CAFE BERBAGI
So Simple, So Healthy, So Empaty
I. PENDAHULUAN
Buah-buahan merupakan makanan sehat dan bergizi. Buah-buahan banyak
mengandung vitamin dan mineral, diantaranya vitamin A pada wortel, vitamin C
pada jeruk dan mangga yang bermanfaat untuk kesehatan manusia. Buah dapat
dikonsumsi dengan dua cara yaitu melalui proses dimakan langsung dan dibuat
dalam bentuk jus.
Buah memiliki manfaat bagi kesehatan manusia, diantaranya membantu
perkembangan tubuh, menjaga kesehatan organ-organ tubuh, meningkatkan daya
tahan tubuh, memperlancar peredaran darah, dan sebagainya. Selain itu buah baik
untuk diet. Banyak wanita yang menggunakan buah sebagai menu diet sehat.
Namun walaupun banyak mengandung vitamin dan mineral yang memiliki
manfaat bagi kesehatan manusia, masih terdapat sejumlah besar manusia yang
kurang menyukai buah, terutama yang rasanya asam. Hal ini disebabkan oleh
banyak faktor diantaranya tata cara penyajian yang tidak bervariasi, rasa buah
tertentu yang kurang disukai, bentuk penyajian kurang menarik, rasa buah yang
asam atau berserat, dan lain-lain.
Berdasarkan hal tersebut, perlu dibentuk suatu usaha berupa kedai atau
cafe yang menjual jus buah yang menarik untuk dikonsumsi, baik dari segi tata
cara penyajian, bentuk penyajian, dan rasa. Usaha tersebut membentuk buah
sedemikian rupa menjadi minuman yang bervariasi misalnya dengan mencampur
berbagai variant buah segar kedalam satu gelas atau diberikan toping seperti es
cream, coklat chips, dan juga makanan ringan yang lainnya.
Segmen pasar yang dipilih dalam usaha ini adalah masyarakat menengah
ke bawah dan kalangan mahasiswa. Karena cafe bukan hanya sekedar tempat
makan atau minum, tetapi juga bersosialisasi, bahkan untuk urusan bisnis. Konsep
makanan, minuman dan hiburan merupakan ciri khas yang melekat pada cafe.
Aktivitas yang dilakukan pengunjung di cafe sangat bervariasi, seperti makan,
atau sekedar minum-minum saja, dengan kata lain cafe juga menjual suasana yang
membuat pengunjung betah berlama-lama. Pada usaha ini pun kami membuat
daya tarik tersendiri yaitu dengan cara adanya kegiatan sosial atau berbagi.
Dimana disetiap pembelian baik makanan atau minuman, 10% dananya akan
diberikan pada masyarakat yang tidak mampu.
Usaha ini merupakan usaha yang berbeda dari jenis usaha
makanan/minuman lainnya karena fokus usaha ini adalah pada pengelolaan buah
menjadi minuman jus yang variatif dan juga kegiatan berbagi dengan kaum
miskin dan duafa.
