Download - Askep Kluarga Tn.m
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA KELUARGA TN. M (USIA 44 TAHUN) DENGAN HIPERTENSI, GASTRITIS, DAN POST OPERASI
KANKER PAYUDARADI RT 03 RW 06 KELURAHAN PUNGKUR KECAMATAN
REGOL
DISUSUN OLEH:
ANITA PUTRI WIJAYANTI
220112100075
PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XX
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2011
PENGKAJIAN KELUARGA
A.DATA UMUM KELUARGA
a. Nama kepala keluarga : Tn.M
b. Umur : 44 tahun
c. Agama : Islam
d. Pendidikan : SD
e. Pekerjaan : Wiraswasta
f. Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia
g. Alamat : Jl. Pangampaan No. 334/19B
h. No.Telp : -
i. Komposisi keluarga :
N
o
Na
ma
Um
ur
(th
n)
S
e
x
Tgl
lahir
Pendidi
kan
Pekerja
an
K
B
Statu
s
imuni
sasi
Stat
us
mari
tal
Ke
t
1.
2.
3.
4.
Tn.
M
Ny.
W
An.S
44
43
19
12
L
P
P
L
-
-
27/01/9
1
SD
SD
SMA
SD kelas
Wiraswa
sta
Wiraswa
sta
P.Swast
-
Iy
a
-
-
-
-
-
M
M
BM
BM
-
IU
D
-
An.
M
12/03/9
9
6 a
-
- -
j. Tipe keluarga :
Keluarga Tn. M termasuk kedalam tipe Nuclear Family
(Keluarga Inti), dimana anggota keluarga terdiri dari
suami, istri, dan anak.
k. Genogram
: Laki-laki : Klien
: Perempuan : Tinggal
serumah
: Menikah atau : Meninggal
: kanker
payudara
l. Sifat keluarga
.
1. Pengambilan keputusan
Keluarga Tn.M mengambil keputusan dengan cara
musyawarah bersama. Kecuali untuk masalah kecil
Tn.M yang mengambil keputusan sendiri.
2. Kebiasaan hidup sehari-hari
a. Kebiasaan tidur/istirahat
Seluruh anggota keluarga kecuali An.M memiliki
kebiasaan tidur siang dari setelah dzuhur.
Lamanya waktu tidur kadang hanya 30 menit.
Keluarga Tn.M tidur malam pukul 21.00-04.00 (± 7
jam).
b. Kebiasaan rekreasi
Keluarga Tn.M tidak memiliki kebiasaan khusus
rekreasi di luar rumah. Rekreasi di dalam rumah
yaitu menonton tv bersama anggota keluarga
yang lain. Setiap hari juga keluarga Tn.M
dikunjungi saudara-saudaranya yang lain. Bertemu
dengan saudara sambil mengobrol itu juga
merupakan salah satu rekreasi untuk Ny.W.
c. Kebiasaan makan keluarga
Frekuensi makan keluarga Tn.M hanya 2x/hari,
menu lauk pauk+sayur+buah tidak dikonsumsi
setiap harinya, gizi tidak seimbang, keluarga juga
jarang makan bersama.
m. Status sosial ekonomi keluarga
Pendapatan diperoleh dari Tn.M, Ny.W, dan An.S. Tn.M
bekerja sebagai wiraswasta (membuat dan
memasarkan sendiri produk yang dihasilkan keluarga).
Ny.W juga berjualan di depan ITB setiap hari jumat dan
minggu, beliau selain bekerja tidak lupa melakukan
pekerjaan rumah seperti membereskan rumah dan
memasak. An S bekerja di salah satu toko di pusat
perbelanjaan ITC. Pendapatan yang diperoleh tidak
tentu jumlahnya.
n. Suku (kebiasaan kesehatan terkait suku bangsa)
Keluarga Tn.M adalah orang sunda. Adat dan norma
yang dianut sesuai dengan adat dan norma yang umum
berlaku pada suku sunda. Menurut orang sunda, orang
yang memiliki hipertensi tidak boleh makan yang asin-
asin dan kangkung.
o. Agama (kebiasaan kesehatan terkait agama)
Keluarga Tn.M menganut agama islam. Menurut Islam,
penyakit pada anggota keluarganya sebagai cobaan.
B.RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn.M berada dalam tahap keluarga dengan
anak usia usia dewasa muda.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tidak ada.
c. Riwayat keluarga inti
Dalam keluarga Tn.M yang mengalami masalah
kesehatan yaitu Ny.W menderita hipertensi, gastritis,
dan nyeri lutut. Dan sekarang Ny.W dalam keadaan
masih baik-baik saja tetapi masih sering kontrol ke
dokter atau ke puskesmas.
d. Riwayat keluarga sebelumnya (pihak istri dan suami)
Ny.W mengetahui dirinya menderita hipertensi sejak 2
tahun yang lalu. Ny.W sering memeriksakan keadaan
dirinya ke dokter ataupun ke puskesmas. An.S
menderita kanker payudara dan 8 bulan yang lalu
sudah menjalani operasi, serta An.M pembengkakan
kelenjar hidung sehingga jika tidur harus menggunakan
bantal yang ditumpuk tinggi.
C.LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah (tipe, ukuran, jumlah ruangan)
Rumah ukurannya kecil, perbandingan luas lantai
dengan jumlah penghuni (< 9 m2/orang), jumlah
ruangannya 5 buah (1 ruang tamu sekaligus ruang
nonton tv, 2 kamar tidur, 1 dapur, dan 1 kamar mandi).
b. Ventilasi dan penerangan
Luas ventilasi permanen < 10% dari luas lantai. Cahaya
matahari tidak dapat masuk ke dalam rumah.
c. Persediaan air bersih
Keluarga Tn.M menggunakan sumber air PDAM untuk
mandi dan mencuci, sumber air minum juga
menggunakan air PDAM yang dimasak, kadang juga
membeli air galon.
d. Pembuangan sampah
Sarana pembuangan sanpah ada, kedap air, dan tidak
tertutup. Setiap hari keluarga Tn.M membuang sampah
pada tempat khusus sampah/disimpan diluar rumah
nanti diambil oleh petugas sampah setiap 2 hari sekali.
e. Pembuangan air limbah
Limbah air bekas mandi dan mencuci di buang ke
saluran khusus (riul).
f. Jamban/WC (tipe, jarak dari sumber air)
Jamban milik pribadi, bentuknya leher angsa,
kondisinya bersih.
g. Denah rumah
Keterangan :
A : ruang tamu+ruang nonton
tv
B dan C : kamar tidur
B
A
EC
D
D : dapur
E : kamar mandi
h. Lingkungan sekitar rumah
Tidak memiliki taman/beranda rumah.
i. Sarana komunikasi dan transportasi
Sarana komunikasi telepon seluler (HP) dan kendaraan
yang dimiliki motor 1 buah dan sepeda 1 buah.
j. Fasilitas hiburan (tv, radio, dll)
Sarana hiburan yang dimiliki tv 1 buah.
k. Fasilitas pelayanan kesehatan
Dahulu keluarga Tn.M memiliki jamkesmas, sekarang
sudah tidak memiliki jamkesmas. Jika sakit keluarga
Tn.M berobat ke puskesmas Moch.Ramdan, kadang-
kadang berobat ke dokter.
