188 Susana Endah Sri Hartati, 2016 Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E Dengan Menyisipkan Predict-Observe-Explain (POE) Pada Tahap Explore Terhadap Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
189 Susana Endah Sri Hartati, 2016 Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E Dengan Menyisipkan Predict-Observe-Explain (POE) Pada Tahap Explore Terhadap Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kisi-Kisi Instrumen Tes Kemampuan Kognitif Elastisitas
No
Aspek
Kemampuan
Kognitif
Indikator
Konsep Fisika
(Elastisitas)
Soal
Kunci jawaban
Rubrik
Penilaian
Skor Skor
Total 1. (C1)Mengingat
kembali
Menentukan
dimensi Tegangan
dan regangan
Tegangan dan
regangan
Tentukan dimensi dari besaran berikut ini:
a. Tegangan adalah gaya persatuan luas!
b. Regangan adalah berbanding lurus
dengan pertambahan panjang dan
berbanding tebalik dengan panjang
mula-mula!
Dimensi
a. Tegangan [M][L]-1
[T]-2
b. Regangan tidak punya
dimensi karena tidak
mempunyai satuan.
1
1
2
2 (C1)Mengingat
kembali
Menjelaskan
pengertian
elastisitas(C1)
Mencontohkan
benda-benda yang
bersifat
elastis(C2)
Elastisitas dan
benda- benda
elastis
a. Apa yang dimaksud dengan
elastisitas?
b. Berilah 4 contoh benda yang besifat
elastis?
a. Elastisitas adalah sifat
suatu benda yang dapat
berubah baik dalam hal
ukuran maupun bentuk
karena mendapatkan gaya
luar dan akan kembali ke
bentuk maupun ukuran
semula jika gaya luar itu
ditiadakan.
b. Pegas, kawat, hanger,
karet.
1
1
2
3 (C-2)
Memahami
Membedakan
konsep daerah
elastis, daerah
plastis dan titik
patah pada suatu
benda
konsep daerah
elastis, daerah
plastis dan titik
patah pada suatu
benda
Seorang pekerja menarik sebuah kawat yang
terjepit dengan menggunakan tang,
ketika dia mulai menarik ujung
kawat, seiring peningkatan gaya yang
diberikan kawat bertambah panjang
secara perlahan dan ketika pekerja
tersebut berhenti menariknya kawat
kembali ke bentuk semula (peristiwa
I)
ketika pekerja tersebut menarik
sedikit lebih keras dari semula
ternyata kawat bertambah panjang
lebih besar yang disertai mengecilnya
Peristiwa I: Gaya yang
diberikan masih berada pada
batas elastisitas.
Peristiwa II: Gaya yang
diberikan melebihi batas
elastisitas.
1
1
2
190 Susana Endah Sri Hartati, 2016 Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E Dengan Menyisipkan Predict-Observe-Explain (POE) Pada Tahap Explore Terhadap Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No
Aspek
Kemampuan
Kognitif
Indikator
Konsep Fisika
(Elastisitas)
Soal
Kunci jawaban
Rubrik
Penilaian
Skor Skor
Total diameter kawat dan ketika pekerja
berhenti menariknya kawat tidak
kembali ke bentuk semula (peristiwa
II)
Apa yang dapat anda jelaskan dari ke dua
peristiwa yang terjadi, peristiwa mana
yang menjelaskan daerah plastis dan
peristiwa mana yang menjelaskan daerah
elastis?
4 (C-2)
Memahami
Menghitung
pengaruh gaya
terhadap
pertambahan
panjang
berdasarkan data
grafik
Pengaruh gaya
terhadap
pertambahan
panjang
berdasarkan data
grafik
Dari hasil percobaan yang dilakukan di
laboratorium pada sebuah pegas yang diberi
beban diperoleh hubungan antara beban yang
digantungkan pada pegas gaya (F) terhadap
pertambahan panjang pegas (𝛥x)tersebut
seperti gambar grafik di bawah ini.
Hitung besarnya koefisien pegas dari grafik!
