perseratus, atau perseribu, setelah itu baru sederhana.
Dimulai dari yang kecil, dari diri sendiri, dan dari sekarang
12
PECAHAN DESIMAL
Contoh:
a. 0,52
b. 0,954
c. 5,06
d. 1,121212...
Jawab:
a. 0,2 adalah 2
10 =
1
5
Penjelasan:
Bilangan desimal ini mempunyai satu angka di belakang koma
artinya persepuluh
b. 0,52 adalah 52
100 =
13
25
Penjelasan:
Bilangan desimal ini mempunyai dua angka di belakang koma
artinya perseratus.
c. 0,954 adalah 954
1000 =
477
500
Bilangan desimal ini mempunyai tiga angka di belakang koma
artinya perseribu
d. 5,06 adalah 506
100 =
253
50
Bilangan desimal ini mempunyai dua angka di belakang koma
artinya perseratus
e. 1,121212...
Misal, n=1,121212...
100 n = 112,121212..
n = 1,121212...
Janganlah engkau tidur sebelum membaca
13
PECAHAN DESIMAL
99 n = 111
n= 111
99
dengan demikian,
1,121212 ... = 111
99, atau 1,121212 ... =
99+2
99
= 99
99 +
2
99
= 1 + 2
99
= 12
99
Latihan Soal
A. Ubahlah bentuk pecahan desimal di bawah ini menjadi bentuk
pecahan biasa !
1. 0,2 = ⋯
2. 0.5 = ⋯
3. 0,9 = ⋯
4. 0.07 = ⋯
5. 0,01 = ⋯
6. 0,04 = ⋯
7. 0,20 = ⋯
8. 0,11 = ⋯
9. 0,17 = ⋯
10. 0,25 = ⋯
11. 0,32 = ⋯
12. 0,201 = ⋯
13. 0,118 = ⋯
16. 0,125 = ⋯
17. 0,0125 = ⋯
18. 0,00125 = ⋯
19. 1,1 = ⋯
20. 3,7 = ⋯
21. 5,23 = ⋯
22. 12,02 = ⋯
23. 34,123 = ⋯
24. 234,05 = ⋯
25. 175,114 = ⋯
26. 2,500 = ⋯
27. 1000,0001 = ⋯
28. 75,000 = ⋯
“Dengan kenyakinan, segalanya dapat kita raih”
14
PECAHAN DESIMAL
14. 0,25 = ⋯
15. 0,75 = ⋯
29. 40,6 = ⋯
30. 123,45 = ⋯
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Andi mempunyai 0.8 bagian bambu yang akan dibuat mainan.
Berapakah bambu yang Andi miliki jika diubah menjadi
bentuk pecahan?
2. Olga membutuhkan tali 0.3 bagian yang dipunyai gaston.
Berapakah tali yang dibutuhkan Olga dalam bentuk pecahan,
karena jika Olga meminta tali tersebut dalam bentuk pecahan
desimal akan mempersulit Gaston untuk membaginya?
3. Citra berbagi omletenya kepada seorang temannya sebanyak
0,6 bagian. Berapakah bagian omlete tersebut jika diubah ke
dalam bentuk pecahan biasa?
4. Jika kue yang ibu buat dibagi menjadi 0.9 bagian untuk
dibagikan kepada sejumlah orang. Berapakah bagian kue
tersebut jika ditulis dalam bentuk pecahan biasa?
5. Dua batang coklat dibagi menjadi 0,4 bagian. Berapakah
bagian coklat tersebut jika kita ubah menjadi bentuk pecahan
biasa?
Hidup tanpa mempunyai TUJUAN sama seperti " Layang-layang putus" Miliki tujuan dan PERCAYALAH anda dapat mencapainya.
15
PECAHAN DESIMAL
3. Perbandingan Bilangan Desimal
Gambar:
Membandingkan pecahan desimal dengan mengubah penyebut
kedalam kelipatan 10.
Bandingkan bilangan desimal berikut ini dengan memberi tanda lebih
besar (>) ataun lebih kecil (<).
a. 0,5 dan 0,15
0,5 = 5
10
0,15= 15
100
= 15
100
= 5
10 ...
15
100 samakan penyebutnya
= 50
100 ...
15
100
= 50
100 >
15
100
Orang bijak adalah orang yang selalu belajar dari kegagalannya
sedangkan orang yang bodoh adalah orang yang selalu menutupi
kegagalannya
16
PECAHAN DESIMAL
b. 0,25 dan 0,3
0,25 = 25
100
0,3 = 3
10
= 25
100 ...
3
10 samakan penyebutnya
= 25
100 ...
30
100
= 25
100 <
30
100
c. Urutkan dari bilangan yang terkecil sampai yang terbesar: 0,3;
0,54 dan 0,04
0,3 = 3
10
0,54 = 54
100
0,04 = 4
100
= 3
100 ...
54
100 ...
