RZ MagzSafar 1438
1
AbstrakAbstrak
“If the doors of perception were cleansed, everything would appear
as it is - infinite.”
William Blake
Consultative Board
Yayan Somantri, Nur Efendi,
Muhammad Trieha
Chief Editor
Iman Sulaeman
Artistic
Yunus Nugraha
Newsroom
Sri Agustina,
Prihatin Nurlatifah
Titin E. Wantini
Photographer
Sri Agustina, Akhmad Dody
Advertisement
Agustin Santriana
Distribution
Aep Saepudin
Marketing Consultant
AM. Adhy Trisnanto
Legal Consultant
Yayan Sutarna, SH., MH.
Address
Jalan Turangga No. 25C
Bandung – Jawa Barat
Phone
(022) 7332407
Facsimile
(022) 7332478
SMS Centre
0815 7300 1555
Call Centre
0804 100 1000
Web
www.rumahzakat.org
RZ MAGZ TEAM
Driven by:
Ikhtisar
Remaja Harus Sehat, Mandiri, dan Peduli
Semangat Berbuat, Sebelum Akhirat
Lingkungan Bersih, Sehatkan Warga ICD Kediri
Tingkatkan Gizi Masyarakat Melalui Kampung Sayur Pohsarang
Kisah Para Pelopor Perubahan Kediri
Potensi Zakat, Tumbuhkan Ekonomi Indonesia
Bagaimana Agar Keuangan Enggak Tekor Terus?
Dakwah dengan Gaya Sendiri
Gemuk - Kurus
Sekumpulan siswa telah siap menerima materi mengenai pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas dari Mahin, driver ambulan RZ yang menjadi penanggung jawab pelatihan. Mereka adalah peserta Care For Teen, program yang digagas oleh RZ dan menyasar pada remaja.
Bagi kami, komitmen untuk berbuat
nyata adalah menggerakkan semua
lini organisasi untuk memberikan
kemanfaatan terbaik. Kemanfaatan
bagi para muzakki agar menunaikan
zakat, infak, sedekah, dan donasi
kemanusiaan lainnya semakin
mudah.
Meski tak lagi lincah, tapi jelas terlihat gerakan-gerakan senam lansia itu dilakukan dengan penuh semangat. Sesekali terdengar canda tawa menjadikan suasana bertambah riang.
Pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di setiap wilayah ICD (Integrated Community Development), tidak lepas dari peran serta orang-orang yang rela mengorbankan banyak hal. Mengorbankan tenaga, waktu, pikiran, dan bahkan aspek-aspek terpenting dalam hidupnya.
Kampung Sayur Pohsarang sudah berdiri sejak bulan April 2015 lalu. Saat ini sudah ada 70 orang member di wilayah tersebut yang sudah membudayakan kebun sayur di halaman rumahnya.
Bank OCBC NISP (dahulu bernama
Bank NISP) merupakan bank tertua
ke-empat di Indonesia. Didirikan pada
tanggal 4 April 1941 di Bandung dengan
nama NV Nederlandsch Indische
Spaar En Deposito Bank. Koko T.
Rachmadi, Head of Syariah Business - PT
Bank OCBC NISP meyakini bahwa zakat
memiliki potensi untuk membantu
menumbuhkan perekonomian di
Indonesia.
Biasanya sih kebanyakan dari kita
hanya punya 2 sebab kenapa keuangan
bulanan jadi tekor. Pertama, adalah
ada pengeluaran yang tidak rutin. Dan
kedua, ada pengeluaran rutin yang
tidak terkendali.?
Wanita kelahiran 1 Juli 1995 ini memiliki
nama asli Ria Yunita. Ia merupakan
adik dari artis yang juga ustadzah Oki
Setiana Dewi. Kesuksesan Ria Ricis di
Instagram, membuat ia ditawari untuk
tampil di televisi.
Orang yang konsumtif selalu jadi
incaran para produsen. Bahkan
para marketer menilai belanja
seseorang lebih penting ketimbang
pendapatannya.
41
50
40
15
04
18
20
22
39
Oleh-Oleh Kediri
Keripik Pisang Sale, Coklat Ibuke
Keripik Ceker Ayam
06
RZ MagzNovember 2016
RZ MagzSafar 1438
4 5
Sapa CEO
Assalamu’alaikum Wb. Wb.
“Hari ini waktunya beramal tanpa perhitungan. Sedang di akhirat nanti waktuya perhitungan dan tak ada lagi amal perbuatan”Ali bin Abi Thalib
Kutipan dari Ali bin Abi Thalib ini senantiasa membuat saya mengevaluasi diri, perbuatan apa saja yang bisa menambah timbangan amal saya di akhirat nanti? Hati bertambah pilu ketika mengamati betapa waktu terasa cepat berlalu.
Hal ini pula lah yang kami senantiasa upayakan dalam organisasi RZ. Di kuartal terakhir 2016 ini kami mulai intensif mengevaluasi dan berbenah untuk memberikan layanan dan kontribusi terbaik untuk Sobat Zakat dan masyarakat Indonesia secara umum.
Apakah Sobat juga tengah menjalani proses yang sama? Semoga semua target dan impian tahun ini sudah hampir tercapai atau bahkan terlampaui.
Alhamdulillah, Allah masih memberikan kita waktu untuk berbuat amal kebaikan hingga detik ini. Mari kita senantiasa menyempurnakan ikhtiar di bumi, dan menguatkan doa ke langit.
Bagi kami, komitmen untuk berbuat nyata adalah menggerakkan semua lini organisasi untuk memberikan kemanfaatan terbaik. Kemanfaatan bagi para muzakki agar menunaikan zakat, infak, sedekah, dan donasi kemanusiaan lainnya semakin mudah. Kemanfaatan bagi para mustahik, agar senantiasa ada perbaikan dalam berbagai aspek kehidupannya.
Semangat Berbuat, Sebelum Akhirat
Komitmen ini juga berlaku saat kondisi krisis. Para Relawan RZ dengan sigap turun ke lokasi bencana untuk memberikan aksi terabaik. Tidak hanya itu, para kader lingkungan khususnya Jumantik (Juru Pemantau Jentik) di wilayah binaan RZ juga terus siaga mengingat sudah mulai musim hujan.
Semua punya peran dan kontribusi. Setiap kita bisa berbuat nyata. Mulai dari detik ini.
Selamat berkarya dan terus semangat, Sobat. Barakallahu fiikum untuk semua aktivitasnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Nur EfendiCEO Rumah Zakat
*setelah transfer Donasi, harap melakukan konfirmasi ke contact centre kami
Rekening Donasi
155 555 5589an. Yayasan Rumah Zakat Indonesia
132000 481 974 5an. Yayasan Rumah Zakat Indonesia
Mandiri BNI Syariah
Regi TarismanAnak Asuh ICD Cimaung Kabupaten Bandung
dengan donasi
setiap anak akan mendapat:
Kesempatan BerwisataKadoUang SakuMakanan dan Snack
RP300.000,-
Oleh-Oleh Kediri Rubrik ini berisi
ragam kuliner usaha binaan RZ
dari berbagai daerah
Cita Rasa
Nurul Kotipah, 085708335219RT 05 RW 01Kel. Ringin Anom,Kec. Kediri,Kota.Kediri
Yuyun Trihandini, 0811370603Jl. Jaksa Agung Suprapto III/15 B RT 23 RW 07 Kel. Mojoroto, Kec. Mojoroto,Kota Kediri
Muchson, 085853778832Jl. Salak RT 02 RW 07, Kel. Wonotengah, Kec. Purwoasri,Kab. Kediri
KeripikPisang Sale
Keripik Ceker Ayam
Coklat Ibuke
Alkisah
mereka. Namun qadarullah, biji kurma yang dibawa Ashim dan rombongannya sebagai bekal dari Madinah tercecer di sepanjang jalan, sehingga dengan mudah pasukan pemanah itu pun menemukan rombongan Ashim kembali.
“Kami berjanji tidak akan membunuh seorang pun di antara kalian jika kalian menyerah,” teriak salah seorang musyrik yang mengepung mereka.
Pada peristiwa itulah kemudian Ashim dan keenam sahabat lainnya terbunuh. Sedang Khubaib dan Zaid kemudian dibawa ke Makkah untuk dijual sebagai budak. Sementara satu sahabat yang tak diketahui namanya akhirnya syahid, menyusul Ashim dan yang lainnya.
Rupanya kabar penangkapan Khubaib dan Zaid langsung tersebar di Makkah. Bani Harits yang menyimpan dendam terhadap Khubaib langsung menyediakan diri untuk membeli Khubaib. Hal itu dilakukan demi membalas dendam atas kematian Harits bin Amir, seorang pemuka Makkah yang terbunuh oleh Khubaib pada Perang badar.
Khubaib pun menjadi sasaran empuk seluruh anggota Al Harits. Tanpa ampun mereka menjadikan Khubaib sebagai bulan-bulanan. Setiap hari hanya penyiksaan fisik dan mental yang diterima oleh pemuda Anshor yang baik, pemaaf serta teguh pendirian itu. Hingga suatu hari Khubaib mengalami penyiksaan yang luar
“Kami tidak akan menerima perlindungan orang kafir. Ya Allah, sampaikan berita kami kepada Nabi-Mu.”
Ashim berteriak dengan lantang di depan rombongan musyrikin yang menghadang perjalanannya dan kesembilan sahabat lainnya. Tak ayal lagi, rombongan kaum musyrik itu marah dan mulai menyerang rombongan yang dipimpin oleh Ashim bin Tsabit tersebut. Hingga akhirnya hanya menyisakan Khubaib bin Adiy, Zaid bin Datsinah serta seorang sahabat lainnya. Sedang Ashim sendiri tewas bersama enam sahabat lainnya.
Saat itu tahun ke-3 hijiriah, ketika Rasulullah SAW didatangi oleh kabilah Udal dan Qarah yang meminta Rasulullah mengirimkan utusan untuk mengajarkan Islam kepada mereka. Sehingga dikirimlah Ashim dan sembilan sahabat lainnya memenuhi permintaan dua kabilah tersebut.
Akan tetapi naas, di antara Usfan dan Makkah rombongan kecil ini telah diintai oleh pasukan pemanah Bani Lihyan. Ashim segera bertindak cepat, ia memerintahkan kepada pasukan kecilnya agar bersembunyi di sebuah bukit.
Akhirnya Ashim berhasil terbebas dari pasukan musyrik tersebut dan pergi jauh meninggalkan
biasa setelah salah seorang putri dari keluarga Harits mendapatinya tengah bersantai sambil menikmati buah anggur, padahal buah anggur tersebut sedang tidak musim di Makkah maupun Madinah. Khubaib pun diikat menggunakan rantai besi.
Khubaib yang taat beribadah tetap tenang meski keluarga Harits menakuti-nakuti bahwa sahabatnya, Zaid telah dieksekusi dengan cara ditusuk tombak dari lubang dubur hingga tembus ke dadanya. Keluarga Harits akhirnya putus asa karena hanya keteguhan yang diperlihatkan oleh Khubaib. Khubaib makin terlihat pasrah kepada Allah SWT. Hingga akhirnya keluarga Harits memutuskan untuk segera mengeksekusi Khubaib. Sebelum dieksekusi, Khubaib memohon agar diperbolehkan melakukan shalat terlebih dahulu.
“Seandainya bukan karena dikira takut mati, maka aku akan menambah jumlah rakaat shalatku,” Khubaib berkata tenang sembari menoleh kepada algojo yang siap menghabisi nyawanya. Kemudian Khubaib melantunkan sebait syair:
Mati bagiku tak menjadi masalahAsalkan dalam ridha dan rahmat AllahDengan jalan apa pun kematian itu terjadiAsalkan kerinduan kepada-Nya terpenuhiKuberserah kepada-NyaSesuai dengan takdir dan kehendak-Nya
Tanpa ampun, pasukan pemanah yang telah disiapkan menghujani tubuh Khubaib yang disalib di sebuah tiang. Khubaib tak berdaya, dan dalam keadaan seperti itu seorang pemuka Quraisy mendekati Khubaib serta berkata, “Sukakah engkau bila Muhammad menggantikanmu sementara kau sehat wal afiat bersama keluargamu?”
“Demi Allah, tak sudi aku bersama anak istriku selamat menikmati kesenangan dunia, sementara Rasulullah terkena musibah walau oleh sepotong duri!” dengan tegas Khubaib menjawab pertanyaan sang pemuka Quraisy.
Tanpa ampun pedang sang algojo yang bertugas menghabisi Khubaib pun mengenai tubuh Khubaib. Sebelum benar-benar menemui Sang Kekasih, Khubaib sempat lirih berucap, “Ya Allah, kami telah menyampaikan tugas dari Rasul-Mu, maka mohon disampaikan pula kepadanya esok, tindakan orang-orang itu terhadap kami.”
Tubuh Khubaib lunglai tersalib. Ruhnya telah benar-benar pergi menemui Sang Kekasih. Algojo yang bertugas menghabisinya pun pergi begitu saja. Yang menakjubkan, burung-burung nazar yang berputar-putar mengintai menanti mangsanya ternyata pergi begitu saja. Mereka beterbangan, urung memangsa jasad Khubaib yang mulia. Rupanya Allah tidak ridha, salah satu hamba-Nya yang teguh pendirian serta taat beribadah tersebut menjadi mangsa burung pemakan bangkai.
Nun jauh di Madinah, tiba-tiba Rasulullah SAW mengutus Miqdad bin Ammar dan Zubair bin Awwam untuk segera menyusul ke tempat Khubaib disalib. Padahal ketika itu tak seorang pun tahu tentang berita disalibnya Khubaib. Rupanya doa yang dipanjatkan Khubaib dengan penuh kepasrahan dan kecintaan pada Rabbnya ternyata menggetarkan‘ Arsy-Nya.
Dengan penuh kedukaan Miqdad dan Zubair menemukan tubuh Khubaib yang tersenyum dalam damai di tiang salib. Kemudian mereka membawa jasad Khubaib dan memakamkannya di tempat yang bahkan hingga detik ini tak ada seorang pun yang mengetahuinya.
Yang Syahid
di Tiang Salib
RZ MagzNovember 2016
RZ MagzSafar 1438
8 9
RZ MagzNovember 2016
RZ MagzSafar 1438
10 11
Aceh : 8
Medan : 15
Pekanbaru : 19
Balikpapan : 8
Samarinda : 8
Bandar Lampung : 11
Keterangan:
Sekilas Kegiatan ICD
Padang : 10
Jayapura : 1
Cirebon : 30
Solo : 44
Bandung : 80
Cimahi : 29
Garut : 4
Tasikmalaya : 4
Subang : 53
Malang : 22KediriSurabaya : 24
Yogyakarta : 80
Semarang : 52
Jakarta Barat : 35
Jakarta Selatan : 4
Jakarta Timur : 28
Pontianak : 13
Palembang : 10
Makassar : 11
Batam : 15
Banjarmasin : 12
RZ memiliki wilayah dan komunitas binaan di 94 kota dan kabupaten di Indonesia yang dinamakan Integrated Community Development (ICD) yang memiliki SDM fasilitator khusus di setiap wilayahnya. Kini terdapat 754 wilayah ICD di Indonesia.
