Download - askep anak gastroentritis
-
8/11/2019 askep anak gastroentritis
1/26
ASKEP ANAK DENGAN GASTROENTERITIS
A. TEORI
Gastroentritis ( GE ) adalah peradangan yang terjadi pada lambung dan
usus yang memberikan gejala diare dengan atau tanpa disertai muntah (Sowden,etall.).
Gastroenteritis diartikan sebagai buang air besar yang tidak normal atau bentuk tinja yang encer dengan frekwensi yang lebih banyak dari biasanya( !"#,).
Gastroenteritis adalah inflamasi pada daerah lambung dan intestinal yangdisebabkan oleh bakteri yang bermacam$macam,%irus dan parasit yang patogen(&haley ' &ong s,).
Gastroenteritis adalah kondisis dengan karakteristik adanya muntah dandiare yang disebabkan oleh infeksi,alergi atau keracunan at makanan ( *arlenan*ayers, ).
+ari keempat pengertian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwaGstroentritis adalah peradangan yang terjadi pada lambung dan usus yangmemberikan gejala diare dengan frekwensi lebih banyak dari biasanya yangdisebabkan oleh bakteri,%irus dan parasit yang patogen.
PATOFISIOLOGI
enyebab gastroenteritis akut adalah masuknya %irus (-otra%irus,Adeno%irus enteris, irus /orwalk), 0akteri atau toksin (1ompylobacter,Salmonella, Escherihia 1oli, 2ersinia dan lainnya), parasit (0iardia 3ambia,1ryptosporidium). 0eberapa mikroorganisme patogen ini menyebabkan infeksi
pada sel$sel, memproduksi enterotoksin atau 1ytotoksin dimana merusak sel$sel,atau melekat pada dinding usus pada Gastroenteritis akut.
enularan Gastroenteritis bias melalui fekal$oral dari satu penderita keyang lainnya. 0eberapa kasus ditemui penyebaran patogen dikarenakan makanandan minuman yang terkontaminasi.
*ekanisme dasar penyebab timbulnya diare adalah gangguan osmotic(makanan yang tidak dapat diserap akan menyebabkan tekanan osmotic dalamrongga usus meningkat sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit kedalamrongga usus,isi rongga usus berlebihan sehingga timbul diare ). Selain itumenimbulkan gangguan sekresi akibat toksin di dinding usus, sehingga sekresi air dan elektrolit meningkat kemudian terjadi diare. Gangguan multilitas usus yangmengakibatkan hiperperistaltik dan hipoperistaltik. Akibat dari diare itu sendiriadalah kehilangan air dan elektrolit (+ehidrasi) yang mengakibatkan gangguanasam basa (Asidosis *etabolik dan 4ipokalemia), gangguan gi i (intake kurang,output berlebih), hipoglikemia dan gangguan sirkulasi darah.
MANIFESTASI KLINIS
5
-
8/11/2019 askep anak gastroentritis
2/26
-
8/11/2019 askep anak gastroentritis
3/26
adalah untuk pengobatan dirumah sebelum dibawa kerumah sakit untuk mencegah dehidrasi lebih lanjut.
airan parentral.
*engenai seberapa banyak cairan yang harus diberikan tergantung dari berat badan atau ringannya dehidrasi,yang diperhitungkan kehilangancairan sesuai dengan umur dan berat badannya.
De!i"ra#i ringan.
5 jam pertama >: ? :; ml = !g 00 = hari!emudian 5>: ml = !g 00 = oral
De!i"ra#i #e"ang.
5 jam pertama :; ? 5;; ml = !g 00 = oralkemudian 5>: ml = kg 00 = hari.
De!i"ra#i $erat.
"ntuk anak umur 5 bulan ? > tahun dengan berat badan @ ? 5; kg
o 5 jam pertama 7 ; ml = kg 00 = jam B 5; tetes = kg00 = menit (infus set 5 ml B 5: tetes atau 5@ tetes =kg 00 = menit.
o C jam berikutnya 5> ml = kg 00 = jam B @ tetes = kg00 = menit ( infus set 5 ml B >; tetes ).o 59 jam berikutnya 5>: ml = kg 00 oralit per oral
bila anak mau minum,teruskan dengan >A intra %ena> tetes = kg 00 = menit atau @ tetes = kg 00 = menit.
"ntuk anak lebih dari > ? : tahun dengan berat badan 5; ? 5: kg.
o 5 jam pertama @; ml = kg 00 = jam atau D tetes = kg00 = menit ( infus set 5 ml B 5: tetes ) atau 5;tetes = kg 00 = menit ( 5 ml B >; tetes ).
o C jam kemudian 5>C ml = kg 00 oralit per oral,bilaanak tidak mau minum dapat diteruskan dengan >Aintra %ena > tetes = kg 00 = menit atau @ tetes = kg00 = menit.
o "ntuk anak lebih dari : ? 5; tahun dengan berat badan 5: ? >: kg.
o 5 jam pertama >; ml = kg 00 = jam atau : tetes = kg00 = menit ( infus set 5 ml B >; tetes ).
o 59 jam berikutnya 5;: ml = kg 00 oralit per oral.
