ANALISIS PENGARUH NET PROFIT MARGIN (NPM), RETURN ON
ASSET (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE) DAN EARNING PER SHARE
(EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN
MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2013-2015
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi strata 1 pada
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Disusun Oleh :
SITI SHOLIHAH
B100140216
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
i
HALAMAN PERSETUJUAN
ANALISIS PENGARUH NET PROFIT MARGIN (NPM), RETURN ON
ASSET (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE) DAN EARNING PER SHARE
(EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN
MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2013-2015
PUBLIKASI ILMIAH
Oleh :
SITI SHOLIHAH
B100140216
Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh :
Dosen Pembimbing
Imron Rosyadi, S.E., M.Si
NIK.648
ii
HALAMAN PENGESAHAN
ANALISIS PENGARUH NET PROFIT MARGIN (NPM), RETURN ON
ASSET (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE) DAN EARNING PER SHARE
(EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN
MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2013-2015
Oleh :
SITI SHOLIHAH
B100140216
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada hari Sabtu, 16 Desember 2017
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Dewan Penguji :
1. Imron Rosyadi, S.E., M.Si ( )
(Ketua Dewan Penguji)
2. Ahmad Mardalis, S.E., MBA ( )
(Anggota I Dewan Penguji)
3. Kussudiyarsana, S.E., M.Si., Ph.D ( )
(Anggota II Dewan Penguji)
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
(Dr. H. Syamsyudin, MM)
iii
PERNYATAAN
Dengan ini, saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini
tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di
suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya
atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang
secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila ternyata kelak dikemudian hari terbukti ada ketidakbenaran saya diatas,
maka saya akan bertanggung jawab sepenuhnya.
Surakarta, 16 Desember 2017
Penulis
SITI SHOLIHAH
B100140216
1
ANALISIS PENGARUH NET PROFIT MARGIN (NPM), RETURN ON
ASSET (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE) DAN EARNING PER
SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN
MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2013-2015
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Net Profit Margin
(NPM), Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE) dan Earning Per Share
(EPS) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di
BEI Tahun 2013-2015. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data
sekunder. Populasi dalam penelitian ini menggunakan Perusahaan yang terdaftar
di BEI tahun 2013-2015. Mengambil sampel sebanyak 144 Perusahaan
Manufaktur yang dipilih dengan Purposive Sampling. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa NPM berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap
harga saham. ROA berpengaruh negatif tetapi signifikan terhadap harga saham.
ROE berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. EPS berpengaruh
positif dan signifikan terhadap harga saham, secara simultan bahwa variabel
ROA, ROE dan EPS memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham.
Sedangkan hanya variabel NPM yang tidak berpengaruh signifikan terhadap harga
saham.
Kata Kunci: Harga Saham, NPM, ROA, ROE, EPS
ABSTRACT
This study has purpose to analyze the Effect of Net Profit Margin (NPM),
Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE) and Earning Per Share (EPS)
Against Stock Price On Manufacturing Companies Listed on BEI Year 2013-
2015. This study was conducted using secondary data. The population in this
study used companies listed on the Stock Exchange in 2013-2015. Taking a
sample of 144 Manufacturing Companies selected with Purposive Sampling. The
results showed that NPM had negative and insignificant effect on stock price.
ROA has a negative but significant effect on stock prices. ROE has a positive and
significant effect on stock prices. EPS has a positive and significant effect on
stock prices, simultaneously that ROA, ROE and EPS variables have a significant
influence on stock prices. While only the NPM variable that has no significant
effect on stock prices.
Keywords: Stock Price, NPM, ROA, ROE, EPS
1. PENDAHULUAN
Pasar modal dapat didefinisikan sebagai pasar untuk berbagai
instrumen keuangan yang bisa diperjual belikan, dalam bentuk hutang
2
maupun modal sendiri, yang diterbitkan oleh pemerintah (Public
authorities) dan perusahaan swasta (Husnan dalam Rosyadi, 2010). Salah
satu tolak ukur dari perusahaan yaitu dengan peningkatan harga saham.
Harga saham merupakan nilai yang mencerminkan suatu perusahaan
(Deitiana, 2013).
