Download - 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS
-
7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS
1/27
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Akhir-akhir ini begitu banyak jenis cedera medis yang dialami oleh pasien sehubungan
dengan kesalahan identifikasi pasien.Berbagai bentuk kesalahan identifikasi pasien dapat
dijumpai dalam pelayanan, seperti :
1
-
7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS
2/27
Pemberian obat yang benar pada pasien yang salah
Pembedahan dilakukan pada salah pasien(wrong-person surgery).
Pembedahan pada sisi yang salah (wrongsite surgery , misal operasi pada ginjal yang
sehat, amputasi pada tungkai yang sehat Penyerahan hasil patologi anatomi pada pasien yang salah
Pemeriksaan imaging pada pasien yang salah
Pemberian transfusi darah pada pasien yang salah
Pengambilan spesimen (darah, dsb pada orang yang salah
!enyerahkan bayi pada orang tua yang salah
Penyerahan jena"ah pada keluarga pasien yang salah
!eskipun kesalahan identifikasi pasien relatif tidak terlalu sering terjadi, tetapi
dampak yang ditimbulkan seringkali berakibat fatal # cacat seumur hidup atau bahkan
sampai mengakibatkan kematian. $esalahan identifikasi dimungkinkan oleh beberapa faktor,
seperti : kompleksitas dalam pelayanan dan keterbatasan petugas (baik fisik maupun
mental. %i laboratorium petugas harus melakukan pemeriksaan spesimen, baik pada fase
preanalitik (pengambilan, penandaan, pengumpulan, interpretasi permintaan, analitik
(pemrosesan sampel maupun postanalitik. &edangkan petugas seperti perawat, petugas
radiologi, petugas farmasi memerlukan interaksi antara petugas dan pasien dalam prosespelayanan kesehatan. petugas kesehatan mengisi lembar permintaan pemeriksaan
(laboratorium, radiologi ' imaging, resep obat .
$omunikasi yang terjadi antara dokter # dokter, dokter dengan perawat, dokter #
pasien, perawat dan petugas kesehatan lainnya dengan pasien. &emua proses demi proses
tersebut sangat memungkinkan untuk terjadinya suatu kesalahan (human error - kesalahan
identifikasi salah satu di antaranya. !elihat betapa kompleksnya persoalan di atas, maka
akhirnya )* +ollaborating +entre for Patient &afety memasukkan identifikasi pasien
sebagai salah satu dari &embilan &olusi ife &aing $eselamatan Pasien (Nine Life
Saving Patient Safety Solutions.
Pengertian identifkasi adalah proses pengumpulan data dan pencatatan
segala keterangan tentang ukti!ukti dari seseorang sehingga kita dapat
menetapkan dan men"amakan keterangan terseut dengan indi#idu
$
-
7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS
3/27
seseorang. Proses identifkasi pasien dapat ter%adi di ra&at inap dan ra&at
%alan. Proses identifikasi pasien ini berlaku untuk semua staf /& yang terkait dalam
memberi layanan kepada pasien. $etepatan mengidentifikasi pasien harus dimulai pada
saat kontak pertama dengan pasien dan itu merupakan tanggungjawab semua staf /&.
Panduan ini diterapkan kepada semua pasien ra&at inap' pasien Instalasi
(a&at Darurat )I(D*' dan pasien "ang akan men%alani suatu prosedur.
Pelaksana panduan ini adalah para tenaga kesehatan )medis' pera&at' +armasi'
idan' dan tenaga kesehatan lainn"a*, sta+ di ruang ra&at' sta+ administrati+'
dan sta+ pendukung "ang eker%a di rumah sakit
B. -u%uan
1. Tujuan Umum :
&ebagai panduan bagi rumah sakit dalam menerapkan cara memberikan identitas
kepada pasien sebelum menerima pelayanan di rumah sakit
2. Tujuan Khusus :
a. !engidentifikasi pasien sebagai indiidu yang akan menerima pelayanan atau
pengobatan
b. !enyesuaikan pelayanan atau pengobatan terhadap indiidu tersebut
BAB II
UAN( LIN(/UP
A. /e&a%ian dan -anggung 0a&a
1. eluruh sta+ umah akit
a. 2emahami dan menerapkan prosedur identifkasi pasien
. 2emastikan identifkasi pasien "ang enar ketika pemerian oat'
darah' atau produk darah, pengamilan darah dan spesimen lain untuk
pemeriksaan klinis, atau pemerian pengoatan atau tindakan lain.
3
-
7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS
4/27
c. 2elaporkan ke%adian salah identifkasi pasien, termasuk hilangn"a
gelang pengenal.
$. Pera&at "ang ertugas )pera&at penanggung %a&a pasien*
a. Bertanggung%a&a memakaikan gelang pengenal pasien dan
memastikan keenaran data "ang tercatat di gelang pengenal.
. 2emastikan gelang pengenal terpasang dengan aik. 0ika terdapat
kesalahan data' gelang pengenal harus diganti' dan eas coretan.
3. /epala Instalasi 4 /epala uang
a. 2emastikan seluruh sta+ di Instalasi memahami prosedur identifkasi
pasien dan menerapkann"a.
. 2en"elidiki semua insidens salah identifkasi pasien dan memastikan
terlaksanan"a suatu tindakan untuk mencegah terulangn"a kemali
insiden terseut.
5. Direksi
a. 2emantau dan memastikan panduan identifkasi pasien dikelola
dengan aik oleh /epala Instalasi.
. 2en%aga standarisasi dalam menerapkan panduan identifkasi pasien.
B. Identifkasi Pasien
&ecara umum, seluruh ruangan ' bagian klinis (keperawatan, penunjang medik, gi"i,
unit khusus maupun non-klinis (registrasi, tempat pendaftaran pasien, administrasi 0
pembukuan melakukan identifikasi pasien menggunakan 1 (dua macam cara, yaitu:
a. Aktif (erbal dengan menanyakan berupa pertanyaan terbuka:
2. 3ama lengkap (sesuai $4P ' paspor ' &5!
