-
\-
\-.Menimbang
Mengingat
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT JII/UA DAERAH SURAKARTAJl. Ki Hajar Dewantoro 80 Jebres Kotak pos 187 Surakarta 57126 Telp. 10271164'1442 Fax.
(0271)648920
E-mail : [email protected] Website : http://rsjd'surakarta'jatengprov'go'id
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA
PROVINSI ]AWA TENGAH
NOMOR : 188 lo25'4 I ol I 20t6
TENTANG
KODE ETIK APARATUR SIPIL NEGARA
PADA RUMAH SAKIT ]IWA DAERAH SURAKARTA
PROVINSI JAWA TENGAH
DIREKTUR RUMAH SAKIT ]IWA DAERAH SURAKARTAPROVINSI JAWA TENGAH
: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 13 ayat (1) huruf a PeraturanPernerintah Nomor 42 Tahun 2oo4 tentang Pembinaan Jiwa Korps
dan
Kode Etik Pegawai Negeri sipil, dan Menyempurnakan Ketentuan Kode Etik
Pegawai berdasarkan Keputusan Direktur pada Rs' Jiwa Daerah surakarta
Nomor : 1BB/307 O.LlOBlzoL4 tanggal 18 Agustus 20L4 maka perlumenetapkan Peraturan Direktur Rumah sakit liwa Daerah surakafta
tentang Kode Etik Aparatur sipil Negara Pada Rumah Sakit liwa Daerah
Surakarta.
l.Undang_UndangNomor36Tahun200gtentangKesehatan;2. Undang-Unoanj Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah sakiu3. Undang-UnOanl Nomor t2 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan;
4. Undang-Undang trtomor 5 Tahun 2OL4 tentang Aparatur sipil Negara;5. Undang-UnOanl Nomor 23 Tahun z1t4tentang Pemerintahan Daerah;6. Peraturan pemerintah Nomor 42 Tahun 2OO4 tentang Pembinaan liwa
Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang PengelolaanKeuangan Badan LaYanan Umum;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PegawaiNegeri SiPil;
9. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2008 tentangorganisasiDanTatakerjaRumahSakitUmumDaerahdanRumahSakit liwa Daerah Provinsi lawa Tengah;
10. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 97 Tahun 2008 tentang
Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit ]iwa
Daerah dr. Amino Gondohutomo Semarang dan Rumah sakit liwa
Daerah Surakarta;
11. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor : BZL'2lo}6l20t5 tanggal30 Januari 2015 tentang Pengangkatan / Penunjukan Dalam labatanpimpinan Tinggi pratami di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa
.....(2)Tengah;
MEMUTUSKAN.
-
-2-
Menetapkan
MEMUTUSKAN
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SUR'AKARTA
TENTANG KODE ENK APARATUR SIPIL NEGARA PADA RUMAH SAKIT
]IWA DAERAH SURAKARTA,
BAB IKETENTUAN UIVIUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakada ini yang
dimaksud dengan:
1. Aparatur Sipil Negara Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakafta yang
selanjutnya disingkat ASN Rumah Sakit liwa Daerah Surakarta adalah:
a. Pegawal Negeri Sipil (PNS) dan Caton PNS pada Rumah Sakit JiwaDaerah Surakarta;
b. Pegawai Badan Layanan Umum Daerah Non PNS Tldak tetap yangselanjutnya disebut Pegawai BLUD;
2. Kode Etik ASN Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta adalah pedomansikap dan perilaku bagi Pegawai Rumah Sakit liwa Daerah Surakartadalam melaksanakan tugas dan pergaulan hidupnya seharFhari'
BAB IITUJUAN KODE ETIK
BAB IIINILAI-NIIAI DASAR
Pasal2
Tujuan Kode Etik ASN Rumah sakit Jiwa Daerah Surakarta yaitu:
a. menjaga martabat, kehormatan, dan citra ASN Rumah sakit liwaDaerah Surakarta ;
b. memacu produktifitas ASN Rumah sakit liwa Daerah Surakarta ; dan
c. menjaga keharmonlsan hubungan dalam lingkungan kerja, keluarga,dan masyarakat.
Pasal 3
NllaFnilai dasar yang harus duunjung tinggi oleh setiap ASN Rumah Saklt
liwa Daerah Surakarta adalah PROAKTIF, meliputi:a. Profesional dalam pelayanan;b. Ramah dalam bersikap terhadap pelanggan;c. Obyekif dalam penyampaian informasi;d. Antusias dalam semangat kerja;e. Kooperatif dalam kerjasama terpadu;f. Target dalam pencapaian program;9. Intensif dalam pelaksanaan tugas;h. Favorit dalam kinerja unggulan rumah sakit.
