direktorat jenderal pendidikan anak usia dini, pendidikan ......bermain bermakna di rumah...
TRANSCRIPT
![Page 1: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/1.jpg)
Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan MenengahDirektorat Pendidikan Anak Usia Dini2020
![Page 2: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/2.jpg)
![Page 3: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/3.jpg)
Bermain Bermakna
di Rumah
Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini2 02 0
![Page 4: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/4.jpg)
Judul Seri Pendidikan Orang Tua: Bermain Bermakna di RumahCetakan Pertama 2020
Pengarah: Hamid Muhammad, Harris IskandarPenanggungjawab: Muhammad HasbiPenyusun: Muhammad Hasbi, Wakhida Nurhayati, Maryana, Muhammad Ngasmawi, Aria Ahmad Mangunwibawa, Nia Nurhasanah, Mareta Wahyuni, Murtiningsih Penelaah: Sri Wahyuningsih, Widya Ayu Puspita Hamzah, Agus Wahyu, Azhari Dasman DarnisPenyunting: Nanik Suwaryani, Nur Ainy Fardana NIlustrator: Una AprilianiPenata letak: Una Apriliani
Sekretariat: Beryana Evridawati, Dian Septiany Subagio, Samijah, Amalia Khairati, Robbayanti Ratna Ningrum, Ina Nurohmah, Mira Kumala Sari
Jumlah Halaman: 60 hlm + ilustrasiUkuran Buku: 210mm x 148 mm
Direktorat Pendidikan Anak Usia DiniDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan MenengahKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
@2020 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hak Cipta dilindungi undang-undang. Diperbolehkan mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku dengan izin tertulis dari penerbit.
Diterbitkan oleh:
CATATAN: Buku ini merupakan buku untuk pegangan orang tua yang dipersiapkan Pemerintah dalam upaya meningkatkan partisipasi pendidikan anak, baik di satuan pendidikan maupun di rumah. Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Dalam rangka meningkatkan mutu buku, masyarakat sebagai pengguna buku diharapkan dapat memberikan masukan kepada alamat penulis dan/atau penerbit dan laman http://buku.kemdikbud.go.id atau melalui post-el [email protected].
ii
![Page 5: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/5.jpg)
iii
![Page 6: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/6.jpg)
SambutanDirektur Pendidikan Anak Usia Dini
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Ayah dan Bunda yang baik,
Orang tua adalah pendidik yang pertama dan utama bagi anak. Sayangnya, menjadi
orang tua adalah profesi yang sangat tidak tersiapkan. Akibatnya, masa emas tumbuh
kembang anak seringkali tidak bisa dimanfaatkan secara optimal.
Untuk meningkatkan kapasitas orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak
dan menyiapkan mereka untuk belajar di sekolah dasar, pada tahun anggaran 2020
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini menyusun sejumlah sumber belajar untuk orang
tua dengan beragam tema. Penyusunan sumber belajar ini juga sebagai respons atas
iv
![Page 7: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/7.jpg)
tuntutan keterampilan abad 21 yang meliputi kualitas karakter yang bagus, literasi dasar,
dan kompetensi 4K (kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan
kreatif).
Semoga sumber belajar ini bermanfaat bagi orang tua dalam mengasuh dan mendidik
anak usia dini, terutama di masa anak belajar dari rumah (BDR) dan masa kebiasaan
baru (new normal) sebagai akibat dari pandemi Covid-19.
Terakhir, saya ucapkan terima kasih kepada tim penyusun, tim penelaah, ilustrator, dan
pihak-pihak lain yang telah memungkinkan terbitnya sumber belajar ini. Semoga proses
penyusunan sumber belajar ini menjadi proses yang memberikan berkah dan banyak
pelajaran baru bagi kita semua.
Muhammad Hasbi
v
![Page 8: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/8.jpg)
Ayah dan Bunda, Pada dasarnya setiap anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, ia akan selalu
berusaha mencari sesuatu untuk dapat dijadikan mainan. Maka, bermain merupakan
kebutuhan bagi setiap anak usia dini.
