Download - 01. Bahan Stroke.ppt
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
1/65
STROKE
Dr.ROEZWIR A.Sps
Bagian Saraf RSAM,
Bandar Lampung
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
2/65
STROKE
Definisi, insidensi, dan epidemiologi Anatomi dan patofisiologi
Faktor resiko
Tanda-tanda dan gejala-gejala klinis
Pemeriksaan penunjang
Diagnosa
Penatalaksanaan :
- Umum, komplikasi, kondisi khusus, dan spesifik
- Pencegahan sekunder
- Neurorehabilitasi, restorasi
Prognosa
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
3/65
Definisi Stroke
Stroke adalah suatu sindroma klinis yang ditandai olehkehilangan fungsi otak fokal akut (kadang global)yang berlangsung dalam waktu 24 jam ataumenyebabkan kematian ( dini ), yang disebabkan baikoleh perdarahan spontan kedalam atau meliputijaringan otak ( Perdarahan Intraserebral Spontan atauPerdarahan Subarakhnoid Stoke Hemoragis ) atausuplai darah yang tidak adekuatnya ke suatu bagian
otak sebagai akibat aliran darah yang rendah,trombosis dan emboli yang berhubungan dengansuatu penyakit pembuluh darah, jantung atau darah(stroke iskemik atau infark serebri )
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
4/65
Transient Ischaemic Attack ( TIA )
TIA dari otak atau mata adalah suatusindroma klinis yang ditandai oleh
kehilangan akut fungsi otak fokal atau fungsimonokular yang berakhir kurang dari 24 jam,yang disebabkan oleh suplai darah yanginadekuat pada suatu bagian dari otak ataumata sebagai suatu akibat aliran darah yang
rendah, trombosis, emboli yangberhubungan dengan penyakit-penakitpembuluh darah, jantung atau darah
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
5/65
Rerversible Ischaemic Neurologic DeficidDisorder ( RIND )
Bila defisit neurologis fokal atau global tersebut
berlangsung lebih dari 24 jam dan kurang dari 3
minggu
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
6/65
Brain Attack, keluhan umum Stroke
Keluhan-keluhanyang berlangsung mendadak
Kelumpuhan, kekakuan, rasa berat, atau rasa kebas :
- Pada satu s is i tubuh- Tangan atau muka
Muka merot pada satu sisi
Bicara pelo atau sukar dimengerti
Buta atau kabur pada satu atau kedua mata Sempoyongan atau tidak seimbang
Biasanya sakit kepala hebat
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
7/65
Gejala fokal neurologis dan okular1. GEJALA MOTORIK :
Kelumpuhan atau kekakuan pada satu sisi tubuh(hemiparesis )
Kelumpuhan simultan bilateral ( paraparesis,
tetraparesis )*
Kesulitan menelan ( disfagia )* Gangguan keseimbangan ( ataksia )*
2. GANGGUAN BICARA ATAU BERBAHASA :
Kesulitan mengucapkan atau mengerti kata-kata
(disfasia )
Kesulitan membaca (disleksia), atau menulis (disgrafia)
Kesulitan berhitung ( diskalkulia )
Bicara pelo ( disartria )*
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
8/65
.
3. GEJALA SENSORIS :
Somatosensor is
Gangguan sensasi pada satu sisi tubuh, secara totalatau sebagian ( gangguan hemisensoris )
Visual
Kehilangan penglihatan pada satu mata, total atausebagian ( kebutaan sementara satu mata atauamaurosis fugax )( hemianopia, kuadranopia )
Kehilangan lapangan pandangan pada sisi kiri atau
kanan atau seperempat( hemianopia, kuadranopia ) Kebutaan bilateral
Penglihatan dobel ( diplopia )
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
9/65
.
4. GEJALA VESTIBULAR : Sensasi berputar ( vertigo )*
5. GEJALA KOGNITIF DAN TINGKAH LAKU :
Kesulitan berpakaian, menyisir rambut,menggosok gigi, dll; disorientasi tempat;kesulitan mengopi diagram seperti jam,bunga atau kubus ( disfungsi visual-spatial-persepsi )
Pelupa ( amnesia )*
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
10/65
Gejala Neurologis Non-fokal ( Global ) Kelemahan umum dan/atau gangguan sensibilitas
Kepala pusing
Pingsan
Inkontinensia urin et alvi
Konfusi
Beberapa gejala berikut bila terdapat sendiri-sendiri :
- Sensasi berputar ( vertigo )
- Suara di telinga ( tinitus )
- Kesukaran menelan ( disfagia )
- Bicara pelo ( disartria )
- Penglihatan dobel ( diplopia )
- Gangguan keseimbangan ( ataksia )
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
11/65
Insidens Insidens stroke 200/100.000 pdk/ tahun
( 100-300/100.000 )
Penyebab kematian nomor dua di Dunia
Insidens stroke menurun di negara Maju; peningkatan
kesadaran pengobatan faktor resiko stroke
Insidens Stroke di Indonesia ?
