deskripsi suku, marga, dan jenis-jenis pohon penting

43
DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS POHON PENTING Sub Divisi Gymnospermae 1. Podocarpaceae 2. Araucariaceae 3. Pinaceae

Upload: lewis-shields

Post on 31-Dec-2015

68 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS POHON PENTING. Sub Divisi Gymnospermae 1. Podocarpaceae 2. Araucariaceae 3. Pinaceae. Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae. Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae. Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae. PODACARPACEAE. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS POHON PENTING

Sub Divisi Gymnospermae

1. Podocarpaceae

2. Araucariaceae

3. Pinaceae

Page 2: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

PerbedaanGymnospermae dan Angiospermae

Habitus

Batang

Daun

Bunga

GymnospermaeSemak, perdu atau pohon sistem akar tunggang

Tegak lurus, bercabang-cabang

Jarang berdaun lebar, jarang bersifat majemuk

Sistem pertulangan tidak banyak ragamnyaBunga sesungguhnya belum ada, sporofil terpisah-pisah atau membentuk strobilus betina dan jantanMakrosporofil (daun buah) dengan bakal biji (makrosporangium) yang nampak menempel padanyaMakro dan mikrosporofil terpisah

AngiospermaeTerna, semak, perdu, pohon, sistem akar serabut dan akar tunggangBermacam-macam, bercabang atau tidakKebanyakan berdaun lebar, tunggal atau majemuk dengan komposisi yang beraneka ragamBeraneka ragam sistem pertulanganBunga ada tersusun dari sporofil plus bagian-bagian lain

Makrosporofil (daun buah) membentuk badan yang disebut putik dengan bakal biji di dalamnya (tidak tampak)Makrosporofil dan mikrosporofil (benang sari) terpisah atau terkumpul pada satu bunga

Page 3: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae

Penyerbukan

Sel Kelamin Jantan

Anatomi

Gymnospermae

Hampir selalu dengan anemogami

Serbuk sari jatuh (pada tetes penyerbukan) langsung pada bakal bijiJarak waktu antara penyerbukan sampai pembuahan relatif panjangSel Kelamin Jantan berupa spermatozoid yang masih bergerak aktifAkar dan batang berkambium, selalu mengadakan pertumbuhan menebal sekunder, berkas pembuluh pengangkutan koleteral terbuka

Angiospermae

Bernacam-macam (autogami, anemogami, hidrogami, zoidiogami, dll)Serbuk sari jatuh pada kepala putik

Jarak waktu antara penyerbukan sampai pembuahan relatif pendekSel Kelamin Jantan berupa inti sperma (inti generatif) yang tidak bergerak aktifAda yang berkambium ada yang tidak, Ada yang menebal sekunder ada yang tidakBerkas pembuluh pengangkutan ada yang kolateral terbuka, ada yang kolateral tertutup, ada yang bikolateral

Page 4: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae

Anatomi

Gymnospermae

Xilem terdiri atas trakeida saja

Floem tanpa sel-sel pengiring

Angiospermae

Xilem terdiri atas trakea dan trakeidaFloem dengan sel-sel pengiring

Page 5: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

PODACARPACEAE

• Kelas Coniferae, Ordo Podocarpales, Family Podocarpaceae

• Kelas pohon daun jarum. Conus (kerucut), Ferein (mendukung), termasuk kelas pohon dengan tajuk berbentuk kerucut.

• Habitus : perdu atau pohon• Organ Vegetatif : Bergetah bening, harum, daun belum

sempurna, daun bersisik-sisik atau melebar, bangun daun biasa (baru satu urat/tulang daun) atau jarum. Kedudukan daun tersebar rapat (marga Dcrydium atau selang-seling (marga Podocarpus). Helaian daun kadang bangun jarum yang sangat kuat melekat pada ranting (gugur bersama ranting) seprti pada Dacrydium. Kulit batang licin, mengelupas lembaran-lembaran kecil

Page 6: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

PODACARPACEAE• Generatif/Bunga : bunga jantan dan bunga betina masih

bersifat terbuka, bunga jantan terletak di atas dasar bunga, terdiri dari dua mikrosporangium; tiap mikrosprangium berisi banyak mikrospora. Bunga jantan berkumpul dalam satu strobili jantan, ukuran strobili kecil jantan kecil dan berbentuk bulat panjang.