Inilah cara anak kita belajar banyak hal dalam suasana yang menyenangkan.
Bermain dapat menggunakan berbagai alat dan bahan yang ada di sekitar kita.
Mari kita mempelajari bagaimana menghadirkan bermain dan permainan yang
bermakna sehingga rumah menjadi tempat penuh inspirasi bagi Ananda.
vi
![Page 9: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/9.jpg)
Daftar Isi
Pengertian Bermain 1
Tujuan Bermain 3
Manfaat Bermain 7
vii
![Page 10: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/10.jpg)
Peran Orang Tua 12
Prinsip Bermain 10
Tips Memilih Kegiatan Bermain
17
viii
![Page 11: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/11.jpg)
Hal Yang Penting Dilakukan Orang Tua
21
Contoh Kegiatan Bermain 23
Hal Yang Perlu Dihindari Orang Tua
19
ix
![Page 12: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/12.jpg)
- Docket & Fleer -
Melalui bermain, anak akan memperoleh pengetahuan
yang dapat mengembangkan kemampuan dirinya.
![Page 13: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/13.jpg)
- Al Ghozali -
Melarang anak bermain dapat mematikan hatinya, mengganggu
kecerdasannya dan merusak irama hidupnya.
![Page 14: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/14.jpg)
![Page 15: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/15.jpg)
Pengertian Bermain
Ayah dan Bunda, pernahkah melihat
ananda tertawa girang padahal ia sekedar
asik memungut dedaunan kering?
Dunia anak usia dini adalah dunia
bermain. Nah, apa sejatinya pengertian
bermain bagi anak usia dini?
Bermain adalah melakukan aktivitas
atau kegiatan untuk menyenangkan hati,
baik menggunakan alat maupun tanpa
alat.
Dalam konteks ini bermain perlu
kita maknai sebagai upaya menjadikan
anak merasa senang, nyaman, ceria,
bersemangat, bebas dan aktif.
1
![Page 16: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/16.jpg)
![Page 17: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/17.jpg)
Tujuan Bermain
“Duuhhhh…….anak saya yang TK
kok segala macam dipakai main ya?
Makan telur maunya mengupas sendiri,
ia berlagak jadi penjual telur dan kadang
ngobrol sendirian”, itulah curhat salah satu
bunda di halaman sebuah sekolah PAUD.
Telur..telur..
ayo beli
telur rebus..
3
![Page 18: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/18.jpg)
Sebagai sarana bagi anak untuk bereksperimen
(melakukan berbagai percobaan sederhana) sehingga
mendapatkan pengetahuan atau pengalaman baru.
Apa Saja Tujuan Bermain?
Sebagai sarana melatih anak
beradaptasi (menyesuaikan
diri) dengan lingkungan.
4
![Page 19: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/19.jpg)
Sebagai sarana bagi anak untuk bereksplorasi
sehingga rasa keingintahuannya terpenuhi.
Sebagai sarana peniruan bagi anak karena bebas
berekspresi menirukan berbagai hal yang ada
dalam imajinasinya.
5
![Page 20: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/20.jpg)
6
![Page 21: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/21.jpg)
Manfaat BermainAyah dan Bunda, ternyata bermain banyak sekali manfaatnya bagi ananda. Menurut
Ayah dan Bunda, apa saja manfaat bermain?
Mengembangkan
kemampuan moral agama
Mengembangkan kemampuan
motorik/gerak
Mengembangkan kemampuan
kognitif/daya pikir
7
![Page 22: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/22.jpg)
Mengembangkan
kemampuan seni
Mengembangkan
kemampuan bahasa
Mengembangkan kemampuan
sosial emosional
8
![Page 23: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/23.jpg)
![Page 24: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/24.jpg)
Prinsip Bermain
Ayah dan Bunda, agar kegiatan
bermain ananda menjadi bermakna, yuk
kita simak prinsip bermain berikut ini.
