catatan atas laporan · web viewmenyediakan informasi mengenai upaya puskesmas samboja dalam...
TRANSCRIPT
LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS SAMBOJA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan keuanganLaporan keuangan Puskesmas Samboja ini disusun untuk
menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporan
dalam menilai akuntabilitas dan sebagai dasar dalam membuat
keputusan baik keputusan ekonomi, sosial, maupun politik dengan :
1. Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan
Puskesmas Samboja periode berjalan untuk membiayai seluruh
pengeluaran, serta memberikan informasi realisasi pendapatan
fungsional Puskesmas Samboja
2. Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh
sumber daya ekonomi dan alokasinya dengan anggaran yang
ditetapkan dan peraturan perundang-undangan.
3. Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi
Puskesmas Samboja yang digunakan dalam kegiatan serta hasil-
hasil yang telah dicapai.
4. Menyediakan informasi mengenai upaya Puskesmas Samboja
dalam mendanai seluruh kegiatan dan mencukupi kebutuhan kas.
5. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi
Pemerintah Daerah berkaitan dengan sumber-sumber
penerimaan, baik jangka pendek maupun jangka panjang,
termasuk yang berasal dari pungutan pajak dan pinjaman.
6. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan
Puskesmas Samboja mengenai kenaikan atau penurunan Neraca
sebagai akibat kegiatan yang dilakukan selama periode
pelaporan.
Dokumen BLUD UPTD Puskesmas Samboja 2015 1
LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS SAMBOJA
Untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut, laporan keuangan
Puskesmas. Samboja ini menyediakan informasi mengenai
pendapatan, belanja, aset, dan kewajiban.
1.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
Landasan hukum penyusunan laporan keuangan Puskesmas
Samboja ini adalah:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No.
47, Tambahan Lambaran Negara Republik Indonesia Nomor
4286);
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 5, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4355);
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4400);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437); sebagaimana diubah dengan Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4548);
Dokumen BLUD UPTD Puskesmas Samboja 2015 2
LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS SAMBOJA
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4503);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4578);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun
2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah;
1.3 Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan
Sistematika penulisan Catatan atas laporan keuangan adalah
sebagai berikut :
Bab I. Pendahuluan
1.1 Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan
1.2 Landasan hukum penyusunan laporan keuangan
1.3 Sistematika penulisan catatan atas laporan keuangan
Dokumen BLUD UPTD Puskesmas Samboja 2015 3
LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS SAMBOJA
Bab II. Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan dan Pencapaian Target
Kinerja APBD
2.1 Ekonomi Makro
2.2 Kebijakan Keuangan
Bab III. Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan
3.1 Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan
3.2 Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target
kinerja
Bab IV. Kebijakan Akuntansi
4.1 Entitas Pelaporan Keuangan Daerah
4.2 Basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan
keuangan
4.2 Basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan
keuangan
Bab V. Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan
5.1 Penjelasan Per Pos Laporan Realisasi APBD
5.1.1 Pendapatan
5.1.2 Belanja
5.1.3 Aset
5.1.4 Kewajiban
5.2 Penjelasan atas Pos-pos Neraca
5.2.1 Aset
5.2.2 Kewajiban
5.2.3 Ekuitas Dana
5.3 Penjelasan Pos-pos Arus Kas
5.3.1 Aliran Kas dari Aktivitas Operasi
5.3.2 Aliran Kas dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan
5.3.3 Aliran Kas dari Aktivitas Non Keuangan
Bab VI. Penutup
Dokumen BLUD UPTD Puskesmas Samboja 2015 4
LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS SAMBOJA
BAB IIEKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGANDAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD
2.1 Ekonomi Makro
Jumlah Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Samboja
sebanyak 16.893 jiwa terdiri dari laki-laki 8.882 jiwa dan perempuan
8.011 jiwa dengan jumlah KK sebanyak 4.184 KK, Mata pencaharian
sebagian besar penduduk adalah pedagang, petani dan nelayan.
Bahwa kondisi ekonomi yang terus membaik ini, tidak diikuti
oleh penurunan inflasi, sehingga dimungkinkan adanya kenaikan
harga-harga dasar, serta adanya kebutuhan masyarakat secara
nasional semisal kebutuhan pendidikan, sandang, pangan dan
perumahan yang semakin meningkat, maka dimungkinkan alokasi
konsumsi kesehatan penduduk menurun, dan harga-harga yang
semakin naik akan menyebabkan meningkatya unit cost layanan
kesehatan.
Dalam Konvensi Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO,1948),
UUD 1945 dan Undang-Undang No 23 tahun 1992 tentang
kesehatan, menetapkan bahwa kesehatan adalah hak fundamental
setiap warga. Adapun upaya yang wajib dilakukan Pemerintah yaitu
menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang merata, adil dan
terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Untuk itu Puskesmas
dan jaringannya sebagai sarana pelayanan kesehatan terdepan,
mempunyai tugas menjangkau dan dijangkau oleh masyarakat
diwilayah kerjanya, sehingga Puskesmas harus bertanggungjawab
untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara proaktif dan
responsif.
Dokumen BLUD UPTD Puskesmas Samboja 2015 5
LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS SAMBOJA
Data kunjungan Puskesmas Samboja tahun 2014 Total
kunjungan termasuk kunjungan gratis, UKS, JPKM, Jamkesos,
ASKIN ada 19.354 pasien.