Diketahui :
F: 20 N
x = 4 cm = 0,04 m
Ditanyakan : k
Jawab :
F = k x x
2 = k x 0,04
k = 2/0,04
= 50 N/m
1
1
2
5 (C-2)
Memahami
Membandingkan
besarnya
konstanta pegas
berdasarkan
kekenyalan suatu
bahan
Nilai konstanta
pegas
Dua pegas memenuhi hukum Hooke, dengan
konstanta pegas masing-masing 0,3N/m dan
0,7 N/m. Jadi pegas kedua lebih kaku
dibandingkan pegas pertama. Berapakah gaya
yang dibutuhkan untuk menarik masing-
masing pegas sehingga bertambah panjang 20
Agar bertambah panjang 20 cm,
pegas pertama membutuhkan gaya
penarik sebesar 0,3 x0,2
=0,06N.Untuk pertambahan
panjang yang sama pegas kedua
membutuhkan gaya penarik 0,7 x
1
2
F(N)
20
4
𝛥x(cm)
191 Susana Endah Sri Hartati, 2016 Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E Dengan Menyisipkan Predict-Observe-Explain (POE) Pada Tahap Explore Terhadap Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No
Aspek
Kemampuan
Kognitif
Indikator
Konsep Fisika
(Elastisitas)
Soal
Kunci jawaban
Rubrik
Penilaian
Skor Skor
Total cm?
A.
0,2 =0,14 N. Hal ini nampak
bahwa pegas kedua adalah pegas
yang lebih kenyal membutuhkan
gaya yang lebih besar untuk
pertambahan pegas yang sama
1
6 (C-2)
Memahami
Mencontohkan
alat sehari-hari
yang
menunjukkan
susunan
pegas(C2)
contoh alat
sehari-hari yang
menunjukkan
susunan pegas
Setelah kalian mengetahui susunan pegas seri
dan paralel, berilah 3 contoh alat yang
menggunakan susunan pegas ?
Contoh alat yang menggunakan
susunan pegas
A. Springbed
B. Bolpen yang
menggunakan pegas
C. shockbreaker
1
1
7 (C3)
Mengaplikasikan
Menghitung
pertambahan
panjang pegas
(C3)
Menganalisis
konstanta pegas
(C4)
pertambahan
panjang pegas
(C3)
Koefisien pegas
(C4)
Sebuah kawat tembaga luas penampangnya 2
mm2 dan panjangnya 50 cm. Kawat
ditegangkan dengan gaya 60 N. Jika nilai
modulus elastisitas kawat tembaga adalah 120
GN/m 1010
N/m2, Hitunglah
a. Pertambahan panjang kawat setelah
diregangkan
b. Perbandingan antara gaya dan
pertambahan panjangnya!
Diketahui:
A = 2 mm2 = 2 x 10
-6 m
2
l = 50 cm= 0,5 m
F = 60 N
E = 12 x 1010
N/m2
Ditanyakan :
a. l
b. K
Jawab :
=
= 1,25 x 10-4
m
b. k = F/ l
k = 60/1,25 x 10-4
k = 480 kN/m
1
1
1
1
4
8 (C3) Menggunakan persamaan Sebuah pegas bertambah panjang 4 cm ketika Diketahui : m =200 gram =0,2 kg 4
192 Susana Endah Sri Hartati, 2016 Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E Dengan Menyisipkan Predict-Observe-Explain (POE) Pada Tahap Explore Terhadap Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No
Aspek
Kemampuan
Kognitif
Indikator
Konsep Fisika
(Elastisitas)
Soal
Kunci jawaban
Rubrik
Penilaian
Skor Skor
Total Mengaplikasikan persamaan
susunan pegas
paralel untuk
menyelesaikan
masalah
susunan pegas
paralel untuk
menyelesaikan
masalah
massa 200 gram digantungkan pada ujungnya.
Jika satu pegas yang sama ditambahkan secara
paralel seperti ditunjukkan pada gambar.
Gambar 1 pegas diberi beban
Gambar 2 pegas disusun paralel
Berapa besar pertambahan pegas gambar 2
yang akan terjadi?
F= m.g = 0,2 x 10 = 2N
x = 4 cm = 0,04 m
Ditanyakan : k
Jawab :
F = k x x
2 = k x 0,04
k = 2/0,04
= 50 N/m
kp= k1 +k2
= 50 +50 =100 N
F = k x x
2 = 100 x x
x = 2/100
= 2 cm
1
1
1
1
9 (C3)
Mengaplikasikan
Menerapkan
persamaan
modulus
elastisitas suatu
bahan untuk
menentukan
pertambahan
panjang suatu
bahan
Modulus
Elastisitas
Sebuah kawat dengan panjang L memiliki
jari-jari r dijepit dengan kuat di salah satu
ujungnya. Ketika ujung kawat lainnya ditarik
oleh gaya F, panjang kawat bertambah l.
Kawat lain dengan bahan yang sama
panjangnya L dan jari-jari 2r ditarik dengan
gaya 3 F. Berapa pertambahan panjangnya?