@
-
8/11/2019 askep anak gastroentritis
4/26
-
8/11/2019 askep anak gastroentritis
5/26
6ujuan keperawatan anak adalah meningkatkan maturasi yang sehat bagianak, baik secara fisik, intelektual dan emosional secara sosial dan kontekskeluarga dan masyarakat.
6umbuh kembang pada bayi usia 9 bulan.
*otorik halus.
*ulai belajar meraih benda$benda yang ada didalam jangkauanataupun diluar.*enangkap objek atau benda$benda dan menjatuhkannya*emasukkan benda kedalam mulutnya.*emegang kaki dan mendorong ke arah mulutnya.*encengkram dengan seluruh telapak tangan.
*otorik kasar.
*engangkat kepala dan dada sambil bertopang tangan.+apat tengkurap dan berbalik sendiri.+apat merangkak mendekati benda atau seseorang.
!ognitif.
0erusaha memperluas lapangan.
6ertawa dan menjerit karena gembira bila diajak bermain.*ulai mencari benda$benda yang hilang.
0ahasa.
*engeluarkan suara ma, pa, ba walaupun kita berasumsi ia sudahdapat memanggil kita, tetapi sebenarnya ia sama sekali belummengerti.
DAMPAK +OSPITALISASI TER+ADAP ANAK.
Separation ansiety
o 6ergantung pada orang tuao Stress bila berpisah dengan orang yang berartio 6ahap putus asa 7 berhenti menangis, kurang aktif, tidak mau makan, main,
menarik diri, sedih, kesepian dan apatiso 6ahap menolak 7 Samar$samar seperti menerima perpisahan, menerima
hubungan denga.n orang lain dan menyukai lingkungan.
:
-
8/11/2019 askep anak gastroentritis
6/26
B. ASU+AN KEPERA,ATAN ANAK DENGAN MASALA+ DIARE
5. Peng%a-ianA. Ana'ne#a
Anamnesa adalah mengetahui kondisi pasien dengan cara wawancara atau
inter%iew. *engetahui kondisi pasien untuk saat ini dan masa yang lalu.
Anamnesa mencakup identitas pasien, keluhan utama, riwayat kesehatan
sekarang, riwayat kesehatan dahulu, riwayat kesehatan keluarga, riwayat
imunisasi, riwayat kesehatan lingkungan dan tempat tinggal.
*. I"entita#
*eliputi identitas klien yaitu 7 nama lengkap, tempat tanggal lahir, jenis kelamin,
agama, pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, suku=bangsa, golongan darah,
tanggal masuk -S, tanggal pengkajian, /o. -*, diagnose medis, dan alamat.
#dentitas penanggung jawab 7 nama, umur, jenis kelamin, agama, pendidikan,
pekerjaan, hubungan dengan klien, dan alamat.
. Kel !an ta'a
*erupakan hal yang paling klien rasakan
1ontoh 7 0A0 lebih dari @ D. Ri/a0at Ke#e!atan Se%arang & P1RST (*engkaji keluhan kesehatan yang dirasakan pasien pada saat di anamnesa
meliputi palliati%e, pro%ocati%e,
-
8/11/2019 askep anak gastroentritis
7/26
siko sosial sangat berpengaruh sekali terhadap psikologis pasien, dengan timbul
gejala$gejala yang dalami, apakah pasien dapat menerima pada apa yang
dideritanya.I. Ling% ngan "an te'pat tinggal
*engkaji lingkungan tempat tinggal klien, mengenai kebersihan lingkungantempat tinggal, area lingkungan rumah, dll.
2. Pe'eri%#aan Fi#i% Antopometri
engukuran panjang badan, berat badan menurun, lingkar lengan mengecil,
lingkar kepala, lingkar abdomen membesar,
!eadaan umum
!lien lemah, gelisah, rewel, lesu, kesadaran menurun. !epala
"bun$ubun tak teraba cekung karena sudah menutup pada anak umur 5 tahun
lebih. *ata1ekung, kering, sangat cekung. Sistem pencernaan*ukosa mulut kering, distensi abdomen, peristaltic meningkat F @: =mnt, nafsu
makan menurun, mual muntah, minum normal atau tidak haus, minum lahap dankelihatan haus, minum sedikit atau kelihatan bisa minum. Sistem ernafasan+ispnea, pernafasan cepat F ; =mnt karena asidosis metabolic (kontraksi otot
pernafasan). Sistem kardio%askuler /adi cepat F 5>; =mnt dan lemah, tensi menurun pada diare sedang . Sistem integumen&arna kulit pucat, turgor menurun F > dt, suhu meningkat F @C : derajat celsius,
akral hangat, akral dingin (waspada syok), capillary refill time memajang F > dt,kemerahan pada daerah perianal.
