dokumen gl01 bylon

17
1 Pendahuluan 1.1 Tujuan Dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) ini merupakan dokumen spesifikasi kebutuhan perangkat lunak BYLON (Beauty Salon Database Application) yang dibuat sebagai bahan acuan antara pengembang dan pengguna. Dokumen ini mendefinisikan kebutuhan perangkat lunak secara global yang meliputi antar muka eksternal (antarmuka antara sistem dengan sistem lain, perangkat lunak dan perangkat keras, dan pengguna) performansi (kemampuan perangkat lunak dari segi kecepatan, tempat penyimpanan yang dibutuhkan, serta keakuratan), dan atribut (feature-feature tambahan yang dimiliki sistem), serta mendefinisikan fungsi perangkat lunak. Dalam dokumen ini juga disertakan batasan perancangan perangkat lunak, sehingga dengan adanya dokumen ini diharapkan mampu mempermudah pengembangan perangkat lunak di tahapan berikutnya. 1.2 Lingkup Masalah Perangkat Lunak BYLON dikembangkan dengan tujuan untuk : 1. Menangani pengelolaan data karyawan. 2. Menangani pendaftaran pelanggan baru. 3. Menangani pengelolaan salon yang dimiliki oleh owner. 4. Menangani servis yang ditawarkan oleh salon. 5. Menangani transaksi pelayanan treatment. 6. Menampilkan laporan keuangan, status pegawai serta histori dari pelanggan yang datang. Dan berjalan pada lingkungan dengan Sistem Operasi Windows XP. 1.3 Definisi, Akronim dan Singkatan Daftar definisi akronim dan singkatan : Keyword/Phrase Definisi SKPL Merupakan spesifikasi kebutuhan dari perangkat lunak yang akan 1

Upload: levygreen236884

Post on 27-Jun-2015

103 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dokumen GL01 BYLON

1 Pendahuluan

1.1 Tujuan

Dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) ini merupakan dokumen spesifikasi kebutuhan perangkat lunak BYLON (Beauty Salon Database Application) yang dibuat sebagai bahan acuan antara pengembang dan pengguna. Dokumen ini mendefinisikan kebutuhan perangkat lunak secara global yang meliputi antar muka eksternal (antarmuka antara sistem dengan sistem lain, perangkat lunak dan perangkat keras, dan pengguna) performansi (kemampuan perangkat lunak dari segi kecepatan, tempat penyimpanan yang dibutuhkan, serta keakuratan), dan atribut (feature-feature tambahan yang dimiliki sistem), serta mendefinisikan fungsi perangkat lunak. Dalam dokumen ini juga disertakan batasan perancangan perangkat lunak, sehingga dengan adanya dokumen ini diharapkan mampu mempermudah pengembangan perangkat lunak di tahapan berikutnya.

1.2 Lingkup Masalah

Perangkat Lunak BYLON dikembangkan dengan tujuan untuk :1. Menangani pengelolaan data karyawan.2. Menangani pendaftaran pelanggan baru.3. Menangani pengelolaan salon yang dimiliki oleh owner.4. Menangani servis yang ditawarkan oleh salon.5. Menangani transaksi pelayanan treatment.6. Menampilkan laporan keuangan, status pegawai serta histori dari

pelanggan yang datang.Dan berjalan pada lingkungan dengan Sistem Operasi Windows XP.

1.3 Definisi, Akronim dan Singkatan

Daftar definisi akronim dan singkatan :Keyword/Phrase Definisi

SKPL Merupakan spesifikasi kebutuhan dari perangkat lunak yang akan dikembangkan.

SKPL-BYLON-XXX Kode yang merepresentasikan kebutuhan pada BYLON (Beauty Salon Application) dimana XXX merupakan nomor fungsi produk.

BYLON Perangkat lunak pengelolaan database Beauty Salon.

Internet Internet merupakan istilah umum yang dipakai untuk menunjuk Network global yang terdiri dari komputer dan layanan servis dengan sekitar 30 sampai 50 juta pemakai komputer dan puluhan layanan informasi termasuk e-mail, FTP, dan World Wide Web.

