ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN
METODE CRITICAL PATH METHOD (CPM) PADA PROYEK
PEMBANGUNAN RUKO 3 LANTAI DI JALAN SOEKARNO
HATTA KM 6 KOTA BALIKPAPAN
TUGAS AKHIR
DINA OCKTAVIA
NIM : 140309240592
POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
BALIKPAPAN
2017
ii
ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN
METODE CRITICAL PATH METHOD (CPM) PADA PROYEK
PEMBANGUNAN RUKO 3 LANTAI DI JALAN SOEKARNO
HATTA KM 6 KOTA BALIKPAPAN
TUGAS AKHIR
KARYA TULIS INI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT
UNTUK MEMPEROLEH GELAR AHLI MADYA DARI
POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN
DINA OCKTAVIA
NIM : 140309240592
POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
BALIKPAPAN
2017
iii
LEMBAR PENGESAHAN
ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN
METODE CRITICAL PATH METHOD (CPM) PADA PROYEK
PEMBANGUNAN RUKO 3 LANTAI DI JALAN SOEKARNO
HATTA KM 6 KOTA BALIKPAPAN
Disusun oleh :
DINA OCKTAVIA
NIM : 140309240592
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Emil Azmanajaya, S.T,. M.T Drs. Sunarno, M.Eng
NIP. 19770224 201212 1 001 NIP. 19640413 199003 1 015
Penguji I Penguji II
Mahfud S.Pd, M.T Totok Sulistyo, ST., M.T
NIP.19661102 199303 1005 NIP. 19720902 200012 1003
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Sipil
Drs. Sunarno, M.Eng
NIP. 19640413 199003 1 015
iv
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH
KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai civitas akademik Politeknik Negeri Balikpapan, saya yang bertanda
tangan dibawah ini:
Nama : Dina Ocktavia
NIM : 140309240592
Program Studi : Teknik Sipil
Judul TA : Analisa Penjadwalan Dan Biaya Menggunakan Metode Critical
Path Method(CPM) Pada Proyek Pembangunan Ruko 3 Lantai Di
Jalan Soekarno Hatta Km 6 Kota Balikpapan
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya menyetujui untuk
memberikan hak kepada Politeknik Negeri Balikpapan untuk menyimpan,
mengalih media atau format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data
(database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Balikpapan
Pada tanggal :12 July 2017
Yang Menyatakan
Dina Ocktavia
v
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : DINA OCKTAVIA
Tempat/Tgl Lahir : Balikpapan, 25 Oktober 1996
NIM : 140309240592
Menyatakan bahwa tugas akhir yang berjudul “ANALISA
PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN METODE CRITICAL
PATH METHOD (CPM) PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUKO 3
LANTAI DI JALAN SOEKARNO HATTA KM 6 KOTA BALIKPAPAN”adalah
bukan merupakan karya tulis orang lain, baik sebagian maupun keseluruhanya,
kecuali dalam kutipan yang kami sebutkan sumbernya.
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar kami bersedia mendapat sanksi akademis
Balikpapan, 5 Juni 2017
Mahasiswa,
Materai 6000
DINA OCKTAVIA
NIM : 140309240592
vi
LEMBAR PERSEMBAHAN
Alhamdulillah kupanjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
kesempatan untuk menyelesaikan tugas akhir ini dan telah
menghadirkan mereka yang selalu memberi semangat dan doa yang
tiada henti-hentinya
Tugas akhir ini kupersembahkan untuk
Ayahanda dan Ibunda Tercinta
Sudibyo dan Nadiah
Tiada kata yang bisa menggantikan segala kasih dan doa yang telah
di berikan kepada putrinya ini
Serta kepada saudaraku yang kusayangi
yang telah membantu berupa semangat dan materinya
Ari Supriyanto,Tri Nani, Dwi Cahyo Purnomo, Apika Medina
Terimakasih atas bimbingannya kepada Bapak Dr. Emil Azmanajaya,
ST., MT dan Bapak Drs. Sunarno, M.Eng
Terima kasih orang – orang yang selalu memberi semangat dan doa
serta seperjuangan Alisa Rusdiana, Dita Riskyani,
Erna Saiyah,Raisaervyanti, Handoko,Ngain Sih
Orang yang selalu menyemangati dan memberi motivasi
Wijadmoko
Seluruh kader HmI Cabang Balikpapan yang telah
lama berproses didalamnya
Seluruh kawan - kawan 3 Teknik Sipil 2 2014 yang kusayangi yang
telah membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini
vii
ABSTRACT
Project scheduling is a form of project planning created with the aim that
the project can be completed on time. One alternative to speed up the completion
of the project is to increase the hours of work, so that it will cost bigger than
previous planning and that the project can be completed on time. Then to make it
happen the exact method is scheduling with Critical Path Method (CPM).
The CPM (Critical Path Method) method can be used to manage the time
and cost of project completion more efficiently and effectively. By determining
some of the key variables that affect strategic decisions in projects such as normal
time, normal cost, accelerated time, accelerated costs, and cost increases,
scheduling and calculating project costs can be done in normal time and
accelerated time. And then can know any job that passes critical path and dummy
or pseudo work, so special handling is required so that the implementation does
not experience delays in completion.
From the scheduling results using the CPM method obtained the critical
path that is 1-2-4-5-5-7-9-10-11-13-14-15-16-17 in the duration of workmanship
128 days. The normal cost of 2,940,655,598,71 after calculating the cost slope is
746,519,605
Keywords: Critical Path Method (CPM), critical path, network diagram
viii
ABSTRAK
Penjadwalan proyek adalah suatu bentuk perencanaan proyek yang dibuat
dengan tujuan agar proyek dapat selesai tepat waktu. Salah satu alternatif untuk
mempercepat penyelesaian poyek adalah dengan menambah jam kerja sehingga
membutuhkan biaya yang lebih besar dari perencanaan sebelumnya agar proyek
dapat selesai tepat pada waktunya. Dan untuk mewujudkannya diperlukan metode
yang tepat yaitu penjadwalan dengan metode Critical Path Methode (CPM).
Metode CPM (Critical Path Method) dapat digunakan untuk mengatur
waktu dan biaya penyelesaian proyek dengan lebih efisien dan efektif. Dengan
menentukan beberapa variabel penting yang mempengaruhi keputusan strategis
dalam proyek seperti waktu normal, biaya normal, waktu yang dipercepat, biaya
dipercepat, dan kenaikan biaya, maka dapat dilakukan penjadwalan dan
penghitungan biaya proyek yang dikerjakan dalam waktu normal dan waktu yang
dipercepat. Serta dapat mengetahui mana saja pekerjaan yang melewati jalur kritis
dan pekerjaan dummy atau semu, sehingga diperlukan penanganan khusus agar
dalam pelaksanaannya tidak mengalami keterlambatan penyelesaian.
Dari hasil penjadwalan menggunakan metode CPM diperoleh jalur kritis
yaitu 1-2-4-5-5-7-9-10-11-13-14-15-16-17 dalam durasi pengerjaan 128 hari.
Biaya normal sebesar 2.940.655.598,71 setelah menghitungan slope biaya adalah
sebesar746.519.605
Kata kunci : Critical Path Methode (CPM), jalur kritis, diagram network
ix
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,
karena atas rahmat serta hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir
dengan judul “Analisa Penjadwalan dan Biaya Menggunakan Metode Critical
Path Method (CPM) Pada Proyek Pembangunan Ruko 3 Lantai di
KotaBalikpapan”.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Ramli,S.E.,M.M. sebagai Direktur Politeknik Negeri Balikpapan
2. Drs. Sunarno, M.Eng., sebagai Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik
Negeri Balikpapan.
3. Dr. Emil Azmanajaya, S.T.,M.T. selaku pembimbing I dan Drs. Sunarno,
M.Eng. selaku pembimbing II yang telah memberikan pengarahan selama
pengerjaan tugas akhir ini.
4. Seluruh staf dan karyawan jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri
Balikpapan yang telah membantu.
5. Ayahanda Sudibyo dan ibunda Nadiya terima kasih selalu memberi
semangat dan doa. Serta kakak tercinta Ari Supriyanto,Dwi Cahyo
Purnomo dan Apika Medina terima kasih telah banyak membantu.
6. Seluruh teman-teman angkatan 2014 khusunya 3TS2 Teknik Sipil yang
telah banyak membantu selama penyusunan tugas akhir ini hingga selesai.
7. Semua pihak yang tidak dapat menyebutkan satu persatu, yang telah
memberikan bantuan pada tugas akhir ini.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini bukanlah karya yang sempurna,
dan masih banyak ditemui kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, saran dan
masukan yang membangunan sangat diharapkan.
Balikpapan, Juli 2017
Dina Ocktavia
x
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL ................................................................................................................. i
JUDUL .................................................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii
LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................... iv
SURAT PERNYATAAN......................................................................................... v
LEMBAR PERSEMBAHAN ................................................................................ vi
ABSTRACT .......................................................................................................... vii
ABSTRAK ........................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix
DAFTAR ISI ............................................................................................................ x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
1.3 Batasan Masalah ........................................................................................... 2
1.4 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 2
1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 2
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Proyek ........................................................................................................... 4
2.2 Manajemen Proyek ....................................................................................... 4
2.3 Penjadwalan ................................................................................................. 5
2.3.1 Manfaat Penjadwalan ................................................................................... 5
2.3.2 Faktor yang Mempengaruhi Penjadwalan .................................................... 6
2.3.3 Metode Penjadwalan Proyek ........................................................................ 6
2.4 Penjadwalan Dengan Menggunakan Critical path method .......................... 9
2.4.1 Jadwal Aktivitas ........................................................................................ 14
2.4.2 Hambatan Aktivitas dan Jalur Kritis .......................................................... 16
2.5 Jadwal dan Sumberdaya ............................................................................. 17
xi
2.5.1 Mempersingkat Waktu Penyelesaian ......................................................... 18
2.5.2 Hubungan Antara Biaya dan Waktu ........................................................... 18
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Uraian umum .............................................................................................. 20
3.2 Pengumpulan data ...................................................................................... 20
3.2.1 Data umum ................................................................................................. 20
3.2.2 Data sekunder ............................................................................................. 21
3.3 Teknik pengumpulan data ......................................................................... 21
3.4 Diagram alir ................................................................................................ 22
3.5 Tahap dan prosedur penelitian ................................................................... 23
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Uraian umum .............................................................................................. 25
4.2 Penjadwalan menggunakan metode CPM .................................................. 25
4.2.1 Membuat pecahan pekerjaan ...................................................................... 25
4.2.2 Membuat jaringan kerja (Network Planning) ............................................. 27
4.2.3 Pengaruh analisa metode CPM terhadap pelaksanaan pekerjaan ............... 28
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 30
5.2 Saran ........................................................................................................... 30
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 32
LAMPIRAN ........................................................................................................... 33
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 : Kegiatan A pendahulu kegiatan B, kegiatan B
pendahulu kegiatan C 10
Gambar 2.2 : Kegiatan A dan B merupakan pendahulu kegiatan C 12
Gambar 2.3 : Kegiatan A dan B merupakan kegiatan pendahulu C dan D 12
Gambar 2.4 : Kegiatan B merupakan pendahulu kegiatan C dan D 12
Gambar 2.5 : Gambar yang salah bila kegiatan A, B dan C
mulai dan selesai pada kejadian yang sama 13
Gambar 2.6 : Kegiatan A, B dan C mulai dan selesai pada
kejadian yang sama 13
Gambar 2.7 : Forward Pass 15
Gambar 2.8 : Empat Parameter Model Critical Path Method 19
Gambar 4.1 : Penjadwalan menggunakan metode CPM 28
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Perbandingan antara konvensi jaringan AOA dan AON 14
Tabel 4.1 Perhitungan durasi 26
Tabel 4.2 Perhitungan slope biaya 29
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Gambar Bestek Bangunan Ruko
Lampiran 2 : Analisa Harga Satuan Pekerjaan
Lampiran 3 : Rencana Anggaran Biaya Ruko
Lampiran 4 : Hasil Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya Ruko
Lampiran 5 : Perhitungan Tenaga Kerja
Lampiran 6 : Perhitungan Bobot
Lampiran 7 : Perhitungan Durasi Pekerjaan
Lampiran 8 : Perhitungan Slope Biaya
Lampiran 9 : Predeseccor
Lampiran 10 : Diagram Jaringan Kerja Penjadwalan
Menggunakan Metode CPM
xv
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dikota Balikpapan perkembangan pembangunan ruko sangat banyak
dilakukan, salah satunya adalah ruko 3 lantai di jalan soekarno hatta km 6 kota
Balikpapan. Dalam suatu proyek pembangunan pada umumnya memiliki batas
waktu yaitu, proyek harus diselesaikan sebelum atau tepat pada waktu yang telah
ditentukan. Namun, ada banyak faktor yang menyebabkan keterlambatan pada
proyek salah satunya adalah faktor cuaca yang tak menentu yang menyebabkan
proyek sedikit tertunda. Untuk mempercepat waktu penyelesaian proyek tersebut
diantaranya dengan menambah jumlah pekerja dan jumlah waktu kerja atau
lembur. Maka diperlukan perencanaan yang baik, salah satu perencanaan yang
dibutuhkan adalah penjadwalan yang tepat yaitu penjadwalan mengunakan
metode critical path method (CPM).
Dengan menggunakan metode CPM, jumlah waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan berbagai tahap suatu proyek dan sumber daya daya yang
digunakan dianggap diketahui dengan pasti. Metode CPM merupakan analisis
jaringan kerja yang berusaha mengoptimalkan biaya melalui engurangan dan
percepatan waktu penyelesaian proyek. Didalam menggunakan metode CPM
terdapat jalur kritis, jalur yang terdiri dari pekerjaan-pekerjaan proyek yang tidak
dapat ditunda. Sehingga pada pelaksanaan proyek kita tidak akan mengalami
keterlambatan penyelesaian dan pelaksanaan proyek lebih singkat dan ekonomis.
Pembangunan ruko 3 lantai di jalan soekarno hatta km 6 kota Balikpapan perlu
diperhatikan proses pembangunannya agar dapat berjalan dengan baik. Agar
pembangunan ruko tersebut dapat tepat waktu maka diperlukan suatu penjadwalan
yang baik dan terorganisir. Maka tugas akhir ini mengambil judul “ANALISA
PENJADWALAN DAN BIAYA MENGUNAKAN METODE CRITICAL PATH
METHOD (CPM) PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUKO 3 LANTAI DI
JALAN SOEKARNO HATTA KM 6 KOTA BALIKPAPAN”.
2
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan pokok yang dapat diambil dari latar belakang penelitian
diatas sebagai berikut:
1. Bagaimana bentuk jaringan kerja pekerjaan di proyek pembangunan ruko
3 lantai?
2. Bagaimana pengaruh jalur kritis terhadap penjadwalan proyek?
3. Berapakah hasil dari perhitungan slope biaya pada proyek pembangunan
ruko 3 lantai di Jalan Soekarno Hatta km 6?
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah, batasan masalah yang dapat diambil
sebagai berikut:
1. Objek analisa adalah pada proyek pembangunan ruko 3 lantai jalan
Soekarno Hatta KM.6
2. Penjadwalan waktu dan biaya pekerjaan menggunakan metode analisa
Critical Path Method.
3. Analisa yang dilakukan dari awal pekerjaan sampai pekerjaan berakhir.
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas tujuan penilitian sebagai berikut:
1. Mengetahui bentuk jaringan kerja pekerjaan di proyek pembangunan ruko
3 lantai
2. Mengetahui pengaruh jalur kritis terhadap penjadwalan proyek
3. Mengetahui pengaruh perubahan biaya terhadap perubahan jaringan kerja
menggunakan metode CPM.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penulisan ini adalah sebagai berikut:
1. Dapat memperoleh pengalaman dari proses pengolahan data yang di
dapatkan dengan menggunakan metode terbarukan.
2. Memberikan kemudahan untuk mencari solusi dari masalah yang ada
dengan didukung bukti-bukti yang telah didapat.
3
3. Memberikan motivasi dan sebagai referensi untuk penerapan metode
analisa Critical Path Method (CPM) pada penjadwalan proyek kontruksi
4
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Proyek
Pengertian proyek adalah sebagai upaya atau aktivitas yang berlangsung
untuk mencapai tujuan, sasaran dan harapan-harapan dengan menggunakan
anggaran dana serta sumber daya yang tersedia serta diselesaikan dalam jangka
waktu tertentu. Wujud dari proses pelaksanaan tersebut dapat berupa
pembangunan gedung, jalan raya, jembatan, membuat produk baru.
Dalam sebuah proyek, keberhasilan proyek tergantung pada sumber daya
yang digunakan dalam proyek tersebut. Sumber daya yang dimaksud yaitu ilmu
pengetahuan, teknologi, metode, material, biaya, mesin dan tenaga kerja.
2.2 Manajemen Proyek
Manajemen merupakan proses terpadu dimana individu-individu sebagai
bagian dari organisasi dilibatkan untuk merencanakan, menjalankan,
mengembakan dan mengendalikan aktivitas-aktivitas, yang semuanya diarahkan
pada sasaran yang telah ditetapkan dan berlangsung terus-menerus seiring
berjalannya waktu. Dalam hal ini manajemen proyek mempunyai tiga tahap yaitu:
perencanaan, penjadwalan, dan pengawasan. Dalam hal ini manajemen proyek
tumbuh karena adanya pendekatan pengelolaan yang sesuai dengan tutunan dan
sifat kegiatan proyek yang sementara dan berbagai kegiatan.
Tujuan manajemen proyek sebagai berikut:
1. Tepat waktu (on time) yaitu waktu atau jadwal yang merupakan salah satu
sasaran utama proyek, keterlambatan akan mengakibatkan kerugian,
seperti penambahan biaya, kehilangan kesempatan produk memasuki
pasar.
2. Tepat anggaran (on budget) yaitu biaya yang harus dikeluarkan sesuai
dengan anggaran yang telah ditetapkan.
3. Tepat spesifikasi (on specification) dimana proyek harus sesuai dengan
spesifikasi yang telah ditetapkan.
5
Penjadwalan proyek merupakan bagian paling penting dari sebuah
perencanaan proyek, untuk menentukan kapan sebuah proyek akan dilaksanakan
berdasarkan urutan tertentu dari awal sampai akhir proyek. Sehingga penjadwalan
proyek meliputi kegiatan menetapkan jangka waktu kegiatan proyek yang harus
diselesaikan dan waktu yang dibutuhkan oleh setiap aktivitas dalam proyek.
2.3 Penjadwalan
Penjadwalan proyek merupakan salah satu elemen hasil perencanaan, yang
dapat memberikan informasi tentang jadwal rencana dan kemajuan proyek dalam
hal kinerja sumber daya berupa biaya, tenaga kerja, peralatan, material dan
rencana durasi proyek serta progres waktu penyelesaian proyek. Penjadwalan
(Scheduling) adalah menentukan waktu yang tersedia untuk melaksanakan
masing-masing pekerjaan dalam rangka menyelesaikan suatu proyek hingga
tercapai hasil optimal. Tujuan penjadwalan untuk meningkatkan produktifitas
mesin dengan mengurangi waktu mesin menganggur, mengurangi persediaan
barang yang menumpuk serta mengurangi keterlambatan suatu pekerjaan.
Beberapa syarat yang diperlukan dalam penjadwalan sebagai berikut:
1. Urutan pekerjaan sesuai dengan urutan yang telah ditentukan.
2. Pekerjaan yang dijadwalkan tidak boleh lebih dari kemampuan yang
tersedia.
3. Pekerjaan yang mempunyai pengaruh pekerjaan lain harus diprioritaskan.
4. Penjadwalan harus menjamin kelangsungan pekerja secara terus menerus
dalam keseluruhannya.
5. Perencanaan kerja dapat dibuat dalam bentuk jaringan kritis.
2.3.1 Manfaat penjadwalan
Manfaat dari penjadwalan sebagai berikut:
1. Memberikan pedoman terhadap unit pekerjaan atau kegiatan mengenai
batas-batas waktu memulai dan mengakhiri masing-masing tugas.
2. Memberikan kepastian waktu pelaksanaan pekerjaan.
6
3. Menghindari pemakaian sumber daya yang berlebihan, dengan harapan
proyek dapat selesai sebelum waktu yang telah ditentukan.
4. Merupakan dasar pedoman untuk pengendalian, baik yang berkaitan biaya
atau waktu proyek.
5. Digunakan sebagai dasar untuk mengetahui kemajuan pekerjaan suatu
pekerjaan.
6. Memberikan kepastian waktu pelaksanaan kegiatan-kegiatan proyek.
Kepastian tersebut dapat menghindari pekerja berada ditempat kerja lebih
lama dari waktu yang diperlukan.
7. Memberikan dukungan yang sangat berharga dalam komunikasi antara
pihak-pihak yang terlibat dalam proyek.