Sistem perkemihan"rin produksi oliguria sampai anuria (>;;$ ;; ml= > jam ), frekuensi berkurang
dari sebelum sakit.
3. Pe'eri%#aan Pen n-ang 3aboratorium 7
eses kultur 7 0akteri, %irus, parasit, candida Serum elektrolit 7 4ipo natremi, 4ipernatremi, hipokalemi
C
http://nursingbegin.com/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan-gastroenteritis/http://nursingbegin.com/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan-gastroenteritis/ -
8/11/2019 askep anak gastroentritis
8/26
AG+ 7 asidosis metabolic aal ginjal 7 "1 meningkat (GGA)
-adiologi 7*ungkin ditemukan bronchopneumonia
4. Anali#a Data
DATA ETIOLOGI MASALA++S 7 $+8 7
"bun$ubun cekung 0erat badan turun 0ising usus
meningkat 6urgor kurang rekuensi buang air
besar meningkat *untah
(Gangguan 8smotik)*akanan = at yang tidak dapat
diserap oleh usus.
6ekanan osmotic dalam rongga
usus meningkat
6erjadi pergeseran air dan elektrolitke dalam rongga usus.
#si rongga usus berlebihan
*erangsang rongga usus yang berlebihan
+iare
Gangguan
keseimbangan
cairan dan
elektrolit
+S 7 !lien mengatakan
mulut terasa pahit
dan badan lemas
+8 7 Anoreksia *untah 0erat badan turun
Gangguan keseimbangan asam
basa dan elektrolit
3ambung = saluran pencernaan
meradang
/afsu makan berkurang = tidak ada
#ntake nutrisi kurang
Gangguan
pemenuhan
kebutuhan nutrisi
+S 7 !lien menyatakan
nteri pada bagian
daerah anus+8 7
Gangguan absorpsi usus
rekuensi buang air besar
meningkat
otensial
kerusakan
integritas
jaringan kulit
D
-
8/11/2019 askep anak gastroentritis
9/26
-
8/11/2019 askep anak gastroentritis
10/26
elektrolit berhubungandengan outputcairan yang
berlebihan melalui
diare sekunderterhadap gangguanosmotic. +itandaidengan 7+S 7 $+8 7
"bun$ubuncekung
0erat badan turun 0ising usus
meningkat 6urgor kurang rekuensi buang
air besarmeningkat
*untah
dalam jangkawaktu 5 >
jam.
6upan 7
!eseimbangancairan danelektrolitterpenuhi dalam
jangka waktu@ > jam.+engan criteriahasil 7$ 6anda %italdalam batasnormal (/7 5>;$9; =mnt, SH @9$@C,:; c, -- 7 I; =mnt )
$ 6urgor elastik , membranmukosa bibir
basah, matatidak cowong,""0 tidakcekung.
$ !onsistensi0A0 lembek,frekwensi 5 kali
perhari
cairan danelektrolit
$ antau intake danoutput
$ 6imbang berat badan setiap hari
Anjurkankeluarga untukmemberi minum
banyak padakien, >$@ lt=hr
!olaborasi 7 emeriksaan
laboratoriumserum elektrolit(/a, !,1a, 0"/)
1airan parenteral( # line ) sesuaidengan umur
8bat$obatan 7(antisekresin,
menyebabkankekeringanmukosa dan
pemekatan urin.
+ehidrasi dapatmeningkatkanlaju filtrasiglomerulusmembuatkeluaran takadekuat untukmembersihkansisametabolisme.
*endeteksi
kehilangancairan ,
penurunan 5 kg00 sama dengankehilangancairan 5 lt
*engganti cairandan elektrolityang hilang
secara oral
!oreksikeseimbangcairan danelektrolit, 0"/untukmengetahui faalginjal(kompensasi).
*engganti cairandan elektrolitsecara adekuatdan cepat.
Anti sekresiuntukmenurunkansekresi cairandan elektrolitagar simbang,antispasmolitik
5;
-
8/11/2019 askep anak gastroentritis
11/26
antispasmolitik,antibiotik)
untuk prosesabsorbsi normal,antibiotiksebagai anti
bakteri
berspektrum luasuntukmenghambatendotoksin.
>. Gangguan
pemenuhan
kebutuhan nutrisi
berhubungan
dengan tidak
ade hari
6upan 7Setelahdilakukantindakan
perawatanselama dirumahdi -S kebutuhannutrisi terpenuhi+engan criteriahasil 7
? /afsu makanmeningkat
$ +iskusikan dan jelaskan tentang pembatasan diet(makanan
berserat tinggi,
berlemak dan airterlalu panas ataudingin)
$ 1iptakanlingkungan yang
bersih, jauh dari bau yang taksedap atausampah, sajikanmakanan dalamkeadaan hangat
$ 0erikan jamistirahat (tidur)serta kurangikegiatan yang
berlebihan
$ *onitor intakedan out put dalam> jam
$ !olaborasi
dengan timkesehtaan lain 7
Serat tinggi,lemak,air terlalu
panas = dingindapatmerangsang
mengiritasilambung dansluran usus.