-
BAB IVKODE ETIK
Pasal 4
Setiap ASN Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta dalam melaksanakan tugas
dan kehidupan sehari-hari selain tunduk dan berpedoman pada Kode Etik
PNS sebagaimana diatur dalarn Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil,juga tunduk kepada Kode Etik ASN Rumah Sakit liwa Daerah Surakartayang dlatur dalam Peraturan DireKur Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakartaini.
pasal 5Kode Etik Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta, mellputi:a. bekerja sesuai standar pelayanan, patuh terhadap Standar Prosedur
Operasional (SPO), kompeten di bidangnya, tuntas dan dapatdipeft anggungjawabkan;
b. bersikap ramah terhadap pelanggan, dengan prlnsip 53 (senyum, sapa,salam), santun dalam bertutur, sopan dalam bersikap, rapi dansimpatik dalam penampilan;
c. bersikap jujur dan terbuka, tidak berbuat fitnah dan menyebarkan isuyang tidak bertanggungjawab;
d. semangat dalam bekerja, mencintai pekerjaan dan menciptakan situasiyang kondusif dalam lingkungan kerjanya;
e. membangun keiasama kelompok, tidak bersikap egois, empati danresponslf terhadap rekan kerjanya;
f. membiasakan diri bekerja secara terstruKur, memiliki semangatberkompetisi, cermat dan akurat dalam pengambilan keputusan
9. memiliki sikap konsisten, tekun dalam bekerja, disiplin, rajin dan tertib;h, memiliki semangat perubahan, memiliki ide dan gagasan yang kreatif
dan inovatif.i. mematuhi dan menjunjung tinsigi kode etik profesi.
BAB V
PENEGAKAN KODE ETlK
pasal 6(1) Setiap ASN Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta yang terbukti
melanggar Kode Etik dikenakan sanksi moral.(2) Sanksl moral sebagaimana dtmaksud pada ayat (1) berupa:
a. pernyataan secara tertutup; ataub. pernyataan secara terbuka.
pasal 7(1) Setlap terjadi dugaan pelanggaran Kode Etik pegawai ASN Rumah
Sakit Jiwa Daerah Surakarta, diselesaikan oleh Komite Etik RumahSakit.
-
(2) Komite Etik Rumah Sakit sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)adalah sebagalmana diatur dalam Keputusan DlreKur Rumah SakitJiwa Daerah Surakarta Nomor: t88/2377.410512016 tanggal 20 lYei2016 tentang Pembentukan Komite Etik Rumah Sakit (KERS).
Pasal 8(1) ASN Rumah Saklt Jiwa Daerah Surakarta yang diduga melakukan
pelanggaran Kode Etik dipanggil untuk diperiksa oleh Komite EtikRumah Sakit.
(2) Apabila diperlukan, Komite Etik Rumah Sakit dapat memanggil oranglaln untuk dimintai keterangan guna kepentingan pemeriksaan.
(3) Panggilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilakukansecara tertulis dan ditandatangani oleh Ketua atau Sekretaris KomiteEtik Rumah Saklt, dibuat menurut contoh sebagaimana tersebut dalamkmpiran I Peraturan DireKur Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta ini.
Pasal 9(1) Pemerikaan dilakukan secara tertutup, hanya diketahui dan dihadiri
oleh AsN yang diperiksa dan Komite Etik Rumah sakit.(2) ASN yang diperiksa karena diduga melakukan pelanggaran kode etik,
wajib menjawab segala pertanyaan yang diajukan oleh Komite EtikRumah Sakit.
(3) Apabila ASN yang diperiksa tidak mau menjawab pertanyaan, makayang bersangkutan dianggap mengakui dugaan pelanggaran kode etikyang dilakukannya.
(4) Hasil pemerlksaan dituangkan dalam Berita Acara pemeriksaan, dibuatmenurut contoh sebagaimana tersebut dalam Lampiran ll peraturanDirektur Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta ini.
(5) Berita Acara Pernertksaan ditandatangani oleh anggota Komite EtikRumah Sakit yang memerika dan ASN yang diperiksa.
