diagram blog sistem komunikasi

26
BAB I DIAGRAM BLOG SISTEM KOMUNIKASI m (t) s (t) r (t) m (t)’ n (t) note: m (t) : message from source s (t) : transmitted signal r (t) : received signal m (t)’ : received message to sink n (t) : noise 1Penjelasan fungsi dari masing-masing komponen dalam blog i) Message from source Berfungsi membangkitkan data sehingga dapat ditransmisikan ii) Encoder 1 encode transmit ter channe receiv decode

Upload: rheafha

Post on 14-Sep-2015

28 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

resum sitem komunikasi

TRANSCRIPT

BAB IDIAGRAM BLOG SISTEM KOMUNIKASI

decodertransmitterreceiverchannelencoder

m (t) s (t) r (t) m (t) n (t)

note: m (t): message from source s (t): transmitted signal r (t): received signal m (t): received message to sink n (t): noise

1Penjelasan fungsi dari masing-masing komponen dalam blog i) Message from source Berfungsi membangkitkan data sehingga dapat ditransmisikanii) EncoderBerfungsi untuk melakukan encoding sehingga menghasilkan sinyal digitaliii) TransmitterBerfungsi alat yang digunakan untuk mengubah perubahan sensing element dari sebuah sensor menjadi sinyal yang mampu diterjemahkan oleh controlleriv) Transmitted SignalBerfungsi untuk memindah dan menandai data/informasi dengan cara menghasilkan sinyal-sinyal elektromagnetik.v) ChannelBerfungsi Media pengiriman sinyal dari suatu tempat ke tempat lain.vi) ReceiverBerfungsi menerima sinyal dari transmitter dan menggabungkannya dalam bentuk tertentu sehinnga dapat ditangkap oleh tujuan.vii) Receiver SignalBerfungsi sebagai menyaring sinyal yang diterimaviii) DecoderBerfungsi untuk melakukan decoding sehingga menghasilkan sinyal asli baik sinyal analog maupun digitalix) Received Message to SinkBerfungsi penerima sinyal terakhir yang telah diolahx) NoiseMerupakan tambahan sinyal yang tidak di inginkan yang masuk diantara transmitter dan receiver. Noise tidak dapat dihilangkan tapi dapat dikendalikan.

2) Prinsip Kerja Sistem Komunikasi Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan atau informasi atau data yang dikirimkan dari individu/perangkat satu ke perangkat lain. Selanjutnya pesan atau informasi tersebut dikonfersikan kedalam bentuk biner atau bit yang kemudian bit tersebut di encode menjadi sinyal. Proses ini terdapat pada perangkat encoder. Sinyal tersebut kemudian oleh transmitter dikirimkan atau dipancarkan melalui media yang telah dipilih. Dibutuhkan media transmisi yang baik agar gangguan selama disaluran dapat dikurangi. Selanjutnya sinyal tersebut diterima oleh stasiun penerima. Sinyal tersebut kemudian didecodekan kedalam format biner atau bit yang selanjutnya diubah ke dalam pesan atau informasi asli agar dapat dibaca atau didengar oleh perangkat penerima.

