diagnosa keperawatan konjungtivitis

4

Click here to load reader

Upload: atikaadiw

Post on 11-Nov-2015

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada kasus diatas antara lain :1. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala terkait penyakit ditandai dengan melaporkan adanya rasa gatal, nyeri ansietas, berkeluh kesah dan melaporkan perasaan tidak nyaman.Kami memilih diagnosa tersebut karena pada kasus dikatakan bahwa pasien mengeluh karena mata kanannya gatal dan kemungkinan pasien merasa tidak nyaman dan merasa khawatir karena gejala yang dirasakannya seperti mata gatal, berair, terdapat sekret yang menumpuk, dan merasa ada yang mengganjal saat menutup mata.

2. Perubahan persepsi sensori pengelihatan berhubungan dengan penyakit konjungtivitis ditandai dengan gangguan pengelihatan yang diakibatkan oleh banyaknya eksudat disekitar mata.Kami memilih diagnosa tersebut karena pada kasus dikatakan bahwa terdapat banyak eksudat pada mata pasien yang merupakan gejala dari penyakit konjungtivitis yang mengakibatkan pasien mengalami gangguan penglihatan yaitu penurunan ketajaman penglihatan karena mata tertutup oleh banyaknya sekret edema pada konjungtiva ataupun karena mata mengeluarkan cairan yang berlebih.

3. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan penyakit konjungtivitis ditandai dengan dengan mengungkapkan perasaan yang mencerminkan perubahan pandangan tentang tubuh individu. Kami memilih diagnosa tersebut karena pada kasus dikatakan bahwa pasien mengalami konjungtivitis dimana terdapat gejala yang yang dapat membuat pasien mengalami gangguan citra tubuh antara ain karena mata yang berair dan terdapat banyak sekret serta edema pada konjungtiva sehingga kemungkinan pasien akan mengalami penurunan pandangan pasien tentang tubuhnya.

4. Risiko infeksi dengan faktor risiko pengetahuan yang tidak cukup untuk menghindari pemajanan patogen.Kami memilih diagnosa tersebut karena pada kasus dikatakan bahwa pasien mengalami peradangan mata konjungtivitis yang menunjukan gejala pada mata sebelah kanan, kemungkinan risiko infeksi atau penyebaran infeksi pada mata yang lain dapat terjadi apabila pasien tidak mengetahui cara untuk menghindari perilaku yang dapat meningkatkan risiko infeksi.

5. Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera biologis ditandai dengan melaporkan nyeri secara verbal.Kami memilih diagnosa tersebut karena pada kasus dikatakan bahwa pasien mengalami peradangan mata konjungtivitis dengan gejala terdapat edema pada konjungtiva. Dalam proses inflamasi/peradangan akan timbul respon dolor (nyeri), tumor (pembengkakan), kalor (rasa panas), rubor (kemerahan), dan fungsio laesa (penurunan/kehilangan fungsi), sehingga kemungkinan pasien akan mengalami nyeri pada bagian mata yang mengalami peradangan tersebut.

6. Risiko cedera dengan faktor risiko disfungsi sensorik.Kami memilih diagnosa tersebut karena pada kasus pasien mengalami gejala pada mata yang dapat mengakibatkangangguan penglihatan yaitu penurunan ketajaman penglihatan akibat mata tertutupi sekret yang menumpuk pada area mata, gangguan penglihatan ini kemungkinan dapat meningkatkan risiko cedera yang dapat diaami oleh pasien.

7. Risiko harga diri rendah situasional dengan faktor risiko gangguan citra tubuh dan gangguan fungsi.Kami memilih diagnosa tersebut karena pada pasien mengalami gangguan citra tubuh akibat gejala penyakit konjungtivitis pada mata pasien yang kemungkinan dapat memengaruhi penampilan dan kepercayaan diri pasien sehingga dapat menimbukan penurunan harga diri pasien menjadi harga diri rendah atas kondisinya saat ini.

Dapus :NANDA International. 2012. Diagnosis Keperawatan 2012-2014. Jakarta : EGC.Nursing Outcome Classification (NOC) Fifth Edition.Nursing Intervension Classification (NIC) Fifth Edition.