2.2. Kebijakan Keuangan.
Untuk mendukung peningkatan derajad kesehatan masyarakat,
anggaran belanja APBD tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar
Rp 1.241.179.600,00 (27,3% ) dari anggaran tahun 2013. Dan
anggaran belanja APBN (BOK) tahun 2014 mengalami Penurunan
sebesar Rp 97.090.000,00 (11,7% ) dari anggaran tahun 2013
Adapun kenaikan masing-masing jenis belanja tercantum dalam
tabel di bawah ini :
APBD
Uraian Tahun 2014(Rp)
Tahun 2013(Rp)
Kenaikan/Penurunan
(%)Belanja Pegawai 19.566.900,00 21.480.700,00 8,9Belanja Barang dan Jasa 1.217.112,700,00 879.749.300,00 27,7
Belanja Modal 4.500.000,00 0,00Jumlah 1.241.179.600.00 901.230.000,00 27,3
Dari tabel di atas belanja pegawai tahun 2013 sebesar Rp 21.480.700,00.
Dan Untuk belanja TA 2014 mengalami penurunan sebesar Rp
19.566.000,00 atau 8,9%
APBN (BOK)
Uraian Tahun 2014(Rp)
Tahun 2013(Rp)
Kenaikan/Penurunan
Dokumen BLUD UPTD Puskesmas Samboja 2015 6
LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS SAMBOJA
(%)Belanja Pegawai 0,00 0,00 0Belanja Barang dan Jasa 97.090.000,00 110.000.000,00 12.910.000,00
Belanja Modal 0,00 0,00 0Jumlah 97.090.000,00 110.000.000,00 12.910.000,00
Tarif pelayanan (retribusi) sampai dengan tahun 2014 ditetapkan
sebesar Rp 1.500,00 (seribu lima ratus rupiah), dan bagi masyarakat
Kabupaten Kutai Kartanegara mendapat subsidi penuh dari pemerintah,
sehingga memperoleh pelayanan gratis sesuai dengan jumlah penduduk
yang terdaftar di wilayah kerja masing-masing Puskesmas .
BAB IIIIKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
DANNERACA KEUANGAN PUSKESMAS SAMBOJA
Dokumen BLUD UPTD Puskesmas Samboja 2015 7
LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS SAMBOJA
3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan3.1.1. Pendapatan
Dalam tahun anggaran 2014 UPTD Puskesmas Samboja
mendapat transfer dana dari APBD dengan target sebesar Rp
1.241.179.600,00 dan terealisasi sebesar Rp1.189.781.497,00 atau
sebesar 96%, dan transfer dana dari APBN (BOK) dengan target
sebesar Rp 97.090.000,00, terealisasi sebesar Rp 31.874.500,00
atau sebesar 33%. Untuk transfer dana dari JKN nilainya masih Rp
0,00 karena belum adanya Regulasi (PERBUP) yang mengatur
mengenai Pengelolaan Keuangan Dana Kapitasi JKN tersebut,
yang dapat dirincikan pada tabel berikut :
No. Uraian Target 2014(Rp)
Realisasi 2014(Rp)
Realisasi 2013(Rp)
1. Transfer APBD 1.241.179.600,00 1.189.781.497,00 867.591.700,00
2. Transfer APBN (BOK)
97.090.000,00 31.874.500,00 39.600.000,00
3. Transfer Dana JKN 0,00 0,00 0,00
3.1.2. BelanjaBelanja Puskesmas Samboja Tahun Anggaran 2014, untuk
dana APBD ditetapkan sebesar Rp 1.241.179.600,00, realisasi
sampai dengan bulan Desember 2014 adalah Rp 1.189.781.497,00
atau baru 96%. Sedangkan untuk dana APBN sendiri sebesar Rp
97.090.000,00, terealisasi sebesar Rp 31.874.500,00 (33%). Berasal
dari:
a. Belanja OperasiAnggaran Belanja Operasi terdiri dari belanja pegawai dan
belanja barang dan jasa dalam belanja langsung dan belanja tidak
langsung, dalam TA 2014 untuk dana APBD berupa Belanja
langsung belanja pegawai sebesar Rp 19.566.900,00 dan
realisasi sampai dengan bulan Desember 2014 sebesar Rp
Dokumen BLUD UPTD Puskesmas Samboja 2015 8
LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS SAMBOJA
19.566.900,00 atau 100%, sedangkan untuk Belanja langsung
belanja barang dan jasa sebesar Rp 1.217.112.700,00 dan
realisasi sampai dengan bulan Desember 2014 sebesar Rp
1.170.214.597,00 atau (96%). untuk dana APBN (BOK) Belanja
langsung barang dan jasa Rp 97.090.000,00, terealisasi sebesar
Rp 31.874.500,00 atau sebesar 33%.
b. Belanja ModalAnggaran Belanja modal dalam anggaran tahun 2014 untuk
dana APBD ditetapkan sebesar Rp 4.500.000,00 dan realisasi
sampai dengan bulan Desember 2014 sebesar Rp 00,00 atau
0%.
3.2. Hambatan dan Kendala yang Ada dalam Pencapaian Target Kinerja
Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target
kinerja dapat dikelompokkan ada 2 faktor yaitu faktor internal, dan
faktor eksternal.
3.2.1. Faktor InternalKendala faktor internal dalam pencapaian target kinerja keuangan
adalah
Kurangnya pemahaman pelaksana kegiatan terhadap proses
pengadaan barang dan jasa, serta penetapan dasar hukum untuk
bertindak yang terlambat menyebabkan beberapa kegiatan tidak
terlaksana karena sempitnya waktu, sementara kalau mendahului,
ada rasa ketakutan bila salah atau menyimpang dan tidak taat
asas.
Ketenagaan medis masih kurang jumlahnya sehingga pemberian
pelayanan terhadap pasien kurang maximal.
Ketersediaan sumberdaya puskesmas, seperti belum adanya
petugas administrasi (akuntan), yang secara langsung berakibat
pada beban kerja petugas langsung pelayanan.
