diajukan guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar...

63
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KELUARGA DAN HUBUj'l"GANNYA DENGAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI MI AL-ITTIHADIYAH CILINCING JAKARTA UTARA SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada Universitas Islam Negeri SyarifHidayatuIlah Jakarta Oleh: MUKMINAH 805011001454 JURUSAN PENDlDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1428 HI 2007 M

Upload: duongthuy

Post on 06-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KELUARGA DAN

HUBUj'l"GANNYA DENGAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN

ANAK DI MI AL-ITTIHADIYAH CILINCING JAKARTA

UTARA

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada

Universitas Islam Negeri SyarifHidayatuIlah Jakarta

Oleh:

MUKMINAH805011001454

JURUSAN PENDlDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1428 HI 2007 M

Page 2: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

PERSETUJUAN PEMBIMBING

PENDIDlKAN AGAMA ISLAM DALAM KELUARGA DAN

HUBUNGANNYA DENGAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI

MI AL-ITTIHADIYAH, CILINCING, JAKARTA UTARA

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas IImu Tarbiyah Dan Keguruan Untuk Memenuhi

Syarat-syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam

Jenjang Pendidikan Strata (SI)

Oleh:MUKMINAH

NIM: 805011001454

Dibawah Bimbingan

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

DIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1428 H/2007 M

Page 3: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi berjudlll : " Pendidikan Agama Islam Dalam Keluarga Dan HubungannyaDengan Pembentllkan Kepribadian Anak di MI AI- IUihadiyah Cilincing Jakarta Utara"diajukan kepada Fakllitas lImu Tarbiyah dan Kegllruan (FTIK) UIN SyarifHidayatllllahJakarta dan telah dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqosyah pada 5 Januari 2008 dihadapan dewan penguji. Karena itu, penulis berhak mempero1eh gelar sarjana SI (S.Pdi)dalam bidang pendidikan Agama.

Jakarta, 5 Januari 2008

Sidang Munaqosyah

Ketua Program PTTM /Sekretaris Sidang

Dra. Hj. Eri Rossatria, M. AgNIP: 150077 519

Penguji IDrs. Mum'if Sam, M. PdNIP: 150 268 585

Tanggal

Penguji II r-Pmf. Dr. H. Aziz Fahrumzi, M ANIP : 150 202 343

db!~2'1ilr1F...=====....==..~1j. ..~

Mengetahui :Dekan Fakultas lImu Tarbiyah dan KeguruanurN SyarifHidayatullah Jakarta / Ketua sidang

Prof. Dr. De Ros ada M ANIP : 1 0 231 356

Page 4: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

INTISARI

Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar yang harus dimiliki olehsetiap manllsia. Pendidikan agama hendaknya dimlliai dari Jingkungan keluargadan pelaksanaannya dilakukan sejak din!.

Penelitian dengan judlll: "Pendidikan agama Islam dalam keillarga danhubllngannya dengan pembentukan kepribadian anak di MI AI-IttihadiyahCilincing Jakarta Utara", bertlljllan llntuk mengetahlli hllbungan pendidikanagama Islam terhadap pembentllkan kepribadian anak di MI AI-IttihadiyahCilincing Jakarta Utara. Hipotesis yang diajukan didllga bahwa pendidikan agamaIslam dalam keillarga berpengarllh secat'a positif (nyata) dan signifikan terhadapkepribadian anak. Pengambilan data menggunakan kllesioner dengan skalapengllkuran menggllnakan skala Iikert. Variabel bebas (X) adalah pendidikanagama Islam dalam keluarga sedangkan variabel terikat (Y) adalah pembentukankepribadian anak. AnaJisis data menngllnakan anaJisis korelasi dan uji t.

Hasil penelitian menllnjukkan bahwa aspek pendidikan agama Islam daJamkeluarga memiJiki hllbllngan yang positif dan signifikan terhadap pembentukankepribadian anak. Hasilllji t menllnjukkan dengan t hitung 3,800 (taraf kesalahan5%, n-2=38) lebih besar dari t tabel 2,042. Dengan demikian hipotesis yangdiajukan dalam peneJitian ini terbukti ada hubungan yang posistif dan nyataantara pendidikan agama Islam dalam keluarga dengan pembentukan kepribadiananak.

Page 5: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahiim,

Dengan senantiasa mengharap petunjuk Allah SWT, Alhamdulillah atas

berkat, rahmat, hidayah dan karliniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini.

Skripsi ini disuslin dan ditulis dalam rangka memenllhi persyaratan yang

ditetapkan pihak Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai

bagian yang tak terpisahkan dari rangkaian perkuliahan yang harus ditempuh oleh

setiap mahasiswa dari awal hingga akhir perkuliahan dan luIus serta memperoIeh

ijazah dengan menyandang gelar smjana.

Skripsi ini berisi tentang pendidikan agama Islam dalam keluarga yang

sangat erat kaitannya dengan kepribadian anak. DaIam hal ini adalah kepribadian

anak kelas IV dan V di Madrasah Ibtidaiy1h AI-Ittihadiyah Cilincing, Jakarta

Utara. Dengan del1likian, skripsi ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan yang

dapat dipertirnbangkan oleh para orang tlla dan pihak Madrasah Ibtidaiyah AI­

Ittihadiyah Cilincing, Jakarta Utara guna l1lenentukan pendidikan yang baik dan

terarah bagi anak-anak didik.

Selama pembuatan skripsi ini, tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang

dihadapi dan dialami oleh penulis, baik yang menyangkut pengaturan waktu,

pengumpulan bahan dan lain sebagainya. Namun, berkat kesungguhan hati dan

kerja keras disertai dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya segala

kesulitan dan hambatan itll dapat diatasi. Oleh karena itu, penulis menyampaikan

terima kasih yang sedalam-dalal1lnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada sel1lua pihak yang telah memberikan bantuan dalam penyeIesaian skripsi

ini, temtama kepada bapak Drs. Sapiudin Shidik, M.Ag sebagai dosen

pel1lbimbing yang telah mengarahkan dan memberikan petunjuk-petunjuk yang

sangat berharga kepada penulis.

Page 6: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

Selanjutnya ucapan terima kasih yang tidak terhingga penulis sampaikan

pula kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, MA Dekan Fakultas Ilmll Tarbiyah UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah memberikan kesempatan kepada

penulis untuk melanjutkan ke universitas inL

2. Para c10sen Fakliitas lImu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang telah mendidik clan memberi bekal ilmu pengetahuan yang

sangat berharga kepada penulis.

3. Pimpinan Perpustakaan beserta staf UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

telah memberikan pelayanan dan kesempatan kepada penulis untuk menelaah

dan meminjam buku-buku yang diperlukan dalam rangka penulisan skripsi.

4. Kepala MI Al-Ittihadiyah Cilincing Jakarta Utara bapak Moh. Yahya Rasyid,

S.Ag serta para guru yang telah membantu memperlancar penyelesaian

skripsi ini.

5. Ayah dan Ibu, Adik-aclik yang telah memberikan dorongan dan doa untuk

menyelesaikan skripsi inL

6. Semua pihak yang telah berperan dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan

dan kelemahan. Oleh karena itu, apabila ada kritik dan saran dari para pembaca,

penulis akan menerima dengan senang hatl dan lapang c1ada.

Jakarta, September 2007

Penulis,

Page 7: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

BAB II

BAB III

HALAMAN DAFTAR lSI

Halaman JlIdul .

Halaman Persetlljuan .

Intisari. .

Kata Pengantar , , " ..

Halaman Daftar Isi. ..

Halaman Daftar Gam bar.. " " "

Halaman Daftar Tabe!. ..

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Identifikasi Masalah .4

C. Pembatasan dan Rumusan Masalah .4

D. Manfaat Penelitian 5

LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS 6

A. Pembentuk Kepribadian Anak 6

I. Kepribadian Anak 13

2. Pembentuk Kepribadian 14

3. Islam dan Pendidikan 20

4. Pondasi Pendidikan Islam 21

B. Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga 26

I. Agama 26

2. Keluarga 27

3. Anak 29

C. Kerangka Pikir. 30

D. Hipotesis 31

METODE PENELITIAN 32

A. Tempat dan waktu penelitian 32

B. Metode Pengllmplllan Data 32

I. Data Penelitian .32

2. Cara Pengumpulan Data 33

Page 8: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

BAB IV

BABV

3. PopliIasi dan Sampel.. 33

4. Pemberian BobotNiiai Kliesioner .33

C. Instrllmen Penelitian 34

I. Kisi-Kisi Instrllmen Pendidikan Agama Islam daIam

Keillarga 34

2. Kisi-kisi Instrumen Kepribadian Anak 35

D. Variabel dan Paradigma Penelitian 35

I. Variabel Penelitian 35

a. Variabel Independen 36

b. Variabel Dependen 36

2. Paradigma Penelitian .36

E. Tekhnik Analisis Data 37

I. Uji Instrllmen Penelitian 37

a. Uji Validitas 37

b. Uji Reliabilitas .38

2. Analisis Data 39

HASIL PENELITIAN .40

A. Profil Sekolah .40

I. Sejarah Perkembangan MI AI-Ittihadiyah .40

2. Landasan Operasional MI AI-Ittihadiyah 40

3. Kegiatan Ekstraklilikt.ler MI AI-Ittihadiyah 4I

4. Slimber Dana 42

C. Analisis Data .42

1. Uji Pendahuluan .42

2. Analisis Korelasi .45

3. Uji Hipotesis .46

KESIMPULAN DAN SARAN .49

A. Kesimplilan 49

B. Saran 50

DAFTAR PUSTAKA

LAMPlRAN

Page 9: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

HALAMAN DAFTAR GAMBAR

GambaI' 3.1 Paradigma Penelitian .

Page 10: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

Tabe! 3.1

Tabe! 3.2

Tabe! 3.3

Tabe! 4.1

Tabe! 4.2

Tabe! 4.3

Tabe! 4.4

Tabe! 4.5

Tabe! 4.6

Tabe! 4.7

HALAMAN DAFTAR TABEL

Kriteria Pemberian Skor .

Kisi-kisi Instrumen Pendidikan Agama Islam da!am Keluarga .

Kisi-kisi lnstrumen Kepribadian Anak .

Jenis Fasilitas sarana Belajar. .

Jenis Kegiatan Ekstra kuliku!er ..

Hasi! Uji validitas Instrumen Variabe! Pendidikan Agama

Is!am da!am Ke!uarga ..

Hasil Uji Validitas Instrumen Variabe! Pembentukan

Kepribadian anak ..

Hasi Uj i Reliabilitas Instrumen ..

Hasil Uji Korelasi. ..

Interpretasi Koefisien Korelasi. .

Page 11: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Agama Islam adalah agama yang sangat menekankan dan

mengapresiasi tinggi terhadap pendidikan bagi pemeluknya. Dalam aI-Qur'an

banyak sekali ayat yang secara langsung maupun tidak Iangsung berbicara

tentang pendidikan. Wahyu yang diturunkan pertama kepada Nabi adalah

surat al-'Alaq ayat 1-5, penuh muatan pendidikan yang mendasar. Dalam surat

ini nampakjelas, tegas dan lugas perintah membaca (iqra') dari Allah kepada

Nabi. Membaca secara hmjiah maupun maknawiyah merupakan aktifitas

pcndidikan yang sangat penting. Sementara itu, dalam diri Nabi sendiri

memberikan keteladanan yang demikian agung dalam pendidikan. Nabi

dikenal sebagai manusia yang tak pernah berhenti l11elakukan perenungan

terhadap situasi kemanusiaan yang dijul11painya. Dalam diri Nabi juga

terkandung nilai-nilai luhur dalal11 akhlak. Penting juga dikemukakan bahwa

Nabi merupakan contoh manusia yang mengalami proses pendidikan dalam

pengertian yang seluas-Iuanya yaitu belajar di sekolah tanpa dinding (school

without wall»).

Allah berfinnan : "Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu

dan keluargamu dari api neraka, yang bahan bakarnya adalah

manusia dan batu-batual1. "(Q.S Al-Tahrim :6/

I DEPAG RI, BlIl1ga Rampai Pendidikan Agama dan Keagamaatl (Kumpulan Katya tuNsTel'baik Guru MA Hasi! Seleksi Lomba Karya Tulis Non Fiksi bag; Guru Madrasah Aliyah),(Jakarta: I3PPA Jakarta, 2005). h, 144-145

2 [-fusain Mazhahiri, Pintar Mendidik Anak, (Jakarta: Lentera Basritama, 200l)Cet IV, h. xvi

Page 12: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

3

Slinggllh, orang tua mempllnyai peranan mendasar dalam mendidik

anak hingga persoalan sekecil-kecilnya. Lantaran itu, mereka harus

mengiljarkan kepada anak cara berbicara, duduk, memandang, makan, dan

berhllbungan dcngan orang lain di rumah, di sekolah, dan masyarakat.

Orang tua yang bijak pasti akan serius memikirkan pertumbuhan anak­

anaknya. Mereka akan lebih cenderung memperhatikan perkembangan

kualitas pengetahuan (wawasan) dan visi anak-anaknya.4

Imam Ja'far al-shadiq mengatakan, "Warisan paling berharga bagi

anak-anak Anda bukanlah harta benda dan kekayaan, melainkan akhlak dan

pendidikan"(al-Kulaini, Raudhat al-Kafi, vol.8, hal. 150).5

Kita tahu, semenjak seorang anak lahir dalam keillarga muslim, sistem

syariat mengarahkan orang tua dan membimbing anak untuk benar-benar

memperhatikan pendidikan agama dan akhlaknya. Dengan mengukir kesan

realitas terbesar dalam ingatan anak, dengan mengumandangkan alunan azan

di telinga kanan dan iqamat di telinga kirinya, dan setelah itu diikuti

pelaksanaan aqiqah; maka dapat dikatakan bahwa awal kehidupan anak telah

dimlilai dengan aspek filosofi Islam, dimana perhatian kepada Allah

l11erllpakan hal esensial, bersal11aan dengan mengingat-Nya. Karenanya,

ideologi itu akan l11enginfuskan darah dalam nadi kehidupan anak, lalu

bercal11pllr dalam arus kehidupBn setiap generasi.6

Setelah langkah awal ini, orangtua diharapkan bekelja keras dalam

l11engarahkan pola pikir anak, menanamkan standar-standar akhlak, dan

mengembangkan pada dirinya tradisi dan budaya religius. Ini penting sekali

agar mereka dapat menjadi pribadi mulia di dunia ini; dan dalam setiap

langkah dan segala hal, menjadi teladan kebajikan dan merefleksikan nilai­

nilai al-Qur'an. Karena itu, kewajiban utama mendidik anak adalah

l11embesarkan mereka di bawah atap kebenaran, mengasuh mereka dengan

tindakan-tindakan bajik, menyelaraskan pikiran mereka, dan menjadikan

4 lbnu Hasan Najafi & Mohammed A. Khalfan, Pendidikan dan Psikologi Anak, (Jakarta:Cahaya, 2006) h. 60

5 Ibnu Hasan Najafi & Mohammed A. KhaIfan, Ibid, h. 626 lbnu Hasan Najafi & Mohammed A. Khalfan, Ibid, , h. 69

Page 13: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

5

D. Manfaat Penelitian

1. Membantu mendewasakan cara berfikir mahasiswa dengan menentukan

iele pcnelitian elan fcnomena yang terjaeli.

2. Dalam rangka mengimplcmcntasikan pengetahuan penulis eli bidang

penelielikan, khususnya guru.

3. Sebagai bahan pertimbangan bagi penelitian lain yang mengambil tema

sama hubungan penelidikan agama Islam dalam keluarga dengan

kepribaelian anak.

Page 14: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

BABII

LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. Pembelltuk Kepribadiall Allak

Pendidikan berasal dari kata dasar didik, dan diberi awalan men,

menjadi mendidik, yaitu kata kerja yang artinya memelihara dan memberi

latihan (ajaran). Pendidikan sebagai kata benda berarti proses perubahan

sileap dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha

mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan

(Poerwadarminta, 1985 : 702).8

Dalam bahasa Inggris, istilah pendidikan formal dikenal dengan

kata education yang berasal dari kata to educate yakni mengasuh,

mendidik. Dalam Dictionary of Education, makna education adalah

kumpulan dari semua proses yang memungkinkan seseorang

mengembangkan kemampuan-kemampuan, sikap-sikap, dan bentuk­

bentuk tingkah laku yang bernilai positif di dalam masyarakat tempat dia

hidup.9

Kata pendidikan secara etimologis, sebagaimana yang dikatakan

Anton Moeliono, dkk, sebagaimana dikutip Abd. Rahmat Syukur dalam

kamus besar bahasa Indonesia, adalah proses pengubahan sHeap dan tata

laku seseorang atau kelompcik orang dalam usaha mendewasakan manusia

melalui upaya pengajaran dan latihan. Jadi kata didik dengan tambahan

pen dan an mengandung pengertian yang sangat luas, yakni proses

transfonnasi dari A ke B, tentang sistem nilai (idiologisme, ajaran,

8 A, Tafsir, dkk, Cakrawala Pemikiran Pendidikan Islam, (Bandung : Mimbar Pustaka, 2004),Cet. I, h. 277

9 A. Tafsir, dkk, Ibid, , h. 278

Page 15: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

7

orientasi prospektus dan lain-lain) dengan metode, untuk sebuah tujuan

d . topen ewasaan manusta.

Secara terminologis, pengertian pendidikan sangat Iuas dan

universal, sebagaimana yang dikatakan oleh pakar-pakar pendidikan antara

lain:

a. Pendidikan sebagai perbuatan atau usaha generasi tua yang

mengalihkan pengetahuannya, pengalamannya, kecakapannya, serta

keterampilannya kepada generasi muda sebagai usaha menyiapkannya

agar dapat memenuhi fungsi hidupnya baik jasmani maupun

rohaninya.' ,

b. Menurut Baihaki AK sebagaimana dikutip Abd. Rahmat Syukur

pendidikan adalah usaha sadar yang diselenggarakan berlandaskan

nilai tertentu untuk membimbing, mengajar, melatih dan membina

peserta didik agar ia dapat meningkatkan, mengembangkan dan

menyal urkan dengan benar segenap potensi jasmani, rohani, akan

pikiran dan hawa nafsunya sehingga ia dapat hidup lebih puas dan

baik, procluktif dan bcrtanggung jawab secara moril dalam rangka

memenuhi kebutuhan dirinya, keluarganya, dan secara luas,

masyarakat, bangsa clan negara.'2

Selain itu para ahli pendidikan juga menclefinisikan kata

pencliclikan secara tenninologis dari berbagai tinjauan. Acla yang melihat

clari kepentingan atau fungsi yang diembannya, dari proses ataupun dilihat

clari aspek yang terkandung di dalam penclidikan antara lain:

a. Hasan Langgulung melihat aIti penclidikan dari sisi fungsi pendidikan,

yaitu: pertama, dari segi pandangan masyarakat, dimana pendiclikan

merupakan upaya pewaris kebuclayaan yang dilakukan oleh generasi

tua kepada generasi muda agar kehidupan masyarakat lebih

berkelanjutan. Kedua, clari segi kepentingan individu, pendidikan

10 Abd. Rahmat Syukur, Konsep Islam Tentang Pendidikan Pranatal, (Jakarta: Diadit Media,2006), Cet. t, h. 31

11 Poerbakawatja, Ensiklopedi Pendidikan, (Jakarta: 1981), h. 25712 Abd. Rahmat Syukur, Ibid, , h. 31-32

Page 16: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

II

Tujuan pendidikan dalam Islam menufut Fazluf Rahman pacta

prinsipnya tidak terlepas dari tujuan akhir manusia dalam hubungannya

dengan Tuhan, manusia lainnya dan dengan alam semesta. Tujuan akhir

manusia menurutnya adalah untuk mengabdi kepada Tuhan, bersyukur

kepada-Nya dan hanya menyembah Dia saja. Adapun tujuan pendidikan

menurut Fazlur Rahman sebagaimana dikutip Ahmad Tafsir "is to develop

the inner/acuities 0/man - in such away that all the knowledge gained by

him will become organic to his total creative personality,,23. Akhir suatu

pendidikan adalah menyelamatkan manusia dari dirinya, melalui dirinya,

dan untuk dirinya.24

SeJanjutnya, mengenai tujuan pendidikan daJam Islam menurut

Arifin (1993:41) yang dikutip Abd. Rahmat Syukur menjelaskan bahwa

pendidikan Islam bertlljllan untuk menumbuhkan poJa kepribadian

manusia yang bulat melalui latihan kejiwaan, kecerdasan, penalaran,

perasaan dan indera. Pendidikan dengan tujuan semacam itu hams

melayani pertumbuhan manllsia dalam segaJa aspeknya, baik aspek

spiritual, inteJektual, imajinasi, jasmaniah, ihniah maupun bahasa.

Pendidikan hants mendorong semlla aspek tersebut ke arah keutamaan

serta pencapaian kesempurnaan hidup berdasarkan nilai-nilai Islam.

Berdasarkan hal inilah, maka dasar pendidikan Islam termasuk dalam

firman Allah SWT pada Q.S. 6 ayat 162, sebagai berikues

Katakanlah : "Sesungguhnya shalatleu, ibadahku, hidupleu dan matiku

hanya untuk Allah, Tuhan semesta Alam. " (QS. AI-An 'am: 162)

Memahami makna firman Allah tersebut yang berkaitan dengan

pendidikan, maka tlljuan akhir pendidikan Islam adalah membina manusia

23 Fazlur Rahman, "The Qur'anic Solution ofPakistan's Educational Problem", (IslamicStudies, 1967), vol. VI, no. 4

24 A. Tafsir, dkk, Ibid, , h. 174-17525 Abd. Rahmat Syukur, Ibid, , h. 41-42

Page 17: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

13

Sehingga Allah memberikan kedudukan yang tinggi di sisi-Nya.

Allah SWT berfirman:28

"Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di

antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan

beberapa derajat. (Q8. Al-Mujaadilah : 11)

I. Kepribadian Anak

Setiap anak berbeda dan unik. Ada yang sulit, adapula yang mudah

beradaptasi. Masing-masing memiliki kekurangan. lrawati Istadi

mengelompokkan pribadi anak dalam berbagai tipe, antara lain:29

a. Anak yang mudah

Anak-anak golongan 1111 biasanya penampilannya penuh

keberanian dan terbuka. Tampil dan berbieara apa adanya.

Mudah bergaul dengan orang-orang yang banI dikenalnya,

lineah, serta banyak bieara. Mereka sama sekali tidak eanggung

berada di lingkungan yang baru. Bahkan beberapa dari anak-anak

ini tergolong sangat aktif.

Namun anak tipe ini relatif sulit dikendalikan, dan butuh

pengamanan lebih karena menyukai tantangan beresiko.

b. Anak yang perlu pemanasan

Tidak terlalu berani, tidak pula penakut. Yang jelas ia perlu

waktu untuk menyesuaikan dengan lingkungan baru. Setelah

tenggang waktu tersebut, mereka telah memperoleh kepereayaan

dirinya kembali. Ia juga bisa menjadi begitu beran! seperti teman­

temannya yang "mudah".

28 Abd. Rahmat Syukur, Konsep Is/alll Ten/ang Pendidikan Pranataf, (Jakarta: Diadit Media,2006), Cet. !, h. J2 J

29 lrawati Istadi, lviendidik dengan Cinta, (Jakarta: Pustaka Inti, 2005)

Page 18: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

14

Anak tipe ini perlu dorongan awal untuk mencoba sesuatu yang

baru atau menghadapi tantangan, dengan cara l11eningkatkan

keberaniannya secm'a UI11UI11. Misalkan dengan jenis permainan

teltentu yang l11emacu tumbuhnya keberaniannya. Juga dengan

l11emperluas sosialisasi dan proses pergaulannya yang alami

dengan teman-teman sebayanya.

c. Anak yang sulit

Anak ini sering l11akan hati orang tua. membuat gemas, jengkel,

sekaligus malu. Bayangkan, kemanapun orang tua pergi, ia

l11embuntut, baju ibu tak pernah lepas dari pegangan tangannya.

Bila ada orang l11enyapa, ia justru menelusupkan wajah di sela­

sela baju ibu, seakan-akan hendak masuk ke dalamnya.

Namun kelebihan dad anak tipe ini ia mudah diatur dan

dikendalikan, karena sangat tergantung pada orang tua. Satu­

satunya yang bisa dilakukan orang tua terhadap anak seperti ini

adalah bersabar menunggu waktu. Hanya waktu yang bisa

menyelesaikannya.

2. Pembentuk Kepribadian

Ketidakpedulian orang tua terhadap keadaan dapat menghancurkan

kepribadian anak yang kemudian akan mendorong terjadinya praktik

penyimpangan yang hina. Oleh karena itu, pertanyaan yang muncul

adalah: Apa yang harus kita lakukan agar dapat membangun kepribadian

anak atas dasar prinsip-prinsip yang benar dan kuat?30

30 Husain Mazhahiri, Pintar MendidikAnak, (Jakalia: PT. Lentera Basritama, 2001), eet. IV, h.202

Page 19: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

15

Berikut ini beberapa langkah yang terang yang dapat dijadikan

petunjuk, sebagaimana terkandung dalam poin-poin berikut ini:31

a. Peranan cinta kasih dalam pembinaan kepribadian

Seorang ibu dan ayah hendaknya berusaha keras mengasuh dan

memberi kepuasan cinta kasih pada anaknya, misalnya dengan sering

mengelus kepalanya dan mendudukkan mereka di pangkuannya atau di

sebelahnya sebagai tanda kasih terhadap mereka.

Cinta kasih inilah yang sebenarnya mampu membina kepribadian anak.

Anak yang tumbuh besar karena disusui orang lain atau karena susu

buatan, atau dititipkan pada panti asuhan atau lembaga penampungan

anak, akan tumbuh besar tanpa memiliki kepribadian yang matang.

Masa depannya terancam oleh penyelewengan dan berpotensi untuk

berbuat jahal.

b. Tidak menghina dan tidak mengurangi hak anak

Orang tua hendaknya berhati-hati, jangan sampai menghina anak­

anaknya karena penghinaan adalal' suatu tindakan yang tidak boleh

dilakukan dalam pendidikan. Penghinaan dan celaan adalah tindakan

yang dilarang, sekalipun terhadap bocah keell yanmg berumur satu

bulan. Membentak anak sekalipun ia masih sangat kecil, berarti

penghinaan dan celaan terhadap kepribadiannya sesuai kepekaan

jiwanya.

c. Perhatian pada perkembangan kepribadian

Jika seorang ayah dan ibu ingin menyumbang kepada masyarakat

seorang anak yang sehat dan berkepribadian matang, maka mereka

harus memperhatikan pertumbuhan kepribadian anaknya. Dalam

sebuah had its, Rasulullah bersabda, "Anak adalah sebagai tuan selama

tujuh tahun (pertama), Sebago; pembantu selama tujuh tahun (kedua)

dan sebagai wazir selama tujuh tahun (ketiga). Jika kamu masih

mampu membantunya di saat umur duapuluh tahun, bantulah dia. Jika

31 Husain Mazhahiri, Pintar Mendidik Anak, (Jakarta: PT. Lentera Basritama, 2001), eeL IV, h.202-207

Page 20: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

16

tidak mampu, lepaskanlah dia. Maka selesailah sudah tanggung

jawabmu di hadapan Allah."

d. Menghindari penggunaan kata kotor

Orang tua hendaknya menghindari penggunaan kata yang kasar dan

tajam yang dapat melukai pribadi anak. Dalam memberikan

pengarahan, hendaknya para orang tua menggunakan kata-kata yang

dapat diterima oleh masyarakat umum, khususnya kaum wan ita.

Sebab, untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut tidak harus menyakiti

kepribadian orang lain atau menggunakan kala-kata kotor dan jorok.

Islam sangat menjunjung tinggi pendidikan seorang Muslim dengan

tetap menjaga kesucian lisan dan menjauhkan cemoohan serta kata

jorok.

Kebiasaan l11enggunakan kata-kata buruk merupakan kekurangan.

Seseorang dengan kebiasaan buruk seperti itu tidak akan pernah

l11al11pu menjadi pemimpin, sek.1lipun berpendidikan dan kaya raya.

Orang seperti ini akan dipandang rendah. Kebiasaan ini boleh jadi

berasal dari pengalaman masa keci!. Misal, dikarenakan ayah atau

teman sekolahnya punya kebiasaan buruk semacam itU.32

Jika si anak mel11iliki kebiasaan tersebut, l11aka jangan biarkan itu

l11engakar sal11pai dirinya dewasa. Bila tidak, niscaya dia akan membayar

mahal ongkos kebiasaannya itu, setinggi apapun kedudukannya. Bahkan

ongkosnya akan lebih mahallagi bila kedudukannya rendah.33

)2 Ibnu Hasan Najafi dan Mohammed A. KhaIfan, Ibid, , h. 247J3 Ibnu Hasan Najafi dan Mohammed A. KhaIfan, Ibid, , h. 249

Page 21: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

anaknya dalam hal

anak, ajaran Islam

17

Tanggung jawab orang tua terhadap

pengasuhan, pemeliharaan dan pendidikan

. lb'b'l 34menggans cannya se agal en (lit:

a. Tanggung jawab pendidikan dan pembinaan akidah

Maksud tanggung jawab ini adalah mengikat anak dengan dasar-dasar

keimanan, keislaman, sejak anak mulai mengerti dan dapat memahami

sesuatu. Dasar-dasar keil11anan dalam pengeltian ini adalah segala

sesuatu yang telah ditetapkan dengan jalan khabar secara benar berupa

hakekat keimanan dan masalah ghaib.

b. Tanggung jawab pendidikan dan pembinaan akhlak

Tanggung jawab ini maksudnya adalah bahwa pendidikan dan

pembinaan mengenai dasar-dasar moral dan keutamaan perangai,

tabiat yang hanls dimiliki anak sejak anak masih kecil, hingga ia

dewasa atau mukallaf Dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh

lbnu Abbas, Rasulullah SAW berkata "dekatilah anak-anakmu dan

didiklah serta binalah akhlak-akhlaknya". Akhlak adalah

implel11entasi dari iman dalam segala bentuk perilaku. Pendidikan dan

pembinaan akhlak anak dalam keluarga dilaksanakan dengan contoh

dan teladan dari orang tua.

c. Tanggung jawab pemeliharaan kesehatan anak

Maksud dari tanggung jawab ini adalah berkaitan dengan

pengembangan, pembinaan fisik anak agar anak menjadi anak yang

sehat, cerdas, tangguh dan pemberani. Oleh karena itu, orang tua

berkewajiban untuk memberi makan dengan makanan yang halal dan

baik (halaalan thayyiban), menjaga kesehatan fisik, membiasakan

anak l11akan dan minum dengan makanan dan minuman yang

diperbolehkan dan bergizi.

34 A. 'falsiI', dkk, Cakrawala Pelllikiran Pendidikan Islam, (Bandung : Mimbar Pustaka, 2004),Cet. 1, h. 114

Page 22: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

18

d. Tanggung jawab pendidikan dan pembinaan intelektual

Tanggung jawab ini maksudnya adalah pembentukan dan pembinaan

berfikir anak dengan segala sesuatu yang bermanfaat serta kesadaran

berfikir dan berbudaya. Tanggung jawab intelektual ini berpusat pada

tiga hal, yaitu: kewaj iban mengajar, penyadaran berfikir dan kesehatan

berfikir.

e. Tanggung jawab kepribadian dan sosial anak

Tanggung jawab ini maksudnya adalah kewajiban orang tua untuk

menanamkan kepada anak sejak keeil agar terbiaa menjalankan adab

sosial dan pergaulan sesamanya. Ketika anak yang masih suci fitrah­

nya memelihara bahwa orang-orang dewasa mempunyai perhatian

yang besar kepadanya, maIm j iw" sosial dan perhatian yang benar

terhadap orang lain itulah yang akan tumbuh lmat di dalam j iwanya.

Untuk mengembangkan kepribadian anak seeara sempurna, ada

beberapa metode yang tertuang dalam poin penting berikut ini:35

a. Bersikap tidak membedakan

Salah satu eara yang salah, yang sering dilakukan oleh para bapak dan

ibu, yang membuat anaknya menjadi jahat adalah sikap membedakan

antar anak. Sebagian ibu kadang lebih eondong pada anak laki-Ialdnya

daripada anak perempuannya, atau sebaliknya. Sebagian ayah lebih

condong pada anak laki-Iakinya daripada anak perempuannya, atau

sebaliknya. Sikap membedakan yang demikian ini akan meninggalkan

pengaruh negatif pada kej i,yaan anak. Pengaruh negatif ini akan

berkembang seiring dengan berkembangnya kedewasaan yang

kemudian akan mengantar mereka pada kehaneuran, bahkan takjarang

pengaruh negatif ini menular pada anak eueu mereka.

Setiap anak pasti memerlukan perhatian orang tua demi memuaskan

egonya, dengan mengekspresikan diri melalui pembiearaannya, tugas­

tugas keeil yang diselesaikan, dan lain-lain; sehingga, penting bagi

35 Husain Mazhahiri, Pintar A1endidikAnak, (Jakarta: PT. Lentera Basritama, 2001), eet. IV, h.258-263

Page 23: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

19

orang tua memuaskan hatinya. Jika berlaku adil, kita pasti akan

mengetahui bahwa ini bukan hanya kebutuhan anak, melainkan juga

kebutuhan siapapun (termasuk orang tua).36

b. Perhatian dan pengarahan yang baik

Salah satu sarana untuk menghindarkan anak dari sifat jahat adalah

dengan pendekatan psikologis, bersikap seperti anak dan mengajak

bicara dengan bahasa yang mudah dipahami olehnya dan dengan

perkataan yang lemah lembut. Dasar teori pendidikan yang demikian

ini, dan nilai pembicaraan yang lemah lembut ini, dapat kita lihat

dalam firman Allah, "Maka bicaralah kamu berdua kepadanya dengan

kala-kala yang lemah lembuI, mudah-mudahan ia ingal alau lakuI."

(QS. Thaha: 44)

c. Menanamkan takwa dalam jiwa

Seluruh dosa, sumbernya adalah sifat-sifat yang hina. Oleh karenanya

al-Qur'an menerapkan sebuah teor! yang tercantum dalam firman-Nya,

"Kalakanlah, tiap-tiap orang berbual menurul keadaannya masing­

l11osing." Ayat ini menjelaskan bahwa hati dan jiwa manusia akan

mengeluarkan apa yang ada di dalamnya dalam bentuk sikap dan

perangai. Apabila hatinya keras dan gelap, pasti perangai orang

tersebut penuh dosa.

Sebenarnya, untuk menyelamatkan dir! dar! dosa, jalan keluarnya

adalah menanamkan ketakwaan dalam jiwa. Apabila tangkai-tangkai

pohon kejahatan itu layu dan daun-daunnya rontok berjatuhan, maka

akar-akarnyapun akan tumbang dan mati. Artinya, dalam kehidupan

sosial, wanita dan pria yang secara umum memilki perangai buruk,

dapat meninggalkan semua dosa yang bersumber dar! sifat-sifat hina

ini. Jika seseorang bisa meninggalkan kebiasaan menggunjing orang

lain, melukainya, atau kebiasaan menyebar isu bohong, maka

kemampuan sikap tersebut akan menjadikan dia terselamatkan dar!

36 Ibnu Hasan Najat1 dan Mohammed A, Khalfan, Pendidikan dan Psikologi Anak, (Jakarta:Cahaya. 2006), h. 83

Page 24: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

20

dosa kedengkian dan mampu memangkas akar-akarnya dari dalam

jiwa.

d. Berlindung kepada Allah

Pokok utama dalam metode ke empat ini adalah ber-tawassul dan ber­

tawajuh kepada Allah, berdoa dan memohon agar diberi hati dan jiwa

yang bersih serta sifat-sifat yang terpuji.

3. Islam dan Pendidikan

Islam merupakan dasar pendidikan yang sarat dengan sistem nilai

dan merupakan pondasi pendidikan yang kokoh. Hal tersebut melahirkan

azaz, strategi, dan sistem pendidikan yang mendukung, menjiwai,

memberi corak dan bentuk proses pendidikan yang berlangsung dalam

berbagai model kelembagaan pendidikan. Pendidikan Islam

mengisyaratkan misi Islam dalam tiga dimensi pengembangan kehidupan

manusia, yaitu:37

a. Dimensi kehidupan duniawi yang mendorong manusia sebagai hamba

Allah SWT, llntllk mengembangkan dirinya dalam ilmu pengetahuan,

keterampilan dan nilai-nilai yang mendasari kehidupan, yaitu nilai­

nilai Islam.

b. Dimensi kehidupan ukhrawi, mendorong manusia untuk

mengembangkan dirinya dalam pola hubungan yang serasi dan

seimbang dengan Tuhannya. Dimensi inilah yang melahirkan berbagai

usaha agar kegiatan ubudiyah manusia senantiasa berada dalam nilai­

nilai Islam.

c. Dimensi hllbungan antara kehidupan duniawi dan ukhrawi mendorong

manusia untuk berusaha menjadikan dirinya sebagai hamba Allah yang

utuh dan paripurna dalam ilmu pengetahuan dan keterampilan dan

menjadi pendukung selia pelaksana nilai-nilai Islam.

J7A. Tafsir, dkk, Ibid, , h. 281

Page 25: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

21

4. Pondasi Pendidikan Islam

Pondasi pendidikan Islam identik dengan dasar Islam itn sendiri.

Keduanya berasal dari sumber yang sama, yaitu al-Qur'an dan al-Hadits.

Dari kedua sumber inilah, kemudian muncul pemikiran-pemikiran

mengenai masalah ke-Islaman dalam berbagai aspek, termasuk pendidikan

Islam38

a. Al-Qur'an

Al-Qur'an seCat'a bahasa berarti bacaan. seCat'a tenninologis al-Qur'an

ade.lah firman Allah SWT, berupa wahyu yang disampaikan oleh

Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Menurut Rasyid Ridha,

al-Qur'an secat'a operasional berarti kalam mulia yang diturunkan oleh

Allah kepada jiwa Nabi yang paling sempurna (Muhammad SAW)

yang ajarannya mencakup ilmu pengetahuan yang tinggi dan ia

merupakan sumber mulia yang esensinya tidak dapat dimengerti

kecuali oleh orang-orang yang suci (berjiwa suci) dan berakal cerdas.39

Al-Qur'an merupakan pondasi atau dasar pendidikan Islam, karena di

dalamnya memuat sejumlah penjelasan yang mempunyai nilai penting

guna mengembangkan pendidikan Islam. Selain itu, ia juga merupakan

kerangka normatif-teoritis pendidikan Islam. Sebagai kerangka dasar

pemikiran Islam, al-Qur'an telah banyak memberikan inspirasi

kependidikan yang perlu dikembangkan baik secara fiIosofis, maupun

konseptual keilmuan. Ia adalah sumber nilai kehidupan manusia dalam

berbagai aspeknya, yang telah memperkenalkan dan mengajarkan

manusia untuk selalu berpikir, sehingga ia harus dijadikan sebagai

pondasi ideal pendidikan Islam.4o

)8 A. TarsiI', dkk, Ibid , h. 288J9 A. TafsiI', dkk, Ibid, h. 28840 A. TarsiI', dkk, Ibid, , h. 289

Page 26: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

22

b. Hadits Nabi

Hadits merupakan penafsiran ai-QuI"an dan landasan praktek ajaran

Islam secara faktual. Pribadi Nabi Muhammad SAW merupakan

perwujudan dari al-Qur'an yang ditafsirkan untuk manusia sebagai

aktualisasi ajaran Islam yang dijabarkan dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karenanya, hadits menjadi salah satu sumber ajaran Islam. Hal

tersebut didasarkan kepada beberapa argumentasi baik berupa dalil

naqli maupun aqli. 41

Pendidikan anak (tarbiyah al-aulad) merupakan tanggung jawab

dan perhatian semua pihak, terutama orang tua dan para pendidik.42 Allah

SWT mengingatkan dalam firman-Nya, "Hendaklah mereka takut kepada

Allah jika meninggalkan generasi yang lemah di belakang mereka, yang

mereka khawatir terhadap kesejahteraannya. Oleh karena itu, hendaklah

mereka bertakwa kepada Allah dan mengucapkan perkataan yang

benar"(QS al-Nisa' : 4).

Sebagai sebuah proses, pendidikan akan mencapai hasil yang baik

apabila dilakukan secara pericdik dan berkesinambungan. Pendidikan

sesungguhnya tidak mengenal batas usia. Hal ini sejalan dengan prinsip

Islam bahwa menuntut ilmu itu dimulai sejak lahir (mahd) sampai liang

lahat (iahd).

AI-Qur'an aI-Karim mengajarkan kepada kedua orang tua cara

berbicara dengan anak-anaknya melalui contoh yang terkandung dalam

surah Luqman ayat (13): "Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada

anaknya, diwaktu ia memberi pelajaran kepadanya, 'wahai anakku

janganlah kamumenyekutukan Allah, sesunguhnya menyekutukan Allah

adalah benar-benar kela/lman yang besar. "

41 A. Tafsir, dkk, Ibid, _.. __ ... __ ...... h.28942 Abdul Mustaqim, Melyadi Orang TUG Bijak, (Bandung: PT Mizan Pustaka, 2005), Cet. t, h.

20-21

Page 27: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

23

Teks al-Qur'an ini mengarahkan seCaI'a halus kepada kedua orang

tua cara berbicara kepada anak-anaknya. Kita dapat mengambil manfaat

dari ayat ini tiga hal berikut:43

a. Ayat ini menggunakan ungkapar, kata "wahai anakku". Artinya,

seorang ayah atau ibu apabila berbicara dengan putera-puterinya

hendaknya menggunakan kata kekasihku, belahan jiwaku,

kehidupanku, dan ungkapan-ungkapan lain yang serupa.

b. "Ketika dia memberi pelajaran pada anaknya". Ungkapan ini

menunjukkan betapa pentingnya kata yang lembut disertai rasa cinta

kasih ketika kedua orang tua berbicara dengan anak-anaknya.

c. Firman Allah mengatakan, "Sesungguhnya mempersekutukan Allah

benar-benar kelaliman yang besar. " Ini menyarankan kepada kedua

orang tua agar ketika menyuruh dan melarang harus menggunakan

argumentasi yang logis. Ketika seorang ibu melarang putrinya pergi

sendirian ketempat-tempat ~ertentu, larangan tersebut harus

menggunakan alasan yang tepal. Misalnya mengatakan, "Kepergianmu

sendirian itu, dapat membuatmu dituduh yang bukan-bukan oleh

musuh atau orang yang dengki kepadamu, dan kala itu kamu sullt

membersihkan tuduhan tersebut dari dirimu."

Ada beberapa tahap dalam pendidikan anak menurut al-Qur'an dan

al-Sunnah yang harus dilalui, antara lain:44

a. Tahap pranatal (sebelum bayi lahir)

Tahap ini berlangsung sejak proses pembuahan hingga anak lahir, itu

sekitar sembilan bulan. Meskipun relatif singkat, proses perkembangan

pada tahap ini begitu penting. Sebab, pada saat hamil itulah seorang

ibu mulai berperan dalam mendidik anak.

Kesehatan jasmani ruhani anak juga dipengaruhi oleh sikap dan

kondisi ibu ketika hami!. Ashley Montague, seorang psikolog,

43 Husain Mazhahiri, Pintar lvlendidik Anak, (Jakarta: Lentera Basritama, 2001), eet. IV, h.216-217

44 Abdul Mustaqim, A1enjadi Orang Tlua Bijak, (Bandung: PT. Mizan Pustaka, 2005), eet. I,h.28-38

Page 28: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

25

tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang mantap dan memiliki

komitmen moral yang tinggi.

2) Penanaman kesadaran bertindak (berakhlak), yaitu kesadar?ln

yang didasarkan pada keyakinan bahwa setiap gerak dan

langkah manusia selalu berada dalam pengawasan Allah.

Dengan keyakinan ini, manusia akan selalu sadar bahwa setiap

tindakan akan bernilai berimplikasi pada sebuah hasil: baik

atau buruk.

3) Perintah untuk mengerjakan shalat dan amar ma'ruf nahi

mungkar. Shalat harus mulai ditanamkan sejak kecil, sehingga

ketika dewasa, anak telah terbiasa dan disiplin dalam

menjalankan shalat.

4) Pelatihan kesabaran. Kesabaran pertu ditanamkan sejak dini.

Sebab, hidup ini penuh dengan tantangan, hambatan dan

rintangan. Tanpa kesabaran, seseorang akan mudah putus asa

dan patah semangat dalam meraih cita-citanya.

5) Larangan bersikap sombong dan angkuh. Kesombongan perlu

dihindari karena akan mengantarkan pada kehinaan dan

kerendahan mat1abat, baik di mata Allah maupun di mata

manusia.

d. Tahap remaja

Pada tahap remaja, orang tua harus lebih waspada dan hali-hali kepada

anak-anaknya. Sebab, inilah saat paling kritis dalam pembentukan

kepribadian anak. Masa ini, oleh para psikolog, disebut dengan masa

pancaroba atau peralihan masa kanak-kanak menjadi dewasa.

Untuk menghadapi anak remaja, orang tua harus bijak, pandai, dan

banyak wawasan. Orang tua perlu memahami apa yang diinginkan

anak remajanya dan meyampaikan harapan yang diinginkan orang tua.

Sikap ini memupuk hubungan interpersonal yang baik antara anak dan

orang tua, sekaligus menyuburkan proses pendidikan dalam

Iingkungan keluarga.

Page 29: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

26

B. Konsep Dasar tentang Agama, Keluarga, dan Anal{

1. Agama

Nasrudin Razak (1986 : 61) menyatakan bahwa, ditilik dari

dimensi kebahasaan, kata agama berasal dari bahasa Sansekerta "a tidak

gama kaeau", yang berarti orang yang beragama kehidupannya tidak

kaeau, akan teratur, karena memiliki ugeran. Meskipun demikian, dalam

peristilahan bahasa Arab dan konsep al-Qur'an, kata agama dapat searti

dengan kata ai-din apabila kata itu berdiri sendiri. Untuk sekadar

menyebut eontoh dapat dilihat dalam surat al-Kafirun ayat 6. Akan tetapi

apabila kata al·din itu dirangkaikan, dinisbat-kan denganlafadz Allah atau

dengan lafadz al-haq, berarti mengandung pengertian bahwa ia adalah

agama yang datang dari Allah atau agama yang baik. Dengan demikian, ia

adalah agama Islam.45

Seeara terminologi, kata agama sama dengan peristilahan yang

digunakan dalam bahaa Inggris: religion atau dalam peristilahan sehari­

hari, religi. Nasrudin Razak menyatakan bahwa dalam religi ini

diterangkan sebagai berikllt: Belief in and Worshif of God of the Super

Natural (kepereayaan dan penyembahan kepada Tuhan atau kepada Yang

Maha Mengetahlli).46

O'dea sebagaimana dikutip Ahmad Tafsir menyeblltkan enam

fllngsi agama bagi kehidllpan manllsia, antara lain:47

a. Agama mendasarkan perhatiannya pada sesuatu yang ada di luar

jangkauan manusia yang melibatkan takdir dan kesejahteraan,

menyediakan bagi pemelllknya sllatu dukungan, pelipur lara dan

rekonsiliasi.

45 Nasruddin Razak, Diefllfllslam, (Bandung: Al-Ma'arif, 1986), h. 6146 Nasruddin Razak, Ibid, , h. 6247 A. Tafsil', dkk,Ibid. , h. 101-102

Page 30: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

27

b. Agama menawarkan suatu hubungan transendentalmelalui pemujaan

dan upacara ibadah, karena itu agama memberikan dasar emosional

bagi rasa aman baru dan identitas yang lebih kuat di tengah

ketidakpastian dan ketidakmungkinan kondisi manusia dan arus serta

perubahan sejarah.

c. Agama mensucikan nOlma-nonna dan nilai masyarakat yang telah

terbentuk, mempertahankan dominasi tujuan kelompok di atas

dorongan hati individu.

d. Agama juga melakukan fungsi nubuat atau risalat, yaitu fungsi yang

bisa bertentangan dengan fungsi sebelumnya. Agama dapat memberi

standar nilai dalam arti dimana norma-norma yang telah terbelenggu,

dapat dikaj i kembali secara kritis dan kebetulan masyarakat sedang

membutuhkannya.

e. Agama melakukan fungsi-fungsi identitas yang penting. Agama

mempengaruhi pengerlian individu tentang "siapa ia" dan "apa ia".

f. Agama bersangkut pula dengan pertumbuhan dan kedewasaan

individu, dan peljalanan hidup melalui tingkat usia yang ditentukan

oleh masyarakat.

Tujuan agama adalah menjadikan seliap manusia di muka bumi ini

mereguk ketenteraman dan hanya tunduk kepada Allah SWT seCaI"a total.

Dengan demikian manusia akan memperoleh kemudahan dan kenyamanan

dalam segala hal di dunia, serta mendapat karunia kemurahan Allah di

akhirat kelak.48

2. Keluarga

Fowler (1995 : 428) sebagaimana dikutip Ibnu Hasan Najafi, dkk,

menyatakan bahwa, ditinjau dari aspek kebahasaan, di dalam bahasa

lnggris kata "keluarga" adalah "family" yang berasal dari kata "familier'

yang berarti dikenal dengan baik atau dikenal. Selanjutnya kata family

48 Ibnu Hasan Najafi dan Mohammed A. Khalfan, Pendidikan dan Psikologi anak, (Jakarta:Cahaya, 2006), h. 27

Page 31: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

29

d. Keluarga Gabungan (Joint Family) yaitu, keluarga yang terdiri dari

orang-orang yang berhak atas hasil milik keluarga. Mereka itu antara .

lain saudara laki-laki pada setiap generasi.

3. Anak

Anak sebagaimana dirumuskan dalam al-Qur'an surat al-Nisa ayat

"tercipta melalui ciptaan Allah dengan perkawinan seorang laki-laki

dan seorang perempuan dan dengan kelahirannya". Dalam ayat lain

dikatakan bahwa "anak adalah perhiasan duniawt' (QS. al-Kahfi : 46)

dan "anak sebagai cobaan" (QS. al-Anfal : 28).52

Pendidikan seca\'a amaliah (praktek nyata) memiliki dampak

sangat dalam dan berpengaruh besar daripada pendidikan secara teoritis.

Artinya, keclua orang tua harus memberikan contoh dengan sikap,

perbuatan clan panutan yang baik bagi anak-anak mereka. Jika seorang

ayah mellliliki nilai kemanusiaan, Illaka sikap demikian, akan pindah

kepada anaknya. Seandainya seorang ibu selalu bertakwa dengan

senantiasa menjaga kehormatannya dan berhijab dalam setiap

perbuatannya, maka sikap tersebut akan c1iwarisi oleh anak perempuannya.

Pendidikan amaliah pacla c1asarnya sejalan dengan atm'an meniru.

Orang, khususnya di masa muda, memiliki kecenderungan untuk

Illengikuti clan mengidolakan perilaku orang lain. Fenomena mengidolakan

ini pada sikap anak jauh lebih banyak, sebab mereka cenderung mengikuti

sikap orang lain secara ikut-ikutan tanpa alasan.

Lawan dari meniru, adalah menerima berdasarkan dalil dan bukti.

Fenomena inilah yang dipuji oleh al-Qur'an dan c1ikehendaki sebagai

syarat utama bagi manusia Muslim. Allah berfirman, "Sampaikanlah

berita itu kepada hamba-hambaKu yang mendengarkan perkataan lalu

mengikuti yang paling baik diantaranya. Mereka itulah orang-orang yang

52 A. Tafsil', dkk, Ibid, , h. 108

Page 32: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI AL-ITTIHADIYAB, JI. Kalibaru

Barat VI RT. 012 RW. 015 No. 48, Cilincing, Jakarta Utara pada tanggal 5

sampai dengan 7 Juni 2007.

B. Metode Pengumpulan Data

1. Data Penelitian

a. Data Primer

Data primer atau data tangan pertama, adalah data yang diperoleh

langsung dari subjek penelitian dengan mengenakan alat pengukuran

atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai sumber

informasi yang dicari.54

Data Primer pada penelitian ini adalah jawaban kuesioner siswa­

siswi kelas IV dan V Ml Al-lttihadiyah.

b. Data Sekunder

Data sekunder atau data tangan kedua, adalah data yang diperoleh

lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti dan subyek

penelitiannya. Data sekunder biasanya berwujud data dokumentasi

atau data yang telah tersedia.55

Data Sekunder pada penelitian ini meliputi profit sekolah, data

jumlah guru dan murid, data sarana dan prasarana belajar siswa.

54 Moh. Nazir, Aletode Pene/Wan, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003), h. 9155 Moh. Nazir, Metode Peneli/ian, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003), h. 91

Page 33: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

33

2. Cara Pengumpulan Data56

a. Kuesioner

Adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang diberikan kepada siswa­

siswi kelas IV dan V MI Al-lttihadiyah.

b. Observasi

Dengan mengamati langsung tempat siswa-siswi belajar, ikut aktif di

dalam kelas dengan cara mengajar. Hal ini dilakukan untuk

mengetahui kemampuan siswa dan melihat langsung pribadinya.

c. Interview/Wawancara

Interview dilakukan terhadap orang tua murid, guru sekolah terutama

wali kelas dan kepaIa sekoIah.

d. Dokumentasi

Dokumentasi berupa buku profil sekolah, surat-surat keterangan,

peratll ran-peraturan.

3. Populasi dan Sampel

a. Populasi

populasi pada penelitian ini adalah siswa-siswi MI AI-Ittihadiyah

Cilincing Jakarta Utara beljumlah 120 orang siswa-siswi.

b. Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah siswa-siswi kelas IV dan V MI AI­

Ittihadiyah Cilincing Jakarta Utara berjumlah 40 orang siswa-siswi.

4. Pemberian Bobot Nilai Kuesioner

Pemberian bobot nilai ini digunakan untuk mengolah hasil jawaban

responden untuk dihitung secara statistik dengan metode SPSS

11.0.Setelah data hasil angket terkumpul, selanjutnya diberikan nilai bobot

pada setiap altenatif jawaban yang disediakan dengan menggunakan skala

Likert, yaitu skala alternatif jawaban yang berjumlah 3, 4 atau 5 kategori,

S6 Suharsimi Arikunto l Prosedur Penelitian "Suatu Pendekatan Praktek", (Jakarta: RinekaCipta, 2002), Cet. 12, h. 128-136

Page 34: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

35

-. Ketllilisan dan a. anjuran beramal 16 IKeadilan b. anj lIran meminta maaf 17 I

c. berbicara dengan bahasa yang baik 18 IJm!. total soal 18

2. Kisi-kisi Instrllmen Penelitian Kepribadian Anak

Tabel3.3Kisi-Kisi Instrument Ke ribadian Anak

a. berbicara so an 1 Ib. membaca do'a 2 I

c. menghormati g lebih tua 3 1· Penghargaan

danPenerimaan

· Cinta dan kasihsayang

a. memaafkan 4 1

b. membantu orang yg susah 5 1c. bel'S ukur men uca Alhamdulillah 6 1d. ikhlas melakllkan pekerjaan 7 1a. menya an i adik 8 1b. melerai teman berkelahi 9 1c. beramal baik k d sesama manusia 10 I

· Pengetahuan dan r.=a'c.:t:;-:id:::aC'-k,:-I:;-;11:.:e.:..:n-=-co:::n~t:;:e.:..:k_--;-_----._---;-_:;-_-;-_-t-~I::cI_-t-_I;-_IKemampuan b.shalat lima wkt membaca al- ur'an tiap mlam 12 I

c. men ulan Jelajaran sekolah 13 1d. senantiasa menyiapkan buku pelajaran 14 1

-. Ketulusan danKeadilan

Jm!. total soal

a. membantu ekerjaan oran tua 15 Ib. melakanakan hukuman dengan baik 16 Ic. berteman tanpa memandang status 17 I

17

D. Variabel dan Paradigma Penelitian

1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari

orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipeJajari dan kemudian ditarik

I · I 57(esllnpu annya.

57 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2005), h. 61

Page 35: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

36

a. Variabel Independen (X)

Variabel Independen (X) atau variabel bebas pada penelitian ini

adalah pendidikan agama Islam dalam keluarga.

b. Variabel Dependen (Y)

Variabel Dependen (Y) atau variabel terikat pada penelitian ini

adalah kepribaclian anak

2. Paradigma Penelitian

Paracligma penelitian adalah merupakan pola pikir yang

menunjukkan hubungan antm'a variabel yang akan diteliti. Berdasarkan hal

tersebut, maIm penelitian yang merumuskan paracligma adalah penelitian

yang bersifat asosiati/S8

Jacli paradigma dalam hal ini diartikan sebagai pola pikir yang

menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus

mencerminkan jcnis clan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab

mclalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis,

jenis dan jumlah hipotesis, clan tekhnik analisis yang akan c1igunakan.59

Aclapun bentuk paradigma dalam penelitian ini adalah paradigma

scderhana, yaitu paradigma yang menunjukkan hubungan antara satu

variabel independen (X : Pendidikan Islam Dalam Keluarga) dengan satu

vriabel c1ependen (Y: Kepribadian Anak), c1apat digambarkan sebagai

berikut:

Penclidikan Islam Pengaruh dan Kepribadian AnakDalam Keluarga Hubungan (Variabel Y)

(Variabel X)

Gambar 3.1Paracligma Penelitian

" Sugiyono, Statistika Un/uk Penetilian,(Bandung: alfabela, 2005), Cet. VII!, h. 5" Sugiyono, Metode Penetilian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2005), h. 66

Page 36: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

38

b. Uji Reliabilitas

Untuk mengukur reliabilitas instrumen digunakan tekhnik Test­

retest. Dimana j ika rhl'uog > r"beb maka instrumen dapat dinyatakan

reliabel.

Reliabilitas menyangkut ketepatan alat ukur. Suatu alat ukur

disebut mempunyai reliabilitas tinggi atau dapat dipercaya, jika alat

ukur itu mantap, dalam pengertian bahwa alat ukur tersebut stabil,

dapat diandalkan (dependability) dan dapat diramalkan

(predictability). Suatu alat ukur yang mantap tidak berubah-ubah

pengukurannya dan dapat diandalkan karena penggunaan alat ukur

tcrscbllt bcrkali-kali akan mCll1bcrikan hasil yang serllpa.62

2. Analisis Data

Pada penelitian ini, bentuk rUlllusan hipotesisnya adalah hipotesis

hllbllngan (asosiatif), sehingga tekhnik korelasi yang digllnakan adalah

Korelasi Product Moment. Tekhnik ini digunakan untuk mencari

hubllngan dan ll1ell1buktikan hipotesis hllbungan dua variabel bila data

kedua variabel berbentuk interval atau ratio, dan sumber data dari dua

variabel atau lebih adalah sama.63

Berikut ini dikemukakan rumus yang paling sederhana yang tepat

digunakan untuk menghitung koefisien korelasi, yaitu:64

Lxyr,y = ~(Lx2 _ y2) (Rumus 3)

dimana:

rxy =Korelasi antara variabel x dan y

x = (x, -:I:)

y = (y, - y)

62 Moh. Nazir, iVetode Penelitian, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003), h. 13363 Sugiyono, Sialistika Unluk Penelilian, (Bandung: alfabeta, 2005), Cet. VIII, h. 21264 Sugiyono, Sialistika UnlukPenelilian, (Bandung: alfabeta, 2005), Cet. VIII, h. 213

Page 37: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

39

Keterangan :

rxy = Koefisien korelasi antara variabel x dan y

x Skor liap item dari responden uj i coba kelompok X

y = Skor tiap item dari responden lU i coba kelompok Y

N = .J umlah Responden

Pengujian signifikansi koefisien korelasi dapat dihitung dengan uji 1.65

r~I = .jj::;i (Rumus 5)

Dimana:

r Harga koefisien korelasi

n .Jumlah sampel

Adapun pasangan hipotesis dalam penelitian ini adalah:

Ho : Tidak ada hubungan positif yang nyata antara pendidikan agama Islam

dalam keluarga dengan pembentukan kepribadian anak.

Ha : Terdapat hubungan positif yang nyata antara pendidikan agama Islam

dalam keluarga dengan pembentukan kepribadian anak.

Ketentuan:

Uji dilakukan dua sisi, jika nilai probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak atau

dengan pengujian t hitung:

Hoditerim6, j ika t hi tung < t tabel

Ho ditolak j ika -t tabel ::: t hitung :5 t tabel

65 Sugiyono, Swtistika Untuk Penelitian,(Bandung: a[fabeta, 2005), Cet. VIII, h. 215

Page 38: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

BABIV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Profil Sekolah

I. Sejarah Perkembangan Madrasah Ibtidaiyah AI-Ittihadiyah

Madrasah Ibtidaiyah al-Ittihadiyah yang berlokasi di Jalan Kalibaru

Barat VI No. 48 Kalibaru Cilincing Jakarta Utara, adalah sekolah yang

didirikan dibawah naungan Yayasan Perguruan Islam Madrasah

Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al-Ittihadiyah.

Yayasan AI-Ittihadiyah berdiri pada tahun 1984 di atas tanah seluas

131m2 dan luas bangunan adalah 465 m2 dengan status tanah milik

yayasan AI-Ittihadiyah. Pada tahlln yang sama Madrasah Ibtidaiyah Al­

Ittihadiyah beroperasi. Saat ini status akreditasi yang didapat adalah

"Oiakui" berdasarkan SKlNomor: MJ-2/B/PP.OI.I/14/99.

Staf pengajar di Madrasah AI-Ittihadiyah saat ini terdiri dari 10 orang

guru honorer, sedangkan staf karyawan berjumlah 3 orang berstatlls

PT/PNS, dengan latarbelakang pendidikan yang berbeda, diantaranya

SLTA, 011 dan SI.

Bidang studi yang diajarkan pada Madrasah Al-Ittihadiyah terdiri

dari ai-QuI"an Hadist, aqidah akhlak, bahasa arab, Fiqih, SKI, IPS, IPA,

Bahasa Indonesia, Matematika, PPKn, Bahasa Inggris, Penjaskes,

Kertakes, PLIG.

2. Landasan Operasional Madrasah Ibtidaiyah Al-Ittihadiyah

a. Tujuan Pendidikan Nasional

Seperti yang tertuang dalam UU. No. 2 Th 1989, Pendidikan

Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan

mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang

beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi

pekelti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan

Page 39: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

41

jasmani dan rohani, berkepribadian yang l11antap dan l11andiri serta rasa

tanggllng jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

b. TlIjllan Pendidikan Dasar

Pendidikan Dasar diselenggarakan untuk l11engel11bangkan sikap

kemampuan selia pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan

lIntuk kehidllpan dalam masyarakat serta mel11persiapkan peselia didik

yang l11emenuhi persyaratan untuk mengikuti pendidikan l11enengah.

c. Visi Madrasah

Menggali potensi untuk meraih prestasi yang dilandasi dengan

taqwa kepada Allah SWT.

d. Misi Madrasah

Mencetak siswa yang terampil dan berkualitas serta menjunjung

tinggi ajaran agama dan Pancasila dalam rangka l11el11persiapkan

generasi bangsa yang berilmu amaliah gllna mewujudkan cita-cita Izzul

Islam wal Muslimin.

e. Tujuan

Mel11bina dan membangunsllmber daya l11anusia sejak dni agar

menjadi generasi penerus yang tangguh dan bertanggungjawab.

3. Jenis Kegiatan Ekstrakulikuler

Tabel4.2Jenis Ke iatan Ekstrakulikuler

1 Pral11uka 2 X sebulan

2 PMR Tidak Tentu

3 UKS Tidak Tentu

4 Klasikal Surah Yaasin 1 X Seminggu

5 Penghafalan Juz 'Al11ma 4 X Seminggu

6 Porseni Tidak TentuSumber: Data Primer

Page 40: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

Uji validitas instnunen diperoleh hasil sebagai berikut:

1) Variabel Pendidikan agama Islam dalam Kell.larga (X)

Tabel4.3Basil Uji Validitas Instrumen Variabel Pendidikan Agama Islam

dalam Keluarga

43

0,3340 0,3120 valid

2 0,4789 0,3120 valid

3 0,4023 0,3120 valid

4 0,3967 0,3120 valid

5 0,5262 0,3120 valid

6 0,6087 0,3120 valid

7 0,3546 0,3120 valid

8 0,37 0,3120 valid

9 0,5732 0,3120 valid

10 0,4234 0,3120 valid

II 0,3493 0,3120 valid

12 0,4714 0,3120 valid

13 0,5476 0,3120 valid

14 0,3998 0,3120 valid

15 0,3677 0,3120 valid

16 0,5695 0,3120 valid

17 0,4769 0,3120 valid

18 0,3276 0,3120 valid

Sumber: Data Primer diolah

Berdasarkan hasi uji validitas tersebut, maim dapat diketahui

bahwa koefisien korelasi (r) hitung semua butir pertanyaan pada

masing-masing item lebih besar dari r tabel, dengan demikian butir-

butir pertanyaan pada variabel pendidikan agama Islam dalam keluarga

dinyatakan valid.

Page 41: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

44

2) Variabel Pembentukan Kepribadian anak ( Y )

Tabel4.4Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Pembentukan

Ke ribadian Anak

0,4956 0,3120 valid

2 0,5467 0,3120 valid

3 0,4644 0,3120 valid

4 0,4296 0,3120 valid

5 0,7319 0,3120 valid

6 0,3759 0,3120 valid

7 0,7185 0,3120 valid

8 0,4061 0,3120 valid

9 0,4400 0,3120 valid

10 0,4959 0,3120 valid

11 0,7727 0,3120 valid

12 0,7349 0,3120 valid

13 0,6377 0,3120 valid

14 0,3121 0,3120 valid

15 0,5995 0,3120 valid

16 0,6517 0,3120 valid

17 0,6382 0,3120 valid

Sumber : Data Primer diolah

Berdasarkan hasil uji validitas terhadap variabel pembentukan

kepribadian anak, maka maka dapat diketahui bahwa koefisien korelasi

(1') hilung semua butir pertanyaan pada masing-masing item lebih besar

dari I' tabel, dengan demikian butir-butir pe11anyaan pada variabel

pembentukan kepribadian anak dinyatakan valid.

Page 42: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

45

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas atau keandalan digunakan untuk menunjukkan

kemampuan untuk mengukur tanpa kealahan dan hasilnya selalu

konsisten atau tetap sama, meskipun digunakan oleh orang lain atau di

tempat lain untuk mengukur hal yang sama.

Uji reliabilitas instrumen dilakukan terhadap masing-masing item

pada variabel bebas dan variabel terikat. Metode yang digunakan

dalam uji ini adalah tekhnik Test-retest. Hasil uji reliabilitas adalah

sebagai berikut:

reliabel0,3120

Tabel4.5Reliabilitas Instrumen

Pendidikan agama Islam

dalam Keluarga (X) 0,777

Pembentukan

Kepribadian Anak (Y) 0,859 0,3120 reliabel

Sumbel' : Data Primer diolah

Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa rh;tung > r"bel untuk taraf

kesalahan 5%, maka dapat disimpulkan instrumen tersebut reliabel dan

dapat digunakan untuk penelitian.

2. Analisis Korelasi

Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara

variabel bebas dengan variabel terikatnya. Hasil perhitungan Korelasi

Product Moment adalah sebagai berikut:

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa hubungan antara

variabel pendidikan agama Islam dalam keluarga (X) dengan pembentukan

Page 43: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

46

kepribadian anak sebesar 0,5816 dalam arah positif yang artinya jika

pendidikan agama Islam dalam keluarga semakin baik maka pembentukan

kepribadian anak akan semakin meningkat. Koefisien kore1asi sebesar

0,5816 tersebut jika diinterpretasikan tennasuk dalam kategori sedang.

Tabel4.7Inter retasi koefisien kore1asi

0,00 - 0,199

0,20 - 0,399

0,40 - 0,599

0,60 - 0,799

0,80-1,00

Sumbel' ; Sugiyono, 2005

Sangat Rendah

Rendah

Sedang

Kuat

Sangat Kuat

3. Uji Hipotesis

Dari hasil analisios korelasi didapat adanya korelasi yang positif

sebesar 0,5816 antara pendidikan agama Islam dalam keluarga dan

kepribadian anak. Hal ini berarti semakin baik pendidikan agama Islam

dalam keluarga yang ditanamkan kepada anak, maka semakin baik pula

kepribadiannya. Apakah koefisien korelasi hasil perhitungan tersebut

signifikan (dapat digeneralisasikan) atau tidak, maka perlu dibandingkan

dengan r',bel, dengan taraf kesalahan tertentu. Bila taraf kesalahan

ditetapkan 5% (taraf kepercayaan 95%) dan n = 40, maim harga r'abel =

0,312. Ternyata harga rhi'ung > rtllbd, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.

Jadi kesimpulannya ada hubungan yang positif dan nyata antara

pendidikan agama Islam dalam keluarga dengan pembentukan kepribadian

anak.

Pengujian signifikansi koefisien korelasi juga dapat dihitung dengan

menggunakan uji t sebagai berikut :

Page 44: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

47

t = 0,5816.J40=2 = 3,800~1-0,58162

Harga thit",g tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga (tabel.

Untlile kesalahan 5% llji dlla filmk dan die = n - 2 = 38, maka diperoleh

t'abol = 2,042. Ternyata harga th;t<mg 3,800 lebih besar dari ttabelo sehingga Ho

ditolak. Hal ini berarti terdapat hubungan yang positif dan signifilean

(nyata) antara pendidikan agama Islam dalam keluarga dengan

pembentukan kepribadian anak.

Page 45: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

BABV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KesimpulanBerdasarkan hasil penelitian hubungan antara pendidikan agama Islam

dengan pembentukan kepribadian anak seperti yang telah dijelaskan pada bab

sebelumnya, maIm dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pendidikan agama Islam dalam keluarga adalah pendidikan yang

berdasarkan ajaran Islam atau tuntunan agama Islam dalam usaha

membina dan membentuk pribadi muslim yang bertaqwa kepada Allah

SWT, cinta kasih pada kedua orang tuanya dan sesama hidupnya.

2. Pendidikan agama Islam merupakan bimbingan jasmani dan rohani

berdasarkan hukum-hukum agama Islam menuju kepada terbentuknya

kepribadian Muslim, yaitu kepribadian yang mempunyai nilai-nilai

agama Islam.

3. Metode yang digunakan dalam pendidikan keluarga adalah pendekatan

hubungan diantara seluruh anggota keluarga dengan terlebih dahulu

saling mengetahui watak dan karakteristik pribadi masing-masing.

Misalnya, sebagai orang tua Anda harus tahu Anda masuk kedalam

golongan tipe orang tua yang seperti apa?Apakah Anda bersifat

mendekatkan diri (Attacher), bersifat menjaga jarak (Detacher), atau

seorang pembela?Kemudian Anda pun perlu mengetahui bagaimana

tipe-tipe anak, Apakah Ia tipe anak yang mudah, tipe anak yang perlu

pemanasan, atau tipe anak yang sulit?Dengan mengetahui karakteristik

pribadi masing-masing, orang tua akan lebih mudah mendekatkan diri

kepada anak untuk selanjutnya memberikan bimbingan dan pengarahan

berlandaskan ajaran Islam.

4. Untuk mengembangkan kepribadian anak secara sempurna, ada beberapa

metode yang hendaknya dijalankan oleh orang tua diantaranya adalah

bersikap tidak membedakan, memberikan perhatian dan pengarahan

Page 46: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

49

yang baik, menanamkan takwa dalam j iwa, dan senantiasa berlindung

kepada Allah SWT.

5. Bentllk kepribadian yang digllnaican dalam pembinaan dan bimbingan

keluarga adalah dengan peranan cinta dan kasih sayang, akhlak dan

adab, penghargaan dan penerimaan, pengetahuan dan kemampuan,

ketuillsan dan keadilan. Misalnya dengan dengan memberi perhatian

pada perkembangan kepribadian anak, tidak menghina dan tidak

mengurangi hak anak, serta menghindari penggunaan kata kotor.

6. Terdapat hubllngan yang positif (signifikan) dan nyata antara

pendidikan Agama Islam dalam keluarga dengan pembentukan

kepribadian anak. Hal ini dapat dilihat berdasarkan:

a. Hasil anal isis korelasi

Terdapat hubungan yang signifikan (positif) dan nyata antara

pendidikan agama Islam dalam keluarga dengan pembentllkan

kepribadian anak. Hal ini dapat dilihat dari harga koefisien korelasi

sebesar 0,5816 yang diinterpretasikan kedalam kategori sedang yang

m1inya jika pendidikan agama Islam dalam keluarga semakin baik

maka pembentukan kepribadian anak akan semakin baik pula.

b. Uji Hipotesis

Dari hasil analisis korelasi didapat hasil positif sebesar 0,5816 yang

kemlldian dibandingkan dengan harga rtabel (taraf kesalahan 5%,

n~40) malca harga r"bel ~ 0,312. Ternyata harga rhitung lebih besar dari

rtabel sehingga Ho ditolak dan H, diterima. Jadi kesimpulannya ada

hubllngan yang positif dan nyata antara pendidikan agama Islam

dalam keillarga dengan pembentukan kepribadian anak.

Sedangkan berdasarkan perhitungan dengan uji t didapat nilai thitung

sebesar 3,800. Harga thitung tersebllt selanjutnya dibanduingkan

dengan harga ttabel. Untuk kesalahan 5% uji dua fihak dan dk ~ n-2 ~

38, maka diperoleh ttabel ~ 2,042. Ternyata harga thitung 3,800 lebih

besar dari ttabel sehingga Ho ditolak. Hal ini berm1i terdapat hubungan

Page 47: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

50

yang positif dan signifikan (nyata) antara pendidikan agama Islam

dalam keluarga dengan pembentukan kepribadian anak.

B. SaranI. Orang tua hendaknya memberikan pengarahan dan bimbingan yang

mudah dimengerti oleh anak.

2. Dalam memberikan bimbingan dan pembinaan kepada anak, hendaknya

orang tua selalu menerapkan cinta dan kasih sayang dengan cara tidak

bersikap membedakan, tidak menghina dan mengurangi hak anak, dan

menghindari penggunaan kata-kata kotor.

3. Orang tua hendaknya senantiasa mem berikan perhatian dan pengarahan

yang baik, senantiasa menanamkan takwa dalam j iwa anak,

mengenalkan anak dengan Tuhannya yaitu Allah SWT dengan cara

shalat berjamaah, membaca al-qur'an bersama-sama setelah shalat,

menemani anak belajar.

4. Orang tua hendaknya memberikan pengawasan yang baik kepada anak

dengan perhatian yang cukup.

Page 48: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Mustaqim, Menjadi Orang Tua Bijak "Solusi KreatifMenangani PelbagaiMasalah Anak", PT MIZAN Pustaka. Bandung : 2005

Abd. Rahmat syukur, Drs, H, M.Ag., Konsep Islam Tentang Pendidikan Pranatal,Diadit Media. Jakarta: 2006

A. Tafsir, Prof. Dr, dkk., Cakrawala Pendidikan Islam, Mimbar Pustaka : MediaTransfonnasi Pengetahuan. Bandung : 2004

Ahmad D. Marimba, Pengantar Fi/safat Pendidikan Islam, AI-Ma'arif. Bandung:1998

Ahmad Supardi, Sejarah dan Fi/safat Pendidikan Islam, Angkasa. Bandung: 1992

DEPAG RI, Bunga Rampai Pendidikan Agama dan Keagamaan (KumpulanKCllya tulis Terbaik Guru MA Hasi/ Selek~i Lomba Karya Tulis Non Fiksibagi Guru Madrasah Aliyah), BPPA Jakarta. Jakarta: 2005

Fazlur Rahman, "The Qur 'anic Solution ofPakistan '.I' Educational Problem",Islamic Studies, 1967, vol. VI, no. 4

Hasan Langgulung, Fi/safat Pendidikan Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1979

Husain Mazhahiri, Pintar Mendidik Anak, PT. Lentera Basritama, cet. IV. Jakarta: 2001

[bnu Hasan Najafi & M.A. Khalfan, Pendidikan dan Psikologi Anak, Cahaya.Jakarta :2006

lrawati Istadi, Mendidik Dengan Cinta, Pustaka Inti. Jakarta: 2005

Moh. Nazir, Ph.D., Metode Penelitian, Ghalia Indonesia. Jakmia : 2003

Nasruddin Razak, Dienul Islam, AI-Ma'arif. Bandung: 1986

Omar Muhammad ai-Towny al-Syaibani, Falsafat al-Tarbiyah al-Islamiyah,Bulan Bintang. Jakarta: 1979

Poerbakawatja, Ensiklopedi Pendidikan, Bulan Bintang. Jakarta: 198 I

Page 49: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

Sudarwan Danim, Riset Keperml'atan "Sejarah dan Metodologi", EGC. Jakarta:2003

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Alfabeta. Bandung : 2005

Sugiyono, Prof. Dr., Statistika Untuk Penelitian, Alfabeta. Bandung : 2005Suharsimi Arikunto, Prof. Dr., Prosedur Penelitian "Suatu Pendekatan Praktek",

Ed. Revisi, eel. 12, Rineka Cipta. Jakarta: 2000

Suharyani, SE, Akl., & Moh. Imam Teguh Rianto, SE, Msi., Modul PengolahanData Elektronik, Fakultas Ekonomi Universitas Ahmad Dahlan.Yogyakarta : 2004

Page 50: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar
Page 51: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

No.LampHal

: Istimewa: 1 (Satu) berkas: Pengajuan Proposal Skripsi

Kepada Yang Terhormat,Ketua Jurusan Pendidikan Agama IslamFakultas ilmu tarbiyah dan KeguruanUniversitas Negeri Islam SyarifHidayatuliah Jakarta

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Salam sejahtera kami sampaikan, semoga bapak berada dalam lindungan Allah SWT,selalu sukses dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Selanjutnya, saya yangbertanda tangan dibawah ini:

NamaNIMSemesterJurusanFakultas

: Mukminah: 805011001454: IV: Pendidikan Agama Islam: Tarbiyah dan KegUluan

Bermaksud mengajukan judul skripsi dengan judul "Pendidikan Agama Islamdalam Keluarga dan Hubungannya dengan pembentukan kepribadian Anak diMI AI-Ittihadiyah Cilincing Jakarta Utara". Sebagai bahan pertimbangan, berikutsaya lampirkan proposal skripsi (tennasuk outline dan daftar pustaka).

Demikian surat ini diajukan, semoga bapak berkenan menerima judul skripsi ini. Atasperhatian dan bantuannya, saya ucapkan terima kasih.

Wassalamll 'alaikllm Wr. Wb.

ada MA

Pemohon

MukminahNIM.805011001454

Mengetahui,

DO"W"Jt"","",;kDrs. Hi. Eri Rosatria, M.Ag

NIP. 150007315

Page 52: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

da Nomor 95, Ciputat 15412, Indonesia

Telp. : (62~21) 7443328. 7401925, Fax. (62~2 J) 7443328

Email: [email protected]

NomorLamp.H a I

: ET/TL.02.1/ III /2007: Abstraksi/Olltline: BIMBINGAN SKRIPSI

Kepada Yth.Drs. Sapiudin Sidiq, M.AgPembimbing SkripsiFakultas llmu Tarbiyah dan KeguruanUlN Syarif HidayatullahJakarta.

Jakarta, 24 Maret 2007

Assalamll 'alaikum wr. wb.

Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi Pembimbing 1111(materi/teknis) penulisan skripsi mahasiswa:

Nama

NIM

Jurusan

Semester

Mukminah

8050110001454

Pendidikan Agama Islam

IV

Judul Skripsi Pendidikan Agama Islam DaJam Keluarga danHubungannya dengan Pembentukan Kepribadian Anak diM1 AI-lttihadiyah Jakmta Utara.

Judul tersebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 24 Maret2007 dengan abstrak/outline sebagaiman1 terlampir. Meskipun demikian Pembimbingberhak untuk mengubah judul tersebut bila dipandang tidak /kurang sesuaL

Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan, dan dapatdiperpanjang selama 6 bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan .

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu 'alaikum l1/t. wb.

Tembusan:J. Dekan FITK2. Ketua Jurusan ybs.3.MahasiswaYbs

Page 53: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

da Nomor 95, Ciputat 15412, Indonesia

NomoI': Un.0I/Fl/TL.02.2/028/2007Lamp.H a I : Observasi

Kepada Yth.Kepala MI Al Ittihadiyahdi-Tempat

Assalamu 'alaileum WI'. wh.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa :

Nama : Mukminah

Telp. : (62-21) 7443328, 7401925, Fax. (62-21) 7443328

Email: [email protected]

Jakmia, 6 Nopember 2007

adalah benar mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN SyarifHidayatullah Jakarta:

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

NIM

Semester

: 805011001454

: V (lima) PTTM

Sehubungan dengan penyelesaian tugas mata kuliah "Proposal Sfa'ipsi" mahasiswatersebut memerlukan observasi dengan pihak terkait.

Oleh karena itu, kami mahan kesediaan Saudara untuk menerima mahasiswa tersebutdan memberikan bantuannya.

Demikianlah, atas perhatian dan bantuan Saudara kami ucapkan terima kasih.

Wassafamu 'alaileum WI'. wh.

Tembusan:Yth. Delmn Fak. Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

Page 54: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

SURAT KETERANGAN

Nomor : 223/MI.AlVII2007

Yang bertanda tangan di bawah ini kepala MI AI-Ittihadiyah ,yang beralamat di

Jalan kali baru Barat VI RtOl2/015 No 48 Cilincing Jakarta utara menemngkan

bahwa:

Nama

TempatITgL Lahir

NIM

Fakultas

Alamat

: Mukminah

: P.Kecil, 15 Agustus 1979

: 805011001454

:Tarbiyah

:JI. Kali baru barat VI No 48 Rt.O 12/015 Cilincing

Jakarta Utara

Adalah benar nama tersebut di atas telah melaksanakan penelitian dan pengambilan

data kelas IV dan V di MI Al-Ittihadiyah,Cilincing Jakarta Utara, mengenai

"Pendidikan Agama Islam Dalam Keluarga dan hubungannya dengan pembentukan

kepribadian anak", pada tanggal 5 sl 7 Juni 2007

Demikianlah surat keterangan ini kami buat untuk dapat di pergunakan sebagaimana

mestinya.

Page 55: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

10. Ayah dan Ibu menyarankankepada saya \illtuk tidakmemusuhi teman dan selaluberbuat baika. Selalub. Seringc. Kadang-kadangd. Tidak pemah

11. Ayah dan Ibu mengajarkankepada saya untuk mengasihiterhadap sesama manusiaa. Selalub. Seringc. Kadang-kadangd. Tidak pemah

12. Ayah dan Ibu mengajarkankepada saya untuk tidak menyalinpekerjaan rwnah milik temana. Selalub. Seringc. Kadang-kadangd. Tidak pemah

13. Ayah dan Ibu membantu sayamengerja'.can pekeljaan nunah(PR) yang diberikan oleh guma. Selalub. Seringc. Kadang-kadangd. Tidak pemah

14. Ayah dan Ibu selalumengingatkan saya untuk shalatlima wakil! dan tepat waktl!a. Selalub. Seringc. Kadang-kadangd. Tidak pemah

15. Setiap hari setelah shalat maghribsaya diajak orang ilia membacaAl-Qur'ana. Selalub. Seringc. Kadang-kadangd. Tidak pemah

16. Ayah dan Ibu menyarankankepada saya untuk beramalkepada orang yang tidak mampua. Selalub. Seringc. Kadang-kadangd. Tidak pemall

17. Ayah dan Ibu menyarankankepada saya unillk segera mintamaaf jika melakukan kesal;ahanpada orang laina. Selalub. Seringc. Kadang-kadangd. Tidak pemall

18. Ayall dan Ibu meugajarkankepada saya untuk selaluberbicara dengan bahasa yangbaik (tidak mengwnpat, mencaci)a. Selalub. Seringc. Kadang-kadangd. Tidak pemall

Page 56: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

INSTRUMEN KEPRIBADlAN ANAK

(VARIBEL Y)

I. Saya selalu berbicara sopan padaorang yang lebih tuaa. Selalub. Seringc. Kadang-kadangd. Tidak pernah

2. Saya selalu berdoa terlebih dulusebelum melakukan kegiatana. Selalub. Seringc. Kadang-kadangd. Tidak pernah

3. Saya menghormati orang yanglebih tuaa. Selalub. Seringc. Kadang-kadangd. Tidak pernah

4. Saya memaafkan orang yang telahberbuat salah pada sayaa. Selalub. Seringc. Kadang-kadangd. Tidak pernah

5. Saya senang membantu orang lainyang susaha. Selalub. Seringc. Kadang-kadangd. Tidak pernah

6. Saya selalu mengucap syukur(Alhamdulillah) jika mendapathadiah dari orang tuaa. Selalub. Seringc. Kadang-kadangd. Tidak pemah

7. Saya ikhlas melakukan pekerjaanyang diberikan orang tuaa. Selalub. Seringc. Kadang-kadangd. Tidak pernah

8. Saya senang bermain dan bercandadengan adika. Selalub. Seringc. Kadang-kadangd. Tidak pernah

9. Saya berusaha melerai ternan yangsedang berkelahia. Selalub. Seringc. Kadang-kadangd. Tidak pernah

10. Saya senang membantu denganberamal kepada orang yang tidakmampua. Selalub. Seringc. Kadang-kadangd. Tidak pemah

II. Saya mengerjakan sendiripekerjaan rumah yang diberikanguru dengan didampingi Ibua. Selalub. Seringc. Kadang-kadangd. Tidak pemah

Page 57: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

12. Setiap malam saya membedah al­Qur' an dengan didampingi Ibua. Selalub. Seringc. Kadang-kadangd. Tidak pernah

13. Pada malam hari say mengulangkembali pelajaran sekolaha. Selalub. Seringc. Kadang-kadangd. Tidak pernah

14. Setiap malam, saya mempersiapkanbuku pelajaran untukesok haria. Selalub. Seringc. Kadang-kadangd. Tidak pernah

15. Saya senang membantu pekerjaanayah dan Ibua. Selalub. Seringc. Kadang-kadangd. Tidak pernah

16. Saya melaksanakandengan baik j ikakesalahana. Selalub. Seringc. Kadang-kadangd. Tidak pernah

hukumanmelakukan

17. Saya berteman dengan siapa sajatanpa memandang tatus ekonomia. Selalub. Seringc. Kadang-kadangd. Tidak pernah

Page 58: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

laliditas XButirSoal Butir Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 4 4 2 1 4 .2 A ,2 3 22 4 4 1 1 4 4 4 4 '4 33 4 4 3 1 4 3 4 4 4 14 3 4 4 2 3 2 4 4 4 35 2 4 3 1 2 1 2 4 1 26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 1 4 1 1 4 4 4 4 4 4B 4 4 4 4 4 4 4 4 4 19 4 4 1 1 4 4 4 3 4 1

10 3 3 3 2 4 3 2 3 4 111 4 3 2 3 4 1 4 4 3 312 4 3 4 4 2 2 4 4 4 313 4 4 4 4 4 4 4 4 4 414 4 4 4 4 4 4 4 4 4 415 3 3 3 4 2 3 2 4 2 216 4 4 4 3 4 4 3 4 3 317 3 2 2 4 4 2 3 4 4 118 4 3 2 2 4 3 4 2 2 219 3 3 4 2 4 3 3 4 3 320 4 3 2 2 3 4 4 4 3 321 4 2 2 4 4 2 4 2 4 322 3 4 4 4 4 4 3 4 4 423 4 4 4 4 4 4 4 4 4 424 4 4 2 1 3 3 4 4 4 425 4 4 3 1 3 3 4 4 4 426 4 4 4 1 4 4 4 4 4 2..

4 2 427 4 4 4 4 4 4 428 4 4 2 3 4 4 4 4 4 329 4 4 4 3 4 2 4 3 4 430 4 4 4 2 4 3 2 4 4 331 4 4 4 4 4 4 4 4 4 432 4 4 4 3 4 3 4 4 4 233 4 3 4 3 4 3 4 4 4 434 4 4 3 4 4 4 4 4 4 335 4 4 4 3 3 4 2 4 1 336 4 4 4 3 4 2 3 4 4 337 4 4 4 4 4 3 4 4 4 438 4 3 4 4 4 4 4 4 3 439 4 4 4 2 4 2 3 4 3 240 4 4 4 . 4 4 4 4 4 4 4

149 147 129 111 149 127 142 151 143 118)' 22201 21609 16641 12321 22201 16129 20164 22801 20449 13924

571 553 457 365 569 437 526 583 537 3902422 2422 2422 2422 2422 2422 2422 2422 2422 2422

)' 5866084 5866084 5866084 5866084 5866084 5866084 5866084 5866084 5866084 5866084148478 148478 148478 148478 148478 148478 148478 148478 148478 148478

( 9079 8974 7921 6849 9106 7841 8669 92m 3 72620.334039 0.478956 0.402339 0.396698 0.526167 0.608656 0.354557 0.37 0.573202 =:g:423362

el 0.312006 0.312006 0.312006 0.312006 0.312006 0.312006 0.312006 0.312006 0.312006 0.312006Ilisis Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Vaiid

Page 59: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

'aliditas YButir Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 4 4 4 1 3 2 2 2 12 4 4 4 1 4 4 4 4 43 4 2 3 1 1 4 3 1 34 4 3 4 3 2 3 4 3 25 2 1 2 3 1 1 1 3 16 4 3 4 1 4 2 4 1 27 4 4 4 4 4 4 4 4 48 4 4 4 4 4 4 4 4 49 4 4 4 4 4 4 4 4 4

10 3 3 4 1 2 4 2 2 411 4 4 3 1 2 3 4 3 312 4 4 4 4 4 4 4 4 413 4 4 4 4 4 4 4 4 314 4 4 4 1 4 4 4 1 415 3 4 4 2 3 4 4 2 216 4 3 4 1 1 4 3 3 417 2 4 4 1 2 4 2 3 318 3 3 4 2 4 4 3 4 219 4 3 1 3 3 1 2 4 220 4 3 4 2 2 4 4 3 321 4 2 3 4 4 3 2 4 422 4 3 4 4 4 4 4 3 423 4 4 4 4 4 2 4 4 324 4 4 3 3 2 3 2 3 325 4 4 3 3 2 3 2 3 326 4 3 4 3 4 4 4 4 327 2 4 4 3 1 4 4 4 428 2 2 4 3 2 . 2 4 4 429 4 4 4 3 4 4 3 4 430 4 2 4 2 2 4 2 2 431 4 4 4 2 3 4 4 4 432 4 4 4 4 4 4 4 4 433 3 3 3 3 . 2 3 3 4 434 4 3 3 3 2 4 3 2 435 3 3 3 4 3 3 4 4 436 3 3 3 2 4 3 2 4 437 3 4 3 3 2 3 2 4 438 3 3 3 2 3 3 3 3 439 4 3 4 3 3 4 3 2 340 3 2 3 3 2 4 3 4 3

143 132 143 105 115 136 128 129 13320449 17424 20449 11025 13225 18496 16384 16641 17689

529 460 529 323 375 492 442 453 4732175 2175 2175 2175 2175 2175 2175 2175 2175

4730625 4730625 4730625 4730625 4730625 4730625 4730625 4730625 4730625121107 121107 121107 121107 121107 121107 121107 121107 121107

7887 7322 7880 5867 6513 7504 7178 7146 73620.495586 0.548793 0.464438 0.4296217 0.731865 0.375852 0.718488 0.406088 0.4400450.312006 0.312006 0.312006 0.3120064 0.312006 0.312006 0.312006 0.312006 0.312006

is Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Page 60: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

tungan Uji Reliabilitas XSkor X' V' XV

Ganjil GenapX V

30 26 900 676 78030 32 900 1024 96035 29 1225 841 101530 27 900 729 810

, 21 21 441 441 441, 32 31 1024 961 992

30 33 900 1089 990i 36 33 1296 1089 1188I 33 29 1089 841 957I 27 24 729 576 648

29 30 841 900 87028 30 784 900 840

, 36 36 1296 1296 129635 33 1225 1089 1155

, 22 27 484 729 594i 32 32 1024 1024 1024

25 27 625 729 675i 25 22 625 484 550I 29 30 841 900 870I 25 27 625 729 675

30 24 900 576 72032 36 1024 1296 1152

i 35 36 1225 1296 126030 26 900 676 780

, 31 28 961 784 868i 34 31 1156 961 1054

34 36 1156 1296 1224, 32 30 1024 900 960,I 34 27 1156 729 918I 30 28 900 784 840

31 36 961 1296 1116, 36 32 1296 1024 1152i 32 30 1024 900 960

32 33 1024 1089 1056I 27 33 729 1089 891i 33 31 1089 961 1023,

31 32 961 1024 992I 35 30 1225 900 1050I 28 24 784 576 672I 31 32 961 1024 992

1228 1194 38230 36228 37010

LX = 1228(LX)' = 1507984LX' = 38230LV = 1194(F)' = 1425636F2 = 36228LXV = 37010

r%% = NSXV-(SXSY)(NSX2-(SX (NSY2-(SY)2}

= 40*37010-1228*1194{40*38230-1507984} {40*36228-1425636}

= 1416821216 23484

= 141684.98E+08

= 1416822321.21

r1/2 11 = 0.6347

r11 - 2 r1/2 1121 + r1/2 112

= 2,0,63471 + 0,6347

= 1.26941.6347

r11 = 0.777rtabel = 0.312006Kesimpulan : Reliabel

Page 61: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

r11 = 2r1/21/21 + r1/2 112

;;:: 2.0,75291 + 0,7529

= 1.50581.7529

r11. :;: 0.859rtabel = 0.312006Kesimpulan : Reliabel

r1/2 112 = NSXY-(SXSY)(NSX2-(SX (NSY2-(SY)2)

= 40*29998-1170*1005{40*35220-1368900} {40*25891-1 otl() :/.<;) .

= 2407039900 25615

= 240701.02E+09

= 2407031969.34

r1/21/2 0.7529

Perhitungan Uji Reliabilitas Y!Na Skor IX2 Y2 XY

Ganjil (X Genap (Y)

1 24 21 576 441 5042 36 29 1296 841 10443 27 17 729 289 4594 30 26 900 676 7805 13 17 169 289 2216 34 22 1156 484 7487 36 32 1296 1024 11528 36 32 1296 1024 11529 36 32 1296 1024 1152

10 26 20 676 400 52011 29 23 841 529 66712 36 32 1296 1024 115213 34 32 1156 1024 108814 35 26 1225 676 91015 27 23 729 529 62116 28 23 784 529 64417 21 22 441 484 46218 31 27 961 729 83719 28 26 784 676 72820 25 26 625 676 65021 32 22 1024 484 70422 35 28 1225 784 98023 34 30 1156 900 102024 22 22 484 484 48425 24 25 576 625 60026 31 23 961 529 71327 27 26 729 676 70228 28 23 784 529 64429 29 27 841 729 78330 26 24 676 576 62431 35 29 1225 841 101532 36 32 1296 1024 115233 27 24 729 576 6,.834 26 24 676 576 62435 30 24 900 576 72036 29 21 841 441 60937 26 26 676 676 67638 27 23 729 529 62139 28 22 784 484 61640 26 22 676 484 572

S 1170 1005 35220 25891 29998

SX(SX)2SX2SY(SY)2SY2SXY

= 1170= 1368900= 35220= 1005= 1010025= 25891= 29998

Page 62: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

rXY = NSXY-(SXSY)(NSX2-(SX (NSY2-(SY)2)

= 40*133021-2422*2175(*148478-5866084) {*121107-4730625}

= 5299073036 113655

= 529908.3E+09

= 5299091109.31

rXY = 0.5816

'erhitungan Korelasl Product Moment

~o. X Y X2 Y2 XY1 56 45 3136 2025 25202 62 65 3844 4225 40303 64 44 4096 1936 28164 57 56 3249 3136 31925 42 30 1764 900 12606 63 56 3969 3136 35287 63 68 3969 4624 42848 69 68 4761 4624 46929 62 68 3844 4624 4216

10 51 46 2601 2116 234611 59 52 3481 2704 306812 58 68 3364 4624 394413 72 66 5184 4356 475214 68 61 4624 3721 414815 49 50 2401 2500 245016 64 51 4096 2601 326417 52 43 2704 1849 223618 47 58 2209 3364 272619 59 54 3481 2916 318620 52 51 2704 2601 265221 54 54 2916 2916 291622 68 63 4624 3969 428423 71 64 5041 4096 454424 56 44 3136 1936 246425 59 49 3481 2401 289126 65 54 4225 2916 351027 70 53 4900 2809 371028 62 51 3844 2601 316229 61 56 3721 3136 3416, 30 58 50 3364 2500 290031 67 64 4489 4096 428832 68 68 4624 4624 462433 62 51 3844 2601 3162

>-34 65 50 4225 2500 325035 60 54 3600 2916 3240

~~ 64 50 4096 2500 320037 63 52 3969 2704 327638 65 50 4225 2500 325039 52 50 2704 2500 260040 63 48 3969 2304 3024

2422 2175 148478 121107 133021

SX(SX)2SX2SY(SY)2SY2SXY

= 2422= 5866084= 148478= 2175= 4730625= 121107= 133021

Page 63: Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28777/1/... · INTISARI Pendidikan agama merupakan pengetahllan dasar

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Mukminah

Tcmpat, Tanggal Lahir : P. Kccil, 15 Agustus 1979

Jcnis Kclal11in : Pcrcl11puan

Alal11 at : JI. Kalibaru Sarat VI RT 012/015

Cilincing Jakarta Utara

Pcndidikan:

1. SD Riau, Lulus Tahun 1992

2. MTs YAPIS Tanjung Priok Jakarta Utara, Lulus Tahun 1996

3. MAN 5 lVIarunda Jakarta Utara, Lulus Tahun 1999

4. 02 UIN Jakarta, Lulus Tahun 2003