Situasi yangnyaman, rileksakan merangsangnafsu makan.
*engurangi pemakaianenergi yang
berlebihan
*engetahui jumlah outputdapatmerencenakan
jumlah makanan.
*engandung atyang diperlukan ,untuk proses
pertumbuhan
55
-
8/11/2019 askep anak gastroentritis
12/26
terapi gi i 7 +iet6!6 rendahserat, susu
obat$obatan atau%itamin
( A)
@. otensial
kerusakan
integritas jaringan
kulit sekitar anus
berhubungan
dengan iritasi
sekunder terhadap
frekuensi buang air
besar yang
meningkat.
+itandai dengan 7
+S 7!lien menyatakan
nteri pada bagiandaerah anus
+8 7rekuensi buang
air besar
meningkat 3ecet di sekitar
anus
!erusakan kulittidak terjadi,dengan criteriahasil 7
? 6idak terjadiiritasi 7kemerahan,lecet, kebersihan
terjaga
$ +iskusikan dan jelaskan pentingnyamenjaga tempattidur
$ +emontrasikan
serta libatkankeluarga dalammerawat perianal(bila basah danmengganti
pakaian bawahserta alasnya)
$ Atur posisi tiduratau dudukdengan selangwaktu >$@ jam
!ebersihanmencegah
perkembang biakan kuman
*encegahterjadinya iritassi
kulit yang takdiharapkan olehkarena kelebabandan keasamanfeces
*elancarkan%askularisasi,mengurangi
penekanan yanglama sehinggatak terjadi iskemidan iritasi .
Gangguan rasa
nyaman panas
(hypertermi)
berhubungan
dengan prosestidak ade
jam tidak terjadi
peningkatansuhu tubuh,
*onitor suhutubuh setiap >
jam
+eteksi diniterjadinya
perubahanabnormal fungsitubuh ( adanyainfeksi)
*erangsang pusat pengatur
5>
-
8/11/2019 askep anak gastroentritis
13/26
intake nutrisi
sekunder terhadap
muntah dan diare.
+itandai dengan 7
+S 7!lien menyatakan
badannya terasa
panas+8 7
Suhu lebih dari
@D; 1 1engeng
dengan criteriahasil 7
$ Suhu tubuhdalam batasnormal ( @9$@C,:1)
0erikan kompreshangat
!olaborasi pemberianantipirektik
panas untukmenurunkan
produksi panastubuh
*erangsang pusat pengatur panas di otak.
ASKEP ANAK DENGAN TIFOID
A. PENGERTIAN
+emam tifoid ialah penyakit infeksi akut yang biasanya mengenai saluran
pencernaan dengan gejala demam yang lebih dari satu minggu, gangguan pada
pencernaan dan gangguan kesadaran. enyebab penyakit ini adalah Shalmonella
typhosa, basil gram negati%e yang bergerak dengan bulu getar, tidak berspora.
(/gastiyah. >;;:)
*. FAKTOR FAKTOR PEN8E*A* TIFOID *anus.ia merupakan satu$satu nya sumber penularan alami salmonella tyfhi,
melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan seorang penderita demam typoid
atau karier kronis. 6ransmisi kuman terutama dengan cara menelan makan atau air
yang tercemar tinja manusia. Epidemi demam typoid yang berasal dari sumber air
yang tercemar merupakan masalah yang paling utama. 6ransmisi secara kongenitaldapat terjadi secara transplasental dari seorang ibu yang mengalami bakteriemia
5@
-
8/11/2019 askep anak gastroentritis
14/26
kepada bayi dalam kandungan, atau tertular pada saat di lahirkan oleh seorang ibu
yang merupakan karier typoid dengan rute fekal oral. Seorang yang telah terinfeksi
salmonella typhi dapat karier kronis dan mengekresikan mikro organis selama
beberapa tahun. (+r.6.4. -ampengan, +SA!. 5 @)
. EPIDEMIOLOGI
+emam tifoid merupakan penyakit infeksi yang dijumpai secara luas di daerah
tropis dan subtropics terutama di daerah dengan kualitas sumber air yang tidak
memadai dengan standar hygiene dan sanitasi yang rendah. 0eberapa hal yang
mempercepat terjadinya penyebaran demam tifoid di /egara sedang berkembang
adalah urbanisasi, kepadatan penduduk, sumber air minum, dan standar hygiene
industry pengolahan makanan yang masih rendah titik menurut pang, selain karenameningktnya urbanisasi, demam tifoid masih terus menjadi masalah karena beberapa
factor lain yaitu, penyediaan air bersih yang kurang memadai, adanya strain yang
resisten terhadap antibiotic, masalah pada identifikasi dan penatalaksanaan karier,
keterlambatan mambuat diagnosis yang pasti, pathogenesis dan factor %irulensi.