2.3.2 Faktor yang mempengaruhi penjadwalan
Kompleksitas penjadwalan proyek sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor
sebagai berikut:
1. Sasaran dan tujuan proyek
2. Keterkaitan dengan proyek lain agar terintegrasi dengan master schedule
3. Dan yang diperlukan dan dana yang tersedia
4. Waktu yang diperlukan, waktu yang tersedia, serta perkiraan waktu yang
hilang dan hari-hari libur
5. Susunan dan jumlah kegiatan proyek serta keterkaitan diantaranya
6. Kerja lembur dan pembagian shift kerja untuk mempercepat proyek
7. Sumber daya yang diperlukan dan sumber daya yang tersedia
8. Keahlian tenaga kerja dan kecepatan mengerjakan tugas.
Semakin besar skala proyek, semakin besar kompleks pengelolaan
penjadwalan karena dana yang dikelola sangat besar, kebutuhan dan penyedian
sumber daya juga besar, kegiatan yang dilakukan sangat beragam serta durasi
proyek menjadi sangat panjang. Oleh karena itu, agar penjadwalan dapat
diimplementasikan, digunakan cara-cara atau metode teknis yang sudah
digunakan seperti metode penjadwalan proyek.
7
2.3.3 Metode penjadwalan proyek
Ada beberapa metode penjadwalan proyek yang digunakan untuk mengelola
waktu dan sumber daya proyek. Masing-masing metode mempunyaikelebihan dan
kekurangan. Pertimbangan penggunaan metode-metode tersebut didasarkan atas
kebutuhan dan hasil yang ingin dicapai terhadap kinerja penjadwalan. Kinerja
waktu yang diimplementasikan terhadap kinerja biaya beserta kineja proyek
secara keseluruhan. Variabel-variabel yang mempengaruhinya juga harus
dimonitor. Varibel tersebut adalah keselamatan kerja, mutu, ketersediaan
peralatan dan material. Bila terjadi penyimpangan terhadap rencana semula, maka
akan dilakukan evaluasi dan tindakan koreksi agar proyek tetap pada kondisi yang
diinginkan. Dalam perkembangan metode penjadwalan sebagai berikut:
1. Bagan Balok (Barchart)
Metode bagan balok ditemukan oleh H.L Gantt dan Fredick W. Taylor,
dengan tujuan untuk mengidentifikasi unsur waktu dan urutan dalam
merencanakan urutan suatu kegiatan yang terdiri dari waktu mulai, waktu
penyelesaian dan pada saat pelaporan. Format bagan baloknya informatif, mudah
dibaca dan efektif untuk komunikasi serta dapat dibuat dengan sederhana.
Bagan balok terdiri atas sumbu Y yang menyatakan kegiatan atau paket
kerja dari hasil lingkup proyek, sedangkan sumbu X menyatakan satuan waktu
dalam hai, minggu, atau bulan sebagai durasinya.
Penggunaan metode bagan sangat terbatas karena mempunyai kelemahan-
kelemahan seperti tidak menunjukan secara spesifik hubungan ketergantungan
antara satu kegiatan dengan yang kain sehingga sulit untuk mengetahui dampak
yang diakibatkan oleh keterlambatan satu kegiatan terhadap jadwal keseluruhan
proyek, sukar mengadakan perbaikan dan perbaharuan karena umumnya harus
dilakukan dengan membuat bagan balok baru. Selain itu juga tidak cocok untuk
proyek yang berukuran sedang dan besar yang bersifat kompleks, disebabkan
kurangnya kemampuan penyajian secara sistematis karena harus menyusun
sedemikian besar jumlah kegiatan dan memiliki keterkaitan antara satu kegiatan
dengan kegiatan yang lainnya.
2. Jaringan Kerja (network planning) sebagai berikut:
a. Critical Path Method (CPM)
8
Menurut Levin dan Kirkpatrick, metode Jalur Kritis Critical Path Method (CPM)
adalah metode untuk merencanakan dan mengawasi proyek pekerjaan
danmerupakan sistem yang paling banyak dipergunakan diantara semua sistem
lain yang memakai prinsip pembentukan jaringan. Dengan CPM, jumlah waktu
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan berbagai tahap suatu proyek dianggap
diketahui dengan pasti, demikian pula hubungan antara sumber yang digunakan
dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek. CPM adalah model
manajemen proyek yang mengutamakan biaya sebagai objek yang dianalisis.
CPM merupakan analisa jaringan kerja yang berusaha mengoptimalkan biaya total
proyek melalui pengurangan atau percepatan waktu penyelesaian total proyek
yang bersangkutan.
Jalur kritis melalui aktivitas-aktivitas yang jumlah waktu pelaksanaanya
paling lama. Jalur kritis adalah lintasan yang paling berpengaruh waktu
penyelesaian proyek secara keseluruhan, yang digambarkan dengan anak panah
tebal. Manfaat yang didapat jika mengetahui jalur kritis sebagai berikut:
1. Penudaan pekerjaan pada jalur kritis menyebabkan seluruh pekerjaan
proyek tertunda.
2. Proyek dapat dipercepat penyelesaiannya, bila pekerjan-pekerjaan ada
pada jalur kritis dapat dipercepat.
3. Pengawasan atau kontrol dapat dikontrol melalui penyelesaian jalur kritis
yang tepat dalam penyelesaiannya, trade off (kemungkinan pertukaran
waktu dengan biaya yang efisien) dan crash program (diselesaikan dengan
waktu optimum dipercepat dengan biaya yang bertambah pula atau
dipersingkat waktunya dengan tambahan biaya lembur).
4. Time slack atau kelonggaran waktu terdapat pada pekerjaan yang tidak
melalui jalur kritis. Ini memungkinkan bagi manajer memindahkan tenaga
kerja, alat, dan biaya ke pekerjaan-pekerjaan dijalur kritis agar efektif dan
efisien.
b. Project Evaluation and Review Technique (PERT)
Project Evaluation and Review Technique (PERT) adalah sebuah modal
management science untuk perencanaan dan pengendalian sebuah proyek. Teknik
PERT suatu metode yang bertujuan untuk mengurangi adanya penundaan, atau
9
ganguan produksi serta mengkoordinasikan berbagai bagian suatu pekerjaan
secara menyeluruh dan mempercepat selesainya proyek.
Bila CPM memperkirakan waktu komponen kegiatan proyek dengan
perdekatan deterministik satu angka yang mencermikan adanya kepastian, maka
PERT direkayasa untuk menghadapi situasi dengan kadar ketidakpastian yang
tinggi pada aspek kurun waktu kegiatan. Dalam PERT digunakan distribusi
peluang berdasarkan tiga perkiraan waktu untuk setiap kegiataan, antara lain
waktu optimis, wantu pesismis, serta waktu realistis.
c. Preseden Diagram Method (PDM)
Preseden Diagram Method (PDM) diperkenalkan oleh J.W Fondahl dari
Universitas Stanfond USA pada awal dekade 60-an. PDM adalah jaringan kerja
yang umumnya berbentuk segi empat, sedangkan anak panah hanya 12 sebagai
petunjuk kegiatan-kegiatan yang bersangkutan. Dengan demikian dummy pada
PDM tidak diperlukan.
2.4 Penjadwalan dengan menggunakan Critical Path Method (CPM)
Ada dua macam estimasi, baik untuk waktu maupun biaya yang dilakukan
dalam metode CPM, yaitu estimasi normal dan estimasi crash. Perhitungan kedua
jenis estimasi dimaksudkan untuk menemukan kegiatan-kegiatan pada jalur kritis
dimana waktu dapat dipercepat dengan pengeluaran paling minimum. Dengan
cara ini efesiensi penyelesaian proyek dapat dicapai dalam hal waktu atau biaya.
Dalam penerapan metode CPM memiliki 6 langkah dasar sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi proyek dan menyiapkan struktur pecahan kerja,
2. Membangun hubungan antara kegiatan, memutuskan kegiatan mana harus
terlebih dahulu dan mana yang mengikuti yang lain,
3. Menggambarkan jaringan yang menghubungkan keeluruhan kegiatan,
4. Menetapkan perkiraan waktu dan waktu biaya setiap kegiatan,
5. Menghitung jalur terpanjang melalui jaringan yang biasa disebut dengan
jaur kritis,
6. Menggunakan jaringan untuk membantu perencanaan, penjadwalan, dan
pengendalian proyek.
10
Jaringan kerja dengan menggunakan jalur kritis pada prinsipnya adalah
hubungan ketergantungan antara bagian-bagian pekerjaan yang digambarkan atau
divisualisasikan dalam diagram network. Dengan demikian dapat dikemukakan
bagian-bagian pekerjaan yang harus didahulukan, sehingga dapat dijadikan dasar
untuk melakukan pekerjaan selanjutnya dan dapat dilihat pula bahwa suatu
kegiatan sebelumnya selesai dikerjakan. Simbol-simbol yang digunakan dalam
kegiatan menggambarkan suatu jaringan kerja sebagai berikut:
: anak panah atau busur, mewakili suatu kegiatan atau aktivitas yaitu
tugas yang dibutuhkan oleh proyek. Kegiatan ini didefinisikan sebagai
hal yang memerlukan jangka waktu tertentu (duration) dalam
pemakaian sejumlah sumber tenaga, peralatan, material, biaya
(resources). Kepala anak panah menunjukan arah tiap kegiatan, yang
menunjukan bahwa suatu kegiatan dimulai pada permulaan dan berjalan
maju sampai akhir dengan arah dari kiri ke kanan. Baik panjang
maupun kemiringan anak panah ini sama sekali tidak mempunyai arti,
sehingga tidak perlu menggunakan skala.
: lingkaran kecil atau simpul, mewakili sebuah kejadian atau peristiwa.
Kejadian didefinisikan sebagai ujung atau pertemuan dari satu atau
beberapa kegiatan. Sebuah kejadian mewakili satu titik dalam waktu
yang menyatakan penyelesaian beberapa kegiatan dan awal beberapa
kegiatan baru. Titik awal dan akhir dari sebuah kegiatan karena itu
dijabarkan dengan dua kejadian yang biasanya dikenal sebagai kejadian
kepala dan ekor. Kegiatan-kegiatan yang berawal dari saat kejadian
tertentu tidak dapat dimulai sampai kegiatan-kegiatan yang berakhir
pada kejadian yang sama diselesaikan. Suatu kejadian harus
mendahulukan kegiatan yang keluar dari simpul atau node tersebut.
: anak panah terputus-putus, menyatakan kegiatan semu atau dummy
activity. Setiap anak panah memiliki peranan ganda dalam mewakili
kegiatan dan membantu untuk menunjukkan akan hubungan utama
antara berbagai kegiatan. Dummy disini berguna untu membatasi
mulainya kegiatan seperti halnya kegiatan biasa, panjang dan
11
kemiringan dummy ini tak berarti apa-apa sehingga tidak perlu berskala.
Bedanya dengan kegiatan biasa ialah bahwa kegiatan dummy tidak
memakan waktu dan sumber daya, jadi waktu dan biaya kegiatan sama
dengan nol.
: anak panah tebal, merupakan kegiatan pada lintasan kritis.
Dalam penggunaanya, simbol-simbol ini digunakan dengan mengikuti
aturan-aturan sebagai berikut :
1. Diantara dua kejadian yang sama, hanya boleh digambarkan satu anak
panah.
2. Nama suatu aktivitas dinyatakan dengan huruf atau dengan nomor
kejadian.
3. Aktivitas harus mengalir dari kejadian bernomor rendah ke kejadian
bernomor tinggi.
4. Diagram hanya memiliki sebuah saat yang paling cepat dimulainya, dan
sebuah saat paling cepat diselesaikan kejadiannya.
Adapun logika ketergantungan kegiatan-kegiatan tersebut sebagai berikut:
1. Jika kegiatan A harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum kegiatan B
dapat dimulai dan kegatan C dimulai setelah kegiatan B selesai, maka
hubungan antara kegiatan tersebut dapat dilihat pada gambar 2.1.
A B C
Gambar 2.1 Kegiatan A pendahulu kegiatan B, kegiatan B pendahulu kegiatan C
Sumber : Operations Management, 2006.
2. Jika kegiatan A dan B harus diselesaikan sebekum kegiata C dapat
dimulai maka dapat dilihat pada gambar 2.2
12
Gambar 2.2 Kegiatan A dan B merupakan pendahulu kegiatan C
Sumber : Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional, 1999.
3. Jika kegiatan A dan B harus dimulai sebelum kegiatan C dab D maka
dilihat pada gambar 2.3
Gambar 2.3 Kegiatan A dan B merupakan kegiatan pendahulu C dan D
Sumber : Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional, 1999
4. Jika kegiatan A dan B harus selesai sebelum kegiatan C dapat dimulai,
tetapi D sudah dapat dimulai bila kegiatan B sudah selesai, maka dapat
dilihat pada gambar 2.4
Gambar 2.4 Kegiatan B merupakan pendahulu kegiatan C dan D
Sumber : Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional, 1999
Fungsi dummy diatas adalah memindahkan seketika itu juga, sesuai arah
panah keterangan tentang selesainya kegiatan B.
13
5. Jika kegiatan A, B, dan C mulai dan selesainya pada lingkaran kejadian
yang sama, maka tidak boleh menggambarkan seperti gambar 2.5
Gambar 2.5 Gambar yang salah bila kegiatan A, B dan C mulai dan selesai pada
kejadian yang sama
Sumber : Operaction Reserch Model-Model Pengambilan Keputusan, 1999
Untuk membedakan ketiga kegiatan tersebut, maka masing-masing harus
digambarkan dummy seperti pada gambar 2.6
Gambar 2.6 Kegiatan A, B dan C mulai dan selesai pada kejadian yang sama
Sumber : Operation Reserch Model-Model Pengambilan Keputusan, 1999
Ada dua pendekatan untuk menggambarkan jaringan proyek, yaitu
kegiatan-pada-titik (activity-on-node – AON) dan kegiatan-pada-panah (activity-
on-arrow – AOA). Pada pendekatan AON, titik menunjukkan kegiatan, sedangkan
pada AOA, panah menunjukkan kegiatan (Heizer dan Render, 2005).
14
Tabel 2.1 Perbandingan antara konvensi jaringan AOA dan AON
Sumber : Principlesof Operations Management,2004
2.4.1 Jadwal aktivitas
Menentukan jadwal proyek atau jadwal aktivitas artinya kita perlu
mengidentifikasi waktu mulai dan waktu selesai untuk setiap kegiatan. Dalam
tahap ini digunakan proses two-pass, terdiri atas forward pass dan backward pass
untuk menentukan jadwal untuk setiap kegiatan. ES (earlist start) EF (earlist
finish) adalah selama forward pass. LS (latest start) dan LF (latest
finish)ditentukan selama backward pass.
15
Gambar 2.7 Forward Pass
Sumber : Operation Management, 2005
Forward pass merupakan identifikasi waktu-waktu terdahulu atau
dinamakan perhitungan maju. Aturan mulai terlebih dahulu sebagai berikut :
a. Sebelum suatu kegiatan dapat dimulai, kegiataan pendahulu langsung
harus selesai.
b. Jika waktu kegiatan hanya mempunyai satu pendahulu langsung, ES nya
sama dengan EF pendahulunya.
c. Jika suatu kegiatan mempunyai satu pendahulu langsung, ES nya adalah
nilai maxsimum dari semua EF pendahulunya, dapat dilihat dengan rumus
pada persamaan 2.1
ES = max ......................................... (2.1)
d. Aturan selesai terdahulu, waktu selesai terdahulu dari suatu kegiatan
adalah jumlah dari waktu mulai terdahulu dan waktu kegiatan, dapat
dilihat dengan rumus pada persamaan 2.2
EF = ES + waktu kegiatan..................................................................... (2.2)
Forward pass, dimulai dengan kegiatan pertama pada proyek, sedangkan
backward pass dimulai dengan kegiatan terakhir proyek. Untuk setiap kegiatan
16
pertama-tama menentukan nilai EF nya kemudian nilai ES nya. Dua aturan
berikut digunakan dalam proses ini. Aturan waktu selesai terakhir, aturan ini
didasarkan pada kenyataan bahwa sebelum kegiatan dapat dimulai seluruh
pendahulu langsungnya harus diselesaikan.
a. Jika suatu kegiatanadalah pendahulu langsung untuk satu kegiatan, maka
LF=LS dari kegiatan secara langsung yang mengikutinya.
b. Jika suatu kegiatan adalah pendahulu langsung bagi lebih dari satu
kegiatan, maka LF adalah minimum dari seluruh nilai LS dari kegiatan-
kegiatan yang secara langsung mengikutinya, dapat dilihat dengan rumus
pada persamaan 2.3
LF= Min .... (2.3)
c. Aturan waktu mulai terakhir, waktu mulai terakhir dari suatu kegiatan
adalah perbedaan antara waktu selesai terakhir dan waktu kegiatannya,
yaitu:
LS = LF – waktu kegiatan......................................................................(2.4)
2.4.2 Hambatan aktivitas dan jalur kritis
Waktu slack yaitu waktu bebas yang dimiliki oleh setiap kegiatan untuk
bisa diundur tanpa menyebabkan keterlambatan proyek secara keseluruhan.
Secara sistematis waktu slack dapat dirumuskan sebagai berikut:
Slack = LS – ES atau Slack = LF –EF................................................................(2.5)
Menentukan jalur kritis untuk waktu mulai terlama dan waktu selesai
terlama setiap kegiatan. Hal ini dilakukan dengan cara memenuhi titik finish. Jalur
kritis adalah kegiatan yang tidak mempunyai waktu tenggang (S=0), artinya
kegiatan tersebut harus dimulai tepat pada ES agar tidak mengakibatkan
bertambahnya waktu penyelesaian proyek. Kegiatan dengan slack= 0 disebut
sebagai kegiatan kritis dan berada pada jalur kritis. Jalur kritis adalah jalur waktu
terpanjang yang malalui jaringan. Biasanya sebuah jalur kritis terdiri dari
pekerjaan-pekerjaan yang tidak bisa ditunda waktu pengerjaannya. Analisa jalur
17
kritis membantu menentukan jadwal proyek. Untuk mengetahui jalur kritis kita
menghitung dua waktu awal dan akhir untuk setiap kegiatan. Hal ini didefinisikan
sebagai berikut:
a. Mulai terdahulu ES yaitu waktu terdahulu suau kegiatan dapat dimulai,
dengan asumsi semua pendahulu sudah selesai.
b. Selesai terdahulu EF yaitu waktu terdahulu suatu kegiatan dapat selesai.
c. Mulai terakhir LS yaitu waktu terakhir suatu kegiatan dapat dimulai
sehingga tidak menunda waktu penyelesaian keseluruhan proyek.
d. Selesai terakhir yaitu waktu terakhir suatu kegiatan dapat selesai sehingga
tidak menunda waktu penyelesaian keseluruhan proyek.
Jalur kritis adalah jalur tidak terputus melalui jaringan proyek apabila:
a. Mulai pada kegiatan pertama proyek
b. Berhenti pada kegiatan terakhir proyek
c. Terdiri dari hanya kegiatan kritis yaitu kegiatan yang tidak mempunyai
waktu slack.
2.5 Jadwal dan sumber daya
Dalam suatu jaringan kerja yang menunjukan waktu paling cepat
penyelesaian proyek dan float yang mengidentifikasi kapan pekerjaan paling
lambat boleh mulai tanpa terganggu jadwal proyek secara keseluruhan. Sampai
sejauh ini dalam menyusun jaringan kerja digunakan asumsi bahwa tenaga kerja
yang diperlukan selalu tersedia, dalam arti analisis dan perhitungan belum
termaksud kemungkinan keterbatasan sumber daya. Akibatnya jadwal yang
dihasilkan atas dasar asumsi demikian akan tidak realistik, nila kenyataanya
sumber saya yang tersedia bukan tidak terbatas. Oleh sebab itu, sebelum jadwal
yang siap untuk digunakan oleh pelaksanaan harus diperhatikan juga faktor
sumber daya.
Hal lain yang perlu diperhitungkan dalam penggunaan tenaga kerja dan
peralatan adalah menghindari naik turun yang tajam dengan jalan adanya
pemerataan pemakaian sumber daya. Cara spesifik yang diperlukan adalah
18
mencari hubungan jadwal dengan biaya yang ekonomis, menyusun jadwal dengan
keterbatasan sumber daya, dan meratakan pemakaian sumber daya.
2.5.1 Mempersingkat waktu penyelesaian
Metode jaringan CPM dapat digunakan untuk menganalisa serta
memperkirakan jadwal yang ekonomis bagi suatu proyek yang didasarkan pada
biaya langsung untuk mempersingkat waktu penyelesaian setiap komponen-
komponenya. Telah disebutkan bahwa CPM memakai satu angka estimasi bagi
kurun waktu masing-masing kegiatan dengan menggunakan sumber daya tingkat
normal. Proses mempercepat kurun waktu ini disebut crashing proram. Didalam
menganalisis digunakan asumsi sebagai berikut :
a. Jumlah sumber daya yang tersedia tidak merupakan kendala. Berarti dalam
menganalisis program mempersingkat waktu, alternatif yang akan dipilih
tidak dibatasi oleh tersedianya sumber daya.
b. Bila diinginkan waktu penyelesaian kegiatan lebih cepat dengan lingkup
yang sama, maka keperluan sumber daya akan bertambah. Sumber daya ini
dapat berupa tenaga kerja, material, peralatan atau bentuk lainnya yang
dinyatakan dalam sejumlah dana.
