Download - 37001858-GEOTEKNIK-TAMBANG-TERBUKA.pdf
-
7/25/2019 37001858-GEOTEKNIK-TAMBANG-TERBUKA.pdf
1/31
I. PENDAHULUAN
1.1. UMUM
Geoteknik adalah merupakan salah satu dari banyak alat dalam
perenanaan atau desi!n tamban!" data !eoteknik harus di!unakan seara
benar den!an ke#aspadaan dan den!an asumsi$asumsi serta batasan$batasan
yan! ada untuk dapat menapai hasil seperti yan! diin!inkan.
Dalam penamban!an seara tamban! terbuka %open pit&" sudut
kemirin!an adalah satu 'aktor utama yan! mempen!aruhi bentuk dari final pit
dan lokasi dari dindin!$dindin!nya. Dikarenakan dari perbedaan dari keadaan
!eolo!inya" maka kemirin!an optimum dapat bera!am diantara berba!ai pit
dan bahkan dapat bera!am pula dalam satu pit yan! sama. (udut pit pada
umumnya dapat dikatakan seba!ai se)umlah #aste yan! harus dipindahkan
untuk menamban! bi)ih.
(umber* (ur'ae Minin! +nd Edition" ,ennedy" 1--
I -
PITBOTTOM
SURFACE
440
380470
420
410
430 490
Gambar 1. /ontoh dalam satu pit terdapatsudut$ sudut kemitin!an yan! berbeda
1
-
7/25/2019 37001858-GEOTEKNIK-TAMBANG-TERBUKA.pdf
2/31
0UUAN
1. Pit slope diusahakan harus dibuat seta)am mun!kin den!an tanpa
menimbulkan keru!ian ekonomi seara keseluruhan yan! disebabkan
karena ketidak setabilan kemirin!an dan tanpa membahayakan keamanan
dari peker)a maupun peralatan
2. Menetapkan besarnya sudut kemirin!an pit yan! dian!!ap aman pada
suatu pertamban!an. Analisa harus men!identi'ikasi daerah yan!
mempunyai potensi lon!sor atau daerah berbahaya lainnya.
23(E45A(I UMUM
1. Memaksimalkan sudut kemirin!an pit membantu men!optimalkan pit dalam
se!i ekonomi %men!uran!i strip ratio seara keseluruhan&
2. Pada umumnya keru!ian seara ekonomi yan! diakibatkan karena ketidak
setabilan leren!" adalah*
,ehilan!an bi)ih
3iaya strippin! tambahan" karena pus !a"# baru untuk reo6er bi)ih
yan! tertutup lon!soran.
3iaya pembersihan lon!soran
3iaya yan! diasosiasikan den!an pembuatan )alur )alan an!kut baru.
,eterlambatan produksi.
Produksi yan! tidak e'isien dikarenakan tidak adanya akses ke7dari
beberapa area ker)a.
8. Gambar diba#ah adalah ilustrasi rin!kasan 'un!si utama dari stabilitas
kemirin!an dalam penamban!an open pit dan untuk nilai ekonomi yan!
potensial dan menin!katkan keamatan.
I - 2
-
7/25/2019 37001858-GEOTEKNIK-TAMBANG-TERBUKA.pdf
3/31
I -
(lope(tability
Dsi!n
Eonomi
(a'ety
4edution o' strippin! ratio4edution o' inured ost doeto de'erred strippin!Posible inreas in ore reser6e
3etter a#areness o' onditiono' slopesDesi!n o' support system i're9uired and eonomially
)usti'ied:ater ontrol sur'ae andunder!rouns
E;a6ation
Eonomi
(a'ety
4edution o' dama!e to slopesand impro6ed 'ra!mentation'rom beter blastin! tehni9ues.(a'ety 3erms
-
7/25/2019 37001858-GEOTEKNIK-TAMBANG-TERBUKA.pdf
4/31
1.+.
-
7/25/2019 37001858-GEOTEKNIK-TAMBANG-TERBUKA.pdf
5/31
bidan! lemah didalam suatu masa batuan dan dapat menurunkan kemantapan
leren!..
1.+.@. I,LIM
Iklim berpen!aruh terhadap kemantapan leren! karena iklim
mempen!aruhi perubahan temperatur. 0emperatur yan! epat sekali berubah
dalam #aktu yan! sin!kat akan memperepat proses pelapukan batuan. Untuk
daerah tropis pelapukan lebih epat dibandin!kan den!an daerah din!in" oleh
karena itu sin!kapan batuan pada leren! di daerah tropis akan lebih epat
lapuk dan ini akan men!akibatkan leren! mudah lon!sor.