BAB IISEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM KOMUNIKASIEverett M Rogers menyebutkan bahwa perkembangan teknologikomunikasi melalui empat era, yaitu :1. era komunikasi tulisan (4000 SM hingga kini)2. komunikasi cetak (1456 hingga kini )3. telekomunikasi (1844 hingga kini)4. komunikasi interaktif (1946 hingga kini )Namun bila merujuk pada perkembangan teknologi secarakeseluruhan maka perkembangan teknologi komunikasi dapat disusundalam garis besar sejarah perkembangan teknologi komunikasi yangtersusun secara periodik melalui empat tahap seperti dipaparkandibawah ini :1. Jaman pra-sejarah2. Jaman transisi3. Jaman revolusi industri dan pasca revolusi industri4. Jaman modern Berikut penjelasan tentang perkembangan system komunikasi :1. Perkembangan Teknologi Komunikasi jaman Pra-sejaraha. Tahap Memori Aiding Stage : ( > 20.000 SM)Pada tahap ini manusia masih berada dalam tatanan jamanprimitif. Mereka masih tinggal di gua-gua dengan mengandalkan hidupsepenuhnya pada alam. Mereka belum mengenal sistem hidupbermasyarakat, belum mengenal cara bertani. Komunikasi diantaramereka sebatas hanya pada anggota kelompok mereka. Jadi bolehdikatakan komunikasi hanya diarahkan pada inter kelompok dan belumantar kelompok. Di dalam komunikasinya mereka hanya sebatasmenggunakan alat bantu yang ada pada tubuhnya, yang diwujudkandalam bentuk bahasa isyarat atau sering juga disebut dengan bodylanguage.Mereka belum mengenal bahasa verbal, apalagi alat bantulain dalam proses komunikasinya. Menurut para ahli tersebut dilihat dari beberapa alat tubuh, dapat disimpulkan bahwa manusia jaman dahulu kala tidak dapat berbicara seperti manusia sekarang. Dengan kata lain, mereka tidak bisa berbicara, karena tidak mempunyai kecukupan alat-alat untuk melakukan itu (seperti yang dimiliki manusia saat ini). Ini disebabkan struktur neurologis dan anatominya tidak mecukupi untuk melakukan hal itu. Sehingga perkembangan zaman dan alam yang akhirnya merubah kehidupan manusia tersebut, baik perubahan dalam bentuk fisik maupun perubahan pada kemampuan berpikir dan berkomunikasi. Lebih dari beribu-ribu tahun lamanya, pola komunikasi tidak hanya digunakan, tetapi juga mengalami penyempurnaan dari waktu ke waktu, tentunya sesuai dengan kapasitas yang dimiliki. Meskipun ada perkembangan dalam proses komunikasi, proses itu belum mengarah pada penggunaan bahasa atau percakapan sebagai alat komunikasi yang bisa dilakukan manusia dewasa ini. Perkembangan penting komunikasi dalam era ini adalah digunakannya bahasa tanda dan isyarat sebagai alat komunikasi. Munculnya tanda dan isyarat sebagai alat komunikasi berasal dari penyempurnaan penggunaan suara (geraman, tangisan, dan jeritan) sebagai alat komunikasi.b. Tahap Pictorial Era PeriodeEra ini juga ditandai dengan lahirnya embrio kemampuan untuk berbicara dan berbahasa secara terbata-bata dalam kelompok masyarakat tertentu. Oleh karena itu, manusia pada zaman ini sering disebut dengan homosapiens. Daripenelitian yang pernah dilakukan, kemampuan berbicara dalam sistem bahasa baru terjadi sekitar 90.000 tahun sampai 40.000 tahun SM. Sementara itu bahasa secara lengkap mulai digunakan kira-kira 35.000 tahun SM.Manusia jenis Cro Magnon menjadi ciri utama era ini. Di awal periode kehidupannya, mausia jenis itu sudah mempunyai keahlian di dalam membuat peralatan yang berasal dari batu. Pada tahap ini selangkah peradaban dan kebudayaan merekatambah maju. Komunikasi tidak saja sebatas anggota dalamkelompoknya, akan tetapi juga telah meluas sampai pada kelompokyang lain. Jadi tidak lagi inter kelompok, tetapi sudah antar kelompok. Walaupun sederhana mereka sudah mengenal sistem hidupbermasyarakat, bercocok tanam dan juga masih berburu binatang.Diperkirakan oleh para ahli, pada tahap ini mereka juga sudah mengenalbahasa verbal atau bahasa ucap (walaupun juga masih sederhana). Gambar atau lukisan tadi disebut dengan Pictogram.