2.5.2 Hubungan antara biaya dan waktu
Untuk menganalisis hubungan waktu dan biaya suatu kegiatan yang
pengamatannya menggunakan metode CPM, antara lain kondisi penyelesain
proyek secara normal dan kondisi penyelesaian proyek yang dipercepat. Dari dua
pengamatan model CPM mempunyai empat parameter sebagai berikut:
a. Waktu penyelesaian normal atau waktu normal (Wn)
b. Biaya penyelesaian normal atau biaya normal (Bn)
c. Waktu penyelesaian yang dipercepat atau waktu cepat (Wc)
d. Biaya penyelesaian yang dipercepat atau biaya cepat (Bc)
19
Gambar 2.8 Empat Parameter Model CPM
Sumber : Operations Reserch jilid 2, 2007
Garis yang menghubungkan kedua titik ( ) disebut kura waktu-biaya.
Hubungan antara waktu dan biaya yang digambarkan seperti grafik diatas, Wn
menunjukan waktu penyelesaian normal atau waktu normal, Bn menunjukan
biaya penyelesaian normal atau biaya normal, Wc merupakan waktu penyelesaian
yang dipercepat atau biaya cepat. Untuk mengetahui bentuk kurva waktu-biaya
suatu kegiatan yaitu dengan menghitung slope atau sudut kemiringan, dengan
menghitung berapa besar biaya untuk mempersingkat waktu satu hari dengan
rumus sebagai berikut:
Slope Biaya =
20
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Uraian umum
Metode penelitian adalah langkah-langkah atau cara-cara pengamatan
suatu permasalahan yang menghasilkan jawaban rasional. Metode penelitian
menjadi acuan dasar langkah-langkah yang diharapkan untuk menarik kesimpulan
sehingga dapat memperoleh penyelesaian yang diharapkan untuk mencapai
keberhasilan penelitian.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis dan
metode deskriptif. Metode analisis adalah data yang diolah sedemikian rupa
segingga memperoleh hasil akhir yang dapat disimpulkan. Sedangkan metode
deskriptif adalah memaparkan masalah-masalah yang sudah ada atau tampak dari
objek penelitian.
3.2 Pengumpulan data
3.2.1 Data umum
Nama pekerjaan : Rencana Pembangunan Rumah Toko (ruko)
Luas bangunan : 10 x 15 m2
Luas parkiran : 10 x 15 m2
Status : Milik Pribadi
Pemilik : Bapak Indra
Sumber dana : Dana Pribadi
Alamat proyek : Jalan Soekarno Hatta KM. 6
Pemberi tugas : Pemilik Langsung
Konsultan perencana : PT. Modul Lima Utama
Konsultan pengawas : CV. Fortuna Teknik
Konsultan pelaksana : PT. Anugrah Multiguna Abadi
Nilai kontrak : Rp. 2.938.000.000
terbilang ( Dua miliyar sembilan ratus tiga puluh juta
rupiah)
Waktu pelaksana : 4 bulan
21
3.2.2 Data Sekunder
Data sekunder adalah data pendukung yang diperoleh dari pihak terkait
terhadap objek penelitian. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini
sebagai berikut :
1. Data gambar
Data yang dimaksud adalah gambar bestek acuan kerja dilapangan pada
proyek pembangunan rumah toko (ruko) balikpapan.
2. Data Rencana Anggaran Biaya
Data ini dibutuhkan didalam jenis perhitungan biaya dimana dalam popok-
pokok suatu kontruksi dikerjakan oleh sumberdaya manusia.
3. Data penjadwalan
Data ini dibutuhkan dalam mengetahui jadwal pelaksanaan pekerjaan
proyek dan menganalisa apabila terjadi keterlambatan pada pekerjaan
proyek. Menggunakan metode Critical Path Method (CPM).
3.3 Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara yang digunakan
untukmendapatkan data. Dengan cara sebagai berikut :
1. Dokumen
Data dalam penelitian kualitatif kebanyakan diperoleh dari sumber
manusia, melalu observasi dan wawancara. Dokumen terdiri dari buku
harian, rapot, laporan berkala, jadwal kegiatan, surat-surat resmi dan lain
sebagainya.
2. Observasi
Observasi yang dilakukan adalah untuk memperoleh hasil yag maksimal
dalam penelitian, maka perlu dilengkapi format atau blangko pengamatan
sebagai instrumen. Selama pelaksanaan observasi dibutuhkan mencatat
dan juga mengadakan pertimbangan kemudian mengadakan penilaian
kedalam suatu skala bertingkat
3. Wawancara
Wawancara merupakan proses komunikasi yang dapat menentukan dalam
proses penelitian. Dengan wawancara data yang diperoleh akan lebih
22
Mulai
Pengumpulan data proyek
Perhitungan normal
Slope biaya
Kesimpulan
Selesai
sasai
mendalam, karena mampu menggali pemikiran atau pendapat secara detail.
Oleh karena itu dalam pelaksanaan wawancara diperlukan keterampilan
dalam berkomunikasi.
3.4 Diagram Alir
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian
Perhitungan crashing
Critical path method (CPM)
Perhitungan maju
ES/LS
Menggambar dengan
jaringan CPM / schedulling
Jalur kritis
TF= LF-EF = LS-ES=0
Perhitungan mundur
EF/LF
23
3.5 Tahap dan prosedur penelitian
Tahap dalam analisis data merupakan urutan langkah yang dilaksanakan
secara sistematis dan logis sesuai dengan teori permasalahan sehingga analisis
yang akurat mencapai tujuan penulisan. Prosedur penelitian sebagai berikut :
1. Tahap I ( Persiapan)
Langkah yang dilakukan untuk merumuskan penelitian, tujuan penelitian,
metode yang dilakukan. Dan mempersiapkan proyek penelitian. Persiapan
proyek penelitian meliputi pengidentifikasi proyek, melakukan proses
penelitian, danmenentukan objek pengamatan.
2. Tahap II (Pengumpulan data)
Langkah yang dilakukan dalam tahap ini adalah mengumpulkan data
proyek yang akan dijadikan objek penelitian. Dari pengumpulan data
diperoleh sebagai berikut:
a. Gambar rencana pembangunan rumah toko 3 lantai di kota Balikpapan.
b. Rencana anggaran biaya (RAB) pekerjaan yang dilakukan.
3. Tahap III (Analisa data)
Langkah yang dilakukan pada tahap ini sebagai berikut :
a. Membangun hubungan antara kegiatan, memutuskan kegiatan mana yang
harus terlebih dahulu dan mana yang mengikuti yang lain,
b. Menggambarkan jaringan yang menghubungankan keseluruhan kegiatan,
c. Menetapkan perkiraan waktu dan biaya untuk setiap pekerjaan,
d. Menghitung jalur waktu terpanjang melalui jaringan. Ini yang disebut
dengan jalur kritis,
e. Menggunakan jaringan untuk membantu perencanaan, penjadwalan dan
pengendalian proyek.
4. Tahap IV (Pembahasan hasil analisa)
Dalam tahap ini membahas hasil penelitian yang dihasilkan dengan
mengidentifikasi keberhasilan proyek pekerjaan yang dilaksanakan. Pada
24
permasalahan yang terjadi solusi permasalahan serta tindakan yang harus
dilakukan agar pelaksanaan proyek lebih efektif dan efesien.
5. Tahap V (Kesimpulan)
Tahapan ini membahas kesimpulan penelitian yang dilakukan sebagai
jawaban dari rumusan masalah.
25
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Uraian umum
Dalam bab ini akan dijelaskan tentang hasil dan pembahasan dari
penjadwalan menggunakan metode Critical Path method (CPM) adalah sebagai
berikut.
4.2 Penjadwalan menggunakan metode Critical Path Method (CPM)
4.2.1 Membuat pecahan pekerjaan
Sebelum membuat suatu jaringan kerja diperlukan untuk mengetahui
terlebih dahulu pecahan pekerjaan dan ketergantungan setiap item pekerjaan pada
proyek. Hal ini bertujuan untuk mengetahui pekerjaan yang dapat dikerjakan
terlebih dahulu sebelum pekerjaan lain dikerjakan atau pekerjaan mana yang dapat
dikerjakan secara bersamaan.
Dari tabel pecahan pekerjaan diatas diketahui bahwa pekerjaan
pendahuluan terdiri dari pengukuran dan pemasangan bowplank, pekerjaan tanah
dan galian untuk halaman terdiri dari galian pondasi foot plat serta urugan pasir.
Setelah diketahui pecahan pekerjaan lainnya banyak tenaga kerja, produktivitas
serta durasi yang dibutuhkan oleh masing-masing pekerjaan. Dapat dihitungan
sebagai berikut:
Tenaga kerja = Koefisien x volume pekerjaan
Contoh:
Pekerjaan urugan kembali memiliki volume 16,11 m³ dengan koefsien pekerja
0,4920 OH dan mandor 0,0190 OH. Maka banyak pekerjaan yang diperlukan
untuk pekerjaan urugan tanah adalah?
Pekerja = 0,4920 16,11 = 1,98 orang
Mandor = 0,0190 16,11 = 0,08 orang
Setelah mengetahui banyak pekerja yang dibutuhkan, maka dilanjutkan
dengan menghitung produktivitas pekerjaan sebagai berikut:
26
Produktivitas =
Contoh:
Pekerjaan urugan kembali dikerjakan oleh 2 pekerja dengan waktu kerja 7 jam per
hari, jumlah tenaga kerja yg tersedia sebanyak 48 orang. Maka produktivitas kerja
pekerjaan terhadap timbunan adalah?
Produktivitas =
= 0,1041 per hari
Durasi pelaksanaan pekerjaan terhadap volume pekerjaan yang akan
dikerjakan dapat diketahui setelah mendapatkan hasil dari produktivitas. Hal
tersebut dapat diketahui sebagai berikut:
Durasi = Produktivitas volume pekerjaan
Contoh:
Pekerjaan urugan kembali memiliki volume 16,11 m³ dikerjakan oleh 2 orang
pekerja dengan produktivitas 0,1041 per hari. Berapa hari pekerjaan tersebut dapat
selesai?
Durasi = 0,1041 per hari 16,11 m³ = 1,677 hari
Tabel 4.1 Perhitungan Durasi
27
4.2.2 Membuat jaringan kerja (Network Diagram)
Dalam membuat jaringan CPM data yang dibutuhkan adalah hubungan
antar pekerjaan serta perhitungan maju yang dibutuhkan data waktu mulai tercepat
(ES) dan waktu selesai tercepat (EF). Sedangkan perhitungan mundur dibutuhkan
dat waktu muai terlambat (LS) dan waktu selesai terlambat (LF). Perhitungan
dapat dilakukan sebagai berikut:
a. Perhitungan waktu maju
ES = waktu mulai + durasi
EF = waktu selesai – durasi
b. Perhitungan waktu mundur
LF = waktu selesai kegiatan setelahnya – durasi
LS = LF – durasi
Setelah melakukan perhitungan maju dan perhitungan mundur, maka perlu
dihitung kembali total float. Total float ini dimaksudkan untuk mengetahui jalur
kritis (critical path). Perhitungan total float adalah sebagai berikut:
TF = LF – EF = LS – ES
Dari perhitungan total float (TF) akan membentuk jalur, jalur tersebut
disebut jalur kritis kegiatan. Total float adalah jumlah waktu yang diperkenankan
suatu kegiatan boleh ditunda tanpa mempengaruhi jadwal penyelesaian proyek
secara keseluruhan. Syarat umum jalur kritis sebagai berikut:
1. Pada kegiatan pertama ES = LS = 0 atau E(1) = L(1) = 0
2. Pada kegiatan akhir LF = EF
3. Total float (TF) = 0
28
Penjadwalan Menggunakan Metode Critical Path Method (CPM)
Ket :
Kegiatan berlangsung
Jalur kritis
Kegiatan semu
Gambar 4.1 Jaringan CPM pada pekerjaan pembangunan ruko 3 lantai di jalan
soekarno hatta km 6
Gambar diatas menunjukan letak jalur kritis pelaksanaan terpanjang pada
proyek. Arti dari jalur kritis ini adalah keterlambatan antara kegiatan yang dilalui
jalur kritis akan berdampak pada keterlambatan proyek secara keseluruhan.
Adapun dummy adalah kegiatan yang dapat dilaksanakan bersama – sama, jika
kegiatan – kegiatan tersebut selesai kemudian dilanjutkan pada kegiatan
seterusnya. Dalam hal ini kegiatan dummy terletak pada kegiatan berikut.
4.2.3 Pengaruh analisa CPM terhadap pelaksanaan pekerjaan
Berdasarkan analisa ketergantungan item pekerjaan dan didukung oleh
jaringan kerja, maka diperlukan suatu tinjauan kuantitatif sebagai penentuan.
Keterlambatan terbesar suatu proyek dapat diminimalisir dengan mempengaruhi
tenaga kerja dan biaya. Perhitungan slope biaya sebagai berikut :
Slope biaya =
29
Contoh :
Pekerjaan pendahuluan dikerjakan selama 3 hari kerja dengan pekerja 1,5 orang,
pekerjaan ini akan dipercepat menjadi 1 hari dengan 3,105 pekerja. Biaya normal
yang digunakan sebesar Rp. 53.864.000,00 sedangkan biaya dengan percepatan
Rp. 167.247.720,00. Maka slope biaya pekerjaan pendahuluan adalah?
Slope Biaya =
= Rp. 56.691.860,00
Tabel 4.2 Perhitungan slope biaya
30
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari pembangunan ruko 3 lantai dijalan Soekarno Hatta km.6 didapatkan
kesimpulan sebagai berikut:
1. Jaringan kerja pada proyek pembangunan ruko 3 lantai terdapat pekerjaan
yang melewati jalur kritis dan pekerjaan dummy atau semu. Pekerjaan
yang melewati jalur kritis antara lain: pekerjaan pendahuluan, galian tanah
bangunan rukodan halaman ruko, pekerjaan bekisting ruko, pembesian
ruko, dinding atap ruko, instalasi listrik, langit-langit plafond, lantai,
pengecetan ruko, pekerjaan pembesian bekisting beton pada halaman ruko.
Sedangkan pekerjaan dummy atau semua antara lain: pekerjaan pembesian
ruko, pekerjaan kusen dan daun pintu, serta pekerjaan sanitasi instalasi air.
2. Dengan menggunakan metode CPM proyek pembangunan ruko tersebut
dapat selesai dalam waktu ± 4 bulan dengan jalur kritis yang sama 1-2-4-5-
6-7-9-10-11-13-14-15-16-17 yaitu pada pekerjaan pendahuluan, galian
tanah pada ruko dan halaman ruko, pekerjaan bekisting ruko, pembesian
ruko, dinding atap ruko, instalasi listrik, langit-langit plafond, lantai,
pengecetan ruko, pekerjaan pembesian bekisting beton pada halaman
ruko.Perhitungan slope biaya dilakukan untuk mengetahui sudut
kemiringan, dengan menghitung berapa besar untuk mempersingkat waktu
penyelesain pada proyek tersebut. Adapun hasil dari perhitungan slope
biaya pada ruko 3 lantai di jalan soekarno hatta km 6 adalah Rp.
746.519.605
5.2 Saran
Adapun saran dari penelitian ini antara lain :
1. Hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan penjadwalan menggunakan
metode Critical Path Method (CPM) adalah perhitungan tenaga kerja
untuk setiap item pekerjaan, produktivitas untuk dapat menentukan durasi
pekerjaan, serta durasi untuk mengetahui berapa lama waktu pengerjaan
setiap item pada pekerjaan proyek tersebut.
31
2. Penjadwalan sebaiknya dilakukan dari subitem pekerjaan terkecil agar
dapat lebih mendetail pengerjaannya.
32
DAFTAR PUSTAKA
Ervianto, W. I. (2009). Manajemen Proyek Kontruksi. Yogyakarta: Andi.
Husen, A. (2011). Manajemen Proyek. Yogyakarta: ANDI OFFSET
Nurhayati. (2010). Manajemen Proyek. Yogyakarta: Graha Ilmu
Ridho,M. R (2004). Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Kantor Badan
Pusat Statistik Kota Medan. Evaluasi Penjadwalan Waktu dan Biaya
Proyek Dengan Menggunakan Metode PERT dan CPM, 1-14.
Soeharto, Imam (1995). Manajemen Proyek. Jakarta: Erlangga
Maulana, Hamzah (2008). Penjadwalan Proyek
Setiyarto, Djoko (2011). Mempersingkat Waktu Proyek
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2
Harga Jumlah Harga (Rp)
