-
1
1. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi saat ini menjadikan teknologi informasi
merupakan kebutuhan yang penting bagi sebuah perusahaan atau organisasi.
Teknologi informasi dapat mempermudah transaksi bisnis suatu perusahaan dan
dapat mempercepat pengolahan data akuntansinya. Teknologi informasi juga tidak
lepas dari sistem informasi (Mahendra dan Didied, 2013). Dengan perkembangan
teknologi yang semakin maju sehingga menyebabkan terjadinya pergeseran pada
sistem informasi yang dulunya manual sekarang menjadi terkomputerisasi. Sistem
informasi (SI) akan memberikan kemudahan bagi para akuntan manajemen untuk
menghasilkan informasi keuangan yang dapat dipercaya, relevan, tepat waktu, dapat
dipahami, dan teruji sehingga akan membantu dalam pengambilan keputusan (Hall,
2001:17).
Pada dasarnya SI telah diimplementasikan di banyak perusahaan dengan biaya
yang besar, namun masalah yang timbul adalah penggunaan yang masih rendah
terhadap SI secara kontinus. Rendahnya penggunaan SI diidentifikasikan sebagai
penyebab utama yang mendasari terjadinya productivity paradox yaitu investasi yang
mahal di bidang sistem tetapi menghasilkan return yang rendah. (Venkatesh dan
Davis, 2000)
Handayani (2007) meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan
sistem informasi pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, dan kondisi
-
2
yang memfasilitasi pemakai berpengaruh signifikan positif terhadap pemanfaatan
sistem informasi tetapi faktor sosial dan minat pemanfaatan sistem informasi
berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap pemanfaatan sistem informasi.
Firmawan dan Marsono (2009) meneliti analisis faktor-faktor yang
mempengaruhi kesuksesan penggunaan sistem informasi (system usage), studi
empiris pada nasabah Bank Mandiri di Semarang. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan internet banking Mandiri oleh
nasabah bank Mandiri adalah perceived usefulness (PU), perceived (PE), security
and privacy (SP), internet connection (INCON), dan amount of information (INFO).
Perceived ease of use (PEOU) bukan merupakan faktor yang mempengaruhi tingkat
penggunaan internet banking Mandiri karena nasabah bank Mandiri masih merasa
bahwa penggunaan internet banking Mandiri masih rumit.
Mahendra dan Didied (2013) meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi
minat pemanfaatan Sistem Informasi Pengelola Keuangan Daerah ( SIPKD ) pada
Pemerintah Kota Blitar, Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel
ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha dan faktor sosial secara simultan memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap minat pemanfaatan SIPKD.
Salah satu organisasi yang menerapkan SI adalah Koperasi Simpan Pinjam
(KSP). Penerapan SI yang terkomputerisasi pada KSP, dapat membantu aktivitas
KSP berjalan lebih baik. Hal ini akan sangat mempermudah kinerja KSP dalam
mengelola data simpanan, pinjaman dan penyajian laporan baik laporan anggota,
laporan simpanan para anggota, maupun data pinjaman anggota.
-
3
Penelitian ini merupakan replikasi penelitian yang dilakukan oleh
Handayani (2007), dengan menguji model Unified Theory of Acceptance and Use
of Technology (UTAUT) yang diajukan oleh Venkatesh (2003). Penelitian ini
dilakukan kembali karena adanya ketidakkonsistenan beberapa hasil penelitian
sebelumnya sehingga perlu dilakukan pengujian kembali dengan menggunakan
populasi, waktu dan objek penelitian yang berbeda. Perbedaan penelitian ini terletak
pada variabel yaitu mengurangi variabel bebas, karena pada kenyataannya di KSP
belum menggunakan sistem informasi terkomputerisasi.
Dipilihnya objek penelitian pada KSP yang telah berbadan hukum yang
terdaftar di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Semarang, alasannya adalah
perkembangannya yang pesat terlihat dari data lima tahun terakhir (2009 hingga
2013) yang menunjukkan bahwa terjadi penambahan jumlah KSP sebanyak dua
hingga lima setiap tahunnya, seperti yang terlihat pada Grafik 1. Melihat
perkembangan tersebut, KSP juga pasti membutuhkan alat bantu dalam operasional
mereka, khususnya teknologi informasi. Selain itu Kabupaten Semarang juga
termasuk daerah industri, pastinya banyak pelaku usaha dari industri yang kecil
hingga industri yang besar. Salah satu penggunaan modal pada industri tersebut
dibiayai oleh KSP.
-
4
Grafik 1. Jumlah KSP di Kabupaten Semarang per 30 September 2013
Sumber : Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Semarang
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh
positif signifikan ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha dan faktor sosial terhadap
minat penggunaan SI terkomputerisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menemukan bukti empiris untuk menguji variabel ekspektasi kinerja, ekspektasi
usaha dan faktor sosial terhadap minat penggunaan S1 terkomputerisasi.
Sehingga manfaat dari hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi
pembaca sebagai bahan pembelajaran tentang minat penggunaan SI
terkomputerisasi serta memberikan kontribusi kepada kepala dinas koperasi
mengenai perilaku individu dalam memanfaatkan SI untuk meningkatkan
kinerja individu dan organisasi.
19 22
24 26
31
0
5
10
15
20
25
30
35
2009 2010 2011 2012 2013
u
n
i
t
Tahun
-
5
2. LANDASAN TEORI
Unified Theory of Acceptance and Use of The Technology (UTAUT)
Unified Theory of Acceptance and Use of The Technology (UTAUT) yang
dikembangkan oleh Venkatesh, et. al. (2003), menyediakan alat yang berguna bagi
para manajer yang perlu menilai kemungkinan keberhasilan pengenalan teknologi
baru. Selain itu UTAUT membantu mereka memahami penggerak penerimaan
dengan tujuan untuk proaktif mendesain intervensi (termasuk pelatihan, sosialisasi,
dan lain-lain) yang ditargetkan pada populasi pengguna yang mungkin cenderung
kurang untuk mengadopsi dan menggunakan sistem baru. Model UTAUT disusun
berdasarkan model-model penerimaan teknologi sebelumnya seperti Theory of
Reason (TRA) dan Technology Acceptance Model (TAM). Model UTAUT
memperhitungkan beberapa konstruksi baru seperti performance expectancy, effort
expectancy dan social influence.
UTAUT berasumsi bahwa kepercayaan tentang manfaat kegunaan dan
kemudahan penggunaan menjadi faktor penentu adopsi teknologi informasi yang
utama dalam sebuah organisasi. Dalam UTAUT terdapat faktor-faktor penentu
yang bertindak sebagai dasar bagi sikap kearah penggunaan sistem tertentu, yang
pada akhirnya akan menentukan niat menggunakan dan kemudian menghasilkan
perilaku pemakaian yang nyata. Selain itu, model UTAUT mencoba menjelaskan
bagaimana pengaruh perbedaan individual penggunaan teknologi. Lebih khusus
lagi, hubungan antara ekspektasi kinerja, kemudahan penggunaan dan intensitas
-
6
penggunaan dapat dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin dan pengalaman. Model
UTAUT dipandang menggunakan 70% varians yang lebih baik ketimbang yang
digunakan oleh TAM (Mahendra dan Didied :2013).