DAFTAR ISI
Pendahuluan...................................................................................................................................1
Daftar Isi.........................................................................................................................................2
1. Ikhtisar Bisnis.................................................................................................................…….. 4
1.1.Latar Belakang...........................................................................................................................4
1.2.Visi dan Misi..............................................................................................................................5
1.3.Tujuan dan Manfaat...................................................................................................................5
1.4.Ruang Lingkup Bisnis................................................................................................................5
1.5.StakeHolder, Lokasi, Pendekatan Modal Usaha, Manajemen Bisnis........................................6
2.Rencana Pemasaran....................................................................................................................7
2.1.Deskripsi Sektor Industri...........................................................................................................7
2.2.Analisis Potensi Pasar, Konsumen dan Kompetitor..................................................................8
2.3.Program Marketing Fix..............................................................................................................9
2.3.1.Produk .......................................................................................................................................9
2.3.2.Harga .........................................................................................................................................9
2.3.3.Promosi......................................................................................................................................9
2.3.4.Tempat .....................................................................................................................................9
3.Rencana Operasional................................................................................................................10
3.1.Kapasitas Produk dan Lokasi.................................................................................................10
3.2.Teknologi dan Proses Produksi..............................................................................................11
3.2.1.Teknologi ...............................................................................................................................11
3.2.2. Proses Produksi .....................................................................................................................11
3.3.Peralatan dan Bahan Baku......................................................................................................12
3.4.Organisasi dan Manajemen.....................................................................................................13
3.5.Jadwal Implementasi ..............................................................................................................13
4.Kinerja Keuangan.....................................................................................................................14
4.1.Permodalan..............................................................................................................................14
4.2.BEP..........................................................................................................................................14
5.Kesimpulan................................................................................................................................15
1. Ikhtisar Bisnis
1.1. Latar Belakang
Buah-buahan merupakan makanan sehat dan bergizi. Buah banyak mengandung
vitamin dan mineral, diantaranya vitamin A dan vitamin C dan masih banyak lagi
kandungan pada buah yang bermanfaat untuk kesehatan manusia. Buah dapat
dikonsumsi dengan dua cara yaitu melalui proses dimakan langsung dan dibuat dalam
bentuk jus. Buah memiliki manfaat bagi kesehatan manusia, diantaranya membantu
perkembangan tubuh anak, menjaga kesehatan organ-organ tubuh, meningkatkan daya
tahan tubuh, memperlancar peredaran darah, dan sebagainya.
Selain untuk kesehatan, buah baik untuk diet. Banyak wanita yang menggunakan
buah sebagai menu diet sehat. Hal ini dikarenakan dengan serat yang terkandung pada
buah menunda rasa lapar seseorang. Rasa lapar tersebut tertunda karena serat yang
terkandung oleh buah tidak dapat dicerna oleh tubuh sehingga akan menempati ruang di
lambung. Ruang yang terisi oleh buah tersebut menyebabkan seseorang akan merasa
kenyang sehingga buah baik untuk diet disamping itu juga mengandung vitamin dan
mineral yang baik untuk kesehatan.
Manfaat yang dikandung oleh buah sangat banyak tidak hanya untuk kesehatan
akan tetapi juga untuk kecantikan. Namun walaupun begitu, masih terdapat sejumlah
besar orang yang kurang menyukai buah, terutama buah yang berasa asam. Adapun
faktor penyebab buah kurang disukai yaitu diantaranya tata cara penyajian yang tidak
bervariasi, rasa atau buah tertentu yang kurang disukai, bentuk penyajian yang kurang
menarik, rasa buah yang berserat, dan lain-lain.
Kategori berdasarkan umur yang tidak menyukai buah dapat diurutkan secara
membesar sebagai berikut yaitu remaja, anak-anak, dewasa dan orang tua. Berdasarkan
kategori tersebut tiga peringkat teratas adalah remaja, anak-anak dan dewasa. Sedangkan
pada tiga peringkat teratas tersebut adalah usia-usia produktif dan calon-calon tunas
bangsa berikutnya yang perlu diberikan nutrisi yang bergizi tinggi dan sehat untuk
mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh dan otak.
1.2. Visi misi
Visi misi usaha ini adalah
a. Visi : Memberikan minuman segar, simple dan bergizi yang berorientasi pada
kesehatan fisik, emosional, spiritual.