Memiliki tujuan yang jelas
Mementingkan proses, bukan hasil
Dilakukan dengan bebas, tanpa
paksaan
Memperhatikan keselamatan dan
keamanan
Menyenangkan dan dapat dinikmati
Bersifat fleksibel, artinya anak
memiliki kesempatan untuk
memberikan beragam solusi atas
tantangan yang diberikan.
Memberikan kesempatan bagi
anak untuk menciptakan sesuatu
10
![Page 25: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/25.jpg)
![Page 26: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/26.jpg)
Peran Orang Tua
Ayah dan Bunda, bagi
ananda usia dini, kehadiran
orang tua secara fisik maupun
psikologis adalah penting.
Karena orang tua merupakan
guru pertama dan utama bagi
Ananda.
12
![Page 27: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/27.jpg)
Menyediakan alat dan bahan dengan beragam warna, bentuk, ukuran
dan tekstur halus/kasar.
Memberikan kesempatan kepada anak untuk bermain dengan
berbagai benda yang ada di lingkungan sekitar.
Menata alat main agar anak mudah dalam mengambil dan
mengembalikannya.
Mengajak anak berkomunikasi aktif.
Menggunakan pertanyaan terbuka untuk merangsang kemampuan
bahasa dan berpikir anak yaitu pertanyaan yang memiliki banyak.
pilihan jawaban, bukan yang dijawab “Ya” atau “Tidak”
Mengamati apa yang dilakukan dan diucapkan anak, kemudian
mendokumentasikan baik berupa foto/video/catatan.
Bagaimana perasaan Ayah dan Bunda saat mampu menjalankan peran di atas? Bangga dan bahagia bukan?
13
![Page 28: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/28.jpg)
- Dorothy Law Rocce -
Jika anak dibesarkan dengan dorongan, Ia belajar percaya diri, Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan,
Ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan.
![Page 29: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/29.jpg)
![Page 30: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/30.jpg)
16
![Page 31: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/31.jpg)
Tips Memilih Kegiatan Bermain Ayah dan Bunda, bermain yang
bermakna bagi tumbuh kembang
ananda itu tidak harus dengan fasilitas
yang mahal. Inilah tips memilih kegiatan
bermain bagi ananda :
Sesuaikan dengan usia
tumbuh kembang anak.
Sesuaikan dengan
ketersediaan alat/bahan.
Sesuaikan dengan
kondisi lingkungan.
Sehingga mendampingi Ananda bermain menjadi 3M.
MUDAH, MURAH, MENYENANGKAN.
17
![Page 32: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/32.jpg)
18
![Page 33: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/33.jpg)
Hal yang Perlu Dihindari dalam Mendampingi Anak Bermain
• Terlalu khawatir terhadap keselamatan anak
sehingga membatasi aktivitas anak.
• Terlalu menekankan pada keteraturan,
kebersihan dan mengawasi gerak-gerik anak.
• Terlalu menuntut kepatuhan anak tanpa
menanya kenapa anak melakukan sesuatu
yang berbeda.
• Terlalu menekankan pada hasil, bukan proses
• Merasa bahwa orang tua selalu benar.
• Memberikan hukuman fisik atau kata-kata
yang menyakiti anak.
• Menganggap bahwa berkhayal adalah aktivitas
yang tidak ada gunanya.
19
![Page 34: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/34.jpg)
20
![Page 35: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/35.jpg)
Hal yang Perlu Dilakukan dalam Mendampingi Anak Bermain
• Menunjukkan sikap bersahabat dan penuh kasih.
• Membuat kesepakatan bersama tentang aturan
bermain.
• Menyiapkan beberapa alternatif kegiatan.
• Memberikan kesempatan kepada anak untuk
memilih kegiatan tanpa paksaan.
• Memberikan kesempatan kepada anak untuk
menjelajahi, menemukan dan mempelajari sesuatu
dengan cara mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, menalar dan mengomunikasikan.
• Memberikan pujian kepada anak.