Tingkat profitabilitas pada perusahaan dapat diukur melalui
beberapa aspek pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI). Rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur harga saham
antara lain : Net Profit Margin (NPM). Return On Assets (ROA), Return
On Equity (ROE) dan Earning Per Share (EPS) dalam meraih laba yang
tersedia bagi pemegang saham. NPM yaitu rasio yang digunakan untuk
menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan
bersih setelah dipotong pajak (Alexandri, 2008). Semakin tinggi nilai
NPM maka kinerja perusahaan akan semakin produktif dalam
mendapatkan laba melalui penjualan. Menurut Rinati (2008), menyatakan
bahwa angka NPM dapat dikatakan baik apabila > 5%.
ROA merupakan salah satu rasio probabilitas dalam perusahaan
untuk mengukur tingkat kemampuan perolehan keuntungan laba dengan
memanfaatkan aktiva yang dimiliki pada tingkat pendapatan aset dan
modal tertentu. Berdasarkan hasil penelitian Sugiharto (2007) ROA adalah
rasio yang digunakan untuk mengukur keuntungan bersih. Jika nilai ROA
tinggi maka dalam mencapai keuntungan pada perusahaan akan semakin
3
tinggi. ROA yaitu rasio yang digunakan untuk memperoleh laba secara
keseluruhan (Denwijaya, 2003).
ROE adalah rasio yang digunakan untuk mengukur dalam besarnya
pengembalian terhadap investasi dalam pemegang saham. Melalui angka
tersebut dapat diketahui seberapa baik manajemen dalam mengelola
investasi dari pemegang saham. Menurut Rinati (2008) menyatakan ROE
yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur keuntungan bersih oleh
pemilik perusahaan, tinggi ROE pada saham memiliki hubungan positif.
Semakin tinggi ROE yang diperoleh akan mempengaruhi harga saham
yang akan semakin semakin naik. ROE dikatakan baik apabila > dari 12%.
EPS yaitu keuntungan yang diberikan kepada para pemegang
saham dari lembar saham yang dimiliki (Fahmi, 2012: 96). EPS
merupakan salah satu rasio yang digunakan untuk menganalisis harga
saham. EPS dapat menggambarkan jumlah keuntungan yang dapat
diperoleh dari setiap lembar saham, dengan begitu para pemegang saham
tertarik pada laba per lembar saham. Peerusahaan manufaktur telah banyak
yang berdiri di Indonesia, siklus perindustrian ini membuat industri di
Indonesia semakin maju.
Objek dari penelitian ini yaitu perusahaan Manufaktur yang
terdaftar di BEI pada tahun 2013-2015. Perusahaan ini dipilih karena pada
perusahaan Manufaktur yang sudah terdaftar di BEI terdiri dari beberapa
sektor, sehingga dapat mencerminkan reaksi pasar modal secara
keseluruhan. Perusahaan Manufaktur adalah perusahaan yang aktivitasnya
4
mengelola bahan mentah atau bahan baku sehingga menjadi barang jadi
dan dipasarkan kepada konsumen.
Berdasarkan latar belakang diatas peneliti akan mencoba meneliti
dari variabel bebas terhadap variabel terikat pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan mengambil judul
“Analisis Pengaruh Net Profit Margin (NPM). Return On Assets (ROA),
Return On Equity (ROE) dan Earning per Share (EPS) terhadap Harga
Saham Pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2013-
2015”.
2. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan variabel independen yaitu Net Profit
Margin, Return On Asset, Return On Equity dan Earning Per Share dan
variabel dependen yaitu Harga Saham. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan data sekunder, dalam penyajian data berupa
time series. Dalam penelitian ini menggunakan populasi 144 Perusahaan
yang terdaftar di BEI. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel
adalah Purposive Sampling, yaitu berdasarkan kategori yang telah
ditentukan, dilihat dari populasi jumlah perusahaan yang memenuhi
kategori untuk dijadikan sampel yaitu 45 perusahaan.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Pengaruh Net Profit Margin (NPM) terhadap Harga Saham
Hasil penelitian menunjukkan bahwa NPM berpengaruh negatif
dan tidak signifikan. Karena laba yang dihasilkan perusahaan secara
5
terus-menerus mengalami penurunan, sehingga kemampuan
perusahaan untuk mendapatkan laba juga rendah mengakibatkan
turunnya harga saham. NPM mengukur kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan laba bersih dari penjualan yang dilakukan perusahaan.