b. Misi :
1). Menyajikan minuman sehat, segar dan bergizi
2). Memberikan kesempatan untuk berbagi bagi fakir miskin dan duafa
3). Memanfaatkan teknologi audio, visual dan network untuk kenyamanan
1.3. Tujuan dan Manfaat
Tujuan usaha Cafe Berbagi yaitu :
a. Mensosialisasikan hidup sehat dengan minuman dan makanan bergizi
b. Menyediakan sarana untuk bersantai dan bersosialisasi
c. Menyajikan menu jus buah dengan tata cara penyajian yang menarik, enak, dan
sehat
d. Menarik minat bagi orang yang kurang menyukai sayur dan buah
e. Memberi kesempatan untuk saling berbagi bagi kaum miskin dan duafa
Manfaat usaha Cafe Berbagi yaitu :
a. Masyarakat hidup sehat dengan cara konsumsi minuman dan makanan bergizi
b. Menu minuman baru yang sehat dan bergizi
c. Memberikan menu alternatif untuk menikmati sayur dan buah dengan tata cara
penyajian yang menarik, enak, dan sehat
d. Memberikan sarana tempat yang nyaman untu berrileksasi
e. Menarik minat bagi orang yang kurang menyukai sayur dan buah
f. Memberi kesempatan untuk saling berbagi bagi kaum miskin dan duafa
1.4. Ruang Lingkup Bisnis
Cafe Berbagi merupakan suatu tempat kedai minuman jus yang didesain
bernuansa kafe akan tetapi sederhana. Cafe Berbagi menjual minuman jus buah dan
makanan ringan. Makanan dan minuman disajikan dengan tata cara penyajian yang
menarik. Tata cara penyajian diperhatikan mulai dari tempat makan seperti piring, gelas,
sendok, garpu, kardus tempat makanan yang dibawa pulang, baki, pernak pernik
penghias makanan.
Hal ini semuanya berguna untuk mendukung penyajian makanan dan minuman
agar menarik untuk dinikmati seperti susunan makanan, ataupun bentuk jus buah yang
diberikan toping agar menarik. Namun juga dengan tidak melupakan rasa dan kualitas
makanan dan minuman yang disediakan. Buah-buahan yang disediakan adalah buah-
buahan segar, baik buah dalam negeri maupun import. Makanan yang disediakan mulai
dari makanan ringan seperti keripik, kacang-kacangan sampai dengan makanan camilan
seperti sandwitch atau pisang bakar. Bahan-bahan yang digunakan dalam makanan dan
minuman yang dijual menggunakan bahan-bahan alami. Selain itu penggunaan gula pada
minuman terdiri dari dua pilihan gula tebu, gula biasa atau gula rendah kalori, begitu
juga dengan penggunaan sirup dapat dipilih yang rendah kalori.
Aktivitas yang dilakukan meliputi proses mencari buah-buahan serta bahan
makanan dan minuman lainnya, proses pembuatan jus, dan proses penyajian. Proses
penyajian dilakukan dengan tata cara penyajian yang menarik.
1.5. Stake Holder, Lokasi, Pendekatan Modal Usaha, Manajemen Bisnis
Usaha Cafe Berbagi dimiliki oleh satu orang sebagai pemilik usaha yang
melakukan dan memantau proses mencari buah-buahan serta bahan makanan dan
minuman lainnya, proses memasak, dan proses penyajian juga mengatur manajemen.
Pemilik usaha dibantu oleh satu karyawan pada proses pencarian buah dan proses
penyajian, juga bertugas melayani pelanggan serta sebagai kasir. Manajemen diatur oleh
pemilik usaha mulai dari modal, biaya belanja bahan makanan dan minuman, gaji
karyawan, pengaturan menu dan lainnya.
Bentuk badan usaha merupakan badan usaha milik pribadi dengan modal milik
pribadi. Usaha Cafe Berbagi masih membuka satu cabang utama yaitu di jl. Singa
perbangsa Karawang. Jalan Singaperbangsa dipilih sebagai lokasi usaha karena
merupakan jalan yang terdapat padat pemukiman warga, sekolah SMEA Negeri dan
kampus Negeri Unsika sehingga banyak orang yang melaui jalan tersebut untuk
mencoba jajanan. Karena selain terdapat banyak macam jajanan, juga jajanan yang
disediakan harganya terjangkau. Daerah yang dipilih sebagai tempat usaha yaitu
memiliki kriteria dekat dengan anak sekolah, mahasiswa, dan buruh pabrik serta warga
sekitar .