Akhir-akhir ini terjadi peningkatan kasus-kasus stroke
dibeberapa Rumah Sakit di Indonesia, disebabkan
oleh bertambahnya umur harapan hidup karena
berkurangnya kematian akibat penyakit infeksi,
perubahan pola makan dan gaya hidup
Dipengaruhi oleh geografi, ras, dan umur
Penyebab cacat utama
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
12/65
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
13/65
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
14/65
Anatomi dan Fisiologi
Otak mendapat suplai darah dari dua sistem arteriutama :
- Sistem karotis (dari ke dua a. karotis interna
didepan)
- Sistem vertebrobasiler ( dari dua a. vertebralis dibelakang )
Normal darah yang mengalir 50-55 ml/100 gr jaringan
otak / menit :
- 350 ml darah / menit melalui a. karotis interna
- 100 200 ml darah / menit melalui sistem
vertebrobasiler
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
15/65
Sambungan
Berat otak 2 % dari BB orang dewasa
Menerima 15 % cardiac output
Menggunakan 20 % dari konsumsi O2 ( 3,7 ml/100 grjarigan otak / menit )
Menggunakan 66 % glukosa yang dihasilkan liver
Otak tidak menyimpan glukosa dan oksigen, danhanya dapat berfungsi beberapa menit jika oksigendan glukosa turun sampai kadar kritis :
- Setelah 30 detik, berkurangnya metabolisme
- Penghentian fungsi neuron setelah 1 menit
- Setelah 5 menit terjadi rangkaian peristiwa yang
menimbulkan infark ( ireversibel )
- Nekrosis dan perlunakan (beberapa hari ),
kemudian diganti oleh jaringan gliosis dan cairan
( beberapa minggu sampai beberapa bulan )
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
16/65
KALSIFIKASI STROKE
1. Stroke iskhemik ( Stroke non hemoragis )
- Trombosis
- Emboli
- Kurangnya aliran arah ke otak
2. Stroke hemoragis
- Perdarahan Intraserebral Spontan ( PIS )
- Perdarahan Subarakhnoid ( PSA )
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
17/65
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
18/65
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
19/65
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
20/65
DASAR PATOFISIOLOGI INFARK SEREBRI
1. Suatu kehilangan suplai oksigen dan glukosa
akibat sekunder dari tersumbatnya pembuluh
darah
2. Suatu perubahan metabolisme seluler akibat
kegagalan produksi energi, dengan kerusakan
membran sel
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
21/65
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
22/65
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
23/65
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
24/65
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
25/65
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
26/65
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
27/65
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
28/65
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
29/65
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
30/65
Sumber enersi sel-sel otak
Otak membutuhkan glukosa 75 100 mg/menit atau 125
gr/ hari
Metabolisme normal glikolisis aerobik :
- glukosa + 6O2 + 36Pi + 36ADP 6CO2 + 36ATP +
42H2O
Glikolisis anaerobik pada infark :
- glukosa + 2Pi + 2ADP 2 asam laktat + 2 ATP + 2H2O
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
31/65
Mekanisme Utama
1. Berkurangnya aliran darah akibat stenosis berat
atau sumbatan atherosklerotik ( trombus )2. Emboli, trombus yang berjalan dari proksimal ke
pembuluh darah otak distal
3. Penyakit pembuluh darah kecil ( penyumbatan
pada arteri penetrating
Mekanisme yang lebih jarang Diseksi arteri, vaskulitis, kondisi hiperkoagulabel,
vasospasme,hipotensi sistemik, hiperviskositas,moyamoya disease,displasi fibromuskuler,penekanan ekstrinsik pembuluh darah utama olehtumor, penyumbatan vena
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
32/65
PATOFISIOLOGI ISKHEMIK
Tingkat kritis aliran darah otak 12 -23 ml/100gr/menit, K
meningkat, ATP dan kreatin phospat berkurang
(abnormalitas biokimia ini reversible bila aliran darahkembali normal ), pada daerah iskhemik penumbra
Pengurangan aliran darah kurang dari 10 12 ml/
100gr/menit menyebabkan infark
Bila aliran darah 6 8 ml/100gr/menit terjadi; pengurangATP yang nyata, peningkatan K ekstraseluler,
peningkatan Ca intraseluler, dan asidosis seluler terjadi
nekrosis , asam lemak bebas merusak membran
phospholipid dinding sel; prostaglandin, leukotrinmenumpuk merusak protein dan enzim intraseluler,
kemudian sel mengalami pembengkakan ( edema )
Pada kondisi iskhemik parsial jaringan otak masih
bertahan hidup selama 6 jam atau lebih
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
33/65
PATOFISIOLOGI STROKE HEMORAGIS
Darah yang keluar dari pembuluh darah ( biasanyapembuluh darah kecil ) langsung masuk kedalam
jaringan otak membentuk suatu hematom, atau
menyebar kedalam ventrikel atau ruangan
subarakhnoid
Hematom ini menyebabkan gangguan fisik jaringan
dan menekan sekeliling jaringan otak
Darah dalam ruangan subarakhnoid ( yang
disebabkan oleh ruptur aneurisma ) bisa
menyebabkan iskhemik serebri melalui mekanisme
konstriksi sirkulus arteriosus Willisi dan cabang-
cabang utamanya ( vasospasme )
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
34/65
ETIOLOGI
.