c. Tahap Ideographic StagePeradaban komunikasi khususnya dan manusia pada umumnya mulai selangkah lagi lebih maju. Pada phase ini manusia didalam sistem kemasyarakatannya mulai teratur, mengenal sistem bangunan, sistem pengairan pertanian dan juga sistem sistem komunikasi yang baik. Kalau pada tahap sebelumnya symbol visual digambarkan dalam bentuk binatang, pada tahap ini mereka telah dapat memformulasikan hurufhuruf sebagai lambang visualnya. Huruf-huruf sebagai lambang komunikasinya disebut dengan Huruf Ideogram, yakni satu bentuk huruf yang didalamnya mencakup pengertian 1 ide atau bisa disebut satu huruf bukan merupakan makna satu bunyi akan tetapi satu pengertian atau konsep. Contoh dari Ideogram ini adalah huruf Hyreogliph, yakni bentuk huruf dari mesir kuno yang dapat dikuak rahasianya (diterjemahkan / dibaca) oleh Champollion (ahli sejarah Prancis yang dibawa oleh ekspedisi Napoleon 1822). Sedangkan model huruf ideogram yang ada sampai saat ini adalah huruf Cina).Perlu ditambahkan lagi juga bahwasannya pada tahap ini manusia sudah tinggi peradaban dan kebudayaannya karena disamping hal-hal tersebut diatas manusia juga sudah menggunakan bahasa lisan sebagai alat komunikasi primer secara sempurna.

Huruf Hyrogliph (Mesir)d.Phonetic Stage Tahap ini ditandai dengan semakin sempurnanya alat bantu yang dipakai manusia dalam berkomunikasi. Karena pada tahap inilah manusia dapat menyusun abjad huruf seperti apa yang kita kenal saat ini. Abjad yang tersusun secara teratur saat ini berasal dari tulisan yang tidak berabjad secara teratur yang diketemukan Situs dipulau Kreta, pusat kebudayaan Minea kuno. Seorang sarjana archeologi Inggris, Sir Arthur Evons, menemukan peninggalan tulisan berbentuk baris dari tahun 1700-1550 SM. Tulisan tadi dibagi dalam bentuk A dan B. Dari bentuk Alpha dan Betha tadi maka seiring dengan kemajuan peradaban dan kebudayaan manusia muncullah apa yang kita kenal dengan istilah Alphabet. Yakni susunan symbol/tanda yang menggambarkan unsur-unsur suara pribadi seseorang manusia. Penggunaan abjad ini disempurnakan lagi pada masa Yunani mengalami kejayaan.

Disamping ditemukan Alphabet, pada tahap ini manusia juga telah menemukan media sebagai cikal bakal media massa dalam proses komunikasi manusia. Media itu adalah bernama Acta Diurna, yang diperkenalkan oleh Julius Caesar pada 100-44 SM. Acta Diurna adalah berupa papan tempel yang didalamnya ditempelkan informasi-informasi aktual yang perlu diketahui oleh masyarakat. Acta Diurna ditempatkan di Forum Romanum (yakni Alun-alun kota Roma) dengan maksud agar informasi tadi dapat dibaca oleh seluruh penduduk Roma. Media Acta Diurna yang artinya catatan harian ini dianggap sebagai cikal bakal surat kabar modern. Hal ini disebutkan unsure-unsur yang ada pada Acta Diurna ini seperti unsur-unsur yang melekat pada surat kabar modern.