Pada saat laba bersih naik, total penjualan akan ikut naik, hal ini
disebabkan karena tingginya biaya yang harus dikeluarkan perusahaan
sehingga NPM tidak memiliki pengaruh terhadap harga saham. Dalam
hal ini manajemen mengalami kegagalan dalam hal penjualan pada
akhirnya akan mengurangi kepercayaan investor terhadap harga
saham..
3.2 Pengaruh Return On asset (ROA) terhadap Harga Saham
Berdasarkan hasil yang diperoleh ROA berpengaruh negatif tetapi
signifikan terhadap harga saham. Semakin tinggi ROA maka semakin
baik produktifitas asset dalam memperoleh keuntungan bersih atau
laba. Hal ini akan meningkatkan daya tarik perusahaan kepada
investor. Hal ini akan berdampak bahwa harga saham dari perusahaan
tersebut di pasar modal juga akan semakin meningkat karena
permintaan saham dipasar modal melebihi penawaran. Keputusan yang
harus diambil oleh pemilik perusahaan yaitu pemilik perusahaan harus
meningkatkan laba dengan cara pendayagunaan aset semaksimal
mungkin agar ROA meningkat.
6
3.3 Pengaruh Return On Equity terhadap Harga Saham
Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa ROE berpengaruh positif
signifikan terhadap harga saham. ROE dapat mengindikasikan tingkat
pengembalian (return) saham yang dihasilkan didapat dari manajemen
sebagai hasil penggunaan modal yang telah disediakan oleh pemilik
sesudah melakukan pembayaran kepada pemberi modal lainnya.
Semakin tinggi nilai ROE maka kinerja emiten dimasa yang akan
datang akan semakin baik sehingga para investor akan percaya kepada
perusahaan dan akan berinvestasi di perusahaan tersebut.
3.4 Pengaruh Earning Per Share (EPS) terhadap Harga Saham
Berdasarkan analisis linier regresi berganda, dari uji t menunjukkan
bahwa variabel EPS secara parsial berpengaruh positif signifikansi
terhadap harga saham. EPS menggambarkan profitabilitas perusahaan
yang secara langsung tergambar pada setiap lembar saham. EPS
memiliki pengaruh yang positif. Semakin tinggi EPS maka semakin
tinggi minat investor untuk berinvestasi karena semakin besar laba
yang didapatkan oleh pemegang saham serta kemungkinan
peningkatan jumlah dividen. Dalam memperdagangkan saham laba per
saham dapat mempengaruhi harga saham, karena para investor selalu
memperhatikan akan pertumbuhan laba per saham perusahaan
sehingga dapat mempengaruhi naik turunnya harga saham.
7
4. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel NPM
berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Harga Saham
diketahui bahwa nilai koefisien regresi X1 NPM diperoleh sebesar -
0,597 dan nilai -ttabel thitung ttabel yaitu -2,021 -0,050 2,021
dengan tingkat signifikansi 0,961 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan
H0 diterima, artinya NPM tidak mempunyai pengaruh signifikan
terhadap Harga Saham.
Hasil penelitian menunjukkan variabel ROA berpengaruh negatif
tetapi signifikan terhadap harga saham dengan nilai koefisien regresi
X1 ROA diperoleh sebesar -6,042 dan nilai -ttabel thitung ttabelyaitu -
2,021 -3,640 2,021 dengan tingkat signifikansi 0,001 < 0,05
sehingga dapat disimpulkan H0 ditolak, artinya ROA mempunyai
pengaruh signifikan terhadap Harga Saham.
Hasil penelitian menunjukkan variabel ROE berpengaruh positif
dan signifikan terhadap harga saham dengan nilai koefisien regresi X1
ROE diperoleh sebesar 4,093 dan nilai -ttabel thitung ttabel yaitu -2,021
4,233 2,021 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga
dapat disimpulkan H0 ditolak, artinya ROE mempunyai pengaruh
signifikan terhadap Harga Saham.
