Download - ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 1/52
ASUHAN KEPERAWATAN
TUBERKOLOSIS
OLEH:
KELOMPOK D
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 2/52
TINJAUAN TEORITIS
A. Konsep Dasar1. DEFINISI
Tuberkolosis merupakan penyakit infeksi salurannapas bawah yang disebabkan olehmikroorganismeMycobakteriumtuberkolosis,yang biasanyaditularkan melalui inhalasi percikan ludah
(droplet), dari satu individu ke individu laindan membentuk kolonisasi dibronkiolus dan /alveolus.
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 3/52
2. Etiologi dan factor Resiko TB Paru
Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh basil mikrobakterium
tuberkulosis tipe humanus, sejenis kuman
yang berbentuk batang dengan ukuranpanjang 1-4/mm dan tebal 0,3-0,6/mm.
Sebagian besar kuman terdiri atas asam lemak
(lipid). Lipid inilah yang membuat kuman lebih
tahan terhadap asam dan lebih tahan
terhadap gangguan kimia dan fisik.
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 4/52
Factor resiko infeksi TB Paru antara lain adalah : Dari orang ke orang melalui udara terinfeksi
dengan cara batuk, bersin dan berbicara.
Individu yang kontak dengan sseorang yangmempunyai TB Paru aktif (+)
Individu Immunosupresif (terinfeksi HIV).
Peminum alkohol dan pemakai narkoba. Individu yang tinggal didaerah pemukiman
kumuh.
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 5/52
3. Anatomi Fisiologi Paru
Paru-paru terdapat dalam rongga thoraks padabagian kiri dan kanan. Dilapisi oleh pleura yaituparietal pleura dan visceral pleura. Di dalamrongga pleura terdapat cairan surfaktan yangberfungsi untuk lubrikai. Paru kanan dibagi atastiga lobus yaitu lobus superior, medius daninferior sedangkan paru kiri dibagi dua lobusyaitu lobus superior dan inferior. Tiap lobus
dibungkus oleh jaringan elastik yang mengandungpembuluh limfe, arteriola, venula, bronchialvenula, ductus alveolar, sakkus alveolar danalveoli.
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 6/52
Tiap lobus dibungkus oleh jaringan elastik yang
mengandung pembuluh limfe, arteriola,venula, bronchial venula, ductus alveolar,
sakkus alveolar dan .Diperkirakan bahwa
setiap paru-paru mengandung 150 juta
alveoli, sehingga mempunyai permukaan yang
cukup luas untuk tempat
permukaan/pertukaran gas. alveoli.
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 7/52
Proses fisiologi pernafasan dimana 02
dipindahkan dari udara ke dalam jaringan- jaringan, dan C02 dikeluarkan keudara
ekspirasi dapat dibagi menjadi tiga stadium.
Stadium pertama adalah ventilasi yaitumasuknya campuran gas-gas ke dalam dan
keluar paru-paru. karena ada selisih tekanan
yang terdapat antara atmosfer dan alveolus
akibat kerja mekanik dari otot-otot.
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 8/52
Stadium kedua, transportasi yang terdiri dan
beberapa aspek yaitu : (1) Difusi gas antaraalveolus dan kapiler paru-paru (respirasi
eksternal) dan antara darah sistemik dan sel.-
sel jaringan (2) Distribusi darah dalam sirkulasipulmonal dan penyesuaiannya dengan
distribusi udara dalam alveolus.
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 9/52
(3) Reaksi kimia dan fisik dari 02 dan C02 dengan
darah respimi atau respirasi interna menipak-anstadium akhir dari respirasi, yaitu sel dimanametabolik dioksida untuk- mendapatkan energi,dan C02 terbentuk sebagai sampah proses
metabolisme sel dan dikeluarkan oleh paru-paru(4) Transportasi, yaitu. tahap kcdua dari prosespemapasan mencakup proses difusi gas-gasmelintasi membran alveolus kapiler yang tipis
(tebalnya kurang dari 0,5 urn). Kekuatanmendorong untuk pemindahan ini adalah selisihtekanan parsial antara darah dan fase gas.
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 10/52
Kekuatan mendorong untuk pemindahan ini
adalah selisih tekanan parsial antara darahdan fase gas.
