diabetes melitus resume.doc
DESCRIPTION
dm resumeTRANSCRIPT
Diabetes Melitus penyakit metabolisme karena gangguan metabolisme insulin menyebabkan kadar gula darah meningkat > 130mg/dl (normal : 60-100mg/dl) Bangsa rentan : miniatur poddle, rotweller, scotis terrier, dan daschun yang rata2 menyerang umur 8 tahun
Tipe DM :
DM tipe 1 IDDM : insulin dependent diabetes melitus disebabkan insulin yang disekresikan menurun oleh karena gangguan pada pankreas berupa radang, tumor, kanker, dll sehingga hewan sangat tergantung insulin. IDDM umumnya menyerang hewan muda. Selain karena gangguan pankreas, IDDM juga terjadi karena infeksi virus dan faktor genetik tapi kejadiannya sangat jarang.
: gejala klinis poliuria & polidipsia (PUPD), poliphagia tp tidak kenyang2,
penurunan BB, dan bau mulut karena benda keton yang dihasilkanDM tipe 2 NDDM : non insulin dependent diabetes melitus disebabkan usia tua dan obesitas (pada banyak kasus), serta faktor genetik juga dapat menimbulkan NDDM.
: gejala klinis hiperinsulinemia
DM tipe 3 : tipe DM yang ringan Komplikasi :
Ketoasidosis
Kadar insulin dalam tubuh menurun sehingga kadar glukosa darah meningkat. Dengan berkurangnya insulin menyebabkan sel kekurangan energi. Insulin yang notabene berfungsi mengikat glukosa dalam darah dan memasukkanya kedalam sel melalui reseptor sel tidak ada sehingga sumber energi untuk sel berkurang. Karena energi kekurangan sel, maka sel berinisiatif untuk menggunakan lemak sebagai sumber energi. Oleh karena lemak tidak sempurna dalam proses pembakaran / pengolahan oleh sel maka dihasilkanlah badan keton. Badan keton terdiri dari 3 bentuk asam asetat, asam asetoasetat, dan asam butirat. Badan keton yang dihasilkannya ini membuat darah menjadi asam maka timbul ketoasidosis.
Mikroangiopathy (komplikasi kronis)
Diagnosa
Gejala klinis + glukosuria
Hiperglikemia
Uji toleransi glukosa (OGT/IVGT)
Prosedurnya : 1. Anjing diberi makan
2. Dicek kadar glukosa darah (setiap 30 menit s/d 2 jam)
1. Anjing disuntikkan glukosa secara intravena
2. Dicek kadar glukosanya pada 15 menit setelah penyuntikan
Pengobatan
DM tipe 1 suntik insulin
DM tipe 2 diet KH
Diabetes Insipidus penyakit metabolisme karena gangguan kerja ADH (anti deuritik hormon) / vasopresin hormon dalam menjaga keseimbangan jumlah dan kadar urin dalam ginjal
Gejala klinis :
a. Poliuria Polidipsia (PUPD) + dehidrasi
b. Nocturia (banyak kencing di malam hari)c. BJ (normal : 1,01 mmHg)
Bentuk DI
a. HHDI
Hypothalamic-hypophyseal Diabetes Insipidus terjadi karena gangguan pada hypothalamus dalam mensekresikan ADH sehingga produksi urun tidak terkendali yang membuat penderita poliuria. b. NDI
Nefrogenic Diabetes Insipidus terjadi karena gangguan pada ginjal yang tidak merespon hormon ADH / vasopresin sehingga urin menjadi encer dan keluar dalam jumlah banyak (poliuria). DiagnosaGajal klinis
Mengukur intake air & output urine
Prosedur pengukuran :
a. Mempersiapkan kandang metabolisme (kandang untuk hewan poliuria)
b. Anjing dimasukkan dalam kandang metabolisme
c. Ditimbang BB
d. Dipuasakan
e. Memasukkan kateter kedalam VU (mengosongkan VU)f. Anjng diberi banyak minum
g. Mengukur volume urine yang keluar, BJ, dan BB anjing selama 1 malam. Apabila BJ urin sampai 3% maka dicurigai DI DD
a. Hiperadenocorticoid
b. Kerusakan hati
Pengobatan
a. Pitressin
b. Nasal spray
Rachitis & osteomalasiaRachitis penyakit metabolisme karena kelainan pada proses osifikasi pada usia muda dengan penyebab utama kadar Ca
Osteomalasia penyakit metabolisme karena keropos / mudah rapuhnya tulang pada usia tua dengan penyebab utama kadar Ca Penyebab :
a. Hipokalsemia (utama)
b. vitamin DVitamin D berkaitan dengan cahaya matahari artinya paparan cahaya matahari terutama sinar UV dipagi hari akan mengaktifkan metabolisme vitamin D dlm tubuh. Dengan paparan sinar matahari maka juga vitamin D sehingga hewan mudah terserang rachitis atau cacat tulang lainnya.c. peran hormon paratiroid, kalsitonin, dan kalsitriol Patologi :a. Gangguan mineralisasi osteoid
b. Hewan muda : gangguan mineralisasi kartilago
GK :
a. Tgt keparahan
b. Bentuk abnormal
c. Komplikasi otot & saraf Diagnosa :
a. GK
b. Rontgen
Pengobatana. asupan mineral (Ca, P)
b. asupan vitamin D
OGT
IVGT