D.SOSIAL
a. Karakteristik tetangga dan komunitas
Keluarga Tn.M terutama Ny.W sering ngobrol dengan
tetangga-tetangga yang lain.
b. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn.M tinggal dirumah yang sekarang ± 24
tahun (sejak menikah). Sebelum menikah Ny.W tinggal
di Garut. Sedangkan Tn.M tinggal di rumah yang
sekarang bersama orang tuanya.
c. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan
masyarakat
Keluarga Tn.M sering berkumpul dengan
saudara/keluarga besar. Setiap bulan bertemu untuk
arisan keluarga.
d. Sistem pendukung keluarga
Tn.M memiliki istri dan anak yang tinggal dengannya.
Istri dan anaknya bekerja untuk membantu memenuhi
kebutuhan keluarga.
E. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi dalam keluarga Tn.M terbuka. Tn.M dan
anggota keluarganya dapat membicarakan masalah-
masalah yang terjadi di keluarganya.
b. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga Tn.M adalah keluarga inti, dengan peranan
yang jelas dan anggota keluarga lain juga sangat peduli
dengan kondisi anggota keluarga yang sakit.
c. Struktur peran (formal dan informal)
Dalam keluarga Tn.M berperan sebagai kepala
keluarga. Struktur keluarga (ikatan darah) patrilineal.
d. Nilai dan norma keluarga
Keluarga Tn.M berpegang pada nilai dan norma yang
berlaku di lingkungan dan masyarakat sunda pada
umumnya.
F. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Dalam keluarga Tn.M masing-masing anggota keluarga
saling memperhatikan kondisi kesehatan anggota
keluarga yang lain. Anggota keluarga Tn.M juga banyak
membantu kegiatan mengurus rumah.
b. Fungsi sosialisasi
Hubungan dan interaksi antaranggota keluarga
berlangsung terbuka dan hubungan dengan masyarakat
juga baik. Norma dan nilai yang dianut adalah nilai-nilai
sunda.
c. Fungsi reproduksi
Istri Tn.M yakni Ny.W menjadi akseptor KB (IUD).
sedangkan anggota keluarga yang lain karena belum
menikah maka belum menjadi akseptor KB. Keluarga
Tn.M sudah memiliki 3 orang anak dan 1 cucu.
d. Fungsi ekonomi
Ekonomi keluarga Tn.M dipenuhi oleh Tn.M sebagai
pencari nafkah dibantu oleh istri Ny.W dan An.S,
sehingga fungsi ekonomi keluarga relatif terpenuhi
meskipun pas-pasan.
G.STRESS DAN KOPING KELUARGA
a. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
1. Stressor jangka pendek
- Ny.W mengalami hipertensi, gastritis, dan nyeri
lutut serta ingin sembuh.
- An.M mengalami pembengkakan kelenjar hidung
(polip) serta ingin sembuh.
- An.S mengalami operasi kanker payudara dan
tidak ingin kambuh lagi.
2. Stressor jangka panjang
Tidak ada.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau
stressor
Keluarga Tn.M ingin tahu mengenai masalah kesehatan
yang di alami masing-masing anggota keluarganya.
c. Strategi koping yang digunakan
Berusaha mengobati penyakitnya dengan minum obat
dari dokter/puskesmas dan cara-cara tradisional.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Tidak ada.
H.RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
a. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
1. Ayah
Sering mengeluh sakit pinggang jika mengangkat
yang berat-berat. Tn.M merokok ½ bungkus / hari.
2. Ibu
Ny.W memiliki penyakit hipertensi, gastritis, dan
nyeri lutut. Keluhan yang dirasakan setelah
mengetahui dirinya hipertensi adalah nyeri punduk,
kadang-kadang pusing, tangan kesemutan. Ny.W
mengetahui dirinya hipertensi sejak 2 tahun yang
lalu. Selain menggunakan obat dari dokter atau
puskesmas, Ny.W juga kadang-kadang menggunakan
obat-obat tradisional (cengkudu 2 hari sekali). Jika
Ny.W telat makan maka gastritisnya kambuh dan
harus mengkonsumsi obat gastritis.
Status nutrisi :
BB 52 kg,TB 150 cm,BMI 52/2,25 = 23,1
3. Anak
- An.S
An.S pernah di opname karena sakit DBD dan
mencret. An.S juga pernah mengalami penyakit
TBC dan mendapat pengobatan selama 6 bulan. 8
bulan yang lalu An.S menjalani operasi kanker
payudara.
Status nutrisi :
BB 30 kg,TB 153 cm,BMI 30/2,3409 = 12,8
- An.M
Jika kecapean An.S sering pusing dan pilek.
b. Keluarga berencana
Ny.W menggunakan KB IUD sejak 2 tahun yang lalu,
sebelumnya Ny.W menggunakan KB suntik.
c. Imunisasi
Seluruh anak-anaknya dilakukan imunisasi dengan
lengkap.