(6) Apabila ASN yang diperiksa tidak bersedia menandatangani BeritaAcara Pemeriksaan, maka Berita Acara pemeriksaan tersebut cukupdltandatangani oleh Komite Etik Rumah Sakit yang memeriksa,dengan memberikan catatan dalam Berita Acara pemeriksaan, bahwaASN yang diperiksa tidak bersedia menandatangani berita acarapemeriksaan.
pasal 10(1) Komite Etik Rumah Sakit mengambil keputusan setelah memeriksa
ASN yang diduga melanggar kode etik.(2) Komite Etik Rumah Sakit mengambil keputusan setelah ASN yang
bersangkutan diberi kesempatan membela diri.(3) Pembelaan diri sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disampaikan
pada saat pemeriksaan oleh Komite Etik Rumah Sakit .(4) Keputusan Komite Etik Rumah Sakit diambil secara musyawarah
mufakat dalam Sidang Komite Etik Rumah Sakit tanpa dihadiri ASNyang diperiksa.
-
pasat 11Komite Etik Rumah Sakit menyampaikan Berita Acara pemeriksaan dankeputusan hasil sidang Komite Etik berupa rekomendasi kepada pejabatyang berwenang menjatuhkan sanksi moral sebagai bahan dalammenetapkan keputusan penjatuhan sanksi moral.
Pasal 12(1) Pejabat yang ben/enang menjatuhkan sanksi moral sebagaimana
dimaksud dalam pasal 11 adalah: Direktur Rumah Sakit Jiwa DaerahSurakarta dan dapat didelegasikan kepada pejabat dibawahnya.
(2) Penjatuhan sanki moral sebagaimana dimaksud pada ayat (1)ditetapkan dengan keputusan, dibuat menurut contoh sebagaimanatersebut dalam Larnpiran IV peraturan Direktur Rumah Sakit liwaDaerah Surakarta ini.
(3) Dalam keputusan penjatuhan sanksi moral sebagaimana dimaksudpada ayat (2) harus disebutkan jenis petanggaran Kode Etik yangdilakukan.
(4) Penjatuhan sanksi moral dilakukan melalui:a. pernyataan secara tertutup, disampaikan oleh pejabat dibawah
Direktur yang ditunjuk; danb. pernyataan secara terbuka, disampaikan oleh DireKur Rumah Sakit
Jiwa Daerah Surakartac. Pernyataan secara tertutup sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
huruf a hanya diketahui oleh ASN yang bersangkutan dan peiabatyang menyampaikan keputusan, serta pejabat lain yang terkait,dengan ketentuan pejabat terkait dimaksud tidak boteh OJrpangtatlebih rendah dari ASN yang bersangkutan.
(5) Pernyataan secara terbuka sebagaimana dimaksud pada ayat (4) hurufb disampaikan melalui forum-forum pertemuan resmi, 'upacarabendera, media missal, papan pengumuman, dan forum lain yangdipandang sesuai untuk itu.
(6) Sanksi moral berupa pernyataan secara tertutup atau terbuka mulaiberlaku pada saat disampaikan dan dibuat dalam Berita Acara menurutcontoh sebagaimana tersebut dalam Lampiran V peraturan DlrekturRumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta ini.
(5) Dalam hal musyawarah mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat (4)tidak tercapal, keputusan diambil dengan suara terbanyak.
(6) Sidang Komite Etik Rumah Sakit dianggap sah apabila dihadiri olehKetua, Sekretaris, dan paling kurang 1(satu) orang anggota.
(7) Keputusan Sidang Komite Etik Rumah Sakit berupa rekomendasidan berslfat final.
(8) Rekomendasi Sidang Komite Etik Rumah Sakit sebagaimanadimaksud ayat (7) ditandatangant oleh Ketua dan Sekretaris, dibuatmenurut contoh sebagaimana tersebut dalam Lampiran III peraturanDirektur Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta ini.
-
Pasal 13
(1) ASN Rumah Sakit.liwa Daerah Surakarta yang melakukan pelanggarankode etik selain dikenakan sanksi moral sebagaimana dimaksud dalamPasal 6, dapat dikenakan tindakan administratif sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan, atas rekomendasi KomiteEtik Rumah Sakit.
(2) Indakan administratif atas rekomendasi Komite Etk Rumah Sakitsebagalmana dirnaksud pada ayat (1) dilakukan sesuai denganKetentuan peraturan perundang-undangan tentang disiplin PNS.
BAB VIKETENTUAN PENUTUP
Pasal 14Peraturan Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta ini rnulai berlakupada tanggal dltetapkan dan Keputusan DireKur RS. Jiwa DaerahSurakarta Nomor : 188/3070.1/08/2014 tanggal 18 Agustus 2014 tentangPenetapan kode Etik Pegawai pada RS. Jiwa Daerah Surakarta dicabut dandinyatakan tidak berlaku.