(5) Perfusi, yaitu pemindahan gas secara
efektif antara. alveolus dan kapiler paru-parumembutuhkan distribusi merata dari udara
dalam paru-paru dan perfusi (aliran darah)
dalam kapiler dengan perkataan lain ventilasidan perfusi.
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 11/52
dari unit pulmonary harus sesuai pada orang
normal dengan posisi tegak dan keadaanistirahat maka ventilasi dan perfusi hampir
seimbang kecuali pada apeks paru-paru.
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 12/52
Secara garis besar bahwa Paru-paru memiliki fungsi
sebagai berikut: Terdapat permukaan gas-gas yaitu mengalirkan
Oksigen dari udara atmosfer kedarah vena danmengeluarkan gas carbondioksida dari alveolikeudara atmosfer.
Menyaring bahan beracun dari sirkulasi Reservoir darah
Fungsi utamanya adalah pertukaran gas-gas
Jumlah pernapasan dalam keadaan normal :
± Orang dewasa 16-18 kali/menit ± Anak-anak 24-kali/menit
± Bayi 30 kali/menit
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 13/52
4. Patofisiologi TB Paru
Iduvidu yang rentan mnghirup basil tuberculosisdan menjadi terinfeksi. Bakteri dipindahkn
melalui jalan napas ke alvioli, merupakan
dimana kuman tersebut berkumpul dan mulai
memperbanyak diri. Basil juga dipindahkanmelalui sistem limfe dan aliran darah serta
kearah tubuh lainnya.
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 14/52
Sistem imun tubuh berespon dengan melakukan
reaksi implansi fagoit (neutrofil & makrofak)menelan banyak bakteri dan melisis basil serta
jaringan normal. Reaksi dari jaringan ini
mengakibatkan penumpukan eksudat dalamalvioli yang menyebabkan bronkopnemonia.
Infiksi awal biasanya terjadi 2-10 minggu
setelah pemanjaan.
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 15/52
Setelah pemanjaan awal, individu dapat mengalami
penyakit aktif karena gangguan atau respon yang
in adekuat dari respon system imun. Penyakit
aktif dapat juga terjadi dengan infeksi ulang dan
aktivitasi bakteri dorman yang kemudian tersebardiudara mengakibatkan penyebaran penyakit
lebih jauh. Tuberkal yang memecah kemudian
menyembuh dan membentuk jaringan parut dan
paru-paru yang terinfeksi menjadi bengkakmengakibatkan bronkopnemonia lebih lanjut.
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 16/52
5. Klasifikasi TB Paru
a. TB Paru Primer
Terjadi sebelum tubuh mempunyai kekebalan
spesifik terhadap Basil Mycobakterium
Tuberculosa. Kebanyakan terjadi pada usia 1-3
tahun
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 17/52
b. TB Paru Menahun
Terinfeksi melalui beberapa faktor yaitu ekogen
yanginfeksinya berulang pada tubuh yang
sedang menderita tuberculosadan endogen
yaitu basil yang telah lama tenang karenasuatu keadaan kan menjadi aktif.
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 18/52
6. Tanda dan Gejala TB Paru
a. DemamDipengaruhi oleh daya tahan tubuh dan berat
ringan nya TB yang masuk
b. Sesak nafas
c. Batuk
Batuk lebih dari 4 minggu dengan atau tampasputum , sifat batuk tahap awal adalah batuk
kering setelah timbul peradangan menjadi batukproduktif dan tahap lebih lanjut terjadi batukdarah karena pembuluh darah yang pecah.
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 19/52
d. Nyeri dada
Nyeri dada karena terjadi infultrate radang
sudah sampai pada pleura sehingga
menimbulkan pleuritis.
e. Malaise
Malaise dapat berupa Anoreksia, sakit kepala,
BB menurun dan kelemahan .
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 20/52
7. Komplikasi TB Paru
Pleuritis
Efusi Pleura
Bronkitis Kronis.
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 21/52
8. Pemeriksaan penunjang
Laboratorium Darah rutin LED Meningkat,kadar HB dan HT menurun dan
diperlukan pemeriksaan berulang.