d. Tumbuh kembang
1. Pemeriksaan tumbuh kembang anak
Tidak ada bayi/balita
2. Pengetahuan orang tua terhadap tumbuh kembang
anak
Tidak ada bayi/balita
I. PEMERIKSAAN FISIK KELUARGA
NO. PEMERIKSAAN Tn.M Ny.W An. S An.M
1. Penampilan Baik Baik Baik Baik
2. Kesadaran Compos mentis Compos mentis Compos mentis Compos mentis
3. Tanda-tanda vital
Tekanan
darah
Nadi
Respirasi
Suhu
120/80 mmHg
74 x/menit
20 x/menit
afebris
170/110 mmHg
80 x/menit
20 x/menit
afebris
100/70 mmHg
64 x/menit
18 x/menit
afebris
-
90 x/menit
24 x/menit
afebris
4. Kepala
Bentuk
Rambut
Simetris
Putih+merata
Simetris
Putih+merata
Simetris
hitam+merata
Simetris
hitam+merata
Kulit kepala Bersih Bersih Bersih Bersih
5. Mata
Bentuk
Konjungtiva
Sclera
Fungsi
penglihatan
Simetris
Anemis (-)
Ikterik (-)
Baik
Simetris
Anemis (-)
Ikterik (-)
Baik
Simetris
Anemis (-)
Ikterik (-)
Baik
Simetris
Anemis (-)
Ikterik (-)
Baik
6. Hidung
Bentuk
Fungsi
penciuman
Simetris
Baik
Simetris
Baik
Simetris
Baik
Simetris
Baik
7. Telinga
Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris
Fungsi
pendengara
n
Baik Baik Baik Baik
8. Mulut
Bentuk
Bibir
Gigi
Simetris
Kering
Tidak dikaji
Simetris
Kering
Tidak dapat
dikaji
Simetris
lembab
Berlubang (-)
Simetris
Kering
Berlubang (-)
9. Leher
Bentuk
JVP
KGB
Pergerakan
Simetris
Normal
Pembesaran (-)
Bebas
Simetris
Normal
Pembesaran (-)
Bebas
Simetris
Normal
Pembesaran (-)
Bebas
Simetris
Normal
Pembesaran (-)
Bebas
10. Dada
Pergerakan
Bunyi nafas
Bunyi
jantung
Simetris
Vesikuler
Murni reguler
Simetris
Vesikuler
Murni reguler
Simetris
Vesikuler
Murni reguler
Simetris
Vesikuler
Murni reguler
11. Abdomen
Bentuk
Bising usus
Datar
Normal
Sedikit cembung
Normal
Datar
Normal
Datar
Normal
12. Ekstrimitas
Atas
pergerakan
Bawah
Pergerakan
Bebas
Bebas
Bebas
Terbatas
Bebas
Bebas
Bebas
Bebas
Kekuatan
otot
5 5
5 5
5 5
5 4
5 5
5 5
5 5
5 5
J. HARAPAN KELUARGA
Keluarga mengatakan bahwa keluarga berharap dengan adanya tenaga kesehatan, keluarga
dapat dibantu dalam merawat anggota keluarga yang sakit dan memperbaiki kondisi anggota
keluarga yang sakit.
ANALISA DATA
No.
DATA MASALAH
1.
2.
3.
DS :- Ny.W menderita hipertensi sejak 2
tahun yang lalu- Ny.W mengeluh nyeri punduk,
kadang-kadang pusing, tangan kesemutan
DO :- TD 170/110 mmHg- Nadi 80 x/menit
DS :- Ny.W mengeluh sering nyeri di
bagian ulu hati- Ny.W mengatakan senang makan
yang pedas-pedas- Ny.W mengatakan tidak teratur
makan- Ny.W mengatakan belum
mengetahui sepenuhnya masalah kesehatan maag.
- Ny.W mengatakan sering mualDO :- Makan 1-2x per hari- Jenis makanan: nasi, lauk - TD 170/110 mmHg- H Nadi 80 x/menit - RR: 20 x/menit
DS :- An.S mengatakan 8 bulan yang lalu menjalani operasi tumor payudara- An.S mengatakan benjolan terdapat pada kedua payudara- An.S mengatakan benjolan tersebut teraba dan saat diperiksakan ke puskesmas harus menjalani operasi
Risiko terjadinya komplikasi
hipertensi pada Ny.W keluarga
Tn.M
Risiko kambuhnya gastritis pada Ny.W
keluarga Tn.M
Risiko metastasis kanker payudara
pada An.S keluarga Tn.M
DO :- BB 30 kg- TB 153 cm- BMI 30/2,3409 = 12,8 (Gizi kurang)
Pengkajian Fungsi Perawatan Keluarga
Tangg
al
Masalah Data Fungsi Perawatan Keluarga kesimpulan
1 2 3 4
8 April
2011
Masalah Kesehatan : Hipertensi
Masalah Keperawatan :
1. Risiko terjadinya komplikasi hipertensi pada Ny.W keluarga Tn.M berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan hipertensi
Yang ditandai dengan :
DS :
- Ny.W menderita hipertensi sejak 2 tahun
1. Keluarga tidak bisa menyebutkan saat ditanya mengenai pengertian, tanda dan gejala dari hipertensi
2.Keluarga dapat menyebutkan sebagian penyebab terjadinya hipertensi
3.Keluarga mengatakan tidak tahu cara melakukan perawatan pada klien dengan hipertensi
4.Keluarga belum mengetahui akibat jika hipertensi tidak ditangani
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan hipertensi.
yang lalu
- Ny.W mengeluh nyeri punduk, kadang-kadang pusing, tangan kesemutan
DO :
- TD 170/110 mmHg
- Nadi 80 x/menit
8 April
2011
Masalah Kesehatan : Gastritis
Masalah Keperawatan :
2. Risiko kambuhnya gatritis pada Ny. W keluarga Tn.M berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan gatritisYang ditandai dengan :
1. Keluarga tidak bisa menyebutkan saat ditanya mengenai pengertian, tanda dan gejala dari gastritis.
2. Keluarga kurang tepat dalam menyebutkan penyebab terjadinya gastritis
3. Keluarga mengatakan tidak tahu cara melakukan perawatan pada klien dengan gastritis.
Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang gastritis.
DS :- Klien Ny.W mengeluh
sering nyeri di bagian ulu hati
- Klien mengatakan senang makan yang pedas-pedas
- Klien mengatakan tidak teratur makan
- Klien mengatakan belum mengetahui sepenuhnya masalah kesehatan maag.