1. 4anggal lahirAtau apabila terdapat kesamaan ' ketidakjelasan identitas nama lengkap 0 tanggal lahir,
dapat dipergunakan identitas tambahan berupa :
2. Alamat tempat tinggal pasien
1. 3ama ibu kandung
6. 3omor telepon
5
-
7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS
5/27
+atatan : 3omor kamar pasien atau lokasi tidak lagi digunakan untuk identifikasi.
5dentifikasi secara aktif digunakan pada pasien rawat jalan yang kompeten (atau
didampingi oleh keluarga ' petugas yang mengantar, secara khusus digunakan oleh
bagian: /ehabilitasi !edik, !+7, 58% non-obserasi, aboratorium, /adiologi,
Poliklinik, 9armasi, /awat alan, /awat 5nap.
b. Pasif (isual dengan menggunakan alat bantu sebagai berikut:
2. Pada pasien /awat 5nap ; menggunakan gelang identitas pasien
1. Pada pasien /awat alan ; menggunakan struk pendaftaran pasien
5dentifikasi secara pasif digunakan pada pasien rawat inap ' rawat yang tidak kompeten
seperti pada pasien tidak sadar, anak ang termasuk ke dalam kategori pasien tidak kompeten adalah sbb. :
! 8angguan jiwa
! 8angguan kesadaran
! /etardasi mental! )ambatan berbicara (disartria
! )ambatan bahasa
! Anak < = th
! 8eriatri ? @ th
! 4una rungu
! 4una wicara
! %alam kondisi tersedasi
! !eninggal dunia
e. 5nformasi yang tertera pada label gelang identitas ' struk pendaftaran pasien meliputi :
2. 3ama lengkap pasien (sesuai identitas resmi: $4P'&5!'paspor
1. 4anggal lahir jika tidak tahu tanggal lahir maka dituliskan tanggal kedatangan pasien
ke /& sampai diketahui tanggal lahir sebenarnya
6
-
7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS
6/27
6. 3omor rekam medis
f. 5dentitas tambahan pada struk pendaftaran pasien dapat berupa poliklinik yang dituju 0
nama dokter konsulen, alamat rumah
g. 5dentitas tambahan pada pemeriksaan laboratorium (blanko permintaan dan label
spesimen berupa nama dokter yang meminta pemeriksaan, nomor spesimen laboratorium
h. 5dentitas tambahan pada pemeriksaan radiologi (blanko permintaan, amplop hasil, hasil
cetakan berupa nama dokter yang meminta pemeriksaan, nama dokter konsulen
radiologi, nama bagian yang diperiksa, nomor foto
i. 5dentitas tambahan untuk rekam medik berupa jenis kelamin, pekerjaan, nomer yang bisa
dihubungi, dan lain # lain.
7. 8arna pada (elang Pengenal
1. /epada seluruh pasien "ang tidak memiliki alergi' gunakan gelang pengenal
putih dieri klip putih pada pasien de&asa dan klip iru untuk pasien
a"i4anak laki!laki' dan klip merah muda untuk pasien a"i4anak perempuan.
1. emua pasien harus ditan"akan mengenai alergi "ang dimiliki. 0ika pasien
memiliki alergi' dierikan klip er&arna merah.-ulis dengan %elas alergi pada
rekam medis pasien terseut. i&a"at alergi pasien harus dicatat di rekam
medis.
6. Untuk pasien dengan resiko %atuh' dierikan klip dengan &arna kuning dan
dierikan tanda segitiga kuning dan Humpt" Dumpt" di dekat ed pasien.
. Untuk pasien DN dierikan klip er&arna ungu pada gelang
D. Proses Identifikasi
Proses identifikasi dilakukan pada saat :
2. Pasien masuk rawat inap
1. Pasien masuk rawat jalan
6. Pasien akan mendapatkan tindakan medis. Perpindahan pasien antar unit
=. !erujuk pasien ke rumah sakit lain
@. &ebelum pemeriksaan penunjang diagnostik (laboratorium dan radiologi
C. &ebelum penyerahan hasil penunjang diagnostik (laboratorium dan radiologi
D. &ebelum transfusi darah ' produk darah
9
-
7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS
7/27
E. Penyerahan organ tubuh
2. 5dentifikasi bayi baru lahir
22. Pembagian makanan
21. Penyerahan obat
26. Pelayanan administrasi
2. 4erjadi bencana ' $B
2=. $onfirmasi kematian dan penyerahan jena"ah
E. Edukasi kepada Pasien dan Keluarga
orld )ealth *rgani"ation ()*, 1C menekankan pentingnya peran pasien dan
keluarga sebagai barrierdi dalam gerakan keselamatan pasien. Pasien dan keluarga pasien
harus dilibatkan secara aktif dalam proses identifikasi dan menerima edukasi mengenai
pentingnya ketepatan identifikasi pasien.
)* menyarankan materi edukasi standar untuk pasien dan keluarga meliputi hal-hal
sebagai berikut :
2. Penjelasan tentang resiko kesalahan identitas yang mungkin terjadi.
1. !eminta pasien dan keluarga untuk turut mem-erifikasi identitasnya.
6. !eminta pasien untuk aktif bertanya dan mencocokkan pemeriksaan, tindakan medis,
atau obat-obatan sebelum diberikan.
. !endorong pasien dan keluarga untuk berperan aktif dalam keseluruhan proses
identifikasi dan menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan ketepatan jenis layanan yang
mereka terima.
Pada saat perawatan, perawat melakukan edukasi pemasangan gelang identitas mengenai :
2. 4ujuan pemasangan gelang
1. /esiko kesalahan identitas yang mungkin terjadi
6. Partisipasi pasien dan keluarga untuk turut memastikan ketepatan identitasnya
. !acam-macam warna gelang
=. okasi pemasangan gelang
@. +ara perawatan gelang
C. !eminta pasien untuk aktif bertanya dan mencocokkan pemeriksaan, tindakan medis atau
obat-obatan sebelum diberikan
:
-
7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS
8/27
D. !endorong pasien dan keluarga untuk berperan aktif dalam keseluruhan proses
identifikasi dan menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan ketepatan jenis layanan yang
mereka terima
E. $apan gelang bisa dilepas
;
-
7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS
9/27
BAB III
-A-A LA/ANA
A. Prinsip
2. emua pasien ra&at inap' ra&at %alan' I(D' dan "ang akan men%alani suatu
prosedur harus diidentifkasi dengan enar saat masuk rumah sakit dan selama
masa pera&atann"a.