1

Page 2: Dokumen GL01 BYLON

Server Komputer yang menyediakan sumber daya bagi klien yang terhubung melalui jaringan.

Desktop Application Aplikasi yang dijalankan di sebuah personal computer.

Web Application Sebuah situs web atau sejumlah halaman web yang memungkinkan kita untuk melakukan sesuatu yang konstruktif pada komputer kita.

1.4 Referensi

Referensi yang digunakan pada perangkat lunak tersebut adalah:1. Sanjaya, Ridwan. 2008. Kolaborasi VB 6.0 dan Access 2007. Jakarta :

Elex Media Komputindo.2. Kadir, Abdul. 2004. Pemrograman Database dengan Delphi 7

Menggunakan Access ADO. Yogyakarta : Andi.

1.5 Deskripsi umum (Overview)

Secara umum dokumen SKPL ini terbagi atas 3 bagian utama. Bagian Pertama berisi penjelasan mengenai dokumen SKPL tersebut yang mencakup tujuan pembuatan SKPL, ruang lingkup masalah dalam pengembangan perangkat lunak tersebut, definisi, referensi dan deskripsi umum tentang dokumen SKPL ini.

Bagian kedua berisi penjelasan umum tentang perangkat lunak BYLON yang akan dikembangkan, mencakup perspektif produk yang akan dikembangkan, fungsi produk perangkat lunak, karakteristik pengguna, batasan dalam penggunaan perangkat lunak dan asumsi yang dipakai dalam pengembangan perangkat lunak BYLON tersebut.

Bagian ketiga berisi penjelasan secara lebih rinci tentang kebutuhan perangkat lunak BYLON, seperti antarmuka pemakai, antarmuka perangkat keras, antarmuka perangkat lunak, antarmuka komunikasi dan Use case diagram.

2 Deskripsi Kebutuhan

2.1 Perspektif produk

BYLON merupakan perangkat lunak yang dikembangkan untuk membantu pengelolaan transaksi di Beauty Salon secara front office oleh owner (admin) dan online melalui web. Untuk desktop application, sistem ini menangani pendaftaran anggota baru, daftar treatment yang ditawarkan, serta menampilkan laporan status pegawai, histori pelanggan dan laporan keuangan.

Sedangkan untuk web application, sistem menangani pendaftaran anggota baru, menangani pesanan riasan untuk acara-acara tertentu, menampilkan daftar

2

Page 3: Dokumen GL01 BYLON

harga per item dan services yang ditawarkan, serta laporan keuangan yang hanya bisa di akses oleh owner.

Perangkat lunak BYLON ini berjalan pada platform Windows XP, dan dibuat menggunakan bahasa pemrograman Pascal. Sedangkan untuk lingkungan pemrogramannya menggunakan Microsoft Access 2007.

Pada sistem ini, seperti terlihat pada gambar 1, arsitektur perangkat lunak yang digunakan berupa client server, di mana semua data disimpan di server. Untuk web application user dapat mengakses data yang ada di server tersebut secara on-line dengan memanggil web service pada web site yang tersedia di web server. Sedangkan untuk desktop application user dapat mengakses data yang ada di database server melalui jaringan lokal (LAN).

Untuk web application input data dari user akan disimpan dalam database server, sehingga jika ada pencarian data, maka data yang diinginkan akan dicari ke database server yang selanjutnya dikirimkan ke client yang memintanya melalui web server.

Gambar 1. Arsitektur Perangkat lunak BYLON

2.2 Fungsi Produk

Fungsi produk perangkat lunak BYLON adalah sebagai berikut :

1. Desktop Application

A. Fungsi Login (SKPL-BYLON-001).

Merupakan fungsi yang digunakan oleh user sesuai dengan role-nya untuk dapat masuk dalam sistem yang akan digunakan.

B. Fungsi Pengelolaan Pengguna Sistem (SKPL-BYLON-002).

Merupakan fungsi yang digunakan untuk mengelola pengguna sistem.

a. Fungsi Create Role (SKPL-BYLON-002-01).