- Klien mengatakan sering mual
DO :- Makan 1-2x per hari- Jenis makanan: nasi,
lauk - TD 170/110 mmHg- H Nadi 80 x/menit - RR: 20 x/menit
8 April Masalah Kesehatan : 1.Keluarga tidak bisa menyebutkan saat Ketidakmampuan
2011 kanker payudara
Masalah Keperawatan :
3. Risiko metastasis kanker payudara pada An.S keluarga Tn.M berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Yang ditandai dengan :
DS :- An.S mengatakan 8 bulan yang lalu menjalani operasi tumor payudara- An.S mengatakan benjolan terdapat pada kedua payudara- An.S mengatakan benjolan tersebut teraba dan saat diperiksakan ke puskesmas harus
ditanya mengenai pengertian kanker payudara
2.Keluarga tidak bisa menyebutkan penyebab kanker payudara
3.Keluarga dapat menyebutkan sebagian tanda dan gejala kanker payudara
4.Keluarga belum mengetahui cara-cara memeriksa payudara sendiri
keluarga merawat anggota keluarga yang mempunyai masalah kanker payudara.
menjalani operasiDO :- BB 30 kg- TB 153 cm- BMI 30/2,3409 = 12,8 (Gizi kurang)
Pengkajian Keluarga Mandiri
Tang
gal
Masalah
kesehata
n
Masalah
keperaw
atan
Kriteria
Keluarga
Mandiri
Kateg
ori
masal
ah1 2 3 4 5 6 7
26
Maret
2011
Hipertensi Risiko
terjadinya
komplikas
i
hipertensi
8 April
2011
Hipertensi Risiko
terjadinya
komplikas
i
hipertensi
(KM I)
14
April
2011
Hipertensi Risiko
terjadinya
komplikas
i
hipertensi
(KM II)
16
April
2011
Hipertensi Risiko
terjadinya
komplikas
i
hipertensi
(KM II)
20
April
2011
Hipertensi Risiko
terjadinya
komplikas
i
hipertensi
(KM II)
2 Mei
2011
Hipertensi Risiko
terjadinya
komplikas
i
hipertensi
(KM II)
Dari hasil penilaian keluarga mandiri diatas, dapat disimpulkan
bahwa keluarga Tn. W masuk pada kategori keluarga mandiri
(KM II) yaitu dengan skor : 1-5
Pengkajian Keluarga Mandiri
Tang
gal
Masalah
kesehata
n
Masalah
keperaw
atan
Kriteria
Keluarga
Mandiri
Kateg
ori
masal
ah1 2 3 4 5 6 7
8 April
2011
Gastritis Risiko
kambuhn
ya gatritis
14
April
2011
Gastritis Risiko
kambuhn
ya gatritis
16
April
2011
Gastritis Risiko
kambuhn
ya gatritis
(KM I)
20
April
2011
Gastritis Risiko
kambuhn
ya gatritis
(KM I)
2 Mei
2011
Gastritis Risiko
kambuhn
ya gatritis
(KM II)
Dari hasil penilaian keluarga mandiri diatas, dapat disimpulkan
bahwa keluarga Tn. W masuk pada kategori keluarga mandiri
(KM II) yaitu dengan skor : 1-5
Pengkajian Keluarga Mandiri
Tang
gal
Masalah
kesehata
n
Masalah
keperaw
atan
Kriteria
Keluarga
Mandiri
Kateg
ori
masal
ah1 2 3 4 5 6 7
16
April
2011
Kanker
payudara
Risiko
metastasi
s kanker
payudara
20
April
2011
Kanker
payudara
Risiko
metastasi
s kanker
payudara
(KM I)
2 Mei
2011
Kanker
payudara
Risiko
metastasi
s kanker
payudara
(KM I)
Dari hasil penilaian keluarga mandiri diatas, dapat disimpulkan
bahwa keluarga Tn. W masuk pada kategori keluarga mandiri
(KM I) yaitu dengan skor : 1-2
Penapisan / Prioritas Masalah Keperawatan
Masalah: A. Risiko terjadinya komplikasi hipertensi pada Ny.W keluarga Tn.M berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan hipertensi.
No
Kriteria Nilai skor Pembenaran
1
2
3
4
Sifat masalah : ancaman kesehatan (aktual)Kemungkinan masalah dapat diubah : sebagianPotensi masalah untuk dicegah :
3/ 3 x 1
1 / 2 x 2
3 / 3 x 1
1
1
1
1
Memerlukan tindakan secara cepat untuk mencegah kenaikan tekanan darah.Keluarga sedikit mempunyai sumber daya untuk mengatasi masalahnya.Masalah yang terjadi dapat diperbaiki keadaannya.
tinggi
Menonjolnya masalah :Masalah berat, harus segera ditangani
2 / 2 x 1
Keluarga menyadari adanya masalah dan perlu penanganan supaya tekanan darah klien stabil
Total Skor 4
Masalah: B. Risiko kambuhnya gatritis pada Ny. W keluarga Tn.M berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan gastritis.
No
Kriteria Nilai skor Pembenaran
1
2
3
4
Sifat masalah : ancaman kesehatan(risiko)Kemungkinan masalah dapat diubah : sebagian
Potensi masalah untuk dicegah : tinggiMenonjolnya masalah :Masalah berat, harus segera ditangani
2/ 3 x 1
1/ 2 x 2
3 / 3 x 1
2 / 2 x 1
2/3
1
1
1
Masalah yang terjadi kurang sehat dan perlu tindakan segera .
Tindakan mudah dilakukan tetapi risiko kekambuhan bisa terjadi mengingat kebiasaan makan klien.Masalah dapat dicegah jika klien merubah kebiasaan makan klien.Keluarga menyadari gangguan kesehatan.
Total Skor 11/3
Masalah: C. Risiko metastasis kanker payudara pada An.S keluarga Tn.M berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
No
Kriteria Nilai skor Pembenaran
1
2
3
4
Sifat masalah : ancaman kesehatan (risiko)Kemungkinan masalah dapat diubah : sebagianPotensi masalah untuk dicegah : cukup
Menonjolnya masalah :Tidak segera
2 / 3 x 1
1/ 2 x 2
2/ 3 x 1
1/ 2 x 1
2/3
1
2/3
1 /2
Masalah yang terjadi kurang sehat dan perlu tindakan segera .
Tindakan mudah dilakukan tetapi risiko kekambuhan bisa terjadi.Masalah yang terjadi dapat diperbaiki keadaannya namun perlahan.Keluarga menyadari gangguan kesehatan.
Total Skor 17/6
=2,83
Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas
1. Risiko terjadinya komplikasi hipertensi pada Ny.W keluarga Tn.M berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan hipertensi.
2. Risiko kambuhnya gatritis pada Ny. W keluarga Tn.M berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan gastritis.
3. Risiko metastasis kanker payudara pada An.S keluarga Tn.M berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
Rencana Keperawatan Keluarga
Nama KK : Tn.M
NO.
DIAGNOSA KEPERAW
ATAN
TUJUAN EVALUASI
INTERVENSIPARA
FUMUM KHUSUS KRITERIA
STANDAR
1. Risiko terjadinya komplikasi hipertensi pada Ny.W keluarga Tn.M berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan hipertensi.