• Memberikan pesan moral di setiap akhir kegiatan.
21
![Page 36: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/36.jpg)
22
![Page 37: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/37.jpg)
Contoh Kegiatan Bermain untuk Usia 3-6 Tahun
Ayah dan Bunda bisa kreatif
mengembangkan dan menyesuaikannya
dengan situasi dan kondisi yang ada.
Ikutlah dalam permainan, niscaya Ayah
dan Bunda akan makin bersyukur atas
kehadiran ananda.
23
![Page 38: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/38.jpg)
a. Aku Petualang Keren
24
![Page 39: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/39.jpg)
Apa yang di lakukan?• Ajaklah anak mengumpulkan
benda-benda di sekitar rumah,
misalnya ranting, daun, batu, atau
lainnya.
• Ajaklah anak mencuci bersih benda
benda tadi.
• Minta anak menyebutkan nama
benda dan menghitung jumlahnya.
• Bagi anak usia 5-6 tahun, bisa diajak
menuliskan nama-nama benda dan
jumlahnya.
Apa yang di butuhkan?
Benda di sekitar rumah
Kertas
Crayon/spidol
25
![Page 40: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/40.jpg)
b. Tenggelam atau Berenang?
26
![Page 41: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/41.jpg)
Baskom
Karet gelang, tomat
Sendok logam,
Uang logam
Apa yang di butuhkan?
Apa yang di lakukan?• Siapkan baskom berisi air.
• Ajak anak memasukkan satu-persatu
benda benda di atas
• Ajak mengamati dan tanyakan apa yang
terjadi pada masing-masing benda
tersebut: tenggelam atau berenang?
• Beri penjelasan bahwa berenang itu
ada 2 posisi, bila ada di permukaan air
disebut terapung, dan apabila di tengah
disebut melayang
• Ulangi dengan berbagai benda yang
ada di rumah dan aman digunakan,
berikan kesempatan kepada anak untuk
menebak dengan 3 posisi: tenggelam,
terapung atau melayang?
sendok plastik
27
![Page 42: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/42.jpg)
c. Koin Ajaib
28
![Page 43: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/43.jpg)
Apa yang di lakukan?• Simpan botol kosong di freezer
selama 30 menit.
• Setelah 30 menit, keluarkan dan
masukkan mulut botol ke dalam air
bersuhu ruangan (air kran).
• Masukkan koin ke dalam air bersuhu
ruangan, letakkan di atas mulut botol
dalam keadaan basah.
• Genggam erat botol dengan kedua
tangan, tunggu beberapa saat, maka
hangatnya tangan akan membuat
koin berlompatan naik turun.
Apa yang di butuhkan?
Botol kaca
Semangkuk air
Uang koin
29
![Page 44: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/44.jpg)
d. Memancing Es
30
![Page 45: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/45.jpg)
Apa yang di butuhkan?
Apa yang di lakukan?• Buatlah pancingan dengan menalikan
benang kasur ke ujung sumpit.
• Talikan ujung benag kasur yang satunya
ke korek api.
• Letakkan es batu ke dalam baskom
berisi air.
• Pancing es batu dengan menggunakan
pancingan, kemudian bubuhin garam
di atas korek api yang menempel di es
batu.
• Biarkan sejenak, tarik es batu tersebut
menggunakan pancingan.
Es batu berbentuk kotak
Sumpit, baskom
Korek api, benang kasur
Air, garam
31
![Page 46: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/46.jpg)
d. Tebak Rasa
32
![Page 47: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/47.jpg)
Apa yang di lakukan?
• Anak ditutup matanya dengan kain.
• Berikan satu rasa permen/minuman
kepada anak.
• Sebelum mengunyah permen/menelan
minuman, mintalah anak untuk
menutup hidung sambil menebak rasa
dari permen atau minuman.
• Setelah menebak, minta anak untuk
membuka hidungnya dan mengatakan
kembali rasa permen atau minuman
yang diminum.
Apa yang di butuhkan?