(Rp) Upah Bahan Jumlah
1 4 5 6 7
1 Pengukuran Dan Pemasangan Bouwplank M' I.4.
0,1000 Oh Pekerja 115.000,00 11.500,00 - 11.500,00
0,1000 Oh Tukang Kayu 140.000,00 14.000,00 - 14.000,00
0,0100 Oh Kepala Tukang 155.000,00 1.550,00 - 1.550,00
0,0050 Oh Mandor 170.000,00 850,00 - 850,00
0,0150 M3 Kayu Meranti 3.000.000,00 - 45.000,00 45.000,00
0,0200 Kg Paku Biasa 20.000,00 - 400,00 400,00
Jumlah 27.900,00 45.400,00 73.300,00
2 Membersihkan Lapangan Dan Perataan M2 I.6.
0,1000 Oh Pekerja 115.000,00 11.500,00 - 11.500,00
0,0500 Oh Mandor 170.000,00 8.500,00 - 8.500,00
Jumlah 20.000,00 - 20.000,00
3 Pembuatan Bedeng Buruh M2 I.7.
1,0000 Oh Pekerja 115.000,00 115.000,00 - 115.000,00
2,0000 Oh Tukang Kayu 140.000,00 280.000,00 - 280.000,00
0,2000 Oh Kepala Tukang 155.000,00 31.000,00 - 31.000,00
0,0500 Oh Mandor 170.000,00 8.500,00 - 8.500,00
1,2500 Btg Dolken Kayu Dia. 8 - 400 cm 25.000,00 - 31.250,00 31.250,00
0,1860 M3 Kayu Meranti 3.000.000,00 - 558.000,00 558.000,00
0,3000 Kg Paku Biasa 20.000,00 - 6.000,00 6.000,00
1,5000 Lbr Seng Gelombang BJLS 30 145.700,00 - 218.550,00 218.550,00
Jumlah 434.500,00 813.800,00 1.248.300,00
4 Penggalian Tanah Keras Sedalam 1 Meter M3 II.4.
0,8250 Oh Pekerja 115.000,00 94.875,00 - 94.875,00
0,0620 Oh Mandor 170.000,00 10.540,00 - 10.540,00
Jumlah 105.415,00 - 105.415,00
5 Urugan Kembali M3 II.9.
0,4920 Oh Pekerja 115.000,00 56.580,00 - 56.580,00
0,0190 Oh Mandor 170.000,00 3.230,00 - 3.230,00
Jumlah 59.810,00 - 59.810,00
6 Urugan Tanah M3 II.11.
0,3000 Oh Pekerja 115.000,00 34.500,00 - 34.500,00
0,0100 Oh Mandor 170.000,00 1.700,00 - 1.700,00
1,2000 M3 Tanah Urug 80.000,00 96.000,00 96.000,00
Jumlah 36.200,00 96.000,00 132.200,00
7 Urugan Pasir M3 II.12.
0,3000 Oh Pekerja 115.000,00 34.500,00 - 34.500,00
0,0100 Oh Mandor 170.000,00 1.700,00 - 1.700,00
1,2000 M3 Pasir Urug 100.000,00 120.000,00 120.000,00
Jumlah 36.200,00 120.000,00 156.200,00
8 Pasang Batu Gunung Campuran 1Pc : 3Psr M3 III.4.
1,5000 Oh Pekerja 115.000,00 172.500,00 - 172.500,00
0,6000 Oh Tukang Batu 140.000,00 84.000,00 - 84.000,00
0,0600 Oh Kepala Tukang 155.000,00 9.300,00 - 9.300,00
0,0750 Oh Mandor 170.000,00 12.750,00 - 12.750,00
1,1000 M3 Batu Gunung 400.000,00 - 440.000,00 440.000,00
202,0000 Kg Semen Ex. Tonasa 1.500,00 - 303.000,00 303.000,00
0,4850 M3 Pasir Pasang 280.000,00 - 135.800,00 135.800,00
Jumlah 278.550,00 878.800,00 1.157.350,00
RINCIAN ANALISA PEKERJAAN
Sat. Kode
3
No Uraian Pekerjaan
2
9 Pancang Ulin 10/10-200 Ttk III.14.
0,1000 Oh Pekerja 115.000,00 11.500,00 - 11.500,00
0,2500 Oh Tukang Kayu 140.000,00 35.000,00 - 35.000,00
0,0250 Oh Kepala Tukang 155.000,00 3.875,00 - 3.875,00
0,0500 Oh Mandor 170.000,00 8.500,00 - 8.500,00
0,0200 M3 Kayu Ulin 10/10-200 7.000.000,00 - 140.000,00 140.000,00
1,0000 Ls Peralatan Pancang 3.600,00 - 3.600,00 3.600,00
Jumlah 58.875,00 143.600,00 202.475,00
10 Pasang Batako ringan M2 IV.1.
0,4000 Oh Pekerja 115.000,00 46.000,00 - 46.000,00
0,1500 Oh Tukang Batu 140.000,00 21.000,00 - 21.000,00
0,0200 Oh Kepala Tukang 155.000,00 3.100,00 - 3.100,00
0,0100 Oh Mandor 170.000,00 1.700,00 - 1.700,00
0,1000 m3 Batako ringan 1.350.000,00 - 135.000,00 135.000,00
0,1050 sak Perekat Batako ringan 75.000,00 - 7.875,00 7.875,00
1,0000 ls Alat bantu 45.000,00 - 45.000,00 45.000,00
Jumlah 71.800,00 187.875,00 259.675,00
11 Plesteran 1Pc : 2Psr, Tebal 25 mm M2 V.13.
0,3000 Oh Pekerja 115.000,00 34.500,00 - 34.500,00
0,2000 Oh Tukang Batu 140.000,00 28.000,00 - 28.000,00
0,0200 Oh Kepala Tukang 155.000,00 3.100,00 - 3.100,00
0,0130 Oh Mandor 170.000,00 2.210,00 - 2.210,00
15,5000 Kg Semen Ex. Tonasa 1.500,00 - 23.250,00 23.250,00
0,0130 M3 Pasir Pasang 280.000,00 - 3.640,00 3.640,00
Jumlah 67.810,00 26.890,00 94.700,00
12 Plesteran 1Pc : 4Psr, Tebal 25 mm M2 V.15.
0,3000 Oh Pekerja 115.000,00 34.500,00 - 34.500,00
0,2000 Oh Tukang Batu 140.000,00 28.000,00 - 28.000,00
0,0200 Oh Kepala Tukang 155.000,00 3.100,00 - 3.100,00
0,0130 Oh Mandor 170.000,00 2.210,00 - 2.210,00
9,4800 Kg Semen Ex. Tonasa 1.500,00 - 14.220,00 14.220,00
0,0380 M3 Pasir Pasang 280.000,00 - 10.640,00 10.640,00
Jumlah 67.810,00 24.860,00 92.670,00
13 Acian Dinding M2 V.22.
0,1400 Oh Pekerja 115.000,00 16.100,00 - 16.100,00
0,1100 Oh Tukang Batu 140.000,00 15.400,00 - 15.400,00
0,0110 Oh Kepala Tukang 155.000,00 1.705,00 - 1.705,00
0,0100 Oh Mandor 170.000,00 1.700,00 - 1.700,00
5,5000 Kg Semen Ex. Tonasa 1.500,00 - 8.250,00 8.250,00
Jumlah 34.905,00 8.250,00 43.155,00
14 Pasang Kusen Pintu Dan Jendela Kayu Ulin M3 VI.1.
6,0000 Oh Pekerja 115.000,00 690.000,00 - 690.000,00
20,0000 Oh Tukang Kayu 140.000,00 2.800.000,00 - 2.800.000,00
2,0000 Oh Kepala Tukang 155.000,00 310.000,00 - 310.000,00
0,3000 Oh Mandor 170.000,00 51.000,00 - 51.000,00
1,2000 M3 Kayu ulin 7.000.000,00 - 8.400.000,00 8.400.000,00
Jumlah 3.851.000,00 8.400.000,00 12.251.000,00
15 Pasang Pintu Panel Kayu ulin M2 VI.5.
1,0000 Oh Pekerja 115.000,00 115.000,00 - 115.000,00
2,5000 Oh Tukang Kayu 140.000,00 350.000,00 - 350.000,00
0,2500 Oh Kepala Tukang 155.000,00 38.750,00 - 38.750,00
0,0500 Oh Mandor 170.000,00 8.500,00 - 8.500,00
0,0400 M3 Papan /Kayu ulin 6.500.000,00 - 260.000,00 260.000,00
Jumlah 512.250,00 260.000,00 772.250,00
16 Pekerjaan Kaca Mati Tebal 5 mm M3 VI.21.
0,0150 Oh Pekerja 115.000,00 1.725,00 - 1.725,00
0,1500 Oh Tukang Kayu 140.000,00 21.000,00 - 21.000,00
0,0150 Oh Kepala Tukang 155.000,00 2.325,00 - 2.325,00
0,0008 Oh Mandor 170.000,00 127,50 - 127,50
1,1000 M2 Kaca 5 mm 225.000,00 247.500,00 - 247.500,00
Jumlah 272.677,50 - 272.677,50
17 Beton Tumbuk 1Pc : 3Psr : 5Kr M3 VII.1.
1,6500 Oh Pekerja 115.000,00 189.750,00 - 189.750,00
0,2500 Oh Tukang Batu 140.000,00 35.000,00 - 35.000,00
0,0250 Oh Kepala Tukang 155.000,00 3.875,00 - 3.875,00
0,0800 Oh Mandor 170.000,00 13.600,00 - 13.600,00
0,5200 M3 Pasir Beton 370.000,00 - 192.400,00 192.400,00
0,8700 M3 Koral Beton 380.000,00 - 330.600,00 330.600,00
218,0000 Kg Semen Ex. Tonasa 1.500,00 - 327.000,00 327.000,00
Jumlah 242.225,00 850.000,00 1.092.225,00
18 Beton Bertulang 1Pc : 2Psr : 3Kr M3 VII.5.
1,6500 Oh Pekerja 115.000,00 189.750,00 - 189.750,00
0,2500 Oh Tukang Batu 140.000,00 35.000,00 - 35.000,00
0,0250 Oh Kepala Tukang 155.000,00 3.875,00 - 3.875,00
0,0800 Oh Mandor 170.000,00 13.600,00 - 13.600,00
0,5200 M3 Pasir Beton 370.000,00 - 192.400,00 192.400,00
0,7800 M3 Koral Beton 380.000,00 - 296.400,00 296.400,00
232,0000 Kg Semen Ex. Tonasa 1.500,00 - 348.000,00 348.000,00
Jumlah 242.225,00 836.800,00 1.079.025,00
19 Beton Bertulang K 225 M3 VII.12.
2,7000 Oh Pekerja 115.000,00 310.500,00 - 310.500,00
0,6375 Oh Tukang Batu 140.000,00 89.250,00 - 89.250,00
0,2000 Oh Kepala Tukang 155.000,00 31.000,00 - 31.000,00
0,0675 Oh Mandor 170.000,00 11.475,00 - 11.475,00
0,7000 M3 Pasir Beton 370.000,00 - 259.000,00 259.000,00
0,9000 M3 Koral Beton 380.000,00 - 342.000,00 342.000,00
425,0000 Kg Semen Ex. Tonasa 1.500,00 - 637.500,00 637.500,00
Jumlah 442.225,00 1.238.500,00 1.680.725,00
20 Beton Bertulang K 350 M3 VII.14.
2,7000 Oh Pekerja 115.000,00 310.500,00 - 310.500,00
0,6375 Oh Tukang Batu 140.000,00 89.250,00 - 89.250,00
0,2000 Oh Kepala Tukang 155.000,00 31.000,00 - 31.000,00
0,0675 Oh Mandor 170.000,00 11.475,00 - 11.475,00
0,7000 M3 Pasir Beton 370.000,00 - 259.000,00 259.000,00
0,9000 M3 Koral Beton 380.000,00 - 342.000,00 342.000,00
500,0000 Kg Semen Ex. Tonasa 1.500,00 - 750.000,00 750.000,00
Jumlah 442.225,00 1.351.000,00 1.793.225,00
21 Pembesian Dengan Besi Polos Kg VII.15.
0,0070 Oh Pekerja 115.000,00 805,00 - 805,00
0,0070 Oh Tukang Besi 140.000,00 980,00 - 980,00
0,0007 Oh Kepala Tukang 155.000,00 108,50 - 108,50
0,0003 Oh Mandor 170.000,00 51,00 - 51,00
1,0500 Kg Besi Beton Polos 10.000,00 - 10.500,00 10.500,00
0,0150 Kg Kawat Beton 25.500,00 - 382,50 382,50
Jumlah 1.944,50 10.882,50 12.827,00
22 Pembesian Dengan Besi Ulir Kg VII.16.
0,0070 Oh Pekerja 115.000,00 805,00 - 805,00
0,0070 Oh Tukang Besi 140.000,00 980,00 - 980,00
0,0007 Oh Kepala Tukang 155.000,00 108,50 - 108,50
0,0003 Oh Mandor 170.000,00 51,00 - 51,00
1,0500 Kg Besi beton ulir 12.000,00 - 12.600,00 12.600,00
0,0150 Kg Kawat Beton 25.500,00 - 382,50 382,50
Jumlah 1.944,50 12.982,50 14.927,00
23 Pasang Bekisting Untuk Pondasi M2 VII.17.
0,3000 Oh Pekerja 115.000,00 34.500,00 - 34.500,00
0,2600 Oh Tukang Kayu 140.000,00 36.400,00 - 36.400,00
0,0260 Oh Kepala Tukang 155.000,00 4.030,00 - 4.030,00
0,0050 Oh Mandor 170.000,00 850,00 - 850,00
0,0400 M3 Kayu Meranti 3.000.000,00 - 120.000,00 120.000,00
0,3000 Kg Paku Biasa 20.000,00 - 6.000,00 6.000,00
0,1000 Ltr Minyak Bekisting 11.100,00 - 1.110,00 1.110,00
Jumlah 75.780,00 127.110,00 202.890,00
24 Pasang Bekisting Untuk Sloof M2 VII.18.
0,3000 Oh Pekerja 115.000,00 34.500,00 - 34.500,00
0,2600 Oh Tukang Kayu 140.000,00 36.400,00 - 36.400,00
0,0260 Oh Kepala Tukang 155.000,00 4.030,00 - 4.030,00
0,0050 Oh Mandor 170.000,00 850,00 - 850,00
0,0450 M3 Kayu Meranti 3.000.000,00 - 135.000,00 135.000,00
0,3000 Kg Paku Biasa 20.000,00 - 6.000,00 6.000,00
0,1000 Ltr Minyak Bekisting 11.100,00 - 1.110,00 1.110,00
Jumlah 75.780,00 142.110,00 217.890,00
25 Pasang Bekisting Untuk Kolom M2 VII.19.
0,3000 Oh Pekerja 115.000,00 34.500,00 - 34.500,00
0,3300 Oh Tukang Kayu 140.000,00 46.200,00 - 46.200,00
0,0330 Oh Kepala Tukang 155.000,00 5.115,00 - 5.115,00
0,0060 Oh Mandor 170.000,00 1.020,00 - 1.020,00
0,0550 M3 Kayu Meranti 3.000.000,00 - 165.000,00 165.000,00
0,4000 Kg Paku Biasa 20.000,00 - 8.000,00 8.000,00
0,3500 Lbr Plywood Tebal 9 mm 115.000,00 - 40.250,00 40.250,00
2,0000 Btg Dolken Kayu Galam Dia. 8 - 4 m 25.000,00 - 50.000,00 50.000,00
0,2000 Ltr Minyak Bekisting 11.100,00 - 2.220,00 2.220,00
Jumlah 86.835,00 265.470,00 352.305,00
26 Pasang Bekisting Untuk Balok M2 VII.20
0,3200 Oh Pekerja 115.000,00 36.800,00 - 36.800,00
0,3300 Oh Tukang Kayu 140.000,00 46.200,00 - 46.200,00
0,0330 Oh Kepala Tukang 155.000,00 5.115,00 - 5.115,00
0,0060 Oh Mandor 170.000,00 1.020,00 - 1.020,00
0,0580 M3 Kayu Meranti 3.000.000,00 - 174.000,00 174.000,00
0,4000 Kg Paku Biasa 20.000,00 - 8.000,00 8.000,00
0,3500 Lbr Plywood Tebal 9 mm 115.000,00 - 40.250,00 40.250,00
2,0000 Btg Dolken Kayu Galam Dia. 8 - 4 m 25.000,00 - 50.000,00 50.000,00
0,2000 Ltr Minyak Bekisting 11.100,00 - 2.220,00 2.220,00
Jumlah 89.135,00 274.470,00 363.605,00
27 Pasang Bekisting Untuk Lantai M2 VII.21.
0,3200 Oh Pekerja 115.000,00 36.800,00 - 36.800,00
0,3300 Oh Tukang Kayu 140.000,00 46.200,00 - 46.200,00
0,0330 Oh Kepala Tukang 155.000,00 5.115,00 - 5.115,00
0,0060 Oh Mandor 170.000,00 1.020,00 - 1.020,00
0,0550 M3 Kayu Meranti 3.000.000,00 - 165.000,00 165.000,00
0,4000 Kg Paku Biasa 20.000,00 - 8.000,00 8.000,00
0,3500 Lbr Plywood Tebal 9 mm 115.000,00 - 40.250,00 40.250,00
6,0000 Btg Dolken Kayu Galam Dia. 8 - 4 m 25.000,00 - 150.000,00 150.000,00
0,2000 Ltr Minyak Bekisting 11.100,00 - 2.220,00 2.220,00
Jumlah 89.135,00 365.470,00 454.605,00
28 Pasang Bekisting Untuk Tangga M2 VII.22.
0,3200 Oh Pekerja 115.000,00 36.800,00 - 36.800,00
0,3300 Oh Tukang Kayu 140.000,00 46.200,00 - 46.200,00
0,0330 Oh Kepala Tukang 155.000,00 5.115,00 - 5.115,00
0,0060 Oh Mandor 170.000,00 1.020,00 - 1.020,00
0,0450 M3 Kayu Meranti 3.000.000,00 - 135.000,00 135.000,00
0,4000 Kg Paku Biasa 20.000,00 - 8.000,00 8.000,00
0,3500 Lbr Plywood Tebal 9 mm 115.000,00 - 40.250,00 40.250,00
2,0000 Btg Dolken Kayu Galam Dia. 8 - 4 m 25.000,00 - 50.000,00 50.000,00
0,2000 Ltr Minyak Bekisting 11.100,00 - 2.220,00 2.220,00
Jumlah 89.135,00 235.470,00 324.605,00
29 Pasang Lantai Keramik 40 x 40 cm M2 XI.1.
0,6200 Oh Pekerja 115.000,00 71.300,00 - 71.300,00
0,3500 Oh Tukang Batu 140.000,00 49.000,00 - 49.000,00
0,0350 Oh Kepala Tukang 155.000,00 5.425,00 - 5.425,00
0,0300 Oh Mandor 170.000,00 5.100,00 - 5.100,00
7,0000 Bh Keramik roman 40 x 40 cm 28.571,43 - 200.000,00 200.000,00
11,3800 Kg Semen ex Tonasa 1.500,00 - 17.070,00 17.070,00
1,5000 Kg Semen warna 5.750,00 - 8.625,00 8.625,00
0,0420 M3 Pasir Pasang 280.000,00 - 11.760,00 11.760,00
Jumlah 130.825,00 237.455,00 368.280,00
30 Pasang Lantai Keramik wc 40 x 40 cm M2 XI.2.
0,6200 Oh Pekerja 115.000,00 71.300,00 - 71.300,00
0,3500 Oh Tukang Batu 140.000,00 49.000,00 - 49.000,00
0,0350 Oh Kepala Tukang 155.000,00 5.425,00 - 5.425,00
0,0300 Oh Mandor 170.000,00 5.100,00 - 5.100,00
7,0000 Bh Keramik roman 40 x 40 cm 21.428,57 - 150.000,00 150.000,00
11,3800 Kg Semen Ex.Tonasa 1.500,00 - 17.070,00 17.070,00
1,5000 Kg Semen Warna 5.750,00 - 8.625,00 8.625,00
0,0420 M3 Pasir Pasang 280.000,00 - 11.760,00 11.760,00
Jumlah 130.825,00 187.455,00 318.280,00
31 Pasang Dinding Keramik 20 x 40 cm M2 XI.7.
0,6000 Oh Pekerja 115.000,00 69.000,00 - 69.000,00
0,4500 Oh Tukang Batu 140.000,00 63.000,00 - 63.000,00
0,0450 Oh Kepala Tukang 155.000,00 6.975,00 - 6.975,00
0,0300 Oh Mandor 170.000,00 5.100,00 - 5.100,00
13,0000 Bh Keramik roman 20 x 40 cm 13.461,54 - 175.000,00 175.000,00
9,3000 Kg Semen Ex.Tonasa 1.500,00 - 13.950,00 13.950,00
1,5000 Kg Semen Warna 5.750,00 - 8.625,00 8.625,00
0,0180 M3 Pasir Pasang 280.000,00 - 5.040,00 5.040,00
Jumlah 144.075,00 202.615,00 346.690,00
32 Pengecatan Bidang Kayu Baru (1 Lapis Plamir), M2 XII.4.
1 Lapis Cat Dasar, 2 Lapis Cat Penutup
0,0700 Oh Pekerja 115.000,00 8.050,00 - 8.050,00
0,0090 Oh Tukang Cat 140.000,00 1.260,00 - 1.260,00
0,0060 Oh Kepala Tukang 155.000,00 930,00 - 930,00
0,0025 Oh Mandor 170.000,00 425,00 - 425,00
0,2000 Ltr Cat meni 50.000,00 - 10.000,00 10.000,00
0,1500 Kg Plamir 32.500,00 - 4.875,00 4.875,00
0,1700 Ltr Cat Dasar 50.000,00 - 8.500,00 8.500,00
0,2600 Ltr Cat Penutup 65.000,00 - 16.900,00 16.900,00
Jumlah 10.665,00 40.275,00 50.940,00
33 Pengecatan Tembok Baru (1 Lapis Plamir, 1 Lapis M2 XII.8.
Cat Dasar, 2 Lapis Cat Penutup)