1. Pada pasien ra&at %alan identifkasi pasien menggunakan tanda pengenal
pasien "ang sah seperti /-P4I2' #erifkasi dengan pasien dan atau keluarga
untuk mendapatkan data pasien.
6. edangkan pada pasien ra&at inap' gelang identifkasi pasien merupakan alat
identifkasi "ang dipasangkan kepada pasien secara indi#idual "ang digunakan
seagai identitas pasien selama dira&at di . (elang akan dikaitkan
menggunakan klip seagai pengunci dan memiliki &arna ereda sesuai
dengan kondisi pasien.
. Pasien dengan kondisi khusus seperti pasien tidak dikenal' tidak sadar' tidak
kompeten' anak < 6 th' geriatri' dalam kondisi encana' a"i kemar
menggunakan identitas khusus dari umah akit
=. /apanpun dimungkinkan' pasien ra&at inap harus menggunakan gelang
pengenal dengan minimal $ data "aitu nama lengkap pasien' tanggal lahir.
@. Urutan identifkasi "ang ditan"akan %ika tidak tahu $ data atau %ika sama
dengan pasien lain adalah alamat rumah' nama iu kandung' dan nomor
telepon.
C. -u%uan utama tanda pengenal ini adalah untuk mengidentifkasi pemakain"a.
D. -anda pengenal ini digunakan pada proses untuk mengidentifkasi pasien
ketika pemerian oat' darah' atau produk darah, pengamilan darah dan
spesimen lain untuk pemeriksaan klinis, atau pemerian pengoatan atau
tindakan lain.
B. ara !engidentifikasi Pasien di Bagian Klinis
angkah-langkah untuk melakukan identifikasi pasien di bagian klinis ($eperawatan,
Penunjang !edis, 7nit $husus, 8i"i adalah sebagai berikut :
=
-
7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS
10/27
2. Pada pasien yang kompeten dalam berkomunikasi: tanyakan langsung kepada pasien ;
nama lengkap (sesuai $4P ' paspor ' &5! dan tanggal lahir. ika ada kesamaan atau
tidak jelas dapatdigunakan identitas tambahan berupa :
Alamat tempat tinggal pasien
3ama ibu kandung
3omor telepon
1. Pada pasien yang tidak kompeten dalam berkomunikasi: tanyakan identitas pasien kepada
keluarga dan atau petugas yang mengantar pasien.
6. !encocokkan jawaban pasien ' keluarga ' petugas yang mengantar dengan identitas yang
tertera pada gelang yang dipakai pasien (nama lengkap, tanggal lahir, no /! , struk
pendaftaran pasien (poli rawat jalan 0 farmasi rawat jalan, label identitas pada bon
permintaan pemeriksaan penunjang (bagian penunjang medik 0 laboratorium.
. !encocokkan identitas pada gelang ' struk pendaftaran pasien (nama lengkap, tanggal
lahir, no.rekam medis dengan label identitas pada rekam medis pasien ( atau pada bon
permintaan pemeriksaan penunjang ' struk menu makanan ' buku ekspedisi pasien ' buku
register bayi ' resep obat, dll.
. ara !engidentifikasi Pasien di Bagian "on Klinis
angkah-langkah untuk melakukan identifikasi pasien di bagian non-klinis (/egistrasi,
4empat Pendaftaran Pasien, Administrasi adalah sebagai berikut :
2. Pada pasien yang kompeten dalam berkomunikasi: tanyakan langsung kepada pasien ;
nama lengkap (sesuai $4P ' paspor ' &5! dan tanggal lahir. ika ada kesamaan atau
tidak jelas dapat digunakan identitas tambahan berupa :
Alamat tempat tinggal pasien
3ama ibu kandung
3omor telepon
1. Pada pasien yang tidak kompeten dalam berkomunikasi: tanyakan identitas pasien kepada
keluarga dan ' atau petugas yang mengantar pasien.
6. !encocokkan jawaban pasien ' keluarga ' petugas yang mengantar dengan identitas yang
tertera pada:
1>
-
7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS
11/27
a. $4P ' &5! ' Paspor #/egistrasi 0 4PP.
b. 9orm pelayanan administrasi (Administrasi
. Pada bagian pendaftaran dapat dikonfirmasi dengan $artu 5dentitas Pasien jika pasien
pernah berobat di /umah &akit
=. $husus bagian Administrasi: !encocokkan label identitas pada form pelayanan
administrasi (nama lengkap, tanggal lahir, no /! dengan label identitas padalembar
rincian biaya perawatan
D. Prosedur "ang 2emutuhkan Identifkasi Pasien dengan Benar
2. Proses identifikasi dilakukan pada saat :
a. Pasien masuk rawat inap
b. Pasien masuk rawat jalan
c. Pasien akan mendapatkan tindakan medis
d. Perpindahan pasien antar unit
e. !erujuk pasien ke rumah sakit lain
f. &ebelum pemeriksaan penunjang diagnostik (laboratorium dan radiologi
g. &ebelum penyerahan hasil penunjang diagnostik (laboratorium dan radiologi
h. &ebelum transfusi darah ' produk darah
i. Penyerahan organ tubuh
j. 5dentifikasi bayi baru lahir
k. Pembagian makanan
l. Penyerahan obat
m. Pelayanan administrasi
n. 4erjadi bencana ' $B
o. $onfirmasi kematian dan penyerahan jena"ah
1. Para sta+ harus mengkonfrmasi identifkasi pasien dengan enar dengan
cara akti+ 4 pasi+ dengan menan"akan nama dan tanggal lahir pasien'
kemudian memandingkann"a dengan "ang tercantum di rekam medis dan
gelang pengenal. 0angan men"eutkan nama' tanggal lahir dan meminta
pasien untuk mengkonfrmasi dengan %a&aan "a 4 tidak.
6. 0angan melakukan prosedur apapun %ika pasien tidak memakai gelang
pengenal. (elang pengenal harus dipakaikan ulang oleh pera&at "ang
11
-
7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS
12/27
ertugas menangani pasien secara personal seelum pasien men%alani suatu
prosedur.