+emam tifoid disebakan oleh Salmonella Thypi yang dapat bertahan hidup lama di
lingkungan kering dan beku, peka erhadap proses klorinasi dan pateurisasi pada suhu
9@; 1. (Soegeng Soegijanto,>;;>).
D. ETIOLOGI
Etiologi demam tifoid adalah salmonella typhi yang berhasil di isolasi
pertama kali dari seorang pasien demam typhoid oleh Geffkey di Jerman pada tahun
5DD .mikroorganisme ini merupakan bakteri gram negati%e yang motil, bersifat aerob
dan tidak membentuk spora. salmonella typhi dapat tumbuh dalam semua media, pada
media yang selektif bakteri ini memfermentasi glukosa dan manosa,tetapi tidak dapat
mempermentasikan laktosa.
0akteri ini mempunyai beberapa komponen antigen yaitu 7
Antigen dinding sel (8) yang merupakan lipopKolisakarida dan berifat
sfesifik group. Antigen flagella (4) yang merupakan komponen protein berada dalam
flagella dan bersifat spesifik spesies. Antigen %irulen ( i) merupakan polisakarida dan berada di kapsul yang
melindungi seluruh permukaan sel.
5
-
8/11/2019 askep anak gastroentritis
15/26
Outer Membrane protein (8* ), Antigen 8* S. typhi merupakan bagian
dari dinding terluar yang terletak di luar membran sitoplasma dan lapisan
peptidoglikan yang membatasi sel dengan lingkungan sekitarnya.8*
berfungsi sebagai barier fisik yang mengendalikan at dan cairan kedalammembrane sitoplasma.
Salmonella thypi hanya dapat hidup pada tubuh manusia. sumber penularan berasal
dari tinja dan urine karier, dari penderita pada fase akut dan penderita dalam fase
penyembuhan. (Soegeng Soegijanto, >;;>).
E. PATOGENESIS
#nfeksi terjadi pada saluran pencernaan. 0asil diserap di usus halus, melalui
pembuluh limfe halus masuk ke dalam peredaran darah sampai di organ organ
terutama hati dan limpa. 0asil yang tidak dihancurkan berkembang biak dalam dalam
hati dan limpa sehingga organ$organ tersebut akan membesar disertai nyeri pada
perabaan. !emudian basil masuk kembali ke dalam darah (bakteremia) dan
menyebar ke seluruh tubuh terutama ke dalam kelenjar limfoid usus halus
menimbulkan tukak berbentuk lonjong pada mukosa di atas plak penyeri. 6ukak
tersebut dapat menyebabkan pendarahan dan perforasi usus. Gejala demam
disebabkan oleh endotoksin, sedangkan gejala pada saluran pencernaan disebabkan
oleh kelainan pada usus. (/gastiyah. >;;:).
F. PATOFISIOLOGI
"mumnya prognosis tifus abdominalis tidak begitu berbahaya, asal pasien
cepat berobat. *ortalitas pada pasien yang dirawat ialah 9L. rognosis menjadi
berbahaya jika terdapat gambaran klinis yang berat seperti 7
+emam tinggi ( hiperpireksia ) atau febris kontinua.!esadaran sangat menurun ( sopor, koma atau delirium ).6erdapat komplikasi yang berat, misalnya dehidrasi dan asidosis
perforasi.(/gastiyah. >;;:)
G. GAM*ARAN KLINIS
Gambaran klinis demam tifoid pada anak biasanya lebih ringan dari pada
orang dewasa. *asa tunas 5;$>; hari. 2ang tersingkat hari jika infeksi terjadi
melalui makanan, sedangkan jika melalui minuman yang terlama @; hari. Selama
5:
-
8/11/2019 askep anak gastroentritis
16/26
masa inkubasi mungkin ditemukan gejala prodromal, yaitu perassaan tidak enak
badan, lesu, nyeri kepala, pusing tidak bersemangat dan nafsu makan kurang.
Gambaran klinis yang biasa ditemukan ialah 7
+emam ada kasus yang khas, demam berlangsung @ minggu, bersifat febris remiten
dan suhu tidak tinggi sekali. Selama minggu pertama, suhu tubuh berangsur$
angsur naik setiap hari, biasanya menurun pada pagi hari dan meningkat lagi
pada sore dan malam hari. +alam minggu kedua pasien terus berada dalam
keadaan demam, pada minggu ketiga suhu berangsung turun dan normal
kembali pada akhir minggu ketiga. Gangguan pada saluran pencernaan.
ada mulut terdapat nafas berbau tidak seda, bibir kering dan pecah$pecah
( ragaden ). 3idah tertutup selaput putih kotor ( coated tongue ), ujung dan
tepinya kemerahan, jarang disertai tremor. ada abdomen dapat ditemukan
keadaan perut kembung ( meteorismus ). 4ati dan limpa membesar disertai
nyeri pada perabaan. 0iasanya sering terjadi konstipasi tetapi juga dapat diare
atau normal. Gangguan !esadaran
"munya kesadaran pasien menurun walaupun tidak dalam yaitu apatis sampai
somnolen., jarang terjadi sopor, koma atau gelisah ( kecuali penyakit beratdan terlambat mendapatkan pengobatan ). (/gastiyah. >;;:)
ada usus halus, umumnya jarang terjadi tetapi bila terjadi sering fatal, contoh nya7
endarahan usus
0ila sedikit hanya ditemukan jika dilakukan pemeriksaan tinja dengan
ben idin. Jika pendarahan banyak dapat terjadi melena, dapat disertai nyeri
perut dengan tanda ? tanda renjatan. erforasi usus
erforasi yang tidak disertai peritonitis hanya dapat ditemukan bila terdapat
udara di rongga peritoneum, yaitu pekak hati menghilang dan terdapat udara
diantara hati dan diafragma pada foto rontgen abdomen yang dibuat dalam
keadaan tegak. eritonitis
0iasanya menyertai perforasi tetapi terdapat terjadi tanpa perforasi usus.
+itemukan gejala abdomen akut, yaitu nyeri perut yang hebat, dinding
abdomen tegang ( defence musculair ).
59
-
8/11/2019 askep anak gastroentritis
17/26
!omplikasi di luar usus, terjadi karena lokalisasi peradangan akibat sepsis
( bakteremia ), yaitu meningitis, kolesistitis, ensefalopati, dll. 6erjadi karena infeksi
sekunde, yaitu bronkopneumonia. (/gastiyah. >;;:).
+. ASU+AN KEPERA,ATAN ANAK DENGAN MASALA+ TIFOID
9. Peng%a-ianA. I"entita#
*eliputi identitas klien yaitu 7 nama lengkap, tempat tanggal lahir, jenis
kelamin, agama, pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, suku=bangsa,
golongan darah, tanggal masuk -S, tanggal pengkajian, /o. -*, diagnosemedis, dan alamat.#dentitas penanggung jawab 7 nama, umur, jenis kelamin, agama, pendidikan,
pekerjaan, hubungan dengan klien, dan alamat.*. Kel !an ta'a
ada pasien tifoid biasanya mengeluh perut merasa mual dan kembung, nafsu
makan menurun, panas dan demam.. Ri/a0at Ke#e!atan Se%arang & P1RST (
*engkaji keluhan kesehatan yang dirasakan pasien pada saat di anamnesa
meliputi palliati%e, pro%ocati%e,
-
8/11/2019 askep anak gastroentritis
18/26
4. Ling% ngan "an te'pat tinggal*engkaji lingkungan tempat tinggal klien, mengenai kebersihan lingkungan
tempat tinggal, area lingkungan rumah, dll.
2. Pe'eri%#aan Fi#i%
!eadaan umum
0iasanya pada pasien typhoid mengalami badan lemah, panas, puccat, mual,
perut tidak enak, anore ia.
!epala!epala tidak ada bernjolan, rambut normal, kelopak mata normal, konjungti%a
anemia, mata cowong, muka tidak odema, pucat=bibir kering, lidah kotor, ditepidan ditengah merah, fungsi pendengran normal leher simetris, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid +ada dan abdomen
+ada normal, bentuk simetris, pola nafas teratur, didaerah abdomen ditemukan
nyeri tekan. Sistem respirasi
Apa ada pernafasan normal, tidak ada suara tambahan, dan tidak terdapat
cuping hidung. Sistem kardio%askuler 0iasanya pada pasien dengan typoid yang ditemukan tekanan darah yang
meningkat akan tetapi bisa didapatkan tachiardi saat pasien mengalami
peningkatan suhu tubuh. Sistem integument
!ulit bersih, turgor kulit menurun, pucat, berkeringat banyak, akral hangat. Sistem eliminasi
ada pasien typoid kadang$kadang diare atau konstipasi, produk kemih pasien
bisa mengalami penurunan (kurang dari normal). / M $5 cc=kg 00=jam. Sistem muskuloskolesalApakah ada gangguan pada e trimitas atas dan bawah atau tidak ada gangguan.
Sistem endokrinApakah di dalam penderita thyphoid ada pembesaran kelenjar toroid dan tonsil.
Sistem persyarafanApakah kesadarn itu penuh atau apatis, somnolen dan koma, dalam penderita
penyakit thypoid.
3. Pe'eri%#aan Pen n-ang
A. emeriksaan yang mendukung diagnosis 7
5D
-
8/11/2019 askep anak gastroentritis
19/26
+arah tepiH terdapat gambaran leukopenia ringan atau normal, limfositosis
relatif (jarang), dan eosinofilia, mungkin terdapat anemia ringan.0. emeriksaan konfirmasi diagnosis 7
0iakan empedu dari bahan darah atau sumsum tulang
Serologis widal bila perlu diulang pada saat penyembuhan.1. emeriksaan penunjang komplikasi 7 erdarahan usus ringan=tersembunyi 7 uji ben idin tinja. erforasi usus=peritonitis 7 foto polos perut tiga posisi. !olesistitis 7 "SG hati dan kandung empe *eningitis=ensefalitis 7 punksi lumbal 0ronkhopneumonia 7 thoraks foto. 4epatitis 7 uji faal hati dan SG86=SG
4. Anali#a "ata
DATA ETIOLOGI MASALA+
5
-
8/11/2019 askep anak gastroentritis
20/26
+S 7 !lien mengeluh
badannya panas+8 7
Suhu tubuh F @D;
1 3eukosit I :;;; =
mm @ rekuensi nadi F
5;; = menit *uka merah 0ibir pecah$pecah 0anyak keringat
*akanan yang terkontaminasi
Salmonela 6yposa atau Salmonela
aratyphi A,0,1*asuk usus halus lalu terjadi
proses infeksi
*asuk ke dalam aliran darah
0akteri melepas Endotoksin
*erangsang sintesa dalam pelepasan at pytrogen olehleukosit pada jaringan yang
merangsang
#nfeksi disampaikan 4ypotalamus bagian termoregulator melalui
ductus toracicus.
Gangguan
keseimbangan
suhu
+S 7 !lien mengatakan
mulut terasa pahit
dan badan lemas+8 7
orsi makan tidak
habis dari yang
disediakan !lien tampak lemah !lien muntah 0erat badan
menurun
roses infeksi di usus halus
ungsi usus halus dalammengabsorbsi makanan terganggu
Sari$sari makanan yang diabsorbsi
menurun
/utrisi kurang terpenuhi
Gangguan
pemenuhan
kebutuhan nutrisi
+S 7 !lien mengatakan
lemah untuk
melakukan akti%itas+8 7
orsi makan tidak
habis !lien tampak lemah
!lien bedrest,
#ntake nutrisi lemah
*etabolisme glukosa terganggu
embentukan A6 dan A+terganggu
Energi berkurang dan terjadikelemahan otot
Gangguan
akti%itas sehari$
hari
>;
-
8/11/2019 askep anak gastroentritis
21/26
akti%itas di bantu
Akti%itas terganggu+S 7 $+8 7
Suhu tubuh . @D; 1 engeluaran sekresi
keringat banyak *inum air kurang 0ibir kering dan
pecah$pecah
eningkatan suhu tubuh
+ilatasi pembuluh darah
E%aporasi berlebih
+ehidrasi
otensial terjadi
dehidrasi
5. Diagno#a Pera/atan
A. Gangguan keseimbangan suhu tubuh ( hyperthermia ) berhubungan dengan
adanya infeksi dalam tubuh.0. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan
dengan absorbsi makanan terganggu.1. Gangguan akti%itas sehari$hari sehubungan dengan kondisi pasien lemah.+. otensial terjadi dehidrasi berhubungan dengan pemasukan cairan yang
kurang
6. Perencanaan Kepera/atan
No. Diagno#aPera/atan
T- an Inter7en#i Ra#ional
5. Gangguan
keseimbangan
suhu tubuh
(hyperthermia)
berhubungan
dengan adanya
infeksi dalam
tubuh. +itandai
dengan 7
+S 7!lien mengeluh
Suhu tubuh normaldalam waktu @ >
jam dengan criteria7
Suhu 7 @9 ? @C; 1
!lien tidakmengeluh adanya
panas badan
$ 8bser%asi 66tiap jam sekali
$ 0erikan penjelasankepada klien dankeluarga tentang
peningkatan suhutubuh
6anda$tanda %italmerupakan acuanuntukmengetahuikeadaan umum
pasien
!lien dankeluargamengetahuisebab dari
peningkatan suhudan membantumengurangikecemasan yang
timbul*enjaga agar
>5
-
8/11/2019 askep anak gastroentritis
22/26
badannya panas+8 7
Suhu tubuh F @D;
1
3eukosit I :;;; =mm @
rekuensi nadi F
5;; = menit *uka merah 0ibir pecah$pecah 0anyak keringat
$ Anjurkan klienmenggunakan
pakaian tipis danmenyerap
keringat
$ 0atasi pengunjung
$ Anjurkan pasienuntuk banyakminum, minum>,: liter = >
jam
$ *emberikankompres dingin
$ !olaborasidengan dokter
dalam pemberianantibiotik danantipiretik.
klien merasanyaman, pakaiantipis akanmembantumengurangi
penguapanAgar klienmerasa tenangdan udara didalam ruangantidak terasa
panas
eningkatansuhu tubuhmengakibatkan
penguapan tubuhmeningkatsehingga perludiimbangidengan asupancairan yang
banyak
"ntuk membantumenurunkansuhu tubuh
Antibiotik untukmengurangiinfeksi danantipiretik untukmenurangi panas.
