direktorat pembinaan kursus dan ... - …infokursus.net/download/0604091435uji_kompetensi.pdf ·...
TRANSCRIPT
DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN KELEMBAGAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INFORMAL
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL2009
OLEH: Yusuf Muhyiddin
PENINGKATANMUTU
RELEVANSI DANDAYA SAING
Penyiapan StandarKompetensi Lulusan,
Standar Penilaian, dsb
Penjaminan mutu kursusdan uji kompetensisecara terprogram
Pengembangan KerjasamaStandarisasi & SertifikasiNasional / Internasional
Pengembangankurikulum kursus
berbasis kompetensi
Transferable kursus kebidang studi pada satuan
pendidikan formal
Pengembangan bahanajar kursus berdasarkan
SKL, KBK, dan IPTEK
Transformasi ujiannasional kursus ke uji
kompetensi
Fasilitasi terbentuknyaLSK dan TUK
Pelatihan master penguji,penguji uji kompetensi,
dan pengelola TUK
PILAR II
7
6
5
4
1
2
3
8 9
PROGRAMPROGRAM
Direktorat PembinaanKursus dan
Kelembagaan
Penguji
Dinas PendidikanProvinsi/Kab./ Kota
Lembaga SertifikasiKompetensi
Tempat Uji Kompetensi
Peserta didik kursus, pelatihan, atauwarga masyarakat
(6)
(7)(3)
(5)(2)(8)
(10)
(11)(9) (1)
(4)
Mekanisme Uji KompetensiMekanisme Uji Kompetensi
UJI KOMPETENSIUJI KOMPETENSI
Mekanisme Uji KompetensiMekanisme Uji Kompetensi
1.Peserta didik kursus/masyarakat yang belajarmandiri mendaftarkan diri/didaftarkan ke TUKuntuk menjadi peserta uji kompetensi
2.TUK mendaftarkan peserta uji kompetensi danmentransfer biaya ujian ke LSK
3.LSK menugaskan penguji untuk melakukan ujikompetensi di TUK
4.Penguji menguji dan menilai ujian teori danpraktek uji kompetensi di TUK
5.Hasil penilaian dan rekomendasi pengujidiserahkan ke LSK. LSK memverifikasi hasil dandokumen penilaian untuk menetapkan kelulusan
Mekanisme Uji KompetensiMekanisme Uji Kompetensi
6. LSK meminta blanko sertifikat uji kompetensikepada Dit. Binsuskel sejumlah yang lulus
7. Dit. Binsuskel mengirimkan blanko sertifikatkompetensi ke LSK
8. LSK melakukan penulisan sertifikat kompetensi.Sertifikat dicatat dan dicopy, asli dikirim ke TUK
9. TUK mengumumkan hasil uji kompetensi, danmenyerahkan sertifikat kepada yang lulus
10.Dit. Binsuskel melakukan supervisi dan monevpelaksanaan uji kompetensi di TUK
11.Disdik Prov/Kab./Kota melakukan supervisi danmonitoring pelaksanaan uji kompetensi di TUK.
UJI KOMPETENSIPENGUJI
Tidak Lulus
MENGULANG
Lulus
TEMPAT UJIKOMPETENSI
PESERTA DIDIK/MASYARAKAT
SERTIFIKATKOMPETENSI
LEMBAGA SERTIFIKASI
DIT PEMBINAANKURSUS DAN
KELEMBAGAAN
LangkahLangkah--Langkah Pelaksanaan Uji KompetensiLangkah Pelaksanaan Uji Kompetensi
Persyaratan LSKPersyaratan LSK
1.Dibentuk oleh organisasi profesi yang diakuiPemerintah. (Bila organisasi lebih dari satudibentuk atas kesepakatan bersama)
2.Memiliki Akte Notaris
3.Memiliki rancangan AD/ART
4.Memiliki struktur organisasi dilengkapicuriculum vitae calon pengurus
5.Memiliki alamat sekretariat yang tetap
6.Memiliki program kerja
Pembentukan LSKPembentukan LSK
1.Organisasi/asosiasi profesi membentuk LSK
2.Org. profesi melaporkan dan mengajukanpengukuhan LSK ke Mendiknas c.q Dirjen PNFI
3.Ditjen PNFI meneliti/ memverifikasi dokumen
4.Dirjen PNFI menetapkan pengukuhan LSK
5.LSK yang telah dikukuhkan harus melengkapi:
a.Pedoman pengujian dan penilaian
b.Alat dan bahan penilaian uji kompetensi
c. Standar Kompetensi Lulusan
d.Master penguji/Penguji
e.TUK yang akan menjadi bagian dari org. LSK
Struktur Organisasi LSKStruktur Organisasi LSK
Ketua
1. Berpendidikan minimal lulusan Diploma III (D-3)
2. Tidak sedang merangkap sebagai pengurus inti organisasi profesi.
3. Memiliki kompetensi di bidangnya, ditunjukkan dengan sertifikat
4. Memiliki kemampuan manajerial.
Sekretaris
1. Berpendidikan minimal lulusan Diploma III (D-3)
2. Tidak sedang merangkap sebagai pengurus inti organisasi profesi.
3. Memiliki kompetensi di bidangnya, ditunjukkan dengan sertifikat
4. Mampu mengoperasikan komputer (minimal Microsoft Office)
5. Mampu berkomunikasi dengan baik, lebih baik bila juga mampuberkomunikasi dalam bahasa Inggris
Struktur Organisasi LSKStruktur Organisasi LSK
Bendahara
1. Berpendidikan minimal SLTA atau sederajat
2. Tidak sedang merangkap sebagai pengurus inti organisasi profesi
3. Memiliki kompetensi di bidang administrasi keuangan (mampumenyusun laporan keuangan dan menguasai perpajakan)
4. Mampu mengoperasikan komputer (minimal Microsoft Exel)
Ketua Bidang
1. Berpendidikan minimal Diploma III (D-3)
2. Tidak sedang merangkap sebagai pengurus inti organisasi profesi
3. Memiliki kompetensi di bidang yang relevan, ditunjukkan dengansertifikat keahlian
4. Memiliki kemampuan manajerial.
Lembaga Sertifikasi KompetensiLembaga Sertifikasi Kompetensi
Periode Kepengurusan
Masa kepengurusan LSK setiap periode adalah 3 tahun dandapat dipilih kembali 1 periode berikutnya.
Sarana dan Prasarana
Untuk kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi, memiliki:
- kantor/ sekretariat LSK yang tidak digunakan sebagai tempattinggal
- fasilitas kantor (furnitur, komputer dan jaringan internet,printer, jaringan telephone, fax, mesin hitung, mesin ketik)
Ketenagaan
Minimal memiliki 2 orang staf sekretariat yang bertugasmembantu pengurus LSK untuk menangani kegiatan harian.
Persyaratan TUKPersyaratan TUK
1. Persyaratan administrasi
a.Memiliki ijin operasional ataupenyelenggaraan program dari dinaspendidikan atau pejabat yangberwenang, bagi lembaga kursus atausatuan pendidikan lainnya
b.Memiliki struktur organisasi
c.Memiliki alamat sekretariat yang tetapd.Memiliki akte notaris lembaga
Persyaratan TUKPersyaratan TUK (Lanjutan)(Lanjutan)
2. Persyaratan teknis
a.Mengajukan proposal untuk menjadi TUK
b.Memiliki sarana dan prasarana untuk ujian teoridan praktik yang memadai baik jumlah maupunkualitasnya
c. Memiliki pengatur udara dan penerangan yang baikuntuk terlaksananya uji kompetensi yang lancar,tertib, aman, nyaman
d.Letak TUK strategis dan mudah dijangkau
e.Memiliki peralatan kantor yang memadai jumlahdan kualitasnya.
Lembaga TUKLembaga TUK
Lembaga yang dapat dijadikan TUK antara lain:
1. Lembaga Penyelenggara Kursus (LPK)
2. Lembaga Pelatihan
3. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)
4. Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)
5. Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB)
6. Balai Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (BP-PNFI)
7. Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (P2-PNFI)
8. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
9. Perguruan Tinggi
10. Pusat Pendidikan dan Pengembangan Pendidik dan TenagaKependidikan (P4TK)
11. Unit Usaha (perusahaan, perbengkelan, dll)
12. Badan Sosial (Rumah Sakit, Panti-panti, dll)
13. Lembaga lainnya.
Struktur Organisasi TUKStruktur Organisasi TUK
KETUA
BENDAHARASEKRETARIS
BIDANGTEKNIS
BIDANGADMINISTRASI
TUK dipimpin oleh seorang ketua, dibantu oleh seorangsekretaris, seorang bendahara, dan 2 (dua) orang tenagaoperasional atau sesuai kebutuhan, dengan struktur sbb:
Struktur Organisasi TUKStruktur Organisasi TUK
Ketua
1. Merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan, mengontrol, sertamengevaluasi seluruh pelaksanaan kegiatan uji kompetensi
2. Mensosialisasikan dan mempublikasikan kegiatan uji kompetensi3. Mengusulkan pelatihan secara berkala kepada LSK4. Merencanakan program dan anggaran pelaksanaan uji kompetensi5. Mempromosikan seluruh kegiatan TUK6. Melaporkan semua pelaksanaan kegiatan uji kompetensi kepada LSK7. Melaporkan semua kegiatan TUK secara berkala (tengah tahunan dan
tahunan) kepada LSK.
Sekretaris
1. Mengelola tata persuratan2. Mengkoordinasikan kegiatan rapat-rapat3. Menyusun notula rapat4. Menyusun laporan kegiatan bulanan, triwulanan, tengah tahunan, dan
tahunan.
Struktur OrganisasiStruktur Organisasi TUKTUK
Bendahara
1. Membuat rencana anggaran biaya (RAB) pelaksanaan kegiatanTUK
2. Mengadministrasikan penerimaan dan pengeluaran keuanganTUK sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku
3. Menyusun laporan keuangan TUK secara berkala.
Bidang Administrasi
1. Menerima pendaftaran calon peserta uji kompetensi baik yangsudah terjadwal maupun yang belum terjadwal
2. Mendokumentasikan seluruh kegiatan pendaftaran3. Mengkonsultasikan usulan uji kompetensi yang tidak terjadwal
kepada ketua4. Mensosialisasikan dan mempublikasikan jadwal uji kompetensi5. Mengadministrasikan dan mendistribusikan sertifikat kompetensi6. Menyusun laporan kegiatan.
Struktur OrganisasiStruktur Organisasi TUKTUK
Bidang Teknis
1. Mengkoordinasikan pelaksanaan uji kompetensi dengan penguji
2. Menyiapkan bahan/alat uji kompetensi
3. Menyiapkan nomor peserta uji kompetensi
4. Menyiapkan pelaksanaan uji kompetensi
5. Mengkoordinasikan tim penguji uji kompetensi
6. Mengawasi pelaksanaan uji kompetensi
7. Mendokumentasikan seluruh kegiatan uji kompetensi
8. Menghimpun, mengklasifikasi, mengolah, menganalisis, danmenyajikan data peserta dan lulusan uji kompetensi
9. Menyusun laporan kegiatan.
STANDAR PENGUJI
• Standar kualifikasi pengujipada kursus dan pelatihan
• Standar kompetensipenguji pada kursus danpelatihan
STANDAR KUALIFIKASI PENGUJIPADA KURSUS DAN PELATIHAN
• Berbasis Keilmuan
– Sarjana (S1) atau Diploma Empat (D-4) dariperguruan tinggi terakreditasi,
– Sertifikat kompetensi keahlian yg relevan dariperguruan tinggi penyelenggara programkeahlian, dan
– Sertifikat penguji diperoleh melalui diklat calonpenguji dan lulus uji kompetensi penguji ygdilaksanakan oleh lembaga yg ditunjuk olehpemerintah
STANDAR KUALIFIKASI PENGUJI PADA
KURSUS DAN PELATIHAN (Lanjutan)
• Bersifat Teknis-Praktis
– Kualifikasi minimal lulusan SMA/MA/SMK/Paket C dgn pengalaman minimal tiga tahunsbg pendidik di bidangnya, dan
– Sertifikat penguji diperoleh melalui diklatcalon penguji dan lulus uji kompetensipenguji yg dilaksanakan oleh lembaga ygditunjuk oleh pemerintah
STANDAR KOMPETENSIPENGUJI
• Kompetensi pedagogik