4
100
Latihan soal
A. Berikan tanda (<) atau (>) agar pernyataan di bawah benar !
1. 0,12 … 0,32
2. 0,7 … 0,19
3. 0,42 … 0,17
4. 0,6 … 0,10
5. 0,11 … 0,111
6. 0,76 … 0,3
7. 0,123 … 0,50
16. 0,598 … 0,9
17. 0,25 … 0,3
18. 0,20 … 0,0056
19. 0,2 … 0,5 … 0,8
20. 0,66 … 0,101 … 0,2
21. 0,1 … 0,01 … 0,0100
22. 0,44 … 0,2 … 0,301
Orang yang gagah perkasa itu bukan orang yang bertubuh kekar melainkan
orang yang mampu mengendalikan emosinya ketika marah.
17
PECAHAN DESIMAL
8. 0,43 … 0,023
9. 0,56 … 0,007
10. 0,66 … 0,066
11. 0,0900 … 0,90
12. 0,001 … 0,0002
13. 0,8 … 0,572
14. 0,13 ... 0,5
15. 0,1234 ... 0,0123
23. 0,214 … 0,9 … 0,0621
24. 0,01 … 0,211 … 0,329
25. 0,41 … 0,3 … 0,9
26. 0,256 … 0,6 … 0,97
27. 0,48 … 0,003 … 0,901
28. 0,56 ... 0,005 .. 0,65
29. 0,0003 ... 0,003 ... 0,3
30. 0,765 .. 0,5 ... 0,65
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Ibu Fatimah mempunyai sebauh roti bolu. Roti tersebut akan
dibagikan untuk kedua anaknya, yaitu Andi dan Ida. Andi
memperoleh 0,25 bagian dan Ida memperoleh 0,75 bagian.
Menurut kalian, siapa yang memperoleh bagian yang lebih
besar?
2. Tinggi pohon jambu adalah 0,57 m dan tinggi pohon jati
adalah 0,75 m. Dari kedua pohon diatas, manakah pohon yang
lebih tinggi?
3. Rina akan membuat sebuah kue. Komposisi yang digunakan
adalah 0,37 kg tepus, 0,2 margarin 0,43 kg gula. Dari ketiga
bahan diatas, urutkanlah bahan dari yang terbanyak hingga
tersedikit!
4. Pak amat menjual tanah yang ditanami jagung dan kacang-
kacangan. Tanah yang ditanami jagung seluas 0,321 hektar
dan tanah yang ditanami kacang seluas 0,312 hektar.
Jangan pernah berfikir tidak akan pernah bisa mendapatkan dia,
meraih cita-cita,dan segala hal yang kau inginkan
18
PECAHAN DESIMAL
Manakah dari kedua tanah tersebut yang memiliki bagian
tanah lebih luas?
5. Rosi berkendara dengan kecepatan 0,752 km/jam. Sedangkan
Achmad berkendara dengan kecepatan 0,756 km/jam. Di
antara kedua orang tersebut, manakah yang berkendara lebih
cepat?
C. Pembulatan Bilangan Desimal
Bilangan pecahan biasa atau bilangan pecahan campuran yang telah kamu
pelajari sebelumnya dapat dinyatakan dalam bentuk bilangan pecahan
desimal dan demikian pula sebaliknya. Sebagai contoh pecahan-pecahan
3
10,
3
100,
3
1000 dan seterusnya dapat dinyatakan dalam bentuk 0,3, 0,03,
0,003 dan seterusnya. Bentuk-bentuk seperti 0,3, 0,03, 0,003, dan
seterusnya inilah yang disebut dengan bentuk bilangan desimal. Ada 2
cara penulisan tanda desimal, yaitu tanda titik (.) atau tabda koma (,).
Misalnya 0,25 atau 0.25.
1. Pembulatan bilangan pecahan desimal
Perhatikan contoh-contoh berikut:
a. 25,9 disebut bilangan pecahan satu desimal
b. 30,67 disebut bilangan pecahan dua desimal
c. 60,797 disebut bilangan pecahan tiga desimal
Orang sukses takkan pernah mengeluh bagaimana kalau akan
gagal,namun berusaha bagaimana untuk berhasil
19
PECAHAN DESIMAL
2. Aturan pembulatan bilangan pecahan desimal
a. Jika angka yang mengalami pembulatan < 5, maka angka tersebut
dihilangkan. Misalnya:
– 1,54 = 1,5 (dibulatkan sampai satu tempat desimal)
– 2,783 = 2,78 (dibulatkan sampai dua tempat desimal)
– 7,1534 = 7,153 (dibualtkan sampai tiga tempat desimal) dan
seterusnya.
b. Jika angka yang mengalami pembulatan ≥ 5, maka angka di
depannya ditambah satu. Misalnya:
– 2,56 = 2,6 (dibulatkan sampai satu tempat desimal)
– 4,789 = 4,79 (dibulatkan sampai dua tempat desimal)
– 10,5438 = 10,544 (dibulatkan sampai tiga tempat desimal).
Latihan soal
A. Bulatkanlah bilangan pecahan desimal dan hasil operasi bilangan
pecahan desimal dibawah ini ke dalam satu tempat desimal
a. 3,57
b. 5,73
c. 50,32
d. 47,752
e. 67,543 - 35,561
f. 80,675 + 20,12
g. 30,589 - 15,34
h. 3,746 : 2,1
i. 4,567 x 5,948
Genggamlah bumi sebelum bumi menggengam anda, pijaklah bumi sebelum bumi memijak anda,maka perjuangkanlah hidup ini
sebelum anda memasuki perut bumi
20
PECAHAN DESIMAL
j. 12,023 × 6,08
B. Bulatkanlah bilangan pecahan desimal dan hasil operasi bilangan
pecahan desimal dibawah ini ke dalam dua tempat desimal
a. 23,457
b. 65,2348
c. 3,7069
d. 67,495
e. 49,500 + 20,87
f. 34,723 - 5,457 + 30,05
g. 28,033 : 4,03
h. 36,508 × 2,801
i. 72,8 + 15,34 × 5,015
j. 39,64 - 8,04 : 2,02
C. Bulatkanlah bilangan pecahan desimal dan hasil operasi bilangan
pecahan desimal di bawah ini ke dalam tiga tempat desimal
a. 50,5043
b. 23,6085
c. 12,0038
d. 3,7295
e. 79,2367 - 43,0853
f. 39,5482 + 17,506
g. 403,508 + 7,2138 - 14,3332
h. 572,82 : 2,0004
i. 17,39998 × 3,809
j. 49,8605 + 40,20004 : 2
Jangan sesali apa yang telah terjadi kemarin, tapi jika kamu tak mampu menjadi lebih baik hari ini, kamu patut menyesali
21
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
Pada operasi penjumlahan dan pengurangan dua atau lebih bilangan
desimal, kita harus memperhatikan nilai tempat. Perhatikan tabel berikut dan
isilah!
A. Penjumlahan Bilangan Desimal
Contoh:
1. 0,412 + 0,543 =
Jawab:
Cara 1
0,412 = 0 + 0,4 + 0,01 + 0,002
0,543 = 0 + 0,5 + 0,04 + 0,003
= 0 + 0,9 + 0,05 + 0,005
= 0 + 0,900 + 0,050 + 0,005
= 0,955
Cara 2
Dengan menggunakan sistem nilai tempat, masalah penjumlahan dua
bilangan desimal tersebut juga dapat diselesaikan sebagai berikut:
Satuan Persepuluhan Perseratusan Perseribuan
0
0
0
4
5
9
1
4
5
2
3
5
Sehingga, 0,412 + 0,543 = 0,955
Kebahagiaanmu tidak ditentukan oleh orang lain, tapi oleh dirimu sendiri. Apa yang kamu lakukan hari ini, tentukan
bahagia masa depanmu
22
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
Cara 3
Cara berikut ini merupakan cara yang cepat dan yang sering digunakan.
Cara menyelesaikannya yaitu dengan meletakkan tanda koma pada
garis lurus.
0 , 412
0 , 543
0 , 955
Sehingga, 0,412 + 0,543 = 0,955
2. 1,378 + 0,123 =
Jawab:
Cara 1
1,378 = 1 + 0,3 + 0,07 + 0,008
0,123 = 0 + 0,1 + 0,02 + 0,003
= 1 + 0,4 + 0,09 + 0,011
= 1,501
Cara 2
Dengan menggunakan sistem nilai tempat, masalah penjumlahan dua
bilangan desimal tersebut juga dapat diselesaikan sebagai berikut:
Satuan Persepuluhan Perseratusan Perseribuan
1
0
1
3
1
4
7
2
9
8
3
11
Kamu tak bisa kembali ke masa lalu dan mengubah sebuah awal yang buruk, namun kamu bisa membuat akhir yang
indah, mulai saat ini!
23
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
Ingat kembali!
11 perseribuan = 1 perseratusan + 1 perseribuan,
sehingga tabel tersebut diubah menjadi seperti berikut:
Satuan Persepuluhan Perseratusan Perseribuan
1
0
1
3
1
4
7
2
10
8
3
1
Ingat Kembali!
10 perseratusan = 1 persepuluhan, sehingga tabel
tersebut diubah menjadi seperti berikut:
Satuan Persepuluhan Perseratusan Perseribuan
1
0
1
3
1
5
7
2
0
8
3
1
Sehingga, 1,378 + 0,123 = 1,501
Cara 3
Cara berikut ini merupakan cara yang cepat dan yang sering
digunakan. Cara menyelesaikannya yaitu dengan meletakkan tanda
koma pada garis lurus.
Barang siapa menuntut ilmu karena Allah, maka ia dekat dengan surga
24
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
1 , 3 7 8
0 , 1 2 3
1 , 4 9 (11)
1 , 4 (10) 1 (11 perseribuan = 1 perseratusan + 1 perseribuan)
1 , 5 0 1 (10 perseratusan = 1 persepuluhan)
Sehingga, 1,378 + 0,123 = 1,501
Latihan Soal
A. Tentukan hasilnya!
1. a. 0,1 +0,34 = . . . .
b. 0,4 + 0,2 = . . . .
c. 0,34 + 0,4 = . . . .
d. 0,38 + 0,27 = . . . .
2. a. 4,6 + 2,8 = . . . .
b. 3,85 + 0,7 = . . . .
c. 0,1 + 0,1 = . . . .
d. 0,7 + 0,3 = . . . .
3. a. 0,20 + 0,5 = . . . .
b. 0,30 + 0,05 = . . . .
c. 0,2 + 0,3 + 0,4 = . . . .
d. 0,32 + 0,25 + 0,1 = . . . .
4. a. 0,25 + 0,15 + 0,35 = . . . .
b. 2,75 + 0,25 + 0,5 = . . . .
c. 0,68 + 2,67 + 1,25 = . . . .
d.
Jaga lisanmu; jangan sampai engkau berkata sembarangan, kecuali hal-hal yang baik
25
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
5. a. 2,25 + 6,08 + 0,08 = . . . .
b. 0,48 + 0,65 + 0,06 = . . . .
c. 3,48 + 34,8 + 2,67 = . . . .
d. 24,05+ 2,67 + 0,09 = . . . .
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Marti membagi sejumlah beras dalam tiga kantung plastik.
Kantung pertama beratnya 0,75 kg, kantung kedua 0,8 kg, dan
kantung ketiga 0,3 kg. Berapa kilogram beras yang dibagikan
oleh Marti?
2. Mula-mula pak Amir membeli 0,375 kg pupuk. Ia membeli lagi
0,25 kg. Karena masih kurang, ia membeli lagi 0,7 kg. Berapa
kilogram jumlah pupuk yang dibeli pak Amir?
3. Tiga truk mengangkut beras. Truk I mengangkut 5,25 ton,
truk II mengangkut 4,6 ton, truk III mengangkut 3,375 ton.
Berapa ton jumlah beras yang dapat diangkut oleh ketiga truk
itu?
4. Seorang ibu membeli sejumlah beras dalam 3 kantung plastik.
Berat setiap kantung plastik adalah 3,25 kg, 4,5 kg, dan 2,75
kg. Berapa kilogram beras yang dibeli ibu seluruhnya?
5. Tono pergi ke kota Surabaya dengan mengendarai mobil.
Dalam perjalanan Tono mengisi bensin sebanyak 2 kali. Yang
pertama 22,5 liter dan kedua hanya 18,2 liter. Berapa liter
bensin yang dibeli Tono seluruhnya?
Ambillah resiko dan bersedialah untuk gagal ke depan hari
26
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
B. Pengurangan Bilangan Desimal
Contoh:
1. 0,786 − 0,564 =
Jawab:
Cara 1
0,786 = 0 + 0,7 + 0,08 + 0,006
0,564 = 0 + 0,5 + 0,06 + 0,004
= 0 + 0,2 + 0,02 + 0,002
= 0,222
Sehingga, 0,786 − 0,564 = 0,222
Cara 2
Dengan menggunakan sistem nilai tempat, masalah penjumlahan dua
bilangan desimal tersebut juga dapat diselesaikan sebagai berikut:
Satuan Persepuluhan Perseratusan Perseribuan
0
0
0
7
5
2
8
6
2
6
4
2
Sehingga, 0,786 − 0,564 = 0,222
Cara 3
Cara berikut ini merupakan cara yang cepat dan yang sering digunakan.
Cara menyelesaikannya yaitu dengan meletakkan tanda koma pada
garis lurus.
Tunjukan terima kasih kita, pada orang-orang di sekeliling kita
27
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
0 , 786
0 , 564
0 , 222
Sehingga, 0,786 − 0,564 = 0,222
2. 3,762 − 2,547 =
Jawab:
Cara 1
3,762 = 3 + 0,7 + 0,06 + 0,002
2,547 = 2 + 0,5 + 0,04 + 0,007
Bentuk di atas juga dapat diubah menjadi:
3,762 = 3 + 0,7 + 0,05 + 0,012
2,547 = 2 + 0,5 + 0,04 + 0,007
= 1 + 0,2 + 0,01 + 0,005
= 1,215
Sehingga, 3,762 − 2,547 = 1,215
Cara 2
Dengan menggunakan sistem nilai tempat, masalah penjumlahan dua
bilangan desimal tersebut juga dapat diselesaikan sebagai berikut:
Cobalah sebuah ketrampilan baru hari ini
28
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
Satuan Persepuluhan Perseratusan Perseribuan
3
2
7
5
6
4
2
7
Karena 2 – 7 tidak menghasilkan bilangan cacah, maka bentuk di atas
dapat diubah menjadi bentuk seperti tabel berikut:
Satuan Persepuluhan Perseratusan Perseribuan
3
2
1
7
5
2
5
4
1
12
7
5
Sehingga, 3,762 − 2,547 = 1,215
Cara 3
Cara berikut ini merupakan cara yang cepat dan yang sering digunakan.
Cara menyelesaikannya yaitu dengan meletakkan tanda koma pada
garis lurus.