3

Internet User

Operator

Page 4: Dokumen GL01 BYLON

Merupakan fungsi yang digunakan untuk membuat satu role baru lengkap dengan pembuatan password dan username.

b. Fungsi Edit Role (SKPL- BYLON -002-02).

Merupakan fungsi yang digunakan untuk mengubah suatu role yang sudah ada, ex : untuk mengganti jabatan / role, mengganti username, mengganti password.

c. Fungsi Delete Role (SKPL- BYLON -002-03).

Merupakan fungsi yang digunakan untuk mendelete suatu role yang sudah ada.

C. Fungsi Pengelolaan Data Pelanggan (SKPL- BYLON -003).

Merupakan fungsi yang digunakan untuk mengelola data pribadi anggota.

Fungsi Pengelolaan Data Pelanggan mencakup :

a. Fungsi Entry Data Pelanggan (SKPL- BYLON-003-01).

Merupakan fungsi yang digunakan untuk menambahkan data pelanggan baru.

b. Fungsi Edit Data Pelanggan (SKPL- BYLON -003-02).

Merupakan fungsi yang digunakan untuk mengubah data pelanggan.

c. Fungsi Display Data Pelanggan (SKPL- BYLON -003-03).

Merupakan fungsi yang digunakan untuk menampilkan data atau profile pelanggan.

D. Fungsi Pengelolaan Salon (SKPL- BYLON -004).

Merupakan fungsi yang digunakan untuk mengelola service salon, seperti menambahkan atau merubah data karyawan, ataupun mengubah ketersediaan stok barang dan service (habis, ada, ready). Fungsi pengelolaan mobil mencakup :

a. Fungsi Entry Treatment (SKPL- BYLON -004-01).

Merupakan fungsi yang digunakan untuk menambahkan sebuah treatment baru.

b. Fungsi Delete Mobil (SKPL- BYLON -004-02).

Merupakan fungsi yang digunakan untuk menghapus sebuah daftar treatment yang jadul.

E. Fungsi Pengelolaan Karyawan (SKPL- BYLON -005).

Fungsi ini mencakup fungsi :

a. Fungsi Entry Data Karyawan (SKPL- BYLON -005-01).

4

Page 5: Dokumen GL01 BYLON

Merupakan fungsi yang digunakan untuk menambahkan seorang Karyawan baru.

b. Fungsi Edit Status Karyawan (SKPL- BYLON -005-02).

Merupakan fungsi yang digunakan untuk merubah status karyawan ex : Cuti, Siap, Tugas.

c. Fungsi Delete Karyawan (SKPL- BYLON -005-04).

Merupakan fungsi yang digunakan untuk menghapus karyawan.

F. Fungsi Transaksi Treatment (SKPL- BYLON -006).

Fungsi ini digunakan untuk mengelola transaksi treatment seperti pembayaran.

G. Fungsi Transaksi Pengeluaran (SKPL- BYLON -007).

Fungsi ini digunakan oleh operator untuk mengelola biaya pengeluaran seperti alat-alat kecantikan, make-up, dan aksesoris.

H. Fungsi Pengelolaan Harga (SKPL- BYLON -008).

Fungsi ini hanya bisa digunakan oleh owner untuk merubah harga treatment dan aksesoris lainnya.

I. Fungsi Lihat Seluruh Status (SKPL- BYLON -009).

Fungsi ini hanya bisa digunakan oleh owner untuk melihat status karyawan serta laporan keuangan secara harian, bulanan maupun tahunan.

2. Web Application

A. Fungsi Login (SKPL- BYLON-001).

Merupakan fungsi yang digunakan oleh user sesuai dengan role-nya untuk dapat masuk dalam sistem yang akan digunakan.

B. Fungsi Daftar Pelanggan (SKPL- BYLON -002).

Merupakan fungsi yang digunakan oleh pelanggan yang belum menjadi member untuk mendaftar sebagai member agar dapat melakukan transaksi dan mendapatkan diskon yang menarik.