Pemeriksaan Sputum BTA (+)
Kultur jaringan positif
Tes Elisa/Westrn Blot untuk menyatakan adanya Infeksi HIV
Biopsi jarum pada jaringan paru poitif, Untuk menunjukan
adanya nekrosis
Tes Mantoux/Tuberculin (+) menunjukan infeksi masa lalu
Foto Toraks PA dan Lateral terdapat bayangan lesi yang
terletak di lapangan atas paru dan terjadi infilrte pada
pleura.
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 22/52
9. Penatalaksanaan
Pengobatan pada penderita TB Paru selain untukmengobati juga mencegah kematian,
mencegah kekambuhan atau resistensi
terhadap OAT serta memutuskan mata rantai
penularan.
Pengobatan tuberkulosis terbagi menjadi 2
fase yaitu fase intensif (2-3 bulan) dan fase
lanjutan (4-7 bulan). Paduan obat yangdigunakan terdiri dari obat utama dan obat
tambahan.
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 23/52
Jenis obat utama yang digunakan sesuai dengan
rekomendasi WHO adalah Rifampisin, INH,Pirasinamid, Streptomisin dan Etambutol.
Sedang jenis obat tambahan adalah
Kanamisin, Kuinolon, Makrolide danAmoksisilin + Asam Klavulanat, derivat
Rifampisin/INH
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 24/52
Pencegahan TB Paru :.
Penkes kepada masyarakat tentang penyakitTB dan cara penularan nya
Meningkatkan kekebalan tubuh dengan
Vaksinasi B C G Meningkatkan kesadaran penderita TB untuk
berobat secara teratur
Sanitasi dan modifikasi linkungan yang baik Nutrisi yang adekuat
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 25/52
B. Asuhan Keperawatan Teoritis
1. Pengkajian1. Identitas
Nama, umur, jenis kelamin, pekerjaan, tanggal masuk,
alamat, nomor M R, Dll.
2. Riwayat Kesehatan
a. RKD
Biasanya Klien pernah mengalami penyakit infeksi
saluran pernapasan atas
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 26/52
b. RKS
Biasanya klien mengalami demam, batuk
produktif, maemaptoe, sesak nafas, nyeri
dada, dan malaise.
c. RKK
Ada atau tidaknya nggota keluarga yang tinggal
serumah menderita penyikit yang sama denga
angota keluarga yang menderita TB Paru (+).
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 27/52
3. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala :Biasanya hygiene kepala tetap terjaga.
b. Mata
Konjungtiva anemis karena pengeluaran batuk darah,
sclera tidak ikterik dan palpebra tidak oedemac. Hidung: Biasanya ada cuping hidung karena sesak
nafas
d. Mulut: Biasanya kebersihan gigi dan mulut tetap
terjaga dan mukosbibir tidak kering.
e. Telinga: Biasanya tidak ditemukan kelainan kecuali
disertai dengan infeksi telinga.
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 28/52
f. Leher
Biasanya pada leher terdapat pembesaran kelenjertiroid
g. Dada/ Thorak
Paru-paru
I : Pernpasan cepat dan dangkal, peningkatan kerjaotot-otot pernapasan, retraksi aga
P : Biasanya Fremitus meningkat.
P : Biasanya bunyi redupA : Biasanya ronchi,waktu inspirasi dalam yang
diikuti dengan ekspirasi dalam
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 29/52
Jantung
I : Biasanya ictus cordis tidak terlihat
P : Biasanya palpasi tidak teraba
P : Batas jantung normal
A : Biasanya bunyi jantung pekakh. Abdomen
I : Biasanya perut tidak membincit
P : Biasanya hepar dan lien tidak teraba
P : Biasanya timpani
A : Biasanya bising usus teratur.
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 30/52
i. Genitourinaria
Biasanya tidak ada kelainan atau keluhan j. Ektremitas
Oedema pada ekstremitas
4. Aktivitas sehari-hari
a. Nutrisi
Anoreksia, mual, tidak enak diperut, penurunan
berat badan dan tidak ada nafu makan
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 31/52
b. Istirahat tidur
Rasa lemah cepat lelah, aktivitas berat timbul.sesak (nafas pendek), sulit tidur, demam,menggigil, berkeringat pada malam hari.
c. EleminasiBiasanya klien tidak mengalami gangguan
d. Personal Hygiene
Biasanya kebersihan klien tetap terjaga
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 32/52
II. Kemungkinan diagnosa Keperawatan
± Gangguan bersihan jalan nafas tidak efektif b/d
peningkatan produksi sekret.