Cafe Berbagi merupakan suatu tempat yang didesain bernuansa kafe akan tetapi
unik sehingga diharapkan dengan diletakkan pada daerah dengan kriteria tersebut dapat
menjangkau konsumen dengan kriteria tersebut. Anak sekolah dan mahasiswa dapat
berbelanja pada hari biasa dan hari libur siang ataupun malam. Dengan lokasi yang
berada di daerah kampus diperkirakan malam hari tetap akan ramai oleh mahasiswa atau
anak sekolah yang senang nongkrong. Sedangkan konsumen masyarakat sekitar
diharapkan dapat berbelanja pada hari libur atau akhir minggu. Hal ini disebabkan dua
konsumen tersebut merupakan orang-orang yang bekerja sehingga waktu kosongnya ada
di akhir minggu atau di hari libur.
Usaha Segmen pasar yang dipilih dalam usaha ini adalah masyarakat menengah
ke bawah. Karena segmen masyarakat menengah ke atas pada usaha ini sudah cukup
banyak terutama di kota-kota besar sehingga pesaingnya lebih banyak dibandingkan
dengan segmen pasar menengah ke bawah. Usaha ini merupakan usaha yang berbeda
dari jenis usaha minuman jus lainnya karena fokus usaha ini adalah pada pengelolaan
buah menjadi minuman jus yang variatif dengan ada unsur berbagi dengan kaum miskin
dan duafa didalamnya.
2. Rencana Pemasaran
2.1. Deskripsi Sektor Industri
Sektor Industri usaha Cafe Berbagi adalah usaha industri kecil dengan pegawai
satu orang. Bidang usaha minuman jus khususnya di Karawang merupakan usaha yang
sangat berkembang. Perkembangan bisnis makanan dan minuman sangat beraneka
ragam. Usaha lain yang serupa dengan bidang ini cukup banyak dan berkembang, namun
bidang usaha yang memiliki unsur berbagi ini belum ada di Karawang. Oleh karena itu,
dengan melihat latar belakang Karawang belum ada usaha lain seperti usaha ini, usaha
ini memiliki prospek yang baik.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi berkembang atau tidaknya usaha ini, yaitu :
a. Munculnya kompetitor baru di bidang usaha yang sama karena usaha ini merupakan
usaha baru dan relatif mudah untuk ditiru
b. Lokasi merupakan faktor yang bisa menyebabkan bisnis ini berkembang atau tidak
c. Inovasi merupakan hal yang sangat mempengaruhi karena inovasi bisa membantu
memciptakan perbedaan atau kekhasan yang dapat menjadi kekuatan Cafe Berbagi
d. Promosi merupakan hal yang perlu diperhatikan mengingat bisnis ini merupakan
bisnis baru di bidangnya
e. Variasi menu minuman dan makanan karena dengan bahan utama buah diperlukan
menu makanan yang variatif untuk menarik konsumen
f. Tata cara penyajian menu makanan, hal ini dapat mendukung variasi menu makanan
g. Pelayanan yang ramah, hal ini dapat meningkatkan keloyalan konsumen dan sebagai
media promosi karena promosi yang paling baik adalah melalui mulut ke mulut, jika
pelanggan puas dengan produk yang ditawarkan ditambah dengan pelayanan yang
memuaskan maka cenderung untuk mengajak relasi lainnya
h. Keunikan dari bentuk usaha yaitu ada unsure berbagi untuk kaum miskindan duafa
2.2. Analisis Potensi Pasar, Konsumen dan Kompetitor
Target konsumen pada usaha Cafe Berbagi yaitu anak sekolah, mahasiswa, dan
warga buruh pabrik dan masyarakat sekitar. Cafe Berbagi merupakan suatu tempat
minum jus dan camilan ringan yang didesain bernuansa kafe akan tetapi sederhana
sehingga diharapkan dengan diletakkan pada daerah dengan kriteria tersebut dapat
menjangkau konsumen dengan kriteria tersebut.