C. Fungsi Lihat Jenis Mobil (SKPL- BYLON -003).

Merupakan fungsi yang dapat digunakan oleh member ataupun hanya pengunjung situs untuk melihat jenis – jenis treatment sekaligus harganya. Dimana saat pengunjung situs akan melakukan transaksi harus mendaftar terlebih dahulu via online (bagi yang membuka situsnya).

D. Fungsi Pesan Mobil (SKPL- BYLON -004).

Merupakan fungsi yang digunakan pengunjung yang sudah menjadi member untuk melakukan treatment pada hari yang ditentukan oleh member.

5

Page 6: Dokumen GL01 BYLON

.

E. Fungsi Status Pembayaran (SKPL- BYLON -005).

Merupakan fungsi yang digunakan oleh pengunjung yang sudah menjadi member untuk melihat harga treatment dan aksesoris.

F. Fungsi Lihat Seluruh Status (SKPL- BYLON -006).

Merupakan fungsi yang hanya bisa digunakan oleh manager untuk melihat status mobil, status Sopir serta laporan keuangan secara harian, bulanan maupun tahunan secara online.

2.3 Karakteristik Pengguna

Karakteristik dari pengguna perangkat lunak BYLON adalah sebagai berikut :

1. Operator

Memahami pengoperasian Windows XP

2. Owner (Pemilik Salon)

Memahami pengoperasian Windows XP

Mengerti tentang Internet

3. Member/Pelanggan

Mengerti tentang Internet

2.4 Batasan-batasan

Batasan-batasan dalam pengembangan perangkat lunak BYLON tersebut adalah :

1. Kebijaksanaan Umum

Berpedoman pada tujuan dari pengembangan perangkat lunak BYLON. Sistem Pembayaran dilakukan di luar perangkat lunak BYLON.

2.5 Asumsi dan Ketergantungan

Perangkat lunak BYLON ini dapat dijalankan pada Personal Computer dengan Sistem Operasi Windows XP, dimana untuk web – based form nya setidaknya membutuhkan 1 atau lebih perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses Internet.

3 Kebutuhan khusus

3.1 Kebutuhan antarmuka eksternal

Kebutuhan antar muka eksternal pada perangkat lunak BYLON meliputi kebutuhan antarmuka pemakai, antarmuka perangkat keras, antarmuka perangkat lunak, antarmuka komunikasi.

6

Page 7: Dokumen GL01 BYLON

3.1.1 Antarmuka pemakai

Pengguna berinteraksi dengan antarmuka yang ditampilkan dalam bentuk form-form.

3.1.2 Antarmuka perangkat keras

Antarmuka perangkat keras yang digunakan dalam perangkat lunak BYLON adalah:

1. Personal Computer dengan Sistem Operasi Windows XP.

3.1.3 Antarmuka perangkat lunak

Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mengoperasikan perangkat lunak BYLON adalah sebagai berikut :

1. Nama : Microsoft Access 2007Sumber : MicrosoftSebagai database management system (DBMS) yang digunakan untuk penyimpan data di sisi server.

2. Nama : Windows XPSumber : Microsoft.Sebagai sistem operasi PC.

3. Nama : MySQLSumber : MicrosoftSebagai web server.

4. Nama : Mozzila FirefoxSumber : MozzilaSebagai Web Browser.

3.1.4 Antarmuka Komunikasi

Antarmuka komunikasi perangkat lunak BYLON menggunakan protocol PCP / IP.

7

Page 8: Dokumen GL01 BYLON

3.2 Kebutuhan fungsionalitas Perangkat Lunak

3.2.1 Use Case Diagram

Gambar 2. Use Case Diagram Desktop Application

Gambar 3. Use Case Diagram Web Application

8

Page 9: Dokumen GL01 BYLON

4 Spesifikasi Rinci Kebutuhan

4.1 Spesifikasi Kebutuhan Fungsionalitas

4.1.1 Use case Spesification : Login

1. Brief DescriptionUse Case ini digunakan oleh aktor untuk memperoleh akses ke sistem.

Login didasarkan pada sebuah ID unik yaitu email dari user dan password yang berupa rangkaian karakter.