± Resiko tinggi infeksi dan penyebaran infeksi
berhubungan dengan: Daya tahan tubuhmenurun, fungsi silia menurun, sekret yang
inenetap, Kerusakan jaringan akibat infeksi yang
menyebar, Malnutrisi. Terkontaminasi oleh
lingkungan.
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 33/52
- Gangguan perubahan nutisi kurang dari kebutuhan tubuh
b/d anorekia, rasa mual dan muntahIII. Intervensi Keperawatan
1.Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d peningkatanproduksi sekret
Tujuan : Jalan nafas kembalai efektif
Kreteria hasil:
Jalan nafas paten dan mempertahankan jalan nafasklien
Klien dpat mengeluarkan sekret tampa bantuan Klien menunjukan perilaku mempertahankan
bersihan jalan nafas
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 34/52
Intervensi :
a. Kaji fungsi pernapasan: bunyi napas,
kecepatan, imma, kedalaman dan penggunaan
otot aksesori.
Rasional: Penurunan bunyi napas indikasiatelektasis, ronki indikasi akumulasi
secret/ketidakmampuan membersihkan jalan
napas sehingga otot aksesori digunakan dan
kerja pernapasan meningkat.
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 35/52
b. Catat kemampuan untuk mengeluarkan secret
atau batuk efektif, catat karakter, jumlah
sputum, adanya hemoptisis.
Rasional: Pengeluaran sulit bila sekret tebal,
sputum berdarah akibat kerusakan paru atauluka bronchial yang memerlukan
evaluasi/intervensi lanjut.
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 36/52
c. Berikan pasien posisi semi atau Fowler,
Bantu/ajarkan batuk efektif dan latihan napasdalam.Rasional: Meningkatkan ekspansi paru, ventilasimaksimal membuka area atelektasis dan
peningkatan gerakan sekret agar mudahdikeluarkan
d. Bersihkan sekret dari mulut dan trakea, suctionbila perlu.
Rasional: Mencegah obstruksi/aspirasi. Suctiondilakukan bila pasien tidak mampu mengeluarkansekret.
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 37/52
e. Pertahankan intake cairan minimal 2500
ml/hari kecuali kontraindikasi.
Rasional: Membantu mengencerkan secret
sehingga mudah dikeluarkan
f. Lembabkan udara/oksigen inspirasi.Rasional: Mencegah pengeringan membran
mukosa.
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 38/52
g. Berikan obat: agen mukolitik, bronkodilator,
kortikosteroid sesuai indikasi.Rasional: Menurunkan kekentalan sekret,
lingkaran ukuran lumen trakeabronkial,
berguna jika terjadi hipoksemia pada kavitas
yang luas.
h. Bantu inkubasi darurat bila perlu.
Rasional: Diperlukan pada kasus jarang
bronkogenik. dengan edema laring atau
perdarahan paru akut.
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 39/52
2.Resiko tinggi infeksi dan penyebaran infeksi.
Tujuan : Mengidentifikasi intervensi untuk
mencegah/menurunkan resiko penyebaran
infeksi.
Kreteria hasil :
Menunjukan teknik/ melakukan perubahan
pola hidup untuk meingkatkan lingkungan
yang sehat Jaringan yang rusak dapat beransur membaik
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 40/52
Intervensi
a. Review patologi penyakit fase aktif/tidak aktif,penyebaran infeksi melalui bronkus pada
jaringan sekitarnya atau aliran darah atau
sistem limfe dan resiko infeksi melalui batuk,bersin, meludah, tertawa., ciuman atau
menyanyi.
Rasional : Membantu pasien agar mau
mengerti dan menerima terapi yang diberikanuntuk mencegah komplikasi.
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 41/52
b. Identifikasi orang-orang yang beresiko terkena
infeksi seperti anggota keluarga, teman, orangdalam satu perkumpulan.
Rasional: Orang-orang yang beresiko perlu
program terapi obat untuk mencegahpenyebaran infeksi.