0,0200 Oh Pekerja 115.000,00 2.300,00 - 2.300,00
0,0630 Oh Tukang Cat 140.000,00 8.820,00 - 8.820,00
0,0063 Oh Kepala Tukang 155.000,00 976,50 - 976,50
0,0025 Oh Mandor 170.000,00 425,00 - 425,00
0,1000 Kg Plamir 32.500,00 - 3.250,00 3.250,00
0,1100 Ltr Cat Dasar 18.000,00 - 1.980,00 1.980,00
0,2600 Klg Cat Penutup 2 x 85.000,00 - 22.100,00 22.100,00
Jumlah 12.521,50 27.330,00 39.851,50
34 Memasang Bak Kontrol Pasangan Batu Bata Bh XIII.4.
Ukuran (45 x 45) cm Tinggi 50 cm
1,4200 Oh Pekerja 115.000,00 163.300,00 - 163.300,00
0,0710 Oh Mandor 170.000,00 12.070,00 - 12.070,00
0,4730 Oh Tukang Batu 140.000,00 66.220,00 - 66.220,00
0,0470 Oh Kepala Tukang 155.000,00 7.285,00 - 7.285,00
125,0000 Bh Batu Bata 1.350.000,00 - 168.750.000,00 168.750.000,00
77,0000 Kg Semen Ex. Tonasa 1.500,00 - 115.500,00 115.500,00
0,1300 M3 Pasir Pasang 280.000,00 - 36.400,00 36.400,00
0,0200 M3 Batu Kerikil 380.000,00 - 7.600,00 7.600,00
2,6000 Kg Besi Beton 12.827,00 - 33.350,20 33.350,20
0,0900 M3 Pasir Beton 370.000,00 - 33.300,00 33.300,00
Jumlah 248.875,00 168.976.150,20 169.225.025,20
35 Memasang Bak Cuci Piring Stainles Steel Bh XIII.8.
0,0300 Oh Pekerja 115.000,00 3.450,00 - 3.450,00
0,3000 Oh Tukang Batu 140.000,00 42.000,00 - 42.000,00
0,0300 Oh Kepala Tukang 155.000,00 4.650,00 - 4.650,00
0,0015 Oh Mandor 170.000,00 255,00 - 255,00
1,0000 Bh Bak Cuci Stainles Steel 1.500.000,00 - 1.500.000,00 1.500.000,00
1,0000 Set Water Drain + Assesories 150.000,00 - 150.000,00 150.000,00
Jumlah 50.355,00 1.650.000,00 1.700.355,00
36 1m' Pipa PVC Type AW Diameter 1/2"
1,2000 M' Pipa PVC 1/2" 7.075,00 8.490,00 8.490,00
1,0000 Ls Perlengkapan 35 % Harga Pipa 2.476,25 2.476,25 2.476,25
0,0540 Oh Pekerja 115.000,00 6.210,00 6.210,00
0,0900 Oh Tukang batu 140.000,00 12.600,00 12.600,00
0,0090 Oh Kepala Tukang 155.000,00 1.395,00 1.395,00
0,0270 Oh mandor 170.000,00 4.590,00 4.590,00
Jumlah 24.795,00 10.966,25 35.761,25
37 1 m' Pipa PVC Type AW Diameter 3"
1,2000 M' Pipa PVC 3" 48.150,00 57.780,00 57.780,00
1,0000 Ls Perlengkapan 35 % Harga Pipa 16.852,50 16.852,50 16.852,50
0,0810 Oh Pekerja 115.000,00 9.315,00 9.315,00
0,1350 Oh Tukang batu 140.000,00 18.900,00 18.900,00
0,0135 Oh Kepala Tukang 155.000,00 2.092,50 2.092,50
0,0041 Oh mandor 170.000,00 697,00 697,00
Jumlah 31.004,50 74.632,50 105.637,00
38 1 m' Pipa PVC Type AW Diameter 4"
1,2000 M' Pipa PVC 4" 72.225,00 86.670,00 86.670,00
1,0000 Ls Perlengkapan 35 % Harga Pipa 25.278,75 25.278,75 25.278,75
0,0810 Oh Pekerja 115.000,00 9.315,00 9.315,00
0,1350 Oh Tukang batu 140.000,00 18.900,00 18.900,00
0,0135 Oh Kepala Tukang 155.000,00 2.092,50 2.092,50
0,0041 Oh mandor 170.000,00 697,00 697,00
Jumlah 31.004,50 111.948,75 142.953,25
39 1 Buah Kran Diameter 3/4" atau 1/2"
0,0250 M3 Seal Tape 15.000,00 375,00 375,00
1,0000 Bh Kran 3/4" atau 1/2" 150.000,00 150.000,00 150.000,00
0,0100 Oh Pekerja Biasa 115.000,00 1.150,00 1.150,00
0,1000 Oh Tukang Batu 140.000,00 14.000,00 14.000,00
0,0100 Oh Kepala Tukang 155.000,00 1.550,00 1.550,00
0,0050 Oh Mandor 170.000,00 850,00 850,00
Jumlah 17.550,00 150.375,00 167.925,00
40 1 Buah Floor Drain
1,0000 Bh Floor Drain 75.000,00 75.000,00 75.000,00
0,0100 Oh Pekerja Biasa 115.000,00 1.150,00 1.150,00
0,1000 Oh Tukang Batu 140.000,00 14.000,00 14.000,00
0,0100 Oh Kepala Tukang 155.000,00 1.550,00 1.550,00
0,0050 Oh Mandor 170.000,00 850,00 850,00
Jumlah 17.550,00 75.000,00 92.550,00
966.855,00
41 Pasang Kunci Tanam
1,0000 Bh Kunci Tanam 2 x Slaag 250.000,00 250.000,00 250.000,00
0,0100 Oh Pekerja 115.000,00 1.150,00 1.150,00
0,5000 Oh Tukang Kayu 140.000,00 70.000,00 70.000,00
0,0100 Oh Kepala tukang 155.000,00 1.550,00 1.550,00
0,0050 Oh Mandor 170.000,00 850,00 850,00
Jumlah 73.550,00 250.000,00 323.550,00
42 Pasang Engsel Pintu
1,2000 Bh Engsel Pintu 50.000,00 60.000,00 60.000,00
0,0150 Oh Pekerja 115.000,00 1.725,00 1.725,00
0,1500 Oh Tukang Kayu 140.000,00 21.000,00 21.000,00
0,0150 Oh Kepala tukang 155.000,00 2.325,00 2.325,00
0,0008 Oh Mandor 170.000,00 136,00 136,00
Jumlah 25.186,00 60.000,00 85.186,00
43 Pasang Engsel Jendela
1,2000 Bh Engsel Jendela 40.000,00 48.000,00 48.000,00
0,0100 Oh Pekerja Biasa 115.000,00 1.150,00 1.150,00
0,1000 Oh Tukang Kayu 140.000,00 14.000,00 14.000,00
0,0100 Oh Kepala tukang 155.000,00 1.550,00 1.550,00
0,0005 Oh Mandor 170.000,00 85,00 85,00
Jumlah 16.785,00 48.000,00 64.785,00
44 Pasang Handle Jendela
1,2000 Bh Handle Jendela 30.000,00 36.000,00 36.000,00
0,0100 Oh Pekerja Biasa 115.000,00 1.150,00 1.150,00
0,1000 Oh Tukang Kayu 140.000,00 14.000,00 14.000,00
0,0100 Oh Kepala tukang 155.000,00 1.550,00 1.550,00
0,0005 Oh Mandor 170.000,00 85,00 85,00
Jumlah 16.785,00 36.000,00 52.785,00
45 Pasang Hak/Kait Angin
1,0000 Bh Hak/Kait Angin 25.000,00 25.000,00 25.000,00
0,0100 Oh Pekerja Biasa 115.000,00 1.150,00 1.150,00
0,1000 Oh Tukang Kayu 140.000,00 14.000,00 14.000,00
0,0100 Oh Kepala tukang 155.000,00 1.550,00 1.550,00
0,0005 Oh Mandor 170.000,00 85,00 85,00
Jumlah 16.785,00 25.000,00 41.785,00
46 Pasang Grendel Jendela
1,2000 Bh Grendel 30.500,00 36.600,00 36.600,00
0,0100 Oh Pekerja Biasa 115.000,00 1.150,00 1.150,00
0,1000 Oh Tukang Kayu 140.000,00 14.000,00 14.000,00
0,0100 Oh Kepala tukang 155.000,00 1.550,00 1.550,00
0,0005 Oh Mandor 170.000,00 85,00 85,00
Jumlah 16.785,00 36.600,00 53.385,00
47 1 M2 Pas. Rangka Plafound HOLO 2X4
0,1000 Oh Pekerja 115.000,00 11.500,00 11.500,00
0,1500 Oh Tukang 140.000,00 21.000,00 21.000,00
0,0200 Oh Kp. Tukang 155.000,00 3.100,00 3.100,00
0,0500 Oh Mandor 170.000,00 8.500,00 8.500,00
0,2500 Kg Baut sekrup 50.000,00 12.500,00 12.500,00
1,7500 M1 Besi Kotak 2x4 27.500,00 48.125,00 48.125,00
Jumlah 44.100,00 60.625,00 104.725,00
48 1 M2 Pas. Plafound Gypsum 9 mm
0,1500 Oh Pekerja 115.000,00 17.250,00 17.250,00
0,1500 Oh Tukang 140.000,00 21.000,00 21.000,00
0,0100 Oh Kp. Tukang 155.000,00 1.550,00 1.550,00
0,0500 Oh Mandor 170.000,00 8.500,00 8.500,00
0,1100 Kg Baut sekrup 50.000,00 5.500,00 5.500,00
0,1500 Kg Coumpond 25.000,00 3.750,00 3.750,00
1,0000 LS Rol Tape 15.000,00 15.000,00 15.000,00
0,4500 Lbr Gypsum 9 mm 35.000,00 15.750,00 15.750,00
Jumlah 48.300,00 40.000,00 88.300,00
0,071 M3 Cor Bor Pile Dia. 30CM 1.680.725,00 118.743,22
118.743,22 118.743,22
1,000 M1 Galian dengan mesin Bor pile 125.722,27 125.722,27
10,001 kg Besi Beton (C.7) 14.927,00 149.277,73
275.000,00 275.000,00
10,000 M1 Kabel Nyy 2x2,5 mm 17.500,00 175.000,00
1,000 Btg Pipa Paralon 5/8 14.000,00 14.000,00
1,000 Bh Isolator 10.000,00 10.000,00
1,000 Bh Las Dop 3.000,00 3.000,00
1,000 Bh T Dos PVC 5.000,00 5.000,00
0,500 OH Pekerja 115.000,00 57.500,00
0,800 OH Tukang Kayu 140.000,00 112.000,00
0,080 OH Kepala Tukang 155.000,00 12.400,00
0,050 OH Mandor 170.000,00 8.500,00
207.000,00 190.400,00 397.400,00
51 1 TTK INSTALASI PENEARANGAN
49 1 M1 BETON BERTULANG PEKERJAAN PANCANG BOR PILE DIA. 30CM
50 1 M1 GALIAN BOR PILE + PEMBESIAN
15,000 M1 Kabel Nyy 3x2,5 mm 20.500,00 307.500,00
1,000 Btg Pipa Paralon 5/8 14.000,00 14.000,00
1,000 Bh Isolator 10.000,00 10.000,00
1,000 Bh Las Dop 3.000,00 3.000,00
1,000 Bh T Dos PVC 5.000,00 5.000,00
0,500 OH Pekerja 115.000,00 57.500,00
0,800 OH Tukang Kayu 140.000,00 112.000,00
0,080 OH Kepala Tukang 155.000,00 12.400,00
0,050 OH Mandor 170.000,00 8.500,00
339.500,00 190.400,00 529.900,00
1,000 Bh Saklar Seri 55.500,00 55.500,00
0,080 OH Pekerja 115.000,00 9.200,00
0,200 OH Tukang Kayu 140.000,00 28.000,00
0,050 OH Kepala Tukang 155.000,00 7.750,00
0,003 OH Mandor 170.000,00 510,00
55.500,00 45.460,00 100.960,00
1,000 Bh Saklar Tunggal 45.500,00 45.500,00
0,080 OH Pekerja 115.000,00 9.200,00
0,200 OH Tukang Kayu 140.000,00 28.000,00
0,050 OH Kepala Tukang 155.000,00 7.750,00
0,003 OH Mandor 170.000,00 510,00
45.500,00 45.460,00 90.960,00
1,000 Bh Stop Kontak 57.500,00 57.500,00
0,080 OH Pekerja 115.000,00 9.200,00
0,200 OH Tukang kayu 140.000,00 28.000,00
0,050 OH Kepala Tukang 155.000,00 7.750,00
0,003 OH Mandor 170.000,00 510,00
57.500,00 45.460,00 102.960,00
1,000 Bh Stop Kontak AC 95.500,00 95.500,00
0,300 OH Pekerja 115.000,00 34.500,00
0,200 OH Tukang Kayu 140.000,00 28.000,00
0,050 OH Kepala Tukang 155.000,00 7.750,00
0,003 OH Mandor 170.000,00 510,00
95.500,00 70.760,00 166.260,00
1,000 Bh Kap Lampu RM 2 x 36 450.000,00 450.000,00
3,000 Bh Lampu TL - 18 Watt Philips 75.000,00 225.000,00
1,000 Ls Upah Kerja 65.000,00 65.000,00
675.000,00 65.000,00 740.000,00
1,000 Bh Lampu Downlinght @ 4" 75.000,00 75.000,00
1,000 Bh Lampu Pijar Philips 18 Watt 42.500,00 42.500,00
1,000 Ls Upah Kerja 45.000,00 45.000,00
117.500,00 45.000,00 162.500,00
57 PASANG 1 SET ARMATUR LAMPU RM 2 X 36 WATT
58 PASANG 1 SET ARMATUR LAMPU@ 4 " Downlinght
54 PASANG 1 BH SAKLAR TUNGGAL
55 PASANG 1 BH STOP KONTAK
56 PASANG 1 BH STOP KONTAK AC
52 1 TTK INSTALASI STOP KONTAK
53 PASANG 1 BH SAKLAR SERI
3,300 Oh Pekerja Tidak terampil 115.000,00 379.500,00
1,100 Oh Tukang batu 140.000,00 154.000,00
0,010 Oh Kepala tukang 155.000,00 1.550,00
0,160 Oh Mandor 170.000,00 27.200,00
1,000 Bh Kloset Duduk 1.800.000,00 1.800.000,00
1,000 Ls Perlengkapan 6 % harga kloset 108.000,00 108.000,00
1.908.000,00 562.250,00 2.470.250,00
59 1 BUAH PASANG KLOSET DUDUK Ex Amd
1,660 M1 Floor Deck t=0,75 135.000,00 224.100,00
1,000 Ls Alat Bantu 2.500,00 2.500,00
0,330 OH Tukang 140.000,00 46.200,00
0,033 OH Kepala Tukang 155.000,00 5.115,00
0,320 OH Pekerja 125.000,00 40.000,00
0,006 OH Mandor 170.000,00 1.020,00
226.600,00 92.335,00 318.935,00
0,016 Oh Pekerja 115.000,00 1.840,00
0,016 Oh Tukang besi 140.000,00 2.240,00
0,006 Oh Kepala tukang 155.000,00 883,50
1,100 M2 Wire Mesh M8 352.733,69 388.007,05
1,000 Ls Alat Bantu 1.500,00 1.500,00
389.507,05 4.963,50 394.470,55
4,90 M1 Kusen Almunium 4" 105.000,00 514.500,00
5,26 M1 Bingkai Pintu Almunium 75.000,00 394.500,00
4,80 M1 Stoper Almunium 44.250,00 212.400,00
13,20 M1 Spanrill 24.166,67 319.000,00
2,000 Bh Engsel Ex Dexon 4" 40.000,00 80.000,00
1,000 Psg Handle pintu 65.000,00 65.000,00
1,000 Bh Grendel 20.000,00 20.000,00
1,000 Unit Upah Kerja dan Pasang + Accesories 400.000,00 400.000,00
1.605.400,00 400.000,00 2.005.400,00
64 PASANGAN PINTU (P1) WC
63 1 M2 WIREMESH M8
62 1 M2 PASANG Floor Deck
7,20 M1 Kusen Almunium 4" 105.000,00 756.000,00
7,20 M1 Les Jendela Almunium Slading 65.000,00 468.000,00
8,00 M1 Bingkai Jendela Almunium 52.583,33 420.666,67
1,500 M2 Pintu Kaca Ryben 5 mm 145.000,00 217.500,00
2,000 Bh Tube Sealant 25.500,00 51.000,00
2,000 set Engsel kesmen 8" 65.000,00 130.000,00
2,000 bh Rambuncis 55.000,00 110.000,00
1,000 Unit Upah Kerja dan Pasang + Accesories 250.000,00 250.000,00
2.153.166,67 250.000,00 2.403.166,67
2,72 M1 Kusen Almunium 4" 105.000,00 285.600,00
0,480 M2 Pintu Kaca Ryben 5 mm 145.000,00 69.600,00
0,250 Bh Tube Sealant 25.500,00 6.375,00
1,000 Unit Upah Kerja dan Pasang + Accesories 150.000,00 150.000,00
361.575,00 150.000,00 511.575,00
66 PASANGAN BOUVENLIGHT (BV )
65 PASANGAN JENDELA ALMUNIUM (J1)
0,110 ltr Cat Dasar 18.000,00 1.980,00
0,260 Klg Cat Penutup 2 x 90.000,00 23.400,00
0,063 OH Tukang Cat 140.000,00 8.820,00
0,006 OH Kepala Tukang Cat 155.000,00 976,50
0,020 OH Pekerja 115.000,00 2.300,00
0,003 OH Mandor 170.000,00 510,00
25.380,00 12.606,50 37.986,50
0,500 Kg Portland Cement 1.500,00 750,00
1,100 Kg AM Tipe ( 100 Weterpoffing ) 40.000,00 44.000,00
0,006 M3 Pasir Pasangan 280.000,00 1.680,00
0,100 OH Tukang 140.000,00 14.000,00
0,010 OH Kepala Tukang 155.000,00 1.550,00
0,150 OH Pekerja 115.000,00 17.250,00
0,050 OH Mandor 170.000,00 8.500,00
46.430,00 41.300,00 87.730,00
60 1 M2 PENGECETAN PLAFOND EX. PARAGON
61 1 M2 MEMASANG WETERPOFFING
0,850 Btg Rangka Baja ringan C75 100.000,00 85.000,00
0,750 Btg Rangka Baja ringan AAA 40X30 57.000,00 42.750,00
18,000 Bh Baut sekrub 500,00 9.000,00
1,000 Ls Tools (Cutting well and Drill electric Pwr) 1.000,00 1.000,00
0,232 OH Pekerja 115.000,00 26.680,00
0,158 OH Tukang Baja Ringan 140.000,00 22.120,00
0,016 OH Kep Tukang 155.000,00 2.449,00
0,016 OH Mandor 170.000,00 2.686,00
137.750,00 53.935,00 191.685,00
1,000 m2 Atap Spandek 115.000,00 115.000,00
0,200 Kg Paku Genteng 35.000,00 7.000,00
0,100 OH Tukang 140.000,00 14.000,00
0,010 OH Kepala Tukang 155.000,00 1.550,00
0,200 OH Pekerja 115.000,00 23.000,00
0,001 OH Mandor 170.000,00 170,00
1,00 Ls Alat Bantu 1.000,00 1.000,00
123.000,00 38.720,00 161.720,00
jumlah 353.405,00
68 1 M2 MEMASANG ATAP
67 1 M2 RANGKA BAJA RINGAN
LAMPIRAN 3
PROYEK : RENCANA PEMBANGUNAN RUMAH TOKO (RUKO) BAPAK INDRA 10X15
TAHUN : 2017
Harga Jumlah
Satuan Harga
( Rp) ( Rp)
1 3 4 5 6
A PEKERJAAN PENDAHULUAN
1 Pembersihan lokasi pekerjaan 300,00 m2 20.000,00 6.000.000,00
2 Membuat Gudang Kerja 24,00 m2 500.000,00 12.000.000,00
3 Penyediaan Air Kerja 1,00 ls 6.000.000,00 6.000.000,00
4 Penyediaan Listrik 1,00 ls 6.000.000,00 6.000.000,00
5 Penyediaan Scafolding / Perancah 1,00 ls 18.000.000,00 18.000.000,00
6 Pengukuran dan pemasangan bouplank 80,00 m1 73.300,00 5.864.000,00
53.864.000,00
B PEKERJAAN HALAMAN PARKIR
I PEKERJAAN TANAH GALIAN/ URUGAN PASIR DAN PASANGAN
1 Galian bor pile + Pembesian 387,00 m1 275.000,00 106.425.000,00
2 Galian pondasi foot plat turap 17,68 m3 105.415,00 1.863.737,20
3 Galian pondasi foot plat 9,11 m3 105.415,00 960.594,19
4 Menguruk kembali bekas galian pondasi 16,113 m3 59.810,00 963.688,63
5 Urugan pasir bawah pondasi turap 0,600 m3 156.200,00 93.720,00
6 Urugan pasir bawah pondasi foot plat 0,65 m3 156.200,00 101.217,60
7 Urugan pasir bawah lantai 1,00 m3 156.200,00 156.200,00
8 Pas. Batu gunung 1 : 4 7,20 m3 1.157.350,00 8.332.920,00
9 Pangecoran bor pile dia.30 cm kedalaman 9m 387,00 m1 118.743,22 45.953.626,62
10 Urugan tanah 80,00 m3 132.200,00 10.576.000,00
175.426.704,24
II PEKERJAAN BETON
1 Lantai kerja pondasi turap 1,40 m3 1.092.225,00 1.529.115,00
2 Lantai kerja pondasi foot plat 1,30 m3 1.092.225,00 1.415.523,60
3 pondasi foot plat turap K225 4,20 m3 1.680.725,00 7.059.045,00
4 pipa resapan 2" + ijuk 5,00 m1 105.000,00 525.000,00
5 pondasi foot plat K225 6,48 m3 1.680.725,00 10.891.098,00
6 Dinding turap K225 8,40 m3 1.680.725,00 14.118.090,00
7 Sloof 30/50 K350 10,35 m3 1.793.225,00 18.559.878,75
8 Kolom 50/50 K350 9,00 m3 1.793.225,00 16.139.025,00
9 Balok 30/50 K350 11,25 m3 1.793.225,00 20.173.781,25
10 Plat Slab Beton K350 30,00 m3 1.793.225,00 53.796.750,00
11 Kolom praktis dinding parkir 0,07 m3 1.079.025,00 74.582,21
12 Pek. Pasangan batako ringan dinding parkir T.60cm 18,00 m2 259.675,00 4.674.150,00
13 Pek. Acian dinding parkir T.60cm 36,00 m2 43.155,00 1.553.580,00
150.509.618,81
III PEKERJAAN PEMBESIAN
1 Pek. Pembesian pondasi turap 349,69 kg 14.927,00 5.219.799,23
2 Pek. Pembesian pondasi foot plat 1.755,07 kg 14.927,00 26.197.895,09
3 Pek. Pembesian dinding turap 1.149,16 kg 14.927,00 17.153.534,87
4 Pek. Pembesian Sloof 30/50 2.538,74 kg 14.927,00 37.895.782,52
5 Pek. Pembesian Kolom 50/50 1.565,29 kg 14.927,00 23.365.071,51
6 Pek. Pembesian Balok 30/50 2.449,35 kg 14.927,00 36.561.475,75
7 Pek. Pembesian Plat Slab Beton 4.253,73 kg 14.927,00 63.495.469,18
8 Pek. Pembesian Kolom praktis dinding parkir 17,83 kg 12.827,00 228.656,93
210.117.685,09
IV PEKERJAAN BEKISTING
1 Pek. Pemasangan bekisting pondasi turap 6,84 m2 202.890,00 1.387.767,60
2 Pek. Pemasangan bekisting pondasi foot plat 12,96 m2 202.890,00 2.629.454,40
3 Pek. Pemasangan bekisting dinding turap 94,00 m2 352.305,00 33.116.670,00
4 Pek. Pemasangan bekisting Sloof 30/50 69,00 m2 217.890,00 15.034.410,00
5 Pek. Pemasangan bekisting Kolom 50/50 72,00 m2 352.305,00 25.365.960,00
6 Pek. Pemasangan bekisting Balok 30/50 89,70 m2 363.605,00 32.615.368,50
7 Pek. Pemasangan bekisting Plat Slab Beton 140,00 m2 454.605,00 63.644.700,00
173.794.330,50
SUB TOTAL
SUB TOTAL
SUB TOTAL
SUB TOTAL
No. Uraian Pekerjaan Volume Sat.