Diketahui:
r = r
r’ =2r
F= F
F’ = 3F
F = 400 N
Ditanya :
l ’
Jawab :
Jadi
1
1
4
193 Susana Endah Sri Hartati, 2016 Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E Dengan Menyisipkan Predict-Observe-Explain (POE) Pada Tahap Explore Terhadap Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No
Aspek
Kemampuan
Kognitif
Indikator
Konsep Fisika
(Elastisitas)
Soal
Kunci jawaban
Rubrik
Penilaian
Skor Skor
Total
=
l
1
1
10 (C3)
Mengaplikasikan
Menghitung
pertambahan
panjang pegas
yang dirangkai
seri
Susunan seri
pada pegas
Susan memiliki dua buah rangkaian pegas
yang disusun seri seperti pada gambar. Jika
setiap susunan pegas diberi gaya yang sama
dan pegas yang digunakan memenuhi Hukum
Hooke, tentukan perbandingan pertambahan
panjang pegas pada susunan pegas 1 dan 2!
k1= 4k, k2= 2k k1= 2k, k2= 3k, k3= 6k
(A) (B)
Diketahui :
k1= 4k, k2= 2k
k1= 2k, k2= 3k, k1= 6k
Ditanyakan:
Jawab:
=
=
+
=
=
Jadi
1
1
2
4
11 C2
Memahami
Membandingkan
jenis kawat yang
mengalami
Pertambahan
panjang kawat
Berikut ini adalah tabel nilai modulus
elastisitas kawat dengan bahan yang berbeda
Kawat Modulus Elastisitas
Diketahui : F sama bahan berbeda.
Ditanya :
yang paling besar.
2
194 Susana Endah Sri Hartati, 2016 Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E Dengan Menyisipkan Predict-Observe-Explain (POE) Pada Tahap Explore Terhadap Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No
Aspek
Kemampuan
Kognitif
Indikator
Konsep Fisika
(Elastisitas)
Soal
Kunci jawaban
Rubrik
Penilaian
Skor Skor
Total pertambahan
panjang yang
paling besar jika
diberi gaya yang
sama
G N/m2
Baja 200
Tembaga 110
Besi 100
Aluminium 70
Nilon 5
Berdasarkan tabel di atas, jenis kawat
manakah yang akan mengalami pertambahan
panjang paling besar ketika masing-masing
kawat ukuran identik diberi gaya yang sama?
Jawab :
Berdasarkan rumus jika E semakin
besar pertambahan panjang
semakin kecil jika E kecil maka
pertambahan panjang semakin
besar
Jadi jawabnya adalah Nilon karena
modulus elastisitasnya terkecil
1
1
12 C3
Mengaplikasikan
Menghitung
besaran-besaran
yang berkaitan
dengan elastisitas
bahan (tegangan)
Tegangan Sebuah kawat tembaga dengan panjang 20 cm
memiliki luas penampang 10-3
cm2. Pada kawat
tembaga tersebut diberi gaya sebesar 400 N,
Berapa nilai tegangan tersebut?
= 400/10
-3
= 4 X 105N/ cm
2
1
1
1
13
C2
Memahami
Mengidentifikasi
variabel tetap dan
variabel bebas
pada percobaan
modulus
elastisitas
Modulus
elastisitas
Jika suatu percobaan bertujuan untuk
mengidentifikasi pengaruh luas permukaan
terhadap pertambahan panjang suatu karet
ketika diberikan suatu gaya, apa variabel
bebas dan terikat pada percobaan ini?
Beban dan panjang mula-mula
dibuat tetap, luas permukaan karet
divariasikan
1
1
2
14 C3
Mengaplikasikan
Menentukan jenis
pegas pada suatu
benda dalam
kehidupan sehari-
hari
Susunan pegas
paralel:
kp = k1 + k2 + k3
+..
Hukum Hooke
F = k ∆L
F berbanding
lurus dengan k
F berbanding
lurus dengan ∆L
∆L berbanding
terbalik dengan k
Mengapa jika Astrid berdiri diatas spring bed
akan lebih cepat rusak dibandingkan Astrid
tidur, padahal massa tubuh yang ditahan oleh
kasur tetap, baik saat berdiri maupun saat
tidur?
Pegas pada spring bed dipasang
secara paralel.
Saat kita tidur pegas yang tertekan
lebih banyak dari pada saat kita
berdiri di atas spring bed. Saat
berdiri sedikit pegas digunakan
untuk menahan gaya, sehingga
menyebabkan perubahan panjang
pegas akan semakin besar.
Perubahan panjang pegas yang
besar akan menyebabkan pegas
kehilangan keelastisitasannya
1
2
195 Susana Endah Sri Hartati, 2016 Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E Dengan Menyisipkan Predict-Observe-Explain (POE) Pada Tahap Explore Terhadap Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No
Aspek
Kemampuan
Kognitif
Indikator
Konsep Fisika
(Elastisitas)
Soal
Kunci jawaban
Rubrik
Penilaian
Skor Skor
Total karena pegas tersebut melampaui
batas elastisitasnya. Oleh karena
itu, berdiri di atas spring
membuatnya lebih cepat rusak.
1
15 C3
Mengaplikasikan
Menentukan
besarnya koefisien
pada susunan
pegas
Susunan Pegas Perhatikan gambar berikut! Pegas-pegas dalam
susunan adalah identik dan masing-masing
memiliki koefisien sebesar 200 N/m.
Gambar a
Gambar b Tentukan koefisien pegas untuk pegas gambar a dan gabar b!
a) nilai total koefisien susunan
pegas pada gambar 3a
Susunan pada gambar 3a identik
dengan 4 pegas yang disusun
paralel, sehingga ktot = 200 + 200 +
200 + 200 = 800 N/m
b) nilai total koefisien susunan
pegas pada gambar 3b
1
1
2
16 C3
Mengaplikasikan Menentukan
prosedur yang
tepat dan efektif
untuk menghitung
konstanta pegas
gabungan seri dan
paralel
Terdapat 5 buah pegas A,B,C.D, E yang
memiliki nilai konstanta yang sama yang
disusun seperti pada gambar di bawah .
a. Bagaimana urutan prosedur menghitung
koefisiien pegas gabungan?
b. Bila masimg masing pegas mempunyai
koefisien yang sama 10 N/m hitunglah
koefisien pegas untuk gambar di bawah ini!
a. A,B,C, dan D dihitung secara
paralel.
Gabungan A,B,C,D dihitung secara
seri dengan E
b. kp = 10+10+10+10
= 40 N/m
1
1
2
196 Susana Endah Sri Hartati, 2016 Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E Dengan Menyisipkan Predict-Observe-Explain (POE) Pada Tahap Explore Terhadap Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No
Aspek
Kemampuan
Kognitif
Indikator
Konsep Fisika
(Elastisitas)
Soal
Kunci jawaban
Rubrik
Penilaian
Skor Skor
Total
A D
B C
E
ks = 8 N/m
17 C3
Mengaplikasikan
Menggunakan
persamaan hukum
Hooke untuk
menyelesaikan
permasalahan
dalam kehidupan
sehari-hari
Hukum Hooke Terdapat dua pegas identik yang panjang
mula-mula keduanya adalah 20 cm. Jika
sebuah massa 200 gram digantungkan pada
salah satu pegas panjang pegas menjadi 25
cm; dan jika massa lain sebesar M di
gantung pada pegas yang lainnya panjang
pegas menjadi 23 cm, Berapakah massa dari
M?
Diketahui : m =200 gram =0,2 kg
F= m.g = 0,2 x 10 = 2N
x = 5 cm = 0,05 m
Ditanyakan : k
Jawab :
F = k x x
2 = k x 0,05
k = 2/0,05
= 40 N/m
F = k x x
= 40 x 0,03
F = 1,2
m = 1,2/10
= 0,12 kg
= 120 gram
1
1
2
18 C3
Mengaplikasikan
Menentukan besar
koefisien pegas
yang dapat
digunakan pada
percobaan untuk
membandingkan
konstanta
gabungan pegas
yang disusun seri
dan paralel.
Susunan Pegas Jika akan menggunakan empat buah pegas
untuk melakukan percobaan membandingkan
koefisien susunan pegas yang disusun seri dan
paralel, bagaimana nilai koefisien dari
keempat pegas yang harus dipilih?
Keempat pegas yang digunakan
harus memiliki nilai konstanta
yang sama
1 1
197 Susana Endah Sri Hartati, 2016 Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E Dengan Menyisipkan Predict-Observe-Explain (POE) Pada Tahap Explore Terhadap Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No
Aspek
Kemampuan
Kognitif
Indikator
Konsep Fisika
(Elastisitas)
Soal
Kunci jawaban
Rubrik
Penilaian
Skor Skor
Total 19 C4
Menganalisis
Menganalisis
susunan seri dan
pararel pada pegas
Susunan seri dan
paralel pada
pegas
Perhatikan gambar di bawah ini.Jika:
a. masing masing pegas mempunyai
nilai koefisien k1 , k2 ,k3,k4 adalah 5
N/m, 5, N/m 10 N/m,20 N/m.
Hitunglah konstanta susunan pegas
tersebut!
b. koefisien total susunan pegas 20 N/m
hitunglah nilai koefisien masing
masing pegas!
K1 K2
K3 K4
Diketahui:
k1 , k2 ,k3,k4 adalah 5 N/m, 5, N/m
10 N/m,20 N/m.
Ditanya:
a. k susuna pegas
b. koefisien masing-masing bila
keempatnya mempunyai nilai
yang sama.
Jawab:
a. kp = k1 +k2 = 5+5 = 10
N.m
b. Jika keempat pegas
mempunyai
konefisienyang sama
kT = 5/2 k
20 = 5k/2
5k =40
k = 8 N/m
1
1
1
1
4
20 C4
Menganalisis
Menganalisis
konstanta pegas
yang dipotong dan
Susunan seri dan
paralel pada
pegas
Putri mempunyai pegas yang memiliki
koefisien 100 N/m. Karena memerlukan nilai
koefisien yang berbeda maka pegas tersebut
Diketahui :
k = 100 N/m
setelah dipotong masing-masing
4
198 Susana Endah Sri Hartati, 2016 Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E Dengan Menyisipkan Predict-Observe-Explain (POE) Pada Tahap Explore Terhadap Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No
Aspek
Kemampuan
Kognitif
Indikator
Konsep Fisika
(Elastisitas)
Soal
Kunci jawaban
Rubrik
Penilaian
Skor Skor
Total disusun ulang dipotong menjadi dua bagian yang sama.
a. Apakah nilai koefisien pegas masih
sama setelah dipotong?
b. Jika pegas hasil potongan tersebut
kemudian disusun paralel berapa
koefisien pegas yang dihasilkan.?
200 N/m .
Ditanya: k pararel
Jawab:
a. setelah dipotong nilai konstanta
pegasnya 200N/m dengan rumus
seri
k = 200 N/m
b.kp= k1 +k2
= 200 +200
=400 N/m
1
1
1
1
21 C4
Menganalisis
Membedakan
pertambahan
panjang tiga pegas
yang disusun seri
dan paralel ketika
diberi gaya yang
sama
Susunan seri dan
paralel pada
pegas
Perhatikan gambar berikut.
Gambar a Gambar b
Jika masing-masing pegas yang digunakan
memilliki nilai koefisien yang sama dan
kedua susunan pegas diberi beban yang sama.
Bagaimana perbandingan pertambahan
panjang (∆x) yang akan terjadi dan konstanta
susunan pegas?
Diketahui : k1 = k2= k3= k
ms = mp jadi Fs = Fp = F
Ditanya :
∆xP ..... ∆xS kP........ kS
Jawab
kp = k+k+k = 3k
ks = k/3
Jadi ∆xP < ∆xS karena kP > kS
1
1
1
1
4
199 Susana Endah Sri Hartati, 2016 Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E Dengan Menyisipkan Predict-Observe-Explain (POE) Pada Tahap Explore Terhadap Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No
Aspek
Kemampuan
Kognitif
Indikator
Konsep Fisika
(Elastisitas)
Soal
Kunci jawaban
Rubrik
Penilaian
Skor Skor
Total 22 C4
Menganalisis
Mendeskripsikan
susunan pegas seri
dan paralel
Susunan Pegas Terdapat dua rangkaian pegas yang dirangkai
secara seri dan paralel. Kedua rangkaian
tersebut tersusun oleh 3 pegas yang identik.
Berikut ini adalah beberapa pernyataan
mengenai kedua susuna pegas tersebut.
1. Pertambahan panjang rangkaian seri
lebih besar dari pada rangkaian
paralel ketika diberi beban yang sama
besar
2. Pertambahan panjang rangkaian
paralel lebih besar dari pada
rangkaian seri ketika diberi beban
yang sama besar
3. Untuk memperoleh pertambahan
panjang pegas yang sama, rangkaian
pegas paralel memerlukan beban
yang lebih berat daripada pada
rangkaian seri
4. Untuk memperoleh pertambahan
panjang pegas yang sama, rangkaian
pegas seri memerlukan beban yang
lebih berat daripada pada rangkaian
parallel
5. Rangkaian seri akan mudah
meregang karena memiliki koefisien
pengganti yang lebih kecil
Pernyataan manakah yang benar menurut
anda tentang kedua rangkaian tersebut?
Pernyataan yang benar tentang
kedua rangkaian tersebut adalah …
.
1. Pertambahan panjang rangkaian
seri lebih besar dari pada
rangkaian paralel ketika diberi
beban yang sama besar
3. Untuk memperoleh
pertambahan panjang pegas
yang sama, rangkaian pegas
paralel memerlukan beban yang
lebih berat daripada pada
rangkaian seri
5 Rangkaian seri akan mudah
meregang karena memiliki
konstanta pengganti yang lebih
kecil.
1
1
1
3