1.+.. GE2ME04I LE4ENG
Geommetri leren! menakup tin!!i leren! dan sudut kemirin!an leren!"
leren! yan! terlalu tin!!i akan men!akibatkan men)adi tidak mantap dan
enderun! untuk lebih mudah lon!sor dibandin! den!an leren! yan! tidak
terlalu tin!!i dan den!an )enis batuan penyusun yan! sama.. demikian pula
den!an sudut leren!" semakin besar sudut kemirin!an leren!" maka akan
semakin tidak mantap.
Muka air tanah yan! dan!kal men)adikan leren! seba!ian besar basah
dan batuannya mempunyai kandun!an air yan! tin!!i" kondisi ini men)adikan
kekuatan batuan men)adi rendah dan batuan )u!a akan menerima tambahan
beban air yan! dikandun!" sehin!!a men)adikan leren! lebih mudah lon!sor.
I - 5
-
7/25/2019 37001858-GEOTEKNIK-TAMBANG-TERBUKA.pdf
6/31
1.+.B. GA?A LUA4
Gaya luar ini berupa !etaran$!etaran yan! berasaldari sumber yan!
berada didekat leren! tersebut. Getaran ini misalnya ditimbulkan oleh
peledakan" lalu$lintas kendaraan dan seba!ainya. Gaya luar ini sedikit banyak
dapat mempen!aruhi kemantapan suatu leren!.
1.8. ENI($ENI( L2NG(24AN.
enis atau bentuk lon!soran ter!antun! pada )enis material penyusun
dari suatu leren! dan )u!a struktur !eolo!i yan! berkemban! didaerah tersebut.
,arena batuan dan tanah mempunyai si'at yan! berbeda" maka )enis
lon!sorannyapun sakan berbeda pula. Adapun )enis$)enis dari lon!soran yan!
umum di)umpai adalah seba!ai berikut*
1.8.1. L2NG(24AN 3IDANG.
I - 6
3idan! 3ebas
3idan! Gelinir
Gambar +. Lon!soran 3idan!
-
7/25/2019 37001858-GEOTEKNIK-TAMBANG-TERBUKA.pdf
7/31
Lon!soran ini disebabkan karena adanya struktur !eolo!i yan!
berkemban! seperti kekar %)oint& ataupun patahan yan! dapat merupakan
bidan! lunur.
Lon!soran bidan! dapat ter)adi bila kondisi$kondisi seperti diba#ah ini
terpenuhi semua*
1. urus bidan! lunur se)a)ar atau mendekati se)a)ar terhadap )urus bidan!
permukaan leren! den!an perbedaan maksimal +
2. ,emirin!an bidan! lunur harus lebih keil dari kemirin!an bidan!
permukaan leren!" atau pada !ambar adalah C .
3. ,emirin!an bidan! lunur lebih besar dari sudut !eser dalam atau C .
@. 3idan! bebas yan! merupakan batas lateral dari masa batuan yan! lon!sor
1.8.+. L2NG(24AN 3AI.
(ama halnya den!an lon!soran bidan!" lon!soran ba)i ini )u!a
I - 7
Gambar 8. Penampan! Leren! dan bidan! bebas lon!soran bidan!
Gambar @. Lon!soran 3a)i
-
7/25/2019 37001858-GEOTEKNIK-TAMBANG-TERBUKA.pdf
8/31
diakibatkan oleh adanya struktur !eolo!i yan! berkemban!. Perbedaannya
adalah adanya dua struktur !eolo!i %dapat sama )enis atau berbeda )enis dan
dapat sin!le ataupun set& yan! berkemban! dan salin! berpoton!an
Lon!soran ba)i ini ter)adi bila dua buah )urus bidan! diskontinue
berpoton!an dan besar sudut !aris poton! kedua bidan! tersebut % i& lebih
besar dari sudut !eser dalam % & dan lebih keil dari sudut kemirin!an leren!
% i&.
1.8.8. L2NG(24AN GULING.
Pada lon!soran !ulin! %topplin!& imi struktur !eolo!i yan! berkemban!
adalah hampir sama den!an yan! berkemban! pada lon!soran bidan!"
perbedaanya adalah struktur yan! berkemban! mempunyai kemirin!an yan!
merupakan bidan! lemahnya relati' te!ak dan berbentuk kolom.
I - 8
Gambar . Lon!soran Gulin!