Ekspektasi Kinerja
Ekspektasi kinerja didefinisikan sebagai tingkat dimana seorang individu
meyakini bahwa dengan menggunakan sistem akan membantu dalam meningkatkan
kinerjanya. Konsep ini menggambarkan manfaat sistem bagi pemakainya yang
berkaitan dengan perceived usefulnees, motivasi ekstrinsik, kesesuaian tugas (job fit),
keuntungan relatif (relative advantage) (Venkatesh et al, 2003).
Penelitian Handayani (2007), Firmawan dan Marsono (2009), Mahendra dan
Didied (2013) menunjukkan hasil yang mendukung bahwa ekspektasi kinerja
merupakan faktor penentu yang signifikan terhadap kemauan individu untuk
menggunakan sistem. Dalam penelitian ini, peneliti menguji kembali apakah
ekspektasi kinerja berpengaruh terhadap minat penggunaan SI terkomputerisasi pada
KSP di Kabupaten Semarang, maka hipotesis pertama dinyatakan :
H1 : Ekspektasi kinerja mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap minat
penggunaan sistem informasi terkomputerisasi.
Ekpektasi Usaha
Ekspektasi usaha merupakan tingkat kemudahan penggunaan sistem yang
akan dapat mengurangi upaya (tenaga dan waktu) individu dalam melakukan
pekerjaannya (Handayani: 2007). Dengan menggunakan suatu sistem, pekerjaan
-
7
dapat dilakukan secara lebih cepat. Keuntungan ini akan mempengaruhi seseorang
dalam menyelesaikan setiap pekerjaannya. Hal ini menunjukkan bahwa pengguna
teknologi akan mempunyai niat memanfaatkan sistem informasi jika merasa sistem
teknologi yang akan digunakan tersebut bermanfaat dan mudah untuk digunakan.
Penelitian Handayani (2007), Mahendra dan Didied (2013) membuktikan
bahwa ekspektasi usaha berpengaruh positif signifikan terhadap minat pemanfaatan
sistem informasi. Sedangkan penelitian Firmawan dan Marsono (2009) menunjukkan
tidak adanya hubungan yang signifikan antara ekspektasi usaha terhadap penggunaan
sistem informasi terkomputerisasi dikarenakan masih rumit. Dalam penelitian ini,
peneliti menguji kembali apakah ekspektasi usaha berpengaruh terhadap minat
penggunaan SI terkomputerisasi pada KSP di Kabupaten Semarang, maka hipotesis
kedua dinyatakan :
H2 : Ekspektasi usaha mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap minat
penggunaan sistem informasi terkomputerisasi.
Faktor Sosial
Faktor sosial merupakan pengaruh dari lingkungan sekitar yang meyakinkan
individu untuk menggunakan sistem informasi. Faktor sosial sangat berpengaruh
terhadap pola pikir individu yang tinggal didalamnya, dapat berupa lingkungan kerja
atau pergaulan. Faktor sosial didefinisikan sebagai tingkat dimana individu
menganggap bahwa orang-orang lain yang penting meyakinkannya untuk
menggunakan atau tidak menggunakan sistem informasi baru (Handayani: 2007).
-
8
Penelitian Mahendra dan Didied (2013) menemukan bahwa faktor sosial
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat pemanfaatan sistem
informasi. Sedangkan Handayani (2007) menunjukkan tidak ada hubungan yang
signifikan faktor sosial terhadap pemanfaatan sistem informasi. Dalam penelitian ini,
peneliti menguji kembali apakah faktor sosial berpengaruh terhadap minat
penggunaan SI terkomputerisasi pada KSP di Kabupaten Semarang, maka hipotesis
ketiga dinyatakan :
H3 : Faktor sosial mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap minat penggunaan
sistem informasi terkomputerisasi.
Gambar 1. Model Penelitian
Sumber : http://www.vvenkatesh.com/it/organizations/theoretical_models.asp
Ekspektasi
Kinerja
Minat
penggunaan SI
Ekspektasi
Usaha
Faktor
sosial
http://www.vvenkatesh.com/it/organizations/theoretical_models.asp
-
9
3. METODE PENELITIAN
Variabel yang digunakan dalam penelitian sebagaimana tampak pada tabel 1
dibawah ini terdiri dari tiga variabel independen yaitu ekspektasi kinerja, ekspektasi
usaha dan faktor sosial, serta variabel dependen yaitu minat penggunaan SI.
Tabel 1. Variabel Penelitian
Variabel Definisi Indikator Empiris
Ekspektasi Kinerja seorang individu meyakini
bahwa menggunakan sistem
akan membantu dalam
meningkatkan kinerjanya.
(Handayani : 2007)
- Penggunaan SI dapat meningkatkan produktivitas
- SI dapat memberikan manfaat - SI dapat membantu menyelesaikan
pekerjaaan lebih cepat
- SI dapat meningkatkan kualitas output
- SI dapat meningkatkan efektivitas pekerjaan
- Jika menggunakan sistem, akan meningkatkan peluang untuk naik
jabatan
Ekspektasi Usaha kemudahaan penggunaan
sistem informasi.
(Handayani : 2007)
- Menggunakan sistem tanpa melakukan training
- Tidak mengalami kesulitan dalam menggunakan sistem
- Menggunakan sistem dapat menyita waktu dalam menyelesaikan
pekerjaan
- SI lebih memerlukan waktu untuk teknik
- Semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan menggunakan sistem
- Tidak mengalami kesulitan dalam menggunakan sistem di perusahaan.
Faktor sosial individu menganggap bahwa
orang-orang lain yang
penting menyakinkannya
untuk menggunakan atau
tidak menggunakan sistem
informasi baru.
(Handayani : 2007)
- Dipengaruhi rekan kerja supaya menggunakan sistem
- Dipengaruhi atasan untuk menggunakan sistem
- Dibantu atasan dalam menggunakan sistem
- Dukungan perusahaan menggunakan sistem
- Individu yang menggunkan sistem
-
10
mempunyai status yang lebih tinggi
- Ahli dalam sistem
Minat penggunaan
sistem informasi
keinginan atau niat pemakai
menggunakan sistem secara
terus menerus dengan asumsi
bahwa mereka mempunyai
akses terhadap informasi.