Setelah dilakukan tindakan keperawatan tidak terjadi komplikasi hipertensi
Setelah 2x 30’ pertemuan keluarga mampu:1.
Mengenal masalah Hipertensi yang dirasakan dengan cara:-
Menyebutkan pengertian Hipertensi
Respon verbal(mampu menyebutkan pengertian hipertensi)
Hipertensi adalah kenaikan tekanan darah melebihi 140/ 90 mmHg.
1.Kaji sejauh mana keluarga memahami tentang pengertian Hipertensi.
2.Berikan respon positif untuk respon yang tepat.
- Menyebutkan penyebab Hipertensi
Respon verbal(mampu menyebutkan minimal 3 penyebab Hipertensi)
Penyebab Hipertensi:- Stress- Minum
minuman beralkohol secara berlebihan
- Usia- Keturunan- Obesitas
(berat badan berlebih)
- Kurang aktivitas fisik (olahraga)
- Penyakit lain (ginjal, syaraf)
- Merokok- Banyak
makan makanan yang mengandung
3.Diskusikan dan beri informasi kepada keluarga tentang pengertian Hipertensi yang benar.
1.Beri informasi kepada keluarga tentang penyebab Hipertensi.
2.Tanyakan kembali kepada keluarga tentang penyebab Hipertensi.
3.Berikan reinforcement positif bila klien mampu
- Menyebutkan tanda dan gejala Hipertensi
Respon verbal(mampu menyebutkan minimal 3 tanda dan gejala Hipertensi)
garam dan lemak
Tanda dan gejala Hipertensi:- Sakit kepala,
pusing- Terasa sakit,
bengkak pada tengkuk
- Dada terasa berdebar-debar
- Pandangan kabur
- Telinga berdengung
- Mudah lelah- Sulit tidur- Mata terasa
berat- Mudah
tersinggung- Cepat marah
menyebutkan kembali penyebab Hipertensi.
1. Beri informasi kepada keluarga tentang tanda dan gejala Hipertensi.
2. Diskusikan dengan keluarga tanda dan gejala apa saja yang sering muncul atau dirasakan oleh keluarga.
3. Tanyakan kembali
2.Mengambil keputusan untuk menanggulangi Hipertensi dengan:- Menyebu
tkan akibat Hipertensi
- Keluarga mengatakan ingin menanggulangi
Respon verbal(mampu menyebutkan minimal 3 akibat Hipertensi
Respon verbal(mengatakan ingin mengata
Hipertensi dapat mengakibatkan terjadinya penyakit komplikasi, diantaranya: penyakit jantung, gangguan fungsi ginjal, penyakit stroke (kelumpuhan), perdarahan otak, gangguan penglihatan.
kepada keluarga tentang tanda dan gejala Hipertensi.
4. Berikan reinforcement positif bila keluarga mampu menyebutkan kembali tanda dan gejala Hipertensi.
1.Beri informasi kepada keluarga tentang akibat dari Hipertensi.
Hipertensi
3.Merawat anggota keluarga dengan Hipertensi. Keluarga mampu:- Menyebu
tkan cara mencegah kambuhnya dan mengobati Hipertensi
si masalah Hipertensi)
Respon verbal(mampu menyebutkan minimal 3 cara mencegah kambuhnya dan mengobati Hiperten
adanya kesadaran untuk mengambil keputusan dalam menyelesaikan dan menangani masalah
Cara mencegah kambuhnya dan mengobati Hipertensi:1.Terapi tanpa
obat.Perubahan pola hidup:- Mengurangi/
2.Diskusikan dengan keluarga akibat apa saja yang sering muncul atau dirasakan oleh keluarga.
3.Tanyakan kembali kepada keluarga tentang akibat Hipertensi.
4.Berikan reinforcement positif bila keluarga mampu menyebutkan kembali akibat Hipertensi.
si) mencegah konsumsi garam yang berlebihan.
- Mengurangi/menghindari makanan yang berkolesterol dan tinggi lemak; daging kambing/sapi, jeroan.
- Mengurangi/hindari alkohol, berhenti merokok, dan berhenri minim kopi.
- Tingkatkan konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan.
- Menghindari stress, atasi stress dengan baik, istirahat cukup, relaksasi
1.Beri informasi kepada keluarga tentang cara mencegah kambuhnya dan mengobati Hipertensi.
2.Diskusikan dengan keluarga cara mencegah kambuhnya dan mengobati hipertensi.
3.Tanyakan kembali kepada keluarga tentang cara
(menarik nafas dalam).
- Meningkatkan aktivitas fisik; banyak bergerak/berolah raga teratur minimal 30 menit/hari atau 3x/minggu, misal; berjalan, menggerakkan tangan/kaki (disesuaikan dengan kondisi).
- Kontrol teratur, misal; ke balai pengobatan, Puskesmas/Rumah Sakit, maupun ke Dokter.
2. Terapi dengan obat.- Sesuai dengan
resep dan
mencegah kambuhnya dan mengobati Hipertensi.
4.Berikan reinforcement positif bila keluarga mampu menyebutkan kembali cara mencegah kambuhnya dan mengobati Hipertensi.
petunjuk dokter.
3. Terapi secara tradisional
- RAMUAN MENGKUDU1. Mengkudu (2
buah) dibuang bijinya lalu diparut dan diperas
2. Ketimun dihancurkan dan diperas
3. Air perasan ketimun dicampur dengan air perasan mengkudu dalam 2 gelas air panas
4. Tambahkan gula aren secukupnya agar tidak pahit, lalu
2.
Risiko kambuhnya gatritis pada Ny. W keluarga Tn.M berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan gastritis.
Setelah dilakukan tindakan keperawatan tidak terjadi gangguan rasa nyaman : gastritis
Setelah 2 x 30’ pertemuan keluarga mampu:1.Mengenal masalah
saring5. Diminum 3 x
sehari-RAMUAN RAMBUT JAGUNG 1.Cuci
segenggam rambut jagung
2.Rebus dengan 1 liter air lalu disaring
3.Diminum 1 x sehari
-RAMUAN PEPAYA MUDA1.Parut 1 buah
pepaya 2.Peras untuk
diambil airnya3.Air perasan
diminum 2 x sehari
-RAMUAN DAUN SELEDRI1.Rebus 15
batang seledri dengan 2
gastritis yang dirasakan dengan cara:- Menyebutkan pengertian gastritis
- Menyebutkan penyebab gastritis
Respon verbal(mampu menyebutkan pengertian gastritis)
Respon verbal(mampu menyebutkan minimal 3 penyeba
gelas air sampai tinggal tiga perempat gelas
2.Hasil rebusan diminum untuk 2 x minum bila tekanan darah 190mmhg/lebih dan minum 1 x pada malam hari bila tekanan darah 160 s.d 180 mmhg.