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
35/65
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
36/65
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
37/65
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
38/65
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
39/65
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
40/65
FAKTOR RESIKO
.
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
41/65
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
42/65
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
43/65
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
44/65
GAMBARAN KLINIS
Defisit neurologis menggambarkan lokasi
dan luasnyainfark atau perdarahan
Hemiplegiamerupakan gejala klasik dari
semua jenis stroke baik pada hemifer serebri
maupun pada batang otak, tapi juga ada
berbagai gejala dengan sejumlah kombinasi
Gejala tersebut, mental konfusi, rasa kebasdan defisit sensoris, afasia, defek lapangan
pandangan, diplopia, dizzines, disartria , dll
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
45/65
GAMBARAN RIWAYAT PENYAKIT STROKE ISKHEMIK
ATAU HEMORAGIS
1. Evolus i dan per ja lanan penyakit :- Onset mendadak dan cepat
- Mencapai intensitas maksiamal dalam waktu 24 jam
- Bisa terjadi secara perlahan dan bertahap
2. Gejala nurolog is fo kal :
- Gangguan kognitif ( afasia, neglegt )
- Kelumpuhan atau gangguan koordinasi ekstremitas
- Kelumpuhan wajah
- Rasa kebas ekstremitas atau wajah
- Kelumpuhan nervus kranialis
3. Keluhan-keluhan dan gejala global:
- Nyeri kepala- Mual dan muntah
- Gangguan status mental; sinkope, kejang , koma
- Hipertensi dan gangguan fungsi vital
- Kaku kuduk
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
46/65
SINDROMA KLINIS STROKE
Sindroma Sirkulasi Anterior Total ( 20 % )
Sindroma Sirkulasi Anterior Parsial ( 30 % )
Sidroma Lakunar ( 25 % )
Sindroma Sirkulasi Posterior ( 25 % )
1 T i t I h i Att k ( TIA )
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
47/65
1. Transient Ischaemic Attack ( TIA )Sirkulasi Karot is :
Amaurosis fugax
Kelumpuhan, kebas, rasa berat, kaku sesisi
Disartria
Kaku kuduk
Sirkulasi vertebrob asi ler :
Buta kedua mata Diplopia
Vertigo
Kelemahan kebas, kekakuan unilateral atau bilateral
Ataksia
Disartria
Disfagia
Drop attack
Tuli
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
48/65
2. GEJALA-GEJALA STROKE ISKHEMIK PADA
HEMISFER SEREBRI KIRI ATAU KANAN
HEMISFER K IRI ( DOMINAN )
Hemiparesis kanan, bervariasi mengenai wajah,
ekstremitas atas dan bawah
Hilang sensasi sisi kanan, pola sama seperti motorik
Hemianopia homonimus kanan
Disartria
Afasia
Aleksia Agrafia
Akalkulia
Aprasia ekstremitas
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
49/65
Sambungan
HEMISFER KANAN ( NON DOMINAN ) Hemiparesis kiri
Hilang sensasi sisi kiri
Homonimus hemianopia sisi kiri
Disartria
Menyangkal ( neglect ) bagian tubuh sisi kiri
Anosognosia
Asomatognosia
Hilangnya irama berbicara
Afek mendatar
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
50/65
3.GEJALA-GEJALA STROKE ISKHEMIK
PADA BATANG OTAK ATAU SEREBELUM
Tingkat kesadaran Bervariasi dari sadar sampai koma
Jarang ditemui agitasi atau konfusi
Tidak ada gangguan kognitif
Ganggu an motor ik
Hemiparesis kontralateral
Tetraparesis
Paresis menyilang dengan kelumpuhan ipsilateral wajah, lidah,palatum dan faring
Hiperrefleksia unilateral atau bilateral
Refleks Babinski unilateral atau bilateral
Disartria Suara serak
Disfagia dengan regurgitasi melalui hidung
Ataksia ipsilateral, terutama ekstremitas atas
Instabilitas berjalan dan badan
Sambungan
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
51/65
Gangguansensor ik
Hilang sensasi unilateral atau bilateral pada wajahdan ekstremitas
Nyeri wajah atau disestesia
Refleks kornea menurun atau menghilang
Gerakan eks traoku ler abnorm al
Neuropati terisolasi
Paresis gerakan melirik Ofptalmolegia internuklear
Mata juling
Nistagmus
Sind roma HornerVert igo
Tuli un ilateral
Mual dan mun tah