(Handayani : 2007)
- Keinginan menggunakan sistem untuk waktu yang akan datang
- Memprediksi dalam menggunakan sistem
- Berencana akan menggunakan sistem
Sumber : Penelitian Handayani (2007)
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh manajer dan karyawan KSP di
Kabupaten Semarang. Sementara sampel diambil dari manajer atau kepala cabang,
karyawan bagian akuntansi dan administrasi, teller yang mengoperasikan sistem
informasi terkomputerisasi. Penentuan sampel dilakukan dengan metode Accidental
sample. Accidental sample ini dilakukan dengan cara memperoleh sampel dari
sekumpulan populasi, yang cara memperoleh data untuk sampel tersebut diperoleh
dengan cara accidental atau secara kebetulan saja dengan tidak menggunakan
perencanaan tertentu (Mardalis, 2010:59). Jenis data yang digunakan adalah data
primer yaitu hasil kuesioner yang berupa variabel ekspektasi kinerja, ekspektasi
usaha, faktor sosial dan minat penggunaan sistem informasi terkomputerisasi.
Berikut adalah data dan sumber data yang diteliti oleh peneliti dapat dilihat
pada tabel 2. Terdapat beberapa informasi yang dibutuhkan untuk mengetahui faktor
apa saja yang berpengaruh terhadap minat penggunaan sistem informasi pada KSP.
-
11
Tabel 2. Data dan Sumber Data
Jenis Data Data Sumber Data
Primer
a. Ekspektasi Kinerja b. Ekspektasi Usaha c. Faktor Sosial d. Minat penggunaan SI
Hasil kuesioner yang ditujukan
kepada responden untuk jabatan
manajer atau kepala cabang, staff
akuntansi, staff administrasi, teller
yang mengoperasikan sistem
informasi terkomputerisasi.
Sumber : penelitian Handayani (2007)
Berdasarkan hasil pengumpulan data menunjukkan bahwa kuesioner yang
dibagi sebanyak 100 eksemplar. Kuesioner yang kembali sebanyak 62 eksemplar
sedangkan yang layak untuk dianalisis sebanyak 54 kuesioner sehingga tingkat
respon rate adalah 54 persen. Gambaran pengumpulan data dapat dilihat pada tabel 3
sebagai berikut :
Tabel 3. Pengumpulan Data
Jumlah kuesioner yang dikirim 100 lembar
Jumlah kuesioner yang tidak kembali 38 lembar
Jumlah kuesioner yang kembali 62 lembar
Kuesioner digunakan untuk analisis 54 lembar
Respon Rate % 54%
Teknik analisis yang digunakan adalah dengan uji asumsi klasik (uji
normalitas, uji multikolinearitas dan uji heterokedastisitas) yang sebelumnya telah
dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk mengukur tingkat kevalidan dan
keandalan dari suatu instrumen. Kemudian untuk pengujian hipotesis menggunakan
analisis regresi linear berganda (multiple regression) yang digunakan untuk menguji
kekuatan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah
-
12
masing-masing variabel berhubungan positif atau negatif. Model persamaan regresi
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Y = 1X1 + 2X2 + 3X3 +
Keterangan:
Y : Minat Penggunaan SI
X1 : Ekspektasi Kinerja
X2 : Ekspektasi Usaha
X3 : Faktor Sosial
: Koefisien Regresi
: Error
Peneliti memperoleh data-data yang dibutuhkan melalui kuesioner yang
disebarkan dengan skala likert 5 poin. Menurut (Sugiyono, 2002: 107), skala
likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial. Hasil dari pengisian kuesioner ini
akan ditabulasi yang kemudian dianalisis menggunakan software SPSS 20.
-
13
4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Profil responden terbentuk dari hasil tabulasi data yang dikumpulkan dan
disusun menjadi data yang lebih terstruktur. Dari 54 responden yang berpartisipasi
sebagian besar berjenis kelamin wanita yaitu sebanyak 31 orang (57, 4%) dan
sebagian besar berusia diantara 21-30 tahun sebanyak 34 orang (63%), dengan
mayoritas tingkat pendidikan responden Sarjana Strata 1 (satu) yaitu sebanyak 21
orang (38,9%). Ditinjau dari masa kerjanya, responden yang berpartisipasi sebagian
memiliki masa kerja < 5 tahun yaitu sebanyak 36 orang (66,7%) dan memiliki
pengalaman menggunakan sistem informasi < 5 tahun yaitu sebanyak 39 orang
(72,2%). Gambaran profil responden dapat dilihat pada tabel 4 sebagai berikut :
Tabel 4. Profil Responden
Deskripsi Jumlah Persentase
Jenis Kelamin :
Pria 23 42.6%
Wanita 31 57.4%
Umur :
< 20 tahun 1 1.9%
21-30 tahun 34 63.0%
31-40 tahun 16 29.6%
41-50 tahun 2 3.7%
> 50 tahun 1 1.9%
Pendidikan:
S3 0 0%
S2 1 1.9%
S1 21 38.9%
Diploma 14 25.9%
Lain-lain 18 33.3%
-
14
Masa Kerja :
< 5 tahun 36 66.7%
6-10 tahun 13 24.1%
11-15 tahun 3 5.6%
16-20 tahun 2 3.7%
Pengalaman :
< 5 tahun 39 72.2%
6-10 tahun 10 18.5%
11-15 tahun 2 3.7%
16-20 tahun 3 5.6%
Sumber : Data primer yang diolah
Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu
untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Dalam
penelitian ini untuk mengukur validitas digunakan Coeficient correlation pearson
yaitu dengan menghitung korelasi antara skor masing-masing butir pertanyaan
dengan total skor (Ghozali, 2006:49). Hasil pengujian dengan menggunakan program
SPSS 20 menunjukkan nilai Coeficient correlation pearson pada masing-masing
variabel dapat dilihat pada tabel uji validitas.
-
15
Tabel 5. Hasil Uji Validitas Variabel Penelitian
Variabel Item Pearson
Corelation Status
Ekspektasi Kinerja
Ek1 0.524 Valid
Ek2 0.624 Valid
Ek3 0.327 Valid
Ek4 0.785 Valid
Ek5 0.524 Valid
Ek6 0.001 Tidak valid
Ekspektasi Usaha
Eu1 0.637 Valid
Eu2 0.514 Valid
Eu5 0.920 Valid
Eu6 0.514 Valid
Faktor Sosial
Fs1 0.918 Valid
Fs2 0.079 Valid
Fs3 0.342 Valid
Fs4 0.774 Valid
Fs5 0.404 Valid
Fs6 0.275 Valid
Minat Penggunaan
SI
Msi1 0.879 Valid
Msi2 0.454 Valid
Msi3 0.788 Valid
Sumber : Data primer yang diolah
Dari tabel 5 diatas dapat dilihat bahwa korelasi antara masing-masing skor
butir pertanyaan terhadap total skor variabel tidak semua menunjukkan hasil yang
signifikan (pada level 0,05). Jadi dapat disimpulkan bahwa masing-masing butir
pertanyaan pada variabel konstruk penelitian tidak semuanya valid. Seperti yang
terlihat pada item Ek6, menunjukkan angka 0.001 yang berarti tidak valid, karena
kriteria individu naik jabatan bukan dari kinerja individu tetapi dari kebijakan KSP.