2. Primary Actor1. Pelanggan2. Owner3. Operator

3. Basic Flow1. Use Case ini dimulai ketika aktor memilih untuk melakukan login2. Sistem menampilkan antarmuka untuk login3. Aktor memasukkan id dan password4. Sistem memeriksa id dan password yang diinputkan aktor

E-1 Password atau id user tidak sesuai Sistem memberikan akses ke aktor

5. Use Case ini selesai

4. Alternative Flownone

5. Error FlowE-1 Password atau nama user tidak sesuai

1. Sistem menampilkan peringatan bahwa id user atau password tidak sesuai

2. Kembali ke Basic Flow langkah ke 36. PreConditions

none7. PostConditions

1. Aktor memasuki sistem dan dapat menggunakan fungsi-fungsi pada sistem.

4.1.2 Use case Spesification : Pengelolaan Pengguna Sistem1. Brief Description

Use case ini digunakan oleh aktor untuk mengelola pengguna – pengguna sistem. Aktor dapat menambahkan pengguna pada role tertentu, aktor dapat mengubah data pada suatu role tertentu, ataupun aktor dapat menghapus suatu role.

9

Page 10: Dokumen GL01 BYLON

2. Primary Actor1. Administrator

3. Supporting Actornone

4. Basic Flow1. Use Case ini dimulai ketika aktor memilih untuk melakukan

pengelolaan pengguna sistem.2. Sistem memberikan pilihan untuk melakukan create role, edit role,

atau delete role.3. Aktor memilih untuk melakukan create role

A-1 Aktor memilih untuk melakukan edit roleA-2 Aktor memilih untuk melakukan delete role

4. Aktor menginputkan jenis role dan data nya5. Aktor meminta sistem untuk menyimpan data pengguna baru6. Sistem mengecek data anggota yang telah diinputkan

E-1 Data anggota yang diinputkan aktor salah7. Sistem menyimpan data anggota ke database8. Use Case selesai

5. Alternative FlowA-1 Aktor memilih untuk melakukan edit role

1. Sistem menampilkan data atau profile pengguna2. Aktor mengedit data pelanggan yang sudah ditampilkan3. Aktor meminta sistem untuk menyimpan data pe;anggan yang

telah diedit4. Sistem melakukan pengecekan terhadap data pelanggan yang

telah dieditE-2 Data pelanggan yang telah diedit salah

5. Sistem meyimpan data pelanggan yang telah diedit ke database6. Berlanjut ke Basic Flow langkah ke 8

A-2 Aktor memilih untuk melakukan delete role1. Sistem menampilkan data atau profile pelanggan2. Aktor memilih untuk mendelete data tersebut3. Sistem akan memperbaharui data pada database4. Berlanjut ke Basic Flow langkah ke 8

6. Error FlowE-1 Data pengguna yang diinputkan aktor salah

1. Sistem memberikan pesan peringatan bahwa data yang diinputkan salah

2. Kembali ke Basic Flow Langkah ke 4E-2 Data pengguna yang diinputkan aktor salah

1. Sistem memberikan pesan peringatan bahwa data yang diedit salah

2. Kembali ke Alternative Flow A-1 Langkah ke 27. PreConditions

1. Use Case Login telah dilakukan2. Aktor telah memasuki sistem

10

Page 11: Dokumen GL01 BYLON

8. PostConditions1. Data Pengguna sistem di database telah terupdate

4.1.3 Use case Spesification : Pengelolaan data Anggota1. Brief Description

Use Case ini digunakan oleh aktor untuk mengelola profile dari anggota. Aktor dapat melakukan entry data anggota, edit data anggota, atau display data anggota.

