![Page 1: Atrial Fibrilasi Sebagai Faktor Resiko Terjadinya Stroke](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081720/5572028f4979599169a3bdf5/html5/thumbnails/1.jpg)
Atrial Fibrilasi sebagai Faktor Resiko Terjadinya Stroke
Gladys Tinovella TubaradMia Shofianne LibertyNony Hardianti Putri
MEDICAL SCHOOL OF MUHAMMADIYAH JAKARTA UNIVERSITY
PEMBIMBING dr. Cep Juli, Sp.S
![Page 2: Atrial Fibrilasi Sebagai Faktor Resiko Terjadinya Stroke](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081720/5572028f4979599169a3bdf5/html5/thumbnails/2.jpg)
Stroke
Gangguan peredaran darah di otak yang menyebabkan defisit neurologis yang berlangsung akut > 24 jam atau dapat menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain selain daripadagangguan vaskular
![Page 3: Atrial Fibrilasi Sebagai Faktor Resiko Terjadinya Stroke](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081720/5572028f4979599169a3bdf5/html5/thumbnails/3.jpg)
Klasifikasi Stroke
Stroke Non Hemoragik
Emboli
Trombus
![Page 4: Atrial Fibrilasi Sebagai Faktor Resiko Terjadinya Stroke](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081720/5572028f4979599169a3bdf5/html5/thumbnails/4.jpg)
Faktor Risiko Stroke
Modifikasi
HipertensiDiabetes
P. Jantung (AF)Obesitas
AlkoholismTIA
Merokok
Non Modifikasi
Jenis KelaminUsiaRas
![Page 5: Atrial Fibrilasi Sebagai Faktor Resiko Terjadinya Stroke](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081720/5572028f4979599169a3bdf5/html5/thumbnails/5.jpg)
Definisi
Atrial fibrilasi adalah depolarisasi atrium yang tidak teratur yang menghasilkan kontraksi atrium yang tidak efektif.
![Page 6: Atrial Fibrilasi Sebagai Faktor Resiko Terjadinya Stroke](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081720/5572028f4979599169a3bdf5/html5/thumbnails/6.jpg)
Sistem Konduksi Jantung
Kumpulan sel-sel jantung yang mempunyai sifat :
• Otomatisasi :Kemampuan menghasilkan impuls secara spontan.
• Ritmisasi :Pembangkitan impuls yang teratur.
• Konduktivitas :Kemampuan untuk menyalurkan impuls.
• Daya rangsang : Kemampuan untuk menanggapi stimulus.
![Page 7: Atrial Fibrilasi Sebagai Faktor Resiko Terjadinya Stroke](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081720/5572028f4979599169a3bdf5/html5/thumbnails/7.jpg)
• Nodus SA ( sinoatrial)Simpul ini terletak pada batas antara vena kava superior dan atrium kanan. Kecepatan pembangkitan impuls ini 60-100 denyut permenit.
• Nodus AV ( atrioventrikular)Nodus ini terletak dibagian bawah atrium kanan, antara sinus koronarius dan daun katup tricuspid bagian septal.
• Berkas hisBerkas his adalah sebuah berkas pendek yang merupakan kelanjutan bagian bawah simpul atrioventrikular.
• Serabut purkinje Bagian terakhir dari system konduksi jantung ialah serabut - serabut purkinje, yang merupakan anyaman halus dan berhubungan erat dengan sel-sel otot jantung.
Sistem Konduksi Jantung
![Page 8: Atrial Fibrilasi Sebagai Faktor Resiko Terjadinya Stroke](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081720/5572028f4979599169a3bdf5/html5/thumbnails/8.jpg)
Epidemiologi
AF, aritmia prevalensi 0,4
% pd usia <65 th
Meningkat 10 % pd
usia >75 th.
AF dg penyakit CV ± 9,4 % & 1,6 % tanpa penyakit CV
Risiko stroke pada pasien
dengan AF : 5-7 x lebih tinggi tanpa
AF.
![Page 9: Atrial Fibrilasi Sebagai Faktor Resiko Terjadinya Stroke](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081720/5572028f4979599169a3bdf5/html5/thumbnails/9.jpg)
Etiologi
Penyakit Jantungdengan AF
• Peny. jantung koroner• Kardiomiopati dilatasi• Kardiomiopati
hipertropik• Penyakit katup jantung• Aritmia jantung• Perikarditis
Penyakit diluar Jantungdengan AF
• Hipertensi sistemik • Diabetes mellitus• Hipertiroidisme• Penyakit paru: PPOK,
Hipertensi pulmonal primer, emboli paru akut.
• Neurogenik.