>. Gangguan
pemenuhan
kebutuhan nutrisi
kurang dari
kebutuhan
berhubungan
asien mampumempertahankankebutuhan nutrisiadekuat, dengancriteria 7
$ /afsu makanmeningkat
$ asien mampumenghabiskan
$ Jelaskan padaklien dankeluarga tentangmanfaatmakanan=nutrisi
"ntukmeningkatkan
pengetahuanklien tentangnutrisi sehinggamoti%asi untukmakanmeningkat.
>>
-
8/11/2019 askep anak gastroentritis
23/26
dengan absorbsi
makanan
terganggu.
+itandai dengan 7
+S 7!lien mengatakan
mulut terasa pahit
dan badan lemas+8 7
orsi makan tidak
habis dari yang
disediakan!lien tampak
lemah!lien muntah
0erat badan
menurun
makanan sesuaidengan porsi yangdiberikan
$ 6imbang berat badan kliensetiap > hari
$ 0eri nutrisidengan dietlembek, tidakmengandung
banyak serat,tidakmerangsang,maupunmenimbulkan
banyak gas dandihidangkan saatmasih hangat.
$ 0eri makanandalam porsi kecildan frekuensisering.
$ !olaborasidengan dokteruntuk pemberianantasida dannutrisi parenteral
"ntukmengetahui
peningkatan dan penurunan berat badan
"ntukmeningkatkanasupan makanankarena mudahditelan.
"ntukmenghindarimual dan muntah
Antasidamengurangi rasamual danmuntah.
/utrisi parenteraldibutuhkanterutama jikakebutuhan nutrisi
per oral sangatkurang
@. Gangguan
akti%itas sehari$
hari sehubungan
dengan kondisi
pasien lemah.
+itandai dengan 7+S 7
Akti%itas sehari$hari terpenuhidalam waktu @ >
jam, dengancriteria 7
$ !lien mampumelakukanakti%itas tanpadibantu
$ 0eri moti%asi pada pasien dankelurga untukmelakukanmobilisasisebataskemampuan(missal. *iringkanan, miringkiri)
Agar pasien dankeluargamengetahui
pentingnyamobilisasi bagi
pasien yang bedrest
>@
-
8/11/2019 askep anak gastroentritis
24/26
!lien mengatakan
lemah untuk
melakukan
akti%itas+8 7orsi makan tidak
habis !lien tampak
lemah !lien bedrest,
akti%itas di bantu
$ !aji kemampuan pasien dalam
berakti%itas(makan, minum)
$ +ekatkankeperluan pasiendalam
jangkauannya.
$ 0erikan latihanmobilisasi secara
bertahap sesudahdemam hilang
"ntukmengetahuisejauh manakelemahan yangterjadi
*empermudah pasien dalammelakukanakti%itas.
*enghindari
kekakuan sendidan mencegahadanya dekubitus
otensial terjadi
dehidrasi
berhubungan
dengan
pemasukan cairan
yang kurang,
ditandai dengan 7
+S 7 $+8 7
Suhu tubuh . @D;
1 engeluaran
sekresi keringat
banyak *inum air kurang 0ibir kering dan
pecah$pecah
!ekurangan cairantidak terjadi dalamkurun waktu @ >
jam , dengancriteria 7
$ 6urgor kembali
normal$ !elopak matatidak cekung
$ !lien tampaksegar
0erikan penjelasantentang
pentingnyakebutuhan cairan
pada pasien dankeluarga
8bser%asi pemasukan dan pengeluarancairan
Anjurkan pasien
untuk banyakminum >,: liter = > jam.
8bser%asikelancarantetesan infuse.
!olaborasidengan dokter
*empermudah pemberian cairan(minum) pada
pasien.
"ntukmengetahuikeseimbangancairan
"ntuk pemenuhankebutuhan cairan
"ntuk pemenuhankebutuhan cairandan mencegahadanya edema.
"ntuk pemenuhankebutuhan cairan
yang tidakterpenuhi (secara
>
-
8/11/2019 askep anak gastroentritis
25/26
-
8/11/2019 askep anak gastroentritis
26/26
+onna, *edical Surgical /ursing, &0 Saunders, 5 5
0runner = Suddarth, *edical Surgical /ursing, J0 3ippincot 1ompany, hiladelphia,
5 D
+onna 3.&ong, dkk.>;;>.0uku Ajar 3eperawatan ediatrik. d.! .JakartaHEG1