RENCANA ANGGARAN BIAYA
2
SUB TOTAL
C PEKERJAAN BANGUNAN RUKO
I PEKERJAAN TANAH GALIAN/ URUGAN PASIR DAN PASANGAN
1 Galian bor pile + Pembesian 468,00 m1 275.000,00 128.700.000,00
2 Galian pondasi batu gunung 7,20 m3 105.415,00 758.988,00
3 Galian pondasi foot plat 12,15 m3 105.415,00 1.280.792,25
4 Galian pondasi foot plat turap 7,96 m3 105.415,00 838.681,74
5 Menguruk kembali bekas galian pondasi 9,966 m3 59.810,00 596.066,46
6 Urugan pasir bawah pondasi 0,86 m3 156.200,00 134.956,80
7 Urugan pasir bawah pondasi turap 0,60 m3 156.200,00 93.720,00
8 Urugan pasir bawah lantai 7,50 m3 156.200,00 1.171.500,00
9 Pas. Batu gunung 32,40 m3 1.157.350,00 37.498.140,00
10 Pancang Ulin 2m 25,00 Titik 202.475,00 5.061.875,00
11 Pangecoran bor pile dia.30 cm kedalaman 9m 468,00 m1 118.743,22 55.571.827,55
12 Urugan tanah menambah elevasi lantai 600,00 m3 132.200,00 79.320.000,00
311.026.547,80
II PEKERJAAN BETON
1 Lantai kerja pondasi turap 1,40 m3 1.092.225,00 1.529.115,00
2 Lantai kerja pondasi foot plat 1,73 m3 1.092.225,00 1.887.364,80
3 pondasi foot plat K225 5,18 m3 1.680.725,00 8.712.878,40
4 pondasi foot plat turap K225 4,20 m3 1.680.725,00 7.059.045,00
5 Dinding turap K225 17,68 m3 1.680.725,00 29.715.218,00
6 pipa resapan 2" + ijuk 5,00 m1 105.000,00 525.000,00
7 Sloof 30/50 K225 lt.1 12,75 m3 1.680.725,00 21.429.243,75
8 Kolom 50/50 K225 lt.1 16,50 m3 1.680.725,00 27.731.962,50
9 Balok 30/50 K225 lt.2 13,27 m3 1.680.725,00 22.303.220,75
10 Plat 12 cm lt. 2 K225 18,00 m3 1.680.725,00 30.253.050,00
11 Kolom 40/40 K225 lt.2 7,68 m3 1.680.725,00 12.907.968,00
12 Balok 20/40 K225 lt.3 8,41 m3 1.680.725,00 14.131.535,80
13 Plat 12 cm lt. 3 K225 19,44 m3 1.680.725,00 32.673.294,00
14 Kolom 30/30 K225 lt.3 4,32 m3 1.680.725,00 7.260.732,00
15 Balok 20/30 K225 lt.dak 5,92 m3 1.680.725,00 9.943.169,10
16 Plat 10 cm lt. dak K225 1,20 m3 1.680.725,00 2.016.870,00
17 Kolom Praktis 12/12 lt. 3 0,17 m3 1.079.025,00 186.455,52
18 Kolom Praktis 12/12 lt. 2 0,17 m3 1.079.025,00 186.455,52
19 Kolom Praktis 12/12 lt. dak 0,07 m3 1.079.025,00 77.689,80
20 Balok Praktis 12/12 lt. dak 0,14 m3 1.079.025,00 155.379,60
21 Tangga beton 1,55 m3 1.680.725,00 2.605.123,75
22 Balok bordes 20/30 K225 0,30 m3 1.680.725,00 504.217,50
23 Cor Balok 20/30 diatas Pintu Rolling Door 0,60 m3 1.680.725,00 1.008.435,00
234.803.423,79
III PEKERJAAN PEMBESIAN
1 Pek. Pembesian pondasi foot plat 2.340,09 kg 14.927,00 34.930.526,78
2 Pek. Pembesian pondasi foot plat turap 349,69 kg 14.927,00 5.219.799,23
3 Pek. Pembesian Dinding turap 1.149,16 kg 14.927,00 17.153.534,87
4 Pek. Pembesian Sloof 30/50 lt.1 3.127,85 kg 14.927,00 46.689.419,26
5 Pek. Pembesian Kolom 50/50 lt.1 2.731,64 kg 14.927,00 40.775.196,77
6 Pek. Pembesian Balok 30/50 lt.2 3.017,73 kg 14.927,00 45.045.708,02
7 Pek. Weremesh M8 Plat lt. 2 300,00 m2 394.470,55 118.341.166,40
8 Pek. Pembesian Kolom 40/40 lt.2 1.366,10 kg 14.927,00 20.391.775,92
9 Pek. Pembesian Balok 20/40 lt.3 2.751,68 kg 14.927,00 41.074.375,60
10 Pek. Weremesh M8 Plat lt. 3 324,00 m2 394.470,55 127.808.459,71
11 Pek. Pembesian Kolom 30/30 lt.3 1.045,22 kg 14.927,00 15.602.025,60
12 Pek. Pembesian Balok 20/30 lt.dak 2.038,42 kg 14.927,00 30.427.499,10
13 Pek. Weremesh M8 Plat lt. dak 12,00 m2 394.470,55 4.733.646,66
14 Pek. Pembesian Kolom Praktis 12/12 lt. 3 44,29 kg 12.827,00 568.150,23
15 Pek. Pembesian Kolom Praktis 12/12 lt. 2 44,35 kg 12.827,00 568.918,49
16 Pek. Pembesian Kolom Praktis 12/12 lt. dak 18,68 kg 12.827,00 239.647,11
17 Pek. Pembesian Balok Praktis 12/12 lt. dak 37,00 kg 12.827,00 474.614,80
18 Pek. Pembesian Tangga beton 478,07 kg 14.927,00 7.136.200,89
19 Pek. Pembesian Balok bordes 20/30 67,47 kg 14.927,00 1.007.060,03
20 Pek. Pembesian Cor Balok 20/30 diatas pintu Rolling Door 134,16 kg 14.927,00 2.002.615,10
21 Pek. Railing Hollow Tangga + cat 12,00 m2 500.000,00 6.000.000,00
566.190.340,59SUB TOTAL
SUB TOTAL
SUB TOTAL
IV PEKERJAAN BEKISTING/FLOOR DECK
1 Pek. Pemasangan bekisting pondasi foot plat 17,28 m2 202.890,00 3.505.939,20
2 Pek. Pemasangan bekisting pondasi foot plat turap 6,84 m2 202.890,00 1.387.767,60
3 Pek. Pemasangan bekisting Dinding turap 94,00 m2 352.305,00 33.116.670,00
4 Pek. Pemasangan bekisting Sloof 30/50 lt.1 95,00 m2 217.890,00 20.699.550,00
5 Pek. Pemasangan bekisting Kolom 50/50 lt.1 132,00 m2 352.305,00 46.504.260,00
6 Pek. Pemasangan bekisting Balok 30/50 lt.2 123,50 m2 363.605,00 44.905.217,50
7 Pek. Pemasangan Floor Deck t=0,75 Plat lt. 2 150,00 m2 318.935,00 47.840.250,00
8 Pek. Pemasangan bekisting Kolom 40/40 lt.2 76,80 m2 352.305,00 27.057.024,00
9 Pek. Pemasangan bekisting Balok 20/40 lt.3 121,60 m2 363.605,00 44.214.368,00
10 Pek. Pemasangan Floor Deck t=0,75 Plat lt. 3 162,00 m2 318.935,00 51.667.470,00
11 Pek. Pemasangan bekisting Kolom 30/30 lt.3 57,60 m2 352.305,00 20.292.768,00
12 Pek. Pemasangan bekisting Balok 20/30 lt.dak 78,88 m2 363.605,00 28.681.162,40
13 Pek. Pemasangan Floor Deck t=0,75 Plat 10 lt. dak 12,00 m2 318.935,00 3.827.220,00
14 Pek. Pemasangan bekisting Kolom Praktis 12/12 lt. 3 5,76 m2 202.890,00 1.168.646,40
15 Pek. Pemasangan bekisting Kolom Praktis 12/12 lt. 2 5,76 m2 202.890,00 1.168.646,40
16 Pek. Pemasangan bekisting Kolom Praktis 12/12 lt. dak 2,40 m2 202.890,00 486.936,00
17 Pek. Pemasangan bekisting Balok Praktis 12/12 lt. dak 3,60 m2 202.890,00 730.404,00
18 Pek. Pemasangan bekisting Tangga beton 13,34 m2 324.605,00 4.329.256,89
19 Pek. Pemasangan bekisting Balok bordes 20/30 4,00 m2 363.605,00 1.454.420,00
20 Pek. Psg bekisting Cor Balok 20/30 diatas pintu Rolling Door 8,00 m2 363.605,00 2.908.840,00
385.946.816,39
V PEKERJAAN DINDING DAN ATAP
1 Pek. Pasangan batako ringan dinding kamar mandi 24,00 m2 259.675,00 6.232.200,00
2 Pek. Pasangan batako ringan lantai 2 173,00 m2 259.675,00 44.923.775,00
3 Pek. Pasangan batako ringan lantai 3 173,00 m2 259.675,00 44.923.775,00
4 Pek. Pasangan batako ringan di Atap dak 45,00 m2 259.675,00 11.685.375,00
5 Perapian kolom 230,40 m2 92.670,00 21.351.168,00
6 Pekerjaan Acian Dinding 1.036,40 m2 43.155,00 44.725.842,00
7 Pekerjaan atap spandek dan rangka atap baja ringan 171,05 m2 353.405,00 60.449.925,25
8 Pekerjaan lisplank GRC + cat 42,00 m1 125.000,00 5.250.000,00
239.542.060,25
VI PEKERJAAN LANTAI
1 Pemasangan Keramik 40 x 40 ex. Roman lantai 3 146,00 m2 368.280,00 53.768.880,00
2 Pemasangan Keramik 40 x 40 ex. Roman teras 12,00 m2 368.280,00 4.419.360,00
3 Pas.Keramik 40 x 40 ex. Roman kamar mandi lantai 3 4,00 m2 318.280,00 1.273.120,00
4 Pas. Keramik dinding kamar mandi 20 x 40 lantai 3 32,00 m2 346.690,00 11.094.080,00
5 Pemasangan Keramik 40 x 40 ex. Roman lantai 2 143,00 m2 368.280,00 52.664.040,00
6 Pemasangan Keramik tangga step nosing 23,60 m2 346.690,00 8.181.884,00
7 Pas.Keramik 40 x 40 ex. Roman kamar mandi lantai 2 7,00 m2 318.280,00 2.227.960,00
8 Pas. Keramik dinding kamar mandi 20 x 40 lantai 2 60,00 m2 346.690,00 20.801.400,00
154.430.724,00
VII PEKERJAAN LANGIT-LANGIT / PLAFOND
1 Pas. Rangka & Penggantung Plafond Holo 2x4 300,00 m2 104.725,00 31.417.500,00
2 Pasangan Plafond Gypsum 9 mm 300,00 m2 88.300,00 26.490.000,00
3 List Plafond Gypsum C-7 138,40 m1 40.000,00 5.536.000,00
63.443.500,00
VIII PEK. KUSEN, DAUN PINTU DAN JENDELA
1 Pasang pintu Almunium wc (P1) 2,00 unit 2.005.400,00 4.010.800,00
2 Pasangan Jendela dobel Almunium (J1) 10,00 unit 2.403.166,67 24.031.666,67
3 Pasangan Bouvenlight (BV ) 2,00 unit 511.575,00 1.023.150,00
4 Pasang pintu Depan Rolling Door 27,00 m2 1.500.000,00 40.500.000,00
69.565.616,67
IX PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
1 Pasang instalasi titik lampu 54,00 ttk 397.400,00 21.459.600,00
2 Pasang instalasi stop kontak 9,00 ttk 529.900,00 4.769.100,00
3 Pasang instalasi stop kontak AC 6,00 ttk 529.900,00 3.179.400,00
4 Saklar tunggal 2,00 bh 90.960,00 181.920,00
5 Saklar ganda 13,00 bh 100.960,00 1.312.480,00
6 Stop kontak 9,00 bh 102.960,00 926.640,00
7 Stop kontak AC 6,00 bh 166.260,00 997.560,00
8 Psg Box Panel Jaringan Lt 2, 8 Grup ( Inculde Accesories) 1,00 bh 3.500.000,00 3.500.000,00
9 Psg Box Panel Jaringan Lt 3, 8 Grup ( Inculde Accesories) 1,00 bh 3.500.000,00 3.500.000,00
10 Pasang Lampu Downlinght @ 4" - 13 Watt 54,00 set 162.500,00 8.775.000,00
48.601.700,00
SUB TOTAL
SUB TOTAL
SUB TOTAL
SUB TOTAL
SUB TOTAL
SUB TOTAL
X PEKERJAAN SANITAIR DAN INSTALASI AIR
1 Pas. Instalasi Pipa 4" 40,00 m1 142.953,25 5.718.130,00
2 Pas. Instalasi Pipa 3" 60,00 m1 105.637,00 6.338.220,00
3 Pas. Instalasi Pipa 1/2" 80,00 m1 35.761,25 2.860.900,00
4 Pas. Kran air 4,00 bh 167.925,00 671.700,00
5 Pas. Floor Drain 2,00 bh 92.550,00 185.100,00
6 Pas. Kloset Duduk Ex Toto ( Inlude Accesories) 2,00 bh 2.470.250,00 4.940.500,00
7 Pas. Septiktank+resapan 1,00 Unit 6.000.000,00 6.000.000,00
26.714.550,00
XI
1 Cat dinding dalam 600,40 m2 39.851,50 23.926.840,60
2 Cat plafond 300,00 m2 37.986,50 11.395.950,00
3 Pekerjaan Waterproffing Lantai Dak + Cat Dinding Luar 403,00 m2 87.730,00 35.355.190,00
70.677.980,60
XII PEKERJAAN PENDUKUNG LAINNYA
1 Pembersihan lokasi selesai pekerjaan 1,00 Ls 3.000.000,00 3.000.000,00
2 Pengangkutan Pembersihan keluar lokasi 1,00 Ls 3.000.000,00 3.000.000,00
6.000.000,00SUB TOTAL
PEKERJAAN PENGECATAN
SUB TOTAL
SUB TOTAL
LAMPIRAN 4
Proyek : RENCANA PEMBANGUNAN RUMAH TOKO (RUKO) BAPAK INDRA 10X15
Lokasi : Kota Balikpapan
Tahun : 2017
JUMLAH
(Rp.)