Hasil penelitian menunjukkan variabel EPS berpengaruh positif
dan signifikan terhadap harga saham dengan nilai koefisien regresi X1
8
ROA diperoleh sebesar 3,242 dan nilai -ttabel thitung ttabel yaitu -
2,021 4,233 2,021 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05
sehingga dapat disimpulkan H0 ditolak, artinya EPS mempunyai
pengaruh signifikan terhadap Harga Saham.
4.2 Keterbatasan Penelitian
1. Penelitian ini hanya menggunakan empat variabel independen
yaitu Net Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA), Return
On Equity (ROE),dan Earning Per Share (EPS).
2. Data yang digunakan dalam penelitian ini hanya mengambil data
yang terdaftar di LQ45 pada periode Agustus 2016 s.d. Januari
2017 selama tiga tahun.
3. Terdapat data rasio perusahaan yang tidak tersaji secara lengkap
yang diperlukan untuk proses pengujian.
4.3 Saran
Adapun saran-saran yang dapat diberikan oleh peneliti melalui
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Perusahaan (Emiten)
Menurut hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa faktor
ROA, ROE dan EPS memiliki pengaruh terhadap harga saham.
Sedangkan pada faktor NPM tidak memiliki pengaruh terhadap
harga saham. Sebaiknya perusahaan dapat memaksimalkan laba
bersih dengan cara meningkatkan total aset yang dimiliki, modal
sendiri perusahaan dan jumlah saham yang beredar untuk
9
meningkatkan kepercayaan kepada investor baik dalam kinerja
maupun laporan keuangan. Dikarenakan faktor pada NPM tidak
berpengaruh maka manajemen dalam perusahaan tidak mengambil
faktor ini diperusahaan.
2. Bagi Investor
Bagi calon investor, agar memperhatikan ROE dan EPS dalam
mengambil keputusan investasi karena kedua rasio tersebut dapat
digunakan untuk memprediksi harga saham terutama untuk
perusahaan yang memiliki likuiditas tinggi serta kapitalisasi pasar
yang besar.
3. Bagi peneliti selanjutnya
Dapat meneliti faktor-faktor fundamental lainnya maupun
faktor-faktor teknikal terhadap harga saham. Selain itu dapat juga
melakukan penelitian harga saham pada sektor maupun sub
lainnya. Mengingat setiap sektor memiliki karakteristik tersendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Alexandri, Moh. Benny. 2008. Manajemen Keuangan Bisnis. Cetakan Kesatu.
Bandung: Alfabeta.
Darmadji, Tjiptono dan Hendi M. Fakhruddin. 2001. Pasar Modal Di Indonesia:
Pendekatan Tanya Jawab. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat.
Darnita, Elis. 2014. “Analisis Pengaruh return On Asset, Return On Equity, Net
profit Margin dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham (Studi Pada
Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2008-
2012”. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Dian Nuswantoro.
Semarang.
Dendawijaya, Lukman. 2003. Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia.
10
Edsel, Gerald Yermia Egam, Ventje Ilat, Sonny Pangerapan. 2017).”Pengaruh
return On Asset, Return On Equity, net profit Margin dan Earning Per Share
Terhadap Harga Saham Perusahaan yang tergabung dalam Indeks LQ45 di
BEI Periode Tahun 2013-2015”. Jurnal EMBA. Vol.5 No.1 Maret 2017,
Hal. 105 – 114. Universitas Sam Ratulangi Manado.
Fahmi,irfan 2015 manajemen investasi. edisi ke dua. Jakarta: Salemba Empat.
Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS
Cetakan IV. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
SKRIPSIGhozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan
Program SPSS. Semarang: BP Universitas Diponegoro.
Harahap, Sofyan Syafri. 2007. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta:
PT Raja Grasindo Persada.
Harianto, Farid dan Siswanto Sudomo. 1998. Perangkat dan Teknik Analisis
Investasi di Pasar Modal Indonesia. Jakarta: PT. Bursa Efek Jakarta.
Hasanah, Zulfatun, Budi wahono, M. Agus Salim. 2017.”Pengaruh Price Earning
Ratio, Earning Per Share, Return On Asset, Debt To Equity terhadap Harga
Saham Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-
2015”. e-Jurnal Riset Manajemen. Fakultas Ekonomi Unisma.