Dokumen BLUD UPTD Puskesmas Samboja 2015 9
LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS SAMBOJA
3.2.2. Faktor EksternalKendala dari faktor eksternal dalam pencapaian target kinerja
keuangan berasal dari antara lain :
Pihak kedua yaitu pasien dan keluarganya kurang
mempercayakan pelayanan kepada Puskesmas Samboja karena
adanya berita-berita yang tidak benar sedikit banyak menurunkan
kredibilitas Puskesmas dan kepercayaan pelanggan, yang
berakibat pada penurunan jumlah kunjungan.
BAB IVKEBIJAKAN AKUNTANSI
4.1 Entitas Akuntansi Entitas Pelaporan Keuangan Daerah.
Entitas pelaporan adalah unit pemerintah daerah yang terdiri
dari satu atau lebih entitas akuntasi yang menurut ketentuan
Dokumen BLUD UPTD Puskesmas Samboja 2015 10
LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS SAMBOJA
perundang – undangan wajib menyampaikan laporan keuangan
UPTD Puskesmas Samboja merupakan entitas pelaporan.
4.1.1 Basis pengeluaran yang mendasari penyusunan laporan keuangan 1. Laporan Realisasi anggaran.
a. Pendapatan dan penerimaan pembiayaan menggunakan
asas bruto yaitu membukukan penerimaan bruto & tidak
mencatat jumlah nettonya ( setelah dikompensasi dengan
pengeluaran ).
b. Belanja menggunakan asas nilai nominal yaitu membukukan
nilai yang tertera dalam bukti, yang telah
dipertanggungjawabkan dan disahkan.
c. Surplus ( Defisit ) dicatat sebesar selisih lebih/kurang, antara
realisasi pendapatan dan Belanja selama satu periode
pelaporan.
2. Neraca.
a. K a s.Kas adalah alat pembayaran yang sah yang setiap saat dapat
digunakan untuk membiayai kegiatan Pemerintah Daerah.
Kas di Bendahara dinyatakan dalam nilai rupiah.
1) Kas di Bendahara Penerimaan : Mencakup seluruh Kas
baik saldo rekening di Bank maupun saldo uang tunai,
yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara
Penerimaan. Kas tersebut berasal dari pungutan yang
sudah diterima Bendahara Penerimaan yang belum
disetorkan ke Kas Daerah.
2) Kas di Bendahara Pengeluaran : merupakan kas yang
masih dikelola Bendahara Pengeluaran yang berasal
dari sisa UYHD yang belum disetorkan ke Kas Daerah
per tanggal Neraca.
Dokumen BLUD UPTD Puskesmas Samboja 2015 11
LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS SAMBOJA
b. Piutang.
Piutang merupakan hak Pemerintah untuk menerima
pembayaran dari entitas lain termasuk wajib pajak, wajib
bayar atas kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Daerah.
Piutang dinilai sebesar nilai nominal dan diakui pada saat
timbulnmya hak atas piutang tersebut.
c. Persediaan.Persediaan adalah asset lancar dalam bentuk barang atau
perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan
operasional pemerintah dan barang-barang yang
dimaksudkan untuk dijual/diserahkan dalam rangka pelayanan
masyarakat.
Persediaan dicatat berdasarkan hasil inventaris fisik
persediaan pada akhir periode pelaporan, Persediaan dinilai
dalam neraca dengan cara :
1) Harga pembelian terakhir apabila diperoleh dengan
pembelian.
2) Harga Standar bila diperoleh dengan memproduksi sendiri.
3) Harga/nilai wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila
diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi. *) ditulis bila ada.
d. Aset Tetap.
Aset Tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa
manfaat lebih dari satu periode akuntansi untuk digunakan
dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh
masyarakat umum. Aset Tetap dapat diperoleh dari dana yang
bersumber dari sebagian atau seluruh APBD melalui
pembelian, pembangunan, hibah atau donasi, pertukaran
dengan aset lainnya.
Aset Tetap terdiri dari :
1) Tanah.
Dokumen BLUD UPTD Puskesmas Samboja 2015 12
LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS SAMBOJA
2) Peralatan dan Mesin.
3) Gedung dan Bangunan.
4) Jalan,Irigasi dan jaringan.
5) Asset Tetap Lainnya.
Aset tetap dinyatakan dalam neraca dengan nilai historis,
yaitu harga perolehan. Apabila asset tetap dengan
menggunakan nilai historis tidak memungkinkan, maka nilai
asset tetap didasarkan pada harga perolehan yang
diestimasikan. Dalam hal penilaian asep tetap dengan ini
histories maupun harga perolehan yang diestimasikan tidak
memungkinkan, maka asep tetap yang bersangkutan
dinyatakan dalam neraca dengan nilai Rp. 1,00 untuk tiap
satuan barang.
Dalam rangka penyusunan neraca awal, khusus tanah dan
bangunan dapat dinilai berdasarkan Nilai Jual Obyek Pajak
( NJOP) pada saat neraca disusun. Mengingat penyusutan
dalam kebijakan akuntansi belum ditetapkan dan penetapan
umur manfaat untuk tiap-tiap kelompok aset belum diputuskan,
dalam periode masa transisi penerapan Permendagri no. 13
tahun 2006 belum dilakukan penyusunan asset tetap.
e. Aset Lainnya.Aset Lainnya adalah asset yang tidak dapat dikelompokkan ke
dalam asset lancar dan asset tetap.
Aset Lainnya terdiri dari :
1) Tagihan Penjualan Angsuran.
2) Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah.
3) Kemitraan Dengan Pihak Ketiga.