3 , 762
2 , 547
3 , 75(12)
2 , 547
1 , 215
Sehingga, 3,762 − 2,547 = 1,215
Setiap yang “genius”, pasti pernah mengalami kegagalan
29
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
Latihan Soal
A. Tentukan hasilnya!
1. 0,8 – 0,5 = . . . .
2. 0,92 – 0,8 = . . . .
3. 3,4 – 0,8 = . . . .
4. 47,5 – 36,8= . . . .
5. 9,45 – 3,9 = . . . .
6. 42,63 – 28,74 = . . . .
7. 8,4 – 2,6 – 0,5 = . . . .
8. 32,23 – 12,45 – 9,68 = . . . .
9. 45,04 – 25,28 –10,76 = . . . .
10. 76,4 – 34,6 – 12,85 = . . . .
B. Jawablah pertaanyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Ibu membeli 4 liter minyak tanah. Minyak itu digunakan
untuk mengisi lampu sebanyak 0.75 liter. Berapa liter sisa
minyak tanah itu?
2. Minah menyimpan 2 kg gula pasir. Ia mengambil 1,05 kg gula
itu untuk memasak. Berapa kilogram sisa gula Minah yang
disimpan?
3. Agus mempunyai 3,5 liter sirup coklat. Ketika ia berada
dirumah 3 temannya datang. Ketiga teman agus diberi 0,23
liter sirup coklat. Berapa liter sisa sirup coklat agus setelah
diberikan kepada teman-temannya?
Ketahuilah kapan sebaiknya bertanya dan kapan sebaiknya mengamati
30
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
4. Mula-mula ibu membeli minyak goreng sebanyak 5,5 liter.
Ternyata tumpah sebanyak 0,268 liter. Berapa liter minyak
goreng ibu sekarang?
5. Sebuah drum minyak berisi 15 liter. Kemudian untuk
keperluan memasak, maka diambil 12,75 liter. Berapa liter
sisa minyak sekarang?
Bangkit, atasi, dan maju!
31
PERKALIAN DAN PEMBAGIAN
Perkalian dan pembagian dua bilangan desimal dilakukan dengan cara
yang sama dengan perkalian dan pembagian pada bilangan bulat. Untuk
bilnagan desimal yang mengandung tanda koma, hasil perkalian atau
pembagiannya diperoleh dengan aturan tertentu.
Untuk bilangan desimal dengan banyak angka berhingga dibelakang
koma, cara mengalikannya adalah dengan:
Mengalikan kedua bilangan tersebut (tanda koma) kemudian banyak angka
dibelakang koma pada hasil perkaliannya disamakan dengan jumlah
banyaknya angka dibelakang koma dari kedua bilangan yang dikalikan.
Sedangkan untuk pembagian bilangan desimal yang memiiki banyak angka
berhinggan dibelakang koma dilakukan dengan membagi kedua bilang
(tanpa tanda koma) kemudian letak tanda koma pada pembilang
ditentukan oleh hasil pengurangan banyak angka dibelakang koma pada
penyebutnya.
Kalau hasil pengurangannya positif berarti tanda komanya maju
sedangkan kalau hasil pengurannnya negative berarti tanda komanya
mundu.
Kalau tanda komanya mundur dan mentok, tambahkan bilangan nol
dibelakangnya.
Untuk bilangan desimal dengan bilangan berulang dibelakangnya,
bilangan berulang tersebut dianggap sebagai banyak angka dibelakang
koma.
Hasil perkalian desimal dengan angka 10, 100, 1000 dst hasilnya
ditentukan dengan menggeser tanda koma ke kanan sesuai dengan banyaknya
angka nol.
Bersedialah untuk berubah
32
PERKALIAN DAN PEMBAGIAN
Contoh:
2,456 x 10 = 24,56 bergeser 1 kali ke kanan
2,456 x 1000 = 2456 bergeser 3 kali ke kanan
Contoh Soal:
1. Perkalian
1.2 x 0.05 = ?
Kalikan terlebih dahulu 12 dengan 5
12 x 5 = 60
Angka di belakang koma pada hasil perkaliannya sebanyak 3 angka.
Diperoleh dari jumlah banyaknya angka dibelakang koma pada kedua
bilangan yang dikalikan.
Berarti hasilnya 0.060 = 0.06
Jadi, 1.2 x 0.05 = 0.06
2. Pembagian
6.3/ 0.18 = ?
Bagi terlebih dahulu kedua bilangan tanpa tanda koma.
63/18 = 3.5
Lalu pindahkan tanda komanya dengan aturan yang sudah dijelaskan.
Banyaknya angka di belakang koma pada pembilang dikurang banyak
angka dibelakang koma pada penyebutnya sama dengan 1 – 2 = -1.
Karena hasil pengurangannya negative, berarti tanda koma mundur satu
angka.
Diperoleh hasil 35.0 = 35
Jadi, 6.3/0.18 = 35
Adapun cara lain dalam operasi pembagian pada bilanngan desimal
dapat dilakukan dengan cara bersusun pendek
Kepercayaan menentukan harapan
33
PERKALIAN DAN PEMBAGIAN
contoh:
1. 43,5 : 2,9 = .... pembagi dan yang dibagi dikalikan 10 menjadi
435 : 29 = ...