Permen
Kain
Minuman berbagai rasa
33
![Page 48: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/48.jpg)
f. Jeruk atau Permen?
34
![Page 49: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/49.jpg)
• Tunjukkan satu buah jeruk dan permen
kepada anak.
• Tanyakan kepada anak, mana dari dua
benda tersebut yang ia inginkan.
• Tanyakan kepada anak, mengapa ia
memilih benda tersebut.
• Berikan benda kepada anak sesuai
pilihannya.
Apa yang di lakukan?Apa yang di butuhkan?
Jeruk
Permen
Buah yang matang/manis
35
![Page 50: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/50.jpg)
Jika pilihannya permen, katakan: “Kau telah memilih makanan yang
memberimu energi cepat, sangat enak dan manis. Namun makanan ini tak
tahan lama, beberapa menit setelah memakannya, kau akan menginginkan
lebih.”
Jika pilihannya jeruk, katakan: “Jeruk juga akan memberikan energi
kepadamu dan juga enak untuk dimakan. Jeruk memiliki lebih banyak nutrisi
dan memberikan vitamin C bagi tubuhmu. Kau akan lebih lama mendapatkan
kepuasan dan keuntungan dari energi yang dihasilkannya. Keputusanmu
memilih jeruk adalah bijaksana.”
Berikan pesan moral bahwa hidup ini penuh pilihan. Ada pilihan yang bisa
memberikan kesenangan seketika, tetapi tidak memiliki nilai yang tahan lama.
Namun sebaliknya, jika kita bijaksana maka akan ada pilihan yang memberikan
kebahagiaan dan kepuasan yang lebih tahan lama.
Mintalah anak berpendapat memberikan contoh pilihan-pilihan tersebut
sesuai pengalaman hidup mereka.
36
![Page 51: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/51.jpg)
Telur rebus
Kantong plastik/keranjang
Kertas warna-warni/origami
g. Berburu Telur Emas
Apa yang di butuhkan?
37
![Page 52: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/52.jpg)
Apa yang di lakukan?
• Ajak anggota keluarga untuk ikut bermain.
• Buatlah bentuk segitiga, lingkaran dan persegi panjang masing-masing
jumlahnya 3 dari kertas origami berbagai warna.
• Buatlah daftar skor untuk masing-masing benda, contohnya:
• Segitiga biru = 1 poin, Lingkaran hijau = 4 poin, Segitiga merah = 2 poin
Persegi panjang coklat = 5 poin, Lingkaran kuning = 3 poin, Persegi panjang
putih = 6 poin, Telur = 10 poin.
• Sembunyikan semua benda-benda tadi di berbagai sudut rumah.
• Setiap peserta mendapatkan kantong/keranjang kemudian diajak
mengumpulkan berbagai benda di atas dalam waktu tertentu.
• Setelah permainan berburu selesai, tunjukkan daftar skor dan anak-anak
menghitung poin masing-masing.
• Sediakan hadiah khusus atau perayaan seru untuk yang poinnya terbanyak.
38
![Page 53: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/53.jpg)
Apa yang di butuhkan?
Sebatang lilin
Topi
Jaket
h. Bintang dan Stasiun Luar Angkasa
Alat tulis
39
![Page 54: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/54.jpg)
Apa yang di lakukan?
• Kumpulkan seluruh anggota keluarga untuk ikut bermain dan
duduk dalam satu lingkaran, letakkan lilin di tengah.
• Berdandanlah menyerupai wartawan dengan jaket, topi dan alat
tulis, peserta yang lain memerankan dirinya masing-masing.
• Ajaklah seluruh peserta untuk membayangkan mereka sedang
terjebak di stasiun luar angkasa. Pesawat ulang-alik darurat yang
bisa menyelamatkan mereka, harus segera lepas landas sebelum
bahan bakarnya habis dan bisa mengangkut separuh dari jumlah
mereka.
• Untuk menentukan siapa saja yang layak selamat, bertanyalah
kepada setiap peserta dengan pertanyaan-pertanyaan berikut dan
buatlah seakan anda sibuk mencatatnya :
40
![Page 55: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/55.jpg)
Siapa nama lengkapmu?
Siapa nama panggilanmu?
Berapa jumlah anggota keluargamu?
Apa warna yang paling kamu suka?
Makanan apa yang paling kamu suka?
Makanan apa yang tidak kamu suka?
Apa yang membuat kamu tertawa?
Apa yang membuat kamu sedih?
Apa kehebatan kamu?
Apa yang bisa kamu lakukan untuk menolong orang lain?
Menurut kamu, apa yang membuat kamu layak selamat?
41
![Page 56: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/56.jpg)
Ini adalah kegiatan yang
sederhana. Namun bagi anak anda, ini
adalah belajar mengenal diri dengan
baik dan menemukan apa potensi diri
masing-masing. Ini juga berarti bahwa
selama beberapa menit anda akan
memberikan perhatian penuh saat anak
bicara tentang dirinya. Ketika anda
menunjukkan ketertarikan dengan
mencatat dan memperlakukannya bak
seorang bintang, anak akan mengerti
bahwa ia sangat berharga.
42
![Page 57: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/57.jpg)
Bermain puzzle
Membaca cerita
Bermain peran
Bermain kocokan sabun
Menuang air
Memasak
Melukis dengan berbagai media
Bermain warna
Mengupas telur rebus
Menjiplak telapak tangan
Aneka permainan tradisional
Ide kreatif lainnya
43
![Page 58: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/58.jpg)
- Ida Aya Sophia -
Kreatif adalah anugerah Sang Pencipta untuk semua manusia, modalitasnya hanya kemauan.
44
![Page 59: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/59.jpg)
Ayah dan Bunda,
Selamat menikmati bermain bersama ananda di rumah.
Selamat mengeksplorasi potensi rumah dan sekitarnya
menjadi tempat yang menyenangkan. Ananda akan
merasakan bahwa ia sungguh beruntung memiliki
Ayah dan Bunda, karena sejatinya kebutuhan Ananda
hanyalah 1 P yakni ‘Perhatian’.
45
![Page 60: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/60.jpg)
Daftar Pustaka
Beaty, J.J. 2013. Observasi Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Prenadamedia Grup.
Dahlan, T. 2010. Games Sains Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Kawan Pustaka.
Fadlillah, M. 2019. Bermain dan Permainan Anak Usia Dini. Jakarta: Prenadamedia Grup.
Miller, J.C. 2003. Mengasah Kecerdasan Moral Anak. Bandung: Penerbit Kaifa.
46
![Page 61: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/61.jpg)
Daftar Link
https://mamapapa.id/10-permainan-kreatif-anak-usia-5-tahun-yuk-bermain-sekaligus-
belajar/ 15 Juni 2020.
Permainan Untuk Anak Usia 4-5 Tahun. https://youtu.be/Y230tC1WE_g/ 15 Juni 2020.
5 Ide Permainan dengan Media Air Untuk Anak. https://youtu.be/hCTZogVYoG0/
15 Juni 2020.
https://paud-anakbermainbelajar.blogspot.com/2014/04/10-permainan-tradisional-anak-
khas.html?m=1/ 15 Juni 2020.
https://id.theasianparent.com/7-permainan-anak-paling-seru-untuk-dimainkan-di-rumah.
15 Juni 2020.
47
![Page 62: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/62.jpg)
Narahubung:Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan MenengahDirektorat Pendidikan Anak Usia Dini
Komplek Kemendikbud
Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E lt. 7 Senayan Jakarta 10270
Surel: [email protected]
Telp: (021) 572-5495
paudpedia
48
![Page 63: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/63.jpg)
![Page 64: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan ......Bermain Bermakna di Rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan](https://reader033.vdocuments.site/reader033/viewer/2022052520/609462db20267b481307a265/html5/thumbnails/64.jpg)
Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan MenengahDirektorat Pendidikan Anak Usia Dini2020