Ditetapkan DiPada Tanggal
Suraka rta
O4JAN _e0r6_JIWA DAERAH SURAKARTANSI JAWA TENGAH
L,l;)(2n. arsoexr soErARDro
-
Lampiran I Peraturan DireKur
RS.Jiwa Daerah Surakarta Provinsi lawa Tengah
Nomor :t88 loas,4 l0t 12016ranssal :04JAN2016
NOMOR :
Dengan ini diminta dengan hormat kehadiran Saudara :
Nama
NIP
Pangkat
Jabatan
Unit Kerja
untuk menghadap Komite Etik Rumah Sakit, pada:
Ha ri
Tanggal
lam
Tempat
untuk diperiksa / dimlntai keterangan sehubungan dengan dugaan pelanggaran kode etikterhadap ketentuan
Demikian untuk dilaksanakan.
Komite Etik Rumah SakitRS. ]lwa Daerah Surakarta
Ketua/Sekretaris
NAMANIP
TEMBUSAN disampaikan kepada Yth. :1
2
3 dst.
RAHASIA
SURAT PANGGILAN
-
Lampiran II Peraturan DireKur
RS.Jiwa Daerah Surakarta Provinsl Jawa Tengah
Nomor : 188 I 0a6.4 I ol 12016ranssar :04JAN2016
RAHASIA
NOMOR :
Pada hari lni ............. tanggal ....... bu|an............. tahun Komite Etlk Rumah Sakit(KERS) Pada RS. Jiwa Daerah Surakarta Provinsi Jawa TengahKeputusan masing-masing:
yang dibentuk berdasarkan
1. Nama
NIP :Pangkat Gol. Ruang :labatan :
2. NamaNIP
Pangkat Gol. Ruang
Jabatan
3. dstmelakukan pemeriksaan terhadaP
Nama
NIP
Pangkat
Jabatan
Unit Keoa
karena yangketentuan.........*)
1. PertanyaanJawaban
2. Petanyaanlawaban
3. PertanyaanJawaban
4. dst
bersangkutan dlduga telah melakukan pelanggaran kode etik terhadap
BERTTA ACARA PEMERIKSAAN
-
Demiktan Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya
Yang Diperiksa
Nama
NIP
Tanda tangan
Komite Etik Rumah Sakit :
Tanda Tangan : ....Catatan
Ketua
Nama
NIP
Sekretaris
Nama
NIP
Tanda Tangan
Anggota
1. Nama :NIP iTanda Tangan :
2.Nama :NIP :Tanda Tangan :
3. Nama
NIP :Tanda Tangan :
4. dst...
Tulislah ketentuan PP Nomor 42 Tahun 2OO4 dan/ atau Peraturan DireKur Rumah Sakit
Jiwa Daerah Surakarta Nomor... Tahun .... yang dilanggar.
-
Lampiran III Peraturan DireKur
Rs.liwa Daerah Surakarta Provinsi Jawa Tengah
Nomor :188/Oes.4 lol 120t6ranssal :04JAN2016
KEPADA
RAHASIA
REKOMENDASI KOMITE ETIK RUMAH SAKIT
1. Bersama ini kami sampaikan rekornendasi Komite Etik Rumah sakit sebagai berikut:a. Pada hari ...... tanggal ...... Komite Etik Rumah sakit telah memeriksa Saudara:
Nama
NIP
Pangkat
Jabatan
Unit Kerja
Dalam pemeriKaan tersebut, yang bersangkutan terbuKi/tidak terbuKi*) melakukanperbuatan yang melanggar ketentuan ...* *) berupa ....Berdasarkan Sidang Komite Etlk Rumah sakit pada hari ..... tanggal ....., Komite EtikRumah saklt telah memutuskan bahwa ASN yang bersangkutan untuk:1) dijatuhl sanksi moral berupa pemyataan secara teftutup / terbuka**) karena
melanggar ketentuan ... yaitu .......2) dikenakan tlndakan administratif sesuai peraturan perundang-undangan***)
2. Sebagai bahan dalam menetapkan keputusan penjatuhan sanksi moral, bersama ini kamilampirkan Berita Acara Pemeriksaan ASN yang bersangkutan.
3. Demikian rekomendasi ini disampaikan, untuk digunakan sebagaimana mestinya sesuaiperaturan perundang - undangan.
Surakarta,.Ketua Sekretaris
Nama
NIP NIP
TEMBUSAN disampaikan kepada Yth. :1
2
3
Coret yang tidak perlu.