-
16
Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur sejauh mana suatu kuesioner dapat
dipercaya atau dapat diandalkan. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika
jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke
waktu (Ghozali, 2006:45). Menurut Nunally (Ghozali, 2006), suatu konstruk atau
variabel dikatakan reliabel, jika memberikan nilai cronbach alpha > 0,60. Hasil
pengujian dengan menggunakan program SPSS 20 menunjukkan nilai cronbach
alpha variabel yang diteliti disajikan dalam tabel 6 berikut ini :
Tabel 6. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian
Variabel Jumlah
Item
Cronbach
Alpha Status
1. Ekspektasi Kinerja 6 0.875 Reliabel
2. Ekspektasi Usaha 4 0.650 Reliabel
3. Faktor Sosial 6 0.700 Reliabel
4. Minat Penggunaan Sistem
Informasi 3 0.879 Reliabel
Sumber : Data primer yang diolah
Berdasarkan tabel 6 dapat diketahui bahwa nilai cronbach alpha masing-
masing instrumen yang digunakan dalam penelitian ini semua > 0,60 yang
mengisyaratkan bahwa data yang dikumpulkan dengan menggunakan instrument
tersebut semuanya reliabel.
-
17
Uji Normalitas
Pengujian normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi,
variabel dependen dan variabel independen keduanya mempunyai distribusi normal
ataukah tidak (Ghozali : 2006). Pengujian ini menggunakan statistik Kolmogorov-
Smirnov. Dari pengujian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa seluruh variabel
residu dalam model regresi memiliki nilai signifikansi > 0,05, sehingga dapat
disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation
factor (VIF). Menurut Ghozali (2006 : 96) apabila nilai VIF kurang dari 10 atau nilai
tolerance lebih dari 0,1 maka tidak ada multikolinearitas antar variabel independen
yang diteliti. Nilai VIF dan Tolerance dapat dilihat pada tabel 7 berikut ini :
Tabel 7. Hasil Uji Multikolinearitas
Variabel Tolerance VIF
Ekspektasi Kinerja 0.820 1.219
Ekspektasi Usaha 0.786 1.273
Faktor Sosial 0.726 1.377
Sumber : Data primer yang diolah
Dari tabel 7 dapat diketahui bahwa semua variabel independen memiliki nilai
VIF kurang dari 10 dan nilai tolerance lebih dari 0,1. Jadi dapat disimpulkan bahwa
tidak ada multikolinearitas antar variabel bebas dalam model regresi ini.
-
18
Uji Heterokedastisitas
Untuk mengetahui adanya kondisi heterokedastisitas pada data penelitian ini,
maka digunakan grafik scatterplot dan uji glejser. Berdasarkan data primer yang
diolah diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa grafik scatterplot untuk
regresi menyebar secara acak dan uji glejser diperoleh bahwa nilai signifikansi >
0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi tersebut tidak terjadi
heteroskedastisitas.
Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda (multiple
regression anlysis) yaitu dengan melihat tingkat signifikansi dari masing-masing
pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, maka dapat diketahui
bahwa hipotesis diterima atau ditolak. Hasil uji hipotesis SPSS 20 disajikan dalam
tabel 8 berikut ini :
Tabel 8. Hasil Analisis Regresi Berganda
Berdasarkan Minat Penggunaan Sistem Informasi
Model Variabel
Standardized
Coeficients t Sig.
Beta
1
Ekspektasi
Kinerja 0.238 2.106 0.040
Ekspektasi Usaha 0.092 0.802 0.426
Faktor Sosial 0.510 4.256 0.000
F : 15.242 Sig : 0.000 R : 0.691
R Square : 0.478
Adj. R square : 0.446
Sumber : Data primer yang diolah
-
19
Berdasarkan hasil perhitungan yang tampak pada tabel 8, maka dapat dibuat
model persamaan regresi linear berganda yaitu :
Y = 0,238 X1 + 0,092 X2 + 0,510 X3 + e
Beberapa hal yang dapat diketahui dari persamaan regresi linear berganda
tersebut adalah sebagai berikut :
1) Koefisien regresi X1, X2, X3 semuanya bertanda positif, yang berarti semua
variabel tersebut berpengaruh positif terhadap minat penggunaan sistem
informasi terkomputerisasi.
2) Adjusted R2 = 0,446, berarti bahwa hanya 44,6% variasi minat penggunaan SI
terkomputerisasi dapat dijelaskan dari tiga variabel independen yaitu
ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, dan faktor sosial. Sedangkan sisanya
55,4% dijelaskan oleh faktor-faktor yang lain diluar model,
3) Hasil uji F menunjukkan angka 15,242 dengan p-value 0,000 dimana < 0,05,
hal ini berarti bahwa model regresi dapat digunakan untuk memprediksi minat
penggunaan sistem informasi atau dapat dikatakan bahwa ekspektasi kinerja,
ekspektasi usaha, dan faktor sosial secara bersama-sama berpengaruh terhadap
minat penggunaan sistem informasi terkomputerisasi.
Tabel 9. Hasil Pengujian Hipotesis
Hipotesis Kesimpulan Pengaruh
H1 0.238 0.040 Diterima Positif, signifikan
H2 0.092 0.426
Ditolak
Positif, tidak
signifikan
H3 0.510 0.000 Diterima Positif, signifikan
Sumber : Hasil analisis regresi linear berganda
-
20
Hipotesis 1 menyatakan bahwa ekspektasi kinerja mempunyai pengaruh
positif signifikan terhadap minat penggunaan SI terkomputerisasi. Pada tabel 9
menunjukkan bahwa ekspektasi kinerja mempunyai nilai = 0,040 dengan koefisien
regresi sebesar 0,238, sehingga hipotesis 1 diterima, artinya bahwa faktor ekspektasi
kinerja secara signifikan mempunyai pengaruh positif terhadap minat penggunaan SI
terkomputerisasi. Hal ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Handayani (2007), Firmawan dan Marsono (2009), Mahendra dan Didied (2013),
yang menandakan bahwa responden yakin bahwa dengan menggunakan sistem akan
membantu dalam meningkatkan kinerjanya.
Hipotesis 2 menyatakan bahwa ekspektasi usaha mempunyai pengaruh positif
signifikan terhadap minat penggunaan SI terkomputerisasi. Dalam tabel 9
menunjukkan ekspektasi usaha mempunyai nilai = 0,426 dengan koefisien regresi
sebesar 0,092, sehingga hipotesis 2 ditolak, artinya bahwa ekspektasi usaha
mempunyai pengaruh positif, tetapi tidak signifikan terhadap minat penggunaan SI
terkomputerisasi. Hal ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Firmawan dan Marsono (2009), yang menyatakan responden mengalami kesulitan
dalam menggunakan SI karena mereka merasa sistem informasi terkomputerisasi
masih rumit.