BerbagiBahagia
di Nusantara
dengan
Cikarang : 4
Cilegon : 24
Bekasi : 10
Depok : 10
Tangerang : 18
Bogor : 19
Siaga Sehat,Balikpapan
SD Juara,Medan
SMP Juara,Pekanbaru
Sinergi Komunitas,Jakarta
Penyaluran Superqurban,Samarinda
Kampung Berseri,Cirebon
Care For Teen,Kediri
ICD Kediri, Bersama Sehatkan Warga
ICD Fasilitator:Beni Dwi Wantoro
ProgramSedekah Sampah
4 orang
ProgramPosyandu Balita
49 orang
KaderJumantik
Cilik
KaderJumantik
Cilik
ProgramSiaga Jentik
PemberantasanSarang Nyamuk
25 orang
ProgramPosyandu Lansia
Senam Lansia
20 orang
Jalan-jalan Lansia
50 orang
Pemberian MakananTambahan Lansia
30 orang
CareFor Teen
PenyuluhanKesehatan Remaja
20 orang
Penyuluhan Cara CuciTangan yang Benar
40orang
Pelatihan Ambulan
20 orang
ICD Kediri
49 orang
Pemberian MakananTambahan Balita
ProgramKampung Sayur
33 orang
RZ MagzSafar 1438
15
Topik UtamaTopik Utama
Waktu baru menunjukan pukul 8.00 ketika ambulans RZ tiba di halaman SMP Negeri 2 Gurah, Kab. Kediri yang rindang. Kesibukan khas sekolah pun dimulai. Tampak deretan siswa duduk rapi mendengarkan pelajaran di dalam kelas, terdengar pula tawa ceria siswa yang tengah mengikuti pelajaran olah raga di lapangan. Sementara itu di halaman belakang sekolah, sekumpulan siswa telah siap menerima materi mengenai pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas dari Mahin, driver ambulans RZ yang menjadi penanggung jawab pelatihan. Mereka adalah peserta Care For Teen, program yang digagas oleh RZ dan menyasar pada remaja.
Tak lama berselang, Mahin pun sudah membersamai mereka dan mulai menyampaikan materinya.
“Jika kita menjumpai lakalantas (kecelakaan lalu lintas), tetaplah bersikap tenang. Kemudian lihat
keadaan korban dan segera hubungi pihak-pihak terkait seperti polisi dan juga rumah sakit untuk meminta bantuan,” ucap Mahin.
Kemudian para peserta langsung mempraktikkan bagaimana proses evakuasi korban kecelakaan lalu lintas, mulai dari pertolongan pertama hingga membawanya ke rumah sakit terdekat. Wajah-wajah penuh antusias membuat pelatihan tersebut semakin ramai. Ada siswa yang berperan sebagai korban, sebagai warga yang menjumpai kecelakaan, juga sebagai tenaga medis. Mereka melakukan semuanya seolah tengah berada di sebuah TKP (Tempat Kejadian Perkara) sungguhan.
Pelatihan ambulans yang rutin diadakan setiap pekan kedua di SMP Negeri 2 Gurah tersebut adalah salah satu bagian dari Care For Teen, sebuah program yang bertujuan untuk membentuk remaja yang
Remaja Harus Sehat, Mandiri, Peduli
Mahin tengah memberikan pelatihan evakuasi korban
kecelakaan lalu lintas kepada peserta Care For Teen
RZ MagzNovember 2016
RZ MagzSafar 1438
16 17
Topik Utama
mandiri, lebih sehat dan peduli pada diri sendiri serta lingkungan. Program yang khusus ditujukan kepada para remaja ini disambut hangat oleh sekolah-sekolah di berbagai wilayah di Indonesia, salah satunya di SMP Negeri 2 Gurah, Kab. Kediri ini.
“Kami sangat senang ketika RZ menawarkan pelatihan ambulans, setidaknya biar anak-anak di sini enggak takut lagi kalau ada ambulans, bahkan mereka mampu melakukan pertolongan jika melihat ada lakalantas,” ujar Wahyu Widianingsih, Kepala SMP Negeri 2 Gurah.
Duta Kesehatan RemajaSiang itu salah satu ruangan kelas di SMP Negeri 2 Gurah ramai dipenuhi oleh siswa yang menjadi peserta pelatihan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Selain diberi keterampilan untuk mengevakuasi korban kecelakaan mereka juga diberi bekal mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Dari masing-masing kelas diambil beberapa siswa untuk menjadi kader kesehatan remaja. Setelah itu beberapa dari mereka ada yang ditugaskan menjadi duta kesehatan untuk menyosialisasikan kembali kepada teman-temannya.
Seperti Inneka, salah satu siswa kelas VIII yang dengan suara lantang memberikan pengarahan kepada teman-temannya mengenai tata cara cuci tangan yang baik dan benar. Hampir dua tahun ini Inneka menjadi duta kesehatan remaja Care For Teen di SMP Negeri 2 Gurah. Ia begitu bersemangat mengikuti semua rangkaian kegiatan Care For Teen dan kemudian menyampaikan pola kehidupan bersih dan sehat itu kepada orang-orang di sekitarnya.
Kerja sama yang dilakukan RZ dengan SMP Negeri 2 Gurah memang belum ada dua tahun, tapi hasilnya sudah dapat dirasakan langsung oleh para siswa dan guru. Kegiatan UKS makin semarak dengan adanya kegiatan PHBS yang dilakukan bersama RZ, seperti kegiatan Jumantik, mengenal TTV (Tanda-tanda Vital) juga CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun). Para siswa juga semakin banyak yang peduli dan merasa bertanggung jawab akan kebersihan lingkungan sekolah mereka.
“Saya memang senang ikut kegiatan begini, bisa nambah ilmu dan teman,” ujar Faris, salah satu anggota Unit kesehatan Sekolah (UKS) SMP Negeri 2 Gurah.
Mendapat Penghargaan AdiwiyataTahun ini SMP Negeri 2 Gurah mendapatkan penghargaan Adiwiyata, yaitu penghargaan yang diberikan kepada sekolah-sekolah (SD, SMP, dan SMA) yang dinilai berhasil mendidik siswa menjadi individu yang cinta dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Pakde Karwo kepada
Wahyu, selaku kepala sekolah SMP Negeri 2 Gurah. Menurut Wahyu hal itu dapat diraih juga berkat kerja sama dengan RZ yang ternyata mempunyai kesamaan visi dengan Program Care For Teen-nya.
“Alhamdulillah sejauh ini sambutan pihak sekolah sangat postif terhadap Care For Teen, tujuan untuk membentuk remaja yang mandiri, lebih sehat dan peduli pada diri sendiri serta lingkungan dianggap sejalan dengan apa yang sehari-hari juga diterapkan oleh sekolah,” ungkap Beni, ICD Fasilitator RZ.
RZ MagzNovember 2016
RZ MagzSafar 1438
18 19
Topik Utama
Meski tak lagi lincah, tapi jelas terlihat gerakan-gerakan senam lansia itu dilakukan dengan penuh semangat. Sesekali terdengar canda tawa menjadikan suasana bertambah riang. Para peserta senam yang telah berusia lanjut tersebut seolah tak letih. Setelah selesai timbang badan serta tensi darah, mereka langsung mengikuti senam sehat lansia.
“Peserta senam lansia ini memang ramai sekali. Mereka selalu bersemangat, bahkan ketika bulan Ramadhan dan diliburkan sementara, mereka masih menanyakan kapan ada senam lagi,” ucap Binti, ketua Posyandu Lansia.
Program Posyandu Lansia di wilayah Bendo, Kec. Pagu, Kab. Kediri ini sudah dimulai RZ sejak dua tahun lalu. Sejak itu pula terdaftar 80 lansia yang setiap bulan memeriksakan kesehatannya di posyandu. Secara rutin senam dan posyandu lansia dilaksanakan sebulan sekali. Selain itu juga ada progam rekreasi atau jalan-jalan bagi lansia. Mereka mempunyai tabungan yang memang sengaja digunakan untuk jalan-jalan setiap 6 bulan sekali.
“Saya selalu datang ke posyandu untuk timbang badan sama ngukur tensi, saya juga pernah ikut rekreasi. Alhamdulillah, rasanya senang sekali,” ujar Saporah.
Selain posyandu bagi balita, di setiap posyandu yang didirikan RZ di wilayah ICD (Integrated Community
Development) memang selalu menyertakan posyandu lansia sebagai program tetap yang wajib dijalankan. Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk memantau kesehatan para lansia dan juga menambah produktivitas mereka.
Bulan Oktober ini, RZ akan memulai program pendampingan bagi lansia yang sakit menahun dan tidak bisa bangun dari tempat tidurnya di wilayah ICD di Kediri. Mereka akan mendapat pendampingan dari seorang caregiver yang telah mendapat training khusus..
“Program Caregiver ini memang dikhususkan bagi para lansia yang mempunyai sakit parah sampai tidak bisa beraktivitas lagi. Kami akan menyediakan pendamping khusus bagi mereka, dan diutamakan berasal dari keluarga terdekat yang sudah diberi pelatihan,” ungkap Beni Fasilitator ICD Kediri.
Mengikuti Lomba PHBS Tingkat NasionalBalita maupun lansia memang sama-sama memerlukan perhatian, karena itu RZ mempunyai fokus khusus terhadap mereka. Selalu ada program-program yang ditujukan bagi mereka di setiap wilayah ICD RZ di seluruh Indonesia.
Penimbangan balita di wilayah ICD Kediri dilakukan setiap sebulan sekali dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 49 balita. Selain ada pemberian makanan tambahan, juga disediakan aneka permainan edukatif yang dapat merangsang kemampuan syaraf motorik balita dan menjadi sarana belajar bagi mereka.
Sejak adanya intervensi RZ, posyandu di Bendo makin berkembang dan melahirkan balita-balita sehat, lansia yang kuat dan produktif serta lingkungan yang sehat dan bersih. Pola hidup bersih dan sehat yang berusaha diterapkan kepada masyarakat sedikit banyak telah berhasil dan berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari mereka.
Bahkan di tahun ini para kader posyandu tengah menyiapkan segala administrasi dan keperluan untuk mengikuti perlombaan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) tingkat nasional. Hal itu membuktikan bahwa posyandu binaan RZ layak bersaing dengan posyandu lain di Indonesia. Selain penilaian mengenai kesehatan ibu anak serta lansia, kebersihan lingkungan Bendo juga masuk menjadi salah satu penilaian. Sehingga dalam hal ini kader jumantik juga turut berperan aktif di dalamnya.
Berantas Jentik, Hilang PenyakitBerawal dari wabah chikungunya yang sempat menyapa beberapa desa di sekitar Bendo, maka terbentuklah kader Jumantik yang bertugas untuk memastikan lingkungan bersih dari jentik-jentik nyamuk yang membahayakan kesehatan. Mereka terdiri dari ibu rumah tangga yang kemudian dengan tekun memeriksa jentik di setiap rumah juga di genangan-genangan air yang ada di pelataran atau jalan.
“Saya senang sekali bisa membersamai para kader ini memeriksa jentik nyamuk dan juga kegiatan-kegiatan yang diadain oleh para kader RZ di sini,” tutur Rinani, istri Lurah Bendo.
Sebulan sekali kader-kader Jumantik itu akan mendatangi setiap RT dan memeriksa bak penampungan air yang dimiliki tiap keluarga. Setelah dirasa bebas jentik, mereka akan memasang stiker sebagai tanda bahwa rumah tersebut bebas dari jentik nyamuk yang membahayakan. Selanjutnya kader Jumantik tersebut kembali beroperasi ke RT yang lainnya. Dengan demikian diharapkan wilayah Bendo bisa terbebas dari penyakit-penyakit yang disebabkan oleh nyamuk seperti malaria, chikungunya maupun demam berdarah.
Lingkungan Bersih, Sehatkan Warga ICD Kediri
RZ MagzNovember 2016
RZ MagzSafar 1438
20 21
Topik Utama
“Di sini hampir setiap rumah sudah punya kebun sayur sendiri. Jika keliling kampung, akan banyak ditemukan sayuran-sayuran di pekarangan dan belakang rumah warga,” ujar Nurul, Ketua Kampung Sayur Desa Pohsarang, Kec. Semen, Kab. Kediri kepada tim RZ Magz Oktober 2016 lalu.
Kampung Sayur Pohsarang sudah berdiri sejak bulan April 2015 lalu. Saat ini sudah ada 70 orang member di wilayah tersebut yang sudah membudayakan kebun sayur di halaman rumahnya.
Nurul mulai merintis Kampung Sayur diawali dengan keprihatinan terhadap sungai di belakang rumahnya yang kotor dan penuh dengan sampah. Saat itulah muncul ide untuk mengumpulkan sampah-sampah anorganik agar bisa diolah menjadi barang-barang yang memiliki nilai jual. Pengembangan tersebut diawali oleh delapan orang warga yang diajak oleh Nurul untuk membangun bank sampah di Pohsarang. Kemudian dilanjutkan dengan pengolahan sampah organik yang mulai ia ubah menjadi pupuk kompos.
Melihat potensi yang dimiliki wilayah Pohsarang, Beni Dwi Wantoro, Fasilitator ICD RZ Kediri mulai mengajak untuk mengembangkan Kampung Sayur tersebut. Kampung Sayur Pohsarang mulai bekerja sama dengan RZ setelah 2 bulan berjalan. Nurul mengaku dengan kerja sama yang ia lakukan, semakin banyak kemudahan yang ia dapatkan.
“Sebelumnya, jumlah member Kampung Sayur Pohsarang masih sedikit, karena masih dalam proses pengembangan oleh 8 orang member awal. Setelah bekerja sama dengan RZ,
anggota Kampung Sayur mulai bertambah. Selain di wilayah Pohsarang, ada 250 orang dari 4 desa lain yang juga ikut berpartisipasi di Kampung Sayur ini,” kata Nurul.
Dengan semakin banyaknya nasabah yang ingin bergabung. Pengurus Kampung Sayur sepakat untuk menetapkan aturan baru. Setiap calon nasabah diwajibkan untuk menanam 10 benih sayuran di rumahnya. Setiap pendaftar diberikan polybag beserta bibit tanaman berupa biji bayam dan kangkung. Ini dikatakan Nurul sebagai bentuk tanggung jawab masyarakat untuk tidak hanya memberikan sampah anorganik yang mereka miliki, tetapi juga turut menghijaukan lingkungan sekitar mereka.
“Sebelumnya member baru yang mendapatkan benih kita kenakan biaya meski sedikit. Alhamdulillah sekarang kita gratiskan untuk pemberian bibit dan polybag baru,” ujarnya.
Dalam setiap pekan, selain untuk penanaman bibit, sering pula dilakukan kegiatan pembinaan. Seperti pengajian rutin, acara senam sehat, dan acara silaturahim untuk sharing dan berbagi ilmu.