2. Zaman Kemunculan RetorikaSebagai cikal bakal ilmu komunikasi, retorika mempunyai sejarah yang panjang. Para ahli berpendapat bahwa retorika sudah ada sejak manusia ada. Akan tetapi, retorika sebagai seni bicara yang dipelajari dimulai pada abad kelima sebelum masehi, ketika kaum Sofis di Yunani mengembara dari tempat yang satu ke tempat yang lain untuk mengajarkan pengetahuan mengenai politik dan pemerintahan dengan penekanan terutama pada kemampuan berpidato. Pemerintah, menurut kaum Sofis, harus berdasrkan suara terbanyak atau demokrasi sehingga perlu adanya usaha membujuk rakyat demi kemenangan dalam pemilihan-pemilihan. Maka berkembanglah seni berpidato yang membenarkan pemutarbalikan kenyataan demi mencapai tujuan, yang terpenting khalayak bisa tertarik perhatiannya dan terbujuk. Orang yang pertama-tama dianggap memperkenalkan oratori atau seni berpidato adalah orangYunanai Sicilia. Tetapi tokoh pendiri sebenarnya adalah Corax dari Srakuasa (500 SM). Dialah yang mula-mula meltakkan sistematika oratori atas lima bagian. Sudah sejak permulaan perkembangan retorika menimbulkan perbedaan pendapat (kontroversi) mengenai beberapa hal yang menyangkut retorika. Kontroversi tersebut menyangkut persoalan pamakaian unsur stilistika, menyangkut hubungan antara retorika dan moral, dan masalah pendidikan. dalam pidato-pidato.Kontroversi pertama menyangkut persoalan: apakah perlu mempergunakan unsur-unsur stilistika dalam pidato. Ada tiga aliran, yaitu yang menyetujui penggunaan unsur stilistika, yang menolak, dan yang berada di luar aliran pertama dan kedua.Kontroversi kedua menyangkut relasi antara retorika dan moral: apakah dalam pidato harus juga diindahkan masalah moral. Dalam pidato biasanya tidak dikemukakan pembuktian-pembuktian secara ilmiah. Pidato lebih banyak berbicara mengenai kemungkinan-kemungkinan, karena pendengar biasanya adalah orang-orang yang tidak berpendidikan, atau orang-orang yang tidak senang mendengarkan pidato. Sebab itu Gorgias dari Leontini, berpendirian bahwa seorang orator harus menyampaikan bukti-bukti baik mengenai keadilan dan ketidakadilan dengan cara yang sama baik.Kontroversi ketiga yang juga sudah timbul sejak permulaan perkembangan retorika adalah masalah pendidikan. Kontroversi yang kedua mempunyai ikatan dengan yang ketiga ini. Ahli-ahli retorika yang siap menerima tanggung jawab moral dalam retorika, mengkritik rekan-rekan mereka yang mencoba memperoleh keuntungan dalam profesi mereka, terutama dalam pengadilan. Akibatnya mereka juga tidak mencapai kata sepakat mengenai topic mana saja yang harus dimasukkan dalam pelajaran retorika di pusat-pusat pendidikan.Betapa pentingnya retorika dapat dilihat dari peranan retorika dalam demokrasi. Dalam hubungan ini terkenal seorang orator bernama Demosthenes (384-322) yang pada zaman yunani sangat termasyhur karena kegigihannya mempertahankan kemerdekaan Athena dari ancaman Raja Phillipus dari Macedonia. Pada waktu itu telah mengkaji anggapan umum bahwa di mana terdapat sistem pemerintahan yang berkedaulatan rakyat, di situ harus ada pemilihan berkala dari rakyat dan oleh rakyat untuk memilih pemimpin-pemimpinnya. Di mana demokrasi menjadi sistem pemerintahan, di situ dengan sendirinya masyarakat memerlukan orang-orang yang mahir berbicara di depan umum.Demosthenes pada masa jayanya itu meningkatkan kebiasaan retorika yang berlaku pada zamannya, dan lebih menekankan pada:a. Semangat yang berkobar-kobarb. Kecerdasan pikiran,c. Kelainan dari yang lainSementara itu di Romawiyang mengembangkan retorika adalah Marcus Tulius Cicero (106-43 SM) yang menjadi termasyhur karena suaranya dan bukunya yang berjudul antara lain de Oratore. Sebagai seorang orator yang ulung, Cicero mempunyai suara yang beratmengalun, bahkan kadang-kadang pidatonya itu disertai cucuran air mata.Cicero mengajarkan bahwa dalam mempengaruhi pendengar-pendengarnya seseorang retor harus meyakinkan mereka dengan mencermnkan kebenaran dan kesusilaan. Dalam pelaksanaannnya retorika meliputi:a. Investio Ini berarti mencari bahan dan tema yang akan dibahas. Pada tahap ini bahan-bahan dan bukti-bukti harus dibahas secara singkat dengan memperhatikan keharusan pembicara:1. mendidik2. membangkitkan kepercayaan3. menggerakkan hatib. Ordo Collocatio Ini mengandung arti menyusun pidato yang meminta kecakan si pembicara dalam memilih mana yang lebih penting, mana yang kurang penting. Penyusun pidato juga diminta untuk memperhatikan:1. exordium (pendahuluan)2. narratio (pemaparan)3. confirmation (pembuktian)4. reputation (pertimbangan)5. peroratio (penutup) Demikian retorika di Romawi yang banyak persamaannya dengan retorika yang berlaku d Yunani. Aristoteles berpendapat bahwa pada waktu lahir jiwa manusia tidak memiliki apa-apa, sebuah meja lilin yang siap dilukis oleh pengalaman. Dari Aristoteles, John Locke (1632-1704), tokoh empirisme Inggris, meminjam konsep ini. Menurut kaum empiris, pada waktu lahir manusi tidak mempunyai warna mental. Warna ini didapat dari pengalaman. Pengalaman adalah satu-satunya jalan kepemilikan pengetahuan. Di Yunani, sejak abad kelima sebelum masehi, terkenal sebuah tempat pemujaan Apollo di Delphi. Ke tempat inilah raja-raja dan rakyat banyajk meminta nasihat. Seorang pendeta wanita duduk di atas kursi yang dipenuhi asap dari sajian pemujaan. Dalam keadaan fana, pendeta tersebut menjawab pertanyaan pengunjung, dari masalah kontes lagu sampai urusan agama dan politik. Ketika penjahat-penjahat di koloni Locri meminta nasihat bagaiman mengatasi kekacauan, orakel Delphi menjawab: Buat hukum bagimu. Ketika orang-orang bertanya siapa manusia paling bijak, dewa Apollo melalui mulut pendeta Delphi menjawab: Socrates. Dari Delphi menyebar motto yang terkenal :Gnothi Seauthon (kenalilah dirimu).Motto ini mengusik para filsuf untuk mencoba memahami dirinya, sehingga kabarnya motto inilah yang mendorong berkembangnya filsafat di Yunani.

3. Perkembangan Teknik Pengiriman PesanMeskipun ada anggapan yang mengatakan adalah ide yang menghasilkan pengetahuan, tetapi baik ide maupun pengetahuan adalah produk dari pengalaman. Secara psikologis, ini berarti seluruh perilaku manusia, kepribadian, dan tempramen ditentukan oleh perilaku masa lalu.Apa yang telah tejadi di masa lalu adalah sebuah pengalaman yang mengajarkan hal-hal untuk sesuatu yang baru. Pengalaman akan kesulitan berkomunikasi maupun pengiriman pesan dalam komunikasi itu sendiri telah mengajarkan manusia untuk terus mencari dan menyempurnakan suatu proses komunikasi yang lebih efektif daripada yang sebelumnya. Misalnya penentuan lambang atau simbol-simbol yang dipahami bersama, adalah pengaruh dari keterbatasan dan kesulitan berkomunikasi pada masa sebelumnya yang dikarenakan oleh belum ditentukannya kesamaan lambang dan simbol tersebut.Sejak zaman primitif sampai sekarang, semua kelompok manusia tergantung pada komunikasi tatap mata, berhadap-hadapan. Akan tetapi diperlukan adanya sistem mengirim pesan untuk mengatasi ruang dan waktu. Dikisahkan bahwa Persia tua telah mendirikan serangkaian menara yang dinamakan pos seruan, dan menempatkan orang yang bersuara nyaris dan keras atasnya untuk meneruskan berbagai pesan dengan cara berteriak, beranting dari satu menara ke lain menara. Orang Romawi mengoperasikan suatu organisasi pelayanan kurir yang dinamakan cursus publicus. Antara tahun 1305 sampai awal tahun 1800-an, perusahaan House of Taxis telah meneylenggarakan suatu bentuk pelayanan kkilat berkuda di seluruh Eropa. Pada tahun 1628, organisasi ini memperkerjakan 20.000 karyawan. Para kurirnya berseragam biru dan perak menjelajahi seluruh Eropa dengan membawa pesan antara para pangeran dan jenderal, saudagar dan peminjam uang.Kantor pos adalah saluran pertama yang terbuka lebar bagi komunikasi era industri. Pada tahun 1837, kantor pos Inggris bukan saja membawa berbagai pesan kaum elit, tetapi juga melayani 88 juta kiriman setahun, suatu komunikasi yang luar biasa volumenya dalam ukuran waktu itu. Pada tahun 1960, ketika era industry mencapai puncaknya, jumlah itu mencapai 10 milyar kiriman. Pada tahun yang sama, kantor pos Amerika Serikat mendistribusikan rata-rata 355 kiriman pos dalam negeri persetiap pria, wanita, dan anak di negeri itu.