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 42/52
c. Anjurkan pasien menutup mulut dan
membuang dahak di tempat penampunganyang tertutup jika batuk.Rasional : Kebiasaan ini untuk mencegahterjadinya penularan infeksi.
d. Gunakan masker setiap melakukan tindakan.Rasional : Mengurangi risilio penyebaraninfeksi.
e. Monitor temperatur.Rasional : reaksi demam merupakan indikasiterjadinya infeksi.
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 43/52
f. Identifikasi individu yang berisiko tinggi untuk
terinfeksi ulang Tuberkulosis paru, seperti:alkoholisme, malnutrisi, operasi bypass
intestinal, menggunakan obat penekan imun/
kortikosteroid, adanya diabetes melitus,kanker.
Rasional: Pengetahuan tentang faktor-faktor
ini membantu pasien mengubah gaya hidup
dan menghindari/mengurangi keadaan yanglebih buruk.
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 44/52
g. Tekankan untuk tidak menghentikan terapi
yang dijalani.Rasional : Periode menular dapat terjadi hanya
2-3 hari setelah permulaan kemoterapi jika
sudah terjadi kavitas, resiko, penyebaran
infeksi dapat berlanjut sampai 3 bulan.
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 45/52
h. Pemberian terapi INH, etambutol, Rifampisin.
Rasional: INH adalah obat pilihan bagipenyakit Tuberkulosis primer dikombinasikan
dengan obat-obat lainnya. Pengobatan jangka
pendek INH dan Rifampisin selama9
bulandan Etambutol untuk 2 bulan pertama.
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 46/52
i. Pemberian terapi Pyrazinamid
(PZA)/Aldinamide, para-amino salisik (PAS),sikloserin, streptomisin.
Rasional : Obat-obat sekunder diberikan jika
obat-obat primer sudah resisten. j. Monitor sputum BTA
Rasional : Untuk mengawasi keefektifan obat
dan efeknya serta respon pasien terhadap
terapi.
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 47/52
3.Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh b.d anoreksia, rasa mual dan muntahTujuan: nutrisi terpenuhi sesuai kebutuhan
Kriteria hasil:
Menunjukan berat badanmeningkat,mencapai tujuan dengan nilai lab
normal dan bebas malnutrisi
Melakukan perubahan pola hidup untukmeningkatkan tau mempertahankan berat
badan
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 48/52
Intervensi:
a. Catat status nutrisi pasien pada penerimaan,catat turgor kulit, BB dan derajat kekurangan
BB, integritas mukosa
oral,kemampuan/ketidak mampuan menelanriwayat mual dan muntah
Rasional : berguna dalam mendefinisikan
derajat/ luasnya masalah dan pilihan
intervensi yang tepat
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 49/52
b. Pastikan pola diet biasa pasien yang disukai
atau tidak disukai
Rasional : membantu dalam mengidentifikasi
kebutuhan.pertimbangkan keinginan individu
dapat memperbaiki masukan dietc. Awasi masukan/pengeluaran dan BB secara
periodik
Rasional : berguna untuk mengatur keefektifannutrisi dan dukungan cairan
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 50/52
d. Selidiki anoreksia, mual dan muntah, catat
kemungkinan hubungan dengan obat. Awasifrekuensi volume, konsistensi feces
Rasional : dapat mempengaruhi pilihan diet danmengidentifikasi area pencegahan masalah
untuk meningkatkan pemasukan/penggunaannutrien
e. Dorong dan berikan periode istirahat sering
Rasional : membanttu menghemat energikhususnya bila kebutuhan metabolikmeningkat saat demam
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 51/52
f. Dorong makan sedikit tapi sering dengan
makanan tinggi protein dan karbohidratRasional : memaksimalkan masukan nutrisi
tanpa kelemahan yang tidak perlu
g. Konsul dengan terapi pernafasan untuk jadwal
pengobatan 1-2 jam sebelum/setelah makan
Rasional : dapat membantu menurunkan insidenmual dan muntah sehubungan dengan obat /
efek pengobatan pernafasan pada perut yangpenuh
5/12/2018 ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKOLOSIS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-tuberkolosis 52/52
h. Awasi pemerikasaan labor. Ex:BUN, protein,
Serum dan albuminRasional : nilai nrendah menunjukan malnutrisi
dan menunjukan kebutuhan intervensi/
perubahan program terapii. Berikan antipiretik tepat
Rasional : demam meningkatkan kebutuhan
metabolik dan juga konsumsi kalori