E. Prosedur Pemakaian (elang Pengenal
1. emua pasien harus diidentifkasi dengan enar seelum pemerian oat'
darah' atau produk darah, pengamilan darah dan spesimen lain untuk
pemeriksaan klinis, atau pemerian pengoatan atau tindakan lain.
$. Pakaikan gelang pengenal di pergelangan tangan pasien "ang dominan'
%elaskan dan pastikan gelang tepasang dengan aik dan n"aman untuk
pasien.
3. Pada pasien dengan fstula arterio!#ena )pasien hemodialisis*' gelang
pengenal tidak oleh dipasang di sisi lengan "ang terdapat fstula.
5. 0ika tidak dapat dipakaikan di pergelangan tangan' pakaikan di pergelangan
kaki. Pada situasi di mana tidak dapat dipasang di pergelangan kaki' gelang
pengenal dapat dipakaikan di a%u pasien di area "ang %elas terlihat. Hal ini
harus dicatat di rekam medis pasien. (elang pengenal harus dipasang ulang
%ika a%u pasien diganti dan harus selalu men"ertai pasien sepan%ang &aktu.
6. Pada kondisi tidak memakai a%u' gelang pengenal harus menempel pada
adan pasien dengan menggunakan perekat transparan4temus pandang.
Hal ini harus dicatat di rekam medis pasien.
9. (elang pengenal han"a oleh dilepas saat pasien keluar4pulang dari rumah
sakit.
:. (elang pengenal pasien mencakup 3 detail &a%i "ang dapat
mengidentifkasi pasien' "aitu?
Nama lengkap pasien dengan minimal $ suku kata
-anggal lahir pasien )tanggal4ulan4tahun*
Nomor rekam medis pasien
3omor Fpisode rawat inap
7mur pasien : tahun, bulan, hari
enis kelamin pasien
tanggal serta jam masuk rumah sakit
1$
-
7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS
13/27
Barcode
allergen bila ada alergi.
;. Detail lainn"a adalah &arna klip sesuai pada pasien a"i4anak sesuai %enis
kelamin laki 4 perempuan' resiko %atuh dan alergi oat
=. Nama tidak oleh disingkat. Nama harus sesuai dengan "ang tertulis di
rekam medis.
1>.0angan pernah mencoret dan menulis ulang di gelang pengenal. (anti gelang
pengenal %ika terdapat kesalahan penulisan data.
11.0ika gelang pengenal terlepas' segera erikan gelang pengenal "ang aru.
1$.(elang pengenal harus dipakai oleh semua pasien selama pera&atan di
rumah sakit.
13.0elaskan prosedur identifkasi dan tu%uann"a kepada pasien.
15.Periksa ulang 3 detail data di gelang pengenal seelum dipakaikan ke pasien.
16.aat menan"akan identitas pasien' selalu gunakan pertan"aan teruka'
misaln"a? @iapa nama Anda )%angan menggunakan pertan"aan tertutup
seperti @Apakah nama anda Iu usi*
19.0ika pasien tidak mampu memeritahukan naman"a )misaln"a pada pasien
tidak sadar' dis+asia' gangguan %i&a' geriatri' anak < 6 th*' #erifkasi identitas
pasien kepada keluarga 4 pengantarn"a. 0ika mungkin' gelang pengenal
%angan di%adikan satu!satun"a entuk identifkasi seelum dilakukan suatu
inter#ensi. -an"a ulang nama dan tanggal lahir pasien' kemudian andingkan
%a&aan pasien dengan data "ang tertulis di gelang pengenaln"a.
1:.emua pasien ra&at inap dan "ang akan men%alani prosedur menggunakan 1
gelang pengenal.
1;.Untuk pasien neonatus' gunakan $ gelang pengenal pada ekstremitas "ang
ereda' 1 gelang erisi identitas a"i dan 1 erisi identitas iu a"i.
1=.Pengecekan gelang pengenal dilakukan tiap kali pergantian %aga pera&at.
$>.eelum pasien ditrans+er ke unit lain' lakukan identifkasi dengan enar dan
pastikan gelang pengenal terpasang dengan aik. Unit "ang menerima
trans+er pasien harus menan"akan ulang identitas pasien dan
memandingkan data "ang diperoleh dengan "ang tercantum di gelang
pengenal.
13
-
7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS
14/27
$1.Pada kasus pasien "ang tidak menggunakan gelang pengenal?
- Hal ini dapat dikarenakan eragai macam sea' seperti?
2enolak penggunaan gelang pengenal
(elang pengenal men"eakan iritasi kulit
(elang pengenal terlalu esar 4 terlalu kecil
Pasien melepas gelang pengenal
$asus-kasus dengan penyulit, misalnya: luka bakar luas, fraktur multipel
- Pasien harus diin+ormasikan akan risiko "ang dapat ter%adi %ika gelang
pengenal tidak dipakai. Alasan pasien harus dicatat pada rekam medis
dan ada tanda tangan penolakan pemasangan gelang.
- 0ika pasien menolak menggunakan gelang pengenal' petugas harus leih
&aspada dan mencari cara lain untuk mengidentifkasi pasien dengan
enar seelum dilakukan prosedur kepada pasien.
- Untuk pasien "ang alergi terhadap gelang' maka gelang ditempelkan di
a%u pasien dan harus dipindahkan 4 diganti saat a%u dilepas.
- Untuk kasus dengan pen"ulit maka gelang ditempelkan di a%u pasien
dan harus dipindahkan 4 diganti %ika a%u dilepas
F. Pasien a&at 0alan
1. Proses identifkasi dilakukan secara akti+ 4 pasi+ 4 keduan"a
$. Pasien poliklinik "ang akan men%alani prosedur 4 tindakan in#asi#e harus
menggunakan gelang pengenal seperti hemodialisa.
3. eelum melakukan suatu prosedur4 terapi' tenaga medis harus menan"akan
identitas pasien erupa nama dan tanggal lahir. Data ini harus dikonfrmasi
dengan "ang tercantum pada rekam medis.