Hipotesis 3 menyatakan bahwa faktor sosial mempunyai pengaruh positif
signifikan terhadap minat penggunaan SI terkomputerisasi. Tabel 9 menunjukkan
faktor sosial mempunyai nilai = 0,000 pada tingkat signifikan 0,05 dengan
koefisien regresi sebesar 0,510, sehingga hipotesis 3 diterima, artinya bahwa faktor
-
21
sosial secara signifikan mempunyai pengaruh positif terhadap minat penggunaan SI
terkomputerisasi. Hal ini konsisten dengan hasil penelitian Mahendra dan Didied
(2013), yang berarti bahwa lingkungan disekitar responden mendukung atau
mempengaruhi mereka dalam menggunakan SI terkomputerisasi.
5. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan
bahwa dari ketiga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, variabel ekspektasi
kinerja mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap minat penggunaan SI
terkomputerisasi artinya responden yakin bahwa dengan menggunakan sistem akan
membantu dalam meningkatkan kinerjanya. Sementara itu variabel ekspektasi usaha
berpengaruh positif tetapi tidak signifikan, berarti responden mengalami kesulitan
dalam menggunakan SI, disebabkan oleh sistem kerja di KSP tidak selalu
menggunakan komputer karena dapat diatasi secara manual dan SI membutuhkan
biaya yang besar. Serta variabel faktor sosial berpengaruh positif signifikan, berarti
lingkungan sosial disekitar responden mendukung atau mempengaruhi mereka dalam
menggunakan SI terkomputerisasi.
Keterbatasan Penelitian dan Saran
Penelitian ini mempunyai keterbatasan yaitu penelitian dengan metode angket
ternyata tidak menghasilkan data yang maksimal, sehingga perlu menggunakan
metode wawancara dan observasi langsung kepada responden, serta pengukuran
-
22
seluruh variabel dalam penelitian ini bersifat subyektif atau berdasarkan persepsi
responden sehingga dapat menimbulkan masalah apabila persepsi dari responden
berbeda dengan keadaan sesungguhnya.
Sehingga saran yang dapat penulis sampaikan bagi dinas koperasi diharapkan
dapat menjadikan bahan pertimbangan untuk menggunakan sistem dan
mensosialisasikannya kepada pemilik KSP di Kabupaten Semarang. Serta KSP
diharapkan untuk sesering mungkin mengadakan pelatihan kepada karyawannya
untuk menggunakan sistem informasi yang sesuai dengan pekerjaannya sehari-hari.
Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat mempertimbangkan teori yang akan
digunakan. Selain itu diharapkan untuk menggunakan variabel lain dan tidak hanya
menggunakan metode angket saja, tetapi juga wawancara dan observasi supaya dapat
mengungkapkan permasalahan yang lebih jelas.
-
23
DAFTAR PUSTAKA
Firmawan, F. dan Marsono. 2009. Analisis Faktor -Faktor yang
Mempengaruhi Kesuksesan Penggunaan Sistem Informasi (System
Usage). Jurnal Akuntansi & Auditing, Volume 5/No. 2/MEI 2009 : 164 180
Ghozali, I. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS.
Semarang : Universitas Diponegoro.
Hall, J.A. 2001. Sistem Informasi Akuntansi-Edisi 1. Jakarta: Salemba Empat.
Handayani, R. 2007. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat
Pemanfaatan Sistem Informasi dan Pengguna Sistem Informasi.
Simposium Nasional Akuntansi X. Unhas,Makassar : 26-28 Juli 2007.
Indriantoro, N. dan Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta
: Badan Penerbit FE.
Mahendra, A,R. dan Didied. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat
Pemanfaatan Sistem Informasi Pengelola Keuangan Daerah
(SIPKD)(Studi Kasus pada Pemerintah Kota Blitar). Jurnal Ilmiah
Mahasiswa FEB 1.2 (2013).
Mardalis. 2010. Metode Penelitian (suatu pendekatan proposal). Jakarta :
Bumi Aksara.
Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : CV Alfabeta.
Venkatesh, V. and Davis . 2000, A Theoritical Extension of the Technology
Acceptance Model: Four Longitudinal Field Studies, Management
Science, Vol.46, No.2, Pebruari, pp. 186-204.
-------, Moris, M.G. 2000, Why Dont Men Ever Stop to Ask for Directions?
Gender, Social Influence and Their Role in Technoligy Acceptance and Usage
Behavior, MIS Quartely, Vol.24, No.1, March, pp 115-139.
-------, Moris, M.G., Davis, G.B., and Davis F.D. 2003, User Acceptance of
Information Technology: Toward a Unified View, MIS Quertely, Vol.27,
No.3, September, pp. 425-475.
-
24
LAMPIRAN - LAMPIRAN
-
Hasil Uji Validitas Variabel Ekspektasi Kinerja
Correlations
Ek1 Ek2 Ek3 Ek4 Ek5 Ek6 Jml_Ek
Ek1
Pearson Correlation 1 .535** .599
** .388
** .585
** .285
* .329
Sig. (2-tailed) .000 .000 .004 .000 .037 .524
N 54 54 54 54 54 54 6
Ek2
Pearson Correlation .535** 1 .698
** .523
** .746
** .351
** .256
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .009 .624
N 54 54 54 54 54 54 6
Ek3
Pearson Correlation .599** .698
** 1 .675
** .675
** .461
** .488
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .327
N 54 54 54 54 54 54 6