Hery. 2015. Analisis Laporan Keuangan. CAPS (Center for Academic Publishing
Service). Yogyakarta.
Ina Rinati. (2001). Pengaruh Net Profit Margin (NPM, Return On Assets (ROA),
DanReturn On Equity (ROE) Terhadap Harga Saham Perusahaan yang
Tercantum dalam Indeks LQ45. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Vol. 1,
No. 2: Hal. 119-131
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2002. Metodologi Bisnis untuk Akuntansi
&Manajemen. Yogyakarta: BPFE.
Jogiyanto .2003. Teori Portofolio Dan Analisis Investasi. Edisi Tiga. Yogyakarta:
DPFE UGM.
Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. e –
Jurnal Riset Manajemen.
Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Yogyakarta: YPKN Kencana.
Kristianto, Harjunadi, (2012). Pengaruh ROA, EPS, NPM, dan EVA terhadap
Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode
2007-2009, Tesis, UPN Veteran, Yogyakarta.
11
Lestari, Maharani Ika dan Toto Sugiharto. 2007. Kinerja Bank Devisa Dan Bank
Non Devisa Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Proceeding
PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitek & Sipil). 21-22 Agustus, Vol.2.
Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma.
Mardiyanto, Handoyo. 2009. Intisari Manajemen Keuangan. Jakarta: PT
Grasindo.
Munawir. 2004. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.
Munawir. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Edisi 4. Liberty. Yogyakarta.
Mussalamah, Desmawanti Murni dan Isa Muzakar 2015, Pengaruh Earning Per
Share (EPS), Debt To Equity Ratio (DER), dan Return On Equity (ROE)
Terhadap Harga Saham. BENEFIT Jurnal Managemen dan
Bisnis.http://journals.ums.ac.id/index.php/benefit/article/download/2319/15
81. Diakses Mei 2016. Hal. 189-195.
Pandji dan Piji. 2003. Pengantar Pasar Modal. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Putri, Rescyana Hutami. 2012. “Pengaruh Dividend Per Share, Return On Equity
dan Net Profit Margin terhadap Harga Saham perusahaan Industri
Manufaktur yang Tercatat di BEI Periode 2006-2010”.Jurnal Nominal /
Volume I Nomor I / Tahun 2012.
Rizkiansyah, achmad. 2011.”Analisis Pengaruh ROA,ROE, NPM dan EPS
Terhadap Harga Saham Perusahaan pada Sektor Industri Barang
Konsumsi di BEI Periode 2008-2010”. Universitas Gunadarma. Depok.
Rosyadi, Imron. 2016. Pasar Modal dan Analisis Sekuritas. Surakarta:
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Rudianto. 2012. Pengantar Akuntansi Konsep Dan Teknik Penyusunan Laporan
Keuangan Adaptasi IFRS. Jakarta: Erlangga.
Setia Atmaja, Lukas. 2008. Manajemen keuangan. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Sondakh, Frendy. 2015. Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Return On Asset,
Return On Equity Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Pada Indeks LQ 45
Di BEI Periode 2010-2014. Jurnal EMBA.
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/viewFile/8716/8280.
Diakses Juni 2016. Hal. 749-756.
Sugiyono. 2009.AtatistikauntukPenelitian, CV ALFABETA, Bandung.
Sulistyanto, H. Sri. (tanpa tahun). Artikel: Seasoned Equity Offerings: Benarkah
Underperformance Pasca Penawaran. 30 September. Fakultas Ekonomi
Unika Soegijapranata Semarang.
12
Sunariyah, 2006. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Yogyakarta: UPP AMP
YKPN.
Widiawati, Rosdian Watung, Ventje Ilat. 2017.”Pengaruh Return On Asset, Net
Profit Margin dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada
perusahaan perbankan di BEI Periode 2011-2015”.Jurnal EMBA. 519 Vol.4
No.2 Juni 2016, Hal. 518-529.
Wulan, Astri Dini Iin Indarti. 2012. “Pengaruh Net Profit Margin, Return On
Asset danReturn On Equity Terhadap Harga Saham Yang Terdaftar Dalam
Indeks Emiten LQ45 Tahun 2008-2010”. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi.
Widya Manggala.