Anak sekolah dan mahasiswa dapat berbelanja pada hari biasa dan hari libur siang
ataupun malam. Dengan lokasi yang berada di daerah sekitar kampus maka diperkirakan
malam hari tetap akan ramai oleh mahasiswa atau anak sekolah yang senang nongkrong.
Sedangkan konsumen masyarakat sekitar diharapkan dapat berbelanja pada hari libur atau
akhir minggu. Hal ini disebabkan dua konsumen tersebut merupakan orang-orang yang
bekerja sehingga waktu kosongnya ada di akhir minggu atau di hari libur.
Usaha Segmen pasar yang dipilih dalam usaha ini adalah masyarakat menengah
ke bawah. Produk Cafe Berbagi disesuaikan dengan target pasarnya, oleh karena itu
harga produk dapat terjangkau.
2.3. Program Marketing Fix
2.3.1. Produk
Minuman yang disediakan berupa jus buah segar dilengkapi berbagi
toping menarik. Makanan yang disediakan mulai dari makanan ringan seperti
keripik, kacang-kacangan sampai dengan makanan seperti roti bakar, pisang bakar
dan menu-menu makanan lainnya yang bahan utamanya diutamakan adalah sehat
dan bergizi.
Bahan-bahan yang digunakan dalam makanan dan minuman yang dijual
menggunakan bahan-bahan alami. Selain itu penggunaan gula pada minuman
terdiri dari dua pilihan gula tebu, gula biasa atau gula rendah kalori, begitu juga
dengan penggunaan sirup dapat dipilih yang rendah kalori atau bukan. Produk
dapat dipesan untuk dimakan di tempat ataupun di bawa pulang. Pemesanan
produk untuk dibawa pulang dan makan di tempat dilakukan di tempat yang
berbeda sehingga mendapat prioritas yang sama dan diharapkan dapat memenuhi
pesanan pelanggan secepatnya.
2.3.2. Harga
Secara garis besar produk Cafe Berbagi terbagi menjadi tiga, yaitu :
a. Minuman jus harga berkisar Rp 7.000 - Rp 10.000
b. Makanan ringan memiliki harga berkisar Rp 3.000 - Rp 15.000
2.3.3. Promosi
Beberapa strategi promosi yang dilakukan pada pemasaran produk Cafe
Berbagi , yaitu :
a. Pemesanan minuman jus untuk di tempat selama satu bulan gratis makanan
ringan berupa keripik dan kacang-kacangan
b. Penyebaran brosur dan leaflet di sekolah-sekolah, kampus dan perumahan
warga
c. Pemasangan papan nama yang besar dengan nama Cafe Berbagi yang besar dan
berwarna cerah
d. Pemasangan penerangan yang cukup mencolok pada malam hari
e. Promosi tak langsung diharapkan melalui penyebaran dari mulut ke mulut
2.3.4. Tempat
Daerah yang dipilih sebagai tempat usaha yaitu memiliki kriteria dekat
dengan anak sekolah, mahasiswa, dan buruh pabrik dan masyarakat sekitar. Daerah
yang cukup memenuhi empat kriteria tersebut adalah daerah Jalan Singaperbangsa
Karawang.
3. Rencana Operasional
3.1. Kapasitas Produk dan Lokasi
Cafe Berbagi menjual minuman jus buah segar dan makanan ringan.