2. Primary Actor1. Operator

3. Supporting Actornone

4. Basic Flow1. Use Case ini dimulai ketika aktor memilih untuk melakukan

pengelolaan data anggota komunitas.2. Sistem memberikan pilihan untuk melakukan entry data anggota,

edit data anggota, atau display data anggota.3. Aktor memilih untuk melakukan entry data anggota

A-1 Aktor memilih untuk melakukan edit data anggotaA-2 Aktor memilih untuk melakukan display data anggota

4. Aktor menginputkan data anggota5. Aktor meminta sistem untuk menyimpan data anggota yang telah

diinputkan6. Sistem mengecek data anggota yang telah diinputkan

E-1 Data anggota yang diinputkan aktor salah7. Sistem menyimpan data anggota ke database8. Use Case selesai

5. Alternative FlowA-1 Aktor memilih untuk melakukan edit data anggota

7. Sistem menampilkan data atau profile anggota8. Aktor mengedit data angggota yang sudah ditampilkan9. Aktor meminta sistem untuk menyimpan data anggota yang

telah diedit10. Sistem melakukan pengecekan terhadap data anggota yang

telah dieditE-2 Data anggota yang telah diedit salah

11. Sistem meyimpan data anggota yang telah diedit ke database12. Berlanjut ke Basic Flow langkah ke 8

A-2 Aktor memilih untuk melakukan display data anggota1. Sistem menampilkan data atau profile anggota2. Berlanjut ke Basic Flow langkah ke 8

6. Error FlowE-1 Data pelanggan yang diinputkan aktor salah

11

Page 12: Dokumen GL01 BYLON

1. Sistem memberikan pesan peringatan bahwa data yang diinputkan salah

2. Kembali ke Basic Flow Langkah ke 4E-2 Data pelanggan yang diinputkan aktor salah

3. Sistem memberikan pesan peringatan bahwa data yang diedit salah

4. Kembali ke Alternative Flow A-1 Langkah ke 27. PreConditions

1. Use Case Login telah dilakukan2. Aktor telah memasuki sistem

8. PostConditions1. Data user di database telah terupdate

4.1.4 Use case Spesification : Pengelolaan Salon1. Brief Description

Use Case ini digunakan oleh aktor untuk mengelola data dan service salon. Aktor dapat melakukan entry treatment baru, edit data ataupun mendelete data.

2. Primary Actor1. Operator

3. Supporting Actornone

4. Basic Flow1. Use Case ini dimulai ketika aktor memilih untuk melakukan

pengelolaan salon.2. Sistem memberikan pilihan untuk melakukan entry treatment, edit

data, ataupun delete.3. Aktor memilih untuk melakukan entry data mobil

A-1 Aktor memilih untuk melakukan edit data mobilA-2 Aktor memilih untuk melakukan delete data mobil

4. Aktor menginputkan data mobil5. Aktor meminta sistem untuk menyimpan data mobil yang telah

diinputkan6. Sistem mengecek data mobil yang telah diinputkan

E-1 Data mobil yang diinputkan aktor salah7. Sistem menyimpan data anggota ke database8. Use Case selesai

5. Alternative FlowA-1 Aktor memilih untuk melakukan edit data mobil1. Sistem menampilkan data mobil2. Aktor mengedit data mobil yang sudah ditampilkan3. Aktor meminta sistem untuk menyimpan data mobil yang telah diedit4. Sistem melakukan pengecekan terhadap data mobil yang telah diedit

E-2 Data mobil yang telah diedit salah5. Sistem meyimpan data mobil yang telah diedit ke database6. Berlanjut ke Basic Flow langkah ke 8

12

Page 13: Dokumen GL01 BYLON

A-2 Aktor memilih untuk melakukan display data anggota1. Sistem menampilkan data atau profile mobil2. Aktor memilih untuk delete data mobil3. Sistem akan mengupdate data mobil pada database4. Berlanjut ke Basic Flow langkah ke 8

6. Error FlowE-1 Data mobil yang diinputkan aktor salah

1. Sistem memberikan pesan peringatan bahwa data yang diinputkan salah

2. Kembali ke Basic Flow Langkah ke 4E-2 Data mobil yang diinputkan aktor salah

5. Sistem memberikan pesan peringatan bahwa data yang diedit salah

6. Kembali ke Alternative Flow A-1 Langkah ke 27. PreConditions

1. Use Case Login telah dilakukan2. Aktor telah memasuki sistem

8. PostConditions1. Data mobil di database telah terupdate

13