• Bunga betina terdiri sendiri-sendiri atau dalam kumpulan tandan, terletak diketiak kedudukan daun atau di ujung ranting. Bunga betina terletak di atas dasar bunga, berupa kantong spora yang disebut makrosporangium berisi satu makrospora.

• Penyebaran : Seluruh Sumatera kecuali Lampung, Seluruh Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, NTB, NTT, Maluku, Papua

Page 7: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

PODACARPACEAE• Marga-marga penting ;

1. Dacrydium2. Podocarpus3. Phyllocladus

• Jenis-jenis penting :Dacrydium : Dacrydium Baccarii Parl.(Melur)

D. junghuhnii Miq. (Melur)Podocarpus : Podocarpus wallichianus Presl (syn P. Blumei Endl.) (melur)

P. imbricatus Bl. (jamuju)P. motleyi Dumm. (melur)P. neriifolius D. Don. (Melur)

Page 8: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

PODACARPACEAE• Kegunaan : Kayu melur dapat dipakai untuk konstruksi

ringan, lantai, mebel. Alat menggambar, ukiran, korek api, kayu lapis, panel, alat olah raga, musik, pensil dan moulding

Page 9: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

• Kelas Coniferae, Ordo Pinales, Family Pinaceae• Habitus : pohon berkayu• Organ vegetatif : bergetah bening, dalam perdagangan

dikenal sebagai gondorukem. Daun belum sempurna, bentuk daun jarum yang pada pangkalnya diliputi selaput. Tiap daun terdiri dari dua atau lebih jarum. Tiap jarum beralur memanjang. Kedudukan daun tersebar sangat rapat (tersebar ke ujung ranting). Kulit batang beralur panjang.

• Generatif/Bunga : Bunga jantan berkumpul dalam kumpulan strobili/kones/kerucut. Organ reproduksi jantan terletak pada suatu sisik berkayu yang berkumpul dalam satu strobili jantan. Bentuk strobili jantan bulat panjang berukuran kecil. Satu sisik mempunyai dua kantong jantan yang disebut mikrosporangium; tiap mikrosprangium berisi banyak mikrospora

PINACEAE

Page 10: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

• Generatif : bunga betina berkumpul dalam kumpulan strobili/kones/kerucut. Organ reproduksi betina terletak pada sisik berkayu yang berkumpul dalm satu strobili betina. Bentuk stobili betina bulat panjang lancip di ujung (bangun kerucut) berukuran lebih besar dari pada stobili jantan. Satu sisik mempunyai satu kantong spora betina yang disebut makrosporangium; tiap makrosprangium berisi satu makrospora

• Penyebaran: Di Indoensia secara alami di Aceh (Strain Kerinci) dan DI Sumatera Utara (Strain Tapanuli) dan Sumatera Barat. Pinus Merkusii Jungh. et De Vr

• Kegunaan : Pinus (Kayu Tusam) digunakan untuk bahan bangunan, mebel, box/kotak, tangkai korek api, pulp, papan wol kayu. Getahnya dikenal dengan gondorukem diolah menjadi terpentin, vernis dan merupakan bahan untuk dasar untuk pencelupan batik

PINACEAE

Page 11: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

ARAUCARIACEAE• Kelas Coniferae, Ordo Podocarpales, Family Podocarpaceae• Kelas pohon daun jarum. Conus (kerucut), Ferein

(mendukung), termasuk kelas pohon dengan tajuk berbentuk kerucut.

• Habitus : pohon• Organ Vegetatif : Bergetah bening, harum (resin), belum

mempunyai daun sempurna (helaian daun terdiri dari serat-serat), belum ada tangkai daun. Daun berupda jarim (genus Araucaria) atau daun lebar (genus Agathis) dalam kedudukan tersebar rapat atau berpasangan sampai selang-seling.

• Vegetatif : Percabangan pada marga Agathis melingkar batang pokok, terkulai, sedangkan pada marga Araucaria melingkar batang pokok melengkung ke atas.