4) Aset tak berwujud.
5) Aset Lain – lain.
Aset Lainya yang diperoleh melalui pembelian dinilai dengan
harga perolehan. Dalam hal Tagihan Penjualan Angsuran dari
Dokumen BLUD UPTD Puskesmas Samboja 2015 13
LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS SAMBOJA
hasil penjualan asset pemerintah, harga perolehan merupakan
harga nominal dari kontrak.
f. Kewajiban Jangka Pendek.Kewajiban Jangka Pendek merupakan Kewajiban yang harus
dibayarkan kembali atau jatuh tempo dalam satu periode
akuntansi.
Kewajiban Jangka Pendek terdiri – dari :
1) Utang Perhitungan Fihak Ketiga.
2) Pendapatan Diterima dimuka/Pendapatan yang
ditangguhkan.
3) Utang Jangka Pendek Lainnya.
Kewajiban Jangka Pendek dibutuhkan sebesar nilai nominal.
g. Ekuitas Dana.Ekuitas Dana adalah kekayaan bersih SKPD yang merupakan
selisih antara asset dan Kewajiban pemerintah. Ekuitas Dana
terdiri dari Ekuitas Dana Lancar dan Ekuitas Dana Investasi
dan Ekuitas Dana untuk dikonsolidasikan.
BAB VPENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
5.1. Penjelasan Per Pos Laporan Realisasi APBD5.1.1 Pendapatan
Pendapatan Puskesmas Samboja meliputi Pendapatan Asli Daerah
(PAD), Pendapatan Transfer, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang
Dokumen BLUD UPTD Puskesmas Samboja 2015 14
LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS SAMBOJA
Sah, dengan anggaran dan realisasi dalam Tahun Anggaran (TA)
2014 sebagai berikut:
No Pendapatan Rp
Anggaran 2014Rp
Realisasi 2014Rp
Lebih /(Kurang)
Rp.
Realisasi 2013Rp.
1. Pendapatan Asli Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00
2. Pendapatan Transfer:
- APBD 1.241.179.600,00 1.189.781.497,00 51.398.103,00 867.591.700,00- APBN (BOK) 97.090.000,00 31.874.500,00 65.215.500,00 39.600.000,00
3. Lain-lain Pendapatan yang Sah.
0,00 0,00 0,00 0,00
Jumlah : 1.338.269.600,00 1.221.655.997,00 116.613.603,00 907.191.700,00
5.1.1.1 Pendapatan Asli DaerahPendapatan Asli Daerah (Rp 0,00)
Jumlah tersebut merupakan realisasi Pendapatan Asli
Daerah Puskesmas Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara
dengan jumlah kunjungan 19.354 dari Bulan Januari s/d Bulan
Desember 2014 yang diakui secara kas, yaitu dari pendapatan
retribusi pelayanan kesehatan dengan rincian sebagai berikut:
Uraian Anggaran RealisasiLebih/(Kurang) dari
anggaranRp %
Retribusi Daerah1. Karcis 0,00 0,00 0,00 0,002. Tindakan 0,00 0,00 0,00 0,003. Rawat Jalan 0,00 0,00 0,00 0,004. Obat 0,00 0,00 0,00 0,005. Askes PNS 0,00 0,00 0,00 0,006. Askeskin 0,00 0,00 0,00 0,007. Laboratorium 0,00 0,00 0,00 0,009. Ambulance 0,00 0,00 0,00 0,00
Dokumen BLUD UPTD Puskesmas Samboja 2015 15
LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS SAMBOJA
10. Jasa Konsultasi Medik
0,00 0,00 0,00 0,00
Jumlah 0,00 0,00 0,00 0,00
5.1.1.2 Pendapatan TransferPendapatan Transfer berasal dari Pemerintah Kabupaten Kutai
Kartanegara
No.
Uraian Target 2014(Rp)
Realisasi 2014(Rp)
Lebih/ (Kurang)(Rp)
Realisasi 2013(Rp)
1. Transfer APBD 1.241.179.600,00 1.189.781.497,00 51.398.103,00 867.591.700,00
2. Transfer APBN (BOK)
97.090.000,00 31.874.500,00 65.215.500,00 39.600.000,00
3. Transfer Dana JKN 0 0 0 0
JUMLAH 1.338.269.600,00 1.221.655.997,00 116.613.603,00 907.191.700,00
5.1.2 Belanja
Belanja Puskesmas Samboja pada Tahun Anggaran 2014
dari dana APBD di anggarkan sebesar Rp 1.241.179.600,00
dengan realisasi sebesar Rp 1.189.781.497,00 atau 96 %. Rincian
realisasi belanja terdiri dari :
Belanja Daerah
Anggaran 2014Rp
Realisasi 2014Rp
Lebih/ (Kurang)Rp
Realisasi 2013Rp
Belanja Pegawai 19.566.900,00 19.566.900,00 0,00 20.780.700,00
Belanja Barang Dan Jasa
1.217.112.700,00 1.170.214.597,00 46.898.103,00 846.811.000,00
Belanja Modal 4.500.000,00 0,00 4.500.000,00 0,00
Jumlah 1.241.179.600,00 1.189.781.497,00 51.398.103,00 867.591.700,00
Dokumen BLUD UPTD Puskesmas Samboja 2015 16
LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS SAMBOJA
Rincian belanja diatas dapat dirangkum dalam 2 jenis
belanja yaitu belanja operasional TA 2014 sebesar Rp
1.241.179.600,00 dengan realisasi sebesar Rp. 1.189.781.497,00
dan belanja modal sebesar Rp 4.500.000,00 dengan realisasi
sebesar Rp.0,00
Rincian belanja (belanja tidak langsung dan belanja
langsung) sebagai berikut :
1. Belanja Operasia. Belanja Tidak Langsung (Belanja Pegawai), Berupa Gaji dan
tunjangan untuk PNS dan Gaji untuk Non PNS (Non PNS
Fungsional Tertentu dan THL) dari total anggaran sebesar Rp,00 sampai dengan bulan Desember 2014 teralisasikan sebesar Rp,00 atau (%) dengan rincian :
Uraian Anggaran (Rp) Realisasi(Rp)
LEBIH (KURANG) dari Anggaran
Rp %BELANJA TIDAK LANGSUNG
,00 ,00 0,00 0
BELANJA PEGAWAI ,00 ,00 0,00 0GAJI dan TUNJANGAN PNS
,00 ,00 0,00 0
GAJI NON PNS ,00 ,00 0,00 0
b. Belanja Langsung (Belanja Pegawai, Belanja Barang Dan Jasa)
total anggaran sebesar Rp 1.241.179.600,00 sampai dengan
bulan Desember 2014 terealisasikan sebesar Rp
1.189.781.497,00 atau (96%) dengan rincian :
Dokumen BLUD UPTD Puskesmas Samboja 2015 17
LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS SAMBOJA
Penjelasan masing-masing rekening belanja Langsunga) Belanja Pegawai (Honorarium PNS)
Anggaran belanja Honorarium PNS sebesar Rp 19.566.900.00
dengan realisasi sebesar Rp 19.566.900.00 terdiri dari :
KODE REKENING
URAIAN REALISASI
5 . 2 . 1 . 01 Honorarium PNS 19.566.900.00
5 . 2 . 1 . 01 . 3 Honorarium Bulanan 19.566.900.00
b) Belanja Bahan Habis Pakai
Anggaran belanja bahan habis pakai sebesar Rp 125.135.000,00
dengan realisasi sebesar Rp 124.030.000,00 terdiri dari :
Dokumen BLUD UPTD Puskesmas Samboja 2015 18
LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS SAMBOJA
KODE REKENING
URAIAN REALISASI
5 . 2 . 2 . 01 Belanja Bahan Pakai Habis 124.030.000.00 5 . 2 . 2 . 01 . 01 Belanja Alat Tulis Kantor 48.000.000.00 5 . 2 . 2 . 01 . 03 Belanja Alat Listrik dan Elektronik (Lampu
Pijar, Battery Kering) 675.000.00
5 . 2 . 2 . 01. 04 Belanja Perangko, Materai dan Benda Pos Lainnya 1.230.000.00
5 . 2 . 2 . 01 . 11 Belanja Dekorasi, Dokumentasi dan Publikasi (Iklan, spanduk, dll) 7.250.000.00
5 . 2 . 2 . 01 . 14 Belanja Bahan Pakai Habis Non Medis 66.875.000,00
c) Belanja Bahan/Material
Anggaran belanja Bahan/Material sebesar Rp 69.125.000,00
dengan realisasi sebesar Rp 69.100.000.00 terdiri dari :
KODE REKENING
URAIAN REALISASI
5 . 2 . 2 . 02 Belanja Bahan/Material 69.100.000.00 5 . 2 . 2 . 02 . 04
Belanja Bahan Obat-obatan 49.100.000.00
5. 2. 2. 02. 10 Belanja Bahan Percontohan/Alat Peraga20.000.000.00
d) Belanja Jasa Kantor
Anggaran Belanja Jasa Kantor sebesar Rp 496.734.400,00 dengan
realisasi sebesar Rp 460.223.797.00 terdiri dari :
KODE REKENING
URAIAN REALISASI
5 . 2 . 2 . 03 Belanja Jasa Kantor 496.734.400.005 . 2 . 2 . 03 . 01
Belanja Telepon 1.535.480.00
5 . 2 . 2 . 03 . 02
Belanja Air 4.751.000.00
5 . 2 . 2 . 03 . 03
Belanja Listrik 17.876.617.00
5 . 2 . 2 . 03 . Belanja Surat Kabar/Majalah 1.440.000.00
Dokumen BLUD UPTD Puskesmas Samboja 2015 19
LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS SAMBOJA
055 . 2 . 2 . 03 . 12
Belanja Pihak Ketiga 44.970.700.00
5 . 2 . 2 . 03 . 18
Belanja Jasa Service dan Penggantian Komponen 26.800.000.00
5 . 2 . 2 . 03 . 19
Belanja Transportasi dan Akomodasi 362.850.000.00
e) Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor
Anggaran Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor sebesar Rp
44.437.500,00 dengan realisasi sebesar Rp 41.557.500.00 terdiri
dari :
KODE REKENING
URAIAN REALISASI
5 . 2 . 2 . 05 Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 41.557.500.005 . 2 . 2 . 05 . 02 Belanja Penggantian Suku Cadang 17.557.500.005 . 2 . 2 . 05 . 03 Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas Dan
Pelumas 24.000.000.00
f) Belanja Cetak dan Penggandaan
Anggaran Belanja Cetak dan Penggandaan sebesar Rp
38.740.800,00 dengan realisasi sebesar Rp 38.740.800.00 terdiri
dari :
KODE REKENING
URAIAN REALISASI
5 . 2 . 2 . 06 . Belanja Cetak 38.740.800.005 . 2 . 2 . 06 . 02
Belanja Penggandaan 38.740.800.00
g) Belanja Makanan Dan Minuman
Anggaran Belanja Makanan Dan Minuman sebesar Rp
118.297.500,00 dengan realisasi sebesar Rp 116.607.500.00
terdiri dari :
KODE REKENING
URAIAN REALISASI
5 . 2 . 2 . 11 Belanja Makanan Dan Minuman 116.607.500.005 . 2 . 2 . 11 . 02
Belanja Makanan Dan Minuman Rapat 34.010.000.00
Dokumen BLUD UPTD Puskesmas Samboja 2015 20
LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS SAMBOJA
5 . 2 . 2 . 11 . 03
Belanja Makanan Dan Minuman Tamu 2.375.000.00
5 . 2 . 2 . 11 . 04
Belanja Makanan Dan Minuman Peserta 80.222.500.00
h) Belanja Perjalanan Dinas
Anggaran Belanja Perjalanan Dinas sebesar Rp 313.642.500,00
dengan realisasi sebesar Rp 308.955,000.00 terdiri dari
KODE REKENING
URAIAN REALISASI
5 . 2 . 2 . 15 Belanja Perjalanan Dinas 308.955,000.005 . 2 . 2 . 15 . 01
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 308.955,000.00
i) Belanja Penghargaan / Hadiah
Anggaran Belanja Penghargaan / hadiah sebesar Rp
11.000.000.00 dengan realisasi sebesar Rp 11.000.000.00 terdiri
dari
KODE REKENING
URAIAN REALISASI
5 . 2 . 2 . 28 Belanja Penghargaan / Hadiah 11.000.000.005 . 2 . 2 . 28 . 02
Belanja Penghargaan/hadiah untuk diberikan kepada masyarakat 11.000.000.00
j) HonorariumTenaga Ahli/ Instruktur/ Narasumber
Anggaran Honorarium Tenaga Ahli/ Instruktur/ Narasumber
sebesar Rp 0.00 dengan realisasi sebesar Rp 0.00 terdiri dari
KODE REKENING URAIAN REALISASI
5 . 2 . 2 . 29 HonorariumTenaga Ahli/ Instruktur/ Narasumber 0.005 . 2 . 2 . 29 . 02 Honorarium Tenaga Ahli/ Instruktur/
Narasumber Non PNS 0.00
2. Belanja ModalBelanja Modal (Belanja Langsung), dengan total anggaran
sebesar Rp 4.500.000,00 sampai dengan bulan Desember 2014
terealisasikan sebesar Rp 0,00 atau (0%) dengan rincian :
Uraian Anggaran Dalam DPA
Realisasi(Rp)
LEBIH (KURANG) dari Anggaran
Dokumen BLUD UPTD Puskesmas Samboja 2015 21
LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS SAMBOJA
(Rp) Rp %
BELANJA MODAL4.500.000,00 0,00 4.500.000,00 100
Belanja Modal Pengadaan Instalasi Listrik Dan Telepon
4.500.000,00 0,00 4.500.000,00 100
a. Belanja Modal Pengadaan Instalasi Listrik Dan Telepon
Anggaran Belanja Modal Pengadaan Instalasi Listrik Dan
Telepon sebesar 4.500.000.00 dengan realisasi sebesar Rp
0.00 terdiri dari
KODE REKENING URAIAN REALISASI
5 . 2 . 3 . 25 Belanja Modal Pengadaan Instalasi Listrik Dan Telepon 0.00
5 . 2 . 3 . 25 . 01
Belanja Modal Pengadaan Instalasi Listrik 0.00
5.2. Penjelasan Atas Pos-Pos Neraca5.2.1. Aset5.2.1.1. Aset Lancar
Kas 2014 (Rp) 2013 (Rp)
Kas di Bendahara Penerimaan 0,00 0,00Kas di Bendahara Pengeluaran 0,00 0,00Jumlah 0,00 0,00
Kas di Bendahara Penerimaan
Jumlah tersebut merupakan saldo kas di Bendahara
Penerimaan yang belum disetor ke Kas Daerah per tanggal 31
Desember 2014. Saldo kas penerimaan sampai dengan 31
Dokumen BLUD UPTD Puskesmas Samboja 2015 22
LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS SAMBOJA
Desember 2014 sebesar Rp 00,00 yang berupa saldo kas tunai di
Bendahara Penerimaan sebesar Rp 00,00 yang merupakan
pendapatan tanggal 29 dan 31 Desember 2014.
a. Persediaan Saldo akun ini menggambarkan jumlah persediaan barang
yang mempunyai sifat habis pakai dan diperoleh dengan
maksud untuk mendukung kegiatan operasional UPTD
Puskesmas. Rincian saldo persediaan per 31 Desember 2014,
sebagai berikut:
Persediaan : 2014 (Rp) 2013 (Rp)
1) Alat Tulis Kantor (ATK) 936.500,00 0,00
2) Barang Cetakan 0,00 0,00
3) Obat dan alat kesehatan 56.551.378,15 0,00
4) Lainnya 0,00 0,00
Jumlah Persediaan 57.487.878,15 0,00
5.2.1.2. ASET TETAP Akun ini menggambarkan saldo aset tetap berwujud yang
mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun dan digunakan dalam
kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum per 31
Desember 2014 dengan rincian sebagai beri
Aset Tetap : 2014 (Rp) 2013 (Rp)
a. Tanah 887.000.000,00 0,00b. Peralatan dan Mesin 2.861.613.359,00 0,00c. Gedung dan Bangunan 8.715.000.000,00 0,00d. Jalan, Irigasi dan Jaringan 0,00 0,00e. Aset Tetap Lainnya 0,00 0,00
Jumlah : 12.463.613.359,00 00,00
Dokumen BLUD UPTD Puskesmas Samboja 2015 23
LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS SAMBOJA
Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2014 yang tersaji dalam Neraca
merupakan nilai aset dalam catatan intrakomtabel dengan penjelasan
rincian per jenis aset tetap sebagai berikut:
a. TanahSaldo tanah per 31 Desember 2014 Rp 887.000.000,00
Tanah 2014 (Rp) 2013 (Rp)
1) Tanah 887.000.000,00 0,00Jumlah : 887.000.000,00 0,00
Tanah yang dipergunakan merupaka tanah hibah dari masyarakat milik
Pemda Kab Kutai Kartanegara dan hanya sebagai hak guna.
b. Peralatan dan MesinSaldo peralatan dan mesin per 31 Desember 2014 Rp 2.861.613.359,00
dengan rincian sebagai berikut.
Peralatan dan Mesin 2014 (Rp) 2013 (Rp)
1) Alat Kesehatan, Alat Kantor dan Rumah Tangga
2.032.957.259,00 0,00
2) Alat Berat/Besar 0,00 0,003) Alat Angkutan 828.656.000,00 0,004) Alat Bengkel dan Ukur 0,00 0,005) Alat Pertanian dan
Perkebunan 0,00 0,00
Jumlah : 2.861.613.359,00 0,00
c. Gedung dan BangunanSaldo gedung dan bangunan per 31 Desember 2014 Rp
8.715.000.000,00 dengan rincian sebagai berikut.
Gedung dan Bangunan 2014 (Rp) 2013 (Rp)
1) Gedung/Bangunan Tempat Kerja 8.715.000.000,00 0,00
Dokumen BLUD UPTD Puskesmas Samboja 2015 24
LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS SAMBOJA
2) Gedung/Bangunan Lainnya 0,00 0,00Jumlah : 8.715.000.000,00 0,00
5.2.1.3. ASET LAINNYA.Merupakan saldo per 31 Desember 2014 terdiri dari :
1 Aset tak berwujud Rp. 0,00Jumlah Rp. 0,00
5.2.2. KEWAJIBAN.5.2.2.1 Kewajiban Jangka Pendek
Akun ini menggambarkan jumlah kewajiban daerah yang akan jatuh
tempo dalam waktu kurang dari satu tahun sejak tanggal 31 Desember
2014 dan 2013, yang meliputi Utang PFK, dan Utang Jangka Pendek
lainnya sebagai berikut.
Kewajiban Jangka Pendek :2014 (Rp) 2013 (Rp)
a. Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 0,00 0,00
b. Utang Jangka Pendek Lainnya 0,00 0,00Jumlah : 0,00 0,00
5.2.3 EKUITAS DANA.
Akun ini menggambarkan jumlah kekayaan bersih UPTD
Puskesmas Samboja meliputi Ekuitas Dana Lancar (EDL) dan Ekuitas
Dana Investasi (EDI). Saldo per 31 Desember 2014 dan 2013 dapat dirinci
sebagai berikut.
Dokumen BLUD UPTD Puskesmas Samboja 2015 25
LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS SAMBOJA
Ekuitas Dana : 2014 (Rp) 2013 (Rp)
a. Ekuitas Dana Lancar (EDL) 57.487.878,15 0,00
b. Ekuitas Dana Investasi (EDI) 12.463.613.359,00 0,00
Jumlah : 12.521.101.237,15 0,00
Saldo-saldo akun ekuitas dana per 31 Desember 2014 dan 2013
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
5.2.3.1 Ekuitas Dana Lancar (EDL)Ekuitas Dana lancar tersebut terdiri dari :
Ekuitas Dana Lancar (EDL) : 2014 (Rp) 2013 (Rp)
Sisa Lebih Pembiayaan
Anggaran (SiLPA) 0,00 0,00
Cadangan Piutang 0,00 0,00
Cadangan Persediaan 57.487.878,15 0,00
Dana yang harus disediakan
untuk Pembayaran Utang
Jangka Pendek
0,00 0,00
Pendapatan Ditangguhkan 0,00 0,00
Jumlah : 57.487.878,15 0,00
Pendapatan ditangguhkan sebesar Rp. 0,00
5.2.3.2 Ekuitas Dana Investasi (EDI)
Ekuitas Dana Investasi (EDI) : 2014 (Rp) 2013 (Rp)
Dokumen BLUD UPTD Puskesmas Samboja 2015 26
LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS SAMBOJA
1) Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang
0,00
2) Diinvestasikan dalam Aset Tetap
12.463.613.359,00
0,00
3) Diinvestasikan dalam Aset Lainnya
0,00
4) Dana yang harus disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang
0,00
Jumlah : 12.463.613.359,00 0,00
5.3 Penjelasan Pos - Pos Arus KasLaporan Arus Kas menyajikan informasi penerimaan dan
pengeluaran kas selama Tahun Anggaran 2014 dan 2013 yang
diklasifikasikan berdasarkan Aktivitas Operasi, Aktivitas Investasi Aset
Non keuangan, dan Aktivitas Non Anggaran dengan anggaran dan
realisasi untuk Tahun Anggaran 2014 dan 2013, sebagai berikut.
Aliran Kas dari : 2014 2013Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)
1. Aktivitas Operasi 0,00 0,002. Investasi Aset Non keuangan 0,00 0,003. Aktivitas Pembiayaan 0,00 0,004. Aktivitas Non Anggaran 0.00 0,00Kenaikan/Penurunan Kas 0,00 0,00Saldo Akhir Kas di Bendahara Penerimaan
0,00 0,00
Saldo Akhir Kas di Bendahara Pengeluaran
0,00 0,00
Saldo Akhir Kas 0,00 0,00
Saldo awal kas di UPTD Puskesmas Samboja per 1 Januari 2014 sebesar
Rp 0,00 sedangkan saldo akhir kas per 31 Desember 2014 sebesar Rp
0,00
5.3.1 Aliran Kas dari Aktivitas OperasiAliran kas bersih aktivitas operasi surplus sebesar Rp 0,00
merupakan indikator yang menunjukan kemampuan UPTD Puskesmas
Dokumen BLUD UPTD Puskesmas Samboja 2015 27
LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS SAMBOJA
Samboja dalam menghasilkan kas yang cukup untuk membiayai aktivitas
operasionalnya.
Aliran kas bersih aktivitas operasi merupakan selisih dari aliran kas masuk
dengan aliran kas keluar yang terdiri dari:
Aliran Kas dari Aktivitas Operasi :
2014 2013Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)
5.3.1.1 Aliran Masuk Kas :a. Pajak Daerah 0,00 0,00
b. Retribusi Daerah 0,00 0,00
c. Transfer : - APBD 1.189.781.497,00 867.591.700,00
- APBN (BOK) 31.874.500,00 ,00Jumlah 1.221.655.997,00 ,00
5.3.1.2 Aliran Keluar Kas:a. Belanja Pegawai 19.566.900,00 20.780.700,00b. Belanja Barang dan Jasa 1.170.214.597,00 846.811.000,00c. Belanja Modal 0,00 0,00
Jumlah 1.189.781.497,00 867.591.700.000Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Operasi ,00 ,00
5.3.2 Aliran Kas dari Aktivitas Investasi Aset Non keuanganAliran kas bersih aktivitas investasi aset non keuangan merupakan
selisih dari aliran kas masuk dengan aliran kas keluar atas aktivitas
investasi non keuangan yang terdiri dari:
Dokumen BLUD UPTD Puskesmas Samboja 2015 28
LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS SAMBOJA
Aliran Kas dari Aktivitas Investasi Aset Non keuangan :
2014 2013Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)
Aliran Masuk Kas:Pendapatan penjualan atas peralatan dan mesin
0,00 0,00
a. Pendapatan penjualan gedung dan bangunan
0,00 0,00
b. Pendapatan dari penjualan aset tetap lainnya
0,00 0,00
c. Pendapatan dari penjualan aset lainnya
0,00 0,00
Jumlah 0,00 0,005.3.2.1 Aliran Keluar Kas : 0,00 0,00a. Belanja tanah 0,00 0,00b. Belanja peralatan dan mesin 0,00 0,00c. Belanja gedung dan bangunan 0,00 0,00d. Belanja jalan, irigasi dan jaringan 0,00 0,00e. Belanja aset tetap lainnya 0,00 0,00
Jumlah 0,00 0,00Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan
0,00 0,00
Arus kas dari aktivitas investasi aset non keuangan mencerminkan
penerimaan dan pengeluaran kas bruto dalam rangka perolehan dan
pelepasan sumber daya ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan dan
mendukung pelayanan pemerintah kepada masyarakat di masa yang
akan datang.
5.3.3 Aliran Kas dari Aktivitas Non AnggaranAliran kas bersih dari aktivitas non anggaran mencerminkan saldo
penerimaan dan pengeluaran kas dari aktivitas non anggaran yang tidak
mempengaruhi anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan
pemerintah. Realisasi Tahun Anggaran 2014 dan 2013 adalah sebagai
berikut :
Dokumen BLUD UPTD Puskesmas Samboja 2015 29
LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS SAMBOJA
Aliran Kas dari Aktivitas Non Anggaran :
2014 2013Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)
5.3.3.1 Aliran Masuk Kas:a. Penerimaan perhitungan pihak ketiga 0,00 0,00
Jumlah 0,00 0,005.3.3.2 Aliran Keluar Kas: a. Pengeluaran perhitungan pihak ketiga
0,00 0,00
Jumlah 0,00 0,00Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran
0,00 0,00
BAB VIPENUTUP
Dokumen BLUD UPTD Puskesmas Samboja 2015 30
LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS SAMBOJA
Dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi dari UPTD
Puskesmas Samboja mutlak diperlukan akuntabilitas kinerja sebagai
wujud dari pertanggungjawaban kepada publik. Hal ini menuntut komitmen
seluruh komponen jajaran dalam rangka pencapaian visi dan misi yang
telah ditetapkan.
Dari seluruh pencapaian kinerja yang telah kami sampaikan pada
Tahun Anggaran 2014 dapat kami nyatakan bahwa selama Tahun
Anggaran 2014 meskipun dengan anggaran yang terbatas, secara
keseluruhan program kerja yang ada di UPTD Puskesmas Samboja
berjalan lancar dan telah dapat dilaksanakan dengan mengacu pada
rencana.
Keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan tersebut tidak
lepas dari dukungan dan partisipasi dari segenap potensi dan komponen
masyarakat, kerja keras dan komitmen segenap karyawan UPTD
Puskesmas Samboja yang kesemuanya diarahkan untuk menaikkan taraf
kesehatan mayarakat di wilayah UPTD Puskesmas Samboja khusunya,
dan msyarakat Kutai Kartanegara pada umumnya..
Berbagai permasalahan dan hambatan yang terjadi selama Tahun
2014 baik yang disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal telah
diupayakan pemecahannya melalui koordinasi dengan Dinas Kesehatan
Kutai Kartanegara serta instansi, agar program yang digariskan itu dapat
berjalan sesuai dengan rencana.
Namun, kami menyadari belum sepenuhnya permasalahan yang
timbul selama Tahun 2014 dapat terselesaikan, untuk itu akan kami
upayakan perbaikan-perbaikan sehingga diperoleh solusi sebaik-baiknya.
Dokumen BLUD UPTD Puskesmas Samboja 2015 31