Jadi, 43,5 : 2,9 = 15
Untuk contoh lebih lanjut, perhatikan contoh-contoh berikut:
a. Perkalian
Dimulai dari yang kecil, dari diri sendiri, dan dari sekarang
34
PERKALIAN DAN PEMBAGIAN
b. Pembagian
Janganlah engkau tidur sebelum membaca
35
PERKALIAN DAN PEMBAGIAN
“Dengan kenyakinan, segalanya dapat kita raih”
36
PERKALIAN DAN PEMBAGIAN
Latihan Soal
A. Tentukan hasilnya!
1. 0,9 : 3 = . . . .
2. 4,8 : 1,2 = . . . .
3. 0,8 : 4 = . . . .
4. 0,15 : 3 = . . . .
5. 0,6 : 3 = . . . .
6. 2,25 : 1,5 = . . . .
7. 1,5 : 0,5 = . . . .
8. 0,9 : 0,3 = . . . .
9. 3,6 : 0,9 = . . . .
10. 7,68 : 1,2 = . . . .
11. 0,18 : 3 : 0,4 = . . . .
12. 5,74 : 0,7 : 0,5 = . . . .
13. 0,24 : 6 : 0,5 = . . . .
14. 7,56 : 0,9 : 1,2 = . . . .
15. 0,32 : 0,8 : 5 = . . . .
16. 6,6 : 1,5 : 0,2 = . . . .
17. 0,48 : 0,6 : 4 = . . . .
18. 9,84 : 2,4 : 0,5 = . . . .
19. 4,32 : 6 : 0,8 = . . . .
20. 375% : 2,5 : 0,4 = . . . .
21. 8,24 x 0,9 : 0,3 = . . . .
22. 20,25 : 4,5 x 0,36 = . . . .
23. 4,32 x 3,5 + 5,8 x 0,76 = . . . .
24. (7,24 x 9,8) – 32,78 = . . . .
Hidup tanpa mempunyai TUJUAN sama seperti " Layang-layang putus" Miliki tujuan dan PERCAYALAH anda dapat mencapainya.
37
PERKALIAN DAN PEMBAGIAN
25. (3,05 x 4,2) : 1,4 = . . . .
26. 11,34 : (3,6 x 0,7) = . . . .
27. (30,25 : 5,5) – (6,25 : 2,5) = . . . .
28. (2,4 x 0,75) + (3,6 x 0,25) = . . . .
29. 6,13 x 2,15 = . . . .
30. 62,5 : 0,25 x 4,3 = . . . .
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Seutas tali panjangnya 19,6 m, dipotong-potong menjadi
beberapa bagian. Setiap potong panjangnya 2,8 m. Berapa
potong tali yang diperoleh?
2. Seorang ibu mempunyai persediaan beras sebanyak 34,5 kg.
Kebutuhan setiap hari sebanyak 2,3 kg. Cukup untuk berapa hari
persediaan beras ibu tersebut?
3. Untuk memupuk sawah, tiap 1 m diperlukan pupuk sebanyak
0,68 kg. Pupuk yang tersedia sebanyak 153 kg. Dapat mencukupi
berapa meter persegi pupuk sebanyak itu?
4. Sebutir kelereng harganya Rp92,50. Basuki membeli sejumlah
kelereng harganya Rp2.312,50. Berapa butir kelereng yang
diperoleh Basuki?
Orang bijak adalah orang yang selalu belajar dari kegagalannya
sedangkan orang yang bodoh adalah orang yang selalu menutupi
kegagalannya
38
OPERASI HITUNG CAMPURAN
Setelah kalian pelajari mengenai bilangan pecahan desimal, operasi-
operasinya seperti operasi pengurangan, penjumlahan, perkalian, maupun
pembagian serta cara membulatkan bilangan pecahan desimal ke satuan
terdekat. Pada bab ini akan dibahas mengenai operasi campuran pada
bilangan pecahan desimal. Sebelum ke materi mari kita simak permasalahan
berikut.
Ayooo Berfikir !!!
Bagaimana Anda mengerjakannya ???
Permasalahan Sasa di atas merupakan kasus penggabungan antara
operasi pembagian dan operasi penjumlahan pada bilangan pecahan desimal.
Pembahasan tersebut, akan mudah dipecahkan atau dibahas setelah kita
pelajari pokok bahasan berikut ini. Untuk lebih jelasnya, mari kita pelajari
terlebih dahulu materi operasi campuran pada bilangan desimal.
Sasa diminta oleh ibunya untuk memotong kain warna warni untuk dijadikan
pita. Warna kain-kain yang tersedia adalah merah, kuning, hijau, dan biru. Kain
tersebut memiliki panjang yang berbeda-beda. Kain warna merah memiliki
panjang 2 m, kain warna kuning memiliki panjang 1,5 m, kain hijau memiliki
panjang 2,5 m, sedangkan kain yang berwarna biru memiliki panjang 1 m. Pita
yang harus dibuat Sasa ialah pita yang berukuran 2,5 cm. Berapa banyak kah
pita yang berhasil dibuat Sasa?
Orang yang gagah perkasa itu bukan orang yang bertubuh kekar melainkan
orang yang mampu mengendalikan emosinya ketika marah.
39
OPERASI HITUNG CAMPURAN
Operasi Campuran pada Bilangan Pecahan Desimal
Operasi campuran pada bilangan pecahan desimal merupakan
penjabaran operasi-operasi biasa pada bilangan pecahan desimal yakni
perkalian, pembagian, penjumlahan, dan pengurangan yang digabungkan
dalam satu operasi. Operasi tersebut bisa diselesaikan dengan dua cara, yakni:
A. Menggunakan cara manual
Operasi campuran dengan menggunakan cara manual ialah menyelesaikan
operasi campuran dengan mengoperasikan satu per satu operasinya untuk
memperoleh hasil yang diinginkan.
B. Menggunakan sifat distributif
Berbeda dengan cara manual, dengan menggunakan sifat distributif kita
dapat menyelesaikan operasi campuran dengan lebih mudah. Secara
umum sifat distributif terdiri dari dua macam yaitu sifat distributif
pekalian terhadap penjumlahan dan sifat distributif perkalian terhadap
Contoh penyelesaian kasus pembuatan pita yang dilakukan Sasa dengan
cara manual.
Penyelesaian kasus
Mencari banyaknya pita yang bisa dibuat oleh Sasa per setiap warna
Banyak pita yang bisa dibuat dari
Warna merah = 200 cm 2,5 cm = 80
Warna kuning = 250 cm : 2,5 cm = 100
Warna Hijau = 150 cm : 2,5 cm = 60
Warna Biru = 100 cm : 2,5 cm = 40
Menjumlahkan semua pita yang bisa dibuat dari semua warna
Banyak pita keseluruhan = 80 + 100 + 60 + 40 = 280 buah
Jangan pernah berfikir tidak akan pernah bisa mendapatkan dia,
meraih cita-cita,dan segala hal yang kau inginkan
40
OPERASI HITUNG CAMPURAN
pengurangan. Namun, karena pembagian merupakan perkalian dengan
nilai terbalik, maka sifat distributif dapat dikembangkan menjadi empat
yaitu
1. Sifat distributif perkalian pada penjumlahan
2. Sifat distributif perkalian pada pengurangan
3. Sifat distributif pembagian pada penjumlahan
a x ( b + c) = ab + ac
contoh soal:
Hitunglah 0,5 x ( 0,2 + 0,7 ) !
Penyelesaian :
0,5 x ( 0,2 + 0,7 ) = 0,5 x 0,2 + 0,5 x 0,7
= 0,1 + 0,35 = 0,45
a : b + c : b = (a + c ): b
contoh soal :
Hitunglah 0,5 : 0,2 + 0,7 : 0, 2 !
0,5 : 0,2 + 0,7 : 0, 2 = ( 0,5 + 0,7 ) : 0,2
= 1,2 : 0,2 = 6
a x ( b - c) = ab – ac
contoh soal :
Hitunglah 0,4 ( 0,36 – 0, 11 ) !
0,4 ( 0,36 – 0, 11 ) = 0,4 x 0,36 – 0,4 x 0,11
= 0,144 – 0,044
= 0,1
Orang sukses takkan pernah mengeluh bagaimana kalau akan
gagal,namun berusaha bagaimana untuk berhasil
41
OPERASI HITUNG CAMPURAN
4. Sifat distributif pembagian pada pengurangan
Ayoo berlatih !!!
A. Kerjakanlah soal-soal berikut dengan benar. Gunakanlah sifat
distributif untuk mempermudah dalam pengerjakannya.
1. 0,7 x (0,45 + 0, 38) = ………………………………………
2. 0,6 x ( 0,9 + 0, 18) = ………………………………………
3. 0,5 x ( 077 + 0,49) = ………………………………………
4. 0,4 x ( 0,12 + 0,47) = ………………………………………
5. 0,3 x ( 0, 65 + 0,87) = ………………………………………
6. 0, 8 x ( 0, 46 – 0, 11) = ………………………………………
7. 0,9 x ( 0, 34 – 0,28) = ………………………………………
8. 0,11 x ( 0,99 – 0,87) = ………………………………………
9. 0,12 x ( 0,85 – 0,65) = ………………………………………
10. 0,13 ( 0,76 – 0,54) = ………………………………………
11. ( 0, 54 + 0,23) : 0,2 = ………………………………………
12. (0,61 + 0,43) : 0,3 = ………………………………………
13. (0,56 + 0,82) : 0,4 = ………………………………………
a : b – c : b = ( a - c ) : b
contoh soal :
Hitunglah 0,7 : 0,2 – 0,3 : 0,2 !