Tulislah ketentuan PP Nomor 42 Tahun 2004 danl atau peraturan Direktur RumahSakit Jiwa Daerah Surakarta Nomor ... Tahun .... yang dilanggarDitulis apabila direkornendasikan pula tindakan administratif
dst,
Ythdi-
Nama ........................................
-
Lampiran IV Peraturan Direktur
RS.Jiwa Daerah Surakarta Provinsi Jawa Tengah
Nomor :188 loLs'4 lol 12076ranssal :04JAN2016
Menlmbang
I\4engingat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN;
MEMUTUSKAN
N4enetapkan
Pedama Menyatakan Saudara
Nama
NIP
Pangkat
labatan
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA
PROVINSI JAWA TENGAH
NOMOR :
TENTANG
KEPUTUSAN PEN]ATUHAN SANKSI I'4ORAL
PADA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA
PROVINSI ]AWA TENGAH
DIREKTUR RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTAPROVINSI ]AWA TENGAH
a. bahwa dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit liwa DaerahSurakarta Nomor: 188t2377.410512016 tanggal 20 Mei 2016tentang Pembentukan Komite Etik Rumah Sakit (KERS)' untuk
,"."rik . dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan olehSaudara .... NIP ................ jabatan ." " "" ' unit kerja " """""' ;
b. bahwa rekomendasl Komlte Etik Rumah Sakit (KERS) tanggal 'Saudara ... terbukti melakukan perbuatan yang melanggar ketentuan
...x*) dan memutuskan untuk....xx*);c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf
a dan huruf b, maka perlu menetapkan Keputusan penjatuhan sanksi
moral kepada saudara.... yang berupa pernyataantertutu P/terbu ka
* x *x.
Unit Kerja : ....... ......'.........'terbuKi melanggar Kode Etik PNS dan/atau Kode Etlk Aparatur Sipil
Negara pada nS. Jiwa oaerah Surakarta sebagaimana ditentukan dalam
1
2
3
pasal ....**) beruPa....***)
dst
-
Kedua
Ketiga
: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal .....,.' *****): Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk diindahkan
dan dilaksanakan sebagaimana mestinya'
Ditetapkan Di : SurakartaPada Tanggal :
NIP
L
TEMBUSAN disamPaikan kePada Yth' :
dst.
1
2
3
Tulislah nama jabatan dari pejabat yang berwenang rnenjatuhkan sanksi moral
Tulislah ketentuan pp t'lomoi 42 Tahun 2004 dan/ atau Peraturan Direktur Rumah
Sakit Jiwa Daerah Surakarta Nomor ." Tahun "" yang dilanggarDitulis rekomendasi dari komite etik
Coret yang tidak PerluApabila lieputusan disampaikan secara tertutup, maka Keputusan tersebut
mulai
berlaku pada saat disampaikan kepada yang bersangkutan'
npuuiii r"p*usan dlsamfaikun't..u*.t6rbuka, haka Keputusan tersebut mulaiberlaku pada saat disampaikan secara terbuka
Nama ....,....,..."...'...'.........,'.......'
-
Nomor
Lampiran V Peraturan DireKur
RS.Jiwa Daerah Surakarta Provinsi Jawa Tengah
Nomor : 188 1.,"6.41 ol 12016ranssar :(]4JAN2016
..... tentang penjatuhantelah dibacakan secara,.............da1am acara...
RAHASIA
BERITA ACARA PENYAMPAIAN SANKSI MORAL
BERUPA PERNYATAAN SECARA TERTUTUP/TERBUKA *)
telah menyampaikan Keputusan ..... Nomor tanggal ...sanksi moral berupa pernyataan secara tertutup/terbuka*) yangterbuka pada tanggal ....... bulan. ..... ..tahun. ...........tempat..................**) kepada:
Nama
NIP
Pangkat/Golongan Ruang
Jabatan
Demikian Berita Acara Penyampaian Secara Tertutup/terbuka* ini dibuat agar dapatdigunakan sebagaimana mestinya.
Yang ['4enerima
Nama
NIP
Tanda Tangan
Catatan:* Pilih salah satu** Bagi PNS yang dijatuhi sanksi moral berupa Pernyataan Secara Terbuka
Pada hari ini ............. tanggal ....... bulan ............. tahun ....... saya:
Yang Menyerahkan
Nama :NIP iTanda Tangan :
Nama
NIP
Pangkavcolongan Ruang
\- Jabatan