• Kompetensi kepribadian
• Kompetensi sosial
• Kompetensi profesional
KOMPETENSI PEDAGOGIK
• Memahami karakteristik peserta ujikompetensi:
–Mendeskripsikan karakteristik pesertauji kompetensi berkaitan dgn fisik,sosio-emosional dan moral
–Mendeskripsikan karakteristik pesertauji kompetensi berkaitan dgn latarbelakang budaya
KOMPETENSI PEDAGOGIK
(Lanjutan)• Memahami kurikulum yg terkait dgn
bidang keahlian yg diujikan
– Menjelas tujuan belajar suslat yg diujikan
– Mendeskripsikan kompetensi bidang keahlianyg diujikan
– Menjelaskan materi bidang keahlian ygdiujikan
– Menjelaskan metode, teknik dan alat bantuyg terkait dgn materi yg diujikan
KOMPETENSI PEDAGOGIK
(Lanjutan)
• Memahami konsep, prinsip danprosedur uji kompetensi
–Memahami konsep, prinsip danprosedur ujian teori
–Memahami konsep, prinsip danprosedur ujian praktik
KOMPETENSI PEDAGOGIK
(Lanjutan)
• Memahami jenis dan karakteristik instrumen pengujianyg sesuai dgn bidang keahlian yg diujikan:
– Menjelaskan jenis-jenis instrumen pengujian yg sesuaidgn bidang keahlian
– Mendeskripsikan karakteristik setiap jenis instrumenpengujian yg sesuai dgn bidang keahlian
– Memahami persyaratan penyusunan instrumen ujianteori
– Memahami persyaratan penyusunan instrumen ujianpraktek
KOMPETENSI PEDAGOGIK
(Lanjutan)
• Memahami pengorganisasian ujikompetensi:
–Menjelaskan perencanaan ujikompetensi
–Menjelaskan pelaksanaan ujikompetensi
–Memahami fungsi pengendalian/pengawasan dalam uji kompetensi
KOMPETENSI PEDAGOGIK
(Lanjutan)
• Melakukan tindakan reflektif untukpeningkatan kualitas uji kompetensi:
–Menganalisis hasil uji kompetensiberdasarkan kebutuhan dunia industridan usaha mandiri
–Memanfaatkan hasil analisis untukperbaikan dan pengembanganpengujian
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
• Berperilaku sesuai dgn norma agama,hukum, sosial dan budaya nasional:
–Menghargai peserta uji kompetensi tanpamembedakan agama, suku, adat-istiadat,asal daerah dan jenis kelamin
–Berperilaku sesuai dgn norma yg berlakudi masyarakat dgn memperhatikan budayaIndonesia yg beragam
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
(Lanjutan)
• Beriman & bertakwa kpd Tuhan YangMaha Esa, berakhlak mulia, bersikapadil, dan jujur:
– Berperilaku yg mencerminkan keimanandan ketakwaan kpd Tuhan Yang Maha Esa
– Berperilaku yg mencerminkan akhlak mulia
– Bersikap adil & jujur dalam melakukan ujikompetensi
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
(Lanjutan)
• Berkepribadian terpuji:
–Mencerminkan pribadi yg mantap,stabil dan teguh dalam pendirian
–Menunjukkan pribadi yg dewasa,arif, bijaksana, dan berwibawa
–Mencerminkan pribadi yg disiplin
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
(Lanjutan)
• Memiliki etos kerja, tanggungjawab, danpercaya diri sebagai penguji:
–Menampilkan etos kerja, tanggungjawab, dan komitmen yg tinggi
–Percaya diri dalam melaksanakan ujikompetensi
–Bekerja secara mandiri dan profesional
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
(Lanjutan)
• Mematuhi kode etik profesi penguji:
–Menghayati kode etik profesipenguji
–Menerapkan kode etik profesipenguji
–Berperilaku sesuai dgn kode etikprofesi penguji
KOMPETENSI SOSIAL
• Bersikap terbuka, obyektif, dantidak diskriminatif:– Bersikap terbuka dan obyektif thd peserta
uji kompetensi, teman sejawat danlingkungan sekitar
– Bersikap tidak diskriminatif thd peserta ujikompetensi, teman sejawat, dan anggotamasyarakat lainnya
KOMPETENSI SOSIAL(Lanjutan)
• Berkomunikasi secara efektif, empatik,dan santun dgn peserta uji kompetensi,teman sejawat dan masyarakat sekitar:
– Berkomunikasi secara efektif, empatik, dansantun dgn peserta uji kompetensi
– Berkomunikasi secara efektif, empatik, dansantun dgn teman sejawat
– Berkomunikasi secara efektif, empatik, dansantun dgn masyarakat sekitar
KOMPETENSI SOSIAL(Lanjutan)
• Beradaptasi dgn kondisi sosial dilingkungan kerja:
–Beradaptasi di lingkungan kerjauntuk meningkatkan efektivitaskerja
–Membangun hubungan sosial dgnlingkungan kerja
KOMPETENSI SOSIAL(Lanjutan)
• Berkomunikasi dgn komunitas profesipenguji dan profesi lainnya:
– Membangun kerjasama dgn teman seprofesidan profesi lainnya untuk peningkatankualitas kerja
– Mengkomunikasikan hasil inovasi kpdkomunitas seprofesi
– Berkomunikasi dgn komunitas profesi melaluiberbagai media
KOMPETENSI PROFESIONAL
• Memahami konsep dan fungsi ilmudan pengetahuan yg mendasaribidang keahlian yg diujikan:
–Menjelaskan konsep dasar ilmu danpengetahuan yg mendasari bidangkeahlian yg diujikan
–Menjelaskan fungsi ilmu danpengetahuan yg mendasari bidangkeahlian yg diujikan
KOMPETENSI PROFESIONAL
(Lanjutan)
• Menguasai standar kompetensi lulusan (SKL)dan standar kompetensi kerja nasionalIndonesia (SKKNI) sesuai bidang keahlian:
– Memahami SKL yg mencakup aspekpengetahuan, sikap dan keterampilan sesuaibidang keahlian
– Memahami SKKNI yg mencakup aspekpengetahuan, sikap dan keterampilan
– Menerapkan SKKNI dalam dunia industri danusaha mendiri sesuai bidang keahlian yg diujikan
KOMPETENSI PROFESIONAL
(Lanjutan)
• Memahami substansi yg diujikanpada uji kompetensi:
–Memahami substansi dasar yg diujikan
–Memahami substansi yg diujikansesuai perkembangan ilmu danteknologi, serta kebutuhan duniaindustri dan usaha mendiri
KOMPETENSI PROFESIONAL
(Lanjutan)
• Menerapkan prinsip pengujian dan penilaiansesuai dgn bidang keahlian serta kebutuhandunia industri dan usaha mandiri:
– Mengidentifikasi indikator unjuk kerja ygmenyeluruh dan seimbang antar komponenkurikulum sesuai bidang keahlian dan kebutuhandunia industri serta usaha mandiri
– Menyusun instrumen ujian teori untuk mengukurkompetensi sesuai kebutuhan dunia industri danusaha mandiri
KOMPETENSI PROFESIONAL
(Lanjutan)– Menyusun instrumen ujian praktik yg mencakup aspek
pengetahuan, sikap, & keterampilan untuk mengukurkompetensi bidang keahlian sesuai kebutuhan duniaindustri dan usaha mendiri
– Memfalidasi instrumen sesuai persyaratanpengembangan instrumen bidang keahlian
– Merakit instrumen berdasarkan hasil validasi instrumen
– Memilih instrumen yg tersedia sesuai kebutukan ujikompetensi
– Menetapkan instrumen yg tersedia sesuai kebutuhan ujikompetensi
KOMPETENSI PROFESIONAL
(Lanjutan)
• Mengelola proses dan prosedurpengujian pada uji kompetensi:
–Merencanakan kegiatan uji kompetensi
–Mengorganisasikan kegiatan ujikompetensi
–Melaksanakan kegiatan uji kompetensi
–Mengelola hasil uji kompetensi
KOMPETENSI PROFESIONAL
(Lanjutan)• Menginterpretasikan hasil uji kompetensi:
– Menganalisis hasil uji kompetensi
– Memberi keputusan hasil uji kompetensi
• Merumuskan tindak lanjut hasil ujikompetensi:
– Merumuskan tindak lanjut untuk perbaikaninstrumen pengujian
– Merumuskan tindak lanjut untuk perbaikanpelaksanaan pengujian
KOMPETENSI PROFESIONAL
(Lanjutan)
• Melaporkan hasil uji kompetensi:
–Mengadministrasikan hasil ujikompetensi
–Membuat laporan hasil ujikompetensi