Makanan dan minuman disajikan dengan tata cara penyajian yang menarik. Tata
cara penyajian diperhatikan mulai dari tempat makan seperti piring, gelas, sendok,
garpu, kardus tempat makanan yang dibawa pulang, baki, pernak pernik penghias
makanan. Hal ini semuanya berguna untuk mendukung penyajian agar menarik
untuk dimakan. Namun juga dengan tidak melupakan rasa dan kualitas makanan
dan minuman yang disediakan. Selain itu juga hal yang menarik yaitu 10% dari
harga pembelian akan disumbangkan pada kaum miskin dan duafa. Yang setiap
bulan laporan akan disediakan melalui jaringan sosial media.
Daerah yang dipilih sebagai tempat usaha yaitu memiliki kriteria dekat
dengan anak sekolah, mahasiswa, buruh pabrik dan masyarakat sekitar. Kriteria
tersebut dipilih berdasarkan analisis kecenderungan konsumen dalam membeli
suatu produk.
Anak-anak dan mahasiswa senang akan nongkrong ataupun jajan sehingga
menu-menu yang ada di Cafe Berbagi dapat dijadikan alternatif menu makanan
untuk jajan ataupun teman nongkrong. Sedangkan para buruh pabrik dan
masyarakat sekitar melakukan aktivitas liburan dengan tujuan refreshing oleh
karena mencari hal baru serta jajan, ngobrol sambil belanja merupakan kombinasi
yang sesuai bagi tipe konsumen tersebut.
3.2. Teknologi dan Proses Produksi
3.2.1. Teknologi
Teknologi yang digunakan cukup sederhana yaitu hanya berupa peralatan
memasak biasa.
3.2.2. Proses Produksi
Gambar 1 Proses Produksi
Aktivitas yang dilakukan meliputi proses mencari buah-buahan serta
bahan makanan dan minuman lainnya, proses pembuatan, dan proses penyajian.
Buah didapat dari pasar Karawang. Sehubungan tempat penjualan adalah ditengah
Kota, sehingga tempat penghasil bahan utama tidak begitu jauh dari tempat
Proses pencarian bahan
Proses penyajian
Proses Pembuatan Jus Buah
penjualan. Proses pembuatan jus dilakukan dengan cara yaitu jus buah dibuat saat
dipesan. Terakhir, proses penyajian adalah menyajikan hasil berupa jus buah
dengan hiasan dan makanan ringan kepada pelanggan.
3.3. Peralatan dan Bahan Baku
Peralatan Utama yang digunakan, yaitu :
a. 2 unit Blender
b. 1 unit lemari pendingin
c. 1 unit kompor gas
d. 40 set peralatan makan terdiri dari piring, gelas, sendok, dan garpu
e. 40 gelas minuman panjang
f. 4 set meja dan kursi (4 meja dan 16 kursi)
Peralatan Pendukung yang digunakan, yaitu :
a. Peralatan penyajian seperti sendok hias, sedotan hias, tusuk gigi, dan lain-lain
b. Taplak meja
c. Sound system
d. TV LCD
Kontinuitas suplai dijaga dengan menjalin kerja sama dengan penjual
buah. Hal ini dikarenakan adanya ketergantungan suplai buah, dimana ada jenis
buah tertentu tidak mudah didapat. Oleh karena itu, dengan adanya kerja sama
diharapkan penjual dapat dengan rutin mensuplai bahan utama yaitu buah- buahan
kepada Cafe Berbagi. Perjanjian kerja sama didukung dengan adanya kontrak
secara tertulis dan membina hubungan yang saling menguntungkan. Penjual
mensuplai Cafe Berbagi buah berkualitas secara berkelanjutan dan Cafe Berbagi
akan memesan bahan baku utama hanya melalui penjual yang menjalin kerja
sama. Jika penjual tersebut berhalangan dalam penyediaan bahan baku, maka
Cafe Berbagi berhak untuk membeli dari sumber lain.