Ek4
Pearson Correlation .388** .523
** .675
** 1 .532
** .605
** -.145
Sig. (2-tailed) .004 .000 .000 .000 .000 .785
N 54 54 54 54 54 54 6
Ek5
Pearson Correlation .585** .746
** .675
** .532
** 1 .413
** .329
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .002 .524
N 54 54 54 54 54 54 6
Ek6
Pearson Correlation .285* .351
** .461
** .605
** .413
** 1 -.973
**
Sig. (2-tailed) .037 .009 .000 .000 .002 .001
N 54 54 54 54 54 54 6
Jml_Ek
Pearson Correlation .329 .256 .488 -.145 .329 -.973** 1
Sig. (2-tailed) .524 .624 .327 .785 .524 .001
N 6 6 6 6 6 6 6
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
-
Hasil Uji Validitas Variabel Ekspektasi Usaha
Correlations
Eu1 Eu2 Eu5 Eu6 Jml_Eu
Eu1
Pearson Correlation 1 .588** .228 .533
** .363
Sig. (2-tailed) .000 .097 .000 .637
N 54 54 54 54 4
Eu2
Pearson Correlation .588** 1 -.010 .570
** .486
Sig. (2-tailed) .000 .944 .000 .514
N 54 54 54 54 4
Eu5
Pearson Correlation .228 -.010 1 -.010 .080
Sig. (2-tailed) .097 .944 .941 .920
N 54 54 54 54 4
Eu6
Pearson Correlation .533** .570
** -.010 1 .486
Sig. (2-tailed) .000 .000 .941 .514
N 54 54 54 54 4
Jml_Eu
Pearson Correlation .363 .486 .080 .486 1
Sig. (2-tailed) .637 .514 .920 .514
N 4 4 4 4 4
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
-
Hasil Uji Validitas Variabel Faktor Sosial Correlations
Fs1 Fs2 Fs3 Fs4 Fs5 Fs6 Jml_Fs
Fs1 Pearson Correlation 1 .708(**) .478(**) .327(*) .135 .192 -.055
Sig. (2-tailed) .000 .000 .016 .332 .163 .918
N 54 54 54 54 54 54 6
Fs2 Pearson Correlation .708(**) 1 .648(**) .419(**) .011 .183 -.761
Sig. (2-tailed) .000 .000 .002 .937 .185 .079
N 54 54 54 54 54 54 6
Fs3 Pearson Correlation .478(**) .648(**) 1 .528(**) .033 .098 -.474
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .812 .481 .342
N 54 54 54 54 54 54 6
Fs4 Pearson Correlation .327(*) .419(**) .528(**) 1 -.134 .031 .152
Sig. (2-tailed) .016 .002 .000 .335 .824 .774
N 54 54 54 54 54 54 6
Fs5 Pearson Correlation .135 .011 .033 -.134 1 .548(**) -.422
Sig. (2-tailed) .332 .937 .812 .335 .000 .404
N 54 54 54 54 54 54 6
Fs6 Pearson Correlation .192 .183 .098 .031 .548(**) 1 -.534
Sig. (2-tailed) .163 .185 .481 .824 .000 .275
N 54 54 54 54 54 54 6
Jml_Fs Pearson Correlation -.055 -.761 -.474 .152 -.422 -.534 1
Sig. (2-tailed) .918 .079 .342 .774 .404 .275
N 6 6 6 6 6 6 6
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Hasil Uji Validitas Variabel Minat Penggunaan Sistem Informasi Correlations
Msi1 Msi2 Msi3 Jml_Msi
Msi1 Pearson Correlation 1 .582(**) .707(**) -.189
Sig. (2-tailed) .000 .000 .879
N 54 54 54 3
Msi2 Pearson Correlation .582(**) 1 .836(**) .756
Sig. (2-tailed) .000 .000 .454
N 54 54 54 3
Msi3 Pearson Correlation .707(**) .836(**) 1 .327
Sig. (2-tailed) .000 .000 .788
N 54 54 54 3
Jml_Msi Pearson Correlation -.189 .756 .327 1
Sig. (2-tailed) .879 .454 .788
N 3 3 3 3
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
-
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Ekspektasi Kinerja
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
N of Items
.865 .875 6
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Ekspektasi Usaha
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
N of Items
.623 .650 4
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Faktor Sosial
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardized
Items N of Items
.696 .700 6
-
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Minat Penggunaan Sistem Informasi
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardized
Items N of Items
.874 .879 3
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 54
Normal Parametersa,b
Mean 0E-7
Std. Deviation 1.39454938
Most Extreme Differences
Absolute .109
Positive .109
Negative -.090
Kolmogorov-Smirnov Z .799
Asymp. Sig. (2-tailed) .545
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1
Ek .820 1.219
Eu .786 1.273
Fs .726 1.377
a. Dependent Variable: Msi
-
Hasil Uji Heterokedastisitas
Uji glejser
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) -.759 .984 -.771 .444
Ek .074 .040 .289 1.823 .074
Eu -.017 .048 -.056 -.354 .725
Fs .021 .038 .083 .546 .588
a. Dependent Variable: ABS_RES1
-
Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
Durbin-Watson
1 .691a .478 .446 1.43578 1.674
a. Predictors: (Constant), Fs, Ek, Eu
b. Dependent Variable: Msi
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 94.261 3 31.420 15.242 .000b
Residual 103.073 50 2.061
Total 197.333 53
a. Dependent Variable: Msi
b. Predictors: (Constant), Fs, Ek, Eu
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 1.764 1.650 1.069 .290
Ek .141 .067 .238 2.106 .040
Eu .074 .093 .092 .802 .426
Fs .300 .071 .510 4.256 .000
a. Dependent Variable: Msi
-
NoEk1 Ek2 Ek3 Ek4 Ek5 Ek6 Eu1 Eu2 Eu5 Eu6 Fs1 Fs2 Fs3 Fs4 Fs5 Fs6 Msi1 Msi2 Msi3