-RAMUAN BAWANG PUTIH1.Kupas bawang
putih kemudian cuci lalu makan bawang putih mentah terseebut ( 5 siung)
2.Dua suing bawang putih
1.Kaji sejauh mana
- Menyebutkan tanda dan gejala gastritis
b gastritis)
Respon verbal(mampu menyebutkan minimal 2 tanda dan gejala gastritis)
diiris tipis kemudian seduh dengan ½ cangkir air panas. Minum 2x/hari
Gastritis adalah suatu peradangan pada permukaan lapisan lambung sehingga terjadi perlukaan akibat asam lambung.
keluarga memahami tentang pengertian gastritis.
2.Berikan respon positif untuk respon yang tepat.
3.Diskusikan dan beri informasi kepada keluarga tentang pengertian gastritis yang benar.
1.Beri informasi kepada keluarga tentang penyebab gastritis.
2.Tanyakan kembali
2. Mengambil keputusan untuk menanggulangi gastritis dengan:- Menyebutkan bahaya gastritis
Respon verbal(mampu menyebutkan bahaya gastritis)
Penyebab :1. Obat-
obatan, misalnya aspirin karena merangsang produksi asam lambung
2. Meminum alcohol
3. Merokok4. Kopi5. Stress6. Terlalu
banyak pikiran
7. Kecapaian
kepada keluarga tentang penyebab gastritis.
3.Berikan reinforcement positif bila klien mampu menyebutkan kembali penyebab gastritis.
1.Beri informasi kepada keluarga tentang tanda dan gejala gastritis.
2.Diskusikan dengan keluarga tanda dan gejala apa saja yang
3. Merawat anggota keluarga dengan gastritis. Keluarga mampu:- Menyebutk
an penanganan ketika terserang gastritis
Respon verbal(mampu menyebutkan minimal 3 penanganan ketika tererang gastritis)
Tanda dan Gejala :1. Nyeri ulu
hati2. Mual dan
kadang muntah
3. Kembung 4. Kram perut5. Nyeri pada
perut sehabis makan
6. Gelisah dan susah tidur
sering muncul atau dirasakan oleh keluarga.
3.Tanyakan kembali kepada keluarga tentang tanda dan gejala gastritis.
4.Berikan reinforcement positif bila keluarga mampu menyebutkan kembali tanda dan gejala gastritis.
3.
Risiko metastasis kanker payudara pada An.S keluarga Tn.M berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
Setelah dilakukan tindakan keperawatan tidak terjadi kekambuhan kanker payudara
Bahaya Maag :Perlukaan yang terjadi dapat berlanjut sampai ke bagian dalam lambung sehingga menyebabkan lambung menjadi bolong dan akhirnya terjadi perdarahan, sehingga terjadi muntah darah, berak darah, dan radang pada lapisan perut
1.Beri informasi kepada keluarga bahaya gastritis.
2.Diskusikan dengan keluarga bahaya gastritis.
3.Tanyakan kembali kepada keluarga tentang bahaya gastritis.
4.Berikan reinforcement positif bila keluarga mampu menyebutkan kembali bahaya
keluarga yang sakit.
Setelah 2x 30’ pertemuan keluarga mampu:1.
Mengenal masalah kanker payudara yang dirasakan dengan cara:-
Menyebut
Respon verbal(mampu menyebutkan pengertian kanker payudara)
Penanganan Ketika Terserang Maag :1. Minum air
hangat yang banyak
2. Makanlah makanan yang lembek yang mudah dicerna dan tidak merangsang asam lambung
3. Berikan kompres air hangat di daerah ulu hati
gastritis.
1.Berikan informasi kepada keluarga tentang penanganan ketika terserang gastritis
2.Diskusikan dengan keluarga akibat apa saja yang sering muncul atau dirasakan oleh
kan pengertian kanker payudara
- Menyebutkan penyebab kanker payudara
Respon verbal(mampu menyebutkan penyebab kanker payudara)
(botol air dilapisi handuk)
4. Hindari makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung, seperti makanan pedas, makanan yang asam, tinggi serat, zat tepung
5. Hindari minuman yang merangsang pengeluaran asam lambung seperti the, kopi, alkohol
6. Usahakan rileks, jangan berpikir yang berat, dan selalu
keluarga.3.Tanyakan
kembali kepada keluarga tentang penanganan ketika terserang gastritis
4.Berikan reinforcement positif bila keluarga mampu menyebutkan kembali penanganan ketika terserang gastritis
- Menyebutkan tanda dan gejala kanker payudara
Respon verbal(mampu menyebutkan minimal 2 tanda dan gejala kanker payudara)
berpikiran positif akan sangat membantu proses mengurangi perih karena maag.
7. Usahakan jangan minum obat maag setiap kali maag kambuh, sebab secara tidak langsung akan mengalami ketergantungan pada obat penghilang rasa sakit.
1.Kaji sejauh
mana keluarga memahami tentang
2. Merawat anggota keluarga dengan kanker
Respon verbal(mampu menyeb
Kanker adalah pertumbuhan & perkembangan sel yang abnormal atau tidak terkendali. Kanker payudara adalah tumor ganas yang menyerang payudara akibat dari pertumbuhan sel yang tidak terkendali.
pengertian kanker payudara.
2.Berikan respon positif untuk respon yang tepat.
3.Diskusikan dan beri informasi kepada keluarga tentang pengertian kanker payudara yang benar.
1.Beri informasi kepada keluarga tentang penyebab kanker payudara.
2.Tanyakan kembali
payudara Keluarga mampu:- Menyebut
kan cara memeriksa payudara sendiri
utkan cara memeriksa payudara sendiri)
Penyebab kanker payudaraKanker dapat disebabkan banyak faktor, antara lain : Faktor external
: Bahan-bahan karsinogen (Bahan kimia, radiasi, zat pewarna, minyak jelantah, dll).
Faktor internal: Hormon,
keturunan (riwayat keluarga seperti ibu,kakak atau adik perempuan pernah menderita
kepada keluarga tentang penyebab kanker payudara.