3.4. Organisasi dan Manajemen
Usaha Cafe Berbagi dimiliki oleh satu orang sebagai pemilik usaha yang
melakukan dan memantau proses mencari buah-buahan serta bahan makanan dan
minuman lainnya, proses memasak, dan proses penyajian juga mengatur
manajemen. Pemilik usaha dibantu oleh satu karyawan pada proses pembuatan,
pencarian buah dan proses penyajian, juga bertugas melayani pelanggan.
Manajemen diatur oleh pemilik usaha mulai dari modal, biaya belanja bahan
makanan dan minuman, gaji karyawan, pengaturan menu dan lainnya. Bentuk
badan usaha merupakan badan usaha milik pribadi dengan modal milik pribadi
3.5. Jadwal Implementasi
Adapun kegiatan yang akan dilakukan yaitu :
Fase Tanggal Kegiatan
Perencanaan 1 Februari 2016 Eksplorasi dan Penyiapan resep jus, kemasan dan
promosi
8 s.d 14 Februari 2016 Pembelian asset seperti tempat, peralatan masak,
peralatan makan, meja kursi, dll
15 s.d 27 Februari 2016 Pencarian tenaga kerja
28 Februari 2016 Percobaan Menu Jus Final
1 Maret 2016 Pembuatan media promosi
Pelaksanaan 13 Maret 2016 Pembukaan Perdana Cafe Berbagi
13 Maret 2016 s/d 13 April 2016 Promosi
Kontrol 13 April 2016 s/d
seterusnya
Monitoring kegiatan penjualan, menu dan promosi
4. Kinerja Keuangan
4.1. Permodalan
Struktur Permodalan merupakan modal sendiri, dimiliki oleh Katharina Minggar
sebesar Rp 10.000.000,- sehingga dapat memenuhi pengeluaran yang dibutuhkan.
4.2. BEP
Proyeksi keuangan Cafe Berbagi akan didasarkan pada beberapa asumsi berikut ini:
a. Modal awal
Inventaris : Blender 500,000 Etalase 1,500,000 Sound system 800,000 TV LCD 2,500,000 Meja bangku 150,000 Kompor gas 150,000 Lemari pendingin 800,000 Gelas dan piring 250,000 Total 6,650,000
b. Bahan baku perlengkapan per bulan
Buah - buahan 750,000 Es batu 50,000 Susu kental manis 250,000 Gula pasir 250,000 Plastik 150,000 Total 1,450,000
c. Biaya operasional per bulan
Sewa tempat 600,000 Gaji karyawan 1,000,000 Listrik dan air 200,000 Total 1,800,000
Total biaya keseluruhan 9.900.000,-
Rencana Pendapatan :
Penjualan jus buah 30 gelas per hari(asumsi)
Penjualan Rp. 7000,- x 30 jus x 30 hari = 6. 300.000,-
Dikurangi untuk berbagi 10 % = 630.000,-
Jadi keuntungan = 5.670.000,-
a. Pemasukan per bulan
Jadi pendapatan dari penjualan per bulan 5.670.000,- -
b. Keuntungan di bulan pertama
Total biaya 9.900.000,- - keuntungan 5.670.000,- = minus 630.000,-
c. Keuntungan di bulan ke dua
Total biaya 3.250.000 + 630.000,- keuntungan 5.670.000,- = 1.790.000
d. Keuntungan di bulan ke tiga dan seterusnya
Total biaya 3.250.000 - keuntungan 5.670.000,- = 2. 420.000,-
5. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penghitungan penjualan dan biaya yang dikeluarkan, usaha
Cafe Berbagi layak untuk didirikan. Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu :
a. Perlunya penangan biaya operasional sekecil mungkin, terutama yang berkaitan dengan
biaya pembuatan minuman dan makanan ringan
b. Peninjauan lokasi yang sesuai dengan target
c. Penanganan biaya aset sekecil mungkin
d. Peningkatan kualitas dari produk yang dihasilkan
e. Peningkatan pelayanan
f. Laporan keuangan dana yang dialokasikan ke pihak miskin dan duafa sedetail mungkin