Nyeri leher dan oks ipi tal
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
52/65
4. SINDROMA LAKUNAR
Sindrom a mo tor ik murn i
Hemiparesis kontra lateral mengenai wajah,
ekstremitas atas dan bawah sama beratnya
Disartria
Tidak ditemukangangguan sensoris, penglihatan
atau gangguan kogntif
Stroke sensor ik m urn i
Hilangnya semua modalitas sensoris yang sama
beratnya mengenai uka dan ekstremitas atas ataubawah
Tidak ada gangguan motoris atau disartria
Tidak ada gangguan penglihatan atau kognitif
Sambungan
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
53/65
Sambungan
Sindroma tangan kaku-disartr ia
Disartria
Disfagia Kelumpuhan wajah dan lidah kontra lateral
Paresis atau ekakuan tangan dan lengankontralateralk
Homolateral ataksia dan k rural paresis Paresis homolateral tungkai
Paresis homolateral wajah
Ataksia yang menonjol pada lengan dan tungkai
Stroke motot ik dan sensor is ter iso lasi Paresis kontralateral tungkai, lengan, atau wajah
Gangguan sensasi tungkai, lengan , atau wajah
Tidak ada gangguan kognitif dan hilangnyapenglihatan
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
54/65
5.KELUHAN DAN GEJALA
PERDARAHAN INTRASEREBRAL
Sakit kepala
Mual dan muntah
Hipertens i dan gangguan tanda-tanda vital
Kaku kudu k
Perdarahan retina ( 20 % dari kasus )
Putamen :
Hemiparesis kontralateral
Hilangnya sensasi kontralateral
Homonimus hemanopia
Kontralateral conjugate gaze parallisis
Afasia ( dominan ) atau neglect ( nondominan )
Sambungan
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
55/65
Sambungan
Talamus :
Hilang sensasi kontralateral
Hemiparesis kontralateral
Kontralateral conjugate gaze paresis
Deviasi mata kebawah
Pupil kecil
Afasi (dominan)
Subs tansia alba lobar hemis fer serebri
Hemiparesis atau hilang sensasi kontralateral hilang
Deviasi mata kebawah Pupil kecil
Afasia (dominan)
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
56/65
Sambungan
Batang otak ( biasanya pons )
Quadriparesis atau hemiparesis
Kelemahan wajah bifasial atau unilateral
Lock in syndrome
Koma Bilateral horizontal gaze paresis
Bola mata bergerak-gerak
Pin point pupil
Hipertermia dan hiperventilasi
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
57/65
Sambngan
Serebelum :
Ataksia badan atau berjalan
Ipsilateral
- Ataksia tungkai
- Kelemahan dan hilag sensasi wajah
- Conjugate gaze palsy- Paresis N. VI
Deviasi mata ( juling )
Pupil kecil dan reaktif
Akhirnya koma dan kelemahan bilateral,mungkin kehilangan sensasi
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
58/65
6. KELUHAN DAN GEJALA KLINIS
PERDARAHAN SUBARAKNOID
Sakit kepala yang hebat dan mendadak
Nyeri pada lokasi lain; leher, punggung, mata, telinga
Tidak sadar ( terutama pada saat serangan ), hilang
kesadaran sejenak, sinkope, kejang, konfusi, agitasi
Mual, muntah
Fotofobia, fonofobia
Gangguan neurologik fokal; hemiparesis, paraparesis,
gangguan miksi, paresis N.III Hipertensi dan gangguan fungsi vital
Kaku kuduk
Perdarahan retina
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
59/65
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
60/65
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK EMERGENSI
UNTUK EVALUASI PASIEN STROKE
CT scan tanpa kontras
EKG
Ro foto thoraks
Darah lengkap dan trombosit
Protrombn time, INR
APTT
Gula darah
Kimia darah termasuk elektrolit Analisa gas darah ( BGA )
Pungsi lumbal
TEKNIK IMAJING PEMERIKSAAN
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
61/65
TEKNIK IMAJING PEMERIKSAAN
STROKE
CT scan CT angiography
MRI ( Magneting Resonance Imaging )
MRA ( Magneting Resonance Angiography )
TDU ( Trancranial Doppler Ultrasound )
Duplex Imaging
DSA ( Digital Substraction Angiography )
SPECT ( Single Photon Emission ComputedTomography )
PET (Positron Emission Tomography )
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
62/65
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
63/65
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
64/65
-
7/28/2019 01. Bahan Stroke.ppt
65/65