3.Berikan reinforcement positif bila klien mampu menyebutkan kembali penyebab kanker payudara.
1.Beri informasi kepada keluarga tentang tanda dan
kanker), sistem kekebalan tubuh dan kondisi metabolisme tubuh.
Tanda dan gejala kanker payudara Tonjolan pada
payudaraPerlu diketahui, belum tentu setiap penonjolan pada payudara adalah kanker. Hal tersebut mungkin juga terjadi karena berbagai sebab selain kanker payudara.Pembengkakan, radang,
gejala kanker payudara
2..Diskusikan dengan keluarga tanda dan gejala apa saja yang sering muncul atau dirasakan oleh keluarga.
3.Tanyakan kembali kepada keluarga tentang tanda dan gejala kanker payudara.
4.Berikan reinforcement positif bila keluarga mampu menyebutkan
penyumbatan pembuluh darah, tumor jinak dapat juga menyebabkan tonjolan pada payudara anda.
Putting susu mengeluarkan cairan (seperti nanah)
Perubahan kesimetrisan payudara
Perubahan temperatur kulit (hangat, panas, kemerahan)
Pembengkakan kelenjar-kelenjar limfe di ketiak / lengan atas.
kembali tanda dan gejala kanker payudara.
1.Beri informasi kepada keluarga cara memeriksa payudara sendiri.
Cara-cara memeriksa payudara sendiriSetiap wanita seharusnya memeriksakan payudaranya setiap bulan. Waktu yang terbaik untuk melakukan pemeriksaan adalah seminggu setelah mendapat haid, karena sebelum haid banyak wanita berpayudara
2.Diskusikan dengan keluarga cara memeriksa payudara sendiri.
3.Tanyakan kembali kepada keluarga tentang cara memeriksa payudara sendiri.
4.Berikan reinforcement positif bila keluarga mampu menyebutkan kembali cara memeriksa payudara sendiri.
lembut atau bergumpal. Pemeriksaan payudara bulanan ini sebaiknya dilakukan pada saat mencapai usia 25 tahun, kerna resiko kanker payudara meningkat dengan bertambahnya usia. Untuk yang telah menopause, pemeriksaan payudara dapat dilakukan sesuai keinginan tetapi rutin setiap bulan pada tanggal yang sama. Prosedur 3 langkah berikut dapat
menyelamatkan jiwa anda karena dengan prosedur ini, kanker payudara dapat dideteksi secara dini, pada saat masih dapat disembuhkan.Cara-cara melakukan pemeriksaan payudara sendiri : Ketika
mandiPeriksa payudara
sewaktu anda mandi. Tangan dapat lebih mudah bergerak pada kulit yangbasah. Mulailah dengan melakukan
pemijatan dibawah ketiak & berputar (kearah dalam) dengan menggerakan ujung jari-jari anda. Lakukan pemijatan ini pada kedua payudara.
Didepan cermin
Periksa payudara anda dengan kedua lengan diangkat keatas.
Perhatikan : Perubahan ukuran, bentuk, adanya cekungan, tertariknya atau perbedaan putting payudara.
Lakukanlah beberapa tekanan seputar payudara yang dimulai dari bagian bawah. Hal ini untuk mengtahui apakah putting mengeluarkan cairan atau tidak (kecuali air susu bagi mereka yang menyusui).
Berbaring
Berbaring & letakan sebuah bantal kecil dibawah pundak kanan (Untuk memeriksa payuadara kiri). Letakan tangan
kanan anda dibawah kepala. Cara pemeriksaan sama dengan pada saat mandi. Lakukan hal yang sama untuk pemeriksaan payudara kanan.
Pelaksanaan dan Evaluasi
Tanggal
No DP Implementasi Evaluasi
26 Maret 2011
1. Mengucapkan salam2. Memperkenalkan diri3. Mengutarakan
maksud dan tujuan kedatangan4. Melakukan informed
concent5. Membina hubungan
saling percaya dengan menanyakan seputar keluarga secara umum.
6. Membuat kontrak pertemuan
7. Mengakhiri kontrak dan berpamitan
S : - Keluarga membalas ucapan
salam dan memperkenalkan diri.
- Keluarga mengatakan bersedia untuk dibina keluarga.
- Keluarga menceritakan anggota keluarga secara umum
- Keluarga mengatakan bersedia dikunjungi kapan saja.
O :- Klien dan keluarga tersenyum
dengan ramah- Klien dan keluarga tampak
menyambut kedatangan perawat.
- Klien tampak senang keluarganya akan dibina.
A : Hubungan saling percaya
Tanggal
No DP Implementasi Evaluasi
mulai terbinaP : Pertahankan dan lanjutkan intervensi
8 April 2011
Melakukan pengkajian kepada keluarga :- Melakukan pemeriksaan fisik
kepada Ny. W (tanda-tanda vital, head to toe, antropometri)
- Menanyakan keluhan utama Ny.W dan keluarga
- Menanyakan keluhan dan riwayat penyakit Ny.W dan keluarga
- Menanyakan pola makan keluarga setiap hari
- Menanyakan aktivitas sehari-hari Ny.W dan keluarga
- Mengakhiri kontrak dan berpamitan
S: - Klien Ny.W mengeluh pusing
saat darah tinggi, tengkuk terasa berat, tangan kesemutan, lutut belakang sakit
- Klien Ny.IWmengatakan sering nyeri di bagian ulu hati dan ia mempunyai riwayat maag
- Ny.W mengatakan keluarga makan hanya 2x/hari, menu lauk pauk+sayur+buah tidak dikonsumsi setiap harinya, keluarga juga jarang makan bersama
- Ny. W mengatakan kegiatan sehari-harinya yaitu sebagai ibu rumah tangga dan
Tanggal
No DP Implementasi Evaluasi
14 April 1,3
kadang-kadang berdagang. Suami Ny.W juga berdagang, An.S juga bekerja di took perbelanjaan, sedangkan An.M masih sekolah kelas 6 SD
- Ny. W mengatakan An.M mengalami pembengkakan hidung, kalau tidur bantal ditumpuk tinggi
- Ny. W mengatakan An.M kadang pusing dan pilek jika kecapean
O: Pemeriksaan Ny.W:- TD: 170/110 mmHg- HR: 80 x/m- RR: 20 x/m- BB: 52kg/ 150 cm- Pola makan 2x/per hari- Pola eliminasi: BAB 1x/ hari,
BAK: 5-6x per hari.Pemeriksaan An.M:- HR: 90 x/m
Tanggal
No DP Implementasi Evaluasi
2011
1. Melakukan pemeriksaan fisik keluarga lanjutan
2. Memeriksa TD Ny.W dan keluhan yang dirasakan hari ini
3. Menanyakan keluhan yang dirasakan keluarga
- RR: 24 x/m- BB: 18 kg 2 bulan yang lalu- Pola makan 2-3x per hari- BAB 1x/hariA: Masalah sedang diatasiP: Lanjutkan intervensi
S:- Ny. W mengatakan An.S 8
bulan yang lalu menjalani operasi benjolan pada payudara
- Ny. W mengatakan An.S pernah mengalami DBD sampai di rawat di rumah sakit
- Ny. W mengatakan kalau sakit lutut pakai stocking khusus supaya mengurangi nyeri lututnya
- Ny. W mengatakan selalu minum obat dari dokter atau puskesmas supaya tekanan darahnya tidak tinggi
Tanggal
No DP Implementasi Evaluasi
16 April 2011
1
- Ny. W mengatakan selain minum obat beliau juga mengkonsumsi obat tradisional cengkudu 1x/2 hari
- Ny. W mengatakan 2 tahun yang lalu beliau mengetahui dirinya memiliki darah tinggi
- An.S mengatakan pernah menderita paru-paru basah waktu kecil dan mendapat pengobatn selama 6 bulan
- Tn.M mengatakan suka merokok dan mengkonsumsi kopi
O: Pemeriksaan An.S:- TD: 100/70 mmHg- HR: 64 x/m- RR: 18 x/m- BB: 30kg/ 153 cm- Pola makan 2x/per hari- Pola eliminasi: BAB 1x/ hari,
Tanggal
No DP Implementasi Evaluasi
20 April 2011
1,2
1. Memeriksa TD Ny.W dan keluhan yang dirasakan
2.Melakukan intervensi keperawatan keluarga:- Menanyakan pengetahuan
keluarga tentang penyakit hipertensi (pengertian, penyebab, tanda dan gejala, akibat, cara perawatan dan mencegah kambuhnya)
- Memberikan penyuluhan kesehatan tentang penyakit hipertensi (pengertian, penyebab, tanda dan gejala, akibat, cara perawatan dan
BAK: 5-6x per hari.Pemeriksaan Tn.M:- TD: 120/80 mmHg- HR: 74 x/m- RR: 16 x/m- Pola makan 1-2x per hari- BAB 1x/hari, BAK: 5-6x per
hari.A: Masalah sedang diatasiP: Lanjutkan intervensi
S :- Ny. W mengatakan hipertensi
itu darah tinggi- Ny. W mengatakan penyebab
dari darah tinggi banyak makan garam
- Ny. W mengatakan tanda orang darah tinggi sakit tengkuk, pusing, gampang capek, dan susah tidur
- Ny.W dan keluarga tidak mengetahui akibat dari darah tinggi yang tidak tertangani
Tanggal
No DP Implementasi Evaluasi
2 Mei 2011
1,3
mencegah kambuhnya)- Mendiskusikan bersama
keluarga dan klien cara mencegah dan merawat anggota keluarga dengan hipertensi
- Mengevaluasi pemahaman klien dan keluarga tentang penyakit hipertensi
3. Memberikan reward dan reinforcement kepada klien dan keluarga
1.Memeriksa TD Ny.W dan keluhan yang dirasakan
2.Melakukan intervensi keperawatan keluarga:- Menanyakan pengetahuan
- Ny,W dan keluarga mengatakan ingin sembuh dan tidak kambuh lagi
O :
- TD Ny.W: 160/100 mmHg- Klien dan keluarga tampak
menyimak dan tertarik dengan penyampaian materi.- Klien dan keluarga tampak
paham dengan anjuranA : Masalah sedang diatasi
P : Lanjutkan intervensi
S :- Ny. W mengatakan maagnya
kambuh kalau makan yang pedas-pedas
- Ny. W mengatakan tanda dan gejala maag yaitu nyeri ulu hati, mual, dan kembung
- Ny. W mengatakan ketika maagnya kambuh beliau
Tanggal
No DP Implementasi Evaluasi
keluarga tentang maag (pengertian, penyebab, tanda dan gejala, bahaya, penanganan ketika terserang maag)
- Memberikan penyuluhan kesehatan tentang maag (pengertian, penyebab, tanda dan gejala, bahaya, penanganan ketika terserang maag)
- Mendiskusikan bersama keluarga dan klien cara mencegah dan merawat anggota keluarga dengan maag
- Mengevaluasi pemahaman klien dan keluarga tentang maag
3.Memberikan reward dan reinforcement kepada klien dan keluarga
1.Memeriksa TD Ny.W dan keluhan yang dirasakan
2.Melakukan intervensi keperawatan keluarga:- Menanyakan pengetahuan
minum obat maag dari warung
- Ny. W mengatakan bahaya dari maag bisa muntah darah
O :- TD Ny.W: 160/110 mmHg- Klien dan keluarga tampak
menyimak dan tertarik dengan penyampaian materi.- Klien dan keluarga tampak
paham dengan anjuranA : Masalah sedang diatasiP : Lanjutkan intervensi
S :- An.S mengatakan ada
benjolan di kedua payudaranya
- An.S mengatakan penyebab kanker payudara yaitu faktor eksternal dan internal
- An.S mengatakan tanda dan gejala kanker payudara putting susu mengeluarkan cairan dan berat badan
Tanggal
No DP Implementasi Evaluasi
keluarga tentang kanker payudara (pengertian, penyebab, tanda dan gejala, cara memeriksa payudara sendiri)
- Memberikan penyuluhan kesehatan tentang kanker payudara (pengertian, penyebab, tanda dan gejala, cara memeriksa payudara sendiri)
- Mendiskusikan bersama keluarga dan klien cara mencegah dan merawat anggota keluarga dengan kanker payudara
- Mengevaluasi pemahaman klien dan keluarga tentang kanker payudara
3.Memberikan reward dan reinforcement kepada klien dan keluarga
menurun- An.S mengatakan cara
memriksa payudara sendiri saat mandi, berbaring, dan didepan cermin
O :- TD Ny.W: 160/110 mmHg- Klien dan keluarga tampak
menyimak dan tertarik dengan penyampaian materi.- Klien dan keluarga tampak
paham dengan anjuranA : Masalah sedang diatasiP : Lanjutkan intervensi
Tanggal
No DP Implementasi Evaluasi