0,7 : 0,2 – 0,3 : 0,2 = ( 0,7 – 0,2 ) : 0,2
= 0,5 : 0,2
= 2,5
Genggamlah bumi sebelum bumi menggengam anda, pijaklah bumi sebelum bumi memijak anda,maka perjuangkanlah hidup ini
sebelum anda memasuki perut bumi
42
OPERASI HITUNG CAMPURAN
14. (0,53 + 0, 12) : 0,5 = ………………………………………
15. (0,56 + 0,112) : 0,6 = ………………………………………
16. (1,54 – 0,123) : 0,7 = ………………………………………
17. (2,34 - 0, 311) : 0,8 = ………………………………………
18. (4,12 - 2,212) : 0,9 = ………………………………………
19. (5,131 - 0, 64) : 1,1 = ………………………………………
20. (6,232 - 0,123) : 2,2 = ………………………………………
21. 0,9 x 0,37 + 0,1 x 0,37 = ………………………………………
22. 1,6 x 0,56 + 0,4 x 0,56 = ………………………………………
23. 1,9 x 0,77 + 1,1 x 0,77 = ………………………………………
24. 3,254 x 1,65 – 0,254 x 1,65 = ………………………………………
25. 9,776 x 3,765 – 6,776 x 3,765 = ………………………………………
26. 1,3 : 1,45 + 1,6 : 1,45 = ………………………………………
27. 0,056 : 0,9 + 0,034 : 0,9 = ………………………………………
28. 2,3 : 1,9 – 1,35 : 0,9 = ………………………………………
29. 3,2345 : 2,495 + 3,003 : 2,495 = ………………………………………
30. 4,027 : 3,14 - 2,3 : 3,14 = ………………………………………
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Hasil panen padi seorang petani menghasilkan 60 karung padi.
Setiap karungnya berisi 52,5 kg. Setelah padinya di keringkan dan
dimasukkan kembali ternyata berat setiap karungnya berkurang
sebanyak 2,25 kg. Berapakah berat semua padi setelah di
keringkan?
Jangan sesali apa yang telah terjadi kemarin, tapi jika kamu tak mampu menjadi lebih baik hari ini, kamu patut menyesali
43
OPERASI HITUNG CAMPURAN
2. Minyak goreng sebanyak 10,5 liter akan dimasukkan kesuatu
wadah. Namun sebelum dimasukkan, Ibu Ani menggunakan minyak
goreng tersebut sebanyak 2,3 liter untuk menggoreng ikan. Berapa
liter banyak setiap wadah jika banyak wadah yang dikehendaki
adalah 6 wadah?
3. Pada suatu pasar, Ibu membeli gula pasir untuk dijual lagi sebanyak
35 wadah kecil, 21 wadah sedang, dan 15 wadah besar. Setiap
wadah memiliki berat yang berbeda-beda. Wadah kecil memiliki
berat 0,25 kg, kemudian wadah sedang memiliki berat 1,25 kg,
sedangkan wadah besar memiliki berat 2,5 kg. Berapa kg jumlah
keseluruhan gula pasir yang dibeli Ibu?
4. Untuk membuat satu setel pakaian seragam, seorang anak
memerlukan kain sebanyak 4 m dengan sisa kain sebanyak 0,35 m.
Untuk membuat celana saja, diperlukan kain sebanyak 2 m dengan
sisa 0,15 m. Berapa meter bahan yang digunakan untuk membuat
baju?
5. Sebidang tanah di samping rumah Pak Munir luasnya 100 m2.
Tanah tersebut akn dibagikan ke 5 anaknya, dengan bagian yang
berbeda-beda. Jika ada sisa tanah, rencananya tanah tersebut akan
ditanami kunyit. Anak pertama mendapat tanah seluas 20,75 m2 ,
anak keduan mendapat bagian sebanyak 15, 65 m2 , anak ketiga
mendapat bagian sebanyak 21, 25 m2 , anak keempat mendapat
bagian sebanyak 15, 35 m2 , dan anak terakhir mendapat bagian
10,0 m2 . Berapakah luas tanah yang akan ditanami kunyit?
Kebahagiaanmu tidak ditentukan oleh orang lain, tapi oleh dirimu sendiri. Apa yang kamu lakukan hari ini, tentukan
bahagia masa depanmu
44
OPERASI HITUNG CAMPURAN
Kamu tak bisa kembali ke masa lalu dan mengubah sebuah awal yang buruk, namun kamu bisa membuat akhir yang
indah, mulai saat ini!
45
DAFTAR PUSTAKA
Atik Windarti.Teaching and Learning Matematika SMP/MTS Kelas
7 edisi 4.
Bennete Albert B, Jr da Nelson L. Ted. 2004. Mathematics for
Elementary teachers. Network.Quebecor word Dubuque inc
Bse contextual Heruman.2008.Model Pembelajaran Matematika di
Sekolah Dasar.Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offest
Nuharini, Dewi. 2008. Matematika 1: Konsep dan Aplikasinya: untuk
Kelas VI SMP/MTs I. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional.
Sunaryo, R.J. 2007. Matematika 5 : untuk SD/MI kelas 5. Jakarta:
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Van de walle john A.2008.Matematika Sekolah Dasar dan Menengah
jilid 2. Jakarta: Erlangga