Download - 03. Contoh Pelat Satu Arah (Kuliah III)
1
ContohContoh DesainDesain PelatPelat SatuSatu ArahArah
IswandiIswandi ImranImran, PhD, PhD
ContohContoh 1: 1: DesainDesain PelatPelat SatuSatu ArahArah
Desain pelat satu arah dengan bentang bersih 3 m. Pelat menumpu sederhana pada balok dengan lebarbw= 300 mm. fy = 240 MPa, fc = 25 MPa danbeban hidup = 250 kg/m2.
300 300
3000 mm
2
Tentukan tebal pelat awal (Tabel 8, SNI Pasal11.5)
ContohContoh 1: 1: DesainDesain PelatPelat SatuSatu ArahArah
y 60 ksif ≤ 400 MPacorrection*
factor28lh
⎛ ⎞≥ ⎜ ⎟
⎝ ⎠20
The correction factor is: CF = 0.4 + (fy/700)
Jadi h = 3000/20*0,74 = 115 mm.
Berat sendiri pelat per 1 meter lebar:
wDL = 0,115 m * 1 m * 2400 kg/m3 = 276 kg/m
ContohContoh 1: 1: DesainDesain PelatPelat SatuSatu ArahArah
correction*
factor28lh
⎛ ⎞≥ ⎜ ⎟
⎝ ⎠20
3
Tentukan kebutuhan tebal dan penulangan untuk pelatjoist satu arah dibawah ini. Balok joist memiliki lebar150 mm dan spasi c/c = 900 mm. Tebal pelat = 90 mm. Dan:fc = 28 MPafy = 400 MPaDL = 640 Kg/m2 (termasukberat sendiri)
LL= 300 Kg/m2
ContohContoh 2: 2: DesainDesain PelatPelat SatuSatu ArahArah
5 x 9 m
3 x 9 m
Lebar balok tepi = 500 mm. Lebar balok interior = 900 mm.
Kolom: interior = 450 mm x 450 mm. eksterior = 400 mm x 400 mm.
Tinggi lantai = 3900 mm.
ContohContoh 2: 2: DesainDesain PelatPelat SatuSatu ArahArah
4
Check apakah memenuhi syarat konstruksi pelatberusuk berdasarkan SNI Pasal 10.11
Hitung momen terfaktor pada muka-muka tumpuandan tentukan ketebalan
wu = 1,2 DL + 1,6 LL wu = 1,2(640) + 1,6(300) = 1248 kg/m2
Luas tributary beban pada joist = 900 mm
ContohContoh 2: 2: DesainDesain PelatPelat SatuSatu ArahArah
Jadi wu = 1248x0.9 kg/m= 1123 kg/m900 mm
Hitung momen pada semua penampang; panjangbentang eksterior adalah 9000-500/2-900/2=8300 mm
Pada penampang eksterior:
ContohContoh 2: 2: DesainDesain PelatPelat SatuSatu ArahArah
( )( )
( )( )
( )( )
22- u nu
22+ u nu
22- u nu
0.756 k/ft 27.67 ft24.1 k-ft
24 240.756 k/ft 27.67 ft
41.3 k-ft14 14
0.756 k/ft 27.67 ft57.9 k-ft
10 10
w lM
w lM
w lM
= = =
= = =
= = =
3,2 tm
5,5 tm
7,7 tm
5
Hitung momen pada penampang-penampang interior; panjang bersih bentang interior adalah
9000-900 = 8100 mm
Pada penampang interior:
ContohContoh 2: 2: DesainDesain PelatPelat SatuSatu ArahArah
( )( )
( )( )
22- u nu
22+ u nu
0.756 k/ft 27.0 ft50.1 k-ft
11 110.756 k/ft 27.0 ft
34.4 k-ft16 16
w lM
w lM
= = =
= = =
7,0 tm
4,8 tm
Penulangan pelat pada arah tegak lurus balok rusukumumnya diletakkan ditengah tinggi pelat. Penulangan inidifungsikan baik untuk menahan momen positif maupunmomen negatif.
Panjang bersih antar balok rusuk adalah: 900 mm – 150 mm = 750 mm
ContohContoh 2: 2: DesainDesain PelatPelat SatuSatu ArahArah
750
wu = 1,2 DL + 1,6 LLwu = 1,2(0,09x2400) + 1,6(300) = 1248 kg/m2
6
Geser di tumpuan harus dicheck. Karena konstruksipelat berusuk memenuhi syarat SNI Pasal 10.11.8 makakontribusi beton dalam menahan geser boleh dinaikkan10% dari nilai yang disyaratkan SNI Pasal 13.
ContohContoh 2: 2: DesainDesain PelatPelat SatuSatu ArahArah