A PERKERJAAN PENDAHULUAN 53.864.000,00
53.864.000,00
B PEKERJAAN HALAMAN PARKIR
I PEK. TANAH GALIAN/ URUGAN PASIR DAN PASANGAN 175.426.704,24
II PEKERJAAN BETON 150.509.618,81
III PEKERJAAN PEMBESIAN 210.117.685,09
IV PEKERJAAN BEKESTING 173.794.330,50
709.848.338,63
C PEKERJAAN BANGUNAN RUKO
I PEK. TANAH GALIAN/ URUGAN PASIR DAN PASANGAN 311.026.547,80
II PEKERJAAN BETON 234.803.423,79
III PEKERJAAN PEMBESIAN 566.190.340,59
IV PEKERJAAN BEKESTING 385.946.816,39
V PEKERJAAN DINDING 239.542.060,25
VI PEKERJAAN LANTAI 154.430.724,00
VII PEKERJAAN LANGIT-LANGIT/PLAFOND 63.443.500,00
VIII PEKERJAA KUSEN, DAUN PINTU DAN JENDELA 69.565.616,67
IX PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 48.601.700,00
X PEKERJAAN SANITAIR DAN INSTALASI AIR 26.714.550,00
XI PEKERJAAN PENGECATAN 70.677.980,60
XII PEKERJAAN PENDUKUNG LAINNYA 6.000.000,00
2.176.943.260,08
2.940.655.598,71
2.940.000.000,00
ABDUL MUSLIMIN, ST
SUB TOTAL A
JUMLAH A+B+C
DIBULATKAN
TERBILANG :
Dua Miliyar Sembilan Ratus Empat Puluh Juta Rupiah
Dibuat Oleh;
Direktur
PT. ANUGRAH MULTIGUNA ABADI
REKAPITULASI
NO URAIAN
SUB TOTAL B
SUB TOTAL C
LAMPIRAN 5
KAYU BATU BESI CAT
A
I PEKERJAAN PENDAHULUAN
1 Pembersihan lokasi pekerjaan 3,00 0,15 0,3 3,00
2 Membuat Gudang Kerja 2,4 0,12 0,48 4,8
3 Penyediaan Air Kerja
4 Penyediaan Listrik
5 Penyediaan Scafolding / Perancah
6 Pengukuran dan pemasangan bouplank 2,00 0,1 0,2 2,00
7,40 0,37 0,98 9,80 0,00 0,00 0,00
B PEKERJAAN HALAMAN PARKIRAN
I PEKERJAAN TANAH GALIAN/ URUGAN PASIR DAN PASANGAN
1 Galian bor pile + Pembesian 38,7 9,68
2 Galian pondasi foot plat turap 14,59 1,10
3 Galian pondasi foot plat 7,52 0,56
4 Menguruk kembali bekas galian pondasi 1,98 0,08
5 Urugan pasir bawah pondasi turap 0,18 0,01
6 Urugan pasir bawah pondasi foot plat 0,19 0,01
7 Urugan pasir bawah lantai 0,3 0,01
8 Pas. Batu gunung 1 : 4 10,8 0,54 0,432 4,32
9 Pangecoran bor pile dia.30 cm kedalaman 9m 38,7 9,68
10 Urugan tanah 6,00 0,20
118,96 21,85 0,43 0,00 4,32 0,00 0,00
II PEKERJAAN BETON
1 Lantai kerja pondasi turap 2,31 0,11 0,04 0,35
2 Lantai kerja pondasi foot plat 2,14 0,10 0,03
3 pondasi foot plat turap K225 11,34 0,28 0,84 2,68
4 pipa resapan 2" + ijuk 8,25 0,4 0,125 1,25
5 pondasi foot plat K225 17,50 0,44 1,30 4,13
6 Dinding turap K225 22,68 0,44 1,68 5,36
7 Sloof 30/50 K350 27,95 0,70 2,07 6,60
8 Kolom 50/50 K350 24,3 0,61 1,8 5,74
9 Balok 30/50 K350 30,38 0,76 2,25 7,17
10 Plat Slab Beton K350 20,25 0,51 1,5 4,78
11 Kolom praktis dinding parkir
12 Pek. Pasangan batako ringan dinding parkir T.60cm 7,20 0,18 0,36 2,7
13 Pek. Acian dinding parkir T.60cm 5,04 0,36 0,396 3,96
179,32 4,89 12,38 0,00 44,71 0,00 0,00
III PEKERJAAN PEMBESIAN
1 Pek. Pembesian pondasi turap 2,45 0,10 0,24 2,45
2 Pek. Pembesian pondasi foot plat 12,29 0,53 1,23 12,29
3 Pek. Pembesian dinding turap 8,04 0,34 0,80 8,04
4 Pek. Pembesian Sloof 30/50 17,77 0,76 1,78 17,77
5 Pek. Pembesian Kolom 50/50 10,96 0,47 1,10 10,96
6 Pek. Pembesian Balok 30/50 17,15 0,73 1,71 17,15
7 Pek. Pembesian Plat Slab Beton 7,44 0,32 0,74 7,44
8 Pek. Pembesian Kolom praktis dinding parkir 0,12 0,01 0,01 0,12
76,22 3,27 7,62 0,00 0,00 76,22 0,00
IV PEKERJAAN BEKISTING
1 Pek. Pemasangan bekisting pondasi turap 2,05 1,75 0,18 1,78
2 Pek. Pemasangan bekisting pondasi foot plat 3,89 0,06 0,34 3,37
3 Pek. Pemasangan bekisting dinding turap 28,2 0,47 2,44 24,44
4 Pek. Pemasangan bekisting Sloof 30/50 20,70 0,35 1,79 17,94
5 Pek. Pemasangan bekisting Kolom 50/50 21,60 0,43 2,38 23,76
6 Pek. Pemasangan bekisting Balok 30/50 28,70 0,54 2,96 29,60
7 Pek. Pemasangan bekisting Plat Slab Beton 11,20 0,21 1,16 11,55
116,34 3,81 11,24 112,44 0,00 0,00 0,00
C PEKERJAAN BANGUNAN RUKO
I PEKERJAAN TANAH GALIAN/ URUGAN PASIR DAN PASANGAN
1 Galian bor pile + Pembesian 46,80 11,70
2 Galian pondasi batu gunung 5,94 0,45
3 Galian pondasi foot plat 10,02 0,75
4 Galian pondasi foot plat turap 6,56 0,49
5 Menguruk kembali bekas galian pondasi 1,23 0,05
6 Urugan pasir bawah pondasi 0,26 0,01
7 Urugan pasir bawah pondasi turap 0,18 0,01
8 Urugan pasir bawah lantai 2,25 0,08
9 Pas. Batu gunung 48,60 2,43 1,94 19,44
10 Pancang Ulin 2m 10,00 1,25 0,63 6,25
11 Pangecoran bor pile dia.30 cm kedalaman 9m 46,8 11,7
12 Urugan tanah menambah elevasi lantai 45,00 6,00
223,64 34,91 2,57 6,25 19,44 0,00 0,00
PERHITUNGAN TENAGA KERJA
NO URAIAN PEKERJAAN PEKERJA MANDORKEPALA
TUKANG
TUKANG
II PEKERJAAN BETON
1 Lantai kerja pondasi turap 2,31 0,11 0,04 0,35
2 Lantai kerja pondasi foot plat 2,85 0,14 0,04 0,43
3 pondasi foot plat K225 14,00 0,35 1,04 3,30
4 pondasi foot plat turap K225 11,34 0,28 0,84 2,68
5 Dinding turap K225 47,74 1,19 3,54 11,27
6 pipa resapan 2" + ijuk 8,25 0,40 0,13 1,25
7 Sloof 30/50 K225 lt.1 34,43 0,86 2,55 8,13
8 Kolom 50/50 K225 lt.1 44,55 1,11 1,11 10,52
9 Balok 30/50 K225 lt.2 35,83 0,90 2,65 8,46
10 Plat 12 cm lt. 2 K225 48,60 1,22 3,60 11,48
11 Kolom 40/40 K225 lt.2 20,74 0,52 1,54 4,90
12 Balok 20/40 K225 lt.3 22,70 0,57 1,68 5,36
13 Plat 12 cm lt. 3 K225 52,49 1,31 3,89 12,39
14 Kolom 30/30 K225 lt.3 11,66 0,29 0,86 2,75
15 Balok 20/30 K225 lt.dak 15,97 0,40 1,18 3,77
16 Plat 10 cm lt. dak K225 3,24 0,08 0,24 0,77
17 Kolom Praktis 12/12 lt. 3 0,29 0,01 0,01 0,04
18 Kolom Praktis 12/12 lt. 2 0,29 0,01 0,00 0,04
19 Kolom Praktis 12/12 lt. dak 0,12 0,01 0,00 0,02
20 Balok Praktis 12/12 lt. dak 0,24 0,01 0,00 0,04
21 Tangga beton 3,96 0,12 0,12 0,39
22 Balok bordes 20/30 K225 0,81 0,02 0,06 0,19
23 Cor Balok 20/30 diatas Pintu Rolling Door 0,99 0,05 0,02 0,15
383,38 9,97 25,15 0,00 88,68 0,00 0,00
III PEKERJAAN PEMBESIAN
1 Pek. Pembesian pondasi foot plat 16,38 0,70 1,64 16,38
2 Pek. Pembesian pondasi foot plat turap 2,45 0,10 0,24 2,45
3 Pek. Pembesian Dinding turap 8,04 0,34 0,80 8,04
4 Pek. Pembesian Sloof 30/50 lt.1 21,89 0,94 2,19 21,89
5 Pek. Pembesian Kolom 50/50 lt.1 19,12 0,82 1,91 19,12
6 Pek. Pembesian Balok 30/50 lt.2 21,12 0,91 2,11 21,12
7 Pek. Weremesh M8 Plat lt. 2 4,80 1,71 4,80
8 Pek. Pembesian Kolom 40/40 lt.2 9,56 0,41 0,96 9,56
9 Pek. Pembesian Balok 20/40 lt.3 14,27 0,83 1,93 19,26
10 Pek. Weremesh M8 Plat lt. 3 5,18 1,85 5,18
11 Pek. Pembesian Kolom 30/30 lt.3 7,32 0,31 0,73 7,32
12 Pek. Pembesian Balok 20/30 lt.dak 14,27 0,61 1,43 14,27
13 Pek. Weremesh M8 Plat lt. dak 0,19 0,07 0,19
14 Pek. Pembesian Kolom Praktis 12/12 lt. 3 0,31 0,01 0,03 0,31
15 Pek. Pembesian Kolom Praktis 12/12 lt. 2 0,31 0,01 0,03 0,31
16 Pek. Pembesian Kolom Praktis 12/12 lt. dak 0,13 0,01 0,01 0,13
17 Pek. Pembesian Balok Praktis 12/12 lt. dak 0,26 0,01 0,03 0,26
18 Pek. Pembesian Tangga beton 3,35 0,14 0,33 3,35
19 Pek. Pembesian Balok bordes 20/30 0,47 0,02 0,05 0,47
20 Pek. Pembesian Cor Balok 20/30 diatas pintu Rolling Door 0,94 0,04 0,09 0,94
21 Pek. Railing Hollow Tangga + cat
150,37 6,22 18,14 0,00 0,00 155,37 0,00
IV PEKERJAAN BEKISTING/FLOOR DECK
1 Pek. Pemasangan bekisting pondasi foot plat 5,18 0,09 0,45 4,49
2 Pek. Pemasangan bekisting pondasi foot plat turap 2,05 0,03 0,18 1,78
3 Pek. Pemasangan bekisting Dinding turap 28,20 0,47 2,44 24,44
4 Pek. Pemasangan bekisting Sloof 30/50 lt.1 28,50 0,48 2,47 24,70
5 Pek. Pemasangan bekisting Kolom 50/50 lt.1 39,60 0,79 4,36 43,56
6 Pek. Pemasangan bekisting Balok 30/50 lt.2 39,52 0,74 4,08 40,76
7 Pek. Pemasangan Floor Deck t=0,75 Plat lt. 2 48,00 0,90 4,95 49,50
8 Pek. Pemasangan bekisting Kolom 40/40 lt.2 23,04 0,46 2,53 25,34
9 Pek. Pemasangan bekisting Balok 20/40 lt.3 36,48 38,91 4,01 40,13
10 Pek. Pemasangan Floor Deck t=0,75 Plat lt. 3 51,84 0,97 5,35 53,46
11 Pek. Pemasangan bekisting Kolom 30/30 lt.3 17,28 0,46 1,90 19,01
12 Pek. Pemasangan bekisting Balok 20/30 lt.dak 25,24 0,47 2,60 26,03
13 Pek. Pemasangan Floor Deck t=0,75 Plat 10 lt. dak 3,84 0,07 0,40 3,96
14 Pek. Pemasangan bekisting Kolom Praktis 12/12 lt. 3 1,73 0,03 0,19 1,90
15 Pek. Pemasangan bekisting Kolom Praktis 12/12 lt. 2 1,73 0,03 0,19 1,90
16 Pek. Pemasangan bekisting Kolom Praktis 12/12 lt. dak 0,72 0,01 0,08 0,79
17 Pek. Pemasangan bekisting Balok Praktis 12/12 lt. dak 1,08 0,02 0,12 1,19
18 Pek. Pemasangan bekisting Tangga beton 4,27 0,08 0,44 4,40
19 Pek. Pemasangan bekisting Balok bordes 20/30 1,28 0,02 0,13 1,32
20 Pek. Psg bekisting Cor Balok 20/30 diatas pintu Rolling Door 2,56 0,05 0,26 2,64
362,14 45,11 37,13 264,38 0,00 106,92 0,00
V PEKERJAAN DINDING DAN ATAP
1 Pek. Pasangan batako ringan dinding kamar mandi 9,6 0,24 0,48 3,6
2 Pek. Pasangan batako ringan lantai 2 69,2 1,73 3,46 25,95
3 Pek. Pasangan batako ringan lantai 3 69,2 1,73 3,46 25,95
4 Pek. Pasangan batako ringan di Atap dak 18 0,45 0,9 6,75
5 Perapian kolom
6 Pekerjaan Acian Dinding 14,5096 1,0364 1,14004 11,4004
7 Pekerjaan atap spandek dan rangka atap baja ringan 34,21 0,17105 1,7105
8 Pekerjaan lisplank GRC + cat
214,72 5,36 11,15 0,00 73,65 0,00 0,00
VI PEKERJAAN LANTAI
1 Pemasangan Keramik 40 x 40 ex. Roman lantai 3 90,52 4,38 5,11 51,10
2 Pemasangan Keramik 40 x 40 ex. Roman teras 7,44 0,36 0,42 4,20
3 Pas.Keramik 40 x 40 ex. Roman kamar mandi lantai 3 2,48 0,12 0,14 1,40
4 Pas. Keramik dinding kamar mandi 20 x 40 lantai 3 19,20 0,96 1,44 14,40
5 Pemasangan Keramik 40 x 40 ex. Roman lantai 2 88,66 4,29 5,01 5,01
6 Pemasangan Keramik tangga step nosing 14,63 0,71 0,83 8,26
7 Pas.Keramik 40 x 40 ex. Roman kamar mandi lantai 2 4,34 0,21 0,25 2,45
8 Pas. Keramik dinding kamar mandi 20 x 40 lantai 2 36,00 1,80 2,70 27,00
263,27 12,83 15,89 0,00 113,82 0,00 0,00
VII PEKERJAAN LANGIT-LANGIT / PLAFOND
1 Pas. Rangka & Penggantung Plafond Holo 2x4 30,00 15,00 6,00 45,00
2 Pasangan Plafond Gypsum 9 mm 45,00 15,00 3,00 45,00
3 List Plafond Gypsum C-7
75,00 30,00 9,00 90,00 0,00 0,00 0,00
VIII PEK. KUSEN, DAUN PINTU DAN JENDELA
1 Pasang pintu Almunium wc (P1) 0,20 0,05 0,05
2 Pasangan Jendela dobel Almunium (J1) 1,00 0,25 0,25
3 Pasangan Bouvenlight (BV ) 0,20 0,20 1,20
4 Pasang pintu Depan Rolling Door
1,40 0,50 1,50 0,00 0,00 0,00 0,00
IX PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
1 Pasang instalasi titik lampu 27,00 2,70 4,32 43,20
2 Pasang instalasi stop kontak 4,50 0,45 0,72 7,20
3 Pasang instalasi stop kontak AC
4 Saklar tunggal 0,16 0,01 0,10 0,40
5 Saklar ganda 1,04 0,04 0,65 2,60
6 Stop kontak 0,72 0,03 0,45 1,80
7 Stop kontak AC 1,80 0,02 0,30 1,20
8 Psg Box Panel Jaringan Lt 2, 8 Grup ( Inculde Accesories)
9 Psg Box Panel Jaringan Lt 3, 8 Grup ( Inculde Accesories)
10 Pasang Lampu Downlinght @ 4" - 13 Watt 27,00 2,70 4,32 43,20
62,22 5,94 10,86 99,60 0,00 0,00 0,00
X PEKERJAAN SANITAIR DAN INSTALASI AIR
1 Pas. Instalasi Pipa 4" 3,24 0,16 0,54 5,40
2 Pas. Instalasi Pipa 3" 4,86 0,25 0,81 8,10
3 Pas. Instalasi Pipa 1/2" 0,80 0,40 0,04 8,00
4 Pas. Kran air 0,04 0,02 0,04 0,40
5 Pas. Floor Drain 0,02 0,01 0,20 0,20
6 Pas. Kloset Duduk Ex Toto ( Inlude Accesories) 6,60 0,32 0,02 2,20
7 Pas. Septiktank+resapan
15,56 1,16 1,65 0,00 24,30 0,00 0,00
XI PEKERJAAN PENGECATAN
1 Cat dinding dalam 12,01 1,50 3,78 37,83
2 Cat plafond 6,00 0,90 1,89 18,90
3 Pekerjaan Waterproffing Lantai Dak + Cat Dinding Luar 60,45 20,15 4,03 40,30
78,46 22,55 9,70 0,00 0,00 0,00 97,03
XII PEKERJAAN PENDUKUNG LAINNYA
1 Pembersihan lokasi selesai pekerjaan
2 Pengangkutan Pembersihan keluar lokasi
JUMLAH 2328,42 208,73 175,40 582,47 368,91 338,51 97,03
LAMPIRAN 6
A
I PEKERJAAN PENDAHULUAN
1 Pembersihan lokasi pekerjaan 300,00 0,20
2 Membuat Gudang Kerja 24,00 1,02
3 Penyediaan Air Kerja 1,00 0,00
4 Penyediaan Listrik 1,00 0,00
5 Penyediaan Scafolding / Perancah 1,00 0,00
6 Pengukuran dan pemasangan bouplank 80,00 0,20
B PEKERJAAN HALAMAN PARKIRAN
I PEKERJAAN TANAH GALIAN/ URUGAN PASIR DAN PASANGAN
1 Galian bor pile + Pembesian 387,00 3,62
2 Galian pondasi foot plat turap 17,68 0,06
3 Galian pondasi foot plat 9,11 0,03
4 Menguruk kembali bekas galian pondasi 16,1125 0,03
5 Urugan pasir bawah pondasi turap 0,600 0,003
6 Urugan pasir bawah pondasi foot plat 0,65 0,003
7 Urugan pasir bawah lantai 1,00 0,01
8 Pas. Batu gunung 1 : 4 7,20 0,28
9 Pangecoran bor pile dia.30 cm kedalaman 9m 387,00 1,56
10 Urugan tanah 80,00 0,36
II PEKERJAAN BETON
1 Lantai kerja pondasi turap 1,40 0,05
2 Lantai kerja pondasi foot plat 1,30 0,05
3 pondasi foot plat turap K225 4,20 0,24
4 pipa resapan 2" + ijuk 5,00 0,19
5 pondasi foot plat K225 6,48 0,37
6 Dinding turap K225 8,40 0,48
7 Sloof 30/50 K350 10,35 0,63
8 Kolom 50/50 K350 9,00 0,55
9 Balok 30/50 K350 11,25 0,69
10 Plat Slab Beton K350 30,00 1,83
11 Kolom praktis dinding parkir 0,07 0,00
12 Pek. Pasangan batako ringan dinding parkir T.60cm 18,00 0,16
13 Pek. Acian dinding parkir T.60cm 36,00 0,05
III PEKERJAAN PEMBESIAN
1 Pek. Pembesian pondasi turap 349,69 0,18
2 Pek. Pembesian pondasi foot plat 1.755,07 0,89
3 Pek. Pembesian dinding turap 1.149,16 0,58
4 Pek. Pembesian Sloof 30/50 2.538,74 1,29
5 Pek. Pembesian Kolom 50/50 1.565,29 0,79
6 Pek. Pembesian Balok 30/50 2.449,35 1,24
7 Pek. Pembesian Plat Slab Beton 4.253,73 1,86
8 Pek. Pembesian Kolom praktis dinding parkir 17,83 0,01
IV PEKERJAAN BEKISTING
1 Pek. Pemasangan bekisting pondasi turap 6,84 0,05
2 Pek. Pemasangan bekisting pondasi foot plat 12,96 0,09
3 Pek. Pemasangan bekisting dinding turap 94,00 0,65
4 Pek. Pemasangan bekisting Sloof 30/50 69,00 0,51
5 Pek. Pemasangan bekisting Kolom 50/50 72,00 0,86
6 Pek. Pemasangan bekisting Balok 30/50 89,70 1,11
7 Pek. Pemasangan bekisting Plat Slab Beton 140,00 2,16
PERHITUNGAN BOBOT
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME BOBOT (%)
C PEKERJAAN BANGUNAN RUKO
I PEKERJAAN TANAH GALIAN/ URUGAN PASIR DAN PASANGAN
1 Galian bor pile + Pembesian 468,00 4,38
2 Galian pondasi batu gunung 7,20 0,28
3 Galian pondasi foot plat 12,15 0,04
4 Galian pondasi foot plat turap 7,96 0,03
5 Menguruk kembali bekas galian pondasi 9,966 0,02
6 Urugan pasir bawah pondasi 0,86 0,00
7 Urugan pasir bawah pondasi turap 0,60 0,00
8 Urugan pasir bawah lantai 7,50 0,04
9 Pas. Batu gunung 32,40 1,28
10 Pancang Ulin 2m 25,00 0,17
11 Pangecoran bor pile dia.30 cm kedalaman 9m 468,00 1,89
12 Urugan tanah menambah elevasi lantai 600,00 2,70
II PEKERJAAN BETON
1 Lantai kerja pondasi turap 1,40 0,05
2 Lantai kerja pondasi foot plat 1,73 0,06
3 pondasi foot plat K225 5,18 0,30
4 pondasi foot plat turap K225 4,20 0,24
5 Dinding turap K225 17,68 1,01
6 pipa resapan 2" + ijuk 5,00 0,19
7 Sloof 30/50 K225 lt.1 12,75 0,73
8 Kolom 50/50 K225 lt.1 16,50 0,94
9 Balok 30/50 K225 lt.2 13,27 0,76
10 Plat 12 cm lt. 2 K225 18,00 1,03
11 Kolom 40/40 K225 lt.2 7,68 0,44
12 Balok 20/40 K225 lt.3 8,41 0,48
13 Plat 12 cm lt. 3 K225 19,44 1,11
14 Kolom 30/30 K225 lt.3 4,32 0,25
15 Balok 20/30 K225 lt.dak 5,92 0,34
16 Plat 10 cm lt. dak K225 1,20 0,07
17 Kolom Praktis 12/12 lt. 3 0,17 0,01
18 Kolom Praktis 12/12 lt. 2 0,17 0,01
19 Kolom Praktis 12/12 lt. dak 0,07 0,00
20 Balok Praktis 12/12 lt. dak 0,14 0,01
21 Tangga beton 1,55 0,06
22 Balok bordes 20/30 K225 0,30 0,01
23 Cor Balok 20/30 diatas Pintu Rolling Door 0,60 0,02
III PEKERJAAN PEMBESIAN
1 Pek. Pembesian pondasi foot plat 2.340,09 1,19
2 Pek. Pembesian pondasi foot plat turap 349,69 0,18
3 Pek. Pembesian Dinding turap 1.149,16 0,58
4 Pek. Pembesian Sloof 30/50 lt.1 3.127,85 1,59
5 Pek. Pembesian Kolom 50/50 lt.1 2.731,64 1,39
6 Pek. Pembesian Balok 30/50 lt.2 3.017,73 1,53
7 Pek. Weremesh M8 Plat lt. 2 300,00 4,02
8 Pek. Pembesian Kolom 40/40 lt.2 1.366,10 0,69
9 Pek. Pembesian Balok 20/40 lt.3 2.751,68 1,40
10 Pek. Weremesh M8 Plat lt. 3 324,00 4,35
11 Pek. Pembesian Kolom 30/30 lt.3 1.045,22 0,53
12 Pek. Pembesian Balok 20/30 lt.dak 2.038,42 1,03
13 Pek. Weremesh M8 Plat lt. dak 12,00 0,16
14 Pek. Pembesian Kolom Praktis 12/12 lt. 3 44,29 0,02
15 Pek. Pembesian Kolom Praktis 12/12 lt. 2 44,35 0,02
16 Pek. Pembesian Kolom Praktis 12/12 lt. dak 18,68 0,01
17 Pek. Pembesian Balok Praktis 12/12 lt. dak 37,00 0,02
18 Pek. Pembesian Tangga beton 478,07 0,24
19 Pek. Pembesian Balok bordes 20/30 67,47 0,03
20 Pek. Pembesian Cor Balok 20/30 diatas pintu Rolling Door 134,16 0,07
21 Pek. Railing Hollow Tangga + cat 12,00 0,01
IV PEKERJAAN BEKISTING/FLOOR DECK
1 Pek. Pemasangan bekisting pondasi foot plat 17,28 0,12
2 Pek. Pemasangan bekisting pondasi foot plat turap 6,84 0,05
3 Pek. Pemasangan bekisting Dinding turap 94,00 0,65
4 Pek. Pemasangan bekisting Sloof 30/50 lt.1 95,00 0,70
5 Pek. Pemasangan bekisting Kolom 50/50 lt.1 132,00 1,58
6 Pek. Pemasangan bekisting Balok 30/50 lt.2 123,50 1,53
7 Pek. Pemasangan Floor Deck t=0,75 Plat lt. 2 150,00 1,63
8 Pek. Pemasangan bekisting Kolom 40/40 lt.2 76,80 0,92
9 Pek. Pemasangan bekisting Balok 20/40 lt.3 121,60 1,50
10 Pek. Pemasangan Floor Deck t=0,75 Plat lt. 3 162,00 1,76
11 Pek. Pemasangan bekisting Kolom 30/30 lt.3 57,60 0,69
12 Pek. Pemasangan bekisting Balok 20/30 lt.dak 78,88 0,98
13 Pek. Pemasangan Floor Deck t=0,75 Plat 10 lt. dak 12,00 0,13
14 Pek. Pemasangan bekisting Kolom Praktis 12/12 lt. 3 5,76 0,07
15 Pek. Pemasangan bekisting Kolom Praktis 12/12 lt. 2 5,76 0,07
16 Pek. Pemasangan bekisting Kolom Praktis 12/12 lt. dak 2,40 0,03
17 Pek. Pemasangan bekisting Balok Praktis 12/12 lt. dak 3,60 0,04
18 Pek. Pemasangan bekisting Tangga beton 13,34 0,15
19 Pek. Pemasangan bekisting Balok bordes 20/30 4,00 0,05
20 Pek. Psg bekisting Cor Balok 20/30 diatas pintu Rolling Door 8,00 0,10
V PEKERJAAN DINDING DAN ATAP
1 Pek. Pasangan batako ringan dinding kamar mandi 24,00 0,21
2 Pek. Pasangan batako ringan lantai 2 173,00 1,53
3 Pek. Pasangan batako ringan lantai 3 173,00 1,53
4 Pek. Pasangan batako ringan di Atap dak 45,00 0,40
5 Perapian kolom 230,40 0,00
6 Pekerjaan Acian Dinding 1.036,40 1,52
7 Pekerjaan atap spandek dan rangka atap baja ringan 171,05 2,06
8 Pekerjaan lisplank GRC + cat 42,00 0,13
VI PEKERJAAN LANTAI
1 Pemasangan Keramik 40 x 40 ex. Roman lantai 3 146,00 1,83
2 Pemasangan Keramik 40 x 40 ex. Roman teras 12,00 0,15
3 Pas.Keramik 40 x 40 ex. Roman kamar mandi lantai 3 4,00 0,04
4 Pas. Keramik dinding kamar mandi 20 x 40 lantai 3 32,00 0,38
5 Pemasangan Keramik 40 x 40 ex. Roman lantai 2 143,00 1,79
6 Pemasangan Keramik tangga step nosing 23,60 0,30
7 Pas.Keramik 40 x 40 ex. Roman kamar mandi lantai 2 7,00 0,08
8 Pas. Keramik dinding kamar mandi 20 x 40 lantai 2 60,00 0,71
VII PEKERJAAN LANGIT-LANGIT / PLAFOND
1 Pas. Rangka & Penggantung Plafond Holo 2x4 300,00 1,07
2 Pasangan Plafond Gypsum 9 mm 300,00 0,90
3 List Plafond Gypsum C-7 138,40 0,42
VIII PEK. KUSEN, DAUN PINTU DAN JENDELA
1 Pasang pintu Almunium wc (P1) 2,00 0,14
2 Pasangan Jendela dobel Almunium (J1) 10,00 0,82
3 Pasangan Bouvenlight (BV ) 2,00 0,03
4 Pasang pintu Depan Rolling Door 27,00 0,07
IX PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
1 Pasang instalasi titik lampu 54,00 0,73
2 Pasang instalasi stop kontak 9,00 0,00
3 Pasang instalasi stop kontak AC 6,00 0,00
4 Saklar tunggal 2,00 0,01
5 Saklar ganda 13,00 0,04
6 Stop kontak 9,00 0,03
7 Stop kontak AC 6,00 0,03
8 Psg Box Panel Jaringan Lt 2, 8 Grup ( Inculde Accesories) 1,00 1,00
9 Psg Box Panel Jaringan Lt 3, 8 Grup ( Inculde Accesories) 1,00 0,00
10 Pasang Lampu Downlinght @ 4" - 13 Watt 54,00 0,30
C PEKERJAAN SANITAIR DAN INSTALASI AIR
1 Pas. Instalasi Pipa 4" 40,00 0,19
2 Pas. Instalasi Pipa 3" 60,00 0,22
3 Pas. Instalasi Pipa 1/2" 80,00 0,10
4 Pas. Kran air 4,00 0,02
5 Pas. Floor Drain 2,00 0,01
6 Pas. Kloset Duduk Ex Toto ( Inlude Accesories) 2,00 0,17
7 Pas. Septiktank+resapan 1,00 1,00
XI PEKERJAAN PENGECATAN
1 Cat dinding dalam 600,40 0,81
2 Cat plafond 300,00 0,39
3 Pekerjaan Waterproffing Lantai Dak + Cat Dinding Luar 403,00 1,20
XII PEKERJAAN PENDUKUNG LAINNYA
1 Pembersihan lokasi selesai pekerjaan 1,00 1,00
2 Pengangkutan Pembersihan keluar lokasi 1,00 1,00
100,00
LAMPIRAN 7
A
I PEKERJAAN PENDAHULUAN
1 Pembersihan lokasi pekerjaan 0,03 1
2 Membuat Gudang Kerja 0,04 1
3 Penyediaan Air Kerja 0,00 0
4 Penyediaan Listrik 0,00 0
5 Penyediaan Scafolding / Perancah 0,00 0
6 Pengukuran dan pemasangan bouplank 0,07 1
3
B PEKERJAAN HALAMAN PARKIRAN
I PEKERJAAN TANAH GALIAN/ URUGAN PASIR DAN PASANGAN
1 Galian bor pile + Pembesian 0,01 2
2 Galian pondasi foot plat turap 0,08 1
3 Galian pondasi foot plat 0,13 1
4 Menguruk kembali bekas galian pondasi 0,07 1
5 Urugan pasir bawah pondasi turap 0,14 0
6 Urugan pasir bawah pondasi foot plat 0,14 0
7 Urugan pasir bawah lantai 0,14 0
8 Pas. Batu gunung 1 : 4 0,13 1
9 Pangecoran bor pile dia.30 cm kedalaman 9m 0,01 2
10 Urugan tanah 0,01 1
10
II PEKERJAAN BETON
1 Lantai kerja pondasi turap 0,13 0
2 Lantai kerja pondasi foot plat 0,12 0
3 pondasi foot plat turap K225 0,11 0
4 pipa resapan 2" + ijuk 0,12 1
5 pondasi foot plat K225 0,11 1
6 Dinding turap K225 0,11 1
7 Sloof 30/50 K350 0,11 1
8 Kolom 50/50 K350 0,11 1
9 Balok 30/50 K350 0,11 1
10 Plat Slab Beton K350 0,03 1
11 Kolom praktis dinding parkir 0,12 0
12 Pek. Pasangan batako ringan dinding parkir T.60cm 0,08 2
13 Pek. Acian dinding parkir T.60cm 0,03 1
10
III PEKERJAAN PEMBESIAN
1 Pek. Pembesian pondasi turap 0,00 1
2 Pek. Pembesian pondasi foot plat 0,00 1
3 Pek. Pembesian dinding turap 0,00 1
4 Pek. Pembesian Sloof 30/50 0,00 2
5 Pek. Pembesian Kolom 50/50 0,00 2
6 Pek. Pembesian Balok 30/50 0,00 2
7 Pek. Pembesian Plat Slab Beton 0,00 3
8 Pek. Pembesian Kolom praktis dinding parkir 0,02 0
14
IV PEKERJAAN BEKISTING
1 Pek. Pemasangan bekisting pondasi turap 0,15 1
2 Pek. Pemasangan bekisting pondasi foot plat 0,07 1
3 Pek. Pemasangan bekisting dinding turap 0,01 1
4 Pek. Pemasangan bekisting Sloof 30/50 0,03 2
5 Pek. Pemasangan bekisting Kolom 50/50 0,02 2
6 Pek. Pemasangan bekisting Balok 30/50 0,02 2
7 Pek. Pemasangan bekisting Plat Slab Beton 0,01 1
11
NO URAIAN PEKERJAAN PRODUKTIVITAS DURASI
TABEL PERHITUNGAN DURASI
C PEKERJAAN BANGUNAN RUKO
I PEKERJAAN TANAH GALIAN/ URUGAN PASIR DAN PASANGAN
1 Galian bor pile + Pembesian 0,01 2
2 Galian pondasi batu gunung 0,13 1
3 Galian pondasi foot plat 0,13 2
4 Galian pondasi foot plat turap 0,13 1
5 Menguruk kembali bekas galian pondasi 0,14 1
6 Urugan pasir bawah pondasi 0,14 0
7 Urugan pasir bawah pondasi turap 0,14 0
8 Urugan pasir bawah lantai 0,14 1
9 Pas. Batu gunung 0,02 1
10 Pancang Ulin 2m 0,02 1
11 Pangecoran bor pile dia.30 cm kedalaman 9m 0,01 3
12 Urugan tanah menambah elevasi lantai 0,01 3
16
II PEKERJAAN BETON
1 Lantai kerja pondasi turap 0,12 0
2 Lantai kerja pondasi foot plat 0,12 0
3 pondasi foot plat K225 0,11 1
4 pondasi foot plat turap K225 0,11 0
5 Dinding turap K225 0,11 2
6 pipa resapan 2" + ijuk 0,12 1
7 Sloof 30/50 K225 lt.1 0,11 1
8 Kolom 50/50 K225 lt.1 0,11 2
9 Balok 30/50 K225 lt.2 0,11 1
10 Plat 12 cm lt. 2 K225 0,11 2
11 Kolom 40/40 K225 lt.2 0,11 1
12 Balok 20/40 K225 lt.3 0,11 1
13 Plat 12 cm lt. 3 K225 0,11 2
14 Kolom 30/30 K225 lt.3 0,11 0
15 Balok 20/30 K225 lt.dak 0,11 1
16 Plat 10 cm lt. dak K225 0,11 0
17 Kolom Praktis 12/12 lt. 3 0,12 0
18 Kolom Praktis 12/12 lt. 2 0,12 0
19 Kolom Praktis 12/12 lt. dak 0,12 0
20 Balok Praktis 12/12 lt. dak 0,12 0
21 Tangga beton 0,12 0
22 Balok bordes 20/30 K225 0,11 0
23 Cor Balok 20/30 diatas Pintu Rolling Door 0,12 0
16
III PEKERJAAN PEMBESIAN
1 Pek. Pembesian pondasi foot plat 0,00 2
2 Pek. Pembesian pondasi foot plat turap 0,00 2
3 Pek. Pembesian Dinding turap 0,00 1
4 Pek. Pembesian Sloof 30/50 lt.1 0,00 2
5 Pek. Pembesian Kolom 50/50 lt.1 0,00 2
6 Pek. Pembesian Balok 30/50 lt.2 0,00 2
7 Pek. Weremesh M8 Plat lt. 2 0,00 1
8 Pek. Pembesian Kolom 40/40 lt.2 0,00 1
9 Pek. Pembesian Balok 20/40 lt.3 0,00 2
10 Pek. Weremesh M8 Plat lt. 3 0,00 1
11 Pek. Pembesian Kolom 30/30 lt.3 0,00 1
12 Pek. Pembesian Balok 20/30 lt.dak 0,00 2
13 Pek. Weremesh M8 Plat lt. dak 0,05 1
14 Pek. Pembesian Kolom Praktis 12/12 lt. 3 0,01 1
15 Pek. Pembesian Kolom Praktis 12/12 lt. 2 0,02 1
16 Pek. Pembesian Kolom Praktis 12/12 lt. dak 0,05 1
17 Pek. Pembesian Balok Praktis 12/12 lt. dak 0,01 1
18 Pek. Pembesian Tangga beton 0,00 1
19 Pek. Pembesian Balok bordes 20/30 0,01 1
20 Pek. Pembesian Cor Balok 20/30 diatas pintu Rolling Door 0,01 1
21 Pek. Railing Hollow Tangga + cat 0
26
IV PEKERJAAN BEKISTING/FLOOR DECK
1 Pek. Pemasangan bekisting pondasi foot plat 0,03 1
2 Pek. Pemasangan bekisting pondasi foot plat turap 0,15 1
3 Pek. Pemasangan bekisting Dinding turap 0,01 1
4 Pek. Pemasangan bekisting Sloof 30/50 lt.1 0,02 2
5 Pek. Pemasangan bekisting Kolom 50/50 lt.1 0,01 1
6 Pek. Pemasangan bekisting Balok 30/50 lt.2 0,01 1
7 Pek. Pemasangan Floor Deck t=0,75 Plat lt. 2 0,01 1
8 Pek. Pemasangan bekisting Kolom 40/40 lt.2 0,01 1
9 Pek. Pemasangan bekisting Balok 20/40 lt.3 0,01 1
10 Pek. Pemasangan Floor Deck t=0,75 Plat lt. 3 0,01 1
11 Pek. Pemasangan bekisting Kolom 30/30 lt.3 0,02 1
12 Pek. Pemasangan bekisting Balok 20/30 lt.dak 0,01 1
13 Pek. Pemasangan Floor Deck t=0,75 Plat 10 lt. dak 0,08 1
14 Pek. Pemasangan bekisting Kolom Praktis 12/12 lt. 3 0,15 1
15 Pek. Pemasangan bekisting Kolom Praktis 12/12 lt. 2 0,12 1
16 Pek. Pemasangan bekisting Kolom Praktis 12/12 lt. dak 0,15 0
17 Pek. Pemasangan bekisting Balok Praktis 12/12 lt. dak 0,15 1
18 Pek. Pemasangan bekisting Tangga beton 0,07 1
19 Pek. Pemasangan bekisting Balok bordes 20/30 0,15 1
20 Pek. Psg bekisting Cor Balok 20/30 diatas pintu Rolling Door 0,15 1
19
V PEKERJAAN DINDING DAN ATAP
1 Pek. Pasangan batako ringan dinding kamar mandi 0,03 1
2 Pek. Pasangan batako ringan lantai 2 0,01 1
3 Pek. Pasangan batako ringan lantai 3 0,01 1
4 Pek. Pasangan batako ringan di Atap dak 0,01 1
5 Perapian kolom 0
6 Pekerjaan Acian Dinding 0,00 2
7 Pekerjaan atap spandek dan rangka atap baja ringan 0,01 1
8 Pekerjaan lisplank GRC + cat 0
8
VI PEKERJAAN LANTAI
1 Pemasangan Keramik 40 x 40 ex. Roman lantai 3 0,01 1
2 Pemasangan Keramik 40 x 40 ex. Roman teras 0,03 0
3 Pas.Keramik 40 x 40 ex. Roman kamar mandi lantai 3 0,14 1
4 Pas. Keramik dinding kamar mandi 20 x 40 lantai 3 0,02 1
5 Pemasangan Keramik 40 x 40 ex. Roman lantai 2 0,01 1
6 Pemasangan Keramik tangga step nosing 0,03 1
7 Pas.Keramik 40 x 40 ex. Roman kamar mandi lantai 2 0,14 1
8 Pas. Keramik dinding kamar mandi 20 x 40 lantai 2 0,02 1
7
VII PEKERJAAN LANGIT-LANGIT / PLAFOND
1 Pas. Rangka & Penggantung Plafond Holo 2x4 0,01 2
2 Pasangan Plafond Gypsum 9 mm 0,01 2
3 List Plafond Gypsum C-7 0
4
VIII PEK. KUSEN, DAUN PINTU DAN JENDELA
1 Pasang pintu Almunium wc (P1) 0,15 0
2 Pasangan Jendela dobel Almunium (J1) 0,14 1
3 Pasangan Bouvenlight (BV ) 0,14 0
4 Pasang pintu Depan Rolling Door 0
2
IX PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
1 Pasang instalasi titik lampu 0,02 1
2 Pasang instalasi stop kontak 0,04 0
3 Pasang instalasi stop kontak AC 0
4 Saklar tunggal 0,15 0
5 Saklar ganda 0,04 0
6 Stop kontak 0,04 0
7 Stop kontak AC 0,08 0
8 Psg Box Panel Jaringan Lt 2, 8 Grup ( Inculde Accesories) 0
9 Psg Box Panel Jaringan Lt 3, 8 Grup ( Inculde Accesories) 0
10 Pasang Lampu Downlinght @ 4" - 13 Watt 0,02 1
5
X PEKERJAAN SANITAIR DAN INSTALASI AIR
1 Pas. Instalasi Pipa 4" 0,02 1
2 Pas. Instalasi Pipa 3" 0,02 1
3 Pas. Instalasi Pipa 1/2" 0,01 1
4 Pas. Kran air 0,15 1
5 Pas. Floor Drain 0,15 0
6 Pas. Kloset Duduk Ex Toto ( Inlude Accesories) 0,20 0
7 Pas. Septiktank+resapan 0
4
XI PEKERJAAN PENGECATAN
1 Cat dinding dalam 0,00 2
2 Cat plafond 0,00 1
3 Pekerjaan Waterproffing Lantai Dak + Cat Dinding Luar 0,00 1
5
XII PEKERJAAN PENDUKUNG LAINNYA
1 Pembersihan lokasi selesai pekerjaan
2 Pengangkutan Pembersihan keluar lokasi
LAMPIRAN 8
A
I PEKERJAAN PENDAHULUAN 3 1 53.864.000Rp 167.247.720Rp 56.691.860Rp
B PEKERJAAN HALAMAN RUKO
I PEKERJAAN TANAH GALIAN/ URUGAN PASIR DAN PASANGAN 10 5 175.426.704Rp 384.096.769Rp 41.734.013Rp
II PEKERJAAN BETON 14 10 150.509.619Rp 574.344.705Rp 105.958.772Rp
III PEKERJAAN PEMBESIAN 11 8 210.117.685Rp 372.118.420Rp 54.000.245Rp
IV PEKERJAAN BEKISTING 10 7 173.794.331Rp 374.822.233Rp 67.009.301Rp
C PEKERJAAN BANGUNAN RUKO
I PEKERJAAN TANAH GALIAN/ URUGAN PASIR DAN PASANGAN 16 8 311.026.548Rp 680.992.626Rp 46.245.760Rp
II PEKERJAAN BETON 16 8 234.803.424Rp 896.009.865Rp 82.650.805Rp
III PEKERJAAN PEMBESIAN 26 14 566.190.341Rp 1.002.723.093Rp 36.377.729Rp
IV PEKERJAAN BEKISTING/FLOOR DECK 19 9 385.946.816Rp 832.371.499Rp 44.642.468Rp
V PEKERJAAN DINDING DAN ATAP 8 4 239.542.060Rp 509.649.687Rp 67.526.907Rp
VI PEKERJAAN LANTAI 7 3 154.430.724Rp 211.415.661Rp 14.246.234Rp
VII PEKERJAAN LANGIT-LANGIT / PLAFOND 4 2 63.443.500Rp 90.000.949Rp 13.278.725Rp
VIII PEK. KUSEN, DAUN PINTU DAN JENDELA 2 1 69.565.617Rp 115.478.924Rp 45.913.307Rp
IX PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 5 3 48.601.700Rp 170.834.976Rp 61.116.638Rp
X PEKERJAAN SANITAIR DAN INSTALASI AIR 4 2 26.714.550Rp 38.861.656Rp 6.073.553Rp
XI PEKERJAAN PENGECATAN 5 3 70.677.981Rp 76.784.558Rp 3.053.289Rp
746.519.605Rp
NO URAIAN PEKERJAANNORMAL SINGKAT
PERHITUNGAN SLOPE BIAYA
NORMAL SINGKAT
DURASI BIAYA
SLOPE BIAYA
LAMPIRAN 9
ID KEGIATAN DURASI PREDESECCOR
A PEKERJAAN PENDAHULUAN 3
B PEK. GALIAN TANAH BANGUNAN RUKO 16 A
C PEKERJAAN PEMBESIAN RUKO 26 A
D PEKERJAAN BEKISTING RUKO 19 B,C
E PEKERJAAN BETON RUKO 16 D
F PEKERJAAN DINDING ATAP 8 E
G PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU 2 F
H PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 5 F
I PEK. LANGIT - LANGIT PLAFOND 4 H
J PEKERJAAN LANTAI 7 I
K PEKERJAAN SANITASI & INSTALASI AIR 4 J
L PEKERJAAN PENGECETAN 5 J
M PEK. GALIAN TANAH PADA HALAMAN RUKO 10 L
N PEKERJAAN PEMBESIAN HALAMAN RUKO 14 M
O PEKERJAAN BEKISTING HALAMAN RUKO 11 N
P PEKERJAAN BETON HALAMAN RUKO 10 O
Q PEKERJAAN PENDUKUNG LAIN
TABEL PREDESECCOR
LAMPIRAN 10
Penjadwalan Menggunakan Metode Critical Path Method (CPM)
Ket :
: Kegiatan berlangsung
: Jalur kritis
: Kegiatan semu atau dummy