Dekat Tempat Wisata jadi Peluang UsahaLokasi Kampung Sayur Pohsarang berdekatan dengan Gereja Katolik Roma. Gereja ini sudah dijadikan salah satu destinasi wisata Kediri bukan hanya untuk umat Kristen tetapi dibuka untuk setiap wisatawan yang ingin berkunjung.
Hal ini memberikan keuntungan tersendiri bagi Kampung Sayur Pohsarang. Sebab setiap akhir pekan banyak wisatawan yang mampir dan membeli beberapa tanaman sayur di sana. Tidak hanya itu, pendeta di Gereja Katolik Roma tersebut juga menjadi salah satu nasabah bank sampah dan Kampung Sayur Pohsarang binaan RZ.
“Pendeta di gereja itu dan petinggi-petingginya ikut berpartisipasi juga ke sini. Di sana kan sering ada kegiatan jadi untuk sampahnya mereka salurkan ke sini. Mereka juga jadi member dan suka ngambil tanamannya dari sini,” papar Nurul.
Dibuat Olahan dan MenghasilkanSelain mendapatkan pemasukan dari penjualan tanaman, anggota Kebun Gizi Pohsarang juga mengolah sayuran menjadi makanan. Seperti kripik pare, stik bayam, sayur kelor, dodol markisa, dan lain sebagainya. Meski belum dijual di pasaran, namun produk hasil olahan member Kebun Gizi Pohsarang sudah terjual banyak. Produksi dilakukan setiap satu minggu sekali. Dalam sekali produksi, dihasilkan sebanyak 50 bungkus dan langsung habis terjual oleh wisatawan maupun pengunjung yang datang.
Tidak hanya makanan, sampah anorganik yang terkumpul pun dibuat menjadi hiasan. Seperti hiasan dari koran bekas dan tas dari bahan minuman gelas.
Tabungan milik nasabah Bank Sampah Pohsarang pun kini semakin besar. Nurul berharap semakin banyak masyarakat yang menumbuhkan kesadaran untuk senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungannya.
Tingkatkan Gizi Masyarakat Melalui Kampung Sayur Pohsarang
RZ MagzNovember 2016
RZ MagzSafar 1438
22 23
Topik Utama
Beni Dwi WantoroMasyarakat Adalah Guru Terbaik
Laki-laki kelahiran Trenggalek, 21 Mei 1987 ini memiliki pribadi yang ramah dan mudah bergaul. Beni Dwi Wantoro mulai menjadi fasilitator ICD Kediri sejak 3 tahun lalu. Sebelumnya, Beni bekerja sebagai dosen tetap di salah satu perguruan tinggi di Kediri. Pekerjaan itu ia lepaskan demi mengabdikan dirinya kepada masyarakat.
“Saya adalah orang yang lebih suka dengan dunia sosial. Jadi menurut saya, jika saya bekerja sebagai dosen, maka saya hanya akan berada di lingkup itu saja. Namun, jika saya menjadi relawan saya akan lebih fokus untuk bisa mengembangkan masyarakat di lingkungan saya,” kata Beni.
Menurut Beni masyarakat adalah guru terbaik yang dapat mengajarkan berbagai hal. Dari mulai hal terkecil hingga motivasi tertinggi yang tak pernah didapatkan dari tempat lainnya. Inilah yang membuat Beni bisa bertahan dan terus semangat untuk mengabdi di masyarakat. Hal itu pula yang membuat Beni bisa melakukan pengembangan ICD di tiga wilayah Kabupaten Kediri dan satu wilayah di Kota Kediri. Meskipun berbagai macam rintangan yang ia rasakan, namun hal itu dapat ia lewati.
“Kesulitan itu pasti dialami oleh setiap orang. Jadi, jangan terlalu dipikirkan. Semakin dipikirkan maka kesulitan itu akan semakin besar,” katanya.
Kisah Para Pelopor Perubahan KediriPengembangan dan pemberdayaan masyarakat di setiap wilayah ICD (Integrated Community Development), tidak lepas dari peran serta orang-orang yang rela mengorbankan banyak hal. Mengorbankan tenaga, waktu, pikiran, dan bahkan aspek-aspek terpenting dalam hidupnya. Tentu saja hal itu akan menghasilkan sesuatu yang baik jika dijalani dengan rasa ikhlas dan tanggung jawab yang tinggi. Berikut adalah kisah dari orang-orang yang memiliki banyak peran dalam setiap perubahan di ICD di wilayah Kediri.
Nurul Puspa IrawatiMengajak Harus Dengan Bukti Nyata
Nurul Puspa Irawati, wanita kelahiran Kediri, 14 Agustus 1974 ini tak pernah lelah untuk membangun lingkungan di sekitarnya menjadi bersih dan asri. Pekerjaan sebagai pegawai negeri di Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri membuat ia semakin peduli pada lingkungan. Ia ingin membuktikan bahwa apa yang ia dapatkan dari tempatnya bekerja bisa diterapkan secara nyata di sekitar rumahnya.
“Kebetulan saya bekerja di Divisi Lingkungan. Saya ingin apa yang saya lakukan tidak hanya sekedar teori melainkan betul-betul diterapkan di lingkungan sekitar saya,” kata Nurul.
Aksi nyata yang dilakukan oleh Nurul diyakini lebih efektif untuk mengubah orang-orang di sekitarnya. Mengajak orang lain melalui contoh dirasa memberikan dampak lebih dan tidak terkesan menggurui.
Pekerjaan sebagai pegawai dinas di pagi hingga sore hari, menjadi aktivis lingkungan pada malam hari dan akhir pekan, sekaligus ibu rumah tangga tentu saja bukan hal yang mudah. Tetapi nyatanya, Nurul bisa menjalankan itu dengan tidak melalaikan satu pun dari pekerjaannya.
Nurul memiliki harapan besar untuk membangun lingkungan hijau dan bersih. Juga menerapkan pola hidup sehat untuk masyarakat di sekitar rumahnya. Ia berharap hal-hal kecil yang ia lakukan saat ini bisa terus berkembang dan menjadi lebih baik lagi.
Bintiyatimatu SolihahBertekad Bangun Masyarakat Sehat
“Dulu profesi saya adalah guru. Tapi sepertinya saya lebih senang untuk terjun langsung di masyarakat,” ujar Binti dengan antusias. Ia dan rekan-rekannya terus membangun masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dari balita hingga lansia di Desa Bendo, Kec. Pagu, Kab. Kediri.
Mengajak masyarakat terutama lansia tentu saja bukan hal yang mudah. Banyak alasan yang dilontarkan dan kesulitan yang disampaikan.
Pengembangan masyarakat yang dilakukan oleh Binti mulai berkembang dan membuahkan hasil. Seperti program lansia yang begitu dirasakan manfaatnya oleh banyak orang. Orang tua yang seringkali merasakan sakit, kini lebih banyak yang terlihat sehat dan bugar karena banyak kegiatan yang mereka ikuti seperti senam lansia dan juga wisata. Wanita lulusan IKIP PGRI Kediri ini terus bertekad untuk membangun masyarakat yang sehat di lingkungannya.
“Kesehatan masyarakat itu harus dibangun dari mulai bayi hingga orang tua. Untuk itu di sini kita fasilitasi, kita adakan program, dan terus mengembangkan setiap kegiatan agar manfaatnya bisa semakin dirasakan oleh banyak orang,” katanya.
RZ MagzNovember 2016
RZ MagzSafar 1438
24 25
Senyum Sampul
155 555 5589an. Yayasan Rumah Zakat Indonesia
094 301 6001an. Yayasan Rumah Zakat Indonesia
132000 481 974 5an. Yayasan Rumah Zakat Indonesia
Mandiri BNI Syariah BCA
*setelah transfer Donasi, harap melakukan konfirmasi ke contact centre kami
Rekening Donasi*
Zakat Perdagangan = ((Modal yang diputar+Keuntungan+Piutang yang dapat dicairkan)- (Hutang jatuh tempo+Kerugian)) x 2.5%
* utang yang jatuh tempo pada tahun tersebut (tahun pengeluaran zakat).
Bersihkan Harta, Berbagi Bahagia
klik www.sharinghappiness.org
“Aku ingin semua masyarakat di sini bisa sehat dan enggak terkontaminasi penyakit. Makanya aku ikut jadi relawan dan duta kesehatan,” ujar Inneka Rohma Arfia, salah satu anak yang menjadi duta kesehatan di SMP Negeri 2 Gurah.
Anak sulung dari pasangan Arif Eko Wahyudi dan Musripartin ini tengah duduk di kelas IX SMP Negeri 2 Gurah. Ia bercita-cita untuk menjadi seorang perawat yang bisa menolong banyak orang. Menurut dia, ada kesan tersendiri ketika melihat seorang perawat sedang menolong orang lain. Ia merasa bangga dan ingin mengikuti pekerjaan mulia yang dilakukan oleh sang perawat.
Ingin Jadi Perawat yang Menolong Orang Banyak
Inneka Rohma Arfia
Hal inilah yang membuat Inneka semangat mengikuti kegiatan Car For Teen berupa pembinaan UKS dan ambulance yang diprakarsai oleh RZ di sekolahnya. Setiap pekan, Inneka rajin dan aktif hadir sehingga dijadikan salah satu duta kesehatan dan diberikan kepercayaan sebagai Ketua Kader Bidang Kesehatan Remaja di struktur bidang UKS di sekolah tersebut.
“Aku ikut kegiatan ini sejak kelas VII tapi mulai aktif waktu kelas VIII. Seneng aja ikut kegiatan ini. Banyak hal-hal lucu, bisa dapat banyak pengalaman, terus kegiatannya juga enggak tegang,” kata Inneka saat berbincang dengan tim RZ Magz.
Selain pelatihan di sekolah, hal lain yang paling disukai Inneka ialah ketika turun ke masyarakat. Yaitu untuk melakukan aksi bersih-bersih lingkungan setiap pekan dan aksi siaga jentik yang rutin dilakukan satu bulan sekali di sekitar lingkungan sekolah. Inneka tak pernah mau absen untuk mengikuti kegiatan itu.
“Kalau sudah selesai ikut kegiatan di masyarakat, aku suka merasa puas dengan apa yang sudah dikerjakan. Saya merasa senang ketika lingkungan sudah bersih. Semoga tidak ada lagi penyakit yang disebabkan oleh nyamuk-nyamuk yang sering bersarang di tempat kotor dan air menggenang,” katanya dengan antusias.
Meski ayahnya bekerja di bengkel, keinginan Inneka untuk melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi sangatlah besar. Ia mengatakan ingin sekolah di luar Kota Kediri agar bisa mendapatkan wawasan dan kesempatan yang lebih luas.
RZ MagzNovember 2016
RZ MagzSafar 1438
26 27
Sharing HappinessSharing Happiness
Dunia anak itu indah. Itu yang menjadi alasan utama kenapa saya mengajar. Selama lima tahun berada di SD Juara Jakarta Selatan, saya selalu mendapatkan amanah di kelas satu. Anak-anak kelas satu memiliki karakter yang berbeda dengan anak kelas lainnya karena mereka berada di fase peralihan antara TK dan SD. Di kelas I mudah ditemui anak-anak yang sedih karena belum lancar membaca dan mendapat ejekan temannya. Kadang di antara mereka ada yang mengamuk tak mau masuk, mengadu tentang kesalahan temannya, buang air besar di kelas saat belajar, menangis karena berkelahi dengan teman, terdiam karena takut atau berlari kesana kemari untuk menghabiskan energi yang tak pernah ada habisnya. Lalu apakah saya pusing untuk banyak alasan itu? Alhamdulillah tidak, saya bahagia.
Suatu hari ketika saya mengajar Bahasa Indonesia, saya menemukan satu anak yang sangat berbeda dari teman yang lainnya. Dia berdiri dengan tegap lalu tersenyum dengan memperlihatkan barisan giginya yang berjendela. Dia menjelaskan siapa dirinya dengan nada bercerita yang membuat saya seolah-olah tengah berada di dalam kisahnya. Dia menyampaikan bahwa nama yang disandangnya adalah nama salah satu Khulafaurrasyidin, salah satu khalifah sahabat Rasulullah SAW, namanya adalah Xavier Umar Perdanakusuma. Perkenalannya mengalir deras, berbicara lancar dengan intonasi yang mengayun-ayun. Anak ini memiliki kemampuan berbicara yang tidak biasa, dia sepertinya mampu mendongeng atau berpuisi.
Setelah berakhir, saya tanyakan padanya tentang cerita yang telah disampaikannya tadi. Xavier menjelaskan dengan senyum malu-malu, bahwa Abi
XavierSang Pendongeng CilikOleh:
Syamsinar SD Juara Jakarta Selatan
Selang beberapa lama, SD Juara Jakarta Selatan mendapatkan informasi tentang perlombaan di sebuah acara pameran buku di Jakarta. Salah satunya ada perlombaan mendongeng untuk Sekolah Dasar. Saat itu juga, saya teringat dengan Xavier. Lalu saya sampaikan hal ini di depan forum guru. Bersyukur guru-guru mendukung langkah saya, lalu saya tanyakan pada Xavier tentang kesediaannya menjadi peserta. Dengan senyum malu-malu Xavier menyatakan kesediaannya.
Kemudian saya bertanya kepada orang tuanya, saya sampaikan bahwa anaknya berbakat menjadi pendongeng cilik. Orang tuanya sempat terkejut, bingung kenapa anaknya bisa bercerita sedangkan di rumah ia hanya mendengarkan cerita tanpa diminta mengulang kisahnya.
Saya berpikir bagaimana dia bisa menghafalkan sedangkan dia belum lancar membaca, jika hanya dari saya pasti akan jauh lebih lama karena pertemuan kami terbatas sedangkan masih banyak yang harus disiapkan untuk mendongeng. Akhirnya tercetuslah ide untuk mengajak orang tuanya bekerja sama membantu Xavier menghafalkan cerita di rumah.
Kami berlatih selama satu minggu, tak ada keluhan dari bibir kecilnya. Hal itu membuat saya terus semangat untuk melatihnya. Sampailah di hari perlombaan, dia bilang bahwa dirinya sangat bahagia dan hal tersebut dikatakannya berulang kali. Sampai akhirnya pengumuman lomba disampaikan ternyata Xavier menjadi juara empat!
Wow! Meski saya merasa aneh, di keterangan lomba setahu saya juara itu hanya ada tiga, kenapa bisa ada empat? Penasaran, keesokan harinya saya tanyakan pada rekan guru yang mengantarkan pengumuman lomba, ternyata hal itu hanya untuk membuat Xavier bahagia dan menjaga semangat belajarnya. Xavier memang terlihat sangat bahagia, senyuman tak lepas dari wajahnya. Selepas keikutsertaannya dalam lomba, Xavier tumbuh jadi semakin percaya diri. Setiap kesempatan pasti dia maju lebih dulu sambil mengeluarkan kalimat awal yang sama berulang-ulang, “Hai.. nama saya Xavier.”
