dinas pekerjaan umum dan penataan ruang kabupaten … · ruang kabupaten grobogan dilakukan melalui...
TRANSCRIPT
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN GROBOGAN Jl. Gajahmada No. 32 Purwodadi
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat ALLAH SWT, karena
berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis
(RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Grobogan
2016-2021. Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Grobogan 2016-2021 ini disusun melalui berbagai tahapan,
termasuk interaksi dengan para pemangku kepentingan di pusat dan daerah,
partisipasi seluruh pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Grobogan, serta dengan memperhatikan arah reformasi perencanaan
dan penganggaran yang telah ditentukan.
Renstra ini juga disusun dengan semangat untuk menjaga
kesinambungan pembangunan daerah dan sebagai landasan bagi Pemerintah
Kabupaten Grobogan dalam menentukan arah pembangunan bidang
kebinamargaan, sumber daya air dan penataan ruang ke depan. Rencana
Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Grobogan
2016-2021 ini berfungsi sebagai pedoman, penentu arah, sasaran dan tujuan
bagi aparatur dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan,
pengelolaan pembangunan dan pelaksanaan pelayanan kepada stakeholders.
Rencana Strategis ini merupakan penjabaran dari visi dan misi
Bupati/Wakil Bupati Grobogan yang mengacu pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Grobogan.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam
mendukung penyusunan Rencana Strategis ini kami menyampaikan terima
kasih, semoga Allah SWT selalu meridhoi maksud baik kita.
Grobogan, 2019
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN GROBOGAN
Ir. EEN ENDARTO, MM Pembina Tk I
NIP. 19670720 199903 1 005
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................................ i
Daftar Isi .......................................................................................................... ii
Daftar Tabel ...................................................................................................... iv
Daftar Gambar ................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ I-1
A. Latar Belakang ................................................................................. I-1
B. Landasan Hukum ............................................................................. I-4
C. Maksud dan Tujuan ......................................................................... I-6
D. Sistematika Penulisan ...................................................................... I-6
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN GROBOGAN .................................. II-1
A. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Grobogan ............................................. II-1
B. Sumber Daya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Grobogan ....................................................................... II-10
C. Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Grobogan ....................................................................... II-21
D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Grobogan .......................... II-30
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
PELAYANAN PERANGKAT DAERAH KABUPATEN GROBOGAN........ III-1
A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Grobogan ......................................................................................... III-1
B. Telaah Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Grobogan .. III-1
C. Telaah Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat ............................................................................................. III-3
D. Telaah Renstra Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah ................. III-6
E. Telaah Renstra Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah....................... ... III-7
F. Telaah Renstra Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa
Tengah....................................................................................... ..... . III-12
G. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) ................................................. III-14
H. Telaah Kajian Lingkungan Hidup Strategis Kabupaten Grobogan... . III-17
I. Penentuan Isu-Isu Strategis ............................................................. III-18
iii
BAB IV TUJUAN, SASARAN ........................................................................ IV-1
A. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Grobogan ............................................. IV-1
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN .................................................. V-1
A. Strategi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Grobogan .......................................................................................... V-1
B. Kebijakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Grobogan........................................................................................ V-2
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN ............ VI-1
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN .......................... VII-1
BAB VIII PENUTUP ..................................................................................... VIII-1
A. Pedoman Transisi ............................................................................ VIII-1
B. Kaidah Pelaksanaan ......................................................................... VIII-2
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jumlah ASN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Berdasarkan Golomngan dan Jenis Kelamin Tahun 2017 .............. II-10
Tabel 2.2 Jumlah ASN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2017 ................................ II-10
Tabel 2.3 Jumlah Non ASN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2017 ................................ II-11
Tabel 2.4 Data Aset Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Grobogan Tahun 2017 .................................................................... II-11
Tabel 2.5 Data Aset Dalam Kondisi Tidak Baik Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Grobogan Tahun 2017 ....................... II-19
Tabel 2.6 Indikator Capaian Kinerja Dinas Bina Marga Kabupaten Grobogan
Tahun 2011 -2015 .......................................................................... II-21
Tabel 2.7 Indikator Capaian Anggaran Dinas Bina Marga Kabupaten
Grobogan Tahun 2011 -2015 .......................................................... II-23
Tabel 2.8 Capaian Anggaran Dinas Pengairan Kabupaten Grobogan........... .. II-24
Tabel 2.9 Capaian Kinerja Indikator Program ................................................ II-26
Tabel 2.10 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Bidang Tata Ruang Dinas Cipta
Karya Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten Grobogan Tahun
2011-2015................................................................. .................... II-29
Tabel 3.1 Permasalahan Pelayanan Berdasarkan Sasaran Renstra Dinas
PSDA Provinsi Jawa Tengah Beserta Faktor Penghambat dan
Pendorong Keberhasilan ................................................................. III-10
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Grobogan ......................... IV-3
Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan ............................................. V-4
Tabel 6.1 Rencana Program, Kebijakan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah ........ VI-6
Tabel 7.1 Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan................................... ..... VII-2
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Grobogan ....................................................................... II-9
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
I-1
A. Latar Belakang
Sektor infrastruktur merupakan salah satu sektor vital untuk memacu
pertumbuhan ekonomi yang pada dasarnya merupakan sektor antara yang
menghubungkan berbagai macam aktivitas ekonomi. Dampak pembangunan
infrastruktur dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya
pertumbuhan ekonomi sendiri juga dapat menjadi tekanan bagi infrastruktur.
Pertumbuhan ekonomi yang positif akan mendorong peningkatan kebutuhan
akan berbagai infrastruktur. Perannya sebagai penggerak di sektor
perekonomian akan mampu menjadi pendorong berkembangnya sektor-sektor
terkait sebagai multiplier dan pada akhirnya akan menciptakan lapangan
usaha baru dan memberikan output hasil produksi sebagai input untuk
konsumsi.
Pembangunan prasarana jalan, pengairan, tata ruang sebagai salah
satu sub sektor infrastruktur memiliki peran yang besar untuk mencapai
pertumbuhan ekonomi yang positif. Pembangunan jalan memiliki fungsi
aksesibilitas untuk membuka daerah kurang berkembang dan fungsi mobilitas
untuk memacu daerah yang telah berkembang, serta meningkatkan fungsi dan
manfaat.
Pembangunan jalan sangat diperlukan sebagai alat penghubung suatu
tempat dengan tempat yang lain. Dengan adanya akses jalan yang mudah
dijangkau akan mempengaruhi unsur strategis suatu tempat dan dengan
mudahnya akses akan mempengaruhi banyaknya pihak swasta yang mau
berinvestasi. Dengan banyaknya pihak swasta yang mau berinvestasi tersebut
akan mempengaruhi pada pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat. Selain itu
dengan adanya pembangunan-pembangunan infrastruktur salah satu
contohnya seperti jaringan jalan juga akan memberi manfaat kesejahteraan
masyarakat karena terbebas dari keterpencilan suatu tempat dan memberikan
kemudahan akses bagi masyarakat.
Pembangunan di bidang pengairan meliputi pengembangan dan
pengelolaan jaringan irigasi, rawa, dan jaringan pengairan lainnya, serta
pengembangan, pengelolaan dan konservasi sungai, danau, dan sumber daya
air lainnya, sangat menentukan ketersediaan air yang berdampak langsung
terhadap kualitas dan kuantitas tanaman khususnya padi, dan berdampak
pada peningkatan produksi padi.
Semakin meningkatnya mobilitas fisik dan sosial masyarakat, peranan
jalan juga semakin meningkat sehingga dewasa ini bukan hanya untuk
mempermudah arus transportasi, melainkan pula berkaitan dengan kehidupan
sosial, ekonomi, budaya dan pertahanan keamanan. Pengembangan jaringan
BAB I PENDAHULUAN
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
I-2
jalan dilakukan dengan pendekatan wilayah agar tercapai keseimbangan dan
pemerataan pembangunan antar daerah, membentuk dan memperkukuh
kesatuan nasional serta membentuk struktur ruang dalam rangka mewujudkan
sasaran pembangunan.
Dalam Undang-Undang nomor 38 tahun 2004 tentang Jalan pada bab
III pasal 5 dinyatakan bahwa:
1. Jalan sebagai bagian prasarana transportasi mempunyai peran penting
dalam bidang ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, politik,
pertahanan dan keamanan, serta dipergunakan sebesar-besarnya untuk
kemakmuran rakyat.
2. Jalan sebagai prasarana distribusi barang dan jasa merupakan urat nadi
kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara.
3. Jalan yang merupakan satu kesatuan sistem jaringan jalan
menghubungkan dan mengikat seluruh wilayah Republik Indonesia.
4. Jalan sesuai dengan peruntukannya terdiri atas jalan umum dan jalan
khusus. Jalan umum diperuntukkan untuk lalu lintas umum dalam rangka
distribusi barang dan jasa yang dibutuhkan, dan dikelompokkan menurut
sistem, fungsi, status, dan kelas. Jalan khusus tidak diperuntukkan bagi
lalu lintas umum.
Kabupaten Grobogan merupakan daerah yang strategis dilewati jalur
tengah yang menghubungkan Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur.
Dengan letak geografis yang sangat strategis tersebut pergerakan orang dan
barang sangat padat. Guna menunjang pergerakan orang dan barang yang
aman, handal dan efisien berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah
Kabupaten Grobogan dalam penyediaan infrastruktur jalan. Dengan posisi
strategis tersebut, maka perlu didukung dengan peran dan fungsi
infrastruktur jalan yang memadai, sehingga mampu sebagai urat nadi dalam
proses pembangunan Kabupaten Grobogan secara menyeluruh.
Selain itu pertanian merupakan sektor penting dalam pembangunan
perekonomian masyarakat Kabupaten Grobogan, mengingat fungsi dan
perannya dalam penyediaan pangan bagi penduduk, pangan dan energi, serta
tempat bergantungnya mata pencaharian penduduk di Kabupaten Grobogan.
Untuk mewujudkan hal-hal tersebut di atas, maka Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Grobogan mengawali dengan
menyusun Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Grobogan yang merupakan penjabaran dari
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Pemerintah Kabupaten
Grobogan Tahun 2005-2025 dan dengan memperhatikan Renstra Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun 2015-2019, Renstra Dinas
Bina Marga Propinsi Jawa Tengah tahun 2013 – 2018, dan Renstra Dinas
PSDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 – 2018.
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
I-3
Renstra ini mempunyai fungsi sebagai pedoman dan arah
pembangunan selama lima tahun untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebagai bentuk penjabaran operasional dari visi Bupati tahun
2016-2021 yaitu “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Grobogan Yang
Sejahtera Secara Utuh dan Menyeluruh”, yang akan ditempuh dengan 9
(sembilan) misi. Untuk mewujudkan cita-cita daerah tersebut tentunya perlu
disusun perencanaan pembangunan yang berkualitas dan berkesinambungan
serta sinergi dengan kebijakan pembangunan nasional dan provinsi Jawa
Tengah.
Proses penyusunan Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Grobogan dilakukan melalui persiapan penyusunan,
penyusunan rancangan awal, penyusunan rancangan, pelaksanaan forum
perangkat daerah/lintas perangkat daerah, penyusunan rancangan akhir,
hingga penetapan Renstra. Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Grobogan mempunyai peran yang strategis karena akan
menjadi dasar dalam penyusunan rencana kerja selama kurun waktu tahun
2016 - 2021.
Ketentuan mengenai tata cara penyusunan Rencana Strategis
Perangkat Daerah telah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian, dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, yang merupakan
pedoman pelaksanaan yang wajib diacu oleh perangkat daerah dalam
menyusun Renstra, dan telah direvisi dengan Peraturan Menteri Dalam
RENCANA STRATEGIS
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN GROBOGAN
Visi dan Misi Bupati
Grobogan
2016-2021
RPJPD
Kabupaten
Grobogan
RPJMD
Kab. Grobogan
Renstra
Dinas
Bina
Marga
Prov.
Jawa
Tengah
Rencana Kerja Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Grobogan
Renstra
Kementerian
Pekerjaan
Umum dan
Perumahan
Rakyat
Renstra
Dinas
PSDA
Prov.
Jawa
Tengah
Renstra
Dinas
Cipta
Karya dan
Tata Ruang
Prov. Jawa
Tengah
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
I-4
Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian,
dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi peraturan daerah
tentang RPJPD, serta tata cara perubahan RPJPD, RPJMD, dan Renja
Pemerintah Daerah.
B. Landasan Hukum
Dasar hukum dalam penyusunan Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 mendasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, antara lain :
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-
Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah;
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104);
4. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4655);
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup, (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5059);
6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah;
8. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 nomor 54, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3833);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan
Pembinaan Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2000 Nomor 65, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3957);
10. Peraturan Pemerintah 34 Tahun 2006 tentang Jalan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4655);
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
I-5
11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah; (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4815);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 15 tahun 2010 tentang Penyelenggaraan
Penataan Ruang;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 121 Tahun 2015 tentang Pengusahaan
Sumber Daya Air; (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 241);
14. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015 – 2019;
15. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13.1/
PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian dan Perumahan Rakyat;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata
Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
17. Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Republik Indonesia Tahun 2015 - 2019;
18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun
2014 tentang RPJMD Provinsi Jawa Tengah 2013 – 2018;
19. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Grobogan;
20. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 4 Tahun 2007 tentang
Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
21. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 11 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Grobogan
Tahun 2005 – 2025;
22. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 7 Tahun 2012 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2031;
23. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Grobogan
Tahun 2016-2021;
24. Peraturan Daerah Nomor 15 tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah;
25. Peraturan Bupati Grobogan Nomor 53 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan, dan
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
I-6
Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Grobogan;
C. Maksud dan Tujuan
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Grobogan merupakan perencanaan 5 (lima) tahunan di
bidang Kebinamargaan, Sumber Daya Air ( Irigasi, sungai dan air baku ), dan
Tata Ruang. Maksud dan tujuan disusunnya Rencana Strategis ini adalah
sebagai berikut:
1. Maksud
Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 dimaksudkan
untuk menyediakan dokumen perencanaan pembangunan bidang
pekerjaan umum dan penataan ruang dalam kurun waktu lima tahun
sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan tahunan Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Grobogan.
2. Tujuan
Adapun tujuannya adalah sebagai berikut:
a. Sebagai dokumen perencanaan teknis strategis dan sebagai alat
koordinasi sinkronisasi pelaksanaan pembangunan di bidang pekerjaan
umum dan penataan ruang.
b. Merumuskan dan menetapkan arah dan strategi Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Grobogan dalam mencapai visi, misi,
tujuan dan strategi kelembagaan serta kebijakan berdasarkan
kewenangan kedinasan yang dijabarkan dari visi dan misi Kabupaten
Grobogan Tahun 2016-2021.
c. Menyusun program prioritas disertai dengan indikasi penganggaran yang
dijabarkan berdasarkan strategi dan kebijakan sesuai dengan RPJMD
Kabupaten Grobogan.
d. Menyediakan tolok ukur kinerja untuk evaluasi kinerja Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang selama kurun waktu lima tahun.
D. Sistematika Penulisan
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Grobogan tahun 2016 – 2021 disusun dengan sistematika sebagai
berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, landasan hukum, maksud dan
tujuan penyusunan renstra, dan sistematika penulisan.
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
I-7
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN GROBOGAN
Bab ini menjabarkan tugas, fungsi, dan struktur organisasi,
sumber daya, kinerja pelayanan serta tantangan dan
peluang pengembangan pelayanan Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Grobogan.
BAB III : PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PELAYANAN
PERANGKAT DAERAH
Bab ini memuat identifikasi permasalahan berdasarkan
tugas dan fungsi pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Grobogan, telaah visi misi dan
program Bupati/Wakil Bupati, telaah Renstra Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; telaah Renstra
Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pengelolaan
Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah, telaah Renstra
Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa tengah,
telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis, dan penentuan isu-isu strategis.
BAB IV
BAB V :
: TUJUAN DAN SASARAN
Pada bab ini memuat tujuan dan sasaran jangka menengah
yang ingin dicapai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Grobogan dalam kurun waktu 2016-
2021.
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Pada bab ini memuat strategi dan arah kebijakan Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Grobogan dalam kurun waktu 2016-2021.
BAB VI : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAAN
Pada Bab ini memuat tentang rencana program dan
kegiatan serta pendanaan.
BAB VII : KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Bab ini berisi tentang indikator kinerja Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Grobogan yang
secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai
dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB VIII : PENUTUP
Bab ini berisi tentang pedoman transisi dan kaidah
pelaksanaan.
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
II-1
A. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Grobogan
1. Tugas Pokok dan Fungsi
Penjabaran tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Grobogan berdasarkan Peraturan Bupati Grobogan
Nomor 53 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan
dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Grobogan, yang mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan
daerah berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan di bidang
pekerjaan umum dan penataan ruang.
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Grobogan diuraikan dalam Peraturan Bupati
Grobogan Nomor 53 Tahun 2016. Adapun Susunan Organisasi Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Grobogan sebagai berikut :
1. Kepala Dinas;
2. Sekretaris, membawahkan :
a) Sub Bagian Perencanaan;
b) Sub Bagian Keuangan; dan
c) Sub Bagian Umum.
3. Bidang Persungaian dan Waduk, membawahkan :
a) Seksi Perencanaan Teknis Persungaian dan Waduk;
b) Seksi Pembangunan dan Konservasi; dan
c) Seksi Penanggulangan Banjir dan Kekeringan.
4. Bidang Irigasi dan Air Baku, membawahkan :
a) Seksi Perencanaan Teknis Irigasi dan Air Baku;
b) Seksi Peningkatan, Pembangunan Irigasi dan Air Baku; dan
c) Seksi Operasi, Pemeliharaan Irigasi dan Air Baku.
5. Bidang Pembangunan, Peningkatan Jalan dan Jembatan, membawahkan :
a) Seksi Perencanaan Teknis Pembangunan, Peningkatan Jalan dan
Jembatan;
b) Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan; dan
c) Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jembatan.
6. Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, membawahkan :
a) Seksi Perencanaan Teknis Pemeliharaan Jalan dan Jembatan;
b) Seksi Pemeliharaan Jalan; dan
c) Seksi Pemeliharaan Jembatan.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN GROBOGAN
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
II-2
7. Bidang Penataan Ruang, membawahkan :
a) Seksi Perencanaan Teknis Penataan Ruang;
b) Seksi Pemanfaatan Ruang; dan
c) Seksi Pengendalian Pemanfaatan Ruang.
8. Bidang Bina Program, membawahkan :
a) Seksi Perencanaan Program;
b) Seksi Data dan Pelaporan; dan
c) Seksi Monitoring dan Evaluasi.
9. UPTD.
10. Kelompok Jabatan Fungsional tertentu.
Adapun rincian tugas pokok dan fungsi dari masing-masing
komponen struktur dijabarkan sebagai berikut:
1. Kepala Dinas
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai
tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas
otonomi dan tugas pembantuan di bidang Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang mempunyai fungsi:
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pekerjaan umum dan penataan
ruang;
b. Pengoordinasian, pengembangan, dan fasilitasi kegiatan di bidang
pekerjaan umum dan penataan ruang;
c. Pembinaan dan pengendalian kegiatan di bidang pekerjaan umum dan
penataan ruang;
d. Pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan di bidang
pekerjaan umum dan penataan ruang;
e. Pengelolaan kesekretariatan dinas;
f. Pengelolaan UPTD; dan
g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan
fungsinya.
2. Sekretaris
Sekretaris mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan koordinasi
perumusan kebijakan teknis dan memberikan pelayanan administratif dan
fungsional kepada semua unsur di lingkungan dinas, menyelenggarakan
administrasi umum, surat menyurat, keuangan, hubungan masyarakat,
sarana dan prasarana, perlengkapan, urusan rumah tangga, protokol,
perjalanan dinas, kearsipan, hukum dan ketatalaksanaan serta
penyusunan perencanaan program dan pelaporan.
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
II-3
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Sekretaris mempunyai
fungsi:
a. Penyusunan program kerja di bidang kesekretariatan dinas;
b. Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan perumusan kebijakan
teknis di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang;
c. Penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan tugas ketatausahaan,
administrasi umum dan surat menyurat;
d. Pengelolaan sarana dan prasarana, perlengkapan, urusan rumah tangga,
protokol, hubungan masyarakat, ketatalaksanaan dinas, hukum,
kearsipan, pengelolaan perencanaan program dan penyusunan
pelaporan;
e. Pengelolaan keuangan, perjalanan dinas dan pertanggungjawaban
keuangan;
f. Penyusunan bahan dalam rangka pembinaan teknis fungsional; dan
g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
bidang tugasnya.
2. Bidang Persungaian dan Waduk
Kepala Bidang Persungaian dan Waduk mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam perumusan kebijakan
teknis, pelaksanaan, pengkoordinasian, pembinaan, pengawasan,
pengendalian, pengelolaan dan fasilitasi, evaluasi dan pelaporan kegiatan
di bidang persungaian dan waduk yang meliputi teknis edukatif dan
sarana prasarana.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Bidang Persungaian dan
Waduk mempunyai fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang persungaian
dan waduk;
b. Pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan di bidang persungaian dan
waduk;
c. Pembinaan, pengawasan, dan pengendalian kegiatan di bidang
persungaian dan waduk;
d. Pengelolaan dan fasilitasi kegiatan di bidang persungaian dan waduk;
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang persungaian dan
waduk; dan
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
3. Bidang Irigasi dan Air Baku
Kepala Bidang Irigasi dan Air Baku mempunyai tugas pokok
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
II-4
melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam perumusan kebijakan
teknis, pelaksanaan, pengkoordinasian, pembinaan, pengawasan,
pengendalian, pengelolaan dan fasilitasi, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
di bidang perencanaan, peningkatan, pembangunan, operasi dan
pemeliharaan di bidang Irigasi dan Air Baku.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Bidang Irigasi dan Air
Baku mempunyai fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang perencanaan,
peningkatan, pembangunan, operasi dan pemeliharaan di bidang irigasi
dan air baku;
b. Pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan di bidang perencanaan,
peningkatan, pembangunan, operasi dan pemeliharaan di bidang irigasi
dan air baku;
c. Pembinaan, pengawasan, dan pengendalian kegiatan di bidang
perencanaan, peningkatan, pembangunan, operasi dan pemeliharaan di
bidang irigasi dan air baku;
d. Pengelolaan dan fasilitasi kegiatan di bidang perencanaan, peningkatan,
pembangunan, operasi dan pemeliharaan di bidang irigasi dan air baku;
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang perencanaan,
peningkatan, pembangunan, operasi dan pemeliharaan di bidang irigasi
dan air baku; dan
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
4. Bidang Pembangunan, Peningkatan Jalan dan Jembatan
Kepala Bidang Pembangunan, Peningkatan Jalan dan Jembatan
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas
dalam perumuskan kebijakan teknis, pelaksanaan, pengoordinasian,
pembinaan, pengawasan, pengendalian, pengelolaan dan fasilitasi, evaluasi
dan pelaporan kegiatan di bidang pembangunan, peningkatan jalan dan
jembatan.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Bidang Pembangunan,
Peningkatan Jalan dan Jembatan mempunyai fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pembangunan,
peningkatan jalan dan jembatan;
b. Pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan di bidang pembangunan,
peningkatan jalan dan jembatan;
c. Pembinaan, pengawasan, dan pengendalian kegiatan di bidang
pembangunan, peningkatan jalan dan jembatan;
d. Pengelolaan dan fasilitasi kegiatan di bidang pembangunan, peningkatan
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
II-5
jalan dan jembatan;
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang pembangunan,
peningkatan jalan dan jembatan; dan
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
5. Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas
pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam perumusan
kebijakan teknis, pelaksanaan, pengoordinasian, pembinaan, pengawasan,
pengendalian, pengelolaan dan fasililtasi evaluasi dan pelaporan kegiatan
di bidang pemeliharaan jalan dan jembatan.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Bidang Pemeliharaan
Jalan dan Jembatan mempunyai fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pemeliharaan
jalan dan jembatan;
b. Pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan di bidang pemeliharaan
jalan dan jembatan;
c. Pembinaan, pengawasan, dan pengendalian kegiatan di bidang
pemeliharaan jalan dan jembatan;
d. Pengelolaan dan fasilitasi kegiatan di bidang pemeliharaan jalan dan
jembatan;
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang pemeliharaan
jalan dan jembatan; dan
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
6. Bidang Penataan Ruang
Kepala Bidang Penataan Ruang mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam perumusan kebijakan
teknis, pelaksanaan, pengoordinasian, pembinaan, pengawasan,
pengendalian, pengelolaan dan fasilitasi, evaluasi dan pelaporan kegiatan
di bidang penataan ruang.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Bidang Penataan Ruang
mempunyai fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang penataan
ruang.
b. Pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan di bidang penataan ruang;
c. Pembinaan, pengawasan, dan pengendalian kegiatan di bidang penataan
ruang;
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
II-6
d. Pengelolaan dan fasilitasi kegiatan di bidang penataan ruang;
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang penataan
ruang;dan
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
7. Bidang Bina Program
Kepala Bidang Bina Program mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Kepala Dinas dalam perumusan kebijakan teknis,
pelaksanaan, pengoordinasian, pembinaan, pengawasan, pengendalian,
pengelolaan dan fasilitasi, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang bina
program dan pengendalian manajemen mutu.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Bidang Bina Program
mempunyai fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang bina program;
b. Pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan di bidang bina program;
c. Pembinaan, pengawasan, dan pengendalian kegiatan di bidang bina
program;
d. Pengelolaan dan fasilitasi kegiatan di bidang bina program;
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang bina program;
dan
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
8. UPTD
1) UPTD Kecamatan
Kepala UPTD Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan
kegiatan operasional dan / atau kegiatan teknis penunjang dinas di
bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, UPTD Kecamatan
mempunyai fungsi :
a. Penyusunan program kerja UPTD Kecamatan;
b. Pelaksanaan sebagian tugas Kepala Dinas di bidang pekerjaan
umum dan penataan ruang di wilayah kecamatan;
c. Pelaksanaan kegiatan dan pelayanan di bidang pekerjaan umum dan
penataan ruang di wilayah kecamatan;
d. Pembinaan, bimbingan teknis pemantauan, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan UPTD; dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan bidang tugasnya.
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
II-7
2) UPTD Workshop
Kepala UPTD Workshop mempunyai tugas pokok melaksanakan
kegiatan operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang dinas di
bidang pengelolaan dan pemeliharaan alat – alat pekerjaan umum dan
penataan ruang serta pengembangan Workshop.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, UPTD Workshop
mempunyai fungsi:
a. Penyusunan program kerja UPTD Workshop ;
b. Pelaksanaan sebagian tugas Kepala Dinas di bidang pengelolaan dan
pemeliharaan alat – alat pekerjaan umum dan penataan ruang serta
pengembangan Workshop;
c. Pelaksanaan kegiatan dan pelayanan di bidang pengelolaan dan
pemeliharaan alat – alat pekerjaan umum dan penataan ruang serta
pengembangan Workshop;
d. Pembinaan, bimbingan teknis pemantauan, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan UPTD; dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan bidang tugasnya.
3) UPTD Laboratorium Konstruksi
Kepala UPTD Laboratorium Konstruksi mempunyai tugas pokok
melaksanakan kegiatan operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang
dinas di bidang uji struktur tanah untuk jalan, jenis konstruksi bangunan
untuk jalan, dan pengujian konstruksi lainnya yang berkaitan dengan
pembangunan di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang di daerah.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, UPTD Laboratorium
Konstruksi, mempunyai fungsi :
a. Penyusunan program kerja UPTD Laboratorium Kontruksi;
b. Pelaksanaan sebagian tugas Kepala Dinas di bidang uji struktur tanah
untuk jalan, jenis konstruksi bangunan untuk jalan dan pengujian
konstruksi lainnya;
c. Pelaksanaan kegiatan dan pelayanan di bidang uji struktur tanah untuk
jalan, jenis konstruksi bangunan untuk jalan dan pengujian konstruksi
lainnya;
d. Pembinaan, bimbingan teknis pemantauan, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan UPTD; dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
bidang tugasnya.
4) Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu
Kelompok Jabatan Fungsional di lingkungan dinas mempunyai tugas
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
II-8
dan tanggungjawab membantu sebagian tugas Kepala Dinas dalam
melaksanakan kegiatan teknis sesuai dengan keahlian, keterampilan dan
spesialisasinya masing-masing dan bersifat mandiri berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
dapat dilihat pada Gambar 2. 1 berikut ini :
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
II-9
Gambar 2. 1 . Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penaataan Ruang
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU
KEPALA
SEKRETARIAT
SUB BAG PERENCANAAN
.
SUB BAG KEUANGAN
.
SUB BAG UMUM
.
BIDANG PEMBANGUNAN,
PENINGKATAN JALAN DAN JEMBATAN
BIDANG IRIGASI DAN AIR BAKU
BIDANG PERSUNGAIAN DAN
WADUK
BIDANG BINA PROGRAM
BIDANG PENATAAN RUANG
BIDANG PEMELIHARAAN JALAN
DAN JEMBATAN
SEKSI DATA DAN PELAPORAN
SEKSI PERENCANAAN
PROGRAM
SEKSI MONITORING DAN
EVALUASI
SEKSI PERENCANAAN TEKNIS
PENATAAN RUANG
SEKSI PEMANFAATAN RUANG
SEKSI PENGENDALIAN
PEMANFAATAN RUANG
SEKSI PERENCANAAN TEKNIS PEMELIHARAAN JALAN
DAN JEMBATAN
SEKSI PEMELIHARAAN JALAN
SEKSI PEMELIHARAAN
JEMBATAN
UPTD
SEKSI PERENCANAAN TEKNIS
PEMBANGUNAN PENINGKATAN JALAN
DAN JEMBATAN
SEKSI
PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN JALAN
SEKSI PEMBANGUNAN DAN
PENINGKATAN JEMBATAN
SEKSI PERENCANAAN TEKNIS IRIGASI DAN AIR BAKU
SEKSI PENINGKATAN,
PEMBANGUNAN IRIGASI DAN AIR BAKU
SEKSI OPERASI,
PEMELIHARAAN IRIGASI DAN AIR BAKU
SEKSI PERENCANAAN TEKNIS
PERSUNGAIAN DAN WADUK
SEKSI PEMBANGUNAN DAN KONSERVASI
SEKSI PENANGGULANGAN
BANJIR DAN KEKERINGAN
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
II-10
B. Sumber Daya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Grobogan
Sumber daya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Grobogan terdiri dari sumber daya manusia (pegawai) dan sumber daya aset.
Masing-masing sumber daya tersebut dijelaskan melalui uraian di bawah ini.
1. Sumber Daya Manusia
Sumber daya aparatur pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Grobogan sebagaimana diatur dengan Peraturan Bupati
Grobogan Nomor 53 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Organisasi Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Grobogan tercatat
sejumlah 203 pegawai yang terdiri dari 5 orang ASN golongan IV, 79 orang
ASN golongan III, 100 orang ASN golongan II dan 13 orang ASN golongan I.
Adapun berdasarkan golongan aparatur di lingkungan Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Grobogan dapat dilihat di Tabel 2.1
sebagai berikut :
Tabel 2.1 Jumlah ASN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Berdasarkan Golongan dan Jenis Kelamin Tahun 2017
No Golongan Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 Golongan IV 4 1 5
2 Golongan III 62 17 79
3 Golongan II 97 3 100
4 Golongan I 13 0 13
5 Non ASN 114 25 139
Jumlah 290 46 336 Sumber: Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Grobogan, 2017
Tabel 2.2 Jumlah ASN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Grobogan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2017
No Tingkat Pendidikan Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 Pendidikan Dasar 6 0 6
2 Pendidikan SLTP (ST) 18 0 18
3 Pendidikan SLTA (STM) 97 0 97
4 Sarjana Muda / DIII 3 1 4
5 Strata 1 / S1 37 14 51
6 Strata 2 / S2 18 3 21
JUMLAH TOTAL 179 18 197 Sumber: Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Grobogan, 2017
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
II-11
Tabel 2.3 Jumlah Non ASN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2017
No Tingkat Pendidikan Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 Pendidikan SLTA (STM) 77 11 88
2 D3 1 1 2
2 Strata 1 / S1 36 12 48
3 Strata 2 / S2 1 0 1
JUMLAH TOTAL 115 24 139 Sumber: Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Grobogan, 2017
Berdasarkan data tersebut di atas menunjukan aksesibilitas
pegawai perempuan dalam mencapai golongan IV masih rendah. Tabel
tersebut signifikan dengan pendidikan yang ditempuh perempuan lebih
rendah dibandingkan laki-laki. Sedangkan untuk Pegawai Non ASN, rata-
rata tingkat pendidikan sudah sarjana, hal ini baik guna menunjang kinerja
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Grobogan.
2. Sumber Daya Aset
Sumber daya aset prasarana dan sarana yang dimiliki oleh Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Grobogan tersebar
pada kantor induk dan UPTD. Adapun rincian data aset Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Grobogan adalah
sebagai berikut :
Tabel 2.4 Data Aset Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Grobogan Tahun 2017
No Nama Barang Jumlah Satuan Tahun
Pengadaan
Kondisi Keterangan
1 Tanah Bangunan
Kantor Pemerintah
1.320 M2 1967 Baik No.2;
09/06/1967
2 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
1.540 M2 1988 Baik No.43; 22/09/1988
3 Tanah Bangunan
Kantor Pemerintah
880 M2 2001 Baik No.9;
22/08/2001
4 Tanah Bangunan
Kantor Pemerintah
15.280 M2 2002 Baik No.25;
18/04/2002
5 Tanah Bangunan
Kantor Pemerintah
1.125 M2 2002 Baik No.21;
23/08/2002
6 Tanah Bangunan
Kantor Pemerintah
575 M2 2002 Baik No.22;
22/04/2002
7 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
52545 M2 2003 Baik
8 Tanah Jalan 2.755.185 M2 2003 Baik 219 bidang
9 Wheel Tractor 2 unit 1990 Kurang Baik
10 Wheel Tractor 1 unit 1991 Kurang Baik
11 Wheel Tractor 7 unit 2001 Baik : 6 ;
Kurang Baik : 1
12 Hauler Lain-lain 2
Unit 1993 Baik : 1 ;
Kurang Baik : 1
13 Transportable
Electric Generating
Set
1 Unit 2014 Baik
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
II-12
No Nama Barang Jumlah Satuan Tahun
Pengadaan
Kondisi Keterangan
14 Jeep 2 Unit 2012 Baik 1495 CC
15 Staion Wagon 2 Unit 2002 Baik
16 Mini Bus
(Penumpang 14 orang ke bawah)
1 Unit 1995 Kurang Baik 1295 CC
17 Mini Bus
(Penumpang 14
orang ke bawah)
1 Unit 1996 Kurang Baik 1343 CC
18 Truck +
Attachhment
2 Unit 1993 Kurang Baik 3636 CC
19 Truck +
Attachhment
1 Unit 2015 Baik
20 Pick Up 1 Unit 2013 Baik 2494 CC
21 Mobil Pemadam Kebakaran
1 Unit 1982 Baik
22 Mobil Pemadam
Kebakaran
1 Unit 1983 Baik
23 Sepeda Motor 3 Unit 1992 Kurang Baik
24 Sepeda Motor 1 Unit 1994 Kurang Baik 100 CC
25 Sepeda Motor 1 Unit 1995 Kurang Baik 100 CC
26 Sepeda Motor 2 Unit 1997 Kurang Baik 100 CC
27 Sepeda Motor 1 Unit 2000 Kurang Baik 100 CC
28 Sepeda Motor 1 Unit 2002 Baik 100 CC
29 Sepeda Motor 6 Unit 2007 Baik
30 Sepeda Motor 4 Unit 2013 Baik
31 Sepeda Motor 4 Unit 2014 Baik
32 Sepeda Motor 33 Unit 2017 Baik
33 Tool Kit Set 1 Unit 1999 Kurang Baik
34 Global Positioning
System (GPS)
6 Unit 2007 Baik
35 Global Positioning
System (GPS)
6 Unit 2011 Baik
36 Global Positioning System (GPS)
1 Unit 2012 Baik
37 Global Positioning
System (GPS)
13 Unit 2013 Baik
38 Laser Meter Digital 3 Unit 2014 Baik
39 Digital Caliper 4 Unit 2013 Baik
40 Alat Ukur
Theodolite
2 Unit 2003 Baik : 1 ;
Kurang Baik : 1
41 Slump Test 1 Unit 2005 Baik
42 Distance Meter 1 Unit 2014 Baik
43 Mesin Ketik
Manual Portable
(11-13)
2 Unit 1972 Kurang Baik
44 Mesin Ketik Manual Portable
(11-13)
2 Unit 1978 Kurang Baik
45 Mesin Ketik
Manual Portable
(11-13)
1 Unit 1981 Kurang Baik
46 Mesin Foto Copy
dengan Kertas Folio
1 Unit 2014 Baik
47 Lemari Besi 1 Unit 2002 Kurang Baik
48 Lemari Besi 2 Unit 2003 Baik : 1 ; Kurang Baik : 1
49 Lemari Besi 1 Unit 2012 Baik
50 Filling Besi/Metal 2 Unit 2002 Baik
51 Filling Besi/Metal 1 Unit 2003 Baik
52 Filling Besi/Metal 1 Unit 2007 Baik
53 Filling Besi/Metal 5 Unit 2010 Baik
54 Filling Besi/Metal 13 Unit 2011 Baik
55 Filling Besi/Metal 2 Unit 2012 Baik
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
II-13
No Nama Barang Jumlah Satuan Tahun
Pengadaan
Kondisi Keterangan
56 Filling Besi/Metal 1 Unit 2013 Baik
57 Band Kas 1 Unit 1995 Kurang Baik
58 Band Kas 1 Unit 2011 Baik
59 Lemari Kaca 1 Unit 2010 Baik
60 Alat Penghancur Kertas
2 Unit 2013 Baik
61 Alat Penghancur
Kertas
1 Unit 2015 Baik
62 Papan Nama
Instansi
1 Unit 2000 Baik
63 Papan
Pengumunan
1 Unit 2000 Baik
64 Papan
Pengumunan
100 Unit 2012 Baik
65 Overhead Projektor 1 Unit 2011 Baik
66 Overhead Projektor 1 Unit 2013 Baik
67 Layar Proyektor/Screen
1 Unit 2007 Kurang Baik
68 Mesin Porporasi 1 Unit 2004 Kurang Baik
69 Mesin Porporasi 1 Unit 2005 Kurang Baik
70 Alat Kantor Lain-
lain
50 Unit 2014 Baik
71 Lemari Kayu 3 Unit 2004 Baik : 2 ;
Kurang Baik : 1
72 Lemari Kayu 1 Unit 2007 Kurang Baik
73 Lemari Kayu 4 Unit 2008 Baik
74 Lemari Kayu 1 Unit 2009 Baik
75 Lemari Kayu 2 Unit 2010 Baik
76 Lemari Kayu 3 Unit 2011 Baik
77 Lemari Kayu 6 Unit 2013 Baik
78 Lemari Kayu 4 Unit 2014 Baik
79 Lemari Kayu 2 Unit 1955 Kurang Baik
80 Meja Besi/Metal 2 Unit 1978 Kurang Baik
81 Meja Besi/Metal 14 Unit 2012 Baik
82 Kursi Kayu/
Rotan/ Bambu
1 Unit 2002 Kurang Baik
83 Kursi Kayu/
Rotan/ Bambu
5 Unit 2005 Kurang Baik
84 Kursi Kayu/ Rotan/ Bambu
2 Unit 2008 Baik
85 Kursi Kayu/
Rotan/ Bambu
1 Unit 2009 Baik
86 Kursi Kayu/
Rotan/ Bambu
1 Unit 2010 Baik
87 Kursi Kayu/
Rotan/ Bambu
13 Unit 2011 Baik
88 Meja Rapat 8 Unit 2012 Baik
89 Meja Tulis 2 Unit 2002 Baik
90 Meja Tulis 6 Unit 2005 Baik
91 Meja Tulis 3 Unit 2006 Baik
92 Meja Tulis 3 Unit 2007 Baik
93 Meja Tulis 3 Unit 2008 Baik : 2; rusak : 1
94 Meja Reseption 2 Unit 2015 Baik
95 Kursi Rapat 50 Unit 2010 Baik
96 Kursi Rapat 45 Unit 2011 Baik
97 Kursi Rapat 60 Unit 2012 Kurang Baik : 8;
Baik : 52
98 Kursi Tamu 2 Unit 2002 Baik
99 Kursi Tamu 2 Unit 2003 Kurang Baik : 1;
Baik : 1
100 Kursi Tamu 1 Unit 2009 Baik
101 Kursi Putar 1 Unit 2002 Kurang Baik
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
II-14
No Nama Barang Jumlah Satuan Tahun
Pengadaan
Kondisi Keterangan
102 Kursi Putar 2 Unit 2003 Kurang Baik
103 Kursi Putar 2 Unit 2013 Baik
104 Kursi Lipat 2 Unit 2003 Kurang Baik
105 Meja Komputer 2 Unit 2011 Kurang Baik
106 Meja Biro 1 Unit 2009 Baik
107 Sofa 1 Unit 2013 Baik
108 Sofa 4 Unit 2015 Baik
109 Jam Elektronik 1 Unit 1990 Kurang Baik
110 Jam Elektronik 1 Unit 1998 Kurang Baik
111 Mesin Penghisap Debu
1 Unit 2015 Baik
112 Lemari Es 1 Unit 2013 Kurang Baik
113 Lemari Es 1 Unit 2015 Baik
114 AC Unit 1 Unit 2003 Kurang Baik
115 AC Unit 5 Unit 2007 Baik
116 AC Unit 4 Unit 2008 Baik: 2;
Kurang Baik : 2
117 AC Unit 1 Unit 2010 Baik
118 AC Unit 3 Unit 2013 Baik
119 AC Split 10 Unit 2015 Baik
120 Kipas Angin 1 Unit 1988 Kurang Baik
121 Kipas Angin 1 Unit 2002 Kurang Baik
122 Kipas Angin 2 Unit 2003 Baik
123 Air Purifier 1 Unit 2015 Baik
124 Alat Pendingin
Lain-lain
3 Unit 2015 Baik
125 Televisi 1 Unit 2003 Kurang Baik
126 Televisi 1 Unit 2014 Baik
127 Televisi 1 Unit 2015 Baik
128 Sound System 1 Unit 2014 Baik
129 Sound System 1 Unit 2015 Baik
130 Unit Power Supply 8 Unit 2010 Baik: 3;
Kurang Baik: 5
131 Unit Power Supply 1 Unit 2011 Baik
132 Unit Power Supply 2 Unit 2013 Baik
133 Unit Power Supply 2 Unit 2014 Baik
134 Stabilisator 2 Unit 2013 Baik
135 Speaker Aktif 2 Unit 2010 Baik
136 Personal Computer Unit (P.C)
5 Unit 2010 Kurang Baik : 2; Baik : 3
137 Personal Computer
Unit (P.C)
13 Unit 2011 Baik
138 Personal Computer
Unit (P.C)
1 Unit 2012 Baik
139 Personal Computer
Unit (P.C)
1 Unit 2013 Baik
140 Personal Computer
Unit (P.C)
1 Unit 2015 Baik
141 Lap Top 1 Unit 2007 Kurang Baik
142 Lap Top 10 Unit 2014 Baik
143 Note Book 1 Unit 2009 Kurang Baik
144 Note Book 18 Unit 2010 Kurang Baik : 3;
Baik : 15
145 Note Book 8 Unit 2011 Baik
146 Note Book 6 Unit 2012 Baik
147 Note Book 9 Unit 2013 Baik
148 Note Book 7 Unit 2015 Baik
149 Ipad/Komputer
Tablet
4 Unit 2014 Baik
150 Floopy Disk Unit 4 Unit 2010 Kurang Baik
151 Floopy Disk Unit 2 Unit 2011 Baik
152 Ploter 1 Unit 2007 Kurang Baik
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
II-15
No Nama Barang Jumlah Satuan Tahun
Pengadaan
Kondisi Keterangan
153 Hard Disk 5 Unit 2011 Baik
154 Storage Modul Unit 9 Unit 2011 Kurang Baik
155 Printer 8 Unit 2015 Baik
156 Mainboard 3 Unit 2011 Baik
157 Memory 5 Unit 2011 Kurang Baik
158 VGA Card 3 Unit 2011 Baik
159 Prosesor 4 Unit 2011 Baik
160 CPU 6 Unit 2010 Kurang Baik
161 Monitor 1 Unit 2010 Kurang Baik
162 Monitor 1 Unit 2011 Baik
163 Printer 12 Unit 2010 Baik
164 Printer 12 Unit 2011 Baik
165 Printer 9 Unit 2013 baik
166 Printer 15 Unit 2014 baik
167 Printer 1 Unit 2015 Baik
168 Scanner 2 Unit 2010 Kurang Baik
169 Scanner 1 Unit 2011 Kurang Baik
170 External 1 Unit 2011 Baik
171 External 1 Unit 2012 Baik
172 External 3 Unit 2013 Baik
173 Peralatan Personal
Komputer Lain-
lain
1 Unit 2012 Kurang Baik
174 Router 2 Unit 2013 Baik
175 Lemari Arsip untuk
arsip Dinamis
3 Unit 2014 Baik
176 Camera +
Attachment
2 Unit 2006 Kurang Baik
177 Camera + Attachment
2 Unit 2007 Kurang Baik
178 Camera +
Attachment
3 Unit 2008 Kurang Baik
179 Camera +
Attachment
7 Unit 2010 Kurang Baik: 6
Baik : 1
180 Camera +
Attachment
4 Unit 2011 Kurang Baik
181 Camera +
Attachment
5 Unit 2013 Baik
182 Proyektor + Attachment
1 Unit 2007 Baik
183 Proyektor +
Attachment
1 Unit 2014 Baik
184 Proyektor +
Attachment
1 Unit 2015 Baik
185 Layar
Proyektor/Screen
1 Unit 2014 Baik
186 Layar
Proyektor/Screen
1 Unit 2015 Baik
187 Peralatan Studio
Visual Lain-lain
1 Unit 2014 Baik
188 Peralatan Studio Visual Lain-lain
1 Unit 2015 Baik
189 Handycam 1 Unit 2013 Baik
190 CCTV 1 Unit 2014 Baik
191 Peralatan Studio
Video dan Film
Lain-lain
1 Unit 2015 Baik
192 Camera Electronic 2 Unit 2014 Baik
193 Lensa Kamera 1 Unit 2014 Baik
194 Amplifier 1 Unit 1975 Kurang Baik
195 Microphone 2 Unit 2008 Kurang Baik
196 Telephone (PABX) 1 Unit 2005 Baik
197 Pesawat Telephone 1 Unit 1992 Kurang Baik
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
II-16
No Nama Barang Jumlah Satuan Tahun
Pengadaan
Kondisi Keterangan
198 Pesawat Telephone 2 Unit 1998 Kurang Baik
199 Pesawat Telephone 9 Unit 2002 Kurang Baik
200 Facsimile 1 Unit 2005 Kurang Baik
201 Vertical Cylinder Caping Set (Core
Dril Beton)
1 Unit 2011 Baik
202 Vertical Cylinder
Caping Set
(Silinder)
1 Unit 2011 Baik
203 Vertical Cylinder
Caping Set
(Silinder)
2 Unit 2014 Baik
204 Concrete Cylinder Mould
14 Unit 2011 Baik
205 Scate Matc Digital 3 Unit 2011 Baik
206 Dynamic Cone
Penetrometer (DCP)
1 Unit 2012 Baik
207 Profoscope Rebar
Detector
1 Unit 2012 Baik
208 Diamont Beat 2 Unit 2012 Kurang Baik
209 Timbangan Digital
Kapasitas 20 kg
2 Unit 2012 Baik:1;
Kurang Baik:1
210 Core Drill 1 Unit 2013 Baik
211 Mesin Penggerak
Core Drill
2 Unit 2013 Kurang Baik
212 Mesin Penggerak Core Drill
1 Unit 2015 Baik
213 Mesin Uji Mekanik
(Manual)
1 Unit 2015 Baik
214 Compression
Machine Electric
1 Unit 2010 Baik
215 Electric Concrete
Core drill
1 Unit 2010 Baik
216 Digital
Thermometers TG-620
2 Unit 2011 Baik
217 Digital
Thermometers TG-
620
1 Unit 2014 Baik
218 Oven TG-171 1 Unit 2011 Baik
219 Bangunan Gedung
Kantor Permanen
14 M² 2003 Baik:9 ;
Kurang Baik:5
220 Bangunan Gedung
Kantor Permanen
1 M² 2014 Baik
221 Bangunan Gedung Kantor Permanen
1 M² 2015 Baik
222 Bangunan Gedung
Kantor Lain-lain
1 M² 2015 Baik
223 Lain-lain 1 M² 2015 Baik
224 Bangunan Bengkel
Permanen
1 M² 2015 Baik
225 Bangunan Gedung
Laboratorium
Permanen
1 M² 2015 Baik
226 Bangunan Gedung Tempat Ibadah
Permanen
1 M² 2003 Baik
227 Bangunan Gedung
Tempat Pertemuan
Permanen
2 M² 2003 Baik:1 ;
Kurang Baik:1
228 Gedung
Pertokoan/Koperasi
Pasar Permanen
1 M² 2003 Baik
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
II-17
No Nama Barang Jumlah Satuan Tahun
Pengadaan
Kondisi Keterangan
229 Gedung Pos Jaga
Permanen
1 M² 2015 Baik
230 Gedung Garasi/Pool
Permanen
1 M² 2003 Baik
231 Kamar Mandi / WC 1 M² 2003 Kurang Baik
232 Tugu Peringatan
Lainnya
1 M² 2015 Baik
233 Tugu/Tanda Batas
Administrasi
Negara
5 M² 2003 Baik
234 Jalan Kabupaten Kelas III
271 M² 2003 Baik
235 Jalan Kabupaten
Kelas III
3 M² 2015 Baik
236 Jalan Kabupaten
Lokal
42 M² 2014 Baik
237 Jalan Kabupaten
Lain-lain
79 M² 2014 Baik
238 Jalan Kabupaten
Lain-lain
1 M² 2015 Baik
239 Jalan Desa Lain-lain
6 M² 2014 Baik :5 ; Kurang Baik :1
240 Jalan Desa Lain-
lain
14 M² 2015 Baik
241 Jembatan Beton
Kabupaten/Kota
5 M² 2004 Baik
242 Jembatan Beton
Kabupaten/Kota
14 M² 2005 Baik
243 Jembatan Beton
Kabupaten/Kota
7 M² 2006 Baik
244 Jembatan Beton Kabupaten/Kota
20 M² 2007 Baik
245 Jembatan Beton
Kabupaten/Kota
23 M² 2008 Baik
246 Jembatan Beton
Kabupaten/Kota
36 M² 2009 Baik
247 Jembatan Beton
Kabupaten/Kota
6 M² 2010 Baik
248 Jembatan Beton
Kabupaten/Kota
4 M² 2011 Baik
249 Jembatan Beton Kabupaten/Kota
11 M² 2012 Baik
250 Jembatan Beton
Kabupaten/Kota
4 M² 2013 Baik
251 Jembatan
Kabupaten/kota
Lain
1 M² 2007 Baik
252 Jembatan
Kabupaten/kota
Lain-lain
1 M² 2013 Baik
253 Jembatan Beton
Desa
7 M² 2014 Baik
254 Jembatan Desa
Lain-lain
107 M² 2003 Kurang Baik
255 Jembatan Desa
Lain-lain
1 M² 2005 Baik
256 Jembatan Desa
Lain-lain
1 M² 2006 Kurang Baik
257 Jembatan Desa
Lain-lain
4 M² 2007 Baik
258 Jembatan Desa Lain-lain
3 M² 2008 Baik
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
II-18
No Nama Barang Jumlah Satuan Tahun
Pengadaan
Kondisi Keterangan
259 Jembatan Desa
Lain
1 M² 2012 Kurang Baik
260 Jembatan Desa Lain
1 M² 2013 Baik
261 Jembatan Desa
Lain-lain
3 M² 2014 Baik
262 Jembatan Desa
Lain-lain
13 M² 2015 Baik
263 Bangunan
Pembuang Pasang
Rawa Lain-lain
2 M² 2005 Baik
264 Bangunan Pembuang Pasang
Rawa Lain-lain
7 M² 2005 Baik
265 Bangunan
Pembuang Pasang
Rawa Lain-lain
1 M² 2011 Baik
266 Jaringan Pembawa
Kapasitas Sedang
4 M² 2007 Baik
267 Jaringan Pembawa Kapasitas Sedang
6 M² 2008 Baik
268 Jaringan
Sambungan
Kerumah Kapasitas
Sedang
1 M² 2005 Baik
269 Jaringan
Sambungan
Kerumah Kapasitas Sedang
4 M² 2006 Baik
270 Jaringan
Sambungan
Kerumah Kapasitas
Sedang
3 M² 2007 Baik
271 Jaringan
Sambungan ke Rumah Lain-lain
1 M² 2005 Baik
272 Ilmu Pengetahuan
umum
205 2014 Baik
273 Aset Tetap
Renovasi
15 2004 Kurang Baik
274 Aset Tetap
Renovasi
25 2005 Kurang Baik
275 Aset Tetap
Renovasi
39 2006 Kurang Baik
276 Aset Tetap Renovasi
87 2007 Kurang Baik
277 Aset Tetap
Renovasi
108 2008 Kurang Baik
278 Aset Tetap
Renovasi
148
2009 Kurang Baik
279 Aset Tetap
Renovasi
106 2010 Kurang Baik
280 Aset Tetap
Renovasi
84 2011 Kurang Baik
281 Aset Tetap Renovasi
158
2012 Kurang Baik
282 Aset Tetap
Renovasi
177 2013 Kurang Baik :
176 ; Baik:1
283 Daerah Irigasi 256 Baik
284 Sungai /avour
430 Baik
285 Bendung 88 Baik
286 Waduk 6 Baik
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
II-19
No Nama Barang Jumlah Satuan Tahun
Pengadaan
Kondisi Keterangan
287 Embung 33 Baik
Sumber : Data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Grobogan, 2017
Berdasarkan data tersebut, yang harus memperoleh perhatian adalah
aset yang dalam kondisi tidak baik (rusak atau sedang) sebagaimana tabel
berikut.
Tabel 2.5 Data Aset Dalam Kondisi Tidak Baik
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Grobogan Tahun 2017
No Nama Barang Jumlah Satuan Tahun
Pengadaan
Kondisi
1 Wheel Tractor 2 Unit 1990 Kurang Baik
2 Wheel Tractor 1 Unit 1991 Kurang Baik
3 Wheel Tractor 1 Unit 2001 Kurang Baik
4 Hauler Lain-lain 1 Unit 1993 Kurang Baik
5 Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah)
1 Unit 1995 Kurang Baik
6 Mini Bus (Penumpang
14 orang ke bawah)
1 Unit 1996 Kurang Baik
7 Truck + Attachhment 2 Unit 1993 Kurang Baik
8 Sepeda Motor 3 Unit 1992 Kurang Baik
9 Sepeda Motor 1 Unit 1994 Kurang Baik
10 Sepeda Motor 1 Unit 1995 Kurang Baik
11 Sepeda Motor 2 Unit 1997 Kurang Baik
12 Sepeda Motor 1 Unit 2000 Kurang Baik
13 Tool Kit Set 1 Unit 1999 Kurang Baik
14 Alat Ukur Theodolite 1 Unit 2003 Kurang Baik
15 Mesin Ketik Manual
Portable (11-13)
2 Unit 1972 Kurang Baik
16 Mesin Ketik Manual
Portable (11-13)
2 Unit 1978 Kurang Baik
17 Mesin Ketik Manual Portable (11-13)
1 Unit 1981 Kurang Baik
18 Lemari Besi 1 Unit 2002 Kurang Baik
19 Lemari Besi 1 Unit 2003 Kurang Baik
20 Band Kas 1 Unit 1995 Kurang Baik
21 Layar
Proyektor/Screen
1 Unit 2007 Kurang Baik
22 Mesin Porporasi 1 Unit 2004 Kurang Baik
23 Mesin Porporasi 1 Unit 2005 Kurang Baik
24 Lemari Kayu 1 Unit 2004 Kurang Baik
25 Lemari Kayu 1 Unit 2007 Kurang Baik
26 Lemari Kayu 2 Unit 1955 Kurang Baik
27 Meja Besi/Metal 2 Unit 1978 Kurang Baik
28 Kursi Kayu/ Rotan/
Bambu
1 Unit 2002 Kurang Baik
29 Kursi Kayu/ Rotan/
Bambu
5 Unit 2005 Kurang Baik
30 Meja Tulis 1 Unit 2008 Kurang Baik
31 Kursi Rapat 8 Unit 2012 Kurang Baik
32 Kursi Tamu 1 Unit 2003 Kurang Baik
33 Kursi Putar 1 Unit 2002 Kurang Baik
34 Kursi Putar 2 Unit 2003 Kurang Baik
35 Kursi Lipat 2 Unit 2003 Kurang Baik
36 Meja Komputer 2 Unit 2011 Kurang Baik
37 Jam Elektronik 1 Unit 1990 Kurang Baik
38 Jam Elektronik 1 Unit 1998 Kurang Baik
39 Lemari Es 1 Unit 2013 Kurang Baik
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
II-20
No Nama Barang Jumlah Satuan Tahun
Pengadaan
Kondisi
40 AC Unit 1 Unit 2003 Kurang Baik
41 AC Unit 2 Unit 2008 Kurang Baik
42 Kipas Angin 1 Unit 1988 Kurang Baik
43 Kipas Angin 1 Unit 2002 Kurang Baik
44 Televisi 1 Unit 2003 Kurang Baik
45 Unit Power Supply 5 Unit 2010 Kurang Baik
46 Personal Computer Unit (P.C)
2 Unit 2010 Kurang Baik
47 Lap Top 1 Unit 2007 Kurang Baik
48 Note Book 1 Unit 2009 Kurang Baik
49 Note Book 3 Unit 2010 Kurang Baik
50 Floopy Disk Unit 4 Unit 2010 Kurang Baik
51 Ploter 1 Unit 2007 Kurang Baik
52 Storage Modul Unit 9 Unit 2011 Kurang Baik
53 Memory 5 Unit 2011 Kurang Baik
54 CPU 6 Unit 2010 Kurang Baik
55 Monitor 1 Unit 2010 Kurang Baik
56 Scanner 2 Unit 2010 Kurang Baik
57 Scanner 1 Unit 2011 Kurang Baik
58 Peralatan Personal
Komputer Lain-lain
1 Unit 2012 Kurang Baik
59 Camera + Attachment 2 Unit 2006 Kurang Baik
60 Camera + Attachment 2 Unit 2007 Kurang Baik
61 Camera + Attachment 3 Unit 2008 Kurang Baik
62 Camera + Attachment 7 Unit 2010 Kurang Baik : 6
Baik : 1
63 Camera + Attachment 4 Unit 2011 Kurang Baik
64 Amplifier 1 Unit 1975 Kurang Baik
65 Microphone 2 2008 Kurang Baik
66 Pesawat Telephone 1 Unit 1992 Kurang Baik
67 Pesawat Telephone 2 Unit 1998 Kurang Baik
68 Pesawat Telephone 9 Unit 2002 Kurang Baik
69 Facsimile 1 Unit 2005 Kurang Baik
70 Diamont Beat 2 Unit 2012 Kurang Baik
71 Timbangan Digital
Kapasitas 20 kg
1 Unit 2012 Kurang Baik
72 Mesin Penggerak Core Drill
2 Unit 2013 Kurang Baik
73 Bangunan Gedung
Kantor Permanen
5 M² 2003 Kurang Baik
74 Bangunan Gedung
Tempat Pertemuan
Permanen
1 M² 2003 Kurang Baik
75 Kamar Mandi / WC 1 M² 2003 Kurang Baik
76 Jalan Desa Lain-lain 1 M² 2014 Kurang Baik
77 Jembatan Desa Lain-
lain
107 M² 2003 Kurang Baik
78 Jembatan Desa Lain-lain
1 M² 2006 Kurang Baik
79 Jembatan Desa Lain 1 M² 2012 Kurang Baik
80 Aset Tetap Renovasi 15 2004 Kurang Baik
81 Aset Tetap Renovasi 25 2005 Kurang Baik
82 Aset Tetap Renovasi 39 2006 Kurang Baik
83 Aset Tetap Renovasi 87 2007 Kurang Baik
84 Aset Tetap Renovasi 108 2008 Kurang Baik
85 Aset Tetap Renovasi 148 2009 Kurang Baik
86 Aset Tetap Renovasi 106 2010 Kurang Baik
87 Aset Tetap Renovasi 84 2011 Kurang Baik
88 Aset Tetap Renovasi 158 2012 Kurang Baik
89 Aset Tetap Renovasi 176 2013 Kurang Baik
Sumber : Data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Grobogan, 2017
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
II-21
C. Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Grobogan
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang adalah OPD baru
berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2016, yang merupakan merger
antara Dinas Pengairan, Dinas Bina Marga dan salah satu bidang dari Dinas
Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan. Berikut gambaran kinerja pelayanan
masing – masing dinas :
1. Dinas Bina Marga
Sejak tahun 2014 Dinas Bina Marga Kabupaten Grobogan hanya
menangani jalan yang berstatus jalan kabupaten, sedang jalan desa diserahkan
penanganannya kepada Pemerintah Desa. Dinas Bina Marga merupakan
lembaga teknis daerah sebagai unsur penunjang yang mempunyai tugas pokok
membantu Bupati dalam merumuskan, mengatur, membina, mengendalikan,
mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan kebijakan teknis
pelaksanaan urusan Pemerintah Daerah di urusan Pekerjaan Umum
khususnya di bidang jalan dan jembatan.
Urusan pekerjaan umum merupakan pelayanan dalam menyediakan
sarana dan prasarana publik primer dalam mendukung kegiatan
pembangunan suatu daerah. Pekerjaan umum merupakan salah satu urusan
pada suatu daerah yang perlu mendapatkan perhatian. Pada Dinas Bina Marga
Kabupaten Grobogan pelayanan urusan pekerjaan umum difokuskan pada
pelayanan urusan Jalan dan Jembatan.
Gambaran umum kondisi pelayanan Dinas Bina Marga dapat dilihat
dari indikator kinerja bidang infrastruktur diantaranya proporsi panjang
jaringan jalan dalam kondisi baik, sedang, rusak dan rusak berat. Kondisi
jalan, memiliki keterkaitan yang sangat kuat dengan pertumbuhan ekonomi
suatu wilayah maupun terhadap kondisi sosial budaya kehidupan masyarakat.
Prasaranan jalan yang baik adalah modal sosial masyarakat dalam menjalani
roda perekonomian, sehingga pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak
mungkin dicapai tanpa ketersediaan prasarana jalan yang baik dan memadai.
Berikut adalah gambaran secara lengkap, mengenai pelayanan
Dinas Bina Marga berdasarkan kondisi selama kurun waktu tahun 2010-
2015.
Tabel 2.6 Indikator Capaian Kinerja Dinas Bina Marga Kabupaten Grobogan
Tahun 2011 -2015 No Indikator Satuan Capaian
2011 2012 2013 2014 2015
1 Proporsi Panjang Jaringan Jalan
dalam kondisi baik
% 27,328 30,325 31,639 38,095 40,688
2 Terbangunnya Saluran
Drainase/Gorong-gorong
Km - - - 0,300 1,200
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
II-22
No Indikator Satuan Capaian
2011 2012 2013 2014 2015
3 Pembangunan turap/talud/
bronjong di wilayah jalan
penghubung kewenangan kabupaten
% - 4,803 12,227 35,808 42,795
4 Persentasi jalan rusak ringan
yang terehabilitasi
% - 12,757 13,428 13,141 14,882
5 Tingkat ketersediaan data
jalan dan jembatan
% - 100,000 100,000 100,000 100,000
6 Persentasi pemenuhan
kebutuhan sarana dan
prasarana kebinamargaan
% - 100,000 100,000 100,000 100,000
Sumber: Dinas Bina Marga Kabupaten Grobogan, 2016
Kondisi jalan di Kabupaten Grobogan selama 5 tahun terakhir (2011-
2015) menunjukan kondisi yang kurang baik. Tahun 2015 kondisi jalan baik
baru mencapai 40,688%, sehingga masih banyak jalan yang tidak baik dan
membutuhkan penanganan. Sedang di akhir tahun 2015 sudah terbangun
saluran drainase/gorong-gorong sepanjang 1,2 km.
Pembangunan turap/talud di wilayah jalan kewenangan kabupaten
mengalami peningkatan, tahun 2012 sebesar 4,803 tahun 2015 meningkat
menjadi 42,795%. Untuk jalan rusak ringan yang sudah direhabilitasi mencapai
14,882%; sementara data jalan dan jembatan yang sudah tersedia mencapai
100%.
Indikator capaian anggaran dapat dilihat pada Tabel 2. 7 berikut ini :
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
II-23
Tabel 2.7 Indikator Capaian Anggaran Dinas Bina Marga Kabupaten Grobogan
Tahun 2011 -2015
NO Program/ Kegiatan Anggaran Pada Tahun ke- Realisasi Anggaran Pada Tahun ke-
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-
Rata-rata Pertumbuhan
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
1 2 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 15 17 18 19 20
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
-
11.280.100.000 10.607.700.000 11.339.300.000 12.070.800.000 750.064.922 893.778.888 1.208.428.339 1.550.418.927 1.322.979.410 - 7,92 11,39 13,67 10,96 1,71 (36,10)
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
-
6.264.000.000 6.877.000.000 7.508.000.000 8.160.000.000 501.692.600 638.543.200 830.158.568 8.779.620.103 4.033.635.258 - 10,19 12,07 116,94
49,43 6,83 (35,62)
3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
-
2.106.000.000 2.262.000.000 2.418.000.000 2.574.000.000 172.789.800 294.310.900 118.972.900 262.306.280 218.255.000 - 13,97 5,26 10,85 8,48 5,14 (45,25)
4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
-
119.000.000 127.000.000 137.000.000 145.000.000 109.575.000 104.620.000 131.866.260 139.245.000 139.070.935 - 87,92 96,25 96,03 95,91 5,06 (0,76)
5 Program Peningkatan Jalan dan Jembatan
-
16.319.000.000 17.342.000.000 19.366.000.000 20.389.000.000 23.261.090.200
39.158.722.375
80.101.503.608
97.589.103.445
52.641.816.057
- 239,96
413,62
478,64
258,19 5,72 32,84
6 Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
-
5.292.000.000 5.684.000.000 6.076.000.000 6.468.000.000 6.475.923.100
5.912.259.200 7.579.533.100 6.554.912.900 8.183.547.600 - 111,72
124,75
101,34
126,52 5,14 4,52
7 Program Pembangunan Sistem Informasi/ Data Base Jalan dan Jembatan
- 108.000.000 116.000.000 124.000.000 132.000.000 98.437.850 97.180.000 0 0 0 - 89,98 0,00 0,00 0,00 5,14 (100,00)
8 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
- 65.000.000 70.000.000 74.000.000 79.000.000 59.056.800 78.119.000 133.665.950 39.167.400 279.101.000 - 120,18
180,63
49,58 353,29 5,00 12,55
9 Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
- 3.775.000.000 4.054.000.000 4.334.000.000 4.613.000.000 4.516.305.300
11.500.250.750
22.767.889.823
238.037.500 762.247.000 - 304,64
525,33
5,16 16,52 5,14 39,34
10 Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
- - - - - - 1.380.854.250 3.785.878.650 13.196.657.750
14.392.202.000
- - - - - - -
11 Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong
-
- - - - - - - 715.146.000 1.342.615.200 - - - - - - -
Sumber: Dinas Bina Marga Kabupaten Grobogan, 2016
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
II-24
2. Dinas Pengairan
Dinas Pengairan berdasarkan kewenangan pemerintah kabupaten dalam
pelaksanaan urusan pekerjaan umum mencakup Pengelolaan Sumber Daya Air,
pengelolaan dan konservasi wilayah sungai dalam 1 (satu) daerah
kabupaten/kota, pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer dan
sekunder pada daerah irigasi yang luasnya kurang dari 1000 ha dalam 1 (satu)
daerah kabupaten/kota, dan pengelolaan dan pengembangan sistem drainase
yang terhubung langsung dengan sungai dalam daerah kabupaten/kota.
Kewenangan berkaitan dengan pengelolaan SDA dan bangunan pengaman
pantai pada wilayah sungai dalam 1 (satu) daerah kabupaten/kota meliputi:
melaksanakan kebijaksanaan pengelolaan dan rencana pengelolaan sumberdaya
air pada wilayah sungai dalam wilayah kabupaten, melaksanakan monitoring,
evaluasi, dan pengawasan bidang sumber daya air, serta melaksanakan
pembangunan, perbaikan, dan peningkatan sarana dan prasarana pengairan.
Secara rinci capaian anggaran Dinas Pengairan selama kurun waktu
tahun 2011-2015 dapat dilihat pada tabel 2.8 berikut ini :
Tabel. 2.8 Capaian Anggaran Dinas Pengairan Kabupaten Grobogan
NO Program/
Kegiatan
Realisasi Pada Tahun ke-
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7
1 Program
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
476.577.327 544.092.586 592.052.618 775.252.791 692.507.743
2 Program
peningkatan
sarana dan
prasarana aparatur
59.984.500 615.839.525 1.117.057.000 1.387.429.475 983.768.400
3 Program
peningkatan
disiplin aparatur
0 0 44.884.000 54.897.000 54.285.000
4 Program
Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
47.321.600 115.483.500 252.680.500 297.264.000 457.337.500
5 Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan
9.450.000 35.606.000 75.701.350 109.940.000 227.120.000
6 Program
Pengembangan &
Pengelolaan
Jaringan Irigasi,
Rawa dan Jaringan
Pengairan Lainnya
7.953.516.300 12.818.838.885 23.230.599.530 23.146.987.413 40.660.483.280
7 Program
Pengembangan,
Pengelolaan, dan
Konservasi
Sungai, Danau dan
Sumber Daya Air
Lainnya
321.655.200 1.142.563.300 4.143.595.030 13.187.801.000 2.042.140.950
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
II-25
NO Program/
Kegiatan
Realisasi Pada Tahun ke-
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7
8 Program
Pengendalian
Banjir
895.489.600 5.941.312.150 11.802.074.405 32.404.484.500 36.476.763.500
Sumber: Dinas Pengairan Kab. Grobogan, Tahun 2016
Sedangkan capaian kinerja urusan Dinas Pengairan Kabupaten Grobogan
selama kurun waktu tahun 2011 – 2015 dapat dilihat pada tabel 2.9 berikut :
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
II-26
Tabel 2.9
Capaian Kinerja Indikator Program
NO Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Satuan
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 15 17 18
1 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Terwujudnya penyediaan jasa
maupun barang bagi keperluan
administrasi perkantoran secara
optimal
bln 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 100 100 100 100 100
Meningkatnya kualitas
penyelenggaraan pengadaan
barang / jasa secara transparan
dan kompetitif
paket 40 50 60 70 80 75 168 230 404 446 188 336 383 577 558
2 Program peningkatan
sarana dan prasarana
aparatur
Terwujudnya kebutuhan sarana
dan prasarana aparatur secara
optimal bln 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 100 100 100 100 100
3 Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Meningkatnya kualitas sumber
daya aparatur khusunya bidang
pengairan bln 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 100 100 100 100 100
4 Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
Meningkatnya kualitas system
capaian kinerja dan keuangan bln 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 100 100 100 100 100
Terwujudnya pengendalian dan
pelaporan yamg akurat untuk
evaluasi pelaksanaan kegiatan paket 40 50 60 70 80 75 168 230 404 446 188 336 383 577 558
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
II-27
5 Program Pengembangan
& Pengelolaan Jaringan
Irigasi, Rawa dan
Jaringan Pengairan
Lainnya
Terwujudnya kualitas
infrastruktur sumberdaya air
seperti : Jaringan Irigasi, waduk,
embung, bendung, tanggul. Dan
prasarana sumber daya air lainnya
km 20 20 20 20 16 151,2 182,9
5 134,3 82,14 42,57 756 915 672 411 266
Terwujudnya kesadaran
masyarakat tentang pentingnya
kelembagaan P3A/GP3A/IP3A
jumlah
lembaga
P3A
2 2 2 2 2 100 100 150 150 150 5000 5000 7500 7500 7500
6 Program Pengembangan,
Pengelolaan, dan
Konservasi Sungai,
Danau dan Sumber Daya
Air Lainnya
Terwujudnya konservasi sumber
daya air
tempat 2 2 2 2 2 1 5 2 10 2 50 250 100 500 100
Terwujudnya kerjasama
masyarakat dan swasta dalam
pengelolaan sumber daya air
jumlah
lembaga 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 100 100 100 100
Terwujudnya perencanaan,
pemeliharaan sumber daya air
yang akurat, efisien, dan efektif
40 50 60 70 80 75 168 230 404 446 188 336 383 577 558
7 Program Pengendalian
Banjir Terwujudnya pembangunan,
rehabilitasi bangunan dan
kegiatan pengendali banjir
paket - - - - - 11 51 65 177 196 - - - - -
8 Program Penyediaan dan
Pengelolaan Air Baku
Terwujudnya prasarana saluran
pengambilan dan saluran
pembawa paket - - - - - - - - - - - - - - -
9 Program Pembangunan
Sistem
Informasi/DatabasePengai
ran
Terwujudnya data dan informasi
sumber daya air meliputi : Data
Irigasi, data waduk, data embung.
Data bendung, data sungai
% 10 10 10 10 10 20 25 30 40 50 200 250 300 400 500
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
II-28
3. Bidang Tata Ruang dari Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Kebersihan
Belum tersedianya Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) di 19
(sembilan belas) kecamatan yang ada di Kabupaten Grobogan, mengakibatkan
ketidakserasian pembangunan infrastruktur bangunan / gedung dari aspek tata
ruang dengan aspek arsitektural. Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan sebagai
manifestasi perancangan kota (urban desain) merupakan ”jembatan” antara
perencanaan tata ruang kota (urban planning) dengan arsitektur bangunan
(architecture). Dengan basis perancangan tiga dimensi yang dimilikinya serta
penekanan pada potensi dan kendala lokal, menjadikan produk RTBL dinilai lebih
tepat untuk pengaturan bangunan. Dalam kurun waktu 2011 s/d 2015 Dinas
Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten Grobogan belum menyusun
Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan.
Dalam hal penyediaan informasi perencanaan penataan ruang di Kabupaten
Grobogan terkendala dengan belum tersedianya peta analog dan peta digital dalam
kurun waktu 2011 s/d 2015. Hal itu disebabkan peraturan perundangan yang
menjadi dasar penyusunan peta analog dan peta digital belum tersedia di
Kabupaten Grobogan. Persentase penyampaian informasi tentang penataan ruang
hanya mencapai 5 %, melalui informasi terkait bidang tugas penataan ruang yang
terdapat di Website daerah maupun Website Satuan Kerja Perangkat Daerah.
Kesadaran masyarakat Kabupaten Grobogan akan perlunya pengurusan Ijin
Mendirikan Bangunan, serta pemahaman atas peraturan perundangan terkait
bangunan/gedung dan peraturan penataan ruang masih rendah. Persentase
jumlah IMB yang diterbitkan tahun 2011 sebesar 40%, meningkat menjadi 50%
tahun 2015. Kemampuan Sumber Daya Aparatur Dinas Cipta Karya, Tata Ruang
dan Kebersihan Kabupaten Grobogan dalam memberikan fasilitasi teknis masih
sangat terbatas. Disamping itu data yang tersedia terkait bangunan gedung di
Kabupaten Grobogan juga masih sangat terbatas. Dinas Cipta Karya, Tata Ruang
dan Kebersihan Kabupaten Grobogan berupaya meningkatkan penyediaan data
melalui pendataan bangunan gedung di awal Tahun Anggaran 2016.
Realisasi Anggaran dapat dilihat pada tabel 2. 10 berikut ini :
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
II-29
Tabel 2.10 Anggaran dan Realisasi Anggaran Bidang Tata Ruang
Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2015
NO Program/
Kegiatan
Realisasi Anggaran Pada Tahun ke-
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7
1 Program Pembinaan dan
Pengembangan
Bidang
Ketenagalistrik
an
640.994.500
1.797.175.000
109.827.000
931.331.000
159.644.000
2 Program Pengendalian
Pemanfaatan
Ruang
-
136.818.500
280.562.265
81.027.145
93.713.800
3 Program
Pengembangan
Wilayah
Strategis dan Cepat Tumbuh
7.737.322.000
6.551.712.950
11.831.893.800
9.672.495.680
2.172.872.458
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
II-30
D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Grobogan
Ketersediaan infrastruktur yang berkualitas merupakan salah satu
faktor penentu daya tarik suatu kawasan/wilayah, di samping faktor kualitas
lingkungan hidup, image, dan budaya masyarakat. Sementara itu, kinerja
infrastruktur merupakan faktor kunci dalam menentukan daya saing global,
selain kinerja ekonomi makro, efisiensi pemerintah, dan efisiensi usaha.
Tantangan pembangunan infrastruktur ke depan adalah bagaimana untuk
terus meningkatkan ketersediaan infrastruktur yang berkualitas dan kinerjanya
semakin dapat diandalkan agar daya tarik dan daya saing Indonesia dalam
konteks global dapat membaik.
Untuk lebih menfokuskan pencapaian Visi dan Misi, serta untuk
melaksanakan tugas dan fungsi dinas secara efektif dan efisien, maka dianalisis
faktor-faktor yang dianggap mempengaruhi keberhasilan dan kegagalannya
dengan memperhitungkan nilai-nilai yang berkembang dalam organisasi serta
situasi dan kondisi lingkungan.
1. Tantangan
Beberapa tantangan dari luar yang dihadapi oleh Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang antara lain:
a. Keterbatasan kemampuan keuangan Pemerintah Daerah untuk
pembiayaan penyelenggaraan infrastruktur;
b. Semakin berkembangnya IPTEK bidang konstruksi pembangunan jalan
dan jembatan;
c. Pertumbuhan jumlah kendaraan yang semakin meningkat
dibandingkan dengan ruas jalan yang ada;
d. Kondisi geologi Kabupaten Grobogan yang sangat labil;
e. Semakin besarnya potensi konflik antar pengguna air irigasi;
f. Masih kurangnya peran serta masyarakat dalam mendukung
pengelolaan sumber daya air;
g. Rusaknya daerah tangkapan air, sehingga mengurangi inflow masuk ke
waduk/embung/bendung sehingga mengancam ketersediaan sumber
daya air terutama di daerah kering;
h. Belum adanya Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) di
semua wilayah kecamatan.
i. Meningkatnya curah hujan sehingga membahayakan tanggul-tanggul
sungai.
2. Peluang
Untuk menghadapi tantangan tersebut, peluang-peluang yang
dimiliki adalah:
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
II-31
a. Peraturan perundang-undangan, Peraturan Pemerintah, Keputusan
Menteri, Peraturan daerah di bidang infrastruktur kebinamargaan;
b. Tersedianya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta
dukungan anggaran bantuan keuangan Provinsi dan Dana Alokasi
Khusus (DAK) untuk penyelenggaraan infrastruktur di daerah;
c. Semakin kritis dan proaktifnya masyarakat terhadap tuntutan
pembangunan daerah, terutama yang terkait dengan infrastruktur;
d. Perkembangan teknologi informasi yang sangat menunjang di dalam
penyusunan produk-produk perencanaan;
e. Banyaknya pusat pendidikan penelitian dan pengembangan IPTEK
yang dapat dimanfaatkan untuk menjalin kemitraan bagi
pengembangan perencanaan dan pembangunan jaringan jalan;
f. Sudah terbentuknya UPTD yang melaksanakan pemeliharaan rutin
di wilayah kerja masing-masing;
g. Areal persawahan di Kabupaten Grobogan yang luas;
h. Memiliki prasarana irigasi yang besar;
i. Adanya sumber daya air/sungai yang banyak.
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
III-1
A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Grobogan
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya permasalahan dan faktor
yang mempengaruhi pelayanan di lingkup Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang adalah belum meratanya pembangunan infrastruktur daerah,
dengan akar masalah sebagai berikut:
Masih tingginya kondisi jalan rusak di Kabupaten Grobogan. Kondisi ini
ditunjukkan dengan data persentase jalan kondisi baik sampai dengan
tahun 2015 baru mencapai 40,73 %.
Rendahnya CBR tanah di Kabupaten Grobogan sehingga dalam penyediaan
prasarana jalan diperlukan biaya tinggi.
Belum optimalnya penyediaan data pendukung/baseline jalan, jembatan,
irigasi, bendung, sungai dan sumber daya air lainnya sebagai basis
perencanaan.
Masih rendahnya pelayanan sistem drainase perkotaan.
Masih minimnya jumlah bangunan penampung air yang ada dan kondisi
yang ada saat ini banyak yang mengalami kerusakan.
Masih kurangnya volume kebutuhan air irigasi.
Belum optimalnya sarana dan prasarana pendukung laboratorium.
Belum tersedianya peta analog dan peta digital sebagai bahan informasi
perencanaan penataan ruang di Kabupaten Grobogan.
Belum adanya Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) di semua
wilayah kecamatan.
Masih adanya indikasi pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan
Rencana Tata Ruang (RTR).
B. Telaah Visi, Misi dan Progam Bupati dan Wakil Bupati Grobogan
1. Visi
Visi merupakan arah atau kondisi ideal di masa depan yang ingin
dicapai (Clarity of direction) berdasarkan situasi dan kondisi saat ini.
Pemerintah Kabupaten Grobogan telah menetapkan visi dan misi
pembangunan jangka menengah daerah tahun 2016-2021 yang merupakan
penjabaran dari Visi Bupati/Wakil Bupati Grobogan, yaitu sebagai berikut:
“Terwujudnya Masyarakat Grobogan Yang Sejahtera
Secara Utuh dan Menyeluruh”
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
PELAYANAN PERANGKAT DAERAH KABUPATEN GROBOGAN
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
III-2
Penjelasan dari Visi Kabupaten Grobogan adalah sebagai berikut:
1. Masyarakat yang sejahtera secara utuh, mengandung maksud bahwa
tercipta kondisi masyarakat di Kabupaten yang sehat, selamat,
makmur, aman sentosa, baik secara moril maupun materiil. Artinya
masyarakat Kabupaten Grobogan dapat terpenuhi sandang, pangan,
kesehatan, pendidikan, memiliki usia harapan hidup yang tinggi,
mendapatkan pekerjaan yang layak dan memiliki pendapatan perkapita
yang sesuai dengan kebutuhan hidup. Selain terpenuhinya kebutuhan
secara materiil, masyarakat merasa aman dalam menjalani
kehidupannya, terhindar dari ancaman dan ketertiban lingkungan.
2. Masyarakat yang sejahtera secara menyeluruh, mengandung maksud
bahwa kondisi masyarakat Kabupaten Grobogan yang sehat, selamat,
makmur, aman sentosa, baik secara moril maupun materiil menyeluruh
pada seluruh lapisan masyarakat dan seluruh wilayah kabupaten.
Ditandai dengan menurunnya tingkat kesenjangan kelompok
pendapatan masyarakat, pertumbuhan ekonomi yang merata dan
menurunnya kesenjangan antar wilayah.
2. Misi
Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Rumusan misi menjadi penting
untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran serta arah kebijakan
yang ingin dicapai dan menentukan jalan yang akan ditempuh untuk
mencapai visi.
Berdasarkan pada rumusan Visi Kabupaten Grobogan, maka
ditetapkan 9 (sembilan) misi yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
1. Membangun dan meningkatkan infrastruktur jalan-jembatan,
perhubungan, perumahan-pemukiman, dan sumberdaya air;
2. Meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan;
3. Pengembangan ekonomi kerakyatan bidang UMKM, industri,
perdagangan, koperasi dan pariwisata;
4. Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan pemberdayaan
masyarakat, keolahragaan pemuda, KB dan pelayanan sosial dasar
lainnya;
5. Mewujudkan iklim investasi yang kondusif dan peningkatan
penyerapan tenaga kerja;
6. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur, tata kelola
pemerintahan yang akuntabel dan kualitas pelayanan publik;
7. Meningkatan kelestarian sumberdaya alam, lingkungan hidup dan
kualitas penataan ruang;
8. Meningkatkan penghayatan nilai-nilai keagamaan dan pelestarian
budaya masyarakat;
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
III-3
9. Meningkatkan pemerataan pendapatan, pembangunan antar wilayah,
kesetaraan gender, perlindungan anak dan penanggulangan
kemiskinan.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Grobogan
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan pemerintahan
daerah di bidang pekerjaan umum, berdasarkan asas otonomi dan tugas
pembantuan. Berdasarkan tugas pokok tersebut, Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Grobogan mendukung pencapaian misi
ke-1 Membangun dan meningkatkan infrastruktur jalan-jembatan,
perhubungan, perumahan-pemukiman, dan sumberdaya air; misi ke-6
Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur, tata kelola pemerintahan
yang akuntabel dan kualitas pelayanan publik, dan misi ke–7
Meningkatan kelestarian sumberdaya alam, lingkungan hidup dan
kualitas penataan ruang.
C. Telaah Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dalam Rencana Strategis Kementrian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat telah ditetapkan sebuah visi yang diarahkan untuk
mencapai pembangunan bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat untuk
tahun Tahun 2015-2019. Visi tersebut yaitu:
"Terwujudnya Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Yang Handal Dalam Mendukung Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri,
dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong"
Untuk mencapai perwujudan visi di atas, telah dirumuskan 5 misi
yaitu :
1. Mempercepat pembangunan infrastruktur sumberdaya air termasuk
sumber daya maritim untuk mendukung kedaulatan pangan, ketahanan
air, dan ketahanan energi, guna menggerakkan sektor-sektor strategis
ekonomi domestik dalam rangka kemandirian ekonomi;
2. Mempercepat pembangunan infrastruktur jalan untuk mendukung
konektivitas guna meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan pelayanan
sistem logistik nasional bagi penguatan daya saing bangsa di lingkup global
yang berfokus pada keterpaduan konektivitas daratan dan maritim;
3. Mempercepat pembangunan infrastruktur permukiman dan perumahan
rakyat untuk mendukung layanan infrastruktur dasar yang layak dalam
rangka mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia sejalan dengan
prinsip infrastruktur untuk semua;
4. Mempercepat pembangunan infrastruktur Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat secara terpadu dari pinggiran untuk mendukung
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
III-4
keseimbangan pembangunan antar daerah, terutama di kawasan tertinggal,
kawasan perbatasan, dan kawasan perdesaan, dalam kerangka NKRI;
5. Meningkatkan tata kelola sumber daya organisasi untuk mendukung fungsi
manajemen meliputi perencanaan yang terpadu, pengorganisasian yang
efisien, pelaksanaan yang tepat dan pengawasan yang ketat.
Tujuan yang akan dicapai dalam rangka pencapaian Visi dan Misi
Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam kurun
waktu waktu 2015-2019 adalah sebagai berikut:
1). Menyelenggarakan pembangunan bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat yang terpadu dan berkelanjutan dalam mendukung keseimbangan
pembangunan antar daerah, terutama di kawasan tertinggal, kawasan
perbatasan, dan kawasan perdesaan, dalam kerangka NKRI;
2). Menyelenggarakan pembangunan bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat untuk mendukung kedaulatan pangan, ketahanan air, dan
ketahanan energi guna menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi
domestik dalam rangka kemandirian ekonomi;
3). Menyelenggaraan pembangunan bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat untuk konektivitas nasional guna meningkatkan produktivitas,
efisiensi, dan pelayanan sistem logistik nasional bagi penguatan daya saing
bangsa di lingkup global yang berfokus pada keterpaduan konektivitas
daratan dan maritim;
4). Menyelenggarakan pembangunan bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat untuk mendukung layanan infrastruktur dasar yang layak guna
mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia sejalan dengan prinsip
infrastruktur untuk semua;
5). Menyelenggarakan tata kelola pembangunan bidang pekerjaan umum dan
perumahan rakyat yang efektif, efiesien, transparan dan akuntabel untuk
mendukung terwujudnya Indonesia yang berdaulat dan mandiri, dan
berkepribadian.
Sementara itu sasaran strategis yang mendukung visi dan misi yang
ingin dicapai ialah sebagai berikut :
1. Peningkatan Keterpaduan Pengembangan Infrastruktur Wilayah;
2. Peningkatan Penelitian dan Pengembangan;
3. Peningkatan pengelolaan SDA Terpadu;
4. Peningkatan penyelenggaraan jalan untuk konektivitas nasional guna
mendukung daya saing infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan
rakyat;
5. Pembinaan penyelenggaraan dan penyedia jasa konstruksi nasional untuk
penguatan daya saing infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan
rakyat;
6. Peningkatan penyediaan infrastruktur dasar permukiman;
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
III-5
7. Penyediaan perumahan;
8. Pembiayaan perumahan;
9. Peningkatan pengendalian dan pengawasan internal;
10. Peningkatan dukungan manajemen dan sarana prasarana;
11. Peningkatan pengembangan sumber daya manusia;
Sasaran pembangunan pada akhir periode 2015-2019 yang telah
dirumuskan akan dicapai melalui program-program pembangunan sebagai
berikut:
a. Program Teknis
1. Program Pengelolaan Sumber Daya Air;
2. Program Penyelenggaraan Jalan;
3. Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman;
4. Program Pembinaan Konstruksi;
5. Program Pembiayaan Perumahan dan Kawasan Permukiman;
6. Program Penyediaan Perumahan;
7. Program Pengembangan Infrastruktur wilayah;
b. Program Generik
1. Program Dukungan Manajemen dan Pelakasanaan Tugas Lainnya
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
3. Program Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat;
4. Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
5. Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Bidang Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat.
Dengan memperhatikan visi, misi, tujuan dan sasaran Renstra
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun 2015-2019,
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Grobogan mengarah dan ikut mendukung
pencapaian misi Kementerian, meliputi misi-misi sebagai berikut:
1. Mempercepat pembangunan infrastruktur sumberdaya air termasuk
sumber daya maritim untuk mendukung kedaulatan pangan, ketahanan
air, dan ketahanan energi, guna menggerakkan sektor-sektor strategis
ekonomi domestik dalam rangka kemandirian ekonomi;
2. Mempercepat pembangunan infrastruktur jalan untuk mendukung
konektivitas guna meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan pelayanan
sistem logistik nasional bagi penguatan daya saing bangsa di lingkup
global yang berfokus pada keterpaduan konektivitas daratan dan
maritim;
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
III-6
3. Mempercepat pembangunan infrastruktur permukiman dan perumahan
rakyat untuk mendukung layanan infrastruktur dasar yang layak dalam
rangka mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia sejalan dengan
prinsip „infrastruktur untuk semua;
4. Mempercepat pembangunan infrastruktur Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat secara terpadu dari pinggiran untuk mendukung
keseimbangan pembangunan antar daerah, terutama di kawasan
tertinggal, kawasan perbatasan, dan kawasan perdesaan, dalam
kerangka NKRI;
D. Telaah Renstra Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah
Dalam Rencana Strategis Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah
telah ditetapkan sebuah visi yang diarahkan untuk mencapai pembangunan
bidang bina marga untuk Tahun 2013-2018. Visi tersebut yaitu:
" Terwujudnya Jaringan Jalan Yang Andal dan Berkelanjutan Untuk
Menuju Jawa Tengah Sejahtera "
Untuk mencapai perwujudan visi di atas, telah dirumuskan 3 (tiga)
misi yaitu :
1. Meningkatkan kinerja jalan dan jembatan untuk mencapai standarisasi
jalan Provinsi sebagai jalan kolektor primer dan kolektor sekunder;
2. Meningkatkan kinerja sarana dan prasarana pendukung kebinamargaan;
3. Memperkuat manajemen kelembagaan dan kualitas aparatur
kebinamargaan.
Tujuan yang akan dicapai dalam rangka pencapaian Visi dan Misi
Renstra Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah dalam kurun waktu 2013-
2018 adalah sebagai berikut:
1. Mempertahankan kondisi permukaan jalan dan jembatan agar selalu
dalam kondisi baik;
2. Meningkatkan kapasitas jalan dan jembatan;
3. Meningkatkan kualitas struktur jalan dan jembatan;
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana pendukung
kebinamargaan;
5. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kapabilitas aparatur
kebinamargaan.
Sementara itu sasaran strategis yang mendukung visi dan misi yang
ingin dicapai ialah sebagai berikut :
1. Peningkatan Keterpaduan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
2. Peningkatan Penelitian dan Pengembangan;
3. Peningkatan pengelolaan SDA Terpadu;
4. Peningkatan penyelenggaraan jalan untuk konektivitas nasional guna
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
III-7
mendukung daya saing infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan
rakyat;
5. Pembinaan penyelenggaraan dan penyedia jasa konstruksi nasional untuk
penguatan daya saing infrastruktur pekerjaan umum perumahan rakyat;
6. Peningkatan penyediaan infrastruktur dasar permukiman;
7. Penyediaan perumahan;
8. Pembiayaan perumahan;
9. Peningkatan pengendalian dan pengawasan internal;
10. Peningkatan dukungan manajemen dan sarana prasarana;
11. Peningkatan pengembangan sumber daya manusia;
E. Telaah Renstra Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa
Tengah
Pembangunan pengairan di Provinsi Jawa Tengah mengacu pada
Rencana Strategis Dinas PSDA Tahun 2013-2018. Di dalam dokumen
tersebut terdapat visi, misi, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dan juga
strategi serta kebijakan yang akan diambil dalam rangka pencapaian visi dan
misi.
Visi pembangunan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa
Tengah tahun 2013-2018 adalah:
“Terwujudnya pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan,
terpadu dan berwawasan Lingkungan untuk kemanfaatan Masyarakat
Jawa Tengah agar semakin sejahtera dan mandiri”
Adapun misi yang mendukung visi tersebut berjumlah 5 (lima) misi, yaitu:
1. Mewujudkan pengembangan dan pengelolaan sarana prasarana irigasi dan
air baku secara efektif dan optimal untuk meningkatkan kelestarian fungsi
dan keberlanjutan pemanfaatannya guna mendukung upaya perwujudan
ketahanan dan kedaulatan pangan serta ketahanan air.
2. Mewujudkan upaya penyelenggaraan konservasi sumber daya air dan
pengendalian daya rusak air yang berwawasan lingkungan melalui
pengelolaan dan pengembangan sarana prasarana sungai, waduk dan
pantai yang berkelanjutan untuk melindungi kawasan strategis dan sentra-
sentra produksi serta menjaga kelestarian air dan sumber air.
3. Mewujudkan upaya penyelenggaraan pendayagunaan sumber daya air yang
memberikan keadilan bagi masyarakat untuk memenuhi berbagai
kebutuhan antar daerah dan antar kepentingan melalui peningkatan peran
serta masyarakat dan kerjasama para pihak serta pembinaan, pengaturan
dan pengawasan pengelolaan sumber daya air secara terpadu dan
berkelanjutan dengan mengacu norma, standar, pedoman dan manual
berlaku.
4. Mewujudkan pengaturan, pembinaan dan pengawasan terhadap upaya
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
III-8
pengembangan sumber daya air melalui penelitian dan pengembangan serta
penyusunan dokumen perencanaan sumber daya air yang berbasis sistem
informasi sumber daya air ( sisda ) yang akurat, terkini dan berkelanjutan.
5. Menyelenggarakan manajemen/tata kelola pemerintahan dan dukungan
program - program fungsional yang akuntabel dan kompeten dengan
menerapkan prinsip-prinsip good governance and clean goverment.
Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi merupakan arahan
strategis dalam pengelolaan Sumber Daya Air di Provinsi Jawa Tengah, terdiri
dari :
1. kebijakan umum, meliputi :
a. peningkatan koordinasi dan keterpaduan pengelolaan Sumber Daya Air;
b. pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya terkait air;
c. peningkatan pembiayaan pengelolaan Sumber Daya Air;
d. peningkatan pengawasan dan penegakan hukum.
2. kebijakan peningkatan konservasi Sumber Daya Air secara terus menerus,
meliputi :
a. Peningkatan Upaya Perlindungan dan Pelestarian Sumber Air;
b. Peningkatan Upaya Pengawetan Air;
c. Peningkatan Upaya Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian
Pencemaran Air.
3. kebijakan pendayagunaan Sumber Daya Air untuk keadilan dan
kesejahteraan masyarakat, meliputi :
a. peningkatan upaya penatagunaan Sumber Daya Air;
b. peningkatan upaya penyediaan air;
c. peningkatan upaya efisiensi penggunaan Sumber Daya Air;
d. peningkatan upaya pengembangan Sumber Daya Air;
e. pengendalian pengusahaan Sumber Daya Air.
4. kebijakan pengendalian daya rusak air dan pengurangan dampak,meliputi:
a. peningkatan upaya pencegahan;
b. peningkatan upaya penanggulangan;
c. peningkatan upaya pemulihan.
5. kebijakan peningkatan peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam
pengelolaan Sumber Daya Air, meliputi :
a. perencanaan pengelolaan Sumber Daya Air;
b. pelaksanaan pengelolaan Sumber Daya Air;
c. pengawasan pengelolaan Sumber Daya Air.
d. kebijakan pengembangan jaringan Sistem Informasi Sumber Daya Air
(SISDA) dalam pengelolaan Sumber Daya Air terpadu, meliputi :
- peningkatan kelembagaan dan sumber daya manusia;
- pengembangan jejaring sistem informasi Sumber Daya Air;
- pengembangan teknologi informasi
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
III-9
Sedangkan sasaran strategis yang ingin diwujudkan dalam kurun
waktu 5 (lima) tahun ke depan oleh Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah adalah
sebagai berikut :
1. Terlaksananya kondisi jaringan irigasi kondisi baik dari 72% menjadi 82%.
2. Terlaksananya Operasi dan Pemeliharaan, peningkatan dan rehabilitasi
jaringan irigasi di 106 DI seluas 86.252 Ha kewenangan Pemerintah
Provinsi.
3. Terfasilitasinya peningkatan peran serta masyarakat atau petani pemakai
air dalam pengembangan dan pengelolaan prasarana irigasi.
4. Terlaksananya target pemenuhan kebutuhan air baku untuk rumah
tangga, kota dan industri dari 50,12% menjadi 60%.
5. Terfasilitasinya penyediaan air baku pada wilayah pedesaan dan
perbatasan yang rawan air di Kabupaten / Kota.
6. Terfasilitasinya peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan
dan pengelolaan prasarana air baku.
7. Terlaksananya peningkatan penanganan dan konservasi pada sungai atau
danau.
8. Terlaksananya peningkatan kerjasama pengembangan dan pengelolaan
SDA antara Pemerintah dan Pemerintah Daerah.
9. Terfasilitasinya peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan
dan pengelolaan prasarana konservasi Sumber Daya Air.
10. Terlaksananya Operasi Pemeligharaan, peningkatan dan rehabilitasi
prasarana dan sarana sistem pengendalian banjir di wilayah sungai Bodri
Kuto dan Pemali Comal.
11. Terlaksananya pengurangan luas rawan genangan dari 167.000 Ha
menjadi 140.000 Ha.
12. Terfasilitasinya peningkatan pengelolaan prasarana pengendalian banjir
dan pengamanan pantai.
13. Terfasilitasinya penanganan pantai kritis di 5 lokasi.
14. Terfasilitasinya peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan
dan pengelolaan prasarana pengendalian banjir dan pengamanan pantai.
Dalam rangka mendukung apa yang sudah menjadi sasaran
strategis Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah, maka dapat
diidentifikasi kelemahan dan kekuatan dari Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Grobogan sebagai berikut :
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
III-10
Tabel 3.1 :
Permasalahan Pelayanan Berdasarkan Sasaran Renstra Dinas PSDA Provinsi
Jawa Tengah Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan
Visi: Terwujudnya pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, terpadu dan berwawasan Lingkungan untuk kemanfaatan Masyarakat Jawa Tengah
agar semakin sejahtera dan mandiri.
No Sasaran Jangka
Menengah Renstra
Dinas PSDA Provinsi
Jawa Tengah
Permasalahan
Pelayanan
SKPD
Faktor:
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Terlaksananya
kondisi jaringan
irigasi kondisi baik
dari 72% menjadi
82%.
Masih banyak
jaringan irigasi
yang
kondisinya
kurang baik.
1. Masyarakat yang
belum memahami pemanfaatan sarana irigasi masih ada yang kurang merawat dan merusak sarana prasarana yang ada, misalnya melubangi untuk jalan air dari saluran ke sawah.
2. Cuaca dan keadaan alam membuat sarana irigasi rusak.
1. Kegiatan yang
berkaitan dengan pembangunan, rehabilitasi sarana dan prasarana irigasi selalu ada setiap tahun.
2. Terfasilitasinya
peningkatan peran
serta masyarakat
atau petani pemakai
air dalam
pengembangan dan
pengelolaan
prasarana irigasi.
Peran
masyarakat
dalam
pengembangan
dan
pengelolaan
prasarana
irigasi masih
kurang.
1. Belum optimalnya pemanfaatan kelembagaan pengelolaan prasarana irigasi
2. Masih ada masyarakat yang belum menjadi anggota dan mengikuti kelembagaan dalam pengembangand
an pengelolaan prasarana irigasi
Kelembagaan P3A
/ GP3A / IP3A
yang sudah
terbentuk dan
berjalan kegiatan
untuk menambah
pengetahuan dan
peran serta
masyarakat dalam
pengelolaan
prasarana irigasi
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
III-11
3. Terfasilitasinya
penyediaan air baku
pada wilayah
pedesaan dan
perbatasan yang
rawan air di
Kabupaten / Kota.
Masih ada
beberapa
daerah yang
mengalami
kekeringan
pada musim
kemarau.
1. Jarak yang jauh dan daerah yang kering menghambat distribusi air baku untuk pemanfaatan sosial ekonomi.
2. Jarak yang jauh menyebabkan masyarakat harus berjalan berkilo – kilometer untuk mendapatkan akses air.
1. Pembanguan embung, bendung, waduk dapat meningkatkan penyediaan air baku untuk sosial, ekonomi, misalnya kebutuhan rumah tangga dan pertanian.
4. Terfasilitasinya
peningkatan peran
serta masyarakat
dalam
pengembangan dan
pengelolaan
prasarana air baku.
Belum ada
kelembagaan
yang mewadahi
peran
masyarakat
dalam
pengembangan
dan
pengelolaan
prasarana air
baku.
Kegiatan
sosialisasi embung
dapat
meningkatkan
pengetahuan
masyarakat
tentang
pemanfaatan dan
penggunaan
embung.
5. Terlaksananya
peningkatan
penanganan dan
konservasi pada
sungai atau danau.
Konservasi
sungai, danau
menjadi
berkurang
karena
perubahan
kewenangan
Kabupaten ke
Provinsi.
Adanya kegiatan
yang berhubungan
dengan konservasi
sungai, danau,
dan sumber daya
air lainnya seperti
pembangunan dan
rehabilitasi
embung, waduk,
bendung.
6. Terlaksananya
peningkatan
kerjasama
pengembangan dan
pengelolaan SDA
antara
Pemerintah dan
Pemerintah Daerah
Koordinasi
antara Provinsi
dengan
Kabupaten
masih kurang.
Belum ada
kegiatan yang
dapat menjadi
wadah komunikasi
antara provinsi
dengan Kabupaten.
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
III-12
7. Terfasilitasinya
peningkatan peran
serta masyarakat
dalam
pengembangan dan
pengelolaan
prasarana
konservasi SDA.
Adanya kegiatan
peningkatan
partisipasi
masyarakat dalam
pengelolaan
sungai, danau,
dan sumber daya
air lainnya.
8. Terfasilitasinya
peningkatan
pengelolaan
prasarana
pengendalian banjir
dan pengamanan
pantai.
Bencana alam
seperti tanah
longsor membuat
tanggul penahan
sungai rusak
1. Kegiatan pembangunan, rehabilitasi tanggul sungai.
2. Kegiatan normalisasi sungai
3. Distribusi karung banjir di daerah rawan banjir
9. Terfasilitasinya
peningkatan peran
serta masyarakat
dalam
pengembangan dan
pengelolaan
prasarana
pengendalian banjir
dan pengamanan
pantai.
Adanya kegiatan
peningkatan
partisipasi
masyarakat dalam
penanggulangan
banjir.
Sumber : Renstra PSDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 – 2018
F. Telaah Renstra Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa Tengah
Dalam Rencana Strategis Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang
Provinsi Jawa Tengah telah ditetapkan sebuah visi yang diarahkan untuk
mencapai pembangunan bidang Cipta Karya dan Tata Ruang untuk Tahun
2013-2018. Visi tersebut yaitu:
" Mewujudkan Permukiman Yang Layak Melalui Pembangunan
Keciptakaryaan Dalam Tata Ruang Yang Berkelanjutan "
Makna dari mewujudkan permukiman yang layak melalui
pembangunan keciptakaryaan dalam tata ruang yang berkelanjutan yaitu:
1. Permukiman yang layak, yaitu terciptanya lingkungan permukiman yang
memenuhi persyaratan kebutuhan dasar bagi masyarakat secara merata
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
III-13
di seluruh wilayah di Jawa Tengah, serta meningkatkan kualitas
permukiman yang layak.
2. Pembangunan Keciptakaryaan merupakan pembangunan prasarana
pendukung perumahan melalui perluasan akses dan penyediaan
prasarana dan sarana serta pemenuhan standar pelayanan minimal.
Prasarana pendukung perumahan tersebut meliputi:
1) Pelayanan air minum yang memenuhi syarat kualitas, kuantitas, dan
kontinuitas bagi masyarakat;
2) Pelayanan prasarana dan sarana sanitasi yang terpadu dan sesuai
dengan standar teknis, sehingga tidak menimbulkan pengaruh yang
merugikan terhadap kualitas lingkungan;
3) Pelayanan prasarana dan sarana persampahan, meliputi semua
kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian timbulan sampah,
pengumpulan, transfer dan transportasi, pengolahan dan
pemrosesan akhir sampah dengan mempertimbangkan faktor
kesehatan lingkungan, ekonomi, teknologi, konservasi, estetika, dan
faktor lingkungan lainnya;
4) Pelayanan sarana dan prasarana drainase di wilayah permukiman
yang berfungsi untuk mengelola dan mengendalikan air permukaan
sehingga tidak merugikan masyarakat dan/atau lingkungan
permukiman; dan pelayanan prasarana dan sarana dasar lingkungan
permukiman.
3. Tata Ruang yang Berkelanjutan, yaitu kondisi tata ruang yang sesuai
dengan daya dukung dan daya tampung ruang wilayah Provinsi Jawa
Tengah guna mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Untuk mencapai perwujudan visi di atas, telah dirumuskan 4
(empat) misi yaitu :
1. Terlaksananya kinerja kelembagaan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang
Provinsi Jawa Tengah;
2. Terwujudnya permukiman yang layak untuk memenuhi kebutuhan dasar
masyarakat;
3. Terwujudnya perumahan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan dasar
masyarakat; dan
4. Terwujudnya pemanfaatan ruang yang berkelanjutan.
Dengan memperhatikan visi, misi, tujuan dan sasaran Renstra
Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa Tengah tahun 2013-2018,
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Grobogan mengarah dan ikut mendukung
pencapaian misi Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa Tengah,
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
III-14
meliputi misi : Terwujudnya pemanfaatan ruang yang berkelanjutan.
G. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis (KLHS)
Rencana Tata Ruang Wilayah merupakan produk perencanaan ruang
yang digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan program-program
pembangunan di daerah serta mendorong percepatan perkembangan
masyarakat secara tertib, teratur dan terencana. Berdasarkan Undang-Undang
Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang yang mengamanatkan bahwa
Peraturan Daerah Kabupaten disusun atau disesuaikan paling lambat dalam
waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak Undang-Undang ini diberlakukan. Maka
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Grobogan ditetapkan dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 7 Tahun 2012 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2031.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Grobogan
mempunyai kewajiban untuk mendukung program-program perwujudan
rencana sebagaimana diatur dalam Lampiran VII tentang Indikasi Program.
Dimana terdapat 3 indikasi program utama yaitu:
1. Indikasi program utama perwujudan struktur ruang (jaringan transportasi,
sumber daya air, energi, dan lain-lain);
2. Indikasi program utama perwujudan rencana pola ruang (kawasan lindung
dan budidaya);
3. Indikasi program utama dan pengembangan kawasan strategis kabupaten.
Program-program yang memerlukan dukungan Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Grobogan secara langsung antara lain:
A. Perwujudan Struktur Ruang
1). Perwujudan Sistem Prasarana
Transportasi:
Peningkatan kualitas dan kuantitas prasarana transportasi;
Peningkatan prasarana transportasi untuk mendukung
pengembangan kawasan perdesaan dan agropolitan;
Peningkatan jalan, jembatan dan sub terminal agrobisnis
B. Perwujudan Pola Ruang
1). Perwujudan Kawasan Lindung
Ruang Terbuka Hijau
Pengembangan Ruang Terbuka Hijau Publik;
Rawan Bencana Alam
Penanganan kawasan rawan bencana alam;
Pengelolaan kawasan rawan bencana alam;
2). Perwujudan Kawasan Budidaya
Peruntukan Industri
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
III-15
Pengembangan infrastruktur pendukung kawasan industri;
C. Perwujudan Kawasan Strategis
1). Perwujudan Kawasan Strategis Agropolitan "Kutosaringan"
Pengembangan infrastruktur kawasan melalui:
Peningkatan jalan utama kawasan agropolitan;
Pengembangan sarana dan prasarana pendukung.
2). Perwujudan Kawasan Strategis Koridor Tegowanu-Gubug-Godong-
Penawangan-Purwodadi
Pengembangan infrastruktur kawasan melalui:
Peningkatan prasarana jaringan jalan perkotaan;
Pemeliharaan prasarana jaringan jalan perkotaan;
Peningkatan pelayanan prasarana kawasan perkotaan
Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis RPJMD Tahun 2016-
2021 dilakukan bersamaan dengan Renstra Perangkat Daerah, sehingga hasil
penapisan dari KLHS RPJMD Tahun 2016- 2021 digunakan sebagai dasar
untuk menentukan program dan kegiatan dalam Renstra Perangkat Daerah
serta merumuskan mitigasi atau alternatif program berdasarkan prinsip-
prinsip pembangunan berkelanjutan.
Dari hasil penapisan yang dilakukan dari 75 (tujuh puluh lima)
program prioritas dalam dokumen RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun
2016-2021 yang memiliki keterkaitan dengan isu strategis, maka diperoleh
23 (dua puluh tiga) program prioritas yang memiliki pengaruh terhadap isu-isu
strategis, sedangkan pada Urusan Wajib Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang dinilai mempunyai pengaruh/dampak terhadap isu strategis sehingga
perlu untuk merumuskan mitigasi atau alternatif program berdasarkan
prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan sesuai dengan KLHS RPJMD
Kabupaten Grobogan tahun 2016 – 2021.
Dari 9 misi, 2 misi terindikasi dapat memberikan pengaruh terhadap
lingkungan yaitu:
1. Pembangunan Infrastruktur dilakukan secara merata dan proporsional di
seluruh wilayah daerah atau difokuskan pada lokasi yang relatif tertinggal,
dengan tetap memperhatikan aset dan nilai-nilai budaya lokal, tetap
memperhatikan kelestarian lingkungan denan menggunakan bahan,
material, dan alat/teknologi yang ramah lingkungan dan penyediaan jalur
hijau maupun ruang terbuka hijau lainnya, memaksimalkan lahan yang
ada dengan tetap memperhatikan KDB (Koefisien Dasar Bangunan)
maksimal dan KDH (Koefisien Dasar Hijau) minimal, serta meningkatkan
fungsi sebaran vegetasi dan peneduh serta menghindari pembangunan
pada lahan produktif, kawasan lindung, dan kawasan rawan bencana.
2. Pembangunan pusat-pusat pertumbuhan perekonomian baru di pedesaan
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
III-16
tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dengan menggunakan bahan,
material, dan alat/teknologi yang ramah lingkungan dan penyediaan ruang
terbuka hijau lainnya, memaksimalkan lahan yang ada dengan tetap
memperhatikan KDB (Koefisien Dasar Bangunan) maksimal dan KDH
(Koefisien Dasar Hijau) minimal, serta meningkatkan fungsi sebaran
vegetasi dan peneduh serta menghindari pembangunan pada lahan
produktif, kawasan lindung, dan kawasan rawan bencana.
Dalam pencapaian visi dan misi Kabupaten Grobogan tahun 2016-
2021, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Grobogan
mendukung pada pencapaian misi pertama yaitu Membangun dan
meningkatkan infrastruktur jalan jembatan, perhubungan, perumahan-
permukiman dan sumber daya air. Adapun dalam KLHS teridentifikasi 4
program di misi 1 yang terindikasi dan berpengaruh terhadap lingkungan
hidup, yaitu:
Misi 1 "Membangun dan meningkatkan infrastruktur jalan'-jembatan,
perhubungan, perumahan-pemukiman, dan sumberdaya air"
(6 program - 4 program terindikasi dapat berpengaruh negatif, 2
diantaranya merupakan program yang ada di Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Grobogan)
1) Peningkatan rehabilitasi/pemeliharaan jalan tetap memperhatikan kondisi
pelengkap dan perlengkapan jalan terutama peningkatan dan penyediaan
drainase, dan dapat menambah kantung/celukan parkir, memaksimalkan
lahan yang ada, serta meningkatkan fungsi sebaran vegetasi dan peneduh,
dan menghindari pembangunan pada lahan produktif, kawasan lindung,
dan kawasan rawan bencana. Menyiapkan lahan pertanian produktif
pengganti.
2) Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan dan jembatan dilakukan dilakukan secara
merata di seluruh wilayah dengan tetap memperhatikan kondisi pelengkap
dan perlengkapan jalan terutama peningkatan dan penyediaan drainase,
dan dapat menambah kantung/celukan parkir.
H. Telaah Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Kabupaten Grobogan
Kajian Lingkungan Hidup dan Startegis (KLHS) sebagai “ rangkaian
analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan
bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan
terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan,
rencana, dan program “.
Penyusunan Rencana pembangunan terkait dengan makna “
kepentingan “Lingkungan Hidup”. Makna kepentingan lingkungan hidup
diwakili oleh prinsip – prinsip lingkungan hidup yang merupakan kaidah –
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
III-17
kaidah ekologi dan sosial ekonomi, yaitu :
1. Keterkaitan / ketergantungan ( interdependency )
2. Keberlanjutan ( sustainaibility )
3. Keadilan dalam pemanfaatan sumberdaya ( enviromental justice )
Masing – masing kaidah lingkungan hidup ini kemudian dijabarkan
dalam kriteria dan beberapa indikator, terutama indikator – indikator input
dan proses ( impelementasi ). Dalam hal ini rumusan indikator, diusahakan
dalam bentuk indikator teknis sehingga dapat operasional.
Pada Prinsip ke III KLHS memuat :
Pertimbangan keadilan sosial dan ekonomi dalam pemanfaatan sumber daya
alam (SDA). Mencegah terjadinya pembangunan yang berakibat pada
marjinalisasi dan kemiskinan akibat ketidakadilan dalam akses,
pemanfaatan, penguasaan, dan pengendalian terhadap sumberdaya alam.
Pertimbangan keadilan juga termasuk keadilan dalam akses infrastruktur
dasar dan informasi atas sumberdaya.
Sedangkan isu/permasalahan terkait dengan tema isu pembangunan
sektor Pekerjaan Umum umumnya dan Dinas Pengairan pada khususnya
meliputi :
1. Belum optimalnya drainase untuk mengatasi bencana banjir.
2. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam memelihara saluran drainase.
3. Persebaran drainase masih terbatas.
4. Belum optimalnya pengelolaan irigasi.
5. Rendahnya peran serta masyarakat dalam pengelolaan irigasi.
6. Meningkatnya sedimentasi dan penyempitan sungai.
Program – program Dinas Pengairan yang berdampak terhadap
lingkungan sesuai KLHS :
1. Program pengendalian banjir :
1) Kegiatan normalisasi sungai
Dampak :
- Merubah morfologi sungai
jika morfologi sungai berubah kecepatan dan energi air bertambah
akibatnya air mengalir dengan cepat menuju laut, dan yang
tersimpan sebagai base flow ( aliran dasar ) yang akan masuk ke
dalam sistem aliran air tanah relatif sedikit. Dampak tersebut akan
sangat dirasakan pada musim kemarau, dimana sumur menjadi
kering, maka upaya normalisasi sungai harus memperhatikan rasio
debit pada musim hujan dan musim kemarau (maksimum –
minimum), jangan sampai perbedaannya besar.
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
III-18
I. Penentuan Isu-Isu Strategis
A. Metode Penentuan Isu Strategis
Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang adalah kondisi atau hal yang harus
diperhatikan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang
signifikan di masa depan. Suatu kondisi atau kejadian yang menjadi isu
strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi akan
menimbulkan kerugian yang lebih besar atau apabila tidak dimanfaatkan
akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada
masyarakat dalam jangka panjang.
Isu strategis diperoleh dari analisis internal berupa identifikasi
permasalahan pembangunan maupun analisis eksternal berupa kondisi
yang menciptakan peluang dan tantangan pada lima tahun mendatang.
Berdasarkan identifikasi permasalahan serta memperhatikan analisis
terkait dengan tantangan dan peluang, faktor pendorong dan penghambat,
serta hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur jalan
Kabupaten Grobogan.
Selanjutnya dilakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan
perwakilan sekretaris dan bidang-bidang di Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Grobogan dengan terlebih dahulu
mengidentifikasi permasalahan di semua bidang dan sekretaris yang
kemudian dilakukan scoring untuk menentukan isu strategis.
B. Isu Strategis
Setelah mempertimbangkan gambaran permasalahan
pembangunan yang terkait urusan pekerjaan umum dan penataan ruang
dan memperhatikan faktor penghambat pelayanan Perangkat Daerah
berdasarkan hasil review terhadap visi-misi kepala daerah, Renstra
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Renstra Dinas Bina
Marga Provinsi Jawa Tengah, Renstra Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah,
Renstra Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa Tengah, dokumen
RTRW, dan dokumen KLHS maka dapat dirumuskan isu strategis yang
dihadapi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Grobogan adalah sebagai berikut :
1. Belum optimalnya kualitas infrastruktur pekerjaan umum, meliputi :
1) Masih tingginya tingkat kerusakan jalan dan jembatan di
Kabupaten Grobogan;
2) Belum optimalnya penanganan badan jalan yang belum stabil
dan bahu jalan yang longsor;
3) Sebagian ruas jalan di Kabupaten Grobogan belum dilengkapi
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
III-19
dengan pelengkap jalan (gorong-gorong, trotoar dan marka jalan);
4) Belum optimalnya penyediaan data pendukung/baseline jalan
dan jembatan sebagai basis perencanaan;
5) Belum optimalnya sarana dan prasarana pendukung
laboratorium;
6) Masih minimnya jumlah bangunan penampung air yang ada dan
kondisi yang ada saat ini banyak yang mengalami kerusakan;
7) Masih luasnya wilayah yang terdampak banjir;
8) Sumber daya manusia yang kurang secara kualitas dan kuantitas
menyebabkan belum optimalnya pengetahuan masyarakat pada
umumnya dan petani pada khususnya dalam pemanfaatan sarana
dan prasarana saluran irigasi, sungai, danau, dan sumber daya
air.
9) Belum ada RTBL di masing-masing kecamatan sebagai alat
pengendali penataan dan pengembangan wilayah di Kabupaten
Grobogan;
10) Belum adanya sistem informasi tentang Penataan Ruang;
11) Kurangnya pemenuhan fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU).
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
IV -1
A. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Grobogan
Tujuan ditetapkan guna menjabarkan atau implementasi dari
pernyataan misi sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu 5 (lima) tahun. Maksud ditetapkannya tujuan dengan mengacu
kepada pernyataan visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat
menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Untuk itu
tujuan disusun guna memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih dari
masing-masing misi.
Untuk mewujudkan visi dan misi Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Grobogan ditetapkan tujuan yang ingin dicapai
antara lain :
1 Tujuan : Meningkatkan kualitas infrastruktur bina marga,
sumberdaya air, perumahan – pemukiman, dan
perhubungan
Sasaran 1
Sasaran 2
Sasaran 3
Sasaran 4
:
:
:
:
Meningkatnya kualitas jalan dan jembatan, sarana
drainase perkotaan, dan jaringan irigasi
Meningkatnya wilayah bebas banjir
Meningkatnya ketersediaan sumber daya air
Meningkatnya ketersediaan fasilitas Lampu Penerangan
Jalan di Kabupaten Grobogan
2
3
Tujuan
Sasaran 1
Sasaran 2
Sasaran 3
Tujuan
Sasaran 1
:
:
:
:
:
:
Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintahan daerah
Meningkatnya kompetensi dan kedisiplinan Aparatur Sipil
Negara (ASN)
Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan pengelolaan
keuangan daerah
Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan
dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Meningkatkan kelestarian lingkungan hidup dan penataan
ruang
Meningkatnya ketersediaan dokumen rencana tata ruang
dan terkendalinya alih fungsi lahan
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
IV -2
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Grobogan
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan
/ Sasaran Satuan
Kondisi Awal Target Kinerja Tujuan / Sasaran Pada Tahun Ke-
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Meningkatkan kualitas infrastruktur bina marga, sumberdaya
air, perumahan – pemukiman, dan
perhubungan
Persentase infrastruktur kondisi baik
% 55,49 57,52 60,01 62,39 65,00 67,51 70,22
Meningkatnya kualitas jalan dan jembatan, sarana drainase perkotaan, dan jaringan irigasi
Persentase jalan dan jembatan dalam kondisi baik
% 40,69 46,53 52,94 60,01 67,88 76,08 84,51
Cakupan drainase dalam kondisi baik
% 58 59 60 61 62 63 64
Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik
% 82 82,50 83,10 83,70 84,10 84,50 85,00
Meningkatnya wilayah bebas banjir
Persentase wilayah bebas banjir
%
65
68
71
74
76
78
80
Meningkatnya ketersediaan sumber daya air
Ketersediaan air embung untuk irigasi dan pertanian
m 3
110,676
115,676
120,676
125,676
130,676
135,676
140,676
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
IV -3
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan
/ Sasaran Satuan
Kondisi Awal Target Kinerja Tujuan / Sasaran Pada Tahun Ke-
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Meningkatnya ketersediaan fasilitas Lampu Penerangan Jalan di
Kabupaten Grobogan
Persentase ketersediaan Lampu Penerangan Jalan Umum terhadap
luasan Kabupaten Grobogan
% 60,00 68,00 76,00 82,00 88,00 90,00 91,00
2 Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintahan daerah
Meningkatnya kompetensi dan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN)
Prosentase Pejabat yang memenuhi standar kompetensi jabatan
% 79 80 80 80 80 80 80
Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan
pengelolaan keuangan daerah
Nilai SAKIP
Skor
CC
CC
CC
CC
CC
CC
CC
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
IV -4
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan
/ Sasaran Satuan
Kondisi Awal Target Kinerja Tujuan / Sasaran Pada Tahun Ke-
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Meningkatnya
kepuasan masyarakat terhadap pelayanan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Rata – rata skor
survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Skor 73,2 74 75 76 77 78 79
3 Meningkatkan kelestarian lingkungan hidup dan penataan ruang
Meningkatnya ketersediaan dokumen rencana tata ruang dan terkendalinya alih fungsi lahan.
Persentase kesesuaian pemanfaatan lahan
%
90,12
90,12
92,52
93,72
94,92
96,12
96,12
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
V -1
A. Strategi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Grobogan
Strategi merupakan keseluruhan cara atau langkah dengan
penghitungan yang pasti untuk mencapai tujuan atau mengatasi
persoalan. Sehingga strategi merupakan cara mencapai tujuan dan
sasaran yang dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan dan program-
program, adapun strateginya yaitu :
1. Peningkatan pemerataan pembangunan daerah, meliputi :
1) Meningkatkan aksesibilitas wilayah melalui pembangunan dan
rehabilitasi jalan dan jembatan
2) Meningkatkan fungsi drainase pembangunan dan rehabilitasi
drainase di wilayah perkotaan
3) Meningkatkan fungsi irigasi melalui pembangunan dan
rehabilitasi jaringan irigasi
4) Meningkatkan wilayah bebas banjir dengan cara normalisasi
sungai, penguatan tanggul, dan tebing sungai
5) Meningkatkan kualitas dan kuantitas ketersediaan sumber daya
air
6) Menyediakan dokumen penataan kawasan strategis, serta
pengendalian pemanfaatan lahan sesuai dengan peruntukannya,
serta menyediakan lahan dalam pengembangan RTH di kawasan
perkotaan.
2. Peningkatan perencanaan secara menyeluruh.
1) Meningkatkan kualitas SDM dengan Bimbingan Teknis
2) Penyediaan data yang lebih baik di bidang jalan, sumber daya air
dan penataan ruang
3) Meningkatkan sistem perencanaan agar lebih efektif dan efisien.
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
V -2
B. Kebijakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Grobogan
Kebijakan adalah suatu arah tindakan yang diambil oleh
pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu dan digunakan untuk
mencapai suatu tujuan, atau merealisasikan suatu sasaran atau maksud
tertentu. Oleh karena itu, kebijakan pada dasarnya merupakan
ketentuan-ketentuan untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk
dalam pengembangan ataupun pelaksanaan program dan kegiatan guna
tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran,
tujuan serta visi dan misi Kabupaten Grobogan khususnya bidang
infrastruktur, adapun kebijakannya yaitu :
1. Pembangunan dan rehabilitasi jalan dan jembatan dengan prioritas
pada jalan dan jembatan dalam kondisi rusak berat;
2. Peningkatan pembangunan dan rehabilitasi drainase khususnya pada
wilayah rawan genangan;
3. Peningkatan pembangunan dan rehabilitasi pada jaringan irigasi yang
rusak sedang dan berat;
4. Peningkatan kualitas sarana prasarana sumber daya air dengan
prioritas rehabilitasi sarana dan prasarana sumber daya air
5. Peningkatan wilayah bebas banjir dengan prioritas kegiatan
normalisasi sungai
6. Peningkatan kualitas dan kuantitas ketersediaan sarana dan
prasarana sumber daya air dengan prioritas pengembangan,
pengelolaan, dan konservasi sumber daya air.
7. Peningkatan pengelolaan penataan ruang dengan fokus pada
pengawasan pemanfaatan ruang, dan pengembangan RTH di kawasan
perkotaan
8. Pengadaan pelatihan / diklat / bimbingan teknis maupun
administratif di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang
9. Peningkatan perbaikan kualitas di bidang perencanaan, monitoring,
dan evaluasi serta pelaporan keuangan dan aset daerah
10. Optimalisasi penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP).
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
V -3
Untuk lebih jelasnya tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan dapat dilihat pada Tabel. 5.1 dibawah ini :
Tabel 5.1
Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan
NO TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
1 Meningkatkan kualitas
infrastruktur bina marga,
sumberdaya air, perumahan –
pemukiman, dan perhubungan
Meningkatnya kualitas
jalan dan jembatan, sarana
drainase perkotaan, dan
jaringan irigasi
Meningkatkan aksesibilitas wilayah
melalui pembangunan
dan rehabilitasi jalan dan
jembatan
Meningkatkan fungsi drainase pembangunan dan rehabilitasi drainase
di wilayah perkotaan
Meningkatkan fungsi irigasi melalui
pembangunan dan
rehabilitasi jaringan irigasi
Peningkatan kualitas jalan dan jembatan dengan fokus pada jalan
dan jembatan dengan kondisi
rusak berat;
Peningkatan pembangunan dan rehabilitasi drainase khusunya
pada wilayah rawan genangan;
Peningkatan kualitas dan kuantitas irigasi dengan fokus perbaikan
jaringan irigasi yang rusak dan
wilayah yang masih tadah hujan
Meningkatnya wilayah
bebas banjir
Meningkatkan wilayah
bebas banjir dengan cara
normalisasi sungai,
penguatan tanggul dan
tebing sungai
Peningkatan wilayah bebas banjir
dengan prioritas kegiatan normalisasi
sungai
Meningkatnya ketersediaan
sumber daya air
Meningkatkan kualitas
dan kuantitas ketersediaan sumber
daya air
Peningkatan,pengembangnan,
pengelolaan dan konservasi sumber daya air.
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
V -4
NO TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
Meningkatnya ketersediaan
fasilitas Lampu Penerangan
Jalan di Kabupaten Grobogan.
Meningkatkan ketersediaan
fasilitas Lampu Penerangan
Jalan Umum di Ibukota Kecamatan Kabupaten
Grobogan
Penyediaan fasilitas Lampu
Penerangan Jalan Umum di Ibukota
Kecamatan Kabupaten Grobogan
2 Meningkatnya kualitas tata
kelola pemerintahan daerah
Meningkatnya kompetensi
dan kedisiplinan Aparatur
Sipil Negara (ASN)
Penempatan pegawasi sesuai
standar kompetensi dam
peningkatan kedisiplinan
pegawai melalui pemberian reward dan punishment
Pengadaan pelatihan / diklat /
bimbingan teknis maupun
administratif di bidang pekerjaan
umum dan penataan ruang
Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan pengelolaan
keuangan
Meningkatkan kualitas perencanaan, monitoring dan
evaluasi serta pelaporan
keuangan dan aset daerah
Peningkatan perbaikan kualitas di bidang perencanaan, monitoring, dan
evaluasi serta pelaporan keuangan
dan aset daerah
Meningkatnya kepuasan
masyarakat terhadap
pelayanan dari Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang
Meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui
penerapan SOP dan SPP
secara konsisten dan menyeluruh
Meningkatkan kapasitas SDM dalam pelayanan,
pengelolaan arsip, dan
pengelolaan data
Optimalisasi penerapan Standar
Operasional Prosedur (SOP)
3
Meningkatkan kualitas penataan
ruang
Meningkatnya ketersediaan
dokumen rencana tata ruang dan terkendalinya
alih fungsi lahan.
Menyediakan dokumen
penataan kawasan strategis, serta pengendalian
pemanfaatan lahan sesuai
dengan peruntukannya,
serta menyediakan lahan
dalam pengembangan RTH di
kawasan perkotaan
Peningkatan pengelolaan penataan
ruang dengan fokus pada pengawasan pemanfaatan ruang, dan
pengembangan RTH di kawasan
perkotaan;
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
V -5
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
VI-1
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Pembangunan Kabupaten
Grobogan Tahun 2016-2021, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang melalui
tujuan dan sasaran serta strategi dan kebijakan yang telah ditetapkan, maka perlu
penjabaran operasional yang lebih rinci ke dalam program dan kegiatan yang disertai
indikator kinerja untuk lima tahun mendatang. Berdasarkan tujuan dan sasaran
serta strategi dan kebijakan tersebut, maka Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Grobogan menetapkan rencana program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam 5 (lima) tahun mendatang, yaitu sebagai berikut :
1. Program pelayanan administrasi perkantoran;
a. Penyediaan Jasa surat-menyurat;
b. Penyediaan Jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik;
c. Penyediaan Alat Tulis Kantor;
d. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;
e. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor;
f. Penyediaan Peralatan dan perlengkapan kantor;
g. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan;
h. Penyediaan Makanan dan Minuman;
i. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah;
j. Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi dalam daerah;
k. Pengelolaan Kebersihan, Keamanan dan Transportasi;
l. Penyediaan Bahan logistik kantor;
m. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja;
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur;
a. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor;
b. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional;
c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan gedung kantor
d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor;
e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur;
f. Pengadaan Peralatan gedung kantor;
g. Penataan lingkungan Gedung Kantor;
h. Pengelolaan/Pemeliharaan Website DPU PR dan Sistem Jaringan
i. Pengadaan Perlengkapan gedung kantor;
j. Pengadaan Peralatan mebeleur;
k. Pengadaan Kendaraan Dinas /Operasional.
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur;
a. Pengadaan pakaian khusus hari – hari tertentu.
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
SERTA PENDANAAN
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
VI-2
a. Pendidikan dan Pelatihan Non Formal;
b. Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan;
c. Bimbingan Teknis Pengawasan Konstruksi;
d. Bimbingan Teknis Pengawasan Jalan dan Jembatan;
e. Peningkatan Kinerja Petugas Operasi dan Pemeliharaan Irigasi;
f. Peningkatan Pengelolaan Administrasi Keuangan;
g. Pra Perencanaan;
h. Biaya Umum Administrasi Kegiatan Konstruksi.
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan;
a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja OPD;
b. Pengelolaan Aset OPD;
c. Penyusunan Pelaporan Keuangan;
d. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun;
e. Penyusunan Dokumen Perencanaan.
6. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan;
a. Perencanaan Pembangunan Jalan;
b. Survey Kontur Jalan dan Jembatan;
c. Pembangunan Jalan;
d. Perencanaan Pembangunan Jembatan;
e. Pembangunan Jembatan;
f. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan;
g. Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan;
h. Pengadaan bibit pohon turus jalan;
7. Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan;
a. Perencanaan Rehabilitasi / Pemeliharaan Rutin Jalan;
b. Perencanaan Rehabilitasi / Pemeliharaan Rutin Jembatan;
c. Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan;
d. Rehabilitasi / Pemeliharaan Jembatan;
e. Monitoring , Evaluasi dan Pelaporan;
f. Pemeliharaan Rutin pohon turus jalan;
8. Program Pembangunan Saluran Drainase/ Gorong-gorong;
a. Perencanaan Pembangunan saluran drainase dan gorong-gorong;
b. Survey Kontur Jalan dan Jembatan;
c. Pembangunan Saluran Drainase / Gorong – gorong;
d. Monitoring , Evaluasi dan Pelaporan;
9. Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong;
a. Perencanaan Turap/Talud/Bronjong;
b. Survey kemiringan lereng turap/talud/bronjong;
c. Pembangunan turap/talud/bronjong;
d. Monitoring , Evaluasi dan Pelaporan;
10. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan.
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
VI-3
a. Pembangunan Pembangunan Gedung Workshop;
b. Pembangunan Laboratorium Kebinamargaan;
c. Pengadaan alat – alat berat;
d. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan bengkel alat-alat berat;
e. Pengadaan alat-alat ukur dan bahan laboratorium kebinamargaan;
f. Rehabilitasi/ pemeliharaan laboratorium kebinamargaan;
g. Rehabilitasi/ pemeliharaan alat-alat berat;
h. Rehabilitasi/pemeliharaan peralatan dan perlengkapan bengkel alat-alat berat;
i. Rehabilitasi/ pemeliharaan alat- alat ukur dan bahan laboratorium
kebinamargaan;
j. Monitoring , Evaluasi dan Pelaporan;
11. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan Jaringan
Pengairan Lainnya.
a. Perencanaan Pembangunan Jaringan Irigasi;
b. Perencanaan Pembangunan Jaringan Air Bersih / Air Minum;
c. Perencanaan Pembangunan Reservoir;
d. Perencanaan Pembangunan Pintu Air;
e. Perencanaan Normalisasi saluran Sungai;
f. Pembangunan Jaringan Air bersih /Air Minum;
g. Pembangunan Reservoir;
h. Pembangunan Pintu Air;
i. Pelaksanaan Normalisasi Saluran Sungai;
j. Rehabilitasi / pemeliharaan Jaringan Irigasi;
k. Rehabilitasi / pemeliharaan reservoir;
l. Rehabilitasi / pemeliharaan pintu air;
m. Rehabilitasi / pemeliharaan normalisasi saluran sungai;
n. Optimalisasi fungsi jaringan irigasi yang telah dibangun;
o. Pemberdayaan Petani Pemakai Air;
p. Monitoring , Evaluasi dan Pelaporan;
q. Peningkatan saluran sekunder;
r. Peningkatan saluran pembawa;
s. Peningkatan talud saluran pembuang;
t. Pasangan Talud Daerah Irigasi;
u. Operasi dan Pemeliharaan Irigasi se – Kab. Grobogan
v. Penyusunan skema jaringan irigasi;
12. Program penyediaan dan pengelolaan air baku
a. Pembangunan prasarana pengambilan dan saluran pembawa;
b. Rehabilitasi prasarana pengambilan dan saluran pembawa;
c. Pembangunan sumur - sumur air tanah;
d. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan air;
e. Peningkatan distribusi penyediaan air baku;
f. Monitoring , Evaluasi dan Pelaporan;
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
VI-4
13. Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau, dan
Sumber daya air lainnya
a. Pembangunan embung, dan bangunan penampung air lainnya;
b. Pemeliharaan dan rehabilitasi embung, dan bangunan penampung air
lainnya;
c. Rehabilitasi kawasan kritis daerah tangkapan sungai dan danau;
d. Rehabilitasi kawasan lindung daerah tangkapan sungai dan danau;
e. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sungai, danau, dan
sumber daya air lainnya;
f. Peningkatan konservasi air tanah;
g. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan;
h. Study Potensi embung;
i. Inventarisasi potensi mata air
14. Program Pengendalian Banjir
a. Pembangunan Reservoir Pengendali banjir;
b. Rehabilitasi dan pemeliharaan reservoir pengendali banjir;
c. Rehabilitasi dan pemeliharaan bantaran dan tanggul sungai;
d. Pengembangan pengelolaan daerah rawa dalam rangka pengendalian banjir;
e. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan banjir;
f. Mengendalikan banjir pada daerah tangkapan air dan badan – badan sungai;
g. Peningkatan pembersihan dan pengerukan sungai / kali;
h. Peningkatan pembangunan pusat – pusat pengendali banjir;
i. Pembangunan prasarana pengaman sungai;
j. Pembangunan tanggul pemecah ombak;
k. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan;
15. Pogram Perencanaan Tata Ruang
a. Sosialisasi peraturan perundang – undangan tentang rencana tata ruang;
b. Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan lingkungan (RTBL)
c. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)
d. Fasilitasi peningkatan peran serta masyarakat dalam perencanaan tata ruang;
e. Rapat koordinasi tentang rencana tata ruang;
f. Revisi rencana tata ruang;
g. Pelatihan aparat dalam perencanaan tata ruang;
h. Survey dan pemetaan;
i. Koordinasi dan fasilitasi penyusunan rencana tata ruang lintas
kabupaten/kota;
j. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan rencana tata ruang;
k. Penyusunan dan pengelolaan sistem informasi penataan ruang
l. Pembuatan peta analog dan peta digital
16. Program Pemanfaatan ruang
a. Penyusunan kebijakan perizinan pemanfaatan ruang;
b. Penyusunan norma, standar, dan kriteria pemanfaatan ruang;
R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
VI-5
c. Penyusunan kebijakan pengendalian ruang;
d. Fasilitasi peningkatan peran serta masyarakat dalam pemanfaatan ruang;
e. Koordinasi dan fasilitasi penyusunan pemanfaatan ruang lintas kabupaten /
kota;
f. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan pemanfaatan ruang;
17. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
a. Penyusunan kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang;
b. Penyusunan prosedur dan manual pengendalian pemanfaatan ruang;
c. Pelatihan aparat dalam pengendalian pemanfaatan ruang;
d. Pengawasan pemanfaatan ruang
e. Koordinasi dan fasilitasi pengendalian pemanfaatan ruang lintas kabupaten /
kota;
f. Sosialisasi kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang;
g. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan;
18. Program Pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan
a. Pemeliharaan rutin PJU di Kabupaten Grobogan
b. Pemasangan lampu PJU
c. Pemasangan lampu hias
Untuk lebih jelasnya selanjutnya rencana program dan kegiatan serta
pendanaan dapat dilihat pada Tabel 6.1 berikut ini :
e R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g K a b u p a t e n
G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
VII-1
Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan ukuran
kuantitatif atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau
tujuan yang telah disepakati dan ditetapkan, dimana indikator kinerja ini sebagai
dasar penilaian kinerja baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan maupun
sebagai petunjuk kemajuan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran.
Penetapan indikator kinerja bertujuan untuk memberikan gambaran
mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi misi kepala daerah dan wakil
kepala daerah dari sisi penyelenggaraan pemerintahan daerah pada akhir periode
masa jabatan. Hal ini ditujukkan dengan akumulasi pencapaian indikator Outcome
progam pembangunan daerah setiap tahun atau indikator capaian yang bersifat
mandiri setiap tahun, sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode
RPJMD dapat dicapai.
Indikator kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Grobogan yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Grobogan dalam lima tahun
mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ditampilkan dalam Tabel 7.1.
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
e R e n s t r a D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g K a b u p a t e n
G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
VII-2
Tabel 7.1 KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
No Indikator Kinerja Satuan
Kondisi
Awal RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 Persentase jalan-jembatan
dalam kondisi baik
%
40,69
46,53
52,94
60,01
67,88
76,08
84,51
2 Cakupan drainase dalam
kondisi baik
% 58 59 60 61 62 63 64
3 Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik
% 82,00 82,50 83,10 88,70 84,10 84,50 85,00
4 Persentase kesesuaian
pemanfaatan lahan
% 90,12 90,12 92,52 93,72 94,92 96,12 96,12
Sumber : RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2016 - 2023
R e n s t r a P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
VIII-1
A. Pedoman Transisi
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 merupakan penjabaran dari visi dan
misi Bupati dan Wakil Bupati Grobogan yang dalam penyusunannya telah
memperhatikan aspek normatif seperti yang telah diatur dalam peraturan
perundangan. Penyusunan Rencana Strategis Tahun 2016-2021 dimaksudkan
untuk memberikan arah sekaligus menjadi acuan dalam mewujudkan
sinkronisasi dan sinergitas pelaksanaan urusan pemerintahan daerah bidang
pekerjaan umum dan penataan ruang berdasarkan asas otonomi daerah dan
tugas pembantuan.
Dalam penyusunan program ini mengacu pada sejumlah program
yang secara hierarkis pada yang lebih tinggi yaitu RPJMD Kabupaten Grobogan
Tahun 2016-2021, RPJPD Kabupaten Grobogan, Renstra Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Renstra Dinas Bina Marga Provnsi
Jawa Tengah, dan Renstra Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah serta produk-
produk perencanaan yang telah ditetapkan dalam produk hukum yang
mengikat misalnya RTRW dan KLHS Kabupaten Grobogaan. Dokumen renstra
ini secara normatif telah diupayakan untuk mendukung program-program visi
dan misi Bupati Grobogan yang telah ditetapkan yaitu ‘Terwujudnya
Masyarakat Grobogan Yang Sejahtera Secara Utuh dan Menyeluruh’.
Hal ini dimaksudkan untuk memberikan arah sekaligus menjadi
acuan dalam mewujudkan sinkronisasi dan sinergitas pelaksanaan urusan
pemerintahan daerah bidang pekerjaan umum dan penataan ruang
berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan. Selanjutnya
Rencana Strategis Tahun 2016-2021 akan digunakan sebagai acuan bagi
pelaku pembangunan di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang dalam
implementasinya harus memperhatikan kaidah pelaksanaan sebagai berikut :
1. Renstra ini merupakan pedoman untuk menyusun rencana kerja tahunan
dengan time frame yang sama yaitu 2016 – 2021, dengan demikian akan
terjadi kesamaan arah pembangunan selama 5 (lima) tahun ke depan;
2. Renstra ini akan menjadi dasar penyusunan rencana kerja setiap tahun
baik yang bersumber dari APBD maupun APBN;
3. Penyusunan Renstra ini telah melalui berbagai tahapan dengan harapan
program-program yang ada dalam Renstra akan sesuai dengan permintaan
jasa pekerjaan umum dan penataan ruang dengan demikian para
pemangku kepentingan (stakeholder) di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Grobogan akan memahami peran yang akan diambil dalam pembangunan
BAB VIII PENUTUP
R e n s t r a P e k e r j a a n U m u m d a n P e n a t a a n R u a n g
K a b u p a t e n G r o b o g a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
VIII-2
pekerjaan umum dan penataan ruang selama lima tahun ke depan. Renstra
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Grobogan di
samping menjadi pedoman dalam penyusunan rencana pembangunan
sampai dengan tahun 2021 secara substansial juga berlaku sebagai Renstra
transisi yang akan menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja)
tahun 2022 sebelum tersusunnya Renstra tahun 2022 – 2027.
B. Kaidah Pelaksanaan
Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Grobogan Tahun 2016 - 2021 disusun dalam rangka menjaga kesinambungan
pembangunan daerah khususnya di sektor pekerjaaan umum dan penataan
ruang serta untuk menjadi arah dan pedoman pelaksanaan penyelenggaraan
pekerjaaan umum dan penataan ruang bagi seluruh unit kerja dan stakeholder.
Untuk itu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut:
1) Seluruh unit kerja di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Grobogan secara bersama-sama mempunyai tanggung
jawab untuk melaksanakan Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Tahun 2016-2021 dengan sebaik-baiknya.
2) Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dijabarkan
ke dalam Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Tahun 2016 - 2021 dan menjadi acuan bagi Sekretariat, bidang - bidang
dan UPTD di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Grobogan.
3) Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang perlu
dilakukan pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan, pelaksanaan dan
hasil program serta kegiatan renstra, sehingga menjadi acuan bagi
pemerintah daerah dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) Tahun 2016-2021 dengan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah
(RKP) Tahun 2016-2021.
4) Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dapat dilakukan
perubahan apabila ada perubahan kebijakan di tingkat nasional dan
daerah.
CASCADING DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN GROBOGAN
KINERJA UTAMA ESELON III (BID. JALAN DAN JEMBATAN)
Misi 1 :
1. Membangun dan meningkatkan infrastruktur jalan-jembatan, perhubungan, perumahan-pemukiman, dan sumberdaya air;
Tujuan
1. Meningkatnya kualitas infrastruktur bina marga, sumber daya air, perumahan-permukiman, dan perhubungan;
Indikator Tujuan
1. Persentase infrastruktur kondisi baik
Sasaran
1. Meningkatnya kualitas jalan dan jembatan, sarana drainase perkotaan, dan jaringan irigasi
Indikator Sasaran
1. Persentase jalan - jembatan dalam kondisi baik; 2. Cakupan drainase dalam kondisi baik; 3. Luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik. 4. Persentase daerah bebas banjir
Sasaran Strategis I
1. Meningkatkan aksebilitas wilayah melalui pembangunan dan rehabilitasi jalan dan jembatan
Program
Pembangunan Jalan dan
Jembatan
1. Persentase
panjang jalan dalam kondisi
baik;
Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan
dan Jembatan
1. Persentase jalan kondisi rusak yang
terehabilitasi;
Keg : Pembangunan Jalan Indikator : Panjang
jalan kondisi baik.
Keg : Pembangunan/
Pelebaran Jembatan Indikator : Jumlah jembatan yang terbangun
Keg : Pemel. Jalan Indikator : Panjang
jalan yang terpelihara.
Keg : Pemel.
Jembatan Indikator : Jumlah jembatan yang terpelihara
Sasaran Strategis III
1. Meningkatkan fungsi irigasi melalui pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi
Program pengembangan Dan Pengelolaan Jaringan Irigasi,
Rawa Dan Jaringan
Pengairan lainnya
1. Rasio Jaringan Irigasi; 2. Tersedianya air irigasi
untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang
sudah ada; 3. Persentase saluran irigasi
kabupaten dalam kondisi
baik.
Keg : Pembangunan Jaringan Irigasi Indikator : Panjang jaringan
irigasi yang terbangun
Keg : Pembangunan Pintu Air Indikator : Jumlah pintu air yang terpasang
Program Pembangunan Sstem Informasi/Data Base
Jalan dan Jembatan
1. Tingkat ketersediaan data jalan dan jembatan yg up to date;
Keg : Pembuatan Database Jalan dan Jembatan
Indikator : Jumlah data base jalan dan jembatan.
Sasaran Strategis II
1. Meningkatkan fungsi drainase melalui pembangunan dan rehabilitasi drainase di wilayah perkotaan
Program Pembangunan Saluran Drainase/
Gorong-gorong
1. Persentase
penduduk yang telayani sistem jaringan drainase skala kota sehingga
tidak terjadi genangan (lebih dari 30 cm, selama 6 jam) lebih dari 2 kali
setahun;
Keg : Pembangunan
Saluran Drainase/ Gorong-gorong Indikator : Panjang saluran
drainase/gorong-gorong
yang terbangun.
Sasaran Strategis IV
1. Meningkatkan fungsi sungai melalui pembangunan dan rehabilitasi tanggul
Program Pengendalian
Banjir
1. Persentase daerah
yang bebas banjir
Keg : Rehabilitasi dan Pemeliharaan Reservoir Pengendali Banjir
Indikator : Luasan
wilayah bebas banjir
Keg : Rehabilitasi dan
Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Sungai Indikator : Panjang tanggul sungai yang
terpelihara
Keg : Pemel. JPU
Indikator : Jumlah PJU yang terpelihara
Keg : Peningkatan Pembersihan dan Pengerukan Sungai/Kali Indikator : Panjang
sungai yang dinormalisasi
Program Pembangunan Turap/Talud/
Bronjong
1. Persentase jalan yang bertalud
Keg : Pembangunan turap/talud/bronjong Indikator : Panjang
jalan yang sudah bertalud.
CASCADING DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN GROBOGAN
KINERJA UTAMA ESELON III (BID. JALAN DAN JEMBATAN)
Misi 6 :
1. Meningkatan kualitas sumber daya aparatur, tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan kualitas pelayanan publik
Tujuan
1. Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintahan daerah
Indikator Tujuan
1. Indeks Reformasi Birokrasi
Sasaran II
1. Meningkatnya akuntabilitas kinerja
dan pengelolaah keuangan daerah
Indikator Sasaran
1. Nilai SAKIP
1. Meningkatnya kompetensi dan
kedisiplinan ASN
Indikator Sasaran
1. Persentase pejabat yang memenuhi
standar kompetensi jabatan
Sasaran I
1. Meningkatnya kepuasan masyarakat
terhadap pelayanan publik
Indikator Sasaran
1. Rata-rata skor survey kepuasan
masyarakat (SKM)
Sasaran III
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1. Persentase
kedisplinan ASN
Kegiatan : Pengadaan Pakaian Khusus hari-hari tertentu Indikator : Jumlah
pakaian seragam
Sasaran Strategis I
1. Penempatan pegawai sesuai kompetensi dan
peningkatan kedisiplinan pegawai melalui pemberian reward dan punishment;
Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
1. Persentase ASN yang mengikuti
diklat
Kegiatan : Bimbingan Teknis Pengawasan Konstruksi Indikator : Jumlah ASN
yang Bintek
Kegiatan : Peningkatan Kinerja
Petugas OP Sumber Daya Air Indikator : Jumlah
petugas OP SDA
Sasaran Strategis II
1. Melaksanakan penyusunan
Renstra, Renja, Perjanjian Kinerja, LKjIP;
Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
1. Persentase pelaporan tepat waktu;
Kegiatan : Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Indikator : Jumlah laporan
kinerja yang tersusun
Kegiatan : Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir
Tahun Indikator : Jumlah laporan
keuangan yang tersusun
Program Administrasi Perkantoran
1. Persentase kebutuhan administrasi kantor
Kegiatan : Penyediaan alat tulis kantor Indikator : Jumlah rim kertas
yang terbeli
Sasaran Strategis III
1. Meningkatkan kualitas
pelayanan publik melalui penerapan SOP dan penyusunan SKM;
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1. Persentase kebutuhan sarana dan prasarana kantor
Kegiatan : Penyediaan jasa surat menyurat Indikator : Jumlah surat yang
terkirim
Kegiatan : Pemeliharaan rutin gedung kantor Indikator : Jumlah gedung yang
terpelihara
Kegiatan : Pengadaan komputer Indikator : Jumlah komputer
yang terbeli
CASCADING DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN GROBOGAN
KINERJA UTAMA ESELON III (BID. JALAN DAN JEMBATAN)
Misi 7 :
1. Meningkatan kelestarian sumberdaya alam, lingkungan hidup dan kualitas penataan ruang;
Tujuan
1. Meningkatan kelestarian lingkungan hidup dan penataan ruang;
Indikator Tujuan
1. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
Sasaran
1. Meningkatnya ketersediaan dokumen rencana tata ruang dan
terkendalinya alih fungsi lahan
Indikator Sasaran
1. Persentase kesesuaian pemanfaatan lahan
Sasaran Strategis I
1. Menyediakan dokumen penataan kawasan
strategis; 2. Pengendalian pemanfaatan lahan sesuai
peruntukannya
Program Pemanfaatan Ruang
1. Persentase kesesuaian
pemanfaatan ruang
Program Perencanaan Tata Ruang
1. Persentase tersedianya informasi mengenai rencana tata ruang (RTR) wilayah Kabupaten / Kota beserta rencana rincinya melalui
peta analog dan peta digital;
Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
1. Persentase kawasan memiliki RTBL;
Kegiatan : Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Indikator : Jumlah RTBL yang
tersusun
Kegiatan : Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Indikator : Jumlah RDTR yang
tersusun
Kegiatan : Koordinasi dan Fasilitasi Penyusunan Pemanfaatan Ruang Lintas Kab./Kota Indikator : Terkoordinasinya Tim
TKPRD
Kegiatan : Sosialisasi Perda Ijin Pemanfaatan Ruang
Indikator : Jumlah peserta sosialisasi
Kegiatan : Pengawasan teknis penataan ruang Indikator : Penataan ruang yang
sesuai peraturan
Kegiatan : Pelayanan pengaduan pelanggaran tata ruang Indikator : Jumlah pengaduan
masyarakat yang terlayani
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN GROBOGAN
Ir. EEN ENDARTO, MM.
NIP. 19670720 199903 1 005
2015 2016 target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 22 23
Meningkatkan sarana dan
prasarana pelayanan
administrasi perkantoran
yang memadai
Meningkatnya
ketersediaan sarana
dan prasarana
pendukung pelayanan
tugas dan fungsi
Tercukupinya kebutuhan
sarana dan prasarana
aparatur secara optimal
1 03 01 01 01 Program Pelayanan
administrasi
Perkantoran
Persentase
tercukupinya sarana
dan prasaranya
administrasi
perkantoran
bln 12 12 12 3.991.000.000 12 3.991.000.000 12 3.991.000.000 12 3.991.000.000 12 3.991.000.000 12 DINAS
PEKERJAAN
UMUM DAN
PENATAAN
RUANG
Kab
Grobogan
1 03 01 01 01 01 Penyediaan Jasa Surat
MenyuratTerpenuhinya jumlah
SPJj, pencairan cek,
dan pengiriman surat
selama 1 tahun
bln 12 12 12 78.000.000 12 78.000.000 12 78.000.000 12 78.000.000 12 78.000.000 12 Kab
Grobogan
1 03 01 01 01 02 Penyediaan Jasa
Komunikasi, Sumber
Daya Air dan Listrik
Terpenuhinya
pembayaran
telephone, internet, air
dan listrik
lokasi /
kantor
20 20 20 450.000.000 20 450.000.000 20 450.000.000 20 450.000.000 20 450.000.000 20 Kab
Grobogan
1 03 01 01 01 03 Penyediaan Alat Tulis
Kantor
Terpenuhinya
kebutuhan alat tulis
kantor
lokasi /
kantor
20 20 20 650.000.000 20 650.000.000 20 650.000.000 20 650.000.000 20 650.000.000 20 Kab
Grobogan
1 03 01 01 01 04 Penyediaan Barang
Cetakan dan
Penggandaan
Terpenuhinya
kebutuhan barang
cetakan dan
penggandaan
lokasi /
kantor
20 20 20 350.000.000 20 350.000.000 20 350.000.000 20 350.000.000 20 350.000.000 20 Kab
Grobogan
1 03 01 01 01 05 Penyediaan Komponen
Instalasi Listrik/
Penerangan Bangunan
Kantor
Terpenuhinya
kebutuhan peralatan
listrik
lokasi /
kantor
20 20 20 105.000.000 20 105.000.000 20 105.000.000 20 105.000.000 20 105.000.000 20 Kab
Grobogan
1 03 01 01 01 07 Penyediaan Bahan
Bacaan dan Peraturan
Perundang-Undangan
Terpenuhinya
kebutuhan bahan
bacaan dan peraturan
perundang-undangaan
bln 12 12 12 52.000.000 12 52.000.000 12 52.000.000 12 52.000.000 12 52.000.000 12 Kab
Grobogan
1 03 01 01 01 08 Penyediaan Makanan
dan MinumanTerpenuhinya
kebutuhan makan dan
minum rapat/ tamu
bln 12 12 12 500.000.000 12 500.000.000 12 500.000.000 12 500.000.000 12 500.000.000 12 Kab
Grobogan
03 01 01 01 9 Rapat-Rapat Koordinasi
dan Konsultasi Ke Luar
Daerah
Terlaksananya rapat
koordinasi dan
kosultasi ke luar
daerah
bln 750.000.000 12 750.000.000 12 750.000.000 12 750.000.000 12 750.000.000 12 Kab
Grobogan
1 03 01 01 01 12 Pengelolaan Kebersihan,
Keamanan dan
Transportasi
Terpenenuhinya
kebutuhan kebersihan,
pengamanan dan
transportasi kantor
bln 12 12 12 700.000.000 12 700.000.000 12 700.000.000 12 700.000.000 12 700.000.000 12 Kab
Grobogan
1 03 01 01 01 Peningkatan Pengelolaan
Administrasi Keuangan
Terbayarnya honor
pengelolaa
administrasi keuangan
kantor
bln 12 12 12 209.000.000 12 209.000.000 12 209.000.000 12 209.000.000 12 209.000.000 12 Kab
Grobogan
1 03 01 01 01 23 Penyediaan Jasa
Perbaikan Peralatan
Kerja
Terpenuhinya
kebutuhan perbaikan
peralatan kerja
bln 12 12 12 350.000.000 12 350.000.000 12 350.000.000 12 350.000.000 12 350.000.000 12 Kab
Grobogan
1 03 01 01 01 10 Rapat-rapat koordinasi
dan konsultasi dalam
daerah
Terpenuhinya
kebutuhan rapat-rapat
koordinasi dalam
daerah
lokasi /
kantor
20 20 20 150.000.000 20 150.000.000 20 150.000.000 20 150.000.000 20 150.000.000 20 Kab
Grobogan
1 03 01 01 01 06 Penyediaan peralatan
dan perlengkapan kantor
Terpenuhinya
kebutuhan peralatan
dan perlengkapan
kantor
lokasi /
kantor
20 20 20 100.000.000,00 20 100.000.000,00 20 100.000.000,00 20 100.000.000,00 20 100.000.000,00 20 Kab
Grobogan
Unit Kerja
SKPD
Penanggungj
awab
Kondisi Kinerja
pada akhir periode
Renstra
4
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tabel 6.1
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran KodeProgram dan
Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome)
dan Kegiatan
(output)
Satuan LokasiTahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
1 03 01 01 01 16 Penyediaan bahan
logistik kantor
Penyediaan kebutuhan
logistik kantor
lokasi /
kantor
20 20 20 75.000.000,00 20 75.000.000,00 20 75.000.000,00 20 75.000.000,00 20 75.000.000,00 20 Kab
Grobogan
Meningkatkan sarana dan
prasarana pelayanan
perkantoran yang
memadai
Meningkatnya
ketersediaan sarana
dan prasarana
pendukung pelayanan
tugas dan fungsi
Persentase pemenuhan
sarana dan prasarana
perkantoran
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase
pemenuhan sarana
dan prasarana kantor
bln 12,00 12,00 12,00 3.890.000.000 12,00 3.890.000.000 12,00 3.890.000.000 12,00 3.390.000.000 12,00 3.390.000.000 12,00 Kab
Grobogan
1 03 03 01 02 02 Pemeliharaan Rutin/
Berkala Gedung Kantor
Jumlah gedung kantor
yang terpelihara
lokasi /
kantor
350.000.000 350.000.000 350.000.000 350.000.000 350.000.000 Kab
Grobogan
1 03 03 01 02 03 Pemeliharaan Rutin/
Berkala Kendaraan
Dinas/ Operasional
Terpenuhinya
kebutuhan
pemeliharaan
kendaraan dinas/
operasional
bln 12 12 12 250.000.000 12 250.000.000 12 250.000.000 12 250.000.000 12 250.000.000 12 Kab
Grobogan
1 03 03 01 02 04 Pemeliharaan Rutin/
Berkala Perlengkapan
Gedung Kantor
Pemenuhan kebutuhan
peralatan dan
perlengkapan kantor
bln 12 12 12 65.000.000 12 65.000.000 12 65.000.000 12 65.000.000 12 65.000.000 12 Kab
Grobogan
1 03 03 01 02 26 Pemeliharaan Rutin/
Berkala Mebeleur
Terpenuhinya
kebutuhan
pemeliharaan
mebeleur kantor
bln 12 12 12 55.000.000 12 55.000.000 12 55.000.000 12 55.000.000 12 55.000.000 12 Kab
Grobogan
Pengadaan perlengkapan
gedung kantor
Terlaksananya
Pengadaan
perlengkapan gedung
kantor
unit 5 745.000.000 5 745.000.000 5 745.000.000 5 745.000.000 5 745.000.000 5 Kab
Grobogan
Pengadaan peralatan
gedung kantor
Terlaksananya
Pengadaan peralatan
gedung kantor
unit 5 250.000.000 5 250.000.000 5 250.000.000 5 250.000.000 5 250.000.000 5 Kab
Grobogan
Pengadaan peralatan
mebeleur
Terlaksananya
Pengadaan peralatan
mebeleur
unit 25 175.000.000 25 175.000.000 25 175.000.000 25 175.000.000 25 175.000.000 125 Kab
Grobogan
Pemeliharaan Rutin/
berkala peralatan
gedung kantor
Terlaksananya
Pemeliharaan Rutin/
berkala peralatan
gedung kantor
bln 12 12 12 75.000.000 12 75.000.000 12 75.000.000 12 75.000.000 12 75.000.000 12 Kab
Grobogan
Penataan lingkungan
Gedung Kantor
Terlaksananya
Penataan lingkungan
Gedung Kantor
buah 1 1 4 1.500.000.000 4 1.500.000.000 4 1.500.000.000 4 1.500.000.000 4 1.500.000.000 4 Kab
Grobogan
Pengadaan Kendaraan
Dinas / Operasional
Terlaksananya
Pengadaan Kendaraan
Dinas / Operasional
unit 2 500.000.000 2 500.000.000 2 500.000.000 - - - - 4 Kab
Grobogan
Pengelolaan /
Pemeliharaan website
DPUPR dan Sistem
Jaringan
Terlaksananya
Pengelolaan /
Pemeliharaan website
DPUPR dan Sistem
Jaringan
bln 12 12 12 250.000.000 12 250.000.000 12 250.000.000 12 250.000.000 12 250.000.000
Program Peningkatan
Disiplin Aparatur
Terlaksananya
pembelian seragam
dinas
buah 750 750 750 275.000.000 750 275.000.000 750 275.000.000 750 275.000.000 750 275.000.000
1 03 03 01 03 Pengadaan pakaian
khusus hari - hari
tertentu
Jumlah seragam dinas
yang dibeli
buah 750 750 750 275.000.000 750 275.000.000 750 275.000.000 750 275.000.000 750 275.000.000
Meningkatkan kompetensi
dan jumlah ASN di
lingkungaan Dinas Bina
Marga Kabupaten
Grobogan
Meningkatnya
kapasitas ASN
kebinamargaan baik
secara teknis maupun
administrasi
Persentase SDM yang
mengikuti pelatihan/
bintek/ diklat teknis
maupun administrasi
kebinamargaan
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Persentase sumber
dayya manusia (SDM)
yang mengikuti
pelatihan/ bintek /
diklat teknis / maupun
administrasi
kebinamargaan
% 97,59 99,31 99,35 2.560.000.000 99,40 2.560.000.000 99,l45 2.620.000.000 99,50 2.620.000.000 99.55 2.570.000.000 99,55 Kab
Grobogan
1 03 03 01 03 Bimbingan Teknis
Pengawasan Jalan dan
Jembatan
Jumlah pegawai yaang
mengikuti bimtek
penanganan jalan dan
jembatan
orang 80 80 100 350.000.000 100 350.000.000 100 350.000.000 100 350.000.000 100 350.000.000 100 Kab
Grobogan
Bimbingan Teknis
Pengawasan Sumber
Daya Air (SDA)
Terlaksananya
Bimbingan Teknis
Pengawasan Sumber
Daya Air (SDA)
orang 80 80 150 350.000.000 150 350.000.000 150 350.000.000 150 350.000.000 150 350.000.000 150 Kab
Grobogan
Bimbingan Teknis
Pengawasan Konstruksi
Terlaksananya
Bimbingan Teknis
Pengawasan
Konstruksi
orang 80 80 150 350.000.000 150 350.000.000 150 350.000.000 150 350.000.000 150 350.000.000 150 Kab
Grobogan
Pendidikan dan Pelatihan
Non Formal
Terlaksananya
Pendidikan dan
Pelatihan Non Formal
orang 20 20 25 150.000.000 25 150.000.000 25 200.000.000 25 200.000.000 25 150.000.000 125 Kab
Grobogan
Peningkatan Kinerja
Petugas Operasi dan
Pemeliharaan SDA
Terlaksananya
Peningkatan Kinerja
Petugas Operasi dan
Pemeliharaan SDA
orang 30 30 35 50.000.000 35 50.000.000 35 60.000.000 35 60.000.000 35 60.000.000 175 Kab
Grobogan
Sosialisasi Peraturan
Perundang-Undangan
Terlaksananya
Sosialisasi Peraturan
Perundang-Undangan
orang 100 100 300 60.000.000 300 60.000.000 300 60.000.000 300 60.000.000 300 60.000.000 1500 Kab
Grobogan
Pra Perencanaan Terlaksananya Pra
Perencanaan
keg 200 200 300 500.000.000 300 500.000.000 300 500.000.000 300 500.000.000 300 500.000.000 300 Kab
GroboganPeningkatan Pengelola
Administrasi Keuangan
Terlaksananya
Peningkatan Pengelola
Administrasi Keuangan
orang 80 80 80 300.000.000 80 300.000.000 80 300.000.000 80 300.000.000 80 300.000.000
Biaya Umum
Administrasi Kegiatan
Konstruksi
Terlaksananya Biaya
Umum Administrasi
Kegiatan Konstruksi
keg 200 200 250 1.500.000.000 250 1.500.000.000 250 1.500.000.000 250 1.500.000.000 250 1.500.000.000
Tersedianya sistem
pelaporan capaian kinerja
dan keuangan.Meningkatnya kualitas
sistem pelaporan
capaian kinerja dan
keuangan
Terpenuhinya pelaporan
capaian kinerja dan
keuangan
Program Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan
Keuangan
Persentase
terpenuhinya
pelaporan capian
kinerja dan keuangan
% 100 100 100 300.000.000 100 300.000.000 100 300.000.000 100 300.000.000 100 300.000.000 100 Kab
Grobogan
1 03 01 01 06 01 Penyusunan Laporan
Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja
PD
Jumlah laporan kinerja
yang tersusun
dok 1 1 1 50.000.000 1 50.000.000 1 50.000.000 1 50.000.000 1 50.000.000 1 Kab
Grobogan
1 03 01 01 06 04 Penyusunan Pelaporan
Keuangan OPD
Jumlah laporan
keuangan yang
tersusun
dok 1 1 1 100.000.000 1 100.000.000 1 100.000.000 1 100.000.000 1 100.000.000 1 Kab
Grobogan
1 03 01 01 06 0 Penyusunan dokumen
perencanaan
Jumlah dokumen
perencanaan yang
tersusun
dok 1 1 1 175.000.000 1 175.000.000 1 175.000.000 1 175.000.000 1 175.000.000 1 Kab
Grobogan
03 01 01 06 02 Pengelolaan aset Pengelolaan aset yang
baik
bln12
12 12 125.000.000 12 125.000.000 12 125.000.000 12 125.000.000 12 125.000.000 12 Kab
Grobogan
Meningkatkan
pembangunan dan
pemeliharaan jalan dan
jembatan
Meningkatnya kualitas
jalan dan jembatan
Tingkat aksesibilitas -
Program
Pembangunan Jalan
dan Jembatan
Proporsi panjang
jaringan jalan dalam
kondisi baik
% 40,69 46,53 52,94 150.452.265.118 60,01 163.287.014.991 67,88 177.622.309.804 76,08 188.567.346.126 84,51 211.696.493.629 84,51 Kab
Grobogan
Persentase
terhubungnya pusat-
pusat kegiatan dan
pusat produksi di
wilayah kabupaten/
kota
% 100 100 100 100 100 100 100 100
Tingkat kualitas jalan
lingkungan (jalan
tanah menjadi
perkerasan paving
blok)
% 40 45 50 6.291.135.824 55 6.776.634.030 60 7.318.893.130 65 7.782.909.417 70 8.707.812.297 70
Kegiatan:
Perencanaan
Pembangunan Jalan
Jumlah RAB dan
Gambar pembangunan
jalan
buah 30 100.000.000 30 100.000.000 30 100.000.000 30 100.000.000 195.975,96 100.000.000 196.096 Kab
Grobogan
Survey Kontur Jalan dan
Jembatan
Data kontur jalan dan
jembatan
i 50,00 500.000.000 50,00 500.000.000 50,00 500.000.000 50,00 500.000.000 79.855,62 500.000.000 80.056 Kab
Grobogan
Pembangunan Jalan panjang jalan dalam
kondisi baik di
Kabupaten Grobogan
m 130.650,65 95.000.000.000 130.650,65 103.000.000.000 130.650,65 115.800.000.000 130.650,65 121.000.000.000 195.975,96 143.000.000.000 718.579 Kab
Grobogan
Perencanaan
Pembangunan Jembatan
Jumlah RAB dan
gambar jembatan
dokumen 3 300.000.000 5 300.000.000 5 300.000.000 5 300.000.000 5 300.000.000 1 Kab
Grobogan
Pembangunan Jembatan jembatan dalam
kondisi baik di
Kabupaten Grobogan
kegiatan 5 54.002.265.118 5 54.002.265.118 5 54.002.265.118 5 54.002.265.118 5 54.002.265.118 1 Kab
Grobogan
Kompetensi Pelaksana
Lapangan Pekerjaan
Terlaksananya
kompetensi
pelaksanaan lapangan
pekerjaan
orang 20 200.000.000 20 200.000.000 20 200.000.000 20 200.000.000 20 200.000.000 1 Kab
Grobogan
Pengadaan Bibit pohon
turus jalan
Jumlah pengadaan
bibit pohon turus jalan
batang 300 150.000.000 300 150.000.000 300 150.000.000 300 150.000.000 300 150.000.000 1 Kab
Grobogan
Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan
Terlaksananya
monitoring, evaluasi
dan pelaporan
keg 300 200.000.000 300 200.000.000 300 200.000.000 300 200.000.000 300 200.000.000 1 Kab
Grobogan
Meningkatkan
pembangunan dan
pemeliharaan jalan dan
jembatan
Meningkatnya kualitas
jalan dan jembatan
Persentase jalan rusak
ringan yang terehabilitasi
- - - - -
Program
Rehabilitasi/
Pemeliharaan Jalan
dan Jembatan
Persentase jalan
kondisi rusak yang
terehabilitasi
% 14,68 16,21 16,67 5.691.135.824 19,03 6.176.634.030 19,30 6.718.893.130 20,68 7.132.909.417 20,15 8.007.812.297 20,147 Kab
Grobogan
Kegiatan:
Perencanaan Rehabilitasi
/ Pemeliharaan Rutin
Jalan
Jumlah RAB dan
Gambar rehabilitasi /
pemeliharaan rutin
jalan
buah 40,00 400.000.000 40,00 400.000.000 40,00 400.000.000 40,00 450.000.000 40,00 500.000.000 200,00 Kab
Grobogan
Perencanaan Rehabilitasi
/ Pemeliharaan Rutin
Jembatan
Jumlah RAB dan
Gambar rehabilitasi /
pemeliharaan rutin
jembatan
dokumen 40,00 400.000.000 40,00 450.000.000 40,00 450.000.000 40,00 450.000.000 40,00 500.000.000 200,00 Kab
Grobogan
Rehabilitasi /
Pemeliharaan Jalan
Terpeliharanya ruas
jalan se Kabupaten
Grobogan
kecamatan 13,00 3.141.135.824 13,00 3.476.634.030 13,00 3.918.893.130 13,00 4.282.909.417 13,00 5.007.812.297 65,00 Kab
Grobogan
Rehabilitasi /
Pemeliharaan Jembatan
Terpeliharanya ruas
jembatan se
Kabupaten Grobogan
kecamatan 13,00 1.150.000.000 13,00 1.200.000.000 13,00 1.250.000.000 13,00 1.250.000.000 13,00 1.300.000.000 65,00 Kab
Grobogan
Pemeliharaan Rutin
Pohon turus jalan
Terpeliharanya jumlah
pohon turus jalan
batang 10.000 300.000.000 10.000 300.000.000 10.000 350.000.000 10.000 350.000.000 10.000 350.000.000 50.000,00 Kab
Grobogan
Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan
Terlaksananya
monitoring, evaluasi,
dan pelaporan
keg 1 300.000.000 1 350.000.000 1 350.000.000 1 350.000.000 1 350.000.000 1 Kab
Grobogan
Meningkatnya kualitas
bangunan pelengkap
jalan
Terbangunnya saluran
drainase dan gorong-
gorong
-
Program
Pembangunan
Saluran Drainase/
Gorong-gorong
Panjang saluran
drainase/ gorong-
gorong yang
terbangun
km 1.200 2.720 2.890 4.535.123.860 3.060 4.922.005.242 3.060 5.354.117.963 3.060 5.684.037.192 3.060 6.381.225.424 3.060 Kab
Grobogan
%
penduduk
34 38 42 46 50 54 58 58
%
genangan
19,1 17,6 16,1 14,6 13,1 11,6 10,1 10,1
Cakupan drainase
lingkungan dalam
kondisi baik
% 58 59 60 61 62 63 64 64
Cakupan pelayanan
Sistem Drainase
% 40 42,5 45 47,5 50 52,5 55 55
Kegiatan:
Perencanaan
pembangunan saluran
drainase dan gorong-
gorong
Jumlah RAB dan
gambar pembangunan
saluran drainase /
gorong - gorong
buah 20 20 20 300.000.000 20 300.000.000 20 300.000.000 20 300.000.000 20 300.000.000 3.060 DINAS
PEKERJAAN
UMUM DAN
PENATAAN
RUANG
Kab
Grobogan
Survey kontur saluran
drainase / gorong -
gorong
Data kontur saluran
drainase / gorong -
gorong
dokumen 1 1 1 200.000.000 1 250.000.000 1 250.000.000 1 250.000.000 1 250.000.000 1 DINAS
PEKERJAAN
UMUM DAN
PENATAAN
RUANG
Kab
Grobogan
Pembangunan saluran
drainase / gorong -
gorong
Terbangunnya saluran
drainase / gorong -
gorong
m 1.200 2.720 2.700 3.835.123.860 2.750 4.122.005.242 2.750 4.554.117.963 2.800 4.884.037.192 2.800 5.581.225.424
Monitoring, Evaluasi, dan
Pelaporan
Terlaksananya
monitoring, evaluasi,
dan pelaporan
keg 1 1 1 200.000.000 1 250.000.000 1 250.000.000 1 250.000.000 1 250.000.000 1 DINAS
PEKERJAAN
UMUM DAN
PENATAAN
RUANG
Kab
Grobogan
Meningkatnya
kestabilan badan jalan
dan bahu jalan
Persentase terbangunnya
turap/ talud/ bronjong di
wilayah jalan penghubung
yang menjadi kewenangan
kabupaten
Program
Pembangunan Turap/
Talud/ Bronjong
Persentase turap/
talud/ bronjong di
wilayah jalan
penghubung yang
menjadi
kewenangan
kabupaten
terbangun
% 42,79 48,03 43,67 38.978.185.602 52,40 42.303.328.379 58,95 46.017.222.494 54,59 48.852.790.684 50,22 54.844.938.449 50,22 DINAS
PEKERJAAN
UMUM DAN
PENATAAN
RUANG
Kab
Grobogan
Persentase
penduduk yang
telayani sistem
jaringan drainase
skala kota sehingga
tidak terjadi
genangan (lebih
dari 30 cm, selama
6 jam) lebih dari 2
kali setahun.
Meningkatkan
kenyamanan dan
keselamatan bagi
pengguna jalan
Perencanaan
turap/talud/bronjong
Jumlah RAB dan
gambar perencanaan
turap / talud /
bronjong
buah 30 30 30 250.000.000 30 260.000.000 30 260.000.000 30 260.000.000 30 260.000.000 150,00 DINAS
PEKERJAAN
UMUM DAN
PENATAAN
RUANG
Kab
Grobogan
Survey kemiringan
lereng turap / talud /
bronjong
Data kemiringan
lereng turap / talud /
bronjong
dokumen 1 1 1 200.000.000 1 200.000.000 1 220.000.000 1 220.000.000 1 220.000.000 5,00 DINAS
PEKERJAAN
UMUM DAN
PENATAAN
RUANG
Kab
Grobogan
Pembangunan talud ruas
jalan
Terbangunnya talud
ruas jalan
m 21.000 38.328.185.602 21.000 41.593.328.379 21.000 45.287.222.494 22.000 48.122.790.684 22.000 54.114.938.449 107.000,00 DINAS
PEKERJAAN
UMUM DAN
PENATAAN
RUANG
Kab
Grobogan
Monitoring, Evaluasi, dan
Pelaporan
Terlaksananya
monitoring, evaluasi,
dan pelaporan
keg 1 1 1 200.000.000 1 250.000.000 1 250.000.000 1 250.000.000 1 250.000.000 1 DINAS
PEKERJAAN
UMUM DAN
PENATAAN
RUANG
Kab
Grobogan
Meningkatkan ketersediaan
data jalan dan jembatan
secara cepat dan akurat
Tersedianya data jalan
dan jembatan secara
cepat dan akurat
Tingkat ketersedaan data
jalan dan jembatan yang
up to date
Program
Pembangunan sistem
informasi/ data base
jalan dan jembatan
Tingkat ketersedaan
data jalan dan
jembatan yang up to
date
% 100 100 100 88.923.997 100 96.509.907 100 104.982.705 100 111.451.710 100,000 125.122.067 100,000 DINAS
PEKERJAAN
UMUM DAN
PENATAAN
RUANG
Kab
Grobogan
Kegiatan:
Pembuatan/
pemeliharaan Data Base
(SK) Jalan
Tersedianya data base
(SK) jalan yang up to
date
unit 1 88.923.997 1 96.509.907 1 104.982.705 1 0 1 0 1 DINAS
PEKERJAAN
UMUM DAN
PENATAAN
RUANG
Kab
Grobogan
Pembuatan/
pemeliharaanData Base
(SK) Jembatan/gorong-
gorong
Tersedianya data base
(SK) jembatan/ gorong-
gorong yang up to
date
unit 1 - 1 - 1 - 1 111.451.710 1 125.122.067 1 DINAS
PEKERJAAN
UMUM DAN
PENATAAN
RUANG
Kab
Grobogan
Meningkatkan ketersediaan
sarana dan prasarana
pendukung laboratorium
Meningkatnya kualitas
dan kuantitas sarana
dan prasarana
pendukung
laboratorium
Persentase pemenuhan
kebutuhan sarana dan
prasarana kebinamargaan
Program peningkatan
Sarana dan Prasarana
Kebinamargaan
Persentase
pemenuhan kebutuhan
sarana dan prasarana
kebinamargaan
% 100 100 100 177.847.994 100 193.019.813 100 209.965.410 100,0 222.903.419 100 250.224.134 100 Kab
Grobogan
Kegiatan:
Pengadaan alat-alat
berat
Terpenuhinya
kebutuhan alat-alat
berat
unit 1 85.847.994 1 101.019.813 1 117.965.410 1 130.903.419 1 158.224.134 2 Kab
Grobogan
Pengadaan peralatan
dan perlengkapan
bengkel alat-alat berat
Terpenuhinya
kebutuhan peralatan
dan perlengkapan
bengkel alat-alat berat
unit 1 15.000.000 1 15.000.000 1 15.000.000 15.000.000 15.000.000 1 DINAS
PEKERJAAN
UMUM DAN
PENATAAN
RUANG
Kab
Grobogan
Pengadaan alat-alat ukur
dan bahan laboratorium
kebinamargaan
Terpenuhinya
kebutuhan alat - alat
ukur dan bahan
laboratorium
kebinamargaan
unit 1 15.000.000 1 15.000.000 1 15.000.000 15.000.000 15.000.000 1 DINAS
PEKERJAAN
UMUM DAN
PENATAAN
RUANG
Kab
Grobogan
Rehabilitasi/
pemeliharaan
laboratorium
kebinamargaan
Terpenuhinya
rehabilitasi /
pemeliharaan
laboratorium
kebinamargaan
kali 1 15.000.000 1 15.000.000 1 15.000.000 15.000.000 15.000.000 1 DINAS
PEKERJAAN
UMUM DAN
PENATAAN
RUANG
Kab
Grobogan
Rehabilitasi/
pemeliharaan alat-alat
berat
Terpenuhinya
rehabilitasi /
pemeliharaan alat -
alat berat
kali 1 10.000.000 1 10.000.000 1 10.000.000 1 10.000.000 1 10.000.000 1 Kab
Grobogan
Rehabilitasi/
pemeliharaan peralatan
dan perlengkapan
bengkel alat-alat berat
Terpenuhinya
rehabilitasi /
pemeliharaan
peralatan dan
perlengkapan bengkel
alat-alat berat
kali 1 12.000.000 1 12.000.000 1 12.000.000 1 12.000.000 1 12.000.000 1 Kab
Grobogan
Rehabilitasi/
pemeliharaan alat-alat
ukur dan bahan
laboratorium
Kebinamargaan
Terpenuhinya
rehabilitasi /
pemeliharaan alat -
alat ukur dan bahan
laboratorium
kebinamargaan
kali 1 10.000.000 1 10.000.000 1 10.000.000 10.000.000 10.000.000 1 Kab
Grobogan
Monitoring, Evaluasi, dan
Pelaporan
Terlaksananya
monitoring, evaluasi,
dan pelaporan
keg 1 1 1 15.000.000 1 15.000.000 1 15.000.000 1 15.000.000 1 15.000.000 1 DINAS
PEKERJAAN
UMUM DAN
PENATAAN
RUANG
Kab
Grobogan
Meningkatkan kualitas dan
kuantitas sarana dan
prasarana sumber daya
air.Meningkatnya kondisi
sarana irigasi dalam
kondisi baik
Persentase saluran irigasi
dalam kondisi baik
1 03 03 01 24 Program pengembangan
Dan Pengelolaan Jaringan
Irigasi, Rawa Dan Jaringan
Pengairan lainnya.
Rasio Jaringan Irigasi Km / Ha 0,017 0,017 0,017 32.380.456.874,00 0,017 35.142.762.011,00 0,017 38.328.015.630,00 0,017 40.583.615.104,00 0,017 45.561.488.735,00 0,017
Luas irigasi Kabupaten
dalam kondisi baik
% 82 82,5 83,1 83,7 84,1 84,5 85 85
Tersedianya air irigasi
untuk pertanian rakyat
pada sistem irigasi yang
sudah ada.
% 81,4 81,4 81,4 81,4 81,4 81,4 81,4 81,4
Kegiatan:
1 03 03 01 24 16 a. Pemberdayaan petani
pemakai air
Jumlah kelembagan
petani
bh 3 3 1 100.000.000,00 1 100.000.000,00 1 100.000.000,00 1 150.000.000,00 1 250.000.000,00 5
1 03 03 01 24 b. Perencanaan
Pembangunan Jaringan
Irigasi
Dokumen perencanaan
bangunan irigasi
bh 1 1 1 100.000.000,00 1 150.000.000,00 1 150.000.000,00 1 150.000.000,00 1 250.000.000,00 5
1 03 03 01 24 c. Perencanaan
Pembangunan Jaringan Air
Bersih / Air Minum
Dokumen jaringan air
bersih / air minum
bh - - 1 200.000.000,00 1 300.000.000,00 1 350.000.000,00 1 400.000.000,00 1 550.000.000,00
25
1 03 03 01 24 d. Perencanaan
Pembangunan Reservoir
dokumen perencanaan
bangunan reservoir
bh 2 2 2 3.000.000.000,00 2 3.500.000.000,00 2 3.700.000.000,00 2 3.773.615.104,00 2 4.500.000.000,00
25
1 03 03 01 24 e. Perencanaan
Pembangunan Pintu Air
dokumen perencanaan
pintu air
bh 1 1 1 5.000.000.000,00 1 5.500.000.000,00 1 5.500.000.000,00 1 5.600.000.000,00 1 5.800.000.000,00
5
1 03 03 01 24 f. Perencanaan Normalisasi
saluran Air
dokumen perencanaan
normalisasi saluran air
bh 1 1 1 4.000.000.000,00 1 4.292.762.011,00 1 4.500.000.000,00 1 4.600.000.000,00 1 4.700.000.000,00
5
1 03 03 01 24 g. Pembangunan Jaringan
Irigasi
Panjang jaringan irigasi
terbangun
km 22,57 37,55 5 4.000.000.000,00 5 4.500.000.000,00 5 4.678.015.630,00 5 4.700.000.000,00 5 4.861.488.735,00
25
1 03 03 01 24 h. Pembangunan Jaringan
Irigasi Pompa
Panjang jaringan irigasi
pompa terbangun
km 22,57 37,55 5 1.880.456.874,00 5 2.000.000.000,00 5 2.000.000.000,00 5 2.500.000.000,00 5 2.750.000.000,00
25
1 03 03 01 24 i. Pembangunan jaringan
air bersih / air minum
Panjang jaringan air
bersih / air minum yang
terbangun
km 15 16 2 500.000.000,00 2 600.000.000,00 2 600.000.000,00 2 650.000.000,00 2 750.000.000,00
10
1 03 03 01 24 j. Pembangunan reservoir jumlah reservoir yang
terbangun
bh 2 2 2 1.000.000.000,00 2 1.000.000.000,00 2 1.500.000.000,00 2 1.700.000.000,00 2 2.000.000.000,00
10
1 03 03 01 24 k. Pembangunan Pintu Air Jumlah pintu air yang
terbangun
bh 50 52 5 2.000.000.000,00 6 2.000.000.000,00 7 2.500.000.000,00 8 2.600.000.000,00 9 3.000.000.000,00
35
1 03 03 01 24 l. Pelaksanaan normalisasi
saluran irigasi
Panjang saluran irigasi
yang ternormalisasi
km 118,8 77,55 15 2.000.000.000,00 16 2.000.000.000,00 17 2.500.000.000,00 18 2.500.000.000,00 19 3.000.000.000,00
85
1 03 03 01 24 m. Rehabilitasi
/pemeliharaan jaringan
irigasi
Panjang jaringan irigasi
yang terrehab
km 15 16 5 1.000.000.000,00 5 1.000.000.000,00 5 1.500.000.000,00 5 1.500.000.000,00 5 1.700.000.000,00
25
1 03 03 01 24 n. Rehabilitasi/
pemeliharaan jaringan
irigasi Pompa
panjang jaringan irigasi
pompa yang terrehab dan
terpelihara
km 20 23 5 500.000.000,00 5 600.000.000,00 5 650.000.000,00 5 700.000.000,00 5 900.000.000,00
25
1 03 03 01 24 o. Rehabilitasi
/pemeliharaan pintu air
Jumlah pintu air yang
terrehab / terpelihara
bh 1 1 1 500.000.000,00 1 600.000.000,00 1 650.000.000,00 1 700.000.000,00 1 950.000.000,00
35
1 03 03 01 24 p. Rehabilitasi /
pemeliharaan normalisasi
saluran sungai
Panjang normalisasi
saluran irigasi yang
terrehab dan terpelihara
km 15 16 2 1.500.000.000,00 2 1.500.000.000,00 2 1.600.000.000,00 2 1.700.000.000,00 2 1.800.000.000,00
10
1 03 03 01 24 q. Pembangunan jaringan
irigasi Pompa
panjang jaringan irigasi
pompa yang terbangun
km 20 23 5 500.000.000,00 5 600.000.000,00 5 600.000.000,00 5 700.000.000,00 5 850.000.000,00
25
1 03 03 01 24 r. Peningkatan saluran
sekunder
panjang saluran sekunder
yang terbangun
km 20 23 5 2.000.000.000,00 5 2.000.000.000,00 5 2.100.000.000,00 5 2.200.000.000,00 5 2.400.000.000,00
25
1 03 03 01 24 s. Peningkatan saluran
pembawa
panjang saluran
pembawa yang terbangun
bh 1 1 1 1.000.000.000,00 1 1.000.000.000,00 1 1.100.000.000,00 1 1.500.000.000,00 1 1.700.000.000,00
5
1 03 03 01 24 t. Peningkatan talud saluran
pembuang
panjang talud saluran
pembuang yang
terbangun
bh 1 1 1 500.000.000,00 1 600.000.000,00 1 650.000.000,00 1 700.000.000,00 1 900.000.000,00
5
1 03 03 01 24 u. Pasangan talud daerah
irigasi
panjang talud daerah
irigasi yang terbangun
bh 1 1 1 500.000.000,00 1 600.000.000,00 1 650.000.000,00 1 700.000.000,00 1 850.000.000,00
5
1 03 03 01 24 v. Penyusunan skema
jaringan irigasi
dokumen skema jaringan
irigasi
bh 1 1 1 500.000.000,00 1 600.000.000,00 1 600.000.000,00 1 700.000.000,00 1 850.000.000,00
5
1 03 03 01 24 w. Monitoring,evaluasi dan
pelaporan
Dokumen monitoring,
evaluasi, dan pelaporan
bh 1 1 1 100.000.000,00 1 100.000.000,00 1 150.000.000,00 1 160.000.000,00 1 250.000.000,00
5
1 03 25 Program Penyediaan dan
pengelolaan air baku
Persentase penduduk
yang mendapatkan air
minum yang aman
% 75 76,7 78,4 3.889.564.597,00 80,1 4.221.371.492,00 81,77 4.591.974.168,00 83,47 4.874.930.313,00 85,17 5.472.875.740,00
Kegiatan:
1 03 25 02 Pembangunan prasarana
pengambilan dan saluran
pembawa
Terlaksananya
Pembangunan
prasarana
pengambilan dan
saluran pembawa
km 1.189.564.597,00 1.200.000.000,00 1.250.000.000,00 1.300.000.000,00 1.372.875.740,00
1 03 25 02 Rehabilitasi prasarana
pengambilan dan saluran
pembawa
Terlaksananya
Rehabilitasi prasarana
pengambilan dan
saluran pembawa
km 900.000.000,00 950.000.000,00 1.100.000.000,00 1.150.000.000,00 1.250.000.000,00
1 03 25 02 Pembangunan sumur -
smur air tanah
Terlaksananya
Pembangunan sumur -
smur air tanah
km 1.000.000.000,00 1.071.371.492,00 1.091.974.168,00 1.124.930.313,00 1.300.000.000,00
1 03 25 02 Peningkatan partisipasi
masyarakat dalam
pengelolaan air
Terlaksananya
Peningkatan partisipasi
masyarakat dalam
pengelolaan air
km 150.000.000,00 200.000.000,00 250.000.000,00 300.000.000,00 350.000.000,00
1 03 25 02 Peningkatan ditribusi
penyediaan air baku
Terlaksananya
Peningkatan ditribusi
penyediaan air baku
km 500.000.000,00 600.000.000,00 650.000.000,00 700.000.000,00 800.000.000,00
1 03 25 02 Monitoring, Evaluasi, dan
Pelaporan
Terlaksananya
Monitoring, Evaluasi,
dan Pelaporan
km 150.000.000,00 200.000.000,00 250.000.000,00 300.000.000,00 400.000.000,00
Meningkatkan upaya
preventiv (pencegahan )
penanggulangan banjir
Meningkatnya wilayah
bebas banjir
Persentase wilayah bebas
banjir
1 03 03 01 28 Program Pengendalian
Banjir
Persentase wilayah bebas
banjir
% 65 68 71 30.229.712.864,00 74 32.808.542.787,00 76 35.688.870.616,00 78 37.888.088.695,00 80 42.535.246.722,00 80
Durasi banjir untuk lokasi
hr 15 12 11 10 9 8 7 7
Lokasi banjir
desa / kel 10 10 10 8 8 7 7 7
Kegiatan:
1 03 03 01 28 05 a. Peningkatan Partisipasi
Masyarakat Dalam
Penanggulangan Banjir
Jumlah orang yang
mengikuti peningkatan
partisipasi masyarakat
dalam penanggulangan
banjir
org 50 50 50 200.000.000,00 51 250.000.000,00 52 300.000.000,00 53 350.000.000,00 54 450.000.000,00 260
1 03 03 01 28 b. Pembangunan reservoir
pengendali banjir
Jumlah reservoir
pengendali banjir yang
terbangun
bh 6 6 1 4.000.000.000,00 1 4.433.500.000,00 1 4.660.327.829,00 1 4.800.327.829,00 1 4.954.643.883,00 5
1 03 03 01 28 b. Rehabilitasi dan
pemeliharaan reservoir
pengendali banjir
Jumlah reservoir banjir
yang terrehab dan
terpelihara
bh 6 6 1 4.050.000.000,00 1 4.200.000.000,00 1 4.500.000.000,00 1 4.700.000.000,00 1 5.500.000.000,00 5
1 03 03 01 28 d. Rehabilitasi dan
pemeliharaan bantaran dan
tanggul sungai
Luas bantaran dan
tanggul sungai yang
terrehab dan terpelihara
km2 5000 5100 3000 3.050.000.000,00 3100 3.200.000.000,00 3200 3.500.000.000,00 3300 4.000.000.000,00 3400 4.600.000.000,00 16.000
1 03 03 01 28 e. Pengembangan
pengelolaan daerah rawa
dalam rangka pengendalian
banjir
Luas daerah rawa yang
dikembangkan dalam
rangka pengendalian
banjir
km2 - - 1000 3.050.000.000,00 1100 3.200.000.000,00 1200 3.500.000.000,00 1300 3.799.218.079,00 1400 4.172.060.052,00 6.000
1 03 03 01 28 f. Mengendalikan banjir
pada daerah tangkapan air
dan badan - badan sungai
jumlah daerah tangkapan
air dan badan - badan
sungai yang bebas banjir
km 118,8 77,55 15 200.000.000,00 18 250.000.000,00 20 350.000.000,00 22 450.000.000,00 25 450.000.000,00 100
1 03 03 01 28 g. Peningkatan
Pembersihan dan
Pengerukan sungai/kali
Panjang sungai / kali
yang dibersihkan dan
dikeruk
km 118,8 77,55 10 4.513.712.864,00 13 5.008.542.787,00 14 5.508.542.787,00 15 5.708.542.787,00 18 6.008.542.787,00 70
1 03 03 01 28 h. Peningkatan
pembangunan pusat-pusat
pengendali banjir
Jumlah pusat - pusat
pengendali banjir yang
terbangun
bh 6 6 2 2.100.000.000,00 2 2.200.000.000,00 2 2.300.000.000,00 2 2.600.000.000,00 2 4.500.000.000,00 10
1 03 03 01 28 i. Pembangunan prasarana
pengaman sungai
Jumlah prasarana
pengaman sungai yang
terbangun
bh 6 6 1 4.500.000.000,00 1 5.000.000.000,00 1 5.500.000.000,00 1 5.700.000.000,00 1 5.800.000.000,00 5
1 03 03 01 28 j. Pembangunan tanggul
pemecah ombak
Jumlah tanggul pemecah
ombak yang terbangun
bh 6 6 1 4.500.000.000,00 1 5.000.000.000,00 1 5.500.000.000,00 1 5.700.000.000,00 1 6.000.000.000,00 5
1 03 03 01 28 g. Monitoring, evaluasi dan
pelaporan
Laporan hasil monitoring,
evaluasi, dan pelaporan
bh 1 1 1 66.000.000,00 1 66.500.000,00 1 70.000.000,00 1 80.000.000,00 1 100.000.000,00 5
Program
Perencanaan Tata
Ruang
Persentase tersedianya
informasi mengenai
rencana tata ruang
(RTR) wilayah
Kabupaten / Kota
beserta rencana
rincinya melalui peta
% 5 5 50 1.200.473.963 75 1.302.883.741 100 1.417.266.520 100 1.504.598.080 100 1.689.147.906 100
Kegiatan:
a. Sosialisasi
peraturan perundang -
undangan tentang
rencana tata ruang
Jumlah sosialisasi
peraturan
perundang -
undangan tentang
rencana tata ruang
dok - - 1 1.000.000.000 1 (1.002.883.741) 1 (1.117.266.520) 1 (1.204.598.080) 1 (1.389.147.906) 1
b. Penyusunan
Rencana Tata
Bangunan dan
Lingkungan (RTBL)
Dokumen Rencana
Tata Bangunan dan
Lingkungan (RTBL)
dok - - 1 300.473.963 1 402.883.741 1 517.266.520 1 604.598.080 1 789.147.906 1
c. Penyusunan
Rencana Detail Tata
Ruang (RDTR)
Dokumen Rencana
Detail Tata Ruang
(RDTR)
dok - - 1 300.000.000 1 300.000.000 1 300.000.000 1 300.000.000 1 300.000.000 1
d. Fasilitasi
peningkatanperan
serta masyarakat
dalam perencanaan
tata ruang
Jumlah orang yang
mengikuti
peningkatan
partisipasi
masyarakat dalam
perencanaan tata
ruang
org - - 50 200.000.000,00 50 250.000.000,00 50 300.000.000,00 50 350.000.000,00 50 450.000.000,00 260
e. Rapat koodinasi
tentang rencana tata
ruang
Jumlah rapat
koordinasi tentang
rencana tata ruang
kali - - 1 300.000.000 1 300.000.000 1 300.000.000 1 300.000.000 1 300.000.000 1
f. Revisi Rencana Tata
Ruang
Dokumen revisi
rencana tata ruang
dokumen - - 1 300.000.000 1 300.000.000 1 300.000.000 1 300.000.000 1 300.000.000 1
g. Pelatihan aparat dalam
perencanaan tata ruang
Jumlah aparat yang
mengikuti pelatihan
dalam perencanaan tata
ruang
org - - 50 200.000.000,00 50 250.000.000,00 50 300.000.000,00 50 350.000.000,00 50 450.000.000,00 260
h. Survey dan
pemetaan
dokumen detail
pemetaan
dokumen - - 1 300.000.000 1 300.000.000 1 300.000.000 1 300.000.000 1 300.000.000 1
i. Koordinasi dan fasilitasi
penyusunan rencana tata
ruang lintas kabupaten /
kota
Jumlah kegiatan
kordinasi dan fasilitasi
penyusunan rencana tata
ruang lintas kabupaten /
kota
kali - - 10 200.000.000,00 10 250.000.000,00 10 300.000.000,00 10 350.000.000,00 10 450.000.000,00 260
j. Penyusunan dan
pengelolaan sistem
informasi penataan ruang
Dokumen pengelolaan
sistem informasi
penataan ruang
kali - - 1 200.000.000,00 1 250.000.000,00 1 300.000.000,00 1 350.000.000,00 1 450.000.000,00 260
k. Pembuatan peta
analog dan peta
digital
dokumen peta
analog dan peta
digital
buah - - 1 300.000.000 1 300.000.000 1 300.000.000 1 300.000.000 1 300.000.000 1
l. Monitoring, evaluasi dan
pelaporan rencana tata
ruang
Laporan hasil monitoring,
evaluasi, dan pelaporan
bh - - 1 66.000.000,00 1 66.500.000,00 1 70.000.000,00 1 80.000.000,00 1 100.000.000,00 5
Program
Pemanfaatan Ruang
Persentase jumlah IMB
yang diterbitkan
%
50 52,5 55
283.948.010
57,50
308.170.936
60
335.225.986
62,5
355.882.463
65
399.534.018
Rasio Ruang Terbuka
Hijau per satuan luas
wilayah ber HPL/HGB
%
25 30 35
40
45
Persentase kesesuaian
pemanfaatan ruang
%
90,12 90,12 92,52
94
94,92
Persentase tersedianya
luasan RTH publik
sebesar 20 % dari luas
wilayah kota /
kawasan perkotaan
%
14 15 16
17
18
Kegiatan:
a. Penyusunan
kebijakan perizinan
pemanfaatan ruang
Dokumen perizinan
pemanfaatan ruang
dok - - 1 93.948.010 1 95.000.000 1 100.000.000 1 100.000.000 1 107.000.000 1
c. Penyusunan
norma, standar, dan
kriteria pemanfaatan
ruang
Dokumen norma,
standar, dan kriteria
pemanfaatan ruang
dok - - 1 50.000.000 1 58.170.936 1 60.225.986 1 61.882.463 1 67.534.018 1
d. Fasilitasi
peningkatan peran
serta masyarakat
dalam pemanfaatan
tata ruang
Jumlah orang yang
mengikuti
peningkatan
partisipasi
masyarakat dalam
perencanaan tata
ruang
org - - 50 50.000.000,00 50 55.000.000,00 50 60.000.000,00 50 67.000.000,00 50 75.000.000,00 260
e. Koodinasi dan
fasilitasi penyusunan
pemanfaatan ruang
lintas kabupaten /
kota
Jumlah koordinasi
dan fasilitasi
penyusunan
pemanfaatan ruang
lintas kabupaten /
kota
kali - - 1 50.000.000 1 55.000.000 1 60.000.000 1 67.000.000 1 75.000.000 1
f. Monitoring, evaluasi
dan pelaporan
rencana tata ruang
Laporan hasil
monitoring,
evaluasi, dan
pelaporan
bh - - 1 40.000.000,00 1 45.000.000,00 1 55.000.000,00 1 60.000.000,00 1 75.000.000,00 5
Program
Pengendalian
Pemanfaatan Ruang
Persentase kawasan
memiliki RTBL
% 0 0 50 450.295.136 75 488.708.818 100 531.613.546 100 564.371.421 100 633.595.654 100
Kegiatan:
a. Penyusunan
kebijakan
pengendalian
pemanfaatan ruang
Dokumen kebijakan
pengendalian
pemanfaatan ruang
dok - - 1 55.295.136 1 63.708.818 1 65.708.818 1 70.708.818 1 80.933.051 1
b. Penyusunan
prosedur dan manual
pengendalian
pemanfaatan ruang
Dokumen prosedur
dan manual
pengendalian
pemanfaatan ruang
dok - - 1 55.000.000 1 60.000.000 1 65.000.000 1 70.000.000 1 80.000.000 1
c. Pelatihan aparat dalam
perencanaan tata ruang
Jumlah aparat yang
mengikuti pelatihan
dalam perencanaan tata
ruang
org - - 50 100.000.000,00 50 110.000.000,00 50 115.904.728,00 50 122.662.603,00 50 148.662.603,00 260
d. Pengawasan
pemanfaatan ruang
Terlaksananya
Pengawasan
pemanfaatan ruang
keg - - 2 55.000.000 2 60.000.000 2 65.000.000 2 67.000.000 2 72.000.000 2
e. Koodinasi dan
fasilitasi penyusunan
pemanfaatan ruang
lintas kabupaten /
kota
Jumlah koordinasi
dan fasilitasi
penyusunan
pemanfaatan ruang
lintas kabupaten /
kota
kali - - 1 55.000.000 1 60.000.000 1 65.000.000 1 67.000.000 1 70.000.000 1
f. Sosialisasi
kebijakan
pengendalian
pemanfaatan ruang
Terlaksananya
sosialisasi kebijakan
pengendalian
pemanfaatan ruang
kali - - 5 100.000.000 5 100.000.000 5 110.000.000 5 120.000.000 5 131.000.000
g. Monitoring,
evaluasi dan
pelaporan rencana
tata ruang
Laporan hasil
monitoring,
evaluasi, dan
pelaporan
bh - - 1 30.000.000,00 1 35.000.000,00 1 45.000.000,00 1 47.000.000,00 1 51.000.000,00 5
Meningkatkan kapasitas
pengelola sumber daya air
Meningkatnya
kapasitas pengelola
sumber daya air
Persentase pengelola sumber
daya air yang telah mengkuti
bimbingan teknis
1 03 03 01 26 Program Pengembangan,
Pengelolaan, dan
Konservasi Sungai, Danau
dan Sumber Daya Air
Lainnya
Tersedianya air embung
untuk irigasi - pertanian
m3 110.676 115.676 120.676 350.295.136,00 125.676 378.708.818,00 130.676 416.579.699,80 135.676 447.871.421,00 140.676 486.515.500,00 140.676
Kegiatan:
1 03 03 01 26 05 a. Peningkatan Partisipasi
Masyarakat Dalam
Pengelolaan Sungai, danau
dan Sumber Daya Air
Lainnya
Jumlah orang yang
mengikuti kegiatan
peningkatan pasrtisipasi
masyarakat dalam
pengelolaan sungai,
danau, dan sumber daya
air lainnya
org 50 50 51 50.000.000,00 52 55.000.000,00 53 60.500.000,00 54 60.500.000,00 55 61.000.000,00 265
1 03 03 01 b. Pembangunan embung,
dan bangunan penampung
lainnya.
Jumlah embung, waduk,
bendung dan bangunan
penampung yang
terbangun
bh 33 33 2 50.000.000,00 2 55.000.000,00 2 60.500.000,00 2 60.500.000,00 2 62.996.500,00 10
1 03 03 01 c. Pemeliharaan dan
rehabilitasi embung, dan
bangunan penampung air
lainnya
Jumlah embung, waduk,
bendung dan bangunan
penampung yang
terrehab
bh 33 33 2 50.000.000,00 2 55.000.000,00 2 60.500.000,00 2 60.500.000,00 2 66.550.000,00 10
1 03 03 01 d. Rehabilitasi kawasan
kritis daerah tangkapan
sungai dan danau.
Luas daerah tangkapan
sungai dan danau
km2 - - - 25.295.136,00 - 21.208.818,00 - 23.329.699,80 - 24.581.421,00 - 30.000.000,00
-
1 03 03 01 e. Rehabilitasi kawasan
lindung daerah tangkapan
sungai dan danau.
Luas daerah kawasan
lindung daerah tangkapan
sungai dan danau
km2 - - - 25.000.000,00 - 27.500.000,00 - 30.250.000,00 - 33.275.000,00 - 36.602.500,00
-
1 03 03 01 f. Peningkatan konservasi
air tanah
Jumlah air tanah yang
dikonservasi
km2 - - - 25.000.000,00 - 27.500.000,00 - 30.250.000,00 - 33.275.000,00 - 36.602.500,00
-
1 03 03 01 g. Studi potensi sumber
daya air dan sumber daya
air lainnya.
Dokumen studi potensi
sumber daya air dan
sumber daya air lainnya
bh 3 3 3 45.000.000,00 1 49.500.000,00 1 54.450.000,00 1 61.000.000,00 1 67.100.000,00 5
1 03 03 01 h. Inventarisasi potensi
mata air
Dokumen potensi mata
air
bh - - - 40.000.000,00 - 44.000.000,00 - 48.400.000,00 - 61.000.000,00 - 67.100.000,00
-
1 03 03 01 i. Monitoring evaluasi dan
pelaporan
Laporan monitoring dan
evaluasi
bh 1 1 1 40.000.000,00 1 44.000.000,00 1 48.400.000,00 1 53.240.000,00 1 58.564.000,00 5
Program Pembinaan
dan Pengembangan
Bidang
Ketenagalistrikan
Persentase
ketersediaan
Infrastuktur PJU
% 60,00% 68,00% 76 431.281.387,00 82 468.073.048,00 88 509.166.120,00 94 540.540.792,00 100 606.842.026,00 100
Kegiatan:
Pemeliharaan Rutin/
Berkala Penerangan
Jalan Umum
Terlaksananya
Pemeliharaan
Rutin/ Berkala
Penerangan Jalan
Umum
titik lampu - - 2000 181.281.387,00 2000 218.073.048,00 2000 259.166.120,00 2000 290.540.792,00 2000 356.842.026,00 100
Pemasangan Lampu
Penerangan Jalan
Umum
Terlaksananya
pemasangan jalan
umum /hias
titik / tiang - - 50 100.000.000,00 50 100.000.000,00 50 100.000.000,00 50 100.000.000,00 50 100.000.000,00
Pemasangan Lampu
Hias
Terlaksananya
pemasangan lampu
hias
titik / tiang - - 50 150.000.000,00 50 150.000.000,00 50 150.000.000,00 50 150.000.000,00 50 150.000.000,00