![Page 10: Atrial Fibrilasi Sebagai Faktor Resiko Terjadinya Stroke](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081720/5572028f4979599169a3bdf5/html5/thumbnails/10.jpg)
Klasifikasi AF• Berlangsung < 7 hari / episode pertama <
48 jam• ± 50 % AF akan kembali ke irama sinus
secara spontan dalam waktu 24 jam.• Episode AF ini datang secara tiba-tiba.
AF paroksismal
• Menetap > 48 jam tetapi <7 hari. • Pada AF persisten dibutuhkan kardioversi
untuk mengembalikan ke irama sinus.
AF Persisten
• Berlangsung > 7 hari. • Biasanya dengan kardioversi pun sulit
untuk mengembalikan ke irama sinus ( resisten).
AF Permanen
![Page 11: Atrial Fibrilasi Sebagai Faktor Resiko Terjadinya Stroke](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081720/5572028f4979599169a3bdf5/html5/thumbnails/11.jpg)
Manifestasi
• Palpitasi• Pusing• Nyeri dada, terutama saat beraktivitas. Namun dapat
juga terjadi saat istirahat.• Sesak napas• Cepat lelah• Sinkop
AF dapat asimptomatik dapat pula simptimatik. Gejala gejala AF sangat bervariasi tergantung dari kecepatan laju irama ventrikel. Umumnya gejala AF adalah:
![Page 12: Atrial Fibrilasi Sebagai Faktor Resiko Terjadinya Stroke](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081720/5572028f4979599169a3bdf5/html5/thumbnails/12.jpg)
Diagnosis
• Anamnesis
• Pemeriksaan fisikPada pemeriksaan tanda vital dapat diketahui denyut nadi yang irregular dan cepat.
• Elektrokardiogram- Frekuensi : frekuensi atrium antara 350 sampai 600 denyut permenit; - Respons ventrikuler biasanya 120 sampai 200 denyut per menit.
![Page 13: Atrial Fibrilasi Sebagai Faktor Resiko Terjadinya Stroke](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081720/5572028f4979599169a3bdf5/html5/thumbnails/13.jpg)
• Gelombang P : tidak terdapat gelombang P yang jelas; tampak indulasi yang iereguler, dinamakan gelombang fibrilasi atau gelombang F, interval PR tidak dapat diukur.
• Kompleks QRS : Biasanya normal, kecuali adanya kelainan ventrikel.
• Irama : irreguler dan biasanya cepat, kecuali bila terkontrol. Irregularitas irama diakibatkan oleh perbedaan hantaran pada nodus AV.
Diagnosis
![Page 14: Atrial Fibrilasi Sebagai Faktor Resiko Terjadinya Stroke](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081720/5572028f4979599169a3bdf5/html5/thumbnails/14.jpg)
AF SNHDepolarisasi tidak teratur
Terjadi pembentukan gumpalan darah.
Terlepas mencapai otak
Stroke non Hemoragik
![Page 15: Atrial Fibrilasi Sebagai Faktor Resiko Terjadinya Stroke](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081720/5572028f4979599169a3bdf5/html5/thumbnails/15.jpg)
Penatalaksanaan
• Kontrol rate dan ritme• Kardioversi • Antikoagulan
Tujuan : untuk menghentikan aritmia tapi juga untuk mengendalikan ventricular rate atau untuk memulihkan dan mempertahankan sinus ritme.
![Page 16: Atrial Fibrilasi Sebagai Faktor Resiko Terjadinya Stroke](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081720/5572028f4979599169a3bdf5/html5/thumbnails/16.jpg)
• Kontrol rate dan ritmeBeta blocker, digoxin atau verapamil dapat digunakan untuk menormalkan heart rate.
• Kardioversi farmakologis paling efektif 7 hari setelah terjadinya FA. Kardioversi elektif pasien dengan hemodinamik yang tidak stabil akibat laju irama ventrikel yang cepat disertai tanda iskemia, hipotensi, sinkop. Kardioversi elektif dimulai dengan 200 joule.
Penatalaksanaan
![Page 17: Atrial Fibrilasi Sebagai Faktor Resiko Terjadinya Stroke](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081720/5572028f4979599169a3bdf5/html5/thumbnails/17.jpg)
• AntikoagulanHeparin atau heparinoid memperkecil trombus dan mencegah pembentukan trombus baru
• Anti plateletAspirin
Penatalaksanaan
![Page 18: Atrial Fibrilasi Sebagai Faktor Resiko Terjadinya Stroke](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081720/5572028f4979599169a3bdf5/html5/thumbnails/18.jpg)
Terima Kasih