1 5 5 5 4 5 3 27 2 2 2 2 8 1 4 4 4 2 2 17 4 4 4 12
2 5 5 5 4 5 3 27 2 3 4 3 12 3 3 3 3 2 3 17 4 3 3 10
3 4 3 4 3 4 3 21 4 4 3 4 15 4 3 3 4 4 3 21 5 4 5 14
4 3 4 4 4 3 3 21 3 3 2 3 11 4 3 3 3 2 2 17 4 4 4 12
5 4 4 4 4 4 3 23 2 2 4 4 12 3 4 3 1 2 2 15 4 4 5 13
6 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 12
7 4 4 3 3 4 2 20 2 3 2 4 11 2 2 2 3 3 2 14 4 3 3 10
8 4 4 3 3 4 2 20 2 3 2 4 11 2 2 2 3 3 2 14 4 3 3 10
9 5 4 5 4 4 4 26 3 2 2 4 11 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 12
10 5 5 5 5 5 3 28 3 4 3 5 15 4 4 4 5 1 1 19 4 4 5 13
11 4 4 3 3 3 2 19 2 3 3 4 12 3 3 3 2 3 2 16 4 3 3 10
12 4 4 3 3 4 2 20 2 3 2 4 11 2 2 2 3 3 2 14 4 3 3 10
13 4 4 3 3 4 2 20 2 3 2 4 11 2 2 2 3 3 2 14 4 3 3 10
14 4 4 3 3 3 2 19 2 3 3 4 12 3 3 3 3 2 2 16 3 3 3 9
15 4 4 3 3 4 2 20 2 3 2 4 11 2 2 2 3 3 2 14 4 3 3 10
16 4 3 4 4 3 2 20 2 2 2 3 9 1 2 3 4 3 3 16 3 3 3 9
17 5 5 5 5 5 3 28 3 3 5 4 15 3 3 5 5 2 1 19 5 5 5 15
18 4 4 4 4 4 4 24 2 3 2 3 10 4 4 3 4 3 3 21 4 4 4 12
19 5 5 5 5 5 5 30 2 3 3 2 10 3 2 2 3 2 2 14 3 3 3 9
20 4 4 4 4 4 4 24 3 2 4 3 12 3 2 2 3 2 2 14 3 3 3 9
21 4 5 5 4 4 2 24 2 3 4 3 12 3 4 4 3 2 3 19 3 3 3 9
22 4 4 4 4 4 4 24 1 2 2 2 7 3 4 4 4 3 3 21 4 4 4 12
23 4 4 4 4 4 4 24 2 2 4 2 10 3 4 4 4 2 2 19 4 4 4 12
24 5 5 5 5 5 4 29 3 4 4 4 15 4 4 4 5 3 3 23 5 5 5 15
25 5 5 5 5 5 4 29 3 3 4 3 13 4 4 4 4 3 3 22 4 4 4 12
26 2 4 3 5 4 4 22 3 3 3 3 12 4 4 3 3 4 4 22 4 3 4 11
27 4 5 5 4 4 2 24 3 3 4 3 13 3 3 4 5 3 2 20 3 3 3 9
28 5 5 5 4 4 4 27 2 4 4 4 14 4 4 2 4 3 4 21 4 4 4 12
29 5 5 5 5 5 3 28 3 4 1 3 11 4 4 4 5 1 1 19 4 5 5 14
30 4 4 4 4 4 3 23 2 2 3 3 10 3 3 4 4 3 3 20 4 4 4 12
31 4 4 4 4 4 3 23 2 3 3 4 12 3 3 4 4 3 4 21 4 4 4 12
32 4 4 3 3 4 2 20 2 3 2 4 11 2 2 2 3 3 2 14 4 3 3 10
33 5 4 3 3 4 4 23 3 2 4 3 12 3 4 4 4 3 3 21 4 4 4 12
34 5 5 5 5 5 5 30 2 3 3 2 10 3 2 2 3 2 2 14 3 3 3 9
35 5 5 5 4 5 3 27 2 3 4 3 12 3 3 3 3 2 3 17 4 3 3 10
36 4 4 3 3 4 2 20 2 3 2 4 11 2 2 2 3 3 2 14 4 3 3 10
37 4 4 4 4 4 2 22 2 2 4 2 10 4 4 3 4 3 3 21 5 5 5 15
38 5 5 5 5 5 4 29 4 4 1 4 13 4 4 4 3 5 2 22 5 5 5 15
39 4 4 4 4 4 3 23 2 3 4 3 12 4 4 3 4 1 3 19 4 3 4 11
40 5 4 5 5 4 3 26 5 5 4 5 19 4 4 4 3 4 2 21 4 4 4 12
41 4 5 5 4 5 4 27 4 4 4 4 16 4 4 4 4 2 2 20 4 5 4 13
42 5 5 5 5 5 4 29 4 4 4 4 16 4 4 4 5 2 2 21 5 5 5 15
43 4 5 5 4 5 4 27 4 4 4 4 16 4 4 4 4 2 2 20 4 5 4 13
44 4 4 4 4 4 3 23 2 3 4 3 12 4 4 3 4 4 3 22 4 3 4 11
45 5 4 4 5 5 3 26 4 3 3 4 14 4 3 5 3 4 4 23 3 5 4 12
46 5 5 5 5 5 3 28 2 3 2 2 9 3 4 4 5 2 3 21 5 5 5 15
47 5 5 4 4 4 3 25 3 4 2 3 12 3 3 3 4 5 5 23 5 5 5 15
48 4 4 4 4 4 2 22 2 4 2 4 12 4 4 4 4 2 2 20 4 4 4 12
49 5 4 5 4 4 3 25 2 3 4 3 12 3 3 3 4 2 2 17 4 4 4 12
50 4 5 5 4 5 3 26 4 5 2 5 16 5 5 4 4 4 2 24 4 5 5 14
51 4 4 3 3 4 2 20 2 3 2 4 11 2 2 2 3 3 2 14 4 3 3 10
52 4 4 3 5 3 4 23 5 3 4 5 17 4 3 5 4 4 3 23 4 5 4 13
53 4 4 4 4 4 3 23 2 3 4 3 12 4 4 3 4 4 3 22 4 3 4 11
54 5 5 5 5 5 4 29 4 4 4 4 16 4 4 4 5 2 2 21 5 5 5 15
234 235 226 219 229 168 143 169 165 188 176 179 179 199 151 137 217 208 211
1. Ekspektasi Kinerja 2. Ekspektasi Usaha 3. Sosial 4. Minat pengguna SI
-
KUESIONER
PETUNJUK PENGISIAN :
1. Kuesioner ini ditunjukkan hanya kepada karyawan perusahaan yang dalam
melaksanakan pekerjaannya di perusahaan Bapak/Ibu sudah biasa/dapat/mampu/familier
dalam menggunakan sistem informasi berbasis komputer.
2. Jawaban yang disampaikan kepada peneliti merupakan suatu perwujudan dari intensitas
perusahaan
atas penggunaan sistem informasi berbasis komputer, sehingga untuk mendapatkan hasil
penelitian yang maksimal, diharapkan Bapak/Ibu dapat menjawab pertanyaan dengan benar
dan jujur.
3. Apabila perusahaan tidak menggunakan sistem informasi yang berbasis komputer dalam
operasional bisnis, Bapak/Ibu tidak perlu merespon kuesioner ini.
A. BAGIAN I : DATA
DEMOGRAFI
1. Umur : .................tahun
2. Jenis Kelamin : Pria Wanita
3. Pendidikan Terakhir : S3 S2 S1 Diploma Lain Lain
4. Jabatan : .........................................................
5. Pengalaman Kerja : ........ tahun ........... bulan
6. Pengalaman menggunakan sistem informasi berbasis komputer .tahun
B. BAGIAN 2: PERTANYAAN RISET MENGENAI EKSPEKTASI KINERJA,
EKSPEKTASI USAHA, FAKTOR SOSIAL, KONDISI-KONDISI YANG
MEMFASILITASI PEMAKAI DAN MINAT PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI
TERKOMPUTERISASI.
Petunjuk : Bapak/Ibu cukup memilih salah satu jawaban pada kolom yang tersedia
dengan cara melingkari angka-angka yang tersedia sesuai dengan persepsi Bapak/Ibu terhadap
penggunaan sistem informasi berbasis komputer dengan pilihan jawaban : (1) Sangat Tidak Setuju (STS), (2) Tidak
Setuju (TS), (3) Netral (N), (4) Setuju (S) dan (5) Sangat Setuju (SS)
No. Ekspektasi Kinerja STS TS N S SS 1. Penggunaan sistem informasi meningkatkan produktifitas