• Vegetatif : Kulit batang mengelupas, Agathis berbincak-bincak, Araucaria mengelupas dalam lingkaran

Page 12: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

• Organ Generatif :Bunga jantan berkumpul dalam kumpulan strobili/kones/kerucut. Organ reproduksi jantan terletak pada suatu sisik berkayu yang berkiumpul dalam satu strobili jantan, Bangun strobili jantan bulat panjang berukuran kecil

• Satu sisik mempunyai dua kantung spora jantan yang disebut mikrosporangium. Tiap mikrosporangium berisi banyak mikrospora

• Bunga betina berkumpul dalam kumpulan strobili/kones/kerucut. Organ betina terletak pada suatu sisik berkayu yang berkumpul dalam datu strobili betina. Bangun strobili betina bulat, berukuran besar

• Satu sisik mempunyai satu kantung spora betina yang disebut mikrosporangium, satu mikrosporangium berisi satu mikrospora. Sisik-sisik dalam strobili betina dari marga Agathis pada ujung-ujungnya membulat, sedangkan sisik-sisik dalam strobili betina dari marga Araucaria pada ujungnya berlidah

ARAUCARIACEAE

Page 13: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

ARAUCARIACEAE• Marga-marga penting ;

1. Araucaria2. AgathisJenis-jenis penting :Dacrydium : Agathis Borneensis Warb (Damar/Agathis)

A. celebica Warb. (Agathis)A. dammara (Lambert) L.C. Rich.

(Agathis)A. alba Foxw. (Agathis)A. labillardiesri Warb. (Agathis)

Araucaria : Araucaria cunninghamii Ait.

Page 14: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

• Penyebaran :Secara alamiah terdapat di Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua dan di Jawa di hutan tanaman. Marga Araucaria secara alami hanya terdapat di Papua

• Kegunaan : Kotak/box, tangkai korek api, sendok/gagang ice cream, pensil, meubel, peti pengepak, alat ukur/gambar, venir dan kayu lapis, pulp dan kayu pertukangan. Damarnya (getah) dikenal sebagai kopal diekspor sebagai bahan untuk vernis, sabun dan alat-alat listrik.

ARAUCARIACEAE

Page 15: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

DESKRIPSI FAMILYARACACEAE, FAGACEAE,

MELIACEAE, MORACEAE DAN SANTALACEAE,

Page 16: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

ARECACEAE• Disebut juga Family Palmae atau Suku Pinang-pinangan• Kelas Liliopsidae, Ordo Arecales• Tumbuhan serbaguna• Habitus : pohon, semak atau perdu• Penyebaran : Seluruh Kawasan Tropis• Ciri Organ vegetatif

Batang : jarang bercabang dan tumbuh tegak ke atas. Beberapa anggotanya setengah merambat atau memanjat (rotan).

Akarnya tumbuh dari pangkal batang, berbentuk silinder, kurang bercabang tetapi biasanya tumbuh banyak dan masif (padat). Akar palem biasanya menghunjam dalam ke tanah, sehingga mampu menopang batang yang tumbuh menjulang tinggi (hingga 20m atau bahkan lebih).

Daun majemuk dan tersusun menyirip tunggal yang khas dan menjadi tanda pengenal yang paling mudah. Pada beberapa kelompok ditumbuhi duri. Tangkai daun dilengkapi pelepah daun yang membungkus batang.

Page 17: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

• Ciri Organ GeneratifBunga tersusun dalam karangan yang bila masih muda terlindung oleh

seludang bunga. Karangan bunga palem ini disebut mayang. Tangkai mayang ini bila dilukai akan mengeluarkan cairan manis yang disebut nira. Dalam karangan bunga ini terdapat bunga betina dan/atau bunga jantan. Jika keduanya ditemukan bunga betina terletak di bagian lebih pangkal. Orang Jawa menyebut bunga betina sebagai bluluk. Penyerbukan dilakukan oleh serangga atau burung.

Buahnya biasanya memiliki kulit luar yang relatif tebal, yang menutupi bagian dalam (mesokarpium) yang berair atau berserat. Biji dilindungi oleh lapisan buah bagian dalam (endokarpium) yang keras dan berkayu. Pada kelapa, lapisan ini disebut sebagai batok. Serat buah dikenal juga sebagai sabut. Di dalam batok terdapat biji yang ketika buah masih muda relatif cair dan berangsur-angsur membentuk endapan yang semakin lama mengeras. Endapan ini biasanya mengandung banyak lemak dan protein. Beberapa jenis masih menyisakan cairan di dalamnya. Cairan ini dapat diminum sebagai minuman penyegar (seperti pada kelapa dan siwalan).

ARECACEAE

Page 18: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

Jenis-Jenis Penting•Arenga pinnata (enau/kolang-kaling) •Cocos nucifera (kelapa) •Phoenix dactylifera (kurma) •Salacca zalacca (salak) •Metroxylon sago (rumbia/sagu) •Elaeis guineensis (kelapa sawit) •Borassus flabellifer (lontar/siwalan/atep) •Calamus sp rotan •Chrysalidocarpus lutescens (palem kuning) •Cyrtostachys lakka (palem merah) •Corypha utan (gebang) •Roystonea regia (palem raja) •Hyophorbe lagenicaulis (palem botol)

ARECACEAE

Page 19: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

CASUARINACEAE• Suku cemara-cemaraan atau Casuarinaceae, kelas magnoliopsidae,

Ordo Fagales meliputi sekitar 70 jenis tetumbuhan. Termasuk golongan Dicotyledonae

• Habitus : Perdu dan Pohon• Penyebaran : Sebagian besar suku ini terdapat di Belahan Bumi Selatan,

terutama di wilayah tropis Dunia Lama, termasuk Indo-Malaysia, Australia, dan Kepulauan Pasifik. Tumbuh apda tanah berpasir.

• Pohon cemara sendiri merupakan tetumbuhan hijau abadi yang sepintas lalu dapat disangka sebagai tusamkarena rantingnya yang beruas pada dahan besar kelihatan seperti jarum, dan buahnya mirip runjung kecil. Namun kenyataannya pepohonan ini bukan termasuk Gymnospermae, sehingga mempunyai bunga, baik jantan maupun betina. Bunga betinanya nampak seperti berkas rambut, kecil dan kemerah-merahan.

• Organ VegetatifDaun , It has needle like leaves similar to a pine although if you look closely you will notice that they are different. For one they don´t grow in groups of two, three or four needles. Each one grows individually from the branch.

Page 20: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

Daun jarum mirip pinus (tapi berbeda). Daun berbentuk sisik dalam karangan bunga/roset. Pada daun bentuk roset, jumlah sisik menentukan jenis.Casuarina equisetifolia, tiap roset 6 – 8 sisikC. Junghuhniana, tiap roset terdapat 9 -13 sisikGymnostoma sumatranum tiap roset terdapat 4 sisikRanting berbuku-buku (tempat kedudukan daun).Akar terdapat bintik-bintik mengandung nitrogen, baik untuk kesuburan tanah.

• Organ Generatif : Bunga sendiri-sendiri terletak pada kedudukan daun.Buah berkeping duaBuah bersegmen, susunan segmen sesuai dengan jumlah sisik dalam kedudukan roset

CASUARINACEAE

Page 21: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

FAGACEAE

• Disebut juga Pasang-pasangan, kelas magnoliopsidae, Ordo Fagales

• merupakan tumbuhan asli kawasan tropis dan subtropis Asia. • Marga Quercus menurut pakar botani nama genus pada kawasan

subtropis, sedangkan di kawasan tropis disebut Lithocarpus. Namun beberapa pakar masih menyebutnya Quercus.

• Habitus, semak dan pohon• Penyebaran : Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Dibagiann timur

Indonesia (dibatasi selat malaka dan selat makasar) terdapat segelintir jenis dari FagaceaeTumbuh di daerah dataran rendah sampai 2000 mdpl. Marga castanopsis tumbuh di atas 500 mdpl.

• Organ vegetatif: daun tunggal kedudukan tersebar. Permukaan atas marga quercus/lithocarpus dilapisi lapisan lilin. Bila daun dilipat terlihat bekas lipatan berupa garis putih. Permukaan daun marga castanopsis sebelah bawah berbulu berwarna putih dan coklat.

Page 22: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

FAGACEAE• Organ Vegetatif : Pada kuncup ujung ranting kadang jelas

terlihat menonjol daun-daun penumpu melingkari kuncup (kuncup bunga atau kuncup daun)Permukaan bagian kayu pada batang marga Quercus/Lithocarpus tidak rata (ada penonjolan memanjang atau lekukan memanjang ke dalam). Lekukan atau tonjoolan tidak lain ada hubungannya dengan garis empulur bagiankayu,.

• Organ Generatif :Bunga/buah dalam susunan bulir, atau tandanBuah pada marga Quercus/Lithocarpus dipangkal terletak di atas dasar buah, berupa mangkok yang bersisik (kadang ada yang meliputi sevagian besar dari bagian buah). Buah pada marga Castanopsis ditutupi dasar buah seluruhnya, berbulu kasar dan kadang ujung yang tajam (berkayu)

Page 23: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

• Jenis PentingLithocarpus elegans (Bl.) Hatus. Ex Soepadmo (pasang)L. SundaicusL. LineataCastanopsis argantea (Bl.) A.DC. (saninten)

• Kegunaan :Pasang : kayu balok untuk perumahan dan jembatan, papan, tiang, meubel. Kayu mudah pecah sehingga perlu pengeringan yang benar.Saninten : balok pada perumahan dan jembatan, apapn, tiang dan rusuk dan baik untuk dijadikan sirap. Kayu saninten tidak mudah pecah.

FAGACEAE

Page 24: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

MORACEAE• Kelas magnolipsidae, ordo Rosales• Habitus pohon• Penyebaran : seluruh wilayah Indonesia, daerah tropis• Organ Vegetatif : bergetah susu (putih), berdaun penumpu

berbentuk tudung, bila gugur meninggalkan bekas perlekatan apda ranting berupa lingkaran cincin di ketiak keduduakn daun.

• Organ generatif : bunga/buah semu, dasar bunga (receptaculum) pada marga Ficus tumbuh keluar melanjut, melingkar bentuk bulat, pada bagian atasnya terdapat pintu tempat masuknya serangga (semut)Berkelamin satu (bunga jantan dan betina terpisah. Pada marga Artocarpus dan marga Antiaris dasar bunga tumbuh melanjut dengan tangkai bersama (bunga bersama).Bunga jantan dan bunga betina terletak di luar dasar bunga.

Page 25: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

MORACEAE

• Jenis pentingFicus elastica Roxb. (karet Hutan)Artocarpus elastica Reinw. (terap)A. Integer Merr. (cempedak)A. Heterophyllus Lamk. (nangka)Antiaris toxicaria (Upas)

• KegunaanPenghasil buah-buahan, kayunya untuk alat rumah tangga, perumahan, kulitnya untuk bahan sol sintetik (marga artocarpus). Getah dari Ficus untuk bahan membuat mainan/bola dan penangkap burung

Page 26: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

SANTALACEAE

• Suku Santales• Habitus : pohon• Penyebaran : seluruh Indonesia khususnya di Nusa Tenggara Timur• Organ VEGETATIF : Batang Tegak, bulat, percabangan simpodial,

permukaan kasar, putih kecoklatan.Daun Tunggal, tersebar, tangkai berlekuk, lonjong, ujung runcing, pangkal runcing, tepi rata, panjang 3-8 cm, lebar 1-5 cm, pertulangan menyirip, permukaan licin, hijau.

• Organ Generatif : Majemuk, bentuk payung, di ujung cabang atau diketiak daun, daun penumpu 1 atau 2 helai, dasarkelopak membentuk cawan, ujung berbagi 4, panjang 2-3 mm, ijau, benang sari 4 melekat pada mahkota, putik di tengah melekat pada dasar bunga, mahkota lepas, 4 helar, bentuk solet, coklatBuah Buni, bulat telur, garis tengah 3-8 mm, masih muda hijau setelah tua ungu.

Page 27: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

SANTALACEAE

• Kegunaan : Kayu Santalum album berkhasiat sebagai penghalus kulit, peluruh keringat, pereda kejang, pencegah mual dan daunnya untuk obat sakit'demam. Untuk penghalus kulit dipakai kayu Santalum album yang sudah kering, diserut halus lalu ditumbuk dan ditambah air hingga menyerupai pasta, kemudian dilulurkan ke seluruh badan, setelah kering dibasuh dengan air bersih.

Page 28: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

DESKRIPSI FAMILY

MYRTACEAEANACARDIACEAE

SAPINDACEAEBURSERACEAE

Page 29: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

MYRTACEAE

• Family Jambu-jambuan, Banyak terdapat di Benua Australia, terutama dari marga Eucalyptus

• Habitus, pohon• Penyebaran, seluruh kawsan Indonesia. Marga

Eugenia mempunyai sebaran terluas.

Di wilayah Indonesia timur terdapat habitat asli dari Melaleuca, Eucalyptus, Tristania dan Metrosideros

Page 30: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

ORGAN VEGETATIF• Daun tunggal, kedudukan

berpasangan/berhadapan samapi selang-seling. Pda marga Eudenia sebagian besar berpasangan

• Terdapat urat daun/tulang daun sejajar pinggir• Diantara tulang/urat daun terdapat sel minyak• Daun bila diremas harum• Kulit Batang licin, mengelupas dalam lembaran

kecil/bersisik (Eugenia, Tristania, Metrosideros atau lembaran besar (Melaleuca, Eucalyptus)

MYRTACEAE

Page 31: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

ORGAN GENERATIF• Bunga dalam susunan tandan/malai• Buah/bakal buah terletak di dalam dasar buah

(receptakulum) yang disebut buah inferior atau buah setengah diatas setengah didalam dasar buah yang disebut buah semi inferior atau buah semi superior (Marga Eucalyptus)

• Daun kelopak bunga tetap melekat dengan dasar buah sampai buah matang

• Benangsari banyak melingkar di atas dasar buah dan tangkai putik menonjol di atas dasar buah/bunga

MYRTACEAE

Page 32: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

• KegunaanPenghasil buah-buahanPenghasil kayu, kayu leda (Eucalyptus deglupta), untuk kayu lapis, bahan bangunan di bawah atap, pulp, korek api dan pembungkus.Kayu pelawan dan kayu lara kuat, awet dan keras untuk tiang jembatan pelabuhan.Marga Melaleuca menghasilkan minyak kayu putih dan dari kulitnya digunakan sebagai bahan penyumbat sela-sela papan dinding dinding papan kecil

MYRTACEAE

Page 33: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

Jenis-jenis PentingEugenia aromatica O. Ktze (Cengkeh)Eucalyptus alba Reinw. (Ampupu)E. Deglupta Bl., syn. E. naudiniana F. Muell.

(Leda)E. Urophyllus S.T. Blake (Pelawan)Tristania mainganyi Duthie (Pelawan)Metrosideros petiolata Kds. (Lara)M. vera Roxb. (Lara)Melaleuca leucadendron L. (Gelam)

MYRTACEAE

Page 34: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

ANACARDACEAE

• Family Mangga-maggaan• Getahnya keras, dapat merusak kulit yang tipis, kadang-

kadang bersifat racun.• Penyebaran : seluruh wilayah IndonesiaORGAN VEGETATIF• Bergetah bening yang tajam dan keras, atau bergetah

putih. Bila beroksidasi dan setelah kering berwarna hitam.

• Berdaun tunggal, kecuali pada Marga Spondias dan Dracontomelon yang berdaun majemuk

• Kedudukab daun sebagian besar tersebar ke ujung ranting, atau berpasangan (Bouea)

Page 35: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

ANACARDACEAE

ORGAN VEGETATIF• Bentuk daun bulat panjang sampai lanset dan

sering melengkung• Urat/tulang daun kedua (sekunder) menyirip

melengkung busur (pinggiran daun sering turut melengkung karena lengkungan urat urat daun sekunder)

• Kuncup ujung ranting satu atau lebih dari satu, bersegi, lunak sampai keras

• Daun penumpu sering terdapat di keliling kuncup bila membuka.

Page 36: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

ANACARDACEAE

ORGAN GENERATIF• Bunga dalam susunan malai• Buah dengan biji besar, berserat pada

permukaan biji, serta halus sampai kasarKEGUNAAN• Penghasil buah-buahan (Mangifera spp)• PEnghasil kayu dengan tekstur indah seperti

Rengas, baik untuk meubel, tiang, balok pada bangunan rumah dan jembatan, bantalan. Kayu dahu bagus untuk papan, tiang dan balok di bawah atap, peti dan kayu lapis.

Page 37: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

ANACARDACEAE

• Jenis-jenis pentingAnacardium occidentale L. (jambu mente)Mangifera indica L. (Mangga dengan bermacam varietas)M. Caesia Jack. (kemang)M. Foetida Lor. (bacang, Embacan)Camposperma auriculata Hk.f. (terentang)C. Macrophylla Hk.f. (terentang)Bouea macrophylla Griff. (Gandaria)Gluta renghas L. (rengas)Melanorrhoea wallichii Hk.f. (syn. Gluta wallichii (Hk.f.) Ding

HouSpondias cyatherea Sonnerat (kedondong)Spondias pinnata (Kedondong hutan)

Page 38: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

SAPINDACEAE

• Keluarga rambutan-rambutanan• Habitus ; pohon• Penyebaram : Seluruh wilayah IndonesiaORGAN VEGETATIF• Berdaun majemuk tunggal menyirip genap (satu anak

daun di ujung tidak tumbuh, hanya meninggalkan bekas tangkai anak daun) kedudukan anak daun selang-seling.

• Helaian anak daun tidak sama besar (dipangkal lebih kecil daripada di atasnya)

• Pinggiran helaian anak daun di pangkal kadang bergerigi atau bergelombang, yang alam kelamaan menjadi rata

Page 39: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

SAPINDACEAE

ORGAN GENERATIF• Bunga/buah dalam susunan malai• Kulit bervariasai dari licin sampai berambut• Bji besar dengan selaput arillus yang tebal (dimakan)KEGUNAAN• Penghasil buah-buahan• Kulit buahnya untuk sabun (marga Sapindus)• Kayunya untuk bahan bangunan rumah, jembatan,

mebel, lantai, moulding, perkapalan, tangkai peralatan RT dan alat olah raga ( marga Pometia)

Page 40: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

SAPINDACEAE

• Jenis-jenis penting

Nephelium lappaceum L. (Rambutan)

Pometia pinnata Forst. (Matoa)

P. tomentosa Kursz (Matoa)

Shcleicera oleosa Merr. (Kesambi)

Sapindus rarak D.C. (Lerak)

Page 41: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

BURSERACEAE

• Family Kenari-kenarian• Habitus, pohon• Penyebaran: seluruh wilayah IndonesiaORGAN VEGETATIF• Bergetah bening, harum dan menusuk• Daun majemuk tunggal dalam kedudukan

tersebar, kedudukan anak daun berpasangan• Tangkai anak daun menebal di pangkal dan di

ujung• Terkadang dijumpai daun penumpu (Marga

Canarium) melingkar di di pangkal tangkai daun

Page 42: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

BURSERACEA

ORGAN GENERATIF• Bunga/buah dalam susunan tandan atau malai• Buah batu dengan dinding keras, permukaan

buah (dinding) segitiga

KEGUNAAN• Buahnya mengandung lemak pada bijinya• Getahnya dipakai untuk penerangan• Buahnya untuk bahan souvenir

Page 43: DESKRIPSI SUKU, MARGA, DAN JENIS-JENIS        POHON PENTING

BURSERACEA

• JENIS-JENIS PENTING• Canarium aspermum Benth. (kanari)• C. vulgare Leenh. (kenari) syn. C. commune L.• Santiria griffithii Engl. (kenari)• S. laevigata Bl. (Kenari)• S. oblongifolia (Kenari)• S. rubiginosa Bl. (Kenari)• S. tomentosa Bl. (kenari)• Dacryodes rostrata H.J.L. (kenari)• D. rugosa H.J.L. (Kenari)