-
7/25/2019 37001858-GEOTEKNIK-TAMBANG-TERBUKA.pdf
9/31
1.8.@. L2NG(24AN 3U(U4.
Lon!soran busur biasanya ter)adi pada material tanah atau batuan
lunak den!an struktur kekar yan! rapat. 3idan! lon!sornya berbentuk busur
1.@. DA0A (E3AGAI DA(A4 ANALI(I(.
Data utama yan! dibutuhkan seba!ai dasar analisis kemantapan suatu
leren! batuan adalah* !eometri leren!" struktur batuan" serta si'at 'isik dan
mekanik batuan.
Geometri Leren!.
Geometri leren! yan! perlu diketahui adalah*
1. 2rientasi %)urus dan kemirin!an& leren!
+. 0in!!i dan kemirin!an leren! %tiap )en)an! ataupun total&
8. Lebar en)an! %berm&
(truktur 3atuan
(truktur batuan yan! mempen!aruhi kemantapan suatu leren! adalah
adanya bidan!$bidan! lemah" yaitu* bidan! patahan %sesar&" perlapisan dan
I - 9
Gambar B. Lon!soran 3usur
-
7/25/2019 37001858-GEOTEKNIK-TAMBANG-TERBUKA.pdf
10/31
rekahan.
(i'at
-
7/25/2019 37001858-GEOTEKNIK-TAMBANG-TERBUKA.pdf
11/31
Penyelidikan dilaboratorium dilakukan den!an*
1. Unia;ial ompresi6e test
+. 0ria;ial test
8. Diret shear test
4. Penentuan bobot isi batuan" kandun!an air dan porositas batuan.
3A3 II
I - 11
-
7/25/2019 37001858-GEOTEKNIK-TAMBANG-TERBUKA.pdf
12/31
ANALI(A ,EMAN0APAN LE4ENG
+.1. DA(A4$DA(A4 ME,ANI,A L2NG(24AN.
(i'at$si'at material yan! rele6an den!an masalah kemantapan leren!
adalah sudut !eser dalam % &" ohesi %/& dan berat )enis batuan % &.
Dalam !ambar diatas men)elaskan seara sederhana tentan! suatu
spesimen batuan yan! men!andun! bidan! disontinue dan kemudian
padanya beker)a te!an!an !eser dan te!an!an normal sehin!!a akan
menyebabkan batuan tersebut retak pada bidan! diskontinue dan men!alami
!eseran. 0e!an!an !eser yan! dibutuhkan sehin!!a batuan tersebut retak dan
ber!eser" akan bertambah sesuai pertambahan te!an!an normal. Pada !ra'ik
hal ini berhubun!an seara linier membentuk suatu !aris yan! membentuk
I -
(udut !eser dalam
0e!an!an normal
0e!an!an !eser
,ohesi /
0e!an!an
!eser
0e!an!an normal
Gambar +$1
Hubun!an antara te!an!an !eser den!an te!an!an normal
12
-
7/25/2019 37001858-GEOTEKNIK-TAMBANG-TERBUKA.pdf
13/31
sudut sebesar terhadap hori=ontal. (udut inilah yan! dinamakan sudut !eser
dalam.
3ila te!an!an normal dibuat nol dan kemudian batuan diberikan te!an!an
!eser sampai batuan tersebut mulai retak" maka har!a te!an!an !eser yan!
dibutuhkanpadasaat batuan mulai retak adalah merupakan har!a kohesi %/&
dari batuan tersebut.
Hubun!an antara te!an!an !eser % & dan te!an!an normal % & dapat
dinyatakan seba!ai berikut*
tan+= c ...................................................... 1
+.1.1. L2NG(24AN ?ANG DIA,I3A0,AN 3E3AN G4A5I0A(I
Gambar +$+. ,esetimban!an benda diatas bidan! mirin!
Masa seberat : yan! berada dalam keadaan setimban! diatas suatu
bidan! yan! membentuk sudut terhadap hori=ontal.
Gaya berat yan! mempunyai arah 6ertikal dapat diuraikan pada arah se)a)ar
I -
: (in
:
: /os
4
13
-
7/25/2019 37001858-GEOTEKNIK-TAMBANG-TERBUKA.pdf
14/31
dan te!ak lurus bidan! mirin!. ,omponen !aya berat yan! se)a)ar bidan!
mirin! dan yan! enderun! menyebabkan benda untuk men!!elinir adalah #
sin . (edan!kan komponen !aya yan! te!ak lurus bidan! dan merupakan
!aya yan! menahan benda untuk men!!elinir adalah : os atau !aya
normal. Gaya normal dapat dituliskan seba!ai*
A
CosW
.= ............................................................... +
dimana*
A luas dasar benda
diasumsikan bah#a te!an!an !eser dide'inisikan oleh persamaan 1 dan
disubsitusikan te!an!an normal dari persamaan +" dihasilkan persamaan*
tan.cos.