saya. 1 2 3 4 5
2. Sistem informasi dalam perusahaan memberikan manfaat bagi saya.
1 2 3 4 5
3. Penggunaan sistem informasi membantu saya menyelesaikan pekerjaan lebih cepat
1 2 3 4 5
4. Penggunaan sistem informasi meningkatkan kualitas output pekerjaan saya.
1 2 3 4 5
-
5. Penggunaan sistem informasi dapat meningkatkan efektivitas pekerjaan saya.
1 2 3 4 5
6. Jika saya menggunakan sistem maka akan meningkatkan peluang saya untuk naik jabatan.
1 2 3 4 5
No. Ekspektasi Usaha STS TS N S SS
1. Saya dapat menggunakan sistem dalam perusahaan tanpa melalui training .
1 2 3 4 5
2. Saya tidak mengalami kesulitas dalam menggunakan sistem. 1 2 3 4 5
3. Menggunakan sistem menyita waktu saya dalam menyelesaikan pekerjaan.
1 2 3 4 5
4. Menggunakan sistem lebih memerlukan waktu untuk aktivitas teknik (misal:input data, dll)
1 2 3 4 5
5. Saya percaya bahwa semua pekerjaan yang diinginkan dapat diselesaikan dengan menggunakan sistem.
1 2 3 4 5
6. Saya tidak mengalami kesulita dalam menggunakan sistem di perusahaan.
1 2 3 4 5
No. Faktor Sosial STS TS N S SS
1. Sebagian besar rekan kerja mempengaruhi saya supaya menggunakan sistem dalam menyelesaikan pekerjaan.
1 2 3 4 5
2. Atasan saya mempengaruhi saya untuk menggunakan sistem 1 2 3 4 5
3. Atasan saya sangat membantu dalam penggunaan sistem 1 2 3 4 5
4. Secara umum, perusahaan mendukung penggunaan sistem 1 2 3 4 5
5. Dalam perusahaan saya, individu yang memahami sistem mempunyai status yang lebih tinggi daripada yang tidak
1 2 3 4 5
6. Ahli dalam sistem adalah simbol status dalam perusahaan saya.
1 2 3 4 5
No. Minat Penggunaan Sistem Informasi STS TS N S SS
1. Saya mempunyai keinginan menggunakan sistem informasi untuk waktu yang akan datang.
1 2 3 4 5
2. Saya memprediksi bahwa saya akan menggunakan sistem informasi untuk waktu yang akan datang.
1 2 3 4 5
3. Saya berencana akan menggunakan sistem informasi untuk waktu yang akan datang.
1 2 3 4 5
-
C. BAGIAN 3: PERTANYAAN PENELITIAN MENGENAI PENGGUNAAN
SISTEM INFORMASI TERKOMPUTERISASI.
Petunjuk : Bapak/Ibu cukup memilih salah satu jawaban atas pertanyaan yang
diajukan dengan cara melingkari huruf-huruf yang tersedia sesuai dengan persepsi
Bapak/Ibu.
No. Penggunaan Sistem Informasi Terkomputerisasi 1. Intensitas dalam penggunaan sistem informasi berbasis komputer dalam satu hari (berhubung-
an dengan pekerjaan saya) :
a. Kurang dari 15 menit
b. 30 40 menit
c. 60 75 menit
d. 90 105 menit
e. Lebih dari 120 menit 2. Frekuensi dalam penggunaan sistem informasi :
a. Sekali atau dua kali dalam sebulan
b. Sekali atau dua kali dalam bulan
c. Sekali atau dua kali dalam seminggu
d. Sekali dalam satu hari
e. Beberapa kali dalam satu hari 3. Banyaknya jenis software yang saya gunakan dalam pekerjaan (misalnya: Microsoft Word,
Microsoft Excel, Microsoft Access, Power Point, General Ledger, MYOB, dll) :
a. 1 Jenis
b. 2 jenis
c. 3 jenis
d. 4 jenis
e. 5 jenis atau lebih
Alasan memakai software itu apa ?
.
1. Sebutkan alasan saudara belum menggunakan sistem informasi terkomputerisasi (minat penggunaan sistem informasi terkomputerisasi) !
Jawab :
....
2. Sebutkan rencana saudara kedepan untuk memanfaatkan sistem informasi terkomputerisasi !
Jawab :
-
3. Apa yang menjadi pemicu (yang mempengaruhi) saudara menggunakan sistem informasi terkomputerisasi !
Jawab :
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
..................
-
DAFTAR KOPERASI SIMPAN PINJAM
NO NAMA KOPERASI A L A M A T
1 KSP. ARTHA JAYA Jl MGR.Soegiyopranoto no 185 Ambarawa
2 KSP SUMBER KARYA MAKMUR Jl Jend Sudirman 130 Ambarawa
3 KSP ARTHA PERDANA DSN Doplong Pakis, Bringin
4 KSP S. MITRA ABADI JL.Rekesan Rt 04 Rw IV Kel Kalirejo
5 KSP BUAH HATI Jl.Palagan No 9, Bawen Kab.Semarang
6 KSP ARTHA NUGRAHA KENCANA Ds Sumogawe Kec. Getasan Kab. Semarang
7 KSP ARTHA RISALAH Kel.Langensari Kec.Ungaran
8 KSP ARTHA SENDANG MUKTI JL.Siswa Wonoyoso Dsn Krajan Pringapus
9 KSP RISKA DANA Ds Jambu Rt 01 Rw 03 Kec. Jambu
10 KSP LESTARI JAYA ARTA Jl.sukarno-Hatta Km.29 Tegalrejo Kec. Bergas
11 KSP DANA MANDIRI Jl. Soekarno Hatta 74B Bergaslor Kec. Bergas
12 KSP MITRA MANDIRI Krajan Rt 3 Rw V Suruh Kab. Semarang
13 KSP GIRI ARTHA Lingkungan Harjosari Rt 04 Rw 07 Kec. Bawen
14 KSP GOTONG ROYONG Ngempon Rt 01/ 04 Bergas Karangjati
15 KSP ALBAB ARTHA NIAGA
Dsn Kaliulo Ds Klepu Rt 03 Rw VI Kec
Pringapus
16 KSP GRADISKA JL. Mertokusumo Candirejo Kec. Tuntang
17 KSP GEDONG SONGO JL.Mayjen Sutoyo 126 Ungaran
18 KSP TEGAR ARTHA Dsn Dersan Kulon Rt 09/03 Kec. Suruh
19 KSP SEDEKAH Dsn. Sedandang RT.04/IV Lemah ireng Bawen
20 KSP. ARTHA BAHANA Jl. Veteran RT.01/04 Kec. Bandungan
21 KSP. PANDU LESTARI Komplk.Pertk. Amb.Permai Blk.D 5 Amb.
22 KSP. SARANA SEJAHTERA Jl.Sugioprnto Kel.Panjang Ambarawa
23 KSP. MITRA MANDIRI Jl. Kartini no. 229 Ungaran
24 KSP. BINA USAHA Jl. Sindoro 1No.08 Bandarharjo Kec.Ungaran
25 KSP. JAMBU MITRA DANA Dsn Jambu Kulon RT.08/III Kec. Jambu
26 KSP ARTA MANDIRI LESTARI Jl. Ngempon Raya No. 106 Kec. Bergas
27 KSP BANGAU MANDIRI Jl. Raya Karngjati - Pringapus No.80 Kec.Bergas
28 KSP. SWADAYA MANDIRI
Perum Bougenvile RT.02/II Kel.Kupang
Ambarawa
29 KSP. SYIFAUL QULUB Jl. Sukorini No. 8 Kec. Bandungan
30 KSP. JAYA NIAGA
Jl. Brigjen Katamso RT.04/VII Mojo Ungrn
Timur
31 KSP SUMBER DANA SEJAHTERA Dsn. Candi RT.001/RW.05 Doplang Bawen
Sumber : Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Semarang per 30 September 2013