4. Kemajuan Teknologi KomunikasiKomunikasi makin berkembang dengan ditemukannya mesin cetak di Cina pada abad ke-10 yang mluas ke Jepang abad ke-12. Akhirnya komunikasi mulai dapat menembus jarak dan waktu, terutama setelah Johannes Gutenberg menemukan mesin cetak pada tahun 1440.Perkembangan komunikasi makin sempurna dengan adanya berbagai penemuan baru. Louis Daguerre menemukan fotografi yang dapat mengabadikan rupa dan peristiwa (1822). Samuel Morse menemukan telegrafi jarak jauh pertama (64 KM: 1844). Thomas Alva Edison menemukan perekam bunyi (fonograf) pertama, yang dapat mengabadikan komunikasi lisan secara praktikal (1877). Alexander Graham Bell menemukan telpon yang dapat mempercepat komunikasi pengganti suara yang sangat memakan waktu dan tenaga (1876).Guglielmo Marconi menemukan radio telegrafi (1898), disusul penemuan radio teleponi oleh Reginald Fressenden(1900). Malam Natal tahun 1906, Fressenden merintis siaran radio pertama di dunia. Selanjutnya Edison menemukan film bicara (1913). Televisi dirintis oleh Paul Nipkov (1883). Sejak tahun 1935, televisi merupakan alat komunikasi mutakhir.Sementara itu teleks muncul di eropa awal tahun 30-an:jaringannya meluas setelah Perang Dunia II, yang mempercepat penyampaian berita dalam media massa. Setelah itu ditemukannya kapal api oleh Robert Fulton (1807), kereta api oleh George Stephenson (1825), serta pesawat terbang oleh dua bersaudara Wilbur dan Orville Wright (1903), merupakan penyempurnaan teknologi pengangkutan yang langsung mempengaruhi kelancaran komunikasi.Tahun-tahun tersebut adalah tahapan di mana komunikasi terus mengalami kemajuan dan penyempurnaan. Bahkan di masa sekarang kita mengenal yang namanya internet, handphone, komputer, serta beragam teknologi komunikasi yang sudah menggunakan teknik digital.

BAB IIIDIAGRAM BLOG YANG DIDALAMNYA TERDAPAT BASEBAND & BANDPASS

1. Base BandBaseband adalah sebuah metode penggunaan media komunikasi dimana frekuensi yang dilewatkan pada carrier hanya satu buah untuk mentransmisikan data.Dalam teknik Transmisi Baseband Satu single data ditransmisikan secara langsung melalui kawat, dengan tegangan positif dan negatif.Interface RS-232 adalah salah satu contoh transmisi baseband. Informasi ditransmisikan dalam bidang dasar (bidang frekuensi asli) Oleh karena itu, dalam satu media tersebut hanya terdapat satu sinyal yang memiliki arti. Salah satu contoh pengguna metode baseband adalah ethernet. Lawan baseband adalah Broadband.Sinyal yang nyata, band yang sempit dan frekuensi tinggi yang disebut dengan sinyal bandpass yang dapat direpresentasikan dalam sinyal frekuensi rendah yang kompleks, yang disebut dengan persamaan lowpass dari sinyal bandpass yang asli.Hasil ini menimbulkan kemungkinan dapat bekerja dengan persamaan lowpass dari sinyal bandpass daripada bekerja secara langsung. Karena mengaplikasikan algoritma proses sinyal ke sinyal lowpass adalah lebih mudah bila dibandingkan dengan rata-rata sampling lebih rendah yang bisa mengubah hasil dalam bentuk rata-rata lebih rendah daripada data sampleTransformasi fourier dari sinyal menampilkan konten frekuensi atau spektrum dari sinyal. Transformasi fourier dari sinyal real x(t) memiliki hermitian symmetry misalnya : X(-f) = X*(f), sehingga bisa disimpulkan bahwa |X(-f)| = |X(f)| dan < X* (f) = -