destinasian indonesia - june-july 2013

116
NOMOR 1 INDONESIA’S LUXURY TRAVEL MAGAZINE INDONESIA MARET/APRIL 2013 CANTERBURY LOMBOK HUE MUARAJAMBI STONE TOWN 1 MARET/APRIL 2013 RP 35.000 EKSPEDISI PESISIR TIMUR & SELATAN, SEBELUM SIRKUIT F1 DIBANGUN CANTERBURY MANIFESTASI MIMPI TOLKIEN MUARAJAMBI MISTERI DI KOMPLEKS CANDI TERLUAS LOMBOK MENCICIPI RESEP WARISAN PARA RAJA DI HUE STONE TOWN, KOTA LABIRIN DI TIMUR AFRIKA 7 DESTINASI PILIHAN LAKSMI PAMUNTJAK 8 HOTEL SUPERLATIF BARU DI 2013 PLUS TUBIR PESISIR Senggigi dan Gili Matra masih populer, tapi surga-surga pantai lain di Lombok, contohnya Sekotong, mulai memikat penggemar. Buka hlm.66. Menangkan menginap 3 malam di bali BUKA HLM.48 & 64 EDISI PERDANA

Upload: ivan-f-clement

Post on 30-Nov-2015

353 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Magazine on

TRANSCRIPT

Page 1: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

NOMOR

1

INDONESIA’S LUXURY TRAVEL MAGAZINE

I N D O N E S I A

MA

RE

T/A

PR

IL 2013 CA

NT

ER

BU

RY LO

MB

OK

HU

E M

UA

RA

JAM

BI STO

NE

TOW

N

1

MARET/APRIL 2013RP 35.000

EKSPEDISI PESISIR TIMUR & SELATAN, SEBELUM SIRKUIT F1 DIBANGUN

CANTERBURYMANIFESTASI MIMPI TOLKIEN

MUARAJAMBI MISTERI DI KOMPLEKS CANDI TERLUAS

LOMBOK

MENCICIPI RESEP WARISAN PARA RAJA DI HUESTONE TOWN, KOTA LABIRIN DI TIMUR AFRIKA

7 DESTINASI PILIHAN LAKSMI PAMUNTJAK

8 HOTEL SUPERLATIF BARU DI 2013

PLUS

TUBIR PESISIRSenggigi dan Gili Matra masih populer, tapi surga-surga pantai lain di Lombok, contohnya Sekotong, mulai memikat penggemar. Buka hlm.66.

Menangkan

menginap 3 malam

di bali

BUKA HLM.48 & 64

EDISIPERDANA

Page 2: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 3: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

PL

AZ

A IN

DO

NE

SIA

LE

VE

L 1

# 8

8 D

-F T

EL

.: (

021

) 29

92

375

8 W

WW

.LA

NV

IN.C

OM

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 4: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

The Balinese believe every home has a soul.They are its heart.

ASIA’S BEST SPA RESORT - 2012 DestinAsian Readers’ Choice AwardsWORLD’S #1 SPA HOTEL - Conde Nast Traveler Readers’ Choice Awards

There is one place thatstills sands of timethe

Jl. Karang Mas Sejahtera, Jimbaran, Bali, Indonesia | T. (62) 361 702222 [email protected] | www.ayanaresort.com

WORLD’S BEST HOTELS - 2013 Travel + Leisure AwardsASIA’S BEST RESORT - Conde Nast Traveller Readers’ Awards WORLD’S BEST WEDDING VENUES - 2012 CNN Travel

Destinasian Ad feb '13.indd 1 2/13/13 4:42 PM

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 5: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

The Balinese believe every home has a soul.They are its heart.

ASIA’S BEST SPA RESORT - 2012 DestinAsian Readers’ Choice AwardsWORLD’S #1 SPA HOTEL - Conde Nast Traveler Readers’ Choice Awards

There is one place thatstills sands of timethe

Jl. Karang Mas Sejahtera, Jimbaran, Bali, Indonesia | T. (62) 361 702222 [email protected] | www.ayanaresort.com

WORLD’S BEST HOTELS - 2013 Travel + Leisure AwardsASIA’S BEST RESORT - Conde Nast Traveller Readers’ Awards WORLD’S BEST WEDDING VENUES - 2012 CNN Travel

Destinasian Ad feb '13.indd 1 2/13/13 4:42 PM

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 6: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

Dear Mas Charlie,

Tolong dibuatkan penawaran dengan Spec sbb :

Majalah DestinAsian Indonesia :

Size : tertutup 21 x 27,5 cm, terbuka 42 x 27,5 cmCover : AC 190 gr, cetak 4/4, Glos 1 mukaIsi : 96 hal, cetak 4/4, AP 100 gr,Oplah : 8.000 ? 9.000 ?

Tolong dibuatkan Dengan cetak Sheet fed dan Cetak Web.Ditunggu segera penawarannya.

Dear Mas Charlie,

Tolong dibuatkan penawaran dengan Spec sbb :

Majalah DestinAsian Indonesia :

Size : tertutup 21 x 27,5 cm, terbuka 42 x 27,5 cmCover : AC 190 gr, cetak 4/4, Glos 1 mukaIsi : 96 hal, cetak 4/4, AP 100 gr,Oplah : 8.000 ? 9.000 ?

Tolong dibuatkan Dengan cetak Sheet fed dan Cetak Web.Ditunggu segera penawarannya.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 7: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

Dear Mas Charlie,

Tolong dibuatkan penawaran dengan Spec sbb :

Majalah DestinAsian Indonesia :

Size : tertutup 21 x 27,5 cm, terbuka 42 x 27,5 cmCover : AC 190 gr, cetak 4/4, Glos 1 mukaIsi : 96 hal, cetak 4/4, AP 100 gr,Oplah : 8.000 ? 9.000 ?

Tolong dibuatkan Dengan cetak Sheet fed dan Cetak Web.Ditunggu segera penawarannya.

Dear Mas Charlie,

Tolong dibuatkan penawaran dengan Spec sbb :

Majalah DestinAsian Indonesia :

Size : tertutup 21 x 27,5 cm, terbuka 42 x 27,5 cmCover : AC 190 gr, cetak 4/4, Glos 1 mukaIsi : 96 hal, cetak 4/4, AP 100 gr,Oplah : 8.000 ? 9.000 ?

Tolong dibuatkan Dengan cetak Sheet fed dan Cetak Web.Ditunggu segera penawarannya.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 8: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

JALAN RAYA SEMINYAK 36 KUTA BALI - PH. +62 361 730308

JALAN RAYA SANGGINGAN UBUD BALI - PH. +62 361 8878002 - JALAN DANAU TAMBLINGAN 37 SANUR BALI - PH. +62 361 270935

JALAN KEMANG RAYA 20 JAKARTA SELATAN - PH. +62 21 7182322

WWW.BIASABALI.COM

KARIM RABIK

Artist

ph

oto

by

MA

TT

EO

BA

SIL

É

DestinAsian_Karim.indd 1 2/4/13 1:08 PM

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 9: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

JALAN RAYA SEMINYAK 36 KUTA BALI - PH. +62 361 730308

JALAN RAYA SANGGINGAN UBUD BALI - PH. +62 361 8878002 - JALAN DANAU TAMBLINGAN 37 SANUR BALI - PH. +62 361 270935

JALAN KEMANG RAYA 20 JAKARTA SELATAN - PH. +62 21 7182322

WWW.BIASABALI.COM

KARIM RABIK

Artist

ph

oto

by

MA

TT

EO

BA

SIL

É

DestinAsian_Karim.indd 1 2/4/13 1:08 PM

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 10: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 11: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 12: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

10 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 11

contentsmaret/april 2013

—66Bumi, manusia, sasakBarisan pantai karismatik di kawasan selatan dan timur lombok bersiap menghadapi proyek-proyek mercusuar yang diagendakan usai peresmian bandara internasional baru. Kunjungi sebelum lanskap di sana telanjur berubah. oleh Fatris M.F.

—86Fantasi tolkienCanterbury menyuguhkan panorama yang menakjub- kan, bahan-bahan masak segar yang dipetik langsung dari kebun, petualangan minim keringat, serta kera-mahan khas area selatan Selandia Baru. oleh Christopher p. hill

—98orang di tikungan alamDi tengah derasnya arus migrasi ke kawasan urban, sejumlah manusia memilih bertahan di medan ekstrem, di mana hidup berarti perjuangan dan embusan napas adalah berkah yang disyukuri setiap detik.oleh Bruno ZanZottera

—78simFoni BaliHadirnya properti baru ham-pir setiap bulan menjadikan pulau Dewata destinasi yang tak pernah habis dijelajahi, baik bagi penggemar belanja, pencinta alam, maupun pecandu spa.Foto oleh FaZ Kashani

1

—features

foto

: mu

Ha

mm

aD

fa

Dli

, St

ep

He

n G

oo

De

no

uG

H.

i n d o n es i a

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 13: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

a s p o r t i n g l i f e !

HermèsGaleria Grand HyattJakarta 10350PH +62 21 3983 8797

Pacific Place Mall GF-88AJakarta 12190PH +62 21 5140 2798

Hermes.com

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 14: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

12 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 13

contentsmaret/april 2013

27—GooD to GoDiskon tarif dari Grand Hyatt Bangkok; ekspedisi ke lapisan mesosfer; wawancara dengan Kumoratih Kushardjanto; bandara baru rancangan Norman Foster di Yordania; delapan hotel anyar dengan desain impresif; destinasi pilihan Laksmi Pamuntjak; tur literatur di 2013; dan masih banyak lagi…

14—PUBLIsHeR’s note18—InFo & contRIBUtoRs20—cALenDAR65—FLAsHBAcKWashington, 1942.112—sKetcHBooKKaliurang oleh tetuko Hanggoro.

HLm.56

HLm.49

HLm.22

HLm.60

HLm.44

22—sPecIAL RePoRtSejumlah hotel di Bali menga-dopsi khazanah adat untuk memikat tamu sekaligus menjaga jarak dari merek-merek internasional.

49—HeRItAGeBagaikan kombinasi antara Bagan dan angkor, kompleks historis muarajambi me- nampilkan puluhan candi yang tersebar di lahan seluas 2.000 hektare.

56—FooD stUFFHue menawarkan dua kutub kuliner yang menarik dieksplorasi: resep-resep warisan raja, serta makanan jalanan yang dihidupi oleh hobi makan warga.

60—JoURnAL labirin-labirin di Stone town mengantar pelancong ke kisah-kisah tua yang membuat penelusuran sejarah begitu memesona.

—departments—miscellaneous

sampul depanMenyusuri pantai di daerah Sekotong, Lombok. Foto: Faz Kashani. Pengarah gaya: Peter Zewet. Rambut dan tata rias: Yeanne. Model: Anna/Fauve Agency. Kaftan dari Biasa; bikini dari La Perla. Video pembuatan cover bisa dilihat di DestinAsian.co.id.

foto

: mu

Ha

mm

ad

fa

dli

, pet

er

St

uc

Kin

gS,

get

ty

ima

geS

, Ko

ma

ne

Ka

, tH

e p

en

inS

ul

a H

ot

el.

i n D o n eS i A

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 15: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 16: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

14 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 15

publisher’s noteoleh ronald liem

AngkA, kAdAng, bisA mewAkili seribu bAhAsA. di 2011, wisatawan indonesia membukukan 236 juta perjalanan. Tahun lalu, maskapai lion Air mengangkut sekitar 30 juta penumpang, sedangkan garuda indonesia menerbangkan 17 juta penumpang. sebagian dipastikan mendarat di singapura atau malaysia, dua negara di mana turis indonesia mendominasi.

masih di 2012, hampir 90 hotel baru dibuka di indonesia. itu artinya, minimum tujuh hotel diluncurkan per bulan. bali berada di posisi teratas dengan koleksi 33 hotel baru, disusul Jakarta dan Jawa barat.

manusia bergerak. industri pariwisata tumbuh. kebutuhan informasi meningkat. DestinAsian Indonesia, majalah travel premium berbahasa indonesia pertama, diluncurkan dengan berpijak pada konteks tersebut.

DestinAsian Indonesia dirancang untuk melayani pembaca lewat artikel dan foto berkualitas tinggi, yang diproduksi oleh penulis dan fotografer terpandang, baik dari dalam maupun luar negeri. dalam kemasan yang memanjakan mata, informasi yang menunjang liburan pembaca, seperti penginapan, restoran, spa, serta maskapai, juga disajikan—serta diperbarui secara harian melalui situs DestinAsian.co.id.

kami ingin menjadi referensi informasi tepercaya seputar travel, sekaligus sumber inspirasi bagi para traveler di indonesia untuk terus melangkah, mengeksplorasi, dan menembus batas-batas dunia. selamat menikmati edisi perdana DestinAsian Indonesia.

e-mail: [email protected]

i n d o n es i a

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 17: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 18: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

16 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 17

destinasian.co.idfacebook.com/DestinAsianID

twitter.com/DestinAsianID

Cristian Rahadiansyah editor-in-chief

Anastasia Rivai art director

Peter Zewet editor-at-large

Rezadharana Idriseditor

Firman MaksumChristina PhanJoe Sabartophotographer

Abdul Khalikdigital imaging artist

Kusdianasenior production manager

Zainuri ZeinAdi Wijayaproduction executives

DIgItAl meDIA Yohanes Sandy online editor

Nadia Veonline producer

Dimas Anggakaravideographer

Paolo Avis online marketing manager

Antonius Jefrisoe Gunawan online manager

Achmad Eka SuryaWillie Wahyu Hidayat Web developer

DestInAsIAn AD sAles ContACtindonesia & other countries: Gracia Martina Betty, 62-21/[email protected]

singapore & other countries: Greg Cornelius, 65/[email protected]

meDIA representAtIvesaustralia: Retail Publishing Pty Ltd.David Elliott, 61/450 [email protected]

china: MHI China Ltd.Mary Yao, 86-10/8528 [email protected]

hong kong: MediaWorks Asia Ltd.Kim Kenchington, 852/[email protected]

india: RMA media - Mumbai, IndiaFaredoon Kuka, 91-22/2925-373591-22/6570-3081 [email protected]

italy: Carlo Tagliabue & AssociatiGabriella Berzieri, 39-2 [email protected]

Japan: Shinano International Inc.Kazuhiko Tanaka, 81-3/[email protected]

korea: The Peak Media Co., Ltd.Pearl (Yoon-Joo) Jin, 82-70/[email protected]

malaysia: Next MediaJo Shim, 60-3/[email protected]

thailand: N.J. International Media Co., Ltd.Nartnittha Jirarayapong (Noo), 66-2/ 635-5185 ext [email protected]

united arab emirates: Red Dot MediaManoj Khimji, 971-4/[email protected]

Maggie M. Halim chairWoman

Ronald Liem publisher and managing director

Francisca Liem director

Martin Purnamafinance controller

Greg Cornelius general manager sales & online

Robert Lau business development manager

Gracia Martina Betty regional sales manager

Verlyn TanMalik Ibrahim advertising sales manager

Mira Widiyanti sales support

Diera Yosefina Hartonopr & marketing senior executive

Satriyo Cahyo Pamungkascrm executive

Laila Karina Agustinamarketing support

Vera Siagian distribution manager

Sony Dwi Novianto circulation manager

Yenny Wijaya f & a manager

Chrisdian Yuli Ardianto hr & ga corporate manager

Pradhita Putri Whardani hr & ga supervisor

Lita Anindita legal officer

Sunaryo Tandi it manager

Atiet Soeharto office manager

majalah DestinAsian Indonesia diterbitkan enam kali per tahun dan didistribusikan di indonesia oleh pt. tirta Baskara Suwardana dengan lisensi dari Destinasian media pte ltd. Opini-opini yang tertulis di dalam majalah ini adalah opini dari masing-masing penulis. penerbit tidak bertanggung jawab atas isi dari opini tersebut. tidak ada satu bagian pun dari majalah ini yang boleh direproduksi tanpa izin dari penerbit. Semua hak dari merek DestinAsian Indonesia dipegang dan dimiliki oleh pt. tirta Baskara Suwardana.

Untuk membeli atau berlangganan majalah DestinAsian Indonesia, silakan kunjungi situs Destinasian.co.id atau kirimkan email ke [email protected]. anda juga bisa menghubungi nomor 021/573-7070, fax 021/574-7733, atau mengirimkan surat ke p.O.Box 8899, JKppJ-Jakarta 10220, indonesia.

nomor

1

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 19: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 20: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

18 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 19

info& contributors

—kontributor

Buruknya infrastruktur membuat penjelajahan di kawasan selatan dan timur Lombok sangat menguras tenaga Fatris M.F. Tapi kondisi itu tak akan berlangsung lama. Digesernya lokasi bandara ke tengah pulau bakal melecut industri pariwisata di kantong-kantong yang tadinya tertinggal. “Kawasan timur saat ini barangkali adalah gambaran wilayah barat 20 tahun silam,” ujarnya. Hlm.66.

Bagi pemimpin redaksi DestinAsian, Christopher P. Hill, kunjungan keduanya ke Selandia Baru memberi kesan yang sama menak- jubkan. “Waktu itu, saya ke North Island; kali ini, ke South Island. Saya tidak berani menilai mana yang lebih baik—keduanya memiliki daya tariknya tersendiri—tapi tur di kawasan Canter- bury lebih impresif berkat panorama alpen, serta kehangatan luar biasa dari warga setempat.” Hlm.86.

Dari 25 tahun karir profesionalnya di dunia fotografi, bruno Zanzottera menghabiskan satu dekade untuk menciptakan esai panjang bertema “People in the Wild”. “Proyek ini didapat dari perjalanan selama 10 tahun di lokasi-lokasi di mana kehidupan manusia sangat berat akibat tantangan alam,” ujarnya. “Saya selalu tertarik pada alam liar dan cara manusia beradaptasi demi bertahan hidup di sana.” Hlm.98.

Lintas BatasSitus DestinAsian.co.id didesain sebagai rujukan bagi para traveler, kapan saja dan di mana saja, tanpa terikat batasan geografi dan waktu.

DestinAsian Indonesia terbit enam edisi per tahun, tapi konten di versi situsnya akan diperbarui setiap hari, atau lebih tepatnya, lima kali per hari. Situs ini dirancang untuk menyuguhkan informasi segar dari dunia travel internasional, mencakup antara lain berita seputar maskapai, hotel, spa, restoran, pusat perbelanjaan, dan segala hal lain yang dapat menunjang perjalanan Anda.

Di situs DestinAsian.co.id, selain informasi yang bersifat news, Anda juga bisa menemukan video dan artikel travel. Setiap bulannya, fotografer, videografer, dan penulis kami menyajikan tema-tema inspiratif dari berbagai destinasi, baik di dalam maupun luar negeri.

nirkertas DestinAsian Indonesia tersedia dalam versi e-magazine dan bisa diakses dengan mudah dari tiga situs, yakni Scanie (scanie.com), Magzter (magzter.com), Scoop (getscoop.com), dan Wayang Force (wayangforce.com). Anda juga bisa mengunduh e-reader dari ketiga situs tersebut, untuk kemudian disimpan di gadget berbasis Android atau Apple. Versi e-magazine ini kami rancang untuk mempermudah Anda dalam menyimpan, membawa, dan membaca majalah DestinAsian Indonesia.

kami menyambut baik kritik dan komentar Anda. Surat kepada editor dapat dikirimkan via email ke: [email protected], atau melalui pos ke: Editor, DestinAsian Indonesia, P.O.Box 8899, JKPPJ-Jakarta 10220. Sebelum dimuat di majalah, surat akan diedit demi menjaga standar penulisan dan kuota halaman.

I N D O N ES I A

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 21: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 22: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

20 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 21

8-14 AprilMAsters tournAMent, GeorGiA, AMerikA serikAt

Dari empat kejuaraan golf terbesar khusus pria di 2013, masters tournament akan meluncur lebih dulu. turnamen ini akan dihadiri 85 atlet asal 21 negara, termasuk 16 peserta baru dan enam amatir. Beberapa bintang yang dijadwalkan tampil adalah Bubba Watson, rory mcilroy, dan louis Oosthuizen. pertarungan untuk memperebutkan jas hijau bakal digelar di augusta National Golf Club yang terletak di Negara Bagian Georgia (masters.com).

25 April–2 MeiBAselworldBAsel, swiss

Hublot, Breitling, Grönefeld, dan Urwerk adalah beberapa merek yang dijadwalkan ikut meramaikan gedung Messe Basel dalam Baselworld 2013. Ajang yang dirintis sejak 1917 ini menampilkan koleksi unggulan dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di industri jam tangan dan perhiasan. Tahun ini, salah satu produk yang paling dinanti adalah Treasures of the World, jam tangan keluaran Louis Moinet, yang dipercantik batu stromatolite yang diklaim berusia tiga miliar tahun. (baselworld.com).

CAlendArmaret/april 2013

26-28 Aprilsouth AfriCAn Cheese festivAl,JohAnnesBurG, AfrikA selAtAn

Dengan tingkat konsumsi keju hanya 1,9 kg per kapita (prancis 25 kg), afrika Selatan jelas bukan negara yang menjadikan keju sebagai ikon kuliner- nya. tapi berkat South african Cheese Festival, ia mampu bertransfor- masi menjadi rumah bagi para pencinta keju internasional. ajang yang diadakan sejak 2002 ini menampilkan aneka produsen keju dan pentas-pentas meriah bertema keju. tahun ini, acara akan digelar di lapangan Sandringham, 20 menit dari pusat kota (cheesefestival.co.za).

5-14 AprilsequenCes: reAl tiMe Art festivAl, reykJAvik, islAndiA

Di episode keenamnya, ajang ini akan menampilkan karya-karya yang mengekspresikan realitas kehidupan oleh lebih dari 200 perupa asal 20 negara. Tamu kehormatan tahun ini, Gretar Reynisson, akan menyuguhkan The Decade, sebuah karya yang digarap selama satu dasawarsa (sequences.is).

20-24 MAretBAli spirit festivAl,uBud, BAli

Dipusatkan di jantung spiritual pulau Dewata, Bali Spirit Festival akan menyuguhkan lebih dari 50 acara yang masing-masingnya dirancang untuk membawa peserta berkontemplasi dan meningkatkan kualitas hidup, di antaranya kelas yoga, lokakarya meditasi, pentas musik, hingga pameran seni instalasi. perhelatan ini akan digelar di dua lokasi: purnati Center for the arts dan agung rai museum of art (balispiritfestival.com).

28 MAretPertunjukan gulat, pentas musik, simulasi bela diri, atraksi berkuda, dan pakaian berwarna ceria. Meski berstatus festival budaya yang dipenuhi tawa, Holla Mohalla di Punjab, India, memiliki akar sejarah yang sakral. Perayaan ini terinspirasi prosesi yang dicetuskan Guru Gobind Singh pada 1757 untuk melecut semangat komunitas Sikh usai perang akbar Battle of Ninnohgrah ( festivalsofindia.in).

—agenda

mosaic music Festival, Singapura, 8-17 Maret moscow Boat Show, 12-17 Maret

Formula 1 petronas malaysia Gp, Sepang, 22-24 Maret melbourne international Comedy Festival, 27 Maret-21 April

FOtO

: CO

rB

iS (1

), C

Ou

rt

eSy

OF

Se

qu

eN

CeS

, SO

ut

h a

FriC

aN

Ch

eeS

e F

eSt

iva

l

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 23: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 24: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

22 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 23

special reporthotel lokal

Di tengah demam hotel bujet dan maraknya merek internasional di Bali, sejumlah pemain lokal bersinar dengan konsep yang didasarkan pada kearifan lokal. apa sebenarnya yang mereka tawarkan? Oleh Rahadiansyah

Glokalisasi tanah Datar

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 25: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

22 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 23

immy Gunawan awalnya hanya ingin membangun sebuah vila sebagai sarana retret di Kuta. Seorang pelancong asal Jerman lalu singgah dan menyewanya. Vila

kedua didirikan dengan niat yang sama, tapi kembali disewa oleh turis asing. Pengalaman itu menyadarkan Jimmy: permintaan vila di Bali cukup tinggi. Di 2002, dia menciptakan Villa de daun, kompleks premium berisi 12 vila.

Empat tahun sebelumnya, 35 kilome- ter di utara, Koman W. Suteja menangkap peluang serupa: para kolektor seni lang-ganan galeri miliknya membutuhkan penginapan. Bermodal kocek pribadi, dia melahirkan Komaneka at Monkey Forest.

Terjun ke bisnis hotel secara insting- tif jelas rentan risiko, apalagi tanpa pengalaman yang mumpuni. Di masa- masa awal, Villa de daun kurang terurus. Rumput di halamannya bahkan sempat tumbuh liar dan menghalangi pemandangan. Sang pemilik kemudian membenahinya secara bertahap. Jimmy rajin melakukan inspeksi ke hotel lain dan menyimak buku-buku bertema hotel. “Saya mencoba melihat segalanya dari sudut pandang tamu. Dari situ, saya tahu apa yang mereka butuhkan,” kenangnya.

Koman juga belajar secara autodidak. Bermodal pengetahuan atas seni dan budaya Bali, ditambah bekal ilmu bisnis dari kampus, putra pemilik Neka Gallery ini merancang sendiri hotelnya, baik dari segi eksterior, interior, maupun servis. Sukses dengan Komaneka at Monkey Forest, dia mengerek tiga properti tambahan di Ubud. Properti kelima kini sedang dikonstruksi di Pantai Keramas.

Jimmy dan Koman percaya, kesuk-sesan mereka tak lepas dari konsep hotel yang mengangkat karakter lokal. Hotel tidak dilihat sebagai bisnis penyewaan kamar semata, tapi juga kediaman yang menawarkan pengalaman autentik Bali. Di Villa de daun, suaka damai yang ter-kungkung atmosfer “liar” Legian, salam hormat khas Bali, panganjali, senantiasa dilayangkan kepada tamu. Di Komaneka, tamu diajak melebur dengan lingkungan rindang Ubud. “Konsep hotel saya terins-

pirasi kebudayaan Bali,” ujar Koman. “Saat menawarkan Komaneka, saya tidak menjanjikan hotel, melainkan rumah.”

Santrian, grup yang membawahi tiga properti, adalah contoh ekstrem penyuntikan budaya lokal dalam atmosfer hotel. Seragam karyawan, cara staf memberi salam, tata ruang, aksesori bangunan, hingga makanan, mengakomodasi adat setempat. Furnitur hotel bahkan tidak dibeli dari sembarang gerai, melainkan dipesan khusus ke perajin agar cocok dengan DNA merek hotel. Dan agar pendekatan tersebut berjalan konsisten, 80 persen pegawai direkrut dari kawasan sekitar. Menurut sang pemilik, “gesture khas Bali” lebih mudah diterapkan oleh orang-orang yang biasa mempraktikkannya. “Konsep Santrian tidak lepas dari alasan turis ke Bali, yakni mengalami Bali yang eksotis dan kaya budaya. Kami ingin memenuhi ekspektasi tersebut,” kata I.B. Gede Sidharta, pemilik Grup Santrian. Mematuhi konvensi adat mungkin bukan kewajiban bagi hotel internasional, tapi Grup Santrian melihatnya sebagai standar prosedur baku.

Sulit divalidasi apakah pendekatan tersebut semata taktik bisnis atau murni kesadaran budaya. Yang jelas, konsep mereka disambut positif oleh pasar. Enam puluh persen tamu di Santrian berstatus tamu reguler. Loyalty program Komaneka menaungi lebih dari 4.000 anggota. Sukses dengan Villa de daun, Jimmy merintis hotel bed & breakfast bernama Tanaya, lalu berekspansi ke Ubud dengan mendirikan Alaya, akomodasi yang dirancang Grounds Kent Architects—biro yang kini menggarap Jumeirah Bali.

Ketiga pemilik tersebut bukan hanya terlibat penuh dalam merumuskan iden-titas hotel, tapi juga bertindak layaknya jagawana harian yang memastikan roh hotel terpelihara. Sangat lumrah jika kita melihat mereka berkeliaran di hotel, memantau staf, memeriksa kondisi furnitur, hingga menyambut tamu. Kadar campur tangan pemilik yang tinggi adalah ciri lain yang membedakan hotel lokal dari mayoritas hotel internasional.

Identitas merek yang kuat juga krusial dalam lanskap persaingan hotel yang ketat. Merujuk data pemerintah,

pada 2011, Bali disambangi sekitar 2,7 juta wisatawan asing dan 3,7 juta wisata- wan domestik. Itu artinya, terdapat 17.500 tamu per hari, jauh di bawah jumlah kamar yang mencapai 45.000 unit. Gap itu bakal kian timpang sebab penambahan kamar jauh lebih cepat ketimbang peningkatan turis. Tahun lalu saja ada 33 penginapan baru yang diresmikan di Bali. Lembaga Knight Frank juga pernah mengungkapkan, hingga 2014, pasokan kamar baru di Bali mencapai 10.466 unit dari 60 proyek yang saat ini berlangsung. Kamar tumbuh agresif, arus turis merangkak pelan.

Dengan perbandingan pasokan dan permintaan yang jomplang, wajar jika

Sentuhan lokal Elemen modern dan lokal di interior Villa de daun. Kiri: Kolam renang Komaneka at Bisma di tengah kawasan subur Ubud.

agar pendekatan tersebut berjalan konsisten, 80 persen pegawai direkrut dari kawasan sekitar. Menurut sang peMilik, “gesture khas bali” lebih Mudah diterapkan oleh orang-orang yang biasa MeMpraktikkannya.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 26: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

24 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 25

special reporthotel lokal

banyak investor memilih solusi pragma-tis: membangun hotel berdesain simpel di lahan sempit. Harapannya, biaya kons- truksi lebih murah dan ROI lebih cepat digapai. Gelombang penginapan “city hotel” itu membuat hotel-hotel sema-cam Santrian dan Komaneka yang mempraktikkan prinsip “peka budaya”—misalnya dalam wujud bangunan berpos-tur pendek dan alokasi 40 persen lahan bagi ruang hijau—terlihat idiosinkratik, walau tidak otomatis terancam. Sebuah diferensiasi justru tercipta dan segregasi segmen makin tedas.

Kesetiaan pada kearifan lokal mem-buat Santrian dan hotel sejenis memiliki

magnet, terutama bagi wisatawan yang ingin mencicipi karakter khas Bali. Tak heran, mayoritas tamu mereka berasal dari luar negeri. Kekuatan merek juga menjadikan hotel-hotel ini sangat percaya diri untuk bergerak mandiri. “Hampir tiap tahun Santrian berhasil mencapai okupansi 90 persen, kenapa harus menyewa manajemen asing?” jelas Gede Sidharta.

Dan buah yang dipetik tak cuma direfleksikan oleh tingkat okupansi, tapi juga pengakuan publik. Villa de daun menyabet gelar Best Boutique Hotel Spa dalam Crystal Awards Asia Pacific 2011; Komaneka at Monkey Forest menembus daftar Top 10 Luxury Hotels in Asia 2011 dari Trip Advisor; Santrian mengoleksi 13 Tri Hita Karana Award, penghargaan bagi properti yang memperhatikan keharmonisan hubungan antara manusia dengan Tuhan, sesama, dan lingkungan. Portofolio impresif mereka menggoda pemain-pemain lokal lain menempuh pendekatan serupa, contohnya Sudamala.

Bumi DatarHotel-hotel asing umumnya dicirikan dengan jaringan yang luas, kapital yang tebal untuk berekspansi, dan standar operasional yang berlaku lintas-negara. Merek semacam The Ritz-Carlton dan Conrad sudah terbentuk di pasar. Nama-nama bonafide tersebut merefleksikan kualitas dan pengalaman yang panjang.

Untuk mengimbangi pamor mereka, terutama di tengah persaingan yang runcing, hotel lokal cuma punya dua opsi solusi: terobosan kreatif atau anggaran promosi yang kolosal. Dalam tiga tahun terakhir, Santrian, Komaneka, dan Villa de daun memilih opsi yang pertama—pilihan yang dimungkinkan berkat kehadiran entitas bisnis abad ke-21 bernama online booking.

Selain rajin mengikuti tradeshow di dalam dan luar negeri (Santrian menggunakan sekitar enam persen pendapatan untuk promosi), hotel-hotel lokal bergerilya lewat situs semacam Expedia, TripAdvisor, dan Agoda. Mereka mengundang para tamu untuk menuliskan pengalaman mereka, lalu menceritakannya kepada dunia.

Strategi promosi itu bukan hanya

murah, tapi juga punya kredibilitas yang relatif tinggi. Komunitas Netizen tidak menyandarkan pilihan akomodasi hanya pada brosur atau iklan. Mereka juga tidak silau pada nama-nama besar. Alih-alih, untuk menilai kualitas sebuah hotel, golongan konsumen kritis ini sangat mempertimbangkan referensi pengguna. “Berkat komentar positif di internet, banyak tamu ‘baru’ berdatangan, misalnya dari Singapura,” ungkap Made Suardana, Executive Assistant Manager Santrian. “Online booking menyumbang 33-35 persen tamu di 2012.”

Komentar di online booking memang tidak selamanya akurat. Ulasan bisa dimanipulasi. Pujian dapat direkayasa. Namun, terlepas dari kekurangan tersebut, online booking telah membuat dunia—meminjam istilah Thomas Friedman—menjadi datar. Hotel lokal dan asing bisa bertarung di koliseum yang adil. Dominasi didasarkan pada kualitas dan jejak rekam, bukan hanya nama besar. “Online booking memberi peluang yang adil bagi merek lokal untuk bersaing dengan merek internasional,” ujar Yusuf IJsseldijk, Managing Director & CEO GoIndonesia.

Lewat internet, sebuah merek bisa dibangun dalam semalam, tapi di sisi yang lain, juga bisa luluh dalam hitungan detik. Predikat harum atau suram bisa menyebar dengan velositas yang sama cepat. Di medan datar semacam itu, hotel lokal harus berkeringat lebih banyak untuk memelihara reputasi. Cacat di hotel asing bisa dinilai sebagai eror kasuistik, sebab standar prosedur mereka paripur-na, teruji oleh waktu, dan nyaris tanpa ruang untuk alpa. Kondisinya kontras dari hotel lokal yang tak punya kreden-sial merek kecuali identitas yang mereka bangun secara mandiri.

Pengadopsian khazanah adat terbuk- ti sanggup menjadi nilai jual bagi merek- merek lokal, sekaligus membuat mereka unik dan autentik. Meski begitu, ada konsekuensi yang harus ditanggung: merek hotel sulit diekspor ke daerah lain di Indonesia, apalagi ke negara lain. Autentisitas, sejatinya, memang tidak untuk diekspor. Itulah mengapa makanan Vietnam bercita rasa asli sukar ditemukan di luar Vietnam.

pasir pesisir Pantai di Griya Santrian, salah satu hotel tertua di Bali, yang mengadopsi khazanah lokal.

ulasan Bisa Dimanipulasi. pujian Dapat Direkayasa. namun, ter- lepas Dari kekurangan terseBut, online Booking telah memBuat Dunia—meminjam istilah thomas FrieDman—menjaDi Datar.

foto

: ko

ma

ne

ka

, Vil

la

de

da

un

, gr

iya

sa

nt

ria

n.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 27: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

THE GALLERY 1st FLOOR JALAN PANTAI KUTA, KUTA - BALIFOR MORE INFO PLEASE CONTACT US AT (0361) 846 5001http://www.beachwalkbali.com/satu

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 28: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

PLAZA INDONESIA LEVEL ONE UNIT 81 TEL:021 2992 3662

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 29: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

26 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 27

hlm. 32—insider destinasi pilihan laksmi pamuntjakhlm. 40—checking in seni eksentrik W singapore hlm. 42—date book Jadwal tur literatur tahun ini hlm. 44—landmark hotel-hotel sublim yang siap dibuka

informasi dari dunia travel di dalam dan luar negeri

good to

go

Dari 30 hotel baru yang mengusung bendera Sheraton tahun ini, Sheraton Huzhou Hot Spring Resort (No.5858 Taihu Road, Huzhou, RRC; 86-572/2299-999; starwoodhotels.com; doubles mulai dari $303) berhasil mencuri perhatian terbesar. Ma Yansong, pendiri firma MAD Architects, mengadopsi desain tapal kuda setinggi 100 meter pada properti yang menampung 321 kamar tersebut. Sistem lampu LED di eksterior menciptakan permainan cahaya yang apik, terutama saat berpadu harmonis dengan refleksi di permukaan Danau Taihu. Hotel bernilai $1,5 miliar ini sudah dibuka sejak Januari 2013, namun beberapa fasilitas baru beroperasi secara penuh mulai Maret.

Seni ReflekSi

—RRC

tapal kuda Lampu-lampu di tubuh Sheraton Huzhou

menciptakan refleksi menawan di permukaan Danau Taihu.

foto

: sta

rW

oo

d h

ot

els

.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 30: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

28 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 29

—Bali Salah satu hotel terbaru di daerah Nusa Dua, Mercure Bali Nusa Dua (mercure.com), memberikan insentif bagi pelancong yang ingin menghabiskan libur panjang akhir pekan. melalui paket “Discover Bali at its Best” yang ber- laku hingga 31 mei, tamu yang menginap minimum tiga malam akan menda- patkan transfer bandara bolak-balik, sarapan untuk dua orang, koneksi internet, dan voucher makan malam senilai rp150.000.

Telapak HisToris di Borneo Raiyani Muharramah mengabadikan jejak-jejak kehidupan

prasejarah yang tersimpan di Gua Tewet, Kalimantan Timur. Penghuni gua diyakini serumpun dengan kaum Aborigin di Australia.

MaTa elang Fotografer Palani Mohan menerjang udara dingin dan lanskap ekstrem Mongolia untuk mengabadikan simbiosis yang terjalin antara kaum pemburu dari Suku Kazakh dan elang-elang peliharaan mereka.

Tiga pendaTang Baru di nusa dua Dari sekitar 33 hotel yang dibuka di Bali di 2012, lima berlokasi di

kawasan Nusa Dua. Kami mengunjungi dan mengulas tiga di antaranya: Amarterra Villa, The Mulia Bali, dan Mercure Nusa Dua.

surealisMe siaM Kaos tapi mencoba teratur, modern tapi berjiwa tradisional. Dengan pendekatan street photography,

Rian Afriadi menangkap dimensi berlapis yang membuat Bangkok begitu menarik.

5 surga Jazz di JakarTa Java Jazz menjadikan Jakarta salah satu ibu kota jazz internasional. Tapi Anda tak perlu menunggu festival tahunan tersebut untuk menikmati jazz. Wadah semacam Double Doors dan RW Lounge menyajikannya hampir setiap malam.

—Video3 HoTel preMiuM di Trawangan Di tengah dominasi hotel bujet, sejum-lah properti bermunculan

untuk menawarkan kemewahan bagi pelan-cong. Kami menyambangi tiga di antaranya: Gili Joglo, Villa Klapa, dan Queen Villa.

keaJaiBan MuTiara selaTan Lombok merupakan salah satu produsen mutiara terbaik di dunia. Perusahaan mutiara Autore memperlihatkan bagaimana butiran-butiran dari rahim tiram berubah menjadi perhiasan bernilai ratusan juta rupiah.

arTikel Baru di desTinasian.co.id

—Bangkok inilah mungkin saat yang tepat untuk memiliki kartu Club at The Hyatt dari Grand Hyatt Jakarta. Hingga 21 april, para anggota klub eksklusif ini berhak mendapatkan potongan tarif kamar sebesar 30 persen di Grand Hyatt erawan Bangkok (bangkok.grand.hyatt.com). Setelah didiskon, tarif tipe Grand Deluxe menjadi 5.540 baht atau sekitar rp1.800.000, sedangkan Grand room 4.340 baht. Kini anda memiliki insentif

Menyaksikan sunset dari Rock Bar adalah salah satu aktivitas utama di Ayana Resort & Spa (ayanaresort.com).

Agar tidak kehilangan momen tersebut, tamu bisa memanfaatkan paket “Rock Bar VIP Villa Package”. Paket bertarif $788 ini berlaku hingga 31 Desember

dan mencakup priority access untuk mengunjungi Rock Bar, menginap

tiga hari dua malam di vila, sarapan untuk dua orang di Restoran Dava,

serta voucher senilai Rp1.000.000 untuk dibelanjakan di Rock Bar.

untuk ke Bangkok dan berpartisipasi dalam thailand Water Festival (Songkran) yang berlang-sung dari 13-15 april.

—THua THien-Hue merayakan peluncuran Angsana Lăng Cô (angsana.com), resor yang berlokasi di antara Hue dan Da Nang, Vietnam, Grup Banyan tree menawarkan paket makan malam bersama koki selebriti, Bobby Chinn, pada 6 april. paket ini dibanderol $553 untuk dua orang, mencakup menginap dua malam dengan malam kedua gratis, sarapan, serta antar-jemput bandara. pemesanan berlaku sampai 28 maret untuk masa menginap 5 dan 6 april. Saat memesan, pilih paket “must Dine Angsana Lăng Cô”.

—guangzHou tur tiga kota Hong Kong-macau-Guangzhou sangat populer di kalangan turis. Di pemberhentian akhir, penawaran dari Manda- rin Oriental Guangzhou (mandarinoriental.com) layak dimanfaatkan. Hotel yang diresmikan Januari silam ini melun- curkan paket “Your Second Night On Us”, yang mencakup mengi- nap dua malam dengan malam kedua gratis, akses internet, transpor-tasi menuju Stasiun east railway atau bandara khusus tamu tipe suite, serta dua jam servis concierge saat berbe-lanja di taiKoo Hui. paket seharga $368 ini berlaku hingga 13 april.

—Bali

good To

gospecial dealsreGiONal

FOtO

: aYa

Na

reS

Or

t.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 31: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 32: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

30 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 31

Tragedi Challenger 1986 memupuskan mimpi Pratiwi Sudarmono

untuk menjadi orang Indonesia pertama

yang mengorbit di luar angkasa. Tapi kini Anda bisa mewujudkannya—tidak sebagai astronaut,

melainkan turis. Menggandeng XCOR Aerospace dan Space

Expedition Corporation, konsultan wisata

John B. Sutherland ( johnbsutherland.com)

menawarkan tur ke lapisan mesosfer menggunakan

pesawat Lynx. Penumpang akan meluncur vertikal

sejauh 60 kilometer, melayang selama 25 menit,

lalu mudik ke bumi. Tur ini dipatok $95.000.

Wisata antariksa

Melalui institusi Gelar (gelar.co.id), Kumoratih Kushardjanto memproduksi film-film bertema kesenian Indonesia untuk dijadikan bahan studi kampus-kampus di luar negeri. Tapi dia lalu tersadar, apresiasi seni tak selalu ideal jika di- lakukan melalui layar televisi. Karena itulah Kumoratih meluncurkan program tur ke kantong-kantong kesenian. Di Lasem, peserta trip diajak berdiskusi dengan tokoh budaya. Di Cirebon, mereka dibawa bertamu ke keraton dan menonton tarian klasik yang terancam punah.

Latar belakang tur budaya? Fokus kami adalah mengemas kembali kesenian tradisional untuk konsumsi masyarakat urban. Cultural trip ber- tujuan mengajak peserta menikmati sajian tradisi budaya di tempat budaya tersebut berada, ketimbang menyaksikannya di dalam bangunan dengan panggung kaku.

Acara perdananya seperti apa? Acara ini dimulai pada 2007 di Cirebon dari pentas kolaborasi antara Gelar dan Iwan Tirta, di mana sang maestro batik merekonstruksi kostum tari keraton dari abad ke-17 dan 18. Bersamaan dengan itu, Gelar diundang ke Keraton Kanoman untuk menyaksikan atraksi Bedaya Rimbe. Tak di-sangka, acara itu diminati banyak orang, hingga kami memutuskan untuk melaksanakannya secara rutin dengan tema berbeda.

Tantangan terbesar? Menjaga autentisitas se- buah tradisi. Kami harus melakukan pendekatan ke masyarakat lokal, sebab

ritual yang kami ingin saksikan bersifat langka dan digelar di momen tertentu. Meminimalisasi pengeluaran juga tantang-an tersendiri. Kami adalah produser acara, bukan travel agent yang memiliki jaringan. Trip kadang menimbulkan kesan mahal, tapi itu semua merupakan salah satu bentuk donasi untuk melestarikan tradisi.

Agenda berikutnya? Saya tidak ingin program ini di- ikuti masyarakat lokal saja, tapi juga orang-orang dari Eropa atau Asia. Kami mengunjungi daerah yang bukan primadona pariwi-sata. Selama ada sejarah dan budaya, pasti di tempat itu ada yang bisa dilihat. Program ini diharapkan bisa menciptakan travel pattern yang bisa dipakai untuk mengembangkan pariwisata Indonesia.

Pengalaman paling berkesan? Menyaksikan dan bertemu maestro Tari Lengger laki-laki di Banyumas. Umurnya sekitar 80 tahun, dan ia merupakan penari Lengger pria terakhir.

good to

goupdateinfo travel

penguasa selera Joël robuchon layak berbahagia tahun ini. robuchon au Dôme, restorannya yang terletak di macau, menyabet posisi pertama dalam daftar 20 restoran terbaik di asia versi The Miele Guide 2013 (themieleguide.com). Sementara l’atelier de Joël robuchon di Hong Kong, bertengger di posisi ketiga. Dari indonesia, selain mozaic dan Sarong, kini hadir metis sebagai pendatang baru di daftar elite miele. Dirintis lima tahun silam, the miele Guide telah berkembang menjadi referensi utama bagi pencinta kuliner dalam melacak restoran-restoran di asia yang memiliki sajian dan servis paripurna. edisi 2013 menampilkan 500 restoran dari 17 negara di seantero asia, yang diseleksi oleh kritikus restoran dan penulis kuliner, lalu divoting secara massal oleh publik.

—Q&A

ekspedisi budaya

—tur

foto

: fir

ma

n m

aK

Su

m, m

iele

, Jo

Hn

b. S

ut

He

rl

an

D.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 33: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 34: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

32 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 33

good to

goInsIderlaksmi pamuntjak

new York, Amerika serikat“Kota ini adalah rumah kedua saya,” kata Laksmi. “Kotanya pejalan kaki.” Big Apple juga menawarkan banyak aktivitas. “Brooklyn Academy of Music (bam.org) memiliki pertunjukan progresif, sedangkan 92Y (92y.org) rutin menggelar pem- bacaan karya oleh penulis independen.” Restoran favorit Laksmi di sini adalah Prune (prunerestaurant.com).

Paris, PrancisUntuk menyerap keindahannya, berjalan kaki adalah metode yang ideal, dan Laksmi menganggap Marais lokasi terbaik untuk memulainya.

penulis pengelana Laksmi di Lokananta, Gandaria City, Jakarta. Atas: Kafe-kafe di daerah Marais, Paris.

“Marais marak bangunan bergaya Abad Pertengahan dan Renaisans.” Untuk penginapan, dia mengidola- kan daerah St. Germain des Pres. “Saya serasa menghirup udara yang sama dengan para penulis dan seniman dunia, seperti Ernest Hemingway dan Gertrude Stein.”

Barcelona, spanyolDi distrik Ciutat Vella, cara ideal membuka pagi adalah mengunjungi pasar komunal La Boqueria. “Surga produk lokal terbaik di Catalunya, Spanyol, dan Eropa.” Salah satu restoran yang direkomendasi-kan Laksmi adalah Quimet

& Quimet (Carrer del Poeta Cabanyes), yang memiliki per-paduan wine dan tapas terbaik. “Menikmati cava dan menyan-tap tapas sambil menyaksikan matahari terbenam adalah salah satu pengalaman makan khas Barcelona yang sulit tertandingi.”

Istanbul, turki“Kota yang paling memesona, tempat kita bisa memandang

Asia dari Eropa dan sebaliknya.” Cita rasa Asia yang lezat ter- saji di Çiya Sofrasi (ciya.com.tr). Pemiliknya, Musa Dağdeviren, pernah tampil di The New Yorker. Sedangkan di Asitane (asitanerestaurant.com), kita bisa menemukan resep-resep yang nyaris punah warisan Kesultanan Ottoman.

trevi, ItaliaDaerah perbukitan di Umbria ini mengoleksi kastel, benteng, serta gereja bergaya Abad Pertengahan. “Ini tempat persembunyian rahasia saya, terutama bila ingin menulis.” Sekitar 20 kilometer di selatan Trevi, ada Spoleto yang rutin menggelar salah satu festival kesenian terbaik di Italia, Festival dei Due Mondi ( festivaldispoleto.com), ajang yang dibesut komponis Gian Carlo Menotti pada 1958.

tangier, Maroko“Ketidaksempurnaan kota serta elemen misteri dan kehancuran yang nyaris magis pada kota ini justru menjadi daya tarik.” Tempat hangout pilihan Laksmi adalah Le Salon Bleu (Place de la Kasbah), yang menyuguhkan panorama Selat Gibraltar dan Spanyol. “Tidak banyak tempat di dunia di mana kita bisa melihat dua benua sekaligus.”

Cambridge, Inggris“Di kota ini, saya selalu mera- sa kembali ke dua hubungan terdalam saya dengan kehi-dupan: sastra dan musik.” Dua ajang yang menarik disaksi-kan di sini adalah Cambridge Wordfest (cambridgewordfest.co.uk), festival literatur yang dihadiri sastrawan tersohor; serta Cambridge Festival of Ideas (www.cam.ac.uk/festivalofideas), satu-satunya festival kesenian dan huma-niora sonder bayar di Inggris.

selerA PujAnggAlaksmi pamuntjak hidup di antara makanan dan sastra. namanya melambung di dunia kuliner berkat serial jakarta Good Food Guide. Di kalangan pujangga, reputasinya merekah lewat karya-karya impresif semacam ellipsis dan the anagram. novel terbarunya, amba, terpilih sebagai kandidat karya sastra terbaik 2012 pilihan majalah tempo. kepada reza idris, laksmi menceritakan tujuh destinasi favorit yang merefleksikan kedua kutub hidupnya.

Foto

: Fir

ma

n m

ak

su

m, G

ett

y im

aG

es.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 35: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

JAKARTA:• RODO Plaza Indonesia (021 3192 8035)

• MASARI Plaza Indonesia (021 2992 3759)• MASARI Senayan City (021 7278 1287)

• MASARI Pondok Indah Mall II (021 7592 0783)

SURABAYA:• MASARI Grand City Mall & Convex (031 5116 7028)WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 36: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

34 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 35

MeMori Macalister Penang mene- gaskan reputasinya sebagai destinasi wisata sejarah dengan menghadirkan Macalister Mansion (228 Macalister Road, George Town; 604/2283-888; macalistermansion.com; doubles mulai dari $265), hotel yang bernaung di rumah berusia 100 tahun, sekaligus anggota Design Hotels pertama di Malaysia. Di dalam-nya terdapat delapan kamar tematik yang masing-masingnya menceritakan babak-babak kehidupan Kolonel Norman Macalister, Gubernur Inggris perta-ma di Penang. Sejumlah seniman di Asia Tenggara juga disewa oleh pemilik rumah guna meramu karya-karya atraktif yang merefleksikan tema tersebut.

Berdiri menghadap landmark Masjid Agung Sheikh Zayed, Taj Mahal versi Timur Tengah, The Ritz-Carlton Abu Dhabi, Grand Canal (Khor Al Maqta’a, Abu Dhabi, UEA; 971-2/8188-888; ritzcarlton.com; doubles mulai dari $231) hadir dengan konsep desain yang tak kalah memukau: bangunan renaisans bergaya Venesia dari abad ke-15. Dirancang oleh firma arsitek Otak International, properti pertama Grup Ritz-Carlton

di Ibu Kota Uni Emirat Arab ini mengadopsi arsitektur bulan sabit yang menghadap kanal dan pantai privat. Didukung lahan yang luas, sekitar 23 hektare, hotel bintang lima ini juga leluasa dalam menciptakan fasilitas-fasilitas berukuran lapang. Selain menampung 447 kamar, 85 vila, dan sembilan restoran (tiga di antaranya digarap oleh Super Potato), Ritz-Carlton Abu Dhabi memiliki ballroom seluas 1.500 meter persegi, marina pribadi untuk memarkir yacht para tamu, serta spa seluas 2.000 meter persegi. Hotel ini mulai menerima tamu di pertengahan Maret.

good to

goupdateHotel Baru

Meski memenuhi kriteria ideal sebuah destinasi pantai—bukit hijau, pasir kecokelatan, dan iklim

tropis—Naithon di barat Phuket hingga kini masih berada di bawah radar mayoritas turis. Hanya ada tiga resor berkualitas apik yang beroperasi di sini. Sejak 1 Februari silam, resor keempat berdiri dengan nama Pullman Phuket Arcadia Naithon Beach (22/2 Moo 4 Tambon Saku, Amphur Talang, Phuket, Thailand;

66-76/303-299; pullmanphuketarcadia.com; doubles $252). Properti pertama merek Pullman di Phuket

ini menawarkan pijakan ideal bagi mereka yang ingin menikmati pulau-pulau yang berlabuh di Laut Andaman,

termasuk Koh Tapu atau “James Bond Island.”

—ABu dhABi

Kanal Kolosal

—PeNANg

—Phuket

tepian andaMan

foto

: pu

llm

an

, tH

e r

itz

-Ca

rlt

on

, des

ign

Ho

te

ls.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 37: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

[email protected] +62 361 730594

PrintAdOneEleven-Destinasian.indd 1 12/14/12 11:06:56 AM

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 38: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

36 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 37

good to

goupdateGastronomi

Ajang Samui Fine Dining Festival kembali digelar tahun ini, dari Maret hingga April.

Namun InterContinental Samui Baan Taling Ngam

Resort (295 Moo 3, Taling Ngam Beach Koh Samui,

Thailand; 66/7742-9100; samui.intercontinental.com) tak ingin

pengunjung hanya datang untuk menikmati makanan,

tapi juga mengenal prosesnya. Hotel yang terletak

di pesisir barat Samui ini mengajak para tamu terjun

ke dunia dapur bersama Executive Chef Luke

MacLeod. Awalnya, tamu akan dibawa berbelanja ke pasar-pasar lokal dengan

mengendarai tuk tuk, angkutan umum khas Thailand. Sembari memborong bahan makanan,

peserta bisa berdiskusi dengan MacLeod mengenai konsep makanan dan metode

memasaknya. Setelah itu, sang koki meluncur ke Amber

Restaurant guna mengolah hasil belanjaan menjadi menu-

menu makan siang yang menggiurkan untuk dinikmati bersama. Paket tur ini dipatok

THB 3.900 atau sekitar Rp1.300.000 per orang,

dengan kuota minimum dua orang dan maksimum empat. Tur berlangsung dari pukul

10:00 hingga 13:00.

tuk tuk tuk

Berhubung Koki James Ephraim kini fokus di Mozaic Beach Club, sang pendiri Grup Mozaic, Chris Salans, mengangkat Xavier Mauerhofer sebagai Executive Chef Mozaic Restaurant Gastrono-mique (Jl. Raya Sang- gingan, Ubud; 0361/975-768; mozaic-bali.com).

Mauerhofer pernah menimba ilmu di bawah bimbingan master seka- liber Pourcel dan Pierre Gagnaire. Saat berkarir di Shanghai, Singapura, dan Beijing, dia memu-puk kemampuan untuk menggabungkan cita rasa Asia dan Prancis—kemampuan yang diper-tontonkannya dalam sesi perkenalan pada 27 Januari hingga 3 Februari lalu di hadap-an para tamu Mozaic.

Di hotel bintang lima yang bergaya formal, kehadiran lounge yang beroperasi hingga tengah malam tentu bisa mencairkan atmosfer. Shangri-

La Jakarta melakukannya dengan membuka Satoo Garden Restaurant & Lounge (Kota BNI, Jl. Jend. Sudirman Kav. 1; 021/2922-9999; shangri-la.com)

pada akhir Januari silam. Di sini, tamu bisa menggelar pesta koktail berisi 150 peserta atau menikmati buffet sepanjang hari di hadapan panorama

taman hijau dan kolam renang berbentuk kupu-kupu. Gerai bernuansa urban resort ini dirancang oleh Sonny Sutanto, arsitek yang pernah menggarap

interior sejumlah restoran dan kelab prestisius di Jakarta, sebut saja Blowfish, Rustique, dan Immigrant.

—baLi

Wajah baru Mozaic

—koh Samui

—jakaRta

SenSaSi Satoo

foto

: fir

ma

n m

ak

su

m, m

oz

aic

ba

li, i

nt

er

co

nt

ine

nta

l.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 39: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 40: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

38 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 39

good to

gostyle filejam tangan

1—mengenang lomba balap ketahanan di italia yang berlang-sung dari 1927 hingga 1957, Chopard menelurkan mille miglia gt Xl power Control (chopard.com; $7.317). Daya mekanik jam ditampilkan di panel yang menyerupai indikator bensin. Dengan daya tahan hingga kedalaman 100 meter, produk ini sejatinya tak cuma melayani penggemar balap, tapi juga diver.

2—Jaeger-LeCoultre memilih mitra yang tepat untuk mem-produksi jam yang mampu bertahan di kedalaman 1.000 meter, master Compressor Diving Chronograph gmt navy Seals (jaegerlecoultre.com; $17.488). Untuk memastikan- nya berfungsi prima, produk berbahan titanium ini telah melalui tes durabilitas oleh pasukan elite navy Seals.

3—mirip seri legendaris easy Diver, pulsion (rogerdubuis.com; $44.186) keluaran Roger Dubuis dibekali kemampuan menyelam yang mumpuni: kedalaman 100 meter. Daya tarik lainnya adalah lapisan kaca yang tidak menyatu dengan bodi utama, melainkan ditopang oleh enam kaki berbahan titanium. mesin di interior dibiarkan telanjang agar terlihat teknikal sekaligus seksi.

4—Karakter mekanikal yang diterapkan Hublot membuat King power Oceanographic (hublot.com; $26.273) terlihat maskulin. tubuhnya dibuat dari titanium, sedangkan bagian penunjuk waktu ditutup kristal safir antigores yang sanggup bertahan hingga kedalaman 4.000 meter. produk yang didedikasikan bagi penyelam ini hanya tersedia 1.000 buah.

Aksesori Amfibiempat jam tangan yang memiliki kinerja prima baik di atas maupun di bawah air. Oleh Reza IdRIsFOtO Oleh jOe SabartO

FOtO

: CO

rb

iS. D

igit

al

ima

gin

g a

rt

iSt:

ab

DU

l K

ha

liK

. ha

rg

a D

iDa

Sa

rK

an

inFO

rm

aS

i Da

ri t

he

tim

e p

la

Ce

at

p

la

za

inD

On

eSia

, le

ve

l 1

#16

5-16

8, j

l. m

h t

ha

mr

in K

av.

28-3

0, j

aK

ar

ta; 0

21/3

10-7

71; t

het

ime

pl

aC

e.C

O.iD

.

1

2

3

4

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 41: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

Secrets of your neighborhood now available at your fingertips on iPhone and Android phone.

Oakwood Premier combines the luxury of success with the comfort of home.

Prestige, quality, exclusivity. With service that goes the extra mile to meet your every need.

Indulge in exquisite serviced living.

Located in the central business district of Mega Kuningan, Oakwood’s fully furnished apartments and gold standard of service offer Jakarta’s ultimate inner-city living experience.

For reservations, please call (62-21) 2554 2300, email [email protected] visit oakwoodasia.com

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 42: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

40 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 41

good to

goCheCking inW Singapore

—LokASi W Singapore-Sentosa Cove dirancang oleh dua firma arsitektur, Rockwell Group dari New York dan WATG asal London. Hotel berisi 240 kamar ini berlokasi di timur Pulau Sentosa, sekitar 15 menit dari pusat kota. Dari kamar, tamu bisa menyaksikan menara-menara kondominium

AmALgAmASi di SentoSAKendati tampilannya merujuk standar global, W pertama di Singapura punya sentuhan lokal yang membuatnya memikat. OLeH HARRY JACqueS

di tepi laut dan barisan yacht yang bersandar di marina.

—deSAin Desain atraktif khas W diaplikasikan di sini, misalnya dalam wujud instalasi video dan air terjun LeD di dekat area resepsionis. Meski gayanya mengikuti standar global, hotel bernuansa jambn

dan ungu ini menawarkan sentuhan berbeda dalam bentuk karya-karya seni ber- kualitas tinggi di ruang publik. Yang paling tersohor adalah Amaryllis in Vase, lukisan yang dulu dihadiahkan David Hockney kepada elizabeth Taylor. Lukisan ini dipinjam-kan oleh Cecilia Kwek, istri pemilik W Singapore. Karya lain yang juga memikat adalah lukisan Cathedral Print karya Damien Hirst, Kiku dari Andy Warhol, dan patung Jugenstill buatan Arman Fernandez.

—kAmAR Tipe terkecil ber- ukuran 40 meter persegi dan menampilkan amenity khas W: rainforest shower, peranti audio Bose, mood lighting, serta Munchie Box berisi camilan (termasuk oksigen dalam kaleng, barangkali untuk tamu yang ingin mengembalikan

vitalitas tubuh). Walau mung- kin tak cocok bagi semua orang, aksen-aksen eksentrik di interior sukses menghidup-kan suasana, contohnya instalasi kepalan tangan yang melekat di tembok dan cermin yang dihiasi kumis detektif Hercule Poirot. Satu elemen aksen yang cerdas adalah motif anggrek di panel headboard kasur—sebuah apresiasi bagi bunga nasional Singapura.

—kULineR Desain hotel barangkali hanya memuaskan sebagian orang, tapi dua restorannya berniat merangkul khalayak seluas mungkin. Di Kitchen Table terdapat sejum- lah live cooking station yang meracik menu India, Jepang, Cina, dan masih banyak lagi. Sedangkan di Skirt, menu-menu daging andalan memakai bahan yang diimpor dari

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 43: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

40 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 41

kreasi eksentrik Motif bunga anggrek, bunga nasional Singapura, di atas kasur. Kiri, dari atas: Mercusuar di kolam renang; nuansa jambon dan ungu di eksterior.

berbagai negara, termasuk Argentina. Setelah melewati proses dry-aging di hotel, daging diolah memakai teknik barbeku di bawah pengawasan Executive Chef Matthew Woolford, mantan koki W Retreat Koh Samui. Satu kreasinya yang layak dicoba: steik Australian Wagyu.

—FASILITAS Away Spa ada-lah wadah yang ideal untuk menyepi dari ingar-bingar. Silakan coba kursi dengan vibrator di lounge sisi outdoor atau masuki ruangan yang dilengkapi dry flotation. Di luar area pusat kebugaran dan spa terdapat kolam renang luas yang cocok untuk bersantai, baik di tepinya atau di dalam-nya, berhubung kolam ini dilengkapi lebih dari 20 speaker bawah air, ditambah kabana privat dan swim-up bar.

—BELANJA Selain produk internal dan koleksi merek internasional, W The Store menjajakan busana karya perancang lokal—cara yang apik untuk mempromosikan aset Singapura. Tas-tas karya desainer Jasmine & Lilac dan Ling Wu dibanderol antara $200-1.200. Jika penampilan kurang mencolok, dasi kupu-kupu bersepuh emas dari desainer lokal Carrie K bisa dibeli dengan uang $400. Toko yang terletak di posisi strategis dan tersambung dengan area resepsionis ini juga menjual perlengkapan unik hotel, contohnya cerek logam yang dipakai di restoran dan dibuat oleh studio Stelton asal Kopenhagen.

—JANGAN LEWATKAN Tur keliling kota dengan tema desain dan arsitektur bisa

dipesan melalui layanan personal concierge Whatever/Whenever. Paket yang mem- buka wawasan ini adalah buah dari antusiasme Sheena Koo, “agen intelijen” W, yang menyewa arsitek lokal Lloyd Ng untuk mendapatkan pe- ngetahuan tentang lanskap arsitektur kota. Program semacam ini memperlihatkan dimensi lain dari Singapura, sekaligus memberi alasan tambahan bagi publik untuk menginap di W Singapore.

—INFO LAIN Sejak dibuka di akhir 2012, magnet utama W adalah beragam acara dan

pameran yang melibatkan aktor lokal maupun interna-sional. Michaelangelo L’acqua, mantan direktur musik Gucci, kini bertanggung jawab merekrut bibit-bibit berbakat ke dalam DJ Lab Global Tour milik W. Woobar cabang Singapura pernah menggelar pentas DJ asal Berlin, Los Angeles, dan Seoul. Koleksi foto Madonna hasil jepretan Richard Corman juga pernah dipamerkan di sini selama sebulan, sebelum kemudian diboyong ke W Paris. Acara-acara bergengsi semacam ini sepertinya bakal terus diselenggarakan di W Singa-pore guna memikat publik.

21 Ocean Way, Sentosa Island; 65/6808-7288; wsingaporesentosacove.com; doubles mulai dari $390.

foto

: sta

rw

oo

d h

ot

els

. ali

h b

ah

as

a o

leh

Yo

ha

nes

sa

nd

Y.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 44: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

42 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 43

good to

godate bookfestival sastra

beIJINg Lebih dari 80 pembicara asal 19 negara dijadwalkan menghadiri Bookworm International Literary Festival (8-22 Maret; bookwormfestival.com). Festival yang menghadirkan 200 program ini akan dibuka oleh sesi diskusi bersama Lionel Shriver, novelis sekaligus kritikus sastra untuk media-media ternama, contohnya The New York Times, The Wall Street Journal, dan The Economist. Dua highlight tahun ini adalah lokakarya menulis bagi anak-anak dan program berbahasa Cina yang dipandu pembicara internasional.

PRaHa Banyak media menyebut Prague Writers’ Festival (13-18 April; pwf.cz) salah satu festival literatur paling bergengsi di Eropa. Alasannya masuk akal. Ajang ini senantiasa dihadiri penulis-penulis peraih penghargaan prestisius, termasuk Nobel dan Pulitzer. Tahun ini, per- helatan akan dipusatkan di New Sage National Theatre, bangunan historis yang didirikan di abad ke-18. Selain program bedah buku, Prague Writers’ Festival rutin menggelar acara penganuge-rahan piala Spiros Vergos Prize bagi karya-karya yang dinilai sanggup mengekspresi-kan dukungan terhadap penegakan hak asasi manusia. Festival ini diotaki organisasi nirlaba Prague Writers’ Festival Foundation Fund.

aUCkLaNd Pada 1999, duet pujangga terpandang, Peter Wells dan Stephanie Johnson, merintis sebuah festival yang bertujuan membangkitkan gairah warga Auckland, Selandia Baru, dalam menulis, membaca, dan menghargai sastra. Hingga 2012, ajang garapan mereka berhasil memikat lebih dari 180.000 pengunjung dan 1.200 penulis. Dua tamu yang sudah menyatakan niatnya untuk hadir di 2013 adalah Kate Atkinson (Behind The Scenes At The Museum, Life After Life) dan Dr. Ben Goldacre (Bad Science, Bad Pharma). Auckland Writers & Readers Festival (15-19 Mei; writersfestival.co.nz) akan dipusatkan di Aotea Centre.

UbUd Tahun ini, Ubud Writers & Readers Festival (11-15 Oktober; ubudwritersfestival.com) akan

tUR LIteRatURBuku dapat mener- bangkan jiwa ke pojok-pojok dunia, tapi festival-festival sastra berikut ingin mengajak serta raga anda. OLEH REzA IDRIS

merayakan ulang tahunnya yang ke-10. Acara ini dirintis oleh Janet de Neefe dengan niat mengembalikan pamor Bali pascatragedi bom, sekaligus membentuk citra baru Ubud sebagai persinggahan ideal bagi para penulis dan penggemar sastra, seperti yang dirasakan para pelukis di masa silam. Tema yang diusung di 2013, “Habis Gelap Terbitlah Terang”, diambil dari judul buku karangan RA Kartini, salah seorang pejuang hak-hak perempuan di awal abad ke-20.

VaNCoUVeR J.K. Rowling, John Irving, dan David Mitchell adalah segelintir nama besar di dunia sastra yang pernah menghadiri Vancouver Writers Fest (22-27 Oktober; writersfest.bc.ca), salah satu festival literatur terbesar di Kanada. Acara yang digelar sejak 25 tahun silam ini rata-rata menyedot sekitar 13.000 pengunjung saban tahunnya. Seperti tahun sebelumnya, episode 2013 akan dipusatkan di Granville Island, jantung budaya Vancouver.

SINgaPura Demi mereflek- sikan profil demografis Singapura, Singapore Writers Festival (2-11 November; singaporewritersfestival.com) menampilkan karya-karya tulis dalam empat bahasa: Inggris, Melayu, Cina, dan Tamil. Tahun lalu, Ahmad Fuadi, penulis buku Negeri 5 Menara, diundang sebagai salah seorang pengisi program lokakarya. Sesuai tradisi, ajang yang dirintis pada 1986 ini akan menghadirkan program pemanasan bertajuk Words Go Round, yakni kunjungan oleh para penulis ke sekolah-sekolah di Singapura.

dunia kata Catherine Owen, penulis asal Kanada dan pembicara dalam Vancouver Writers Fest. fo

to: v

an

co

uv

er

Wr

ite

rs

fes

t.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 45: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 46: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

44 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 45

good to

golandmarkarsitektur Hotel

Shangri-la Hotel at the Shard Grup Shangri-La memilih tempat terbaik untuk membuka cabang keduanya di Eropa: The Shard, gedung terjangkung di Inggris. Hotel ini akan memayungi 202 kamar yang tersebar dari lantai 34 hingga 52 dalam struktur fenomenal garapan arsitek Renzo Piano tersebut. Selain fitur standar semacam matras eksklusif Shangri-La Bed dan lantai dengan sistem pemanas, tamu bisa menikmati kolam renang infinity, serta bar yang bertengger di lantai 52 dan menghadap Sungai Thames (32 London Bridge St., London, Inggris; 44-20/3102-3704; shangri-la.com; jadwal buka: Mei).

the Peninsula Paris Hotel yang rencananya dilansir di akhir 2013 ini memaksa sang arsitek, Richard Martinet, bekerja ekstra-teliti. The Peninsula Paris bukan hanya berstatus cabang pertama Grup Peninsula di Eropa, tapi juga hotel yang menempati aset bersejarah Prancis, yakni bangunan Beaux-Art yang sempat dihuni Majestic Hotel lebih dari seabad silam. The Peninsula Paris menawarkan 200 kamar dan suite, lima restoran, spa, serta kolam renang indoor. Hotel ini berjarak hanya beberapa menit berjalan kaki dari Champs Élysées dan Arc de Triomphe (19, Avenue Kléber, Paris, Prancis; peninsula.com; jadwal buka: akhir tahun).

alila Fort Bishangarh Menyulap istana sepuh menjadi hotel adalah kasus jamak di India. Itulah mungkin sebabnya Grup Alila memilih metode berbeda. Pro- perti ketiganya di India bakal menempati sebuah benteng megah berusia 230 tahun, yang bertengger di Perbukitan Arravali dan menawarkan panorama 180 derajat lanskap Jaipur. Para pencinta sejarah memantau dengan saksama proses transformasi aset nasional tersebut, tapi mereka yang pasti tidak akan keberatan untuk mencicipi salah satu dari 59 kamar barunya (Bishangarh Village, Jaipur, India; alilahotels.com; jadwal buka: akhir tahun).

PuSen Forest retreat & Spa Urban Resort Concepts adalah pemain baru di industri perhotelan, tapi properti ketiga- nya bakal menunjukkan keunggulan grup ini dalam menerjemahkan kemewahan

SuPerlatiF aSertiFDelapan hotel berdesain sublim bakal dilansir tahun ini. inspirasinya datang dari masa lalu, masa depan, serta lingkungan sekitar. OLEH REzA IdRIS

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 47: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

44 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 45

klasik khas Cina. PuSen Forest Retreat & Spa dikerek di dalam kompleks berisi rumah-rumah berusia 200 hingga 400 tahun, yang berlokasi di perbukitan kawasan Shaoxing. Rencananya, resor ini akan memiliki ruang spa, dua resto-ran, serta 50 vila tradisional dengan kolam renang (19 Yangmin Road, Yuecheng, Shaoxing, RRC; urbanresortconcepts.com; jadwal buka: kuartal kedua).

Waldorf Astoria Ras Al KhaimahSaat banyak hotel di Uni Emirat Arab menampilkan gaya futuristik, Grup

Waldorf Astoria berpaling ke masa silam untuk mencari inspirasi. Hasilnya adalah penginapan berisi 346 kamar yang dibungkus eksterior ala istana-istana raja di Peninsula Arab. Namun tamu tak perlu khawatir bakal terjebak dalam nostalgia padang pasir, sebab hotel ini berlokasi di Al Hamra di barat kota Ras Al Khaimah, di mana wahana-wahana hiburan mudah ditemukan, mulai dari waterpark, lapangan golf, hingga landasan microlight aircraft (Vienna Street, Ras Al Khaimah, UEA; 971-7/2035 555; waldorfastoria3.hilton.com; jadwal buka: 31 Mei).

Mahali MzuriPenginapan berkonsep ramah lingkungan ini akan menjadi properti ketujuh Virgin Holidays di Kenya. Dengan niat membatasi jumlah turis, Sir Richard Branson mendirikan hanya 12 tenda mewah dengan daya tampung total 24 tamu. Tiap tenda akan dilengkapi kamar mandi dan teras yang menyuguhkan panorama sabana. Tur menyambangi desa Maasi dan kawasan konservasi Olare Orok tersedia setiap hari dengan tarif $995 per orang. Mahali Mzuri terletak di kawasan konservasi Motorogi (044/208600-0430; mahalimzuri.virgin.com; jadwal buka: Juni). Regent Bali Keinginan menjaga kemurnian budaya Bali dari ekses negatif pariwisata membuat warga Sanur sangat selektif dalam memberikan izin pendirian hotel. Tak heran, pendatang barunya hadir dengan konsep yang peka aturan adat. Alokasi ruang hijau yang luas dan dekorasi bernuansa Bali menjadi ciri utama Regent Bali. Hotel luks berisi 93 suite dan sebuah vila ini menawarkan kids club, spa, dua restoran, serta butik yang menjajakan koleksi merek-merek premium (Jl. Kesuma Sari, Sanur, Bali; 0361/270-222; regenthotels.com; jadwal buka: Juni).

Cheval Blanc Randheli Ekspansi Grup Louis Vuitton Moët Hennessy (LVMH) di industri perhotelan berlanjut. Usai membuka Cheval Blanc Courchevel di Prancis, mereka berencana menembus pasar Maladewa, Mesir, dan Oman. Cheval Blanc Randheli di Maladewa akan hadir lebih dulu tahun ini. Arsitek Jean-Michel Gathy mengombinasikan elemen modern dan lokal dalam menciptakan 45 vila yang tersebar di pesisir Pulau Noonu Atoll, sekitar 40 menit dari Bandara Internasional Male (Noonu Atoll; 960/301-6000; chevalblanc.com; jadwal buka: Juni).

proyek reinkarnasi Searah jarum jam, dari kiri: Alila menempati benteng berusia 230 tahun; kompleks tua yang dihuni PuSen Shaoxing; dari Ma-jestic Hotel menjadi Peninsula Paris. Kiri: Shangri-La menghuni bagian atas The Shard. fo

to: g

ett

y im

ag

es, u

rb

an

res

or

t c

on

ce

pt

s, t

he

pe

nin

su

la

ho

te

l, a

lil

a.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 48: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

46 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 47

W Taipei, China Airlines meluncurkan “In-flight Gastronomic Celebration”, di mana para penumpang bisa menikmati empat menu kreatif yang dirancang oleh Executive Chef Khai Meng Kong dari restoran Yen di W Taipei. Untuk melengkapi sajian tersebut, empat koktail khas Woobar juga disajikan. Suguhan spesial ini hanya dapat ditemukan di first class dan business class dalam penerbangan dari Taipei menuju Amerika Serikat, Jepang, dan RRC.

Emirates Pada Februari silam, Emirates (emirates.com) meluncurkan rute baru menuju Warsawa, kota pertama di Polandia yang dilayani oleh maskapai asal Dubai tersebut. Rute ini dilayani setiap hari menggu-

nakan pesawat A330-200 yang berkapasitas 237 kursi dengan tiga konfigurasi kelas, termasuk first class. Pesawat lepas landas dari Dubai pada pukul 07:30 dan mendarat di Warsawa pukul 10:45.

Singapore Airlines Penerbangan Singapura-Fukuoka meningkat dari lima menjadi tujuh kali per minggu, sedangkan ke Osaka dari 11 menjadi 14 kali per minggu. Penambahan frekuensi tersebut dipraktikkan Singapore Airlines (singaporeair.com)

good to

goupdAtEinfo penerbangan

Yordania Lepas perlahan dari krisis politik, Yordania siap menyam- but lebih banyak turis dengan meresmikan terminal baru di

Sebagai mitra resmi klub sepak bola liverpool, wajar jika Garuda Indonesia (garuda-indonesia.com) merasa wajib memiliki rute ke inggris. agenda itu rencananya direalisasikan pada kuartal keempat 2013. penerbangan langsung dari Jakarta menuju bandara internasional gatwick bakal dilayani enam kali per minggu menggunakan armada baru Boeing 777-300 ER yang berkapasitas 314 kursi dalam tiga konfigurasi kelas: delapan kursi first class, 38 executive class, dan 268 economy class. Untuk menunjang kenyamanan penumpang dalam penerbangan jarak jauh, pesawat akan dilengkapi koneksi internet dan layanan Chef on board khusus first class. rute baru lain yang dicanangkan garuda tahun ini adalah Jakarta-brisbane dan Jakarta-auckland.

—Garuda IndonesIa

EkSpAnSi kE britAniA

Bandara Internasional Queen Alia di Maret. Dirancang oleh firma tersohor Foster + Partners, bangunan ini mengadopsi arsitektur tradisional Arab dalam wujud tenda-tenda khas Bedouin di sisi atap. Pengembangan sayap terminal ini akan meningkatkan kapasitas pengunjung dari enam juta orang menjadi sembilan juta per tahun. Di April, negara Timur Tengah lain, Qatar, meluncurkan Bandara

Internasional Hamad sebagai pengganti New Doha Interna-tional Airport. Bandara yang dirancang oleh Lea+Elliott dan HOK ini berkapasitas 28 juta penumpang per tahun.

China Airlines Makanan di pesawat kerap gagal memenuhi standar kualitas bintang lima. Tapi China Airlines (china-airlines.com/en) telah memiliki solusi atas keluhan penumpang tersebut. Bekerja sama dengan fo

to: a

irp

or

t in

te

rn

atio

na

l g

ro

Up,

ga

rU

da

ind

on

eSia

, d

ra

go

na

ir, e

mir

ateS

.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 49: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

46 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 47

mulai 31 Mei hingga 26 Oktober guna mengantisipasi peningkatan arus penumpang di pertengahan tahun. Berita penting lainnya, mulai 20 Oktober, rute ke Los Angeles akan sepenuhnya dilayani via transit di Tokyo Narita. IndonesiaDi 2011, seluruh maskapai yang beroperasi di Indonesia mengangkut 66 juta penum-pang, angka yang kecil diban-dingkan jumlah populasi yang mencapai 240 juta jiwa. Konstelasi itulah yang mungkin memicu kelahiran empat maskapai baru di 2013: Batik Air, Nam Air, Kartika Airlines, dan Jatayu. Dari keempatnya, berdasarkan

informasi dari Kementerian Perhubungan (dephub.go.id), Batik Air bakal mengangkasa paling awal, yakni mulai April. Anak usaha Lion Air ini ber- main di segmen full-service, bersaing dengan Garuda. Belum ada informasi tentang rute yang dilayani keempat maskapai anyar tersebut, tapi yang jelas, kehadiran mereka bakal mendorong servis dan tarif lebih kompetitif.

DragonairKelas ekonomi bukan berarti harus serbaekonomis. Mulai Maret, Dragonair (dragonair.com) melansir desain kursi anyar dengan fasilitas mewah yang akan diaplikasikan di semua armada Airbus milik-

nya. Kursi di kelas ekonomi bakal menampilkan ruang kaki lapang, meja lipat extendable dengan fitur cup holder, kompartemen untuk menyim-pan aksesori pribadi, serta sistem hiburan yang memuat 100 film, 500 program televisi, dan 888 lagu dengan multi-port connector untuk gadget. Fasilitas spesial juga bisa

dinikmati di kelas bisnis dalam bentuk kursi selebar 21 inci dengan sudut recline 36 derajat, televisi layar sentuh 12,1 inci, dan soket pribadi.

Mandala AirMenyambut 2013, Mandala (mandalaair.com) melansir tiga rute baru yang akan membuka lebih luas akses warga Surabaya untuk bepergian: Surabaya-Jakarta, Surabaya-Singapura, dan Surabaya-Kuala Lumpur. Ketiganya dilayani setiap hari mengguna-kan pesawat A320. Dengan penambahan rute itu, Mandala kini melayani 11 rute dan 26 penerbangan harian, terdiri dari empat rute domestik dan tujuh rute internasional.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 50: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

48 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 49

Berlangganan sekarang dan raih kesempatan memenangkan voucher menginap 3 malam di Anantara Bali Uluwatu Resort & Spa.

paKet BerlaNGGaNlangganan mulai berlaku pada edisi mei/Juni 2013

c BerlaNGGaNaN DeStiNaSiaN iNDONeSia VerSi CetaK + DiGital c 6 edisi (1 tahun) c 12 edisi (2 tahun) rp210.000 rp378.000c Kirimkan versi digital ke alamat email saya, atau c Kirimkan ke (Bpk/ibu) email

c BerlaNGGaNaN DeStiNaSiaN iNDONeSia DiGital SaJa c 1 edisi hanya $0.99 c 6 edisi hanya $4.99

c Centang untuk pengguna iOS apple, $0.99 per order

c Saya belum memutuskan untuk berlangganan versi digital. tolong kirimkan versi digital edisi berikutnya, mei/Juni 2013, sebagai sampel gratis.

UNtUK laYaNaN YaNG leBiH Cepat, peSaN SeCara ONliNe Disubscribe.destinasian.co.id

NamaalamatKota Kode posprovinsitelepon (rumah/Hp)email

Detail pemBaYaraNKartu Kreditc amex c masterCard c Visa

Khusus kartu amex, masukkan nomor DBC*

masa berlaku kartu (bln/th)

Nama pemegang kartu

tanda tangan pemegang kartu

*empat digit kode di sisi depan kartu **Demi kenyamanan anda, masa berlangganan akan diperpanjang secara otomatis. perpanjangan secara otomatis akan mendapatkan diskon 5%. Silakan centang kotak di bawah jika anda tidak menginginkan perpanjangan masa berlangganan secara otomatis. Untuk pertanyaan lain seputar proses ini, silakan email ke [email protected].

c tidak menginginkan perpanjangan masa berlangganan secara otomatis

SEMUA DATA WAJIB DIISI LENGKAP Faks formulir yang telah diisi ke 021/574-7733. Opsi lain, kirim formulir via pos ke P.O. Box 8899, JKPPJ-Jakarta 10220. Anda juga bisa menyampaikan keinginan berlangganan dengan menelepon nomor 021/573-7070, melalui destinasian.co.id atau via email ke [email protected]. DestinAsian Indonesia terbit dwibulanan dan didistribusikan ke seluruh Indonesia. Periode berlangganan minimum adalah enam bulan. Masa penawaran berlaku terbatas. Uang tidak bisa dikembalikan.WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 51: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

48 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 49

hlm. 56—food stuff Huehlm. 60—journal stone town

dispatches—heritage

misteri di tepi BatangHari Candi-candi di muarajambi adalah bagian dari jaringan kultural yang membentang antara tiongkok dan india. Beragam interpretasi mewarnai sejarahnya. Oleh Fatris MFfoto oleH muHammad fadli

raga bata Candi Tinggi, salah satu anggota Muarajambi yang sudah direstorasi.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 52: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

50 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 51

bertanya. Mesin getek membuat kami diam dalam angan masing-masing. Setiap kata yang keluar ditelan bulat-bulat oleh deru mesin.

Perahu kecil bermesin tempel mera-yap pelan mengikuti arus Batanghari, meninggalkan kota Jambi, menuju hilir. Kadang, kami melewati jembatan yang panjang tempat truk-truk dengan bak besar sarat muatan sawit melintas. Sawit telah mengubah Jambi dari kota tertinggal menjadi kota kaya di tengah Sumatera, sebagaimana karet pada periode Hindia Belanda menyulap Kesultanan Jambi yang papa menjadi imperium makmur.

Berjarak 30 kilometer dari kota Jambi, di tanah seluas 20 kilometer persegi, terdapat sebuah kompleks situs bernama Muarajambi, rumah bagi bangunan-bangunan suci yang konon berasal dari abad ketujuh, warisan Kerajaan Melayu Kuno yang pernah jaya. Kompleks ini selama berabad-abad tenggelam ditimbun tanah dan ditutup hutan. Tapi dunia belum melupakannya. Pada abad ke-20, para arkeolog me- nemukan Muarajambi. Ke sanalah kami meluncur.

Beberapa penambang batu bara ber- skala kecil beroperasi di tepian Batang-hari. Emas hitam itu tak lagi sepopuler di abad ke-19, namun sejumlah orang masih mengekstraknya. Sementara tambang emas dengan mesin pengeruk seadanya

dispatchesheritage—muarajambi

ari tepian Batanghari, perahu-perahu terlihat ke- cil bagai lalat di atas pung- gung naga. Tongkang-tongkang penambang pasir mengepulkan asap kelabu ke langit sejak

fajar bangkit. Sementara di tubir sungai, rumah-rumah panggung berdiri di atas tiang-tiang penyangga dari kayu. Atapnya genting tembikar kusam, senada dengan permukaan Batanghari yang keruh.

Pagi tampaknya tidak dimulai dengan tergesa-gesa di sini. Kami menumpang getek dengan mesin berbahan bakar solar yang bunyinya memekakkan telinga. “Kenapa mesinnya berisik sekali, pak?” tanya saya pada Arif sang nakhoda. “Ha!?” jawabnya. Selalu begitu setiap kali saya

dari muara sungai besar itu hingga nun ratusan kilometer ke arah hulu di pedalaman minangkabau, penduduk lokal mengeruk logam mulia. bahkan, kerajaan-kerajaan patah-tumbuh dan hilang-berganti di tanah melayu berdasarkan fluktuasi kejayaan emas.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 53: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

50 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 51

juga beberapa kali kami temukan terserak di pesisir sungai. Dari dasar Batanghari, pasir-pasir diangkat, disaring, lalu diperiksa dengan penuh kejelian dan kecemasan. Pada serpihan kemilau di tengah butiran hitam itu, ribuan keluarga menggantungkan hidup, ribuan nyawa menyandarkan harapan.

Masa kejayaan emas juga telah lama berlalu. Sejak abad ke-16, dari muara sungai besar itu hingga nun ratusan kilometer ke arah hulu di pedalaman

Minangkabau, penduduk lokal mengeruk logam mulia. Bahkan, kerajaan-kerajaan patah-tumbuh dan hilang-berganti di tanah Melayu berdasarkan fluktuasi kejayaan emas. Sumatera memang pulau emas—Swarnadwipa.

Getek yang kami tumpangi merapat tidak sampai sejam kemudian. Mesin tempel yang meraung-raung kini sunyi-senyap. Hutan hujan tropis terkangkang di hadapan. Pohon-pohon tinggi hijau memayungi tanah. Dalam bisu, Candi

Tinggi menyambut kami. Bangunan yang terbuat dari batu bata kuning ini dikelilingi pohon-pohon besar yang rampak dan rindang. Candi Tinggi berbentuk persegi empat dengan tiga lapis anak tangga.

Tiga meter ke arah selatan, terdapat bangunan lain yang diperkirakan sebagai pendopo atau aula, ruangan tanpa din- ding berukuran 40 meter persegi yang terdiri dari tiga atau empat lapis susunan bata. Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Kota Jambi menyebutkan, di beberapa reruntuhan aula ini, pernah ditemukan benda-benda berbahan emas dan batu mulia. Lagi-lagi emas.

Riwayat apakah gerangan yang hendak diungkapkan oleh candi-candi itu kepada kami?

Catatan dari Song, dinasti yang berkuasa di daratan Tiongkok pada abad ke-10 hingga 13, menyebutnya Zhanbei. Catatan yang sama kadang menyebutnya San-bo-Zhai. Para sejarawan abad modern menerjemahkannya sebagai Jambi. Kota pelabuhan yang sempat penting. Kota pelabuhan utama Kerajaan Melayu Kuno yang pernah makmur.

Penduduk kota itu, menurut catatan Tiongkok tadi, sebagaimana dihimpun W. P. Groeneveldt dalam buku Nusantara dalam Catatan Tionghoa, memproduksi arak dari bunga, kelapa, pinang, atau madu. Mereka juga meracik musik dengan mengentakkan kaki ke tanah seraya bernyanyi. Dan mereka mengerek kota yang dikelilingi benteng bertubuh batu bata. Penduduk tinggal bertebaran di luar kota dan tidak membayar pajak.

Jambi di masa lalu berada dalam rute pelayaran yang sibuk antara Tiongkok dan India. Kota pelabuhan ini memainkan peran signifikan dalam perdagangan maritim kuno. Babad Dinasti Tang, yang memerintah pada abad ketujuh di Tiongkok, menyebutkan, selama abad

abdi candi Petugas kebersihan Candi Koto Mahligai. Kiri, searah jarum jam dari kiri atas: Salah seorang penjaga Muarajambi; rumah panggung di sekitar kompleks candi; menyusuri kanal yang meluap di musim hujan; arca Prajnaparamita, simbol kebajikan, di pusat informasi Muarajambi.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 54: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

52 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 53

dispatchesheritage—muarajambi

ketujuh dan sembilan, Jambi mengirim utusan ke Tiongkok berulang kali. Duta dari Tiongkok juga beberapa kali ber- kunjung. Keduanya saling mengirimkan upeti dan hadiah. I-Tsing, pengelana Tiongkok, mencatat, pelabuhan Jambi ramai oleh kapal-kapal niaga.

Para peziarah Tiongkok yang hendak ke India, maupun sebaliknya, menghabis-kan waktu yang panjang untuk singgah menunggu musim pelayaran di Jambi, kota pesisir yang terlindung dari pusaran arus samudra. Pusat-pusat studi agama Buddha kemudian berkembang di sana.

Sejumlah sumber mengklaim, Muara-jambi merupakan kompleks perguruan yang dihuni ribuan cantrik (murid) dari berbagai negeri. Alhasil, terbangunlah sebuah jaringan kultural yang melintasi sejumlah kawasan: Tiongkok, kota-kota di semenanjung Asia Tenggara seperti Kamboja dan Campa, serta kota-kota di tanah Melayu seperti Palembang dan Jambi. Sebuah jaringan luas yang berakhir di India.

Jaringan yang dirintis para saudagar, peziarah, dan cantrik abad ketujuh itu masih dikenang. Sebuah pohon bodhi ditanam biksu Tibet yang berkunjung ke Muarajambi beberapa tahun silam. Di kakinya, kami duduk dan melepas dahaga. “Bayangkan, mereka membawa oleh-oleh ke sini,” ujar Haviz, pemandu kami. Oleh-oleh itu bernilai suci, inkarnasi pohon

sakral tempat Sang Buddha Gautama memperoleh pencerahan. Sekarang, pohon itu menjulang tinggi. Sukar untuk sekadar melihat pucuknya.

Di hari berikutnya, kami melanjutkan ziarah ke Candi Gumpung, 200 meter dari Candi Tinggi. Bangunan yang terli-hat seperti gapura setinggi enam meter ini menghadap ke timur, ke arah matahari muncul. “Puti Pinang Masak yang membangunnya,” kata seorang gadis.

Dari Candi Gumpung, ada jalan kecil menuju Candi Gedong. Jalan kecil ini dihubungkan oleh jembatan yang

dokumentasi unesco pada 2009 menyebutkan, muarajambi men-goleksi 82 situs yang membentang sejauh 7,5 kilometer di tepian sungai batanghari. beberapa ekskavasi setelah itu berhasil menemukan dua situs baru.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 55: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

52 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 53

melintasi kanal kecil. Candi Gedong bagai batu bata yang ditumpuk hampir tak berbentuk di bawah pohon-pohon besar. Lumut membalut di sana-sini. Hanya gerbangnya yang terlihat utuh menghadap ke arah saya—yang tanpa sadar sebenarnya sedang berdiri di atas sebuah candi.

Susah membedakan antara candi dan tanah. Sebagian reruntuhan belum dipugar sepenuhnya, terbengkalai dalam wujud onggokan batu bata yang rata-rata menghadap ke timur, dan dijaga kawanan nyamuk yang berkeliaran nakal.

digerus alam Searah jarum jam dari atas: Arca Dwarapala ditemukan di sekitar Candi Gedong II pada 2002; sisa-sisa bata candi di dekat Candi Tinggi; seorang pengunjung berjalan melewati Candi Tinggi. Kiri, dari atas: Relief di tubuh sebuah patung di Candi Gumpung; gerbang Candi Gedong II terkikis oleh alam tropis Sumatera.

Dokumentasi UNESCO pada 2009 menyebutkan, Muarajambi mengoleksi 82 situs yang membentang sejauh 7,5 kilometer di tepian Sungai Batanghari. Beberapa ekskavasi setelah itu berhasil menemukan dua situs baru.

Di mana Puti Pinang Masak? Betul- kah putri itu, yang dalam bahasa Melayu dilafalkan “puti”, membangun candi-candi di sini? Mungkinkah dia tokoh yang membeku dalam mitos Batanghari?

Puti Selaro Pinang Masak adalah penguasa Jambi sebelum Islam datang. Seorang ratu dari tanah Melayu, suku

yang lebih dikenal sebagai penganut patriarkat. Lalu, pada abad ke-14, tersebutlah nama Ahmad Salim yang berlayar dari Turki (sebagian menye-butnya dari Persia) bersama beberapa anak semang. Ia hendak berdagang ke Selat Malaka yang terkenal sebagai tempat bermuaranya para pedagang dari penjuru bumi. Tanpa pengalaman yang mumpuni untuk mengarungi lautan, ia hampir terperang-kap di Laut Cina Selatan yang dipenuhi perompak, hingga akhirnya tersesat di salah satu pulau di pesisir timur Jambi yang merupakan daerah kekuasaan Puti Selaro Pinang Masak. Puti cantik yang kulitnya putih kekuning-kuningan bagai pinang masak.

Pemandu kami melanjutkan ceritanya. Puti hendak melumpuhkan sekelompok orang yang tersesat itu, tapi niatnya diurungkan berhubung mereka datang tanpa senjata, tanpa niat invasi. Akhirnya Puti menjumpai mereka. Waktu membuat mereka saling jatuh cinta. Ahmad Salim, yang menganut Islam, diterima oleh Puti sebagai pendamping hidup. Secara perlahan, ajaran Buddha meredup. Puti hidup dalam keyakinan baru. Dan sesuai adat Melayu, lelaki bila sudah dewasa mesti diberi gelar. Maka Ahmad Salim dipanggil Datuk Paduko Berhalo. Gelar yang kemudian dijadikan nama pulau tempat ia terdampar: Pulau Berhala.

“Datuk itu hanya hidup dalam mitos, juga Puti Selaro Pinang Masak,” jelas Nurul Fahmi, pemerhati sejarah Jambi, ketika kami duduk di tepi sebuah telaga suci. Menurutnya, cerita itu bertentangan dengan data sejarah. “Kelemahan dari sejarah Jambi, tidak adanya bukti tertulis yang ditemukan,” ujar Kristianto yang bekerja sebagai pemugar candi. Misteri apa sebetulnya yang tersimpan di abad-abad yang tak tercatat itu?

Di Muarajambi terdapat sebuah pusat informasi yang sekaligus berfungsi seba-gai museum kecil. Ketika kami masuk, ada arca Dwarapala yang bertampang ramah layaknya resepsionis. Arca batu setinggi orang dewasa itu tersenyum, terlihat lucu dan jenaka, walau pada wajahnya tumbuh misai yang lebat. Tangan kanannya memegang tameng, yang kiri memegang sesuatu yang telah patah. “Itu gada,” ujar penjaga.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 56: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

54 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 55

dispatchesheritage—muarajambi

“Tapi kenapa telinganya sumbing dan pecah?” tanya saya. Menurut pemugar candi, lokasi penemuan arca ini terpisah jauh dari penemuan kepingan telinganya yang telah sumbing. “Saya tidak tahu pasti,” kata penjaga, setengah berbisik. “Kata orang, mungkin penganut Islam fanatik di masa lalu telah memenggalnya, karena menganggapnya sebagai berhala. Tapi, kemungkinan itu kecil sekali.”

Di pojok museum ada arca Prajnapa-ramita yang sani, namun tidak berkepala. Ia duduk bersila seperti sedang memprak- tikkan ritual. Kepalanya telah raib, senasib dengan arca Gajah yang seperti dibelah dengan sengaja. Apa gerangan

candi-candi di sumatera hampir seluruhnya menggunakan batu bata sebagai bahan struktur utama. itulah sebabnya mereka kewalahan bertahan menghadapi putaran zaman.

rute berliku Dari kiri: Jembatan kayu melintas di atas kanal dan mengantar pengunjung ke Candi Koto Mahligai; nakhoda berpose di tepi Sungai Batanghari, salah satu jalur menuju Muarajambi.

permusuhan yang terjadi dulu, itu pun jika memang benar ada permusuhan. Merujuk cerita, Ahmad Salim si penyebar Islam datang tanpa senjata.

Berbeda dari candi di Jawa, candi-candi di Sumatera hampir seluruhnya menggunakan batu bata sebagai bahan struktur utama. Itulah sebabnya mereka kewalahan bertahan menghadapi putaran zaman. Mayoritas rusak digerinda alam. Sulit menemukan candi di Muarajambi yang utuh. Candi Astano pun sumbing di sana-sini. Narasi riwayatnya somplak, hingga spekulasi-spekulasi berletusan tanpa kepastian. Tapi, tidakkah sejarah kerap terjebak dalam ketidakpastian?

DetAil muarajambi—Rute jakarta-jambi dilayani antara lain oleh Garuda Indonesia (garuda-indonesia.com) dan Lion Air (lionair.co.id).

Dari pusat kota, kompleks muarajambi bisa diakses dengan kendaraan sewaan selama 30 menit. Opsi lain adalah mengarungi Sungai batanghari dengan perahu sewaan yang mangkal di sekitar Dermaga pasar angso Duo (rp200.000-350.000 pp). Datang di musim hujan, saat debit air melimpah di sekitar candi, pengunjung bisa mengarungi jaringan kanal-kanal berusia belasan abad menggunakan perahu.—PenGInAPAn Karena penginapan yang memadai di sekitar muarajambi

belum tersedia, pengun-jung sebaiknya menginap di pusat kota. Abadi Suite Hotel & tower (jl. prof. h.m.O bafadhal No. 111; 0741/7555-800; abadisuite.co.id; doubles mulai dari rp817.355) menyediakan 124 suite yang sebagian menghadap Sungai batanghari. Dulu bernama Novotel, novita Hotel (jl. gatot Subroto No. 44; 0741/27208; novitahotel.com; doubles mulai dari rp700.000) terletak di pusat kota dan menawarkan akses mudah untuk menjelajahi kota.

JAmbI

Kota jambi muarajambi

pulau berhala

Sumatera SelataN

Di depan Candi Astano, kanal jernih mengalir. Kami menaiki perahu kecil yang tersadai di pinggirnya, lalu melakoni tur melankolis layaknya bergondola di Venesia. Kami mendayung melewati pohon-pohon, membayangkan perjalanan suci para peziarah Buddha ke kawasan ini. Hidup terasa begitu seimbang. Di balik sana, Candi Teluk terletak di Desa Kemingkin, terpisah jauh dari kolega-koleganya di Muarajambi. Candi itu berebut wilayah dengan pabrik pengolahan kayu yang berdiri persis di lokasi yang sama.

Waktu bagai daun kering yang dengan gamang lepas dari tampuknya. Sore sudah datang lagi, sore keempat kami di Muarajambi. Dengan mobil, kami berangkat menuju kota Jambi yang tampak gemerlap dilihat dari Batanghari. Gedung-gedung terus menyeruak, mal tumbuh saban tahun. Perkembangan yang dibiayai oleh dua komoditas yang laris di pasar global: sawit dan karet.

Musik bernada janggal dari tempat-tempat hiburan di sepanjang jalan kota berdentum menusuk dada. Cahaya-cahaya lampu berkilauan. Saya, seperti arca Prajnaparamita yang tak berkepala, merasa sendirian dikebat sepi.

FOtO-FOtO laiN Di artiKel iNi biSa Dilihat Di DeStiNaSiaN.cO.iD

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 57: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 58: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

56 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 57

aja-raja dari Dinasti Nguyen telah lama mangkat, tapi di Hue, warisan penguasa ningrat terakhir di Vietnam itu masih bertahan. Kota bersejarah yang termaktub

dalam daftar elite UNESCO ini meman-carkan atmosfer damai, kalem, dan ka- rismatik, kontras dibandingkan Ho Chi Minh City yang sibuk. Di pagi pertama, saya melihat siswi-siswi berbusana ao dai warna pastel berkendara menuju sekolah; serta tukang-tukang becak yang mengangkut tumpukan buah dan sayuran ke pasar di sepanjang parit Citadel, bangunan yang dikonstruksi pada 1804 oleh Kaisar Gia Long sebagai pusat ibu kota barunya.

Di bawah kekaisaran Hue, semua aspek budaya Vietnam, dari seni hingga arsitektur, mengalami penyegaran dan penyempurnaan. Masakan tak lepas dari proses tersebut. Koki-koki nasional terpandang diboyong lalu ditugaskan mengembangkan ribuan resep anyar. Merujuk hikayat kerajaan, perjamuan mewah di masa lalu tak jarang menampil-kan 300 masakan berbeda, yang masing-masingnya, seperti juga Hue, menyuguh- kan keseimbangan yang sempurna antara warna dan komposisi.

dispatchesfood stuff—Hue

dua Kutub Huetersohor berkat kulinernya yang kompleks dan makanan jalanannya yang bertarif terjangkau, Hue adalah destinasi yang menjanjikan kepuasan bagi lidah dan pikiran. OLEH GEMMa PriCE

Banyak tradisi kuliner sepuh masih bertahan, dan kini, masakan Hue kerap dipuji sebagai yang paling lezat dan variatif di Vietnam. Di ancient Hue, kompleks restoran di distrik Kim Long, pengunjung bisa membayangkan seperti apa jamuan ningrat di masa silam. Koki menyuguhkan hidangan legendaris dari zaman kerajaan, contohnya sup ayam dengan jamur hitam dan biji teratai; kakap lembut dan lunak yang direbus

dalam saus citrusy manis; serta panekuk tebal banh khoai yang diisi udang rebus, irisan perut babi, dan taoge renyah.

ada banyak tempat makan di Kim Long, daerah yang membentang dari dinding Citadel paling barat, di sepanjang bantaran utara Sungai Perfume. Di sini, banyak petinggi kerajaan memiliki nha vuon atau rumah kebun. Beberapa dirawat baik. Tha Om adalah salah satunya. Bangunan ini fo

to: p

ete

r s

tu

cK

ing

s

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 59: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

56 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 57

Warga Hue gemar mengunyah sepanjang hari dan kota ini punya banyak opsi berharga terjangkau untuk memuaskan hobi tersebut. Dalam kasta kuliner Hue, makanan jalanan dan menu bangsawan punya status yang sama luhur. Toko mi berlimpah di tepian jalan, dan bun bo (bihun rebus dengan daging sapi) bisa dibilang merupakan produk ekspor Hue yang paling masyhur—makanan yang dinikmati di seantero

dimiliki oleh Huyen Ton Nu Cam Tu, keturunan darah biru yang menawarkan kelas memasak informal, juga makan siang dan malam berisi masakan rumahan, seperti yang lazim dinikmati leluhurnya. Sebuah menu khas Tha Om biasanya terdiri dari sup krim labu, lumpia berbentuk lentera dengan isi daging babi dan sayuran, ikan tumis dan daging sapi panggang, disusul aneka pangsit dan kue.

vietnam klasik Searah jarum jam, dari atas: Tempat relaksasi di rumah kebun tradisional Tha Om; bun thit nuong atau daging babi iris dengan bihun, di Huyen Anh; Boi Tran, koki sekaligus seniman. Kiri: Varian makanan dan saus di Khong Gian Xua.

bun bo (bihun rebus dengan da-ging sapi) bisa dibilang merupakan produk ekspor hue yang paling masyhur—makanan yang dinikmati di seantero negeri oleh hampir semua lapisan masyarakat.

negeri oleh hampir semua lapisan masyarakat, dari jutawan hingga buruh. Bun bo disuguhkan dengan beragam bahan tambahan—huyet (darah bebek), kulit babi, telur, daging babi, atau bakso kepiting—dan banyak orang berdebat tajam soal kualitas kaldu yang disajikan para pedagang. Saya akhirnya menjatuhkan pilihan pada mi dengan resep simpel di tempat bernama Mu Doi. Namanya berarti “sabar nyonya,” karena di sini tiap tamu memang harus lapang dada saat menanti dilayani. Di dapur yang ternoda karbon hitam di sudut sebuah toko bobrok, seorang wanita dengan piama bermotif bunga dan ram-but ikal gaya Shirley Temple, mengaduk basi (tureen) berisi sup mendidih. Semua orang menunggu kreasi spesialnya, yakni banh canh: lemak, mi dari tepung beras yang direndam dalam kaldu, lalu ditutup empat udang rebus dan irisan daging babi. Menu yang pantas diantre? Anda nilai sendiri: semangkuk banh canh dibanderol kurang dari satu dolar.

Kembali ke Kim Long, kedai terbuka bernama Huyen Anh memiliki spesiali- sasi pork chop, daging babi yang direndam dalam madu dan saus ikan, lalu dipanggang di atas arang. Ruang produksinya menarik disaksikan: di dapur bersih di sisi muka, dua wanita sibuk menggosok, membungkus, mencincang, dan menum-puk. Sedangkan di sisi belakang, asap tebal beraroma daging panggang meme-nuhi udara, menyeruak dari lembaran daging babi yang digantung memakai kawat dan menjuntai di atas jilatan api. Skuat wanita gempal mengawasi panggangan dengan kening berkerut.

Bagi mereka yang mendambakan variasi makanan tapi malas berkendara ke banyak jalan, Khong Gian Xua adalah pilihan yang bijak. Restoran ini menem-pati rumah kebun yang menampilkan pilar-pilar kayu nangka, langit-langit melengkung, lentera berlapis sutra merah, dan ukiran berisi mutiara. Menu di sini beragam, mencakup seafood segar, ikan dalam poci tanah, iga babi, serta nangka muda rebus dengan udang. Jika mencari masakan yang diramu dengan prinsip keseimbangan phong thuy (fengshui)—lima elemen, lima warna, lima rasa—silakan kunjungi restoran

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 60: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

58 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 59

dispatchesfood stuff—Hue

rumahan yang merangkap galeri milik seniman eksentrik Boi Tran. Hmong, rumah kayu miliknya itu, berdiri di tepi jalan berbukit di luar kota. Saat libur dari melayani tamu, dia melukis di studio atau taman. Di tengah obrolan kami, paket makanan yang dikalibrasi untuk menyesuaikan cuaca basah Maret meluncur ke atas taplak sutra hijau.

Pesta dimulai dengan seekor udang lezat yang diformat dalam “lima rasa” di lautan kaldu berisi serai, bawang bakung, cabai, daun jeruk, dan jahe; disambung beef consommé hangat disertai nasi kukus yang dibungkus daun pandan mungil.Berikutnya adalah selada fig ara va tron yang berisi buah dari kebun milik Tran, disusul menu favorit ayahnya: sup nasi merah dengan ikan.

“Slow cooking adalah ciri khas kuliner Hue,” jelas Tran. “Sup ini membutuhkan waktu memasak 24 jam: berasnya harus

dinanak sepanjang malam dan ikannya direbus dengan gula selama tiga atau empat jam, serta diaduk terus-menerus. Ini menu kegemaran raja-raja Nguyen.”

KePuTuSaN KaISar Gia Long untuk meletakkan ibu kotanya di pertemuan antara sungai, laut, pegunungan, floodplain, dan laguna, membuat rakyat dan generasi penerus mereka tidak kekurangan makanan di musim apa pun. Di musim semi, kaum pedagang sibuk menjajakan sayuran, kacang, terung, dan labu. Semuanya disemai oleh hujan dan deposit kaya nutrisi dari Sungai Perfume.

Dari subuh hingga magrib, kaum wanita bersepatu karet dan gerombolan pria perokok bertubuh kekar, berdatang-an untuk membeli dan menjual labu, jantung pisang, dan bambu. Cabai merah Hue yang terkenal akan ketajamannya menumpuk di mana-mana dalam beragam tampilan: utuh, irisan, sambal ulak, cacahan. Daging unggas, babi, dan sapi yang baru didatangkan dari rumah jagal dibelah-belah menjadi potongan mini di atas talenan. Tumpukan kepiting hidup dengan cakar terikat menggerak-kan matanya di hadapan pembeli. Di sekitarnya, ember plastik dihuni udang-udang yang bergerak gesit, serta kawan-an lele yang memberontak putus asa.

Merah pedas Mi banh canh di Mu Doi. Bawah, dari kiri: Seorang pe- dagang buah di Hue; suasana makan malam di Khong Gian Xua. Kanan, dari kiri: Interior Le Parfum di Hotel La Résidence; menu ikan dalam wadah tanah liat di Khong Gian Xua.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 61: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

58 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 59

Konsumen yang tak punya banyak waktu bisa membeli komponen siap pakai dari penyalur setempat: wanita-wanita yang berjongkok di depan ember dan menawarkan kemasan-kemasan berisi kaldu kerang dan kerang rebus dari Pulau Hen sebagai bahan bun hen, menu autentik Hue yang disajikan setiap hari di seantero kota. Isinya: daging tebal yang dituang ke atas nasi atau bihun, lalu ditumpuk daging kerang, campuran sayuran, kacang, sepotong pinggang babi goreng, selasih dan ketumbar, serta helaian keriting akar pisang muda.

“Untuk menu di piring kecil sekali- pun, yin dan yang sangat penting,” kata Hoang Thi Nhu Huy, satu dari enam pakar kuliner nasional versi pemerintah Vietnam. “Semuanya harus seimbang. Jahe mewakili ‘panas’; kerang ‘dingin’. Warga Hue suka rasa asin dan pedas pada makanan, karena itulah mereka menambahkan ruoc—bahan lokal yang dibuat dari fermentasi khuyec, udang kecil, ditambah garam—serta cabai.”

Seperti kebanyakan orang lokal, Nhu Huy berkarakter romantis dan ramah, dan dia menyelipkan analisisnya seputar poin-poin penting masakan Hue dengan kisah hidupnya dan tempat-tempat menarik di Hue, termasuk Saigon Morin, hotel yang konon dijadikan persinggahan bulan madu Charlie Chaplin.

Warisan dari imperium Nguyen membuat Hue terkenal, tapi lanskap kota ini juga ditempa oleh Prancis, negara yang mengendalikan Vietnam dari 1887 hingga 1945. Banyak rumah-rumah mewah kolonial di seberang Citadel sekarang dihuni restoran dan galeri seni.

Selain bawang bakung, kentang, taragon, dan asparagus, Prancis memper-kenalkan baguette, roti yang bisa diisi banyak bahan, mulai dari sosis babi, pâté, dendeng ayam, serta telur goreng sebagai bahan banh mi sandwich, menu Vietnam dengan proses pembuatan tercepat. Di Hue, tempat terbaik untuk menemukan sandwich panggang tersebut adalah vendor-vendor di kaki Jembatan Truong Tien, yang biasanya berjualan dari sekitar pukul 17 hingga larut.

Pengaruh Gallic yang paling nyata terekam di La Résidence, hotel yang menempati bekas kediaman gubernur Prancis. Di sini, restoran Le Parfum membangkitkan keglamoran masa silam sekaligus mengajak tamu menikmati Hue dari perspektif bangsa kolonial: haute cuisine Gallic dan Vietnam meluncur ke meja berhiaskan lilin dan peralatan makan perak, lalu disebar di atas taplak putih yang resik, kemudian dinikmati di hadapan Sungai Perfume dan Citadel.

DETAIL Hue—Rute Bandara internasio- nal yang berjarak paling dekat dengan Hue berlokasi di kota Da Nang, sekitar 100 km di selatan, serta dilayani antara lain oleh Silk Air (silkair.com) via Singapura dan airasia (airasia.com) via Kuala lumpur. maskapai nasional Vietnam Airlines (vietnamairlines.com) memiliki penerbangan ke Hue dari dua kota: Hanoi dan Ho Chi minh City.

—PenginAPAn Dibangun pada 1930-an sebagai rumah utusan prancis bagi istana, La Résidence Hôtel & Spa (5 le loi St.; 84-54/383-7475; la-residence-hue.com; doubles mulai dari $152) adalah pengi- napan premium di Hue, yang menaungi 122 kamar dan suite dalam desain glamor art Deco. pesona-nya kian lengkap berkat servis yang tanpa cacat, spa yang memegang banyak penghargaan, serta kolam renang luas yang menghadap Sungai perfume. Gelar penginapan tertua di kota dipegang oleh Hotel Saigon Morin (30 le loi St.; 84-54/823-526; morinhotel.com.vn; doubles mulai dari $100), hotel yang juga menawar- kan sarapan buffet terbesar di Hue. Opsi lainnya adalah Pilgrimage Village (130 minh mang rd.; 84-54/388-

5461; pilgrimagevillage.com; doubles mulai dari $122), kompleks yang berjarak 4 km di selatan kota, di rute menuju makam Kaisar minh mang.—MAkAn & MinuMAncient Hue4/4/8 lane 35, pham thi lien St.; 84-54/359-0656.Boi tran thien an Hill; 84-54/388-4453.khong gian Xua 205 Dien Bien phu St.; 84-54/388-6788.Huyen Anh52/1 Kim long St.; 84-54/352-5655.Le Parfum la résidence, 5 le loi St.; 84-54/383-7475.Mu Doi71 Nguyen trai St.; telepon tidak tersedia.tha Om12/12 Nguyen phuc Nguyen, Kim long; 84-54/352-7810.

VietnAM

Hanoi

Hue

Di Hue, tempat terbaik untuk menemukan sanDwicH panggang tersebut aDalaH venDor-venDor Di kaki Jembatan truong tien, yang biasanya berJualan Dari sekitar pukul 17 Hingga larut.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 62: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

60 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 61

tone Town. Membiarkan diri tersesat di jalan-jalan labirinnya lebih mudah ketimbang menahan pesonanya. Situs Warisan Dunia ini terletak di Unguja,

Pulau Zanzibar. Awalnya, saya ragu untuk menjelajahinya, sebab semua jalan-jalannya terlihat mirip. Gang-gang terpancar ke segala arah dan gedung-gedung menyempil di kedua sisinya bagaikan dinding ngarai, hampir tanpa jeda kecuali bagi segaris langit biru di atas kepala. Meski begitu, setiap belokan dan sudut itu menyimpan teka-teki yang mendorong saya kian larut dalam pengelanaan: wanita-wanita yang menjajakan beragam rempah eksotis; jalur-jalur sunyi yang dihiasi pintu-pintu kayu berukir; kafe yang konsisten menebarkan aroma teh dan kopi.

Saya menyapa seorang warga dan menanyakan kabarnya pagi ini: “Habariyaasubuhi?”

“Dzury!” jawabnya dalam bahasa Swahili. “Good!” tambahnya dalam bahasa Inggris yang lancar, “Where are you from?”

Mendengar bahasa Inggris cukup me- ngejutkan, tapi kota historis ini memang telah lama menjadi cawan akulturasi beragam budaya. Lahir sebagai per- mukiman nelayan, Unguja, Ibu Kota Zanzibar dan tempat Stone Town berada, secara konstan menerima pengaruh yang dibawa oleh angin timur Samudra India. Penjelajah asal Portugis, saudagar

dispatchesjournal—stone town

India, pedagang Persia, penjajah Jerman, duta kerajaan Inggris, juga warga Indonesia dari seberang samudra, semuanya singgah di gugusan pulau di lepas pantai Tanzania ini, dan semuanya meninggalkan jejak. Proses persilangan kultur di antara mereka masih berlang-sung hingga kini. Saya menemui wanita India yang berbalut sari, orang Eropa

yang telah lama menetap, perempuan Muslim dalam burkak, warga Afrika dengan jubah kemerahan, serta turis-turis pembawa kamera dari penjuru bumi.

Jika segala eksotisme itu dikesam-pingkan, hikayat Stone Town sebenarnya terbilang banal. Namanya terinspirasi dari para pelaut Portugis yang berlabuh di sini pada akhir abad ke-15, lalu men-

Cawan labirin stone town, tanah kelahiran Freddie mercury dan bekas pelabuhan budak, menebarkan pesonanya lewat kombinasi antara budaya afrika timur dan situs-situs bersejarah.OLEh LEE YU KIT

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 63: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

60 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 61

dirikan rumah dari batu coralline. Merekalah yang merintis kampung nelayan Shangani, yang selama ratusan tahun kemudian merekah menjadi kota kaos akibat para pendatang terus mem- bangun tanpa sistem tata kota yang terencana maupun regulasi.

Pendatang Arab dan India memper-kenalkan pintu kayu berukir dengan ambang atas dan bingkai tiang, ornamen yang kini jamak di seantero kota. Paku kuningan yang menghiasi pintu merupakan warisan dari India di mana paku lazim digunakan untuk menangkal serangan gajah—walau hewan dari ordo Pachyderm sebenarnya terlalu gemuk untuk jalan-jalan cupet Stone Town.

Stone Town berlokasi di semenanjung berbentuk segitiga di pesisir barat Unguja. Luasnya sekitar tiga kilometer persegi

ada cukup banyak obyek yang me-narik dieksplorasi di tengah kompleks lorongnya: dua gereja, setidaknya dua kuil hindu, dan sekitar 40 hingga 50 masjid, ter-gantung siapa yang menghitung. stone town didiami kurang lebih 20.000 orang.

dengan dua sisi terluarnya dibingkai oleh laut, sedangkan sisi dalamnya berbatasan dengan Creek Road. Pantainya yang berpasir kini nyaris hilang ditelan pem- bangunan. Namun begitu, ada cukup banyak obyek yang menarik dieksplorasi di tengah kompleks lorongnya: dua gereja, setidaknya dua kuil Hindu, dan sekitar 40 hingga 50 masjid, tergantung siapa yang menghitung. Stone Town didiami kurang lebih 20.000 orang dan

pernah ditinggali beberapa tokoh penting dari periode yang berbeda, di antaranya penjelajah sekaligus misionaris asal Skotlandia, David Livingstone. Freddie Mercury, vokalis grup rok asal Inggris, Queen, juga terlahir di sini. Saya tadinya berharap bisa melihat semacam monumen baginya, tapi ternyata tidak ada.

Namun saya berhasil menemukan rumah Tippu Tip, pedagang budak terso- hor. Zanzibar, pelabuhan budak utama di

lautan lorong Searah jarum jam, dari kiri: Pemuda setempat menyusuri lorong dengan sepeda; mural dan pelang restoran di salah satu sudut kota; panorama dari Beit el-Ajaib, struktur tertinggi di Stone Town. Kiri: Rumah peninggalan Tippu Tip, pedagang budak tersohor.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 64: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

62 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 63

dispatchesjournal—Stone town

Afrika Timur, adalah tempat terakhir di muka bumi bagi perdagangan manusia secara terbuka. Saat bisnis sedang subur, sekitar 15.000 budak dilelang setiap bulan. Pada 1873, Sultan Zanzibar meneken sebuah dekrit yang mengha- puskan praktik tersebut. Namun para pelakunya, termasuk Tip, terus beroperasi secara ilegal. Rumah milik Tip, sebuah bangunan luas nan bobrok, kini dimiliki oleh pemerintah dan ditempati oleh keluarga lokal. Saya bertemu seorang pria yang duduk di luar kediaman terkenal itu. Dia mengaku tinggal di situ, lalu mengundang saya masuk. Ajakan yang saya tampik.

Berbeda dari rumah Tip, saya tak ragu saat memasuki Christ Church Cathedral, gereja yang didirikan pada 1873 di pasar budak. Jantung spiritual

DETAIL Stone town—Rute Dari jakarta, anda bisa menggunakan Qatar Airways via Doha (qatarairways.com) atau emirates via Dubai (emirates.com) menuju Dar es Salaam, ibu Kota tanzania, disambung penerbangan ke Zanzibar

selama 20 menit meng- gunakan Precision Air. —MoMen Cuaca terbaik di Zanzibar berlangsung di musim kemarau, dari juni hingga oktober. —PenginAPAn untuk menyelami kehidupan di Stone town, pesanlah kamar di emerson Spice (tharia St.; 255-24/223-2776; emersonspice.com; doubles mulai dari $200), bangunan yang berdiri pada 1836 dan telah direstorasi. jika ingin lebih dekat dengan pantai dan berjarak dari kota, the Residence Zanzibar (mchamgamle; 255-24/555-5000; theresidence.com; vila mulai dari $730) layak dipertimbangkan.

ZAnZibAR

tanZania

Selat Zanzibar

Stone town

jEjAk buDAk Monumen peringatan bagi perdagangan budak di Zanzibar, bisnis yang ditutup sultan pada 1873.

penganut Anglikan Zanzibar ini tampil muram, namun eksistensinya dibangga-kan sebagai simbol dari berakhirnya perdagangan budak. Di dalamnya terdapat jendela kaca patri, bangku kayu, serta altar yang berdiri kokoh di lokasi bekas area pencambukan. Benda yang juga memikat adalah Livingstone Cross. Kayu bahan salib ini diambil dari sebuah pohon di daerah yang kini bernama Zambia. Di bawah naungan pohon itulah sang eksplorator, David Livingstone, mengembuskan napas terakhirnya.

Christ Church Cathedral memiliki menara jangkung, tapi ia bukan struktur tertinggi di Stone Town. Gelar tersebut dipegang oleh Beit el-Ajaib atau “Rumah Ajaib,” istana empat lantai di tepi pantai. Tak satu bangunan pun boleh menyalip tingginya, begitu sultan bertitah dulu.

Ketika dikonstruksi pada 1883, Rumah Ajaib ini memang tampak ajaib: memiliki listrik, pasokan air, dan sebuah elevator. Sayangnya, semua “keajaiban” itu gagal menyelamatkannya dari kehancuran pada 1896 dalam sebuah perang yang dikenang sebagai yang tersingkat di dunia. Alkisah, pasukan angkatan laut Inggris mengakhiri makar yang baru dimulai seorang sultan muda, dalam waktu kurang dari 45 menit. Christ Church Cathedral sekarang menampung sebuah museum, serta kamar-kamar lapang dan apak yang dipenuhi artefak dan koridor panjang yang suram.

Saya mengunjungi benteng uzur Arab Fort yang tiap Juli dijadikan wadah sebuah festival film, serta Forodhani Park, taman berlapis rumput tempat orang-orang bersantai layaknya kadal di kaki pohon rindang. Gema azan menjalar melewati atap-atap rumah saat para pedagang mendirikan kios-kios seafood dan menyusun meja berkaki jenjang, lalu menempatkan sejumlah kepiting capit besar dan lembaran daging ikan untuk dipanggang. Di tepi taman, meriam tua masih menodong laut, dan di perairan nun jauh di sana, beberapa kapal pesiar bergoyang dan memantulkan cahaya. Matahari terbenam dan kehidupan di Stone Town melenggang bersama waktu. Saya beranjak, lalu melebur dalam kerumunan di pesisir. Menambah satu lagi pendatang di Stone Town. fo

to: g

ett

y im

ag

eS (2

), C

or

biS

(3).

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 65: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

62 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 63

taking you places. Digitally

You can now get your favorite magazine directly on your laptop, iPad, iPhone, and other digital devices.

available for download

powered by

follow us on

facebook

facebook.com/DestinAsianID

twitter

twitter.com/DestinAsianID

google +

plus.google.com/DestinAsianID

pinterest

pinterest.com/DestinAsianIDWorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 66: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

64 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 65

Le Meridien BaLi JiMBaran Menawarkan penginapan bergaya kontemporer dan elegan di kawasan pesisir tenggara Jimbaran. Berdiri di lahan seluas 1,5 hektare, hotel yang baru dibuka Januari silam ini menaungi 118 kamar, suite, penthouse, serta vila, yang masing-masingnya dilengkapi televisi Smart 3d Led 42 inci, akses internet, serta iPod dock.

Menginap di Lagoon room, tamu bisa menikmati akses langsung ke kolam renang dengan lagoon-style, sedangkan avant-Garde Suites cocok bagi tamu yang datang bersama keluarga. Tipe signature hotel, aqua Studio Sky Penthouse dan Ocean View Sky Villa, menjanjikan pengalaman menginap yang superlatif. Le Méridien Bali Jimbaran juga memiliki sejumlah fasilitas yang menunjang pengalaman menginap para tamu, contohnya J kids Club, Serenity Spa, restoran pan-Asian Bamboo Chic, bar Latitude 8, Smoqee Lounge & Sky Bar, waLa Gelato dan illy Coffee Bar.

Cukup jawab tiga pertanyaan berikut untuk mendapatkan pengalaman menginap di Lagoon View room selama tiga malam, termasuk sarapan untuk dua orang. Voucher berlaku hingga 29 Februari 2014 dan tidak berlaku untuk periode 15 Juli-15 September 2013 dan 23 desember 2013-10 Januari 2014.

Contest

MenanGkan: MenGinaP TiGa MaLaM di Le Meridien BaLi JiMBaran

1. Situs Muarajambi merupakan warisan kerajaan?

2. Putri yang menginspirasi tradisi Bau nyale di Lombok?

3. Vokalis grup rok inggris yang terlahir di Stone Town?

kirimkan jawaban ke DestinAsian Indonesia sebelum 11 april 2013, dengan disertai data pengirim yang mencakup nama lengkap, alamat, dan nomor telepon.

kirimkan jawaban melalui surat ke: destinasian indonesia, P.O. Box 8899, JkPPJ-Jakarta 10220; faks: 021/574-7733; email: [email protected]; atau melalui situs destinasian.co.id.

inFOrMaSi daTa diri

nama

alamat

Telepon email

Status anda: c Pelanggan c non-pelanggan

Persyaratan Satu orang hanya bisa mengirimkan satu jawaban • Contest terbuka bagi pembaca yang berusia minimum 18 tahun dan bukan berstatus karyawan destinasian Media Group atau perusahaan sponsor Contest • Hadiah tidak dapat dipindahtangankan dan diuangkan • reservasi tergantung pada ketersediaan kamar hotel • Pemesanan kamar jauh hari sangat dianjurkan • Pemenang akan diinformasikan 14 hari setelah pengundian dan diumumkan di DestinAsian Indonesia edisi Mei/Juni 2013

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 67: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

64 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 65

flashbackolympia

1942

Tiap Maret hingga April, bunga-bunga sakura merekah di kompleks Washington State Capitol. Kehadiran bunga asal Jepang tersebut adalah salah satu buah dari “diplomasi sakura” yang dilancarkan pemerintah Jepang pada 1912, melalui pemberian sekitar 3.000 tanaman sakura kepada pemerintah Amerika Serikat.

Taman yang apik dan nilai sejarah yang tinggi menjadikan Washington State Capitol obyek wisata yang populer. Silsilahnya dimulai pada 1911 saat pemerintah negara bagian menyewa duet arsitek Walter Wilder dan Harry White untuk menciptakan kompleks pemerintahan yang megah di daerah Olympia. Hasilnya melebihi ekspektasi. Washington State Capitol berhasil mewujudkan impian lawas Thomas Jefferson akan sebuah pusat kekuasaan politik yang menjulang gagah di atas bukit.

Bangunan paling menonjol tentu saja Legislative Building dengan desain kubah yang terinspirasi St. Paul’s Cathedral di London. Saat dibangun, kubah itu merupakan yang tertinggi keempat di dunia: menjulang 85 meter di atas tanah, dengan berat mencapai 15 ton. Washington State Capitol (ga.wa.gov/visitor) bisa dikun-jungi setiap hari dari pukul 10-15.

MusiM Bunga Lima bulan setelah Jepang menyerang Pearl Harbor, bunga-bunga sakura yang diimpor dari Negeri Matahari Terbit merekah di depan Legislative Building.

Foto

: co

rb

is

i N d o N es i a

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 68: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

66 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 67WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 69: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

66 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 67

asak

Bumi,manusia,

Lombok, puLau di tepi Garis WaLLace, siap menyambut proyek-proyek mercusuar yanG akan menGubahnya menjadi destinasi aLternatif baGi turis-turis di baLi. tapi kaWasan seLatan dan timurnya memiLiki pesona yanG justru akan terpancar jika dibiarkan apa adanya, ketimbanG diusik oLeh traktor dan kontraktor.

oLeh fatris m.f. Foto oleh muhammad Fadli

mengejar ombak Seorang peselancar beraksi di Gerupuk, satu dari sekitar enam pantai di Lombok yang lazim diserbu kaum pengendara gelombang.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 70: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

68 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 69

Tujuh puluh kilometer di timur Kota Mataram, segaris pantai membentang dalam warna jambon layaknya spanduk di Hari Valentine. Di dasar lautnya, karang beraneka warna tumbuh dan menyediakan rumah bagi banyak satwa. Jauh di interior pulau, Rinjani bagai perempuan yang menopang dagu dengan kabut tipis melingkari lehernya.

Masyarakat di sini menyebutnya Pantai Pink, meski sejatinya ia bernama Pantai Tangsi. Untuk menjangkaunya, saya menghabiskan dua jam berkendara menyusuri jalan kecil yang kedua sisinya kerap rusak. Jalan ke surga memang tidak mudah. Di bagian barat Lombok, jalan-jalan jauh lebih mulus. Kehadiran resor-resor premium dan limpahan turis di sana telah memaksa lahirnya infrastruktur yang mumpuni. Kondisinya sangat kontras dibandingkan kawasan timur yang hanya dilirik segelintir pelancong dan pengusaha.

Perahu kecil melintas ke arah ujung tanjung yang hijau untuk menurunkan penumpang, lalu berputar dan ditambatkan kembali di pasir Tangsi. Sebenarnya hanya sebagian partikel pasir di sini yang berwarna merah muda. Namun, saat mentari membuka matanya dan hendak tertidur, warna itu terlihat dominan membalut pantai.

Gerimis turun tergesa dan sore pun menjemput malam. Para pemburu karang menyembul dari laut. Para pengunjung pantai beranjak. Tangsi mulai sepi, dan memang selalu sepi, layaknya tempat-tempat eksotis lainnya di belahan selatan dan timur Lombok. Tapi kondisi ini mungkin akan berubah dalam beberapa tahun lagi. Sejumlah investor berencana menyulap kawasan selatan dan timur menjadi destinasi luks yang diisi kompleks resor, taman rekreasi, bahkan sirkuit Formula 1—agenda yang dicanangkan usai kehadiran bandara internasional baru di Lombok Tengah.

Saya datang sebelum semua proyek mercusuar tersebut direalisasikan; sebelum pantai-pantai ajaib semacam Tangsi dibanjiri turis dari penjuru bumi. Eksplorasi saya di hari-hari berikutnya menjelaskan mengapa beberapa tempat indah sebaiknya dibiarkan minim struktur beton.

KERbaU-KERbaU MEMENUHi sabana, padang rumput hijau kekuningan yang terbentang luas sejauh mata memandang. Kerbau-kerbau adalah pusaka Suku Sasak yang diwariskan dari generasi ke generasi, sebagaimana tradisi penggembala yang bertahan berabad-abad lamanya di sini. Tiap senja, ribuan kerbau merumput di padang Kaliantan. Kerbau-kerbau dengan genta yang terbuat dari kayu dan selalu berbunyi ketika pe- makainya bergerak. bunyinya khas, menyerupai nada rendah angklung di Jawa sana.

“Nyale sebentar lagi akan muncul,” kata Mardian, seorang penggembala. Kepalanya dibalut kain tenun khas Lombok. Garis-garis warna pada motif kain merefleksikan kelembutan lanskap sabana. “apa itu nyale?” tanya saya menyalip diskusi. Mardian terdiam, menghela napas, lalu tersenyum ringan.

“Di balik ujung bukit kecil itu, ada satu rumah persis di kelokan. Jangan sungkan datang ke sana,” ia memaksa kami untuk berkunjung ke rumahnya.

“Kapan pastinya nyale akan muncul?” saya mendesak minta kepas- tian. “Jika perhitungan-nya lengkap, bulan dan bintang tak berseteru dalam kalender kami, nyale akan keluar,” kata lelaki paruh baya itu sembari menukikkan

pandangan ke ujung tanjung, di mana ombak selatan menghantam bebatuan dan mengirimkan gemuruh ke udara.

Dalam mitologi Sasak, nyale merupakan jelmaan Putri Mandalika, wanita yang cantiknya bukan alang kepalang. Di ujung usia remajanya, demikian kata si empunya cerita, Putri Mandalika meminta dipersunting. Tak peduli siapa orangnya asalkan gagah dan perkasa. Sang ayah, Sekar Kuning, penguasa tanah Lombok, kemudian mengadakan sayembara untuk mencari jodoh bagi putrinya. Singkat cerita, panitia berhasil menjaring tiga lelaki yang memenuhi kriteria.

Dihadapkan opsi sulit, sang putri cantik ragu. ia tak sanggup memilih. Di tengah kebingungan, Mandalika lenyap, atau mungkin melenyapkan diri, dengan meninggalkan sebuah janji yang telanjur diucapkan: “Saya akan menjumpai kalian di pantai ini, dalam wujud lain.”

KERbaU-KERbaU DENGaN GENTa yaNG TERbUaT DaRi KayU DaN SELaLU bERbUNyi KETiKa PEMaKai-Nya bERGERaK. bUNyiNya KHaS, MENyERUPai NaDa RENDaH aNGKLUNG Di Jawa SaNa.

misteri sejarah Makam Selaparang yang dipercaya sebagian warga menampung jenazah Patih Gajah Mada. Kanan, searah jarum jam: Sunbed bambu di Resor Bumbangku, penginapan satu-satunya di Teluk Bumbang; pecahan koral merah, sumber warna jambon Pantai Tangsi; seorang peselancar lokal hendak menjemput ombak di Pantai Gerupuk; ikan-ikan segar hasil tangkapan nelayan di Tanjung Luar.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 71: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

68 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 69WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 72: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

70 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 71

menggapai awan Permukiman warga di Sembalun, lembah subur di kaki sebelah timur Gunung Rinjani.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 73: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

70 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 71WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 74: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

72 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 73

Semusim setelah janji diikrarkan, pada cuaca yang ganjil, ketika bulan berpendar merah dan angin berkesiur tak tenang, Kaliantan dipenuhi cacing yang menyembul begitu saja dari bawah pasir. Cacing, yang dalam bahasa setempat disebut nyale, dipercaya warga sebagai inkarnasi sang putri.

Barangkali untuk merayakan mitologi itu, kaum lelaki dan perempuan Sasak berkerumun di Kaliantan tiap tanggal 10 bulan 10 dalam kalender Sasak. Hari itu akan tiba tiga minggu lagi. Hari yang akan menagih janji sang putri.

Di hari mistis itu, masyarakat datang untuk berebut nyale yang berserakan di sepanjang Kaliantan. Mereka yakin, cacing-cacing itu dapat membawa berkah bagi yang memakannya. Pasangan-pasangan akan langgeng dalam kasih dan cinta. Rezeki bakal berlimpah dan nasib baik terus menyertai. “Kau akan melihat gadis-gadis Lombok yang jarang tersengat matahari keluar dari dusun-dusun,” tutur Mardian.

Awalnya putri ultracantik yang labil dalam menentukan sandaran hati, Mandalika berubah menjadi simbol harapan. Mitos kerap tak lahir begitu saja dari kehampaan, melainkan sengaja diciptakan sebagai solusi atas problem kehidupan. Tak ada catatan sejarah yang valid atas Mandalika. Tapi warga tidak membutuhkannya. Mereka memelihara sang putri dalam tradisi yang dihidupkan tiap satu hari per tahun. Lombok, pulau yang didominasi penganut Islam, memiliki dimensi spiritual yang tidak bersumber semata dari langit ataupun kitab suci.

Mardian menghalau kawanan kerbau yang hendak menuju pantai. Kerbau-kerbau itu bergerombol dengan lenguhan yang

bersahut-sahutan. Saya meninggalkan mereka, lalu melintasi karang terjal yang menjorok ke laut bagai untaian renda selen- dang gadis-gadis Sasak. Bagian atas karang ditutupi rerum-putan hijau bergelombang, di mana puluhan kerbau merumput di bawah komando penggembala jemawa yang bersenjatakan tongkat dan cemeti.

Jauh di bawah jurang terjal yang berlapis-lapis, ombak selatan yang ganas menampar karang tanpa ampun. Suara hantamannya saling bersahutan dengan cericip burung di dahan-dahan pohon. Berada di tanjung paling ujung di selatan Lombok Timur, berhadapan langsung dengan Samudra India, saya seakan masuk ke dalam bait-bait puisi Huesca yang ditulis John Cornford pada 1940-an, ketika perang saudara berkobar di Spanyol. “Di batu penghabisan ke Huesca, pagar terakhir dari kebanggaan kita, kenanglah sayang, kau kubayangkan di sisiku ada.” Setelah itu, ia gugur diterjang peluru.

kubangan koloni Dari kiri: Kerbau, salah satu aset terbesar masyarakat Sasak, mudah ditemui di sawah dan padang rumput di timur dan selatan pulau; Salah seorang warga Tanjung Luar. Kanan: Gelombang Samudra India menghantam barisan tebing tinggi di Tanjung Ringgit, perbatasan tenggara Lombok.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 75: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

72 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 73

Di tubir Tanjung Ringgit, meriam tua mengarahkan mon-cong besarnya ke laut lepas. Meriam itu dari zaman Kolonial, mungkin peninggalan Jepang, atau kompeni dagang Hindia Belanda. Sebuah meriam berkarat yang diwariskan masa lalu.

Meriam besar sisa Perang Dunia II itu dikelilingi bunker-bunker yang terkubur tanah. Drama penjajahan tidak kalah semarak dalam hikayat Lombok. Patih Gajah Mada dengan pasukan perangnya yang kolosal lebih dulu menginvasi pulau ini. Lalu berturut-turut datang armada laut Portugis yang memburu rempah, kompeni Belanda yang bercokol berabad-abad lamanya, hingga serdadu Nippon yang menganeksasi dan memorak-porandakan pulau ini semasa Perang Pasifik.

Saya terus menelusuri bagian ujung Tanjung Ringgit. Batu-batu apung memenuhi ujung tanjung yang runcing menjorok ke laut ini. Barangkali batu-batu tersebut dikirim dari letusan Gunung Tambora berabad-abad silam—letusan yang menyemburkan jutaan ton abu vulkanis ke angkasa hingga menutupi mentari. Abu itu tidak hanya menggelapkan langit

Nusantara, tapi juga langit Eropa—periode yang disebut “masa ketiadaan matahari” oleh para sejarawan. Gunung Tambora, yang siang ini tampak samar, hanya dipisahkan oleh Selat Alas dari tempat saya duduk.

“Ctessz….” Cemeti dipecut ke udara guna mengusir kerbau dari rerumputan di pinggir tebing terjal. Seorang penggembala tua yang baru saja tiba mendekati saya, lalu bercerita tentang riwayat puaknya sebagai penggembala. “Saya, ayah saya, kakek saya, bapak kakek saya, semuanya penggembala,” katanya dengan setengah tersenyum.

Dari ujung tanjung, jalan setapak terbentang menuju sebuah gua. Di mulutnya, stalaktit menjumbai bagai dekorasi pada atap panggung teater. Inilah gua yang dalam mitologi Sasak telah mengubah hidup masyarakat di Lombok Timur. Di perutnya bersemayam tujuh raksasa bengis berwarna hitam, yang ditumbangkan oleh seorang lelaki penggembala setengah dewa—Dayan Medaran. Berkatnya, para penggembala tak perlu cemas kerbau-kerbau mereka akan dimangsa monster yang konon hampir tiap purnama menuntut tumbal.

Saya kini berada di atas perahu bercadik milik Kunduk, lalu bertolak dari Resor Bumbangku yang menghadap Teluk Bumbang, menuju Gerupuk. Di antara bukit-bukit karang, Gili Golo mengapung sendirian. Sosoknya seperti kumparan benang, sesuai dengan namanya, “golo”, yang berarti kumparan dalam bahasa Sasak.

“Di sini, saya seperti berada di kampung halaman,” kata Glen Moriarty, seorang pembawa acara program perjalanan di sebuah

TAK ADA CATATAN SEJARAH yANG vALID ATAS MANDA- LIKA. TAPI wARGA TIDAK MEMBuTuH-KANNyA. MEREKA MEMELIHARA SANG PuTRI DALAM TRADISI yANG DIHI-DuPKAN TIAP SATu HARI PER TAHuN.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 76: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

74 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 75WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 77: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

74 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 75

kabut rimba Belantara lebat di sekitar

Gunung Rinjani dipotret dari jalan menuju Lembah

Sembalun. Kiri: Salah seorang penggembala di

padang rumput Kaliantan.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 78: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

76 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 77WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 79: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

76 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 77

stasiun televisi Australia. Wanita yang berasal dari Negara Bagian Victoria itu satu perahu dengan saya. “Lihat batu-batu itu,” ujarnya seraya menunjuk ke karang terjal di lepas Pantai Gerupuk. “Bentuknya sangat mirip dengan Twelve Apostles. Hanya saja di sini jumlahnya lebih sedikit.”

Glen hanyalah satu dari banyak peselancar yang terpikat oleh gelombang-gelombang di Gerupuk. Ombaknya, yang terdiri dari beberapa kategori, sangat cocok untuk semua jenis peselancar, baik pemula maupun kawakan. Tapi yang lebih istimewa dari Gerupuk adalah, para peselancar tidak perlu berebut ombak. Semua mendapat giliran masing-masing. “Di sini tidak ada kompetisi untuk mendapatkan ombak,” tegas Glen.

Di tepi sebuah pulau karang di Gerupuk, di musim tertentu, penyu-penyu berdatangan untuk bertelur di pantai. Pada musim yang lain, segerombolan rusa akan menyeberangi selat dangkal yang memisahkan pulau itu guna mencari padang rumput. Saya teringat gurauan seorang warga Sasak: “Tinggallah di sini beberapa bulan, maka kamu akan melihat bahwa semua makhluk di Lombok bisa berenang.”

Lombok berada di perbatasan biogeografis antara Indo-Melayu dan bagian timur Nusantara. Demarkasi itu disebut Garis Wallace, julukan yang diambil dari sang pencipta, Alfred Russel Wallace, seorang eksplorator yang mangkat persis 100 tahun silam. Ia dikenang dunia atas jasanya memetakan alam Indonesia sekaligus menginspirasi teori pamungkas Darwin. Satwa-satwa di Lombok menampakkan kekhasannya tersendiri yang memukau saya yang datang dari bagian barat Indonesia.

Wallace, Glen dari Australia, dan Bernie Ecclestone sang petinggi F1 mungkin akan sepakat, pesisir Lombok sebaiknya tidak diisi sirkuit balap.

ORANG-ORANG BuGIS punya peran penting di bandar-bandar pelelangan ikan di Nusa Tenggara Barat, termasuk di Lombok. Sebelum matahari muncul di ufuk timur, saat embun sedang bertengger di dedaunan, kaum yang menginspirasi istilah “Boogie Man” itu telah mengangkat pukat dan membawa beragam jenis ikan ke daratan.

Tanjung Luar merupakan semenanjung kecil di mana pele- langan ikan dikuasai perempuan. Laki-laki berprofesi sebagai nelayan, sementara pialang atau makelar ikan didominasi kaum Hawa. Mereka membentuk sebuah perserikatan dengan tugas yang jelas. Nelayan hanya mengantar ikan hingga ke pinggir pantai, dan ketika perahu-perahu mereka belum benar-benar merapat, gerombolan perempuan menghampiri untuk merebut

keranjang-keranjang ikan. Banyak dari mereka bahkan menyongsong perahu hingga beberapa meter ke dalam laut, hingga membuat seluruh pakaian mereka kuyup. Pantai di sini bagai sebuah tapal batas antara kekuasaan laki-laki dan serikat perempuan makelar ikan.

Ikan-ikan ditangkap di Samudra India dan Laut Flores. Jenisnya bervariasi, dari hiu

hingga tuna. Kontroversi menyelimuti bisnis di sini. Sejumlah aktivis sudah lama memprotes penangkapan hewan yang berstatus dilindungi. Tapi teriakan mereka seolah tertelan angin yang meniup kapal-kapal nelayan.

Semua hasil tangkapan bermuara ke bandar di Tanjung Luar, tempat pelelangan ikan terbesar di Lombok, dan mungkin yang paling berisik di dunia. Para pialangnya adalah perempuan-perempuan yang mulutnya bagai mesin tempel pada kapal nelayan. Teriakan dan tawa mereka berkelindan memekakkan telinga.

“Mereka tidak pernah berkelahi sebagaimana laki-laki, walau tiap sebentar bertengkar karena permainan harga,” kata lelaki tua yang menyandarkan perahunya dan membiarkan perempuan-perempuan perkasa “merampok” tangkapannya, kemudian memberikan beberapa lembar rupiah seakan telah menyetujui harga. Dengan baskom warna-warni yang menampilkan nama pemiliknya dalam

SAAT EMBuN SEDANG BERTENG-GER DI DEDAuNAN, KAuM yANG MENGINSPIRASI ISTILAH “Boogie Man” ITu TELAH MENGANGKAT PuKAT DAN MEMBAWA BERA-GAM JENIS IKAN KE DARATAN.

pasir jambon Pantai Tangsi yang lazim disebut Pantai Pink oleh penduduk setempat. Kiri, searah jarum jam dari kiri atas: sawah terasering di daerah Suela, Lombok Timur; dalam bisnis ikan di Tanjung Luar, profesi nelayan ditekuni kaum pria, sementara makelar ikan didominasi perempuan; seorang gembala kerbau menikmati sesi rehat di atas tebing Tanjung Ringgit; seorang joki perahu menanti penumpangnya yang sedang berselancar di Gerupuk. bersambung ke hlm. 108

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 80: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

78 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 79

Simfoni

Layaknya kompoSiSi Lagu, puLau Dewata menawarkan varian intonaSi yang membuat kita kaDang bergerak cepat, Larut DaLam keSenDirian, atau bahkan menemukan jati Diri baru.

foto oLeh faz kaShani

sesi Relaksasi Chill Bar adalah sarana bersantai di Away Spa, fasilitas spa yang beroperasi 24 jam di W Retreat & Spa Bali-Seminyak. Gaun geometris berbahan crepe dalam nuansa vintage dan gelang enamel dari Hermès.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 81: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

78 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 79WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 82: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

80 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 81WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 83: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

80 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 81

Tepi Samudra W Bali memiliki satu unit Extreme Wow Suite, kamar tipe tertinggi yang menawarkan panorama Samudra India. Gaun bermotif dari Etro; anting dan gelang perak dari John Hardy.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 84: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

82 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 83WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 85: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

82 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 83

BerBuru OmBak Salah satu beach club terbaru, Komune, mengubah Pantai Keramas di Gianyar menjadi wadah hangout para peselancar. Bikini dari La Perla. Kiri: Berse-peda di sawah adalah salah satu tawaran utama resor-resor premium di Ubud, termasuk Komaneka at Bisma. Gaun santai dengan garis leher bentuk V dari Diane von Furstenberg.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 86: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

84 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 85WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 87: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

84 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 85

Terapi riTel Beachwalk Bali menampung pertokoan, restoran, dan bioskop. Busana dari Sapto Djojokartiko; tas, Angel Jackson; anting, Erika Peña; aksesori, Satu. Kiri: Wet, kolam renang di W Bali, mengadopsi arsitektur sawah terasering. Baju renang dari La Perla; anting dan gelang perak dari John Hardy.

pe

ng

ar

ah

ga

ya: p

ete

r Z

ew

et. r

am

bu

t &

tat

a r

ias

: ye

an

ne

. mo

de

l: r

ita

ta

ma

ra

/so

wa

nt

ed

ag

en

cy.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 88: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

86 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 87

HIJAU & PUTIHProduk-produk segar yang dipetik dari kebun potager di Otahuna Lodge. Kanan: Aoraki Mount Cook, puncak tertinggi di Selandia Baru, dilihat dari hotel The Hermitage.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 89: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

86 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 87

tolkienfantasi

Dari pelabuhan menawan akaroa hinggapegunungan alpen selatan, wilayah Canterbury memanjakan pengunjung lewat lanskap panoramik, bahan-bahan Dapur yang Dipetik langsung Dari kebun, petualangan minim keringat, serta keramahan khas area selatan selanDia baru. apa lagi yang anDa harapkan?

oleh Christopher p. hillFoto oleh Stephen GoodenouGh

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 90: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

88 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 89

Perjalanan saya selama seminggu di Canterbury dimulai di Christchurch, jantung kehidupan di pesisir timur South Island. Tapi bukan tempat ini yang akan membuka kisah saya. Sebuah kota yang sedang pulih dari gempa bukan obyek yang ideal di awal sebuah artikel travel.

Apakah saya harus memulai dengan cerita penampakan lumba-lumba Hector dalam mangkuk vulkanis Pelabuhan Akaroa? Atau mungkin pendaratan pesawat di Gletser Tasman, lapisan beku nan sepuh yang menjulang di Alpen Selatan? Hemat saya, artikel ini sebaiknya dimulai dari kisah di akhir trip: berkelana di atas Lake Tekapo dan memandangi langit malam, cakrawala tebal bertabur bintang yang bersinar terang seperti bros perak dengan latar gelap. Area ini bertengger di atap Gunung John, nama hambar yang tidak terkait secuil pun dengan fakta bahwa gunung ini menyimpan fasilitas utama pengamatan planet di Selandia Baru, sebuah observatorium jagat raya yang dikelola oleh University of Canterbury. Di sini pula terdapat satu dari empat “langit gelap”, julukan bagi kawasan di mana awan minim dan polusi cahaya nyaris absen sepenuhnya, prakondisi yang ideal bagi atraksi pengamatan bintang yang spektakuler. (Bus yang membawa kami ke Gunung

John bahkan diwajibkan memadamkan lampu depan sebelum menggapai puncak agar tidak mengganggu peralatan penelitian yang sensitif di observatorium—aturan yang membuat jantung kami kadang berdebar lebih kencang).

Andaikan saya tahu semua tawaran Lake Tekapo sebelum membeli paket Earth and Sky Stargazing Tour, saya mungkin tak akan terkejut saat menemukan serakan bintang di angkasa. Kala pemandu menggunakan laser pointer untuk menuntun kami menyusuri nirwana tersebut, paduan suara berisi ungkapan takjub terus terlontar dari bibir saya. Kami tak bisa menemukan awan, karena, mengutip kata-kata pujangga Lewis Carroll, “no cloud was in the sky.” Selaput yang terlihat di langit hanyalah Magellan Clouds—dua galaksi yang mengorbit galaksi Bima Sakti dan berjarak puluhan ribu tahun cahaya—serta seluruh lingkaran busur Bima Sakti (disebut Te Ikaroa oleh Suku Maori), yang oleh legenda digambarkan sebagai ikan raksasa yang berenang melintasi langit. Ada Orion di barat, Scorpius yang terbit di timur, Southern Cross, juga gugusan bintang yang dijuluki Jewel Box; ditambah gas cloud dan nebula; serta Venus dan Mars yang bertengger di suatu tempat dan mudah tertang-kap oleh mata telanjang, asalkan Anda tahu apa yang dicari.

Saya mencoba menyeruput secangkir cokelat panas, tapi leher saya seolah menderita “salah bantal” akibat terlalu lama mendongak, sama parahnya dengan pengalaman di Sistine Chapel. Dan pertunjukan belum usai. Meski kami tak punya akses ke observatorium, kami berhasil memasuki kubah pengamatan yang dihuni teleskop mungil yang ampuh. Saya mengintip Saturnus beserta cincin dan segala aksesorinya; sebuah bola pucat yang dibingkai oleh kegelapan angkasa.

pascatragedi Searah jarum jam, dari kiri: Hanggar perahu di Akaroa; menatap perbatasan utara Pelabuhan Akaroa; Re:START, mal bergaya pop-up yang dibuat dari kontainer kargo, telah memutar roda bisnis di Christchurch. Kanan, dari atas: Cargo Bar di Christchurch; eksterior Canterbury Museum.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 91: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

88 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 89

Termenung kagum di hadapan panorama tersebut, kibasan sehelai bulu kiwi sepertinya cukup untuk merobohkan saya.

keagungan kosmos membuaT manusia merasa kerdil dan tak berarti. sama halnya dengan bencana alam.

Februari 2011, gempa 6,3 skala Richter mengguncang Christchurch, kota paling padat penduduk setelah auckland di selandia baru, sekaligus gerbang menuju south Island. bencana itu memakan 185 nyawa dan menyebabkan kerugian miliaran dolar. Ini hanya sebagian catatan hitam yang saya ketahui, dan informasi singkat tersebut tak membuat saya siap untuk menyaksikan kehancuran yang tersisa. sementara kehidupan

bergulir normal di dua mal pinggiran kota, merivale dan Riccarton, daerah yang berada lebih dari 10 blok di luar pusat kota—kawasan yang dikategorikan “zona merah”—dikepung pagar besi. Jalan-jalan di sisi luarnya terbengkalai bagaikan lokasi syuting film fiksi ilmiah bertema dunia pascakiamat. namun, bukan berarti kehidupan nihil total: para pekerja membereskan puing-puing; crane dan ekskavator meruntuhkan puluhan bangunan rapuh. Di antara mereka, ada satu obyek yang mengundang kontroversi: Christchurch Cathedral, gereja anglikan dari abad ke-19. menaranya runtuh dihajar bencana.

selama kunjungan saya di april silam, surat kabar lokal semacam Central Canterbury news dipenuhi argumen panas seputar keputusan uskup Victoria matthews untuk mendekonstruksi, ketimbang merestorasi, landmark pujaan tersebut. Pemrotesnya yang paling vokal adalah Wizard of new Zealand (ini barangkali titel tak resmi), sosok bergaya gandalf dengan topi runcing dan jubah hitam, yang rutin mengisi khotbah di Cathedral square sejak lama. Dalam suatu pidatonya yang pedas, dia menyebut uskup matthews “telah rusak kronis.” Tapi, bagi warga Canterbury yang mendambakan klaim asuransi guna membangun kembali rumah atau toko mereka, ada kekhawatiran yang lebih mendesak, salah satunya rangkaian gempa susulan yang diprediksi para geologis bakal berlanjut dalam beberapa dekade mendatang.

seperti saya singgung di awal tulisan, ini kisah yang suram untuk sebuah artikel travel.

meski begitu, di sisi yang lain, kita juga bisa terkesima oleh kemampuan tempat ini untuk bangkit walau bahaya menghantam dan menghadang.

“Tempat ini menyimpan banyak kisah tentang kebangkitan,” ujar kelly stock dari Christchurch & Canterbury Tourism, yang tahun lalu meninggalkan pekerjaannya di diler mercedes-benz guna menjalankan “tugas mulia” merayu wisatawan agar mau kembali. “Christchurch selalu memiliki orang-orang yang kuat dan karakter-karakter yang tegar, mungkin karena mayoritas orang di sini pernah bergelut dengan kejamnya bisnis pertanian. Cara masyarakat bangkit secara massal luar biasa. sebelum gempa, anda mungkin tidak mengenal tetangga anda; sekarang, anda mengenalnya, serta saling peduli dan rela

Jalan-Jalan DI sIsI luaRnya TeRbengkalaI bagaIkan lokasI syuTIng FIlm FIksI IlmIah beRTema DunIa PasCakIamaT. namun, bukan beRaRTI kehIDuPan nIhIl ToTal.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 92: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

90 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 91WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 93: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

90 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 91

menolong semampunya. Gempa menyebabkan banyak kerugian, tapi gempa juga menunjukkan bahwa kita mampu berbuat lebih banyak dari yang kita bayangkan.”

Cerita-cerita heroik muncul dari konstelasi tersebut. Misalnya tentang pasukan sukarelawan muda yang terdiri dari pelajar dalam membantu menyuplai makanan dan air minum bagi para manula, serta membersihkan 360.000 ton lumpur dan sedimen yang terdorong ke permukaan bumi oleh fenomena seismik yang lazim disebut liquefaction. Juga ada pujian-pujian bagi Wali Kota Bob Parker yang kepemimpinannya atas penanganan bencana disejajarkan dengan kegemilangan Wali Kota New York City Rudy Giuliani pascatragedi 9/11. Tanda-tanda pemulihan nyata di banyak titik, mulai dari stadion rugbi baru yang berkapasitas 17.000 kursi hingga bekas gudang gandum yang telah disulap menjadi rumah sementara bagi Court Theatre, salah satu teater terpandang di Selandia Baru.

Di pusat bisnis Addington yang tengah menggeliat, sebuah tempat cuci mobil kini bersalin wajah menjadi Cargo Bar. Pemiliknya, Henare “H” Akuhata-Brown, melansirnya Agustus lalu, beberapa bulan setelah barnya yang populer di pusat kota ditutup akibat gempa di Februari. “Pertanyaan pertama saya dan istri saya, Angelique, pada diri kami adalah, apakah kami ingin tinggal di Christchurch,” kata H, pria asal Hawke’s Bay. “Jawabannya, tentu saja. Tempat ini sangat istimewa, dan kami ingin menjadi bagian dari proses pemulihannya.”

Proses itu diharapkan berlangsung setidaknya 15 tahun. Target utama pemerintah kota adalah mereinkarnasi daya tarik Canterbury sebagai kota abad ke-21 yang cerdas dan berkelanjutan. Kabar baiknya, lebih dari dua lusin perusahaan telah kembali ke jalur pertokoan Cashel Street, persis di bibir zona merah, di mana reruntuhan bangunan telah digantikan oleh jalur pejalan kaki dan mal dari tumpukan kontainer. Diberi

nama Re:START, kompleks darurat ini telah menyuntikkan energi ke pusat kota lewat beragam toko pakaian dan kafe yang gesit memutar uang. Saya membeli mantel bulu untuk petualangan hari berikutnya ke dataran tinggi Canterbury, lalu membolak-balik buku foto berisi arsitektur kota yang dihantam gempa (salah satunya berjudul miris, All Fall Down: Christchurch’s Lost Chimneys), kemudian mengambil latte (disebut flat whites di sini) dan berdiri di tengah kerumunan yang menonton ekskavator mengunyah bangunan 10 lantai. Bongkahan besar beton dan besi cor terjerembap dari ketinggian 30 meter. Getarannya menjalar melalui trotoar.

“Apa yang Anda tonton?” tegur seorang remaja dengan nada jenuh atas sikap terperanjat kami. “Mereka sudah merobohkan ratusan bangunan. Apa menariknya?”

Saya mengikuti jalur trem yang telah mati menuju Christchurch Botanic Gardens. Disemai pertama kali pada 1863, hampir bersamaan dengan momen finalisasi desain Christchurch Cathedral oleh arsitek George Gilbert Scott, kebun itu sekarang lebih mirip ruang pelarian. Berada di tengah pohon-pohon tua nan eksotis (lebih tepatnya, impor), contohnya beech, yew, dan ek, serta pohon lokal semacam pakis dan kayu putih, Anda mungkin bakal lupa atas segala masalah yang menghantui kota. Perasaan yang sama akan muncul saat menyaksikan pendayung sampan dari Antigua Boat Sheds menyusuri Sungai Avon di taman yang dinaungi pohon willow.

TARGeT uTAMA PeMeRiNTAH KoTA ADAlAH MeReiNKARNASi DAYA TARiK CANTeRBuRY SeBAGAi KoTA ABAD Ke-21 YANG CeRDAS DAN BeRKelANJuTAN.

esensi CAnTeRBURY Dari kiri: Panorama Alpen Selatan terlihat dari jendela Old Mountaineers Café; dada panggang dan kaki bebek di ruang makan formal di penginapan Otahuna; satu dari tujuh suite di Otahuna Lodge, Tai Tapu, sisi luar Christchurch. Kiri: Hanggar sampan di Antigua Boat Sheds.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 94: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

92 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 93

lembah magis Berlokasi di dekat Taman Nasional Aoraki Mount Cook, The Hermitage menawarkan panorama lembah es dan puncak-puncak Alpen Selatan yang bertopi salju.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 95: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

92 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 93WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 96: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

94 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 95

Sampan, ruang minum teh, dan arsitektur Gothic Revival, Christchurch mempresentasikan sosoknya sebagai kota yang bercorak “paling Inggris” dibandingkan kota-kota Selandia Baru lainnya. Saat menuju Museum Canterbury guna menggali sejarah daerah ini, saya justru terlempar ke masa kini, atau setidaknya masa lalu yang belum betul-betul silam. Pameran “Canterbury Quakes” menyuguhkan secara general bekas-bekas luka seismik akibat gempa di September 2010, peristiwa yang menyadarkan warga untuk pertama kalinya bahwa mereka hidup di garis patahan. Sebagian besar isi pameran mengulas gempa yang terjadi di Februari 2011. Salah satu artefak memilukan yang ditampilkan adalah salib setinggi tiga meter yang jatuh dari puncak menara Christchurch Cathedral. Yang tersisa hanyalah tembaga bengkok dan kayu pecah.

Tak afdal berwisata di Selandia Baru tanpa mencicipi pon-dok-pondoknya. Untungnya, bagi saya, ada satu yang berjarak cukup dekat: Otahuna, rumah buatan 1895 yang terletak di pedesaan Tai Tapu, 20 menit berkendara dari Christchurch. Lokasi menjadi daya tariknya: sebuah bukit kecil di lembah yang menghadap kawasan subur Canterbury Plains. Dari beranda suite di lantai atas, pemandangan Alpen Selatan terpampang. Kamar saya juga sangat mewah, kreasi interior apik yang diotaki oleh pemilik properti saat ini, Hall Cannon dan Miles Refo, rekanan asal Amerika. Pada 2007, keduanya membeli sebuah aset kumuh, lalu merombaknya bermodalkan dana sekitar US$10 juta.

Sebagian besar elemen orisinal Otahuna—panel kayu kauri yang mengilat, wallpaper William Morris yang bertekstur—telah susah payah direstorasi, begitu pula kebun-kebun bergaya Edward dan hutan-hutan lengang yang mengelilinginya. Saat berkelana di lahan seluas 12 hektare, saya bertemu salah seorang tukang kebun pondokan. Lengannya dipenuhi sayuran yang dipetik dari potager organik. Di sini juga ada kebun apel dan kuins, serta root cellar untuk menumbuhkan jamur.

Usai menyegarkan tubuh, saya bergabung dengan Hall dan Miles untuk makan malam di ruang makan formal. Di hadapan salmon seviche bertaburkan badam yang dipanen dari kebun, ditambah sirloin dari daging sapi lokal, keduanya bercerita sekelumit tentang sejarah propertinya—Duke of York dan Raja George VI pernah menginap di sini pada 1927 saat pondokan ini dipakai untuk banyak acara dan fungsi, mulai dari seminari, komuni, hingga B&B—disambung trajektori karir Hall dan Miles dari dunia real estat New York dan pemasaran. “Kami ingin mengubah hidup kami, caranya dengan mengelola sebuah retret kelas premium di bagian dunia yang sama sekali berbeda,” ujar Hall.

“Opsinya waktu itu Selandia Baru atau British Columbia,” tambah Miles. “Kami akhirnya memilih Selandia Baru.”

Ketika saya mengutarakan bahwa saya berasal dari Pulau

SAMPAN, RUANG MINUM TEH, DAN ARSITEKTUR GOTHIC REVIVAL, CHRISTCHURCH MEMPRESENTASIKAN SOSOKNYA SEBAGAI KOTA YANG BERCORAK “PALING INGGRIS” DIBANDINGKAN KOTA-KOTA SELANDIA BARU LAINNYA.

ATAP SELATAN Searah jarum jam, dari atas: Mount Cook Ski Planes menawarkan petualangan ke Gletser Tasman; disebut Panorama Room, ruangan di hotel The Hermitage ini menyaji-kan makanan dan panorama sempurna bagi pengunjung; di restoran yang sama, menu penutup berisi cokelat Valrhona, baby pear, jeli mentol, jeruk dadih, dan gula. Kanan: Berkendara melewati mercusuar dari abad ke-19 di Akaroa.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 97: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

94 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 95WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 98: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

96 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 97WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 99: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

96 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 97

Vancouver di lepas pantai barat Kanada, Hall berujar, “Ya! Kami mempertimbangkannya juga. Antara Pulau Vancouver atau di sini, tapi Pulau Vancouver agak terlalu terpencil.”

“Kami akhirnya mendapatkan dua hal terbaik,” sela Miles. “Lokasi yang menakjubkan dan akses yang gampang ke kota.” Dia berhenti sejenak. “Tentu saja, itu sebelum gempa bumi.”

Setelah ikhtisar singkat tentang kerusakan yang relatif ringan pada pondokan akibat gempa—pemilik mesti mengganti 11 cerobong asap, lalu menggunakan sisa-sisa batu batanya untuk membuat teras dapur—Hall menanyakan tujuan saya berikutnya. Saya jawab, Akaroa, ke properti kelas bed-and-breakfast bernama Maison de la Mer.

Dia mengangguk. “Kami tinggal di sana saat melacak lokasi proyek kami. Anda akan suka berada di sana. Orang-orangnya menyenangkan.”

Dan dia benar. Setelah sekitar satu jam perjalanan melewati kelokan demi kelokan di Peninsula Banks, saya mendarat di Akaroa, sebuah desa pesisir berlatar cantik yang, dalam sepersekian detik di pertengahan abad ke-19, hampir menjadi koloni Prancis. Syahdan, saat pengembara Gallic datang dan melego jangkar pada 1840—sacre bleu!—mereka melihat bendera Inggris berkibar di atas calon rumah baru mereka. Walau begitu, mereka akhirnya menetap, dan warisannya hidup dalam nama jalan semacam Rue Lavaud dan Rue Benoit, serta dalam tiga warna bendera Prancis yang sengaja dikepakkan demi menunjang industri pariwisata Akaroa.

Keunggulan Maison de la Mer terletak pada lokasinya. Menghadap pelabuhan, rumah yang dimiliki oleh pasangan Bruce Hyland (asal Toronto) dan Carol Hyland (Auckland) ini terbukti merupakan pijakan yang sempurna untuk menjelajahi aneka galeri dan toko suvenir di Akaroa. Semuanya dapat disambangi dengan berjalan kaki setengah jam. Duet Hyland adalah tuan rumah yang sempurna, bisa kalem atau cerewet menyesuaikan suasana. Duduk di depan perapian yang berderak sembari ditemani wine, keduanya berbagi cerita tentang pelayaran keluarga mereka menjelajahi bumi, lalu menunjukkan pilihan terbaik untuk makan malam di Akaroa. Yang dimaksud-nya ternyata sebuah pondok unik berdinding papan kuno yang disebut Little Bistro, di mana saya menyiram pipi sapi rebus dengan sebotol bir golden ale produksi Christchurch.

Esok paginya, saya menemukan dua hal. Satu, kroasan panggangan Carol luar biasa lezat; dan dua, sarapan besar bersama pasangan Hyland bukan awalan yang ideal bagi tur menonton lumba-lumba. Di luar sana, gelombang menggoyang perairan yang dikepung tebing vulkanis Pelabuhan Akaroa dan terhubung ke Samudra Pasifik. Tapi setidaknya hasilnya sepadan: kami tidak hanya melihat beberapa fur seal yang sedang berjemur, kerumunan pecuk, serta seekor blue penguin cilik, tapi juga kawanan ramah lumba-lumba Hector, spesies endemis yang termaktub dalam daftar cetacea termungil di dunia. Maskot andalan Akaroa ini sangat memikat: menggemaskan bak tombol dan menggoda untuk dicintai.

CAnTERBuRY ADALAH WILAYAH yang luas—mewakili seperempat South Island—dengan lanskap yang bervariasi. Ia membentang dari puncak-puncak putih Alpen Selatan hingga pesisir Pasifik yang berkilauan.

MEREKA AKHIRnYA MEnETAP, DAn WARISAnnYA HIDuP DALAM nAMA jALAn SEMACAM RuE LAVAuD DAn RuE BEnOIT, SERTA DALAM TIGA WARnA BEnDERA PRAnCIS YAnG SEnGAjA DIKEPAKKAn DEMI MEnunjAnG InDuSTRI PARIWISATA AKAROA.

KHARISMA KIWIDari kiri: Pemilik Maison de la Mer, pasangan Bruce dan Carol Hyland; suite Boathouse di Maison de la Mer di Akaroa. Kiri: Otahuna Lodge dipotret dari taman di sekitarnya.

bersambung ke hlm. 110

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 100: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

98 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 99

Pusara anonimSeorang anggota Tuareg (artinya, kaum yang ditelantarkan Tuhan) tertegun di hadapan makam luas yang lahir pada masa pra-Islam dan terletak di selatan Djanet, Algeria.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 101: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

98 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 99

tikung nal m

orang di

Modernisasi dan kota. kepadanya dunia bergerak dan Manusia berkiblat. tapi fotografer Bruno ZanZottera MeneMukan sejuMlah insan yang Menolak arus. orang-orang ini bertahan, baik atas dasar keterpaksaan Maupun kesadaran, di teMpat-teMpat ekstreM, di Mana hidup berarti perjuangan dan eMbusan napas adalah berkah yang patut disyukuri setiap detik.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 102: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

100 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 101

JeJak NomadeNWarga Suku Afar melintasi lahar dingin sisa erupsi Gunung Erta Ale di Ethiopia. Kanan: Seorang Tuareg di hadapan makam Kaisar Askia dari Dinasti Gao, penguasa Kekaisaran Songhai di abad ke-15.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 103: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

100 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 101WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 104: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

102 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 103

musim migrasiPenduduk kawasan Zanskar di Ladakh, India, melewati air terjun dan sungai beku. Hanya di musim dingin mereka bisa menjangkau dunia luar.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 105: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

102 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 103WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 106: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

104 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 105

Pada 2009, jumlah populasi penduduk urban telah mengalahkan penduduk rural. meski tren ini tampaknya sulit terbendung, masih banyak orang bersikukuh tinggal di medan berat dengan bersandar pada kemampuan menjaga keseimbangan dengan alam. Tentu saja, pendulum keseimbangan ini rentan goyah akibat terpengaruh oleh pertarungan mendapatkan makanan dan air—antara kebutuhan primer dan vital.

Frasa “medan ekstrem” memiliki dua makna: sebuah perlambang atas aktivitas manusia dalam bertahan hidup, dan sebuah representasi atas tuntutan adaptasi dengan lingkungan.

medan ekstrem terkait erat dengan budaya, tradisi, serta raga penghuninya. Ia menyuguhkan alam yang keras dan menguras stamina, meski pada saat yang bersamaan memicu kreativitas, kecerdikan, dan keluwesan. Komunitas-komunitas gigih yang menetap di sini mengubah “ekstrem” menjadi “normal”. merekalah alasan mengapa drama tentang penaklukan alam terus mengalir.

Foto-foto koleksi Bruno Zanzottera ini dibuat di tempat-tempat ekstrem yang didiami manusia, baik atas dasar pilihan

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 107: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

104 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 105

sadar atau terpaksa. Di Danakil, orang-orang Afar berhasil mengelola sumber daya di tempat yang tak mengenal ampun bagi sikap cengeng. Di Sahara, petani garam asal Bilma dan pengendara unta yang mengangkut hasil panen ke Agadez, terpaksa berkolaborasi agar bisa melewati kekeringan dan terik.

Dokumentasi fotografer kelahiran

Monza ini juga mencakup danau di Great Rift Valley, muara bagi kaum Turkana, Samburu, El Molo, Rendille, dan Maasai, sekaligus ruang bagi pembentukan identitas kultural dan persaingan tribal. Ada pula Pegunungan Altai di Mongolia Barat di mana penggembala asal Kazakhstan berburu bersama elang demi menyambung hidup di dataran tinggi.

Tempat-tempat spektakuler lainnya masih banyak, mulai dari Himalaya, atap bumi yang mengubah struktur fisik manusia di hadapan awan; Lembah Zanskar, suaka terpencil di mana warga mesti meniti sungai beku selama berminggu-minggu untuk sekadar menjaga kontak dengan dunia luar; Papua Barat, belantara purba yang

diwarnai tradisi perang antarsuku; hingga Patagonia, pesisir yang didiami keluarga pemburu emas asal Chiloé.

Upaya menguak sudut-sudut planet mewajibkan kita meletakkan fokus pada lingkungan. Hanya dengan cara itu kamera bisa menangkap strategi manusia dalam bertahan hidup, misalnya lewat pertanian, peternakan, atau berburu. Terlepas dari tantangan yang dihadirkan-nya, medan ekstrem bisa menjadi tempat hidup, baik secara simbolis maupun evokatif, di mana aktivitas manusia dan skenario lingkungan bersua, bertabrakan, serta melahirkan tradisi-tradisi baru.

menantang alamPenyelam di Kepulauan Chiloé, Cili, bersiap-siap menyelam bermodalkan selang udara yang ter- hubung pada kompresor. Kiri: Seorang wanita suku Himba di duduk tendanya di utara Gurun Namib, Angola, sembari memperlihatkan tubuh yang dibalut red ochre (pigmen merah tanah)

cr

ed

it: p

ar

all

elo

ze

ro

Foto-Foto lain di artikel ini bisa dilihat di destinasian.co.id

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 108: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

106 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 107

Mencari MangsaSeorang pria dari Suku Kazakh bersama kuda dan elangnya dalam ekspedisi berburu di Pegunungan Altai, sisi barat Mongolia.

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 109: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

106 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 107WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 110: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

108 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 109

huruf patah-patah, infanteri perempuan itu mengangkut sumber hidup mereka ke balai pelelangan.

Dalam dua jam, pelabuhan yang tadi dipenuhi kaum ibu dan perempuan muda, berubah menjadi serakan jejak di pasir. Surya telah bertengger di atap, mengeluarkan semburat putih dan me- nyinari arakan awan yang berundak.

Di komplekS makam Selaparang, saya beristirahat sejenak usai setengah jam perjalanan dari labuan lombok. makam-makam di sini dibuat dari batu yang disusun. pohon kamboja dan bunga sedap malam menaungi dan mengeluar-kan wewangian. ada sekelompok pe- ziarah dari Narmada, daerah kecil di pulau lombok. Namanya mengingatkan saya pada Sungai Narmada, satu dari tujuh sungai suci di india.

ada enam makam yang statusnya menonjol di kompleks ini. mereka diyaki-ni warga sebagai makam para penghulu kerajaan. pusara Raja Selaparang hanya berbentuk nisan kecil. ada juga makam Gajah mada dari jajaran batu bundar. Benarkah patih pemersatu Nusantara itu dimakamkan di sini? Sulit dipastikan, tapi demikianlah anggapan penduduk.

masuknya Hindu memunculkan beberapa imperium di lombok. Yang paling terkenal adalah kerajaan Selaparang. kerajaan tersebut ditunduk-kan majapahit melalui ekspedisi Gajah mada pada abad ke-14. lalu, secara silih-berganti, Bumi Sasak mengalami peralihan kekuasaan hingga era islam yang gilang-gemilang melahirkan kerajaan islam Selaparang. Saya mene- bak-nebak makam Raja Selaparang di hadapan saya. apakah dari era Hindu atau islam? Sekali lagi, dokumentasi sejarah lombok sulit dilacak.

Tak jauh dari makam Raja Selaparang dan pengawal-pengawalnya, juga makam Gajah mada yang teduh, terdapat makam

Lomboksambungan dari hlm. 77

DETAIL lombok

—Rute sejak akhir 2011, bandara di lombok telah dipindahkan dari mataram ke lombok tengah. penerbangan ke sini dilayani antara lain oleh Garuda Indonesia (garuda-indonesia.com) dan Lion Air (lionair.co.id). berhubung akses masih cukup terbatas, metode paling praktis untuk menjelajahi kawasan timur lombok adalah menggunakan kendaraan sewaan. tarif mobil sewaan mencakup sopir dan

bahan bakar mulai dari rp400.000 per hari. kawasan timur lombok sebetulnya bisa didatangi kapan saja, tapi waktu ter- baik adalah musim kemarau, dari april hingga september. di musim hujan, per- jalanan ke kawasan pegunungan ke- mungkinan terhalang longsor, dan jalan tanah menuju pantai tangsi serta tanjung ringgit agak licin.

—PenGInAPAn karena industri pariwisata belum berkembang di kawasan timur dan selatan, pilihan penginapan sangat terbatas. sekitar 20

Lombok

praya

kuta

mataram

gunung rinjani

menit dari bandara terdapat novotel Lombok (mandalika resort, pantai putri nyale, pujut, lombok tengah; 0370/615-3333; novotel.com; doubles mulai dari rp1.208.487), pengi- napan premium pertama dan satu-satunya di selatan lombok, setidaknya sebelum kompleks resor mandalika rampung dibangun. di sinilah para peselancar umumnya bermalam sebelum menjajal ombak-ombak yang dikirimkan samudra india. opsi lain adalah bumbangku Lombok (dusun bumbang; 0370/620- 833; 0819/0787-1311; bumbangkulombok.com; doubles mulai dari rp350.000) di sisi tenggara pulau, persisnya di teluk bumbang—basis yang ideal untuk menjelajahi kawasan tenggara dan timur.

—AktIvItAs senantiasa diterjang gelombang, kawasan selatan merupakan destinasi selancar yang paling populer di lombok.

kuta, tanjung aan, gerupuk, dan selong belanak adalah beberapa pantai yang lazim didatangi kaum pemburu ombak internasional. salah satu tempat di selatan lombok yang menyediakan peralatan dan kelas selancar adalah kimensurf (Jl. raya kuta-mawun; 0370/ 655-064; kuta-lombok. net). lombok juga memiliki sejumlah festival budaya. dua yang terbesar adalah bau nyale di Februari dan Perang topat di antara november dan desember. mereka yang berstamina pri- ma bisa meneruskan petualangan dengan menyelam di perairan pulau-pulau kecil di timur, contohnya Gili sulat dan Gili Pentangan, atau mendaki ikon langit lombok, gunung rinjani, yang men- julang 3.726 meter. Jika ingin mendaki, hubungi balai taman nasional Gunung Rinjani (Jl. arya banjar getas, lingkar selatan, ampenan, lombok barat; 0370/ 660-8874; rinjani nationalpark.com).

gili sulat

Dewi anjani, sang putri raja, yang dikelilingi sawah. “Beberapa peziarah ada yang melihat Dewi anjani dalam wujud perempuan tua berambut panjang,” kata lalu Nurjani, seorang pengamat sejarah.

Tak berapa lama, para peziarah dari Narmada membakar kemenyan yang mengeluarkan aroma wangi yang purba. asap mengepul ke sela-sela kuburan. mereka membaca beberapa ayat dari kitab suci alquran bersama-sama. Suara magisnya merayapi dinding makam.

Di ujung sana, Gunung Rinjani hanya bisa dilihat sampai pinggangnya. puncaknya lancip dan tertutup awan hitam yang menggumpal. Saya keluar dari kompleks makam, meninggalkan lalu Nurjani di berugak, pondok kecil yang tak terpisahkan dari arsitektur tradisional masyarakat Sasak. Hujan deras mengantarkan saya ke dusun- dusun terpencil di kaki gunung.

Di ketinggian 1.400 meter, di antara kayu-kayu hutan yang ditumbuhi lumut, saya menyeruput kopi untuk menghalau dingin. angin kering yang menusuk tulang, berembus dari balik bukit menuju lembah Sembalun. “Rinjani tidak boleh didaki untuk tiga bulan ini,” seorang lelaki berkata tegas di depan warungnya. akhirnya saya hanya berjalan mengitari Desa Sembalun. Rumah-rumah tersebar menghadap Rinjani.

Rinjani tak boleh didaki, saya mengulang dalam hati. padahal saya telah memilihnya sebagai penutup trip usai berpindah-pindah dari tanjung ke tanjung. Di kaki gunung, hutan-hutan yang dibalut kabut mengurung saya dalam alam khayal tentang nirwana yang dipercikkan ke bumi Sasak.

Foto-Foto lain di artikel ini bisa dilihat di destinasian.co.id

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 111: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

JOY! forit’stime

grab a copy now in your

nearest newsstand!

for inquiries, please call: +62 21 574 7878

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 112: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

110 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 111

canterburysambungan dari hlm. 97

Dari Akaroa ke Gunung Cook Village, saya meniti jalan yang membelah kawasan pertanian yang datar, lalu memasuki pedalaman dan menanjak melalui padang bergelombang, hingga akhirnya mencapai MacKenzie Basin, area di ketinggian yang luas di mana padang rumput tussock senantiasa diter-pa angin. Saya berhenti sejenak di Lake Tekapo untuk mengagumi gereja sepuh bertubuh batu, selanjutnya merangsek ke Taman Nasional Aoraki Mount Cook (awalan namanya diambil dari bahasa Maori dan berarti “awan penusuk”), yang puncak agungnya merupakan yang terjangkung di Selandia Baru.

Di tempat inilah—berdasarkan infor-masi dari penginapan The Hermitage di Gunung Cook Village—Sir Edmund Hillary memulai pelatihannya sebelum menaklukkan Gunung Everest. The Hermitage memiliki sebuah pusat edukasi yang didedikasikan bagi sang legenda Selandia Baru itu, serta sebuah replika traktor salju yang digunakannya dalam ekspedisi Kutub Selatan pada 1958.

The Hermitage bisa dibilang juga merupakan legenda. Diresmikan pada 1884, properti ini dibangun kembali di tanah yang lebih tinggi usai dilumat banjir, lalu dibangun kembali sekali lagi usai dilahap api pada 1950-an. Sisi bangunan tempat saya bermalam hanya berusia satu dekade, tapi pemandangan yang disajikannya abadi: dari jendela, saya mendongak ke arah Lembah Hooker dan puncak terjal Aoraki Mount Cook yang menjulang 3.754 meter dalam bingkai langit biru cerah musim gugur.

Sebelum makan malam—bluff oysters dan kerang; domba dengan kumara berisi feta—saya meluangkan waktu untuk terbang bersama Mount Cook Ski Planes. Pesawat ski ini dilengkapi papan ski yang bisa dilipat di kakinya. Alat transportasi ini, seperti halnya jet boats dan tali bungee, adalah inovasi Negeri

Kiwi. Cara pesawat bermanuver cukup mengagumkan. Dari sebuah landasan di luar desa, pesawat dengan mesin turboprop yang berisik dan berkapasitas delapan kursi ini menerbangkan saya, lalu melesat ke atas lembah dalam di sepanjang dinding pegunungan, kemudian menuju kepala Gletser Tasman. Pemandangannya sanggup memacu detak jantung, begitu pula proses pendaratan yang menyemprotkan es saat roda pesawat tergelincir dan akhirnya berhenti. Kami semua keluar dan berpose di depan kamera di tengah padang putih yang menyilaukan.

Pagi berikutnya, saya punya satu kesempatan terakhir untuk melihat gletser. Kali ini menggunakan perahu dari pinggiran danau Tasman. Kami menjangkau area hijau ini dengan mendaki, melewati lanskap berisi semak

berduri matagari dan bebatuan moraine. Di tepian terjauh perairan, dinding gletser membentang perkasa. Perahu kami meluncur ke ujung danau, di mana serakan balok es berkilauan dan meleleh di bawah matahari yang sedang miring. “Kamu beruntung,” kata pemandu. “Sepuluh juta ton es bercerai dari gletser dua minggu lalu—merekalah yang sedang Anda lihat sekarang. Jika Anda datang sebelum itu, Anda tidak akan melihat satu bongkahan es pun.”

Petualangan belum berakhir. Dalam perjalanan kembali ke Lake Tekapo untuk melakoni stargazing, saya terjebak dalam kawanan berisi sekitar 1.000 domba merino yang bolak-balik melintasi jalan sembari mengembik dalam rute panjang menuju padang rumput. Inilah kemacetan khas Selandia Baru. Klise memang, tapi jelas merupakan ciri utama Negeri Kiwi.

DETAIL Canterbury

—Rutepenerbangan Jakarta-Christchurch dilayani oleh Qantas (qantas.com.au) dan Air New Zealand (airnewzealand.com). Keduanya transit di sydney.

—PeNgiNAPAN pascagempa, mayo-ritas hotel di pusat kota Christchurch berhenti beroperasi, namun beberapa opsi berkualitas baik masih tersedia. terletak di daerah pinggiran kota, Peppers Clearwater (Clearwater ave., northwood; 64-3/360-1000; peppers.co.nz;

doubles mulai dari $236) adalah resor golf berisi vila-vila tepi air dan suite yang menghadap danau penuh bebek. Classic Villa (17 Worcester blvd; 64-3/377-7905; theclassicvilla.co.nz; doubles mulai dari $239) adalah b&b kelas premium yang berjarak relatif dekat dari kebun botani dan Canterbury museum. pengi-napan ini menempati sebuah rumah ber- sejarah berisi 15 kamar yang didekorasi dalam gaya period. Opsi lainnya adalah Otahuna Lodge (224 rhodes rd., tai tapu; 64-3/329-6333; otahuna.

CANteRbuRy

timaru

geraldine

lake tekapo

aoraki mt. Cook

co.nz; doubles mulai dari $1.577, inklusif, kecuali makan siang) yang berjarak 20 menit dari kota. akomodasi paling menawan di akaroa adalah Maison de la Mer (1 rue benoit; 64-3/304-8907; maisondelamer.co.nz; doubles mulai dari $327, termasuk sarapan), sementara di lake tekapo, pilihan ideal adalah Peppers bluewater Resort (state highway 8; 64-3/680-7000; peppers.co.nz; doubles mulai dari $120). Wisatawan yang ingin beristira- hat dalam perjalanan menuju dataran tinggi Canterbury sekaligus menjajal golf atau makan malam berisi menu daging di hunter steakhouse sebaik-nya memilih terrace Downs (Coleridge rd., Windwhistle; 64-3/318-6943; terracedowns.co.nz; doubles mulai dari $307), penginapan yang menghadap gunung hutt dan ngarai rakaia. Jika ingin menjelajahi taman nasional aoraki mount Cook dan menginap di

kawasannya, jatuh-kan pilihan pada the Hermitage (mount Cook Village; 64-3/ 435-1809; hermitage.co.nz; doubles mulai dari $198).

—AktiVitAs tawaran kegiatan yang paling mende-barkan di Canterbury tersaji di tengah padang alpen taman nasional aoraki mount Cook, di mana anda dapat menyak-sikan dan mendarat di gletser tasman bersama Mount Cook ski Planes (64-3/430-8034; mtcookskiplanes.co.nz; penerbangan mulai dari $336 per orang) atau menjela-jahi gletser di tepian danau bersama glacier explorers (64-3/435-1641; glacierexplorers.co.nz; tur mulai dari $120 per orang). tak kalah menyenangkan adalah menikmati pagi di atas air bersama Akaroa Dolphins (64-3/304-7866; akaroadolphins.co.nz; pesiar mulai dari $60 per orang), atau star-gazing di lake tekapo bersama earth and sky (64-3/680-6960; earthandskynz.com; $103 per orang).

Christchurchtai tapu

akaroa

selandia baru

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 113: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

INDONESIA DECEMBER 2012 | RP85,000

LUCYANA KASCHULLLIVING THE DREAMISSN 2087-622X

SENG Hoo oNGLindra widjojo

LopE NAVoFrÉdÉriC GELBErG

jEAN-bApTISTE DEbAINS

PHiLiPPE dELHoTaLRoSIE HUNTINGToN-

wHITELEYPEviTa PEarCE

Plus:

Exclusive

39 PagEs of thE Most glaMoRous PaRty of thE yEaR

2012 PRESTIGE GALA

68

5968

THAILAND’S NORTH

RODRIGUESCHAMPAGNE

PRESTIGE INDONESIA 2013 RP85,000

WIDI WARDHANATHE ART OF STYLEISSN 2087-622X

DIDIET MAULANANADYA HUTAGALUNG

JOE TASLIMKELLY TANDIONO

JOMPETRAISA

RIFAT SUNGKARWILL MEYRICK

TONY FERNANDESERICK THOHIR

SHINTA KAMDANIYUDHA BUDHISURYA

BUNGA CITRA LESTARIJEANNIE JUSUF

MICHELLE SURJAPUTRA

It List:

INDONESIA JUNE 2012 | RP85,000

CATHY SHARON KUSUMAA NEW CHAPTER

ISSN 2087-622X

PlusAiSHWARYA RAiOmar anwarNATAliE TjANdRAchristOphe lemairelORENz bAUMER

INDONESIA FEBRUARY 2013 | RP85,000

YVONNEYUENEASTERN GLAMOURISSN 2087-622X

HANS LEOGIAMBATTISTA VALLIROLAND MOURETNADJA SWAROVSKIHIDETOSHI NAKATALYDIA HEARSTNATHAN TURNERGERMAN DMITRIEVKENNY G

Plus:

for advertising inquiries, please call: 62-21/573-7070WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 114: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

112 — destinasian.co.id — maret/april 2013 maret/april 2013 — destinasian.co.id — 113

sketchbooktetuko Hanggoro

—kaliurang kaliurang bagi warga Yogya-karta bagaikan puncak bagi penduduk Jakarta. Di sinilah sebagian orang menikmati akhir pekan, menyatu dengan lingkungan hijau, serta mengisi ulang paru-paru dengan oksigen segar. tapi bagi tetuko Hanggoro (tukitoku.blogspot.com), pria asal Bandung yang kini menetap di Singapura, kaliurang juga bisa meng- hidupkan memori masa kecil. “perjalanan ke kali- urang membangkitkan kenangan saya akan lukisan lanskap di masa kanak-kanak,” katanya.

kaliurang adalah daerah perbukitan di kaki selatan gunung merapi. Jaraknya sekitar 25 kilometer di utara kota Yogya. tuko menyam- banginya pada September 2012, dua tahun pasca-erupsi merapi. resor dan restoran yang dulu lumpuh akibat hujan debu vulkanis, telah beroperasi kembali. “tempat ini senantiasa diembus angin pegunung-an. Walau matahari berada persis di atas kepala, atmosfernya tetap sejuk,” sambung tuko yang kini bekerja sebagai Senior graphic Designer i-S magazine. “angin meleng-gang melalui pepohonan dan menuruni lereng, lalu memberi sentuhan segar bagi tubuh.”

KaKi Merapigunung merapi menjulang di utara kaliurang, perbukitan setinggi 900 meter yang menjadi sarana tetirah populer di akhir pekan bagi warga Yogyakarta.

i n d o n es i a

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 115: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

For Further enquiries: 62-21/573-7070 • [email protected]

TAKINGyouPlAces...

IntroducIng DestinAsiAn inDonesiA,

the IndonesIan language versIon of asIa’s award-wInnIng

luxury travel magazIne, destInasIan

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net

Page 116: DestinAsian Indonesia - June-July 2013

WorldMags.netWorldMags.net

WorldMags.net