A
Wc += atau
tan.cos.WcAR += .................................................. 8
dimana*
4 A adalah !aya !eser yan! menahan benda ter!elinir keba#ah
3enda dalam kondisi batas kesetimban!an apabila !aya yan! menyebabkan
benda ter!elinir tepat sama den!an !aya yan! menahan benda atau dapat
dinyatakan den!an persamaan seba!ai berikut*
tan.cos.sin WcAW += ........................................ @
bila har!a kohesi " maka kondisi batas kesetimban!an dapat dinyatakan
den!an persamaan seba!ai berikut
= .......................................................................
I - 14
-
7/25/2019 37001858-GEOTEKNIK-TAMBANG-TERBUKA.pdf
15/31
yan! dapat diturunkan dari persamaan %@&
+.1.+. PENGA4UH 0E,ANAN AI4 PADA 0EGANGAN GE(E4.
Analo!i diba#ah untuk memudahkan pen!ertian pen!aruh tekanan air
pada te!an!an !eser.
Gambar +$8. 3e)ana terisi air diatas bidan! mirin!
(ebuah be)ana diisi air dan diletakkan diatas bidan! bidan! mirin!"
susunan !aya yan! beker)a pada sebuah benda diatas bidan! mirin! adalah
seperti yan! telah dibahas diatas %!ambar +$+&. Untuk penyederhanaan" kohesi
antara dasar be)ana dan bidan! mirin! diasumsikan nol. Menurut persamaan
%& be)ana dan isinya akan mulai ter!elinir pada saat 1 .
Dasar be)ana kini diluban!i sehin!!a air dapat masuk ke elah antara
dasar be)ana dan bidan! mirin! dan memberikan tekanan air sebesar u atau
I -
: sin 1
:
: os 1
1
4
15
-
7/25/2019 37001858-GEOTEKNIK-TAMBANG-TERBUKA.pdf
16/31
!aya an!kat sebesar U uA" dimana A adalah luas dasar be)ana.
Gaya normal :.os +sekaran! dikuran!i oleh !aya an!kat U" dan besarnya
!aya !aya yan! menahan !eliniran dapat dirumuskan dalam persamaan
seba!ai berikut*
( ) tan.2cos. UWR = ................................................. B
Dimisalkan berat per unit 6olume dari be)ana yan! berisi air adalah t" dan
berat per unit 6olume air adalah #" maka : t h A dan U $ #. h#. A"
dimana h dan h# adalah seperti yan! tertera pada !ambar +$@ diba#ah.
Gambar +$@. 0ekanan air pada elahantara be)ana dan bidan! mirin!
3esarnya 2cos. hhw = dan
2cos.
Wt
wU
= .................................................... >
(ubstitusikan ke persamaan %B& didapat*
tan.12cos.
=
t
wWR ........................................ F
I -
: sin +
:
: os +
+
4
U
U
16
-
7/25/2019 37001858-GEOTEKNIK-TAMBANG-TERBUKA.pdf
17/31
dan kondisi bataskesetimban!an yan! terde'inisi pada persamaan %@& men)adi*
tan.12tan
= t
w
........................................ -
Dimisalkan sudut !eser antar muka be)ana7bidan! mirin! adalah 8 " sebelum
boor be)ana akan ter!elinir pada kemirin!an bidan! 18%persamaan &.
Den!an kata lain be)ana boor akan ter!elinir pada kemirin!an yan! lebih
keil" hal ini disebabkan karena adanya U yan! men!uran!i !aya normal
sehin!!a men!uran!i !aya yan! menahan be)ana untuk ter!elinir. 3erat total
be)ana dan air hanya sedikit lebih besar dari berat air. Dimisalkan #7 t "-
dan 8" persamaan %-& menun)ukkan bah#a be)ana yan! boor akan
ter!elinir pada kemirin!an bidan! + 81F
+.+. ME02DE ANALI(I(
Ada beberapa ara yan! dapat dipakai untuk melakukan analisis
terhadap kemantapan leren!" baik untuk batuan maupun untuk tanah. Pada
bukaan atau pen!!alian yan! tidak terlalu dalam" umumnya metode yan!
di!unakan adalah metode untuk tanah. Diba#ah ini akan diberikan tentan!
berba!ai metode analisis kemantapan leren! den!an membuat model !ra'is
leren! seara dua dimensi.
+.+.1. Metode (#edia.
Metode ini di!unakan den!an asumsi bidan! lon!sor berbentuk busur
lin!karan. Har!a 'aktor keamanan %
-
7/25/2019 37001858-GEOTEKNIK-TAMBANG-TERBUKA.pdf
18/31
( )( )luWlCW
lF .cos.'.tan'.
sin.+
=
..........................1
dimana*
: berat beban total irisan
l pan)an! ab %!ambar +$&
b lebar irisan
kohesi e'ekti'
sudut !eser dalam e'ekti'
Gambar +$. Dia!ram daya pada analisis metode lapis
+.+.+. ME02DE 3I(H2P.
Metode ini pada dasarnya sama den!an metode s#edia" tetapi den!an
memperhitun!kan !aya$!aya antar irisan yan! ada. Metode 3ishop
men!asumsikan bidan! lon!sor berbentuk busur lin!karan %!ambar +$&
I -
bn
n1
# n1n
En
En1lla
b
0itik pusat rotasi
o
18
-
7/25/2019 37001858-GEOTEKNIK-TAMBANG-TERBUKA.pdf
19/31
Pertama yan! harus diketahui adalah !eometri dari leren! dan )u!a titik
pusat busur lin!karan bidan! lunur" serta letak rekahan. Untuk menentukan
titik pusat busur lin!karan bidan! lunur dan letak rekahan pada lon!soran
busur diper!unakan !ra'ik seperti pada lampiran E.
-
7/25/2019 37001858-GEOTEKNIK-TAMBANG-TERBUKA.pdf
20/31
keamanan 1. untuk memeahkan persamaan 'aktor keamanan ke dalam
persamaan %11&. (eandainya nilai 'aktor keamanan yan! didapat dari
perhitun!an mempunyai selisih lebih besar dari "1 terhadap 'aktor
keamanan yan! diasumsikan" maka perhitun!an diulan! den!an memakai
'aktor keamanan hasil perhitun!an seba!ai asumsi kedua dari
-
7/25/2019 37001858-GEOTEKNIK-TAMBANG-TERBUKA.pdf
21/31
-
7/25/2019 37001858-GEOTEKNIK-TAMBANG-TERBUKA.pdf
22/31
I -
;;78
#
+
Muka air tanah
4ekahan tarik
lapisan
L
Lon!soran melalui kaki leren!
H
d
h
h#
h
;
l
Gambar +$. Metode anbu untuk men!analisis lon!soran non irular
22
-
7/25/2019 37001858-GEOTEKNIK-TAMBANG-TERBUKA.pdf
23/31
+.+.@. ME02DE H2E, DAN 34A?
[email protected]. L2NG(24AN 3IDANG
dalam men!analisis lon!soran bidan! den!an metode Hoek dan 3ray.
(uatu leren! ditin)au dalam dua dimensi" den!an an!!apan$an!!apan*
1. (emua syarat untuk ter)adinya lon!soran bidan! terpenuhi.
+. 0erdapat re!an!an tarik te!ak %6ertikal& yan! terisi air sampai kedalaman
J#. 4e!an!an tarik ini dapat terletak pada muka leren! maupun diatas
leren! %!ambar +$>&
8. 0ekanan air pada re!an!an tarik dan sepan)an! bidan! lunur tersebar
seara linier.
4. (emua !aya yan! beker)a pada leren! melalui titik pusat massa batuan
yan! akan lon!sor" sehin!!a tidak ter)adi rotasi %lihat !ambar +$>&.
-
7/25/2019 37001858-GEOTEKNIK-TAMBANG-TERBUKA.pdf
24/31
(udut !eser dalam batuan %&
: 3erat massa batuan yan! akan lon!sor %ton&
U Gaya an!kat yan! ditimbulkan oleh tekanan air disepan)an! bidan! l
unur %ton&
U # J# %H J& ose
5 Gaya mendatar yan! ditimbulkan oleh tekanan air pada re!an!an tarik
%ton&
5
#J#+
# 3obot isi air %ton7m+&
J# 0in!!i kolom air yan! men!isi re!an!an tarik %m&
J ,edalaman re!an!an tarik %m&
H 0in!!i leren! %m&
ika ter)adi !etaran yan! diakibatkan oleh adanya !empa" peledakan maupun
akti6itas manusia lainnya" maka persamaan %18& men)adi*
( )( )
.cos..cos..sin
.tansin..sin..cos.
VW
VUWACF
++
= ................................ 1@
dimana*
perepatan !etaran pada arah mendatar %lihat !ambar +$>&
I - 24
-
7/25/2019 37001858-GEOTEKNIK-TAMBANG-TERBUKA.pdf
25/31
Gambar +$>. 4e!an!an tarik pada lon!soran bidan!
+.+.@.+. L2NG(24AN 3AI.
I -
#
U
5J#
J
#
H
5
U
:
#H J#
J
4e!an!an tarik
Mukaleren!
3idan! Lunur
4e!an!an tarik
Mukaleren!
25
-
7/25/2019 37001858-GEOTEKNIK-TAMBANG-TERBUKA.pdf
26/31
Disini hanya akan dibahas lon!soran ba)i yan! dibentuk oleh dua
bidan! lemah. Dalam analisa den!an men!!unakan metode Hoek dan 3ray"
lon!soran ba)i dian!!ap hanya akan ter)adi pada !aris perpoton!an kedua
bidan! lemah.
-
7/25/2019 37001858-GEOTEKNIK-TAMBANG-TERBUKA.pdf
27/31
nb
nbB
na
naab
..sin..sin
..cos.coscos
2
5
=
dimana adan badalah kemirin!an %dip& dari bidan!$bidan! I dan II serta
adalah sudut penun)aman perpoton!an bidan! lemah I dan II.
ika pada bidan! I dan II tidak terdapat kohesi" serta kondisi leren! kerin!"
maka persamaan %1& akan men)adi*
ba BAF .tan..tan. +=
dimana A dan 3 adalah suatu 'aktor tanpa satuan yan! besarnya ter!antun!
pada )urus %strike& dan kemirin!an %dip& kedua bidan! lemahnya. 3idan! lemah
yan! mempunyai kemirin!an lebih keil selalu dinamakan bidan! lemah I"
sedan!kan bidan! lemah yan! satunya la!i dinamakan bidan! lemah II.
I - 27
-
7/25/2019 37001858-GEOTEKNIK-TAMBANG-TERBUKA.pdf
28/31
Gambar +$F. Model Lon!soran 3a)i
I -
3idan! 13idan! +
Muka leren!
GAM3A4 0IGA DIMEN(I
Perpoton!an bidan! lemah
Distribusi tekananAir tanah ,eteran!an*
= Kemiringan lereng = Kemiringan garis perpotongan i!anglema" = #$!$t geser !alam
0ampak sampin!0e!ak lurus perpoton!an bidan! lemah
28
-
7/25/2019 37001858-GEOTEKNIK-TAMBANG-TERBUKA.pdf
29/31
Gambar +$-. (tereoplot data lon!soran ba)i
I - 29
-
7/25/2019 37001858-GEOTEKNIK-TAMBANG-TERBUKA.pdf
30/31
[email protected]. L2NG(24AN GULING.
Den!an metode Hoek dan 3ray ter)adinya lon!soran !ulin! dapat
dianalisis den!an men!!unakan suatu model yan! sederhana. Model tersebut
hanya berlaku untuk kasus$kasus yan! sederhana. Untuk men!analisis leren!
yan! sebenarnya dilakukan analo!i den!an mempertimban!kan 6ariabel$
6ariabel di lapan!an.
Model tersebut berupa balok$balok yan! disusun pada suatu tan!!a
yan! mirin! %lihat !ambar +$1&. Den!an model tersebut akan dianalisis
kemantapan %kesetabilan& batas suatu leren! terhadap lon!soran !ulin!..
I - 30
-
7/25/2019 37001858-GEOTEKNIK-TAMBANG-TERBUKA.pdf
31/31
kemantapan batas adalah suatu keadaan dimana leren! pada saat akan
lon!sor.
Gaya$!aya yan! beker)a pada setiap balok dihitun! den!an nilai
%an!ka& sudut !eser dalam % & tertentu" sampai diperoleh nilai Po positi'
terkeil. Nilai Po tersebut merupakan !aya yan! menahan balok 1 %lihat !ambar
+$1&. Nilai sudut dalam % & yan! men!hasilkan Po positi' terkeil kemudian
dipakai seba!ai seba!ai dudut !eser dalam pada keadaan kemantapan batas.