Setahun berselang, saya mendapatkan info lomba mendongeng. Saya langsung langsung ingat Xavier, hingga nama Xavier terpampang dalam barisan peserta lomba. Waktu untuk mempersiapkan lomba tidaklah banyak, ditambah libur sekolah membuat saya dan Xavier hanya punya waktu satu minggu untuk berlatih. Xavier memang hebat, saat saya memberikan dia materi cerita, dia mampu menghafalnya dengan cepat karena dukungan Bundanya di rumah yang siap sedia membantu Xavier kapan saja, di luar mengurus tiga adik Xavier lainnya.
Sesampainya di lokasi lomba, saya melihat banyak anak yang sudah siap untuk berlomba. Para peserta sudah dibekali dengan alat bantu dan media yang mendukung cerita. Banyak di antara mereka yang tampak gugup. Saya perhatikan Xavier, ia terlihat bermain ke sana ke mari, sepertinya dia sudah siap tak ada rasa takut dan cemas seperti peserta lainnya.
“Bagaimana, Xavier sudah siap?” “Siap!” Xavier menjawab pertanyaan saya dengan cepat.
Saya sempat menyampaikan padanya bahwa menang adalah bonus dari Allah, yang penting Xavier dan peserta lomba dari SD Juara bercerita saja dengan semangat.
Sore menjelang, satu persatu anak-anak SD Juara maju ke hadapan juri. Xavier dipanggil untuk maju, tak ada ragu dia melangkah dengan gagah dan menyampaikan kisahnya dengan lancar dan semangat. Singkat cerita, pengumuman lomba pun dibacakan. Tak ada nama murid-murid SD Juara di sana, Xavier juga tak tersebut dalam daftar juara. Namun begitu kami tetap bahagia bisa jadi bagian peserta lomba. Karena anak-anak ini sudah berhasil menjadi juara untuk berani maju mengalahkan ketakutannya tampil di depan umum.
“Bagaimana perasaan Xavier hari ini?” Penasaran saya bertanya kepada Xavier. “Hari ini adalah hari yang paling menyenangkan!” seru Xavier dengan penuh semangat.
dan Bundanya yang menyampaikan bahwa namanya diambil dari salah satu sahabat Rasulullah yang pemberani.
“Teman-teman, Xavier ini ternyata jago bercerita loh. Tadi dia keren kan perkenalannya?” tanya saya. Anak-anak yang ditanya pun serempak menjawab, “Iyaaaaa!!! Kerennn!!!” seru mereka.
RZ MagzNovember 2016
RZ MagzSafar 1438
28 29
Rekam Jejak
CIKARANG. RZ dan PT Perusahaan Gas Negara panen di kebun gizi hydroponik di Green House yang terletak di Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jum’at (9/9). Ini adalah panen yang ke-6 kalinya yang dilakukan. Tanaman yang dipanen kali ini adalah pakcoy hybrida dan selada merah. Kegiatan panen ini diikuti oleh para pengurus dan anggota program Kebun Gizi yang sebagian besarnya adalah para ibu rumah tangga. Panen pagi ini mendapatkan kunjungan dari Muhroji, perwakilan Dinas Pertanian BP4K (Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perhutanan dan Ketahanan Pangan) Kabupaten
Bekasi.#Putri
BALIKPAPAN. Penerima manfaat program bantuan ekonomi RZ (Rumah Zakat), Supiatik menyuguhkan inovasi berbeda dari buah naga yakni Dollar Buah Naga. Dollar Buah Naga ialah buah naga yang diolah menjadi makanan ringan berupa stik dan egg roll. Awalnya produk Dollar Buah Naga ini diikut sertakan oleh Dinas Perindustrian Perdangan dan Koperasi (Disperindakop). Kini Dollar Buah Naga mulai banyak dikenal dan diikutsertakan dalam pesta rakyat juga pameran. Supiatik berharap, Dollar Buah Naga bisa semakin
berkembang dan lebih banyak masyarakat yang tahu.
BATAM. SD Juara Batam mempelajari potensi lokal Riau melalui kegiatan Pramuka, Rabu (5/10). Beragam hal diperkenalkan kepada siswa, mulai dari kegiatan industri, seni budaya, kuliner, pariwisata, dan kegiatan tahun 2016 di Riau. “Kegiatan pengenalan Wonderful Kepri selain mengenalkan potensi lokal juga merupakan rangkaian sosialisasi ‘Kepri Go Digital Be The Best’ yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kepulauan Riau,” papar Shofar Fitrotul Al
Amin selaku Kepala SD Juara Batam. #Arif
RZ DAN PT PERusAhAAN GAs NEGARA PANEN KEBuN GIZI hYDRoPoNIK
DoLLAR BuAh NAGA, INovAsI BARu MEMBER RZ
PELAjARI PoTENsI LoKAL LEWAT PRAMuKA
Garut. RZ (Rumah Zakat) mengadakan aksi peduli banjir bandang dan longsor di Kabupaten Garut. Sebanyak 20 orang relawan diturunkan dalam aksi ini.
“Kita langsung turun ke lapangan untuk membantu proses pencarian korban, membantu pengondisian lingkungan pasca banjir, dan pendistribusian kornet Superqurban. Selain itu, kita juga kerahkan SDM untuk membantu menyiapkan makanan siap saji dan pendataan lapangan untuk penyaluran bantuan lebih lanjut,” ujar Dhika, Koordinator Aksi.
Selama lima hari, RZ telah mendistribusikan 1500 kornet Superqurban, satu peti jeruk, 1500 paket family kit berupa alat kebersihan, hygiene kits, sembako, diapers, pembalut, dan peralatan rumah tangga dan bantuan tenaga untuk membersihkan fasilitas umum juga pencarian korban hilang.
Selain bantuan untuk korban, RZ juga membuka Posko Segar untuk melayani pijat gratis bagi relawan dan TNI di sekitar wilayah pengungsian korban banjir Garut. Relawan RZ juga melakukan aksi recovery paska bencana dengan membantu memperbaiki
mushala dan sekolah yang rusak. #Ria
AKsI PEDuLI RZ uNTuK BANjIR BANDANG GARuT
RZ MagzNovember 2016
RZ MagzSafar 1438
30 31
Rekam Jejak
KoNAWE. RZ (Rumah Zakat) bersama Gramedia menyalurkan bantuan untuk perpustakaan SDN 10 Ranomeeto di Jl. Poros Yonif 725, Desa Rambu-Rambu Jaya, Kec. Ranomeeto, Kab. Konawe Selatan., Prov. Sulawesi Tenggara. Bantuan yang diberikan berupa enam paket buku pelajaran, 200 buah buku bacaan, 20 paket permainan edukatif, tiga paket perlengkapan perpustakaan, 10 buah meja baca, dan 15 karpet. Selain pemberian buku dan perlengkapan perpustakaan, dilakukan pula renovasi berupa perbaikan atap, pemasangan kusen jendela dan pintu, serta pengecatan dan perbaikan lantai. Acara serah terima bantuan dihadiri oleh pihak
kepolisian dan kepala desa setempat. #Shyfa
BEKAsI. RZ (Rumah Zakat) dan Rumah Bunda Sari Husada (RBS) menggelar acara USG gratis di Jl. Mahoni D12/6, Kel. Pondok Pekayon Indah, Kec. Pekayon, Kota Bekasi. Bersama satu orang petugas medis, satu orang relawan dan lima orang anggota RBS melayani masyarakat di sana. Sebanyak 28 orang ibu hamil hadir dalam acara ini. Selain mendapatkan pemeriksaan gratis, ibu hamil pun diberi kuisioner mengenai pengetahuan tentang kehamilan dan diberi
pembekalan. #warjita
BoGoR. RZ (Rumah Zakat) menyalurkan bantuan fasilitas pembinaan untuk Masjid Cihideung Hilir di Kec. Ciampe, Kab. Bogor. Bantuan yang diberikan berupa LCD, sound, speaker dan printer. “Harapannya dengan bantuan dari donatur ini kegiatan pemberdayaan di sini (ICD Cihideung Hilir) dapat semakin optimal dan memberikan hasil yang maksimal untuk warga sekitar khususnya,” ungkap Wahyudin,
Project Monev RZ. #Wahyudin
RZ DAN GRAMEDIA sALuRKAN BANTuAN PERPusTAKAAN DI KoNAWE
RZ DAN RBs GELAR usG GRATIs
RZ sALuRKAN BANTuAN FAsILITAs DI CIhIDEuNG
PEKANBARu. SMP Juara Pekanbaru melaksanakan wisuda tahfidz tahun ajaran 2016/2017 di halaman gedung SMP Juara Pekanbaru. Sebanyak 55 peserta dari kelas VII hingga kelas IX mengikuti kegiatan ini. Wisuda Al Quran tahun ini merupakan wisuda dengan peserta terbanyak dari tujuh angkatan yang pernah dilaksanakan sebelumnya. Kegiatan dimeriahkan dengan berbagai penampilan rebana dan juga penampilan kesenian lainnya dari siswa SMP Juara Pekanbaru. Kepala Sekolah SMP Juara Pekanbaru, Syahrul Padilah mengharapkan dengan ini akan semakin banyak siswa yang menjadi hafidz dan hafidzah di sekolahnya. #Bayu
jAKARTA. RZ bersama Adira Finance Syariah menggelar pelatihan pembuatan pin untuk Komunitas Ontel di Kota Tua, Jakarta. Mereka diberikan pembekalan mulai dari design hingga pencetakan. Pin yang dihasilkan akan dijadikan buah tangan bagi pengunjung Kota Tua. “Terima kasih karena telah memberikan pelatihan untuk kami. Ini sangat bermanfaat untuk kami,” kata Udin, salah
satu anggota Komunitas Ontel. #putri
KLATEN. RZ menyelenggarakan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis untuk para Lansia dalam acara Aksi Siaga Sehat di ICD Sengon, Klaten. Dalam aksi tersebut para Lansia diperiksa gula darah, kolesterol, dan asam urat. Kegiatan dilaksanakan di balai desa setempat dan dihadiri
oleh 34 orang lansia. #Rico
sMP juARA PEKANBARu LAKsANAKAN WIsuDA TAhFIDZ
PELATIhAN usAhA uNTuK KoMuNITAs oNTEL KoTA TuA
AKsI sIAGA sEhAT RZ DI KLATEN
RZ MagzNovember 2016
RZ MagzSafar 1438
32 33
Rekam Jejak
suKARAjA. RZ (Rumah Zakat) membina masyarakat dari mulai mustahik hingga menjadi muzaki. Seperti salah satu penerima manfaat program bantuan usaha RZ, Urip Sebastian yang saat ini sudah bisa membantu orang lain melalui zakat dan infaq yang ia salurkan. Urip yang tengah mengembangkan usaha kerupuk kini sudah bisa hidup mandiri tanpa bantuan RZ lagi. Dalam kurun waktu 2 tahun, omset yang awalnya Rp 2juta perbulan kini sudah mencapai Rp 28juta perbulan. Sekarang Urip sudah bisa menjalankan usahanya secara mandiri, memiliki tempat usaha sendiri dan
mempekerjakan beberapa karyawan. #Uje
soLo. RZ (Rumah Zakat) dan Astra Credit Company (ACC) menyalurkan 100 paket gizi berupa susu, buah dan biskuit serta pengobatan gratis di The Park Solo, Selasa (4/10). “RZ dan ACC ini sudah bekerja sama selama 2 tahun. Ke depan semoga semakin banyak kerja sama yang bisa terjalin, baik beasiswa, khitanan massal atau kemandirian ekonomi,” papar Branch Manager RZ Solo, Mei Sri Widuri. #Warjita
suMEDANG. RZ (Rumah Zakat) menyalurkan bantuan untuk longsor yang terjadi di Desa Cimareme, Kec. Sumedang Selatan, Kab. Sumedang Provinsi Jawa Barat. Dalam aksi tersebut, relawan RZ membantu proses pencarian korban, membantu pengkondisian lingkungan pasca longsor, pendistribusian kornet Superqurban, dan membantu menyiapkan makanan siap saji. Dua orang ditemukan tewas dan dua orang
diduga masih tertimbun longsor. #Dhika
PEMBINAAN RZ BENTuK MusTAhIK hINGGA jADI MuZAKI
100 PAKET GIZI uNTuK soLo
AKsI sIAGA BENCANA uNTuK LoNGsoR suMEDANG
suBANG. SMK Peternakan Juara Subang melakukan pengembangan teknologi pakan ternak ruminansia, teknologi pengolahan hasil ternak dan pemanfaatan limbah ternak untuk pembuatan biogas dan pupuk organik. Pengembangan ini bekerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4KKP) Subang.Penandatanganan MoU telah dilaksanakan hari Rabu, (22/9) kemarin. Dalam kerja sama ini LIPI bertindak sebagai fasilitator alih teknologi, BP4KKP sebagai supervisor program dan SMK Peternakan Juara
sebagai pelaksana kegiatan. #Arif
WoNoGIRI. RZ Solo bersama Jawa Pos Radar Solo menyalurkan 1000 kaleng kornet Superqurban ke daerah rawan longsor di Dusun Gupakan, Desa Pucung, Kec. Kismantoro, Wonogiri. “Alhamdulillah dengan kedatangan RZ Solo dan Jawa Pos Radar Solo ke wilayah kami sangat membantu kondisi masyarakat di sini,” ujar Darmadi, Kepala Dusun
Gupakan.
YoGYAKARTA. RZ (Rumah Zakat) menyalurkan 3500 kaleng kornet Superqurban di 20 titik wilayah di Yogyakarta. “Wilayah titik penyaluran dipilih karena mayoritas daerah penerima manfaat adalah wilayah yang sangat jarang mendapatkan suplai daging qurban. Selain itu wilayah ini juga termasuk ke dalam wilayah rawan gizi,” ujar Adit, Koordinator
Relawan RZ Yogyakarta, Senin (19/9). #Warnitis
KEMBANGKAN TEKNoLoGI TERNAK DI sMK juARA suBANG
1000 KoRNET suPERquRBAN uNTuK WoNoGIRI
3500 KoRNET suPERquRBAN uNTuK YoGYAKARTA
RZ MagzNovember 2016
RZ MagzSafar 1438
34 35
Progresif
Kornet Superqurban sudah terbukti memiliki banyak manfaat. Baik dari segi kemasan yang sangat efektif dan efisien, juga dari penyaluran yang sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dari mulai perkotaan hingga ke pelosok daerah.
Pada bulan September kemarin, relawan RZ telah menyalurkan sebanyak 642 kornet Superqurban untuk membantu korban kebakaran di beberapa titik wilayah Jakarta dan Depok. Diantaranya untuk wilayah Cilandak, Sentiong, dan Kebayoran Lama.
Selain di wilayah perkotaan, RZ juga telah menyalurkan kornet Superqurban untuk beberapa wilayah lain di Indonesia. Seperti di daerah Kediri dan Sidorejo Lor sebanyak 480 kornet Superqurban. Dalam waktu yang hampir berdekatan, RZ juga telah menyalurkan sebanyak 3.500 kornet Superqurban di 11 titik wilayah di Yogyakarta. Sementara di pedalaman Riau, pada bulan September ini sudah disalurkan sebanyak 400 kornet Superqurban.
Relawan RZ sempat bekerja sama dengan Mualaf Center Indonesia Kalimantan Selatan untuk
Berbagi Sepanjang Tahun
menyalurkan kornet Superqurban di wilayah Dayak Meratus. Disalurkan sebanyak 589 kaleng kornet Superqurban di wilayah yang terdapat banyak mualaf ini.
“Kami kerja sama dengan Yayasan Muallaf Center Indonesia cabang Banjarmasin karena kebetulan di tempat tersebut banyak muallaf dan tidak semua warga beragama Islam. Selain itu kondisi umat muslim di sana pun masih membutuhkan perhatian,” papar Sugianur, Branch Manager RZ Banjarmasin.
Pada akhir bulan September, RZ juga menyalurkan sebanyak 1.500 kornet Superqurban untuk membantu korban banjir di Garut. Dalam bulan September kemarin total penyaluran kornet Superqurban ialah sebanyak 12.432 kornet Superqurban dari mulai kota hingga ke pelosok nusantara.
“Kami yang pertama melakukan kornetisasi qurban di Indonesia. Superqurban tepat untuk pembinaan gizi dan siaga bencana, sebab kornet memiliki protein yang lebih untuk membantu meningkatkan gizi masyarakat,” kata Yesi Mariska Indira, Marketing Strategic Division Head RZ.
superqurban dari dan untuk Kota hingga Pelosok
Superqurban
Program Lainnya
Layanan Bersalin Gratis & KIA
Klinik Umum
Siaga Sehat
Layanan Ambulance
Khitanan Massal
Siaga Gizi Balita
Bantuan Kesehatan
Siaga Posyandu
UKS (Promosi Kesehatan)
Beasiswa Ceria
Beasiswa Juara
Sekolah Juara
Gizi Sang Juara
Bantuan Bebas Pendidikan
Bantuan Wirausaha
Pembinaan Masyarakat
Bantuan Ekonomi Lainnya
Agropolitan
Water Well
Kampung Berseri (Bersih, Sehat, dan Asri)
Urban Farming
M-Net (Masjid Internet)
Pembangunan / Renovasi Masjid
Penyaluran Superqurban
Relawan Inspirasi
Kampus Relawan
Pelajar Siaga Bencana
Program Kreatif Lingkungan
Penyaluran Siaga Bencana
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
unit
orang
unit
unit
unit
paket
orang
orang
orang
orang
orang
2.000
5.715
25.957
1.126
-
-
3
6.542
1.691
6.078
114
1.969
136
7.350
13.119
35.174
4.928
14.750
-
4.276
-
-
-
-
233.180
12
27
690
-
Perkembangan Program RZ
September2016
RZ MagzNovember 2016
RZ MagzSafar 1438
36 37
Pekan Berbagi Senyum
Oleh: Reny Rudy Asista
Pertama kali tahu tentang program PBS (Pekan Berbagi Senyum) ialah dari grup angkatan di jurusan. Waktu itu jadwal saya sedang kosong dan sedang menunggu uji kompetensi. Jadi saya putuskan buat ikut PBS. Karena waktu itu, tema dari program PBS ini juga sesuai dengan bidang saya di kesehatan, jadi saya berpikir untuk mengisi waktu saya dengan sesuatu yang bermanfaat.
Kegiatan PBS yang saya ikuti berlangsung pada hari Jumat tanggal 23 September lalu. Bertempat di SMP
IX. Karena waktu kegiatan PBS tersebut, guru-guru sepakat untuk menggabungkan siswa dari semua kelas.
Materi awal yang disampaikan ialah mengenai tindakan pertama yang dapat dilakukan jika terjadi perdarahan, patah tulang, dan saat mengalami luka bakar. Terlihat adik-adik sangat antusias selama mendengarkan materi yang disampaikan. Mereka juga berbagi pengalaman mereka tentang tindakan apa yang mereka lakukan saat mereka pernah mengalami perdarahan maupun luka bakar.
Kegiatan selanjutnya adalah “Siaga UKS”. Pada kegiatan “Siaga UKS” kami melakukan pengukuran tinggi badan (TB), berat badan (BB) dan juga tekanan darah (TD) pada seluruh siswa-siswi SMP 6 Muhammadiyah Malang.
Saat acara baru dimulai saya sedikit merasa kesulitan untuk menenangkan anak-anak. Saking antusiasnya, mereka jadi sulit untuk diatur. Suara saya harus berlomba dengan suara mereka yang rame luar biasa. Tapi rasanya senang bisa kumpul sama mereka. Disela-sela materi yang disampaikan dan saat mereka diberi pertanyaan mereka merespon dengan baik dan bersedia untuk berbagi pengalaman mreka dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan yang pernah mereka temui. Banyak kisah menarik yang lucu, konyol, dan bikin tertawa sendiri.
Belajar Peduli sesama dengan Pertolongan Pertama
6 Muhammadiyah Malang. Kegiatan ini saya ikuti bersama dengan 2 orang teman saya yaitu Kak Risyda dan Kak Ervina.
Kami merupakan mahasiswa Ilmu Keperawatan Universitas Brawijaya. Bagi saya dan kak Ervina ini adalah pengalaman pertama kami mengikuti kegiatan PBS. Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB. Kami menyampaikan materi tentang “Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan” kepada siswa-siswi SMP 6 Muhammadiyah Malang dari kelas VII hingga kelas
1. Follow akun twitter dan instagram @rumahzakat serta like fanspage Rumah Zakat.2. Mengisi form pendaftaran di www.rumahzakat.org/daftarpekanberbagi.3. RZ akan melakukan konfirmasi kembali mengenai
fiksasi keikutsertaan dan pemberitahuan waktu serta lokasi kegiatan melalui alamat Email peserta yang didaftarkan setelah Form pendaftaran dikirimkan, konfirmasi diterima maksimal H+1 pendaftaran.
4. Pendaftaran dilakukan mulai tanggal 25 November - 11 Desember 2016
5. Peserta akan mendapatkan merchandise menarik dari RZ.
6. Pelaksanaan PBS pada tanggal 18 - 24 Desember 2016
Pada akhir acara, kami memberikan doorprize bagi siswa-siswi yang mampu menjawab beberapa pertanyaan tentang materi yang sudah disampaikan. Tampak adik-adik begitu senang dan malu saat mereka mendapat kesempatan menjawab pertanyaan. Melihat mereka begitu semangat dan ceria, kami juga merasa begitu senang bisa berada di antara mereka.
Acara ditutup dengan kegiatan pembagian susu kemasan untuk para siswa. Alhamdulillah, senang sekali rasanya bisa mengikuti kegiatan PBS ini. Kegiatan yang sangat bermanfaat dan merupakan pengalaman yang berkesan bagi saya. Terima kasih RZ, karena sudah memberikan kesempatan kepada kami berbagi bersama mereka, menyalurkan ilmu yang kami dapatkan dengan kegiatan yang bermanfaat. Semoga kami bisa diberikan kesempatan lagi untuk berpartisipasi dalam kegiatan PBS berikutnya.
Ingin berbagi seperti Reny Rudy Asistadan Sobat lainnya? Ayo bergabung di PBS bulan Desember.
RZ MagzNovember 2016
RZ MagzSafar 1438
38 39
PerspektifPerspektif
Iklan Bantuan BencanaKehidupan manusia tidak terlepas dari berbagai macam kondisi yang terjadi seperti moment kebahagiaan, keceriaan, kesedihan, kesulitan dan berbagai kejadian lainnya. Meski hal tersebut membuat manusia makin tegar menghadapi berbagai ujian dan “gembelengan” namun tetap saja manusia membutuhkan bantuan dari manusia lainnya.
Menjelang akhir tahun ini banyak terjadi bencana di berbagai wilayah, yang bisa dijadikan momen saling “Mengetuk Hati” terhadap sesama. Kondisi masyarakat yang terkena musibah bencana alam mengalami keterbatasan bahkan memerlukan uluran tangan dari orang lain dan ini menjadi tanggung jawab bersama baik individu, organisasi kemanusiaan, lembaga amil zakat maupun pemerintah. Proses evakuasi di lapangan
tidak mudah. Berbagai macam media menginformasikan kondisi bencana dan apa yang menjadi kebutuhan agar masyarakat bergerak membantu sesuai kemampuannya.Dalam hal ini komunikasi yang disampaikan harus mempunyai makna agar bisa di terima semua kalangan. Hingga akhirnya mendapatkan feedback dan dampak yang besar. Artinya akan banyak masyarakat yang berpartisipasi memberi bantuan ketika terjadi bencana dan menumbuhkan rasa “tidak sendiri” bagi yang terkena musibah.
Salah satu pendekatan dalam proses kreatif iklan adalah model kreatif yang dikembangkan James Webb Young yaitu:1. Keterlibatan diri (immersion) dengan mengumpulkan
bahan segala informasi2. Proses inkubasi dengan mengubah informasi ke pikiran
sadar Anda3. Iluminasi dengan memunculkan ide atau gagasan4. Verifikasi dengan mempelajari gagasan menutukan ide Hal tersebut bisa menjadi salah satu rujukan dalam membuat iklan yang kreatif. Misalkan untuk iklan bantuan bencana, komunikasi yang digunakan lebih mengarahkan kepada membangun sikap positif dan rela berkorban agar beban yang terkena bencana lebih ringan. Hal ini bisa ditunjukan dengan cara berkomunikasi melalui media sosial dengan gaya penyampaian pesan yang unik dan simple sehingga mudah di mengerti.
Selain itu, desain yang dibuat juga kreatif dengan menyesuaikan objective program. Harapannya melalui desain yang menarik tersebut masyarakat dapat dengan mudah dan fleksible ketika memilih program bantuan yang sesuai dengan keinginannya.
Dosen Tetap Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti
Dedy Tri Hudaya
Mulai kerja sama dengan RZ sejak kapan?Sejak 5 tahun yang lalu tepatnya tahun 2011.
Kerja sama di bidang apa?Banyak hal, terutama dalam pelayanan ZIS (Zakat, Infaq, Sedekah). Kita bayar ZIS langsung ke RZ. Kemudian nasabah juga bisa menggunakan mobile banking atau phone banking untuk bayar zakat.
Apa motivasi untuk kerja sama dengan RZ?Dasar utama dari ekonomi islam salah satunya adalah muamalah. Alhamdulillah kita kerja sama dengan RZ karena dari program pemberdayaan ummat kita cocok, kemudian dari pengelolaaan ZIS juga cocok. Dengan begitu, kita berharap bisa semakin maju dan bersinergi sehingga nantinya akan terbentuk suatu gerakan untuk kemaslahatan ummat.
Bagaimana pendapat Anda mengenai zakat di Indonesia?Sebagian besar di Indonesia 90% masyarakatnya adalah muslim. Kalo kita bisa mengoptimalkan ZIS dan wakaf
Bank OCBC NISP (dahulu bernama Bank NISP)
merupakan bank tertua ke-empat di Indonesia.
Didirikan pada tanggal 4 April 1941 di Bandung
dengan nama NV Nederlandsch Indische Spaar
En Deposito Bank. Koko T. Rachmadi, Head of
Syariah Business - Syariah Business Unit OCBC
NISP meyakini bahwa zakat memiliki potensi
untuk membantu menumbuhkan perekonomian di
Indonesia. Berikut adalah wawancara tim RZ Magz
bersama Koko mengenai kerja sama OCBC NISP
bersama RZ.
Koko T. RachmadiHead of Syariah Business - PT Bank OCBC NISP
Potensi Zakat, Tumbuhkan Ekonomi Indonesia
Mitra BerbagiMitra Berbagi
maka itu akan menjadi power keuangan yang luar biasa untuk menggerakan masyarakat mulai dari kalangan bawah. Maka bisa jadi nantinya beban pemerintah untuk membangun dari dana pinjaman bisa dikurangi.
Apa pendapat Anda mengenai RZ?RZ merupakan salah satu lembaga amil yang pembukuan keuangannya terbuka dan sudah terorganisir dengan baik. Kalo lembaga amil zakat bisa melakukan sistem seperti RZ, maka insha Allah potensi zakat bisa membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia.
Apa makna berbagi menurut Anda?Ketika kita mengikuti sistem ekonomi Islam, akan ada tiga unsur yang berlaku. Keadilan, kemaslahatan, dan keseimbangan. Ketika kita berbicara tentang keadilan dan keseimbangan, maka disnalah adanya sharing, berbagi.
RZ MagzNovember 2016
RZ MagzSafar 1438
40 41
Catatan Pak Adhy Cek Finansial
Gemuk-Kurus
AM Adhy TrisnantoMarketing Consultant RZ, merupakan salah seorang perintis industri periklanan moderen Indonesia
Orang yang konsumtif selalu jadi incaran para produsen. Bahkan para marketer menilai belanja seseorang lebih penting ketimbang pendapatannya. “Apa gunanya kaya tapi pelit,” begitu kira-kira mereka berpikir.
Maka wajar saja negara-negara berkembang yang mulai menanggalkan ketertinggalannya akan diserbu brand-brand global. Dan brand global ini tidak main-main. Dia tidak puas sekedar bermain di kota-kota besar, dia merangsek sampai ke desa-desa. Jadilah air dalam kendi dianggap primitif, dan bau badan harus dimusnahkan, dan tidak ada lagi tempat buat ketombe. Jajan pasar ditaruh di tempat “terhormat” menjadi kuliner klasik yang hanya beredar di momen-momen khusus. Ibu-ibu dikomporin meninggalkan bumbu-bumbu semacam bawang-kunir- ketumbar-jinten-jahe, tidak praktis alasannya, karena sekarang sudah ada bumbu instan yang kita tidak tahu (dan tidak mau tahu) dibuat dari apa. Anak-anak dibujuk makan biskuit dan minum susu instan tertentu supaya bisa jadi super hero.
Kadang-kadang memang muncul berita tentang kandungan bahan yang berbahaya dalam produk tertentu. Tadinya berita semacam ini mendapat perhatian besar, tapi ketika berita sejenis berulang-ulang muncul, orang makin menganggap hal begitu hal biasa saja. Tadinya mengelus dada sambil beristighfar, lama-lama sekedar berharap mudah-mudahan tidak akan mengalami kemalangan karena mengonsumsi sesuatu. Tahu bakso berformalin sempat bikin geger, tapi setelah itu, entah sudah terbasmi atau masih beredar bebas, berita pun surut tak berbekas, layaknya air bah yang datang dan pergi.
Padahal di India misalnya, terjadi fenomena baru dimana sejumlah anak-anak kelas menengah mengalami obesitas disebabkan oleh pola makan mereka. Resto cepat saji jaringan global merambah kemana-mana, dan dipenuhi pengunjung berusia muda, yang merasa tidak cukup makan burger cuma satu. Mereka ini bagian dari kelas menengah yang menggelembung dengan cepat. Berat badannya naik drastis jadi tiga digit. Baju dan celananya ukuran tripple X yang susah dicari di toko biasa. Lari jadi hal yang mustahil buat mereka. Jangankan lari, jalannya pun oleng tidak lagi bisa lurus, ibarat kapal kelebihan muatan di tengah badai. Hanya tindakan medis yang bisa menyelamatkan mereka dari macam-macam penyakit dan penderitaan. Mungkin
saja kita di Indonesia juga mengalami hal demikian, tapi luput dari pemberitaan. Obesitas tidak dianggap bencana, karena mungkin kurang menyadari dampak buruknya. Atau malah tubuh kurus dianggap memalukan, jadi gemuk lebih kelihatan gagah dan makmur. Yang disorot media lebih banyak kasus-kasus obesitas yang menimpa orang-orang kalangan sederhana.
Sebaliknya, berita meninggalnya Ir. Sutami, yang pernah menjadi Menteri Pekerjaan Umum, antara lain menyatakan bahwa almarhum meninggal karena gizi buruk. Pak Sutami memang kurus, dan tipe pekerja keras. Tidaklah mungkin beliau – yang jadi menteri - tidak mampu makan makanan sehat. Tapi itulah yang terjadi. Besar kemungkinan beliau tidak punya pola makan yang teratur dan tidak terlalu memilih-milih makanan yang disantap.
Jadi ternyata gemuk dan kurus tidak selalu karena ada atau tidak ada uang. Gemuk dan kurus adalah akibat dari pola makan: kandungan gizi, takaran, frekuensi, keteraturan. Jadi, cermatlah memilih makanan bergizi, jangan sekedar mengejar yang lagi ngetrend atau yang terasa enak. Dan berhentilah makan sebelum kenyang. Kegemukan atau kekurusan bukan pengalaman yang mengenakkan. Percayalah...
Biasanya sih kebanyakan dari kita hanya punya 2 sebab
kenapa keuangan bulanan jadi tekor. Pertama, adalah ada
pengeluaran yang tidak rutin. Dan kedua, ada pengeluaran
rutin yang tidak terkendali.
Wajar saja tekor kalau penghasilan bulanan harus ikut
nanggung pengeluaran yang tidak rutin, apalagi jika
jumlahnya juga besar. Misalnya tekor di setiap musim
libur sekolah, tekor di akhir tahun, tekor pas ada banyak
undangan atau dipinjami uang.
Tekor yang semacam ini terjadi karena tidak punya dana
cadangan untuk menanggulangi pengeluaran yang tidak
rutin. Dan kabar buruknya adalah, walaupun namanya
pengeluaran tidak rutin, tapi hampir tiap bulan selalu ada
saja yang tidak rutin itu. Hanya judulnya saja yang berbeda
dan jumlahnya yang tidak menentu. Kadang dipinjami uang,
memberi hadiah, servis kendaraan, dll.
Jadi, kalau tidak mau tekor karena bayar yang tidak rutin,
miliki dana cadangan dari sekarang. Dana yang khusus
disimpan di tabungan dan diambil kalau memang perlu
untuk menutup pengeluaran yang tidak rutin tadi. Sumber
dana ini dari mana? Alokasikan dari tabungan yang sudah
ada, atau cicil dari gaji untuk dimasukkan dalam tabungan
khusus ini. Jumlahnya gak usah banyak-banyak, 3 kali gaji
udah cukup kok. Selama saldonya belum mencapai 3x gaji,
isi terus. Kalau sudah mencapai 3-4 kali gaji, tidak perlu lagi
ditambah. Dan kalau terpakai sampai di bawah 3x gaji, diisi
lagi dari pos gaji.
Ahmad GozaliIndependent Financial Planner, Wealth Optimizer, Chairman of
Zelts Consulting
Bagaimana Agar Keuangan Enggak
Tekor Terus?
Kenapa tidak dianggarkan saja “biaya tidak terduga” dari
gaji bulanan? Biasanya sih, ini pos anggaran yang paling
gampang “dikorupsi”. Karena kalau pos ini tidak terpakai,
alias tidak ada pengeluaran tidak rutin yang besar, maka pos
ini berubah menjadi tidak terduga belanja lagi, tidak terduga
makan-makan lagi, dan ujung-ujungnya habis juga. Lalu
kalau di bulan depannya ada pengeluaran yang tidak terduga
butuh dana yang lebih besar daripada alokasi bulanannya?
Saldonya tetap nol sehingga tekor lagi.
Jadi, lupakan itu yang namanya anggaran tidak terduga,
karena rawan dikorupsi diri sendiri. Lebih baik alokasikan
rutin tiap bulan untuk mengisi rekening dana cadangan, dari
situ baru diambil jika ada pengeluaran yang tidak terduga.
Tentu penyebab kedua juga perlu diantisipasi, yaitu
membengkaknya pengeluaran rutin bulanan. Sebagai bahan
evaluasi, perlu dicatat pos pengeluaran mana yang paling
sering terlalu besar dari rencana. Apakah makan di luar,
transport, belanja bulanan atau yang lainnya? Karena dari
situ kita bisa lakukan penghematan di pos tersebut. Apakah
pengeluaran ini melibatkan pasangan atau anak-anak?
Bicarakan juga dengan mereka. Berikan pemahaman
tentang kondisi keuangan yang terjadi jika pos tersebut tidak
dikendalikan.
Kalau dari gaji harus ada alokasi untuk isi dana cadangan,
dan pengeluaran yang membengkak dikendalikan, jadi
terasa kurang nih gajinya. Gapapa terasa makin berat, biar
l;ebih semangat menambah lagi penghasilannya. Karena
kalau menganggap keuangan aman padahal berantakan,
kita gak akan termotovasi untuk seger mencari solusi. Iya
kan?
RZ MagzNovember 2016
RZ MagzSafar 1438
42 43
Keluarga BahagiaKeluarga Bahagia
Vindhy Fitrianti, S.PsiDosen, Trainer & Praktisi Emotional Freedom Technique
TantrumSaat seseorang memasuki gerbang pernikahan untuk kemudian dikaruniai amanah seorang anak, pada saat itu ia akan dihujani dengan kejutan-kejutan istimewa yang hadir satu paket bersamaan dengan hadirnya buah hati.
Kejutan datang silih berganti seiring dengan bertambahnya usia sang buah hati. Bahagia, bingung, terkejut, sedih, gembira, takut, kecewa, khawatir, tercengang hingga terpana dengan apa-apa yang dihadirkan oleh si kecil dalam kehidupan peran kita masing-masing. Dan tidak ada persiapan paling optimal kecuali dengan kesediaan untuk belajar sepanjang perjalanan menjadi orang tua. Apa yang dibaca, dipelajari bahkan didiskusikan dengan orang tua yang lain tidak akan 100% sama dengan apa yang dialami dan dihadirkan oleh buah hati kita.
Ya, hanya orang tua yang bersedia berubah, belajar, dan memahami setiap langkah kecil pertumbuhan sang buah hati yang diharapkan dapat mengantarkan tumbuh kembang putra putrinya secara optimal.
Ketika anak mulai mengeksplorasi lingkungannya dengan cara memasukkan segala sesuatu kedalam mulutnya, saat anak mulai merangkak, lalu merambat, dan berjalan, maka para orang tua menyediakan lingkungan yang aman tanpa melarang buah hati kesayangannya untuk belajar sambil bereksplorasi.
Lalu hadirlah fase dimana kemampuan bicaranya semakin berkembang. Yang dulu hanya menangis atau mengoceh, kini kata-kata mulai keluar dari mulut mungilnya. Dan tibalah kita pada episode yang tak jarang menyulut sumbu kesabaran orang tua hingga hampir habis. Yaitu, episode dimana mulai terjadi tantrum pada anak.
Saat episode ini hadir dalam tahap perkembangan si kecil, emosi orang tua yang terlibat di dalamnya semakin dinamis. Bagaimana tidak, hal yang tampak remeh, kecil, dan tidak masuk akal, mampu menjadikan sang buah hati menangis, menjerit, sampai bergulingan di lantai. Dan episode ini tidak melihat tempat, di rumah, kadang di jalan, bahkan di tempat umum sekali pun.
Tantrum biasanya terjadi di kisaran usia dua tahun, saat kemampuan bahasa mulai berkembang. Karena si kecil belum secara sempurna mampu mengungkapkan apa yang mereka inginkan, rasakan, atau butuhkan, hal ini dapat berujung pada pengalaman frustasi yang kemudian memicu tantrum. Seiring dengan semakin bertambahnya kemampuan berbahasa si kecil, umumnya episode tantrum akan berkurang dengan sendirinya. Selain itu, kemampuan untuk meregulasi emosi saat frustasi juga berkembang seiring waktu.
Yang kita perlu lakukan adalah memahami episode ini, untuk kemudian menjadikannya bagian dari pembelajaran kematangan sang buah hati. Tantrum dapat terjadi saat anak
lelah, lapar, saat merasa tidak nyaman, atau saat mereka tidak mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan. Di usia perkembangannya saat ini, anak-anak ini menginginkan kemandirian dan kendali atas lingkungan. Yang tak jarang keinginannya itu lebih besar dibandingkan kemampuannya. Dan ketika pada kenyataannya ia tidak mampu atau tidak dapat memiliki semua yang mereka inginkan, saat itu sangat mungkin terjadi tantrum.
Lantas apa yang perlu kita lakukan? Jika memungkinkan, kenali hal-hal yang dapat memicu buah hati kita tantrum. Dan beberapa hal berikut dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya tantrum, yaitu :• Berikanperhatianlebihterhadapperilakunyayangpositif.
Pujian dan pengakuan pada hal positif yang dilakukannya diharapkan menjadi penguat perilaku si kecil.
• Berikankendalipadaanakuntukhal-halyangkecil.Halini dapat dilakukan dengan memberikan penawaran tentang dua hal yang dapat si kecil pilih. Misalnya, “Kakak mau jus jeruk atau jus alpukat ?”
• Alihkanperhatiananak.Rentangperhatiansikecilyangpendek dapat kita “manfaatkan”dengan menawarkan hal lain selain sesuatu yang anak tidak boleh dapatkan. Mulai aktivitas baru untuk menggantikan frustasi karena sesuatu yang anak tidak bisa mainkan/dapatkan. Bawa anak ke ruangan lain atau ke luar ruangan sebagai pengalih perhatian.
• Bantusangbuahhatiuntukbelajarketerampilanbarusampai berhasil. Bantu anak untuk mengalami perasaan bahwa mereka mampu melakukan sesuatu. Mulailah dari hal sederhana sebelum mengajarkannya hal yang lebih kompleks.
• Perhatikanbataskemampuananaksecarafisik.Ketikaanak lelah tentunya bukan ide yang baik mengajaknya berbelanja bulanan ke supermarket.
Namun ketika tantrum tidak dapat dicegah, satu-satunya pilihan adalah mendampingi anak melalui episode ini dan menjadikannya kesempatan bagi anak belajar. Pada saat anak mengalami tantrum, beberapa hal berikut perlu diper-hatikan :
• Ketikatantrum,anaktidakmampumendengaralasan. Jadi daripada kita berbicara “mengapa ini
tidak boleh dan kenapa harus begitu”, tetap berada di dekat anak tanpa perlu berbicara dapat menjadi pilihan. Beberapa orang tua ada yang meninggal-kan ruangan saat anak tantrum. Namun bagi saya, terdapat kekhawatiran jika anak merasa diabaikan. Jadi, ketimbang meninggalkannya sendirian, lebih baik kontrol emosi dan tetaplah terlihat oleh anak.
• Saatsikeciltantrum,berteriakbahkanmenakut-nakuti hanya akan membuatnya lebih berperilaku negatif.
• Seberapapunlamanyaanaktantrum,bernegosiasiatau mengiming-imingi anak dengan sesuatu bu-kanlah pilihan. Tak jarang orang tua “kalah” jika anak tantrum di tempat umum. Jika hal ini dilakukan, kita hanya akan membentuk perilaku negatif di kemu-dian hari.
• Jikaanaksudahmulaimerusakbarangataumenya-kiti orang lain, pindahkan ia ke tempat yang aman. Dan katakan kenapa ia ada disana. Tetap temani anak hingga ia melewati episode tantrum. Dan jika si kecil tantrum di tempat umum, bersiap untuk membawanya keluar hingga ia tenang.
Ketika episode tantrum telah usai, berbicara sejajar dan bicarakan apa yang baru saja terjadi. Gunakan bahasa yang sederhana, beri nama perasaannya, dan bantu si kecil memberi nama pengalaman yang ia rasakan tadi. Misal, “Kakak marah banget ya soalnya keju di atas makanannya tadi ga rata.”
Lalu biarkan anak melihat bahwa jika ia mengemukakan dengan kalimat yang jelas, ia akan jadi lebih baik. Misalnya sambil kita tersenyum, “Ibu ga ngerti kalau kakak teriak-teriak. Sekarang udah tenang, Ibu jadi ngerti kakak maunya gimana.” Lalu beri pelukan hangat untuk si kecil kesayangan.
Yang perlu diperhatikan, jika tantrum ini ternyata semakin meningkat frekuensi terjadinya, dan lebih intens, kemudian orang tua merasa kewalahan dalam menanganinya, ada baiknya untuk berkonsultasi kepada psikolog atau dokter tumbuh kembang untuk mengantisipasi jikalau ada kondisi fisik dan atau psikologis yang menjadi penyebab.
Wallahu’alam
RZ MagzNovember 2016
RZ MagzSafar 1438
44 45
Bilik KlinikBilik Klinik
dr.Hilmi S.Rathomi, MKMLulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Kesehatan Masyarakat Universitas Padjadjaran.Direktur Claridev Public Health ConsultingMenjalankan praktek sebagai dokter layanan primer di Klinik RBG RZ Bandung.
Istilah panas dalam adalah suatu istilah yang amat populer di masyarakat kita. Berdasarkan pengalaman pribadi saya , baik saat menangani pasien maupun saat berinteraksi dengan masyarakat sehari-hari, terminologi panas dalam ini digunakan untuk keluhan yang amat beragam. Seseorang biasanya mencurigai dirinya atau orang lain terkena panas dalam apabila memiliki keluhan seperti sariawan, badan pegal-pegal, tenggorokan sakit, mual, demam ringan, dan sebagainya. Meskipun gejala yang muncul tidak spesifik, uniknya sebagian besar masyarakat kita mampu melakukan “diagnosis” sendiri untuk kumpulan gejala di atas. Padahal, semua keluhan di atas bisa jadi merupakan tanda dan gejala dari penyakit lain. Bahkan jika seorang dokter menemukan pasien dengan berbagai keluhan di atas, dirinya perlu melakukan wawancara medis lebih lanjut, pemeriksaan fisik, atau pemeriksaan laboratorium untuk memastikan diagnosis penyakit yang dialami pasien.
Dalam ilmu kedokteran, tidak ada padanan kata yang jelas untuk istilah panas dalam. Namun, berdasarkan keterangan pasien-pasien yang datang dengan gejala yang dinyatakan oleh mereka sendiri sebagai panas dalam, penyakit tersebut cenderung merupakan fase awal dari infeksi yang biasanya di saluran napas atas (Infeksi Saluran Pernapasan Atas/ISPA). Oleh karena itu, gejala yang biasanya dikeluhkan adalah yang berhubungan dengan gejala ISPA. Sebagai contoh, apabila infeksi tersebut berada di tenggorokan dan menyebabkan peradangan, maka yang dirasakan adalah nyeri menelan dan lidah terasa pahit. Apabila infeksinya
terjadi pada tonsil/amandel, pasien akan sering mengalami batuk dan kadang mual. Apabila infeksinya terjadi pada rongga hidung, maka keluhan bersin-bersin atau hidung tersumbatlah yang akan muncul. Sedangkan gejala lain seperti sariawan, bibir pecah-pecah, badan terasa pegal dan nyeri, adalah gejala non spesifik dari infeksi virus dan kekebalan tubuh yang menurun.
Dengan gejala yang tidak spesifik seperti yang saya sebutkan di atas, keluhan panas dalam sebetulnya masih mungkin merupakan bagian dari penyakit tertentu. Badan terasa pegal dan lemas bisa saja merupakan gejala dari demam chikungunya, bukan sekedar infeksi virus biasa yang menyerang saluran pernapasan atas. Namun, pada kenyataannya, pasien yang datang dengan keluhan panas dalam sangat jarang yang didiagnosis sedang menderita kondisi/penyakit yang serius. Meskipun demikian, sebagai orang awam, sebaiknya kita tetap berhati-hati dan langsung memeriksakan diri ke dokter terdekat untuk memastikan kesehatan tubuh kita.
Di masyarakat kita, popularitas “diagnosis” panas dalam juga diikuti oleh beredarnya zat yang diyakini sebagai penawar panas dalam, yaitu larutan penyegar. Meskipun ada berbagai merk larutan penyegar yang dijual di pasaran, secara umum kandungannya tidak jauh berbeda. Bahan utama yang digunakan dalam larutan penyegar adalah Gypsum Fibrosum, yang merupakan salah satu tanaman herbal dari negeri cina. Di negara asalnya, tanaman ini dikenal dengan nama Shi Gao.
Dari berbagai literatur terpercaya di bidang kedokteran, tidak jelas benar bagaimana mekanisme Shi Gao ini dalam mengobati keluhan panas dalam. Sumber valid yang menyebutkan tentang cara kerja tanaman ini sangat terbatas dan tidak secara jelas menerangkannya. Namun, secara umum beberapa sumber menyebutkan bahwa zat yang terdapat dalam Shi Gao bermanfaat meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga keluhan akibat imunitas yang menurun seperti sariawan, badan pegal-pegal, dan lain sebagainya dapat berkurang.
Mengingat panas dalam sebenarnya merupakan gejala awal dari infeksi virus, maka prinsip dasar untuk mengatasinya adalah dengan meningkatkan kekebalan tubuh. Beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk mempercepat penyembuhan panas dalam di antaranya:
1. Konsumsi makanan yang sehat, terutama banyak men-gandung vitamin dan mineral seperti sayur dan buah-buahan.
2. Istirahat dalam jumlah yang cukup, yakni bagi orang dewasa sekitar 6-8 jam sehari.
3. Memperbanyak konsumsi cairan dari sumber manapun, baik berupa air putih, jus, buah-buahan, bahkan larutan penyegar sekalipun.
4. Berkonsultasi dengan dokter apabila keluhan dirasakan sangat mengganggu. Setelah melakukan pemeriksaan, dokter mungkin akan meresepkan beberapa obat untuk meredakan gejala dan membuat kita terasa nyaman. Dok-ter juga bisa jadi menegakkan diagnosis adanya penyakit lain dan memberikan terapi yang sesuai, seperti antibiotik apabila dibutuhkan.
Adapun upaya untuk mencegah terjadinya panas dalam dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup yang sehat, mulai dari pola makan, istirahat, rutin berolahraga, dan mengelola stres dengan baik. Hal-hal tersebut merupakan hal sederhana yang penting untuk mencegah terjadinya berbagai penyakit pada tubuh kita, termasuk panas dalam. Semoga kita tetap sehat dan senantiasa produktif.
Apa ItuPanas Dalam?
Panas dalam sebenarnya merupakan gejala awal dari infeksi virus, maka prinsip dasar untuk mengatasinya adalah dengan meningkatkan kekebalan tubuh
RZ MagzNovember 2016
RZ MagzSafar 1438
46 47
Tanya Ustaz
Hukum Menyalurkan ZIS untuk Biaya Ibadah Haji
Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.Ustaz bagaimana hukum menyalurkan dana Zakat, Infaq, dan Shadaqah untuk ibadah haji?
Jazakallah khairal jaza.
Sobat Zakat yang dirahmati Allah SWT,
Sebagaimana yang kita pahami bersama bahwa zakat adalah kewajiban harta yang spesifik, memiliki syarat tertentu, alokasi tertentu dan waktu tertentu. Oleh karena itu, pengalokasian dan pendistribusiannya harus sesuai dengan ketentuan syar’I seperti tercantum dalam Al-Qur’an surat At-Taubah: 60: “Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, amil-amil zakat, para Mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekaan) budak, orang yang berhutang, untuk jalan Allah (fi sabilillah) dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah; Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”.
Dalam mendefinisikan dan menafsirkan kata “fi sabilillah” para ulama berbeda pendapat. Ada yang meyempitkan arti “fi sabilillah” dengan mengartikannya sebatas jihad di medan pertempuran. Dan ada sebagian lagi yang meluaskan artinya mencakup semua amal-amal kebajikan yang dilakukan demi menegakkan syiar agama seperti: mendirikan masjid, sekolah, pusat dakwah, dan lain-lain, termasuk didalamnya ibadah haji.
Mereka yang mengatakan bahwa ibadah haji termasuk katagori “fi sabilillah” antara lain yaitu Al-Hanabilah dan sebagian Al-Hanafiah. Mereka berhujah dengan menggunakan dalil berikut ini:
•DariIbnuAbbasrabahwaseseorangmenyerahkanseekor hewan untuk fi sabilillah, namun isterinya ingin pergi haji. Nabi SAW bersabda, “Naikilah, karena haji itu termasuk fi sabilillah”. (HR Abu Daud)
•DiriwayatkandariAhmaddanIshaqrahimahumallahta’ala bahwa keduanya berkata : “Haji adalah sabilullah”.
•DidalamShahihAl-BukharidisebutkandariAbuLaas:“Nabi saw menyertakan kami dengan menunggang onta zakat untuk berhaji”. Dan disebutkan dari Ibnu Abbas (bahwa) beliau membebaskan budak dari zakat malnya dan mendanai untuk keperluan haji. Al-Hafizh berkata dalam Fathul Bari 3/331 cetakan riasatul ammah lil buhuts pada takhrij atsar Ibnu Abbas : Abu Ubaidah menyambungnya (sampai kepada Nabi) dalam kitabul Amwal dari jalan Hassan bin Abi Al-Asyras dari Mujahid bahwa dia berpendapat tidak mengapa seseorang yang memberikan zakat malnya untuk keperluan haji dan untuk membebaskan budak.
•Diantaradalilyangpalingtegasmenunjukkanbahwahaji termasuk “fi sabilillah” adalah hadits Ummu Ma’qil Al-Asadiyyah ra pada riwayat Imam Ahmad 6/405, dia berkata :“Abdullah telah bercerita kepada kami, dia berkata : Ayahku telah bercerita kepada saya, dia berkata : Muhammad bin Ja’far dan Hajjaj telah bercerita kepada kami, keduanya berkata : Syu’bah telah bercerita kepada kami dari Ibrahim bin Muhajir dari Abu Bakar bin Abdurrahman bin Al-Harits bin Hisyam, dia berkata: Marwan mengutus(nya) kepada Ummu Ma’qil untuk bertanya kepadanya tentang hadits ini. Kemudian Ummu Ma’qil menceritakannya bahwa suaminya telah mengalokasikan onta jantannya fi sabilillah. Sementara Ummu Ma’qil ingin umrah. Kemudian dia meminta onta jantan tersebut kepada suaminya, namun suaminya menolak. Maka Ummu Ma’qil mendatangi Nabi saw dan menceritakan kejadian tersebut kepada beliau. Kemudian Nabi saw memerintahkan suaminya untuk memberikan onta tersebut kepadanya seraya bersabda : “Haji dan umrah itu fi sabilillah”.
Imam Ahmad juga mengeluarkan dari jalan Muhammad bin Ishaq, dia berkata : Yahya bin Abbad bin Abdullah bin Az-Zubair telah bercerita kepada kami dari Al Harits bin Abu Bakar bin Abdurrahman bin Al-Harits bin Hisyam dari ayahnya, dia berkata :“Saya termasuk rombongan bersama Marwan pergi menemui Ummu Ma’qil”. Dan dia melanjutkan : “Dan saya termasuk rombongan bersama Marwan yang masuk menemui Ummu Ma’qil dan saya mendengarnya ketika dia menceritakan hadits ini”.
Syeikh Al Albani mensifatnya dengan sanadnya yang jayid. (Irwa-ul Ghalil 3/374).
Beliau juga berkata dalam Al Irwa’ 3/372 : Hadits : “Haji dan umrah itu fi sabilillah” (HR Ahmad) statusnya Shahih tanpa penyebutan umrah. Sedangkan riwayat dengan penyebutan umrah adalah syadz. Dan seluruh riwayat sepakat dalam penyebutan haji tanpa penyebutan umrah –yaitu riwayat Ibrahim bin Muhajir pada riwayat Ahmad 6/375, dia berkata : Affan telah bercerita kepada kami, dia berkata : Abu Awanah telah bercerita kepada kami, dia berkata : Ibrahim bin Muhajir telah bercerita kepada kami dari Abu Bakar bin Abdurrahman bin Al-Harits bin Hisyam, dia berkata : Utusan Marwan kepada Ummu Ma’qil telah mengabarkan kepada saya, dia berkata : Ummu Ma’qil berkata: Abu Ma’qil
pergi bersama Nabi saw untuk berhaji. Tatkala Abu Ma’qil kembali. Periwayat berkata : Ummu Ma’qil berkata : “Saya berkewajiban haji dan anda memiliki onta jantan, berikanlah kepada saya agar bisa berhaji”. Periwayat berkata : Abu Ma’qil berkata : “Anda telah mengetahui bahwa saya telah mengalokasikannya fi sabilillah”. Ummu Ma’qil berkata : “Berikan kepada saya (bekal) dari hasil panen korma anda”. Abu Ma’qil menjawab : “Anda telah mengetahui bahwa ia adalah pemberian keluarga saya”. Ummu Ma’qil berkata : “Saya akan bicara dan konsultasikan hal ini kepada Nabi saw”. Periwayat berkata : Maka keduanya berjalan hingga masuk menemui Nabi saw. Kemudian Ummu Ma’qil berkata : “Wahai Rasulullah, saya katakan kepadanya : Sesungguhnya saya berkewajiban haji sementara Abu Ma’qil memiliki onta jantan”. Abu Ma’qil menimpali : “Benar yang dikatakannya, dan saya telah memperuntukkan onta tersebut fi sabilillah”. Nabi saw bersabda : “Berikan kepadanya agar bisa berhaji, sebab sesungguhnya haji itu fi sabilillah”.
Oleh karena itu Sobat Zakat, seorang miskin atau orang yang tidak mampu yang berkewajiban haji berhak atas dana zakat, menurut pendapat ini. Namun perlu diperhatikan bahwa dana zakat tersebut diperuntukan bagi mereka yang melaksanakan haji wajib, yaitu haji untuk pertama kali. Sedangkan untuk haji yang sunnah, yaitu haji yang berikutnya, tidak termasuk dalam kategori ini.
Sedangkan dana infaq dan shadaqah sifatnya lebih fleksibel. Selama si pemberi zakat (muzakki) tidak membatasi peruntukan dana zakatnya untuk alokasi tertentu (muqayyad), maka dana tersebut dapat digunakan dan dialokasikan untuk kemaslahatan masyarakat dan kepentingan dakwah tanpa dibatasi pendistribusiannya kepada ashnaf (kelompok) yang delapan seperti tersebut pada surat At-Taubah tadi. Namun disini pentingnya kita melihat skala prioritas dalam menetapkan alokasi dana zakat, infaq, dan shadaqah tadi, sehingga dana tersebut bisa tersalur secara tepat guna dan tepat sasaran dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran umat.
Wallahu a’lam bi ash-shawab
Kardita Kintabuwana, Lc, MA,Dewan Pengawas Syariah RZ, lulusan Jami’ahAl Islamiyah Madinah (Lc.) dan Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia (MA), sedang menyelesaikan S3 di UIN Jakarta
RZ MagzNovember 2016
RZ MagzSafar 1438
48 49
Potret
CukulPerkebunan teh Cukul merupakan salah satu kebun teh PTPN VIII di area Malabar, Kabupaten Bandung yang berada di ketinggian 1.600 mdpl. Menuju ke perkebunan teh Cukul menempuh jarak sekitar 3 jam perjalanan dari Bandung.
@arumugi
RZ MagzNovember 2016
50
Bincang
Ria Ricis adalah selebgram
yang selalu tampil dengan
gaya kocak. Wanita kelahiran
1 Juli 1995 ini memiliki nama
asli Ria Yunita. Ia merupakan
adik dari artis yang juga
ustadzah Oki Setiana Dewi.
Kesuksesan Ria Ricis di
Instagram, membuat ia
ditawari untuk tampil di
televisi. Saat ini Ricis menjadi
host di salah satu acara TV
dan juga tengah syuting
untuk membintangi salah
satu film layar lebar. Apa saja
kesibukan Ricis dan apa saja
makna berbagi menurut dia?
Berikut perbincangan RZ
Magz bersama Ria Ricis.
Dakwah dengan Gaya Sendiri
Ria Ricis Apa kegiatan Ricis sekarang?Sekarang masih sibuk kuliah, magang, promo-
promo buku, syuting film, sama tetep bikin
video buat di Instagram sama mulai bikin
video buat di Youtube.
Ricis memang suka acting? Aku emang seneng acting, karena di video
Instagram aku juga kan acting dari mulai jadi
Ricis yang kalem sama yang pecicilan.
Ricis suka dapet inspirasi dari mana kalau buat video Instagram?Kebanyakan dari masalah pribadi. Tapi kalau di
Instagram aku punya tim, jadi setiap minggu
kita ngumpul-ngumpul di basecamp untuk
bahas video yang mau dibuat.
Bagaimana tips dari Ricis untuk menjalani banyak kegiatan?Harus tetap menjaga kesehatan. Karena
sesibuk apapun kalo kita sehat kita akan bisa
menjalaninya. Tapi kalau kita sakit, gak akan
ada kegiatan yang bisa kita lakukan. Terus
kalo udah sibuk, jangan lupa untuk liburan dan
refreshing. Itu penting banget.
Apa motivasi yang membuat Ricis mau nulis?
Ingin menjabarkan lebih lengkap lagi dari
postingan di Instagram. Karena sebagian
besar buku aku isinya tentang postingan-
postingan aku di IG yang isinya hanya sepatah
dua patah kata doang. Jadi, kalau di buku ada
penjabaran aslinya yang lebih lengkap.
sejak kapan Ricis suka nulis? Aku suka nulis dari sejak SMA, cuma gak
tersalurkan. Tapi dari dulu kalau ada tugas
syuting cerita pendek aku yang biasa kebagian
buat naskahnya.
Keluarga mendukung dengan kegiatan Ricis sekarang?Aku dapat dukungan banget dari keluarga.
Ricis kan bisa tetap heboh walaupun berjilbab, apa pendapatnya?Sebenarnya aku udah heboh dari jaman
sekolah. Nah setelah munculnya Instagram aku
jadi merasa punya media untuk menyalurkan
kehebohan aku ke hal-hal yang positif. Karena
menurut aku hijab itu tidak menjadi penghalang
untuk kita bisa berekspresi dan aktif. Selama itu
positif dan tetap berada di jalur yang baik itu gak
masalah.
Impian Ricis saat ini apa?Pengennya buku Ricis bisa go internasional. Terus
pengen bisa nulis featuring sama penyanyi. Biar
nanti buku Ricis ada CD-nya gitu.
Ada keinginan untuk bisa seperti kedua kakak Ricis?Kalau kakak aku dua-duanya kan emang style-nya
seperti itu. Subhanallah ustadzah banget gitu ya.
Kalau aku sendiri bukan tidak mau. Pengen sih,
tapi untuk saat ini aku akan berdakwah dengan
cara aku sendiri.
Ada pesan gak dari Ricis untuk generasi muda?Pesan aku untuk para generasi muda, kalau
misalnya punya cita-cita terus kejar. Kalau bisa
lari. Kalau gak bisa berlari cukup berjalan. Kalau
gak bisa jalan merangkak juga gak apa-apa,
karena itulah yang namanya usaha. Asal yang
penting jangan diem. Tetap jadi anak muda yang
positif, kreatif, dan jangan mudah terpancing
dengan hal-hal yang negatif.
Menurut Ricis makna berbagi itu apa? Berbagi itu sama-sama saling belajar dan tidak
menggurui. Karena tidak ada satu orang pun
yang mau digurui apalagi dikritik. Yang paling
penting tidak meninggalkan satu sama lain.
RZ MagzNovember 2016
RZ MagzSafar 1438
52 53
Dari Kita
Meski memungkinkan sebuah rekayasa, pencitraan yang kita kenal dalam personal branding, makna asalnya bukan itu. Kata William Arruda (Reach Branding Club), “Personal Branding bukanlah pencitraan yang berusaha menampilkan image atau gambaran seseorang sebagai tokoh yang hebat, santun, bertanggung jawab, dihormati serta hal-hal baik lainnya. Personal branding adalah mengidentifikasikan dan mengomunikasikan secara jelas nilai-nilai khas yang seseorang miliki.”
Dengan menggunakan kaidah “mengomunikasikan secara jelas nilai-nilai khas seseorang”, beberapa talent yang masih ‘zero’ bisa dibangun penokohannya dengan memanfaatkan apa yang telah ia miliki saat ini dan bagaimana ia dinilai orang lain. Karena pada prinsipnya setiap orang punya aspek kekuatan, maka tinggal mengemas dan menyajikannya yang jadi soalan. Bahkan pendiam pun bisa jadi kekuatan bergantung mengemasnya. Juga mungkin tak bisa rapi berpakaian, atau ada orang dengan rambut selalu acak-acakan. Disinilah ‘rekayasa komunikasi’ diperkenankan.
Kita masuk ke 3 prinsip membangun kekuatan personal branding. Agar mudah, kita singkat dengan “KOREO”. Apa sajakah?
1. KONSISTENSI. Maknanya ada panduan yang jadi koridor untuk mengembangkan ketokohan seseorang. Mulai dari what to say hingga how to say. Disepakati, dibangun dalam waktu lama, dengan guideline yang jelas, dimonitor dan diukur keberhasilannya. Lebih jauh lagi adalah hingga cara berpikir. Jika posisi yang diambil adalah kritikus, maka sepanjang waktu itulah yang dibangun. Demikian juga jika pembaharu, atau inovator, atau ‘si bapak yang murah senyum’ dan seterusnya. Output dari tahap ini adalah publik mengingat sang tokoh dengan baik, dan relevan dengan hal tertentu.
2. RELEVANSI. Brand harus diukur kesesuaiannya dengan harapan publik dengan cara melakukan riset atau kajian. Lihat battlefield-nya. Misalkan di industri musik: hal terkini apa yang publik inginkan dari seorang musisi? Atau di dunia politik: aspek sikap-emosional (soft competence) dan fungsional (hard competence) seperti apa yang diharapkan publik? Apakah sekarang pemilih tak terlalu menginginkan sosok parpol dan menginginkan seorang pemimpin yang independen tanpa terikat birokrasi? Jika komunikasi harus disesuaikan, perlu dilakukan proses perumusan ulang dan kajian lanjutan. Penyesuaian sebaiknya dilakukan pada aspek ‘simbol’ dan bukan pada aspek ‘esensial’ yang menyangkut dirinya agar perubahan ini tak terlalu menyakitkan dan bisa tahan lama.
3. ORISINAL. Termasuk catatan & kelemahan dalam membangun ide tentang personal branding adalah kebanyakan meniru. Padahal brand yang unik, menonjol dan simpel akan lebih mudah dikomunikasikan. Contoh: hampir semua motivator berpose menggunakan jas dan kemeja berdasi lengkap, berfoto dengan cara yang sama bahkan bertutur kata dengan cara yang mirip. Demikian juga calon anggota legislatif : kemeja putih, jas hitam, peci hitam. Sampai di bilik suara, wajahnya mirip dengan hampir semua calon lain. Pemilih bingung memilih yang mana. Brand harus dibuat unik dan berbeda serta berangkat dari kekhasan personal. Di titik ini, proses ‘menemukan talent’ yang paling penting, meskipun jasa konsultan juga mungkin dilakukan.
Prinsip ‘Koreo’dalam Membangun Personal Branding
Endy KurniawanSocial Media Consultant Rumah Zakat
YUK... BELANJAsekaligus DONASI
di mitra RZ berikut ini
RZ MagzNovember 2016
RZ MagzSafar 1438
54 55
Sinergi
Mitra Program
YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM Optimalisasi Dana Zakat Yayasan
RUMAH SAKIT AL-ISLAM
Pengelolaan Dana Zakat Profesi Dan Infaq Shadaqah di rumah sakit Al-Islam
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
OPTIMALISASI PENGUMPULAN DAN PENDAYAGUNAAN ZAKAT UNTUK PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO MELALUI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH/KOPERASI BAITUL MAAL WAT-TAMWIL (KJKS/KBMT)
RISALAH FOUNDATION Inc URZ Australia
FORUM KOMUNIKASI MASYARAKAT MUSLIM INDONESIA SE-JERMAN
Unit Rumah Zakat
AJINOMOTO INDONESIA Kantin Sehat Ajinomoto
TOWER BERSAMA GRUP
Mobil Klinik Sehat Keliling Area Sumbagut - Jateng
INDOSAT, Tbk Mobil Klinik Sehat Keliling 8 Wilayah
BANK DKI Pengadaan Mobil Ambulance
TOWER BERSAMA GRUP
Mobil Klinik Sehat Keliling Wilayah Solo-Malang atau Jawa Tengah dan Jawa timur
GLOBAL EHSAN RELIEF
Jasa funding dan Representative RZ di Singapura
HOTEL SANTIKA TANGERANG SELATAN
Payroll Zakat
RUMAH SAKIT HASANAH GRAHA AFIAH
Payroll Zakat
ZIS ROHIS LINTAS ARTA
Penyaluran-pendampingan-penempatan SDM Pengelolaan ZIS
BANK CIMB NIAGA TBK
MoU Penggalangan dana dalam program Keagamaan, kemanusiaan dan Lingkungan
CV GARANG SEJAHTERA SEKALI Shopping Charity
UNIT PELAYANAN ZAKAT ANRI Pondok tahfidz Yatim dan Dhuafa
UPZ AL KHIDMAH KORPRI BKN Pengelolaan Dana ZIS
LAZIS PLN Nota Kesepahaman Kerjasama Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat
LAZ MASJID ASY SYIFAA URZ RS Bhineka Bhakti Husada
SDIT FITRAH HANNIAH SuperinfaQ
PT BPRS HIK CIBITUNG Pengelolaan Dana Zakat
THE COMMUNITY CHOLHING Shopping Charity
LAZIS PT PLN PUSAT PEMELIHARAN KETENAGALISTRIKAN
Optimalisasi Dana Zakat
LAZIS PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT
Optimalisasi Dana Zakat
BKM RAUDHATUL JANNAH RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN
Pengelolaan Dana ZIS
LAZIS PLN (Persero) Pusat Manajemen Konstruksi
Program Beasiswa Juara Hafidz Qur'an
BKM RAUDHATUL JANNAH RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN
Pengelolaan Dana Zakat
YAYASAN LAJU PENDIDIKAN Pengelolaan Dana Zakat
PT SOLUSI GLOBAL MANDIRI Beasiswa
SMPIT SMAIT AL AZHAR SYIFA BUDI PEKANBARU
Mitra Rumah Zakat
PERUM LPPNPI9 AIRNAV INDONESIA) Bina Lingkungan 2015
YAYASAN MASJID SALAHUDDIN DIREKTORAT JENDRAL PAJAK
Pengelolaan Dana ZIS
PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Pengelolaan Dana ZIS
PT Semen baturaja (Persero) Tbk Payroll Zakat
SFA Steak & Resto Shopping Charity
PT Catur Mitra Sejati Sentosa Shopping Charity
MRZ MAJELIS TA"LIM ULUL ALBAB REKIND MRZ
LAZ UBOH PLTU BANTEN bank Sampah dan Urban farming
SEKOLAH PERADABAN CILEGON
superinfaQ
PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Pengelolaan Dana ZIS
PT Semen baturaja (Persero) Tbk Payroll Zakat
SFA Steak & Resto Shopping Charity
PT Catur Mitra Sejati Sentosa Shopping Charity
MRZ MAJELIS TA"LIM ULUL ALBAB REKIND MRZ
LAZ UBOH PLTU BANTEN bank Sampah dan Urban farming
SEKOLAH PERADABAN CILEGON
superinfaQ
ZAKAT SUKSES MRZ
Gramedia Shopping Charity
BAKSO 33 Shopping Charity
BDI EXXON MOBIL INDONESIA Optimalisasi Dana Zakat
Sekolah Peradaban Cilegon SuperinfaQ
Yayasan Nurani Insan Bercahaya Pengelolaan Dana ZIS
Rumah Sambal Acan Raja Banjar Shopping Charity
Pt Citra Elang Transportindo Pengelolaan Dana ZIS
Sekolah Bintang Madani SuperinfaQ
Dewan masjid Al Haqqul Mubiin PT AHM Pengelolaan Dana Zakat
RCSM Youfo Salon & Spa Muslimah Shopping Charity
SDIT Sabilul Huda Pengelolaan Dana Zakat
Asia Toserba Cirebon Shopping Charity
Yayasan majlis Taklim Telkom (MTT) MRZ-MTT
DKM Airnav Indonesai MRZ
PT Sygma Examedia Arkanleema Payroll Zakat
YMM Freeport Indonesia MRZ
Koran radar bandung Kegiatan Promosi Bersama
PT BJBS Optimalisasi Dana ZIS
Yayasan Sinergi Sriwijaya MRZ
PT Hitachi Asia Indonesia Siaga Sehat Hitachi
PT Procter&Gamble Operations Indonesia Desa Sehat P&G
LAZIS Al Wasi'i MRZ
PT Samudera Indonesia Kampung Lestari samudera indonesia
PDZ bank bjb Pemberdayaan usaha mikro
PDZ bank bjb beasiswa juara
PT K-Link Nusantara pengelolaan dana zakat perusahaan
PT K-Link Nusantara pengelolaan dana zakat perusahaan
PT K-Link Indonesia pengelolaan dana zakat perusahaan
PT BPR Syariah Harta Insan Karimah Parahyangan
Pengelolaan Dana Zakat
DKM AR Rohmah Pengelolaan Dana Zakat
Pimpinan Wilayah salimah Jawa Barat Superqurban 1437H
DKM An Nur RS Sari Asih Serang Pengelolaan Dana ZIS
PT Mandiri Sekuritas Rumah Baca Mandiri
ZIS Rohis Lintasarta ZIS Rohis Lintasarta
Warung Nasi Ampera Shopping Charity
Masjid at Taqwa Perum Bulog Pengelolaan Zakat Karyawan
Griya Kirana Properti Pengelolaan Dana ZIS
BMT Al Hijrah Payment Channel ZIS
MTTG MRZ
Baitul Maal Muamalat (BMM)
siaga pangan nusantara (berbagi cahaya qurban)
Yayasan Lembaga Sertifikasi Profesi Hukum (Kongres Advocat Indonesia)
pengelolaan zis dan donasi kemanusiaan
Pusat Pembinaan Dakwah Islam (PPDI) Rumah Sakit Pelabuhan Palembang
pengelolaan dan pemberdayaan dana zakat
Sekolah Bintang Madani superinfak
PT Gold Martindo Shopping Charity
Koran Tribun Jogja Kegiatan Promosi Bersama
PT BJB Syariah Pengelolaan Dana Zakat
RSIA Budi Kemuliaan Pengelolaan Dana ZIS
sarana Kerohanian Islam (SKI Kopindosat) Beasiswa Lepas
Islamic Development Bank (OIC Alliance) Beasiswa Khusus
PT. Shafco Multi Trading Zakat Perdagangan
LAZIS PT. PLN (Persero) WS2JB EduCare Non Program
Human Concern International (HCI) Infaq Qurban, Qurban
PT Sarana Multi Infrastuktur Pembangunan Sarana Air Bersih
PT. Astra Sedaya Finance
Bantuan Bebas Siaga Sehat, Insidental Bencana Alam
PT. Rosarum Cindo Palembang Zakat Simpanan
Cita Sehat Foundation Qurban
Lazis PT PLN (Persero) Pusharlis
Beasiswa juara SMP, Insidental Bencana Alam
PT. Pegadaian Bantuan Bebas Pembiayaan usaha kecil & mikro
Mandiri Tunas Finance Cilegon Bantuan Bebas Siaga Sehat
Terima kasih atas sinergi Anda dalam upaya pemberdayaan
masyarakat Indonesia Mitra MitraProgram Program
www.sharinghappiness.org
Ketikwww.sharinghappiness.org1
Pilih programatau jenis donasi2
Masukkan jumlah donasidi kolom yang tersedia3
Pilih metodepembayaran4
Klik tombol konfirmasidi website atau emailsobat
5
Donasi Semakin MudahDengan
RZ MagzNovember 2016
56
Terima Kasih
PT.Serba DinamikaIndonesia
Mitra CSR
Mitra Media Mitra Shopping Charity
Mitra ZIS & Payment Channel