5. 0ika pasien adalah ru%ukan dari dokter umum 4 puskesmas 4 la"anan
kesehatan lainn"a' surat ru%ukan harus erisi identitas pasien erupa nama
lengkap' tanggal lahir' dan alamat. 0ika data ini tidak ada' prosedur 4 terapi
tidak dapat dilaksanakan.
6. 0ika pasien ra&at %alan tidak dapat mengidentifkasi dirin"a sendiri' #erifkasi
data dengan menan"akan keluarga 4 pengantar pasien.
G. Identifkasi Pasien "ang 2en%alani Prosedur Pemeriksaan adiologi?
15
-
7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS
15/27
1. Cperator harus memastikan identitas pasien dengan enar seelum
melakukan prosedur' dengan cara?
2eminta pasien untuk men"eutkan nama lengkap dan tanggal
lahirn"a.
Periksa dan andingkan data pada gelang pengenal dengan rekam
medis.
0ika data "ang diperoleh sama' lakukan prosedur.
$. 0ika terdapat $ pasien di departemen radiologi dangan nama "ang sama'
periksa ulang identitas dengan urutan alamat rumah' nama iu kandung' dan
nomor telepon.
3. 0ika data pasien tidak lengkap' in+ormasi leih lan%ut harus diperoleh seelum
pa%anan radiasi )eposure* dilakukan.
5. Untuk ra&at %alan konfrmasi secara akti+ dan pasi+ dengan mencocokkan
lemar permintaan pemeriksaan radiologi "ang erisi nama lengkap' tanggal
lahir' no rekam medis dan #erifkasi dengan pasien 4 keluarga pasien
6. Untuk ra&at inap dilakukan secara akti+ dan pasi+ mencocokkan lemar
permintaan pemeriksaan radiologi "ang erisi nama lengkap' tanggal lahir'
no rekam medis dan #erifkasi dengan pasien 4 keluarga pasien 4 pengantar
pasien
9. eelum melakukan pa%anan' petugas radiologi akan memasukkan data
pasien pada mesin 7 sehingga data pasien akan otomatis tampil pada hasil
+oto
:. etelah hasil +oto dengan identitasn"a tercetak' petugas akan menuliskan
identitas pasien pada amplop hasil "ang dilakukan secara pasi+ dengan
mencocokkan antara data pasien di permintaan radiologi' struk pema"aran
dan hasil cetakan
;. Hasil cetakan akan diinterpretasi oleh dr pesialis adiologi dengan
melakukan proses identifkasi pasien terleih dahulu
=. etelah diinterpretasi petugas adiologi akan memasukkan hasil cetakan dan
hasil interpretasi tertulis ke dalam amplop dengan mencocokkan identitas
terleih dahulu
16
-
7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS
16/27
2. 5dentitas tambahan pada pemeriksaan radiologi (blanko permintaan, amplop hasil, hasil
cetakan berupa nama dokter yang meminta pemeriksaan, nama dokter konsulen
radiologi, nama bagian yang diperiksa, nomor foto
H. Identifkasi Pasien "ang 2en%alani -indakan Cperasi
2. Di ruang penerimaan pasien petugas kamar operasi melakukan serah terima
pasien dengan men"eutkan identitas pasien' prosedur "ang akan di%alani'
lokasi pemedahan' dan persiapan operasi "ang telah dilakukan di ruang
pera&atan' serta mengecek kelengkapan dokumen "ang diperlukan )+oto
ontgen' persetu%uan tindakan' +orm pra operasi' dll*
1. Petugas memastikan ah&a pasien masih mengenakan gelang identitas' %ika
diperlukan untuk melepas gelang pengenal selama dilakukan operasi'
tugaskanlah seorang pera&at di kamar operasi untuk ertanggung%a&a
melepas dan memasang kemali gelang pengenal pasien. (elang pengenal
"ang dilepas harus ditempelkan di depan rekam medis pasien
6. 0ika data tidak lengkap' pasien tidak mengenakan gelang identitas maka
prosedur operasi tidak oleh dilakukan
. 2elakukan prosedur a+et" urger" dengan enar dan tepat
=. Identifkasi pen"erahan agian tuuh pasien operasi %uga memuat data' "aitu
nama lengkap pasien' tanggal lahir dan nomer rekam medis sesuai "ang ada
dalam gelang pengenal
I. Identifkasi saat Prosedur Pengamilan pesimen Laoratorium
a&at 0alan ?
1. Petugas laoratorium harus menan"akan kepada pasien 4 pengantar pasien ?
nama pasien' tanggal lahir' dan mencocokkan dengan lemar permintaan
pemeriksaan spesimen "ang di dalamn"a terdapat identitas pasien' no rekam
medis dan %enis pemeriksaan "ang akan dilakukan
$. Petugas laoratorium akan melakukan data entr" nomer kuitansi untuk
mendapatkan nomer LI dan mencetak lael pemeriksaan
3. Lael pemeriksaan ditempelkan pada taung spesimen sesuai %enis
pemeriksaan' aru kemudian petugas laoratorium mengamil sampel
dengan melakukan proses identifkasi pasien terleih dahulu dan
19
-
7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS
17/27
mencocokkan dengan data pada lemar permintaan pemeriksaan
laoratorium.
5. ampel dilakukan pemeriksaan dengan prosedur "ang ditetapkan dan
didapatkan hasil "ang kemudian pada saat pen"erahan hasil dilakukan proses
identifkasi dengan menan"akan dan mencocokkan antara struk kuitansi dan
lemar hasil laoratorium
a&at Inap
1. Petugas laoratorium harus menan"akan pada pera&at dan mencocokan
identitas pasien erisi nama pasien' tanggal lahir dan no rekam medik di
lemar permintaan pemeriksaan laoratorium dan lael "ang ada di taung
spesimen
$. /emudian dilakukan data entr" pasien dengan memasukkan nomer kuitansi 4
pemeanan dan diperoleh nomer LI dan lael untuk spesimen "ang akan
diperiksa
3. Lael aru dari laoratorium ditempelkan pada taung spesimen "ang tadi
sudah dia&a dari ruang ra&at inap dan sudah erisi spesimen dari pasien
5. ampel dilakukan pemeriksaan dengan prosedur "ang ditetapkan dan
didapatkan hasil "ang kemudian pada saat pen"erahan hasil dilakukan proses
identifkasi dengan mencocokkan antara struk kuitansi 4 pemeanan dan
lemar hasil laoratorium
0. Identifkasi saat Prosedur Pengamilan dan Pemerian Produk 4 /omponen Darah
1. Identifkasi' pengamilan' pengiriman' penerimaan' dan pen"erahan
komponen darah )trans+usi* merupakan tanggung%a&a petugas "ang
mengamil darah.
$. Dua orang sta+ "ang kompeten harus memastikan keenaran? data
demografk pada kantong darah' %enis darah' golongan darah pada pasien
dan "ang tertera pada kantong darah' &aktu kadaluarsan"a' dan identitas
pasien pada gelang pengenal.
3. ta+ harus meminta pasien untuk men"eutkan nama lengkap dan
tanggal lahirn"a
1:
-
7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS
18/27
5. 0ika sta+ tidak "akin 4 ragu akan keenaran identitas pasien' %angan
lakukan trans+usi darah sampai diperoleh kepastian identitas pasien dengan
enar.
/. Identifkasi aat Pela"anan Farmasi
a&at 0alan
1. Pasien 4 pengantar pasien ra&at %alan men"erahkan resep kepada petugas
+armasi dan petugas +armasi harus mem#erifkasi terleih dahulu dengan
menan"akan nama pasien' tanggal lahir pasien' kemudian memerikan
kuitansi ukti pema"aran "ang digunakan saat pengamilan oat
$. Pada saat men"iapkan oat' petugas +armasi harus selalu memperhatikan 9
enar )nama pasien' %enis oat' indikasi' dosis oat' cara pemakaian' dan
e+ek samping oat* sampai pada saat akan diserahkan kepada pasien
3. Petugas +armasi melakukan doule check independent pada oat "ang
termasuk HA2 )High Alert 2edications* atau LAA )Look Alike ound Alike*
dengan petugas "ang leih senior
5. aat akan mengamil oat petugas harus mencocokkan dan menan"akan
identitas "ang ada di kuitansi' resep oat' dan kemasan oat
a&at Inap
1. Untuk pasien di ra&at inap' petugas men"iapkan oat sesuai "ang tertulis di
kartu oat' memperhatikan 9 enar dan melakukan independent doule
check
$. aat men"erahkan kepada kurir untuk dia&a ke ruangan harus dilakukan
cek ulang identitas pasien dan oat "ang didapatkan
3. Di ruangan dilakukan proses cek ulang antara kurir dan petugas di ruangan
tentang identitas pasien dan oat "ang didapatkan sesuai "ang tercantum
dalam kartu oat
5. Petugas ruangan men"impan oat di ruang oat dalam kotak!kotak "ang
dipisah!pisah sesuai nama pasien sehingga tidak tercampur antar pasien.
Pada saat akan memerikan oat kepada pasien petugas di ruangan %uga
memperhatikan identitas pasien' 9 enar dan melakukan independent doule
check
L. Prosedur Identifkasi pada Ba"i Baru Lahir atau Neonatus1;
-
7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS
19/27
1. (unakan $ gelang pengenal di ekstremitas "ang ereda
$. Petugas mempersiapkan gelang seelum a"i lahir dengan $ macam klip
%enis kelamin untuk gelang identitas a"i dan untuk gelang identitas iu
3. Untuk a"i aru lahir "ang masih elum dieri nama' data di gelang
pengenal pada kaki a"i erisikan identitas iu "aitu nama iu' tanggal lahir
iu' nomor rekam medis iu.1> Data di gelang pengenal kedua dipasang di
tangan a"i erisikan nama a"i' tanggal lahir a"i' dan no rekam medis a"i
5. aat nama a"i sudah dida+tarkan' gelang pengenal erisi data B". N" dapat
dilepas dan diganti dengan gelang pengenal "ang erisikan data a"i.
edangkan data iu tetap digunakan
6. Untuk a"i kemar' a"i "ang lahir pertama dianggap seagai a"i pertama
)ditulis angka 1*' dan a"i erikutn"a seagai a"i kedua dan seterusn"a
)ditulis angka $ dan seterusn"a* dengan menggunakan $ gelang dan gelang
nama iu sama pada a"i kemar
9. (unakan gelang pengenal er&arna putih dan dieri klip pengunci merah
muda )pink* untuk a"i perempuan dan iru untuk a"i laki!laki.
:. Pada kondisi di mana %enis kelamin a"i sulit ditentukan' maka a"i dianggap
er%enis kelamin laki!laki
;. 0ika gelang terlalu esar maka gelang pengenal erisi identitas a"i harus
ditempel pada a%u pasien dan identitas iu a"i di o4inkuator
=. elain gelang petugas harus mengamil cap kaki a"i dan %empol kiri iu
a"i dan diuuhkan di dalam lemar rekam medis
L. Pasien dengan Nama "ang ama di uang a&at
1. 0ika terdapat pasien dengan nama "ang sama' harus diin+ormasikan kepada
pera&at "ang ertugas setiap kali pergantian %aga.
$. (unakan urutan identifkasi untuk nama sama dengan pertan"aan alamat
rumah' nama iu kandung' dan nomor telepon.
3. Pasien dengan nama sama ditempatkan pada tempat "ang ereda' ila
terpaksa dalam 1 ruangan' maka ditempatkan saling er%auhan
M. Pasien "ang Identitasn"a -idak Diketahui
1=
-
7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS
20/27
1. Pasien akan dilael seagai -n. G atau Nn. sesuai dengan %enis kelamin' ila
leih dari satu maka dielakangn"a ditamahkan nomor urut 1' $ dan
seterusn"a.
$. -anggal "ang tercantum pada gelang adalah tanggal saat masuk ke
3. No 2 sesuai dengan ketentuan
5. aat pasien sudah dapat diidentifkasi' erikan gelang pengenal aru dengan
identitas "ang enar.5
N. Prosedur Pengenalan Pasien aat -er%adi Bencana
1. Pasien akan dilael seagai -n. G atau Nn. sesuai dengan %enis kelamin'
kemudian dierikan nomor di elakangn"a seagai urutan masuk ke
7ontoh ? -n. G1' -n. G$' dst %ika laki laki atau Nn. 1' Nn. $' J dst %ika
perempuan
$. -anggal "ang tercantum pada gelang adalah tanggal saat masuk ke
3. No 2 dierikan %ika sudah ada identitas "ang enar dan encana sudah
teratasi
5. aat pasien sudah dapat diidentifkasi' erikan gelang pengenal aru dengan
identitas "ang enar.5
3. Pasien "ang 2eninggal
1. Pasien "ang meninggal di ruang ra&at rumah sakit harus dilakukan
konfrmasi terhadap identitasn"a dengan gelang pengenal dan rekam medis
)seagai agian dari proses #erifkasi kematian*.
$. emua pasien "ang telah meninggal harus dieri identifkasi dengan
menggunakan gelang pengenal. ehingga gelang identitas "ang ada tidak
oleh dipotong pada saat pemersihan %enasah di ruangan.
3. 0enasah di%emput oleh petugas kamar %enasah dilakukan serah terima di
ruangan oleh petugas ruangan dan petugas kamar %enasah "ang di#erifkasi
oleh pihak keluarga dengan melihat gelang pengenal dan salinan surat
kematian' serta meminta identitas keluarga %enasah
5. atu salinan surat kematian harus ditempelkan di kain ka+an. alinan kedua
harus disimpan di rekam medis pasien
$>
-
7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS
21/27
6. /eluarga harus mem#erifkasi identitas %enasah dengan anggota keluarga dan
dilakukan pengguntingan gelang pengenal
*. Identifkasispesimen dan potongan tu$uh milik pasien
2. 5dentitas spesimen dan potongan tubuh milik pasien berupa stiker yang sudah terlebih
dahulu ditempelkan di botol atau plastik penyimpan.
1. &tiker identitas berisi nama lengkap pasien,tanggal lahir, umur, jenis kelamin, nomor
!/3, tanggal dan jam episode !/&, barcode
6. Apabila potongan tubuh kecil dimasukkan ke dalam tempat potongan tubuh sesuai
ukuran yang sudah diberi formalin 2G sampai semua jaringan potongan tubuh
terendam dan diberi label identitas pasien.
. Apabila potongan tubuh besar ditunjukkan oleh petugas kamar operasi terlebih dahulu
kepada keluarga,selanjutnya dibungkus dengan underpaed,linen'sprei kecil,plastik
kuning patologis diberi label identitas pasien.
=. Penyerahan potongan tubuh dilakukan di ruang konsultasi oleh perawat bedah kepada
keluarga.
@. Perawat bedah dan keluarga menanda tangani di buku penyerahan tanggal dan jam
didokumentasikan.
C. Apabila keluarga pasien tidak menghendaki potongan tubuh tersebut tidak dibawa
pulang maka potongan tubuh diserahkan kepada petugas sanitasi untuk di proses
sesuai prosedur.
D. Penyerahan potongan tubuh kepada petugas sanitasi dilakukan sesuai prosedur
penyerahan potongan tubuh.
P. Identifkasimakanan
2. Perawat ruang rawat inap melakukan order makanan pasien baru dengan menelpon ke
dapur
$1
-
7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS
22/27
1. Ahli 8i"i menerima identitas pasien berserta diet pasien yang telah ditentukan oleh
dokter terkait
6. Ahli 8i"i menyiapkan makanan sesuai dengan diet pasien dengan status alergi
makanan pasien bila ada dalam satu tray set
. Ahli 8i"i memberikan label nama lengkap dengan no kamar, diet didalam tray set
menu
=. Ahli 8i"i /umah &akit melakukan erifikasi makanan sebelum dimasukkan ke dalam
hot troley
@. aiters memasukan tray set yang sudah dierifikasi oleh Ahli 8i"i /umah &akit
kedalam hot troley
C. aiters mengantarkan makanan pasien berdasarkan lokasi pasien
H. 2elepas (elang Pengenal
2. (elang pengenal han"a dilepas saat pasien pulang 4keluar dari rumah sakit4
diru%uk' alergi terhadap gelang' gelang longgar' rusak' atau mengganggu
suatu prosedur' ter%adi peruahan identitas' atau pasien menolak memakai
gelang.
1. ang ertugas melepas gelang pengenal adalah pera&at "ang
ertanggung%a&a terhadap pasien selama masa pera&atan di rumah sakit.
6. Petugas memastikan identitas pasien "ang akan dipotong gelangn"a
dengan identifkasi secara akti+ dan pasi+.
. (elang pengenal dilepas setelah semua proses selesai dilakukan. Proses ini
meliputi? pemerian oat!oatan kepada pasien dan pemerian pen%elasan
mengenai rencana pera&atan selan%utn"a kepada pasien dan keluarga'
menyelesaikan administrasi keuangan, menyerahkan surat tanda lunas dan pasien akan
meninggalkan ruang keperawatan (untuk pasien yang akan pulang, meninggal dunia atau
pindah /& lain.
=. (elang pengenal "ang sudah tidak dipakai harus digunting men%adi
potongan!potongan kecil seelum diuang ke tempat sampah.
$$
-
7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS
23/27
@. -erdapat kondisi!kondisi "ang memerlukan pelepasan gelang pengenal
sementara )saat masih dira&at di rumah sakit*' misaln"a lokasi pemasangan
gelang pengenal mengganggu suatu prosedur' peruahan identitas pasien.
egera setelah prosedur selesai dilakukan' gelang pengenal dipasang
kemali.
C. 0ika mengganti gelang pengenal maka &a%i meminta dan memasang gelang
"ang aru terleih dahulu dan aru melepaskan gelang pengenal "ang lama.
/. Pelaporan Insiden 4 /e%adian /esalahan Identifkasi Pasien
1. etiap petugas "ang menemukan adan"a kesalahan dalam identifkasi pasien
harus segera melapor kepada petugas "ang er&enang di ruang ra&at 4
departemen terseut' kemudian melengkapi laporan insidens.
$. Petugas harus erdiskusi dengan /epala Instalasi atau 2ana%er mengenai
pemilihan cara teraik dan siapa "ang memeritahukan kepada pasien 4
keluarga mengenai kesalahan "ang ter%adi akiat kesalahan identifkasi.;
3. 7ontoh kesalahan "ang dapat ter%adi adalah?
/esalahan penulisan alamat di rekam medis
/esalahan in+ormasi 4 data di gelang pengenal
-idak adan"a gelang pengenal di pasien
2isidentifkasi data 4 pencatatan di rekam medis
2isidentifkasi pemeriksaan radiologi )rontgen*
2isidentifkasi laporan in#estigasi
2isidentifkasi per%an%ian )appointment*
egistrasi ganda saat masuk rumah sakit
alah memerikan oat ke pasien
Pasien men%alani prosedur "ang salah
alah pelaelan identitas pada sampel darah
5. /esalahan %uga termasuk insidens "ang ter%adi akiat adan"a misidentifkasi'
dengan atau tanpa menimulkan aha"a' dan %uga insidens "ang hampir
ter%adi di mana misidentifkasi terdeteksi seelum dilakukan suatu prosedur.
6. Beerapa pen"ea umum ter%adin"a misidentifkasi adalah?
$3
-
7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS
24/27
i. /esalahan pada administrasi 4 tata usaha
alah memerikan lael
/esalahan mengisi +ormulir
/esalahan memasukkan nomor 4 angka pada rekam medis
Penulisan alamat "ang salah
Pencatatan "ang tidak enar 4 tidak lengkap 4 tidak teraca
ii. /egagalan #erifkasi
-idak adekuatn"a 4 tidak adan"a protokol #erifkasi
-idak mematuhi protokol #erifkasi
iii. /esulitan komunikasi
Hamatan akiat pen"akit pasien' kondisi ke%i&aan pasien' atau
keteratasan ahasa
/egalan untuk pemacaan kemali
/urangn"a kultur 4 uda"a organisasi
9. 0ika ter%adi insidens akiat kesalahan identifkasi pasien' lakukan hal erikut
ini?
i. Pastikan keamanan dan keselamatan pasien
ii. Pastikan ah&a tindakan pencegahan cedera telah dilakukan
iii. 0ika suatu prosedur telah dilakukan pada pasien "ang salah atau dilakukan
di tempat "ang salah' para klnisi harus memastikan ah&a langkah!
langkah "ang penting telah diamil untuk melakukan prosedur "ang tepat
pada pasien "ang tepat.
&. e#isi dan Audit
1. Panduan ini akan dika%i ulang dalam kurun &aktu $ tahun
$. encana audit akan disusun dengan antuan kantor audit medik dan akan
dilaksanakan dalam &aktu 9 ulan setelah implementasi kei%akan. Audit
klinis ini meliputi?
0umlah persentase pasien "ang menggunakan gelang pengenal
Akurasi dan reliailitas in+ormasi "ang terdapat di gelang pengenal
Alasan mengapa pasien tidak menggunakan gelang pengenal
Efkasi cara identifkasi lainn"a
$5
-
7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS
25/27
Insidens "ang ter%adi dan erhuungan dengan misidentifkasi
3. etiap pelaporan insidens "ang erhuungan dengan identifkasi pasien akan
dipantau dan ditindaklan%uti saat dilakukan re#isi kei%akan.
$6
-
7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS
26/27
B%B I& D'KU!E"T%(I
%. Ke$ijakan
2. $ebijakan 7mum /umah &akit
1. $ebijakan &asaran $eselamatan Pasien
B. Prosedur
2. &P* 5dentifikasi
1. &P* Pemasangan 8elang
6. &P* Pelepasan 8elang
. &P* 5dentifikasi Bayi Baru ahir
=. &P* 5dentifikasi Bayi $embar
@. &P* 5dentifikasi Pasien dalam $eadaan Bencana
C. &P* 5dentifikasi enasah
. )orm !onitoring Implementasi
Indikator *ang ditetapkan ++
-- menetapkan beberapa hal yang dijadikan sebagai indikator mutu yang memuat tiga (6
faktor yaitu faktor klinis, faktor manajemen dan faktor patient safety.
a. 9aktor Patient &afety
2 $ejadian salah pasien operasi
Adalah angka kejadian di mana pasien yang dioperasi salah.
1 $ejadian kesalahan sisi operasi
Adalah angka kejadian di mana sisi bagian tubuh yang dioperasi salah.
b. 9aktor !anajemen
2 $etepatan penyerahan bayi
Adalah angka kejadian di mana bayi diserahkan secara benar kepada ibu bayi.
1 $ejadian memberikan obat yang benar pada pasien yang salah
Adalah angka kejadian di mana obat yang benar diserahkan kepada pasien yang salah.
c. 9aktor $linis
2 $esalahan memasang produk darah
Adalah angka kejadian di mana produk darah yang diberikan kepada pasien salah.
D. (istem Pelaporan
$9
-
7/24/2019 1 Panduan Mengidentifkasi Pasien dari RS
27/27
2. $omite $eselamatan Pasien /umah &akit ($$P/& melakukan pencatatan dan
pelaporan yang meliputi : kejadian nyaris cedera ($3+, kejadian yang tidak diharapkan
($4% dan sentinel eents yang terjadi sehubungan dengan kesalahan identifikasi pasien.
1. Pencatatan dan pelaporan insiden mengacu pada Buku Pedoman Pelaporan 5nsiden
$eselamatan Pasien yang dikeluarkan oleh $omite $eselamatan Pasien /umah &akit #
PF/&5
6. $$P/& membuat form monitoring implementasi &$P.2 yang hasilnya direkapitulasi
setiap tahun kemudian dilaporkan kepada %ireksi dan unit terkait.
. )al yang dilaporkan dalam laporan tahunan $eselamatan Pasien:
$ejadian nyaris cedera
$ejadian tidak diharapkan
&entinel eents
5ndikator keselamatan pasien
=. aktu pelaporan:
&etiap terjadi 5nsiden $eselamatan Pasien (5$P dilaporkan ke 7nit $P/& dalam
waktu 2 I 1 jam.
5ndikator keselamatan pasien dilaporkan setiap bulan ke 7nit $P/&.
$: