difusi gas
DESCRIPTION
laporan praktikum kimia fisik IITRANSCRIPT
Laporan praktikum kimia fisika II
1
DIFUSI GAS
Disusun oleh
AISAH
(1112016200010)
Dini Wulandari Ahmad Yandi
Program Studi Pendidikan Kimia
Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta
2014
Laporan praktikum kimia fisika II
2
ABSTRAK
Pemisahan gas menggunakan membran didasarkan pada perbedaan kelarutan gas-gas dan
difusifitas dari membran Menurut Graham gas melewati karet alam sebagai mekanisme
difusi larutan dimana permeat larut di dalam material membran dan kemudian berdifusi
melewati membran yang mempunyai gradien konsentrasi rendah Difufsi adalah migrasi
molekul akibat gerakan molekul secara acak Difusi muncul akibat pergerakan acak molekul
bahan yang membiarkan molekul tersebut terpisah satu sama lainnya Tujuan dari
percobaan ini adalah untuk mencari massa gas dengan jalan membandingkan laju difusi
berdasarkan hukum graham Dari percobaan ini didapatkan massa molar zat x yaitu
7461gmol
PENDAHULUAN
Saat ini sistem pemisahan gas menggunakan membran sudah banyak dikembangkan
dalam skala laboratoium maupun industri Hal ini dikarenakan kemampuan membran sebagai
sistem pemisahan memberikan efisiensi yang lebih besar pengoperasian yang sederhana dan
kebutuhan energi yang sedikit dibandingkan dengan proses pemisahan konvensional dalam
beberapa aplikasi
Pemisahan gas menggunakan membran didasarkan pada perbedaan kelarutan gas-gas
dan difusifitas dari membran Karakteristik dari membran berpengaruh terhadap selektifitas
dan permeabilitasflux dalam proses pemisahan gas Faktor lain yang mempengaruhi pross
membran yaitu stabilitas ketipisan harga membran yang murah dan dapat menghasilkan luas
permukaan yang tinggi dalam modul Pemisahan membran dicapai saat beda permeat
dikarenakan adanya perbedaan jumlah kelarutan material di dalam membran dan kecepatan
difusi suatu material melewati membran
Penelitian awal tentang pemisahan gas berbasis membran dilakukan oleh JK
Mitchell di Philadelphia pada awal tahun 1831 Dia meneliti bahwa balon yang terbuat dari
karet alam yang diletakkan pada atmosfer dengan komposisi yang berbeda dari kondisi
atmosfer akan terjadi perpindahan massa gas dengan perbedaan kecepatan gas tergantung
dari jenis gas Hidrogen masuk ke balon lebih cepat dari udara tetapi yang paling cepat
adalah karbon dioksida
Laporan praktikum kimia fisika II
3
Pada tahun 1866 Graham mengulangi penelitian Mitchel dengan menggunakan film
karet alam dan membuat pengukuran kuantitatif kecepatan gas melewati membran untuk kali
pertama Dia mengenalkan model transfer gas melewati karet alam sebagai mekanisme difusi
larutan dimana permeat larut di dalam material membran dan kemudian berdifusi melewati
membra n yang mempunyai gradien konsentrasi rendah (Burhanudin dan Gangga 2009 )
Difusi adalah lewatnya satu zat ke zat lain Difufsi adalah migrasi molekul akibat
gerakan molekul secara acak Difusi dari dua atau lebih gas menghasilkan campuran molekul
dan dalam wadah tertutup segera menghasilkan campuran homogen Gejala yan terkait yaitu
efusi Efusi adalah lepasnya molekul gas dari wadahnya melalui lubang kecil atau jarum
Laju terjadinya efusi berbanding lurus dengan kecepatan molekul Artinya molekul dengan
kecepatan tinggi berdifusi lebih cepat di banding dengan molekul dengan kecepatan rendah
Laju efusi dua gas yang berbeda berbanding terbalik dengan akar kuadrat dari massa
molarnya (Petrucci 203 2007)
Difusi muncul akibat pergerakan acak molekul bahan yang membiarkan molekul
tersebut terpisah satu sama lainnya Bila ditinjau gejala difusi molekul gas dalam suatu
ukuran volume luas penampang A maka menurut hukum Fick pertama bahwa rapat aliran (J)
molekul berbanding langsung dengan gradienkonsentrasi (misal ke arah x) dengan konstanta
kesebandingan yang disebut koefisien difusi (D)
J = minus D
merupakan gradien konsentrasi Arah difusi searah dengan pengurangan konsentrasi
Sedang laju pertukaran gas (laju difusi) sebanding dengan rapat aliran dan luas penampang
yang dilalui gas yang dapat
dirumuskan menjadi
= minus DA
= minus
dengan menggunakan D = ΔxR R dinamakan koefisien resistansi elemen volume terhadap
difusi yang terjadi didalamnya (detik cm-1
) C merupakan selisih konsentrasi diluar bahan
(C ) dengan konsentrasi gas di dalam bahan (C
yang kemudian masing-masing disebut
sebagai konsentrasi eksternal dan internal (wasono dan sugiarto 2010)
Laporan praktikum kimia fisika II
4
BAHAN DAN METODE
Alat dan bahan
Pipa gelas 25 cm (1 buah)
Pipet tetes (2 buah)
Kapas penyumbat (sedikit)
Penggaris (1 buah)
Stop watch (1 buah)
Statif dan klem
HCL pekat
Zat X Cair
Metode
Siapkan pipa gelas letakkan dalam posisi horisontal dengan statif
Pipetlah HCl pekat dan teteskan dua tetes ke dalam pipa gelas pada ujung yang satu
dalam waktu yang bersamaan teteskan dua tetes zat X dalam ujung yang lain
Tutuplah kedua ujung pipa yang telah ditetesi dengan kedua zat tersebut dengan kapas
dan biarkan beberapa saat
Catat waktu yang diperlukan sampai terlihat warna putih kabut di tengah pipa gelas
Ukurlah jarak antara ujung pipa zat HCl dengan titik putih kabut yang terjadi (L1)
Ukur pula jarak ujung pipa zat zat X dengan titik putih kabut (L2)
Ulangi percobaan sebanyak 3 kali
HASIL DAN PEMBAHASAN
Data hasil percobaan
Nama zat percobaan Waktu (detik) Jarak yang ditempuh (cm)
HCl
1 231 s 18 cm
2 145 s 16 cm
3 225 s 16 cm
Zat X
1 231 s 18 cm
2 145 s 8 cm
3 225 s 9 cm
Laporan praktikum kimia fisika II
5
Menurut hukum Avogadro rapatan gas berbanding lurus dengan massa molekul relatif
Oleh karena itu massa molekul relatif dapat menggantikan rapatan dalam rumus hukum difusi
Graham
=
radic
radic
Massa molekul relatif suatu gas tertentu dapat ditentukan dengan mengukur laju difusi
(efusi)-nya dengan cara membandingkan laju gas tersebut dengan laju gas yang telah
diketahui massa molekulnya
=
radic
radic
Dari percobaan yan telah dilakukan didapatkan hasil pengamatan seperti pada tabel di
atas dapat ditentukan massa molekul relatif dari zat X yang belum diketahui dan dari massa
molekul relatif akan diketahui senyawa yang digunakan sebagia sampel dalam percobaan ini
Jarak tempuh gas HCl (L1) =
1667 cm
Jarak tempuh gas zat x (L2) =
1167 cm
Waktu tempuh HCl =
20033 s
Waktu tempuh zat x =
20033 s
Kecepatan efusi HCl =
0083
Kecepatan efusi zat x =
=
radic
radic
=
radic
radic
radic
radic
radic radic
Laporan praktikum kimia fisika II
6
radic
Thomas Graham (1805-1869) seoarnag ahli kimia Inggris mempelajari keceptan efusi
dari berbagai macam gas melalui pori-pori penutup plaster Paris Ia menemukan bahwa
apabila kecepatan diukur pada suhu dan tekanan yang sama maka kecepatan efusi
berbanding terbalik dengan akar kuadrat dari massa jenis gas Pernyataan ini dikenal dengan
hukum Graham Gas yang ringan akan akan berefusi dan berdifusi lebih cepat sedangkan
gas yang massa molekulnya besar akan berdifusi dan berefusi lambat (James E 516-517
2000) Berdasarkan pengamatan zat X berbau sangat menyengat dan mudah menguap
seperti klorofom akan tetapi massa molekul relatif klorofom lebih kecil dari massa molekul
yang didapatkan pada percobaan ini
Asam klorida yang digunakan tergolong sangat pekat karena konsentrasi asam klorida
yang digunakan 12M sehingga pada saat sebelum dimasukkan dalam pipa gelas saju uap dari
asam klorida sangatlah banyak sehingga pada saat asam klorida dimasukkan dalam pipa
gelas sangat terlihat jelas asap yang berjalan sepanjang pipa gelas Sedangkan pada sampel X
tidak begitu jelas asap yang terlihat sehingga dalam menentukan panjang asap putih
sangatlah susah walaupun dalam keadaan gelap
KESIMPULAN
Laju terjadinya Difusi berbanding lurus dengan kecepatan molekul Artinya molekul dengan
kecepatan tinggi berdifusi lebih cepat dibanding dengan molekul dengan kecepatan rendah
Berdasarkan data hasil percobaan dapat di peroleh massa molekul relatif dari zat x yaitu
7461 Dari baunya yang sangat menyengat zat x tersebut diduga senyawa volatil (klorofom)
Hasil tersebut menunjukkan bahwa massa molekul zat x lebih besar dibandingkan massa
klorofom
Laporan praktikum kimia fisika II
7
DAFTAR PUSTAKA
Brady JamesE2000 Kimia Universitas Asas dan Struktur Jilid Satu Jakarta Binarupa
Aksara
Burhanudin Ahmad dan Gangga 2009 Polietersulfon-Zeolit untuk Pemisahan
karbondioksida httpwwweprintsundipacid Jurnal Jurusan Teknik Kimia Fak
Teknik Universitas Diponegoro
Petrucci dkk 2007 Kimia Dasar Prinsip-Prinsip dan Aplikasi Modern Edisi Kesembilan
Jilid 1 Jakarta Erlangga
Wasono Ali Joko dan Sugiarto 2010 Penentuan Koefisien Difusi Gas SF6 pada Tanah
Sawah dengan Metode Spektroskopi Fotoakustik Laser CO2
httpwwwfisikalipigoid Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Laporan praktikum kimia fisika II
2
ABSTRAK
Pemisahan gas menggunakan membran didasarkan pada perbedaan kelarutan gas-gas dan
difusifitas dari membran Menurut Graham gas melewati karet alam sebagai mekanisme
difusi larutan dimana permeat larut di dalam material membran dan kemudian berdifusi
melewati membran yang mempunyai gradien konsentrasi rendah Difufsi adalah migrasi
molekul akibat gerakan molekul secara acak Difusi muncul akibat pergerakan acak molekul
bahan yang membiarkan molekul tersebut terpisah satu sama lainnya Tujuan dari
percobaan ini adalah untuk mencari massa gas dengan jalan membandingkan laju difusi
berdasarkan hukum graham Dari percobaan ini didapatkan massa molar zat x yaitu
7461gmol
PENDAHULUAN
Saat ini sistem pemisahan gas menggunakan membran sudah banyak dikembangkan
dalam skala laboratoium maupun industri Hal ini dikarenakan kemampuan membran sebagai
sistem pemisahan memberikan efisiensi yang lebih besar pengoperasian yang sederhana dan
kebutuhan energi yang sedikit dibandingkan dengan proses pemisahan konvensional dalam
beberapa aplikasi
Pemisahan gas menggunakan membran didasarkan pada perbedaan kelarutan gas-gas
dan difusifitas dari membran Karakteristik dari membran berpengaruh terhadap selektifitas
dan permeabilitasflux dalam proses pemisahan gas Faktor lain yang mempengaruhi pross
membran yaitu stabilitas ketipisan harga membran yang murah dan dapat menghasilkan luas
permukaan yang tinggi dalam modul Pemisahan membran dicapai saat beda permeat
dikarenakan adanya perbedaan jumlah kelarutan material di dalam membran dan kecepatan
difusi suatu material melewati membran
Penelitian awal tentang pemisahan gas berbasis membran dilakukan oleh JK
Mitchell di Philadelphia pada awal tahun 1831 Dia meneliti bahwa balon yang terbuat dari
karet alam yang diletakkan pada atmosfer dengan komposisi yang berbeda dari kondisi
atmosfer akan terjadi perpindahan massa gas dengan perbedaan kecepatan gas tergantung
dari jenis gas Hidrogen masuk ke balon lebih cepat dari udara tetapi yang paling cepat
adalah karbon dioksida
Laporan praktikum kimia fisika II
3
Pada tahun 1866 Graham mengulangi penelitian Mitchel dengan menggunakan film
karet alam dan membuat pengukuran kuantitatif kecepatan gas melewati membran untuk kali
pertama Dia mengenalkan model transfer gas melewati karet alam sebagai mekanisme difusi
larutan dimana permeat larut di dalam material membran dan kemudian berdifusi melewati
membra n yang mempunyai gradien konsentrasi rendah (Burhanudin dan Gangga 2009 )
Difusi adalah lewatnya satu zat ke zat lain Difufsi adalah migrasi molekul akibat
gerakan molekul secara acak Difusi dari dua atau lebih gas menghasilkan campuran molekul
dan dalam wadah tertutup segera menghasilkan campuran homogen Gejala yan terkait yaitu
efusi Efusi adalah lepasnya molekul gas dari wadahnya melalui lubang kecil atau jarum
Laju terjadinya efusi berbanding lurus dengan kecepatan molekul Artinya molekul dengan
kecepatan tinggi berdifusi lebih cepat di banding dengan molekul dengan kecepatan rendah
Laju efusi dua gas yang berbeda berbanding terbalik dengan akar kuadrat dari massa
molarnya (Petrucci 203 2007)
Difusi muncul akibat pergerakan acak molekul bahan yang membiarkan molekul
tersebut terpisah satu sama lainnya Bila ditinjau gejala difusi molekul gas dalam suatu
ukuran volume luas penampang A maka menurut hukum Fick pertama bahwa rapat aliran (J)
molekul berbanding langsung dengan gradienkonsentrasi (misal ke arah x) dengan konstanta
kesebandingan yang disebut koefisien difusi (D)
J = minus D
merupakan gradien konsentrasi Arah difusi searah dengan pengurangan konsentrasi
Sedang laju pertukaran gas (laju difusi) sebanding dengan rapat aliran dan luas penampang
yang dilalui gas yang dapat
dirumuskan menjadi
= minus DA
= minus
dengan menggunakan D = ΔxR R dinamakan koefisien resistansi elemen volume terhadap
difusi yang terjadi didalamnya (detik cm-1
) C merupakan selisih konsentrasi diluar bahan
(C ) dengan konsentrasi gas di dalam bahan (C
yang kemudian masing-masing disebut
sebagai konsentrasi eksternal dan internal (wasono dan sugiarto 2010)
Laporan praktikum kimia fisika II
4
BAHAN DAN METODE
Alat dan bahan
Pipa gelas 25 cm (1 buah)
Pipet tetes (2 buah)
Kapas penyumbat (sedikit)
Penggaris (1 buah)
Stop watch (1 buah)
Statif dan klem
HCL pekat
Zat X Cair
Metode
Siapkan pipa gelas letakkan dalam posisi horisontal dengan statif
Pipetlah HCl pekat dan teteskan dua tetes ke dalam pipa gelas pada ujung yang satu
dalam waktu yang bersamaan teteskan dua tetes zat X dalam ujung yang lain
Tutuplah kedua ujung pipa yang telah ditetesi dengan kedua zat tersebut dengan kapas
dan biarkan beberapa saat
Catat waktu yang diperlukan sampai terlihat warna putih kabut di tengah pipa gelas
Ukurlah jarak antara ujung pipa zat HCl dengan titik putih kabut yang terjadi (L1)
Ukur pula jarak ujung pipa zat zat X dengan titik putih kabut (L2)
Ulangi percobaan sebanyak 3 kali
HASIL DAN PEMBAHASAN
Data hasil percobaan
Nama zat percobaan Waktu (detik) Jarak yang ditempuh (cm)
HCl
1 231 s 18 cm
2 145 s 16 cm
3 225 s 16 cm
Zat X
1 231 s 18 cm
2 145 s 8 cm
3 225 s 9 cm
Laporan praktikum kimia fisika II
5
Menurut hukum Avogadro rapatan gas berbanding lurus dengan massa molekul relatif
Oleh karena itu massa molekul relatif dapat menggantikan rapatan dalam rumus hukum difusi
Graham
=
radic
radic
Massa molekul relatif suatu gas tertentu dapat ditentukan dengan mengukur laju difusi
(efusi)-nya dengan cara membandingkan laju gas tersebut dengan laju gas yang telah
diketahui massa molekulnya
=
radic
radic
Dari percobaan yan telah dilakukan didapatkan hasil pengamatan seperti pada tabel di
atas dapat ditentukan massa molekul relatif dari zat X yang belum diketahui dan dari massa
molekul relatif akan diketahui senyawa yang digunakan sebagia sampel dalam percobaan ini
Jarak tempuh gas HCl (L1) =
1667 cm
Jarak tempuh gas zat x (L2) =
1167 cm
Waktu tempuh HCl =
20033 s
Waktu tempuh zat x =
20033 s
Kecepatan efusi HCl =
0083
Kecepatan efusi zat x =
=
radic
radic
=
radic
radic
radic
radic
radic radic
Laporan praktikum kimia fisika II
6
radic
Thomas Graham (1805-1869) seoarnag ahli kimia Inggris mempelajari keceptan efusi
dari berbagai macam gas melalui pori-pori penutup plaster Paris Ia menemukan bahwa
apabila kecepatan diukur pada suhu dan tekanan yang sama maka kecepatan efusi
berbanding terbalik dengan akar kuadrat dari massa jenis gas Pernyataan ini dikenal dengan
hukum Graham Gas yang ringan akan akan berefusi dan berdifusi lebih cepat sedangkan
gas yang massa molekulnya besar akan berdifusi dan berefusi lambat (James E 516-517
2000) Berdasarkan pengamatan zat X berbau sangat menyengat dan mudah menguap
seperti klorofom akan tetapi massa molekul relatif klorofom lebih kecil dari massa molekul
yang didapatkan pada percobaan ini
Asam klorida yang digunakan tergolong sangat pekat karena konsentrasi asam klorida
yang digunakan 12M sehingga pada saat sebelum dimasukkan dalam pipa gelas saju uap dari
asam klorida sangatlah banyak sehingga pada saat asam klorida dimasukkan dalam pipa
gelas sangat terlihat jelas asap yang berjalan sepanjang pipa gelas Sedangkan pada sampel X
tidak begitu jelas asap yang terlihat sehingga dalam menentukan panjang asap putih
sangatlah susah walaupun dalam keadaan gelap
KESIMPULAN
Laju terjadinya Difusi berbanding lurus dengan kecepatan molekul Artinya molekul dengan
kecepatan tinggi berdifusi lebih cepat dibanding dengan molekul dengan kecepatan rendah
Berdasarkan data hasil percobaan dapat di peroleh massa molekul relatif dari zat x yaitu
7461 Dari baunya yang sangat menyengat zat x tersebut diduga senyawa volatil (klorofom)
Hasil tersebut menunjukkan bahwa massa molekul zat x lebih besar dibandingkan massa
klorofom
Laporan praktikum kimia fisika II
7
DAFTAR PUSTAKA
Brady JamesE2000 Kimia Universitas Asas dan Struktur Jilid Satu Jakarta Binarupa
Aksara
Burhanudin Ahmad dan Gangga 2009 Polietersulfon-Zeolit untuk Pemisahan
karbondioksida httpwwweprintsundipacid Jurnal Jurusan Teknik Kimia Fak
Teknik Universitas Diponegoro
Petrucci dkk 2007 Kimia Dasar Prinsip-Prinsip dan Aplikasi Modern Edisi Kesembilan
Jilid 1 Jakarta Erlangga
Wasono Ali Joko dan Sugiarto 2010 Penentuan Koefisien Difusi Gas SF6 pada Tanah
Sawah dengan Metode Spektroskopi Fotoakustik Laser CO2
httpwwwfisikalipigoid Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Laporan praktikum kimia fisika II
3
Pada tahun 1866 Graham mengulangi penelitian Mitchel dengan menggunakan film
karet alam dan membuat pengukuran kuantitatif kecepatan gas melewati membran untuk kali
pertama Dia mengenalkan model transfer gas melewati karet alam sebagai mekanisme difusi
larutan dimana permeat larut di dalam material membran dan kemudian berdifusi melewati
membra n yang mempunyai gradien konsentrasi rendah (Burhanudin dan Gangga 2009 )
Difusi adalah lewatnya satu zat ke zat lain Difufsi adalah migrasi molekul akibat
gerakan molekul secara acak Difusi dari dua atau lebih gas menghasilkan campuran molekul
dan dalam wadah tertutup segera menghasilkan campuran homogen Gejala yan terkait yaitu
efusi Efusi adalah lepasnya molekul gas dari wadahnya melalui lubang kecil atau jarum
Laju terjadinya efusi berbanding lurus dengan kecepatan molekul Artinya molekul dengan
kecepatan tinggi berdifusi lebih cepat di banding dengan molekul dengan kecepatan rendah
Laju efusi dua gas yang berbeda berbanding terbalik dengan akar kuadrat dari massa
molarnya (Petrucci 203 2007)
Difusi muncul akibat pergerakan acak molekul bahan yang membiarkan molekul
tersebut terpisah satu sama lainnya Bila ditinjau gejala difusi molekul gas dalam suatu
ukuran volume luas penampang A maka menurut hukum Fick pertama bahwa rapat aliran (J)
molekul berbanding langsung dengan gradienkonsentrasi (misal ke arah x) dengan konstanta
kesebandingan yang disebut koefisien difusi (D)
J = minus D
merupakan gradien konsentrasi Arah difusi searah dengan pengurangan konsentrasi
Sedang laju pertukaran gas (laju difusi) sebanding dengan rapat aliran dan luas penampang
yang dilalui gas yang dapat
dirumuskan menjadi
= minus DA
= minus
dengan menggunakan D = ΔxR R dinamakan koefisien resistansi elemen volume terhadap
difusi yang terjadi didalamnya (detik cm-1
) C merupakan selisih konsentrasi diluar bahan
(C ) dengan konsentrasi gas di dalam bahan (C
yang kemudian masing-masing disebut
sebagai konsentrasi eksternal dan internal (wasono dan sugiarto 2010)
Laporan praktikum kimia fisika II
4
BAHAN DAN METODE
Alat dan bahan
Pipa gelas 25 cm (1 buah)
Pipet tetes (2 buah)
Kapas penyumbat (sedikit)
Penggaris (1 buah)
Stop watch (1 buah)
Statif dan klem
HCL pekat
Zat X Cair
Metode
Siapkan pipa gelas letakkan dalam posisi horisontal dengan statif
Pipetlah HCl pekat dan teteskan dua tetes ke dalam pipa gelas pada ujung yang satu
dalam waktu yang bersamaan teteskan dua tetes zat X dalam ujung yang lain
Tutuplah kedua ujung pipa yang telah ditetesi dengan kedua zat tersebut dengan kapas
dan biarkan beberapa saat
Catat waktu yang diperlukan sampai terlihat warna putih kabut di tengah pipa gelas
Ukurlah jarak antara ujung pipa zat HCl dengan titik putih kabut yang terjadi (L1)
Ukur pula jarak ujung pipa zat zat X dengan titik putih kabut (L2)
Ulangi percobaan sebanyak 3 kali
HASIL DAN PEMBAHASAN
Data hasil percobaan
Nama zat percobaan Waktu (detik) Jarak yang ditempuh (cm)
HCl
1 231 s 18 cm
2 145 s 16 cm
3 225 s 16 cm
Zat X
1 231 s 18 cm
2 145 s 8 cm
3 225 s 9 cm
Laporan praktikum kimia fisika II
5
Menurut hukum Avogadro rapatan gas berbanding lurus dengan massa molekul relatif
Oleh karena itu massa molekul relatif dapat menggantikan rapatan dalam rumus hukum difusi
Graham
=
radic
radic
Massa molekul relatif suatu gas tertentu dapat ditentukan dengan mengukur laju difusi
(efusi)-nya dengan cara membandingkan laju gas tersebut dengan laju gas yang telah
diketahui massa molekulnya
=
radic
radic
Dari percobaan yan telah dilakukan didapatkan hasil pengamatan seperti pada tabel di
atas dapat ditentukan massa molekul relatif dari zat X yang belum diketahui dan dari massa
molekul relatif akan diketahui senyawa yang digunakan sebagia sampel dalam percobaan ini
Jarak tempuh gas HCl (L1) =
1667 cm
Jarak tempuh gas zat x (L2) =
1167 cm
Waktu tempuh HCl =
20033 s
Waktu tempuh zat x =
20033 s
Kecepatan efusi HCl =
0083
Kecepatan efusi zat x =
=
radic
radic
=
radic
radic
radic
radic
radic radic
Laporan praktikum kimia fisika II
6
radic
Thomas Graham (1805-1869) seoarnag ahli kimia Inggris mempelajari keceptan efusi
dari berbagai macam gas melalui pori-pori penutup plaster Paris Ia menemukan bahwa
apabila kecepatan diukur pada suhu dan tekanan yang sama maka kecepatan efusi
berbanding terbalik dengan akar kuadrat dari massa jenis gas Pernyataan ini dikenal dengan
hukum Graham Gas yang ringan akan akan berefusi dan berdifusi lebih cepat sedangkan
gas yang massa molekulnya besar akan berdifusi dan berefusi lambat (James E 516-517
2000) Berdasarkan pengamatan zat X berbau sangat menyengat dan mudah menguap
seperti klorofom akan tetapi massa molekul relatif klorofom lebih kecil dari massa molekul
yang didapatkan pada percobaan ini
Asam klorida yang digunakan tergolong sangat pekat karena konsentrasi asam klorida
yang digunakan 12M sehingga pada saat sebelum dimasukkan dalam pipa gelas saju uap dari
asam klorida sangatlah banyak sehingga pada saat asam klorida dimasukkan dalam pipa
gelas sangat terlihat jelas asap yang berjalan sepanjang pipa gelas Sedangkan pada sampel X
tidak begitu jelas asap yang terlihat sehingga dalam menentukan panjang asap putih
sangatlah susah walaupun dalam keadaan gelap
KESIMPULAN
Laju terjadinya Difusi berbanding lurus dengan kecepatan molekul Artinya molekul dengan
kecepatan tinggi berdifusi lebih cepat dibanding dengan molekul dengan kecepatan rendah
Berdasarkan data hasil percobaan dapat di peroleh massa molekul relatif dari zat x yaitu
7461 Dari baunya yang sangat menyengat zat x tersebut diduga senyawa volatil (klorofom)
Hasil tersebut menunjukkan bahwa massa molekul zat x lebih besar dibandingkan massa
klorofom
Laporan praktikum kimia fisika II
7
DAFTAR PUSTAKA
Brady JamesE2000 Kimia Universitas Asas dan Struktur Jilid Satu Jakarta Binarupa
Aksara
Burhanudin Ahmad dan Gangga 2009 Polietersulfon-Zeolit untuk Pemisahan
karbondioksida httpwwweprintsundipacid Jurnal Jurusan Teknik Kimia Fak
Teknik Universitas Diponegoro
Petrucci dkk 2007 Kimia Dasar Prinsip-Prinsip dan Aplikasi Modern Edisi Kesembilan
Jilid 1 Jakarta Erlangga
Wasono Ali Joko dan Sugiarto 2010 Penentuan Koefisien Difusi Gas SF6 pada Tanah
Sawah dengan Metode Spektroskopi Fotoakustik Laser CO2
httpwwwfisikalipigoid Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Laporan praktikum kimia fisika II
4
BAHAN DAN METODE
Alat dan bahan
Pipa gelas 25 cm (1 buah)
Pipet tetes (2 buah)
Kapas penyumbat (sedikit)
Penggaris (1 buah)
Stop watch (1 buah)
Statif dan klem
HCL pekat
Zat X Cair
Metode
Siapkan pipa gelas letakkan dalam posisi horisontal dengan statif
Pipetlah HCl pekat dan teteskan dua tetes ke dalam pipa gelas pada ujung yang satu
dalam waktu yang bersamaan teteskan dua tetes zat X dalam ujung yang lain
Tutuplah kedua ujung pipa yang telah ditetesi dengan kedua zat tersebut dengan kapas
dan biarkan beberapa saat
Catat waktu yang diperlukan sampai terlihat warna putih kabut di tengah pipa gelas
Ukurlah jarak antara ujung pipa zat HCl dengan titik putih kabut yang terjadi (L1)
Ukur pula jarak ujung pipa zat zat X dengan titik putih kabut (L2)
Ulangi percobaan sebanyak 3 kali
HASIL DAN PEMBAHASAN
Data hasil percobaan
Nama zat percobaan Waktu (detik) Jarak yang ditempuh (cm)
HCl
1 231 s 18 cm
2 145 s 16 cm
3 225 s 16 cm
Zat X
1 231 s 18 cm
2 145 s 8 cm
3 225 s 9 cm
Laporan praktikum kimia fisika II
5
Menurut hukum Avogadro rapatan gas berbanding lurus dengan massa molekul relatif
Oleh karena itu massa molekul relatif dapat menggantikan rapatan dalam rumus hukum difusi
Graham
=
radic
radic
Massa molekul relatif suatu gas tertentu dapat ditentukan dengan mengukur laju difusi
(efusi)-nya dengan cara membandingkan laju gas tersebut dengan laju gas yang telah
diketahui massa molekulnya
=
radic
radic
Dari percobaan yan telah dilakukan didapatkan hasil pengamatan seperti pada tabel di
atas dapat ditentukan massa molekul relatif dari zat X yang belum diketahui dan dari massa
molekul relatif akan diketahui senyawa yang digunakan sebagia sampel dalam percobaan ini
Jarak tempuh gas HCl (L1) =
1667 cm
Jarak tempuh gas zat x (L2) =
1167 cm
Waktu tempuh HCl =
20033 s
Waktu tempuh zat x =
20033 s
Kecepatan efusi HCl =
0083
Kecepatan efusi zat x =
=
radic
radic
=
radic
radic
radic
radic
radic radic
Laporan praktikum kimia fisika II
6
radic
Thomas Graham (1805-1869) seoarnag ahli kimia Inggris mempelajari keceptan efusi
dari berbagai macam gas melalui pori-pori penutup plaster Paris Ia menemukan bahwa
apabila kecepatan diukur pada suhu dan tekanan yang sama maka kecepatan efusi
berbanding terbalik dengan akar kuadrat dari massa jenis gas Pernyataan ini dikenal dengan
hukum Graham Gas yang ringan akan akan berefusi dan berdifusi lebih cepat sedangkan
gas yang massa molekulnya besar akan berdifusi dan berefusi lambat (James E 516-517
2000) Berdasarkan pengamatan zat X berbau sangat menyengat dan mudah menguap
seperti klorofom akan tetapi massa molekul relatif klorofom lebih kecil dari massa molekul
yang didapatkan pada percobaan ini
Asam klorida yang digunakan tergolong sangat pekat karena konsentrasi asam klorida
yang digunakan 12M sehingga pada saat sebelum dimasukkan dalam pipa gelas saju uap dari
asam klorida sangatlah banyak sehingga pada saat asam klorida dimasukkan dalam pipa
gelas sangat terlihat jelas asap yang berjalan sepanjang pipa gelas Sedangkan pada sampel X
tidak begitu jelas asap yang terlihat sehingga dalam menentukan panjang asap putih
sangatlah susah walaupun dalam keadaan gelap
KESIMPULAN
Laju terjadinya Difusi berbanding lurus dengan kecepatan molekul Artinya molekul dengan
kecepatan tinggi berdifusi lebih cepat dibanding dengan molekul dengan kecepatan rendah
Berdasarkan data hasil percobaan dapat di peroleh massa molekul relatif dari zat x yaitu
7461 Dari baunya yang sangat menyengat zat x tersebut diduga senyawa volatil (klorofom)
Hasil tersebut menunjukkan bahwa massa molekul zat x lebih besar dibandingkan massa
klorofom
Laporan praktikum kimia fisika II
7
DAFTAR PUSTAKA
Brady JamesE2000 Kimia Universitas Asas dan Struktur Jilid Satu Jakarta Binarupa
Aksara
Burhanudin Ahmad dan Gangga 2009 Polietersulfon-Zeolit untuk Pemisahan
karbondioksida httpwwweprintsundipacid Jurnal Jurusan Teknik Kimia Fak
Teknik Universitas Diponegoro
Petrucci dkk 2007 Kimia Dasar Prinsip-Prinsip dan Aplikasi Modern Edisi Kesembilan
Jilid 1 Jakarta Erlangga
Wasono Ali Joko dan Sugiarto 2010 Penentuan Koefisien Difusi Gas SF6 pada Tanah
Sawah dengan Metode Spektroskopi Fotoakustik Laser CO2
httpwwwfisikalipigoid Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Laporan praktikum kimia fisika II
5
Menurut hukum Avogadro rapatan gas berbanding lurus dengan massa molekul relatif
Oleh karena itu massa molekul relatif dapat menggantikan rapatan dalam rumus hukum difusi
Graham
=
radic
radic
Massa molekul relatif suatu gas tertentu dapat ditentukan dengan mengukur laju difusi
(efusi)-nya dengan cara membandingkan laju gas tersebut dengan laju gas yang telah
diketahui massa molekulnya
=
radic
radic
Dari percobaan yan telah dilakukan didapatkan hasil pengamatan seperti pada tabel di
atas dapat ditentukan massa molekul relatif dari zat X yang belum diketahui dan dari massa
molekul relatif akan diketahui senyawa yang digunakan sebagia sampel dalam percobaan ini
Jarak tempuh gas HCl (L1) =
1667 cm
Jarak tempuh gas zat x (L2) =
1167 cm
Waktu tempuh HCl =
20033 s
Waktu tempuh zat x =
20033 s
Kecepatan efusi HCl =
0083
Kecepatan efusi zat x =
=
radic
radic
=
radic
radic
radic
radic
radic radic
Laporan praktikum kimia fisika II
6
radic
Thomas Graham (1805-1869) seoarnag ahli kimia Inggris mempelajari keceptan efusi
dari berbagai macam gas melalui pori-pori penutup plaster Paris Ia menemukan bahwa
apabila kecepatan diukur pada suhu dan tekanan yang sama maka kecepatan efusi
berbanding terbalik dengan akar kuadrat dari massa jenis gas Pernyataan ini dikenal dengan
hukum Graham Gas yang ringan akan akan berefusi dan berdifusi lebih cepat sedangkan
gas yang massa molekulnya besar akan berdifusi dan berefusi lambat (James E 516-517
2000) Berdasarkan pengamatan zat X berbau sangat menyengat dan mudah menguap
seperti klorofom akan tetapi massa molekul relatif klorofom lebih kecil dari massa molekul
yang didapatkan pada percobaan ini
Asam klorida yang digunakan tergolong sangat pekat karena konsentrasi asam klorida
yang digunakan 12M sehingga pada saat sebelum dimasukkan dalam pipa gelas saju uap dari
asam klorida sangatlah banyak sehingga pada saat asam klorida dimasukkan dalam pipa
gelas sangat terlihat jelas asap yang berjalan sepanjang pipa gelas Sedangkan pada sampel X
tidak begitu jelas asap yang terlihat sehingga dalam menentukan panjang asap putih
sangatlah susah walaupun dalam keadaan gelap
KESIMPULAN
Laju terjadinya Difusi berbanding lurus dengan kecepatan molekul Artinya molekul dengan
kecepatan tinggi berdifusi lebih cepat dibanding dengan molekul dengan kecepatan rendah
Berdasarkan data hasil percobaan dapat di peroleh massa molekul relatif dari zat x yaitu
7461 Dari baunya yang sangat menyengat zat x tersebut diduga senyawa volatil (klorofom)
Hasil tersebut menunjukkan bahwa massa molekul zat x lebih besar dibandingkan massa
klorofom
Laporan praktikum kimia fisika II
7
DAFTAR PUSTAKA
Brady JamesE2000 Kimia Universitas Asas dan Struktur Jilid Satu Jakarta Binarupa
Aksara
Burhanudin Ahmad dan Gangga 2009 Polietersulfon-Zeolit untuk Pemisahan
karbondioksida httpwwweprintsundipacid Jurnal Jurusan Teknik Kimia Fak
Teknik Universitas Diponegoro
Petrucci dkk 2007 Kimia Dasar Prinsip-Prinsip dan Aplikasi Modern Edisi Kesembilan
Jilid 1 Jakarta Erlangga
Wasono Ali Joko dan Sugiarto 2010 Penentuan Koefisien Difusi Gas SF6 pada Tanah
Sawah dengan Metode Spektroskopi Fotoakustik Laser CO2
httpwwwfisikalipigoid Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Laporan praktikum kimia fisika II
6
radic
Thomas Graham (1805-1869) seoarnag ahli kimia Inggris mempelajari keceptan efusi
dari berbagai macam gas melalui pori-pori penutup plaster Paris Ia menemukan bahwa
apabila kecepatan diukur pada suhu dan tekanan yang sama maka kecepatan efusi
berbanding terbalik dengan akar kuadrat dari massa jenis gas Pernyataan ini dikenal dengan
hukum Graham Gas yang ringan akan akan berefusi dan berdifusi lebih cepat sedangkan
gas yang massa molekulnya besar akan berdifusi dan berefusi lambat (James E 516-517
2000) Berdasarkan pengamatan zat X berbau sangat menyengat dan mudah menguap
seperti klorofom akan tetapi massa molekul relatif klorofom lebih kecil dari massa molekul
yang didapatkan pada percobaan ini
Asam klorida yang digunakan tergolong sangat pekat karena konsentrasi asam klorida
yang digunakan 12M sehingga pada saat sebelum dimasukkan dalam pipa gelas saju uap dari
asam klorida sangatlah banyak sehingga pada saat asam klorida dimasukkan dalam pipa
gelas sangat terlihat jelas asap yang berjalan sepanjang pipa gelas Sedangkan pada sampel X
tidak begitu jelas asap yang terlihat sehingga dalam menentukan panjang asap putih
sangatlah susah walaupun dalam keadaan gelap
KESIMPULAN
Laju terjadinya Difusi berbanding lurus dengan kecepatan molekul Artinya molekul dengan
kecepatan tinggi berdifusi lebih cepat dibanding dengan molekul dengan kecepatan rendah
Berdasarkan data hasil percobaan dapat di peroleh massa molekul relatif dari zat x yaitu
7461 Dari baunya yang sangat menyengat zat x tersebut diduga senyawa volatil (klorofom)
Hasil tersebut menunjukkan bahwa massa molekul zat x lebih besar dibandingkan massa
klorofom
Laporan praktikum kimia fisika II
7
DAFTAR PUSTAKA
Brady JamesE2000 Kimia Universitas Asas dan Struktur Jilid Satu Jakarta Binarupa
Aksara
Burhanudin Ahmad dan Gangga 2009 Polietersulfon-Zeolit untuk Pemisahan
karbondioksida httpwwweprintsundipacid Jurnal Jurusan Teknik Kimia Fak
Teknik Universitas Diponegoro
Petrucci dkk 2007 Kimia Dasar Prinsip-Prinsip dan Aplikasi Modern Edisi Kesembilan
Jilid 1 Jakarta Erlangga
Wasono Ali Joko dan Sugiarto 2010 Penentuan Koefisien Difusi Gas SF6 pada Tanah
Sawah dengan Metode Spektroskopi Fotoakustik Laser CO2
httpwwwfisikalipigoid Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Laporan praktikum kimia fisika II
7
DAFTAR PUSTAKA
Brady JamesE2000 Kimia Universitas Asas dan Struktur Jilid Satu Jakarta Binarupa
Aksara
Burhanudin Ahmad dan Gangga 2009 Polietersulfon-Zeolit untuk Pemisahan
karbondioksida httpwwweprintsundipacid Jurnal Jurusan Teknik Kimia Fak
Teknik Universitas Diponegoro
Petrucci dkk 2007 Kimia Dasar Prinsip-Prinsip dan Aplikasi Modern Edisi Kesembilan
Jilid 1 Jakarta Erlangga
Wasono Ali Joko dan Sugiarto 2010 Penentuan Koefisien Difusi Gas SF6 pada Tanah
Sawah dengan Metode Spektroskopi Fotoakustik Laser CO2
httpwwwfisikalipigoid Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi